PENGARUH ELEMEN MUSIK JAZZ TERHADAP SUASANA HATI KONSUMEN DI MOODZ GASTROBAR, KUNINGAN, JAKARTA SELATAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH ELEMEN MUSIK JAZZ TERHADAP SUASANA HATI KONSUMEN DI MOODZ GASTROBAR, KUNINGAN, JAKARTA SELATAN"

Transkripsi

1 PENGARUH ELEMEN MUSIK JAZZ TERHADAP SUASANA HATI KONSUMEN DI MOODZ GASTROBAR, KUNINGAN, JAKARTA SELATAN Hendra Lianto Alamat: Jl. Bahagia Blok. E1 No. 21, Tegal Alur, Jakarta Barat Telp.: Dosen pembimbing: Dr. Vitria Ariani, A.Par., M.Sc. ABSTRACT The goal of this research is to know the extent of the MoodZ Gastrobar Jazz music have an influence on consumer mood. Method used in this research is quantitative method research to be based on questionnaire and library study. Analysis was done by descriptive analysis, and simple linear regression analysis through testing the value of t. The result of this research seem that presenting music in a restaurant can put a value on consumer mood, positive mood or good, and negative mood or bad. Conclusion, there is influence significant of music to consumer mood in the MoodZ Gastrobar, Kuningan, South Jakarta of 48.6% with a correlation coefficient of (HL) Keywords: mood, music, restaurant ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana musik Jazz di MoodZ Gastrobar mempunyai pengaruh terhadap suasana hati konsumen. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif berdasarkan kuesioner, dan studi pustaka. Analisis dilakukan dengan analisis deskriptif, dan analisis regresi linier sederhana melalui pengujian nilai t. Hasil dari penelitian ini terlihat bahwa penyajian musik pada sebuah restoran dapat memberikan nilai pada suasana hati konsumen, baik suasana hati yang positif atau baik, maupun suasana hati yang negatif atau buruk. Simpulannya terdapat pengaruh musik yang signifikan terhadap suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan sebesar 48,6% dengan koefisien korelasi sebesar 0,686. (HL) Kata kunci: suasana hati, musik, restoran PENDAHULUAN Pada sekarang ini, industri makanan dan minuman mengalami perkembangan yang pesat, hal ini dapat dilihat dari semakin banyak bermunculannya usaha restoran yang menawarkan keragaman makanan dan minuman baru di lingkungan sekitar kita. Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pangan manusia

2 yang harus dipenuhi setiap harinya, sehingga hal tersebut menjadi salah satu faktor pendukung dan pendorong perkembangan industri makanan dan minuman ini. Melihat tingginya pertumbuhan industri makanan dan minuman ini, usaha restoran bukan lagi sekedar menjual makanan dan minuman, tetapi juga menjual suasana, lingkungan, dan pelayanan. Menurut Ardjuno (2011:1) mengutip Ditjen. Par. 1990/1991:2 mengemukakan bahwa, Restoran adalah salah satu jenis usaha pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan dan minuman bagi umum di tempat usahanya dan memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan. Banyaknya restoran yang bermunculan ini membuat setiap restoran harus memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan restoran yang lainnya agar dapat membuat konsumen menjadi tertarik. Masyarakat tidak hanya menilai restoran dari makanan dan minuman yang disajikan, tetapi juga dari jasa dan atmosfir yang dibentuk dari restoran tersebut. Melalui atmosfir, sebuah restoran dapat mempengaruhi pendapat konsumen tentang kualitas dan gambaran tentang restoran tersebut. Musik merupakan salah satu hal yang tidak dapat terlepas dari dunia ini, hal ini dapat dilihat dengan adanya musik yang selalu ada hampir disetiap tempat dan waktu. Musik selain sebagai salah satu unsur penentu didalam membuat atmosfir di restoran, juga merupakan sesuatu yang dibutuhkan manusia dalam kesehariannya. Tidak semua manusia mengerti tentang musik, tidak semua dapat memainkan atau membuat musik, tetapi musik dapat tetap dinikmati oleh setiap orang tanpa membedakan status sosial yang mereka miliki. Musik di dalam restoran dapat diberikan secara langsung maupun secara tidak langsung, yang dapat berupa pemutaran rekaman cd musik atau live performance. Ketika pengunjung menyantap makanan maupun bersantai dengan sajian musik yang ada di sebuah restoran, penyajian musik ini diyakini dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi restoran untuk menarik konsumen. Musik juga diyakini dapat mempengaruhi suasana hati konsumen yang datang ke dalam restoran tersebut. Musik memiliki peranan penting untuk menstimulus suasana hati konsumen. Seseorang yang mengalami tekanan emosional lebih suka mendengarkan musik untuk merefleksikan suasana hati mereka. Setiap restoran memiliki ciri musik mereka sendiri. MoodZ Gastrobar merupakan salah satu tempat yang menggabungkan restoran, lounge dan bar dengan menyatukan unsur Music, Wine and Dine, hal tersebut bertujuan untuk menaikkan suasana hati konsumen dengan menyajikan makanan berkualitas, menghadirkan tempat untuk para penggemar makanan, orang-orang yang suka berkumpul dan para pencinta wine. Namun yang menjadi perhatian adalah apakah musik di MoodZ Gastrobar mampu mempengaruhi suasana hati konsumennya. Di MoodZ Gastrobar menyajikan berbagai jenis genre musik diantaranya ialah classic, classic rock, rock, jazz, house, electro, trance, pop dan lainnya. Jazz merupakan salah satu genre musik yang ada di MoodZ Gastrobar. Musik jazz sudah berumur lebih dari seratus tahun yang telah mengalami berbagai perubahan. Jazz merupakan salah satu genre musik yang luar biasa. Banyak orang-orang yang jatuh cinta kepada genre musik ini ketika pertama kali mendengarkannya. Berdasarkan informasi dari perusahaan berupa data suasana hati konsumen yang didapatkan melalui mood card yang diisi konsumen, menyatakan bahwa suasana hati konsumen sebesar 20% mengalami suasana hati yang buruk dalam 1 tahun terakhir, dimana 20% ini merupakan hal yang cukup besar pengaruhnya. Sebuah penelitian diperlukan untuk mengetahui apakah musik Jazz yang disajikan MoodZ Gastrobar sebenarnya mempunyai pengaruh terhadap suasana hati konsumennya. Oleh sebab itu, penulis tertarik mengangkat permasalahan ini dan ingin melakukan sebuah penelitian atas masalah ini. Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana unsur musik jazz yang ada di MoodZ Gastrobar? 2. Bagaimana kondisi suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar? 3. Apakah musik jazz di MoodZ Gastrobar mempunyai pengaruh terhadap suasana hati konsumen? Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui unsur musik jazz yang ada di MoodZ Gastrobar. 2. Untuk mengetahui kondisi suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar. 3. Untuk mengetahui apakah musik jazz di MoodZ Gastrobar mempunyai pengaruh terhadap suasana hati konsumennya. Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menjelaskan hubungan antara musik dengan suasana hati, diantaranya adalah berdasarkan The Journal of Service Marketing Vol. 10, Iss. 2 (1996:10)

3 mengemukakan bahwa musik diidentifikasi sebagai suatu lingkungan pelayanan konsumen yang dapat distimulasikan, seluruh pengaruh potensial akan berdampak pada bagaimana konsumen bertindak, apa yang mereka beli, dan bagaimana kepuasan mereka terhadap pelayanan. Jurnal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh musik terhadap suasana hati. Dan berdasarkan Jurnal Music and Mood (2011:7) mengemukakan bahwa musik yang menenangkan mampu memberikan pengaruh terhadap suasana hati seseorang, musik secara khusus bersifat baik bagi seseorang yang mengalami gangguan suasana hati, memiliki masalah dalam berkonsentrasi, dan bagi yang membutuhkan relaksasi. METODE PENELITIAN Desain penelitian memberikan petunjuk atau arahan yang sistematis kepada peneliti tentang kegiatan yang harus dilakukan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan desain penelitian kausalitas. Menurut Anwar (2011:13), Desain penelitian deskriptif adalah desain penelitian yang memberikan gambaran secara sistematis tentang fakta yang berasal dari subjek/objek penelitian. Peneliti menjelaskan fakta tersebut dengan menggunakan hasil olahan data berupa persentase dan rata-rata (mean). Sedangkan, desain penelitian kausalitas adalah desain penelitian untuk meneliti adanya hubungan sebab akibat antar variabel. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian kuantitatif, yakni menggunakan media kuesioner. Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang menggunakan daftar pernyataan yang disusun secara rapi dan jelas. Unit analisis penelitian ini berupa individu, yaitu para konsumen di MoodZ Gastrobar. Data dari penelitian ini diperoleh dari bermacam-macam sumber yang dikelompokkan ke dalam 2 (dua) sumber utama yaitu: 1. Sumber sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian orang lain yang dibuat agar dapat dimanfaatkan, yaitu dari studi pustaka berupa buku, jurnal, dan informasi dari perusahaan. 2. Sumber primer yaitu data yang dikumpulkan peneliti langsung dari sumber utamanya (konsumen) dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diberikan kepada responden untuk dijawab. Menurut Ronny (2009:145), Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang merupakan perhatian peneliti. Berdasarkan pengertian populasi tersebut, populasi dari penelitian ini adalah konsumen yang mengunjungi dan melakukan pembelian di MoodZ Gastrobar, yaitu sebanyak 157 orang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode random sampling, yaitu proses pemilihan sampel dengan seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Jenis pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, yaitu cara pemilihan sampel dimana anggota dari populasi dipilih satu per satu secara acak. Untuk menentukan ukuran sampel penelitian, penulis menggunakan ketentuan Slovin dengan rumus Slovin. Berdasarkan perhitungan rumus Slovin, maka ukuran sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 62 responden. Menurut Syofian (2013:75), Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah, dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama. Untuk itu, maka dilakukanlah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas, yaitu mengorelasikan antara skor yang diperoleh dari setiap butir pernyataan dengan skor total. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai korelasi ini adalah rumus Product Moment. Uji reliabilitas, yaitu pengujian untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten. Rumus yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis regresi linier sederhana. Teknik analisis deskriptif akan dilakukan dengan perhitungan persentase dan rata-rata hitung (mean), kemudian disajikan dalam bentuk diagram lingkar (pie chart) untuk memudahkan orang membaca suatu data. Regresi linier sederhana kini digunakan untuk menyatakan hubungan kausalitas antara dua variabel dan memperkirakan nilai variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas. Analisis regresi linier sederhana ini akan menggunakan koefisien determinasi dan koefisien regresi. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis adalah untuk menguji signifikansi koefisien regresi H0 menyatakan tidak ada pengaruh, dan H1 menyatakan ada pengaruh. Menurut Syofian (2013:383), pengujian akan dilakukan dengan menghitung dan membandingkan nilai dan.

4 HASIL DAN BAHASAN Sebanyak 62 responden telah mengisi kuesioner dan memberikan tanggapan mereka mengenai isi pernyataan kuesioner yang telah disebarkan. Penjelasan mengenai profil responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen. Karakteristik konsumen berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan sebesar 38 orang (61,3%) dan laki-laki sebesar 24 orang (38,7%). Karakteristik konsumen berdasarkan umur adalah yang berumur tahun sebesar 30 orang (48,4%), < 20 tahun sebesar 8 orang (12,9%), tahun sebesar 16 orang (25,8%) dan > 40 tahun sebesar 8 orang (12,9%). Karakteristik konsumen berdasarkan pekerjaan adalah pelajar/mahasiswa sebesar 31 orang (50%), pekerja sebesar 14 orang (22,6%), wiraswasta sebesar 9 orang (14,5%), tidak bekerja sebesar 6 orang (9,7%) dan lainnya sebesar 2 orang (3,2%). Setiap pernyataan dalam kuesioner penelitian ini dinyatakan valid, karena > diperoleh data dengan menggunakan SPSS 20 for Windows. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan 90% dimana df = n-2. Nilai n menggunakan jumlah responden, dimana dalam penelitian ini n = 62, sehingga nilai df = 62-2 = 60. Maka nilai yang didapat adalah 0,210. Dalam uji reliabilitas, rumus yang digunakan adalah dengan teknik Alpha Cronbach. Instrumen dalam penelitian ini dikatakan reliabel, karena nilai koefisien reliabilitas ( ) > 0,6. Dalam kuesioner yang disebarkan kepada 62 responden, terdapat 7 pernyataan yang diberikan untuk mengukur penilaian konsumen atas musik di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan. Hasil pengisian kuesioner tersebut adalah sebagai berikut: 1. Ketukan dalam musik: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 4 orang (6,5%), tidak setuju sebesar 5 orang (8,1%), netral sebesar 21 (33,9%), setuju sebesar 17 orang (27,4%), sangat setuju sebesar 15 orang (24,2%). 2. Cepat lambatnya lagu: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 6 orang (9,7%), tidak setuju sebesar 9 orang (14,5%), netral sebesar 9 orang (14,5%), setuju sebesar 25 orang (40,3%), sangat setuju sebesar 13 orang (21%). 3. Lirik dalam lagu: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 14 orang (22,6%), tidak setuju sebesar 22 orang (35,5%), netral sebesar 20 (32,3%), setuju sebesar 3 orang (4,8%), sangat setuju sebesar 3 orang (4,8%).. 4. Gabungan suara pada lagu: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih tidak setuju sebesar 26 orang (41,9%), netral sebesar 24 (38,7%), setuju sebesar 9 orang (14,5%), sangat setuju sebesar 3 orang (4,8%). 5. Volume musik: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 2 orang (3,2%), tidak setuju sebesar 5 orang (8,1%), netral sebesar 17 (27,4%), setuju sebesar 21 orang (33,9%), sangat setuju sebesar 17 orang (27,4%). 6. Suara yang jernih: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 1 orang (1,6%), tidak setuju sebesar 7 orang (11,3%), netral sebesar 25 (40,3%), setuju sebesar 15 orang (24,2%), sangat setuju sebesar 14 orang (22,6%). 7. Keseluruhan musik: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 3 orang (4,8%), tidak setuju sebesar 5 orang (8,1%), netral sebesar 15 (24,2%), setuju sebesar 15 orang (24,2%), sangat setuju sebesar 24 orang (38,7%). Berikut adalah penjelasan dari penilaian konsumen atas setiap elemen musik Jazz di MoodZ Gastrobar: 1. Ketukan dalam musik, berdasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan netral dan cenderung setuju bahwa ketukan dalam musik yang dimainkan di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan sesuai dengan tema Jazz. Ketukan musik di MoodZ Gastrobar mampu menangkap perhatian konsumennya, ketukan musik tersebut dapat segera disadari dan dirasakan oleh telinga dan seluruh tubuh mereka. 2. Cepat lambatnya lagu, berdasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan setuju bahwa tempo musik Jazz yang dimainkan di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan dapat menciptakan suasana yang nyaman. Tempo musik Jazz di MoodZ Gastrobar memiliki jarak cepat atau lambat antara satu titik ke titik berikutnya yang baik, sehingga musik yang disajikan dapat menciptakan suasana yang nyaman bagi konsumennya. 3. Lirik dalam lagu, berdasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan setuju bahwa lirik yang dinyanyikan dalam lagu di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan membosankan. MoodZ Gastrobar menyajikan musik Jazz

5 yang memiliki lirik yang dinyanyikan berulang-ulang sehingga menciptakan suatu kebosanan bagi konsumennya ketika menikmati musik yang disajikan tersebut. 4. Gabungan suara suara pada lagu, berdasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan tidak setuju bahwa komposisi musik di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan menyenangkan dan nyaman. Musik Jazz yang dimainkan di MoodZ Gastrobar memiliki penggabungan nada yang tidak menyenangkan, sehingga menghasilkan harmoni yang tidak memberikan kenyamanan bagi konsumennya. 5. Volume musik, berdasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan setuju bahwa musik yang dimainkan di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan memiliki tingkat volume yang tepat. Musik Jazz yang dimainkan di MoodZ Gastrobar telah menggunakan volume yang tepat dari kuat lemahnya suara yang dihasilkan musik Jazz tersebut. 6. Suara musik, berdasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan netral tetapi cenderung setuju bahwa musik yang dimainkan di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan menghasilkan suara yang jernih. Generator suara yang tidak bergetar dengan cara sepanjang seluruh isi musik Jazz yang dimainkan di MoodZ Gastrobar dapat terdengar jelas oleh konsumennya. 7. Keseluruhan musik, bedasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan sangat setuju bahwa musik yang dimainkan di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan menghasilkan musik yang baik dan enak didengar. Dalam kuesioner yang disebarkan kepada 62 responden, terdapat 8 pernyataan yang diberikan untuk mengukur penilaian konsumen atas suasana hati di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan. Hasil pengisian kuesioner tersebut adalah sebagai berikut: 1. Perasaan senang: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 4 orang (6,5%), tidak setuju sebesar 14 orang (22,6%), netral sebesar 14 (22,6%), setuju sebesar 21 orang (33,9%), sangat setuju sebesar 9 orang (14,5%). 2. Keadaan penuh rasa cinta: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih tidak setuju sebesar 13 orang (21%), netral sebesar 20 (32,3%), setuju sebesar 14 orang (22,6%), sangat setuju sebesar 15 orang (24,2%). 3. Kondisi yang santai: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 6 orang (9,7%), tidak setuju sebesar 10 orang (16,1%), netral sebesar 23 (37,1%), setuju sebesar 9 orang (14,5%), sangat setuju sebesar 14 orang (22,6%). 4. Antusias yang tinggi: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih tidak setuju sebesar 3 orang (4,8%), netral sebesar 15 (24,2%), setuju sebesar 20 orang (32,3%), sangat setuju sebesar 24 orang (38,7%). 5. Sulit menggambarkan perasaan: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 4 orang (6,5%), tidak setuju sebesar 11 orang (17,7%), netral sebesar 13 (21%), setuju sebesar 19 orang (30,6%), sangat setuju sebesar 15 orang (24,2%). 6. Perasaan kesal: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih tidak setuju sebesar 9 orang (14,5%), netral sebesar 14 (22,6%), setuju sebesar 27 orang (43,5%), sangat setuju sebesar 12 orang (19,4%). 7. Perasaan jenuh: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 6 orang (9,7%), tidak setuju sebesar 10 orang (16,1%), netral sebesar 15 (24,2%), setuju sebesar 19 orang (30,6%), sangat setuju sebesar 12 orang (19,4%). 8. Perasaan sedih: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 11 orang (17,7%), tidak setuju sebesar 10 orang (16,1%), netral sebesar 23 (37,1%), setuju sebesar 10 orang (16,1%), sangat setuju sebesar 8 orang (12,9%). Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung (mean), menunjukkan bahwa penilaian konsumen dengan skor tertinggi atas suasana hati ketika berada di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan terdapat pada indikator semangat yang tinggi, yakni dengan nilai rata-rata 4,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan mayoritas adalah bersuasana hati baik atau positif, yakni dalam keadaan antusias. Suasana hati konsumen ketika berada di MoodZ Gastrobar dapat terpengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan konsumen baik itu di dalam maupun luar lingkungan MoodZ Gastrobar itu sehingga dapat mempengaruhi pola pikir, tingkah laku dan tindakan konsumen tersebut di MoodZ Gastrobar. Pada saat suasana hati seseorang di dalam keadaan baik maka kita akan merasa lebih bertenaga, bersemangat dan memiliki

6 pemikiran yang positif dalam menjalani kegiatan sehari-hari, dalam menikmati waktu ketika bersama orang lain, dan siap menghadapi tantangan yang datang. Koefisien korelasi musik (X) terhadap suasana hati (Y) konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan adalah sebesar 0,686, hal ini menunjukkan hubungan yang bersifat searah, yaitu ada pengaruh musik terhadap suasana hati, jika musik ditingkatkan, maka suasana hati konsumen akan mengalami peningkatan. Kontribusi musik (X) terhadap suasana hati (Y) adalah sebesar 0,486, hal ini menunjukkan besarnya pengaruh musik terhadap suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan adalah sebesar 48,6%. Elemen musik yang mempengaruhi suasana hati konsumen tersebut adalah beat dalam musik yang sesuai dengan tema, tempo pada musik yang dapat menciptakan suasana yang nyaman, lirik dalam lagu yang tidak membosankan, komposisi musik yang menyenangkan dan nyaman, volume musik yang tepat, dan tekstur suara musik yang sempurna. Sisanya sebesar 51,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti variabel desain, variabel atmosfir, dan variabel-variabel lainnya. Model persamaan regresi untuk memperkirakan suasana hati yang dipengaruhi oleh musik, yaitu Y = 3, ,947 X. Dimana Y adalah suasana hati, dan X adalah musik. Dari persamaan tersebut dapat dianalisis bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel musik (X), maka nilai dari variabel suasana hati (Y) adalah 3,187. Koefisien regresi linier sederhana menyatakan bahwa setiap penambahan satu nilai musik akan memberikan kenaikan nilai sebesar 0,947. Rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah H0 dinyatakan tidak ada pengaruh musik jazz yang signifikan terhadap suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan, dan H1 dinyatakan ada pengaruh musik jazz yang signifikan terhadap suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, maka dapat diambil keputusan bahwa H0 ditolak karena nilai > yaitu 5,839 > 1,670, yang artinya ada pengaruh musik jazz yang signifikan terhadap suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji dan dianalisa, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Mayoritas konsumen memberikan tanggapan setuju pada setiap unsur-unsur pada musik yang ada di MoodZ Gastrobar. Unsur-unsur musik tersebut adalah beat dalam musik, tempo dalam musik, lirik dalam lagu, komposisi musik, volume musik, dan tekstru suara musik. Hal ini menunjukkan bahwa MoodZ Gastrobar menyajikan musik yang mampu menciptakan suasana, sehingga dapat memberikan daya tarik tersendiri kepada konsumennya. 2. Berdasarkan hasil perhitungan mean, penilaian konsumen dengan skor tertinggi atas suasana hati ketika berada di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan terdapat pada indikator semangat yang tinggi, yakni dengan nilai rata-rata 4,18. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar mayoritas adalah bersuasana hati baik atau positif, yakni dalam keadaan semangat. 3. Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan melalui teknik analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa ada pengaruh musik yang signifikan terhadap suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan, yaitu sebesar 20,2%. Hal ini tampak bahwa musik yang ada di MoodZ Gastrobar mampu mempengaruhi keputusan seseorang atas suasana hatinya. Elemen musik yang mempengaruhi suasana hati konsumen tersebut adalah beat dalam musik yang sesuai dengan tema, tempo pada musik yang dapat menciptakan suasana yang nyaman, lirik dalam lagu yang tidak membosankan, komposisi musik yang menyenangkan dan nyaman, volume musik yang tepat, dan tekstur suara musik yang sempurna. Sisanya sebesar 79,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti variabel desain, variabel atmosfir, dan variabel-variabel lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisa dan dibahas, maka saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. MoodZ Gastrobar disarankan dapat lebih meningkatkan musik yang dimainkan dengan memperhatikan unsur-unsur komposisi musik yang akan disajikan kepada konsumennya, dan mempertimbangkan ide kreatif untuk mengkombinasikan unsur-unsur musik untuk lebih memberikan nilai-nilai positif kepada konsumennya.

7 2. Suasana hati pada seseorang dapat digambarkan pada kondisi suasana hati baik atau suasana hati buruk. Kondisi suasana hati ini biasanya terpengaruh oleh peristiwa yang terjadi, dengan suasana hati yang baik, seseorang akan merasa lebih bertenaga, bersemangat dan memiliki pemikiran yang positif. MoodZ Gastrobar disarankan lebih memahami suasana hati konsumennya dan terus mempertahankan penciptaan suasana hati konsumen yang positif, sehingga konsumen akan senang dan menjadi setia dengan perusahaan. 3. MoodZ Gastrobar perlu memperhatikan variabel-variabel lainnya yang dapat mempengaruhi suasana hati konsumen, yaitu terus memperhatikan dan mengembangkan inovasi bagi desain restorannya agar mampu menghadapi persaingan dalam industri makanan dan minuman yang terus lahir restoran-restoran baru dengan desain yang unik. Serta MoodZ Gastrobar dapat menciptakan suasana atmosfir yang berbeda, namun tetap pada tema restorannya, untuk memberikan suasana baru bagi konsumennya, sehingga konsumen tidak merasa bosan. REFERENSI Duncan J., Herrington. (1996). Effects of Music in Service Environments: a Field Study. The Journal of Services Marketing. 10 (2), 26. Johnson, Amber. (2011). Tune Into Your Mood: The Effects of Music on Mood. Music and Mood Kountur, Ronny. (2009). Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: Lembaga Manajemen PPM dan Penerbit PPM. Sanusi, Anwar. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Siregar, Syofian. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: PT Bumi Aksara. RIWAYAT PENULIS Hendra Lianto, lahir di kota Jakarta pada 15 Mei Penulis menamatkan pendidikan DIV di Universitas Bina Nusantara dalam program studi Hotel Management pada tahun 2013.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada sekarang ini, industri makanan dan minuman mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada sekarang ini, industri makanan dan minuman mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sekarang ini, industri makanan dan minuman mengalami perkembangan yang pesat, hal ini dapat dilihat dari semakin banyak bermunculannya usaha restoran yang menawarkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memberikan petunjuk atau arahan yang sistematis kepada peneliti tentang kegiatan yang harus dilakukan dalam penelitian. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Menurut Anwar (2011:13), Desain penelitian deskriptif adalah desain

BAB 3 METODE PENELITIAN. Menurut Anwar (2011:13), Desain penelitian deskriptif adalah desain BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memberikan petunjuk atau arahan yang sistematis kepada peneliti. Desain pada penelitian ini adalah

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlunya diadakan desain penelitian. Desain yang akan dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah studi yang meneliti tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan di restoran Tairyo Indonesia yang terletak di

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Training program, Work Performance, Employees.

ABSTRACT. Keywords: Training program, Work Performance, Employees. ABSTRACT This research was done in PT. Tunas Ridean Tbk (Toyota) Cimindi Bandung at mechanical department, Service Advisor (SA), Customer Relation Coordinator (CRC). The objectives of this research are

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Profil responden digunakan untuk mengetahui gambaran dari konsumen (pengguna Wi-Fi) maupun konsumen potensial yang telah menggunakan fasilitas Wi-Fi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lingkup Penelitian Pada bab ini akan dibahas metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan secara langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data

Lebih terperinci

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Pendekatan deskriptif digunakan untuk mengungkapkan hasil penelitian secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian 3.1.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap pemegang kartu Santika Important Person

Lebih terperinci

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil 30 III. METODE DAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel secara langsung dari populasi. Dilihat dari permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji Coba Kuesioner Uji coba kuisioner dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 86 Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RESTORAN PORT ER HOUSE

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RESTORAN PORT ER HOUSE PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RESTORAN PORT ER HOUSE Stephanie Jonathan Pluit Putra Raya no.8, stejo2010@hotmail.co.id Dosen Pembimbing : Adeline Agoes, SST., MBA Abstrak.

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key Word: Management Control Systems, Effectiveness Sales, Sales Targets. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key Word: Management Control Systems, Effectiveness Sales, Sales Targets. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The main focus of the Management Control System is to control all activities of the company's operations. Effect of Management Control Systems in the company can be seen from the sales that always

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian menjelaskan tentang jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif di mans masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional, yakni menitikberatkan pada masalah atau peristiwa yang berlangsung dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. 28 III. METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. Kartini No. 40 Bandar Lampung. 1.2 Jenis Data Suatu penelitian perlu didukung adanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2011), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 14 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan produk pangan semakin meningkat dengan timbulnya berbagai macam produk pangan organik. Permintaan akan produk pangan organik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini membahas tentang kepuasan konsumen terhadap atribut jasa outbound pada PT Mandiri Kreasi Bersaudara (UPGRADE.inc). Jasa outbound belakangan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan 32 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan verifikatif, yang mana tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan laporan dengan judul Pengaruh Promosi

BAB 3 METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan laporan dengan judul Pengaruh Promosi BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan laporan dengan judul Pengaruh Promosi Penjualan terhadap proses keputusan pembelian konsumen di Kopitiam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan empiris di mana data adalah bentuk atau sesuatu yang dapat dihitung atau di

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian. Didalam sebuah penelitian, diperlukan adanya pendekatan, metode atau

Bab 3. Metode Penelitian. Didalam sebuah penelitian, diperlukan adanya pendekatan, metode atau Bab 3 Metode Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Didalam sebuah penelitian, diperlukan adanya pendekatan, metode atau teknik penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat memecahkan masalah yang sudah

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian berlokasi di lingkungan Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar dan obyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Menurut Syamsir (2011), salah satu industri pengolahan minuman yang memiliki prospek yang semakin baik adalah industri yoghurt. Hal ini terkait nilai tambah

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif - Kualitatif Individu Pelanggan Bengkel T-2 Deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan pendekatan deskritif analisis pada tempat yang diteliti yaitu Bank BNI Syariah Kantor Kas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit.

BAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 April sampai dengan 2 Mei 2015 tahun ajaran 2014/2015. Lokasi penelitian di Sekolah Menengah Atas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan memahami terlebih dahulu definisi Marketing Public Relations sebagai salah satu bentuk bauran promosi dalam

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Effect, Internal Audit, Financial Management. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Effect, Internal Audit, Financial Management. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Internal audit is one of the roles in assisting the operations and financial management. Internal audit is expected to give effect to determine how effective the financial management when running

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan analisis bilangan statistik. Menurut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dalam skripsi ini menggunanakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 1 Datanya diperoleh

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja 20 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai tujuan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2010 : 53), Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif, menurut Sudijono (2010) penelitian komparatif adalah salah satu teknik analisis statistik yang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan Sudirman No.199 Kota Pekanbaru yang dimulai pada tanggal 25 april 2014 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bentuk, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian survey. Survey merupakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar dan data yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit analisis, time horizon berdasarkan tujuan penelitian secara ringkas dijelaskan pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Menurut Kerlinger & Lee (2000: 599), survei digunakan pada populasi besar maupun

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 1.1. Persiapan Sebelum melakukan penelitian, perlu adanya persiapan yang matang agar tidak ada kendala-kendala

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. merupakan contoh kecil dari sebuah clothing company yang memadukan unsur

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. merupakan contoh kecil dari sebuah clothing company yang memadukan unsur BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Riotic Store merupakan salah satu distro yang ada di Kota Bandung dan merupakan contoh kecil dari sebuah clothing company yang memadukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. excellent service, customer satisfaction, customer loyalty. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. excellent service, customer satisfaction, customer loyalty. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Excellent service is a method to realize customer satisfaction and making them as loyal customers. The importance of excellent service to the customer is as a strategy to win the competition.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAAN Hal ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAAN Hal ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAAN Hal ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii vi x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA

PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA Masna, Theresia Militina, Suyatin Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda e-mail:

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian apakah yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Jenis penelitian

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA MINIMARKET MITRA JAYA DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA MINIMARKET MITRA JAYA DI PONTIANAK PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA MINIMARKET MITRA JAYA DI PONTIANAK ABSTRAK Clara Meirista Email: Clarameirista@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword : Budget Cost, Operational Cost Effectiveness

ABSTRACT. Keyword : Budget Cost, Operational Cost Effectiveness ABSTRACT This study examined the influence of budget cost against the cost effectivenes of operations at the Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Sulawesi Tenggara. Issues to be covered in this research : does

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB Universitas Lampung yang pernah berkunjung di tempat wisata Lembah Hijau. 3.2

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah

Lebih terperinci

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS DI RUMAH MAKAN AYAM BAKAR LINTANG, SAWOJAJAR, MALANG) The Analysis of the Service Quality and

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengertian metode penelitian menurut Sudiyono (2012) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek dan Jenis Penelitian Objek dari penelitian ini adalah Produk Kredit Pegawai pada Bank Lampung dengan subjek yang dipilih adalah nasabah Kredit Pegawai pada Bank

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Performance Audit, Performance Accountability

ABSTRACT. Keywords: Performance Audit, Performance Accountability ABSTRACT The purpose of this research to identify, describe and explain the influence of Performance Audit Application on Local Government Performance Accountability. This research uses descriptive method

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian di laksanakan di rumah makan bebek goreng H.Slamet yang berlokasi di Jl. Jend, Sudirman No 201 (depan SPBU wonosari), dengan pertimbangan : 1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian. Pada penelitian dalam proyek akhir ini, digunakan metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, M.A.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP TURNOVER INTENTION DI RESTAURANT THE BELLY CLAN JAKARTA

PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP TURNOVER INTENTION DI RESTAURANT THE BELLY CLAN JAKARTA PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP TURNOVER INTENTION DI RESTAURANT THE BELLY CLAN JAKARTA Noventius Halim Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci