Psikologi Sosial. The Self Memahami Diri Kita Dalam Konteks Sosial. Reno Laila Fitria, M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
|
|
- Yuliana Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Psikologi Sosial Modul ke: The Self Memahami Diri Kita Dalam Konteks Sosial Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si.
2 Siapakah Aku? osiapakah anda? obagaimana anda mendeskripsikan tentang diri anda sendiri? obagaimana anda bisa menjadi seperti sekarang ini? obagaimana cara anda mendapatkan informasi atau memahami tentang diri sendiri? 2
3 Siapakah Aku? okapan anda memiliki self-control yang baik; dan kapan anda gagal memiliki self-control oapa yang anda lakukan sehingga lingkungan anda dapat melihat anda sebagaimana yang anda inginkan? oapakah anda memiliki self-esteem yang tinggi? oapa saja pro dan kontra dari memiliki self-esteem yang tinggi? 3
4 Apa itu SELF-CONCEPT? Bagaimana SELF-CONCEPT terbentuk? 4
5 he Self Menurut William James, self terdiri dr:. Pikiran dan keyakinan ttg diri kita sendiri known self, me self-concept. Pemroses informasi yg aktif knower self, I self-awareness Manusia ibarat buku (known self) dan jg sekaligus orang yg membaca buku (knower self) tsb 5
6 iapakah Aku? Tulislah jawabannya sebanyak mungkin dlm waktu 5 menit Setiap jawaban harus selalu diawali dengan Aku adalah.. Boleh dalam bentuk pointers, boleh jg paragraf 6
7 he Self Manusia mulai mengenali self sejak usia 18 bln Semakin dewasa, self-concept semakin kompleks Self-concept anak-anak bersifat konkret, batasannya jelas, karakteristiknya mudah diamati, seperti usia, jenis kelamin, dan hobi Self-concept orang dewasa penekanannya bukan pd hal fisik, tetapi keadaan psikologis (perasaan dan pikiran), dan pertimbangan mengenai penilaian orang lain 7
8 ungsi Self ofungsi organisasional Skema diri: struktur mental yg digunakan seseorang utk mengorganisasi pengetahuan ttg dirinya sendiri yg memengaruhi apa yg diperhatikan, dipikirkan, dan diingat ttg dirinya sendiri ofungsi eksekutif Self mengatur tingkah laku, pilihan, dan perencanaan masa depan 8
9 Apa Yang Dilakukan The Self? 9
10 Komponen Diri self-knowledge: our beliefs about who we are and the way in which we formulate and organize this information; self-control, the way in which people make plans and execute decisions, such as your decision to read this book right now instead of going out for ice cream; impression management, the way in which we present ourselves to other people, trying to get them to see us the way we want to be seen; and self-esteem, the way we feel about ourselves e.g., whether we view ourselves positively or negatively.
11 elf-knowledge Bagaimana anda mendefinisikan diri Anda? Bagaimana anda menjawab pertanyaan sederhana ini ternyata menunjukkan proses budaya dan sosial yang menakjubkan.
12 Bagaimana Anda Melihat Fenomena ini?
13 Self-Knowledge Perbedaan budaya dlm mendefinisikan diri Independent view of the self (Western) vs. Interdependent view of the self (Eastern) Independent View of the Self Mendefinisikan diri berdasarkan pikiran, perasaan, dan tindakan diri sendiri dan bukan dari pikiran, perasaan, dan tindakan orang lain Menekankan pd kemandirian & keunikan pribadi 13
14 elf-knowledge Perbedaan budaya dlm mendefinisikan diri Independent view of the self (Western) vs. Interdependent view of the self (Eastern) Interdependent View of the Self Mendefinisikan diri berdasarkan hubungan diri dgn orang lain; memahami bhw perilaku sering ditentukan jg oleh pikiran, perasaan, & t.l orang lain Menekankan pd interdependensi dgn orang lain 14
15 elf-knowledge Perbedaan gender dlm mendefinisikan diri Relational interdependence vs. Collective interdependece Relational Interdependence Lebih fokus kpd hubungan dekat dengan orang lain, spt perasaan thd sahabat, pasangan, atau anak Collective Interdependence Lebih fokus kpd keanggotaan kelompok yg lbh luas, seperti geng, partai politik, atau serikat 15
16 Mengenal Diri Sendiri Introspeksi: proses di mana manusia melihat ke dlm diri dan menelaah pikiran, perasaan, dan motifnya sendiri Pada kenyataannya, manusia jarang melakukan introspeksi diri Self-awareness theory: Ketika kita memfokuskan perhatian kpd diri kita sendiri (mis. melihat cermin, mnonton video tentang diri sendiri), kita akan mengevaluasi dan membandingkan perilaku kita thd standard & nilai2 yg kita pegang 16
17 Self-awareness Theory Ada saatnya di mana kita menilai perilaku kita tdk sesuai dgn standard & nilai2 kita Maka, kemungkinan kita akan: Mengubah tingkah laku agar sesuai Menghindar dr keadaan self-awareness (mis. mabuk-mabukan) Terlalu fokus thd diri sendiri bs menimbulkan rasa tidak menyenangkan, sehingga mendorong kita utk melakukan perilaku berisiko 17
18 Self-awareness Theory Fokus kpd diri sendiri tdk selalu menimbulkan ketidaknyamanan Setelah meraih kesuksesan besar, fokus kpd diri sendiri bisa jadi sgt menyenangkan Fokus kpd diri sendiri jg dpt menjauhkan diri dr masalah 18
19 Mengenal Diri Sendiri Selain introspeksi, kita bs mengenal diri sendiri dgn mengamati tingkah laku kita sendiri Self-perception theory: Ketika sikap dan perasaan kita tidak jelas atau ambigu, kita menyimpulkan keadaan ini dgn mengamati tingkah laku kita & situasi di mana t.l itu terjadi 19
20 Self-perception Theory Pertama, kita menyimpulkan perasaan dari t.l kita hanya jika kita tdk yakin thd perasaan kita Kedua, kita menilai apakah t.l kita menggambarkan perasaan kita ataukah situasi yg membuat kita bertingkahlaku seperti itu 20
21 Motivasi Intrinsik vs. Ekstrinsik Motivasi intrinsik Keinginanutkmelakukansebuahaktivitas karena kita menikmatinya, bukan karena reward atau tekanan eksternal Motivasi eksternal Keinginan utk melakukan sebuah aktivitas karena alasan eksternal, bukan karena kita menikmatinya 21
22 Motivasi Intrinsik vs. Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik (reward) dpt membentuk t.l yg diinginkan dan meningkatkan kinerja Di sisi lain, motivasi ekstrinsik dpt merusak performa ketika efeknya lbh kuat drpd motivasi intrinsik overjustification effect: kecenderungan melihat perilaku lbh disebabkan oleh alasan eksternal yg menarik dan bukan disebabkan oleh alasan internal Misal: membaca buku utk mendapat reward. Ketika reward berhenti diberikan, minat utk baca menurun. 22
23
24 Motivasi Intrinsik vs. Ekstrinsik Overjustification dpt dihindari dalam situasi tertentu Reward akan merusak motivasi internal hanya jika motivasinya tinggi jika dr awal tdk ada motivasi internal, memberi rewards bukanlah masalah Tipe reward juga berpengaruh: Performance-contingent rewards vs. taskcontingent rewards 24
25 Motivasi Intrinsik vs. Ekstrinsik Task-contingent reward Rewards diberikan tanpa mempedulikan seberapa baik sebuah aktivitas dikerjakan Performance-contingent reward Rewards diberikan didasari oleh seberapa baik sebuah aktivitas dikerjakan 25
26 emahami Emosi Kita Coba ingat-ingat ketika Anda sedang merasakan emosi senang, marah, atau takut Bagaimana Anda tahu emosi apa yg sedang Anda alami? 26
27 emahami Emosi Kita Two-factor theory of emotion: Pengalaman emosional adl hasil dr proses 2 langkah dalam mempersepsi diri: 1. adanya rangsangan fisiologis, 2. mencari penjelasan yg sesuai ttg penyebab munculnya rangsangan tsb 27
28 Two-factor Theory of Emotion Ketika menonton film horor dgn seorang lawan jenis lalu tangan kita mulai berkeringat, jantung berdebar2, & bicara tergagap2, apakah artinya: a. Kita jatuh cinta dengannya; atau b. Sangat ketakutan melihat adegan horor?? 28
29 Two-factor Theory of Emotion 29
30 Two-factor Theory of Emotion 30
31 Two-factor Theory of Emotion 31
32 Two-factor Theory of Emotion 32
33 Two-factor Theory of Emotion 33
34 Two-factor Theory of Emotion Kadang kita tdk tepat dlm menyimpulkan alasan munculnya emosi yg dirasakan (misattribution of arousal) Akibatnya, kita sering salah mengidentifikasi emosi kita Contoh: Imagine that you go to see a scary movie with an extremely attractive date. As you are sitting there, you notice that your heart is thumping and you are a little short of breath. Is this because you are wildly attracted to your date or because the movie. Because of this difficulty in pinpointing the precise causes of our arousal, we sometimes misidentify our emotions. You might think that most of your arousal is a sign of attraction to your date when in fact a lot of it is due to the movie (or maybe even indigestion). 34
35 aftar Pustaka Aronson, E., Wilson, T. D., & Akert, R. M. (2010). Social Psychology (8 th ed.). New Jersey, USA: Prentice Hall Buku Wajib Baron, R. A., Branscombe, N. R., & Byrne, D. (2013). Social Psychology (13 th ed.). Massachusetts, USA: Pearson/Allyn & Bacon Hogg, M. A., & Vaughan, G. M. (2010). Essentials of Social Psychology. Essex, England: Prentice-Hall Baron, R.A., & Byrne, D. (2008). Social Psychology (12 th Ed.). Boston: Pearson Education. Boeree, C.G. (2008). Psikologi Sosial. Jogjakarta: Ar-Ruz Media. Sarwono, S.W. (1999). Psikologi Sosial: Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. Taylor, S.E., Peplau, L.A., & Sears, D.O. (2009). Psikologi Sosial (Terjemahan) (Edisi Kedua Belas). Jakarta: Pranada Media Group
36 Terima Kasih
Psikologi Sosial. Metodologi Penelitian Psikologi Sosial. Modul ke: Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi
Psikologi Sosial Modul ke: Metodologi Penelitian Psikologi Sosial Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id 2 Tugas Individu Tuliskan 5 Problem Sosial
Lebih terperinciPsikologi Sosial. Persepsi Sosial. Reno Laila Fitria, M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.
Psikologi Sosial Modul ke: Persepsi Sosial Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Persepsi Sosial Kenyataannya, kita tidak bisa mengetahui sebenar-benarnya
Lebih terperinciPsikologi Sosial. Persepsi Sosial 3. Reno Laila Fitria, M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.
Psikologi Sosial Modul ke: Persepsi Sosial 3 Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Space Communication Penggunaan ruang akan mengungkapkan diri
Lebih terperinciPsikologi Sosial. Pengantar Psikologi Sosial. Reno Laila Fitria, M.Si. Psikologi. Psikologi. Modul ke: Fakultas. Program Studi
Psikologi Sosial Modul ke: Pengantar Psikologi Sosial Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Silabus Psikologi Sosial Materi Materi Pembelajaran
Lebih terperinciPsikologi Sosial. Prasangka; Penyebab, Konsekuensi & Cures (1) Reno Laila Fitria, M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Psikologi Sosial Modul ke: Prasangka; Penyebab, Konsekuensi & Cures (1) Fakultas Psikologi www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. r: n, E., Wilson, T. D., & Akert, R. M.
Lebih terperinciPsikologi Sosial. Prasangka; Penyebab, Konsekuensi & Cures (2) Reno Laila Fitria, M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Psikologi Sosial Modul ke: Prasangka; Penyebab, Konsekuensi & Cures (2) Fakultas Psikologi www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. tereotipe: Komponen Kognitif ttp://www.affordablenursingschools.com/professional-male-nurses/
Lebih terperinciNilam Widyarini Universitas Gunadarma Jakarta
Nilam Widyarini Universitas Gunadarma Jakarta Kuil dewa matahari (Apollo) di Delphi - Yunani Gnothi se auton Know thyself Kenalilah dirimu Definisi : Self merupakan suatu konstruk hipotetik (keberadaannya
Lebih terperinciPsikologi Sosial 2. Teori-teori Psikologi Sosial. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: Psikologi Sosial 2 Teori-teori Psikologi Sosial Fakultas PSIKOLOGI Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Teori-teori Psikologi Sosial Sikap Ketertarikan
Lebih terperinciKognisi Sosial. (Berpikir mengenai dunia sosial)
Kognisi Sosial (Berpikir mengenai dunia sosial) adalah cara kita menginterpretasi, menganalisis, mengingat dan menggunakan informasi ttg dunia sosial. Bahasan ttg kognisi sosial meliputi: skema Heuristik
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Mata Kuliah : Psikologi Sosial I Kode/SKS 3 SKS Status : Wajib Fakultas : Kedokteran Semester : I (Ganjil)
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL 1 KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 3 sks
TIU : Agar Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa perilaku manusia dalam lingkup, serta dalam fenomena yang berkaitan langsung dengan hidupan sehari-hari. 1 Pengantar A. PENGANTAR. Mimbar & tujuan pengajaran,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Februari 2016 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Psikologi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL 1 * KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 3 SKS
TIU : mahasiswa mampu memahami dan menganaliusa perilaku manusia dalam lingkup sosial serta penerapannya dalam beberapa fenomena sosial yang berkaitan langsung dengan perilaku manusia 1 Pengantar A. Pengantar
Lebih terperinci1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5.
1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5. MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KINERJA 6. TERTAWA ITU SEHAT, MARI TERTAWA
Lebih terperinciPSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 06
MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 06 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Persepsi sosial Pengertian persepsi sosial, faktor
Lebih terperinciOktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si
Modul ke: 02 Nursakinah Fakultas PSIKOLOGI Oktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si Program Studi psikologi STRUCTURING THE INTERVIEW STRUKTUR WAWANCARA Opening Opening adalah saat yang paling menentukan seluruh
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN DATA SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Pertemuan ke : 1 : Mampu memahami pengertian bimbingan konseling sosial Definisi bimbingan konseling sosial /Evaluasi hasil belajar: 1. Menjelaskan konsep dasar bimb. Konseling sosial 2. Pengertian BK
Lebih terperinciGod s PERFECT TIMING EDITORIAL
God s PERFECT TIMING EDITORIAL TAKUT AKAN TUHAN. Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik... KEHIDUPAN YANG DIPERSEMBAHKAN. Karena itu saudara-saudara,
Lebih terperinciKesehatan Mental. Mengatasi Stress / Coping Stress. Aulia Kirana, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Modul ke: Kesehatan Mental Mengatasi Stress / Coping Stress Fakultas Psikologi Aulia Kirana, M.Psi, Psikolog. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Coping Stress Coping Proses untuk menata tuntutan
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Sosial II
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Sosial II 1 Judul Mata Kuliah : Psikologi Sosial II Nomor Kode/SKS : / 3 SKS Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional : Mata kuliah ini
Lebih terperinciPENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH Merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan di dalam kelas Brewer : Penilaian adl penggunaan s
PENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH PENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH Merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan di dalam kelas Brewer : Penilaian adl penggunaan sistem
Lebih terperinciPerspektif biopsikososial
PSIKOLOGI SOSIAL DAN KESEHATAN Definisi SEHAT? Perspektif biomedis: objektif: tidak ada tanda-tanda bahwa tubuh tidak berfungsi dengan baik Subjektif: tidak ada simptom subjektif dari penyakit atau luka
Lebih terperinciSeorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya
KONSEPSI TENTANG ABNORMALITAS 1 Fakta : Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya dengan makan,
Lebih terperinciPSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07
MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 07 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Atribusi Sosial Kompetensi Pengertian atribusi
Lebih terperinciKOGNISI SOSIAL. Pengertian, sumber kesalahan dalam kognisi sosial; Skema, jalan pintas mental; Afek dan kognisi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi.
Modul ke: KOGNISI SOSIAL Pengertian, sumber kesalahan dalam kognisi sosial; Skema, jalan pintas mental; Afek dan kognisi. Fakultas Psikologi Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom Program Studi Psikologi
Lebih terperinciKEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN
KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN I. Pendidikan Anak Berbakat A. Pengalaman Mancanegara & Indonesia Amerika Serikat - 1958 diadakan konferensi ttg pendidikan yg b tuj utk menemukan org
Lebih terperinciPSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05
MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 05 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Kognisi Sosial Pengertian, sumber kesalahan dalam
Lebih terperinciMOTIVASI. Universitas Pembangunan Jaya
MOTIVASI Universitas Pembangunan Jaya WHAT MOTIVATES THEM? MESSI VS ADRIANO MOTIVASI Menurut Slavin motivasi merupakan proses internal yang bersifat aktif, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku sepanjang
Lebih terperinciPerkembangan Kognitif Masa Remaja KULIAH 1
Perkembangan Kognitif Masa Remaja KULIAH 1 Piaget s Theory : The Formal Operational Stage Menurut Piaget, perkembangan intelektual remaja memasuki tahap formal operational Dimana, pd tahap ini mereka mengembangkan
Lebih terperinciModul ke: Psikologi Sosial I. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi
Modul ke: 01 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Perkenalan Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Mengajar di UMB dua matakuliah: Sosiologi dan
Lebih terperinciThe Top 10 Leadership Principles. Maximize Your Leadership Potential
The Top 10 Leadership Principles Maximize Your Leadership Potential Top Ten Leadership Principles 1. Leadership is servanthood. 2. Let your purpose prioritize your life. 3. Live the life before you lead
Lebih terperinciKonseling Kelompok. Pertemuan ke-13
Konseling Kelompok Pertemuan ke-13 Pengantar Konseling kelompok memungkinkan konselor menghadapi bbrp konseli - dg keuntungan biaya yg lebih murah dmn proses kelompok jg memiliki keuntungan dg tjdnya keunikan
Lebih terperinciTHINK RICH! YOU WILL GET IT COMES TRUE T.H. EKER
THINK RICH! YOU WILL GET IT COMES TRUE T.H. EKER Wis, jk kamu tidak melakukannya spt yg kamu suka, itu menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak kamu tahu. Berpikirlah spt orang kaya, dan melakukannya spt
Lebih terperinciBab II. Kajian Pustaka. Teori identitas sosial dipelopori oleh Henri Tajfel pada tahun 1957 dalam
Bab II Kajian Pustaka 2.1. Identitas Sosial Teori identitas sosial dipelopori oleh Henri Tajfel pada tahun 1957 dalam upaya menjelaskan prasangka, diskriminasi, perubahan sosial dan konflik antar kelompok.
Lebih terperinciPerkembangan Anak dan Remaja. Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN
Perkembangan Anak dan Remaja Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN Latar Belakang Proses Perkembangan Kognitif Tokohnya adalah Piaget (1936) Perkembangan kognitif memiliki 4 aspek:
Lebih terperinciKESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA)
Read Online and Download Ebook KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA) DOWNLOAD EBOOK : KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN Click link
Lebih terperinciObservasi dan Wawancara
Observasi dan Wawancara Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Rizka Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Observasi Suatu cara pengumpulan data dg melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai
Lebih terperinciPROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI. Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi
PROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi Pengantar: Proses Asesmen Salah satu proses asesmen adalah intepretasi tes Interpretasi = memberi arti pd gejala2
Lebih terperinciPemutusan Hubungan Kerja -Merupakan bagian dari pengelolaan karir -Pengalaman suka-duka puncak karir, waktu untuk beristirahat; trauma karena perubaha
RETIREMENT (PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA) Pemutusan Hubungan Kerja -Merupakan bagian dari pengelolaan karir -Pengalaman suka-duka puncak karir, waktu untuk beristirahat; trauma karena perubahan dari masa produktif
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: 02 Dra. Fakultas FIKOM Interpersonal Communication Skill Pemahaman Diri Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising The Self Dimension IN ORDER TO HAVE CONVERSATION WITH SOMEONE
Lebih terperinciPARADIGMA KEPERAWATAN
PARADIGMA KEPERAWATAN Jenti Sitorus, SST PARADIGMA KEPERAWATAN The paradigmsis the way we perceive the world the paradigms explain the worlds to us on predict is behavior ( Adam Smith 1975 ) Paradigma
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EMOSI. Sunardi, PLB FIP UPI
PERKEMBANGAN EMOSI Sunardi, PLB FIP UPI PERKEMBANGAN EMOSI Mar at, 2006 Berlangsung sejak lahir sampai dewasa, tetapi untuk memahami secara pasti mengenai emosi bayi adalah amat sukar. Mengapa? Informasi
Lebih terperinciDasar-dasar Metode Penelitian
Dasar-dasar Metode Penelitian Modul ke: Cara Mencari bahan dan sumber pustaka Jurnal dan buku referensi Fakultas Psikologi Kutipan dan menulis referensi Operasionalisasi Variabel Program Studi Psikologi
Lebih terperinciPSIKOLOGI ORGANISASI
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI Definisi Studi tingkah laku manusia dalam hubungan dengan aspek pekerjaan dan aplikasi pengetahuan untuk problem manusia dalam pekerjaan. Alasan dibalik pentingnya PIO
Lebih terperinciSEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN
SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Hasil penelitian m buktikan t dapat kesamaan antara praktek pengajaran kuno dgn pengajaran modern dewasa ini. Hal ini diperkuat dgn beberapa pendapat yg dikemukakan
Lebih terperinciSejarah dan Aliran-Aliran Psikologi
Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Psikologi Modern Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Psikologi Modern Teori-teori kepribadian modern
Lebih terperinciSejarah dan Aliran-Aliran Psikologi
Modul ke: Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Psikologi Gestalt Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Tokoh-Tokoh Franz Brentano 1838 1917 Christian
Lebih terperinciBusiness Ethic & Good Governance
Modul ke: Business Ethic & Good Governance Ethical Decision Making: Personal and Professional Context Fakultas PASCA Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Program Studi MANAGEMENT www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciSUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI (INDONESIAN EDITION) BY SOKARTO SOKARTO
Read Online and Download Ebook SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI (INDONESIAN EDITION) BY SOKARTO SOKARTO DOWNLOAD EBOOK : SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI Click link bellow and free
Lebih terperinciPsikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi. Kompetensi konselor & Karakteristik klien
Psikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi Kompetensi konselor & Karakteristik klien KEPRIBADIAN KONSELOR 1. Spontanitas Kemampuan konselor untuk merespon peristiwa dalam situasi seperti yang dilihat
Lebih terperinciMembangun Menara karakter (Indonesian Edition)
Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Click here if your download doesn"t start automatically Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Membangun Menara karakter
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN MASALAH KEBIJAKAN
ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN MASALAH KEBIJAKAN ( Konsep Dasar & Pengertian ) Dra. AYUN SRIATMI, M.Kes Russel L Ackoff ( Redesigning the Future; A Systems Approach to Societal Problems ) KEBERHASILAN DLM
Lebih terperinciKebijakan Publik Keputusan Kebijakan. 2. Teori Pengambilan Keputusan. 3. Kebijakan Isu Politik
Kebijakan Publik - 2 1. Keputusan Kebijakan. 2. Teori Pengambilan Keputusan. 3. Kebijakan Isu Politik 1 Pengantar KP : hasil kegiatan politik. Hubungan kebijakan (publik) dengan keputusan (politik). Kebijakan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBPP36106 PSIKOLOGI SOSIAL Disusun oleh: Rina Mariana, S.Psi, M.M PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK LEMBAR PENGESAHAN Rencana
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Mata Kuliah : Psikologi Sosial II Kode/SKS 3 SKS Status : Wajib Fakultas : Kedokteran Semester : II (dua)
Lebih terperinciSejarah dan Aliran-Aliran Psikologi
Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Eksistensialisme dan Humanisme Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Perkembangan Aliran-Aliran Pesatnya
Lebih terperinciPSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02
MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 02 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Metode Penelitian Psikologi Sosial Kompetensi
Lebih terperinciNazi di Indonesia: Sebuah Sejarah yang Terlupakan (Indonesian Edition)
Nazi di Indonesia: Sebuah Sejarah yang Terlupakan (Indonesian Edition) Nazi di Indonesia: Sebuah Sejarah yang Terlupakan (Indonesian Edition) Sinopsis: Disimbolkan oieh kehadiran sebuah permakaman militer
Lebih terperinciPSIKOLOGI SDM MOTIVASI INDIVIDU. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.
PSIKOLOGI SDM Modul ke: MOTIVASI INDIVIDU www.mercubuana.ac.id Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum :
Lebih terperinciPsikologi Sosial 2. Setiawati Intan Savitri, S.P.M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi.
Psikologi Sosial 2 Modul ke: Pendahuluan Kontrak Perkuliahan Teori dalam Psikologi Sosial Sumbangan Teori yang Berorientasi Behaviositik, Psikoanalis, dan Kognitif terhadap Psikologi Sosial Fakultas PSIKOLOGI
Lebih terperinciPsikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung
Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Manusia dalam Pandangan Carl G. Jung
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Implementasi Knowledge Management. Rani Puspita D, M.Kom
KNOWLEDGE MANAGEMENT Implementasi Knowledge Management Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Memahami bagaimana cara penerapan atau implementasi knowledge management terhadap perusahaan atau organisasi.
Lebih terperinciHAK ASASI MANUSIA (HAM)
KEWARGANEGARAAN Modul ke: HAK ASASI MANUSIA (HAM) Fakultas 09FEB SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management PENGERTIAN DAN CIRI POKOK HAKIKAT HAM 1. Pengertian Ham adl hak yg melekat pd diri setiap
Lebih terperinciKelompok dan Individu
Kelompok dan Individu A. Sifat dan fungsi kelompok B. Bagaimana kelompok mempengaruhi kerja individual C. Kerjasama dalam Kelompok D. Keadilan yang dipersepsikan dalam kelompok E. Pengambilan keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menjadi seorang entertainer, misalnya menjadi seorang bintang film
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Beberapa tahun belakangan ini, banyak sekali masyarakat yang berlombalomba untuk menjadi seorang entertainer, misalnya menjadi seorang bintang film atau
Lebih terperinciSOCIAL COMPARISON. TEORI PERBANDINGAN SOSIAL Festinger (1950, 1954): Proses saling mempengaruhi dan perilaku
SOCIAL COMPARISON TEORI PERBANDINGAN SOSIAL Festinger (1950, 1954): Proses saling mempengaruhi dan perilaku saling bersaing Dalam interaksi sosial ditimbulkan oleh adanya kebutuhan untuk menilai diri sendiri
Lebih terperinciTeori Etologi. Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. Teori etologi Bowlby. Darwin dan Teori Evolusi. Etologi Modern. Evaluasi Teori.
Modul ke: Teori Etologi Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. Darwin dan Teori Evolusi Etologi Modern Teori etologi Bowlby Evaluasi Teori Eksperimen Lorenz Daftar
Lebih terperinciMembangun Menara karakter (Indonesian Edition)
Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Click here if your download doesn"t start automatically Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Membangun Menara karakter
Lebih terperinciAPPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A)
APPENDICES Appendix A Data 1 (Student A) 48 No Sentence 1. *There so many place they can visiting. *There so many place they can visiting. Tidak mengerti struktur yang sebenarnya, mengira bahwa are atau
Lebih terperinciPRINSIP PERUBAHAN PERILAKU
PROMOSI KESEHATAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN PRINSIP PERUBAHAN PERILAKU Oleh : Andreas W. Sukur PRODI DIII KEBIDANAN STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA Content List/ Outline Study 1. Prinsip Perubahan Perilaku
Lebih terperinciKOMUNIKASI INTERPERSONAL. Rizqie Auliana
KOMUNIKASI INTERPERSONAL Rizqie Auliana rizqie_auliana@uny.ac.id Meningkatkan ketrampilan interpersonal Kemampuan utk bersosialisasi dg orang lain Membina hub baik dg org lain bukan hal mudah, yg dibutuhkan:
Lebih terperinciSOFT SKILLS. Rizqie Auliana
SOFT SKILLS Rizqie Auliana rizqie_auliana@uny.ac.id Apa yang membuat sukses? IP 4? Wajah menarik? Keberuntungan? Calon mertua kaya?. 3 Hasil survei National Association of Colleges and Employers (NACE)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah self-esteem yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan. harga diri, coba dijabarkan oleh beberapa tokoh kedalam suatu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Self-Esteem 2.1.1 Pengertian Self-Esteem Istilah self-esteem yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan harga diri, coba dijabarkan oleh beberapa tokoh kedalam suatu pengertian.
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama
KOMUNIKASI Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama Komunikasi sbg proses proses primer proses sekunder Proses
Lebih terperinciBehavior and Social Learning Theory
MODUL 4 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1 Behavior and Social Learning Theory Materi yang akan di bahas: a. Pendekatan Umum Teori b. Penekanan pada Perilaku Belajar c. Hukum Universal d. Teori Belajar Modern e.
Lebih terperinciHAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI
HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI Oleh Asep Saripudin, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 A. TUJUAN UMUM TUJUAN Tujuan umum yang diharapkan
Lebih terperinciMasa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira-
Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira- kira usia 2 th matang scr seksual ( :±13 th :±14 th)
Lebih terperinciKadang-kadang motivasi itu jelas, tak jelas, tak nampak, atau merupakan gabungan dari beberapa motif. Kita dapat mengetahui motivasi seseorang dari:
MOTIVASI MOTIVASI Motivasi: kondisi psikologis yang bersifat internal yang menimbulkan/mendorong, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku dalam mencapai tujuan tertentu. Kadang-kadang motivasi itu jelas,
Lebih terperinciIlmu yg mempelajari tingkah laku manusia dlm hubungannya dgn lingkungannya. Ilmu ini semakin memegang peranan penting dlm berbagai aspek kehidupan mas
PSIKOLOGI INDUSTRI Ilmu yg mempelajari tingkah laku manusia dlm hubungannya dgn lingkungannya. Ilmu ini semakin memegang peranan penting dlm berbagai aspek kehidupan masyarakat modern. Peranan psikologi
Lebih terperinciPersepsi, Memori, Daya Bayang, Bahasa, Penyelesaian Masalah, Pemahaman/Penalaran, Pmbuatan Keputusan
PSIKOLOGI KOGNITIF BUKU: COGNITION 3rd Ed. 1994 Margaret W. Matlin Harcourt Brace Publishers KOGNISI? Aktivitas Mental Melibatkan: Perolehan Penyimpanan Pencarian Penggunaan Pengetahuan MATLIN Membicarakan:
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES
KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES TUJUAN/CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu menguraikan konsep dasar, fungsi dan pemanfaatan,
Lebih terperinciADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Kuliah 8 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Kuliah 8 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi DEFINISI ADHD Ialah : anak yang memiliki kesulitan memusatkan perhatian dan mempertahankan fokus pada tugas yang sedang
Lebih terperinciEVOLUSI, BUDAYA, TINGKAH LAKU, & RESPON SOSIAL. Psikologi Sosial II Budaya (Pertemuan 7)
EVOLUSI, BUDAYA, TINGKAH LAKU, & RESPON SOSIAL Psikologi Sosial II Budaya (Pertemuan 7) Evolutionary psychology A theoretical approach to psychology that attempts to explain mental and psychological traits
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individual yang bisa hidup sendiri tanpa menjalin hubungan apapun dengan individu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia di dunia ini dimana manusia memiliki akal, pikiran, dan perasaan. Manusia bukanlah makhluk individual yang
Lebih terperinciPSIKOLOGI KOGNITIF (Diringkas oleh Hanna Widjaya Dosen PPS Unpad Bandung)
PSIKOLOGI KOGNITIF (Diringkas oleh Hanna Widjaya Dosen PPS Unpad Bandung) BUKU: COGNITION 3rd Ed. 1994 Margaret W. Matlin Harcourt Brace Publishers KOGNISI? Aktivitas Mental Melibatkan: Perolehan Penyimpanan
Lebih terperinciMembangun Menara karakter (Indonesian Edition)
Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Click here if your download doesn"t start automatically Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Membangun Menara karakter
Lebih terperinciJUTAAN UMKM PAHLAWAN PAJAK: URUS PAJAK ITU SANGAT MUDAH (INDONESIAN EDITION) BY CHANDRA BUDI
Read Online and Download Ebook JUTAAN UMKM PAHLAWAN PAJAK: URUS PAJAK ITU SANGAT MUDAH (INDONESIAN EDITION) BY CHANDRA BUDI DOWNLOAD EBOOK : JUTAAN UMKM PAHLAWAN PAJAK: URUS PAJAK ITU Click link bellow
Lebih terperinciPERILAKU DALAM BERORGANISASI
PERILAKU DALAM BERORGANISASI Pertemuan 2 Pokok Bahasan: Dasar-dasar perilaku Individu Sub Pokok Bahasan: Karakteristik Biografik Kemampuan, Kepribadian, Persepsi Belajar 1 Karakteristik Biografik Yaitu
Lebih terperinciLandasan hubungan interaksi antara karyawan dan majikan yang. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan:
Kontrak psikologis Landasan hubungan interaksi antara karyawan dan majikan yang baik - angkatan kerja yang puas dan termotivasi. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi
Lebih terperinciMateri 2: Computer Systems
Materi 2: Computer Systems I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Pendahuluan top-level view Komponen Komputer Fungsi Komputer Kusuma Wardana, M.Sc 2 Pendahuluan top-level view Komponen
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI CHAPTER 2 Ruang Lingkup Bahan AJar Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. Tadris Biologi IAIN Jember Coba Jelaskan A. Pengertian Bahan Ajar B. Karakteristik Bahan Ajar C. Tujuan dan
Lebih terperinciSejarah dan Aliran-Aliran. Psikologi. Psikologi Positif. Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. Psikologi. Psikologi. Modul ke: Fakultas.
Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Psikologi Positif Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Psikologi Positif Meninjau dorongan positif
Lebih terperinciAlmost all psychopaths engage in criminal behavior as do those w antisocial PD
What is the Overlap among antisocial personality disorder, psychopathy, and criminality? Almost all psychopaths engage in criminal behavior as do those w antisocial PD Pandangan Teoritis Personality Disorder
Lebih terperinci# Kemampuan Komunikasi # Ilmu Komunikasi
# Kemampuan Komunikasi # Ilmu Komunikasi Arif Basofi, S.Kom. MT. Referensi 1. Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D., Ilmu Komunikasi, Rosda, 2007. 2. Prof. Drs. H.A.W. Widjaja, Komunikasi Komunikasi dan Hubungan
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI
PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI KOMUNIKASI BY : NURJANAH, M.SI MEMAHAMI PSIKOLOGI KOMUNIKASI Tujuan Pembelajaran: Mampu menjelaskan sejarah komunikasi dan psikologi komunikasi Mampu menguraikan lingkup
Lebih terperinciBAKAT & INTELEGENSI. Cattel m coba menemukan perbedaan2 individu dlm hal: - ketajaman sensoris (indra) - kekuatan otot 10 aspek - kemampuan mental
BAKAT & INTELEGENSI II. BAKAT Menurut Crow & Crow Bakat Kualitas yg dimiliki oleh semua orang dlm tingkat yg beragam / keunggulan khusus dlm bidang perilaku t tentu. Cattel m coba menemukan perbedaan2
Lebih terperinciPERSEPSI DIRI & PERSEPSI SOSIAL
Pertemuan 11-12 PERSEPSI DIRI & PERSEPSI SOSIAL 3 Mei 2012 Persepsi : Proses perolehan, penafsiran, pemilihan & pengaturan informasi indrawi Persepsi Sosial : Proses perolehan, penafsiran, pemilihan &
Lebih terperinciKONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA SEJARAH KEPERAWATAN JIWA DILUAR NEGERI Sblm th 1860 perawatan klien jiwa dgn costudial care (tertutup & isolatif) Th 1873 Linda Richards mengembangkan
Lebih terperinciGangguan Tidur (Sleep Disorder) Pertemuan-16
Gangguan Tidur (Sleep Disorder) Pertemuan-16 Dikelompokkan mjd 2 (DSM III) : 1. Dyssomnias 2. Parasomnias Dyssomnias Tanda : gangguan pada jumlah, kualitas, atau waktu tidur 5 tipe : 1. primary insomnias
Lebih terperinciApa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?
MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH Oleh: Pujianto Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah??? pujianto@uny.ac.id Mahasiswa Lebih matang Serius Penuh pertimbangan Apa bedanya? o
Lebih terperinci