BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I"

Transkripsi

1 BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I Nama Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Kode / SKS : FIF 342 /3 SKS Waktu Pertemuan : 2 x pertemuan (2 x 300 menit) Pertemuan : I dan II Tujuan Instruksional 1. Umum : Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu :mengerti dan memahami arti, tujuan, dan makna filsafat pendidikan; meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan berbagai aliran pemikiran dalam filsafat pendidikan; memahami aspek social dan kemungkinan filsafat pendidikan tersirat dalam mazhab pemikiran tertentu; mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dan perspektif filsafat, sehingga mampu mengembangkan kemampuan memakai perspektif itu untuk menganalisis teori, system, aliran filsafat pendidikan dan problem actual pendidikan 2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengertian, tujuan, dan ruang lingkup filsafat pendidikan Pokok Bahasan : Ruang lingkup filsafat pendidikan Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian filsafat pendidikan secara etimologis, histories, dan terminologis. 2. Objek formal dan objek material filsafat pendidikan. 3. Kedudukan filsafat pendidikan dalam ilmu filsafat dan ilmu pendidikan. 4. Manusia sebagal subjek pendidikan Uraian Sub Pokok Bahasan Pendidikan Etimologis : lstilah pendidikan berasal dan bahasa Yunani paedagogos, yang memiliki arti paedos sebagai anak, dan agoge sebagai pemimpin atau saya memimpin. Dalam Bahasa lnggris, istilah pendidikan ( education ), diturunkan dan kata e-ducare berarti membimbing atau membawa, dan dan kata e-ducere berarti mendorong. Jadi secara etimologis, istilah pendidikan dapat berarti suatu tindakan membimbing, memimpin, membawa, mendorong perkembangan seorang anak.

2 Historis : Secara histories, istilah pendidikan awal mula sekali bisa ditemui pada jaman Yunani Kuno. Pada masa ini, istilah pendidikan diartikan sebagai pergaulan dengan anak-anak ( paedagogia ). Kata paedagogia sendiri bermula dari kata paedagogos yang artinya sebagai seorang pelayan atau bujang yang pekerjaan pokoknya mengantar dan menjemput anak-anak majikannya ke dan dari berkumpul bersama teman-temannya (sekarang dikenal dengan nama sekolah). Dalam perkembangannya kemudian, istilah paedagogos, yang semula mempunyai makna rendah yaitu sebagai bujang atau pelayan, akhirnya menjadi bermakna mulia yakni sebagai paedagoog (pendidik atau ahli didik), yaitu seseorang yang tugasnya membimbing anak dalam pertumbuhannya agar dapat berdiri sendiri. Terminologis Pemahaman klasik : Istilah pendidikan memiliki arti sebagai suatu fenomena kehidupan manusia yang menunjukkan adanya upaya dan orang yang sudah dewasa untuk membantu, menolong, melatih, membimbing seseorang yang belum dewasa supaya bisa mandiri. Pemahaman modern: 1. Pendidikan memiliki arti sebagai suatu usaha untuk memanusiakan manusia muda (Driyarkara). 2. Pendidikan merupakan proses social dalam menghadapi pengaruh lingkungan (Dictionary of Education) 3. Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan tingkah laku, pikiran, dan sikap (S.G.Thomson) Pemahaman Undang-Undang Sisdiknas : pendidikan merupakan usaha sadar yang meliputi kegiatan membimbing, pengajaran, dan latihan demi menyongsong masa depan Indonesia atas dasar Pancasila dan UUD Ilmu Pendidikan Pemahaman terhadap pengertian pendidikan dan aspek etimologis, histories, dan terminologis, jika dipelajari secara ilmiah maka disebut ilmu pendidikan. Jadi, ilmu pendidikan adalah ilmu yang menyelidiki, merenungkan tentang gejalagejala dan perbuatan mendidik (paedagogik).

3 Ciri atau Unsur Umum Pendidikan Pendidikan mengandung: 1. tujuan yang hendak dicapai (kemampuan diri berkembang. 2. Usaha yang disengaja, terencana (isi materi, strategi kegiatan, penilaian). 3. Dilakukan dalam Iingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat (formal, informal). Arah Pendidikan Pengembangan manusia sebagai makhluk individu, social, susila, dan makhluk beragama Fungsi Pendidikan 1. Pendidikan sebagai upaya human development atau 2. pendidikan itu merupakan development task, artinya bahwa 3. pendidikan pada dasarnya berfungsi sebagai upaya pengembangan manusia 4. Pendidikan sebagai cultural transformastion, artinya pendidikan 5. memiliki fungsi sebagal sarana tranformasi budaya, dan satu generasi satu ke generasi berikutnya Filsafat Pendidikan Filsafat 1. cinta akan kebijaksanaan 2. upaya manusia memberi makna eksistensinya melalul pencarian yang terus menerus akan jawaban yang komprehensif dan konsisten terhadap persoalan persoalan dasar Persoalan-persoalan Dasar Jika membicarakan persoalan persoalan filsafat, biasanya menunjuk kepada tiga kategorii, yaitu : persoalan yang ada (ontology), persoalan pengetahuan (epistemology), dan persoalan nilai (aksiologi) Filsafat Pendidikan 1. Berfilsafat mengenai pendidikan berarti melibatkan din dengan banyak pertanyaan yang sama sebagai filsuf murni. Misalnya, seorang filsuf murni akan bertanya bagaimana seorang individu dapat mengetahui sesuatu? Maka filsuf pendidikan akan maju selangkah, kondisi kelas yang bagaimanakah seorang individu dapat belajar dengan baik

4 2. Filsafat pendidikan menyediakan kerangka khusus, melalui mana suatu proses pendidikan dapat ditinjau. Tentu saja, dalam hal ini, pendidikan dapat dipandang melalui system filsafat umum yang dianut seseorang. 3. Jadi, filsafat pendidikan pada hakikatnya merupakan a. penerapan suatu analisa filosofis terhadap lapangan pendidikan b. Suatu cabang filsafat yang membahas pendidikan sampai pada hakikat, inti, dasar, akar persoalan. c. Suatu ilmu yang membahas dasar dasar filosofis dan setiap usaha pendidikan Kedudukan Filsafat Pendidikan 1. Dalam ilmu pendidikan, filsafat pendidikan sebagai teori, dasar, landasan di dalam proses pendidikan 2. Dalam ilmu filsafat, filsafat pendidikan berkedudukan sebagai praktek atau pengejawantahan atas proses pendidikan Hubungan Antara Filsafat dan Pendidikan Hubungan filsafat dan pendidikan bersifat linier, dalam arti suatu upaya untuk menerjemahkan filsafat ke dalam bidang pendidikan. Jadi, filsafat pendidikan terbentuk jika filsafat dan keadaan nyata dihubungkan secara linier. lnilah yang disebut sebagai pendekatan Derskriptif dalam pendidikan, artinya konsep-konsep yang ada dalam ruanq lingkup filsafat diusahakan diwujudkan dalam proses pendidikan. Fungsi Filsafat Pendidikan 1. Fungsi Spekulatif a. menarik kesimpulan/merangkum dari berbagai persoalan pendidikan ke dalam gambaran pokok atau aksioma melalui proses abstraksi dan generalisasi (Brubacher educational philosophy makes an endeavor to be synoptic) b. memahami persoalan pendidikan secara keseluruhan dan dalam hubungannya dengan factor-faktor lain yang mempengaruhi pendidikan 2. Fungsi Normatif Menentukan arah tujuan proses pendidikan.

5 3. Fungsi Kritik Melakukan penelitian secara cermat yang di dasarkan atas pemikiran pemikiran atau praktek praktek pendidikan, dalam hal, misalnya, menguji dasar-dasar pemikiran dimana kesimpulan kesimpulan pendidikan di dalamnya. 4. Funqsi Teori bagi Praktek Apa yang terdapat di dalam filsafat pendidikan berupa konsep, ide, analisa, dan kesimpulan kesimpulan adalah berfungsi sebagai teori. Dan, teori mi bagi pendidikan merupakan dasar bagi praktek, teori, maupun pninsip-pninsip umum bagi praktek pendidikan. Kegiatan Belajar Mengajar: Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media/Alat Pendahuluan Memberi petunjuk cara belajar dan memberikan informasi tentang aturan format system SKS Menjelaskan tentang tujuan perkuliahan filsafat pendidikan, system ujian, dan cara penilaian Mendengarkan memberikan atau usul Dan tanggapan Papan tulis, OHP Infokus/Laptop Menyampaikan deskripsi umum tentang materi kuliah, informasi literatur waiib maupun anjuran Penyajian Menjelaskan tentang pengertian filsafat pendidikan, objek format dan objek material, kedudukan filsafat pendidikan dalam ilmu filsafat dan ilmu pendidikan, manusia sebagai subjek pendidikan Penutupan Menugaskan mahasiswa membaca kembali materi yang telah diajarkan dan membaca bahan pustaka yang relevan dengan bahasa berikutnya Mencatat Memperhatikan Memberikan tanggapan/pertanyaan Memberikan tanggapan Papan tulis, OHP/lnfokusf Lap top Papan tulis, OHP/Infokus/L aptop

6 Evaluasi : Mengukur kemampuan mahasiswa melalui pembuatan tugas rangkuman terhadap materi yang telah diberikan, dengan panduan pertanyaan sebagai berikut: 1. Jelaskan pengertian pendidikan dari aspek etimologis, histories, dan terminologis? 2. Bagaimana filsafat pendidikan dibedakan dari cabang filsafat yang lain dilihat dari objek formal dan materialnya? 3. Bilamana filsafat pendidikan disebut sebagai praktek, dan bilamana pula disebut sebagai teori? 4. Mengapa manusia dikatakan sebagai animal educandum? Kepustakaan Wajib Brameld,1985, Philosophy of Education in Cultural Perspective,Tata McGraw-Hill, New Delhi Imam Bernadib, 1995, Beberapa Aspek Substansial Ilmu Pendidikan, Andi Offset,Yogyakarta , 2000, Filsafat Pendidikan, Adicita, Yogyakarta More, T.W, 1986, Philosophy of Education: an introduction, Routledge & Kegan Paul, London and New York Peter, R.S., 1978, Philosophy of Education Routledge & Kegan Paul, London and New York Anjuran Brubacher, John S., 1 978, Modern Philosophy of Education, Tata McGrawHUI, New Delhi lmam Bernadib, 1990, Filsafat Pendidikan, Sistem, dan Metode, Andi Offset,Yogyakarta

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN II

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN II BAHAN AJAR PEMBELAJARAN II Nama Mata Kuliah Kode I SKS Waktu Pertemuan Pertemuan : Filsafat Pendidikan : FIF 342 / 3 SKS : 1 x pertemuan (1 x 1 50 menit) : III Tujuan Instruksional Umum 1. Umum : Setelah

Lebih terperinci

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I 1. Nama Mata Kuliah : Filsafat Komunikasi 2. Kode / SKS : FIF 349 / 2 SKS 3. Waktu Pertemuan : 1 x pertemuan ( 2 x 50 menit) 4. Pertemuan : I 5. Tujuan Pembelajaran a. Umum Setelah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR FILSAFAT PENDIDIKAN (FIF 342)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR FILSAFAT PENDIDIKAN (FIF 342) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR FILSAFAT PENDIDIKAN (FIF 342) DISUSUN OLEH: DRS. H. ENDANG ZAELANI SUKAYA NIP. 130 787 647 FAKULTAS FILSAFAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

Lebih terperinci

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN IV

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN IV BAHAN AJAR PEMBELAJARAN IV Nama Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Kode / SKS : FIF 342 / 3 SKS Waktu Pertemuan : 2 x ertemuan (2 x 1 50 menit) Pertemuan : VI dan VII Tujuan lnstruksional Umum 1. Umum :

Lebih terperinci

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN II 1. Nama Mata KuIiah : Filsafat Komunikasi 2. Kode / SKS : FIF 349 / 2 SKS 3. Waktu Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x 50

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN II 1. Nama Mata KuIiah : Filsafat Komunikasi 2. Kode / SKS : FIF 349 / 2 SKS 3. Waktu Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x 50 BAHAN AJAR PEMBELAJARAN II 1. Nama Mata KuIiah : Filsafat Komunikasi 2. Kode / SKS : FIF 349 / 2 SKS 3. Waktu Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x 50 menit) 4. Pertemuan : II 5. Tujuan Pembelajaran a. Umum Setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Filsafat dan Filsafat Ketuhanan

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Filsafat dan Filsafat Ketuhanan BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Filsafat dan Filsafat Ketuhanan Filsafat merupakan disiplin ilmu yang terkait dengan masalah kebijaksanaan. Hal yang ideal bagi hidup manusia adalah ketika manusia berpikir

Lebih terperinci

DASAR-DASAR FILSAFAT. Sutrisna Wibawa (UNY)

DASAR-DASAR FILSAFAT. Sutrisna Wibawa (UNY) DASAR-DASAR FILSAFAT Sutrisna Wibawa (UNY) PENGERTIAN FILSAFAT Driyarkara (2006:999-1001) menyatakan dari keinginan akan mengerti, akan kebenaran, timbul ilmu-ilmu pengetahuan, dan akhirnya muncullah filsafat.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) MATA KULIAH NOMOR KODE/SKS WAKTU PERTEMUAN : FILSAFAT UMUM : 02085201/ 2 SKS : 2 x 45 Menit PERTEMUAN KE : 1 A. KOMPETENSI 1. Standar Kompetensi : Diharapkan mahasiswa mampu

Lebih terperinci

PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK

PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK 31 Jurnal Sains Psikologi, Jilid 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm 31-36 PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK Fadhil Hikmawan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada fadhil_hikmawan@rocketmail.com

Lebih terperinci

Etika dan Filsafat. Komunikasi

Etika dan Filsafat. Komunikasi Modul ke: Etika dan Filsafat Komunikasi Pokok Bahasan Fakultas Ilmu Komunikasi Pengantar Kepada Bidang Filsafat Dewi Sad Tanti, M.I.Kom. Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pengantar Rasa

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FILSAFAT KOMUNIKASI KODE: FIF 349 SEMESTER : V

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FILSAFAT KOMUNIKASI KODE: FIF 349 SEMESTER : V RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FILSAFAT KOMUNIKASI KODE: FIF 349 SEMESTER : V Disusun oleh Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M FAKULTAS FILSAFAT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SAP/PKP201/FIP/01 Revisi : 01 31 Maret 2010 Hal. 1 dari 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Matakuliah : Ilmu Pendidikan Kode Matakuliah : UNK Jumlah SKS : 2 SKS Pertemuan ke : 1,2,3 Dosen :

Lebih terperinci

Etika dan Filsafat. Komunikasi

Etika dan Filsafat. Komunikasi Modul ke: 02 Martina Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Etika dan Filsafat Komunikasi Komunikasi dan Filsafat Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication Pengantar pada Filsafat

Lebih terperinci

Filsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah

Filsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah Filsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah Pendahuluan Sudah menjadi suatu hal yang lazim dalam pembahasan sebuah konsep dimulai dari pemaknaan secara partikuler dari masing-masing

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT PREVIEW PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA SEBAGAI SISTEM KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT NILAI-NILAI PANCASILA MENJADI DASAR DAN ARAH KESEIMBANGAN

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Pendidikan Kode Mata Kuliah : KD300 Sufat Mata Kuliah : Wajib Program Studi : Pendidikan Biologi Semester : Genap (II) Jumlah SKS : 2 (dua) Mata Kuliah Prasyarat

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Sifat Mata Kuliah Status MK Program Studi : Pendidikan : KD300 : Wajib : MKDP (Mata Kuliah Dasar Profesi) : Pendidikan Seni Rupa A dan B Pendidikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT MANUSIA KODE MATAKULIAH /SKS = IT /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT MANUSIA KODE MATAKULIAH /SKS = IT /2 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT MANUSIA KODE MATAKULIAH /SKS = IT-051206/2 SKS TIU: Agar mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang manusia

Lebih terperinci

Modul ke: Teori Etika. Teori etika Etika deskriptif Etika normatif. Fakultas Psikologi. Amy Mardhatillah. Program Studi Psikologi

Modul ke: Teori Etika. Teori etika Etika deskriptif Etika normatif. Fakultas Psikologi. Amy Mardhatillah. Program Studi Psikologi Modul ke: Teori Etika Teori etika Etika deskriptif Etika normatif Fakultas Psikologi Amy Mardhatillah Program Studi Psikologi Pengertian etika Berasaldarikata ethicus (yunani) yang berarti kebiasaan Ilmu

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT PENGERTIAN FILSAFAT FILSAFAT (Philosophia) Philo, Philos, Philein, adalah cinta/ pecinta/mencintai Sophia adalah kebijakan, kearifan, hikmah, hakikat kebenaran Cinta pada

Lebih terperinci

MAKALAH RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

MAKALAH RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU MAKALAH RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH FILSAFAT ILMU Dosen Pembimbing: Dr. Hasaruddin Hafid, M.Ed Oleh: A. Syarif Hidayatullah PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN SENI RUPA

Lebih terperinci

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Modul ke: Pokok Bahasan : PENGANTAR BIDANG FILSAFAT Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Program Studi (Marcomm) www.mercubuana.ac.id MENGAPA HARUS

Lebih terperinci

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN VIII

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN VIII BAHAN AJAR PEMBELAJARAN VIII 1. Nama Mata KuIiah : Filsafat Komunikasi 2. Kode/SKS : F1F 349/2SKS 3. Waktu Pertemuan : 1. x pertemuan (2 x 50 menit) 4. Pertemuan : VIII 5. Tujuan Pembelajaran a. Umum Setelah

Lebih terperinci

SILABUS ILMU PENDIDIKAN ( Dr. Arif Rohman, M.Si./ )

SILABUS ILMU PENDIDIKAN ( Dr. Arif Rohman, M.Si./ ) I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah SILABUS ILMU PENDIDIKAN ( Dr. Arif Rohman, M.Si./ arif_rohman@uny.ac.id ) : Ilmu Kode : UNK 216 SKS : 2 sks II. DISKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah ini membahas

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU Filsafat dan ilmu adalah dua kata yang saling terkait, baik secara substansial maupun historis karena kelahiran ilmu tidak terlepas dari peran filsafat. Sebaliknya

Lebih terperinci

DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN

DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Pentingnya Filsafat Perubahan cepat yang terjadi dalam masyarakat memerlukan filsafat pendidikan jasmani yang kokoh bagi profesi agar tetap dapat bertahan

Lebih terperinci

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi Filsafat Umum Modul ke: 01 Fakultas Psikologi Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1 Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. RAPEM FILSAFAT UMUM Judul Mata Kuliah : Filsafat Umum

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN MATA KULIAH UMUM SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Lebih terperinci

FILSAFAT UNTUK PSIKOLOGI

FILSAFAT UNTUK PSIKOLOGI Nama Mata Kuliah Modul ke: FILSAFAT UNTUK PSIKOLOGI Fakultas Fakultas Psikologi Masyhar, MA Program Studi Program Studi www.mercubuana.ac.id Posisi Filsafat dalam ilmu-ilmu 1) Filsafat dapat menyumbang

Lebih terperinci

M. Hamid Anwar, M. Phil.

M. Hamid Anwar, M. Phil. M. Hamid Anwar, M. Phil. Email: m_hamid@uny.ac.id Objek material Objek Formal : Pendidikan : Filsafat Philein/ Philos : Cinta Shopos/ Shopia : Kebijaksanaan Sebuah Upaya untuk mencapai kebijaksanaan dengan

Lebih terperinci

BAB II TEORI SOSIOLOGI PENGETAHUAN

BAB II TEORI SOSIOLOGI PENGETAHUAN BAB II TEORI SOSIOLOGI PENGETAHUAN Pada umumnya manusia dilahirkan seorang diri. Namun demikian, mengapa manusia harus hidup bermasyarakat. Manusia tanpa manusia lainnya pasti akan mati. Bayi misalnya,

Lebih terperinci

TEORI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU. Ismail Hasan

TEORI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU. Ismail Hasan TEORI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU Ismail Hasan Pengertian Ilmu Ilmu (atau Ilmu Pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan

Lebih terperinci

MAKALAH PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU

MAKALAH PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU MAKALAH PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU Oleh : Septy Indriyani (15105244006) Teknologi Pendidikan A A. PENDAHULUAN Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa

Lebih terperinci

SILABUS S2 No. Dok. :

SILABUS S2 No. Dok. : SPS UPI SILABUS S2 No. Dok. : FILSAFAT ILMU No. Revisi : Tanggal Berlaku : Halaman : A. IDENTITAS MATA KULIAH 1. Nama Mata Kuliah : Filsafat Ilmu 2. Kode Mata Kuliah : PS611 3. SKS : 2 4. Status : Mata

Lebih terperinci

Landasan & Tujuan Pen. Pancasila. Fitri Dwi Lestari

Landasan & Tujuan Pen. Pancasila. Fitri Dwi Lestari Landasan & Tujuan Pen. Pancasila Fitri Dwi Lestari FITRI DWI LESTARI 0857-1459-3208 (WA/SMS) fitridl.tugas@gmail.com Kampus: 50% UU + absen dosen : 50% uts + tugas + kuis + absen Dewasa ini ada penolakan

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP. FILSAFAT MANUSIA RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP. FILSAFAT MANUSIA RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP/PKP235/35 Revisi : 02 8 Maret 2011 Hal 1 dari 18 Nama Matakuliah : Filsafat Manusia Kode Matakuliah : PKP235 Pertemuan ke : 1 : Tujuan Perkuliahan : menyepakati proses pembelajaaran selama 1 semester.

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT Pengertian Filasat Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia : philo/philos/philen yang artinya cinta/pencinta/mencintai. Jadi filsafat adalah cinta akan kebijakan

Lebih terperinci

PSIKOLOGI UMUM 1. Sejarah & Perkembangan Ilmu Psikologi

PSIKOLOGI UMUM 1. Sejarah & Perkembangan Ilmu Psikologi PSIKOLOGI UMUM 1 Sejarah & Perkembangan Ilmu Psikologi Gambaran Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : PSI-101 Semester/Tahun Ajaran : I, 2014/2015 Syarat Untuk MK : Psikologi Umum 2 Jumlah SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan

Lebih terperinci

Pengertian Etika. Nur Hidayat TIP FTP UB 2/18/2012

Pengertian Etika. Nur Hidayat  TIP FTP UB 2/18/2012 Nur Hidayat http://nurhidayat.lecture.ub.ac.id TIP FTP UB Pengertian Etika Berasal dari Yunani -> ethos artinya karakter, watak kesusilaan atau adat. Fungsi etika: Sebagai subjek : Untuk menilai apakah

Lebih terperinci

BAB VII PENUTUP. dan di kritisi dalam menganalisis isu-isu pendidikan kontemporer. Berdasarkan

BAB VII PENUTUP. dan di kritisi dalam menganalisis isu-isu pendidikan kontemporer. Berdasarkan BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan Pemikiran Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme menarik untuk dicermati dan di kritisi dalam menganalisis isu-isu pendidikan kontemporer. Berdasarkan hasil penelitian ini

Lebih terperinci

Modul ke: Materi Penutup. Fakultas PSIKOLOGI. Cathrin, M.Phil. Program Studi Psikologi

Modul ke: Materi Penutup. Fakultas PSIKOLOGI. Cathrin, M.Phil. Program Studi Psikologi Modul ke: 12 Shely Fakultas PSIKOLOGI Materi Penutup Cathrin, M.Phil Program Studi Psikologi Pokok Bahasan Abstract Rangkuman Perkuliahan Filsafat Manusia Kompetensi Mahasiswa dapat memahami mengenai manusia

Lebih terperinci

SILABUS S2 No. Dok. :

SILABUS S2 No. Dok. : SPS UPI SILABUS S2 No. Dok. : LANDASAN PEDAGOGIK No. Revisi : Tanggal Berlaku : Halaman : SILABUS MATA KULIAH A. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Landasan Pedagogik Kode Mata Kuliah : PS701 Jumlah

Lebih terperinci

PENGERTIAN FILSAFAT (1)

PENGERTIAN FILSAFAT (1) PENGERTIAN FILSAFAT (1) Jujun S. Suriasumantri, orang yang sedang tengadah memandang bintang-bintang di langit, dia ingin mengetahui hakekat dirinya dalam kesemestaan galaksi; atau orang yang berdiri di

Lebih terperinci

PENGERTIAN PEDAGOGIK. a. Pendidikan dalam arti khusus

PENGERTIAN PEDAGOGIK. a. Pendidikan dalam arti khusus PENGERTIAN PEDAGOGIK a. Pendidikan dalam arti khusus Pedagogik berasal dari kata Yunani paedos, yang berarti anak laki-laki, dan agogos artinya mengantar, membimbing. Jadi pedagogic secara harfiah berari

Lebih terperinci

KONSEP PENDIDIKAN. Imam Gunawan

KONSEP PENDIDIKAN. Imam Gunawan KONSEP PENDIDIKAN Imam Gunawan KONSEP MENDIDIK Mendidik adalah memberi pertolongan secara sadar dan sengaja kepada seorang anak (yang belum dewasa) dalam pertumbuhannya menuju ke arah kedewasaan, dalam

Lebih terperinci

Peranan Filsafat Bahasa Dalam Pengembangan Ilmu Bahasa

Peranan Filsafat Bahasa Dalam Pengembangan Ilmu Bahasa Peranan Filsafat Bahasa Dalam Pengembangan Ilmu Bahasa Salliyanti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN Tulisan ini membicarakan peranan

Lebih terperinci

PENGERTIAN SEJARAH SECARA ETIMOLOGIS, KATA SEJARAH BERASAL DARI KATA ARAB SYAJARAH YANG BERARTI POHON YANG BERCABANG- CABANG.

PENGERTIAN SEJARAH SECARA ETIMOLOGIS, KATA SEJARAH BERASAL DARI KATA ARAB SYAJARAH YANG BERARTI POHON YANG BERCABANG- CABANG. SEJARAH ISLAM APA YANG DIMAKSUD DENGAN SEJARAH? APA BEDA SEJARAH DENGAN DONGENG DAN KRONIK? APA ARTI KEBUDAYAAN DAN PERADABAN? APA YANG DIMAKSUD DENGAN SEJARAH KEBUDAYAAN DAN SEJARAH PERADABAN ISLAM? APA

Lebih terperinci

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI PENDAHULUAN Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian Filsafat Secara Etimologis : kata filsafat berasal

Lebih terperinci

PENGERTIAN FILSAFAT (1)

PENGERTIAN FILSAFAT (1) PENGERTIAN FILSAFAT (1) Jujun S. Suriasumantri, orang yang sedang tengadah memandang bintang-bintang di langit, dia ingin mengetahui hakekat dirinya dalam kesemestaan galaksi; atau orang yang berdiri di

Lebih terperinci

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FILSAFAT ILMU Filsafat: upaya sungguh-sungguh dlm menyingkapkan segala sesuatu, sehingga pelakunya menemukan inti dari

Lebih terperinci

SILABUS PERKULIAHAN. : Dra. Hj. Ani Hendriani MPd NIP : Identitas Mata Kuliah

SILABUS PERKULIAHAN. : Dra. Hj. Ani Hendriani MPd NIP : Identitas Mata Kuliah SILABUS PERKULIAHAN Nama Pangkat/golongan : Dra. Hj. Ani Hendriani MPd : Pembina/ IV A NIP : 196006241986032001 Jurusan Fakultas : Pedagogik : Ilmu Pendidikan 1.Identitas Mata Kuliah Nama mata kuliah :

Lebih terperinci

Keberadaan pendidikan merupakan khas yang hanya ada pada dunia manusia dan sepenuhnya ditentukan oleh manusia, tanpa manusia pendidikan tidak pernah

Keberadaan pendidikan merupakan khas yang hanya ada pada dunia manusia dan sepenuhnya ditentukan oleh manusia, tanpa manusia pendidikan tidak pernah Ilmu Pendidikan Keberadaan pendidikan merupakan khas yang hanya ada pada dunia manusia dan sepenuhnya ditentukan oleh manusia, tanpa manusia pendidikan tidak pernah ada, human life is just matter of education

Lebih terperinci

Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu

Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu Oleh : Agustina Abdullah *) Arti dan Pentingnya Filsafat Ilmu Manusia mempunyai seperangkat pengetahuan yang bisa membedakan antara benar dan salah,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN AJAR. Mata Kuliah : Filsafat agama Kode : FIF 360 Semester : V

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN AJAR. Mata Kuliah : Filsafat agama Kode : FIF 360 Semester : V RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN AJAR Mata Kuliah : Filsafat Kode : FIF 360 Semester : V Disusun Oleh : Mustofa Anshori Lidinillah FAKULTAS FILSAFAT UNIVESITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi. PANCASILA Modul ke: PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT ABSTRACT Menjelaskan Pengertian,

Lebih terperinci

FILSAFAT ILMU DAN CABANG FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 02Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

FILSAFAT ILMU DAN CABANG FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 02Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Modul ke: 02Fakultas Dr. PSIKOLOGI CABANG FILSAFAT H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id CABANG- CABANG FILSAFAT Standar Kompetensi Setelah perkualiahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itulah sebabnya manusia dijuluki sebagai animal educandum dan animal

BAB I PENDAHULUAN. itulah sebabnya manusia dijuluki sebagai animal educandum dan animal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk yang bergelut secara intens dengan pendidikan, itulah sebabnya manusia dijuluki sebagai animal educandum dan animal educandus secara sekaligus,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN

HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN MAKALAH HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan SD Disusun Oleh: -----CONTOH----- PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi. Program Studi Manajemen

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi. Program Studi Manajemen Modul ke: 06Fakultas Gunawan Ekonomi PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Wibisono SH MSi Program Studi Manajemen Latar belakang Teori dan Konsep Globalisasi telah mengancam bahkan menguasai

Lebih terperinci

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis Pembahasan mengenai: Pengertian etika Hubungan etika dengan moral Hubungan

Lebih terperinci

EDY NOVIYANTO A

EDY NOVIYANTO A ANALISIS KESESUAIAN SUBSTANSI PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN DENGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1

Lebih terperinci

Etika Dan Filsafat Komunikasi

Etika Dan Filsafat Komunikasi MODUL PERKULIAHAN Etika Dan Filsafat Komunikasi PokokBahasan : Etika & Moral Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Fakultas Ilmu Periklanan MK 85009 Komunikasi (Marcomm) 04 Abstract Komunikasi

Lebih terperinci

Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi Filsafat Umum Modul ke: 02 Pengantar ke Alam Filsafat 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Obyek Kajian Filsafat Obyek Materi: segala sesuatu yang ada atau yang mungkin

Lebih terperinci

Inisiasi 1 LANDASAN SISTEM NILAI, FILOSOFIS, IDEOLOGI, YURIDIS KONSTITUSIONAL HAK AZASI MANUSIA

Inisiasi 1 LANDASAN SISTEM NILAI, FILOSOFIS, IDEOLOGI, YURIDIS KONSTITUSIONAL HAK AZASI MANUSIA Inisiasi 1 LANDASAN SISTEM NILAI, FILOSOFIS, IDEOLOGI, YURIDIS KONSTITUSIONAL HAK AZASI MANUSIA Saudara mahasiswa yang saya hormati. Salam sejahtera dan selamat bertemu dalam kegiatan tutorial online mata

Lebih terperinci

PERANAN FILSAFAT ILMU TERHADAP PENDIDIKAN. Oleh: Abdul Muhid. Pasca Sarjana Studi Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman, Samarinda.

PERANAN FILSAFAT ILMU TERHADAP PENDIDIKAN. Oleh: Abdul Muhid. Pasca Sarjana Studi Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman, Samarinda. PERANAN FILSAFAT ILMU TERHADAP PENDIDIKAN Oleh: Abdul Muhid Pasca Sarjana Studi Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman, Samarinda Abstract The aim of this research is to know the Philosophy Science and

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Materi Ini Memuat : Fakultas Fikom Wahyudi Pramono, S.Ag. M.Si Program Studi Humas 2 Latar belakang Teori dan Konsep Globalisasi telah mengancam bahkan menguasai eksistensi

Lebih terperinci

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI MODUL PERKULIAHAN ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI Manusia sebagai Pelaku Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Broadcasting Sofia Aunul Abstract Pemahaman komunikasi dengan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FILSAFAT KEBUDAYAAN DISUSUN OLEH: DRA. SARTINI, M.HUM.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FILSAFAT KEBUDAYAAN DISUSUN OLEH: DRA. SARTINI, M.HUM. RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FILSAFAT KEBUDAYAAN DISUSUN OLEH: DRA. SARTINI, M.HUM. FAKULTAS FILSAFAT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA NOPEMBER 2003 A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK KELOMPOK 8 MUH. IDRUS AZHARIL RIDAWAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL ANALISIS KOMPETENSI, SILABUS DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LAPORAN HASIL ANALISIS KOMPETENSI, SILABUS DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN LAPORAN HASIL ANALISIS KOMPETENSI, SILABUS DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC EDUCATION) SUHARDIMAN, S.Sos. M.Si NIDN 11 040572 01 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI

Lebih terperinci

MATERI KULIAH PEDAGOGIK. By: Estuhono, S.Pd, M.Pd

MATERI KULIAH PEDAGOGIK. By: Estuhono, S.Pd, M.Pd MATERI KULIAH PEDAGOGIK By: Estuhono, S.Pd, M.Pd ?? Konsep Dasar Pedagogik Kata pedagogi berasal dari paedagogy (Inggris) Yunani = Paedos (Anak Laki-laki) + Agogos (mengantar/membimbing) Paedagogie : pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan pergaulan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan pergaulan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Etika merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh manusia dalam kehidupan pergaulan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun di lingkungan

Lebih terperinci

Landasan dan Prinsip PengembanganKurikulum

Landasan dan Prinsip PengembanganKurikulum Landasan dan Prinsip PengembanganKurikulum A. Landasan Pengembangan Kurikulum Penyusunan kurikulum membutuhkan landasan-landasan yang kuat, yang didasarkan atas hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1 Modul ke: 05Fakultas Gunawan EKONOMI PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Sebagai Ideologi Negara Wibisono SH MSi Program Studi Manajemen S1 Tujuan Perkuliahan Menjelaskan: Pengertian Ideologi Pancasila dan

Lebih terperinci

Pancasila dalam. Makna dan Aktualisasi DR. Rais Hidayat, M.Pd

Pancasila dalam. Makna dan Aktualisasi DR. Rais Hidayat, M.Pd Pancasila dalam Modul ke: 11 Makna dan Aktualisasi DR. Rais Hidayat, M.Pd Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri www.mercubuana.ac.id Kompetensi Diharapkan mahasiswa menemukan dan memahami kembali

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 11Fakultas TEKNIK PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur Ilmu dalam Perspektif Historis Beberapa Aspek Penting dalam

Lebih terperinci

FIF 2315: FILSAFAT POLITIK SEMESTER GENAP 2014/2015 (18 Februari-18 Mei 2015) Kelas A: Senin. R.: B101, Waktu:

FIF 2315: FILSAFAT POLITIK SEMESTER GENAP 2014/2015 (18 Februari-18 Mei 2015) Kelas A: Senin. R.: B101, Waktu: FIF 2315: FILSAFAT POLITIK SEMESTER GENAP 2014/2015 (18 Februari-18 Mei 2015) Kelas A: Senin. R.: B101, Waktu: 07.30-09.10 Agus Wahyudi Kantor : R. 508, FISIPOL UGM Telepun : 901198 Email : awahyudi@ugm.ac.id

Lebih terperinci

MAKALAH LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

MAKALAH LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM MAKALAH LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Analisis Pengembangan Kurikulum Dosen Pengampu : Widodo Winarso, M.Pd.I Disusun oleh: Kelompok 1 1. Atik Kurnia

Lebih terperinci

2014 PEMIKIRAN MUBYARTO TENTANG EKONOMI INDONESIA

2014 PEMIKIRAN MUBYARTO TENTANG EKONOMI INDONESIA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan Ekonomi disuatu Negara memang sudah menjadi sebuah keharusan yang tidak bisa ditinggalkan atau dikesampingkan karena pada hakikatnya kesejahteraan

Lebih terperinci

EPISTEMOLOGI & LOGIKA PENDIDIKAN. Oleh Dr. Dwi Siswoyo, M. Hum

EPISTEMOLOGI & LOGIKA PENDIDIKAN. Oleh Dr. Dwi Siswoyo, M. Hum EPISTEMOLOGI & LOGIKA PENDIDIKAN Oleh Dr. Dwi Siswoyo, M. Hum MAKNA FILOSOFI Kata filosofi berasal dari perkataan yunani philos (cinta) dan sophia (kebijaksanaan) dan berarti cinta kebijaksanaan. Filosofi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila dalam Kajian Ilmiah

PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila dalam Kajian Ilmiah PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila dalam Kajian Ilmiah A. PANCASILA SECARA ILMIAH Pancasila merupakan kajian ilmiah R. Poedjowijatno Tahu dan Pengetahuan merinci syarat-syarat ilmiah sebagai berikut : 1. Berobjek

Lebih terperinci

Mata Kuliah: Pengantar Ilmu Politik. Yanuardi, M.Si

Mata Kuliah: Pengantar Ilmu Politik. Yanuardi, M.Si Mata Kuliah: Pengantar Ilmu Politik Yanuardi, M.Si Ilmu Politik Ilmu Politik adalah Ilmu yang mempelajari tentang politik What is Science? science dalam pengertian ilmu pengetahuan alam ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Filsafat Pendidikan

Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Filsafat Pendidikan Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Resume ke 4 Tgl 13 Oktober 2015 Oleh: Lilik Lestari / http://pengetahuanku.blogs.uny.ac.id NIM:15105241037 Filsafat Landasan filosofis pendidikan adalah asumsi filosofis

Lebih terperinci

Tugas Filsafat. Mohamad Kashuri M

Tugas Filsafat. Mohamad Kashuri M Tugas Filsafat Mohamad Kashuri 090810530M PROGRAM STUDI ILMU FARMASI FAKULTAS FARMASI PASCA SARJANA UNIVERSITAS AIRLANGGA 2008 1. Pendahuluan Sejalan dengan kemajuan pola berpikir manusia saat ini, ilmu

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN MATA KULIAH UMUM SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 1. Deskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Annisa Tri Desiana, 2013 Pembelajaran Tari Di Sanggar Ringkang Gumiwang Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Annisa Tri Desiana, 2013 Pembelajaran Tari Di Sanggar Ringkang Gumiwang Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan pendidikan dalam laju pembangunan merupakan suatu keharusan dan kewajaran. Dikatakan sebagai suatu keharusan, karena pendidikan perlu mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I Tinjauan Umum Etika

BAB I Tinjauan Umum Etika BAB I Tinjauan Umum Etika Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis Pembahasan mengenai: Pengertian etika Hubungan

Lebih terperinci

Deskripsi Mata Kuliah

Deskripsi Mata Kuliah Minggu ke Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menyajikan bahasan tentang: manusia dan hakekatnya, arti filsafat dan Kristen, manusia dan filsafat, manusia dan, aliran-aliran filsafat, filsafat Kristen,

Lebih terperinci

PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU. Ilmu Pendidikan

PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU. Ilmu Pendidikan PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU Ilmu Pendidikan Pendidikan sebagai Ilmu Pendidikan adalah fenomena yang fundamental atau asasi dalam hidup manusia dimana ada kehidupan disitu pasti ada pendidikan Pendidikan sebagai

Lebih terperinci

FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DA ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2011

FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DA ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2011 FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DA ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2011 FILSAFAT ILMU Apa itu FILSAFAT??? KonTRak kuliah MaTReRi LiTRerAtUR ETIMOLOGIS philos (friend)/

Lebih terperinci

FILSAFAT PENDIDIKAN. Oleh Drs. Dwi Siswoyo, M. Hum

FILSAFAT PENDIDIKAN. Oleh Drs. Dwi Siswoyo, M. Hum FILSAFAT PENDIDIKAN Oleh Drs. Dwi Siswoyo, M. Hum MAKNA FILOSOFI Kata filosofi berasal dari perkataan yunani philos (cinta) dan sophia (kebijaksanaan) dan berarti cinta kebijaksanaan. Filosofi adalah tidak

Lebih terperinci

MAKNA PANCASILA SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERNEGARA

MAKNA PANCASILA SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERNEGARA MAKNA PANCASILA SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERNEGARA UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA NAMA : TAUFIK BUDI SETIAWAN NPM : 11.11.5097 KELOMPOK

Lebih terperinci

KAJIAN FILOSOFIS EDUKATIF PENDEKATAN PEMBELAJARAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) DI INDONESIA

KAJIAN FILOSOFIS EDUKATIF PENDEKATAN PEMBELAJARAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) DI INDONESIA KAJIAN FILOSOFIS EDUKATIF PENDEKATAN PEMBELAJARAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) DI INDONESIA Himma Ikrimah, Riawan Yudi Purwoko Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan Nama Mata Kuliah : GT 405/Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Jumlah SKS : 2 SKS Tujuan Mata Kuliah : Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai

Lebih terperinci

Deskriptif Asumsi dasar Pengertian belajar Tujuan belajar Kritik. Teori Belajar. Preskriptif Pengaruh teori belajar Terapan Model-model PBM

Deskriptif Asumsi dasar Pengertian belajar Tujuan belajar Kritik. Teori Belajar. Preskriptif Pengaruh teori belajar Terapan Model-model PBM Teori Belajar Teori Instruksional Deskriptif Asumsi dasar Pengertian belajar Tujuan belajar Kritik Preskriptif Pengaruh teori belajar Terapan Model-model PBM Penerapan Dalam PBM Tergantung pada kenyataan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. diajukan dalam rumusan masalah skripsi. Dalam rumusan masalah skripsi ini,

BAB V PENUTUP. diajukan dalam rumusan masalah skripsi. Dalam rumusan masalah skripsi ini, BAB V PENUTUP Pada bab V penulis menyimpulkan keseluruhan pembahasan dalam skripsi. Kesimpulan tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan penulis ajukan dalam pembatasan masalah. Disamping itu penulis

Lebih terperinci

EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN MENURUT BERAGAM FILSAFAT DUNIA: IDEALISME, REALISME, PRAGMATISME, EKSISTENSIALISME

EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN MENURUT BERAGAM FILSAFAT DUNIA: IDEALISME, REALISME, PRAGMATISME, EKSISTENSIALISME EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN MENURUT BERAGAM FILSAFAT DUNIA: IDEALISME, REALISME, PRAGMATISME, EKSISTENSIALISME Maully Syifa Devinta, Ni matul Azizah, Reny Hanim Anggraini A. Pengertian Epistemologi. Epistemologi

Lebih terperinci

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Oleh : Putu Ronny Angga Mahendra, S.Pd. M.Pd puturonny87@gmail.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra Dra. G.A Mas Darwati,

Lebih terperinci

RANGKUMAN Penggolongan Filsafat Pendidikan menurut Theodore Brameld: 1. Tradisi filsafat klasik yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh dari teori Plato,

RANGKUMAN Penggolongan Filsafat Pendidikan menurut Theodore Brameld: 1. Tradisi filsafat klasik yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh dari teori Plato, RANGKUMAN Penggolongan Filsafat Pendidikan menurut Theodore Brameld: 1. Tradisi filsafat klasik yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh dari teori Plato, Aristoteles, thomas Aquinas muncullah Perenialisme.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter dalam mengisi kemerdekaan. Namun, memunculkan jiwa yang

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter dalam mengisi kemerdekaan. Namun, memunculkan jiwa yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjuangan untuk lepas dari tangan penjajah negara asing sudah selesai sekarang bagaimana membangun negara dengan melahirkan generasi-generasi berkarakter dalam

Lebih terperinci