DAFTAR PUSTAKA. Servaes, Henri, dan Ane Tamayo The Impact of Corporate Social Responsibility onfirm Value: The Role of Customer Awareness.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Servaes, Henri, dan Ane Tamayo The Impact of Corporate Social Responsibility onfirm Value: The Role of Customer Awareness."

Transkripsi

1 77 DAFTAR PUSTAKA Ardimas, Wahyu., dan Wardoyo Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan pada Bank Go Public yang terdaftar di BEI. Debbianita dan Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak Pengaruh Laba Per Saham, Total Arus Kas, dan Pendapatan terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode ). Galih, Odhi Prakoso Pengaruh Struktur kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan dengan CSR sebagai Variable Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di BEI tahun ). Gregory, Alan, Rajesh Tharya, dan Julie Whittaker Corporate Social Responsibilityand Firm Value: Disaggregating the Effects on cash Flow, Risk and Growth. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariative dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kieso, Donald E.,et.al AkuntansiIntermediteEdisi 10 Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat. Puspitasari, Ratih Analisis Arus Kas Operasi dalam Mencapai Nilai Perusahaan yang Optimal studi kasus pada PT. Semen Gresik (Presero) Tbk. Ridwan, S. Sundjaja.,et.al Manajemen Keuangan 1 edisi 6. Bandung: UNPAR PRESS. Rosiyana, R Dewi Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi. Safitri, Yancik, S.E., M.Si dan Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom., M.Si Analisis Pengaruh Leverage Ratio, DPR, EPS dan Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan. Servaes, Henri, dan Ane Tamayo The Impact of Corporate Social Responsibility onfirm Value: The Role of Customer Awareness. Sukaenah Pengaruh Earning Per Share (EPS), Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Sales Growth terhadap Nilai Perusahaan pada

2 78 Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun Sugiono, Arief, SE Manajemen Keuangan untuk Praktisi Keuangan. Jakarta: Gresindo. Sutrisno, H Pengaruh Arus Kas, Faktor Fundamental, dan Tingkat Bunga terhadap Nilai Perusahaan pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Wijaya, Anthony dan Nanik Linawati Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan. Wijayanti, Herlina, Soni Agus Irwandi, dan Nurmala Ahmar Pengaruh Manajemen Laba Riil terhadap Kinerja Perusahaan dengan Pendekatan Arus Kas Operasi. di akses untuk mencari tentang arus kas bersih. di akses untuk menambah pemahaman mengenai teori sinyal. di akses untuk menambahkan pemahaman tentang stakeholder. di akses pada bulan Februari 2016, untuk mengambil Global Reporting Initiative guna perhitungan CSR. di akses di bulan September 2015, Laporan Keuangan Perusahaan agricultural yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011 sampai dengan Index Agribisnis tahun 2011 sampai dengan tahun untuk mencari pengertian CSR.

3 79 LAMPIRAN 1 INDIKATOR PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(GRI G4) Kode GRI EC1 EC2 EC3 EC4 EC5 EC6 EC7 EC8 EC9 EN1 EN2 EN3 EN4 EN5 EN6 EN7 EN8 EN9 EN10 EN11 EN12 Kategori EKONOMI 1. ASPEK : KINERJA EKONOMI Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, penyusutan, pendapatan, biaya operasional, upah dan tunjangan karyawan, pembayaran kepada pemodal, pembayaran kepada pemerintah dan investasi masyarakat Implikasi finansial dan resiko serta peluang lainnya kepada kegiatan organisasi karena perubahan iklim Cakupan kewajiban organisasi atas program imbalan pasti Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah 2. ASPEK : KEBERADAAN DI PASAR Rasio upah standar pegawai pemula (entry level) menurut gender dibandingkan dengan upah minimum regional di lokasi lokasi operasional yang signifikan Perbandingan manajemen senior yang dipekerjakan dari masyarakat lokal di lokasi operasi yang signifikan 3. ASPEK : DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan jasa yang diberikan Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk besarnya dampak 4. ASPEK : PRAKTIK PENGADAAN Perbandingan pembelian dari pemasok lokal di lokasi operasional yang signifikan LINGKUNGAN 1. ASPEK : BAHAN Bahan yang digunakan berdasarkan berat atau volume Presentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input daur ulang 2. ASPEK : ENERGI Konsumsi energi dalam organisasi Konsumsi energi di luar organisasi Intensitas Energi Pengurangan konsumsi energi Pengurangan kebutuhan energi pada produk dan jasa 3. ASPEK : AIR Total pengambilan air berdasarkan sumber Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan air Presentase dan total volume air yang didaur ulang dan digunakan kembali 4. ASPEK : KEANEKARAGAMAN HAYATI Lokasi lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola di dalam, atau yang berdekatan dengan, kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung Uraian dampak signifikan kegiatan, produk, dan jasa terhadap keanekaragaman hayati di kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung

4 80 EN13 EN14 EN15 EN16 EN17 EN18 EN19 EN20 EN21 EN22 EN23 EN24 EN25 EN26 EN27 EN28 8. ASPEK : KEPATUHAN EN29 EN30 EN31 EN32 EN33 EN34 LA1 habitat yang dilindungi dan dipulihkan Jumlah total spesies dalam Daftar Merah IUCN (IUCN Red List) dan spesies dalam daftar spesies yang dilindungi nasional dengan habitat di tempat yang dipengaruhi operasional berdasarkan tingkat risiko kepunahan 5: ASPEK : EMISI Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung lainnya Intensitas emisi gas rumah kaca (GRK) Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) Emisi bahan perusak Ozon (BPO) NOᵪ, SOᵪ, dan emisi udara signifikan lainnya 6. ASPEK : EFLUEN DAN LIMBAH Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan Jumlah dan volume total tumpahan signifikan Bobot limbah yang dianggap berbahaya menurut ketentuan konvensi basel² lampiran I, II, III dan VIII yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah, dan presentase limbah yang diangkut untuk pengiriman internasional Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkena dampak air buangan dan limpasan dari organisasi 7. ASPEK : PRODUK DAN JASA Tingkat mitigasi dampak terhadap dampak lingkungan produk dan jasa Presentase produk yang terjual dan kemasannya yang direklamasikan menurut kategori Nilai moneter denda signifikan dan jumlah total sanksi non moneter karena ketidakpatuhan terhadap undang undang dan peraturan lingkungan 9. ASPEK : TRANSPORTASI Dampak lingkungan signifikan dari pengangkutan produk dan barang lain serta bahan untuk operasional organisasi, dan pengangkutan tenaga kerja 10. ASPEK : LAIN LAIN Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan berdasarkan jenis 11. ASPEK : ASESMEN PEMASOK ATAS LINGKUNGAN Presentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria lingkungan Dampak lingkungan negatif signifikan aktual dan potensial dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil 12. ASPEK : MEKANISME PENGADUAN MASALAH LINGKUNGAN Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang diajukan ditangani dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi SOSIAL 1. ASPEK : KEPEGAWAIAN Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover karyawan

5 81 LA2 LA3 LA4 LA5 LA6 LA7 LA8 LA9 LA10 LA11 LA12 LA13 LA14 LA15 LA16 HR1 menurut kelompok umur, gender, dan wilayah Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paruh waktu, berdasarkan lokasi operasi yang signifikan Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan, menurut gender 2. ASPEK : HUBUNGAN INDUSTRIAL Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan operasional, termasuk apakah hal tersebut tercantum dalam perjanjian bersama 3. ASPEK : KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Presentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama formal manjemen pekerja yang membantu mengawasi dan memberikan saran program kesehatan dan keselamatan kerja Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang, dan kemangkiran, serta jumlah total kematian akibat kerja, menurut daerah dan gender Pekerja yang sering terkena atau beresiko tinggi terkena penyakit yang terkait dengan pekerjaan mereka Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian formal dengan pekerja 4. ASPEK : PELATIHAN DAN PENDIDIKAN Jam pelatihan rata rata per tahun per karyawan menurut gender, dan menurut kategori karyawan Program untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran seumur hidup yang mendukung keberlanjutan kerja karyawan dan membantu mereka mengelola purna bakti Presentase karyawan yang menerima review kinerja dan penembangan karier secara reguler, menurut gender dan kategori karyawan 5. ASPEK : KEBERAGAMAN DAN KESETARAAN PELUANG Komposisi badan tata kelola dan pembagian karyawan per kategori karyawan menurut gender, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan indikator keberagaman lainnya 6. ASPEK : KESETARAAN REMUNERASI PEREMPUAN DAN LAKI LAKI Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki laki menurut kategori karyawan, berdasarkan lokasi operasional yang signifikan 7. ASPEK : ASESMEN PEMASOK ATAS PRAKTIK KETENAGAKERJAAN Presentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria praktik ketenagakerjaan Dampak negatif dan potensial yang signifikan terhadap praktik ketenagakerjaan dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil 8. ASPEK : MEKANISME PENGADUAN MASALAH KETENAGAKERJAAN Jumlah pengaduan tentang praktik ketenagakerjaan yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi HAK ASASI MANUSIA 1. ASPEK : INVESTASI Jumlah total dan presentase perjanjian dan kontak investasi yang signifikan yang menyertakan klausal terkait hak asasi manusia atau penapisan berdasarkan hak

6 82 HR2 HR3 HR4 HR5 HR6 HR7 HR8 HR9 HR10 HR11 HR12 SO1 SO2 SO3 SO4 SO5 asasi manusia Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan atau prosedur hak asasi manusia terkait dengan aspek hak asasi manusia yang relevan dengan operasi, termasuk presentase karyawan yang dilatih 2. ASPEK : NON DISKRIMINASI Jumlah total insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang diambil 3. ASPEK : KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA Operasi dan pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau berisiko tinggi melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan berserikat dan perjanjian kerja bersama dan tindakan yang diambil untuk mendukung hak hak tersebut 4. ASPEK : PEKERJA ANAK Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang diambil untuk berkontribusi dalam penghapusan pekerja anak yang efektif 5. ASPEK : PEKERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan eksploitasi pekerja paksa atau wajib kerj dan tindakan untuk berkontribusi dalam penghapusan segala bentuk pekerja paksa atau wajib kerja 6. ASPEK : PRAKTIK PENGAMANAN Presentase petugas pengamanan yang dilatih dalam kebijakan atau prosedur hak asasi manusia di organisasi yang relevan dengan operasi 7. ASPEK : HAK ADAT Jumlah total insiden pelanggaran yang melibatkan hak hak masyarakat adat dan tindakan yang diambil 8. ASPEK : ASESMEN Jumlah total dan presentase operasi yang telah melakukan review atau asesmen dampak hak asasi manusia 9. ASPEK : ASESMEN PEMASOK ATAS HAK ASASI MANUSIA Presentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria hak asasi manusia Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap hak asasi manusia dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil 10. ASPEK : MEKANISME PENGADUAN MASALAH HAK ASASI MANUSIA Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap hak asasi manusia yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan formal MASYARAKAT 1. ASPEK : MASYARAKAT LOKAL Presentase operasi dengan pelibatan masyarakat lokal, dampak asesmen, dan program pengembangan yang diterapkan Operasi dengan dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat lokal 2. ASPEK : ANTI KORUPSI Jumlah total dan presentase operasi yang dinilai terhadap risiko terkait dengan korupsi dan risiko signifikan yang teridentifikasi Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil

7 83 SO6 SO7 SO8 SO9 SO10 SO11 PR1 PR2 3. ASPEK : KEBIJAKAN PUBLIK Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima penerima manfaat 4. ASPEK : ANTI PERSAINGAN Jumlah total tindakan hukum terkait anti persaingan, anti trust, serta pratik monopoli dan hasilnya 5. ASPEK : KEPATUHAN Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total sangsi no moneter atas ketidak patuhan terhadap undang undang dan peraturan 6. ASPEK : ASESMEN PEMASOK ATAS DAMPAK PADA MASYARAKAT Presentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria dampak terhadap masyarakat Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil 7. ASPEK : MEKANISME PENGADUAN DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme resmi TANGGUNG JAWAB ATAS PRODUK 1. ASPEK : KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN Presentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan Total Jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup, menurut jenis hasil

8 84 LAMPIRAN 2 NAMA PERUSAHAAN DAN LUAS PENGUNGKAPAN CSR No. Kode Tahun EC EN LA HR SO PR Item CSR Item Hasil diungkapkan CSR CSDI 1 AALI ,571 2 AALI ,548 3 AALI ,560 4 AALI ,524 5 AALI ,512 6 AALI ,595 7 BISI ,369 8 BISI ,405 9 BISI , BISI , BISI , BISI , LSIP , LSIP , LSIP , LSIP , LSIP , LSIP , SMAR , SMAR , SMAR , SMAR , SMAR , SMAR , TBLA , TBLA , TBLA , TBLA , TBLA , TBLA , JAWA , JAWA , JAWA , JAWA , JAWA , JAWA ,655

9 85 LAMPIRAN 3 DATA SAMPEL PENELITIAN No. Nama NPM EPS CSDI Arus Kas Bersih PBV TAHUN Perusahaan X1 X2 X3 X4 Y 1 AALI , ,551 0, ,754 2 AALI , ,703 0, ,721 3 AALI , ,590 0, ,055 4 AALI , ,571 0, ,312 5 AALI , ,929 0, ,849 6 AALI , ,905 0, ,226 7 BISI ,371 25,260 0, ,983 8 BISI ,796 47,830 0, ,835 9 BISI ,833 49,364 0, , BISI ,932 43,107 0, , BISI ,665 42,342 0, , BISI ,303 55,093 0, , LSIP , ,083 0, , LSIP , ,451 0, , LSIP , ,394 0, , LSIP , ,595 0, , LSIP , ,801 0, , LSIP , ,415 0, , SMAR ,266 26,600 0, , SMAR ,220 43,887 0, , SMAR , ,380 0, , SMAR , ,089 0, , SMAR ,730 34,528 0, , SMAR ,560 51,374 0, , TBLA ,043 60,170 0, , TBLA ,408 52,093 0, , TBLA ,285 88,833 0, , TBLA ,405 48,892 0, , TBLA ,336 17,076 0, , TBLA ,888 87,251 0, , JAWA ,480 43,108 0, , JAWA ,359 63,899 0, , JAWA ,656 51,908 0, , JAWA ,546 39,868 0, , JAWA ,799 17,956 0, , JAWA ,795 13,378 0,655 (24.590) 1,085

LAMPIRAN 2 : ITEM ITEM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN

LAMPIRAN 2 : ITEM ITEM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN LAMPIRAN 2 : ITEM ITEM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN No Aspek Indikator Indikator Ekonomi 1 Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi pendapatan,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. 117 DAFTAR PUSTAKA Brigham dan Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Buku 1 (edisi II). Jakarta: Salemba Empat. Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Lampulo: Alfabeta. Fahmi, Irham. 2012.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian terdahulu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian terdahulu yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Cara. Indikator. Kualitas (esensi) Ada/Tidak

LAMPIRAN I Cara. Indikator. Kualitas (esensi) Ada/Tidak LAMPIRAN I Indikator INDIKATOR KINERJA EKONOMI Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung yang meliputi pendapatan, biaya operasional, imbal jasa EC1 (kompensasi) karyawan, donasi,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Lampiran 1 : Rincian Beban Tidak Terikat RSUD Tarakan.

LAMPIRAN. 1. Lampiran 1 : Rincian Beban Tidak Terikat RSUD Tarakan. L 1 LAMPIRAN 1. Lampiran 1 : Rincian Beban Tidak Terikat RSUD Tarakan. Keterangan 2012 2011 Beban Layanan : Beban Pegawai XX XX Beban Farmasi XX XX Beban Laboratorium XX XX Beban Bahan Makanan XX XX Beban

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Corporate Social Responsibility 2.1.1 Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) Menurut Sir. Adrian Cadbury dalam Hartman (2011:153) perusahaan harus bertanggung jawab

Lebih terperinci

No Kode Nama Perusahaan

No Kode Nama Perusahaan Lampiran 1. Sampel Nama Perusahaan No Kode Nama Perusahaan 1 ADRO Adaro Energy 2 ADHI Adhi Karya 3 ANTM Aneka Tambang 4 AALI Astra Agro Lestari 5 ASII Astra International 6 UNSP Bakrie Sumatra Plantations

Lebih terperinci

Daftar Nama BUMN Tahun Singkatan Perusahaan KAEF. PT. Kimia Farma ANTM. PT. Aneka Tambang PT. Bukit Asam TINS. PT. Timah. PT.

Daftar Nama BUMN Tahun Singkatan Perusahaan KAEF. PT. Kimia Farma ANTM. PT. Aneka Tambang PT. Bukit Asam TINS. PT. Timah. PT. Lampiran 1 Daftar Nama BUMN Tahun Singkatan Perusahaan KAEF PT. Kimia Farma ANTM PT. Aneka Tambang 2010 PTBA PT. Bukit Asam TINS PT. Timah SMGR PT. Semen Indonesia/ PT Semen Gresik KAEF PT. Kimia Farma

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian III.1.1. Jenis dan sumber Data Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan tahunan (annual report ) dan laporan

Lebih terperinci

ITEM PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN. 3 EC 3 Jaminan kewajiban organisasi terhadap program imbalan pasti

ITEM PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN. 3 EC 3 Jaminan kewajiban organisasi terhadap program imbalan pasti 71 ITEM PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN NO kode GRI KETERANGAN 1 EC 1 2 EC2 Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung,meliputi pendapatan, biaya operasi, imbal jasa karyawan, donasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan Manufaktur

LAMPIRAN. Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan Manufaktur LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan Manufaktur No Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1 ALDO Alkindo Naratama Tbk 2 ALKA Alaska Industrindo Tbk 3 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk 4 DPNS Duta Pertiwi Nusantara

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian III.1.1. Jenis dan sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan, annual report atau

Lebih terperinci

DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Industri Barang Konsumsi 2 ADMG PT. Polyhem Indonesia Tbk Aneka Industri

DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Industri Barang Konsumsi 2 ADMG PT. Polyhem Indonesia Tbk Aneka Industri Lampiran 1 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR No Kode Nama Emiten Sektor 1 ADES PT. Akasha Wira Internasional Tbk 2 ADMG PT. Polyhem Indonesia Tbk Aneka Industri 3 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Daftar Indikator Pengungkapan CSR menurut GRI

LAMPIRAN 1. Daftar Indikator Pengungkapan CSR menurut GRI L1 LAMPIRAN 1 Daftar Indikator Pengungkapan CSR menurut GRI Indikator Kinerja Ekonomi Aspek: Kinerja Ekonomi EC1 EC2 EC3 EC4 Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi pendapatan, biaya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Indikator - Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI Versi 3.0

LAMPIRAN 1. Indikator - Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI Versi 3.0 95 LAMPIRAN 1 Indikator - Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI Versi 3.0 EC1 EC2 EC3 EC4 EC5 EC6 EC7 EC8 EC9 EN1 EN2 EN3 EN4 EN5 EN6 EN7 EN8 EN9 EN10 EN11 EN12 EN13 EN14 EN15 EN16 EN17 INDIKATOR

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur. No Nama Perusahaan Kode Perusahaan

LAMPIRAN 1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur. No Nama Perusahaan Kode Perusahaan LAMPIRAN 1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur No Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1 PT. Ultrajaya Milk Tbk 2 PT. Indo Acidatama Tbk 3 PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk 4 PT. Berlina Tbk 5 PT Lionmesh Prima

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Legitimasi masyarakat merupakan faktor strategis bagi perusahaan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Legitimasi masyarakat merupakan faktor strategis bagi perusahaan dalam 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Legitimasi Legitimasi masyarakat merupakan faktor strategis bagi perusahaan dalam rangka mengembangkan perusahaan kedepan. Hal itu, dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan 2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan Perusahaan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan harus menjalankan fungsinya dengan tepat. Menurut Sudana (2011) Manajemen

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan GRI

Lampiran 1. Panduan GRI Lampiran 1. Panduan GRI Kategori Sosial (HAM, Tenaga Kerja, Tanggung Jawab Produksi dan Masyarakat) HAM HR1 HR2 HR3 HR4 HR5 HR6 HR7 HR8 Persentase dan jumlah total perjanjian investasi yang signifikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tujuan penelitian Oksidea (2013) adalah untuk menjelaskan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tujuan penelitian Oksidea (2013) adalah untuk menjelaskan dan 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1 Oksidea (2013) Tujuan penelitian Oksidea (2013) adalah untuk menjelaskan dan mengevaluasi implementasi PSAK No. 64 (2011) tentang Aktivitas Eksplorasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri 17.508 pulau. Dengan total luas wilayah 1.904.569 km² merupakan sumber kekayaan alam yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Theory)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Theory) BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Theory) Teori Stakeholder ini berfokus pada cara-cara yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengelola hubungan

Lebih terperinci

LA-1. Lampiran 1. Standar G3 GRI. Economic

LA-1. Lampiran 1. Standar G3 GRI. Economic Lampiran 1 LA-1 Standar G3 GRI Economic EC 1 EC 2 EC 3 EC 4 EC 5 EC 6 EC 7 EC 8 EC 9 Distribusi dan prosedur nilai ekonomi langsung Implikasi-implikasi keuangan, risiko-risiko lain, dan kesempatan-kesempatan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Teori) Hal pertama mengenai teori stakeholder adalah bahwa stakeholder adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Teori) Hal pertama mengenai teori stakeholder adalah bahwa stakeholder adalah 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Teori) Hal pertama mengenai teori stakeholder adalah bahwa stakeholder adalah sistem yang secara eksplisit berbasis pada pandangan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUNGKAPAN CSR DAN INFORMASI KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

PENGARUH PENGUNGKAPAN CSR DAN INFORMASI KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGARUH PENGUNGKAPAN CSR DAN INFORMASI KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan dan Perusahaan Pertanian Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2011-2015)

Lebih terperinci

LAMPIRAN A INDIKATOR PENGUNGKAPAN CSR GRI VERSI 3.0

LAMPIRAN A INDIKATOR PENGUNGKAPAN CSR GRI VERSI 3.0 LAMPIRAN A INDIKATOR PENGUNGKAPAN CSR GRI VERSI 3.0 Indikator Kinerja Ekonomi Aspek kinerja ekonomi EC1 Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi pendapatan, biaya operasi, imbal jasa karyawan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Olah Data Total Aset dan Return On Assets (ROA) Perusahaan Pertambangan. Sub-Sektor Batu Bara Periode

LAMPIRAN 1. Hasil Olah Data Total Aset dan Return On Assets (ROA) Perusahaan Pertambangan. Sub-Sektor Batu Bara Periode LAMPIRAN 1 Hasil Olah Data Total Aset dan Return On Assets (ROA) Perusahaan Pertambangan Sub-Sektor Batu Bara Periode 2008-2014 NO PERUSAHAAN TAHUN TA (Dalam Jutaan ROA Rupiah) 1 PT Adaro Energy Tbk 2008

Lebih terperinci

Penelitian Terdahulu. No. Nama Peneliti Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 Ni Wayan Rustiarini (2011)

Penelitian Terdahulu. No. Nama Peneliti Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 Ni Wayan Rustiarini (2011) Lampiran 1 Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 Ni Wayan Rustiarini (2011) Variabel Independen : Struktur Kepemilikan Saham Variabel

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure 2.1.1.1 Definisi Corporate Social Responsibility (CSR) Pada umumnya, CSR

Lebih terperinci

LAMPIRAN DAFTAR NAMA INDUSTRI PERBANKAN

LAMPIRAN DAFTAR NAMA INDUSTRI PERBANKAN 77 LAMPIRAN DAFTAR NAMA INDUSTRI PERBANKAN No. Kode Nama 1 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 2 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk 3 BBCA Bank Central Asia Tbk 4 BBKP Bank Bukopin Tbk 5 BBNI Bank Negara Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan non keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan non keuangan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2012 sampai 2014. Sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam Indeks Likuiditas Bursa Efek Indonesia (Indeks LQ45) periode 2014. Metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2012 yang tumbuh sebesar 6,23 persen

BAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2012 yang tumbuh sebesar 6,23 persen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi yang pesat di Indonesia dapat dilihat dari peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2012 yang tumbuh sebesar 6,23 persen dibandingkan

Lebih terperinci

Nuraini Sari ABSTRACT. Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), Global Reporting Initiative (GRI), performance indicator ABSTRAK

Nuraini Sari ABSTRACT. Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), Global Reporting Initiative (GRI), performance indicator ABSTRAK ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERDASARKAN GLOBAL REPORTING INITIATIVES (GRI): STUDI KASUS PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (Persero) TBK DAN TIMAH (Persero) TBK Nuraini Sari

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 EC5 CORE EC6 CORE EC7

LAMPIRAN 1 EC5 CORE EC6 CORE EC7 LAMPIRAN 1 Laporan Keberlanjutan checklist item dari Global Reporting Initiative, (2006): Indikator-indikator Kinerja Ekonomi Aspek : Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi

Lebih terperinci

Global Reporting Initiatives, PelaporanTanggung Jawab Sosial yang Paripurna. Andilo Tohom Tampubolon (Widyaiswara Madya pada Pusdiklatwas BPKP)

Global Reporting Initiatives, PelaporanTanggung Jawab Sosial yang Paripurna. Andilo Tohom Tampubolon (Widyaiswara Madya pada Pusdiklatwas BPKP) Global Reporting Initiatives, PelaporanTanggung Jawab Sosial yang Paripurna Andilo Tohom Tampubolon (Widyaiswara Madya pada Pusdiklatwas BPKP) Bukan saatnya lagi perusahaan berargumentasi bahwa bukan tanggung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pengungkapan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pengungkapan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebagai berikut : 1. Ni Putu Emmy Fibrianti

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN. sebelumnya, kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN. sebelumnya, kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut: BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

Daftar Populasi Dan Sample

Daftar Populasi Dan Sample Lampiran 1 Daftar Populasi Dan Sample KRITERIA NO NAMA PERUSAHAAN I II III IV SAMPEL 1 Adaro Energy Tbk - 2 Aneka Tambang (Persero) Tbk 3 atlas resources tbk 4 atpk resources tbk 5 baramulti suksessarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya muncul perusahaan pesaing yang memiliki keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya muncul perusahaan pesaing yang memiliki keunggulan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis sekarang ini sangatlah pesat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya muncul perusahaan pesaing yang memiliki keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

Lampiran. Gambar 1.1. Grafik Indeks Pengungkapan CSR Tahun Gambar 1.2. Nilai ROA Perusahaan Properti Periode

Lampiran. Gambar 1.1. Grafik Indeks Pengungkapan CSR Tahun Gambar 1.2. Nilai ROA Perusahaan Properti Periode 87 Lampiran Gambar 1.1. Grafik Indeks Pengungkapan CSR Tahun 2013-2015 Gambar 1.2. Nilai ROA Perusahaan Properti Periode 2013 2015 88 Gambar 1.3. Nilai DER Perusahaan-perusahaan Property Periode 2013-2015

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarela mengintegrasikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pendekatan Berbasis Sumber Daya(Resources Based Theory/Resources

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pendekatan Berbasis Sumber Daya(Resources Based Theory/Resources BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pendekatan Berbasis Sumber Daya(Resources Based Theory/Resources Based View (RBV)) Pendekatan dengan basis sumber daya (resources based view of the firm/rbv)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sudah semakin ketat. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sudah semakin ketat. Hal ini dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sudah semakin ketat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Freeman (1984:46) dalam Solihin (2010:49), mendefenisikan stakeholder

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Freeman (1984:46) dalam Solihin (2010:49), mendefenisikan stakeholder BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Dalam penelitian ini terdapat beberapa teori yang digunakan sebagai landasan yang mendasari penelitian dibidang tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu stakeholder

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Indikator-indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI versi 3.0

LAMPIRAN 1. Indikator-indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI versi 3.0 LAMPIRAN 1 Indikator-indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI versi 3.0 No Kode GRI Item CSR berdasarkan GRI 1 EC1 Perolehan dan distribusi nilai ekonomi 2 EC2 Implikasi finansial akibat perubahan iklim

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Stakeholders Stakeholder merupakan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan yang meliputi karyawan, konsumen, pemasok, masyarakat, pemerintah selaku regulator,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. profitabilitas sebagai variabel moderasi. terhadap nilai perusahaan.

BAB V PENUTUP. profitabilitas sebagai variabel moderasi. terhadap nilai perusahaan. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada bab sebelumnya telah dipaparkan mengenai hasil dan pembahasan atas pengujian untuk melihat pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan

Lebih terperinci

Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan

Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan Perhatian: ini adalah terjemahan dari teks bahasa Inggris. Versi asli bahasa Inggrislah yang dianggap sebagai dokumen yang mengikat secara hukum. - April 2015

Lebih terperinci

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April Pedoman Pemasok Olam Dokumen terakhir diperbarui April 2018 Pedoman Pemasok Olam April 2018 1 Daftar Isi Pendahuluan 3 Prinsip Pedoman Pemasok 4 Pernyataan Pemasok 6 Lampiran 1 7 Pendahuluan Olam berusaha

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nadya Via Maulidina Hidayatullah, SE., Ak., M.Si ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar. Sarjana Akutansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Katolik Soegijapranata

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar. Sarjana Akutansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Katolik Soegijapranata 1 SKRIPSI EVALUASI PRAKTIK CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DENGAN KONSEP IDEAL GLOBAL REPORTING INITIATIVE PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2015 Diajukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi peningkatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan manufaktur yang sangat pesat menciptakan persaingan usaha yang semakin ketat di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perusahaan memiliki kewajiban sosial atas apa yang terjadi di sekitar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perusahaan memiliki kewajiban sosial atas apa yang terjadi di sekitar BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan memiliki kewajiban sosial atas apa yang terjadi di sekitar lingkungan masyarakat. Selain menggunakan dana dari pemegang saham, perusahaan

Lebih terperinci

Material yang digunakan dan diklasifikasikan berdasarkan berat dan ukuran EN 2 Presentase material bahan daur ulang yang digunakan Energi EN 3

Material yang digunakan dan diklasifikasikan berdasarkan berat dan ukuran EN 2 Presentase material bahan daur ulang yang digunakan Energi EN 3 67 LAMPIRAN 1 INDIKATOR PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BERDASARKAN GLOBAL REPORTING INITIATIVE (GRI) INDIKATOR KINERJA EKONOMI Kinerja Ekonomi Nilai Ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kinerja keuangan perusahaan namun juga ingin mengetahui mengenai kinerja non

BAB I PENDAHULUAN. kinerja keuangan perusahaan namun juga ingin mengetahui mengenai kinerja non BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Diera globalisasi saat ini kondisi keuangan saja tidak cukup untuk menjamin nilai perusahaan yang berkelanjutan, hal ini dikarenakan tuntutan dari para stakeholder

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yaitu memungkinkan para pemodal (investor) untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk portofolio sesuai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Teori Legitimasi (Legitimacy Theory) Definisi teori legitimasi adalah suatu kondisi atau status, yang ada ketika suatu sistem nilai perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya kegiatan operasional dan berkumpulnya semua faktor pendukung kegiatan operasional.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Sampel Perusahaan Manufaktur

Lampiran 1. Data Sampel Perusahaan Manufaktur Lampiran 1. Data Sampel Perusahaan Manufaktur NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 ADES Akasha Wira International Tbk 2 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 3 APLI Asiaplast Industries Tbk 4 BATA Sepatu Bata Tbk 5 BTON Beton

Lebih terperinci

Pedoman Ceklis Pengungkapan CSR. Global Reporting Initiative 4 (GRI 4)

Pedoman Ceklis Pengungkapan CSR. Global Reporting Initiative 4 (GRI 4) Lampiran 1 Pedoman Ceklis Pengungkapan CSR Global Reporting Initiative 4 (GRI 4) No Aspek Indeks Indikator Indikator Ekonomi 1 Kinerja Ekonomi EC1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SAMPEL PENELITIAN

LAMPIRAN I SAMPEL PENELITIAN LAMPIRAN 92 LAMPIRAN I SAMPEL PENELITIAN 94 Daftar Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur No. Kode Nama Perusahaan 1. ARNA PT Arwana Citramulia Tbk 2. ASII PT Astra International Tbk 3. CPIN PT Charoen

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Andreas Lako. (2007). Laporan Keuangan & Konflik Kepentingan, Yogyakarta : Amara Books.

DAFTAR PUSTAKA. Andreas Lako. (2007). Laporan Keuangan & Konflik Kepentingan, Yogyakarta : Amara Books. 96 DAFTAR PUSTAKA Andreas Lako. (2007). Laporan Keuangan & Konflik Kepentingan, Yogyakarta : Amara Books. Anggraini, Fr. Reni. Retno. (2006). Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Profitabilitas 2.1.1.1 Pengertian Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan menghasilkan laba. Dalam analisis rasio, kemampuan menghasilkan laba dapat

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 39 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mempublikasikan laporan tahunan dan termasuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Tujuan utama suatu perusahaan menurut theory of the firm adalah

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Tujuan utama suatu perusahaan menurut theory of the firm adalah BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Nilai Perusahaan Tujuan utama suatu perusahaan menurut theory of the firm adalah untuk memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan (Salvatore, 2005).

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Isyarat atau signal menurut Brigham dan Houston (2009) adalah suatu tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. Isyarat atau signal menurut Brigham dan Houston (2009) adalah suatu tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Signaling Theory Isyarat atau signal menurut Brigham dan Houston (2009) adalah suatu tindakan yang diambil manajemen perusahaan yang memberi petunjuk bagi investor tentang bagaimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat banyaknya perusahaan menjadi semakin berkembang, maka pada saat itu pula kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan sekitarnya dapat terjadi, karena

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Effendi, Muh. Arief The Power of Good Corporate Governance : Teori dan Implentasi. Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.

DAFTAR PUSTAKA. Effendi, Muh. Arief The Power of Good Corporate Governance : Teori dan Implentasi. Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat. DAFTAR PUSTAKA Ariestyawati, Monic. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris Dan Umur Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Dalam Laporan Tahunan. Skripsi Program

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Chariri, Anis dan Imam Ghozali Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

DAFTAR PUSTAKA. Chariri, Anis dan Imam Ghozali Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit UNDIP. DAFTAR PUSTAKA Anggraini, Fr, 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan. Simposium Nasioanal Akuntansi IX. Padang,23-26

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility), tentang komitmen

BAB I PENDAHULUAN. sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility), tentang komitmen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu isu menarik di tahun ini adalah pertanggungjawaban sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility), tentang komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap

Lebih terperinci

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan 1/5 Keberlanjutan merupakan inti dari strategi dan kegiatan operasional usaha Valmet. Valmet mendorong pelaksanaan pembangunan yang dan berupaya menangani masalah keberlanjutan di seluruh rantai nilainya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semata (single bottom line), melainkan juga beberapa aspek penting

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semata (single bottom line), melainkan juga beberapa aspek penting BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia usaha tidak hanya memperhatikan informasi laporan keuangan perusahaan semata (single bottom line), melainkan juga beberapa aspek penting lainnya yaitu

Lebih terperinci

Variabel Independen NPL, GCG, NIM, CAR

Variabel Independen NPL, GCG, NIM, CAR Kajian Penelitian Terkait Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya, oleh karena itu perlu adanya kajian mengenai penelitian terdahulu yang sejenis sehingga bisa mengetahui hasil dan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Profitabilitas, Komite Audit, dan Dewan Komisaris Independen berpengaruh

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 EC5 CORE EC6 CORE EC7

LAMPIRAN 1 EC5 CORE EC6 CORE EC7 LAMPIRAN 1 Laporan Keberlanjutan checklist item dari Global Reporting Initiative, (2006): Indikator-indikator Kinerja Ekonomi Aspek : Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan ekonomi adalah salah satu aspek penting di dalam suatu negara dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan ekonomi adalah salah satu aspek penting di dalam suatu negara dalam BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Pembangunan ekonomi adalah salah satu aspek penting di dalam suatu negara dalam menjaga stabilitasnya. Dengan pembangunan ekonomi yang tinggi, maka masyarakat suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Nor Hadi, (2011:48) pengertian CSR adalah :

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Nor Hadi, (2011:48) pengertian CSR adalah : BAB II LANDASAN TEORI II.I Pengertian CSR Menurut Nor Hadi, (2011:48) pengertian CSR adalah : CSR merupakan suatu satu bentuk tindakan yang berangkat dari pertimbangan etis perusahaan yang diarahkan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaruh Corporate Governance pada hubungan Corporate Social Responsibility

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaruh Corporate Governance pada hubungan Corporate Social Responsibility BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peneliti Terdahulu Beberapa Penelitian terdahulu yang mendasari peneliti untuk melakukan pengujian kembali yaitu : a. Ni Wayan Rustiarini 2010 Penelitian ini di lakukan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subjek Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saham dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan untuk memperoleh profit tentunya harus didukung

BAB I PENDAHULUAN. saham dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan untuk memperoleh profit tentunya harus didukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya kegiatan operasional dan berkumpulnya semua faktor pendukung kegiatan operasional.

Lebih terperinci

BAB I PERNDAHULUAN Kinerja keuangan merupakan sebagai penilaian prestasi suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan itu untuk

BAB I PERNDAHULUAN Kinerja keuangan merupakan sebagai penilaian prestasi suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan itu untuk BAB I PERNDAHULUAN Kinerja keuangan merupakan sebagai penilaian prestasi suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan itu untuk menghasilkan laba. Laba perusahaan selain merupakan indikator

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR

PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR HARAPAN PEMASOK Saat Caterpillar melaksanakan bisnis dalam kerangka kerja peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, kepatuhan terhadap hukum saja belum cukup bagi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh manajemen laba riil terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan CSR dengan objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dikelola untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. dikelola untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum, perusahaan atau business merupakan suatu organisasi atau lembaga dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan baku dan tenaga kerja dikelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yaitu memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yaitu memungkinkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yaitu memungkinkan para pemodal (investor) untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk portofolio sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi revolusi industri di Inggris (1760-1860), menyebabkan pelaporan akuntansi lebih banyak digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menerangkan alasan penulis dalam memilih judul dan topik

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menerangkan alasan penulis dalam memilih judul dan topik BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menerangkan alasan penulis dalam memilih judul dan topik penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan kerangka pemikiran. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya perusahaan real estate dan properti yang go

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya perusahaan real estate dan properti yang go BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal perusahaan real estate dan properti di Indonesia yang dilaksanakan oleh Bursa Efek Indonesia berkembang dengan cepat. Hal ini ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu dividend payout ratio, firm size, beta dan debt to equity ratio tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial berkaitan dengan perkembangan bisnis di era global. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial berkaitan dengan perkembangan bisnis di era global. Perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Fenomena yang sering terjadi belakangan ini adalah isu lingkungan dan sosial berkaitan dengan perkembangan bisnis di era global. Perkembangan sektor industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jangka pendeknya saja, tetapi juga harus memiliki ketersediaan modal yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. jangka pendeknya saja, tetapi juga harus memiliki ketersediaan modal yang cukup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini persaingan dunia usaha semakin ketat. Suatu perusahaan tidak bisa bertahan hanya dengan mengandalkan ketersediaan modal jangka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ( UU No 8/1995 Tentang Pasar Modal ).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ( UU No 8/1995 Tentang Pasar Modal ). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terjadinya krisis ekonomi global pada tahun 2008 telah mengakibatkan para investor baik itu dari dalam maupun dari luar negeri lebih berhati-hati dalam menginvestasikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Agoes, S., & Ardana, I.C. (014). Etika Bisnis dan Profesi : Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya, Jakarta: Salemba Empat.s Aniktia Ria, dan Khafid Muhammad. 015. Pengaruh Mekanisme Good

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan-perusahaan pada masa kini mengalami pergeseran paradigma. Perusahaan tidak satu-satunya mempunyai tujuan utama dalam menghasilkan laba, namun perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi, terlebih dahulu melakukan pengamatan dan penilaian terhadap

BAB I PENDAHULUAN. investasi, terlebih dahulu melakukan pengamatan dan penilaian terhadap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum masyarakat pemodal (investor) yang akan melakukan investasi, terlebih dahulu melakukan pengamatan dan penilaian terhadap perusahaan yang akan dipilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tetapi banyak perusahaan di Indonesia yang tidak memperhatikan dan

BAB I PENDAHULUAN. Tetapi banyak perusahaan di Indonesia yang tidak memperhatikan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya tujuan perusahaan adalah memproduksi produk atau jasanya secara maksimal dan mendapatkan keuntungan yang sebanyakbanyaknya. Tetapi banyak perusahaan

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAPORAN KEBERLANJUTAN

PEDOMAN PELAPORAN KEBERLANJUTAN PEDOMAN PELAPORAN KEBERLANJUTAN DAFTAR ISI PENGANTAR 3 1. TUJUAN PEDOMAN PELAPORAN KEBERLANJUTAN GRI 5 2. CARA MENGGUNAKAN PEDOMAN 2.1 Pedoman 7 2.2 Menggunakan Pedoman untuk Menyusun Laporan Keberlanjutan:

Lebih terperinci