DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..."

Transkripsi

1

2 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar i

3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR GRAFIK... v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... B. Visi dan Misi... C. Maksud dan Tujuan... D. Ruang Lingkup Laporan... BAB II ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN A. Hambatan Tahun... B. Kelembagaan RSUP Sanglah... C. Sumber Daya... BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA A. Dasar Hukum... B. Tujuan, Sasaran dan Indikator... C. Indikator Standar Pelayanan Minamal (SPMIN)... 9 BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran... B. Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi... C. Upaya Tindak Lanjut... BAB V HASIL KERJA ORGANISASI A. Pencapaian Target Indikator BLU B. Pencapaian Kinerja RSUP Sanglah... 9 C. Pencapaian Indikator Standar Pelayanan Minimal... D. Data Statistik Rumah Sakit Sanglah... 5 E. Hasil Kerja Pelayanan... 8 BAB VI PENUTUP... 5 LAMPIRAN Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar ii

4 DAFTAR TABEL Halaman Tabel II. Nama Nama Staf Medis Fungsional di RSUP Sanglah... Tabel II. Instalasi Dibawah Direktorat Pelayanan Medik Dan Keperawatan... Tabel II. Sumber Daya Manusia... 9 Tabel II. Ketenagaan PNS RSUP Sanglah Tahun... Tabel II.5 Perbandingan Realisasi dan Anggaran Penerimaan dan Belanja TA... Tabel II. Realisasi Belanja Tahun dan Tahun 5... Tabel III. Indikator Dan Bobot Aspek Keuangan... 5 Tabel III. Indikator Dan Bobot Aspek Pelayanan... 5 Tabel III. Indikator Kinerja RSUP Sanglah... 8 Tabel III. Pemantauan SPMIN di Area Gawat Darurat... 9 Tabel III.5 Pemantauan SPMIN di Area Rawat Jalan... Tabel III. Pemantauan SPMIN di Area Rawat Inap... Tabel III.7 Pemantauan SPMIN di Area Kamar Operasi... Tabel V. Indikator Kinerja Keuangan... 5 Tabel V. Indikator Kinerja Pelayanan... Tabel V. Indikator Mutu Dan Manfaat Bagi Masyarakat... 7 Tabel V. Total Indikator Kinerja... 8 Tabel V.5 Pencapaian Kinerja RSUP Sanglah... 9 Tabel V. Pemantauan SPMIN di Area Gawat Darurat... Tabel V.7 Pemantauan SPMIN di Area Rawat Jalan... Tabel V.8 Pemantauan SPMIN di Area Rawat Inap... Tabel V.9 Pemantauan SPMIN di Area Kamar Operasi... Tabel V. Realisasi Belanja Tahun dan Tahun Tabel V. Perbandingan Realisasi dan Anggaran Penerimaan dan Belanja TA... 7 Tabel V. Roadmap Perencanaan Anggaran tahun Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar iii

5 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar II. Struktur Organisasi Tahun Gambar V. Foto Kegiatan PKRS di tahun... 9 Gambar V. Foto Triage Medik IGD RSUP Sanglah... Gambar V. Foto Ruang Intermediate di IGD RSUP Sanglah... Gambar V. Foto Ruang Intermediate PJT RSUP Sanglah... Gambar V.5 Foto Ruang ICCU di PJT RSUP Sanglah... Gambar V. Struktur Organisasi BAKORDIK RSUP Sanglah FK UNUD... 5 Gambar V.7 Foto Ruang Kemoterapi One day Care... Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar iv

6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang RSUP Sanglah merupakan rumah sakit UPT vertikal di lingkungan Kementerian kesehatan RI, dibangun pada tahun 95 dan diresmikan pada tanggal Desember tahun 959 dengan kapasitas 5 tempat tidur. Pada tahun 9 bekerjasama dengan FK UNUD sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Pada tahun 978 menjadi Rumah Sakit Pendidikan Tipe B dan sebagai Rumah Sakit Rujukan untuk Bali, NTB, NTT, Timor Timur ( SK Menkes RI No. /978). Dalam Perkembangannya RSUP Sanglah mengalami beberapa kali perubahan status. Pada tahun 5 berubah menjadi PPK BLU (Kepmenkes RI No. tahun 5 tanggal Agustus 5) dan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Tipe A sesuai Permenkes tahun 5 tertanggal Desember 5. Terakir di tahun RSUP Sanglah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional ( Kepmenkes RI Nomor HK.. / MENKES/9/ Di usianya yang ke 57 tahun RSUP Sanglah terus berusaha memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan melakukan upaya upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Rumah Sakit Sanglah selalu berusaha mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan berkeadilan untuk seluruh lapisan masyarakat dan menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional serta melaksanakan penelitian di bidang kesehatan dengan mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan organisasi. B. Visi dan Misi RSUP Sanglah 5 9. Visi RSUP Sanglah Denpasar sebagai rumah sakit pendidikan merupakan rumah sakit UPT vertikal Kementerian Kesehatan, menyusun visi yang mengacu kepada Kementerian Kesehatan.Untuk itu dirumuskan visi yang dapat membangkitkan inspirasi semua stakeholders rumah sakit. Adapun visi RSUP Sanglah 5 9 sebagai berikut : Menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional Kelas Dunia Tahun 9 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

7 . Misi Visi Rumah Sakit Sanglah tersebut diupayakan pencapaiannya melalui misi Rumah Sakit Sanglah yang dijabarkan menjadi :. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan interprofesi yang paripurna, bermutu untuk seluruh lapisan masyarakat. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional dan berdaya saing serta menyelenggarakan penelitian dalam bidang kesehatan berbasis rumah sakit.. Menyelenggarakan kemitraan dengan pemangku kesehatan terkait. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman Sasaran Strategis RSUP Sanglah :. Terwujudnya kehandalan sarana dan prasarana sebesar 8%. Terwujudnya peningkatan kompetensi SDMsebesar 8%. Terwujudnya system informasi yang terintegrasisebesar %. Terwujudnya budaya kinerjasebesar 8% 5. Terwujudnya tata kelola yang baik disetiap unit kerjasebesar 9%. Terwujudnya pelayanan unggulan (jantung, intensif, kanker) dengan menambah jenis pelayanan ( pelayanan jantung, pelayanan kanker, dan pelayanan intensif ). 7. Terwujudnya integrasi pelayanan, pendidikan dan penelitian yang bermutu sejumlah proses bisnis. 8. Terwujudnya system jaringan rujukan yang efektif dengan meningkatkan rujukan severity level sebesar 85% 9. Terwujudnya pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berkualitas dengan akreditasi KARS dan JCI..Terwujudnya kepuasan stakeholderssebesar 85%.Terwujudnya efisiensi anggaransebesar 9%.Terwujudnya pertumbuhan pendapatansebesar % C. Maksud dan Tujuan Laporan Penyusunan laporan tahunan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang kegiatan pelayanan yang telah dilakukan di RSUP Sanglah selama periode tahun dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja RSUP Sanglah dan rencana perbaikan yang akan dilakukan di tahun 7. Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

8 D. Ruang Lingkup Laporan Sistematika penulisan Laporan Tahunan RSUP Sanglah Tahun ini mengikuti format yang dikeluarkan oleh Kemenkes adalah sebagai berikut : Kata Pengantar Daftar Isi Bab I. Pendahuluan Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan penyusunan laporan RSUP Sanglah tahun, dan ruang lingkup laporan. Bab II. Analisis Situasi Awal Tahun Pada bab ini dibahas hambatan tahun, kelembagaan RSUP Sanglah tahun dan sumber daya yang dimiliki oleh RSUP Sanglah baik sumber daya manuasia, sarana prasarana maupun dana. Bab III. Tujuan dan Sasaran Kerja Dalam bab ini dibahas mengenai dasar hukum,serta tujuan, sasaran dan indikator yang seharusnya dicapai pada tahun Bab IV. Strategi Pelaksanaan Berisi strategi pencapaian tujuan dan sasaran, hambatan dalam pencapaian strategi dan upaya tindak lanjut yang dilakukan. Bab V. Hasil Kerja Bab ini mencakup pencapaian target kinerja, realisasi anggaran serta upaya untuk mencapai WTP dan zona integritas. Bab VI. Penutup Mencantumkan hasil penilaian tingkat kesehatan RS, pencapaian KPI, pencapaian SPM, realisasi anggaran serta saran untuk perbaikan di masa mendatang. Lampiran : Kontrak Kinerja Laporan SIMAK BMN Laporan DIPA BLU Neraca SAI Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

9 BAB II ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN A. Hambatan Awal Tahun Pelaksanaan program kerja sepanjang tahun 5 menyisakan beberapa permasalahan yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan program di tahun. Adapun beberapa hambatan yang dijumpai antara lain:. Tata Kelola Pengadaan barang yang kurang tertata baik, sehingga berdampak kepada pelayanan.. Sistem Informasi belum dimanfaatkan secara optimal oleh back office sehingga mengakibatkan beberapa proses belum terintegrasi.. Konsistensi penerapan standard akreditasi yang berfokus pasien masih kurang.. Kurang optimalnya peran rumah sakit dalam penyelenggaraan pendidikan dokter. 5. Perencanaan kebutuhan obat kurang optimal.. Perencanaan anggaran kurang optimal terkait revisi dilakukan sebanyak 9 kali. 7. Penatausahaan piutang kurang optimal. B. Kelembagaan RSUP Sanglah Susunan Organisasi RSUP Sanglah terdiri dari :. Direktur Utama Unit Non Struktural di bawah Direktur Utama i. Unit Layanan Pengadaan ii. Unit Penjaminan Mutu. Dewas. SPI. Komite terdiri dari i. Komite Medik ii. Komite Etik dan Hukum iii. Komite Keperawatan 5. Direktorat Medik dan Keperawatan. Direktorat Sumber Daya Manusia Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

10 7. Direktorat Keuangan 8. Direktorat Umum dan Operasional 9. Unit unit Non Struktural Struktur Organisasi RSUP Sanglah adalah :. Direktur Utama Unit Non Struktural di bawah Direktur Utama i. Unit Layanan Pengadaan ii. Unit Penjaminan Mutu.. Komite terdiri dari i. Komite Medik ii. Komite Etik dan Hukum iii. Komite Keperawatan Direktorat Medik dan Keperawatan dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Utama yang terdiri dari : a. Bidang Pelayanan Medik : i. Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan ii. Seksi Pelayanan Medik Rawat Inap iii. Seksi Pelayanan Medik Rawat Khusus b. Bidang Pelayanan Keperawatan i. Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan ii. Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap iii. Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Khusus c. Bidang Pelayanan Penunjang i. Seksi Pelayanan Penunjang Medik ii. Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik d. Unit unit Non Struktural Direktorat Pelayanan Medik dan Keperawatan i. SMF ii. Instalasi Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 5

11 Tabel II. Nama Nama Staf Medis Fungsional di RSUP Sanglah No SMF No SMF Anak Anestesi Bedah saraf Bedah Umum Cardivasculer Dokter Umum Forensik Gigi dan Mulut Gizi klinik Kulit Kelamin Mata Mikrobiologi Neurologi Obstetri & Gynecology Orthopedi & Traumatologi Patologi Anatomi Patologi Klinik Penyakit Dalam Psikiatri Radiologi Rehabilitasi Medis THT KL Urologi Tabel II. Instalasi Dibawah Direktorat Pelayanan Medik Dan Keperawatan No Instalasi No Instalasi Rawat Jalan Rawat Darurat Rawat Inap A Rawat Inap B Rawat Inap C Rawat Inap D Rawat Inap Intensif Bedah Sentral Rehabilitasi Medik Patologi Klinik Mikrobiologi Klinik Radiologi Farmasi Wing Amertha Geriatri Pelayanan Jantung Terpadu Gizi Patologi Anatomi Hemodialisa. Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan dipimpin oleh seorang Direktur yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Utama terdiri dari : a. Bagian Sumber Daya Manusia i. Sub Bagian Administrasi Kepegawaian ii. Sub Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia b. Bagian Pendidikan dan Penelitian i. Sub Bagian Pendidikan dan Penelitian Medis ii. Sub Bagian Pendidikan dan Penelitian Keperawatan dan Non Medik c. Unit-unit Non Struktural Direktorat SDM dan Pendidikan i. Instalasi Sterilisasi Sentral ii. Instalasi Binatu 5. Direktorat Keuangan dipimpin oleh seorang Direktur yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Utama terdiri dari a. Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

12 i. Sub Bagian Penyusunan Anggaran ii. Sub Bagian Evaluasi Anggaran b. Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana i. Sub Bagian Perbendaharaan ii. Sub Bagian Mobilisasi Dana c. Bagian Akuntansi dan Verifikasi i. Sub Bagian Akuntansi Keuangan ii. Sub Bagian Akuntansi Manajemen dan Verifikasi d. Unit unit non Struktural Direktorat Keuangan i. Instalasi Penjaminan Klaim. Direktorat Umum dan Operasional dipimpin oleh seorang Direktur yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Utama terdiri dari : a. Bagian Umum i. Sub Bagian Tata Usaha ii. Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga b. Bagian Perencanaan dan Evaluasi i. Sub Bagian Perencanaan ii. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan c. Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat i. Sub Bagian Hukum ii. Sub Bagian Hubungan Masyarakat iii. Sub Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan d. Unit unit Non Struktural Direktorat Umum Oprasional i. Instalasi Kedokteran Forensik ii. Instalasi Admission iii. Instalasi Pengamanan dan Penertiban Lingkungan iv. Instalasi Rekam Medik v. Instalasi Teknologi dan Informasi vi. Instalasi Pemeliharaan Prasarana, Gedung & Sanitasi vii. Instalasi Pemeliharaan Sarana Medik, Non Medik & perbengkelan viii. Instalasi Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 7

13 Gambar II. Struktur Organisasi Tahun 5 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 8

14 C. Sumber Daya Tabel II. Sumber Daya Manusia Menurut Jabatan I A Keada an Juni CPNS/ Pindah an Masuk Pensiun / Pindah/ Keluar Keada an Desem ber Keterangan 5 Direktur Umum dan Operasional pindah ke RS Khusus Kusta Tajudin Chalid di Makassar pada akhir september dan sudah digantikan langsung, sertijab dilaksanakan di awal Oktober Struktural Eselon I Eselon II 5 Eselon III Eselon IV 5 B Fungsional 7 C Umum 9 Jumlah II Dua orang pejabat Eselon IV memasuki usia pensiun di bulan Juli dan September, posisi yang ditinggalkan masih kosong orang tenaga fungsional tertentu pindah masuk ke RSUP Sanglah Denpasar, orang tenaga fungsional tertentu pension / pindah keluar RSUP Sanglah Denpasar. orang tenaga fungsional umum, masuk ke fungsional tertentu 9 orang tenaga umum pension / pindah keluar, orang tenaga memilih jabatan fungsional tertentu Menurut Golongan Golongan IV 95 Golongan III 59 Golongan II 55 5 Golongan I Jumlah 8 II I orang tenaga gol IV pindah masuk ke RSUP Sanglah Denpasar. orang tenaga gol IV pindah keluar/ pensiun RSUP Sanglah Denpasar, orang tenaga naik ke gol IV dari gol III orang tenaga gol III pindah masuk ke RSUP Sanglah Denpasar. orang tenaga gol III pindah keluar/ pensiun. orang tenaga naik ke gol III dari gol II. orang tenaga gol II pindah keluar/ pensiun, dan orang naik ke gol III dari gol II. tenaga naik ke gol II dari gol I. orang tenaga gol I naik ke gol II 89 Menurut Pendidikan S S 7 S/D 7 7 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar tenaga dengan pendidikan S sudah menyelesaikan penyesuaian ijazah S tenaga dengan pendidikan S pindah masuk ke RSUP Sanglah Denpasar, 7 orang tenaga dengan pendidikan S pindah keluar/ pensiun dan orang mendapatkan penyesuaian ijazah dari S ke S. tenaga dengan pendidikan S pindah keluar/ pensiun dan orang mendapatkan penyesuaian ijazah dari S ke S, orang menyesuaikan ijazah ke S/D dari pendidikan sarjana muda/d. 9

15 Sarjana Muda/D 8 orang tenaga dengan pendidikan Sarjana Muda/D pindah keluar/ pensiun dan orang menyesuaikan ijazah dari Sarjana Muda/D ke S/D. orang tenaga menyesuaikan pendidikan dari SLTA ke Sarjana Muda/D. 789 SLTA SLTP 9 SD 7 Jumlah 8 5 orang tenaga dengan pendidikan SLTA pindah keluar/pensiun dan orang tenaga menyesuaikan ijazah dari SLTA ke Sarjana Muda/D, orang tenaga menyesuaikan ijazah dari SLTP ke SLTA, melalui kejar paket. orang tenaga dengan pendidikan SLTP pindah keluar/penisun dan orang tenaga menyesuaikan ijazah dari SLTP ke SLTA. tenaga dari pendidikan SD menyesuaikan ijazah ke SLTP. orang tenaga menyesuaikan ijazah ke SLTP. 89 Tabel. II. Ketenagaan PNS RSUP Sanglah Tahun REKAPITULASI KEADAAN KETENAGAAN RSUP SANGLAH DENPASAR BULAN DESEMBER STATUS TENAGA BLU BLU BLU PNS NON PNS PNS DIKNAS PENGABDI AKADEMIK YANG MEMBERI PELAYANAN PTT TOTAL N O JENIS TENAGA I MEDIS DOKTER SPESIALIS 7 5 DOKTER UMUM 5 55 DOKTER GIGI 8 DOKTER BSB II III TENAGA KEPERAWATAN TENAGA NON KEPERAWATAN FARMASI dan APOTEKER PISIKOLOGI 5 KESEHATAN MASYARAKAT 7 7 ANALIS 5 NUTRISIONIS 9 5 PENGOLAH MAKANAN 7 RADIOLOGI 9 9 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

16 IV 8 SANITARIAN 9 9 FISIOTERAPI 7 TENAGA LAIN TENAGA NON MEDIS MANAJEMEN 8 8 STAF ADMINISTRASI KEAMANAN 7 9 PEKARYA JUMLAH *Tenaga Lain : Terapi Wicara, Okupasi Terapi, Fisika Medik, Teknik Elektromedik, SPTG. *Pekarya : Petugas Binatu, Petugas Sterilisasi, Pramusaji, CS, pertukangan, Sopir. Sarana dan Prasarana Pengelolaan Barang Milik Negara RSUP Sanglah selama periode Januari s/d Desember dapat dilaporkan dalam bentuk intrakomtable, ekstrakomtable, dan gabungan intrakomtable & ekstrakomtable, asset tak berwujud dan kontruksi dalam pengerjaan. Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah sebagai berikut: LAPORAN SIMAK BMN RSUP SANGLAH TAHUN a. BMN Intrakomtable Posisi Awal ( Januari ) : Rp Penambahan : Rp Pengurangan : Rp Posisi Akhir ( Des ) : Rp b. BMN Ekstrakomtable Posisi Awal ( Januari ) : Rp Penambahan : Rp Pengurangan : Rp Posisi Akhir ( Juni ) : Rp Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

17 c. BMN Gabungan Intra dan Ekstra Posisi Awal ( Januari ) : Rp Penambahan : Rp Pengurangan : Rp Posisi Akhir ( Juni ) : Rp d. BMN Aset tak berwujud Posisi Akhir ( Juni ) : Rp e. Kontruksi dalam pengerjaan. Posisi Awal ( Januari ) : Rp..5.8 Penambahan : Rp Pengurangan : Rp Posisi Akhir ( Juni ) : Rp Anggaran dan Belanja Belanja RSUP Sanglah Denpasar TA dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip prinsip penghematan dan efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga. Belanja RSUP Sanglah Denpasar meliputi realisasi belanja yang bersumber dari rupiah murni (APBN) sebesar Rp ,- dan belanja yang bersumber dari PNBP sebesar Rp ,- Tabel. II.5 Perbandingan Realisasi dan Anggaran Penerimaan dan Belanja TA No Uraian Anggaran Realisasi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp 5,78,988, Rp 5,8,8,88 - Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp 5,78,988, Rp 5,8,8,88 Realisasi Belanja Negara - Belanja Rupiah Murni Rp 78,7,779, Rp 78,5,79,5 Rp 75,8,9, Rp 58,7,7,78 - Belanja Pinjaman LN Rp - Rp - - Belanja Rupiah Pendamping Rp - Rp - - Belanja Hibah Rp - Rp - - Belanja PNBP Rp - Rp - - Belanja BLU Rp 5,,87, Rp 5,5,,57 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

18 Grafik II. Perbandingan Alokasi Belanja Berdasarkan Sumber Dana Tahun dan Tahun 5 (dalam ribuan) Realisasi Belanja RSUP Sanglah Denpasar Tahun terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp atau naik sebesar 9,9% dari Tahun 5 pada periode yang sama. Belanja barang sebesar Rp atau turun sebesar,8% dari Tahun 5 pada periode yang sama. Belanja modal sebesar Rp.9.9. atau mengalami peningkatan sebesar 7,% dari Tahun 5 pada periode yang sama. Sedangkan untuk perbandingan realisasi belanja RSUP Sanglah Denpasar Tahun dan Tahun 5 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel II. Realisasi Belanja Tahun dan Tahun 5 Uraian - Belanja Pegawai - Belanja Barang - Belanja Modal Jumlah Tahun Rp,57,7,87 5,5,757,75,9,9, 78,5,79,5. Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar Tahun 5 Rp Rp Rp Rp,8,9,87. 57,757,98,87. 8,,,5. 79,,85,9. %Naik/(Turun) 9.9% -.8% 7.%.9%

19 BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA A. Dasar Hukum Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah ini adalah bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas tugas RSUP Sanglah yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun, yang meliputi kegiatan pengelolaan sumber daya yang ada di Rumah Sakit Sanglah yaitu Pelayanan Medis, SDM dan Keuangan serta proyek Operasional Rumah Sakit. Penyusunan Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Tahun ini mengacu kepada:. Peraturan Presiden No.5 tahun tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun -.. Keputusan Menteri Kesehatan No./Menkes/Per/VIII/ tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.. Peraturan Menteri Kesehatan No.98/MENKES/SK/XII/ tentang Pedoman Akuntansi Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit. Peraturan Menteri Keuangan No.7/PMK.5/8 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum 5. Pakta Integritas Menteri Kesehatan. Rencana Bisnis Anggaran RSUP Sanglah Tahun 7. Penetapan Kinerja RSUP Sanglah Tahun 8. Rencana Strategis Bisnis RSUP Sanglah Tahun 5-9 B. Tujuan Sasaran dan Indikator Sepanjang tahun, RSUP Sanglah memiliki beberapa sasaran dan Indikator yang hendak dicapai. Indikator indikator yang dipantau antara lain: Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

20 . Indikator Kinerja BLU Adapun idikator indikator kinerja BLU dapat digambarkan pada tabel sebagai berikut. Tabel III. Indikator dan bobot aspek keuangan No. Sub Aspek / Indikator. Bobot Rasio Keuangan a. Rasio Kas (Cash Ratio) b. Rasio Lancar (Current Ratio) c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period) d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) e. Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset) f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) h. RasioPendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional i. Rasio Subsidi Biaya Pasien. Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif b. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU (SPB BLU) d. Tarif Layanan e. Sistem Akuntansi f. Persetujuan Rekening g. Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas h. SOP Pengelolaan Piutang i. SOP Pengelolaan Utang j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris TOTAL 9,5,5,5,5,5,5,5,5 Tabel III. Indikator dan bobot aspek pelayanan No Sub Aspek / Kelompok Indikator / Indikator / Sub Indikator Layanan a. Pertumbuhan Produktivitas ) Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan / Hari ) Rata-rata Kunjungan Rawat Darurat / Hari ) Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap (HP) ) Pemeriksaan Radiologi / Hari 5) Pemeriksaan Laboratorium / Hari ) Rata-rata Operasi / Hari 7) Rata-rata Rehab Medik / Hari 8) Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 9) Jumlah Penelitian yang Dipublikasikan Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar Bobot RS Umum Pendidikan 5 8 5

21 b. Efektivitas Pelayanan ) Kelengkapan Rekam Medik jam selesai pelayanan ) Pengembalian Rekam Medik ) Angka Pembatalan Operasi ) Angka Kegagalan Hasil Radiologi 5) Persentase Penulisan Resep sesuai Formularium ) Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 7) BOR c. Pertumbuhan Pembelajaran ) Rata-rata Jam Pelatihan/Karyawan ) Persentase Dokdiknis yang Mendapat TOT ) Program Reward dan Punishment Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat a. Mutu Pelayanan ) Emergency Response Time ) Waktu Tunggu Rawat Jalan ) LOS (Length of Stay) ) Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 5) Waktu Tunggu Sebelum Operasi ) Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 7) Waktu Tunggu Hasil Radiologi b. Mutu Klinik ) Angka Kematian di Gawat Darurat ) Angka Kematian/Kebutaan 8 jam ) Post Operative Death Rate ) Angka Infeksi Nosokomial 5) Jumlah Kematian Ibu di Rumah Sakit c. Kepedulian Kepada Masyarakat 5 ) Pembinaan kepada Puskesmas dan Sarana Kesehatan Lain ) Penyuluhan Kesehatan ) Rasio Tempat Tidur Kelas III d. Kepuasan Pelanggan ) Penanganan Pengaduan/Persentase Pengaduan ) Kepuasan Pelanggan e. Kepedulian Terhadap Lingkungan ) Kebersihan Lingkungan (Hasil Penilaian Rumah Sakit Berseri) ) Proper Lingkungan (KLH) TOTAL (+) Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 7

22 . Indikator Kinerja RSUP Sanglah Tahun Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 7

23 Tabel III. Indikator Kinerja RSUP Sanglah Unit Eselon II Tahun Anggaran No : RSUP Sanglah : Perspektif/ No Program Strategis Sasaran Strategis Pengembangan Personil dan Organisasi Terwujudnya Kehandalan Sarana dan Prasarana Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM Terwujudnya Sistem Informasi yang terintegrasi Terwujudnya budaya kinerja Penentuan gap OEE, dan pemenuhan OEE Pengukuran dan peningkatan kompetensi SDM Proses Bisnis Internal Terwujudnya tata kelola yang baik di 5 setiap unit kerja Terwujudnya Pelayanan Unggulan Terwujudnya Integrasi Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian yang bermutu Terwujudnya Sistem Jaringan Rujukan yang efektif No IKU Pembentukan Tim IT Mandiri, Gap Analisis, Pembuatan Modul, Implementasi Tahap I Pengembangan sistem penilaian budaya kinerja Indikator Kinerja Target Utama Tingkat Kehandalan sarana dan prasarana sesuai OEE (Overall Equipment Effectiveness) Persentase SDM yang mempunyai kompetensi sesuai persyaratan 7% 85% Persentase Rata-rata Implementasi Modul SIRS 85% Indeks Budaya Kinerja 5% Penyusunan dan Evaluasi TAPJA 5 Persentase Unit Kerja yang mencapai Target Indikator Kinerja Unit 8% PJT (Cath Lab), Intensif (ICU, ICCU) Jenis Pelayanan Unggulan 7 RS Waikabubak, Royal Darwin Hospital 7 8 Rekruitmen Residen 8 9 Sosialisasi, seleksi dan Implementasi 9 Penyusunan Database Penelitian Koordinasi dengan Dinkes, Pembinaan ke RSUD Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar Jumlah kerjasama Pelayanan Pendidikan dan Penelitian dalam dan luar negeri Jumlah Proses Bisnis Terintegrasi yang dikelola RSUP Snglah dan FK UNUD Jumlah Penelitian yang dapat diimplementasikan Jumlah Penelitian yang dipublikasikan Persentase Rujukan dari Rumah Sakit yang tidak sesuai Severity Level III % 8

24 9 Terwujudnya Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian yang berkualitas Stakeholder Terwujudnya Kepuasan Stakeholders Koordinasi dengan Dinkes, Pembinaan ke RSUD Jumlah Rumah Sakit Binaan yang mampu menjadi Rumah RS rujukan balik Implementasi Standar dan Peningkatan Mutu Akreditasi KARS dan JCI Survey kepuasan Pasien 5 Survey kepuasan Pegawai Survey kepuasan Peserta Didik 5 JCI Persentase Kepuasan Pasien Persentase Kepuasan Pegawai Persentase Kepuasan Peserta Didik 8% 79% 8% Finansial Terwujudnya Efisiensi Anggaran Terwujudnya Pertumbuhan Pendapatan 7 8 Pengembangan penerapan cost containment Penyesuaian Tarif Pelayanan Pengembangan Sumbersumber pendapatan baru 7 Persentase pendapatan terhadap Biaya operasional 8% 8 Persentase Peningkatan Pendapatan 8% C. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPMIN) Tabel III. Pemantauan SPMIN di Area Gawat Darurat No Indikator Target Kemampuan menangani life saving % Pemberi pelayanan kegawat-daruratan bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/ GELS) yang masih berlaku % Ketersediaan tim penanggulangan bencana tim Jam buka pelayanan gawat darurat 5 Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat Tidak adanya keharusan membayar uang muka 7 Kematian pasien di IGD ( 8 jam) Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar jam 5 menit % / 9

25 Tabel III. 5 Pemantauan SPMIN di Area Rawat Jalan No Target Indikator Minimal sesuai dengan jenis dan klasifikasi RS (%) % dokter spesialis 7. s/d. Setiap hari kerja kecuali Jum at : 8.. (%) menit Ketersediaan pelayanan Pemberi pelayanan di klinik spesialis Jam buka pelayanan dengan ketentuan Waktu tunggu rawat jalan Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan % mikroskopis Pasien Rawat Jalan TB yang ditangani dengan strategi % DOTS Tersedia dengan tenaga Ketersediaan Pelayanan VCT (HIV) terlatih (%) Peresepan obat sesuai formularium % Pencatatan dan Pelaporan TB di RS % Tabel III. Pemantauan SPMIN di Area Rawat Inap No Target Indikator Ketersediaan pelayanan Pemberi pelayanan di Rawat Inap Tempat tidur dengan pengaman Sesuai jenis & kelas RS (%) Sesuai pola ketenagaan, jenis dan kelas RS (%) % Kamar mandi dgn pengaman pegangan tangan % 5 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap % 7 8 Jam Visite dokter Spesialis Kejadian infeksi pasca operasi Kejadian infeksi nosocomial Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS %,5 % 9% Pencatatan dan pelaporan TB di RS % Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh 5% Kematian pasien 8 jam, % 9 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar % %

26 Tabel III.7 Pemantauan SPMIN di Area Kamar Operasi No Target Indikator Ketersediaan tim bedah Sesuai dgn kelas RS (% Ketersediaan fasilitas dan peralatan operasi Sesuai dgn kelas RS (%) Kemampuan melakukan tindakan operatif Sesuai dgn kelas RS (%) Waktu tunggu operasi elektif hari (%) 5 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi % Tidak adanya kejadian operasi salah orang % 7 Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi % 8 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing / lain pada % tubuh pasien setelah operasi 9 Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi, salah % penempatan ET Kejadian kematian di meja operasi Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar %

27 BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN Dalam mewujudkan Visi dan Misi RSUP Sanglah, maka ada beberapa strategi yang dilaksanakan oleh pihak manajemen. Dalam pelaksanaannya tentu banyak hambatan yang ditemukan, akan tetapi pihak manajemen RSUP Sanglah telah melakukan beberapa terobosan untuk mengatasi hambatan tersebut dengan melakukan banyak bekerjasama dengan pihak terkait seperti Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Dinas Kesehatan Propinsi/Kabupaten/Kota, Rumah Sakit Kabupaten sebagai jejaring bahkan juga dengan pelanggan RSUP Sanglah. Adapun Strategi Pelaksanaan, hambatan dan terobosan yang telah dilakukan RSUP Sanglah pada Tahun adalah sebagai berikut: A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Direktorat Medik dan Keperawatan Membangun komitmen seluruh staf untuk menerapkan standar akreditasi rumah sakit kelas dunia Koordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam hal system rujukan Monitoring dan Evaluasi system rujukan Membangun kerjasama pelayanan dengan pihak luar untuk peningkatan mutu Direktorat SDM dan Pendidikan Pengelolaan SDM sesuai standard kompetensi SDM Mengoptimalkan kerjasama dengan FK UNUD terkait pelayanan, pendidikan dan penelitian Mengoptimalkan system reward dan punishment Direktorat Umum dan Operasional Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan pemeliharaan sarana, prasarana dan lingkungan rumah sakit Meningkatkan pengelolaan penghapusan Barang Milik Negara. Pengadaan sarana dan prasarana baru sesuai kebutuhan Mengoptimalkan peran SIMRS dalam operasional RS Direktorat Keuangan Pengembangan sumber pendapatan baru Pengendalian biaya RS Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

28 B. Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi RSUP Sanglah telah berhasil meraih akreditasi JCI di tahun dan Akreditasi KARS di tahun. Secara umum masih ada berapa permasalahan yang perlu diselesaikan dan perlu mendapat perhatian daripihak manajemen rumah sakit dalam upaya mempertahankantujuan RSUP Sanglah yang tertuang dalam Rencana Strategis. Adapun hambatan dan permasalahan yang masih ada antara lain : Direktorat Pelayanan Medis dan Keperawatan. Pada triwulan III dilakukan reakreditasi JCI, sehingga beberapa kegiatan khususnya pembinaan rumah sakit pelaksanaaannnya belum sesuai jadwal yang telah ditetapkan.. Kegiatan transplantasi ginjal yang semula diharapkan dapat dilakukan kali, baru bisa dilaksanakan kali.tindakan ke dua masih dalam tahap persiapan pasien oleh karena kondisi donor yang memerlukan persiapan. Direncanakan tindakan transplantasi ginjal ke dua dilakukan Januari 7. Pelayanan unggulan jantung dimana pelaksanaan cath lab dengan EP system belum dapat dilakukan oleh karena permasalahan dalam proses pengadaan alat cath lab serta penyiapan pre instalasi. Penyiapan ruang cath lab baru dimulai pada bulan November dan mesin cath lab dengan Ep system dipasang pada akhir Desember, dengan demikian pelaksanaan kegiatan cath lab dengan EP system dapat dimulai Januari 7. Direktorat Keuangan. Rendahnya aset lancar karena berbagai sebab antara lain terhambatnya realisasi piutang menjadi kas, pengelolaan persediaan barang, efisiensi pemakaian barang / bahan habis pakai.. Penataan data dalam SIMAK BMN belum optimal Direktorat Sumber Daya Manusia. Penjadwalan pelatihan terhadap karyawan yang belum baik dan belum adanya Training Need Assessment sehingga mengakibatkan tidak tercapainya target pelatihan karyawan belum mencapai jam pertahun. Program reward and punishment terhadap karyawan belum terlaksana dengan baik. Belum adanya petunjuk teknis Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.. MOU dengan FK UNUD belum mencakup seluruh kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan, pendidikan dan penelitian. Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

29 Direktorat Umum dan Operasional. Kondisi Gedung dan pemeliharaan belum optimal. Penerapan Sistem Informasi yang terkait penerapan di unit kerja. Kondisi peralatan medis dan pemeliharaan yang belum optimal. Sarana pembuangan limbah dan pemantauannya belum optimal. 5. Kepuasan pelanggan terkait parkir a. Pemeliharaan gedung, alat medis dan non medis belum optimal karena keterbatasan anggaran dan proses pengadaan yang cenderung lama b. Pengembangan IT membutuhkan waktu yang cukup untuk pembuatan modul implementasinya c. Kepuasan pelanggan belum mencapai standar karena terkendala masalah parker yang tidak memadai C. Upaya Tindak Lanjut Direktorat Medik dan Keperawatan Melakukan perencanaan kebutuhan alat medis pelayanan unggulan sesuai peraturan perencanaan pengadaan barang yang berlaku Melakukan Review MOU dengan Royal Darwin Hospital dan penetapan PIC pelaksanaan MOU dengan Royal Darwin Hospital Resosialisasi regulasi system rujukan. Direktorat SDM dan Pendidikan Pengukuran SDM yang mempunyai kompetensi sesuai persyaratan Melakukan TNA. Mendorong penelitian oleh staf. Melakukan kerjasama dan integrasi kegiatan dengan FK UNUD Direktorat Umum dan Operasional Workshop dan bimbingan dalam pengukuran OEE Memperbaiki proses bisnis dan prosedur pengadaan barang Mendorong Kineja IT menuju IT mandiri Bimbingan penyusunan TAPJA unit oleh bidang/bagian terkait Monitoring dan evaluasi kinerja unit kerja perlu dilakukan secara periodis Memperbaiki perencanaan disemua unit kerja. Direktorat Keuangan Sosialisasi cost containment ke seluruh unit. Mempercepat proses klaim Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

30 BAB V HASIL KERJA ORGANISASI A. Pencapaian Indikator BLU. Indikator Kinerja Keuangan Indikator Kinerja Keuangan dijabarkan sebagai berikut. Tabel V. Indikator Kinerja Keuangan NO I I INDIKATOR BOBOT Rasio Keuangan : Ratio Kas ( Cash Ratio ) Rasio Lancar ( Current Ratio ) Periode Penagihan hutang (Collection Period ) Perputaran Aset Tetap (fixed asset turnover) Imbalan atas Aktiva Tetap (return on asset) Imbalan Ekuitas (return on equity) Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over ) Rasio pendapatan PNBP terhadap biaya operasional Rasio Subsidi Biaya Pasien (Corporate Social Responsibility) 9,5, % 5.9 % 5. hr.9 % 5. % 5. %. hr 8. % %.5 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif Laporan Keuangan Berdasarkan SAK Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU (SPB BLU) Tarif Layanan Sistem Akuntansi Persetujuan Rekening Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas SOP Pengelolaan Piutang SOP Pengelolaan Utang SOP Pengadaan Barang dan Jasa SOP Pengelolaan Barang Inventaris Total Indikator Kinerja Keuangan Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar CAPAIAN SKOR 5

31 . Indikator Kinerja Pelayanan Tabel V. Indikator Kinerja Pelayanan NO INDIKATOR II. Layanan A Pertumbuhan Produktivitas BOBOT CAPAIAN 8 SKOR Rata rata kunjungan rawat jalan/hari. Rata rata kunjungan rawat darurat/hari.99.5 Hari perawatan. Rata rata Pemeriksaan radiologi/hari.7 5 Rata rata Pemeriksaan laboratorium/hari.8.5 Rata rata operasi/hari Rata rata rehab medik/hari Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran..5 9 Angka Penelitian Yang Dipublikasikan. B Efektivitas Pelayanan Kelengkapan Rekam Medik jam setelah selesai pelayanan Pengembalian Rekam Medik 9.7 Angka Pembatalan Operasi.5 Angka Kegagalan hasil radiologi Penulisan resep sesuai formularium 95. Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 7 BOR.5.5 C Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran Rata-rata jam pelatihan / karyawan.8.5 Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT Ada/Tidaknya Reward dan Punishment Ada, program dilaksanakan sepenuhnya TOTAL INDIKATOR PELAYANAN 5 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar.5 9.5

32 . Indikator Kinerja Mutu Pelayanan Dan Manfaat Bagi Masyarakat Tabel V. Indikator Mutu Dan Manfaat Bagi Masyarakat NO BOBOT 5. B INDIKATOR MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT MUTU PELAYANAN Emergency response time rate Waktu tunggu rawat jalan LOS (length of stay) Kecepatan pelayanan resep obat jadi Waktu tunggu sebelum operasi Waktu tunggu hasil laboratorium Waktu tunggu hasil radiologi MUTU KLINIK Angka kematian di Gawat Darurat Angka kematian > 8 jam Post operative death rate Angka infeksi nosokomial : a. Infeksi Luka Operasi b. Infeksi Jarum Infus c. Decubitus d. ISK Jumlah Kematian Ibu di Rumah Sakit KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain Penyuluhan kesehatan (PKMRS) Ratio tempat tidur kelas III C. 9. D KEPUASAN PELANGGAN Penanganan komplain/persentase complain Persentase kepuasan pelanggan (IKM : tingkat kepuasan ) KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN Hasil Penilaian RS berseri Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH) II. A 5 7 B. TOTAL INDIKATOR KINERJA MUTU PELAYANAN DAN MANFAAT BAGI MASYARAKAT 5 CAPAIAN Ada, program dilaksanakan Ada, program dilaksanakan sepenuhnya Biru, semua pengukuran dilaksanakan namun hasil pengukuran ada yang melebihi ambang batas SKOR Dari ketiga indikator kinerja tersebut diatas jika dijumlahkan di peroleh hasil sebagai berikut. Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 7

33 NO Tabel V. Total Indikator Kinerja INDIKATOR Indikator Kinerja Keuangan Indikator Kinerja Pelayanan Indikator Kinerja Mutu Pelayanan Dan Manfaat Bagi Masyarakat CAPAIAN 5 SKOR Sesuai dengan penilaian tingkat kesehatan rumah sakit BLU, maka RSUP Sanglah pada tahun berada dalam kondisi BAIK DALAM KATEGORI AA Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 8

34 B. Pencapaian Kinerja RSUP Sanglah Tabel V.5 Pencapaian Kinerja RSUP Sanglah No Sasaran Strategis No IKU Program Kerja Strategis Indikator Target Realisasi % Capaian Keterangan Terwujudnya Kehandalan Sarana dan Prasarana Penentuan gap OEE, dan pemenuhan OEE Tingkat Kehandalan sarana dan prasarana sesuai OEE (Overall Equipment Effectiveness) 7% 7%..% Tercapai Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM Pengukuran dan Peningkatan Kompetensi SDM Persentase SDM yang mempunyai kompetensi sesuai persyaratan 85% 8%.8% Tercapai Terwujudnya Sistem Informasi yang terintegrasi Pembentukan Tim IT Mandiri, Gap Analisis, Pembuatan Modul, Implementasi Tahap I Persentase Rata-rata Implementasi Modul SIRS 85% 8.7%.% Tercapai Terwujudnya Budaya Kinerja Pengembangan Sistem Penilaian Budaya Kinerja Indeks Budaya Kinerja 5% 7%.8% Tercapai 5 Terwujudnya tata kelola yang baik di setiap unit kerja 5 Penyusunan dan Evaluasi TAPJA RS Persentase Unit Kerja yang mencapai Target Indikator Kinerja Unit 8% 8.9% 5% Tercapai Terwujudnya pelayanan unggulan Jantung (Cath Lab, ICCU), Intensif (ICU, PICU, NICU), Kanker (Chemotherapi, Radiotherapi service) Jenis Pelayanan Unggulan % Tercapai Terwujudnya integrasi Pelayanan, Pendidikan 7 dan Penelitian yang bermutu 7 Kerjasama sister Hospital dengan RS Waikabubak dan Royal Darwin Jumlah kerjasama Pelayanan Pendidikan dan Penelitian dalam dan luar negeri 5% Tidak Tercapai Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 9

35 8 9 Terwujudnya sistem jaringan rujukan yang efektif Terwujudnya Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian yang berkualitas Terwujudnya Kepuasan Stakeholders 8 Rekruitmen Residen Jumlah Proses Bisnis Terintegrasi yang dikelola bersama antara RSUP Sanglah dan FK UNUD 5% Tidak Tercapai 9 Sosialisasi, Seleksi dan Implementasi Penelitian Jumlah Penelitian yang dapat diimplementasikan % Tidak Tercapai Penyusunan Data Base Penelitian Jumlah Penelitian yang dipublikasikan % Tercapai Koordinasi dengan dinkes Propinsi Bali dan Pembinaan ke RSUD Persentase Rujukan dari Rumah Sakit yang tidak sesuai Severity Level III % % 5% Tidak tercapai Jumlah RS Binaan yang mampu menjadi RS rujukan balik Jumlah Rumah Sakit Binaan yang mampu menjadi RS rujukan balik % Tercapai Implementasi Standar dan Peningkatan Mutu Akreditasi KARS dan JCI JCI JCI % Tercapai Survey kepuasan Pasien Persentase Kepuasan Pasien 8% 79% 98.75% 5 Survey kepuasan Pegawai Persentase Kepuasan Pegawai 79% 7.5% 89.% Survey Kepuasan Peserta Didik Persentase Kepuasan Peserta Didik 8% 9% % Tercapai Tidak tercapai Tidak tercapai Terwujudnya efisiensi anggaran 7 Pengembangan Penerapan Cost Containment Persentase pendapatan terhadap Biaya Operasional 8% 8.5% 98.9% Tidak tercapai Terwujudnya pertumbuhan pendapatan 8 Penyesuaian Tarif Pelayanan dan Pengembangan Sumber sumber pendapatan baru Persentase Peningkatan Pendapatan 8%.89%.% Tidak tercapai Dari 8 Indikator Kinerja Utama, ada 8 Indikator yang belum mencapai target, sehingga ketercapaian kinerja sebesar 7,9% Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

36 C. Pencapaian Indikator Standard Pelayanan Minimal Adapun pencapaian standar pelayanan minimal dapat dilihat Pada tabel berikut. Tabel V. Pemantauan SPMIN di Area Gawat Darurat Mei Pencapaian Bulan Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des RataRata Target. % 87, 87, 87, 87 89, 89, 89, 89, 89, 89, 8,5 %. tim. jam Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat,9,7,9,95,95,9,,,,,,,9 5 menit Tidak adanya keharusan membayar uang muka. % 7 Kematian pasien di IGD ( 8 jam),87,7,5,9,57 7,,7 8,7,,8,, / No Indikator Jan Feb Mar Apr Kemampuan menangani life saving 95 8 Pemberi pelayanan kegawat daruratan bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/ GELS) yang masih berlaku, 9 Ketersediaan tim penanggulangan bencana Jam buka pelayanan gawat darurat 5 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

37 Tabel V.7 Pemantauan SPMIN di Area Rawat Jalan No Indikator Pencapaian Bulan Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Ketersediaan pelayanan Minimal sesuai dengan jenis dan klasifikasi RS (%) Pemberi pelayanan di klinik spesialis % dokter spesialis Jam buka pelayanan dengan ketentuan 7. s/d. Setiap hari kerja kecuali Jum at : 8.. (%) 55,8 5,7 5,8 8,98 9,5 7,,9 5,85 9,9 5,58 7,9 5,8 5. % % Tersedia dengan tenaga terlatih (%) 95, 95,98 9,9 9, 9, 95,7 95,7 95, 9,8 95,7 95, 9,8 95, % % Waktu tunggu rawat jalan Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis Pasien Rawat Jalan TB yang ditangani dengan strategi DOTS Ketersediaan Pelayanan VCT (HIV) Peresepan obat sesuai formularium Pencatatan dan Pelaporan TB di RS Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar Nov Des Target Feb Okt RataRata Jan menit

38 Tabel V.8 Pemantauan SPMIN di Area Rawat Inap Pencapaian Bulan No Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des RataRata Indikator Target Sesuai jenis & kelas RS (%) Sesuai pola ketenagaan, jenis dan kelas RS (%) Ketersediaan pelayanan 9,75 9,7 95. Pemberi pelayanan di Rawat Inap 99,5 98, 98,5 97, 97, 97, 98, 98,5 97, 98, Tempat tidur dengan pengaman 8, 7, 7, ,7 9,7 9 8, % 8,8 8, 7,9 9,5 9,5 9, %. % 9, 8,85 9, 9,7 8, 88,75 8,7 8,78 88,87 %,8,8 8, 9.,5 % 9% 5 Kamar mandi dgn pengaman pegangan tangan Dokter penanggung jawab pasien rawat inap Jam Visite dokter Spesialis 9,98 9,5 7 8 Kejadian infeksi pasca operasi Kejadian infeksi nosocomial Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS,8 9, , 99.8 % % Pencatatan dan pelaporan TB di RS %,,,,,,5,,8.98,98.5,, 5%,97,,7,9,7,7,9,7,8 5,,9,8,, % 9 Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh* Kematian pasien 8 jam Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

39 Tabel V.9 Pemantauan SPMIN di Area Kamar Operasi No Indikator Ketersediaan tim bedah Ketersediaan fasilitas dan peralatan operasi Kemampuan melakukan tindakan operatif Waktu tunggu operasi elektif 5 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 7 Tidak adanya kejadian operasi salah orang Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi Pencapaian Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des RataRata Target , Sesuai dgn kelas RS (% Sesuai dgn kelas RS (%) Sesuai dgn kelas RS (%) hari (%) % % % % 8 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi 9 Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi, salah penempatan ET % Kejadian kematian di meja operasi,, % Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

40 D. Data Statistik Rumah Sakit Sanglah Grafik V. Kunjungan Rawat Jalan di RSUP Sanglah Th 5-5,, 5,, 5,, 5, - Peb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nop Des 5 7,8 Jan 7, 7,5 8,5 5, 7,79, 7,8 7,5 7,79 7,599 7,59 8,7,9 7,, 8,77 8, 5,5 9,55 5,7 9,8,5, Kunjungan rawat jalan sepanjang tahun tiap bulannya tidak menunjukkan peningkatan yang besar dibanding tahun 5, dan rata rata kunjungna rawat jalan tiap bulan sebesar 87 orang. Grafik V. Jumlah Pasien dirawat di RSUP Sanglah Th 5-8,,,, - Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des 5,9 Jan,7,9 5,7 5,8,789,8,5,7,5 5, 5,58 5,75 5,59,5 7,5,5 5,975 5,587 5,9 5, 5,57 5,5 5,7 Kunjungan pasien rawat inap di tahun menunjukkan sedikit peningkatan daripada tahun 5 dengan rata rata kunjungan rawat inap per bulan sebesar 59 orang. Grafik V. Bed Occupancy Rate (BOR) Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des Jan BOR rawat inap di tahun masih seperti tahun sebelumnya dimana BOR menunjukkan angka rata rata setiap bulannya 99,. Angka BOR yang tinggi selalu dialami ruang rawat inap sejak 5 tahun terakhir. Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 5

41 Grafik V. Average Length of Stay (AvLOS) Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des LOS pasien yang dirawat diruang rawat inap berkisar antara sampai 7 hari, hal ini tergantung jenis kasus yang dirawat pada periode tertentu. Grafik V.5 Bed Turn Over (BTO) 5 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des 5 Angka BTO ruang rawat inap sepanjang tahun menunjukkan angka, yang artinya pemakaian satu tempat tidur dipergunakan oleh orang pasien. Angka ini masih menunjukkan angka normal. Grafik V. Turn Over Interval (TOI) Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des Sepanjang tahun jeda penggunaan tempat tidur menunjukkan angka -.5, hal ini disebabkan karena terdapat tempat tidur tambahan yang tidak terhitung. Angka TOI -.5 menunjukkan sempitnya jeda penggunaan tempat tidur antara satu pasien dengan pasien lain dimana angka normalnya adalah - hari. Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

42 Grafik V.7 Gross Death Rate (GDR) Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des Di tahun terjadi peningkatan angka kematian kasar dari tahun sebelumnya, ratarata angka GDR 9,7. Banyak hal yang dapat mempengaruhi angka ini antara lain, kunjungan yang meningkat, kualitas pelayanan atau jenis kasus yang datang ke RSUP Sanglah. Namun angka tersebut masih lebih rendah dari pada angka standard sebesar 5. Grafik V.8 Nett Death Rate (NDR) Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des Angka kematian bersih adalah angka kematian pasien yang telah dirawat lebih dari 8 jam. Di tahun terjadi peningkatan angka kematian bersih dari tahun sebelumnya, ratarata angka NDR 7,5. Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 7

43 E. Hasil Kerja Pelayanan. Upaya Promotif dan Preventif Fungsi promotif dan preventif rumah sakit dilakukan dengan melakukan edukasi terhadap pasien dan keluarga melalui kegiatan kegiatan penyuluhan baik secara individu maupun berkelompok. Pada Tahun Rumah Sakit Sanglah telah membentuk Instalasi PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) yang bertanggungjawab terhadap kegiatan promotif dan preventif di rumah Sakit. Adapun Kegiatan Instalasi PKRS di tahun :. Edukasi perorangan bagi pasien dan keluarga adalah edukasi terhadap keluarga pasien yang dilakukan oleh petugas dan dituangkan dalam rekam medis pasien. Kegiatan ini dilakukan pemantauan pelaksanaannya.. Edukasi Kelompok kepada pasien dan Keluarganya : Berupa kegiatan penyuluhan berkelompok sesuai jadwal ke setiap ruangan baik rawat inap, rawat jalan dan ruang radioterapi dan ruang tunggu apotik. Edukasi dilakukan oleh tenaga penyuluh yang berkompetensi di bidangnya masing masing. Pemilihan materi sesuai hasil evaluasi terhadap output penyuluhan sebelumnya.. Edukasi untuk petugas Rumah Sakit dengan metode advokasi : Dengan melakukan lomba poster edukasi dan informasi.. Kegiatan lainnya: Penyuluhan untuk murid TK Sayang Ibu yang berada di lingkungan dekat RSUP Sanglah. 5. Menyiapkan media edukasi. Kendala yang dijumpai selama kegiatan. Edukasi perorangan terhadap pasien dan keluarga di tempat perawatan masih belum optimal karena kurangnya sosialisasi kepada edukator.. Belum sinkronnya jadwal penyuluhan kelompok dengan kegiatan pelayanan di ruang pelayanan Usulan kegiatan di tahun : Menyiapkan poster sesuai kebutuhan edukasi untuk pasien dan keluarganya, pengunjung dan karyawan rumah sakit. Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 8

44 Gambar V. Foto Kegiatan PKRS di tahun. Instalasi Gawat Darurat Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan di sebuah rumah sakit. Instalasi Gawat Darurat di RSUP Sanglah terdiri dari pelayanan: Triage : medik, anak, bedah dan kebidanan Ruang rawat inap : MS dan Ratna Kamar operasi High Care Unit Pelayanan medis IGD didukung oleh pelayanan penunjang di satu gedung meliputi pelayanan : Rontgen dan laboratorium Gedung IGD RSUP Sanglah telah berdiri sejak tahun 99 merupakan bangunan dua lantai sumbangan dari JICA Jepang. Ruang triage dipisahkan untuk pelayanan kasus Kebidanan, Bedah, Anak dan Medik. Grafik V.9 Data kunjungan IGD RSUP Sanglah JUMLAH KUNJUNGAN IGD 5 JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUS SEP OKT NOV DES TAHUN TAHUN Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 9

45 Pelayanan IGD RSUP Sanglah: OHDU (Obstetric High Dependency Unit) OHDU dikembangkan bulan Oktober 5. OHDU merupakan tempat pelayanan untuk monitoring secara ketat kasus kasus kehamilan dan persalinan / nifas risiko tinggi. OHDU dikembangkan di VK IGD dengan kapasitas tempat tidur. Ruang Intermediate Ruang intermediate dengan kapasitas 8 tempat tidur. RAPU (Rapid Admission and Planning Unit) RAPU merupakan suatu unit / ruangan khusus yang diperuntukkan bagi pasien yang memerlukan pemeriksaan awal yang cepat dan mendapatkan penanganan yang sesuai dengan keluhan awal saat masuk rumah sakit. Perencanaan pulang sudah disiapkan sejak awal pasien opname di ruangan RAPU. Kriteria pasien yang masuk ruang RAPU adalah pasien dengan diagnose yang memerlukan perawatan tidak lebih dari hari. Beberapa pengembangan di IGD di tahun untuk meningkatkan mutu pelayanan adalah : Dokter spesialis on site : Bedah, Interna, Obgyn, Anestesi, Anak dan Radiologi. Pembuatan Ruang tunggu yang manusiawi : telah dibangun ruang tunggu yang lebih luas dan manusiawi untuk keluarga pasien IGD Pembuatan akses/jalan pengunjung Akses pengunjung tidak lagi memasuki areal pemeriksaaan di IGD. Gambar V. Foto Triage Medik IGD RSUP Sanglah Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

46 Gambar V. Foto Ruang Intermediate di IGD RSUP Sanglah. Ruang Pelayanan Jantung terpadu Pelayanan Jantung terpadu di RSUP Sanglah yang mulai beroperasi pada tahun dan merupakan Pelayanan Unggulan RSUP Sanglah. Bangunan PJT memiliki tiga lantai, terdiri dari pelayanan: Poliklinik rawat jalan Jantung Emergency Jantung (5 Bed) Perawatan Intermediate ( Bed) ICCU ( Bed) Ruang Cath Lab Ruang prevensi dan rehabilitasi jantung Gambaran SDM Dokter spesialis kardiologi intervensi sebanyak 5 orang, Dokter spesialis kardiologi non intervensi sebanyak 8 orang, Dokter spesialis Bedah Thoraks Kardiovascularsebanyak orang dan Dokter spesialis Anak konsultan Kardiologi Anak orang Kunjungan : Poliklinik rawat jalan jantung perhari Emergency Jantung dengan jumlah bed 5 Bed kunjungan per hari Ruang perawatan Jantung dengan jumlah TT bed, BOR: 99,87 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

47 Gambar V. Foto Ruang Intermediate PJT RSUP Sanglah Gambar V.5 Foto Ruang ICCU di PJT RSUP Sanglah. Ruang Intensif Ruang Intensif di RSUP Sanglah terdiri dari: ICU ICU RSUP Sanglah terdiri dari ruangan dengan kapasitas tempat tidur sebanyak ditambah tempat tidur isolasi. Data statistik pelayanan di ICU tahun 5 menunjukkan, BOR : 89, %, LOS : hari. Pemenuhan terhadap peralatan medis sampai dengan tahun 5 telah mencukupi kebutuhan, tetapi di tahun ICU akan mengembangkan kembali pelayanan CRRT (Continuous Renal Replacement Therapy) untuk memenuhi kebutuhan Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

48 pelayanan bagi pasien RSUP Sanglah.Peralatan CRRT saat ini telah ada sejumlah unit, tetapi SDM yang mampu mengoperasikan alat tersebut sangat terbatas, sehingga di tahun akan di upayakan pelatihan bagi SDM sehingga dapat mencukupi kebutuhan. NICU Ruang NICU RSUP Sanglah tersedia dengan 5 tempat tidur, data statistik pelayanan di NICU tahun menunjukkan BOR,5%, GDR : 7,% dan LOS: 7,55 hari. Beberapa keperluan yang masih diperlukan oleh ruang NICU adalah Peralatan : Ventilator transport, Neopuff, fototherapi intensif, Laminar flow, PICU Ruang PICU RSUP Sanglah tersedia dengan 9 tempat tidur, data statistic pelayanan tahun menunjukan BOR : 8,5%, LOS :,% GDR : 9, Ruang Tunggu Setiap ruang pelayanan di rumah sakit telah menyediakan tempat tunggu yang manusiawi bagi pengunjung RSUP Sanglah. Penetapan jumlah tempat duduk disesuaikan dengan jumlah kunjungan di masing masing tempat pelayanan. Tahun ini dibangun ruang tunggu untuk pasien IGD sehingga ruang tunggu yang ada di RSUP Sanglah: Ruang tunggu IGD dan Ruang tunggu Instalasi PJT Ruang tunggu Rawat inap : Ratna, IRNA B, IRNA C, IRNA D Ruang tunggu masing masing poliklinik rawat jalan Ruang tunggu pendaftaran rawat jalan Ruang tunggu OK Sentral Ruang tunggu Intensif Ruang tunggu yang disediakan telah memiliki akses terdekat menuju toilet sebagai sarana penting untuk keluarga/penunggu pasien. Kendala yang dijumpai dalam penataan ruang tunggu di RSUP Sanglah adalah jumlah kunjungan yang terus meningkat, namun demikian peningkatan kualitas ruang tunggu terus ditingkatkan terkait fasilitas dan kebersihannya yang merupakan masalah utama terutama karena tidak tertibnya pengunjung akan kebersihan. Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

49 . Integrasi dengan RS Jejaring Integrasi antara RSUP Sanglah sebagai rumah Sakit pusat rujukan di Bali dengan rumah sakit jejaring sangat diperlukan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pasien dan untuk mengoptimalkan perencanaan anggaran pembiayaan kesehatan Nasional.Integrasi RSUP Sanglah untuk tahun 5 baru mencakup rumah Sakit PPK Tk II, namun belum mencapai klinik pratama. Adapun kegiatan Integrasi dengan rumah sakit jejaring bertujuan untuk mengoptimalkan sisitem rujukan sehingga tidak terjadi penumpukan pasien yang berdampak pada mutu pelayanan dan pembiayaan. Pengelolaan sistem rujukan meliputi pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap RSUD Tabanan, RSUD Singaraja dan RSUD Gianyar. Kegiatan ini bekerjasama dengan dinas Kesehatan propinsi Bali. Kegiatan pembinaan dilakukan dua kali dalam setahun. Selama tahun, terdata beberapa permasalahan yang hampir serupa di masing masing rumah sakit yang dibina yaitu keterbatasan sumber daya di Rumah sakit regional menyebabkan system rujukan belum berjalan optimal, antara lain : obat yang tidak tersedia, SDM yang tidak berkompeten, sarana prasarana gedung yang tidak mencukupi. Dengan kerjasama bersama dinas Kesehatan provinsi diharapkan kondisi ini dapat diminimalisir. 7. Pengembangan SOTK SOTK RSUP Sanglah telah ditetapkan berdasarkan keputusan menteri Kesehatan RI Nomor /MENKES/SKI/IX/7, namun dalam perjalannanya terjadi perubahan SOTK terkait kepentingan pelayanan. Dalam tahun terjadi pengembangan Pendelegasian Kewenangan Pengkoordinasian Instalasi dan Unit Kerja lainnya di lingkungan RSUP Sanglah Denpasar yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar Nomor: HK../IV.C..D./5a/, tertanggal Januari 8. Pengadaan Barang dan Jasa Selama tahun jumlah paket pengadaan barang/jasa di Rumah Sakit Sanglah baik yang bersumber dari APBN dan BLU sejumlah.89 dengan perincian sebagai berikut : Paket pengadaan barang farmasi dgn e-catalog : 78 Paket pengadaan barang farmasi dgn SPK dan SP :.78 Paket pengadaan barang/jasa Non Farmasi dgn. SPK dan SP : 9 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

50 Paket pengadaan barang/jasa Non farmasi dgn e-katalog: 99 Besarnya jumlah paket pengadaan yang dikerjakan membutuhkan sumberdaya yang besar, dan keadaan ini menunjukkan belum tertatanya perencanaan pemaketan di bagian farmasi dengan baik. 9. Kerjasama RS FK UNUD Integrasi pendidikan kedokteran ke dalam penyelenggaraan Rumah Sakit membutuhkan komitmen ke dua belah pihak. Rumah sakit harus berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dokter. Tanggung jawab masing masing pihak terkait misi, rencana strategik, alokasi sumber daya dan program mutu. Setiap tahun dilaporkan dan direview tentang cakupan dan kegiatan program, hasil dan sasaran program, pemenuhan kewajiban serta kepuasan pasien dan staf terhadap program. Pada Oktober 5 telah terbentuk BAKORDIK RSUP Sanglah FK UNUD yang diketuai oleh Direktur SDM dan pendidikan RSUP Sanglah. Gambar V. Struktur organisasi BAKORDIK RSUP Sanglah-FK UNUD Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 5

51 . Program Unggulan Dalam RENSTRA RSUP Sanglah 9 telah dipilih dan ditetapkan pelayanan unggulan di RSUP Sanglah untuk mewujudkan visi Rumah Sakit Sanglah untuk Menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional Kelas Dunia Tahun 9. Adapun pelayanan unggulan yang telah ditetapkan adalah Pelayanan Jantung terpadu, Pelayanan kanker dan Pelayanan Intensif. Sejak tahun Rumah sakit Sanglah telah memiliki pelayanan Jantung Terpadu, yang melayani rawat jalan, kasus emergency, ruang perawatan intermediete, ruang perawatan intensif jantung serta ruang cath lab. Gambar V.7 Foto Ruang kemoterapi One day Care. Anggaran Perbandingan Alokasi Belanja Berdasarkan Sumber Dana Tahun dan Tahun 5 (dalam ribuan) Realisasi Belanja RSUP Sanglah Denpasar Tahun terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp atau naik sebesar 9,9% dari Tahun 5 pada periode yang sama. Belanja barang sebesar Rp atau turun sebesar,8% dari Tahun 5 pada periode yang sama. Belanja modal sebesar Rp.9.9. atau mengalami peningkatan sebesar 7,% dari Tahun 5 pada periode yang sama. Sedangkan untuk perbandingan realisasi belanja RSUP Sanglah Denpasar Tahun dan Tahun 5 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

52 Tabel V. Realisasi Belanja Tahun dan Tahun 5 Uraian - Belanja Pegawai - Belanja Barang - Belanja Modal Jumlah Tahun Rp Tahun 5,57,7,87 5,5,757,75,9,9, 78,5,79,5. Rp Rp Rp Rp %Naik/(Turun),8,9,87. 57,757,98,87. 8,,,5. 79,,85,9. 9.9% -.8% 7.%.9% Tabel V. Perbandingan Realisasi dan Anggaran Penerimaan dan Belanja TA No Uraian Anggaran Realisasi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp 5,78,988, Rp 5,8,8,88 - Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp 5,78,988, Rp 5,8,8,88 Realisasi Belanja Negara - Belanja Rupiah Murni Rp 78,7,779, Rp 78,5,79,5 Rp 75,8,9, Rp 58,7,7,78 - Belanja Pinjaman LN Rp - Rp - - Belanja Rupiah Pendamping Rp - Rp - - Belanja Hibah Rp - Rp - - Belanja PNBP Rp - Rp - - Belanja BLU Rp 5,,87, Rp 5,5,,57 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 7

53 Tabel V. Roadmap Perencanaan Anggaran tahun -9 ROADMAP PERENCANAAN ANGGARAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN S.D 9 NO JENIS KEGIATAN I SUMBER DANA RM Belanja Pegawai Belanja Barang a. Belanja pengadaan obat-obatan b. Belanja langganan daya dan jasa c. Belanja bahan makanan pasien d. Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 9,9,59,,,8, ESTIMASI KEBUTUHAN ANGGARAN 7 8,9,,5 5,7,85,78,7,78,,8,55,7 9 89,5,98,5 5,59,9,57,7,57, 5,5,5,,9,57, 5,,75,,8,5,,7,59,85 8,,,,,9,85 5,97,9,75,5,7,5,,,8,8,5,,,,8,,78,8,5,7,5 7,8,8,85,5,95, 5,,,85,5,,59,757,8, 8,,8,,,, 9,,78,,7,5,,5,5,5,,,,5,5,5 8,57,798,58,,,,57,798,58 57,,88,7 5,,,,8,88,7 9,85,57,,5,,,85,57,,,,,5,,,7,95,5,575,, 5,97,95,5,,,,575,,,8,,8,5,75, 5,5,,8,5,,,5,75,,7,89,,7,7,5 5,9,78,,5,5,,7,7,5,75,59,,85,87,,,99, 59,, 5,89,75,8,,5,5,,5,95,,5,,,59,8,888,8,5,9,8 57,78,575 7,7,8,,7,,78,,89,7 9,7,8 5,78,988, 7,7,595, 5,9,, 77,79,7,9 75,,898,75 8,8,,5 9,7,7, 9,7,,9 Belanja Barang 7,9,88, a. Belanja perjalanan dinas pegawai,799,79, b. Belanja administrasi rumah sakit,,9, c. Belanja pemeliharaan rumah sakit,79,7, d. Belanja peningkatan SDM 7,,7, e. Belanja bahan makanan pasien rumah sakit,5,, f. Pengadaan pakaian dinas pegawai g. Belanja sistem informasi rumah sakit,75,7, h. Pengadaan obat-obatan, bahan baku obat. 7,,95, i. Belanja KSO 5,,, j. Pengadaan Linen Medis dan Non Medis 8,, k. Pengadaan Barang Cetakan Medik dan Non Medik,7,, 59,57,95,,99,779,5,77,58,8,,8, 8,,98,,55,5,,8,89,85 5,,7,75 7,5,, 9,,,8,788, 7,,85,,8,78,75,,,9,9,9,5 9,7,,9,8,,5,8,8,5,78,79,988 9,,5, 5,88,5,,878, 8,7,89,5,,,899,98,75,7,578,,7,78,8,55,9,85,5,,95,7 7,8,7,987 5,9,5, 7,,5,8,9,9,8,5,,8,5,,5,7,,5,7, 5,89,,8 5,89,,8 7,8,75,9 7,8,75,9 79,89,578, 87,9,8,55 9,95,7,55 98,78,9,7 Belanja Modal a. Belanja gedung dan bangunan b. Belanja alat kesehatan, kedokteran dan KB c. Belanja Kendaraan ( Ambulance ) Belanja Perkantoran RS a. Belanja Alat Tulis Kantor b. Belanja Palen c. Belanja Linen Medis dan Non Medis d. Penunjang komputer 5 Belanaja Pemeliharaan Rumah Sakit a. Pemeliharaan alat medis dam momn medis b. Pemeliharaan jaringan c. pemeliharaan kendaraan dinas II SUMBER DANA BLU Belanja Pegawai Belanja Modal a. Belanja modal peralatan dan mesin b. Pembangunan gedung Hibah 5 Pembayaran kewajiban tahun sebelumnya To t a l Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 8

54 . Upaya Meraih WBK/WBBM Upaya yang Dilakukan oleh RSUP Sanglah Denpasar untuk Mewujudkan WBK/WBBM telah dimulai sejak tahun dengan. Pembentukan tim manajemen risiko. Menyusun Pedoman Penerapan SPIP. Pencanangan zona Integritas. Pembinaan teknis WBK WBBM oleh tim itjen 5. PembentukanSatgas WBK WBBM. Pembentukan UPG 7. Kebijakan wajib LHKPN Selanjutnya ditahun 7 akan dilakukan pencanangan menuju ZI WBK/WBBM Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 9

55 BAB VI PENUTUP Gambaran pencapaian hasil kinerja RSUP Sanglahtahun berdasarkan capaian indikator yang telah ditetapkan adalah sbb:. Untuk Pencapaian Indikator Kinerja BLU RSUP Sanglah tahun dari ketiga indikator yaitu Kinerja Keuangan, Kinerja Operasional Serta Kinerja Mutu Pelayanan Dan Manfaat Bagi Masyarakat maka nilai riil yang dicapai oleh RSUP Sanglah adalah sebesar 8.95 %dari bobot nilai, sehingga dalam penilaian tingkat kesehatan Rumah Sakit maka pada tahun RSUP Sanglah berada dalam kondisi TINGGI DALAM KATEGORI AA.. Untuk capaian indikator dalam penetapan kinerja tahun, Dari 8 indikator yang ditetapkan, terdapat 8 indikator yang belum tercapai, sehingga pemenuhan atas target indikator menjadi fokus perbaikan di tahun depan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa RSUP Sanglah Denpasar telah dapat mencapai target dan merealisasikan program dan kegiatan di tahun. Seluruh capaian indicator RSUP Sanglah tahun diharapkan dapat memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan program yang dilaksanakan. Keberhasilan yang dicapai tahun diharapkan dapat menjadi parameter agar kegiatan kegiatan di masa mendatang dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Sedangkan hal hal yang menghambat tercapainya target dan rencana pelaksanaan kegiatan diharapkan dapat ditemukan solusi serta alternative penyelesaiannya. Dengan tetap melakukan Evaluasi secara berkala terhadap pencapian indikator sertamenyusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan, diharapkan terjadi perbaikan di tahun mendatang. Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 5

56 LAMPIRAN Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 5

57 . PERNYATAAN KONTRAK KINERJA Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 5

58 . SIMAK-BMN Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 5

59 .LAPORAN DIPA BLU Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 5

60 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 55

61 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 5

62 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 57

63 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 58

64 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar 59

65 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

66 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

67 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

68 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

69 Laporan Tahunan RSUP Sanglah Denpasar

Denpasar, Januari 2016 Direktur Utama. Dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes NIP

Denpasar, Januari 2016 Direktur Utama. Dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes NIP 1 KATA PENGANTAR Om Swastiastu, Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas asung wara kerta nugrahanya sampai saat ini kita diberikan kesehatan dan kekuatan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 RSUP Sanglah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 RSUP Sanglah i DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasi... 1 B. Aspek Strategis Organisasi... 6 C. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. No Sasaran strategis Indikator Kinerja Target. (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas berbagai

PENETAPAN KINERJA. No Sasaran strategis Indikator Kinerja Target. (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas berbagai Lampiran 1 PENETAPAN KINERJA Unit Eselon II : Tahun Anggaran : 2013 No Sasaran strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas berbagai Jumlah capaian pemeriksaan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM a. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 57/KMK.05/2010 tanggal 05 Februari 2010 tentang Penetapan pada Kementerian Kesehatan sebagai Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obat merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan. Pengelolaan obat yang efisien diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi rumah sakit dan pasien

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 RSUP Sanglah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 RSUP Sanglah 1 KATA PENGANTAR Om Swastiastu, Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas asung kerta wara nugraha-nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om. Denpasar, Januari 2016 Direktur Utama

KATA PENGANTAR. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om. Denpasar, Januari 2016 Direktur Utama KATA PENGANTAR Om Swastiastu, Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas asung kerta wara nugraha-nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL

BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL Analisa kondisi internal RSUD Kabupaten Belitung Timur akan ditentukan terlebih dahulu Variabel internal, yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kecenderungan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. Unit Eselon II : Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun Anggaran : 2012

PENETAPAN KINERJA. Unit Eselon II : Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun Anggaran : 2012 Lampiran 1 PENETAPAN KINERJA Unit Eselon II : Tahun Anggaran : 2012 No Sasaran strategis Indikator Kinerja Target 2012 Satuan (1) (2) (3) (4) 1 Terlaksananya berbagai jenis pelayanan laboratorium yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR Jenis 1 Gawat Darurat 2 Rawat Jalan Input 1. Kemampuan menangani life saving 2. Pemberi pelayanan kegawat-daruratan bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN. A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN. A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik adalah Rumah

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 I. Pelayanan RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat RSUD Patut Patuh Patju kabupaten Lombok Barat merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Latar belakang Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Daerah) yaitu Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa Penetapan Area Prioritas Pengelompokan Indikator Mutu Rumah Sakit Khusus Bedah SS Medika berdasarkan prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1 Unit

Lebih terperinci

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT 1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan. 2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kabupaten Buleleng disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah secara periodik dalam mencapai

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 16 SERI D PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2007 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN KELAS III PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Hospital Public Training Schedule

Hospital Public Training Schedule Hospital Public Training Schedule 2017 www.trainingrumahsakit.com No Public Training Investasi Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des A Persyaratan Standar Akreditasi 1 Implementasi Pencegahan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 2016 DAFTAR ISI Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang... 1 B. Maksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima oleh

Lebih terperinci

PROFIL RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO (MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI)

PROFIL RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO (MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI) PROFIL RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO (MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI) www.rsmargono.jatengprov.go.id 1 VISI PRIMA DALAM PELAYANAN SUB SPESIALISTIK & PENDIDIKAN PROFESI 2 MISI Menyelenggarakan pelayanan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI MISI TUJUAN SASARAN Meningkatan Pengembangan Pelayanan Medis Spesialis Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Memenuhi Kebutuhan Sarana

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN RUMAH SAKIT

PEDOMAN PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN RUMAH SAKIT PEDOMAN PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN RUMAH SAKIT PENDAHULUAN Sistem penilaian melalui indicator merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk menilai suatu proses kegiatan rumah sakit secara terus

Lebih terperinci

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017 LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Jl. Diponegoro No. 125,

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SATUAN KERJA RSUP DR. SARDJITO

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SATUAN KERJA RSUP DR. SARDJITO KEMENTERIAN KESEHATAN RI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR SARDJITO YOGYAKARTA PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SATUAN KERJA RSUP DR. SARDJITO RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA Jl. Kesehatan 1 Sekip Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Sejarah Berdirinya RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Sejarah Berdirinya RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Obyek Penelitian 4.1.1.1 Sejarah Berdirinya RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Dimulai sekitar

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS SYLVANUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 NOMOR 52 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 NOMOR 52 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DIREKTUR, WAKIL DIREKTUR, BIDANG, BAGIAN SEKSI DAN SUB BAGIAN Dl RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) LAPORAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Disusun : TAHUN 2016 ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI. ii DAFTAR TABEL iii DAFTAR BAGAN v IKHTISAR EKSEKUTIF vi BAB

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS SYLVANUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhonya. Laporan Kinerja (LKj)

Lebih terperinci

LAPORAN DATA INDIKATOR MUTU PELAYANAN RSUD KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

LAPORAN DATA INDIKATOR MUTU PELAYANAN RSUD KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 A. INDIKATOR KLINIK LAPORAN DATA INDIKATOR MUTU PELAYANAN RSUD KABUPATEN PACITAN TAHUN 25 NO JUDUL INDIKATOR FORMULA DATA. Pengkajian awal Jumlah tindakan pengkajian pasien baru < 24 jam awal yang dilakukan

Lebih terperinci

:

: : rsk_sitanala@yahoo.co.id LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) RUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA TANGERANG TAHUN 2015-2019 Disahkan di : Tangerang Pada Tanggal : 11 Juli 2017 Oleh DEWAN PENGAWAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka merupakan bagian pertanggung jawaban Rumah Sakit sebagai SKPD dalam menyampaikan laporan hasil program

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

ALOKASI REALISASI ANGGARAN DAN PENERIMAAN RUMAH SAKIT TAHUN 2016

ALOKASI REALISASI ANGGARAN DAN PENERIMAAN RUMAH SAKIT TAHUN 2016 ALOKASI REALISASI ANGGARAN DAN PENERIMAAN RUMAH SAKIT TAHUN 206 Realisasi anggaran belanja tahun 206 adalah sebagai berikut : Anggaran Rupiah Murni : KODE URAIAN TERAKHIR REVISI VI SELF SETELAH SELF REALISASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum RSUD Pasaman Barat merupakan Rumah sakit Kelas C yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 pada tanggal 1 April 2005 dalam bentuk Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

Lebih terperinci

1. Latar Belakang PENDAHULUAN

1. Latar Belakang PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme harus berpedoman pada azas umum penyelenggaraan negara yang meliputi kepastian hukum, tertib

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI TAHUN 2015

PROGRAM KERJA BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI TAHUN 2015 PROGRAM KERJA BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI TAHUN 2015 RSUP SANGLAH DENPASAR JL. Diponegoro, Denpasar Bali 80114 Telp. (0361) 227911-15, Fax. (0361) 224206 Program Kerja RSUP Sanglah Tahun 2015 1 I.

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 103 TAHUN 2013 103 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja RSUP Sanglah Tahun

Penetapan Kinerja RSUP Sanglah Tahun Penetapan Kinerja RSUP Sanglah Tahun 2015 1 BAB I PENDAHULUAN a. Latar belakang Pada bulan September tahun 2000, di awal milennium baru, seluruh anggota Perserikatan Bangsa-bangsa yang berjumlah 191 negara

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan dalam

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan dalam BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional untuk memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan dalam Undang-Undang No. 36 tahun

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undangundang Nomor 25

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tingginya tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, maka tuntutan

BAB 1 PENDAHULUAN. tingginya tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, maka tuntutan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemangku kepentingan pemberi pelayanan kesehatan. Semakin tingginya tingkat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.693,2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.693,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.693,2012 PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 029 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 416/MENKES/PER/II/2011 TENTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Undang-undang Rumah Sakit Nomor 44 tahun 2009, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

Lebih terperinci

Penilaian pelayanan di RSUD AM Parikesit menggunakan indikator pelayanan kesehatan, adapun data indikator pelayanan dari tahun yaitu :

Penilaian pelayanan di RSUD AM Parikesit menggunakan indikator pelayanan kesehatan, adapun data indikator pelayanan dari tahun yaitu : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya Pembangunan Nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 718 TAHUN : 2005 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 12 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 30 Tahun 2001 Seri D ---------------------------------------------------------------- PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.25, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. RUMAH SAKIT dr Suyoto. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.25, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. RUMAH SAKIT dr Suyoto. Organisasi. Tata Kerja. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.25, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. RUMAH SAKIT dr Suyoto. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR: 12 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD Dr. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD Dr. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD Dr. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. HARYOTO Jl. Basuki Rahmat No. 5 Telp (0334) 881666 FAX (0334) 887383 LUMAJANG 67311 TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu. pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat yang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu. pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat yang menggunakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan, oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT PRATAMA

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2015 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BATAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF.

Lebih terperinci

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 65 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek pada mulanya merupakan Rumah Sakit Onderneming Pemerintahan hindia belanda yang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) RSUP RATATOTOK BUYAT TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Jln. J.W. Lasut Ratatotok, Kabupaten Minahasa

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH JL.SUMBERGLAGAH PACET, MOJOKERTO Telp. (0321) 690441 Kode Pos. 61374 Fax

Lebih terperinci

Pemaparan RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP TAHUN BUKU 2017 RS PELABUHAN MEDAN. Medan, September 2016

Pemaparan RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP TAHUN BUKU 2017 RS PELABUHAN MEDAN. Medan, September 2016 Pemaparan RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP TAHUN BUKU 2017 RS PELABUHAN MEDAN Medan, September 2016 1 1. Overview Cabang 2 2 1. RS Pelabuhan Medan 3 3 Lantai 1 RS Pelabuhan Medan 4 4 Lantai 2 RS Pelabuhan Medan

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30. p TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO BUPATI PURWOREJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 RUMAH SAKIT JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 RUMAH SAKIT JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN RUMAH SAKIT JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG Jl. Ahmad Yani 169 Magelang 56102 Telp. 0293-363601 Faks. 0293-365183 Website : www.rsjsoerojo.co.id

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 54 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN RUMAH

Lebih terperinci

G U B E R N U R J A M B I

G U B E R N U R J A M B I G U B E R N U R J A M B I PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang ada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pelayanan kesehatan, tidak dapat dilepaskan dari sarana pelayanan kesehatan. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang ada adalah rumah sakit. Menurut Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit dari cost center menjadi profit oriented membutuhkan suatu peraturan

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit dari cost center menjadi profit oriented membutuhkan suatu peraturan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu lembaga pelayanan publik pada sektor kesehatan, rumah sakit dituntut harus selalu meningkatkan kinerjanya. Beralihnya orientasi rumah sakit dari

Lebih terperinci

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG Menimbang : bahwa dalam

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 (IKU) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 VISI : Menjadi Rumah Sakit yang Bermutu Internasional dalam Pelayanan, Pendidikan, dan Penelitian MISI : Menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan sebagai salah satu pembangunan nasional merupakan investasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan kesehatan diselenggarakan

Lebih terperinci

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK RSUD KOTA DEPOK 1 BAB I PENDAHULUAN Meningkatkan derajat kesehatan bagi semua lapisan masyarakat Kota Depok melalui pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (PBB) tahun 1948 (Indonesia ikut menandatangani) dan Undang-Undang Dasar

BAB I PENDAHULUAN. (PBB) tahun 1948 (Indonesia ikut menandatangani) dan Undang-Undang Dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tahun 1948 (Indonesia ikut menandatangani) dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Proses penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah proses yang sangat penting dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan Pemerintah Daerah, Undang-Undang

Lebih terperinci

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BA'A Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Berkualitas Bertumpu Pada Semangat Melayani Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Secara Optimal 1. Mewujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RS KUSTA DR RIVAI ABDULLAH PALEMBANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RS KUSTA DR RIVAI ABDULLAH PALEMBANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RS KUSTA DR RIVAI ABDULLAH PALEMBANG RUMAH SAKIT KUSTA Dr. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Jl.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4. LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4. PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 6 TAHUN 1996 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), harus dibentuk Badan Penyelenggara Jaminan

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. juga untuk keluarga pasien dan masyarakat umum. (1) Era globalisasi yang menjadi

BAB 1 : PENDAHULUAN. juga untuk keluarga pasien dan masyarakat umum. (1) Era globalisasi yang menjadi BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu bagian sistem pelayanan kesehatan secara garis besar memberikan pelayanan untuk masyarakat berupa pelayanan kesehatan, pelayanan penunjang

Lebih terperinci

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL N o Indikator Standar Dimensi Input/Proses /Output Manajeria l/klinis 1 Kepatuhan 90% Efektifitas Proses Klinis terhadap clinical pathways

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

g.pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, keperawatan dan keteknisan medik

g.pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, keperawatan dan keteknisan medik Contoh Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo Struktur Organisasi ( lampiran 1) Rumah sakit umum pusat nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo/RSCM) merupakan Unit

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. of Hospital Care yang dikutip Azwar (1996) mengemukakan beberapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. of Hospital Care yang dikutip Azwar (1996) mengemukakan beberapa BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rumah Sakit 1. Pengertian Rumah Sakit Menurut American Hospital Association, Wolper dan Pena, Association of Hospital Care yang dikutip Azwar (1996) mengemukakan beberapa pengertian

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor pada bulan Juni 2009.

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor pada bulan Juni 2009. BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penilaian sistem, dalam hal ini peneliti melakukan analisis terhadap interaksi yang terjadi pada input-proses-output yang terjadi untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nyata penyediaan layanan publik di bidang kesehatan adalah adanya rumah

BAB I PENDAHULUAN. nyata penyediaan layanan publik di bidang kesehatan adalah adanya rumah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah pelayanan publik yang bersifat mutlak dan erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Untuk semua pelayanan yang bersifat mutlak, negara dan aparaturnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan di seluruh sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta,

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan di seluruh sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta, I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Salah satu tujuan dari pembangunan kesehatan di Indonesia adalah upaya memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan. Pelayanan berkualitas ini harus dapat dilaksanakan di

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Secara umum telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksana pembangunan di Kabupaten Lamongan dan secara proporsional telah berjalan dengan baik, hal

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT A. SEJARAH DAN KEDUDUKAN RUMAH SAKIT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengat Kabupaten Indragiri Hulu pada awalnya berlokasi di Kota Rengat Kecamatan Rengat (sekarang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA RUMAH SAKIT DAERAH KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum RSAB Harapan Kita 3.1.1 Sejarah RSAB Harapan Kita Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita pada awal berdirinya memiliki nama Rumah Sakit Anak

Lebih terperinci