PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Transkripsi

1 ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DAN FISIK PERAWAT INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSUD KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE NASA TASK LOAD INDEX DAN MASLACH BURNOUT INVENTORY (MBI) Skripsi MEILANI ROSITA I PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

2 ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DAN FISIK PERAWAT INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSUD KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE NASA TASK LOAD INDEX DAN MASLACH BURNOUT INVENTORY (MBI) Skripsi Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik MEILANI ROSITA I PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i

3

4 LEMBAR PENGESAHAN ANALISIS PERSEPSI PERAWAT TERHADAP KELELAHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI MAKRO BERDASARKAN MODEL SYSTEM ENGINEERING INITIATIVE FOR PATIENT SAFETY (SEIPS) (Studi Kasus: Perawat di Bangsal Bedah Kanthil 2 RSUD Karanganyar) SKRIPSI oleh : Ardian Ade Pristiyana I Telah disidangkan di Program Studi Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret dan diterima guna memenuhi persyaratan untuk mendapat gelar Sarjana Teknik. Pada Hari : Kamis Tim Penguji : Tanggal : 13 Oktober Irwan Iftadi, S.T., M. Eng. (... ) NIP Rahmaniyah Dwi Astuti, S.T., M.T. (... ) NIP Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. (... ) NIP Taufiq Rochman, STP., M.T. (... ) NIP Mengesahkan, Kepala Program Studi Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik, Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., IPM NIP commit to user 1 001

5 ABSTRAK Meilani Rosita, NIM : I ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DAN FISIK PERAWAT INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSUD KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE NASA TASK LOAD INDEX DAN MASLACH BURNOUT INVENTORY (MBI). Skripsi. Surakarta : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, September Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Karanganyar merupakan salah satu unit pelayanan yang ada di Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kepada pasien yang memerlukan tindakan pembedahan. Beban kerja yang diterima oleh perawat IBS cukup kompleks karena berhubungan dengan usaha penyelamatan nyawa pasien, dan dituntut untuk memiliki keahlian, pengetahuan dan konsentrasi yang tinggi dalam semua aspek perawatan perioperative. Beban kerja tersebut ditambah dengan banyaknya tindakan operasi yang terus meningkat tiap tahunnya dan tidak diimbangi dengan jumlah perawat di IBS yang menyebabkan perawat menjalankan tugas ganda. Beban kerja yang melebihi kapasitas kerja manusia normal dikhawatirkan akan mempengaruhi produktivitas dan stres akibat beban kerja yang tinggi dan mengakibatkan kelelahan fisik, mental, dan emosional yang dapat berujung terjadinya burnout pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya beban kerja mental dan fisik serta tingkat burnout yang dialami perawat IBS. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengukuran beban kerja fisik menggunakan persentase CVL, beban kerja mental menggunakan metode NASA- TLX, dan pengukuran tingkat burnout menggunakan Maslach Burnout Inventory (MBI). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata beban kerja fisik yang dialami perawat IBS masuk kategori rendah sampai sedang, dengan beban kerja fisik tertinggi dialami oleh perawat asisten operasi. Hasil pengukuran dengan NASA-TLX menunjukkan beban kerja mental tertinggi juga dialami oleh perawat asisten operasi dengan kategori rentang beban kerja mental yang dialami perawat IBS, yaitu tinggi sampai sangat tinggi. Sementara itu, tingkat burnout yang dialami oleh perawat IBS masuk pada kategori rendah sampai sedang dengan tingkat burnout tertinggi dialami oleh perawat asisten anastesi. Kata kunci: Beban Kerja, Burnout, NASA-TLX, Maslach Burnout Inventory (MBI), Perawat. xiii + 78 lembar; 25 tabel; 7 gambar; 8 lampiran; Daftar pustaka : 36 ( ) v

6 ABSTRACT Meilani Rosita, NIM: I THE ANALYSIS OF MENTAL AND PHYSICAL WORKLOAD NURSE CENTRAL SURGICAL INSTALLATION HOSPITALS KARANGANYAR REGENCY USING NASA-TASK LOAD INDEX AND MASLACH BURNOUT INVENTORY (MBI). Thesis. Surakarta: a course of industrial engineering faculty of engineering, University Eleven Maret, September The installation of the Central Surgery Karanganyar Provincial Hospital is one of the service units that is in the hospital that provides services to patients requiring surgery. The workload is received by central surgical installation nurses quite complex because of the rescue effort related to the lives of patients and claimed to have the skills, knowledge, and a high concentration in all aspects of perioperative care. The workload coupled with the abundance of action operations that continue to increase each year and is not offset by the number of nurses in Central Surgical Installation which causes nurses running double duty. The workload that exceeds the capacity of normal human labor feared would affect productivity and stress due to high workload and be resulting in fatigue physical, mental, and emotional that can terminate the occurrence of burnout in nurses. This research aims to know the magnitude of the mental and physical workload and burnout levels experienced nurses in central surgical installation. This research was conducted by using the physical workload measurement using a percentage of CVL, mental workload using the NASA-TLX, and measurements of the Maslach Burnout Inventory (MBI) uses burnout. The results showed an average workload of physically experienced central surgical installation nurses enters the category of low to medium, with the highest physical workload experienced by nurses Assistant operations. Measurable results with NASA-TLX workload show highest also experienced in mental Nurse Assistant operation with a range of mental workload category experienced central surgical installation nurses, i.e. high to very high. Meanwhile, the level of burnout experienced by physical workload measurement using a percentage of CVL, mental workload using the NASA-TLX, and measurements of the Maslach Burnout Inventory (MBI) uses burnout. The results showed an average workload of physically experienced central surgical installation nurses entry on low to the medium category with the highest levels of burnout experienced by nurses Assistant anaesthetic. Keywords: Workload, Burnout, NASA-TLX, Maslach Burnout Inventory (MBI), Nurse. xiii + 78 pages; 25 tables; 7 figures; 8 attachments; Reference: 36 ( ) vi

7 DAFTAR ISI ABSTRAK.... v ABSTRACT.... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL.... xi DAFTAR GAMBAR.... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... I Perumusan Masalah... I Tujuan Penelitian... I Manfaat Penelitian... I Batasan Masalah... I Asumsi.... I Sistematika Penulisan... I-6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum RSUD Kabupaten Karanganyar... II Sejarah RSUD Kabupaten Karanganyar... II Lokasi RSUD Kabupaten Karanganyar.... II Visi,Misi,dan Motto RSUD Kabupaten Karanganyar.... II Struktur Organisasi RSUD Kabupaten Karanganyar.... II Denah RSUD Kabupaten Karanganyar.... II Dokter dan Staf.... II Jenis-jenis Pelayanan.... II Definisi Ergonomi... II Tujuan Ergonomi... II Konsep Keseimbangan dalam Ergonomi... II Beban Kerja... II Faktor yang Mempengaruhi Beban Kerja... II Beban Kerja Fisik.... II Pengukuran Beban Kerja Fisik Secara Objektif.... II Pengukuran Beban Kerja Fisik Secara Subjektif.... II Beban Kerja Mental... II Pengukuran Beban Kerja Mental Secara Objektif.... II Pengukuran Beban Kerja Secara Subjektif.... II Evaluasi Beban Kerja... II Burnout.... II Faktor Individu dan Burnout... II-26 viii

8 BAB III BAB IV Akibat Terjadinya Burnout.... II Sumber Burnout.... II Maslach Burnout Inventory (MBI)... II Estimasi Reliabilitas... II Validitas... II-29 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Studi Literatur... III Observasi.... III Wawancara dengan Stakeholder... III Identifikasi Job Description Perawat... III Identifikasi Proses Operasi (Perioperative) di Instalasi Bedah Sentral... III Pengukuran Data Beban Kerja... III Pengukuran Beban Kerja Fisik Perawat Menggunakan Denyut Nadi Sebelum dan Sesudah Bekerja... III Pengukuran Beban Kerja Mental Perawat Menggunakan Metode NASA-TLX... III Pengukuran Tingkat Burnout Perawat Menggunakan Kuisioner Maslach Burnout Inventory... III Penghitungan Beban Kerja Perawat... III Penghitungan Denyut Nadi III Penghitungan Rata-rata Skor Beban Kerja Mental Masing-masing Perawat.... III Penghitungan Skala Burnout Masing-masing Perawat.... III Pengkategorian Skor Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, dan Tingkat Burnout Perawat.... III Perbandingan Tingkat Burnout Perawat Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Lama Bekerja, Tugas Perawat,dan Status Pernikahan.... III Analisa dan Interpretasi Hasil.... III Usulan Perbaikan untuk Menjaga Produktivitas Kerja Perawat... III Kesimpulan dan Saran.... III-8 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Observasi... IV Wawancara dengan Stakeholder.... IV Identifikasi Job Description Perawat... IV Identifikasi Fase Operasi (Perioperative) di Instalasi Bedah Sentral... IV Pengukuran Data Beban Kerja... IV Pengukuran Beban Kerja Fisik Perawat Menggunakan ix

9 Denyut Nadi Sebelum dan Sesudah Bekerja... IV Pengukuran Beban Kerja Mental Perawat Menggunakan Metode NASA-TLX..... IV Pengukuran Tingkat Burnout Menggunakan Metode Kuisioner Maslach Burnout Inventory... IV Penghitungan Beban Kerja Perawat... IV Penghitungan Denyut Nadi... IV Penghitungan Rata-Rata Skor Beban Kerja Mental IV Penghitungan Tingkat Burnout Masing-masing Perawat... IV Pengkategorian Skor Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, dan Tingkat Burnout Perawat.... IV Perbandingan Tingkat Burnout Perawat Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Lama Bekerja, Tugas Perawat, dan Status Pernikahan.... IV-20 BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL 5.1 Analisis Situasi Pekerjaan Perawat di Kamar Operasi... V Analisis Beban Kerja Fisik.... V Analisis Beban Kerja Mental.... V Analisis Tingkat Burnout... V Usulan Perbaikan.... V-6 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan.... VI Saran.... VI-2 DAFTAR PUSTAKA.... VII-1 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuisioner NASA-TLX... L-1 Lampiran 2 Kuisioner Maslach Burnout Inventory... L-7 Lampiran 3 Hasil Wawancara.... L-10 Lampiran 4 Data Pasien Operasi Tahun 2014 RSUD Karanganyar.... L-12 Lampiran 5 Data Pasien Operasi Tahun 2015 RSUD Karanganyar.... L-12 Lampiran 6 Data Pasien Operasi Tahun 2016 Bulan Januari-Agustus RSUD Karanganyar.... L-13 Lampiran 7 Data Angka Ketidaksesuaian Diagnosa Pra & Post Operasi Bulan Januari-Agustus Tahun 2016 RSUD Karanganyar... L-14 Lampiran 8 SOP dan Kalibrasi Patient Monitor... L-15 x

10 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kebutuhan Energi untuk Setiap Klasifikasi Pekerjaan.... II -13 Tabel 2.2 Skala RPE... II -14 Tabel 2.3 Skala CR II -15 Tabel 2.4 Klasifikasi Tingkat Kelelahan... II -15 Tabel 2.5 Perngklasifikasian Pengukuran Beban Kerja Mental Secara Fisiologis Menjadi Tiga Kategori... II -18 Tabel 2.6 Nilai Beban Kerja Mental... II -21 Tabel 2.7 Indikator Metode NASA-TLX... II -23 Tabel 3.1 Kategori Beban Kerja Fisik Berdasar %CVL... III-7 Tabel 4.1 Uraian Tugas Scrub Nurse.... IV-2 Tabel 4.2 Uraian Tugas Circulating Nurse.... IV-3 Tabel 4.3 Uraian Tugas Asisten Anastesi.... IV-4 Tabel 4.4 Fase Perioperatif.... IV-6 Tabel 4.5 Data Denyut Nadi Perawat Pra dan Post Operasi.... IV-8 Tabel 4.6 Data Demografi Perawat IBS.... IV-10 Tabel 4.7 Data denyut Nadi Perawat Berdasarkan CVL... IV-11 Tabel 4.8 Rekapitulasi Bobot NASA- TLX.... IV-13 Tabel 4.9 Rekapitulasi Rating NASA- TLX.... IV-13 Tabel 4.10 Rekapitulasi Beban Kerja Mental Perawat.... IV-14 Tabel 4.11 Distribusi Item Pertanyaan MBI-HSS Berdasarkan Dimensi Burnout.... IV-15 Tabel 4.12 Skoring Jawaban Berdasarkan Item Pertanyaan.... IV-15 Tabel 4.13 Kategorisasi Subjek Berdasar Skor Skala Burnout.... IV-15 Tabel 4.14 Hasil pengukuran Burnout.... IV-16 Tabel 4.15 Kategori Beban Kerja Mental Perawat.... IV-17 Tabel 4.16 Klasifikasi Beban Kerja Fisik Perawat.... IV-17 Tabel 4.17 Kategori Tingkat Burnout Perawat IBS... IV-19 xi

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUD Karanganyar... II - 2 Gambar 2.2 Denah RSUD Kabupaten Karanganyar... II - 3 Gambar 2.3 Konsep Dasar Dalam Ergonomi... II - 7 Gambar 3.1 Flowchart Penelitian... III- 1 Gambar 4.1 Alur Penerimaan Pasien Perioperatif... IV- 1 Gambar 5.1 Diagram Data Jumlah Pasien... V - 1 Gambar 5.2 Diagram Tingkat Kebutuhan Deskriptor Perawat.... V - 3 xii

12 LEMBAR PENGESAHAN ANALISIS PERSEPSI PERAWAT TERHADAP KELELAHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI MAKRO BERDASARKAN MODEL SYSTEM ENGINEERING INITIATIVE FOR PATIENT SAFETY (SEIPS) (Studi Kasus: Perawat di Bangsal Bedah Kanthil 2 RSUD Karanganyar) SKRIPSI oleh : Ardian Ade Pristiyana I Telah disidangkan di Program Studi Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret dan diterima guna memenuhi persyaratan untuk mendapat gelar Sarjana Teknik. Pada Hari : Kamis Tim Penguji : Tanggal : 13 Oktober Irwan Iftadi, S.T., M. Eng. (... ) NIP Rahmaniyah Dwi Astuti, S.T., M.T. (... ) NIP Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. (... ) NIP Taufiq Rochman, STP., M.T. (... ) NIP Mengesahkan, Kepala Program Studi Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik, Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., IPM NIP commit to user 1 001