BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Penetrasi internet yang sangat tinggi memudahkan penggunanya dapat berkomunikasi secara global. Internet sebagai sumber informasi memiliki kelebihan karena memiliki tingkat interaktifitas dan kustomisasi yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi pemasaran. Internet tidak memerlukan biaya yang besar dan memiliki kelebihan dalam menyajikan informasi secara real time. Kelebihan-kelebihan tersebut memicu banyak orang mengakses informasi melalui media ini. Perkembangan teknologi informasi telah mempercepat dinamika globalisasi, termasuk perkembangan dunia hiburan, rekreasi, dan pariwisata sehingga dapat memperlancar laju informasi, meningkatkan daya guna, distribusi, memberikan jasa layanan kepada customer dalam bentuk telematika, dan mempermudah akses penyelenggaraan pemasaran pariwisata. Komunikasi pemasaran pariwisata melibatkan keseluruhan aktivitas bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menetapkan harga, memasarkan, mendistribusikan produk serta jasa kepada pelanggan potensial pariwisata dan seluruh rantai nilai pariwisata. Pemasaran pariwisata online atau e-tourism muncul seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat. Internet sebagai media baru memberikan kemudahan terhadap akses informasi dan pelayanan bagi konsumen industri pariwisata. E-tourism merupakan sarana pemasaran pariwisata yang bersifat low budget high impact sehingga dapat dimanfaatkan oleh industri jasa pariwisata untuk mempromosikan produk dan jasanya. Industri pariwisata mengadopsi manfaat yang ditimbulkan oleh teknologi untuk membangun komunikasi, mengembangkan, dan memasarkan produk atau jasa, serta membangun kepercayaan dengan konsumen. Internet telah merubah 155

2 model perencanaan perjalanan secara konvesional menjadi lebih modern dengan digitalisasi proses rantai nilai travel, hospitality, dan industri jasa sehingga rantai nilai pariwisata dapat berkembang menjadi lebih dinamis dan informasi produk serta jasa pariwisata dapat diakses dengan cepat secara global. Website menyajikan informasi lengkap sehingga dapat menjadi panduan bagi calon wisatawan untuk merencanakan perjalanan wisata ke suatu daerah. Panduan tersebut memudahkan calon wisatawan memperoleh informasi destinasi tujuan wisata, hotel/penginapan, atraksi wisata, tempat penyewaan kendaraan, kuliner, dan sebagainya. Calon wisatawan memperoleh manfaat dari fitur-fitur tersebut sehingga perjalanan menjadi lebih efisien Kesimpulan E-tourism menekankan pengelolaan penjualan produk dan jasa pariwisata kepada konsumen atau bisnis sehingga pemasarannya tidak cukup mengandalkan pesona keindahan alam DIY saja, tetapi juga ditopang dengan pengelolaan seluruh potensi wisata menjadi paket menarik yang dikemas secara efektif dan efisien. Informasi paket wisata dapat dipromosikan secara berkesinambungan sehingga menarik bagi calon wisatawan/wisatawan. E-tourism dapat menjadi panduan mulai dari rute perjalanan, ketersediaan sarana transportasi, lokasi-lokasi yang dapat dikunjungi, hotel, tempat belanja, dan seluruh informasi yang dibutuhkan dalam perjalanan wisata seperti tips wisata, reservasi pesawat terbang, hotel, travel, ataupun penyedia paket wisata online dengan bekerjasama dengan penyedia jasa pariwisata. Informasi yang disajikan tidak hanya berupa teks dan gambar dalam bentuk jaringan komputer dengan tujuan akses informasi. Tetapi juga dilengkapi dengan gambaran keunggulan daerah, deskripsi destinasi, industri jasa, dan fasilitas multimedia (audio dan video) sehingga penyampaian informasi menjadi lebih mudah dipahami dan menarik. Calon wisatawan/wisatawan memerlukan 156

3 informasi untuk merencanakan wisatanya. Informasi tersebut dapat memengaruhi pengambilan keputusan destinasi tujuan wisata hingga perencanaan pembelian lainnya seperti akomodasi, transportasi, event, atraksi, makanan, dan lainnya. Penyediaan fasilitas online service memudahkan pemesanan produk/jasa kepada konsumen. Portal Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Vistingjogja.com dan portal swasta, YogYES.COM menyediakan informasi pariwisata di DIY. Portal ini dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi pemasaran pariwisata karena berfungsi sebagai media informasi dan pemasaran pariwisata. Konten dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk atau jasa pariwisata. Konten Vistingjogja.com menyajikan informasi ODTW, atraksi wisata, hotel/penginapan, kuliner, transportasi, tour operator, fasilitas umum, peta, berita (liputan), pengelola, multimedia, stakeholder, komunitas, bahasa, pencarian (searching), dan promosi pariwisata. Konten YogYES.COM menyajikan informasi pariwisata seperti ODTW, atraksi, hotel/penginapan, kuliner, rental kendaraan, tour operator, fasilitas umum, peta, tips, panduan wisata, online booking, pengelola, multimedia, stakeholder, komunitas, bahasa, dan pencarian. Kedua situs mencantumkan exchanging experience dengan menuliskan komentar dan pengalaman user tertentu untuk ditampilkan di halaman situs. Penulisan tersebut dapat memberikan pengalaman obyektif kepada wisatawan yang datang sebelumnya, namun persentase penggunaannya masih sedikit. Fungsi online complain banyak digunakan untuk memberikan kritik dan saran yang biasanya diwakili oleh administrator. Fungsi tersebut dapat meningkatkan interaktivitas portal pariwisata. Pelaku wisata dapat memanfaatkan kedua website untuk mengelola pemasaran industri jasa. Website yang lengkap, menarik, dan interaktif menjadi media informasi dan pemasaran produk atau jasa. Website yang menarik memiliki konten yang komprehensif dan relevan untuk menarik target visitor. Beberapa hal menjadi faktor penentu kualitas website seperti gaya penulisan, bahasa, dan target 157

4 visitor. Konten disesuaikan dengan tujuan situs. Informasi yang disajikan pun harus objektif, akurat, interaktif, memiliki kecepatan loading, dan navigasi yang baik sehingga dapat menarik visitor. Website dapat diintegrasikan menjadi beberapa kategori dengan membandingkan tipologinya untuk menentukan arah pengembangan dari perencanaan, perancangan, coding, pengujian promosi, dan pemeliharaan. Pengembangannya dapat dibagi ke dalam konten, interaktivitas, grafis, layout, tekanan, dan pengendalian. Website yang bagus memiliki beberapa kriteria seperti kualitas informasi (information quality), mudah digunakan (ease of use), keamanan privasi (security/privacy), penampilan visual (visual appearance), kepercayaan (trust), personalisasi (personalization), dan pemenuhan (fulfillment), responsif, dan interaktif. Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah pola distribusi, pemasaran, operasional produk pariwisata, sistem pemesanan tiket, serta transfer biaya. Keuntungan lain diperoleh dari semakin efisiennya waktu yang diperlukan karena portal menyajikan informasi pariwisata seperti hotel, rental kendaraan, tour operator, kuliner, souvenir dan online booking untuk mempermudah calon wisatawan/wisatawan yang belum mengenal objek wisata dengan baik. Dengan e-tourism, konsumen tidak perlu membuang waktu dan tenaga membuka banyak website dan berkomunikasi ke setiap supplier serta membandingkan harga sebelum memutuskan pembelian. Layanan ini memberikan berbagai macam pilihan dan kemudahan kepada calon wisatawan untuk membandingkan masing-masing layanan industri jasa tanpa menghubungi masing-masing supplier. Kedua portal tersebut menggunakan e-tourism untuk mengelola konten dan aplikasi yang berbeda. Kedua situs tersebut melengkapi kontennya dengan panduan wisata untuk memberikan informasi destinasi wisata, sehingga jumlah wisatawan yang datang ke suatu daerah meningkat. Konten YogYES.COM menyajikan informasi pariwisata seperti destinasi, atraksi, dan industri jasa pariwisata (rental motor, rental mobil, rental bus, tour 158

5 operator, hotel/penginapan, restaurant, roti dan bakery, handicraft, dan sebagainya). Situs ini merencanakan fiturnya dengan berpedoman kepada prinsip pemasaran internet content is a king. Fitur dapat mendukung pemasaran industri jasa (UMKM) dan melayani kebutuhan calon wisatawan/wisatawan. Ini dapat dimanfaatkan sebagai media informasi dan promosi sehingga memberikan keuntungan bagi supplier pemasaran produk dan jasa. Hal ini memberikan revenue bagi perusahaan dengan adanya transaksi melalui online booking maupun telepon. Visitingjogja.com menyediakan informasi produk dan layanan pariwisata yang bersifat umum untuk memperoleh pasar baru. Kontennya berisi informasi yang bersifat nonkomersial karena merupakan official website Dinas Pariwisata DIY yang sifatnya public service. Situs ini menyampaikan informasi daya tarik dan berita wisata yang menjadi dasar informasi pariwisata. Situs pariwisata pemerintah ini menyediakan informasi kepariwisataan, kebijakan pariwisata, dan informasi jumlah wisatawan. Informasi tersebut diperlukan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata. Selain itu, mereka dapat mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan dan peraturan-peraturan yang berlaku di suatu daerah. Industri jasa yang terlibat di dalam Visitingjogja.com tidak dipungut biaya. Berbeda dengan YogYES.COM, portal pariwisata ini dapat dimanfaatkan sebagai media informasi dan promosi industri dengan mengiklankan produk dan jasa kepada wisatawan. Wisatawan dapat memanfaatkan produk atau jasa dari pengiklan untuk melakukan perjalanan wisata dengan mudah. Visitingjogja.com tidak mencantumkan informasi harga, transportasi, paket wisata, aktivitas wisata, souvenir dan tiket masuk. Informasi tersebut disampaikan oleh YogYES.COM. Penyertaan harga berfungsi supaya wisatawan dapat menentukan produk dan jasa pariwisata yang dipilih atas dasar fasilitas atau spesifikasi yang ditawarkan supaya dapat membantu wisatawan membandingkan produk atau jasa yang ditawarkan masing-masing situs. Kejelasan harga dapat 159

6 memberikan kepercayaan kepada situs pariwisata. Selain informasi tersebut, YogYES.COM mencantumkan alamat dan informasi lengkap untuk memudahkan calon wisatawan yang akan berkunjung. Karakterisik konten dibagi ke dalam konteks (context), konten (content), komunitas (community), kustomisasi (customization), komunikasi (communication), koneksi (connection), dan dagang (commerce). Website destinasi memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan portal lain, seperti nama domain yang jelas, kemudahan akses, desain page yang atraktif dan menarik, kustomisasi, kecepatan unduh (download), akurasi konten, search engine, online booking, link, dan melibatkan customer dalam proses online booking. Faktor kunci kesuksesan e-tourism ditentukan oleh kelengkapan informasi, diantaranya kontak, servis, informasi keimigrasian, biro perjalanan, informasi umum objek, reservasi online, penukaran uang, pemasaran online, portofolio wisata, hotel, pembayaran online, transaksi online, keamanan transaksi, informasi penanaman modal, agen dan turis, testimonial, detail transportasi, fasilitas e- commerce, iklan portal, dokumen, kegiatan, berita terbaru dan wisata media. Faktor faktor yang memengaruhi keberhasilan e-tourism diantaranya adalah informasi, interaktivitas, transaksi, dan kerjasama. Situs berisi informasi pengelola seperti home, contact us, keimigrasian, jasa travel, informasi umum, dan reservasi online. Interaktivitas terjadi melalui forum, form komentar, disqus, dan form pemesanan. Situs ini tidak menyediakan pembayaran online dan keamanan transaksi karena berfungsi sebagai perantara untuk mempertemukan supplier dan konsumen. Kerjasama (collaboration) terjalin antara industri jasa seperti agen wisata, industri transportasi, dan jasa lainnya sehingga dapat membuka peluang terhadap terjadinya e-commerce. Visitingjogja.com menyediakan informasi kepariwisataan seperti event, hotel/penginapan, kuliner, transportasi, tour operator, fasilitas umum, interaksi user, peta, tips, pengelola, multimedia, stakeholder, komunitas, bahasa, pencarian, 160

7 promosi media lain. Portal ini tidak mencantumkan informasi keimigrasian, wisata medis, reservasi online, pembayaran online, dan keamanan transaksi karena tidak dimanfaatkan untuk bisnis. Informasi yang disajikan dilengkapi dengan alamat, nomor telepon, fasilitas atau keterangan lain, peta, faximile, foto/ gambar, dan interlink. Peta lokasi belum bisa memberikan petunjuk secara jelas karena tidak dapat diakses dengan baik. Visitingjogja.com memiliki warna tampilan biru dan putih sehingga terkesan kaku. Dilihat dari contexnya, situs pariwisata ini dimanfaatkan untuk public service sehingga warnanya melambangkan kepercayaan. Situs ini memiliki banyak elemen grafis, dan layout yang ekstensif serta kompleks. Meskipun layout sudah baik, navigasinya belum baik. Desain dan struktur situs menarik tetapi kurang sistematis sehingga membingungkan visitor untuk menjelajah konten. Informasi pariwisata yang disediakan juga akurat dan kecepatan downloadnya cukup baik sehingga visitor dapat mengunjungi situs ini dengan mudah. Konten Visitingjogja.com berisi perpaduan antara produk dan informasi layanan (offering mix) yang berisi berita dan industri jasa pariwisata. Fasilitas multimedianya masih kurang karena foto dan gambar kurang bervariasi. Padahal, foto dan gambar dapat memberikan gambaran visual objek dan dapat menarik visitor untuk mengunjungi portal. Situs ini dapat membangun image (image building) Dinas Pariwisata Provinsi DIY sekaligus membantu memasarkan produk dan jasa pariwisata (sales assistance). Supplier dapat membuat kustomisasi atau personalisasi sendiri dengan membuat halaman untuk memasarkan produk dan jasa. Untuk menjaga kredibilitas, situs ini menyediakan informasi pengelola portal, alamat kontak, tujuan pembuatan, visi dan misi, serta statistika wisatawan DIY. Segmentasi portal ditujukan kepada visitor yang memerlukan informasi dan data kepariwisataan di DIY. Portal ini menyediakan fasilitas untuk community yang dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi antara visitor ke visitor atau visitor ke 161

8 pengelola secara interaktif melalui forum, fasilitas komentar, dan media sosial. Meskipun demikian, interaktivitasnya masih rendah karena visitor kurang memanfaatkannya untuk berkomunikasi dengan visitor lain atau pengelola. Di samping itu, situs ini tidak menyediakan online booking sehingga interaktivitas visitor ke pengelola rendah. Responsivitas pengelola dalam memberikan feedback kepada visitor juga tidak cepat. Keamanannya juga kurang baik karena pesanpesan yang tidak berhubungan dengan pariwisata sering muncul dan menganggu konten. YogYES.COM menyediakan informasi kepariwisataan seperti ODTW, event, hotel/penginapan, tour operator, fasilitas umum, interaksi user, peta, tips, informasi pariwisata, online booking, pengelola, multimedia, stakeholder, komunitas, bahasa, pencarian, dan iklan. Informasi yang disediakan dilengkapi informasi pendukung seperti alamat, nomer telepon, fasilitas/ keterangan lain, peta, GPS, pin BB, harga, faximile, foto/gambar, form pemesanan lengkap dan interlink. Portal ini tidak menyediakan dokumen dan berita terbaru. Seperti halnya Visitingjogja.com, portal ini tidak menyediakan informasi keimigrasian dan penanaman modal. YogYES.COM menyampaikan informasi daya tarik dan industri jasa pariwisata. Berita pariwisata yang dapat menjadi informasi dasar dalam situs pariwisata tidak dicantumkan dalam fiturnya. Berita yang berisi kebijakan pariwisata diperlukan wisatawan untuk mengetahui peraturan-peraturan yang berlaku di suatu wilayah. Harga transportasi, paket wisata, aktivitas wisata, souvenir dan tiket masuk disampaikan oleh situs ini. Penyertaan harga berfungsi supaya wisatawan dapat menentukan produk dan jasa pariwisata yang dipilih atas dasar fasilitas atau spesifikasi yang ditawarkan sehingga dapat membantu wisatawan dalam membandingkan produk atau jasa pariwisata. Situs pariwisata ini juga menerima pembayaran online dengan menggunakan kartu kredit atau paypal karena memiliki fasilitas online booking dan online order. Tampilan portal ini berwarna cerah menyesuaikan 162

9 segmen yang dibidik adalah dari kalangan muda. Warna situs orange cerah dengan motif batik kujang yang menyimbolkan keceriaan dan kerendahan diri bahwa manusia akan kembali kepada Tuhan. Performa situs ini menarik dengan tampilan desain yang eye catching. Kontennya memadukan beberapa tipe media seperti gambar dan suara (multimedia mix) untuk menginformasikan dan mempromosikan produk dan jasa. Layout dan navigasi portal baik dan informasinya akurat. Struktur dan desain website menarik. Kecepatan downloadnya baik karena belum pernah terjadi crash saat diakses. Portal ini menarik karena sangat atraktif dengan fasilitas multimedia seperti foto dan gambar yang beragam sehingga dapat memberikan gambaran visualisasi suatu objek. Portal ini memiliki interaktivitas yang cukup baik. Konten memiliki fasilitas comment, chat room, dan media sosial seperti twitter dan facebook untuk berkomunikasi secara interaktif antara visitor dan visitor dan visitor dengan pengelola. Media ini dapat dimanfaatkan juga untuk tukar menukar informasi pariwisata antar visitor dan memasarkan objek destinasi wisata, event, dan industri jasa pariwisata. Visitor dapat memberikan kritik dan saran kepada pengelola melalui form kritik dan saran. Komunikasi antara visitor dengan visitor dilakukan secara interaktif melalui media sosial seperti twitter dan facebook sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah. Fitur konten tidak dapat dikustomisasikan sendiri oleh supplier. Di samping itu visitor juga dapat berinteraksi dengan supplier untuk memesan produk dan jasa melalui form online booking. Tetapi, visitor juga dapat memanfaatkan telefon, pin bb, , dan faximile. Keberhasilan situs ini juga bergantung kesiapan industri jasa dalam merespons dan menjawab pertanyaan visitor dengan cepat. YogYES.COM tidak menyediakan informasi penukaran uang dan keamanan transaksi karena online booking yang diaplikasikan tidak relevan. YogYES.COM berfungsi menghubungkan supplier dan konsumen. Di dalam 163

10 portal ini, industri jasa tidak dapat membuat personalisasi dan kustomisasi sendiri. Industri jasa dapat memanfaatkannya untuk mempromosikan produk atau jasa melalui iklan. Situs ini menghubungkan link fitur aplikasi dengan aplikasi lain atau situs lainnya. Fasilitas RSS memungkinkan situs ini dapat terhubung dengan Washingthon Post dan Lonely Planet untuk mempromosikan pariwisata DIY. Situs ini bermanfaat mempertemukan konsumen dengan supplier pariwisata dan dapat dimanfaatkan untuk online booking dan online order sehingga dapat memudahkan konsumen. Situs ini memiliki visi meningkatkan ekonomi lokal masyarakat Saran A. Pada Level Kebijakan Sesuai dengan temuan penelitian di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Melakukan kerjasama dengan sektor terkait untuk meningkatkan potensi pariwisata suatu daerah. Perbaikan fasilitas-fasilitas penunjang dapat mendukung optimalisasi pemasaran pariwisata dan Objek Destinasi Wisata (ODTW) sehingga dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke DIY sesuai visi Dinas Pariwisata DIY mewujudkan Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di Asia Tenggara di Memasarkan pariwisata DIY melalui berbagai media dan event sehingga dapat meningkatkan daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara sekaligus berperan dalam kegiatan pemasaran pariwisata di DIY. E-tourism efektif untuk komunikasi pemasaran pariwisata karena kebutuhan masyarakat terhadap informasi pariwisata semakin tinggi. 164

11 Penggunaan internet dalam pariwisata dapat ditingkatkan mendukung pemasaran pariwisata. untuk 3. Visitingjogja.com lebih baik dimanfaatkan sesuai fungsinya untuk melayani kebutuhan masyarakat (public service), menyediakan informasi pariwisata, tidak dimanfaatkan untuk bisnis dan komersil karena portal ini merupakan official website Dinas Pariwisata Provinsi DIY. 4. Dinas Pariwisata memberikan perhatian kepada portal pariwisata di DIY karena telah memberikan kontribusi bagi pemasaran pariwisata, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan berperan meningkatkan ekonomi lokal. Situs pariwisata efektif menarik minat wisatawan untuk datang ke destinasi wisata. Selain itu, jangkauannya juga luas sehingga dapat meningkatkan promosi pariwisata dan jumlah wisatawan. 5. Meningkatkan kemampuan dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai bahasa dan teknologi informasi dan komunikasi serta menempatkan SDM yang benar-benar terampil di bidangnya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. 6. YogYES.COM membantu peran Dinas Pariwisata dalam memasarkan pariwisata DIY dan industri jasa pariwisata (hotel, tour and travel, rental, souvenir shop, handicraft) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mempertemukan konsumen dan supplier melalui portal. 165

12 B. Pada Level Praktis Visitingjoga.com 1. Performa situs perlu dimonitor dan dikembangkan secara teratur. Indikator performa seperti ketahanan, downtime, penempatan search engine, jumlah visitor per page, visit, dan booking diidentifikasi dan diukur secara teratur. 2. Penyajian struktur perlu diperhatikan karena informasi dapat disajikan dalam bentuk tampilan ataupun gambar. Pada penyajian struktur, brand visualization secara tegas dapat menampilkan brand unggulan, baik dalam bentuk tulisan maupun gambar. Foto atau gambar menjelaskan obyek secara visual. 3. Informasi pendukung seperti harga, spesifikasi, alamat, nomer telepon, dan dapat ditambahkan. Informasi peta dapat menunjukkan obyek lokasi yang belum dapat dikases dengan baik. Untuk mengatasi hal tersebut, portal dapat menambah bandwithnya sehingga dapat diakses. Penyertaan harga membantu calon wisatawan menentukan produk/jasa pariwisata yang diinginkan dengan mempertimbangan fasilitas dan spesifikasi untuk membantu wisatawan membandingkan produk/jasa pariwisata. Kejelasan harga, alamat, nomer telepon, dan informasi lain dapat menumbuhkan kepercayaan visitor terhadap situs. 4. Interaktivitas situs dapat ditingkatkan melalui chat room, bulettin board, e- mail, serta aeroplane schedule. Fungsi-fungsi interaksi terbaru lainnya dapat memanfaatkan layanan social network. Di samping itu juga dapat mempergunakan fasilitas forum, komentar, dan media sosial seperti twitter, facebook, pinterest, dan sebagainya. Komentar dan pengalaman tertulis visitor yang ditampilkan berfungsi meyakinkan dan memberikan pengalaman secara obyektif sehingga dapat bermanfaat bagi wisatawan yang akan datang. Online complain, kritik serta saran dapat dimanfaatkan untuk memberikan masukan kepada situs pariwisata. 166

13 5. Situs ini perlu ditingkatkan interaktivitasnya dengan menyediakan fungsifungsi interaktif tambahan seperti chat room, bulletin board, schedule, forum dan jejaring sosial. Di samping itu, user perlu memperoleh feedback dengan cepat sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk memperoleh informasi. 6. Pengelola situs dapat meningkatkan pelayanan dalam merespons kebutuhan pengguna serta menanggapi saran, kritik, dan pertanyaan dari visitor. Untuk itu, situs perlu memberikan respons yang cepat atas keluhan, kebutuhan dan pertanyaan. 7. Fasilitas multimedia seperti audio, video, dan gambar perlu ditambah untuk memberikan gambaran visual suatu objek sehingga dapat memberikan informasi yang jelas kepada wissatawan. Pemanfaatan situs untuk memasarkan pariwisata di DIY perlu didukung oleh fitur-fitur yang menarik sehingga dapat memberikan kepuasan dengan standar yang tinggi kepada visitor dalam negeri maupun luar negeri. 8. Visitingjogja.com perlu menyediakan informasi kepariwisataan dilengkapi dengan penjelasan deskriptif destinasi dan industri jasa, harga, fasilitas, kontak person, , faximile, alamat, sehingga dapat membantu wisatawan memperoleh penjelasan mengenai destinasi atau industri jasa. 9. Visitingjogja.com perlu meningkatkan keamanan situsnya sehingga tidak dimanfaatkan untuk mempromosikan hal-hal yang tidak berkaitan dengan pariwisata. Pembatasan atau penyaringan terhadap pesan dan komentar yang masuk ke situs dapat mengurangi pesan-pesan yang tidak diinginkan. 10. Visitingjogja.com perlu mengklasifikasikan objek destinasi wisata (ODTW) untuk mempermudah calon wisatawan/wisatawan dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Di samping itu, portal ini perlu menambah fitur bahasa untuk mempermudah wisatawan mancanegara memperoleh informasi wisata. 167

14 Pemanfaatan google translate sebagai media terjemahan belum baik karena akurasinya kurang tepat. 11. Mempermudah navigasi dan membuat struktur yang sistematis sehingga visitor dapat melakukan pencarian dengan mudah. Bahasa yang digunakan dalam laman ini dapat dimanfaatkan sebagai jembatan penghubung informasi sehingga perlu dilengkapi dengan dua bahasa (Indonesia dan Inggris) atau bahasa asing lainnya. YogYES.COM 1. YogYES.COM perlu menambah beberapa fitur seperti informasi keimigrasian berupa tipe visa, permintaan memperoleh visa, dan fasilitas multimedia (sound dan video) untuk menarik calon wisatawan/ wisatawan karena situs ini juga bergerak di lingkup internasional. 2. Portal dapat dipromosikan dengan mempublikasikannya melalui pengembangan komunitas untuk membangun database customer, informasi pribadi, chat room untuk membangun komunitas dan sosial media seperti twitter dan facebook. Situs juga dapat direkomendasikan melalui postcard. 3. YogYES.COM perlu meningkatkan interaktivitas dan responsivitasnya dengan menggunakan fitur dan fungsi-fungsi interaktivitas yang disediakan oleh portal. 4. Varibel responsiveness adalah aspek layanan customer service, layanan , reservasi online, dan informasi kontak. YogYES.COM dan industri jasa menggunakan situs ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna dalam merespons kebutuhan pengguna serta menanggapi saran, kritik, dan pertanyaan dari pengguna. 168

15 C. Pada Level Akademis Penelitian ini tentu masih jauh dari sempurna. Hal ini karena beberapa hal diantaranya, penelitian ini terpusat pada komunikasi pemasaran pariwisata dengan internet. Peneliti tidak melakukan evaluasi terhadap efektivitas penggunaan e-tourism untuk memasarkan pariwisata dan membandingkannya dengan media lain karena keterbatasan waktu dan dana. Peneliti mengacu pada konten portal sebagai media informasi dan promosi pariwisata di DIY. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisa dan membandingkan dua konten website pariwisata. Peneliti melibatkan pengelola website untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai fitur-fitur portal disamping melakukan pengamatan dan analisis langsung terhadap kedua content website. Namun, tidak melibatkan visitor secara langsung dalam penelitian karena peneliti hanya memanfaatkan analisa konten observasi dan wawancara untuk mendapatkan hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Peneliti membandingkan dua portal pariwisata Visitingjogja.com dan YogYES.COM untuk dianalisis fitur-fiturnya dengan memperhatikan kelengkapan informasi website dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan e-tourism beserta interaktivitasnya. 169

BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI

BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI 3.1 Kinerja Website Dinas Pariwisata Untuk mengukur kinerja website Dinas Pariwisata, penulis telah mengumpulkan 103 sampel website Dinas Pariwisata

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengkajian teori kemudian dilakukan analisis melalui pengujian regresi mengenai fitur website terhadap keputusan berkunjung. Berikut adalah kesimpulan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN. 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN. 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka Pelanggan) Customer interface merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Kesimpulan Wawancara 7 C Pada sub bab ini akan diuraikan hasil kesimpulan wawancara mengenai perancangan tampilan (interface) e-crm PT.Prime Freight Indonesia, dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PELANGGAN PT. BUMANTARA TOUR & TRAVEL. Mohon bantuandan kesediaan anda untuk menjawab seluruh pertanyaan dan pernyataan

LAMPIRAN 1 KUESIONER PELANGGAN PT. BUMANTARA TOUR & TRAVEL. Mohon bantuandan kesediaan anda untuk menjawab seluruh pertanyaan dan pernyataan LAMPIRAN 1 KUESIONER PELANGGAN PT. BUMANTARA TOUR & TRAVEL Kepada Yth, Bapak / Ibu responden Di Tempat Mohon bantuandan kesediaan anda untuk menjawab seluruh pertanyaan dan pernyataan yang ada dalam kuesioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan data yang dihimpun dari Miniwatts Marketing Group (2014),

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan data yang dihimpun dari Miniwatts Marketing Group (2014), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan data yang dihimpun dari Miniwatts Marketing Group (2014), pada tahun 2012 diketahui pengguna internet di dunia mencapai 2.405.519.376 orang yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini menjadi bagian yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut didasarkan pada perkembangan jaman menuju arah yang lebih

Lebih terperinci

BAB 5 PERANCANGAN SISTEM INTERNET MARKETING. 5.1 Tahap Keempat: Merancang Antarmuka Pelanggan

BAB 5 PERANCANGAN SISTEM INTERNET MARKETING. 5.1 Tahap Keempat: Merancang Antarmuka Pelanggan 95 BAB 5 PERANCANGAN SISTEM INTERNET MARKETING 5.1 Tahap Keempat: Merancang Antarmuka Pelanggan Rancangan antarmuka website sangat menentukan persepsi pelanggan terhadap website kita. Bagaimana kita dapat

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB. 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB. 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen Customer interface yang ada akan dijelaskan dalam kerangka 7C sebagai berikut : 1. Context Website yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. belakangan ini pertumbuhan agen-agen travel kian pesat guna mempermudah

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. belakangan ini pertumbuhan agen-agen travel kian pesat guna mempermudah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis di dunia travel dan pariwisata baik dalam maupun luar negeri menunjukkan tingginya tingkat mobilitas dari suatu daerah ke daerah yang lain.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING 4.1. Implementation Plan (Rencana Pelaksanaan) Teknologi internet telah menyebabkan perubahan dalam hal cara pelanggan berinterakasi dengan perusahaan. Saat ini interaksi

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Dalam aplikasi e-marketing, perancangan layer (user interface) merupakan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Dalam aplikasi e-marketing, perancangan layer (user interface) merupakan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4. Perancangan Sistem 4.1 Tahap 4: Crafting the Customer Interface Dalam aplikasi e-marketing, perancangan layer (user interface) merupakan bagian yang paling penting.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat diakses dengan menggunakan rangkaian seperti Internet atau private local

BAB I PENDAHULUAN. dapat diakses dengan menggunakan rangkaian seperti Internet atau private local BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laman web atau lebih popular bagi masyarakat Indonesia sebagai website atau web site terdiri dari teks, image, audio, video atau lain-lain. Biasanya laman

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab tinjauan pustaka ini akan dijelaskan mengenai penelitianpenelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan yang berkaitan dengan topik yang dibahas, serta perbandingan antara

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-TOURISM STUDI KASUS KOTA SABANG MENGGUNAKAN MODEL PENDEKATAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)

PENGEMBANGAN E-TOURISM STUDI KASUS KOTA SABANG MENGGUNAKAN MODEL PENDEKATAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) PENGEMBANGAN E-TOURISM STUDI KASUS KOTA SABANG MENGGUNAKAN MODEL PENDEKATAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) Sebagai Tugas Pada Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Disusun Oleh MUHAMMAD WALI 044142221042

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Membangun Hubungan Antarmuka dengan Pelanggan Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan dalam merancang suatu website yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN Indonesia mengandalkan pariwisata sebagai salah satu sektor andalan pembangunan yang saat ini telah memberikan sumbangan dalam meningkatkan pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DAN APLIKASI

BAB 4 RANCANGAN DAN APLIKASI BAB 4 RANCANGAN DAN APLIKASI 4.1 Empat Tahap Lanjutan Pembangunan Awal E-Marketing 4.1.1 Tahap 4 : Merancang Customer Interface Pada tahap ini akan menjelaskan tentang perancangan tampilan dari aplikasi

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.3 Implementasi online booking pada ambarawa tour and travelling. Dalam perancangan program aplikasi ini Admin harus melakukan Login terlebih dahulu untuk dapat mengakses online

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya adalah wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata belanja, dan masih banyak lagi. Dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor utama yang diandalkan setiap negara. Seiring dengan permintaan pariwisata yang

Lebih terperinci

1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi sangat besar dan hampir setiap individu sering memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari tempat berlibur,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM/PROGRAM. Dalam merancang situs PT Berdikari Insurance, terdapat faktor-faktor yang

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM/PROGRAM. Dalam merancang situs PT Berdikari Insurance, terdapat faktor-faktor yang 164 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM/PROGRAM 4.1 Crafting the Customer Interface Dalam merancang situs PT Berdikari Insurance, terdapat faktor-faktor yang dipertimbangkan, yang terangkum dalam 7C, yaitu : 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi terutama internet mengalami perkembangan yang pesat terutama di Indonesia. Internet memberikan kemudahan untuk saling bertukar informasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN JASA PEMBUATAN WEBSITE

PROPOSAL PENAWARAN JASA PEMBUATAN WEBSITE PROPOSAL PENAWARAN JASA PEMBUATAN WEBSITE Web Design & Maintenance Personal Company Education Hotel & Villa Real Estate Restaurant Community Tour & Travel Adventure & Online Shop Photography And more...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan informasi serta teknologi komunikasi dalam era globalisasi mampu mengubah dunia dan kehidupan manusia. Dahulu negara dan bangsa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan wisatawan dari negara asalnya, di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi kebutuhan masyarakat, mulai dari transportasi lewat darat menggunakan mobil, motor, atau kereta api, transportasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi.

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinamika dan persaingan dalam dunia bisnis yang semakin pesat dan ketat telah mendorong masing-masing perusahaan untuk selalu berkembang mengikuti perubahan yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING. perusahaan. Pertemuan tatap muka dalam lingkungan tradisional telah digantikan

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING. perusahaan. Pertemuan tatap muka dalam lingkungan tradisional telah digantikan BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING 4.1 Merangkai Interface Konsumen Teknologi internet telah mengubah cara konsumen berinteraksi dengan perusahaan. Pertemuan tatap muka dalam lingkungan tradisional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Dengan adanya e-commerce perusahaan dapat menjalin hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya semakin meningkat. Pengembangan ini terus dilakukan karena

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya semakin meningkat. Pengembangan ini terus dilakukan karena BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Industri pariwisata telah berkembang dengan pesat di berbagai negara dan menjadi sumber devisa yang cukup besar. Di Indonesia pariwisata menjadi suatu bukti keberhasilan

Lebih terperinci

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER E-BISNIS

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER E-BISNIS TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER E-BISNIS PEMANFAATAN INTERNET UNTUK PEMASARAN DAN TRANSAKSI BISNIS KULINER OLEH : NAMA : YUSRIL FAHRIZAL NIM : 08.11.2022 KELAS : S1-TI-6C SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan pariwisata khususnya di Indonesia semakin meningkat pesat. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari sarana infrastruktur yang semakin tertata rapi sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti sekarang ini, keterlibatan teknologi sudah bukan merupakan hal yang asing bagi setiap orang, terlebih lagi dalam dunia bisnis. Kebutuhan akan

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PERAWATAN WEBSITE BERBAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PAKET JASA TOUR DAN TRAVEL DI KECAMATAN KARANGPLOSO MALANG

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PERAWATAN WEBSITE BERBAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PAKET JASA TOUR DAN TRAVEL DI KECAMATAN KARANGPLOSO MALANG PELATIHAN PEMBUATAN DAN PERAWATAN WEBSITE BERBAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PAKET JASA TOUR DAN TRAVEL DI KECAMATAN KARANGPLOSO MALANG Yuda Munarko 1 & Agus Eko Minarno 2 1,2 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia bisnis sekarang ini memang semakin cepat dan ketat. Apalagi dengan perkembangan jaman yang semakin canggih, khususnya dalam dunia Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya

BAB I PENDAHULUAN. wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya dan dikenal dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada tahun 2000 (http://internetworldstats.com/). Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada tahun 2000 (http://internetworldstats.com/). Sedangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi secara global, jumlah pengguna internet di dunia turut mengalami peningkatan. Hal ini menjadikan teknologi informasi

Lebih terperinci

Perilaku Konsumen,Layanan Pelanggan dan Iklan

Perilaku Konsumen,Layanan Pelanggan dan Iklan Perilaku Konsumen,Layanan Pelanggan dan Iklan Pembahasan Model Perilaku Konsumen E-Commerce Pelayanan Pelanggan Iklan Model Perilaku Konsumen E-Commerce Karakteristik Individu dari Konsumen Variabel Lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan suatu daerah terutama dengan adanya hubungan dengan otonomi daerah khususnya di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah internet. Manfaat internet saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah internet. Manfaat internet saat ini sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah internet. Manfaat internet saat ini sangat dirasakan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisata seperti ini dengan tujuan yang bermacam-macam. mereka bermacam-macam, seperti ingin berwisata ke lokasi pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. wisata seperti ini dengan tujuan yang bermacam-macam. mereka bermacam-macam, seperti ingin berwisata ke lokasi pengambilan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan kegiatan yang bertujuan untuk rekresasi, liburan, pelancongan atau tourism. Dalam melakukan kegiatan wisata, tidak hanya individu, namun banyak

Lebih terperinci

Link Flash Digital. Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement

Link Flash Digital. Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement Link Flash Digital Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement Link Flash Digital Jika anda menginginkan visibilitas bisnis produk dan jasa dilihat oleh ribuan orang yang tepat, ingin memulai

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan teknologi internet di Indonesia dan dunia pada umumnya terus bertambah, bahkan sudah menjadi sebuah gaya hidup sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengunjungi daerah-daerah wisata tersebut. dan berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. mengunjungi daerah-daerah wisata tersebut. dan berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi sangat besar bagi Indonesia yang kini banyak dikembangkan di berbagai daerah. Kepariwisataan di Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi dampak yang signifikan pada pelaku bisnis maupun pelanggan. Perekonomian modern menawarkan banyak alternatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah. Dengan luas sekitar 373,70 Km 2, Kota Semarang dapat digolongkan sebagai kota metropolitan di Provinsi Jawa Tengah.

Lebih terperinci

PANDUAN BERIKLAN DI TRAVELOISTA.COM TRAVELOISTA.COM ADVERTISING GUIDE

PANDUAN BERIKLAN DI TRAVELOISTA.COM TRAVELOISTA.COM ADVERTISING GUIDE PANDUAN BERIKLAN DI TRAVELOISTA.COM TRAVELOISTA.COM ADVERTISING GUIDE Let s Growth Sekilas Tentang TRAVELOISTA TRAVELOISTA, merupakan media online yang mempertemukan Travel Agent/Tour Operator dengan Wisatawan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi sekarang ini internet sudah meraja rela di kehidupan masyarakat. Hal ini bermanfaat pada mempermudah serta mengefisiensikan waktu serta tempat para

Lebih terperinci

BAB 6 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN

BAB 6 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN 72 BAB 6 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN 6.1 Interpretasi 1. Proses perkenalan informan dengan Klenger Burger TM pertama kali ternyata tidak ada yang melalui media Internet. Hal tersebut memberikan bukti bahwa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK Mengacu pada pokok permasalahan yang ada, TX Travel Sriwijaya membutuhkan sebuah Rancang Bangun company Profile & Web untuk mengatasi penyampaian informasi kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada anggota komunitas Mobile Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya terhadap tahapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini berisi penjelasan mengenai dasar penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini berisi penjelasan mengenai dasar penelitian yang BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini berisi penjelasan mengenai dasar penelitian yang dijabarkan ke dalam latar belakang penelitian, rumusan permasalahan, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia, dan merupakan andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara. Dengan berkembangnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan praktis. Salah satu contoh teknologi yang berkembang dengan sangat pesat

Lebih terperinci

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat BAB V PROTOTYPE Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat desain untuk memperoleh umpan balik dari konsumen untuk desain kedepannya. Langkah kedua dalam pembuatan sebuah produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha hingga mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat atau

BAB I PENDAHULUAN. usaha hingga mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membangun citra positif dan mendapatkan posisi strategis dalam pasar bukanlah suatu hal yang mudah untuk meraihnya. Membutuhkan proses dan waktu yang lama untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, teknologi informasi dan sistem informasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga mempengaruhi kekuatan pada sektor bisnis.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2002) Kepuasan adalah: Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Promosi adalah kegiatan menawar (Kasmir, 2004 : 176). Menurut Bashu

BAB II KAJIAN TEORI. Promosi adalah kegiatan menawar (Kasmir, 2004 : 176). Menurut Bashu BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan Marketing Mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini setiap perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya, keindahan alam, serta keramahan masyarakatnya. Hal inilah yang membuat Indonesia memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal perturakaran informasi. Infromasi saat ini sudah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Menurut (O`Brien, 2005) internet adalah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari jutaan jaringan perusahaan, pendidikan, serta pemerintah yang menghubungkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan website dalam memasarkan suatu produk atau jasa merupakan salah satu cara dalam pemasaran yang baik untuk suatu perusahaan. Website adalah salah satu layanan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Dalam Perusahaan Selama kerja praktek di Baitussalam (PT. Papua Tour & Travel)penulis memposisikan sebagai seorang desain grafis untuk membuat tampilan website

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN EVALUASI KONSUMEN TERHADAP RANCANGAN DESAIN WEBSITE ATHA SHOP BERDASARKAN KRITERIA 7C WEBSITE DESIGN

KUESIONER PENELITIAN EVALUASI KONSUMEN TERHADAP RANCANGAN DESAIN WEBSITE ATHA SHOP BERDASARKAN KRITERIA 7C WEBSITE DESIGN KUESIONER PENELITIAN EVALUASI KONSUMEN TERHADAP RANCANGAN DESAIN WEBSITE ATHA SHOP BERDASARKAN KRITERIA 7C WEBSITE DESIGN Terima kasih atas partisipasi Anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lapisan masyarakat. Saat ini hampir seluruh aktivitas masyarakat didukung oleh. aktivitas bisnis yang dijalankan oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. lapisan masyarakat. Saat ini hampir seluruh aktivitas masyarakat didukung oleh. aktivitas bisnis yang dijalankan oleh masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Laju perkembangan kegiatan perekonomian semakin pesat seiring dengan bertambah kompleksnya kebutuhan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari peran penting jaringan internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia teknologi yang sangat pesat pada saat ini, membuat komputer sebagai pengolah dan pemroses data yang dapat diandalkan semakin luas bidang aplikasinya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat membuat perubahan di segala aspek kehidupan manusia. Hal ini menyebabkan adanya perubahan era yang baru,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini menjadikan informasi sebagai pilar penting dalam berjalannya kegiatan operasional suatu usaha demi tercapainya tujuan yang diinginkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital berkaitan erat dengan digitalisasi media. Hal ini mendorong setiap media dan suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Situs pada Aplikasi Katalog Wisata Kuliner Berbasis Web dibuat dengan menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk mempermudah penggunakan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi membawa perubahan besar di berbagai bidang kehidupan. Banyak perusahaan yang gencar melakukan promosi untuk menarik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internet Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking, yaitu suatu jaringan yang luas, terdiri dari jaringan komputer yang saling terkoneksi diseluruh penjuru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maju di berbagai bidang, membuat masyarakat harus selalu up to date mengikuti,

BAB I PENDAHULUAN. maju di berbagai bidang, membuat masyarakat harus selalu up to date mengikuti, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dan maju di berbagai bidang, membuat masyarakat harus selalu up to date mengikuti, memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan maupun

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Travel & Tourism Competitiveness Report dari World Economic

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Travel & Tourism Competitiveness Report dari World Economic BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Travel & Tourism Competitiveness Report dari World Economic Forum disebutkan bahwa peringkat Pariwisata Indonesia naik dari peringkat ke- 70 pada tahun 2013 menjadi

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN & PEMELIHARAAN MEDIA WEBSITE. By : PT. DYNTON PERSADA GLOBAL a new level of trust

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN & PEMELIHARAAN MEDIA WEBSITE. By : PT. DYNTON PERSADA GLOBAL a new level of trust PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN & PEMELIHARAAN MEDIA WEBSITE By : PT. DYNTON PERSADA GLOBAL a new level of trust INTRODUKSI Peran informasi saat ini sangat penting untuk mendukung kelancaran pekerjaan baik

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Internet Menurut (Turban & Rainer, 2009, p. 402), internet adalah jaringan global (wide-area network) yang menghubungkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan globalisasi berjalan dengan sangat pesat dan seiring dengan berjalannya waktu, manusia dituntut lebih aktif baik dalam kehidupan pribadi dan profesional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Tahap Empat: Crafting The Customer Interface Setelah mengetahui kebutuhan pelanggan yang diperoleh dari tahap tiga sebelumnya dari penggunaan metode Quality Function

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha saat ini sudah menjadikan informasi sebagai pilar penting dalam berjalannya kegiatan operasional suatu perusahaan demi tercapainya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet kita bisa melakukan bisnis secara online, mencari berbagai informasi

BAB I PENDAHULUAN. internet kita bisa melakukan bisnis secara online, mencari berbagai informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan salah satu bentuk perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat berperan dalam kehidupan manusia terutama dalam menyebarkan berbagai informasi

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: 10.11.3549 Kelas: S1-TI-2A ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini apapun menjadi lebih mudah, sama halnya dengan bisnis online yang semakin hari peminatnya

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Tahap 4 : Crafting the customer Interface Tahap ini membahas perancangan Interface pada situs web Interlink. Dalam merancang interface yang baik digunakan kerangka kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi informasi saat ini semakin berkembang dan maju. Dalam penyebaran informasi yang sangat cepat dan luas, salah satu media informasi yang efektif adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu potensi sumber daya yang dapat dikembangkan oleh setiap daerah, sebagai salah satu sumber daya yang menghasilkan devisa bagi negara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pariwisata merupakan sumber devisa yang besar bagi suatu negara. Untuk meningkatkan sektor pariwisata, peningkatan keamanan suatu negara dan pembangunan infrastruktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, berlibur merupakan salah satu keinginan banyak orang, atau bahkan ada yang menganggap sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Hal ini dapat dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti sekarang ini khususnya teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dalam dunia maya, maka internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat mencakup orang-orang

Lebih terperinci