BAB I PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi"

Transkripsi

1

2

3

4 BAB I PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 40/M-IND/PER/5/2014 tanggal 26 Mei 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri, Balai Diklat Industri adalah unit pelaksana teknis di bidang pendidikan dan pelatihan industri yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri. Balai Diklat Industri mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri. Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Diklat Industri menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana dan program pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri; b. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi Pembina industri; c. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja industri, wirausaha industri kecil dan industri menengah yang berbasis spesialisasi dan kompetensi; d. Pelaksanaan uji kompetensi, sertifikasi dan penempatan tenaga kerja industri; e. Penyelenggaraan inkubator bisnis untuk wirausaha industri kecil dan industri menengah; f. Pelaksanaan identifikasi kompetensi sumber daya manusia yang dibutuhkan dunia usaha industri; g. Pelaksanaan kerjasama dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan industri; h. Evaluasi dan pelaporan kegiatan pendidikan dan pelatihan industri; i. Pelaksanaan urusan tata usaha Balai Diklat Industri. Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, Balai Diklat Industri terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana, program, dan anggaran, urusan administrasi kepegawaian dan manajemen kinerja, keuangan, persuratan, kearsipan, pengelolaan perpustakaan, kehumasan, perlengkapan dan rumah tangga, serta pemantauan evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Balai Diklat Industri. b. Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berbasis spesialisasi dan

5 kompetensi, pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi, penyelenggaraan inkubator bisnis, serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan c. Seksi Pengembangan dan Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyusunan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan identifikasi kompetensi, analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan, penempatan, monitoring pasca pendidikan dan pelatihan, kerjasama pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan workshop/teaching factory/ inkubator bisnis. d. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan. B. Peran Strategis Organisasi Balai Diklat Industri Surabaya merupakan unit di bawah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian, bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian. Balai Diklat Industri mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peran Strategis Organisasi yang hendak dicapai oleh Balai Diklat Industri Surabaya adalah: a) Penerapan good governance dengan memanfaatkan IT dan ISO ; b) Meningkatkan kerjasama lembaga untuk membangun kurikulum & modul berbasis kompetensi; c) Mempersiapkan BDI Surabaya dalam konsentrasi diklat di bidang tekstil, elektronika dan telematika. C. Struktur Organisasi Struktur organisasi Balai Diklat Industri Surabaya terdiri dari Pejabat Struktural sebanyak 4 orang dengan rincian jabatan struktural: 1. Satu orang Kepala Balai Diklat Industri Surabaya; 2. Satu orang Kepala Subbagian Tata Usaha 3. Satu orang Kepala Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan 4. Satu orang Kepala Seksi Pengembangan dan Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan

6 Bagan 1.1 Struktur Organisasi Balai Diklat Industri Surabaya

7 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Balai Diklat Industri Surabaya telah menetapkan visi, misi, tujuan, strategi dan program baik jangka pendek maupun jangka menengah yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) , sebagai berikut: Visi : Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan di bidang industri yang unggul, berbasis kompetensi dan berdaya saing pada tahun Misi: Menjadi pelopor best practice pendidikan dan pelatihan Industri berbasis kompetensi, yang bercirikan : 1. Menjadi pendidikan dan pelatihan industri yang terkenal, disegani dan dibutuhkan oleh kalangan industri 2. Memiliki spesialisasi sebagai ikon Balai Diklat Industri Surabaya yang dikenal secara luas oleh masyarakat dan dunia usaha industri 3. Memiliki workshop yang terintegrasi/terpadu 4. Meningkatkan kapasitas optimal peserta pelatihan Balai Diklat Industri Surabaya 5. Memiliki unit inkubator bisnis yang handal dan terpercaya dalam menghasilkan wirausaha industri. Tujuan : Menjadi role model pendidikan dan pelatihan industri berbasis kompetensi yang menghasilkan SDM Industri yang kompeten dan berdaya saing. Balai Diklat Industri Surabaya mempunyai rencana strategis dengan fokus kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Industri. yaitu : Untuk mewujudkan hasil tersebut, kegiatan ini akan dilakukan melalui rencana aksi, 1. Peningkatan fasilitasi Pengembangan SDM Industri 2. Peningkatan koordinasi, perumusan dan perencanaan, evaluasi dan pelaporan 3. Peningkatan layanan penyelenggaraan pelatihan ikm berbasis spesialisasi dan kompetensi 4. Peningkatan layanan perkantoran 5. Peningkatan sarana dan prasanana diklat 6. Peningkatan peralatan dan fasilitas kantor 7. Penguatan software, hardware dan brainware

8 B. Rencana Kinerja Sesuai dengan Rencana Kinerja Balai Diklat Industri Surabaya tahun 2015 yang disusun pada Maret 2014, berikut sasaran yang akan dicapai pada tahun 2015 beserta indikator kinerja yang telah ditetapkan: Tabel 2.1 Rencana Kinerja Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2015 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan SDM Industri Jumlah Dokumen Fasilitasi 12 Dokumen 2. Meningkatnya perumusan dan perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan a. Jumlah dokumen laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan 12 Dokumen 3. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku SDM industri dan terciptanya SDM industri terampil siap kerja melalui penyelenggaraan pelatihan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan orang 4. Meningkatnya layanan perkantoran dan umum a. Jumlah Bulan Pembayaran Gaji Dan Tunjangan; Pengelolaan DIPA; Langganan Daya Dan Jasa; Operasional Perkantoran Sehari-Hari; Perawatan Sarana Dan Prasarana Diklat b. Jumlah Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi c. Jumlah Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 12 bulan 4 Unit 6 Unit

9 C. Rencana Anggaran Pada Tahun Anggaran 2015, Balai Diklat Industri Surabaya Kementerian Perindustrian mengelola anggaran sebesar Rp ,- berupa kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Industri, dengan rencana anggaran sebagai berikut: Tabel 2.2 Rincian Anggaran Belanja Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2015 (E-Monitoring) KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian Peningkatan Kualitas SDM Industri Fasilitasi Pengembangan SDM Industri [Base Line] Fasilitasi Pengembangan SDM Industri Penguatan Kelembagaan Internal A Rapat Konsultasi Pimpinan B Pengiriman Peserta Diklat & Undangan Lainnya C Sistem Informasi Diklat (SIMDIK) D Sistem Manajemen Mutu ISO E Benchmarking Workshop Pelatihan Industri F Penyusunan Renstra, Renkin dan Tapkin Pembentukan LSP dan TUK A Implementasi LSP/TUK dan Uji Kompetensi Diklat Garmen Pembentukan Workshop Industri A Kajian Pengembangan Kurikulum Diklat Garmen Laporan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan [Base Line] Laporan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan Laporan Kegiatan Tupoksi A Penyusunan Laporan Keuangan Instansi B Penyusunan Laporan Keuangan Wilayah C LAKIP D Pengelolaan Percepatan Penyerapan Anggaran E Penyusunan RKAKL F Pengelolaan Administrasi Instansi Dokumen Program dan Kegiatan A Promosi dan Kerjasama B Monitoring Peserta Diklat dan Penempatan Industri C Konvensi 5 K D Rapat Kerja Dan Evaluasi BDI Penyelenggaraan Pelatihan IKM Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi [Base Line] Aparatur Yang Kompeten dibidang Industri Penyenggaraan Diklat Teknis, Struktural dan Fungsional A Sistim Industri I Angkatan I (25 ox X 14 hr X 1 Keg) B Sistim Industri I angkatan II

10 KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU Penyenggaraan Pelatihan Industri Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi Penyenggaraan Diklat Industri A Diklat Garmen (80 Or x 21 hr ) B Diklat Garmen (80 or x 21 hr) C Diklat Garmen (80 or x 21 hr) D Diklat Garmen (80 or x 21 hr) E Diklat Garmen (80 or x 21 hr) F Diklat Garmen (80 or x 21 hr) G Diklat Garmen (80 or x 21 hr) H Diklat Garmen (80 or x 21 hr) I Diklat Garmen (80 or x 21 hr) J Diklat Garmen (80 or x 21 hr) K Diklat Garmen (80 or x 21 hr) L Diklat Garmen (80 or x 21 hr) M Diklat Garmen (80 or x 21 hr) N Diklat Garmen (80 or x 21 hr) O Diklat Garmen (80 or x 21 hr) Q Diklat Elektronika (50 Or x 15 Hr x 1 Keg) R Diklat Elektronika (50 Or x 15 Hr x 1 Keg) S Diklat Garmen Tk Supervisi (30 or x 12 hr x 1 keg) Penumbuhan Wirausaha Industri A TPL Business Plan Penjurian (Angkatan 2010 (29 or x 1 keg)) B Diklat Kewirausahaan TPL (Angkatan 2011) Layanan Perkantoran [Base Line] Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji dan Tunjangan A Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran A Pengelola DIPA B Layanan Daya dan Jasa C Operasional Perkantoran Sehari-hari D Perawatan Sarana dan Prasarana Diklat Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi [Base Line] Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi A Komputer Desain Grafis Peralatan dan Fasilitas Perkantoran [Base Line] Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran Peralatan Dan Fasilitas Teaching Factory / Workshop Industri A Pembuatan Ruang Workshop Diklat Elektronika Peralatan Dan Fasilitas Asrama A Asrama Gedung D

11 D. Penetapan/Perjanjian Kinerja Berikut ini adalah kontrak kinerja yang ditandatangani oleh Kepala Balai Diklat Industri Surabaya dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian pada tanggal 16 Januari 2015: Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2015 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya Fasilitasi Jumlah Dokumen Fasilitasi 12 Dokumen Pengembangan SDM Industri 2. Meningkatnya perumusan dan perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan 3. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku SDM industri dan terciptanya SDM industri terampil siap kerja melalui penyelenggaraan pelatihan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi 4. Meningkatnya layanan perkantoran dan umum b. Jumlah dokumen laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan d. Jumlah Bulan Pembayaran Gaji Dan Tunjangan; Pengelolaan DIPA; Langganan Daya Dan Jasa; Operasional Perkantoran Sehari-Hari; Perawatan Sarana Dan Prasarana Diklat e. Jumlah Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi f. Jumlah Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 12 Dokumen orang 12 bulan 4 Unit 6 Unit JUMLAH ANGGARAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS SDM INDUSTRI : Rp ,00,- (Tujuh Belas Milyar Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah) Kepala Pusdiklat Industri Surabaya, 16 Januari 2015 Kepala BDI Surabaya Drs. Mujiyono, MM Yulius Sarjono Eddy, SE, MM

12 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Hasil pencapaian kinerja yang dilakukan Balai Diklat Industri Surabaya berdasarkan Penetapan Kinerja adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2015 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA (UTAMA dan SASARAN) SATUAN TARGET REALISASI % 1. Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan SDM Industri Jumlah Dokumen Fasilitasi Dokumen % 2. Meningkatnya perumusan dan perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan 3. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku SDM industri dan terciptanya SDM industri terampil siap kerja melalui penyelenggaraan pelatihan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi a. Jumlah dokumen laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan Dokumen % orang ,12% 4. Meningkatnya layanan perkantoran dan umum a. Jumlah Bulan Pembayaran Gaji Dan Tunjangan; Pengelolaan DIPA; Langganan Daya Dan Jasa; Operasional Perkantoran Sehari-Hari; Perawatan Sarana Dan Prasarana Diklat b. Jumlah Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi c. Jumlah Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran bulan % Unit % Unit %

13 Berdasarkan Penetapan Kinerja Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2015, terdapat 4 (empat) sasaran strategis yang ingin dicapai. Berikut pembahasan capaian kinerja per sasaran strategis: 1. Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan SDM Industri Guna mendukung pembangunan SDM Industri yang kompeten dan profesional, Balai Diklat Industri memberikan fasilitasi pengembangan SDM industri untuk meningkatkan kompetensi SDM Industri. Capaian sasaran ini diukur melalui jumlah dokumen fasilitasi (target 12 dokumen). Kegiatan yang terkait dengan indikator tersebut adalah : Rapat Konsultasi Pimpinan Pengiriman Peserta Diklat & Undangan Lainnya Sistem Informasi Diklat (simdik) Sistem Manajemen Mutu Iso Diklat Pola Kerja Implementasi Lsp/tuk Dan Uji Kompetensi Diklat Garmen Penulisan Karya Tulis Ilmiah Berikut rincian pada tahun 2015 : Rapat Konsultasi Pimpinan Rapat / Konsultasi Pimpinan di Kementerian Perindustrian diantaranya mengikuti rapat, menghadiri undangan, dan berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian, Sekretarit Jenderal Kementerian Perindustrian (Biro Perencanaan, Biro Keuangan, Biro Kepegawaian, Biro Umum, Pusdiklat Industri), Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Badan Nasional Sertifikasi dan Profesi, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung. Adapun tujuan dan manfaat dari kegiatan rapat/konsultasi pimpinan antara lain untuk koordinasi mengenai rencana kegiatan Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2016; untuk menyelesaikan Tindak lanjut temuan BPK dan Inspektorat Jenderal, koordinasi pelaksanaan kegiatan terkait program beasiswa D1- Teknologi Pemintalan kerjasama antara STTT Bandung dan BDI Surabaya, koordinasi pelaksanaan kegiatan terkait penilaian Bussines Plan TPL wilayah Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan kerjasama antara Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah dan BDI Surabaya.

14 Pengiriman Peserta Diklat & Undangan Lainnya Guna meningkatkan / menambah pengetahuan, wawasan dan skill pegawai yang diperlukan dalam melaksanakan tugas di kantor, Balai Diklat Industri Surabaya mengirimkan pegawai untuk mengikuti Diklat, Magang, Bimtek, Seminar, workshop. Sistem Informasi Diklat (SIMDIK) Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, kualitas layanan serta kemudahan dalam penyelenggaraan diklat, Balai Diklat Industri Surabaya bekerjasama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang otomotif dan Elektronika (VEDC) Malang untuk membangun suatu program sistem informasi yang dinamakan Sistem Informasi Diklat (SIMDIK). SIMDIK merupakan aplikasi berbasis desktop. Saat ini SIMDIK sudah diimplementasikan pada penyelenggaraan diklat elektronika angkatan 1 tahun 2015, namun masih terdapat beberapa kekurangan sehingga aplikasi ini masih perlu diperbaiki. Sistem Manajemen Mutu Iso Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatan kualitas pelayanan Balai Diklat Industri Surabaya agar sesuai dengan standar nasional. Telah dilaksanakan audit internal Balai Diklat Industri Surabaya pada tanggal 31 Agustus Telah dilaksanakan audit eksternal Balai Diklat Industri Surabaya pada tanggal September 2014 oleh TUV Rheiland. Hasil dari audit eksternal oleh TUV Rheiland adalah BDI Surabaya mendapatkan perpanjangan penggunaan sertifikat dan lisensi ISO. Diklat Pola Kerja Guna memperkokoh hubungan antara atasan dan bawahan,mempererat kerjasama antar sesama pegawai, meningkatkan pola pikir dan pola kerja pegawai, sehingga terjadi keselarasan di lingkungan Balai Diklat Industri Surabaya, kegiatan Diklat Pola Kerja ini dilaksanakan di Kota Batu, Malang pada tanggal Desember Adapun materi dari diklat ini adalah pembekalan (Soft skill) dan Game Outbond yang dapat mempererat dan mempelancar kerjasama seluruh pegawai BDI Surabaya. Implementasi Lsp/tuk Dan Uji Kompetensi Diklat Garmen Balai Diklat Industri Surabaya telah mendirikan LSP Pihak ke satu pada tanggal 5 Mei 2014 dan pada tanggal 3 November 2015 mendapat lisensi dari BNSP. Selain itu, BDI Surabaya telah mendirikan Tempat Uji Kompetensi (TUK) workshop garmen tanggal 5 Mei 2014 dan pada tanggal 6 November 2014 telah diverifikasi oleh LSP Garmindo Plus dan melakukan uji kompetensi bidang garmen yang pertama tanggal 1 Desember 2014.

15 Penulisan Karya Tulis Ilmiah Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan salah satu tugas Widyaiswara di bidang pengembangan profesi yang termasuk dalam rumpun kegiatan dalam unsur utama sesuai yang dinyatakan dalam Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara Nomor: 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya. Secara garis besar, kegiatan yang dilaksanakan dalam program penulisan KTI Widyaiswara Balai Diklat Industri Surabaya tahun 2015, terdiri atas 3 (tiga) pokok kegiatan, yakni antara lain : 1. Penulisan dan penyajian makalah, Pelaksanaan Penyajian Makalah dilaksanakan pada hari Selasa, 1 Desember 2015 bertempat di Ruang Rapat Lt.1 Gedung Kantor Balai Diklat Industri Surabaya. Peserta adalah 7 (tujuh) Widyaiswaya BDI Surabaya. 2. Penyajian Proposal dan seminar umum Karya Tulis Ilmiah, Pelaksanaan penyajian proposal dilaksanakan pada hari Rabu - Kamis, 5-6 Agustus 2015 bertempat di R. Rapat Lt.1 Gedung Kantor BDI Surabaya. Peserta adalah 3 (tiga) Widyaiswaya BDI Surabaya. Pelaksanaan penyajian seminar umum dilaksanakan pada hari Senin Selasa, 7-8 Desember 2015 bertempat di R. Rapat Lt.1 Gedung Kantor BDI. Peserta adalah 5 (lima) Widyaiswaya BDI Surabaya. 3. Pembuatan Jurnal untuk publikasi hasil KTI Widyaiswara Artikel yang diterbitkan dalam jurnal widyaiswara industri volume 1 edisi bulan desember ini merupakan hasil penelitian dan penulisan KTI oleh para widyaiswara BDI Surabaya di tahun anggaran sebelumnya. Sebanyak 8 artikel telah dipublikasikan dalam JWI. Tabel 3.2 Karya Tulis Widyaiswara Balai Diklat Industri Surabaya NO JENIS KEGIATAN Penyajian Makalah Penyajian proposal KTI Penyajian Seminar umum KTI Publikasi Jurnal - 8

16 2. Meningkatnya perumusan dan perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan Sasaran strategis ini menganalisis bagaimana pelaksanaan tugas perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan agar berjalan sebaik mungkin. Capaian sasaran ini diukur melalui jumlah dokumen fasilitasi (target 12 dokumen). Kegiatan yang dilaksanakan terkait dengan indikator tersebut adalah : Penyusunan Laporan Keuangan Instansi Penyusunan Laporan Keuangan Wilayah LAKIP Pengelolaan Percepatan Penyerapan Anggaran Penyusunan RKAKL Pengelolaan Administrasi Instansi Promosi dan Kerjasama Monitoring Peserta Diklat dan Penempatan Industri Konvensi 5 K Rapat Kerja Dan Evaluasi BDI Berikut rincian pada tahun 2015 : Penyusunan Laporan Keuangan Instansi Kegiatan ini menganalisis bagaimana pelaksanaan tugas pelaporan keuangan dan sejauh mana penggunaan dana atau anggaran dalam lingkup tugas Kementerian dapat dipergunakan sesuai dengan tujuannya. Kegiatan ini telah menyusun Laporan Keuangan Semester 1 TA 2015 dan Laporan Keuangan Tahunan TA Penyusunan Laporan Keuangan Wilayah Kegiatan ini menganalisis bagaimana pelaksanaan tugas pelaporan keuangan dan sejauh mana penggunaan dana atau anggaran dalam lingkup tugas Kementerian dapat dipergunakan sesuai dengan tujuannya dan kaitannya dengan pelaporan ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Kegiatan ini telah menyusun 4 Berita Acara Rekon Wilayah dan telah disampaikan ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan. LAKIP Telah dilakukan penyusunan laporan LAKIP Tahun 2015 Balai Diklat Industri Surabaya. Penyusunan LAKIP merupakan pertanggungjawaban laporan akuntabilitas kinerja yang disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga pengawas dan penilai akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku kepala pemerintahan. Instrumen yang digunakan, terdiri dari berbagai komponen yang

17 merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja, penetapan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja. Selama tahun 2015, kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai berikut: Penyusunan LAKIP BDI Surabaya Tahun 2014 Penyusunan Penetapan Kinerja (TAPKIN) BDI Surabaya Tahun 2015 Penyusunan Draft LAKIP BDI Surabaya Tahun 2015 Pengelolaan Percepatan Penyerapan Anggaran Guna mensinkronisasikan data keuangan dan barang antara data di aplikasi SAIBA, SIMAK, BMN dan SAS dengan aplikasi VERA Kementerian Keuangan. Kegiatan ini telah menyusun 12 Berita Acara Rekon Instansi. Penyusunan RKAKL Kegiatan ini meliputi penyusunan RKAKL 2016 dan kegiatan revisi anggaran. Pada tahun 2015 revisi yang dilakukan oleh Balai Diklat Industri Surabaya sebanyak 3 kali revisi DIPA dan 9 kali revisi POK. Revisi yang dilakukan dikarenakan adanya perubahan kebijakan dari pimpinan pusat terkait diklat three in one dan kurangnya perencanaan kegiatan secara detail. Pengelolaan Administrasi Instansi Guna menyediakan kebutuhan kantor dan peserta diklat meliputi barang dan jasa sehingga pelaksanaan kegiatan di kantor Balai Diklat Industri Surabaya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini meliputi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dan melaksanakan penerimaan hasil pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku. Promosi dan Kerjasama Guna menjalin kerjasama dengan Instansi Pemerintah, Swasta, kegiatan promosi dan kerjasama dilaksanakan oleh Balai Diklat Industri. Yang telah dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah pembuatan merchandise, brosur, leafleat dan katalog, identifikasi prioritas kegiatan di instansi, sosialisasi kegiatan diklat BDI Surabaya ke sekolah-sekolah di Jawa Timur dan sosialisai ke perusahaan antara lain : SMK Asahan, MAN 1, MAN 2 di Blitar pada tanggal November 2015 SMK NU Gresik, SMKN 2 Lamongan pada tanggal November 2015 SMKN 1, SMK PGRI 1, SMK PGRI 2, SMK PGRI 3 di Nganjuk pada tanggal 3 4 Desember 2015 PT Polytron di Kudus pada tanggal 9 10 Desember 2015 SMKN II, MAN 1 di Magetan pada tanggal Desember 2015 SMK Budi Utomo, SMK Gudo di Jombang pada tanggal Desember 2015

18 SMK PGRI 1, SMK PGRI 2, SMA PGRI, SMK Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 2, SMK Brawijaya di Ponorogo pada tanggal Desember 2015 Monitoring Peserta Diklat dan Penempatan Industri Guna mengetahui sejauh mana manfaat dan implementasi diklat yang telah dilaksanakan di BDI Surabaya maka dilakukan monitoring alumni peserta diklat. Kegiatan dalam monitoring ini adalah wawancara dan mengisi kuesioner baik dari alumni peserta diklat dan atasannya (bagi alumni diklat aparatur adalah pimpinan instansi). Monitoring yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 antara lain : Alumni Diklat Sistem Industri 2 Tahun 2014 di UPTI Kayu dan Produk Kayu Pasuruan, Disperindag Kota Probolinggo, Disperindag Kab. Mojokerto, Disperindag Kab. Lamongan, Dinas Indagkop dan UKM Kabupaten Ponorogo Alumni peserta diklat elektronika di PT YEMI Alumni peserta diklat garmen di PT Sri Rejeki Isman, Sukoharjo. Konvensi 5 K Pada tahun 2015, dilaksanakan Konvensi 5K tingkat unit Pendidikan dan Balai Diklat Industri di Pusdiklat Industri Jakarta pada Mei Balai Diklat Industri Surabaya mengangkat tema Efektivitas Pemenuhan Kebutuhan Kantor dan Penyelenggaran Diklat. Tahun 2015 Balai Diklat Industri Surabaya mendapatkan peringkat 5 dari 25 satker di lingkungan Pusdiklat (termasuk BPIPI). Tabel 3.3 Peringkat Konvensi 5K Balai Diklat Industri Surabaya NO JENIS KEGIATAN Peringkat 5K Rapat Kerja Dan Evaluasi BDI Guna mengevaluasi kegiatan BDI Surabaya dan capaian kinerja tahun 2014 sehingga dapat dilakukan perbaikan kegiatan tahun berikutnya maka dilaksanakan Rapat Kerja dan Evaluasi BDI Surabaya di Makassar pada tanggal Maret Selain itu kegiatan ini memaparkan program kerja BDI Surabaya Tahun 2015, program kerja BDI Surabaya sub bagian TU, seksi penyelenggaraan diklat, seksi Pengembangan dan Kerjasama Diklat dan Kelompok Jabatan Fungsional Widyaiswara. 3. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku SDM industri dan terciptanya SDM industri terampil siap kerja melalui penyelenggaraan pelatihan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi Guna mendukung terciptanya SDM Industri yang kompeten, Balai Diklat Industri Surabaya memberikan fasilitasi pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan,

19 keterampilan, sikap perilaku SDM industri. Capaian sasaran ini diukur melalui jumlah peserta yang mengikuti pelatihan (target 1434 orang). Kegiatan yang terkait dengan indikator tersebut adalah: Penyenggaraan Diklat Teknis, Struktural Dan Fungsional, meliputi : Diklat Sistim Industri I Angkatan I ;Penyusunan Renstra BDI Surabaya Pemagangan Industri, meliputi : Magang Ke Perusahaan Industri Bagi Pegawai Baru Penyenggaraan Pelatihan Industri Berbasis Spesialisasi Dan Kompetensi meliputi : Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi sebanyak 12 Angkatan; Diklat Operator Elektronika sebanyak 6 Angkatan; Diklat Manajemen Supervisi sebanyak 3 Angkatan Penumbuhan Wirausaha Industri, meliputi : Penjurian Bussines Plan TPL Angkatan 2010 Berikut rincian pada tahun 2015 : Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM Aparatur di bidang industri, Balai Diklat Industri Surabaya, Kementerian Perindustrian menyelenggarakan Diklat Sistem Industri I Berbasis Kompetensi yang dilaksanakan pada tanggal November Diklat untuk aparatur ini tidak dapat dilaksanakan sesuai rencana dikarenakan adanya perubahan kurikulum diklat yang harus berbasis kompetensi sehingga harus menunggu kurikulum dan modul dari Pusdiklat Kementerian Perindustrian. Jumlah peserta juga tidak dapat memenuhi target dikarenakan pelaksanaan diklat di akhir tahun sehingga banyak calon peserta mengundurkan diri dengan alasan tidak memperoleh izin dari pimpinan dan padatnya kegiatan di instansi asal. Tabel 3.4 Jumlah Peserta Diklat Sistem Industri Balai Diklat Industri Surabaya NO JENIS KEGIATAN Diklat SI Diklat SI Penyusunan Renstra BDI Surabaya dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 3-6 Oktober Kegiatan dilaksanakan dengan tujuan menyusun Renstra BDI Surabaya tahun Seharusnya pada tahun 2014 BDI Surabaya sudah memiliki Renstra tahun , namun karena Renstra Pusdiklat Kementerian Perindustrian sebagai acuan penyusunan Renstra BDI Surabaya sampai akhir Desember 2014 juga belum disahkan maka Renstra BDI Surabaya juga masih dalam bentuk Draft. Kegiatan ini dilaksanakan dengan acara arahan dari Kepala BDI Surabaya, Arahan dari Biro Perencanaan Kementerian Perindustrian tentang pedoman penyusunan Renstra. Pemagangan Industri dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada pegawai baru agar memiliki wawasan yang luas berbagai aspek yang berkaitan tentang perusahaan industri, meliputi manajemen dan organisasi, sistem pemasaran, sistem

20 prosuksi dan operasional usaha industri. Magang Industri Tahun 2015 dilaksanakan di PT PAL Indonesia dengan jumlah peserta 5 orang selama 1 bulan pada bulan Mei. Penyenggaraan Pelatihan Industri Berbasis Spesialisasi Dan Kompetensi meliputi : Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi sebanyak 12 Angkatan; Diklat Operator Elektronika sebanyak 6 Angkatan; Diklat Manajemen Supervisi sebanyak 3 Angkatan. Diklat Garmen Angkatan 1 tanggal 27 Januari - 16 Februari 2015 sebanyak 78 orang Diklat Garmen Angkatan 2 tanggal 17 Februari - 09 Maret 2015 sebanyak 80 orang Diklat Garmen Angkatan 3 tanggal Maret 2015 sebanyak 76 orang Diklat Garmen Angkatan 4 tanggal April 2015 sebanyak 76 orang Diklat Garmen Angkatan 5 tanggal 29 April - 19 Mei 2015 sebanyak 78 orang Diklat Garmen Angkatan 6 tanggal 7-27 Mei 2015 sebanyak 79 orang Diklat Garmen Angkatan 7 tanggal 20 Mei - 9 Juni 2015 sebanyak 81 orang Diklat Garmen Angkatan 8 tanggal 29 Juli - 18 Agustus 2015 sebanyak 77 orang Diklat Garmen Angkatan 9 tanggal 19 Agustus - 8 September 2015 sebanyak 80 orang Diklat Garmen Angkatan 10 tanggal 27 Agustus - 16 September 2015 sebanyak 74 orang Diklat Garmen Angkatan 11 tanggal 1-21 Oktober 2015 sebanyak 78 orang Diklat Garmen Angkatan 12 tanggal 22 Oktober - 11 November 2015 sebanyak 79 orang Diklat Elektronika Angkatan 1 tanggal April 2015 sebanyak 50 Orang Diklat Elektronika Angkatan 2 tanggal April 2015 sebanyak 50 Orang Diklat Elektronika Angkatan 3 tanggal April 2015 sebanyak 50 Orang Diklat Elektronika Angkatan 4 tanggal April 2015 sebanyak 49 Orang Diklat Elektronika Angkatan 5 tanggal 8-14 Juni 2015 sebanyak 50 Orang Diklat Elektronika Angkatan 6 tanggal Juni 2015 sebanyak 50 Orang Diklat Garmen Tingkat Supervisi PT Dan Liris tanggal Agustus 2015 sebanyak 30 orang

21 Diklat Manajemen Tingkat Supervisi PT Behaestex tanggal 4-6 Desember 2015 sebanyak 29 orang Diklat Manajemen Tingkat Supervisi PT Multi Spunindo Jaya tanggal Desember 2015 sebanyak 25 orang Kegiatan Penumbuhan Wirausaha Industri ini berupa penilaian Bussines Plan TPL IKM Angkatan 2010 sebanyak 28 orang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal Juni 2015 dengan Juri dari Institut Teknolosi Sepuluh November, Direktorat Jenderal IKM, Balai Diklat Industri Surabaya. Dari 28 TPL yang mengajukan Bussines Plan sebanyak 12 lolos Tahap 1 untuk dilakukan verifikasi lapangan, dan 6 orang dinyatakan mendapat start up dari Kementerian Perindustrian sesuai SK Menteri Perindustrian No400/M-IND/Kep/9/2015 tentang Penetapan Pemenang Seleksi Business Plan Terbaik Bagi Tenaga Penyuluh Lapangan Industri Kecil dan Menengah Program Beasiswa Angkatan Tabel 3.5 Rekap Jumlah Peserta Diklat Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2015 NO NAMA KEGIATAN TOTAL PESERTA 1 Diklat Sistem Industri 1 Berbasis Kompetensi 22 2 Penyusunan Renstra BDI SBY 35 3 Magang Industri 5 4 Berbasis Spesialisasi Dan Kompetensi Bussines Plan TPL Angkatan TOTAL 1407 Tabel 3.6 Rekap Jumlah Peserta Diklat di BDI Surabaya Tahun NO JENIS KEGIATAN DIKLAT Meningkatnya layanan perkantoran dan umum Guna meningkatkan layanan perkantoran dan umum Balai Diklat Industri Surabaya telah melakukan beberapa hal antara lain : Pembayaran Gaji Dan Tunjangan; Pengelolaan DIPA; Pembayaran Langganan Daya Dan Jasa; Operasional Perkantoran Sehari-Hari; Perawatan Sarana Dan Prasarana Diklat; Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi; Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran.

22 Untuk meningkatkan kualitas pelayanan diklat dan pengolahan data, dilakukan pembelian perangkat pengolah data dan komunikasi antara lain 3 unit laptop, 3 unit Dekstop PC, 3 unit Printer, 1 unit projector. Selain itu pengadaan prasarana dan sarana juga dilakukan guna meningkatkan kualitas pelaksanaan diklat dan kenyamanan peserta antara lain pengadaan 1 paket workshop painting, 1 workshop diklat elektronika, 25 unit ranjang susun, springbed, 10 unit kipas ruang diklat, pengadaan desain interior meliputi : 1 paket AC sentral, 15 unit AC split, 34 unit springbed, 34 unit kursi, 17 unit meja, 17 backdrop kamar, 1 unit panggung ruang pertemuan, 1 backdrop ruang pertemuan, 1 unit podium. Pada tahun anggaran 2015 Belanja Gaji mengalami minus dikarenakan adanya mutasi pegawai sebanyak 4 orang yaitu 2 orang pindah instansi dan 2 orang meninggal; penambahan CPNS sebanyak 2 orang namun hal ini sudah dapat diatasi melalui revisi DIPA. Sebagai bahan masukan perencanaan keuangan tahun berikutnya agar dimasukkan anggaran belanja gaji transito. Pada Tahun 2015 Langganan Daya Listrik juga mengalami kenaikan 200% dikarenakan pelaksanaan diklat yang paralel sehingga 2 ruang workshop garmen, workshop elektronika dipakai secara bersamaan. Dan pada bulan Oktober, November, Desember ruang workshop garmen dan elektronika diperuntukkan untuk pelaksanaan diklat garmen dan elektronika dari Pusdiklat dan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika. Untuk meningkatkan pembiayaan daya listrik dilakukanlah revisi. B. Realisasi Anggaran Pada awal tahun 2015, Balai Diklat Industri Surabaya mengelola anggaran sebesar Rp ,00 berupa kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Industri, sebagaimana tercantum dalam dokumen Penetapan Kinerja. Namun, pada awal tahun 2015 keluar Instruksi Presiden untuk menghemat perjalanan dinas sehingga anggaran Balai Diklat Industri Surabaya turun menjadi Rp ,00. Tetapi kemudian mendapat tambahan alokasi dana APBN-P untuk diklat three in one sebesar Rp ,00 menjadi Rp ,00. Dari total pagu tersebut, Balai Diklat Industri Surabaya berhasil merealisasikan sebesar Rp ,00 (97,98%). Realisasi ini naik 0,31% dari realisasi anggaran tahun 2014.

23 Tabel 3.7 Rincian Anggaran Belanja Balai Diklat Industri Surabaya 2015 (E-Monitoring Final) REALISASI KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU TOTAL % SISA 1 Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian , Peningkatan Kualitas Sdm Industri , Fasilitasi Pengembangan Sdm Industri , Fasilitasi Pengembangan Sdm Industri , Penguatan Kelembagaan Internal , A Rapat Konsultasi Pimpinan , B Pengiriman Peserta Diklat & Undangan , Lainnya C Sistem Informasi Diklat (simdik) , D Sistem Manajemen Mutu Iso , F Diklat Pola Kerja , Pembentukan Lsp Dan Tuk , A Implementasi Lsp/tuk Dan Uji Kompetensi , Diklat Garmen 34 Pembentukan Workshop Industri , B Penulisan Karya Tulis Ilmiah , Laporan Monitoring Dan Evaluasi , Program/kegiatan 1 Laporan Monitoring Dan Evaluasi , Program/kegiatan 41 Laporan Kegiatan Tupoksi , A Penyusunan Laporan Keuangan Instansi , B Penyusunan Laporan Keuangan Wilayah C Lakip , D Pengelolaan Percepatan Penyerapan Anggaran E Penyusunan Rkakl , F Pengelolaan Administrasi Instansi , Dokumen Program Dan Kegiatan , A Promosi Dan Kerjasama , B Monitoring Peserta Diklat Dan Penempatan , Industri C Konvensi 5 K , D Rapat Kerja Dan Evaluasi Bdi , Penyelenggaraan Pelatihan Ikm Berbasis , Spesialisasi Dan Kompetensi 1 Aparatur Yang Kompeten Dibidang Industri , Penyenggaraan Diklat Teknis, Struktural , Dan Fungsional A Sistim Industri I Angkatan I (25 Ox X 14 Hr X , Keg) B Penyusunan Renstra Bdi Sby , Pemagangan Industri

24 KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU REALISASI TOTAL % SISA A Magang Ke Perusahaan Industri Bagi Pegawai Baru Penyenggaraan Pelatihan Industri Berbasis Spesialisasi Dan Kompetensi , Penyenggaraan Diklat Industri , A Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr ) B Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) C Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) D Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) , E Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) F Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) G Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) H Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) I Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) , J Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) , K Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) , L Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) , Q Diklat Elektronika (50 Or X 7 Hr X 1 Keg) R Diklat Elektronika (50 Or X 7 Hr X 1 Keg) S Diklat Garmen Tk Supervisi (30 Or X 12 Hr X , Keg) T Diklat Elektronika (50 Or X 7 Hr X 1 Keg) (apbn-p) U Diklat Elektronika (50 Or X 7 Hr X 1 Keg) (apbn-p) V Diklat Elektronika (50 Org X 7 Hari) W Diklat Elektronika (50 Org X 7 Hari) X Diklat Garmen Manajemen Supervisi (30 Or X , Hr ) Y Diklat Garmen Manajemen Supervisi (25 Org , X 3 Hr) 22 Penumbuhan Wirausaha Industri , A Tpl Business Plan Penjurian (angkatan , (29 Or X 1 Keg)) Layanan Perkantoran , Layanan Perkantoran , Pembayaran Gaji Dan Tunjangan , A Pembayaran Gaji Dan Tunjangan , Penyelenggaraan Operasional Dan , Pemeliharaan Perkantoran A Pengelola Dipa B Layanan Daya Dan Jasa , C Operasional Perkantoran Sehari-hari , D Perawatan Sarana Dan Prasarana Diklat , Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi

25 KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU REALISASI TOTAL % SISA 961 Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi A Komputer Desain Grafis Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran , Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran , Peralatan Dan Fasilitas Teaching Factory / , Workshop Industri A Pembuatan Ruang Workshop Diklat , Elektronika 974 Peralatan Dan Fasilitas Asrama , A Asrama Gedung D , B Asrama Gedung C , Gedung/bangunan , Gedung/bangunan , Gedung Bangunan Perkantoran , A Asrama Gedung C , T O T A L , Tidak optimalnya tingkat penyerapan anggaran pada tahun 2015 ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1) Adanya revisi akun membuat pelaksanaan penyerapan anggaran dari beberapa program kegiatan di Balai Diklat Industri Surabaya sedikit tersendat, 2) Adanya hasil negoisasi harga pengadaan belanja modal peralatan mesin serta penghematan pada pelaksanaan layanan perkantoran. Grafik 3.8 Penyerapan Anggaran Balai Diklat Industri Surabaya Tahun ,00% Realisasi Anggaran Tahun ,00% 97,99% 97,67% 97,98% 90,00% 85,00% 80,00% Selama tiga tahun terakhir Balai Diklat Industri Surabaya dengan Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Industri mempunyai penyerapan anggaran rata-rata sebesar 97,88%.

26 BAB IV PENUTUP Dari total pagu anggaran sebesar Rp ,00 berupa kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Industri, hingga Triwulan IV Tahun Anggaran 2015 telah terserap sebesar 97.98% dari alokasi anggaran yang tersedia dengan capaian fisik 99,09% (data ALKI). Secara umum, hambatan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan di Balai Diklat Industri Surabaya bersifat teknik yang memerlukan sosialisasi, koordinasi dan komitmen bersama seluruh pegawai BDI Surabaya agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Untuk itu, diperlukan komitmen dari setiap pejabat di lingkungan Balai Diklat Industri Surabaya untuk melakukan koordinasi dan kerja sama yang lebih optimal guna pencapaian target Balai Diklat Industri Surabaya yang lebih besar. Perencanaan anggaran, penentuan sasaran, indikator kinerja dan target yang akan dicapai, kesesuaian antara output dengan sub output dan komponen input, antara target yang dicapai dengan anggaran yang diperlukan perlu dicermati kembali. Koordinasi yang lebih intensif dengan pihak-pihak terkait di luar instansi juga menjadi tindak lanjut yang diperlukan untuk meningkatkan pencapaian kinerja kegiatan dan percepatan penyerapan anggaran di masa yang akan datang.

27 LAMPIRAN 1 Dokumen Penetapan Kinerja

28 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BALAI DIKLAT INDUSTRI SURABAYA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Yulius Sarjono Eddy, SE, MM Jabatan : Kepala BDI Surabaya Selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama : Drs. Mujiyono, MM Jabatan : Kepala Pusdiklat Industri Selaku atasan langsung Pihak Pertama Selanjutnya disebut Pihak Kedua Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama. Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Kepala Pusdiklat Industri Surabaya, 16 Januari 2015 Kepala BDI Surabaya Drs. Mujiyono, MM Yulius Sarjono Eddy, SE, MM

29 PERJANJIAN KINERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS : BALAI DIKLAT INDUSTRI SURABAYA TAHUN ANGGARAN : 2015 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan SDM Industri 2. Meningkatnya perumusan dan perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan 3. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku SDM industri dan terciptanya SDM industri terampil siap kerja melalui penyelenggaraan pelatihan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi 4. Meningkatnya layanan perkantoran dan umum Jumlah Dokumen Fasilitasi a. Jumlah dokumen laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan a. Jumlah Bulan Pembayaran Gaji Dan Tunjangan; Pengelolaan DIPA; Langganan Daya Dan Jasa; Operasional Perkantoran Sehari-Hari; Perawatan Sarana Dan Prasarana Diklat b. Jumlah Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi c. Jumlah Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 12 Dokumen 12 Dokumen orang 12 bulan 4 Unit 6 Unit JUMLAH ANGGARAN KEGIATAN : Rp ,00,- (Tujuh Belas Milyar Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah) Kepala Pusdiklat Industri Surabaya, 16 Januari 2015 Kepala BDI Surabaya Drs. Mujiyono, MM Yulius Sarjono Eddy, SE, MM

30 LAMPIRAN 2 Pengukuran Kinerja (Berdasarkan Penetapan Kinerja)

31 PENGUKURAN KINERJA S.D TRIWULAN IV BALAI DIKLAT INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2015 (per 14 Januari 2015) NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan SDM Industri 2. Meningkatnya perumusan dan perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan 3. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku SDM industri dan terciptanya SDM industri terampil siap kerja melalui penyelenggaraan pelatihan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi 4. Meningkatnya layanan perkantoran dan umum INDIKATOR KINERJA (UTAMA dan SASARAN) SATUAN TARGET REALISASI % Jumlah Dokumen Fasilitasi Dokumen % a. Jumlah dokumen laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan a. Jumlah Bulan Pembayaran Gaji Dan Tunjangan; Pengelolaan DIPA; Langganan Daya Dan Jasa; Operasional Perkantoran Sehari-Hari; Perawatan Sarana Dan Prasarana Diklat Dokumen % orang ,12% bulan % b. Jumlah Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi c. Jumlah Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Unit % Unit % JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2015 : Rp ,00 JUMLAH REALISASI ANGGARAN TAHUN : Rp ,00

32 LAMPIRAN 3 Realisasi Anggaran Belanja Bulanan (E-Monitoring)

33 REALISASI ANGGARAN BELANJA MINGGUAN DIPA T.A BALAI DIKLAT INDUSTRI SURABAYA REALISASI ` OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU TOTAL % SISA 1 Program Pengembangan SDM Industri dan , Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian 1830 Peningkatan Kualitas Sdm Industri , Fasilitasi Pengembangan Sdm Industri , Fasilitasi Pengembangan Sdm Industri , Penguatan Kelembagaan Internal , A Rapat Konsultasi Pimpinan , B Pengiriman Peserta Diklat & Undangan Lainnya , C Sistem Informasi Diklat (simdik) , D Sistem Manajemen Mutu Iso , F Diklat Pola Kerja , Pembentukan Lsp Dan Tuk , A Implementasi Lsp/tuk Dan Uji Kompetensi Diklat , Garmen 34 Pembentukan Workshop Industri , B Penulisan Karya Tulis Ilmiah , Laporan Monitoring Dan Evaluasi Program/kegiatan , Laporan Monitoring Dan Evaluasi , Program/kegiatan 41 Laporan Kegiatan Tupoksi , A Penyusunan Laporan Keuangan Instansi , B Penyusunan Laporan Keuangan Wilayah C Lakip , D Pengelolaan Percepatan Penyerapan Anggaran E Penyusunan Rkakl , F Pengelolaan Administrasi Instansi , Dokumen Program Dan Kegiatan , A Promosi Dan Kerjasama , B Monitoring Peserta Diklat Dan Penempatan , Industri C Konvensi 5 K , D Rapat Kerja Dan Evaluasi Bdi , Penyelenggaraan Pelatihan Ikm Berbasis Spesialisasi Dan Kompetensi , Aparatur Yang Kompeten Dibidang Industri , Penyenggaraan Diklat Teknis, Struktural Dan , Fungsional A Sistim Industri I Angkatan I (25 Ox X 14 Hr X , Keg) B Penyusunan Renstra Bdi Sby , Pemagangan Industri A Magang Ke Perusahaan Industri Bagi Pegawai Baru 2 Penyenggaraan Pelatihan Industri Berbasis , Spesialisasi Dan Kompetensi 21 Penyenggaraan Diklat Industri , A Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr ) B Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr)

34 REALISASI ` OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU TOTAL % SISA C Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) D Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) , E Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) F Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) G Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) H Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) I Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) , J Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) , K Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) , L Diklat Garmen (80 Or X 21 Hr) , Q Diklat Elektronika (50 Or X 7 Hr X 1 Keg) R Diklat Elektronika (50 Or X 7 Hr X 1 Keg) , S Diklat Garmen Tk Supervisi (30 Or X 12 Hr X , Keg) T Diklat Elektronika (50 Or X 7 Hr X 1 Keg) (apbn-p) U Diklat Elektronika (50 Or X 7 Hr X 1 Keg) (apbn-p) , V Diklat Elektronika (50 Org X 7 Hari) W Diklat Elektronika (50 Org X 7 Hari) X Diklat Garmen Manajemen Supervisi (30 Or X , Hr ) Y Diklat Garmen Manajemen Supervisi (25 Org X , Hr) 22 Penumbuhan Wirausaha Industri , A Tpl Business Plan Penjurian (angkatan 2010 ( , Or X 1 Keg)) Layanan Perkantoran , Layanan Perkantoran , Pembayaran Gaji Dan Tunjangan , A Pembayaran Gaji Dan Tunjangan , Penyelenggaraan Operasional Dan , Pemeliharaan Perkantoran A Pengelola Dipa B Layanan Daya Dan Jasa , C Operasional Perkantoran Sehari-hari , D Perawatan Sarana Dan Prasarana Diklat , Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi A Komputer Desain Grafis Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran , Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran , Peralatan Dan Fasilitas Teaching Factory / , Workshop Industri A Pembuatan Ruang Workshop Diklat Elektronika , Peralatan Dan Fasilitas Asrama , A Asrama Gedung D , B Asrama Gedung C , Gedung/bangunan , Gedung/bangunan , Gedung Bangunan Perkantoran , A Asrama Gedung C , T O T A L ,

35 LAMPIRAN 4 Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Balai Diklat Industri Surabaya

36 PELAKSANAAN DIKLAT BALAI DIKLAT INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2015 NO NAMA DIKLAT TANGGAL PELAKSANAAN PENEMPATAN NAMA PERUSAHAAN JUMLAH TOTAL PESERTA 1 Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi Angkatan 1 2 Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi Angkatan 2 27 Januari - 16 Februari Februari - 09 Maret PT. PAN Brothers PT. PAN Brothers PT. Angkasa Indahabadi 3 Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi Maret PT Vinsa Mandiri Utama Angkatan 3 4 Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi April PT Dan Liris Angkatan 4 5 Diklat Operator Elektronika Angkatan April 2015 PT. Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia 6 Diklat Operator Elektronika Angkatan April 2015 PT. Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia 7 Diklat Operator Elektronika Angkatan April 2015 PT. Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia 8 Diklat Operator Elektronika Angkatan April 2015 PT. Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia 9 Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi 29 April - 19 Mei PT Vinsa Mandiri Utama Angkatan 5 10 Magang Industri Mei 2015 PT PAL Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi Angkatan 6 12 Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi Angkatan Mei PT. PAN Brothers PT. Prime Line Int Mei - 9 Juni PT. Ladewindo Garment 41 Manufacturer 2. PT Polaris Garment Diklat Operator Elektronika Angkatan Juni 2015 PT. Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia 14 Diklat Operator Elektronika Angkatan Juni 2015 PT. Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia Bussines Plan TPL Angkatan Juni 2015 TPL IKM Angkatan Diklat Garmen Tingkat Supervisi Agustus 2015 PT. Dan Liris Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi Angkatan 8 18 Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi Angkatan 9 19 Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi Angkatan 10 Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi 20 Angkatan Juli - 18 Agustus Agustus - 8 September Penyusunan Renstra BDI SBY 3-6 Oktober 2015 Yogyakarta 1. PT. Ladewindo Garment 38 Manufacturer 2. PT Polaris Garment 39 1 PT. Jaya Asri Garmindo 27 2 PT. Sritex Agustus PT. Sritex September Oktober PT. Sritex Diklat Sistem Industri 1 Berbasis Kompetensi November 2015 BDI Surabaya Diklat Operator Garmen Berbasis Kompetensi Angkatan 12 tgl 22 Oktober - 11 November PT. Sritex Diklat Manajemen Tingkat Supervisi 4-6 Desember 2015 PT Behaestex Diklat Manajemen Tingkat Supervisi Desember 2015 PT Multi Spunindo Jaya TOTAL

37

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN 2016 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR Laporan PP. 39 Balai Diklat Industri Makassar Triwulan I Tahun 2016 1 KATA PENGANTAR Dengan telah diberlakukannya

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN 2016 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR Laporan PP. 39 Balai Diklat Industri Makassar Triwulan IV Tahun 2016 1 KATA PENGANTAR Dengan telah

Lebih terperinci

LAPORAN akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) Balai Diklat Industri Surabaya Tahun Anggaran 2014

LAPORAN akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) Balai Diklat Industri Surabaya Tahun Anggaran 2014 LAPORAN akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) Balai Diklat Industri Surabaya Tahun Anggaran 2014 BALAI DIKLAT INDUSTRI SURABAYA 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN FASILITASI PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI TAHUN ANGGARAN 2016

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN FASILITASI PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI TAHUN ANGGARAN 2016 KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN FASILITASI PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI TAHUN ANGGARAN 2016 Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Perindustrian (019) Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal (01) Program : Program

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - SMTI BANDA ACEH JLN. TWK. HASYIM BANTA MUDA NO. 6 BANDA ACEH EMAIL : SMKSMTI.BANDAACEH@GMAIL.COM

Lebih terperinci

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016 Halaman : 1 019.01.01 Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian 19.693.404.000 5277 Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi Industri 19.693.404.000 5277.001 Penyelenggaraan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH POLITEKNIK ATI PADANG TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan telah berakhirnya tahun anggaran 2016, maka disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, 12 Oktober 2015 Kepala Balai Diklat Industri Surabaya. Yulius Sarjono Eddy, SE, MM NIP

KATA PENGANTAR. Surabaya, 12 Oktober 2015 Kepala Balai Diklat Industri Surabaya. Yulius Sarjono Eddy, SE, MM NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan karunia dan rahmadnya sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis Balai Diklat Industri Surabaya tahun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI DIKLAT INDUSTRI MEDAN TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI DIKLAT INDUSTRI MEDAN TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI DIKLAT INDUSTRI MEDAN TAHUN 2016 PUSDIKLAT INDUSTRI SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA Kata Pengantar Dengan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2015 Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM DAN RENCANA KINERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2016 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2.022.409.000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

Revisi ke 03 Tanggal : 31 Desember 2015

Revisi ke 03 Tanggal : 31 Desember 2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2016. KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat Jenderal

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

II I I I I

II I I I I KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

Plt. Sekretaris Jenderal Haris Munandar N

Plt. Sekretaris Jenderal Haris Munandar N KATA PENGANTAR Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan tanggung jawab semua instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM & RENCANA KERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2015 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 1.333.103.000

Lebih terperinci

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI F-3.1.0.1 Rev.0 KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN 2015 184.005 DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) Unit Eselon

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-022.12-0/AG/2014 DS 0429-8282-0028-9458 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.02-0/AG/2014 DS 9802-8163-0908-0385 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-018.02-0/2015 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Syarif Hidayat

KATA PENGANTAR. Syarif Hidayat Laporan Kinerja Sekretariat Jenderal Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan tanggung jawab semua instansi pemerintah dalam rangka

Lebih terperinci

Revisi ke : 02 Tanggal : 19 September 2014

Revisi ke : 02 Tanggal : 19 September 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai konsekuensi dari penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), SMK-SMAK Padang tidak akan lepas dari proses penetapan indikator kinerja.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

Revisi ke 01 Tanggal : 12 Mei 2015

Revisi ke 01 Tanggal : 12 Mei 2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun

Lebih terperinci

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LAKIP Jl. Ketintang Wiyata No. 15 Surabaya Telp. : (031) 8290243, 8273734, & Fax : (031) 8273734 Email : lpmpjatim@yahoo.co.id DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...ii IKHTISAR EKSEKUTIF...iii

Lebih terperinci

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 06.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Sekretariat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.02-0/2013 DS 2887-2051-5773-8818 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

Revisi ke 01 Tanggal : 10 Mei 2016

Revisi ke 01 Tanggal : 10 Mei 2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. No.585, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1144/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS:

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis

Lebih terperinci

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian BAB XXIX BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 576 Susunan Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: - 697 -

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-33.1-/218 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015 RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 215 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM UNIT KERJA : (65943) KPU KOTA PARE-PARE ALOKASI : Rp. 1.736.293. PERHITUNGAN TAHUN 215 Halaman :

Lebih terperinci

Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) Triwulan IV Tahun Anggaran 2016

Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) Triwulan IV Tahun Anggaran 2016 2016 Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) Triwulan IV Tahun Anggaran 2016 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha BPPI Kementerian Peran KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2017 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2017 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2018 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Tahun

Lebih terperinci

Revisi ke 04 Tanggal : 18 Oktober 2013

Revisi ke 04 Tanggal : 18 Oktober 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

REVIU I RENCANAA STRATEGIS (RENSTRA)

REVIU I RENCANAA STRATEGIS (RENSTRA) REVIU I RENCANAA STRATEGIS (RENSTRA) 2015-2019 BALAI DIKLAT INDUSTRI YOGYAKARTA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI BALAI DIKLAT INDUSTRI YOGYAKART TA Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-022.12-0/2013 DS 4105-0456-6406-8058 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

PENGANTAR. Jakarta, 29 Agustus 2016 KEPALA BADAN, Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM NIP

PENGANTAR. Jakarta, 29 Agustus 2016 KEPALA BADAN, Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM NIP PENGANTAR Setiap pengambil kebijakan dituntut untuk dapat menyusun langkah pencapaian yang strategis untuk dapat mendukung terwujudnya tujuan pembangunan nasional. Sebagai konsekuensi akibat adanya perubahan

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI - 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2014 Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2014 BIRO PERENCANAAN 2015 KATA PENGANTAR Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB X INSPEKTORAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

BAB X INSPEKTORAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi - 257 - BAB X INSPEKTORAT JENDERAL Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 633 (1) Inspektorat Jenderal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. (2) Inspektorat Jenderal dipimpin

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.1-/216 DS2286-196-725-318 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-22.11-/216 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 () () (..) SEKRETARIAT JENDERAL PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN SATUAN KERJA (4) SEKRETARIAT JENDERAL PROPINSI () DKI JAKARTA (4) KOTA JAKARTA SELATAN PERHITUNGAN TAHUN

Lebih terperinci

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Menteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/M-IND/PER/11/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

K A T A P E N G A N T A R

K A T A P E N G A N T A R K A T A P E N G A N T A R Puji Syukur ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga Bagian Keuangan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-18.1-/215 DS791-3632-6284-16 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR TAHUN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH KATA PENGANTAR Sebagai salah satu unit Eselon

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2017 I I.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 107/M-

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/K/I-XIII.2/7/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PELAKSANA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/K/I-XIII.2/7/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PELAKSANA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/K/I-X.2/7/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PELAKSANA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan nikmat-nya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia LAPORAN BULANAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM PERIODE APRIL 2017 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM LMEA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM LMEA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM LMEA DIREKTORAT INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH LMEA DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen dan Penguasaan Tanah Tahun merupakan media untuk mempertanggungjawabkan capaian kinerja Direktorat Jenderal selama tahun, dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SIDOARJO

Lebih terperinci

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017 Kementerian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017 BIRO PERENCANAAN 2017 Formulir C Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 Tanggal 29 Nopember 2006

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN I T.A KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

LAPORAN TRIWULAN I T.A KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia LAPORAN TRIWULAN I T.A. 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 1 SEKRETARIAT KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN A. GAMBARAN UMUM KINERJA TAHUN BERJALAN 1. Aspek Keuangan. Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan tugas pokoknya didukung oleh anggaran yang bersumber dari

Lebih terperinci

BAB III. 2 SKPA-087/WPB.13/KP.0 PA Tasikmalaya SKPA-088/WPB.13/KP.0 PA Garut SKPA-089/WPB.13/KP.0 PA Majalengka

BAB III. 2 SKPA-087/WPB.13/KP.0 PA Tasikmalaya SKPA-088/WPB.13/KP.0 PA Garut SKPA-089/WPB.13/KP.0 PA Majalengka [ ] Selama Tahun Anggaran 2010, Pengadilan Tinggi Agama Bandung sebagai satuan kerja telah menerbitkan Surat Kuasa Penggunaan Anggaran (SKPA) untuk Belanja Langganan Daya dan Jasa kepada 4 (empat) satuan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.01-0/AG/2014 DS 6100-9979-1830-7597 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012 SERI LAPORAN TEKNIS OT 01 04 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR Jl. Gajah Mada no. 8 Jakarta 10120 Telp. (62-21) 63858269-70

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat : BAB I PENDAHULUAN I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI B agian Hukum dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Bagian

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan RINGKASAN EKSEKUTIF Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, dimana yang menjadi fokusnya

Lebih terperinci