Kewirausahaan I. Berisi tentang Kreatifitas Mengubah Mitos, Kreativitas dan Inovasi dalam Berusaha. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom.

Transkripsi

1 Modul ke: Kewirausahaan I Berisi tentang Kreatifitas Mengubah Mitos, Kreativitas dan Inovasi dalam Berusaha. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Informasi

2 1. Mengalahkan Mitos Dalam segudang prestasi di dapatkan melalui belajar dan bekerja keras yang didorong oleh motivasi diri yang kuat untuk meraih sukses keluar dari kesulitan dan dapat memberikan pengetahuan yang lebih dalam meraih keberhasilan usaha. Oleh karena itu janganlah anda percaya akan mitosmitos seperti wirausaha misalkan ada yang mengatakan bahwa wirausaha dihasilkan dari bakat dan kemauan atau wirausaha diawali dengan memiliki banyak uang.

3 Mitos: wirausaha merupakan bakat dan keturunan Bakat memang dapat membantu seseorang menjadi pengusaha namun bukanlah satu-satunya penentu menjadi pengusaha. Kenyataannya banyak pengusaha dapat meraih kesuksesan dengan adanya keterpaksaan dan kondisi hidup yang sulit Mitos: pengusaha adalah pelaku bukan pemikir Banyak yang beranggapan bahwa pengusaha adalah pelakku langsung menjalankan usaha di lapangan, padahal pengusaha merupakan pelaku sekaligus pemikir. Pemikiran wisarusaha adalah sama pentingnya dengan melakukan wirausaha. Wirausaha harus dapat memiliki kecakapan dalam mempersiapkan bisnisnya dengan strategi,taktik dan cara yang semuanya diputuskan berdasarkan pemikiran yang mendalam meski terdapat keputusan intuitif yang bisa saja dijalankan.

4 Mitos: wirausaha tidak bisa diajarkan atau dibentuk Kewirausahaan mempunyai model,proses,studi kasus yang menjelaskan bahwa karakteristik kewirausahaan sebenarnya dapat diciptakan. Ciri-ciri keagresifan,prakarsa,pengarah,kesanggupan menghadapi resiko,kemampuan menganalisis,dan ketrampilan dalam hubungan antarmanusia dapat diajarkan.contoh adalah Dr.Ir.H.Wahyu Saidi, seorang pengusaha yang belajar sampai strata 3 yang sukses dengan bakmi tebet dan bakmi langggarnya.

5 Mitos: pengusaha adalah selalu sebagai investor Pendapat yang menyatakan bahwa pengusaha adalah mereka yang bertindak sebagai investor atau orang yang menyetorkan modalnya tidak salah, namun akan menjadi salah apabila hal tersebut dianggap sebagai satusatunya,sebab investor juga harus memiliki pelaku yang inovatif. Meskipun pada walnya tidak mampu menjadi investor, jika ia memiliki kemampuan inovasi yang baik, maka kemampuan tersebut dapat pula di jadikan modal yang dapat menggantikan sumber daya uang menjadi investasi

6 Mitos: pengusaha membutuhkan keberuntungan Pada tempat dan waktu yang tepat selalu terdapat keberuntungan. Tetapi yang pasti keberuntungan terjadi ketika sudah dilakukan untuk menemukan peluang. Pengusaha disiapkan untuk nenangkap peluang, dan ketika peluang itu muncul, sering kali di pandang sebagai keberuntungan. Sebenarnya kan lebih baik jika melakukan persiapan terlebih dahulu untuk mengahdapi berbagai peluang yang pasti akan terjadi dan pandai memanfaatkan momentum. Kenyataannya, banyak pengusaha sukses bukan berdasarkan keberuntungan semata.

7 Mitos: pengusaha harus selalu sukses dan tidak boleh gagal Persepsi ini sangat keliru, karena pengusaha sukses selalu membangun bisnisnya dengan jatuh bangun dan mengalami kegagalan. Merupakan hal yang wajar bila pengusaha mengalami sejumlah kegagalan sebelum meraih kesuksesan. Mereka mengikuti pepatah jika pada mulanya gagal, maka anda harus berani mecoba,mencoba,dan terus mencoba sampai berhasil. Sebernarnya kegagalan member banyak pelajaran agar lebih baik dimasa mendatang

8 Mitos:pengusaha adalah sama seperti penjudi Pengusaha dapat dikatakan seperti penjudi, semua hal berkenaan dengan usaha pasti tidak terlepas dari sebuah resiko dari resiko kecil sampai besar. Seorang penjudi terkadang tidak dapat menghitung resikonya dan mnedapatkan kemenangan kseuksesan dari menghitung resiko. Pengusaha akan berhasil bila mengawali usahanya dengan kerja keras melalui perencanaan dan persiapan yang matang untuk memperkecil resiko

9 2.Mengubah pola pikir Mengubah sesuatu yang telah menjadi kebiasaan tidaklah mudah serta membuttuhkan kerja keras dan pengorbanan,apalagi menyangkut pola pikir dari seorang individu. Pandangan hidup,adat kebiasaan,persepsi,hingga perilaku,di pengaruhi perjalanan yang sangat panjang,baik secara keturunan (hereditas)maupun lingkungan. Namun sudah menjadi kodrat bahwa perubahan terjadi secara alamiah dalam diri manusia, ada yang revolusioner (radical change) maupun evolusi (incremental change). Perubahan bukanlah kata yang menakutkan dan membahayakan. Mengubah pola pikir memerlukan keberanian dan kerelaan,karena tanpa itu semua tidak akan terjadi perubahan apa-apa. Setiap pengusaha harus mampu bertahan harus melakukan perubahan demi perubahan atau akan tertinggal dari para pesaingnya. Sejak terlahir ke bumi,kita senantiasa berada dalam daerah aman dan nyaman (comfort zone), sadar atau tanpa sadar kita selalu keluar masuk dari comfort zone satu ke comfort zone berikutnya. Pengusaha lebih memperhitungkan ketidakpastiannya daripada menghindarinya,mereka melihat secara simple ketika orang lain melihat kompelksitas dan mereka mengambil pembelajaran dari risiko yang telah diperhitungkan.

10 Lima karakteristik yang dimiliki oleh pengusaha: Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mecari peluang-peluang baru Pengusaha mengejar peluang dengan persaingan yang ketat Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang lain yang belum jelas Pengusaha berfokus pada pelaksanaan Pengusaha mengikutsertakan energy setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka

11 3. Motivasi Berprestasi Jika anda seorang pengusaha, sangat penting untuk mengenal setiap kekuatan dan kelemahan yang terdapat dalam diri anda. Karena setiap manusia memiliki kekuatan dan kelemahan, akan sangat baik bagi kita untuk menutup kelemahan tersebut dengan menonjolkan kekuatan. Dan kekuatan maupun kelemahan sebenarnya adalah faktor-faktor yang dapat mendorong pencapaian cita-cita dan tujuan. Semakin seseorang menyakini bahwa dirinya dapat mengelola berbagai kekuatan dan kelemahan, maka semakin yakin ia bahwa dirinya dapat mewujudkan suatu prestasi. Memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri serta mau melakukan hal-hal untuk meningkatkan prestasi modal untuk pengusaha.konsekuensinya,pengusaha harus mampu mawas diri mau serta turut mamapu mentasi kendala yang di hadapi dalam pengenalan diri.

12 Ciri-ciri pribadi wirausaha yang berhasil : a) Berorientasi pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi dalam mengambil resiko untuk mengejar tujuan b) Dapat mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang dimiliki dan mengurangi kelemahan-kelemahan yang ada c) Mempunyai perilaku agresif dalam mengejar tujuan atau berorientasi pada tujuan dan hasil d) Mau belajar dari pengalaman dalam menjalankan perusahaan dari waktu ke waktu e) Memupuk dan mengembangkan pribadi unggul secara terus menerus

13 Terima Kasih Sukarno B N, S.Kom, M.Kom