No Kode Nama Perusahaan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "No Kode Nama Perusahaan"

Transkripsi

1 Lampiran 1. Sampel Nama Perusahaan No Kode Nama Perusahaan 1 ADRO Adaro Energy 2 ADHI Adhi Karya 3 ANTM Aneka Tambang 4 AALI Astra Agro Lestari 5 ASII Astra International 6 UNSP Bakrie Sumatra Plantations 7 TAXI Express Transindo Utama 8 SMCB Holcim Indonesia 9 INDY Indika Energy 10 ISAT Indosat 11 JSMR Jasa Marga 12 PGAS Perusahaan Gas Negara 13 PPLN Perusahaan Listrik Negara 14 SMGR Semen Gresik 15 PTBA Tambang Batu Bara Bukit Asam 16 TLKM Telekomunikasi Indonesia 17 TINS Timah 18 UNVR Unilever Indonesia 19 UNTR United Tractors 20 WIKA Wijaya Karya

2 Lampiran 2. Data Karakteristik Perusahaan Sampel Penelitian No Kode Tahun Indeks SR 1 ADRO Ukuran Perusahaan Likuiditas Profitabilitas Leverage 0, , , , , ANTM 1 29, , , , AALI 0, , , , , ASII 0, , , , , SMCB 0, , , , , ISAT 0, , , , , PGAS , , , , , PPLN 0, , , , , SMGR 0, , , , , PTBA 0, , , , , TLKM 0, , , , , TINS 1 29, , , , UNTR 0, , , , ,

3 1 ADRO 0, , , , , ADHI 0, , , , , ANTM 1 30, , , , AALI 0, , , , , ASII 0, , , , , UNSP 0, , , , , SMCB 0, , , , , INDY 1 30, , , , ISAT , , , , , JSMR 0, , , , , PGAS 0, , , , , PPLN 0, , , , , SMGR 0, , , , , PTBA 1 29, , , , TLKM 1 32, , , , UNTR 0, , , , , WIKA 0, , , , , ANTM 1 30, , , , AALI 0, , , , ,

4 3 ASII 0, , , , , UNSP 0, , , , , TAXI 0, , , , , SMCB 0, , , , , INDY 1 23, , , , ISAT 0, , , , , JSMR 0, , , , , PGAS 0, , , , , PPLN 0, , , , , PTBA 1 30, , , , TLKM 0, , , , , UNVR 0, , , , , UNTR 0, , , , , WIKA 0, , , , , ANTM 1 30, , , , AALI 0, , , , , ASII , , , , , TAXI 0, , , , , SMCB 0, , , , ,

5 6 ISAT 0, , , , , JSMR 0, , , , , PPLN 0, , , , , PTBA 1 30, , , , TLKM 0, , , , , UNVR 0, , , , , UNTR 0, , , , ,

6 Lampiran 3. Data Pengungkapan Pelaporan Keberlanjutan (SRDI) Sampel Penelitian Tahun 2009 Indikator Sektor Industri Indikator Kinerja Ekonomi Aspek: Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung meliputi pendapatan, biaya EC1 operasi, imbal jasa karyawan, donasi, dan investasi komunitas lainnya, laba ditahan, dan pembayaran kepada penyandang dana serta pemerintah EC2 EC3 EC4 Implikasi finansial dan risiko lainnya akibat perubahan iklim serta peluangnya bagi aktivitas organisasi Jaminan kewajiban organisasi terhadap program imbalan pasti Bantuan finansial yang signifikan dari pemerintah Aspek: Kehadiran Pasar Rentang rasio standar upah terendah dibandingkan dengan upah minimum EC5 setempat pada lokasi operasi yang signifikan

7 EC6 EC7 Kebijakan, praktek, dan proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal pada lokasi operasi yang signifikan Prosedur penerimaan pegawai lokal dan proporsi manajemen senior lokal yang dikerjakan pada lokasi operasi yang signifikan Aspek: Dampak Ekonomi tidak langsung Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur serta jasa yang diberikan EC8 untuk kepentingan publik secara komersial, natura, atau pro bono EC9 Pemahaman dan penjelasan dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk seberapa luas dampaknya Indikator Kinerja Lingkungan Aspek: Material Penggunaan bahan; diperinci berdasarkan 1 berat atau volume Persentase penggunaan bahan daur ulang Aspek: Energi Penggunaan energi langsung dari 3 sumberdaya energi primer Pemakaian energi tidak langsung 4 berdasarkan sumber primer Penghematan energi melalui konservasi dan peningkatan efisiensi Inisiatif untuk mendapatkan produk dan

8 7 jasa berbasis energi efisien atau energi yang dapat diperbarui, serta pengurangan persyaratan kebutuhan energi sebagai akibat inisiatif tersebut. Inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung dan pengurangan yang dicapai Aspek: Air 8 Total pengambilan air persumber Sumber air yang terpengaruh secara signifikan akibat pengambilan air Persentase dan total volume air yang digunakan kembali dan didaur ulang Aspek: Biodiversitas (Keanekaragaman Hayati) Lokasi dan ukuran tanah yang dimiliki, disewa, dikelola oleh organisasi pelaporan yang berlokasi di dalam, atau yang berdekatan dengan daerah yang diproteksi (dilindungi) atau daerah-daerah yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tinggi di luar daerah yang diproteksi Uraian atas berbagai dampak signifikan yang diakibatkan oleh aktivitas, produk, dan jasa organisasi pelapor terhadap keanekaragaman hayati di daerah yang diproteksi (dilindungi) dan di daerah yang memiliki keanekaragaman hayati bernilai tinggi di luar daerah yang diproteksi (dilindungi)

9 Perlindungan dan pemulihan habitat Strategi, tindakan, dan rencana mendatang untuk mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati Jumlah spesies berdasarkan tingkat resiko kepunahan yang masuk dalam daftar merah IUCN (IUCN Red List Species) dan yang masuk dalam daftar konservasi nasional dengan habitat di daerah-daerah yang terkena dampak operasi Aspek: Emisi, Efluen, dan Limbah Jumlah emisi gas rumah kaca yang sifatnya langsung maupun tidak langsung dirinci berdasarkan berat Emisi gas rumah kaca tidak langsung lainnya diperinci berdasarkan berat Inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencapaiannya Emisi bahan kimia yang merusak lapisan ozon diperinci berdasarkan berat Nox, Sox, dan emisi udara signifikan lainnya yang diperinci berdasarkan jenis dan berat Jumlah buangan air menurut kualitas dan tujuan Jumlah berat limbah menurut jenis dan metode pembuangan Jumlah dan volume tumpahan yang signifikan

10 24 25 Berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah yang dianggap berbahaya menurut lampiran konvensi basel I, II, III, dan VIII dan persentase limbah yang diangkut secara internasional Indentitas, ukuran, status proteksi dan nilai keanekaragaman hayati badan air serta habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi oleh pembuangan dam limpasan air organisasi pelapor Aspek: Produk dan Jasa Inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan produk dan jasa dan sejauh mana dampak pengurangan tersebut Persentase produk terjual dan bahan kemasannya yang ditarik menurut kategori Aspek: Kepatuhan 28 Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah sanksi nonmoneter atas pelanggan terhadap hukum dan regulasi lingkungan Aspek: Pengangkutan/Transportasi 29 Dampak lingkungan yang signifikan akibat pemindahan produk dan barangbarang lain serta material yang digunakan untuk operasi perusahaan, dan tenaga kerja yang memindahkan Aspek: Menyeluruh

11 30 Jumlah pengeluaran untuk proteksi dan investasi lingkungan menurut jenis Indikator Kinerja Praktek Tenaga Kerja dan Pekerjaan yang Layak Aspek: Pekerjaan Jumlah angkatan kerja menurut jenis LA1 pekerjaan, kontrak pekerjaan, dan wilayah LA2 LA3 Jumlah dan tingkat perputaran karyawan menurut kelompok usia, jenis kelamin, dan wilayah Manfaat yang disediakan bagi karyawan tetap (purna waktu) yang tidak disediakan bagi karyawan tidak tetap (paruh waktu) menurut kegiatan pokoknya Aspek: Tenaga Kerja / Hubungan Manajemen Persentase karyawan yang dilindungi perjanjian tawar-menawar kolektif LA4 tersebut LA5 Masa pemberitahuan minimal tentang perubahan kegiatan penting, termasuk apakah hal itu dijelaskan dalam perjanjian kolektif tersebut Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Jabatan Persentase jumlah angkatan kerja yang resmi diwakili dalam panitia kesehatan dan keselamatan antara manajemen dan LA6 pekerja yang membantu memantau dan memberi nasihat untuk program keselamatan dan kesehatan jabatan

12 LA7 LA8 LA9 Tingkat kecelakaan fisik, penyakit karena jabatan, hari-hari yang hilang, dan ketidakhadiran, dan jumlah kematian karena pekerjaan menurut wilayah Program pendidikan, pelatihan, penyuluhan/ bimbingan, pencegahan, pengendalian risiko setempat untuk membantu para karyawan, anggota keluarga dan anggota masyarakat, mengenai penyakit berat/ berbahaya Masalah kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat karyawan Aspek: Pelatihan dan Pendidikan LA 10 LA 11 LA 12 Rata-rata jam pelatihan tiap tahun tiap karyawan menurut kategori/ kelompok karyawan Program untuk pengaturan keterampilan dan pembelajaran sepanjang hayat yang menunjang kelangsungan pekerjaan karyawan dan membantu mereka dalam mengatur akhir karier Persentase karyawan yang menerima peninjauan kinerja dan pengembangan karier secara teratur Aspek: Keberagaman dan Kesempatan Setara LA 13 Komposisi badan pengelola/penguasa dan perincian karyawan tiap kategori/kelompok menurut jenis kelamin,

13 LA1 4 kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan keanekaragaman indikator lain. Perbandingan/rasio gaji dasar pria terhadap wanita menurut kelompok/kategori karyawan Indikator Kinerja Hak Asasi Manusia Aspek: Praktek Investasi dan Pengadaan Persentase dan jumlah perjanjian investasi signifikan yang memuat klausul HAM HR1 atau telah menjalani proses skrining/filtrasi terkait dengan aspek hak asasi manusia HR2 HR3 Persentase pemasok dan kontraktor signifikan yang telah menjalani proses skrining/filtrasi atas aspek HAM Jumlah waktu pelatihan bagi karyawan dalam hal mengenai kebijakan dan serta prosedur terkait dengan aspek HAM yang relevan dengan kegiatan organisasi, termasuk persentase karyawan yang telah menjalani pelatihan Aspek: Nondiskriminasi Jumlah kasus diskriminasi yang terjadi dan HR4 tindakan yang diambil/dilakukan Aspek: Kebebasan Berserikat dan Berunding Bersama Berkumpul HR5 Segala kegiatan berserikat dan berkumpul yang diteridentifikasi dapat menimbulkan risiko yang signifikan serta tindakan yang

14 diambil untuk mendukung hak-hak tersebut. Aspek: Pekerja Anak Kegiatan yang identifikasi mengandung risiko yang signifikan dapat menimbulkan HR6 terjadinya kasus pekerja anak, dan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung upaya penghapusan pekerja anak Aspek: Kerja Paksa dan Kerja Wajib Kegiatan yang teridentifikasi mengandung risiko yang signifikan dapat menimbulkan HR7 kasus kerja paksa atau kerja wajib, dan langkah-langkah yang telah diambil untuk mendukung upaya penghapusan kerja paksa atau kerja wajib Aspek: Praktek /Tindakan Pengamanan Persentase personel penjaga keamanan yang terlatih dalam hal kebijakan dan HR8 prosedur organisasi terkait dengan aspek HAM yang relevan dengan kegiatan organisasi HR9 Jumlah kasus pelanggaran yang terkait dengan hak penduduk asli dan langkahlangkah yang diambil Indikator Kinerja Masyarakat Aspek: Komunitas S01 Sifat dasar, ruang lingkup, dan keefektifan

15 setiap program dan praktek yang dilakukan untuk menilai dan mengelola dampak operasi terhadap masyarakat, baik pada saat memulai, pada saat beroperasi, dan pada saat mengakhiri. Aspek: Korupsi Persentase dan jumlah unit usaha yang S02 memiliki risiko terhadap korupsi S03 Persentase pegawai yang dilatih dalam kebijakan dan prosedur antikorupsi S04 Tindakan yang diambil dalam menanggapi kejadian korupsi Aspek: Kebijakan Publik S05 S06 Kedudukan kebijakan publik dan pertisipasi dalam proses melobi dan pembuatan kebijakan publik Nilai kontribusi finansial dan natura kepada partai politik, politisi, dan institusi terkait berdasarkan negara di mana perusahaan beroperasi Aspek: Kelakuan Tidak Bersaing Jumlah tindakan hukum terhadap pelanggaran ketentuan antipersaingan, S07 anti-trust, dan praktik monopoli serta sanksinya Aspek: Kepatuhan Nilai uang dari denda signifikan dan jumlah sanksi nonmoneter untuk S08 pelanggaran hukum dan peraturan yang dilakukan

16 Indikator Kinerja Tanggung Jawab Produk Aspek: Kesehatan dan Keamanan Pelanggan Tahapan daur hidup di mana dampak produk dan jasa yang menyangkut PR1 kesehatan dan keamanan dinilai untuk penyempurnaan, dan persentase dari kategori produk dan jasa yang penting yang harus mengikuti prosedur tersebut Jumlah pelanggaran terhadap peraturan PR2 dan etika mengenai dampak kesehatan dan keselamatan suatu produk dan jasa selama daur hidup, per produk Aspek: Pemasangan Label bagi Produk dan Laba Jenis informasi produk dan jasa yang dipersyaratkan oleh prosedur dan PR3 persentase produk dan jasa yang signifikan yang terkait dengan informasi yang dipersyaratkan tersebut Jumlah pelanggaran peraturan dan voluntary codes mengenai penyediaan PR4 informasi produk dan jasa serta pemberian label, per produk PR5 Praktik yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan termasuk hasil survei yang mengukur kepuasan pelanggan Aspek: Komunikasi Pemasaran Program-program untuk ketaatan pada hukum, standar dan voluntary codes yang PR6 terkait dengan komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi, dan

17 sponsorhip. PR7 Jumlah pelanggaran peraturan dan voluntary codes sukarela mengenai komunikasi pemasaran termasuk periklanan, promosi, dan sponsorship, menurut produknya Aspek: Keleluasaan Pribadi (privacy) Pelanggan Jumlah keseluruhan dan pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran PR8 keleluasaan pribadi (privacy) pelanggan dan hilangnya data pelanggan Aspek: Kepatuhan PR9 Nilai moneter dari denda pelanggaran hukum dan peraturan mengenai pengadaan dan penggunaan produk dan jasa TOTAL ITEM YANG DIUNGKAPKAN Sustainability Reporting Disclosure Index 0, ,797 0,2 0,747 0,228 0,443 0,911 0,911 0,468 0, ,241

18 Tahun 2010 Indikator Sektor Industri Indikator Kinerja Ekonomi Aspek: Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung meliputi pendapatan, biaya operasi, imbal jasa EC1 karyawan, donasi, dan investasi komunitas lainnya, laba ditahan, dan pembayaran kepada penyandang dana serta pemerintah EC2 EC3 EC4 Implikasi finansial dan risiko lainnya akibat perubahan iklim serta peluangnya bagi aktivitas organisasi Jaminan kewajiban organisasi terhadap program imbalan pasti Bantuan finansial yang signifikan dari pemerintah Aspek: Kehadiran Pasar Rentang rasio standar upah terendah dibandingkan dengan upah minimum EC5 setempat pada lokasi operasi yang signifikan EC6 Kebijakan, praktek, dan proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal pada lokasi operasi yang signifikan

19 EC7 Prosedur penerimaan pegawai lokal dan proporsi manajemen senior lokal yang dikerjakan pada lokasi operasi yang signifikan Aspek: Dampak Ekonomi tidak langsung Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur serta jasa yang EC8 diberikan untuk kepentingan publik secara komersial, natura, atau pro bono Pemahaman dan penjelasan dampak EC9 ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk seberapa luas dampaknya Indikator Kinerja Lingkungan Aspek: Material 1 Penggunaan bahan; diperinci berdasarkan berat atau volume Persentase penggunaan bahan daur ulang Aspek: Energi Penggunaan energi langsung dari 3 sumberdaya energi primer Pemakaian energi tidak langsung 4 berdasarkan sumber primer Penghematan energi melalui 5 konservasi dan peningkatan efisiensi Inisiatif untuk mendapatkan produk dan jasa berbasis energi efisien atau

20 energi yang dapat diperbarui, serta pengurangan persyaratan kebutuhan energi sebagai akibat inisiatif tersebut. 7 Inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung dan pengurangan yang dicapai Aspek: Air 8 Total pengambilan air persumber Sumber air yang terpengaruh secara signifikan akibat pengambilan air Persentase dan total volume air yang 10 digunakan kembali dan didaur ulang Aspek: Biodiversitas (Keanekaragaman Hayati) Lokasi dan ukuran tanah yang dimiliki, disewa, dikelola oleh organisasi pelaporan yang berlokasi di dalam, atau yang berdekatan dengan daerah yang diproteksi 11 (dilindungi) atau daerah-daerah yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tinggi di luar daerah yang diproteksi Uraian atas berbagai dampak signifikan yang diakibatkan oleh aktivitas, produk, dan jasa organisasi pelapor terhadap keanekaragaman hayati di daerah yang diproteksi

21 13 (dilindungi) dan di daerah yang memiliki keanekaragaman hayati bernilai tinggi di luar daerah yang diproteksi (dilindungi). Perlindungan dan pemulihan habitat Strategi, tindakan, dan rencana mendatang untuk mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati Jumlah spesies berdasarkan tingkat resiko kepunahan yang masuk dalam daftar merah IUCN (IUCN Red List Species) dan yang masuk dalam daftar konservasi nasional dengan habitat di daerah-daerah yang terkena dampak operasi Aspek: Emisi, Efluen, dan Limbah Jumlah emisi gas rumah kaca yang sifatnya langsung maupun tidak langsung dirinci berdasarkan berat Emisi gas rumah kaca tidak langsung lainnya diperinci berdasarkan berat Inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencapaiannya Emisi bahan kimia yang merusak lapisan ozon diperinci berdasarkan berat Nox, Sox, dan emisi udara signifikan lainnya yang diperinci berdasarkan jenis dan berat

22 Jumlah buangan air menurut kualitas dan tujuan Jumlah berat limbah menurut jenis dan metode pembuangan Jumlah dan volume tumpahan yang signifikan Berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah yang dianggap berbahaya menurut lampiran konvensi basel I, II, III, dan VIII dan persentase limbah yang diangkut secara internasional Indentitas, ukuran, status proteksi dan nilai keanekaragaman hayati badan air serta habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi oleh pembuangan dam limpasan air organisasi pelapor Aspek: Produk dan Jasa Inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan produk dan jasa dan sejauh mana dampak pengurangan tersebut Persentase produk terjual dan bahan kemasannya yang ditarik menurut kategori Aspek: Kepatuhan 28 Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah sanksi nonmoneter atas pelanggan terhadap hukum dan regulasi lingkungan

23 Aspek: Pengangkutan/Transportasi 29 Dampak lingkungan yang signifikan akibat pemindahan produk dan barang-barang lain serta material yang digunakan untuk operasi perusahaan, dan tenaga kerja yang memindahkan Aspek: Menyeluruh 30 Jumlah pengeluaran untuk proteksi dan investasi lingkungan menurut jenis Indikator Kinerja Praktek Tenaga Kerja dan Pekerjaan yang Layak Aspek: Pekerjaan Jumlah angkatan kerja menurut jenis LA1 pekerjaan, kontrak pekerjaan, dan wilayah LA2 LA3 Jumlah dan tingkat perputaran karyawan menurut kelompok usia, jenis kelamin, dan wilayah Manfaat yang disediakan bagi karyawan tetap (purna waktu) yang tidak disediakan bagi karyawan tidak tetap (paruh waktu) menurut kegiatan pokoknya Aspek: Tenaga Kerja / Hubungan Manajemen Persentase karyawan yang dilindungi LA4 perjanjian tawar-menawar kolektif tersebut

24 LA5 Masa pemberitahuan minimal tentang perubahan kegiatan penting, termasuk apakah hal itu dijelaskan dalam perjanjian kolektif tersebut Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Jabatan Persentase jumlah angkatan kerja yang resmi diwakili dalam panitia kesehatan dan keselamatan antara LA6 manajemen dan pekerja yang membantu memantau dan memberi nasihat untuk program keselamatan dan kesehatan jabatan Tingkat kecelakaan fisik, penyakit karena jabatan, hari-hari yang hilang, LA7 dan ketidakhadiran, dan jumlah kematian karena pekerjaan menurut wilayah Program pendidikan, pelatihan, penyuluhan/ bimbingan, pencegahan, LA8 pengendalian risiko setempat untuk membantu para karyawan, anggota keluarga dan anggota masyarakat, mengenai penyakit berat/ berbahaya LA9 Masalah kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat karyawan. Aspek: Pelatihan dan Pendidikan LA Rata-rata jam pelatihan tiap tahun tiap karyawan menurut kategori/ kelompok karyawan

25 LA 11 LA 12 Program untuk pengaturan keterampilan dan pembelajaran sepanjang hayat yang menunjang kelangsungan pekerjaan karyawan dan membantu mereka dalam mengatur akhir karier Persentase karyawan yang menerima peninjauan kinerja dan pengembangan karier secara teratur Aspek: Keberagaman dan Kesempatan Setara Komposisi badan pengelola/penguasa dan perincian karyawan tiap LA kategori/kelompok menurut jenis 13 kelamin, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan keanekaragaman indikator lain LA 14 Perbandingan/rasio gaji dasar pria terhadap wanita menurut kelompok/kategori karyawan Indikator Kinerja Hak Asasi Manusia Aspek: Praktek Investasi dan Pengadaan Persentase dan jumlah perjanjian investasi signifikan yang memuat HR1 klausul HAM atau telah menjalani proses skrining/filtrasi terkait dengan aspek hak asasi manusia Persentase pemasok dan kontraktor HR2 signifikan yang telah menjalani proses skrining/filtrasi atas aspek HAM

26 HR3 Jumlah waktu pelatihan bagi karyawan dalam hal mengenai kebijakan dan serta prosedur terkait dengan aspek HAM yang relevan dengan kegiatan organisasi, termasuk persentase karyawan yang telah menjalani pelatihan Aspek: Nondiskriminasi Jumlah kasus diskriminasi yang HR4 terjadi dan tindakan yang diambil/dilakukan Aspek: Kebebasan Berserikat dan Berunding Bersama Berkumpul Segala kegiatan berserikat dan berkumpul yang diteridentifikasi HR5 dapat menimbulkan risiko yang signifikan serta tindakan yang diambil untuk mendukung hak-hak tersebut Aspek: Pekerja Anak Kegiatan yang identifikasi mengandung risiko yang signifikan HR6 dapat menimbulkan terjadinya kasus pekerja anak, dan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung upaya penghapusan pekerja anak Aspek: Kerja Paksa dan Kerja Wajib Kegiatan yang teridentifikasi mengandung risiko yang signifikan HR7 dapat menimbulkan kasus kerja paksa atau kerja wajib, dan langkah-langkah yang telah diambil untuk mendukung

27 upaya penghapusan kerja paksa atau kerja wajib. Aspek: Praktek /Tindakan Pengamanan Persentase personel penjaga keamanan yang terlatih dalam hal HR8 kebijakan dan prosedur organisasi terkait dengan aspek HAM yang relevan dengan kegiatan organisasi HR9 Jumlah kasus pelanggaran yang terkait dengan hak penduduk asli dan langkah-langkah yang diambil Indikator Kinerja Masyarakat Aspek: Komunitas Sifat dasar, ruang lingkup, dan keefektifan setiap program dan praktek yang dilakukan untuk menilai S01 dan mengelola dampak operasi terhadap masyarakat, baik pada saat memulai, pada saat beroperasi, dan pada saat mengakhiri Aspek: Korupsi Persentase dan jumlah unit usaha S02 yang memiliki risiko terhadap korupsi Persentase pegawai yang dilatih S03 dalam kebijakan dan prosedur antikorupsi Tindakan yang diambil dalam S04 menanggapi kejadian korupsi

28 Aspek: Kebijakan Publik S05 S06 Kedudukan kebijakan publik dan pertisipasi dalam proses melobi dan pembuatan kebijakan publik Nilai kontribusi finansial dan natura kepada partai politik, politisi, dan institusi terkait berdasarkan negara di mana perusahaan beroperasi Aspek: Kelakuan Tidak Bersaing Jumlah tindakan hukum terhadap pelanggaran ketentuan antipersaingan, S07 anti-trust, dan praktik monopoli serta sanksinya Aspek: Kepatuhan Nilai uang dari denda signifikan dan jumlah sanksi nonmoneter untuk S08 pelanggaran hukum dan peraturan yang dilakukan Indikator Kinerja Tanggung Jawab Produk Aspek: Kesehatan dan Keamanan Pelanggan Tahapan daur hidup di mana dampak produk dan jasa yang menyangkut kesehatan dan keamanan dinilai untuk PR1 penyempurnaan, dan persentase dari kategori produk dan jasa yang penting yang harus mengikuti prosedur tersebut PR2 Jumlah pelanggaran terhadap

29 peraturan dan etika mengenai dampak kesehatan dan keselamatan suatu produk dan jasa selama daur hidup, per produk. Aspek: Pemasangan Label bagi Produk dan Laba Jenis informasi produk dan jasa yang dipersyaratkan oleh prosedur dan PR3 persentase produk dan jasa yang signifikan yang terkait dengan informasi yang dipersyaratkan tersebut Jumlah pelanggaran peraturan dan PR4 voluntary codes mengenai penyediaan informasi produk dan jasa serta pemberian label, per produk Praktik yang berkaitan dengan PR5 kepuasan pelanggan termasuk hasil survei yang mengukur kepuasan pelanggan Aspek: Komunikasi Pemasaran Program-program untuk ketaatan pada hukum, standar dan voluntary PR6 codes yang terkait dengan komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi, dan sponsorhip Jumlah pelanggaran peraturan dan voluntary codes sukarela mengenai PR7 komunikasi pemasaran termasuk periklanan, promosi, dan sponsorship, menurut produknya

30 Aspek: Keleluasaan Pribadi (privacy) Pelanggan Jumlah keseluruhan dan pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran PR8 keleluasaan pribadi (privacy) pelanggan dan hilangnya data pelanggan Aspek: Kepatuhan Nilai moneter dari denda pelanggaran hukum dan peraturan mengenai PR9 pengadaan dan penggunaan produk dan jasa TOTAL ITEM YANG DIUNGKAPKAN Sustainability Reporting Disclosure Index 0,962 0, ,924 0,722 0,684 0, ,190 0,975 0,810 0,899 0, ,241 0,899

31 Tahun 2011 Indikator Sektor Industri Indikator Kinerja Ekonomi Aspek: Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung meliputi pendapatan, biaya operasi, EC1 imbal jasa karyawan, donasi, dan investasi komunitas lainnya, laba ditahan, dan pembayaran kepada penyandang dana serta pemerintah Implikasi finansial dan risiko EC2 lainnya akibat perubahan iklim serta peluangnya bagi aktivitas organisasi EC3 Jaminan kewajiban organisasi terhadap program imbalan pasti Bantuan finansial yang EC4 signifikan dari pemerintah Aspek: Kehadiran Pasar Rentang rasio standar upah terendah dibandingkan dengan EC5 upah minimum setempat pada lokasi operasi yang signifikan EC6 Kebijakan, praktek, dan

32 EC7 proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal pada lokasi operasi yang signifikan. Prosedur penerimaan pegawai lokal dan proporsi manajemen senior lokal yang dikerjakan pada lokasi operasi yang signifikan Aspek: Dampak Ekonomi tidak langsung Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur serta jasa yang diberikan untuk EC8 kepentingan publik secara komersial, natura, atau pro bono Pemahaman dan penjelasan dampak ekonomi tidak langsung EC9 yang signifikan, termasuk seberapa luas dampaknya Indikator Kinerja Lingkungan Aspek: Material Penggunaan bahan; diperinci 1 berdasarkan berat atau volume Persentase penggunaan bahan daur ulang Aspek: Energi Penggunaan energi langsung 3 dari sumberdaya energi primer Pemakaian energi tidak 4 langsung berdasarkan sumber

33 primer Penghematan energi melalui konservasi dan peningkatan efisiensi Inisiatif untuk mendapatkan produk dan jasa berbasis energi efisien atau energi yang dapat diperbarui, serta pengurangan persyaratan kebutuhan energi sebagai akibat inisiatif tersebut Inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung dan pengurangan yang dicapai Aspek: Air Total pengambilan air 8 persumber Sumber air yang terpengaruh secara signifikan akibat 9 pengambilan air Persentase dan total volume air yang digunakan kembali dan didaur ulang Aspek: Biodiversitas (Keanekaragaman Hayati) Lokasi dan ukuran tanah yang dimiliki, disewa, dikelola oleh organisasi pelaporan yang 11 berlokasi di dalam, atau yang berdekatan dengan daerah yang diproteksi (dilindungi) atau daerah-daerah yang memiliki

34 nilai keanekaragaman hayati yang tinggi di luar daerah yang diproteksi. Uraian atas berbagai dampak signifikan yang diakibatkan oleh aktivitas, produk, dan jasa organisasi pelapor terhadap keanekaragaman hayati di daerah yang diproteksi (dilindungi) dan di daerah yang memiliki keanekaragaman hayati bernilai tinggi di luar daerah yang diproteksi (dilindungi) Perlindungan dan pemulihan habitat Strategi, tindakan, dan rencana mendatang untuk mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati Jumlah spesies berdasarkan tingkat resiko kepunahan yang masuk dalam daftar merah IUCN (IUCN Red List Species) dan yang masuk dalam daftar konservasi nasional dengan habitat di daerah-daerah yang terkena dampak operasi Aspek: Emisi, Efluen, dan Limbah 16 Jumlah emisi gas rumah kaca yang sifatnya langsung maupun tidak langsung dirinci

35 berdasarkan berat Emisi gas rumah kaca tidak langsung lainnya diperinci berdasarkan berat Inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencapaiannya Emisi bahan kimia yang merusak lapisan ozon diperinci berdasarkan berat Nox, Sox, dan emisi udara signifikan lainnya yang diperinci berdasarkan jenis dan berat Jumlah buangan air menurut kualitas dan tujuan Jumlah berat limbah menurut jenis dan metode pembuangan Jumlah dan volume tumpahan yang signifikan Berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah yang dianggap berbahaya menurut lampiran konvensi basel I, II, III, dan VIII dan persentase limbah yang diangkut secara internasional Indentitas, ukuran, status proteksi dan nilai keanekaragaman hayati badan air serta habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi

36 oleh pembuangan dam limpasan air organisasi pelapor. Aspek: Produk dan Jasa Inisiatif untuk mengurangi 26 dampak lingkungan produk dan jasa dan sejauh mana dampak pengurangan tersebut Persentase produk terjual dan 27 bahan kemasannya yang ditarik menurut kategori Aspek: Kepatuhan Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah sanksi 28 nonmoneter atas pelanggan terhadap hukum dan regulasi lingkungan Aspek: Pengangkutan/Transportasi Dampak lingkungan yang signifikan akibat pemindahan produk dan barang-barang lain 29 serta material yang digunakan untuk operasi perusahaan, dan tenaga kerja yang memindahkan Aspek: Menyeluruh Jumlah pengeluaran untuk proteksi dan investasi 30 lingkungan menurut jenis Indikator Kinerja Praktek Tenaga Kerja dan Pekerjaan yang Layak

37 Aspek: Pekerjaan Jumlah angkatan kerja menurut jenis pekerjaan, kontrak LA1 pekerjaan, dan wilayah LA2 Jumlah dan tingkat perputaran karyawan menurut kelompok usia, jenis kelamin, dan wilayah Manfaat yang disediakan bagi karyawan tetap (purna waktu) LA3 yang tidak disediakan bagi karyawan tidak tetap (paruh waktu) menurut kegiatan pokoknya Aspek: Tenaga Kerja / Hubungan Manajemen LA4 Persentase karyawan yang dilindungi perjanjian tawarmenawar kolektif tersebut Masa pemberitahuan minimal tentang perubahan kegiatan LA5 penting, termasuk apakah hal itu dijelaskan dalam perjanjian kolektif tersebut Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Jabatan LA6 Persentase jumlah angkatan kerja yang resmi diwakili dalam panitia kesehatan dan keselamatan antara manajemen dan pekerja yang membantu memantau dan memberi nasihat untuk program keselamatan dan

38 LA7 LA8 LA9 kesehatan jabatan. Tingkat kecelakaan fisik, penyakit karena jabatan, harihari yang hilang, dan ketidakhadiran, dan jumlah kematian karena pekerjaan menurut wilayah Program pendidikan, pelatihan, penyuluhan/ bimbingan, pencegahan, pengendalian risiko setempat untuk membantu para karyawan, anggota keluarga dan anggota masyarakat, mengenai penyakit berat/ berbahaya Masalah kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat karyawan Aspek: Pelatihan dan Pendidikan LA10 LA11 Rata-rata jam pelatihan tiap tahun tiap karyawan menurut kategori/ kelompok karyawan Program untuk pengaturan keterampilan dan pembelajaran sepanjang hayat yang menunjang kelangsungan pekerjaan karyawan dan membantu mereka dalam mengatur akhir karier LA12 Persentase karyawan yang

39 menerima peninjauan kinerja dan pengembangan karier secara teratur. Aspek: Keberagaman dan Kesempatan Setara Komposisi badan pengelola/penguasa dan perincian karyawan tiap LA13 kategori/kelompok menurut jenis kelamin, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan keanekaragaman indikator lain Perbandingan/rasio gaji dasar LA14 pria terhadap wanita menurut kelompok/kategori karyawan Indikator Kinerja Hak Asasi Manusia Aspek: Praktek Investasi dan Pengadaan Persentase dan jumlah perjanjian investasi signifikan HR1 yang memuat klausul HAM atau telah menjalani proses skrining/filtrasi terkait dengan aspek hak asasi manusia Persentase pemasok dan kontraktor signifikan yang telah HR2 menjalani proses skrining/filtrasi atas aspek HAM HR3 Jumlah waktu pelatihan bagi

40 karyawan dalam hal mengenai kebijakan dan serta prosedur terkait dengan aspek HAM yang relevan dengan kegiatan organisasi, termasuk persentase karyawan yang telah menjalani pelatihan. Aspek: Nondiskriminasi Jumlah kasus diskriminasi yang HR4 terjadi dan tindakan yang diambil/dilakukan Aspek: Kebebasan Berserikat dan Berunding Bersama Berkumpul Segala kegiatan berserikat dan berkumpul yang diteridentifikasi HR5 dapat menimbulkan risiko yang signifikan serta tindakan yang diambil untuk mendukung hakhak tersebut Aspek: Pekerja Anak Kegiatan yang identifikasi mengandung risiko yang signifikan dapat menimbulkan HR6 terjadinya kasus pekerja anak, dan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung upaya penghapusan pekerja anak Aspek: Kerja Paksa dan Kerja Wajib HR7 Kegiatan yang teridentifikasi

41 mengandung risiko yang signifikan dapat menimbulkan kasus kerja paksa atau kerja wajib, dan langkah-langkah yang telah diambil untuk mendukung upaya penghapusan kerja paksa atau kerja wajib. Aspek: Praktek /Tindakan Pengamanan Persentase personel penjaga keamanan yang terlatih dalam HR8 hal kebijakan dan prosedur organisasi terkait dengan aspek HAM yang relevan dengan kegiatan organisasi Jumlah kasus pelanggaran yang HR9 terkait dengan hak penduduk asli dan langkah-langkah yang diambil Indikator Kinerja Masyarakat Aspek: Komunitas Sifat dasar, ruang lingkup, dan keefektifan setiap program dan praktek yang dilakukan untuk S01 menilai dan mengelola dampak operasi terhadap masyarakat, baik pada saat memulai, pada saat beroperasi, dan pada saat mengakhiri Aspek: Korupsi

42 S02 S03 S04 Persentase dan jumlah unit usaha yang memiliki risiko terhadap korupsi Persentase pegawai yang dilatih dalam kebijakan dan prosedur antikorupsi Tindakan yang diambil dalam menanggapi kejadian korupsi Aspek: Kebijakan Publik Kedudukan kebijakan publik S05 dan pertisipasi dalam proses melobi dan pembuatan kebijakan publik Nilai kontribusi finansial dan natura kepada partai politik, S06 politisi, dan institusi terkait berdasarkan negara di mana perusahaan beroperasi Aspek: Kelakuan Tidak Bersaing Jumlah tindakan hukum terhadap pelanggaran ketentuan S07 antipersaingan, anti-trust, dan praktik monopoli serta sanksinya Aspek: Kepatuhan Nilai uang dari denda signifikan S08 dan jumlah sanksi nonmoneter untuk pelanggaran hukum dan peraturan yang dilakukan Indikator Kinerja Tanggung Jawab Produk

43 Aspek: Kesehatan dan Keamanan Pelanggan Tahapan daur hidup di mana dampak produk dan jasa yang menyangkut kesehatan dan PR1 keamanan dinilai untuk penyempurnaan, dan persentase dari kategori produk dan jasa yang penting yang harus mengikuti prosedur tersebut Jumlah pelanggaran terhadap peraturan dan etika mengenai PR2 dampak kesehatan dan keselamatan suatu produk dan jasa selama daur hidup, per produk Aspek: Pemasangan Label bagi Produk dan Laba Jenis informasi produk dan jasa yang dipersyaratkan oleh PR3 prosedur dan persentase produk dan jasa yang signifikan yang terkait dengan informasi yang dipersyaratkan tersebut Jumlah pelanggaran peraturan dan voluntary codes mengenai PR4 penyediaan informasi produk dan jasa serta pemberian label, per produk Praktik yang berkaitan dengan PR5 kepuasan pelanggan termasuk hasil survei yang mengukur kepuasan pelanggan

44 Aspek: Komunikasi Pemasaran Program-program untuk ketaatan pada hukum, standar PR6 dan voluntary codes yang terkait dengan komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi, dan sponsorhip Jumlah pelanggaran peraturan dan voluntary codes sukarela PR7 mengenai komunikasi pemasaran termasuk periklanan, promosi, dan sponsorship, menurut produknya Aspek: Keleluasaan Pribadi (privacy) Pelanggan Jumlah keseluruhan dan pengaduan yang berdasar PR8 mengenai pelanggaran keleluasaan pribadi (privacy) pelanggan dan hilangnya data pelanggan Aspek: Kepatuhan Nilai moneter dari denda pelanggaran hukum dan PR9 peraturan mengenai pengadaan dan penggunaan produk dan jasa TOTAL ITEM YANG DIUNGKAPKAN Sustainability Reporting Disclosure Index 1 0,924 0,760 0,722 0,848 0, ,190 0,975 0,823 0, ,722 0,722 0,241 0,975

45 Tahun 2012 Indikator Indikator Kinerja Ekonomi Sektor Industri Aspek: Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung meliputi pendapatan, biaya operasi, imbal jasa karyawan, donasi, EC1 dan investasi komunitas lainnya, laba ditahan, dan pembayaran kepada penyandang dana serta pemerintah Implikasi finansial dan risiko EC2 lainnya akibat perubahan iklim serta peluangnya bagi aktivitas organisasi Jaminan kewajiban EC3 organisasi terhadap program imbalan pasti Bantuan finansial yang EC4 signifikan dari pemerintah Aspek: Kehadiran Pasar EC5 Rentang rasio standar upah

46 terendah dibandingkan dengan upah minimum setempat pada lokasi operasi yang signifikan. Kebijakan, praktek, dan EC6 proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal pada lokasi operasi yang signifikan Prosedur penerimaan pegawai lokal dan proporsi EC7 manajemen senior lokal yang dikerjakan pada lokasi operasi yang signifikan Aspek: Dampak Ekonomi tidak langsung Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur EC8 serta jasa yang diberikan untuk kepentingan publik secara komersial, natura, atau pro bono Pemahaman dan penjelasan dampak ekonomi tidak EC9 langsung yang signifikan, termasuk seberapa luas dampaknya Indikator Kinerja Lingkungan Aspek: Material

47 1 2 Penggunaan bahan; diperinci berdasarkan berat atau volume Persentase penggunaan bahan daur ulang Aspek: Energi Penggunaan energi langsung dari sumberdaya energi 3 primer Pemakaian energi tidak langsung berdasarkan 4 sumber primer Penghematan energi melalui konservasi dan peningkatan efisiensi Inisiatif untuk mendapatkan produk dan jasa berbasis energi efisien atau energi yang dapat diperbarui, serta pengurangan persyaratan kebutuhan energi sebagai akibat inisiatif tersebut Inisiatif untuk mengurangi 7 konsumsi energi tidak langsung dan pengurangan yang dicapai Aspek: Air 8 Total pengambilan air

48 9 persumber. Sumber air yang terpengaruh secara signifikan akibat pengambilan air Persentase dan total volume air yang digunakan kembali dan didaur ulang Biodiversitas 10 Aspek: (Keanekaragaman Hayati) Lokasi dan ukuran tanah yang dimiliki, disewa, dikelola oleh organisasi pelaporan yang berlokasi di dalam, atau yang berdekatan dengan daerah yang diproteksi (dilindungi) atau daerah-daerah yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tinggi di luar daerah yang diproteksi Uraian atas berbagai dampak signifikan yang diakibatkan oleh aktivitas, produk, dan jasa organisasi pelapor terhadap keanekaragaman hayati di daerah yang diproteksi (dilindungi) dan di daerah yang memiliki keanekaragaman hayati

49 bernilai tinggi di luar daerah yang diproteksi (dilindungi). Perlindungan dan pemulihan habitat Strategi, tindakan, dan rencana mendatang untuk mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati Jumlah spesies berdasarkan tingkat resiko kepunahan yang masuk dalam daftar merah IUCN (IUCN Red List Species) dan yang masuk dalam daftar konservasi nasional dengan habitat di daerah-daerah yang terkena dampak operasi Aspek: Emisi, Efluen, dan Limbah Jumlah emisi gas rumah kaca 16 yang sifatnya langsung maupun tidak langsung dirinci berdasarkan berat Emisi gas rumah kaca tidak 17 langsung lainnya diperinci berdasarkan berat Inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencapaiannya

50 Emisi bahan kimia yang merusak lapisan ozon diperinci berdasarkan berat Nox, Sox, dan emisi udara signifikan lainnya yang diperinci berdasarkan jenis dan berat Jumlah buangan air menurut kualitas dan tujuan Jumlah berat limbah menurut jenis dan metode pembuangan Jumlah dan volume tumpahan yang signifikan Berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah yang dianggap berbahaya menurut lampiran konvensi basel I, II, III, dan VIII dan persentase limbah yang diangkut secara internasional Indentitas, ukuran, status proteksi dan nilai keanekaragaman hayati badan air serta habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi oleh pembuangan dam limpasan

LAMPIRAN I Cara. Indikator. Kualitas (esensi) Ada/Tidak

LAMPIRAN I Cara. Indikator. Kualitas (esensi) Ada/Tidak LAMPIRAN I Indikator INDIKATOR KINERJA EKONOMI Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung yang meliputi pendapatan, biaya operasional, imbal jasa EC1 (kompensasi) karyawan, donasi,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Daftar Indikator Pengungkapan CSR menurut GRI

LAMPIRAN 1. Daftar Indikator Pengungkapan CSR menurut GRI L1 LAMPIRAN 1 Daftar Indikator Pengungkapan CSR menurut GRI Indikator Kinerja Ekonomi Aspek: Kinerja Ekonomi EC1 EC2 EC3 EC4 Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi pendapatan, biaya

Lebih terperinci

ITEM PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN. 3 EC 3 Jaminan kewajiban organisasi terhadap program imbalan pasti

ITEM PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN. 3 EC 3 Jaminan kewajiban organisasi terhadap program imbalan pasti 71 ITEM PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN NO kode GRI KETERANGAN 1 EC 1 2 EC2 Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung,meliputi pendapatan, biaya operasi, imbal jasa karyawan, donasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian III.1.1. Jenis dan sumber Data Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan tahunan (annual report ) dan laporan

Lebih terperinci

DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Industri Barang Konsumsi 2 ADMG PT. Polyhem Indonesia Tbk Aneka Industri

DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Industri Barang Konsumsi 2 ADMG PT. Polyhem Indonesia Tbk Aneka Industri Lampiran 1 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR No Kode Nama Emiten Sektor 1 ADES PT. Akasha Wira Internasional Tbk 2 ADMG PT. Polyhem Indonesia Tbk Aneka Industri 3 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 : ITEM ITEM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN

LAMPIRAN 2 : ITEM ITEM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN LAMPIRAN 2 : ITEM ITEM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN No Aspek Indikator Indikator Ekonomi 1 Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi pendapatan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Lampiran 1 : Rincian Beban Tidak Terikat RSUD Tarakan.

LAMPIRAN. 1. Lampiran 1 : Rincian Beban Tidak Terikat RSUD Tarakan. L 1 LAMPIRAN 1. Lampiran 1 : Rincian Beban Tidak Terikat RSUD Tarakan. Keterangan 2012 2011 Beban Layanan : Beban Pegawai XX XX Beban Farmasi XX XX Beban Laboratorium XX XX Beban Bahan Makanan XX XX Beban

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 EC5 CORE EC6 CORE EC7

LAMPIRAN 1 EC5 CORE EC6 CORE EC7 LAMPIRAN 1 Laporan Keberlanjutan checklist item dari Global Reporting Initiative, (2006): Indikator-indikator Kinerja Ekonomi Aspek : Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian III.1.1. Jenis dan sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan, annual report atau

Lebih terperinci

LAMPIRAN A INDIKATOR PENGUNGKAPAN CSR GRI VERSI 3.0

LAMPIRAN A INDIKATOR PENGUNGKAPAN CSR GRI VERSI 3.0 LAMPIRAN A INDIKATOR PENGUNGKAPAN CSR GRI VERSI 3.0 Indikator Kinerja Ekonomi Aspek kinerja ekonomi EC1 Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi pendapatan, biaya operasi, imbal jasa karyawan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 EC5 CORE EC6 CORE EC7

LAMPIRAN 1 EC5 CORE EC6 CORE EC7 LAMPIRAN 1 Laporan Keberlanjutan checklist item dari Global Reporting Initiative, (2006): Indikator-indikator Kinerja Ekonomi Aspek : Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Indikator - Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI Versi 3.0

LAMPIRAN 1. Indikator - Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI Versi 3.0 95 LAMPIRAN 1 Indikator - Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI Versi 3.0 EC1 EC2 EC3 EC4 EC5 EC6 EC7 EC8 EC9 EN1 EN2 EN3 EN4 EN5 EN6 EN7 EN8 EN9 EN10 EN11 EN12 EN13 EN14 EN15 EN16 EN17 INDIKATOR

Lebih terperinci

Daftar Populasi Dan Sample

Daftar Populasi Dan Sample Lampiran 1 Daftar Populasi Dan Sample KRITERIA NO NAMA PERUSAHAAN I II III IV SAMPEL 1 Adaro Energy Tbk - 2 Aneka Tambang (Persero) Tbk 3 atlas resources tbk 4 atpk resources tbk 5 baramulti suksessarana

Lebih terperinci

LAMPIRAN DAFTAR NAMA INDUSTRI PERBANKAN

LAMPIRAN DAFTAR NAMA INDUSTRI PERBANKAN 77 LAMPIRAN DAFTAR NAMA INDUSTRI PERBANKAN No. Kode Nama 1 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 2 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk 3 BBCA Bank Central Asia Tbk 4 BBKP Bank Bukopin Tbk 5 BBNI Bank Negara Indonesia

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Olah Data Total Aset dan Return On Assets (ROA) Perusahaan Pertambangan. Sub-Sektor Batu Bara Periode

LAMPIRAN 1. Hasil Olah Data Total Aset dan Return On Assets (ROA) Perusahaan Pertambangan. Sub-Sektor Batu Bara Periode LAMPIRAN 1 Hasil Olah Data Total Aset dan Return On Assets (ROA) Perusahaan Pertambangan Sub-Sektor Batu Bara Periode 2008-2014 NO PERUSAHAAN TAHUN TA (Dalam Jutaan ROA Rupiah) 1 PT Adaro Energy Tbk 2008

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SAMPEL PENELITIAN

LAMPIRAN I SAMPEL PENELITIAN LAMPIRAN 92 LAMPIRAN I SAMPEL PENELITIAN 94 Daftar Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur No. Kode Nama Perusahaan 1. ARNA PT Arwana Citramulia Tbk 2. ASII PT Astra International Tbk 3. CPIN PT Charoen

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan GRI

Lampiran 1. Panduan GRI Lampiran 1. Panduan GRI Kategori Sosial (HAM, Tenaga Kerja, Tanggung Jawab Produksi dan Masyarakat) HAM HR1 HR2 HR3 HR4 HR5 HR6 HR7 HR8 Persentase dan jumlah total perjanjian investasi yang signifikan

Lebih terperinci

Daftar Nama BUMN Tahun Singkatan Perusahaan KAEF. PT. Kimia Farma ANTM. PT. Aneka Tambang PT. Bukit Asam TINS. PT. Timah. PT.

Daftar Nama BUMN Tahun Singkatan Perusahaan KAEF. PT. Kimia Farma ANTM. PT. Aneka Tambang PT. Bukit Asam TINS. PT. Timah. PT. Lampiran 1 Daftar Nama BUMN Tahun Singkatan Perusahaan KAEF PT. Kimia Farma ANTM PT. Aneka Tambang 2010 PTBA PT. Bukit Asam TINS PT. Timah SMGR PT. Semen Indonesia/ PT Semen Gresik KAEF PT. Kimia Farma

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Chariri, Anis dan Imam Ghozali Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

DAFTAR PUSTAKA. Chariri, Anis dan Imam Ghozali Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit UNDIP. DAFTAR PUSTAKA Anggraini, Fr, 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan. Simposium Nasioanal Akuntansi IX. Padang,23-26

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur. No Nama Perusahaan Kode Perusahaan

LAMPIRAN 1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur. No Nama Perusahaan Kode Perusahaan LAMPIRAN 1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur No Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1 PT. Ultrajaya Milk Tbk 2 PT. Indo Acidatama Tbk 3 PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk 4 PT. Berlina Tbk 5 PT Lionmesh Prima

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lembar Indeks GRI

LAMPIRAN. Lembar Indeks GRI LAMPIRAN Lembar Indeks GRI Kinerja Ekonomi No Indikator Kinerja Ekonomi KODE NILAI Aspek Ekonomi 1. Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi pendapatan, biaya operasi, imbal jasa karyawan,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. 117 DAFTAR PUSTAKA Brigham dan Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Buku 1 (edisi II). Jakarta: Salemba Empat. Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Lampulo: Alfabeta. Fahmi, Irham. 2012.

Lebih terperinci

LA-1. Lampiran 1. Standar G3 GRI. Economic

LA-1. Lampiran 1. Standar G3 GRI. Economic Lampiran 1 LA-1 Standar G3 GRI Economic EC 1 EC 2 EC 3 EC 4 EC 5 EC 6 EC 7 EC 8 EC 9 Distribusi dan prosedur nilai ekonomi langsung Implikasi-implikasi keuangan, risiko-risiko lain, dan kesempatan-kesempatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pengungkapan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pengungkapan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebagai berikut : 1. Ni Putu Emmy Fibrianti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Nor Hadi, (2011:48) pengertian CSR adalah :

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Nor Hadi, (2011:48) pengertian CSR adalah : BAB II LANDASAN TEORI II.I Pengertian CSR Menurut Nor Hadi, (2011:48) pengertian CSR adalah : CSR merupakan suatu satu bentuk tindakan yang berangkat dari pertimbangan etis perusahaan yang diarahkan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v i DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DAFTAR SAMPEL PENELITIAN

LAMPIRAN I DAFTAR SAMPEL PENELITIAN LAMPIRAN I DAFTAR SAMPEL PENELITIAN 116 117 Daftar Sampel Perusahaan di Bursa Efek Indonesia 2007-2010 No Kode Perusahaan Nama Perusahaan MINING 1 PTBA PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. 2 ANTM PT Aneka

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Stakeholders Stakeholder merupakan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan yang meliputi karyawan, konsumen, pemasok, masyarakat, pemerintah selaku regulator,

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan High Profiledi Bursa Efek Indonesia No Perusahaan Kode Jenis Industri

Daftar Sampel Perusahaan High Profiledi Bursa Efek Indonesia No Perusahaan Kode Jenis Industri 99 Daftar Sampel Perusahaan High Profiledi Bursa Efek Indonesia 2008-2010 No Perusahaan Kode Jenis Industri 1 Adaro Energy Tbk ADRO 2 Bumi Resources, Tbk BUMI Pertambangan 3 Bayan Resources, Tbk BYAN 4

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian terdahulu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian terdahulu yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian dalam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Belkaoui, Ahmed Riahi, Teori Akuntansi. Diterjemahkan oleh Marwata dkk Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Belkaoui, Ahmed Riahi, Teori Akuntansi. Diterjemahkan oleh Marwata dkk Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Belkaoui, Ahmed Riahi, 2000. Teori Akuntansi. Diterjemahkan oleh Marwata dkk Jakarta. Gendro, Andi. 2012. Beberapa Pengertian Citra Perusahaan (Corporate Image). Artikel Berita Nasional,

Lebih terperinci

Nuraini Sari ABSTRACT. Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), Global Reporting Initiative (GRI), performance indicator ABSTRAK

Nuraini Sari ABSTRACT. Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), Global Reporting Initiative (GRI), performance indicator ABSTRAK ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERDASARKAN GLOBAL REPORTING INITIATIVES (GRI): STUDI KASUS PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (Persero) TBK DAN TIMAH (Persero) TBK Nuraini Sari

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Servaes, Henri, dan Ane Tamayo The Impact of Corporate Social Responsibility onfirm Value: The Role of Customer Awareness.

DAFTAR PUSTAKA. Servaes, Henri, dan Ane Tamayo The Impact of Corporate Social Responsibility onfirm Value: The Role of Customer Awareness. 77 DAFTAR PUSTAKA Ardimas, Wahyu., dan Wardoyo. 2014. Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan pada Bank Go Public yang terdaftar di BEI. Debbianita dan Elyzabet

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Saham Perusahaan yang masuk dalam perhitungan Jakarta Islamic Index selama Periode

Lampiran 1 Daftar Saham Perusahaan yang masuk dalam perhitungan Jakarta Islamic Index selama Periode Lampiran 1 Daftar Saham Perusahaan yang masuk dalam perhitungan Jakarta Islamic Index selama Periode 2007-2010 No. Kode Nama Emiten Jan-Juni 2007 Juli Des 2007 Jan-Juni 2008 Juli-Des 2008 Jan-Juni 2009

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Indikator-indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI versi 3.0

LAMPIRAN 1. Indikator-indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI versi 3.0 LAMPIRAN 1 Indikator-indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI versi 3.0 No Kode GRI Item CSR berdasarkan GRI 1 EC1 Perolehan dan distribusi nilai ekonomi 2 EC2 Implikasi finansial akibat perubahan iklim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk lebih efisien, efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan manajemen yang baik dalam menjalankan

Lebih terperinci

Global Reporting Initiatives, PelaporanTanggung Jawab Sosial yang Paripurna. Andilo Tohom Tampubolon (Widyaiswara Madya pada Pusdiklatwas BPKP)

Global Reporting Initiatives, PelaporanTanggung Jawab Sosial yang Paripurna. Andilo Tohom Tampubolon (Widyaiswara Madya pada Pusdiklatwas BPKP) Global Reporting Initiatives, PelaporanTanggung Jawab Sosial yang Paripurna Andilo Tohom Tampubolon (Widyaiswara Madya pada Pusdiklatwas BPKP) Bukan saatnya lagi perusahaan berargumentasi bahwa bukan tanggung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan 2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan Perusahaan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan harus menjalankan fungsinya dengan tepat. Menurut Sudana (2011) Manajemen

Lebih terperinci

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011 36 LAMPIRAN 1 Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011 No. Nama Emiten Frekuensi Jumlah Kode Nama Perusahaan November 10 Januari 11 Februari Juli 11 Agustus 11 Januari 12 1. AALI Astra

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIA N

BAB 3 METODE PENELITIA N BAB 3 METODE PENELITIA N 3.1 Desain Penelitian Berikut ini merupakan desain penelitian yang digunakan penulis: Tujuan Penelitian Desain Penelitian Jenis Penelitian Metode Penelitian Unit Analisis Time

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini,

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini, BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini, diukur dengan menggunakan rasio Sharpe yaitu diukur dengan cara membandingkan antara premi risiko

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial dan lingkungan. Hal ini tercantum dalam PP No. 47 Tahun 2012 tentang

BAB I PENDAHULUAN. sosial dan lingkungan. Hal ini tercantum dalam PP No. 47 Tahun 2012 tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Legitimasi Menurut Gray et al. (1995) teori lain yang melandasi pengungkapan CSR adalah teori legitimasi. Legitimasi

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Indonesia

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Indonesia BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Indonesia Sustainability Reporting Award dengan objek penelitiannya pada pengungkapan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Corporate Social Responsibility 2.1.1 Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) Menurut Sir. Adrian Cadbury dalam Hartman (2011:153) perusahaan harus bertanggung jawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam bisnis. Undang-Undang No.25/2007 tentang Penanaman Modal Pasal 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam bisnis. Undang-Undang No.25/2007 tentang Penanaman Modal Pasal 15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Corporate Social Responsibility (CSR) Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan wacana yang semakin umum dalam dunia bisnis di Indonesia. Fenomena ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan.

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dalam pembangunan nasional harus berjalan seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan. Pembangunan suatu negara digambarkan

Lebih terperinci

Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan

Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan Perhatian: ini adalah terjemahan dari teks bahasa Inggris. Versi asli bahasa Inggrislah yang dianggap sebagai dokumen yang mengikat secara hukum. - April 2015

Lebih terperinci

Material yang digunakan dan diklasifikasikan berdasarkan berat dan ukuran EN 2 Presentase material bahan daur ulang yang digunakan Energi EN 3

Material yang digunakan dan diklasifikasikan berdasarkan berat dan ukuran EN 2 Presentase material bahan daur ulang yang digunakan Energi EN 3 67 LAMPIRAN 1 INDIKATOR PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BERDASARKAN GLOBAL REPORTING INITIATIVE (GRI) INDIKATOR KINERJA EKONOMI Kinerja Ekonomi Nilai Ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan Manufaktur

LAMPIRAN. Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan Manufaktur LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan Manufaktur No Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1 ALDO Alkindo Naratama Tbk 2 ALKA Alaska Industrindo Tbk 3 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk 4 DPNS Duta Pertiwi Nusantara

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 8 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Indeks Saham Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan didukung oleh teoriteori yang dipelajari dan hasil pembahasan yang diperoleh mengenai analisis rasio keuangan

Lebih terperinci

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April Pedoman Pemasok Olam Dokumen terakhir diperbarui April 2018 Pedoman Pemasok Olam April 2018 1 Daftar Isi Pendahuluan 3 Prinsip Pedoman Pemasok 4 Pernyataan Pemasok 6 Lampiran 1 7 Pendahuluan Olam berusaha

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini meneliti pengaruh mediasi Corporate Social Responsibility Disclosure terhadap hubungan antara Good Corporate Governance dan nilai perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memposisikan diri ditengah lingkungan masyarakat yang semakin maju (Hadi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memposisikan diri ditengah lingkungan masyarakat yang semakin maju (Hadi, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Social Responsibility 2.1.1 Teori Legitimasi (Legitimacy Theory) Legitimasi masyarakat merupakan faktor strategis bagi perusahaan dalam rangka mengembangkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tujuan penelitian Oksidea (2013) adalah untuk menjelaskan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tujuan penelitian Oksidea (2013) adalah untuk menjelaskan dan 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1 Oksidea (2013) Tujuan penelitian Oksidea (2013) adalah untuk menjelaskan dan mengevaluasi implementasi PSAK No. 64 (2011) tentang Aktivitas Eksplorasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Teori) Hal pertama mengenai teori stakeholder adalah bahwa stakeholder adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Teori) Hal pertama mengenai teori stakeholder adalah bahwa stakeholder adalah 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Teori) Hal pertama mengenai teori stakeholder adalah bahwa stakeholder adalah sistem yang secara eksplisit berbasis pada pandangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya

I. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk berinvestasi, salah satunya dengan ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pada tanggal 20 Desember 2011, perseroan menyelesaikan pembelian 99,9 % saham PT. Jamindo Perkasa General (Jamindo). Didirikan pada tanggal 18 Agustus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Theory)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Theory) BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Theory) Teori Stakeholder ini berfokus pada cara-cara yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengelola hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan menjadi dua, 1 yaitu : a) Data primer, adalah data yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

GRI dan ISO 26000: Bagaimana Menggunakan Panduan GRI Bersama dengan ISO Dokumen ini dapat diunduh bebas di

GRI dan ISO 26000: Bagaimana Menggunakan Panduan GRI Bersama dengan ISO Dokumen ini dapat diunduh bebas di GRI dan ISO 26000: Bagaimana Menggunakan Panduan GRI Bersama dengan ISO 26000 Dokumen ini dapat diunduh bebas di www.globalreporting.org GRI Research & Development Series Topics Reporting Practices Tentang

Lebih terperinci

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan 1/5 Keberlanjutan merupakan inti dari strategi dan kegiatan operasional usaha Valmet. Valmet mendorong pelaksanaan pembangunan yang dan berupaya menangani masalah keberlanjutan di seluruh rantai nilainya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Akuntansi 2.1.1.1 Definisi Akuntansi Pengertian akuntansi menurut Kieso (2002:2), akuntansi bisa didefinisikan secara tepat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102). I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengumuman dividen mempunyai arti bagi investor, oleh karena itu berpengaruh terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan dasar bagi

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel Lampiran 1. Sampel Penelitian Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel Observasi 1 (Periode Formasi: Bulan Februari 2012-Bulan Juni 2012) No. Kode Nama Perusahaan 1 AALI PT Astra Agro Lestari Tbk 2 ADRO PT

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ang, Robert The Inteligent Guide to Indonesian Capital Market. First Edition, Mediasoft Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Ang, Robert The Inteligent Guide to Indonesian Capital Market. First Edition, Mediasoft Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Agatha Aprinda Kristi. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Publik di Indonesia. Skripsi. Anggraini, F. R. 2006. Pengungkapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Intesitas transaksi setiap sekuritas di pasar modal berbeda - beda. Sebagian sekuritas memiliki frekuensi yang sangat tinggi dan aktif diperdagangkan

Lebih terperinci

Rahman, Reza Corporate Social Responsibility: Antara Teori dan Kenyataan, Media Presindo, Yogyakarta. Rahmawati, Ala

Rahman, Reza Corporate Social Responsibility: Antara Teori dan Kenyataan, Media Presindo, Yogyakarta. Rahmawati, Ala DAFTAR PUSTAKA Aldila Noor Rakhiemah dan Dian Agustia (2009). Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure dan Kinerja Finansial Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal Dalam portofolio yang dibentuk, kita membentuk kombinasi yang optimal dari beberapa asset (sekuritas) sehingga

Lebih terperinci

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA PERUSAHAAN LQ 45 TAHUN

Lebih terperinci

Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama

Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama POL-GEN-STA-010-00 Printed copies of this document are uncontrolled Page 1 of 9 Kode Etik PT PBU & UN Global Compact Sebagai pelopor katering di Indonesia, perusahaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. profitabilitas sebagai variabel moderasi. terhadap nilai perusahaan.

BAB V PENUTUP. profitabilitas sebagai variabel moderasi. terhadap nilai perusahaan. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada bab sebelumnya telah dipaparkan mengenai hasil dan pembahasan atas pengujian untuk melihat pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam penelitian ini di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Jl. Gajayana no

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Periode Pengamatan Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini meneliti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarela mengintegrasikan

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan

IV. PEMBAHASAN. pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan IV. PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Indeks LQ 45 terdiri dari 45 saham yang telah terpilih melalui berbagai kriteria pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan kapitalisasi

Lebih terperinci

LAPORAN KEBERLANJUTAN MENURUT ISRA

LAPORAN KEBERLANJUTAN MENURUT ISRA 1 1 2 LAMPIRAN 1 LAPORAN KEBERLANJUTAN MENURUT ISRA 2010 2012 TERMASUK DALAM BURSA EFEK INDONESIA 2010-2012 No. Perusahaan Kode 2010 2011 2012 1. PT. Adaro Indonesia ADRO 2. PT Aneka Tambang Tbk ANTAM

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini pasar modal sebagai salah satu pilihan dalam melakukan invetasi telah banyak

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini pasar modal sebagai salah satu pilihan dalam melakukan invetasi telah banyak I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pasar modal sebagai salah satu pilihan dalam melakukan invetasi telah banyak dikenal luas oleh masyarakat. Investasi dalam saham melalui pasar modal merupakan

Lebih terperinci

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham Pada Jakarta Islamic Index (JII) Presented By : Slamet Hidayatulloh BAB I ( LATAR BELAKANG, RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH )

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar

I. PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar modal yaitu Bursa Efek Jakarta ( Jakarta Stock Exchange ) dan Bursa Efek Surabaya (Surabaya

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengumpulan Data dan Praproses Data yang digunakan berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia dari bulan Januari 2004 sampai dengan Desember 2009. Sampai dengan

Lebih terperinci

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014 Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Kode Perilaku Pemasok... 3 Pendahuluan... 3 Hak Asasi Manusia dan Tenaga

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu alat pertanggungjawaban atas pengelolaan perusahaan yang berisi informasi

Lebih terperinci

Lampiran. Gambar 1.1. Grafik Indeks Pengungkapan CSR Tahun Gambar 1.2. Nilai ROA Perusahaan Properti Periode

Lampiran. Gambar 1.1. Grafik Indeks Pengungkapan CSR Tahun Gambar 1.2. Nilai ROA Perusahaan Properti Periode 87 Lampiran Gambar 1.1. Grafik Indeks Pengungkapan CSR Tahun 2013-2015 Gambar 1.2. Nilai ROA Perusahaan Properti Periode 2013 2015 88 Gambar 1.3. Nilai DER Perusahaan-perusahaan Property Periode 2013-2015

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Pengungkapan CSR menurut GRI

Lampiran 1. Daftar Pengungkapan CSR menurut GRI Lampiran 1 Daftar Pengungkapan CSR menurut GRI Indikator Kinerja Ekonomi Kinrj Ekonomi EC 1 EC 2 EC 3 EC 4 Keberadaan Pasar EC 5 EC 6 EC 7 Nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan secara langsung,

Lebih terperinci

Kondisi Perkembangan Pemeringkatan GCG pada perusahaan Dalam Daftar CGPI yang dirilis IICG di BEI periode

Kondisi Perkembangan Pemeringkatan GCG pada perusahaan Dalam Daftar CGPI yang dirilis IICG di BEI periode Kondisi Perkembangan Pemeringkatan GCG pada perusahaan Dalam Daftar CGPI yang dirilis IICG di BEI periode 2004-2012 No. Perusahaan Kode 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 1 PT. Bank Mandiri (Persero)

Lebih terperinci

II. ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN Uraian isi Laporan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada romawi I angka 2 memuat rincian sebagai berikut: A. La

II. ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN Uraian isi Laporan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada romawi I angka 2 memuat rincian sebagai berikut: A. La - 20 - LAMPIRAN II PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 51 /POJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN, EMITEN, DAN PERUSAHAAN PUBLIK I. UMUM 1. Laporan Keberlanjutan

Lebih terperinci

Fuji Nurdiani

Fuji Nurdiani ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE DESEMBER 2015 MEI 2016 Fuji Nurdiani 131212069 PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada satu aset atau lebih selama jangka waktu tertentu dengan harapan memperoleh pendapatan atau peningkatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kelompok saham yang tergabung dalam Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti saat ini perusahaan sangat memerlukan tambahan modal agar kinerja perusahaan terus maju dan berkembang. Perusahaan di Indonesia sejak

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kinerja Lingkungan 2.1.1.1 Pengertian Kinerja Lingkungan Kinerja lingkungan adalah hasil yang dapat diukur dari sistem

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Anggara Fahrizqi. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate social responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan. Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode LAMPIRAN 1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015 No Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk 2 ARGO Argo Pantes Tbk 3 AUTO Astra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama dalam proses alokasi dana masyarakat. Perkembangan

Lebih terperinci

PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN

PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN PENGANTAR AptarGroup mengembangkan solusi sesuai dengan kesepakatan-kesepakatan usaha yang wajar dan hukum ketenagakerjaan, dengan menghargai lingkungan dan sumber daya alamnya.

Lebih terperinci