LAPORAN HARIAN PELAKSANAAN POSKO NASIONAL SEKTOR ESDM

Transkripsi

1 LAPORAN HARIAN PELAKSANAAN POSKO NASIONAL SEKTOR ESDM IDUL FITRI 1438 H / TAHUN 2017 ( Hari H+9)

2 RESUME PELAKSANAAN POSKO ESDM 1. Status BBM dan LPG a. Permasalahan Penyediaan BBM dan LPG: Secara Nasional, tidak terdapat kendala pada penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM). b. Permasalahan Pendistribusian BBM dan LPG: Secara Umum/Nasional proses penyaluran BBM dan LPG berjalan normal. c. Update terkait antisipasi Pendistribusian BBM per 4 Juli 2017: Serambi dan Kiosk Pertamina seluruhnya sudah selesai beroperasi. Tiga kiosk AKR sudah selesai beroperasi. Tol Darurat Trans Jawa telah ditutup mulai tanggal 4 Juli d. Pendistribusian BBM Tahun 2017 Pendistribusian BBM Tahun 2017 apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 dengan periode yang sama untuk Hari ke 25 (H+9) terdapat penurunan sebesar 14 %. Selama periode H-15 s.d hari H+9, kenaikan signifikan terjadi di hari 7 (H-9) dengan kenaikan sebesar 64%. e. Jumlah SPBU PT. Pertamina (Persero) di Indonesia per 29 Juni 2017: Total SPBU = SPBU Premiun = SPBU Non Premium = (20%) *) Keterangan : Update sementara per 29 Juni 2017 f. Terkait dengan permintaan Data Nozzle lembaga penyalur untuk BBM Pertalite, Premium, Akrasol dan Akra 92 berikut kami sampaikan : Informasi PT Pertamina (Persero) bahwa data nozzle Premium dan Pertalite per SPBU di seluruh NKRI adalah data yang sangat detail dan dinamis sehingga perlu waktu untuk mendapat data ter-update (sumber VP Retail Fuel Marketing) PT AKR Corporindo, Tbk menyampaikan data Nozzle AKRA SOL untuk seluruh wilayah Indonesia berjumlah 493 unit dan AKRA 92 berjumlah 229 unit g. Hasil Monitoring Lapangan dan Video Conference Berdasarkan laporan hasil monitoring dan hasil video conference untuk wilayah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Semarang, Kebumen dan Makassar pada hari ini secara umum penyediaan dan pendistribusian masih dan berjalan lancar. Di beberapa SPBU ditemukan sudah tidak berjualan premium dan dialihkan ke pertalite. Selama masa lebaran secara umum penjualan BBM jenis gasoline meningkat sedangkan BBM jenis solar menurun.

3 RESUME PELAKSANAAN POSKO ESDM 2. Ketenagalistrikan a. Beban Puncak siang sebagian besar dalam kondisi Normal. b. Secara keseluruhan Daya Mampu Pasok Nasional Sebesar ,29 MW. c. Beban Puncak sebesar ,78 MW sehingga Cadangan Operasi sebesar 2.859,60 MW. 3. Geologi a. Monitoring menerus terhadap Gunung Sinabung, Tingkat kegiatan Level IV (AWAS). Teramati Guguran dengan jarak luncur meter dan arah luncuran ke arah timur, tenggara, selatan pada tanggal 4 Juli 2017 dari pukul WIB. b. Monitoring menerus terhadap Gunung Dieng. Terjadi letusan di Kawah Sileri, Gunung Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada tanggal 2 Juli 2017 pukul WIB. c. Gempa bumi terjadi pada hari Selasa, 4 Juli 2017, pukul 15:11:55 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat BT dan 6.30 LS, dengan magnitudo 5,1 SR pada kedalaman 10 km, berjarak 281 km barat daya Bengkulu selatan. GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman melalui GEOFON program menginformasikan bahwa gempa bumi berpusat di koordinat BT dan 5.98 LS dengan magnitudo 5.0 Mw dan kedalaman 10 km. d. Terjadi gerakan tanah (longsor) pada tanggal 3 Juli 2017, sekitar pukul WIB di Dusun bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Material longsor berupa batu dan tanah menutup jalan sekitar tiga meter dari tepi jalan ke tengah jalan dengan ketinggian 10 cm. Akibatnya lalu lintas di jalan tersebut tersendat hampir satu jam. Longsor juga terjadi di Jalan Nasional Bireuen - Takengon ketika memasuki Kilometer (Km) 19 atau tepatnya di jembatan dekat objek wisata Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Gerakan tanah terjadi beberapa waktu yang lalu, dan pada Senin 3 Juli 2017 semakin meluas, Akibatnya badan jalan di ujung selatan jembatan retak dan sebagian sudah longsor. Panjangnya mencapai 6 meter lebih dan hampir dua meter terkena badan jalan. Kejadian lainnya adalah amblasnya Tanggul Sungai Cimanuk beberapa meter dari permukaan air di Desa Rambatan Kulon Blok Jambu Air, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat Kondisi tanggul ambles ini mencapai kedalaman sekitar 3 meter dari permukaan tanggul dan 1 meter dari sandaran tanggul. Kejadian ini terjadi pada hari Senin 3 Juli 2017

4 LAPORAN KONDISI PENYEDIAAN BBM & LPG Secara umum kondisi stok BBM dan LPG dalam keadaan cukup dan penyaluran BBM nasional berjalan secara lancar. Ada 3 Jenis BBM mengalami penurunan yaitu Avtur, Pertamax dan Pertamax Turbo. sedangkan Jenis BBM lainnya mengalami kenaikan. Real/ : KL : 23,6 Hari : KL : KL : 101,31 % Real/ : KL : 26,5 Hari : KL : KL : 89,85% Real/ : KL : 25,4Hari : KL : KL : 107,9% Real/ : KL : 35,5 Hari : 832 KL : 384 KL : 46,15 % Real/ : KL : 82,4 Hari : KL : KL : 108,49 % Real/ : KL : 35,5 Hari : 709 KL : 523 KL : 73,77 % Real/ : KL : 29,2 Hari : KL : KL : 67,96% Real/ : KL : 29 Hari : KL : KL : 95,96% Monitoring Depot NO Real/ : KL : 28,3 Hari : KL : 307 KL : 23,07 % Real/ : MT : 18,96 Hari : MT : MT : 114,36% *Data stok dan realisasi penyaluran didasarkan pada laporan PT. Pertamina (Persero) dan PT. AKR Corporindo, TBk yang merupakan data hari sebelumnya ** : Daily Objective Throughput *** : Coverage Days WILAYAH (MOR / Provinsi / Kota Kab) DEPOT/DPPU/INST/TT Sibolga 1 REGION I PRODUK Pertalite ( 1.5) Pertamax (1.51) RAE dari IMG Next Supply MT Fortune 1800 KL ETA Lhoksumawe Pertalite (1.56) Krueng Raya 2 REGION II 3 REGION III 4 REGION IV 5 REGION V 6 REGION VI TBBM Samarinda Jobber Berau 7 Pertamax (0.28) Premium ( : 1,22) ; Pertalite ( : 2,3) Pertalite 91 KL ( : 2,02) TBBM Pare Pare Pertamax ( 0,63) TBBM Gorontalo Pertamax ( 1,62) REGION VII NEXT SUPPLY RAE( Reguler Alternate Emergency) dari Dumai. Suplai MT. Kamojang cargo Plte= KL ETA /AM TINDAK LANJUT / SOLUSI RAE dari Dumai. Suplai MT. Kamojang cargo Plte= KL ETA RAE dari IMG Next Supply MT Fortune 1800 KL ETA RAE dari IMG Next Supply MT Fortune 1800 KL ETA Next Supply MT Fortune 1000 KL ETA RAE dari IMG,ETA 05/10:00 PREMIUM : OB BB SAS 9 (Prem kl, Pmax kl) Proses loading pmax di RU V Balikpapan, Estimasi compl sore ini 15:00. ETA Samarinda 4 Juli 14:00 ; PERTALITE : OB BB SAS 9 (Prem kl, Pmax OB Mapan Sailing to Jobber Berau, ETA Berau 08 Juli 2017, Plite 450 ETA : 05/07/2017 3:00:00 Intransit ETA : 07/07/2017 5:00:00 Loading di Bau Bau AS MARINE SATU 1,200 KL 8 PT. Pertamina (Persero) tidak menyalurkan kerosene pada hari Minggu REGION VIII ANGELIA XVI 1,300 KL

5 MONITORING PENDISTRIBUSIAN BBM & LPG Permasalahan Pendistribusian BBM & LPG NO WILAYAH (MOR / Provinsi / Kota Kab) URAIAN KEJADIAN SOLUSI / TINDAK LANJUT 1 Region I 2 Region II 3 Region III: TBBM Plumpang 4 Region IV 5 Region V 6 Region VI Rencana Mogok Kerja sebagian Awak MT diperpanjang 27 Juni s/d 6 juli 2017 Terdapat kendala penebusan / offline Bank BRI yang mengakibatkan setor angkut Koordinasi dengan PT pertamina Patra Niaga dan Aparat, persiapan AMT bantuan, dan mengupayakan agar AMT yang tidak ikut mogok kerja tetap bekerja normal dan penyaluran tidak terganggu Setoran manual divalidasi oleh Finance 7 Region VII 8 Region VIII

6 Hasil Monitoring Lapangan MONITORING PENDISTRIBUSIAN BBM & LPG Stok dan penyaluran dalam kondisi aman NO WILAYAH (MOR / Provinsi / Kota Kab) HASIL PEMANTAUAN Keterangan 1 Sumatera Barat 2 TBBM Rewulu 3 Purwakarta, Cikampek tim melakukan monitoring pada penyalur SPBU di daerah tarusan jalur lintas padang-painan dimana jalur ini adalah jalur lintas sumbar - bengkulu arus balik jalur ini dilaporkan dalam kondisi lancar dan sudah melewati puncaknya yakni pada tanggal 29 juni 2017 penyaluran BBM di penyalur tidak terdapat kendala, dan terjadi peningkatan hingga 3 kali lipat mulai tgl 27 juni terlampir berita acara tbbm dan penyalur Permasalahan: 1.Kekurangan jumlah AMT sehingga bepengaruh dalam kecepatan pendistribusian BBM 2.Jumlah mobil tangki dispenser berjurang karena ada 2 mobil tangki yang dipinjam ke wilayah jalur mudik Laporan Actual Stock : - Premium : 23,854 KL - Pertamax : 25,615 KL - Solar : 18,329 KL - Pertalite : 4,787 KL 2. Produk - Premium : 2,068 KL - Pertamax : 2,297 KL - Solar : 1,930 KL - Pertalite : 2,250 KL Langkah antisipasi: -Penambahan LO jauh-jauh hari -Pengiriman dilakukan dini hari -Operasi dilakukan 24 jam -Kontrol stok -Kontrol karyawan Langkah yang diambil: 1.Menambah AMT cadangan dan meminta tambahan AMT dari lokasi TBBM lain 2.Memberikan skala prioritas pengiriman berdasarkan kondisi stok BBK di SPBU 3.Koordinasi secara aktif dengan pihak SPBU 4.Penyediaan stok produk yang aman 5.Penyediaan armada dan awak mobil tangki yang mencukupi 6.Dilakukan satgas pelayanan BBM dan BBK mulai tanggal 10 Juni-10 Juli Spot charter mobil tangki sebanyak 2 buah selama posko lebaran 8.Mobil tangki kantong di daerah gunung kidul,magelang dan Purworejo 9.Koordinasi dengan Patwal untuk mobil tangki terutama pada jalur padat/macet 3. Ketahanan Stock () - Premium : 10.6 Hari - Pertamax : 10.1 Hari - Solar : 8.6 Hari - Pertalite : 2.0 Hari

7 MONITORING PENDISTRIBUSIAN BBM & LPG Hasil Monitoring Lapangan (Lanjutan) Stok dan penyaluran dalam kondisi aman NO WILAYAH (MOR / Provinsi / Kota Kab) HASIL PEMANTAUAN Keterangan Permasalahan: 'SPBU : -Terjadi kekosongan stok premium pada tanggal 28 dan 29 Juni Terdapat pergantian nozzle dari Premium ke Pertalite sejak tanggal 21 Oktober Pengiriman dari TBBM Kertapati mengalami kendala karena kepadatan lalu lintas di jalur lintas timur Palembang menuju Lampung. SPBU : -Terjadi kekosongan stok Premium dan Pertamax yang disebabkan oleh DO yang diajukan oleh penyalur terblokir. Pada tanggal 27 Juni dan 30 Juni Terdapat pergantian nozzle dari Premium ke Pertalite sejak tanggal 15 Juni Pengiriman dari TBBM Kertapati mengalami kendala karena kepadatan lalu lintas di jalur lintas timur Palembang menuju Lampung. Langkah yang dilakukan: SPBU : SPBU mendapatkan supply Premium dari TBBM Kertapati pada tanggal 30 Juni 2017 pukul WIB SPBU : SPBU mendapatkan supply Premium dari TBBM Kertapati pada tanggal 27 Juni 2017 pukul WIB dan 30 Juni pada pukul WIB 4 Palembang Hasil Monitoring Wilayah Sumatera Selatan 4 Juli 2017 : 1. Monitoring TBBM Kertapati (Supply dari RU III Plaju) a. Kondisi stok - Premium = Stok KL ; = 6.3 hari - Solar = stok KL; = 7.8 hari (Floating Solar = KL) - Pertalite = stok KL; = 1.87 hari (Floating Pertalite = KL) - Pertamax = stok KL ; = 4.97 hari - Pertanina Dex = stok 87 KL; = 9.92 hari b. Penyaluran selama posko Hari Raya Idul Fitri (10-28 Juni) Gasoline mengalami kenaikan 16% sedangkan Gasoil turun 18% 2. Kunjungan RTW (Rail Tank Wagoon Depot Kremasan Kertapati) - Menyalurkan ke TBBM Baturaja, TBBM Linggai, TBBM Lahat - Jenis BBM yang disalurkan Pertalite,Premium,dan solar - Jumlah Kettel 89 Kettel, beroperasi =70 Kettel - Kapasitas Kettel = KL; KL 3.Kunjungan Agen LPG - Puncak penyaluran H-1 dan H-2 - Kenaikan 15% dari rata-rata distribusi normal - Tidak ada kendala penyediaan dan Pendistribusian LPG pada saat Hari Raya Idul Fitri Kunjungan PT.PLN Persero WS2JB (Wilayah Sumatera Selatan Jambi Bengkulu) - Beban puncak listrik WS2JB = MW - Rasio Elektrifikasi = 84,51% - Jumlah Pelanggan = pelanggan - Konsumsi Energi Listrik = GWH - Pertumbuhan Energi = 4,43% - Beban puncak pada saat Hari Raya Idul Fitri 2017 (tgl 25,26 Juni 2017) lebih rendah dibandingkan hari normal dengan cadangan lebih tinggi - Kesiapan dan Cadangan daya pembangkit Sistem Sumatera Bagian Selatan aman tercukupi 5 Penyeberangan Ketapang Gili Manuk - APBB PT. ASDP ( ) dan SPBB PT.Tridayabakti ( ) Tidak terdapat kendala pasokan BBM - Kondisi puncak arus balik di penyeberangan ketapang gilimanuk terjadi pada tanggal 2 Juli Kapal-kapal yang digunakan untuk penyeberangan di Ketapang- Gilimanuk mengisi BBM (Minyak Solar) di SPBB PT. ASDP ( ) dan SPBB PT.Tridayabakti ( )

8 Penyaluran BBM Tahun 2016 vs Tahun 2017 Pendistribusian BBM Tahun 2017 apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 dengan periode yang sama untuk Hari ke 25 (H+9) terdapat penurunan sebesar 14 %. Selama periode H-15 s.d hari H+9, kenaikan signifikan terjadi di hari 7 (H-9) dengan kenaikan sebesar 64%.

9 LAPORAN KONDISI PENDISTRIBUSIAN BBM & LPG Antisipasi Pendistribusian BBM Langkah Antisipasi Rencana per 4 Juli 2017 Penambahan Mobil Tanki BBM unit Mobil tangki sudah beroperasi sesuai rencana unit Kantong BBM 71 lokasi Kantong BBM sudah beroperasi Mobil Dispenser 9 unit 6 unit sudah beroperasi di titik Kiosk ( sisa 3 unit disiapkan di TBBM) Kiosk Pertamax/AKR lokasi (PT. Pertamina) - 3 Lokasi (PT. AKR Corporindo, Tbk, beroperasi di jalan nasional) - Untuk PT. Pertamina (Persero), KiosK sudah berhenti operasi seluruhnya. - Untuk PT. AKR Corporindo Tbk, KiosK sudah berhenti operasi seluruhnya. Serambi Pertamax 10 lokasi - Sejak tanggal 4 Juli 2017 sudah berhenti operasi seluruhnya Motor Pertamax Pembangunan Tol Darurat 83 unit - Tol Trans Jawa - Tol Sumatera - 29 unit di Kiosk Pertamax - 53 unit di SPBU - 1 unit di Pelabuhan Merak - Kondisi sudah siap. - Tol Darurat Trans Jawa telah ditutup mulai tanggal 4 Juli Tol Palindra belum dapat dioperasikan karena masih dalam perbaikan.

10 LAPORAN KONDISI PENYEDIAAN BBM & LPG STATUS SPBU YANG TIDAK MENJUAL BBM JENIS PREMIUM Data PT. Pertamina (Persero) Jumlah Jumlah SPBU Region SPBU Non Premium Region I Region II Region III Region IV Region V Region VI Region VII Region VIII 71 5 Total % SPBU Non 16% 15% 25% 13% 13% 6% 0% 6% 20% *) Keterangan : Update sementara per 29 Juni 2017

11 LAPORAN DATA NOZZLE DI LEMBAGA PENYALUR UNTUK BBM PERTALITE, PREMIUM, AKRASOL, DAN AKRA 92 Informasi PT Pertamina (Persero) bahwa data nozzle Premium dan Pertalite per SPBU di seluruh NKRI adalah data yang sangat detail dan dinamis sehingga perlu waktu untuk mendapat data ter-update (sumber VP Retail Fuel Marketing) PT AKR Corporindo, Tbk melaporkan data sebagai berikut: Propinsi AKRA SOL AKRA 92 TOTAL Sumatera Utara Lampung Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Timur DI Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Timur DKI Jakarta Jawa Barat Banten Bali Total

12 LAPORAN KONDISI 4 Juli 2017 (H+9) Aceh Sumut (SBU) MW 6,81 % STATUS: Tj. Pinang 62 MW 69,15 % Bangka 117 MW 11,14 % Batam 310 MW 39,72 % : 21 Normal (Cadangan cukup) : 2 Siaga (Cad. lebih kecil dr pembangkit terbesar) : 0 Defisit (Pemadaman sebagian bergilir) Kaltim 444 MW 63,87 % Kalbar 385 MW 45,67 % Palu 118 MW 11,23 % Belitung 35 MW 104,75 % Kalselteng 541 MW 17,83 % Keterangan: Jawa Bali MW 5,35 % Nama sistem kelistrikan Beban puncak (MW) Cadangan terhadap beban puncak (%) NO. TANGGAL Kejadian WILAYAH SISTEM Monitoring Khusus 1. Jawa Jawa Bali juli 2017 Sorong + Papua isolated 148 MW 24,31 % Bali Jawa Bali Bima Sumbawa 79 MW 24,14 % Lombok 210 MW 22,12 % URAIAN KEJADIAN PLTU batubara di Sistem Jawa Bali merupakan pemikul beban dasar yang harus dijaga tingkat keandalannya, baik dari sisi kinerja pembangkit maupun dari sisi keamanan dan kontinuitas pasokan batubara. kesiapan dan ketersediaan pasokan batubara harus berada dalam tingkat yang aman sesuai PerDir PLN yang ada (22 hari). Saat ini terdapat satu PLTU yang memiliki stock batubara dibawah 5 hari yaitu PLTU Rembang (4.92H,2#) Pemutusan sepihak pasokan gas LNG Pesanggaran. Kapal LNGC Triputra dengan BL meter kubik ( MMBTU), saat ini sedang anchoring di perairan Benoa sejak tanggal 26 Juni 2017 jam WITA dan belum bisa melaksanakan unloading terkait adanya masalah komersial FSRU sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. Saat ini masih ada stock di FSRU sebesar 180,3 meter kubik. Ambon 48 MW 27,53 % Sulawesi Selatan 653,16 MW 40,10 % Sumsel Bengkulu Lampung (SBS) MW 6,86 % 4 Juli 2017 Ternate + Maluku isolated 90 MW 27,53 % Kendari 68 MW 12,25 % Sumbar Riau Jambi (SBT) MW 8,76 % 1. SulutGo 427 MW 12,25 % Kupang 73 MW 23,02 % NTT isolated 75 MW 33,10 % SOLUSI/ TINDAK LANJUT Karena beban turun, PT. PLN (Persero) dapat mengoperasikan pembangkit PLTU batubara lainnya yang mempunyai stock batubara diatas 5 hari sejumlah MW. Sebagai cadangan, PLN mempunyai PLTG sebesar MW. Saat ini PLTMG Pesanggaran dioperasikan dengan BBM. Kondisi Sistem Kelistrikan Nasional Tanggal: 4 Juli 2017 ( WIB) Status : NORMAL Daya Mampu : ,29 MW Beban Puncak : ,78 MW Cadangan Operasi : 2.859,60 MW Jayapura 69 MW 27,53 %

13 No. Gunungapi Aktivitas erupsi Dampak Tindak Lanjut/Keterangan 1 Sinabung Kab. Karo Tanggal 04/07/2017. Pkl WIB Teramati Guguran dengan jarak luncur meter dan arah luncuran ke arah timur, tenggara, selatan. Non LAPORAN KEBENCANAAN GEOLOGI Monitoring menerus, Tingkat Kegiatan Level IV (Awas), Rekomendasi Teknis Evakuasi dan Relokasi 2 Dieng Kab. Banjarnegara Tanggal 04/07/2017 Cuaca cerah, angin lemah hingga sedang ke arah selatan. Suhu udara sekitar C. Gunungapi terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Non Badan Geologi telah mengirimkan Tim Tanggap Darurat ke lokasi Monitoring terus-menerus. Hasil monitoring dan evakuasi tim akan disampaikan kepada BPBD Banjarnegara Wisatawan dan masyarakat yang berada di sekitar kawasan Kawah Sileri untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas apapun di sekitar Kawah Sileri. Jarak aman 100 m dari bibir kawah. Badan Geologi meminta agar kawah Sileri sementara waktu kita minta untuk ditutup oleh Polres dan Kodim dengan memasang police line dan membuat jalur evakuasi khusus yang selama ini belum ada. Masyarakat sebaiknya tidak melakukan aktivitas di kawah timbang karena adanya ancaman bahaya gas CO2 dan H2S yang berbahaya bagi kehidupan dan bagi wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata kawah disarankan tidak terlalu mendekat 4 Juli 2017 pk. 12:00 WIB. Kubah Lava Sinabung dengan volume lebih kurang 1,7juta m 3. (Sumber info : PVMBG - Badan Geologi) 4 Juli 2017 pk. 12:00 WIB. Visual Kawah Sileri Pasca Letusan Freatik (Sumber info : PVMBG - Badan Geologi) Tingkat Aktivitas gunungapi : 1 Gunungapi Level IV (Awas) yaitu Gunung Sinabung 17 Gunungapi Level II (Waspada) yaitu G. Karangetang, G. Lokon, G. Rinjani, G. Soputan, G. Sangeangapi, G. Rokatenda,G. Dukono, G. Ibu, G. Gamkonora, G. Gamalama, G. Banda Api, G. Semeru, G. Bromo, G. Anak Krakatau, G. Dempo, G. Marapi dan G. Kerinci. 50 Gunungapi Level I (Normal). No. Gerakan Tanah Kejadian Dampak /Korban Tindak lanjut/keterangan Dusun Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah Objek wisata Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen Desa Rambatan Kulon Blok Jambu Air, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu 3 Juli Juli Juli 2017 Kejadian Gerakan Tanah di Indonesia : hingga 4 Juli 2017 Longsoran tanah dan batu menutup hampir separuh badan jalan di Jalan Raya Karangreja. Badan jalan di ujung selatan jembatan retak dan sebagian sudah longsor. Panjangnya mencapai 6 meter lebih dan hampir dua meter terkena badan jalan anggul ambles mencapai kedalaman sekitar 3 meter dari permukaan tanggul dan 1 meter dari sandaran tanggul Rekomendasi Teknis Mitigasi Gerakan Tanah No Magma Indonesia (magma.vsi.esdm.go.id) Aktivitas Gunungapi, Gempa Bumi dan Tsunami, Gerakan Tanah 4 Juli 2017 Gempa bumi /Tsunami Kejadian Dampak/Korban Tindak Lanjut/Keterangan Gempa bumi terjadi pada hari Selasa, 4 Juli 2017, pukul 15:11:55 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat BT dan 6.30 LS, dengan magnitudo 5,1 SR pada kedalaman 10 km, berjarak 281 km barat daya Bengkulu selatan. GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman melalui GEOFON program menginformasikan bahwa gempabumi berpusat di koordinat BT dan 5.98 LS dengan magnitudo 5.0 Mw dan kedalaman 10 km.