REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)"

Transkripsi

1 REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG Jl. Raya Pancasan AjibarangTelp (0281) Fax

2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, RSUD Ajibarang telah selesai dalam menyusun Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas Rencana Strategis ini merupakan dokumen yang sangat penting untuk menentukan arah program / kegiatan selama lima tahun kedepan. Dalam proses penyusunan Rencana Strategis ini diupayakan dengan pengumpulan data internal Rumah Sakit dan Wilayah Kabupaten Banyumas serta data eksternal RSUD Ajibarang yang mencakup data - data dari wilayah Kabupaten Banyumas, mengenai data kependudukan dan data - data kesehatan, dengan maksud membidik segmen pasar RSUD Ajibarang yang sebagian besar dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Banyumas serta Kabupaten lain disekitarnya. Akhirnya dengan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Penyusun Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang atas jerih payah dan kerjasamanya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan, kemudahan serta jalan yang terang dalam melaksanakan tugas tugas kemanusiaan ini. Ajibarang, 20 Januari 2017 Revisi Rencana Strategi RSUD Ajibarang Tahun i

3 DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... BAB II GAMBARAN PELAYANAN RSUD AJIBARANG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sumber Daya Kinerja Pelayanan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan.. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati BanyumasTerpilih Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Provinsi Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Penentuan Isu-isu Strategis... i ii iv Revisi Rencana Strategi RSUD Ajibarang Tahun ii

4 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi RSUD Ajibarang Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Strategi dan Kebijakan... BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF... BAB VI INDIKATOR KINERJA RSUD AJIBARANG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP Revisi Rencana Strategi RSUD Ajibarang Tahun iii

5 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas... Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas... Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas... Tabel 6.1 Capaian Tabel 6.2 Indikator Awal Pencapaian SPM Pelayanan RSUD Ajibarang Revisi Rencana Strategi RSUD Ajibarang Tahun iv

6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang yang awalnya merupakan Unit Rawat Inap Puskesmas I Ajibarang yang berdiri pada tahun 1997, kemudian dikembangkan menjadi RSUD Ajibarang yang beroperasional pada Januari Tujuan utamanya adalah untuk meningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat di Kabupaten Banyumas khususnya Banyumas bagian Barat, meliputi Kecamatan Ajibarang, Gumelar, Pekuncen, Cilongok, Lumbir, Wangon, Jatilawang dan Purwojati. RSUD Ajibarang berlokasi di Jalan Raya Pancasan, Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Letak RSUD Ajibarang sangat strategis karena berada di jalur pertemuan jalan utama pantai utara (Jalur Purwokerto -Tegal/Brebes) dan jalan utama pantai selatan (Jalur Purwok erto - Cilacap) sehingga terdapat juga warga Kabupaten Cilacap, Tegal dan Brebes yang memanfaatkan pelayanan RSUD Ajibarang. RSUD Ajibarang mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melakukan upaya rujukan. Sedangkan RSUD Ajibarang mempunyai fungsi antara lain pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan non medis, pelayanan dan asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pendidikan dan pelatihan, penelitian pengembangan. Perkembangan RSUD Ajibarang adalah sebagai berikut : Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

7 1) Berdasarkan Keputusan Menkes Nomor 1339/ Menkes/IX/2005 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Tipe D dan tanggal 27 Januari 2007 kegiatan RSUD Ajibarang mulai dilaksanakan. Jumlah Tempat Tidur sebanyak 122 buah, Luas Lahan: m 2, Luas Bangunan: m 2 ; 2) Berdasarkan Keputusan Menkes Nomor 447/MENKES/SK/IV/2012, tanggal 5 April 2010, RSUD Ajibarang mengalami peningkatan kelas dari Tipe D ke Tipe C; 3) Berdasarkan Keputusan KARS No: KARS-SERT/46/VIII/2012 tanggal 15 Agustus 2012, RSUD Ajibarang Akreditasi 5 pelayanan dasar meliputi: Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, Pelayanan Medis dan Rekam Medis; 4) Berdasarkan Keputusan Bupati Banyumas Nomor : 445.1/967/2011, tanggal 13 Desember 2011 tentang Penetapan Penerapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah ( PPK -BLUD) dengan status penuh pada RSUD Ajibarang. RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas nomor 27 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banyumas. Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah ini sebagai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas merupakan lembaga yang dibentuk untuk menjalankan urusan wajib yaitu urusan wajib bidang Kesehatan, sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

8 Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memberikan dampak terhadap perubahan Struktur Organisasi Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota secara Nasional. Adanya perubahan Struktur Organisasi di Pemerintahan Daerah, maka berdampak pula terhadap Rencana Strategis di masing-masing Pemerintah Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintahan Daerah, sehingga terkait dengan perencanaan yang ada di Pemerintahan Daerah harus dilakukan penyesuaian berdasarkan struktur organisasi yang baru. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan harus menyusun rencana pembangunan. Dalam rangka memenuhi ketentuan yang diamanatkan dalam peraturan tersebut Pemerintah Kabupaten Banyumas telah menyusun Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun Sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas yang melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan, RSUD Ajibarang juga menyusun Revisi Rencana Strategis OPD RSUD Ajibarang Tahun Pembangunan kesehatan merupakan upaya seluruh potensi masyarakat, baik oleh pemerintah maupun swasta yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggitingginya. Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat yang menekankan kesehatan sebagai hak asasi manusia, kesehatan sebagai kebutuhan dasar manusia, kesehatan Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

9 sebagai investasi bangsa dan kesehatan menjadi titik sentral pembangunan nasional. Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuannya masing-masing berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin kompleksnya permasalahan dalam Rumah Sakit. Rumah sakit yang pada masa lalu lebih dipandang sebagai usaha sosial, saat ini dikelola dengan pendekatan bisnis dengan tetap mengutamakan aspek pelayanan. Secara birokrasi RSUD Ajibarang masih merupakan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tetapi pengelolaannya menggunakan pendekatan bisnis dimana rumah sakit diharapkan dapat menghasilkan pendapatan yang langsung dapat dikelola oleh Rumas Sakit sebagai pendapatan BLUD. Pelanggan yang menggunakan jasa rumah sakit tidak berbeda dengan konsumen yang mengkonsumsi produk dan jasa yang mengharapkan kepuasan. RSUD Ajibarang sebagai salah satu rumah sakit pelayanan kesehatan di Kabupaten Banyumas tidak bisa lepas dari pengaruh global maupun regional. Hal tersebut menuntut RSUD Ajibarang harus mempersiapkan diri guna mengantisipasi perubahan yang terjadi dengan memilih strategi agar dapat meningkatkan kinerjanya untuk bertahan dan bahkan berkembang. Untuk dapat memenuhi hal tersebut maka diperlukan adanya perencanaan yang diharapkan mampu menampung berbagai aspek Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

10 kepentingan, baik stakeholder, manajemen maupun masyarakat pada umumnya. Kebutuhan dokumen perencanaan tidak bisa dielakkan yang merupakan kewajiban setiap organisasi baik organisasi bisnis maupun organisasi publik. Perkembangan lingkungan baik makro maupun mikro akan memperngaruhi jalannya suatu organisasi, oleh karena itu perlu adanya langkah-langkah antisipatif dengan memetakan peluang dan kekuatan sebagai modal dasar menyusun strategi untuk mengatasi ancaman dan mengurangi kelemahan yang ada. Penyusunan Rencana Strategis RSUD Ajibarang dilandasi semangat untuk meningkatkan pelayanan kemandirian rumah sakit. Untuk meningkatkan kemandirian rumah sakit, perlu adanya fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan. Fleksibilitas dimaksud untuk memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam merencanakan alokasi sumber daya sesuai dengen perubahan kondisi layanan sehingga akan membawa dampak meningkatnya daya saing. Disamping itu, Rencana Strategis merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang dapat dijadikan pedoman dan petunjuk arah yang jelas dalam melaksanakan praktek-praktek bisnis yang sehat sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU), yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2012, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum Rencana Strategis RSUD Ajibarang adalah: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional. 2. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

11 atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tentang Pola Pengelolaan Keuangan BLU (PPK BLU) yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. 7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. 11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit. 12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. 13. KEPMENKES Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit. 14. KEPMENKES Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit 15. KEPMENKES Nomor 374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

12 16. KEPMENKES Nomor 447/MENKES/SK/IV/2010 tentang Peningkatan Kelas Rumah sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas Milik Pemerintah Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah menjadi kelas C. 17. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 2 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banyumas 18. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabuaten Banyumas Tahun Peraturan Bupati Banyumas Nomor 10 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas. 1.3 Maksud dan Tujuan a. Maksud Maksud Penyusunan Rencana Strategis RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas adalah sebagai Penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyumas tahun , dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan, sasaran dan Program Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang kabupaten Banyumas. b. Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Strategis RSUD Ajibarang adalah: 1. Menjamin konsistensi antara visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas dengan visi, misi, tujuan dan sasaran RSUD Ajibarang. 2. Sebagai alat pemersatu langkah dan komitmen segenap sumber daya manusia RSUD Ajibarang dalam meningkatkan kinerja sesuai standar mutu layanan yang ditargetkan dalam dokumen perencanaan. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

13 3. Sebagai pedoman dalam penyusunan rencana jangka pendek (tahunan) serta alat kendali dalam alokasi sumber daya untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas sumber daya. 1.4 Sistematika Penulisan Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas Tahun disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN PELAYANAN RSUD AJIBARANG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 2.2 Sumber Daya 2.3 Kinerja Pelayanan 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati BanyumasTerpilih 3.3 Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Provinsi 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi RSUD Ajibarang Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

14 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3 Strategi dan Kebijakan BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA RSUD AJIBARANG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

15 BAB II GAMBARAN PELAYANAN RSUD AJIBARANG 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 27 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banyumas sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 27 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banyumas. Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah ajibarang Kabupaten Banyumas. Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : 1. Tugas Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan kesehatan pada RSUD Ajibarang. 2. Fungsi a. Perumusan kebijakan teknis di lingkup pelayanan kesehatan pada RSUD Ajibarang; b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah lingkup pelayanan kesehatan pada RSUD Ajibarang; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas pelayanan pada RSUD Ajibarang; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut diatas maka : 1) Direktur RSUD Ajibarang mempunyai tugas sebagai berikut : Memimpin penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pelayanan kesehatan pada RSUD Ajibarang sesuai Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

16 dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Banyumas yang sehat. 2) Bagian Administrasi dan Keuangan mempunyai tugas : Mengkoordinasikan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, bina program dan mutu RSUD Ajibarang sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna menyelaraskan pelaksanaan tugas. a) Sub Bagian Bina Program dan Mutu mempunyai tugas sebagai berikut : Menyiapkan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program serta meningkatkan mutu dan kerja sama pada RSUD Ajibarang sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan kinerja RSUD Ajibarang. b) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut : Menyiapkan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan pendapatan, belanja dan akuntansi keuangan RSUD Ajibarang sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna menyelaraskan pelaksanaan tugas pada RSUD Ajibarang. c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas sebagai berikut : Menyiapkan perumusan kebijakan teknis administrasi umum dan kepegawaian pada RSUD Ajibarang sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan kinerja RSUD Ajibarang. 3) Bidang Pelayanan dan Keperawatan mempunyai tugas sebagai berikut : Mengkoordinasikan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pelayanan medis dan keperawatan pada RSUD Ajibarang sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna menyelaraskan pelaksanaan tugas. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

17 a) Seksi Pelayanan mempunyai tugas sebagai berikut : Menyiapkan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pelayanan medis pada instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, instalasi bedah sentral, instalasi intensive care unit dan instalasi gawat darurat sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan kinerja RSUD Ajibarang. b) Seksi Keperawatan mempunyai tugas sebagai berikut : Menyiapkan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pelayanan keperawatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan kinerja RSUD Ajibarang. 4) Bidang Penunjang mempunyai tugas sebagai berikut : Mengkoordinasikan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pelayanan penunjang medis dan non medis pada RSUD Ajibarang sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna menyelaraskan pelaksanaan tugas. a) Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas sebagai berikut : Menyiapkan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pelayanan penunjang medis pada instalasi gizi, instalasi farmasi, instalasi laboratorium, instalasi radiologi dan instalasi rehabilitasi medis RSUD Ajibarang sesuai dengan ketentuan yang beraku guna menyelaraskan pelaksanaan tugas. b) Seksi Penunjang Non Medis mempunyai tugas sebagai berikut: Menyiapkan penyusunan dan pelaksanaan kebijakkan pelayanan penunjang non medis pada instalasi pemulasaran jenazah, instalasi sterilisasi sentral, instalasi perbaikan sarana dan prasarana Rumah Sakit, instalasi pengolahan limbah, instalasi rekam medis, instalasi transportasi dan keamanan, instalasi pemasaran dan kepuasan pelanggan, instalasi teknologi informatika serta instalasi diklat dan pemberdayaan sumber daya manusia RSUD Ajibarang sesuai dengan Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

18 ketentuan yang berlaku guna menyelaraskan pelaksanaan tugas. 3. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Rumah sakit Umum Daerah Ajibarang terdiri dari: a. Direktur b. Bagian Administrasi dan Keuangan 1) Subag Bina Program dan Mutu 2) Subag Umum dan Kepegawaian 3) Subag Keuangan c. Bidang Pelayanan dan Keperawatan 1) Seksi Pelayanan 2) Seksi Keperawatan d. Bidang Penunjang medis dan non medis 1) Seksi Penunjang Medis 2) Seksi Penunjang Non Medis Adapun struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas dapat digambarkan sebagai berikut : Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

19 DIREKTUR KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BAG. ADMINISTRASI & KEUANGAN SUBBAG BINA PROGRAM & MUTU SUBBAG KEUANGAN SUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN BIDANG PELAYANAN & KEPERAWATAN BIDANG PENUNJANG SEKSI PELAYANAN SEKSI PENUNJANG MEDIS SEKSI KEPERAWATAN SEKSI PENUNJANG NON MEDIS Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

20 2.2 Sumber Daya RSUD Ajibarang 1. Pegawai Jumlah pegawai pada Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang sebanyak 440 orang yang terdiri dari PNS : 192 orang dan Pegawai Non PNS : 248 orang. Adapun daftar rincian pegawai sebagai berikut : DAFTAR PEGAWAI NEGERI SIPIL RSUD AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS PER JANUARI 2017 NO URAIAN PENDIDIKAN JUMLAH KET 1 Direktur Dokter Umum 1 2 Kabag Administrasi dan Keuangan S 2 Ilmu Hukum 1 3 Kabid.Pelayanan Dokter Umum 1 4 Kabid Penunjang Spesialis Kandungan 1 5 Kasubag Umum dan Kepegawaian S2 Lingkungan 1 6 Kasubag Keuangan Sarjana Hukum 1 7 Kasubag Bina Program dan Mutu Sarjana Ilmu Pem. 1 8 Kasi Pelayanan Dokter Umum 1 9 Kasi Keperawatan S1 Keperawatan 1 10 Kasi Penunjang Medis Dokter Umum 1 11 Kasi Penunjang Non Medis Sarjana Kes Mas 1 12 Kepala Instalasi TI Sarjana TI 1 13 Kepala IPSRS S2 Biomed 1 14 Dokter Spesialis S Dokter Umum S Dokter gigi S Apoteker S Asisten Apoteker DIII 3 19 Sarjana Keperawatan S1 Keperawatan Perawat DIII Keperawatan Perawat DIV (Anestesi) 5 22 Perawat SLTA (SPK) 2 23 Bidan DIV 1 24 Bidan DIII Bidan DI 1 DIII Analis 26 Pelaksana Laboratorium Kesehatan 6 27 Pelaksana Radiologi DIII Radiologi 5 Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

21 28 Pelaksana Gizi DIV 1 29 Pelaksana GiziI DIII 1 30 Pelaksana Elektromedis DIII 1 31 Pelaksana Sanitasi DIII Kesling 3 32 Pelaksana Rekam Medis DIII RM 2 33 Fisioterapi DIV 1 34 Refraksionis optision DIII 1 35 Teknis listrik STM 1 36 Verifikator keuangan DIII Akuntansi 1 37 Administrasi ruang S Administrasi ruang DIII 5 39 Administrasi ruang SMA 9 JUMLAH 192 DAFTAR PEGAWAI NON PNS RSUD AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS PER JANUARI 2017 NO URAIAN JUMLAH KET 1 Dokter Spesialis 0 2 Dokter Umum 4 3 Petugas Penunjang Medis - Perawat 63 - Bidan 15 4 Petugas Penunjang non Medis - Radiografer 2 - Analis Kesehatan 4 - Nutrisionis 1 - Fisoterapis 3 - Sanitarian 5 - Asisten Apoteker 10 - Apoteker 1 - Pelaksana Rekam Medis 10 - Programer 0 - Teknik Listrik 2 Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

22 - Teknik Bangunan 2 - Elektromedis 3 - CSSD 3 5 Petugas Gizi 15 6 Petugas Loundry 7 7 Petugas Pengemudi 5 8 Petugas satpam 17 9 Petugas Pemulasaran Jenazah 3 10 Petugas Kebersihan/Kerumahtanggaan Petugas Administrasi 50 JUMLAH Aset Aset tetap terdiri dari : a. Aset Yang Berasal Dari Pemerintah Kabupaten Banyumas (APBD Per Juni 2015) No. Gol Kode Bidang Barang Nama Bidang Barang Jumlah Harga (.) TANAH PERALATAN DAN MESIN a. Alat-alat Besar 03 b. Alat-alat Angkutan c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun d. Alat-alat Pertanian/Peternakan e. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga f. Alat-alat Studio dan Komunikasi g. Alat-alat Kedokteran h. Alat-alat Laboratorium i. Alat-alat Keamanan 3 03 GEDUNG DAN BANGUNAN a. Bangunan Gedung b. Bangunan Monumen 4 04 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN a. Jalan dan Jembatan 14 b. Bangunan Air/Irigasi c. Instalasi

23 16 d. Jaringan ASET TETAP LAINNYA 17 a. Buku Perpustakaan 18 b. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan 19 c. Hewan Ternak dan Tumbuhan 6 06 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN TOTAL b. Aset Yang Berasal Dari Pemerintah Pusat (APBN per JUNI 2015) No Uraian Jumlah 1 Peralatan Dan Mesin Gedung dan Bangunan 3 Kontruksi dalam Pengerjaan 4 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin ( ) 5 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 6 7 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak digunakan dalam operasi ( ) JUMLAH Kinerja Pelayanan 1. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Sakit /Rumah Sakit Mata. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kegiatan pengadaan peralatan kesehatan/kedokteran dan meningkatkan sarana serta prasarana rumah sakit. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain : a. Pembangunan rumah sakit. Kegiatan pembangunan rumah sakit ajibarang dilaksanakan mulai tahun 2004 sampai sekarang,sedangkan sumber anggaran berasal dari APBN (Tugas Pembantuan, Dana Alokasi Kusus) maupun APBD. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

24 b. Pengadaan peralatan rumah sakit. Kegiatan pengadaan peralatan rumah sakit Ajibarang dilaksanakan mulai tahun anggran 2005 berupa peralatan kesehatan, pearalatan rumah tangga dan peralatan kantor yang dananya bersumber dari APBN dan APBD. Indikator Program pengadaan, penigkatan sarana prasarana rumahsakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah mata ini antara lain : a. Jumlah sarana dan prasarana yang dapat dibangun/diadakan : 1. Tahun 2004 pembangunan rumah sakit Ajibarang sebanyak 3 unit berupa gedung IGD, selasar, IBS 2. Tahun 2005 pembangunan rumah sakit berupa perkantoran, rawat jalan, pavingisasi, pemasangan instalasi listrik dan penangkal petir 3. Tahun 2006 pembangunan instalasi rawat inap kelas III, IBS, ICU, VK dan CSSD. 4. Tahun 2007 pembangunan instalasi gizi, instalasi laundry, instalasi rawat inap kelas II, instalasi genset, instalasi jenasah, tower air, selasar, pintu gerbang, pengerasan jalan dan jembatan 5. Tahun 2008 tidak ada pembangunan 6. Tahun 2009 pembangunan gedung nifas 7. Tahun 2010 pembangunan Mushola dan pengembangan IGD 8. Tahun 2011 pembangunan rawat inap anak, rawat inap kelas III, pembangunan IBS, laboratorium dan Bank Darah serta instalasi pengolahan air limbah Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

25 9. Tahun 2012 pembangunan selasar dan tower air 10. Tahun 2013 pembangunan gedung instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit (IPSRS), incenerator dan pembangunan gedung instalasi rekam medis 11. Tahun 2015 pembangunan Gedung ICU dan IBS 12. Tahun 2016 Pembangunan Rumah Genzet dan Pembangunan Gedung ICU dan IBS Tahap II Dari data cakupan jumlah sarana dan sarana gedung yang dibangun selama 5 (lima) tahun terahir bahwa rata rata setiap tahun ada 2 unit pembangunan gedung, hanya pada tahun 2014 saja yang tidak ada pembangunan. b. Jumlah ruangan yang dapat ditingkatkan sarana dan prasarananya. a. Tahun 2008 ada beberapa ruangan yang ditingkatkan sarananya berupa peralatan rumah tangga dan perkantoran b. Tahun 2009 sebanyak 4 instalasi antara lain IGD, Nifas, rawat jalan, dan laboratorium khususnya peralatan kesehatan c. Tahun 2010 sebanyak 5 instalasi dan 5 ruang d. Tahun 2011 ada 5 instalasi berupa bangunan instalasi rawat inap anak, instalasi rawat inap kelas III, instalasi pengolahan air limbah, instalasi bedah sentral dan instalasi laboratorium e. Tahun 2012 instalasi air bersih Dari data tersebut selama 5 tahun terakhir semua instalasi dan ruangan terdapat peningkatan sarana dan prasarananya. Untuk Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

26 meningkatkan pelayanan kesehatan dan semakin meningkatnya kunjungan pasien maka sarana dan prasarana rumah sakit khususnya pada peralatan kesehatan maupun peralatan rumah tangga dan perkantoran masih perlu ditingkatkan. 2. Program Pelayanan Kesehatan Program ini ditujukan untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain : a. Pengadaan obat-obatan, bahan kimia dan BHP kesehatan rumah sakit. b. Pengadaan logistik rumah sakit dan perlengkapan dapur. c. Pengadaan alat kedokteran/kesehatan dan peralatan penunjang rumah sakit. Program pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan, ada beberapa pelayanan yaitu : Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Rawat Jalan, Pelayanan Rawat Inap, Pelayanan Keperawatan, Pelayanan Rekam Medis, Pelayanan Radiologi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Bedah Sentral, Pelayanan Perinatologi, Pelayanan Kebidanan, Pelayanan Farmasi, Pelayanan gigi dan mulut, Pelayanan Keluarga Berencana, dan lain-lain. Indikator program pelayanan kesehatan ini antara lain : a. IGD; Jumlah kunjungan pasien IGD b. Rawat Jalan; Jumlah kunjungan pasien rawat jalan c. Rawat Inap Pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu (BOR), Rata rata lama rawat seorang pasien (ALOS), Berapa kali satu tempat tidur dipakai oleh pasien dalam periode tertentu (BTO), Lamanya rata rata tempat tidur kosong atau Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

27 rata-rata tempat tidur tersedia pada periode waktu tertentu (TOI), Proporsi seluruh pasien rawat inap yang meninggal dalam periode waktu tertentu (GDR), Proporsi seluruh pasien rawat inap yang meninggal setelah mendapat perawatan lebih dari atau sama dengan 48 jam dalam periode waktu tertentu (NDR); Adapun pencapaian kinerjanya selama 5 tahun terakhir sebagai berikut : a. Kunjungan pasien IGD terdiri dari pasien umum dan jamkesmas, untuk non bedah, kasus bedah dan kasus kebidanan dengan data kunjungan sebagai berikut : 1. Tahun kasus 2. Tahun kasus naik 521 (4,98%) 3. Tahun kasus naik 1912 (14,82%) 4. Tahun kasus naik 1574 (12,20%) 5. Tahun kasus naik (7,67%) Dilihat data kunjungan pasien selama 5 tahun terakhir setiap tahunnya mengalami kenaikan rata rata pasien. b. Kunjungan pasien instalasi rawat jalan di rumah sakit umum Ajibarang terdiri dari pasien umum, jamsostek, jamkesmas, jampersal dan lain lain., dengan data sebagai berikut : 1. Tahun pasien 2. Tahun pasien naik (18,98%) 3. Tahun pasien Naik (17,67%) 4. Tahun pasien Naik (30,27%) 5. Tahun pasien naik (16.67 %) Dilihat kunjungan di instalasi rawat jalan selama 5 tahun terakhir ada kenaikan setiap tahunnya rata-rata pasien. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

28 c. Capaian indikator rawat inap selama 5 tahun terakhir sebagai berikut : 1) Prosentase Pemakain tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu (BOR) adalah sebagai berikut : a. Tahun % sudah memenuhi standar depkes yaitu 60-85%. b. Tahun ,26% masih dibawah standar depkes yaitu 60-85%. c. Tahun ,14% sudah memenuhi standar depkes yaitu 60-85% d. Tahun ,36% sudah memenuhi standar depkes yaitu 60-85% e. Tahun ,52% sudah memenuhi standar depkes yaitu 60-85%. Berdasarkan hasil capaian selama kurun waktu 5 tahun bisa dilihat rata-rata BOR-nya yaitu 63,46%, pada tahun 2011 dan 2012 belum memenuhi standar depkes. 2) Rata-rata lama rawat seorang pasien (ALOS) a. Tahun hari belum sesuai standar depkes yaitu 6-9 hari. b. Tahun ,35 hari belum sesuai standar depkes yaitu 6-9 hari c. Tahun ,02 hari belum sesuai dengan standar depkes yaitu 6-9 hari. d. Tahun ,12 hari belum sesuai standar depkes yaitu 6-9 hari. e. Tahun ,28 hari belum sesuai standar depkes yaitu 6-9 hari. Melihat dari rata-rata lama rawat seorang pasien dari tahun belum ada yang memenuhi standar depkes. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

29 3) Berapa kali satu tempat tidur dipakai oleh pasien dalam periode tertentu (BTO). a. Tahun kali sudah melebihi standar depkes yaitu kali b. Tahun ,97 kali sudah memenuhi standar depkes yaitu kali c. Tahun ,32 kali sudah melebihi standar depkes yaitu kali d. Tahun ,28 kali sudah melebihi standar depkes yaitu kali e. Tahun ,22 kali sudah melebihi standar depkes yaitu kali Dilihat dari capaian BTO selama 5 tahun, sudah memenuhi standar depkes. 4) Lamanya rata-rata tempat tidur kosong atau rata-rata tempat tidur tersedia pada periode waktu tertentu (TOI). a. Tahun hari sudah sesuai dengan standar depkes yaitu 1-3 hari b. Tahun ,6 hari sudah sesuai dengan standar depkes yaitu 1-3 hari c. Tahun ,75 hari sudah sesuai dengan standar depkes yaitu 1-3 hari d. Tahun ,39 hari sudah sesuai dengan standar depkes yaitu 1-3 hari e. Tahun ,34 hari sudah sesuai dengan standar depkes yaitu 1-3 hari Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

30 5) Proporsi seluruh pasien rawat inap yang meninggal dalam periode waktu tertentu (GDR) a. Tahun /00 sudah sesuai dengan standar depkes yaitu < 45 0/00 b. Tahun /00 sudah sesuai dengan standar depkes yaitu < 45 0/00 c. Tahun /00 sudah sesuai dengan standar depkes yaitu < 45 0/00 d. Tahun /00 sudah sesuai dengan standar depkes yaitu < 45 0/00 e. Tahun /00 sudah sesuai dengan standar depkes yaitu < 45 0/00 Berdasarkan hasil capaian diatas dari tahun sudah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh depkes. 6) Proporsi seluruh pasien rawat inap yang meninggal setelah mendapat perawatan lebih dari atau sama dengan 48 jam dalam periode waktu tertentu (NDR) f. Tahun /00 sudah sesuai dengan standar depkes yaitu < 25 0/00 g. Tahun ,44 0/00 sudah sesuai dengan standar depkes yaitu < 25 0/00 h. Tahun ,98 0/00 sudah sesuai dengan standar depkes yaitu < 25 Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

31 0/00 i. Tahun ,7 0/00 sudah sesuai dengan standar depkes yaitu < 25 0/00 j. Tahun ,65 0/00 sudah sesuai dengan standar depkes yaitu < 25 0/00 Dari hasil capaian tersebut dari tahun semuanya sudah sesuai standar yang ditentukan depkes. 3. Program Pendukung Pelayanan Program ini ditujukan untuk meningkatkan/mendukung produktifitas kinerja pelayanan rumah sakit. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain : a. Ketatausahaan Kegiatan Ketatausahaan meliputi honor pegawai, perjalanan dinas, belanja rutin seperti air, listrik, bahan pembersih, perawatan kendaraan, alat tulis kantor, cetakan dan sebagainya. b. Peningkatan sumber daya aparatur dan mutu. Pada kegiatan ini dilaksanakan oleh instalasi diklat berupa pelatihan pelatihan baik internal maupun eksternal, kerja sama dengan unit pendidikan dan unit lain yang ada disekitar Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. c. Promosi kesehatan, kegiatan sosial dan pengelolaan pelanggan rumah sakit Kegiatan ini berupa penyuluhan baik langsung maupun tidak langsung, kegiatan sosial seperti sunatan masal dan kegiatan survei pelanggan. d. Pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

32 Kegiatan ini untuk mendukung manajemen kesehatan terutama akses informasi ketepatan, kecepatan dan perlengkapan, pemanfaatan data informasi sebagai bahan dalam pengambilan keputusan. e. Pemeliharaan rutin/berkala RSU, kalibrasi alat kesehatan dan peralatan penunjang RS lainnya. Pada kegiatan ini berupa pemeliharaan gedung, kalibrasi alat kesehatan, pemeliharaan peralatan rumah tangga dan perkantoran, pemeliharaan peralatan kesehatan serta peralatan penunjang rumah sakit lainnya. Indikator program pendukung pelayanan kesehatan ini antara lain : a. Tersedianya kebutuhan administrasi perkantoran di seluruh instalasi dan manajemen rumah sakit. b. Jumlah sumber daya manusia yang ditingkatkan pengetahuannya c. Kepuasan pelanggan rumah sakit. Adapun pencapaian kinerjanya dapat diuraikan sebagai berikut : a. Tersedianya kebutuhan administrasi perkantoran di seluruh instalasi dan manajemen rumah sakit. b. Jumlah sumber daya manusia yang ditingkatkan pengetahuannya. Rumah sakit umum Ajibarang pada kegiatan sumber daya aparatur dan mutu dilaksanakan oleh instalasi pendidikan, latihan dan pemberdayaan SDM yang memiliki kontribusi penting dalam upaya peningkatan mutu pelayanan. Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM instalasi diklat melakukan koordinasi dalam berbagai kegiatan pelatihan baik internal maupun eksternal untuk meningkatkan kecakapan kinerja seluruh pegawai baik medis maupun non medis, kegiatan pelatihan eksternal yaitu dengan mengirimkan tenaga untuk mengikuti pelatihan seperti pelatihan manajemen, pelatihan Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

33 penghitungan beban kerja, pelatihan kegawatdaruratan neonatus dan berbagai pelatihan pelatihan, workshop dan seminar - seminar lainnya. Selain itu RSUD Ajibarang telah menjalin kerja sama dengan berbagai intitusi pendidikan dalam rangka mendukung pendidikan tenaga kesehatan terutama wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya dalam bentuk MoU dengan beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Poltekes Kemenkes Purwokerto, Akademi Kebidanan YLPP, Poltekes Banjarnegara dan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto. Capaian kegiatan instalasi Diklat selama 5 tahun terakhir yaitu pada tahun 2011 jumlah tenaga yang mengikuti pelatihan sebanyak 374 orang, pada tahun 2012 sebanyak 382 orang, pada tahun 2013 sebanyak 502 orang, pada tahun 2014 sebanyak 617 orang, pada tahun 2015 sebanyak 863 orang. Dari data tersebut setiap tahun mengalami peningkatan. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis RSUD Ajibarang telah mengirimkan/mengijinkan tugas belajar. c. Promosi kesehatan, kegiatan sosial dan pengelolaan pelanggan rumah sakit. Dalam kegiatan ini telah dilaksanakan berbagai promosi baik secara langsung maupun tidak langsung, promosi yang dilaksanakan secara langsung seperti penyuluhan- penyuluhan ke berbagai wilayah kecamatan seperti yang telah dilaksanakan pada awal berdirinya rumah sakit dan penyuluhan langsung yang telah dilaksanakan oleh dokter spesialis syaraf kepada pengunjung pasien di ruang tunggu rawat jalan. Sedangkan penyuluhan secara tidak langsung melalui pemasangan baliho, lieflet, dan televisi. Survei kepuasan pelanggan rumah sakit dilaksanakan mulai tahun 2012 yaitu kepada pengunjung pasien dengan hasilnya sebagai berikut : Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

34 Tahun 2012, hasil dari survei pelanggan sebanyak 150 kuesioner dengan nilai 72,538 tahun 2013 dengan nilai 71,88 tahun 2014 dengan nilai 73,92. Hal ini menggambarkan capaian nilai IKM yang meningkat. Dapat disimpulkan mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan baik, akan tetapi dari 14 unsur pelayanan yang telah dinilai masih ada beberapa unsur yang perlu ditingkatkan: 1) Kesopanan dan keramahan petugas dalam melayani penunjung rumah sakit 2) Keamanan pelayanan rumah sakit. 3) Prosedur pelayanan rumah sakit. Beberapa unsur yang perlu mendapat perhatian serius untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti antara lain Kecepatan pelayanan, Ketepatan jadwal pelayanan dan Kenyamanan pelayanan. Pencapaian kinerja dan anggaran selama 5 (lima) tahun 2011 s.d 2015, dapat dilihat pada tabel 2.1 dan 2.2 dibawah ini : Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

35 Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas. NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi OPD SPM IKK Indikator Lainnya RSB Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 1 Jumlah kunjungan pasien IGD ,67% 83,42% 83,04% 82,88 75,35% 2 Jumlah kunjungan pasien rawat jalan 3 Prosentase pemakaian tempat tidur pada sat satuan waktu tertentu (BOR) 4 Rata-rata lama rawat seorang pasien (ALOS) ,8 % 124,1% 118,0% 136,4% 117,8% % 63 % 66 % 69 % 72 % 75 % 60% 51,26 % 63,14% 69,36% 73,52% 95,2% 77,67% 91,5% 96,3 % 98,02% 6-9 hr 6,2 hr 6,3 hr 6,4 hr 6,5 hr 6,6 hr 3 hr 3,35 hr 3,02 hr 3,12 hr 3,28 hr 48,4% 53,2% 47,1% 48 % 49,6% 5 Berapa kali satu tempat tidur dipakai oleh pasien dalam periode tertentu (BTO) kl 43 kl 44 kl 45 kl 46 kl 47 kl 74 kl 46,9 kl 68,32 kl 52,28 kl 60,22 kl 172% 106% 151 % 113 % 128 % 6 Rata-rata tempat tidur kosong atau rata-rata tempat tidur tersedia pada periode waktu tertentu (TOI) 1-3 hr 2,1 hr 2,2 hr 2,3 hr 2,4 hr 2,5 hr 2 hr 2,6 hr 1,75 hr 2,39 hr 1,34 hr 100% 104% 76 % 99,5 % 53,6 % Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

36 NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi OPD SPM IKK Indikator Lainnya RSB Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 7 Proporsi seluruh pasien rawat inap yang meninggal dalam periode waktu tertentu (GDR) < 45 o/oo 30 o/oo 29 o/oo 28 o/oo 27 o/oo 26 o/oo 25 o/oo 23 o/oo 23 o/oo 14 o/oo 11 o/oo 50% 36,5% 82,1% 92,5% 90% 8 Proporsi seluruh pasien rawat inap yang meninggal setelah mendapat perawatan lebih dari atau sama dengan 48 jam dalam periode waktu tertentu (NDR) < 25 o/oo 22 o/oo 21 o/oo 20 o/oo 19 o/oo 18 o/oo 11 o/oo 9,44 o/oo 8,98 o/oo 6,7 o/oo 6,65 o/oo 20,4% 295% 36,5% 57,8% 52,2% 9 Tersedianya kebutuhan administrasi perkantoran di seluruh instalasi dan manajemen rumah sakit. Semua instalasi 95% 95% 95% 95% 95% 95% 90% 99,2% 94,1% 87% 100% 94,7% 104% 99% 91,5% 10 Jumlah sumber daya manusia yang ditingkatkan pengetahuanya 11 Kepuasan pelanggan rumah sakit. 12 Jumlah sarana dan prasarana yang dapat di bangun/diadakan. 300 org % 70% 130% 149% 127% 70 % % 0 % 0 % 0 % 0 % 72,5% 0 % 0 % 0 % 0 % 90,6% 14 unit 1 unit 3 unit 5 unit 4 unit 1 unit 0 unit 1 unit 2 unit 5 unit 2 unit 0% 33,3% 40% 125% 200% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

37 NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi OPD SPM IKK Indikator Lainnya RSB Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 13 Jumlah ruangan yang dapat ditingkatkan sarana dan prasarananya. 14 inst 2 inst 2 inst 4 inst 5 inst 1 inst 1 inst 1 inst. 1 inst. 4 inst 1 inst 50% 50% 25% 80% 100% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

38 Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata Pertumbuhan PROGRAM/KEGIATAN Anggaran Realisa ( dlm ( dlm ( dlm ( dlm ( dlm ( dlm ( dlm ( dlm ( dlm ( dlm ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) (%) si (%) ribuan) ribuan) ribuan) ribuan) ribuan) ribuan) ribuan) ribuan) ribuan) ribuan) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) NON PROGRAM Program pengadaan,peningkatan ,40 98, sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata. Program Pelayanan dan Administrasi Perkantoran Program Obat dan ,67 Perbekalan Kesehatan Program Pelayanan Kesehatan Program Pendukung Pelayanan Kesehatan Program Pendukung Pelayanan Kesehatan (APBD) Program Pelayanan Kesehatan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan Jumlah ,24% 12,93% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

39 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Analisis meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi. Analisis juga menjelaskan tentang perkembangan pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif sesuai dengan kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Selanjutnya dilakukan evaluasi kebijakan untuk mengetahui ketepatan dan efektifitas kebijakan maupun proses pencapaiannya Analisis SWOT terbagi dalam dua jenis, yakni analisis lingkungan (faktor eksternal) dan analisis institusional (faktor internal). 1. Analisis institusional diarahkan pada identifikasi kekuatan dan kelemahan di dalam organisasi. a.strengths (Kekuatan) : hal - hal memberi keuntungan atau aset bagi RSUD Ajibarang meliputi : Tersedianya layanan kesehatan 4 dasar dan pelayanan syaraf serta layanan pendukung. (pelayanan/product/service), Tersedianya sarana dan prasarana alat kesehatan (material/sarana), Tersedianya gedung, Tersedianya SDM (medis dan non medis) dengan usia produktif (people/kary awan), Tersedianya SPO, SPM, SAK, terakreditasi 5 pelayanan, SP (standar pelayanan), BLUD (performa/kinerja), lokasi strategis sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat (place) dan sebagai pusat rujukan, tarif terjangkau dan bersaing dari rs dan klinik swasta sekitar. b. Weaknesses (Kelemahan) : karakteristik atau sifat internal yang merugikan RSUD Ajibarang meliputi antara lain : ketersediaan SDM belum sesuai standar layanan 4 dasar dan pendukung, sarana dan prasarana alat kesehatan yang dimilki belum mencakup semua kebutuhan pelayanan, terbatasnya lahan dan tempat parkir, SDM dalam usia produktif komposisi gender belum seimbang, kurang pemahaman dari petugas Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

40 terhadap SPO, SPM, SAK. Belum terakreditasi versi KARS 2012, Sistem Informasi Manajemen RS untuk mendukung manajemen kesehatan masih belum optimal, terutama akses informasi, ketepatan, kecepatan, kelengkapam, pemanfaatan data informasi sebagai bahan dalam pengambilan keputusan. Belum tersedianya pelayanan VIP. 2. Analisis lingkungan (faktor eksternal) bertujuan melihat peluang dan ancaman yang berasal dari lingkungan luar. Dalam hal ini, yang bisa dikenali adalah peluang dan ancaman. a. Opportunities (Peluang) : kondisi yang memberi kemungkinan adanya perbaikan atau penguatan RSUD Ajibarang meliputi : adanya dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait, adanya dukungan alokasi anggaran baik APBN, APBD, DAK, DAU, hibah dll. Letak strategis (demografi dan geografi). Terletak di Banyumas bagian barat, Kab.Cilacap bagian utara, Kab. Brebes bagian timur, dekat dengan jalur selatan, jalur utara, jalan lalu lintas ramai, Banyaknya perusahaan; Munculnya kawasan industri; Sebagai pusat rujukan pelayanan sekitar. Adanya program BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Jamkesda, Askes PT KAI. Adanya kerjasama pelayanan (Spesialis Kulit Kelamin, THT dan Mata), pendidikan dan pelatihan, dari institusi pendidikan. Adanya komitmen global, regional dan nasional tentang MDGs sehingga memberi kesempatan rumah sakit mengembangkan (pengembangan layanan TB DOT, PONEK, Klinik VCT). b. Threaths (Ancaman) : kondisi di luar organisasi yang potensial melemahkan suatu organisasi, meliputi : Kurangnya koordinasi sektor lain tentang prosedur dan produk pelayanan kesehatan, terbatasnya realisasi anggaran APBN, APBD, DAK, DAU, hibah dll. Semakin banyaknya RS/Klinik Swasta di Ajibarang, dan adanya RSUD dan RS/Klinik Swasta di kabupaten sekitar. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

41 Masih rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RS pemerintah khususnya masyarakat menengah ke atas. Terbatasnya SDM dan fasilitas pendidikan dan pelatihan, Berlakunya undang-undang perlindungan konsumen dan tuntutan akan penerapan hukum. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

42 ANALISA SWOT Faktor Internal Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) Tersedianya layanan kesehatan 4 dasar dan pelayanan syaraf serta layanan pendukung. (pelayanan/product/service) Tersedianya sarana dan prasarana alat kesehatan (material/sarana) Tersedianya gedung Tersedianya SDM (medis dan non medis) dengan usia produktif (people/karywan) Ketersediaan SDM belum sesuai standar layanan 4 dasar dan pendukung Sarana dan prasarana alat kesehatan yang dimilki belum mencakup semua kebutuhan pelayanan Terbatasnya lahan dan tempat parkir SDM dalam usia produktif komposisi gender belum seimbang Tersedianya SPO, SPM, SAK, terakreditasi 5 pelayanan, SP (standar pelayanan), BLUD (performa/kinerja) Lokasi strategis sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat (place) dan sebagai pusat rujukan Tarif terjangkau dan bersaing dari rs dan klinik swasta sekitar Kurang pemahaman dari petugas terhadap SPO,SPM,SAK.Belum terakreditasi versi KARS 2012 Sistem Informasi Manajemen RS untuk mendukung manajemen kesehatan masih belum optimal, terutama akses informasi, ketepatan, kecepatan, kelengkapam, pemanfaatan data informasi sebagai bahan dalam pengambilan keputusan. Belum tersedianya pelayanan VIP Faktor Eksternal Opportunities (Peluang) Threaths (Ancaman) Adanya Dukungan dari Pemerintah Daerah dan Instansi terkait Adanya dukungan alokasi anggaran baik APBN, APBD, DAK, DAU, hibah dll. Letak strategis (demografi dan geografi) Terletak di Banyumas bagian barat, Kab.Cilacap bagian utara, Kab. Brebes bagian timur, dekat dengan jalur selatan, jalur utara, jalan lalu lintas ramai, Banyaknya perusahaan;munculnya kawasan industri; Sebagai pusat rujukan pelayanan sekitar Adanya program BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Jamkesda, Askes PT KAI Adanya kerjasama pelayanan (Spesialis Kulit Kelamin, THT dan Mata), pendidikan dan pelatihan, dari institusi pendidikan Kurangnya koordinasi sektor lain tentang prosedur dan produk pelayanan kesehatan Terbatasnya realisasi anggaran APBN, APBD, DAK, DAU, hibah dll. Semakin banyaknya RS/Klinik Swasta di Ajibarang, dan adanya RSUD dan RS/Klinik Swasta di kabupaten sekitar Masih rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RS pemerintah khususnya masyarakat menengah ke atas. Terbatasnya SDM dan fasilitas pendidikan dan pelatihan Adanya komitmen global, regional dan nasional tentang MDGs sehingga memberi kesempatan rumah sakit mengembangkan (pengembangan layanan TB DOT, PONEK, Klinik VCT) Berlakunya undang-undang perlindungan konsumen dan tuntutan akan penerapan hokum Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

43 BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD Ajibarang Dari analisis SWOT meliputi faktor intern (kekuatan dan kelemahan) dan faktor ekstern (peluang dan ancaman), maka dapat diidentifikasi permasalahan yang dihadapai RSUD Ajibarang adalah: 1. Belum optimalnya pelayanan yang dibutuhkan pasien karena masih terbatasnya jumlah dan jenis tenaga medis spesialis; 2. Sulitnya menjaring / rekruitmen dokter spesialis yang dibutuhkan; 3. Terbatasnya sarana dan prasarana alat kesehatan sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan; 4. Belum optimalnya sistem informasi manajemen rumah sakit sehingga menghambat upaya pelayanan, arus informasi dan pelaporan data; 5. Akses masyarakat terhadap informasi layanan rumah sakit belum optimal sehingga dapat menimbulkan kesalahan informasi dan kurangnya minat masyarakat datang berobat; 6. Terbatasnya lahan untuk mengembangkan sarana dan prasarana. 3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Visi Kabupaten Banyumas Tahun adalah Terwujudnya Pemerintahan Banyumas yang bersih dan adil menuju masyarakat yang sejahtera, berdaya saing dan berbudaya berlandaskan iman dan taqwa. Untuk melaksanakan visi tersebut, maka misi yang akan dilaksanakan adalah : 1. Menciptakan birokrasi pemerintahan yang profesional, bersih, partisipatif dan inovatif agar terbangun pemerintahan yang efektif dan terpercaya melayani masyarakat. 2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses layanan pendidikan dan kesehatan yang murah berkualitas. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

44 3. Mengembangkan pusat pusat keunggulan ekonomi pedesaan berbasis komoditi sektor pertanian sebagai usaha inti dan sektor lainnya sebagai penunjang melalui penataan kelembagaan, permodalan, sumberdaya manusia, akses pasar dan perlindungan dari pemerintah. 4. Meningkatkan dan mengembangkan daya saing agribisnis dan usaha mikro, kecil dan menengah. 5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur daerah yang menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat. 6. Menciptakan keterkaitan, kesejajaran dan keadilan pembangunan antar kawasan perkotaan dan pedesaan. 7. Mewujudkan tatanan masyarakat yang berbudaya, berkepribadian dan memiliki keimanan serta menjunjang tinggi kemajemukan dan kerukunan antar umat beragama agar hidup toleran dan damai. Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih terkait dengan tugas dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang adalah misi kedua Bupati Banyumas yaitu Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses layanan pendidikan dan kesehatan yang murah dan berkualitas dengan pokok-pokok program sebagai berikut : 1. Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru paru/rumah sakit mata; 2. Program Pelayanan Kesehatan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan RSUD Ajibarang terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

45 Visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih : Terwujudnya Pemerintahan Banyumas yang bersih dan adil menuju masyarakat yang sejahtera, berdaya saing dan berbudaya berlandaskan iman dan taqwa No Misi dan Program Bupati dan Wakil terpilih Permasalahan Pelayanan RSUD Ajibarang Penghambat Faktor Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) 1 Misi no 2 : Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses layanan pendidikan dan kesehatan yang murah berkualitas Program 1: Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit / rumah sakit jiwa / rumah sakit paru paru / rumah sakit mata. a. Terbatasnya sarana prasarana alat kesehatan sehingga banyak pasien yang dirujuk. b. Terbatasnya lahan menyebabkan sulitnya pengembangan gedung di masa depan dan sempitnya parkir. a. Terbatasnya realisasi anggaran baik dari APBN maupun APBD b. Terbatasnya pendapatan Rumah (Anggaran BLUD) Sakit a. Dukungan dari pemerintah pusat untuk mengalokasik an anggran APBN. b. Dukungan Pemerintah Daerah untuk mengalokasik an anggaran APBD. c. Adanya komitmen yang tinggi dari para stakeholder untuk meningkatnya pendapatan Rumah Sakit. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

46 Program 2 : Pelayanan Kesehatan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD a. Kurangnya tenaga dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainya. b. Kurang optimalnya system informasi manajemen Rumah Sakit menyebabkan lambatnya upaya pelayanan kesehatan dan penyelesaian laporan untuk pengambilan keputusan. c. Kurang optimalnya akses masyarakat terhadap layanan Rumah Sakit Ajibarang. a. Belum sempurnanya peralatan SIM RS b. Belum terbentuknya tim pemasaran a. Dukungan dari pemerintah daerah, komitmen dokter yang mengikuti PPDS untuk kembali ke RSUD Ajibarang b. Dukungan dari pemerintah daerah, dan steakholder lainnya. c. Kebijakan SIRS online dari kementrian kesehatan. d. Pemberlakuan SIM GOS. 3.3 Telaah Renstra Kementerian dan Renstra Provinsi Arah Kebijakan dan Strategi Nasional Bidang Pembangunan Kesehatan ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan adalah peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang difokuskan pada 8 (delapan) prioritas, yaitu: 1) Peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita dan Keluarga Berencana; 2) Perbaikan status gizi masyarakat; 3) Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti penyehatan lingkungan; 4) Pemenuhan, pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan; 5) Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan; 6) Pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat; 7) Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan; Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

47 8) Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier. 9) Selain itu, untuk dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan kedelapan fokus prioritas pembangunan kesehatan didukung oleh peningkatan kualitas manajemen dan pembiayaan kesehatan, sistem informasi dan ilmu pengetahuan serta teknologi kesehatan. 3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah dan lingkungan strategis yang dijadikan acuan untuk perencanaan jangka panjang. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyumas tahun 2011 sampai 2031 dengan payung Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyumas. Secara umum ruang lingkup Peraturan Daerah tersebut terdiri dari 8 bagian besar yaitu : 1. Tujuan, kebijakan, strategi penataan ruang wilayah Kabupaten Banyumas. 2. Rencana struktur ruang wilayah Kabupaten banyumas 3. Wilayah Kabupaten Banyumas 4. Strategis di Kabupaten Banyumas 5. Ruang wilayah dan indikasi program pembangunan di Kabupaten Banyumas 6. Ruang wilayah yang berisi ketentuan umum, peraturan zonasi, ketentuan perijinan, ketentuan insentif dan disinsentif serta arahan sangsi di Kabupaten Banyumas 7. Peran masyarakat dalam penataan ruang di Kabupaten Banyumas 8. Kelembagaan Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

48 Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Banyumas ditetapkan kebijakan perencanaan ruang wilayah yang berkaitan dengan RSUD Ajibarang meliputi : 1. Pengembangan pusat kegiatan yang terintegrasi dan terpadu 2. Pengembangan sistem jaringan prasarana utama dan sistem jaringan prasarana lainnya sebagai pendukung potensi wilayah 3. Pengembangan dan pengendalian kawasan strategis sesuai dengan penetapannya. KLHS tertuang dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pembuatan KLHS ditujukan untuk memastikan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pembangunan suatu wilayah, serta penyusunan kebijakan dan program pemerintah. Sejalan dengan hal ini RSUD Ajibarang yang telah memiliki lahan seluas 20,000 m 2 telah memiliki tinjauan UKL-UPL pada kegiatan penambahan gedung. Tahun selanjutnya dimana luas bangunan di RSUD Ajibarang telah melebihi m 2 maka proses tinjauan lingkungan menggunakan AMDAL. 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis No. Isu-Isu Strategis (1) (2) 1. Diversifikasi layanan kesehatan Membuka layanan baru (yang profit center) yang belum ada di RSUD Ajibarang dan menyelenggarakan pelayanan trauma center dan PONEK sebagai layanan unggulan. 2. Membuka unit layanan VIP 3. Menjadi rumah sakit yang terakreditasi paripurna versi 2012 oleh KARS 4. Peningkatan kuantitas dan kualitas (kompetensi dan profesionalisme) SDM Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

49 5. Pengembangan sarana dan fasilitas pendukung layanan kesehatan berupa lahan, bangunan dan alat-alat kesehatan lainnya. 6. Peningkatan akses pelayanan kesehatan melalui e-service Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

50 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi 1. Visi Visi merupakan suatu kondisi yang diinginkan oleh seluruh komponen RSUD Ajibarang. Cita-cita ini menjadi arah dalam menyusun strategi dan kegiatan dalam setiap tahunnya. Visi berkaitan dengan pandangan kedepan menyangkut kemana RSUD Ajibarang harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan RSUD Ajibarang. Mempertimbangkan berbagai aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi rumah sakit yang di amanatkan dalam : a. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1339/Menkes/IX/2005 yang menetapkan RSUD Ajibarang menjadi Rumah Sakit Tipe D, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 447/MENKES/SK/IV/2012 yang meningkatkan kelas RSUD Ajibarang dari Tipe D ke Tipe C. b. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 27 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banyumas sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas nomor 27 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banyumas. c. Keputusan Bupati Banyumas Nomor 445.1/967/2011 tanggal 13 Desember 2011 tentang Penetapan Penerapan Pola Pengelolaan Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

51 Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK -BLUD) dengan status penuh pada RSUD Ajibarang. d. Peraturan Bupati nomor 10 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas. maka RSUD Ajibarang menetapkan VISI sebagai berikut: Menjadi Rumah Sakit Unggulan Dengan Pelayanan Profesional Visi sebagaimana yang telah ditetapkan tersebut mengandung makna berdasarkan kata atau penggalan kalimat sebagai berikut: a. Rumah Sakit unggulan, mengandung makna bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang menjadi rumah sakit dengan pelayanan terbaik di wilayah sekitarnya, dengan pelayanan unggulan menjadi RS Trauma Center. b. Pelayanan profesional, mengandung makna bahwa pelayanan dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuannya secara mendalam, mampu melakukan kreativitas dan inovasi atas bidang yang digelutinya, harus selalu berfikir positif dengan menjunjung tinggi etika dan integritas profesi, serta bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku, agar mendapatkan proses dan hasil yang optimal dari pelayanan yang diberikan. Dengan rumusan visi yang jelas tersebut diharapkan mampu : a. Menarik komitmen dan menggerakkan seluruh karyawan RSUD Ajibarang. b. Dapat menciptakan makna bagi kehidupan seluruh karyawan RSUD Ajibarang. c. Mampu menciptakan standar keunggulan. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

52 d. Dapat menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa depan. Visi tersebut perlu ditanamkan kepada setiap karyawan RSUD Ajibarang sehingga menjadi visi bersama yang pada gilirannya mampu mengarahkan dan menggerakkan segala sumber daya yang ada di RSUD Ajibarang. Bila dikaitkan dengan visi dalam RPJMD Kabupaten Banyumas tahun sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten yaitu: Terwujudnya Pemerintah Kabupaten Banyumas yang bersih dan adil menuju masyarakat yang sejahtera, berdaya saing, dan berbudaya berlandaskan iman dan taqwa, maka visi RSUD Ajibarang tersebut sangat mendukung visi dalam RPJMD terutama dalam pelayanan kesehatan. 2. Misi Misi adalah sesuatu yang barus diemban atau dilaksanakan oleh RSUD Ajibarang, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh karyawan rumah sakit dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran RSUD Ajibarang dalam penyelenggaraan pemerintahan. Misi suatu RSUD Ajibarang harus jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 27 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banyumas sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas nomor 27 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banyumas, serta Peraturan Bupati nomor 10 Tahun 2011 tentang Penjabaran Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

53 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas, bahwa RSUD Ajibarang mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Tugas Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan kesehatan pada RSUD Ajibarang. b. Fungsi 1) Perumusan kebijakan teknis di lingkup pelayanan kesehatan pada RSUD Ajibarang; 2) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah lingkup pelayanan kesehatan pada RSUD Ajibarang; 3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas pelayanan pada RSUD Ajibarang; 4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut, dan dalam rangka mewujudkan visi RSUD Ajibarang yaitu Menjadi Rumah Sakit Unggulan Dengan Pelayanan Profesional, maka RSUD Ajibarang menetapkan MISI sebagai berikut : Menyelenggarakan Pelayanan Bermutu Yang Berorientasi Pada Pasien Agar lebih mudah memahami dan melaksanakan misi tersebut, maka penjelasan atas masing-masing kata atau penggalan kalimat dimaksud adalah sebagai berikut: a. Pelayanan bermutu, mengandung makna derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di Rumah Sakit secara wajar, efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

54 memuaskan, sesuai dengan norma etika, hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah serta masyarakat konsumen( Wijono, 1999). b. Pelayanan berorientasi pada pasien, mengandung makna bahwa pelayanan yang diberikan merupakan asuhan yang menghormati dan tanggap terhadap pilihan, kebutuhan, dan nilai-nilai pribadi pasien, serta memastikan bahwa nilai-nilai pasien menjadi panduan bagi semua keputusan klinis ( IOM- Institute of Medicine). Dengan misi tersebut diharapkan dapat menunjang salah satu misi Kabupaten Banyumas, yaitu: Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Akses Layanan Pendidikan Dan Kesehatan Yang Murah Dan Berkualitas. 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pada hakekatnya tujuan dan sasaran program pelayanan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses layanan kesehatan yang murah dan berkualitas. Kondisi yang diinginkan kedepan adalah jawaban atas isu-isu dan permasalahan yang ada di RSUD Ajibarang, meliputi: 1. Belum optimalnya pelayanan yang dibutuhkan pasien terutama oleh karena terbatasnya jenis pelayanan medis spesialis; 2. Terbatasnya jumlah dan jenis tenaga medis spesialis; 3. Sulitnya menjaring / rekruitmen dokter spesialis yang kompeten dan dibutuhkan; 4. Terbatasnya sarana dan prasarana alat kesehatan sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan; 5. Belum optimalnya sistem informasi manajemen rumah sakit sehingga menghambat upaya pelayanan, arus informasi dan pelaporan data; Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

55 6. Akses masyarakat terhadap informasi layanan rumah sakit belum optimal sehingga dapat menimbulkan kesalahan informasi dan kurangnya minat masyarakat datang berobat; 7. Terbatasnya lahan untuk mengembangkan sarana dan prasarana. Isu strategis yang yang diangkat dalam hal ini meliputi : No. Isu-Isu Strategis (1) (2) 1. Diversifikasi layanan kesehatan Membuka layanan baru (yang profit center) yang belum ada di RSUD Ajibarang dan menyelenggarakan pelayanan trauma center dan PONEK sebagai layanan unggulan. 2. Membuka unit layanan VIP 3. Menjadi rumah sakit yang terakreditasi paripurna versi 2012 oleh KARS 4. Peningkatan kuantitas dan kualitas (kompetensi dan profesionalisme) SDM 5. Pengembangan sarana dan fasilitas pendukung layanan kesehatan berupa lahan, bangunan dan alat-alat kesehatan lainnya. 6. Peningkatan akses pelayanan kesehatan melalui e-service 1. Tujuan Pernyataan visi dan misi merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh RSUD Ajibarang pada masa yang akan datang, pencapaian visi dan misi tentu saja dipengaruhi oleh kondisi lingkungan internal dan lingkungan eksternali. Agar langkah organisasi rumah sakit dalam pencapaian visi dan misi menjadi lebih terarah, perlu ditetapkan tujuan strategis dan sasaran Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

56 strategis beserta indikatornya sebagai pedoman dalam menentukan arah kebijakan organisasi. Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi. Secara umum hal tersebut dapat disajikan dalam diagram berikut ini: kekuatan/ kelemahan visi misi tujuan strategis sasaran strategis peluang/ ancaman indikator kinerja Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eskternal dapat dipetakan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh RSUD Ajibarang serta peluang dan ancaman yang dihadapi. Hasil analisis SWOT tersebut menunjukkan bahwa posisi RSUD Ajibarang berada pada kuadran I sehingga strategi yang tepat untuk dilaksanakan dalam pengembangan organisasi adalah strategi dengan menggunakan kekuatan untuk meraih peluang. Berdasarkan kondisi tersebut, tujuan strategis yang menjadi kebijakan dasar dalam penyusunan sasaran strategis adalah: Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

57 Meningkatnya Cakupan, Jenis, dan Kualitas Layanan Rumah Sakit 2. Sasaran Jangka Menengah Untuk mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan, perlu disusun sasaran strategis/arah bisnis yang lebih konkrit, tajam dan terukur. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran. Yang dimaksud dengan indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya) masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan dalam rencana strategis. Sasaran strategis yang ditetapkan oleh RSUD Ajibarang tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 dengan tujuan tersebut diatas adalah sebagai berikut: a. Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan Rumah Sakit b. Meningkatnya sarana dan prasarana rumah sakit sesuai standar Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

58 4.3 Strategi dan Kebijakan VISI : Menjadi Rumah Sakit Unggulan Dengan Pelayanan Profesional MISI : Menyelenggarakan Pelayanan Bermutu Yang Berorientasi Pada Pasien Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya Cakupan, Jenis, dan Kualitas Layanan Rumah Sakit a. Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan Rumah Sakit b. Meningkatnya sarana dan prasarana rumah sakit sesuai standar a. Peningkatan kompetensi dan profesionalis me karyawan melalui diklat b. Penambaha n jumlah tenaga dokter spesialis dan tenaga teknis lainnya c. Pemenuhan sarana dan prasarana rumah sakit sesuai dengan kebutuhan. a. Pemberian kesempatan kepada semua karyawan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan. b. Perekrutan tenaga dokter spesialis dan tenaga teknis lainnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. c. Pembangunan sarana prasarana rumah sakit sesuai dengan standar yang berlaku sesuai master plan yang direncanakan. d. Pengadaan sarana prasarana berupa peralatan baik peralatan kantor maupun kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

59 BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Tahun , terdiri atas dua program, yaitu : 1. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit. 2. Program Peningkatan Pelayanan; Kegiatan dari masing-masing program tersebut di atas dijabarkan dalam kegiatan sebagai berikut : 1. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit, dengan kegiatan sebagai berikut : a. Pembangunan gedung ICU, IBS tahap I b. Pembangunan ruang TB DOT dan Ruang Peralatan Gizi c. Pembangunan gedung ICU, IBS tahap II d. Pembangunan gedung IPS RS lantai II e. Pengembangan poliklinik dan rehabilitasi medik f. Pembangunan gedung VK dan Perina g. Pengadaan peralatan kesehatan di seluruh instalasi dari dana APBD Provinsi h. Penyusunan DED Pengembangan Poliklinik i. Pembangunan jalan aspal dalam RSU j. Pendamping DAK k. Pengadaan Alat Kesehatan dari dana DAK P3K2 l. Pengadaan Alat Kesehatan Jantung dan Paru dari Dana DBHCHT m.pembangunan Gudang Non Farmasi n. Pengadaan peralatan kesehatan diseluruh instalasi dari dana DAK dan APBN TP o. Pengadaan Genzet dan kelengkapannya p. Pengadaan peralatan kesehatan diseluruh instalasi dari dana APBD Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

60 q. Perluasan lahan untuk pengembangan rumah sakit r. Penyusunan master plan pengembangan rumah sakit s. Penyusunan AMDAL t. Pembangunan Gedung CSSD u. Pembangunan Gedung Peralatan Kelas III v. Pengadaan sarana rumah tangga dan perkantoran w. Penyusunan Dokumen UKL-UPL x. Pengembangan Poliklinik dan Instalasi Farmasi y. Pengadaan Genzet dan kelengkapannya z. Pengembangan gedung instalasi radiologi 2. Program Peningkatan Pelayanan terdiri atas satu kegiatan, yaitu kegiatan pelayanan dan kegiatan pendukung pelayanan, dan dibagi dalam beberapa sub kegiatan sebagai berikut : a. Pengadaan obat-obatan, Gas Medis dan bahan kimia laboratorium b. Pengadaan alat kedokteran/kesehatan, BHP Alkes dan peralatan penunjang Rumah Sakit lainya c. Pengadaan bahan logistik dan perlengkapan dapur d. Ketatausahaan e. Peningkatan sumber daya aparatur dan mutu f. Promosi kesehatan, kegiatan sosial dan pengelolaan pelanggan RS g. Pengembangan SIM RS h. Pemeliharaan rutin/berkala RS dan kalibrasi alat kedokteran i. Akreditasi RS j. Pembuatan tempat Parkir k. Penyusunan DED Pengembangan Gedung Instalasi Radiologi Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

61 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Unit Kerja OPD Penanggungjawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Terselenggara Meningkatnya Meningkatkan akses dan Cakupan, jenis kualitas dan kualitas pelayanan layanan rumah terhadap sakit masyarakat Tercapainya indikator kesehatan dan standar pelayanan minimal rumah sakit PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT nya kegiatan pengadan peralatan kesehatan/ked okteran dan peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit Jumlah sarana Pembangunan gedung ICU, IBS tahap I dan prasarana yang dapat dibangun/diad unit 8, unit 8,000 RSUD Ajibarang Ajibarang akan Pembangunan Ruang TB DOT dan Ruang Peralatan Gizi Jumlah sarana dan prasarana yang dapat dibangun/diad akan unit unit 200 RSUD Ajibarang Ajibarang Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

62 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Unit Kerja OPD Penanggungjawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Jumlah sarana Pembangunan gedung ICU, IBS tahap II dan prasarana yang dapat dibangun/diad unit 6, unit 6,000 RSUD Ajibarang Ajibarang akan Jumlah sarana Pembangunan gedung IPS RS lantai II dan prasarana yang dapat dibangun unit unit 300 RSUD Ajibarng Ajibarang /diadakan Jumlah sarana Pengembangan poliklinik dan rehabilitasi medik dan prasarana yang dapat dibangun/dia unit 2, unit 250 RSUD Ajibarang Ajibarang dakan Jumlah sarana Pembangunan gedung VK dan Perina dn prasana yang dapat dibangun/dia unit 8,000 1 unit 8,000 RSUD Ajibarang Ajibarang dakan Pengadaan Jumlah peralatan ruangan yang Kesehatan si seluruh Instalasi dapat ditingkatkan paket 5,619 1 paket 2,200 1 paket 2,000 1 paket 2,000 4 paket RSUD Ajibarang Ajibarang dari dana APBD sarana dan Provinsi prasarananya Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

63 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Unit Kerja OPD Penanggungjawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Penyusunan Tersedianya DED Pengembangan dokumen DED Pengembanga dok unit 200 RSUD Ajibarang Ajibarang Poliklinik n Poliklinik Jumlah sarana Pembangunan dan prasarana jalan aspal dalam yang dapat rsu dibangun/diad X 4 meter X 4 meter 100 RSUD Ajibarang Ajibarang akan Terlaksananya Pendamping DAK Pengadaan pearalatan kkesehatan paket unit 1,500 RSUD Ajibarang Ajibarang dari dana DAK Jumlah Pengadaan Alat Kesehatan dari dana DAK P3K2 ruangan yang dapat ditingkatkan sarana dan unit 578, unit 1, unit 578,2 RSUD Ajibarang Ajibarang prasarananya Pengadaan Alat Kesehatan Jantung dan Paru dari dana DBHCHT Jumlah ruangan yang dapat di tingkatkan sarana dan prasarananya uni 307, unit 307,7 RSUD Ajibarang Ajibarang Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

64 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Unit Kerja OPD Penanggungjawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Jumlah sarana Pembanguan Gudang Non Farmasi dan prasarana yang dapat dibangun/diad unit 1, unit 1,300 RSUD Ajibarang Ajibarang akan Pengadaan peralatan Jumlah kesehatan diseluruh instalasi dari dana DAK dan ruangan yang dapat ditingkatkan sarana dan 517 1, th 7,605 1 th 8,000 1th 9,000 5 th 45,605 RSUD Ajibanran Ajibarang g APBN TP prasarananya Pengadaan Genzet dan kelengkapannya Jumlah sarana dan prasarana yang dapat dibangun/diad - 2, paket 2, paket 2,600 RSUD Ajibarang Ajibarang akan Pengadaan peralatan kesehatan diseluruh instalasi dari dana APBD Jumlah ruangan yang dapat ditingkatkn sarana dan prasarana 3,360 1, th 2,000 1 th 2,000 1 th 2,000 5 th 10,000 RSUD Ajibarang Ajibarang Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

65 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Unit Kerja OPD Penanggungjawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Perluasan lahan untuk pengembangan rumah sakit Luas lahan yang akan dibangun 20,000 m 20,000 m ,000 m 10,000 20,000 m 20,000 30,000 m 30,000 Ajibarang Ajibarang RSUD Penyusunan master plan pengembangan rumah sakit Tersusunya dokumen master plan dok dok 250 RSUD Ajibarang Ajibarang Penyusunan AMDAL Tersusunya dokumen AMDAL dok, dok 500 RSUD Ajibarang Ajibarang Jumlah sarana Pembangunan Gedung CSSD dan prasarana yang dapat dibangun/diad unit 1, unit 1,000 RSUD Ajibarang Ajibarang akan Pembangunan gedung perawatan kelas III Jumlah sarana dan prasarana yang dapat dibangun/diad akan unit 10,000 1 unit 10,000 RSUD Ajibarang Ajibarang Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

66 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Unit Kerja OPD Penanggungjawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Pengadaan sarana rumah tangga dan perkantoran Jumlah sarana yang dapat diadakan paket 2,035, paket 2,035,7 RSUD Ajibarang Ajibarang Penyusunan Dokumen UKL- UPL Tersedianya Dokumen Lingkungan dok dok 50 RSUD Ajibarang Ajibarang Jumlah sarana Pengembangan Poliklinik dan Instalasi Farmasi dan prasarana yang dapat dibangun/diad unit 2, unit 2,000 RSUD Ajibarang Ajibarang akan Jumlah sarana Pengembangan Gedung Radiologi dan prasarana yang dapat dibangun/diad unit 2,000 1 unit 2,000 RSUD Ajibarang Ajibarang akan Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan Tercapainya indikator kesehatan dan standar pelayanan PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN Terpenuhinya standar pelayanan publik rumah sakit minimal rumah sakit Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

67 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Unit Kerja OPD Penanggungjawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Pengadaan obatobatan, Gas Medis dan bahan kimia laboratorium Tersedianya obat-obatan, gas medis dan bahan kimia laboratorium kesehatan 7,891 5, tahun 7,500 1 tahun 8,500 1 tahun 9,500 5 tahun 47,500 RSUD Ajibarang Ajibarang rumah sakit Pengadaan alat Tersedianya kedokteran/kese alat hatan, BHP kedokteran/ke Alkes dan peralatan sehatan, BHP Alkes dan 2,428 5, tahun 6,467 1 tahun 7,500 1 tahun 8,500 5 tahun 42,467 RSUD Ajibarang Ajibarang penunjang Peralatan Rumah Sakit penunjang RS lainya lainnya Pengadaan Tersedianya bahan logistik dan perlengkapan bahan logistik dan perlengkapan 1,225 1, tahun tahun tahun tahun 4,100 RSUD Ajibarang Ajibarang dapur dapur Tersedianya Ketatausahaan kebutuhan administrasi 18,206 20,995 1 tahun 21,791 1 tahun 22,500 1 tahun 23,500 5 tahun 117,791 RSUD Ajibarang Ajibarang perkantoran Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

68 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Unit Kerja OPD Penanggungjawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Meningkatnya Peningkatan sumber daya 05 aparatur dan mutu pengetahuan dan ketrampilan aparatur dan mutu org org 1, org 1,100 1,000 org 5,350 RSUD Ajibarang Ajibarang pelayanan RS Promosi kesehatan, kegiatan sosial dan pengelolaan pelanggan RS Tersedianya kegiatan promosi, social dan survey pelanggan tahun tahun tahun tahun 1,048 RSUD Ajibarang Ajibarang Pengembangan SIM RS Tersedianya SIM RS yang 50 sesuai dengan tahun tahun tahun tahun 500 kebutuhan RS RSUD Ajibarang Ajibarang Terpeliharanya Pemeliharaan gedung, sarana rutin/berkala RS dan prasarana 1,798 2, dan kalibrasi alat RS serta alat kedokteran kesehatan RS Seluruh instalasi 986 Seluruh Instalasi 1200 Seluruh instalasi 1300 Seluruh instalasi 6,386 RSUD Ajibarang Ajibarang Pembuatan tempat Parkir Jumlah sarana dan prasarana yang dapat dibangun/diad akan paket 80 1 paket paket 180 RSUD Ajibarang Ajibarang Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

69 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Unit Kerja OPD Penanggungjawab Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Pembangunan/p engembangan Fasilitas Umum Rumah Sakit Jumlah sarana dan prasarana yang dapat dibangun/diad akan paket paket paket paket 600 RSUD Ajibarang Ajibarang Jumlah Perencanaan Pembangunan Rumah Sakit dokumen perencanaan pembangunan dok 50 3 dok dok dok 300 RSUD Ajibarang Ajibarang rumah sakit Pengadaan sarana penunjang RS lainnya Jumlah sarana dan prasarana yang dapat dibangun/diad akan paket paket paket 1,000 RSUD Ajibarang Ajibarang Penyusunan Jumlah DED Pengembangan Gedung dokumen perencanaan pembangunan dok 50 1 dok 50 RSUD Ajibarang Ajibarang Radiologi rumah sakit Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

70 BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indiaktor kinerja digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja atau keberhasilan Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang pada akhirnya akan berperan terhadap pencapaian target target yang ada dalam RPJMD. Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang mempunyai tugas untuk mendukung keberhasilan Misi ke dua yaitu Sehat dalam arti sempit diartikan sebagai seseorang yang terbebas dari segala macam penyakit, namun dalam arti luas dapat diartikan sebagai kondisi normal, aman, nyaman, terjamin baik fisik maupun mental, dan lingkungan alam serta lingkungan social sehingga manusia mampu menjalankan kehidupan social, ekonomi, dan politik. Dengan demikian, masyarakat yang sehat dilihat dari berbagai syarat berupa sehat badan, mental, lingkungan alam dan social, dan pelayanan yang dapat membantu masyarakat dalam hal tidak terpenuhinya syarat sehat tersebut dengan memberikan pelayanan peningkatan kesehatan masyarakat. Upaya peningkatan pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya ini ditempuh dengan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, peningkatan pengawasan terhadap obat dan makanan, dan peningkatan pelayanan bidang kesejahteraan sosial, serta peningkatan pengendalian pertumbuhan penduduk. Tercapainya tujuan dan sasaran tersebut dengan tersedianya sarana dan prasarana serta terpeliharanya sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang dengan menentukan idikator kinerja SKPD yang bersumber dari RPJMD Kabupaten Banyumas tahun Ada 2 ( dua) indikator pelayanan rumah sakit yang dapat dipakai untuk mengetahui tingkat keberhasilan yaitu: Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

71 A. Indikator pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit. Indikator indikator tersebut bersumber dari sensus harian rawat inap, yang meliputi: 1. BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur) BOR menurut Depkes RI (2005), BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang idial adalah antara 60-85% (Depkes RI, 2005). Rumus (jumlah hari perawatan di rumah sakit) X 100% (jlh tempat tidur X jlh hari dalam satu periode) 2. ALOS (Average Legth of Stay = Rata rata lamanya pasien dirawat) ALOS menurut Depkes RI (2005) adalah rata rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai ALOS yang ideal Antara 6-9 hari (Depkes RI,2005). Rumus (jumlah lama dirawat) (jlh pasien keluar (hidup + mati)) 3. TOI (Turn Over Interval = Tenggang perputaran) TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.idialnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. Rumus (jumlah tempat tidur X periode) Hari perawatan) (jlh pasien keluar (hidup + mati)) 4. BTO (Bed Turn Over = Angka putaran tempat tidur) BTO menurut Depkes RI (2005) adalah frekwensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakaidalan satu Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

72 satuan waktu tertentu. Idialnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata rata dipakai kali. Rumus Jumlah pasien dirawat (hidup + mati) (jumlah tempat tidur) 5. NDR (Net date Rate) NDR menurut Depkes RI (2005) adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan dirumah sakit. Rumus (jumlah pasien mati > 48 jam) X 100% (jumlah pasie keluar (hidup + mati) 6. GDR (Gross Death Rate) GDR menurut Depkes RI (2005)adalah angka kematian umum unt uk setiap 1000 penderita keluar. Rumus (jumlah pasien mati seluruhnya) X 100% (jlh pasien keluar (hidup + mati) 7. Pelayanan terhadap masyarakat miskin (baru + lama) Indikator Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Banyumas tersebut diatas dapat dilihat pada Lampiran 5. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

73 Tabel 6.1. Capaian NO Bidang Urusan/Indikator SKPD Kondisi Awal Capaian Setiap Tahun ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT ASPEK PELAYANAN UMUM 1.Fokus Layanan Urusan Wajib 2.Kesehatan Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 1 BOR (Bed Occupancy Rate)Pemanfaatan TT rawat inap (%) Nilai idial 60-85% 2 ALOS (Average length of stay (ALOS) Rata-rata hari perawatan pasien (hari) Nilai idial 6 9 hari 3 TOI (Turn Over Interval)/Rata-rata TT tidak digunakan (hari) Nilai idial 1 3 hari 4 BTO (Bed Turn Over)/Frekuensi pemakaian TT (kali) Nilai idial kali/thn 5 GDR (Gross Death Rate)/Proporsi seluruh pasien rawat inap yang meninggal dalam periode waktu tertentu (45 0/00) 6 NDR (Net Death Rate)/Proporsi seluruh pasien rawat inap yang meninggal setelah mendapatkan perawatan lebih dari atau sama dengan 48 jam dalam periode waktu tertentu (25 0/00) 7 Kunjungan pasien masyarakat miskin (baru + lama) RSUD 69.36% % 69.36% % 75.4% 78% 79% RSUD 3.12 hr 3.28 hr 3.12 hr 3.28 hr 7 hr 7 hr 7 hr RSUD 2.39 hr 1.34 hr 2.39 hr 1.34 hr 1.5 hr 1.7 hr 2 hr RSUD kl 60,22 kl kl 60,22 kl 42kl 47kl 48kl RSUD ,5 8,5 7,5 RSUD ,45 5,65 5,5 RSUD Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

74 Berdasarkan tabel 6.1 berkaitan dengan RPJMD Kabupaten Banyumas Tahun , maka ada 7 indikator kinerja yang menjadi ukuran keberhasilan kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang, yaitu sebagai penyedia pelayanan kesehatan dan pelayanan lainya kepada masyarakat di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. B. Indikator dan capaian standar pelayanan minimal bidang rumah sakit Maksud ditetapkannya Standar Pelayanan Minimal (SPM) bagi rumah sakit adalah guna memberikan pedoman standar pelayanan atau kegiatan minimal yang harus dilakukan rumah sakit sebagai tolok ukur kinerja dalam menentukan capaian jenis dan mutu pelayanan kesehatan rujukan di RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas. Tujuan ditetapkannya SPM bagi rumah sakit adalah: 1. Terlaksananya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan rumah sakit yang bermutu dan terjangkau; 2. Terlaksananya kegiatan peningkatan mutu berkelanjutan yang sesuai standar berbasis profesionalisme dengan tetap mengedepankan aksesibilitas bagi masyarakat; 3. Telaksananya pelayanan rujukan yang tepat guna dan berjalan lancar sesai dengan tuntutan masyarakat diwilayah cakupannya. Standar Pelayanan Minimal bagi rumah sakit meliputi jenis indikator dan standar pencapaian kinerja pelayanan rumah sakit, jenis pelayanan rumah sakit yang wajib disediakan oleh rumah sakit, yang meliputi : 1. Pelayanan gawat darurat; 2. Pelayanan rawat jalan; 3. Pelayanan rawat inap; 4. Pelayanan bedah; 5. Pelayanan persalinan dan perinatologi; 6. Pelayanan intensif; 7. Pelayanan radiologi; 8. Pelayanan laboratorium patologi klinik; Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

75 9. Pelayanan rehabilitasi medik; 10. Pelayanan farmasi; 11. Pelayanan gizi; 12. Pelayanan tranfusi darah; 13. Pelayanan keluarga miskin; 14. Pelayanan rekam medis; 15. Pengolahan limbah; 16. Pelayanan administrasi manajemen; 17. Pelayanan ambulance / kereta jenazah; 18. Pelayanan pemulasaraan jenazah; 19. Pelayanan laundry; 20. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit; 21. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Dari Tabel 6.2 terdapat 21 indikator Awal Pencapaian SPM Pelayanan RSUD Ajibarang dapat jabarkan sebagai berikut: 1. Gawat Darurat, dari 9 indikator yang ada 7 (tujuh) indicator sudah tercapai, dan 2 (dua) indicator belum tercapai, yaitu: a. Pemberi pelayanan kegawat daruratan bersertifikat yang masih berlaku : BLS/PPGD/GELS/ALS baru tercapai 75%, hal ini disebabkan karena dari masing-masing unit pelayanan khusus (ICU, IBS, Perinatologi) harus bersertifikat BLS/PPGD/GELS/ALS, sehingga SDM yang mempunyai sertifikat BLS/PPGD/GELS/ALS yang ada harus diditribusikan ke unit pelayanan khusus lainnya; b. Kematian pasien < 24 jam. ( dua perseribu (pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam) pencapaian baru 0,99% belum tercapai karena rawat inap penuh, sehingga pasien harus di IGD terlebih dahulu. 2. Rawat Jalan, dari 7 (tujuh) indicator yang ada, 6 (enam) sudah tercapai dan 1 (satu) belum tercapai, yaitu; waktu tunggu di rawat jalan belum tercapai (136 menit), hal ini disebabkan karena masih ada keterbatasan Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

76 jumlah dokter. Dokter harus melakukan visite ruangan dan pemeriksaan di Instalasi Rawat Jalan; 3. Rawat Inap, dari 15 (lima belas) indicator yang ada, 6 (enam) sudah tercapai dan 1 (satu) belum tercapai, yaitu; a. Kejadian infeksi nosokomial belum tercapai (4,58%) terutama angka kejadian infeksi luka infuse (plebitis). Hal ini disebabkan karena kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan SPO tentang pemasangan infus, selain itu factor-faktor lain yang mempengaruhi adalah jenis cairan yang diberikan kepada pasien, lokasi insersi vena, pemantauan terhadap tanda-tanda infeksi serta pembatasan aktivitas pasien. Usaha-usaha yang akan dilakukan untuk menurunkan angka kejadian infeksi nosokomial adalah monitoring evaluasi kepatuhan terhadap SPO tentang pemasangan infuse; b. Kematian pasien > 48 Jam ( 0.24%), belum tercapai (0,39%), hal ini disebabkan karena rumah sakit rujukan PPK Tk 3 sebagai tempat rujukan sering penuh, sehingga pasien yang seharusnya ditangani di RS PPK Tk 3 tersebut tidak terlayani. 4. IBS, dari 6 (enam) indicator yang ada, semua indicator sudah tercapai; 5. Persalinan, Perinatologi (Kecuali RS khusus diluar RS ibu dan anak) dan KB dari 8 (delapan) indicator yang ada, 2 (dua) belum sesuai standar yaitu: 1) Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit belum tersedia karena persyaratan PONEK sudah cukup lengkap, akan tetapi SDM dokter SpOG minimal 2 orang belum terpenuhi; 2) Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria belum melebihi standar (21%) karena RS merupakan pusat rujukan khususnya kasus maternal perinatal. Sejauh ini pasien-pasien yang dirujuk merupakan pasien dengan peyulis dan sudah melewati PPK 1; 6. Intensif dari 2 (dua) indikator yang ada, sudah tercapai semua. 7. Radiologi dari 4 (empat) indi kator yang ada, sudah tercapai 2 (dua) dan belum tercapai 2 (dua), yaitu: Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

77 a. Pelaksanaan ekpertise dokter SpRad (91,57%) hal ini disebabkan karena ada beberapa tindakan yang bersifat cyto, sehingga expertise dilakukan oleh dokter yang meminta pemeriksaan rontgen. b. Kejadian kegiatan pelayaan rontgen kerusakan foto, belum tercapai (2,42%) hal ini disebabkan karena sarana dan prasarana masih belum optimal. 8. Lab. Patologi Klinik dari 4 (empat) indicator sudah tercapai semua; 9. Rehabilitasi Medik, dari 3 (tiga) indicator yang ada, ada 1 (satu) indikator yang belum disurvei dan akan dilaksanakan pada rencana program kerja tahun berikutnya; 10. Farmasi dari 4 (empat) indikator yang ada sudah tercapai semua; 11. Gizi,dari 3 (tiga) indicator yang ada, 1 (satu) indicator belum dapat dianalsiis karena belum ada data yang mendukung. 12. Transfusi Darah, dari 2 (dua) indikator yang ada 1 (satu) belum tercapai yaitu kejadian reaksi transfusi (2,40%), hal ini dikarenakan deteksi dini terhadap reaksi transfusi belum optimal dan reaksi tranfusi pada pasien bersifat spesifik. 13. Pelayanan Jamkesmas, dari 1 (satu) indicator sudah tercapai. 14. Rekam Medik, dari 4 (empat) indicator yang ada, baru 1(satu) yang terpenuhi, dan 3(tiga) belum terpenuhi, yaitu: a. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan (90%) hal ini dikarenakan ratio dokter dan pasien belum ideal, sehingga kelengkapan dokumen rekam medis belum bisa diseslesaikan dalam waktu < 2 x 24 jam; b. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas (93%), hal ini disebabkan faktor sosial budaya masyarakat masih banyak pertimbangan dalam melakukan persetujuan operasi; c. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap 15 menit belum tercapai (40 menit) hal ini disebabkan karena pasien di IGD harus melalui proses observasi terlebih dahulu selama 2 jam; 15. Pengelolaan limbah, dari 2 (dua) indiaktor ada 1 (satu) yang belum tercapai yaitu baku mutu limbah cair (94,44%) hal ini dikarenakan Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

78 masih ada permasalahan alat pengolahan limbah di IPAL antara inlet dan outlet belum optimal. Selain itu belum adanya system pembersihan secara kontinue dan berkala. 16. Administrasi dan Manajemen, dari 9 (Sembilan) ada 2 (dua) indi kator yang belum terpenuhi yaitu: a. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi (86,40%) hal ini disebabkan karena penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan skala prioritas dan sumber daya yang ada di RS; b. Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun sudah sesuai standar. 17. Ambulance / Kereta jenazah, dari 3 (tiga) indi kator yang ada, 2 (dua) belum tercapai, yaitu: a. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenazah di RS (67%) hal ini disebabkan karena keterbatasan SDM driver; b. Response time pelayanan ambulance/kereta jenazah bagi masyarakat yang membutuhkan belum ada data yang mendukung karena sampai saat ini RS belum ada kebijakan yang mengatur tentang pelayanan ambulance jenazah bagi masyarakat selain yang dirawat di RS, kecuali pelayanan untuk kasus KLB dan KLL masal 18. Pemulasaraan Jenazah dari 1 (satu) indikator sudah sesuai standar. 19. Pelayanan pemeliharaan RS, dari 3 (tiga) indi kator yang ada 1 (satu) indikator yang belum sesuai standar karena belum ada data dukung. 20. Pelayanan Laundry, dari 2 (dua) indi kator yang ada, 1 (satu) indi kator belum sesuai standar yaitu Tidak adanya kejadian linen yang hilang (99,15%), hal ini disebabkan kontrol pasien pulang optimal. 21. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dari 3 (tiga) indi kator yang ada sudah sesuai standar. Dari 21 jenis pelayanan beserta indikatornya sebagian besar telah tercapai. Sedangkan yang belum tercapai akan diupayakan pencapaiannya. Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

79 TABEL 6.2 INDIKATOR AWAL PENCAPAIAN SPM PELAYANAN RSUD AJIBARANG NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR FORMULA DATA Kondisi Kinerja Awal periode penyusunan Renstra Tahun Gawat Darurat 1 Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa. 100% Jml kumulatif pasien yg mendapatkan pertolongan life saving di UGD. Tahun KETERANG Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 0 AN % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jml seluruh pasien yg membutuhkan penanganan life saving di UGD. `48 2 Jam buka pelayanan Gawat Darurat/(24 Jam) 100% Jml kumulatif jam buka UGD dlm satu bulan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jml hari dlm satu bulan Pemberi pelayanan kegawat daruratan bersertifikat yang masih berlaku : BLS/PPGD/GELS/ALS 100% Jml tenaga yg bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPG D % Jml tenaga yg memberikan pelayanan kegawat daruratan. 16 BELUM TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 4 Ketersediaan tim penanggulangan bencana/ (satu tim) 100% Jml tim penanggulangan bencana yg ada di rumah sakit % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

80 5 Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat/ (< lima menit terlayani setelah pasien datang) 100% Jml kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien yang di sampling secara acak sampai dilayani dokter % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n = 50) Kepuasan pelanggan. (>70%) 100% Jumlah komulatif rerata penilaian kepuasan pasien Gawat Darurat yang disurvei. Jumlah seluruh pasien gawat darurat yang disurvei (minimal n = 50) % TERCAPAI 76% 80 % 85% 90% 100% Kematian pasien < 24 jam. ( dua perseribu (pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam) 0,20% Jumlah pasien yang meninggal dalam periode 24 jam sejak pasien datang di Gawat Darurat ,99% TIDAK TERCAPAI 0,20% 0,20% 0,20% 0,20% 0,20% Jumlah seluruh pasien yang ditangani di gawat darurat Rawat Jalan 1 Dokter pemberi pelayanan di Poliklinik Spesialis.(100% dokter spesialis) 100% Jumlah hari buka klinik spesialis yang dilayani oleh dokter spesialis dalam waktu satu bulan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah seluruh hari buka klinik spesialis dalam satu bulan. 248 Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

81 2 Ketersediaan Pelayanan a. Klinik Anak Tidak ada a. Klinik Anak b. Klinik Peny. Dalam c. Klinik Kebidanan d. Klinik Bedah 100 b. Klinik Peny. Dalam c. Klinik Kebidanan d. Klinik Bedah TERCAPAI TERCA PAI TERCA PAI TERCA PAI TERCA PAI TERC APAI 3 Jam buka Pelayanan (Jam setiap hari kerja kecuali Jum at ) 100% Jumlah hari pelayanan rawat jalan spesialistik yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan spesialistik dalam satu bulan Waktu tunggu di rawat jalan. ( 60 menit) 100% Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang di survey Menit BELUM TERCAPAI 100 Menit 80 Menit 60 Menit (100%) 60 Menit (100%) 60 Menit (100% ) 5 Kepuasan Pelanggan. ( 90%) Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di survey. 100% Jumlah komulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat jalan yang di survey % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di survey (minimal n = 50) 51 6 a. Penegakan diagnosa TB melalui pemeriksaan mikroskop TB. ( 60%) 100% Jumlah semua pasien rawat jalan TB yang ditangani dengan strategi DOTS % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

82 b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS. ( 60%) 100% Jumlah seluruh pasien rawat jalan TB yang ditangani di rumah sakit dalam waktu tiga bulan Rawat Inap 1 Pemberi Pelayanan di Rawat Inap. 100% Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberikan pelayanan di ruang rawat inap yang sesuai dengan ketentuan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% a. Dokter Spesialis Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di rawat inap. 168 b. Perawat minimal D3 2 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100% Jumlah pasien dalam satu bulan yang mempunyai dokter sebagai penaggung jawab Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 3 Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap. a. Anak b. Peny. Dalam c. Kebidanan d. Bedah 100% Tidak ada 100% 100% TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 4 Jam Visite Dokter Spesialis 100% Jumlah visite dokter spesialis antara jam s/d yang disurvei ,96% BELUM TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

83 setiap hari Jumlah pelaksanaan visite dokter spesialis yang disurvei Kejadian infeksi pasca operasi 100% Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi dalam satu bulan. 1 0,12% TERCAPAI 0,12% 0,12% 0,12% 0,12% 0,12% 1.5% Jumlah seluruh pasien yang dioperasi dalam satu bulan Kejadian infeksi nosokomial 100% Jumlah pasien rawat inap yang terkena infeksi nosokomial dalam satu bulan. 49 4,58% TIDAK TERCAPAI 2,40% 1.5% (TERCA PAI) 1.5% (TERCA PAI) 1.5% (TERCA PAI) 1.5% (TERC APAI) 1.5% Jumlah pasien rawat inap dalam satu bulan Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/ kematian. 100% Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi jumlah pasien yang jatuh dan berakibat kecacatan atau kematian % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut Kematian pasien > 48 Jam 100% Jumlah kejadian kematian pasien rawat inap > 48 Jam dalam satu bulan 4 0,39% BELUM TERCAPAI 0.24% 0.24% 0.24% 0.24% 0.24% 0.24% Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan Kejadian pulang paksa. 100% Jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan % TERCAPAI 1.68% 1.68% 1.68% 1.68% 1.68% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

84 5 % Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan Kepuasan Pelanggan. 100% Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen) % TERCAPAI 95% 97% 98% 98% 98% 90% Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) Rawat Inap TB Jumlah semua pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% a. Penegakan diagnosa TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB a. 60 % Jumlah seluruh pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani di rumah sakit dalam waktu tiga bulan. 17 b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS. b. 60 % 4. Bedah Sentral 1 Waktu Tunggu operasi elektif 100% Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi yang terencana dari seluruh pasien yang dioperasi dalam satu bulan HARI TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 2 hari Jumlah pasien yang dioperasi dalam bulan tersebut 207 Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

85 2 Kejadian kematian di meja operasi satu % 3 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi. 100% Jumlah pasien yang meninggal di meja operasi dalam satu bulan Jumlah pasien yang dilakukan tindakan pembedahan dalam satu bulan 100% Jml pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan dikurangi jumlah pasien yang dioperasi salah sisi dalam waktu satu bulan. 0 0% TERCAPAI 0% 0% 0% 0% 0% % TERCAPAI 0% 0% 0% 0% 0% 4 Tidak adanya kejadian operasi salah orang 5 Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan. 100% Jml pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan dikurangi jumlah operasi salah orang dalam waktu satu bulan. Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan 100% Jml pasien yang dioperasi dalam satu bulan dikurangi jumlah pasien yang mengalami salah tindakan operasi dalam satu bulan % TERCAPAI 0% 0% 0% 0% 0% % TERCAPAI 0% 0% 0% 0% 0% Jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan. 207 Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

86 6 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/ lain pada tubuh pasien setelah operasi 100% Jml pasien yang dioperasi dalam satu bulan dikurangi jumlah pasien yang mengalami tertinggalnya benda asing dalam tubuh akibat operasi dalam satu bulan % TERCAPAI 0% 0% 0% 0% 0% Jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan Komplikasi anestesi karena overdosis reaksi anestesi dan salah penempatan anestesi endotracheal tube.( 6 %) 100% Jumlah pasien yang mengalami komplikasianastesi dalam satu bulan Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan % TERCAPAI 0% 0% 0% 0% 0% 5. Persalinan, Perinatologi (Kecuali RS khusus diluar RS ibu dan anak) dan KB 1 Kejadian kematian ibu karena persalinan. 100% Jumlah kematian pasien persalinan karena perdarahan, preeklampsia / eklampsia, sepsis (masing-masing penyebab). 0% a. Perdarahan 1% Jumlah pasien-pasien persalinan dengan perdarahan, pre eklampsia / eklampsia dan sepsis. 0% b. Pre-eklampsia 30% 0,13 % SUDAH TERCAPAI 0,13 % 0,13 % 0,13 % 0,13 % 0,13 % c. Sepsis 0.2% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

87 2 Pemberi pelayanan persalinan normal 100% Jumlah tenaga dokter Sp.OG, dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal ) dan bidan yang memberikan pertolongan persalinan normal 26 84% BELUM TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% a. Dokter Sp.OG Jumlah seluruh tenaga yang memberi pertolongan persalinan normal 31 b. Dokter Umum terlatih (Asuhan Persalinan Normal) c. Bidan 3 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit 100% Tersedianya tim dokter SpOG, dokter umum, bidan, dan perawat terlatih 5 BELUM TERSEDIA TERSE DIA TERSE DIA TERSE DIA TERSE DIA TERS EDIA Tim PONEK yang terlatih 4 Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi. 100% Jumlah tenaga dokter Sp.OG, dokter spesialis anak, dokter spesialis anastesi yang memberikan pertolongan persalinan dengan tindakan operasi 2 100% TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

88 a. Dokter Sp.OG Jumlah seluruh tenaga dokter yang melayani persalinan dengan tindakan operasi 3 1 BELUM TERCAPAI b. Dokter Sp.A. 1 c. Dokter Sp.An. 1 5 Kemampuan menangani BBLR gr 6 Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria 100% Jumlah BBLR 1500 gr 2500 gr yang berhasil ditangani Jumlah seluruh BBLR 1500 gr 2500 gr yang ditangani 100% Jumlah persalinan dengan seksio cesaria dalam satu bulan % % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 97 BELUM TERCAPAI 20% (TERCA PAI) 20% (TERCA PAI) 20% (TERCA PAI) 20% (TERCA PAI) 20% (TERC APAI) 20% Jumlah seluruh persalinan dalam satu bulan 7 Keluarga Berencana 100% Jenis pelayanan KB mantap a. Persentase KB Jumlah peserta KB (vasektomi & tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr. Sp.OG, dr.sp.b, dr.sp.u, dr. Umum terlatih % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% b. Persentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantap oleh bidan terlatih. Jumlah konseling layanan KB mantap Jumlah peserta KB mantap % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

89 8 Kepuasan pelanggan. 100% Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen) % TERCAPAI 90% 90% 100% 100% 100% 80% 6. Intensif 1 Rata-rata Pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam. Jumlah total pasien yang disurvei ( n minimal 50 ) 100% Jumlah pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam dalam satu bulan % TERCAPAI 0% 0% 0% 0% 0% 3% Jumlah seluruh pasien yang dirawat di ruang intensif dalam satu bulan 43 2 Pemberi pelayanan Unit Intensif 100% Jumlah tenaga dokter Sp.An dan spesialis yang sesuai dengan kasus yang ditangani, Perawat D3 dengan sertifikat perawat mahir ICU / setara yang melayani pelayanan perawatan intensif 11 59% BELUM TERCAPAI 100%(T ERCAP AI) 100%(T ERCAP AI) 100%(T ERCAP AI) 100%(T ERCAP AI) 100%( TERC APAI) a. Dokter Sp.Anestesi dan dokter spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani. Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang melayani perawatan intensif % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

90 b. 100% perawat minimal D3 dengan sertifikat Perawat Mahir ICU / setara D4 35,71% BELUM TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 7. Radiologi 1 Waktu tunggu hasil pelayanan thoraks foto. 100% Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto dalam satu bulan 30,15 0,52 JAM TERCAPAI 0,52 JAM 0,52 JAM 0,52 JAM 0,52 JAM 0,52 JAM 3 jam Jumlah pasien yang di foto thorax dalam bulan tersebut Pelaksanaan ekspertis. 100% Jumlah foto rontgen yang dibaca dan diverifikasi oleh dokter spesialis radiology dalam satu bulan ,57% BELUM TERCAPAI 100%(T ERCAP AI) 100%(T ERCAP AI) 100%(T ERCAP AI) 100%(T ERCAP AI) 100%( TERC APAI) dokter Sp.Rad. 3 Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen. Jumlah seluruh pemeriksaan foto rontgen dalam satu 1033 bulan 100% Jumlah foto rusak yang tidak dapat dibaca dalam satu bulan 25 2,42% BELUM TERCAPAI 100%(T ERCAP AI) 100%(T ERCAP AI) 100%(T ERCAP AI) 100%(T ERCAP AI) 100%( TERC APAI) Kerusakan foto 2% Jumlah seluruh pemeriksaan foto dalam satu bulan 4 Kepuasan Pelanggan. 100% Jumlah pasien yang disurvei yang menyatakan puas 80% Jumlah total pasien yang disurvei ( n minimal 50 ) ,60% TERCAPAI 99,60% 99,60% 99,60% 99,60% 56 99,60 % Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

91 8. Lab. Patologi Klinik 1 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium. 100% Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien yang disurvey dalam satu bulan Menit TERCAPAI 65 Menit 65 Menit 65 Menit 65 Menit 65 Menit 140 menit Kimia darah dan darah rutin. Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang disurvey dalam bulan tersebut Pelaksanaan ekspertisi 100% Jumlah hasil lab yang diverifikasi hasilnya oleh dokter spesialis patologi klinik dalam satu bulan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Dokter Sp.PK 3 Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium dalam satu bulan 100% Jumlah seluruh pasien yang diperiksa laboratorium dalam satu bulan dikurangi jumlah penyerahan hasil laboratorium salah orang dalam satu bulan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam bulan tersebut Kepuasan Pelanggan. 100% Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen ) % TERCAPAI % % 160 % 160 % 160% 80% Jumlah total pasien yang disurvei ( n minimal 50 ) 193 Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

92 9. Rehabilitasi Medik 1 Kejadian drop out pasien tehadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang direncanakan. 100% Jumlah seluruh pasien yang drop out dalam tiga bulan ,85% BELUM TERCAPAI 45 % 40 % 40 % 40 % 40 % 50% Jumlah seluruh pasien yang diprogram rehabilitasi medik dalam tiga bulan Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik 100% Jumlah seluruh pasien yang diprogram rehabilitasi medik dalam tiga bulan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah seluruh pasien yang diprogram rehabilitasi medik dalam satu bulan Kepuasan Pelanggan. 80% Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen ) % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah total pasien yang disurvei ( n minimal 50 ) Farmasi 1 Waktu tunggu pelayanan Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang disurvey dalam satu bulan 22,64 a. Obat jadi 30 menit 100% Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut Menit TERCAPAI Menit Menit Menit Menit 21.OO Menit Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

93 b. Obat racikan 60 menit 100% Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan pasien yang disurvey dalam satu bulan 22, Menit TERCAPAI 22.8 Menit 22.8 Menit 22.8 Menit 22.8 Menit 22.8 Menit Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut 44 2 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat. 100% Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey dikurangi jumlah pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Kepuasan Pelanggan 100% Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvey ( dalam prosen ) % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 80% 4 Penulisan resep sesuai formularium. Jumlah total pasien yang disurvey (n minimal 50) 100% Jumlah resep yang diambil sebagai sample yang sesuai formularium dalam satu bulan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sample dalam satu bulan ( n minimal 50 ) 813 Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

94 11. Gizi 1 Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien. 100% Jumlah pasien rawat inap yang disurvei yang mendapat makanan tepat waktu dalam satu bulan ,73% TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 90% Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvei Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien 100% Jumlah kumulatif porsi sisa makanan dari pasien yang disurvei dalam satu bulan 1052,6 34,94% BELUM TERCAPAI 20% (TERCA PAI) 20% (TERCA PAI) 20% (TERCA PAI) 20% (TERCA PAI) 20% (TERC APAI) 20% 3 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet. Jumlah pasien yang disurvei dalam satu bulan 100% Jumlah pemberian makanan yang disurvei dikurangi jumlah pemberian makanan yang salah diet % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 12. Transfusi Darah 1 Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi Jumlah pasien yang disurvei dalam satu bulan 100% Jumlah permintaan kebutuhan darah yang dapat dipenuhi dalam satu bulan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 100% terpenuhi Jumlah seluruh permintaan darah dalam satu bulan Kejadian reaksi transfusi. 0.01% 100% Jumlah kejadian reaksi transfusi dalam satu bulan Jumlah seluruh pasien yang mendapat transfusi dalam satu bulan ,40% BELUM TERCAPAI 1,50% 0.01 % (TERAP AI) 0.01 % (TERAP AI) 0.01 % (TERAP AI) 0.01 % (TERA PAI) Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

95 13. Pelayanan Jamkesmas 1 Pelayanan terhadap pasien Jamkesmas yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan. 100% Jumlah pasien Jamkesmas yang dilayani rumah sakit dalam satu bulan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 100% terlayani Jumlah seluruh pasien Jamkesmas yang datang ke rumah sakit dalam satu bulan Rekam Medik 1 Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan. 100% Jumlah rekam medik yang disurvei dalam satu bulan yang diisi lengkap 50 90% BELUM TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah rekam medik yang disurvei dalam satu bulan 50 2 Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas. 100% Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey yang mendapat informasi lengkap sebelum memberikan persetujuan tindakan medik dalam satu bulan 50 93% BELUM TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey dalam satu bulan 50 3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan. 10 menit Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat jalan yang diamati Menit SUDAH TERCAPAI 65 Menit 65 Menit 65 Menit 65 Menit 65 Menit Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

96 Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati ( n tidak kurang dari 100 ) Menit 4 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap. 100% Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis rawat inap yang diamati MENIT BELUM TERCAPAI 15 MENIT 15 MENIT 15 MENIT 15 MENIT 15 MENI T 15 menit Total penyediaan rekam medis rawat inap yang diamati Pengelolaan limbah 1 Baku mutu limbah cair. 100% Hasil laboratorium pemeriksaan limbah cair rumah sakit yang sesuai dengan baku mutu 34 94,44% BELUM TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% a. BOD < 30mg/l Jumlah seluruh pemeriksaan limbah cair 36 b. COD < 80mg/l c. TSS < 30 mg/l d. ph Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan. 100% Jumlah limbah padat yang dikelola sesuai dengan Standar Prosedur Operasional yang diamati 22721,96 100% TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah total proses pengolahan limbah padat yang diamati 22721,96 Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

97 16. Administrasi dan Manajemen 1 Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi. 100% Hasil keputusan pertemuan direksi yang ditindaklanjuti dalam satu bulan ,40% BELUM TERCAPAI 86,40% 86,40% 86,40% 86,40% 86,40 % Total hasil keputusan yang harus ditindaklanjuti dalam satu bulan Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja. 100% Laporan akuntabilitas kinerja yang lengkap dan dilakukan minimal tiga bulan dalam satu tahun 100% TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah laporan akuntabilitas yang seharusnya disusun dalam satu tahun 3 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat. 100% Jumlah pegawai yang diusulkan tepat waktu sesuai periode kenaikan pangkat dalam satu tahun % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah seluruh pegawai yang seharusnya diusulkan kenaikan pangkat dalam satu tahun Ketepatan waktu pengusulan gaji berkala. 100% Jumlah pegawai yang mendapatkan SK kenaikan gaji berkala tepat waktu dalam satu tahun % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

98 Jumlah seluruh pegawai yang seharusnya memperoleh kenaikan gaji berkala dalam satu tahun Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun. 60% 100% Jumlah karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun % TERCAPAI 95% 95% 95% 95% 100% Jumlah seluruh karyawan rumah sakit Cost Recovery. 100% Jumlah pendapatan fungsional dalam satu bulan , ,71% TERCAPAI 111,71% 111,71% 111,71% 111,71% 111,71 % 40% Jumlah pembelanjaan operasional dalam satu bulan Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan. 100% Jumlah laporan keuangan yang diselesaikan sebelum tanggal 10 setiap bulan berikutnya dalam tiga bulan 3 100% TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah laporan keuangan yang harus diselesaikan dalam tiga bulan 3 8 Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap. 100% Jumlah kumulatif waktu pemberian informasi tagihan pasien rawat inap yang diamati dalam satu bulan 100% TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 2 jam Jumlah total pasien rawat inap yang diamati dalam satu bulan Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

99 9 Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu. 100% Jumlah bulan dengan kelambatan pemberian insentif Jumlah bulan pemberian insentif 0 100% TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Ambulance / Kereta jenazah 1 Waktu pelayanan Ambulance / Kereta Jenazah. 100% Total waktu buka ( dalam jam ) pelayanan ambulance dalam satu bulan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 24 jam Jumlah hari dalam bulan tersebut Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenazah di RS. 100% Jumlah penyedia ambulance yang tepat waktu dalam satu bulan 69 67% BELUM TERCAPAI 85% 100% 100% 100% 100% 30 menit Jumlah seluruh permintaan ambulance dalam satu bulan Pemulasaraan Jenazah 3 Response time pelayanan ambulance oleh masyarakat yang membutuhkan. sesuai ketentuan daerah Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaraan jenazah 100% Tidak ada 100% Total kumulatif waktu pelayanan pemulasaraan jenazah pasien yang diamati dalam satu bulan TIDAK ADA PELAYANA N AMBULAN SESUAI SPM TERSEBUT 97, JAM TERCAPAI JAM 0.51 JAM 0.51 JAM 0.51 JAM 0.51 JAM 2 jam Total pasien yang diamati dalam satu bulan 371 Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

100 19. Pelayanan Pemeliharaan RS 1 Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat. 100% Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi kurang atau sama dengan 15 menit dalam satu bulan ,29% TERCAPAI 97,29% 97,29% 97,29% 97,29% 97,29 % 80% Jumlah seluruh laporan kerusakan alat dalam satu bulan Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100% Jumlah alat yang dilakukan pemeliharaan / servis tepat waktu dalam satu bulan % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah seluruh alat yang seharusnya dilakukan pemeliharaan dalam waktu satu bulan Peralatan Laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai ketentuan kalibrasi. 100% Jumlah seluruh alat laboratorium yang dikalibrasi tepat waktu dalam satu tahun Jumlah alat laboratorium yang perlu dikalibrasi dalam satu tahun % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% 20. Pelayanan Laundry 1 Tidak adanya kejadian linen yang hilang. 100% Jumlah linen yang dihitung dalam empat hari sampling dalam satu bulan ,15% BELUM TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah linen yang seharusnya ada pada hari sampling tersebut Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat 100% Jumlah hari dalam satu bulan dengan penyediaan linen tepat % TERCAPAI 100% 100% 100% 100% 100% Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

101 inap. waktu 21. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 1 Adanya anggota Tim PPI yang terlatih. Anggota Tim PPI yang terlatih 75% Jumlah hari dalam satu 31 bulan 100% Jumlah anggota tim PPI yang sudah terlatih 15 93,8% TERCAPAI 93,8% 93,8% 93,8% 93,8% Jumlah anggota tim PPI 16 93,8% 2 Tersedia APD di setiap Instalasi. 100% Jumlah instalasi yang menyediakan APD 14 73,7% TERCAPAI 73,7% 73,7% 73,7% 73,7% 73,7% 60% Jumlah instalasi di Rumah Sakit 19 3 Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/ (HAI) Health care assosiated infection di RS (minimal 1 parameter) 100% Jumlah instalasi yang melakukan pencatatan dan pelaporan 6 85,7% TERCAPAI 85,7% 85,7% 85,7% 85,7% 85,7% 75% Jumlah instalasi yang tersedia 7 Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

102 BAB VII PENUTUP Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas merupakan dokumen perencanaan jangka menengah lima tahunan yang akan digunakan Rumah Sakit sebagai : a. Pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA). b. Pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT). b. Acuan bagi perencanaan dan pengendalian pembangunan. c. Dasar evaluasi dan laporan atas kinerja tahunan dan lima tahunan. dengan demikian rencana stategis ini nantinya tidak lagi sekedar sebagai dokumen administrasi semata, namun lebih utama sebagai parameter keberhasilan OPD RSUD Ajibarang dalam melaksanakan kegiatan selama lima tahun. Secara substansi Rencana Strategis sudah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, sehingga wajib menyusun dokumen tersebut. Penyusun menyadari bahwa dalam menyusun dokumen ini masih banyak kekurangan, sehingga saran dan masukan membangun sangat kami harapkan demi kemajuan Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang. Demikian Revisi Rencana Strategis ini kami susun, semoga bisa berguna dan bermanfaat dalam pengembangan pelayanan kesehatan di RSUD Ajibarang. Ajibarang, Januari 2017 Direktur RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas dr. DANI ESTI NOVIA Pembina NIP Revisi Rencana Strategis RSUD Ajibarang Tahun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) perencanaan pembangunan tahunan daerah dilaksanakan melalui Musyawarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) perencanaan pembangunan tahunan daerah dilaksanakan melalui Musyawarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum RSUD Pasaman Barat merupakan Rumah sakit Kelas C yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 pada tanggal 1 April 2005 dalam bentuk Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undangundang Nomor 25

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka merupakan bagian pertanggung jawaban Rumah Sakit sebagai SKPD dalam menyampaikan laporan hasil program

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 2016 DAFTAR ISI Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang... 1 B. Maksud

Lebih terperinci

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT 1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan. 2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sampai saat ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sampai saat ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini didasarkan pada dasar hukum yang telah ditetapkan sebagai berikut 1. Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS

BAB II RENCANA STRATEGIS BAB II RENCANA STRATEGIS 2.1. INDIKATOR KINERJA UTAMA Dalam lampiran Keputusan Bupati Siak Nomor 378/HK/KPTS/2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah Siak disebutkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Latar belakang Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Daerah) yaitu Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kabupaten Buleleng disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah secara periodik dalam mencapai

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT A. SEJARAH DAN KEDUDUKAN RUMAH SAKIT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengat Kabupaten Indragiri Hulu pada awalnya berlokasi di Kota Rengat Kecamatan Rengat (sekarang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT

Lebih terperinci

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BA'A Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Berkualitas Bertumpu Pada Semangat Melayani Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Secara Optimal 1. Mewujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017 LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Jl. Diponegoro No. 125,

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI MISI TUJUAN SASARAN Meningkatan Pengembangan Pelayanan Medis Spesialis Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Memenuhi Kebutuhan Sarana

Lebih terperinci

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 65 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek pada mulanya merupakan Rumah Sakit Onderneming Pemerintahan hindia belanda yang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 16 SERI D PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2007 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat. RSUD kota Bandung beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujung

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat. RSUD kota Bandung beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujung 45 BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya RSUD Kota Bandung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung merupakan salah satu instansi pemerintah kota Bandung yang bergerak dibidang layanan

Lebih terperinci

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. SOEKANDAR KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 I. Pelayanan RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat RSUD Patut Patuh Patju kabupaten Lombok Barat merupakan

Lebih terperinci

RSUD DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN TAPIN

RSUD DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN TAPIN LAKIP RSUD DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN TAPIN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-nya, sehingga penyusunan dokumen laporan akuntabilitas kinerja pemerintah Rumah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 NOMOR 52 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 NOMOR 52 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MARDI WALUYO KOTA BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhonya. Laporan Kinerja (LKj)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan reformasi administrasi publik makin nyata di berbagai negara termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting Government yang didasarkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2015 merupakan. dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2015 merupakan. dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2015 merupakan dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun 2015 yang penyusunannya masih berpedoman pada

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) LAPORAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Disusun : TAHUN 2016 ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI. ii DAFTAR TABEL iii DAFTAR BAGAN v IKHTISAR EKSEKUTIF vi BAB

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Secara umum telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksana pembangunan di Kabupaten Lamongan dan secara proporsional telah berjalan dengan baik, hal

Lebih terperinci

-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG -1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RSUD DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta

Lebih terperinci

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN KELAS III PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD Dr. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD Dr. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD Dr. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. HARYOTO Jl. Basuki Rahmat No. 5 Telp (0334) 881666 FAX (0334) 887383 LUMAJANG 67311 TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang optimal dari rumah sakit cenderung terus meningkat. Fenomena ini menuntut pihak rumah sakit

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 54 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN RUMAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Lawang dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Rumah Sakit Rujukan Tingkat

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. pengentasan kemiskinan. Tujuan MDGs di bidang kesehatan merupakan tujuan

1 BAB I PENDAHULUAN. pengentasan kemiskinan. Tujuan MDGs di bidang kesehatan merupakan tujuan BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Millennium Development Goals (MDGs) adalah sebuah komitmen bersama masyarakat internasional untuk mempercepat pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. Tujuan MDGs

Lebih terperinci

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU 2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU A. DESAIN STRUKTUR ORGANISIASI Struktur organisasi RSUD Indrasari Rengat adalah Organisasi Staf B. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI 1) Direktur Sebagai

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 77 TAHUN 2016

- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 77 TAHUN 2016 - 1 - BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA SKPD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2011-2015 BAB I P E N D A H U L U A N

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA SKPD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2011-2015 BAB I P E N D A H U L U A N RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA SKPD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2011-2015 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang RSUD Kota Semarang pada tahun 2010 telah

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. Visi Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Rumah sakit Umum Daerah Mandailing Natal

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Rumah sakit Umum Daerah Mandailing Natal 18 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Rumah sakit Umum Daerah Mandailing Natal 1. Nama RumahSakit : Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan 2. Alamat : Jl. Merdeka No. 40 Telp (0636) 20181

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS. PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR totahun 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS. PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR totahun 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR totahun 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA 1. SEJARAH RSUD TARAKAN JAKARTA Pada mulanya tahun 1953, rsud tarakan hanya berbentuk balai pengobatan. Kemudian pada tahun 1956, beralih menjadi puskesmas

Lebih terperinci

RSUD KOTA BANDUNG RENJA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen

RSUD KOTA BANDUNG RENJA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun 2014 yang penyusunannya berdasarkan pada program

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSUD MAJALENGKA TAHUN 2014

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSUD MAJALENGKA TAHUN 2014 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSUD MAJALENGKA TAHUN 2014 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014 DAN CAPAIAN RENSTRA RSUD MAJALENGKA Evaluasi ditujukan untuk menilai tingkat efektivitas kebijakan

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 103 TAHUN 2013 103 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

PENETAPAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 PENETAPAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntable serta berorientasi pada hasil, kami yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai

BAB I PENDAHULUAN. seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan manusia dimana keadaan dari badan dan jiwa tidak mengalami gangguan sehingga memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RSUD AJI BATARA AGUNG DEWA SAKTI SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA BUPATI KUTAI KARTANEGARA,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Ambarawa

KATA PENGANTAR. Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Ambarawa KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, taufik, dan karunia Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

RSUD KOTA BANDUNG DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi...

RSUD KOTA BANDUNG DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... RSUD KOTA BANDUNG DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi... i ii BAB I Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung... 2 1.3 Struktur

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA RSUD KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Latar belakang, maksud dan tujuan Sebagai salah satu SKPD Pemerintah Kota Tangerang, RSUD Kota Tangerang mepunyai kewajiban menyusun Renstra ( Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG Jl. Raya Pancasan Ajibarang Telp (0281) 6570004 Fax. 6570005 e-mail:

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD CICALENGKA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD CICALENGKA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD CICALENGKA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka merupakan Satuan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG 1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obat merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan. Pengelolaan obat yang efisien diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi rumah sakit dan pasien

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini terdapat perubahan dalam paradigma pelayanan jasa yang diberikan oleh suatu rumah sakit dari pandangan masyarakat dan pengelola rumah sakit. Perubahan cara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2016 RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2016 RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2016 RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN Jl. Dr. Soetomo no 1 Kraksaan - Probolinggo LKj IP RSUD Waluyo

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR KABUPATEN TANAH BUMBU DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Setiap

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH 1 SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 NAMA SKPD : CICALENGKA Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian kinerja Pagu Indikatif Kode Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS SYLVANUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH JL.SUMBERGLAGAH PACET, MOJOKERTO Telp. (0321) 690441 Kode Pos. 61374 Fax

Lebih terperinci

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK RSUD KOTA DEPOK 1 BAB I PENDAHULUAN Meningkatkan derajat kesehatan bagi semua lapisan masyarakat Kota Depok melalui pelayanan

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PORSEA

BAB II RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PORSEA BAB II RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PORSEA A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Rumah Sakit Umum Daerah Porsea terletak di daerah Ibu Kota kecamatan Porsea dan hanya berjarak ± 26 km dari Ibu Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Pembangunan kesehatan pada dasarnya

Lebih terperinci

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Pada misi V yaitu Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat telah didukung dengan 3 sasaran sebagai

Lebih terperinci

RENJA RUMAH SAKIT UMUM NEGARA RUMAH SAKIT UMUM NEGARA TAHUN 2014

RENJA RUMAH SAKIT UMUM NEGARA RUMAH SAKIT UMUM NEGARA TAHUN 2014 RENJA RUMAH SAKIT UMUM NEGARA TAHUN 2014 RUMAH SAKIT UMUM NEGARA KABUPATEN JEMBRANA 2013 KATA PENGANTAR Penyusunan Rencana Kerja RSU Negara Tahun 2014 merupakan kewajiban Direktur RSU Negara sesuai Permendagri

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS SYLVANUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

Lebih terperinci

BAB II. RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

BAB II. RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI BAB II RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI A. Sejarah Ringkas Rumah sakit Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1 di Kota Tebing Tinggi pada tahun 1958,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MALINAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG STADAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

1. Persentase peningkatan pasien rawat inap : BOR LOS TOI BTO Penunjang Medis : Laboratorium Radiologi Fisioterapi 68,20 3,31 1,57 74,07

1. Persentase peningkatan pasien rawat inap : BOR LOS TOI BTO Penunjang Medis : Laboratorium Radiologi Fisioterapi 68,20 3,31 1,57 74,07 Lampiran 1. RENCANA STRATEGIK (RS) TAHUN 2011 S/D 2015 Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima Visi : Terwujudnya Pelayanan Prima pada Tahun 2015 Misi : Menyelenggarakan Pelayanan yang Bermutu,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG

Lebih terperinci

Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pacitan tahun 2015 disusun berdasarkan :

Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pacitan tahun 2015 disusun berdasarkan : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Rumah Sakit Daerah dalam bidang kesehatan berorientasi kepada pelayanan masyarakat yang bersifat sosial dan masih perlu mendapat subsidi pemerintah. Namun disadari

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. of Hospital Care yang dikutip Azwar (1996) mengemukakan beberapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. of Hospital Care yang dikutip Azwar (1996) mengemukakan beberapa BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rumah Sakit 1. Pengertian Rumah Sakit Menurut American Hospital Association, Wolper dan Pena, Association of Hospital Care yang dikutip Azwar (1996) mengemukakan beberapa pengertian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Unsur terpenting dalam organisasi rumah sakit untuk dapat mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Unsur terpenting dalam organisasi rumah sakit untuk dapat mencapai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional telah diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL

BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL Analisa kondisi internal RSUD Kabupaten Belitung Timur akan ditentukan terlebih dahulu Variabel internal, yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kecenderungan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD Lampiran II Peraturan Gubernur Nomor : 95 Tahun 2013 Tanggal : 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 201 Urusan Pemerintahan : 1. 02 Urusan Wajib Kesehatan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahun 2014 (Revisi) 1

Rencana Kerja Tahun 2014 (Revisi) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya Peningkatan Pelayanan di RS Jiwa Menur yang cepat, bermutu, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan A. SEJARAH Rumah Sakit Daerah Soreang adalah salah satu Rumah Sakit Pemerintah yang berada di wilayah Kabupaten Bandung yang berdiri pada tahun 1996

Lebih terperinci

INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG JL. DARMO SUGONDO NO. 83 REJOAGUNG PLOSO TELP. (0321) 888615, FAX. (0321) 885311 KODE POS

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Rumah sakit umum daerah Dr. Hi Abdul Moeloek (RSUD.AM) merupakan rumah sakit di Provinsi Lampung yang menjadi rujukan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan

Lebih terperinci