LAPORAN HARIAN PELAKSANAAN POSKO NASIONAL SEKTOR ESDM

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN HARIAN PELAKSANAAN POSKO NASIONAL SEKTOR ESDM"

Liana Tanudjaja
7 tahun lalu
Tontonan:

1 LAPORAN HARIAN PELAKSANAAN POSKO NASIONAL SEKTOR ESDM IDUL FITRI 1438 H / TAHUN 2017

RESUME PELAKSANAAN POSKO ESDM 1. Status BBM dan LPG a. Permasalahan Penyediaan BBM dan LPG: Secara Nasional, tidak terdapat kendala pada penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

2 RESUME PELAKSANAAN POSKO ESDM 1. Status BBM dan LPG a. Permasalahan Penyediaan BBM dan LPG: Secara Nasional, tidak terdapat kendala pada penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Terdapat beberapa Terminal BBM yang mengalami kendala stok (Depot kritis) yaitu di Terminal Toli Toli (BBM jenis Kerosene) supply selanjutnya ETA 25 Juni 2017 sebanyak 1000 KL dan segera ditindaklanjuti dengan pengaturan penyaluran. b. Permasalahan Pendistribusian BBM dan LPG: Secara Umum/Nasional proses penyaluran BBM dan LPG berjalan normal. Namun terdapat permasalahan yaitu adanya keterlambatan suplaiy stok pada dua SPBU di Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Sehingga menyebabkan terjadinya kekosongan BBM jenis Pertamax dan Premium. Tetapi stok Pertalite masih ada. Setelah di konfirmasi kepada pihak Pertamina, didapat info bahwa truk tangki sudah sampai SPBU sehingga stok BBM sudah terpenuh. c. Update terkait antisipasi Pendistribusian BBM per 24 Juni 2017: Telah beroperasi total 50 KiosK Pertamax di wilayah MOR III dan IV dan PT. AKR Corporindo, Tbk beroperasi 3 KiosK AKRA 92 di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. 10 serambi Pertamax telah dioperasikan sesuai dengan rencana. Motor Pertamax sebanyak 83 unit siap beropersasi. Hingga hari ini Jalur Tol Darurat Brebes-Semarang telah beroperasi dan sejak H-3 dioperasikan selama 24 jam dengan menggunakan penerangan lampu darurat. d. Pendistribusian BBM Tahun 2016 vs Pendistribusian BBM Tahun 2017 Pada realisasi Pendistribusian BBM Tahun 2017 dari H-15 s.d H-1, terdapat kenaikan yang signifikan terjadi pada hari ke-7 (H-9) dengan kenaikan sebesar 64% apabila dibandingkan dengan realisasi pendistribusian BBM tahun 2016 pada periode yang sama. Sedangkan pada Pendistribusian BBM Tahun 2017 hari ke-15 (H-1), terdapat kenaikan sebesar 10 %. 2. Ketenagalistrikan a. Beban Puncak siang sebagian besar dalam kondisi Normal. b. Secara keseluruhan Daya Mampu Pasok Nasional Sebesar ,27 MW. c. Beban Puncak sebesar ,12 MW sehingga Cadangan Operasi sebesar 7.360,15 MW. 3. Geologi a. Monitoring menerus terhadap Gunung Sinabung, Tingkat kegiatan level IV (AWAS). b. Tidak ada kejadian gempa bumi diatas 5 Skala Richter pada tanggal 24 Juni 2017 hingga pukul 15:00-21:00 c. Terjadi 1 (satu) kali kejadian gerakan tanah di Kab Gowa. Laporan dan Rekomendasi teknis telah dibuat serta pembaruan database.

LAPORAN KONDISI PENYEDIAAN BBM & LPG Secara umum kondisi stok BBM dan LPG dalam keadaan cukup dan penyaluran BBM nasional berjalan secara lancar.

Dexlite, Pertamax dengan rincian sebagai berikut : Real/ : 821.830 KL : 21,25 Hari : 38.682 KL : 46.373 KL : 119,88 % Real/ : 995.074 KL : 24,05 Hari : 41.375 KL : 53.

619 KL : 89,97 Hari : 1.174 KL : 1.711 KL : 145,72% Real/ : 20.094 KL : 28,54 Hari : 704 KL : 669 KL : 95,03 % Real/ : 1.655.015 KL : 24,30 Hari : 68.098 KL : 42.

457 MT : 15,54 Hari : 20.749 MT : 25.037 MT : 120,67 % *Data stok dan realisasi penyaluran didasarkan pada laporan PT. Pertamina (Persero) dan PT.

Pertamina (Persero) tidak menyalurkan kerosene pada hari Minggu, Namun terdapat permintaan penyaluran khusus untuk sektor rumah tangga di Depot Wayame. PT.

3 LAPORAN KONDISI PENYEDIAAN BBM & LPG Secara umum kondisi stok BBM dan LPG dalam keadaan cukup dan penyaluran BBM nasional berjalan secara lancar. BBM jenis produk Minyak Solar, Kerosene, Pertamina dex mengalami penurunan penyaluran, sedangkan jenis BBM lain mengalami kenaikan antara lain Bensin Premium, Pertalite, Dexlite, Pertamax dengan rincian sebagai berikut : Real/ : KL : 21,25 Hari : KL : KL : 119,88 % Real/ : KL : 24,05 Hari : KL : KL : 128,20% Real/ : KL : 21,82 Hari : KL : KL : 165,17 % Real/ : KL : 28,08 Hari : KL : KL : 125,24% Real/ : KL : 89,97 Hari : KL : KL : 145,72% Real/ : KL : 28,54 Hari : 704 KL : 669 KL : 95,03 % Real/ : KL : 24,30 Hari : KL : KL : 62,77% Real/ : KL : 28,40 Hari : KL : KL : 104,83 % Real/ : KL : 23,81 Hari : 941 KL : 371 KL : 39,43% Real/ - : MT : 15,54 Hari : MT : MT : 120,67 % *Data stok dan realisasi penyaluran didasarkan pada laporan PT. Pertamina (Persero) dan PT. AKR Corporindo, TBk yang merupakan data hari sebelumnya ** : Daily Objective Throughput *** : Coverage Days PT. Pertamina (Persero) tidak menyalurkan kerosene pada hari Minggu, Namun terdapat permintaan penyaluran khusus untuk sektor rumah tangga di Depot Wayame. PT. Pertamina (Persero) mulai menyampaikan data realisasi Dexlite per 13 Juni 2017 TBBM Toli Toli Produk kritis: Kerosene ETA 25 Juni 2017 Monitoring Depot WILAYAH NO (MOR / Provinsi DEPOT/DPP/INST/TT / Kota Kab) PRODUK NEXT SUPPLY TINDAK LANJUT/ SOLUSI 1 Region VII Kerosene MT Golden Pearl / 1000 KL / ETA 25 Jun 2017 Pengaturan penyaluran Toli Toli STATUS

4 MONITORING PENDISTRIBUSIAN BBM & LPG Permasalahan Pendistribusian BBM & LPG

5 Hasil Monitoring Lapangan MONITORING PENDISTRIBUSIAN BBM & LPG NO WILAYAH (MOR / Provinsi / Kota Kab) HASIL PEMANTAUAN Keterangan 1 NIHIL NIHIL NIHIL

untuk Hari ke -15(H-1) terdapat kenaikan sebesar 10%.

6 Penyaluran BBM Tahun 2016 vs Tahun 2017 Pendistribusian BBM Tahun 2017 apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 dengan periode yang sama untuk Hari ke -15(H-1) terdapat kenaikan sebesar 10%. Selama periode H-15 s.d H-1, kenaikan signifikan terjadi di hari 7 (H-9) dengan kenaikan sebesar 64%.

LAPORAN KONDISI PENDISTRIBUSIAN BBM & LPG Antisipasi Pendistribusian BBM Langkah Antisipasi Rencana per 24 Juni 2017 Penambahan Mobil Tanki BBM 2.

7 LAPORAN KONDISI PENDISTRIBUSIAN BBM & LPG Antisipasi Pendistribusian BBM Langkah Antisipasi Rencana per 24 Juni 2017 Penambahan Mobil Tanki BBM unit Mobil tangki sudah beroperasi sesuai rencana unit Kantong BBM 71 lokasi Kantong BBM sudah beroperasi Mobil Dispenser Kiosk Pertamax/AKR 92 9 unit - 50 lokasi (PT. Pertamina) - 3 Lokasi (PT. AKR Corporindo, Tbk, beroperasi di jalan nasional) 6 unit sudah beroperasi di titik Kiosk ( sisa 3 unit disiapkan di TBBM) - Untuk PT. Pertamina (Persero), 50 KiosK pertamax sudah beroperasi. - Untuk PT. AKR Corporindo Tbk, 3 KiosK AKR 92 (exit grinsing, kendal dan tuban) sudah beroperasi sejak tanggal 20 Juni 2017 Serambi Pertamax 10 lokasi - 10 titik sudah beroperasi Motor Pertamax Pembangunan Tol Darurat 83 unit - Tol Trans Jawa - Tol Sumatera - 29 unit di Kiosk Pertamax - 53 unit di SPBU - 1 unit di Pelabuhan Merak - Kondisi sudah siap. - Tol Darurat Trans Jawa telah beroperasi. Mulai H-3, tol dioperasikan selama 24 jam dengan menggunakan penerangan lampu darurat. - Tol Palindra belum dapat dioperasikan karena masih dalam perbaikan.

LAPORAN KONDISI Aceh Sumut (SBU) 1.244,2 MW 28,79 % STATUS: Tj.

360,59 MW 99,62 % Kalbar 270,95 MW 85,11 % Palu 127,24 MW 68,13 % SulutGo 250,67 MW

(SBS) 1.089,1 MW 47,29 % Keterangan : Jawa Bali 12.

(%) WILAYAH SISTEM Bima Sumbawa 52,61 MW 64,23 % Lombok 132,80 MW 99,22 % URAIAN

PLTU batubara di Sistem Jawa Bali merupakan pemikul beban dasar yang harus dijaga

(antara lain PLTU Pacitan 2 hari, Paiton Unit 9 2 hari, Pelabuhan Ratu 3 hari) Ambon

Sorong + Papua Isolated 112,12 MW 62,18 % Kendari 48,30 MW 63,98 % Sumbar Riau Jambi

8 LAPORAN KONDISI Aceh Sumut (SBU) 1.244,2 MW 28,79 % STATUS: Tj. Pinang 46,82 MW 64,08 % Bangka 83,08 MW 75,73 % Batam 385,09 MW 11,66% : 21 Normal (Cadangan cukup) : 2 Siaga (Cad. lebih kecil dr pembangkit terbesar) : 0 Defisit (Pemadaman sebagian bergilir) Kaltim 360,59 MW 99,62 % Kalbar 270,95 MW 85,11 % Palu 127,24 MW 68,13 % SulutGo 250,67 MW 58,08 % Belitung 23,80 MW 220,76 % Kalselteng 405,29 MW 47,46 % Sumsel Bengkulu Lampung (SBS) 1.089,1 MW 47,29 % Keterangan : Jawa Bali MW 32,24 % Nama Sistem Kelistrikan Beban Puncak (MW) Cadangan terhadap beban puncak (%) WILAYAH SISTEM Bima Sumbawa 52,61 MW 64,23 % Lombok 132,80 MW 99,22 % URAIAN KEJADIAN Juni 2017 Jawa Jawa Bali 3. PLTU batubara di Sistem Jawa Bali merupakan pemikul beban dasar yang harus dijaga tingkat keandalannya, baik dari sisi kinerja pembangkit maupun dari sisi keamanan dan kontinuitas pasokan batubara. kesiapan dan ketersediaan pasokan batubara harus berada dalam tingkat yang aman sesuai PerDir PLN yang ada (22 hari). Saat ini beberapa pembangkit PLTU batubara tidak mempunyai stock yang mencukupi dan aman (antara lain PLTU Pacitan 2 hari, Paiton Unit 9 2 hari, Pelabuhan Ratu 3 hari) Ambon 46,68 MW 43,27 % Sulawesi Selatan 687,41 MW 86,12 % Monitoring Kejadian Khusus 1. Sorong + Papua Isolated 112,12 MW 62,18 % Kendari 48,30 MW 63,98 % Sumbar Riau Jambi (SBT) 959,7 MW 22,38%% TANGGAL Ternate + Maluku Isolated 64,19 MW 122,60 % SOLUSI/TINDAK LANJUT Karena beban turun, PT PLN (Persero) dapat mengoperasikan pembangkit PLTU batubara lainnya yang mempunyai stock batubara diatas 5 hari sejumlah MW. Sebagai cadangan, PLN mempunyai PLTG sebesar MW. Kupang 50,34 MW 87,23 % Jayapura 54,47 MW 45,95 % NTT Isolated 42,67 MW 54,75 % Kondisi Sistem Kelistrikan Nasional Tanggal : 24 Juni 2017 Shift II ( WIB) Status : NORMAL Daya Mampu : ,27 MW Beban Puncak : ,12 MW Cadangan Operasi : 7.360,15 MW

Monitoring menerus, Tingkat Kegiatan Level IV (Awas), Rekomendasi Teknis Evakuasi dan Relokasi Erupsi G. Sinabung 23 Juni 2017 Pkl.

9 LAPORAN KEBENCANAAN GEOLOGI No. Gunungapi Aktifitas erupsi Dampak Tindak Lanjut/keterangan 1 Sinabung/Kab. Karo Tanggal 23/06/2017 jam 20:22 WIB Terjadi Erupsi Sinabung dengan tinggi kolom abu 1500 meter disertai guguran lava pijar sejauh 1500 meter arah tenggara-timur, Angin sedang ke timur-tenggara Non Monitoring menerus, Tingkat Kegiatan Level IV (Awas), Rekomendasi Teknis Evakuasi dan Relokasi Erupsi G. Sinabung 23 Juni 2017 Pkl. 20:22 WIB (thermal camera) (Sumber info : PVMBG - Badan Geologi)) 2 Dukono - Halmahera Utara Erupsi menerus Non Monitoring menerus, Tingkat Kegiatan Level 2 (Waspada) N0. Gerakan Tanah Kejadian Dampak /Korban Tindak lanjut/keterangan 1 Di jalur Trans Sulawesi di Desa Mammampang, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Jumat (23/6/2017) sekitar pukul Wita akses jalan terputus selama tiga jam, jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Gowa dengan Kabupaten Sinjai Rekomendasi Teknis Mitigasi Gerakan Tanah Magma Indonesia (magma.vsi.esdm.go.id) Aktivitas Gunungapi, Gempa Bumi dan Tsunami, Gerakan Tanah 24 Juni 2017 Tingkat Aktivitas gunungapi : 1 Gunungapi Level IV (Awas) yaitu Gunung Sinabung 17 Gunungapi Level II (Waspada) yaitu G. Karangetang, G. Lokon, G. Rinjani, G. Soputan, G. Sangeangapi, G. Rokatenda,G. Dukono, G. Ibu, G. Gamkonora, G. Gamalama, G. Banda Api, G. Semeru, G. Bromo, G. Anak Krakatau, G. Dempo, G. Marapi dan G. Kerinci. 50 Gunungapi Level I (Normal). Kejadian Gerakan Tanah di Indonesia : No Gempa bumi /Tsunami Kejadian Dampak/Korban Tindak Lanjut/Keterangan Tidak ada kejadian gempa bumi diatas 5 Skala Richter pada tanggal 24 Juni 2017 dari pukul 15:00 21:00

dokumen-dokumen yang mirip

LAPORAN HARIAN PELAKSANAAN POSKO NASIONAL SEKTOR ESDM

LAPORAN HARIAN PELAKSANAAN POSKO NASIONAL SEKTOR ESDM IDUL FITRI 1438 H / TAHUN 2017 RESUME PELAKSANAAN POSKO ESDM 1. Status BBM dan LPG a. Permasalahan Penyediaan BBM dan LPG: Secara Nasional, tidak terdapat