Formatio Iman dalam Keluarga Katolik: Perspektif Pendidikan. Anita Lie Unika Widya Mandala Surabaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Formatio Iman dalam Keluarga Katolik: Perspektif Pendidikan. Anita Lie Unika Widya Mandala Surabaya"

Transkripsi

1 Formatio Iman dalam Keluarga Katolik: Perspektif Pendidikan Anita Lie Unika Widya Mandala Surabaya 1

2 2

3 Media Literacy 4R Intellectual Capital Financial Literacy Social Capital Spiritual Capital Cultural Capital Grit Emotional Well-Being Happiness 3

4 Tahapan Perkembangan Emosional Anak Konteks Jaman Peran Keluarga Katolik 4

5 Tahapan Perkembangan Emosional Anak Konteks Jaman Peran Keluarga Katolik 5

6 Kecerdasan Emosional (EQ) Daniel Goleman 6

7 Erik Erikson 0Hopes: Trust vs Mistrust (0-2) 0Will: Autonomy vs Shame/doubt (2-4) 0Purpose: Initiative vs Guilt (4-5) 0Competence: Industry vs Inferiority (5-12) 0Fidelity: Identity vs Role Confusion (13-19) 0Love: Intimacy vs Isolation (20-24) 0Care: Generativity vs Stagnation (25-64) 0Wisdom: Ego Integrity vs Despair (65-mati) 7

8 Erik Erikson 0 Harapan: Kepercayaan vs Tidak Ada (0-2) 0 Kehendak: Otonomi vs Malu/Ragu2 (2-4) 0 Tujuan: Inisiatif vs Rasa Bersalah (4-5) 0 Kompetensi: Rajin vs Minder (5-12) 0 Kesetiaan: Identitas vs Kekacauan Peran (13-19) 0 Cinta: Kemesraan vs Keterasingan (20-24) 0 Perhatian: Produktivitas vs Kemandegan (25-64) 0 Kearifan: Keutuhan Ego vs Putus Asa (65-mati) 8

9 TAHAPAN PERKEMBANGAN (ERIKSON) Usia Kebaikan Krisis Relasi Penting Pertanyaan Eksistensialis Contoh 0-2 HARAPAN Kepercayaan Dasar vs Hilang Kepercayaan Ibu Dapatkah saya mempercayai dunia? Pemenuhan kebutuhan dasar 2-4 KEHENDAK Otonomi vs Malu, Ragu2 Orang Tua Apakah OK menjadi saya? Toilet training, berpakaian sendiri 4-5 TUJUAN Inisiatif vs Rasa Bersalah Keluarga Apakah OK bagi saya untuk berbuat dan bertindak? Eksplorasi dan penggunaan alat, karya seni 5-12 KOMPETEN SI Rajin vs Minder Sekolah, Komunitas Bisakah saya berfungsi di dunia ini? Sekolah, Olah raga KESETIAAN Identitas vs Kekacauan Peran Teman, idola Siapa saya? Saya akan menjadi apa? Relasi sosial CINTA Kemesraan vs Keterasingan Teman, kekasih Bisakah saya mencintai? Relasi Romantis PERHATIAN Produktivitas vs Kemandegan Rumah tangga, rekan kerja Bisakah saya membuat hidup saya bermakna? Pekerjaan, Menjadi orang tua 9

10 TAHAPAN PERKEMBANGAN ERIKSON vs JAWA Usia Kebaikan Krisis Tahapan dlm Filosofi Jawa Maskumambang 0-2 HARAPAN Kepercayaan Dasar vs Hilang Kepercayaan Mijil 2-4 KEHENDAK Otonomi vs Malu, Ragu2 Sinom 4-5 TUJUAN Inisiatif vs Rasa Bersalah 5-12 KOMPETENSI Rajin vs Minder KESETIAAN Identitas vs Kekacauan Peran Kinanthi Asmaradhana CINTA Kemesraan vs Keterasingan Gambuh PERHATIAN Produktivitas vs Kemandegan Dhandang Gula 65-mati KEARIFAN Keutuhan ego vs Putus Asa Durma Pangkur Megatruh 10

11 Tahapan Perkembangan Emosional Anak Konteks Jaman Peran Keluarga Katolik 11

12 Komunikasi Keluarga dalam era Global? 12

13 WHO HOW ARE GENERATION CAN WE UNDERSTAND Z? THEM?

14 HABITS TEACHING THE GEN-Z

15 Apakah keluarga-keluarga Katolik sudah siap dengan perubahan ini? Pernikahan adalah ikatan suci antara 1 pria dan 1 perempuan yang menjadi pasangan hidup untuk pro-kreasi dan pendidikan anak. Kejadian 2:21-24 Mateus 19:

16 16

17 Stop menabur kebencian Ta na mla h Perdamaian 17

18 Tahapan Perkembangan Emosional Anak Konteks Jaman Peran Keluarga Katolik 18

19 Apa maknanya menjadi orang tua Katolik?

20 Apa maknanya menjadi orang tua Katolik? Evangelium Vitae, Pope St. John Paul the Great: Keluarga memiliki tanggung jawab yang menentukan. Tanggung jawab ini mengalir dari sifatnya sebagai komunitas kehidupan dan cinta, didirikan pada saat menikah, dan dari misinya untuk "menjaga, mengungkapkan dan menyampaikan cinta. Ini adalah masalah cinta Allah sendiri; orang tua adalah mitra dan ketika mereka melanjutkan hidup dan mengangkatnya sesuai dengan rencana Allah Bapa. Ini adalah cinta yang tidak mementingkan diri sendiri, terbuka dan menjadi karunia. Dalam keluarga, masing-masing anggota diterima, dihormati dan dimuliakan justru karena dia adalah seorang manusia.

21 Apa maknanya menjadi orang tua Katolik? Evangelium Vitae, Pope St. John Paul the Great: Dalam membesarkan anak-anak, keluarga memenuhi misinya untuk memberitakan Injil hidup. Dengan kata dan contoh, dalam keseharian hubungan dan pilihan, dan melalui tindakan dan tanda-tanda konkret, orang tua mengarahkan anak-anak mereka untuk kebebasan otentik, diaktualisasikan dalam karunia tulus diri, dan mereka menumbuhkan di dalamnya rasa hormat kepada orang lain, rasa keadilan, keramahtamaan, keterbukaan, dialog, layanan murah hati, solidaritas dan semua nilai-nilai lain yang membantu orang untuk menjalani hidup sebagai karunia.

22 St. Ambrosius: "Kedatangan Maria dan berkat-berkat kehadiran Tuhan juga cepat dinyatakan... Elizabeth yang pertama mendengar suara Johanes, bayi dlm rahim yang pertama mengalami anugerah mendengar sesuai dengan urutan alam melompat karena misteri mengenali kedatangan Mary kehadiran Tuhan berbicara tentang Rahmat mengalami Rahmat Bayi itu melompat, ibunya dipenuhi dengan Roh. Sang ibu tidak diisi sebelum anak, tapi setelah anak itu penuh dengan Roh Kudus, ia mengisi ibunya juga. "

23 Anak-anak dari Keluarga Disfungsional Perlu Model DAMPAK MODEL-PANUTAN: Kemungkinan penggunaan narkoba turun 46%. Kemungkinan penggunaan miras turun 27%. 32% berkurangnya insiden pemukulan (1.8 insiden per thn per org vs. 2.7). Berkurangnya angka bolos sekolah (0.4 vs. 0.9 hari). Peningkatan pada IPK (2.71 vs. 2.63). 23

24 Menjadi Orang Tua Bijak: Tidak ada seorangpun atau ilmu apa pun bisa memberitahu kita bagaimana menjadi orang tua bijak. Setiap orang tua harus menjalani proses nya sendiri dan berupaya menjadi lebih baik setiap hari. Guru terbaik bagi orang tua yang ingin menjadi bijak adalah anaknya sendiri. 24

POLA ASUH & TUMBUH KEMBANG ANAK: Membangun Komunikasi dgn Keluarga Pengganti

POLA ASUH & TUMBUH KEMBANG ANAK: Membangun Komunikasi dgn Keluarga Pengganti POLA ASUH & TUMBUH KEMBANG ANAK: Membangun Komunikasi dgn Keluarga Pengganti Anita Lie Program Pascasarjana Unika Widya Mandala Surabaya www.anitalie.com 1 www.anitalie.com Komunikasi Keluarga Pengganti

Lebih terperinci

PARENTING in the 21st Century. Anita Lie Unika Widya Mandala Surabaya

PARENTING in the 21st Century. Anita Lie Unika Widya Mandala Surabaya PARENTING in the 21st Century Anita Lie Unika Widya Mandala Surabaya www.anitalie.com 1 Tahapan Perkembangan Emosional Anak Konteks Jaman Menjadi Orang Tua Bijak 2 Tahapan Perkembangan Emosional Anak Konteks

Lebih terperinci

Erikson berpendapat bahwa perkembangan manusia melalui tahap tahap. psikososial dan tahap tahap perkembangan tersebut terus berlanjut sampai

Erikson berpendapat bahwa perkembangan manusia melalui tahap tahap. psikososial dan tahap tahap perkembangan tersebut terus berlanjut sampai Teori Psikososial, Erik Erikson ( 1902-1994 ) Erikson berpendapat bahwa perkembangan manusia melalui tahap tahap psikososial dan tahap tahap perkembangan tersebut terus berlanjut sampai manusia tersebut

Lebih terperinci

Perkembangan Anak dan Remaja. Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN

Perkembangan Anak dan Remaja. Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN Perkembangan Anak dan Remaja Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN Latar Belakang Proses Perkembangan Kognitif Tokohnya adalah Piaget (1936) Perkembangan kognitif memiliki 4 aspek:

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL Psikologi Umum 1 PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL Erik Homburger Erikson Ursa majorsy Teori perkembangan Erikson sangat dipengaruhi oleh psikoanalisa Freud. Erikson berpendapat bahwa pandangan-pandangannya sesuai

Lebih terperinci

Erikson. Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. 8 tahap psikososial. Daftar Pustaka. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

Erikson. Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. 8 tahap psikososial. Daftar Pustaka. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI Modul ke: Erikson Fakultas PSIKOLOGI Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. Program Studi PSIKOLOGI Biografi Evaluasi Teori 8 tahap psikososial Daftar Pustaka Biografi Bernama lengkap Erik Homberger Erikson,

Lebih terperinci

- keluarga besar. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap perbedaan Individual

- keluarga besar. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap perbedaan Individual Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap perbedaan Individual Faktor Hereditas (keturunan) --> melalui kromosom Faktor Lingkungan. Perubahan pd masa kanak-kanak berkaitan dg. kematangan --> perbedaan individual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) merupakan pendidikan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) merupakan pendidikan yang paling 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) merupakan pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya akan sangat ditentukan oleh berbagai

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN AFEKSI ANAK SD. Oleh : Yulia Ayriza

PENGEMBANGAN AFEKSI ANAK SD. Oleh : Yulia Ayriza PENGEMBANGAN AFEKSI ANAK SD Oleh : Yulia Ayriza Pengertian Pengembangan Afeksi (What?) Afeksi merupakan hal yang sama dengan sosial-emosional. Perkembangan emosi merupakan perkembangan yang mengarah pada

Lebih terperinci

Psikologi Perkembangan 1

Psikologi Perkembangan 1 MODUL PERKULIAHAN Psikologi Perkembangan 1 Erikson Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Psikologi Psikologi 04 Abstract Penjelasan tentang Teori Erikson dalam perkembangan Kompetensi

Lebih terperinci

Perkembangan Sepanjang Hayat

Perkembangan Sepanjang Hayat Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Pengantar Memahami Teori Perkembangan Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Kajian Perkembangan Manusia Apa

Lebih terperinci

Tahapan Perkem Perk bang an Kognitif

Tahapan Perkem Perk bang an Kognitif Tahapan Perkembangan Kognitif Psikologi pendidikan Sensori motorik Tahap perkembangan kognitif Piaget Usia Kemampuan 0-1.5 tahun Belum memiliki konsep permanensi objek (kecakapan psikis untuk mengerti

Lebih terperinci

Teori Perkembangan Psikososial. Oleh : Yulia Ayriza

Teori Perkembangan Psikososial. Oleh : Yulia Ayriza Teori Perkembangan Psikososial Oleh : Yulia Ayriza Teori Perkembangan Psikososial (Menurut Erik Erikson) Erikson (1950, 1968 ) mengatakan bahwa manusia lebih berkembang dalam tahap psikososial daripada

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah PSIKOLOGI PERKEMBANGAN (RPP) Mata Kuliah PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Oleh : Dra. Dwi Hardiyanti, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan

Lebih terperinci

Rentang Perkembangan Manusia UMBY

Rentang Perkembangan Manusia UMBY Rentang Perkembangan Manusia UMBY 1. Infancy & Early Childhood (masa bayi dan kanak-kanak awal) Belajar berjalan, mengambil makanan padat Belajar bicara Belajar mengontrol eliminasi (urin & fekal) Belajar

Lebih terperinci

KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA. Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.SC

KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA. Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.SC KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.SC Latar Belakang Perkembangan Anak Ilmu yang mempelajari perkembangan anak atau child development telah dipelajari oleh banyak

Lebih terperinci

CHILD DEVELOPMENT. Presented by: Lius Iman Santoso C., SE., B.Ed, M.Pd

CHILD DEVELOPMENT. Presented by: Lius Iman Santoso C., SE., B.Ed, M.Pd CHILD DEVELOPMENT Presented by: Lius Iman Santoso C., SE., B.Ed, M.Pd Area of Development 1. Otak 2. Kognitif 3. Sosial 4. Moral 5..(Spiritual) 2 BASIC UNDERSTANDING OF CHILD O Anak adalah ciptaan Tuhan

Lebih terperinci

Teori-Teori Perkembangan

Teori-Teori Perkembangan Slide 1 Perkembangan Peserta Didik BAB 2 Teori-Teori Perkembangan Slide 2 Definisi Teori seperangkat gagasan yang saling berkaitan yang menolong untuk menerangkan data, serta membuat ramalan Hipotesis

Lebih terperinci

Pertemuan 4. Dra. Sri Hastuti Handayani, Psi., M.Si

Pertemuan 4. Dra. Sri Hastuti Handayani, Psi., M.Si Pertemuan 4 Dra. Sri Hastuti Handayani, Psi., M.Si Prinsip dlm Kes Mental Tiga prinsip memahami Kesmen (Schneiders, 1964) A. 11 prinsip yang didasari atas sifat mns 1. Kesehatan & penyesuaian mental ad

Lebih terperinci

Peserta didik ilmu pendidikan. Ilmu Pendidikan PESERTA DIDIK

Peserta didik ilmu pendidikan. Ilmu Pendidikan PESERTA DIDIK Ilmu Pendidikan PESERTA DIDIK 1 PENGERTIAN PESERTA DIDIK Anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri lewat proses pendidikan Peserta didik merupakan sosok yang membutuhkan bantuan orang lain untuk

Lebih terperinci

Peran Orang Tua dalam Menanamkan Keagamaan pada Anak Usia Dini Afitria Rizkiana, Pendahuluan Usia dini merupakan masa yang sangat

Peran Orang Tua dalam Menanamkan Keagamaan pada Anak Usia Dini Afitria Rizkiana, Pendahuluan Usia dini merupakan masa yang sangat Peran Orang Tua dalam Menanamkan Keagamaan pada Anak Usia Dini Afitria Rizkiana, 125120307111008 Pendahuluan Usia dini merupakan masa yang sangat penting sepanjang hidup, karena pada masa ini adalah masa

Lebih terperinci

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN DALAM KONSTITUSI KITA Kita mengembangkan kesadaran dan kepekaan terhadap masalah-masalah keadilan, damai dan keutuhan ciptaan.para suster didorong untuk aktif

Lebih terperinci

Teori-Teori Perkembangan

Teori-Teori Perkembangan Perkembangan Peserta Didik 1 BAB 2 Teori-Teori Perkembangan 2 Definisi Teoriseperangkat gagasan yang saling berkaitan yang menolong untuk menerangkan data, serta membuat ramalan HipotesisPernyataan atau

Lebih terperinci

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sepanjang rentang kehidupan, manusia berkembang mengikuti tahap

BAB I PENDAHULUAN. Sepanjang rentang kehidupan, manusia berkembang mengikuti tahap 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepanjang rentang kehidupan, manusia berkembang mengikuti tahap perkembangannya, dari masa anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Dari masing-masing tahap tersebut,

Lebih terperinci

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan subyek yang ikut berperan 14 1 7. PERTANYAAN UNTUK DISKUSI Menurut Anda pribadi, manakah rencana Allah bagi keluarga Anda? Dengan kata lain, apa yang menjadi harapan Allah dari keluarga Anda? Menurut Anda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri atas berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri atas berbagai macam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri atas berbagai macam suku, ras dan agama, hal ini yang memungkinkan terjadinya perkawinan antar suku, ras

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PSYCHOSOCIAL DEVELOPMENT OF THE CHILDREN

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PSYCHOSOCIAL DEVELOPMENT OF THE CHILDREN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK Scania Riendravi Bagian/SMF Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar ABSTRAK Keluarga sangat berperan penting sebagai dasar

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemandirian 2.1.1 Definisi Kemandirian Kemandirian menurut Erikson adalah usaha untuk melepaskan diri dari orangtua dengan maksud untuk menemukan dirinya melalui proses mencari

Lebih terperinci

Laporan Magang. Gambaran Kemandirian Pada Anak Kelompok Kepompong (Toddlerhood) dan Kupukupu (Early Childhood) di TPA Makara UI

Laporan Magang. Gambaran Kemandirian Pada Anak Kelompok Kepompong (Toddlerhood) dan Kupukupu (Early Childhood) di TPA Makara UI Laporan Magang Gambaran Kemandirian Pada Anak Kelompok Kepompong (Toddlerhood) dan Kupukupu (Early Childhood) di TPA Makara UI Nova Rina Simbolon 1006689271 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok,

Lebih terperinci

Kritik Terhadap Teori Piaget, Teori Perkembangan Sosial Vygotsky, dan Tahap Perkembangan Psikososial Erikson

Kritik Terhadap Teori Piaget, Teori Perkembangan Sosial Vygotsky, dan Tahap Perkembangan Psikososial Erikson Kritik Terhadap Teori Piaget, Teori Perkembangan Sosial Vygotsky, dan Tahap Perkembangan Psikososial Erikson Kelompok 1: MUCHAMAD TAUFIQ ANWAR 702012109 PRADNYA PARAMITA DEWI 702012004 ARDHITYAN KRISTANTOMI

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

Dr. J anprasetyo, SpKJ (K)

Dr. J anprasetyo, SpKJ (K) Dr. J anprasetyo, SpKJ (K) Infancy 0-1 th Trust Vs Mistrust I am what hope I have and give Toddler 1-3 th Autonomy Vs Shame& doubt Early Childhood Middle childhood 3-6 th Initiatif Vs Guilty 6-12th Industry

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Perkembangan Kemandirian Anak Usia Dini 1. Pengertian Kemandirian Anak Usia Dini Menurut Sitti Hartinah (2011:36) perkembangan sosial mengandung makna pencapaian suatu kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan kehadiran individu lain dalam kehidupannya. Tanpa kehadiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana dua

BAB I PENDAHULUAN. saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana dua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pacaran merupakan sebuah konsep "membina" hubungan dengan orang lain dengan saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana

Lebih terperinci

Psychological and Sociological Understanding About Human Being. Lecturer: Rudi Zalukhu, M.Th

Psychological and Sociological Understanding About Human Being. Lecturer: Rudi Zalukhu, M.Th Psychological and Sociological Understanding About Human Being Lecturer: Rudi Zalukhu, M.Th BGA : Markus 1:9-15 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG KUDAPAT? (Penafsiran: Pelajaran,

Lebih terperinci

dasar peran 1. Kepercayaan dasar >< Ketidakpercayaan

dasar peran 1. Kepercayaan dasar >< Ketidakpercayaan 1. Kepercayaan dasar >< Ketidakpercayaan dasar 2. Otonomi >< Rasa malu dan ragu-ragu 3. Inisiatif >< Rasa bersalah 4. Industri (kerajinan) >< inferioritas 5. Mencapai identitas diri >< Kebingungan peran

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Keluarga adalah institusi pertama yang dibangun, ditetapkan dan diberkati Allah. Di dalam institusi keluarga itulah ada suatu persekutuan yang hidup yang

Lebih terperinci

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap Pengantar Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap tahunnya oleh seluruh umat katolik sedunia untuk menghormati Santa Perawan Maria. Bapa Suci

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

MATERI II PRIA SEBAGAI SUAMI DAN AYAH DALAM KELUARGA

MATERI II PRIA SEBAGAI SUAMI DAN AYAH DALAM KELUARGA PRIA SEBAGAI SUAMI DAN AYAH DALAM KELUARGA 1. PENGANTAR ikut berperan serta dalam membangun Dalam tema ini akan dibicarakan peranan pria baik sebagai suami maupun ayah dalam keluarga. Sebagai suami jelas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai intimacy pada pasangan yang menikah melalui proses ta aruf dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua pasangan dalam penelitian

Lebih terperinci

Areté Volume 02 Nomor 02 September 2013 RESENSI BUKU 2. Simon Untara 1

Areté Volume 02 Nomor 02 September 2013 RESENSI BUKU 2. Simon Untara 1 199 RESENSI BUKU 2 Simon Untara 1 Judul Buku : Tema-tema Eksistensialisme, Pengantar Menuju Eksistensialisme Dewasa Ini Pengarang : Emanuel Prasetyono Penerbit : Fakultas Filsafat Unika Widya Mandala Surabaya,

Lebih terperinci

TOPIK 2 = PEMBINAAN REMAJA & PEMUDA

TOPIK 2 = PEMBINAAN REMAJA & PEMUDA TOPIK 2 = PEMBINAAN REMAJA & PEMUDA SUB BIDANG PEMBINAAN WARGA GEREJA SINODE GEREJA KRISTUS YESUS KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yesus atas pimpinan-nya sehingga buku ini dapat diterbitkan. Sesungguhnya

Lebih terperinci

Proses Keperawatan pada Remaja dan Dewasa. mira asmirajanti

Proses Keperawatan pada Remaja dan Dewasa. mira asmirajanti Proses Keperawatan pada Remaja dan Dewasa Faktor-faktor yang mempengaruhi Tumbuh Kembang 1. Faktor Genetik. 2. Faktor Eksternal a. Keluarga b. Kelompok teman sebaya c. Pengalaman hidup d. Kesehatan e.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yang paling unik, penuh dinamika, sekaligus penuh tantangan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yang paling unik, penuh dinamika, sekaligus penuh tantangan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan salah satu tahap perkembangan sepanjang rentang kehidupan manusia yang paling unik, penuh dinamika, sekaligus penuh tantangan dan harapan.

Lebih terperinci

Pdt Gerry CJ Takaria

Pdt Gerry CJ Takaria KESATUAN ALKITAB DAN GEREJA ATAU JEMAAT Roh Kudus merupakan kekuatan penggerak di belakang kesatuan Jemaat (Ef. 4:4-6). Dengan memanggil mereka dari pelbagai suku-bangsa, Roh Kudus membaptiskan mereka

Lebih terperinci

Perkembangan Anak Usia Dini. Pertemuan 2 : Pendidikan Anak Usia Dini Unita Werdi Rahajeng

Perkembangan Anak Usia Dini. Pertemuan 2 : Pendidikan Anak Usia Dini Unita Werdi Rahajeng Perkembangan Anak Usia Dini Pertemuan 2 : Pendidikan Anak Usia Dini Unita Werdi Rahajeng DAP Developmentally Appropriate Practices Prinsip DAP: 1. Masa-masa perkembangan anak usia dini yang khas dan memiliki

Lebih terperinci

Tata Upacara Pernikahan Sipil

Tata Upacara Pernikahan Sipil Tata Upacara Pernikahan Sipil 1 Penyerahan calon mempelai oleh wakil keluarga K Romo yang kami hormati. Atas nama orang tua dan keluarga dari kedua calon mempelai, perkenankanlah kami menyerahkan putra-putri

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN REMAJA DAN PERMASALAHANNYA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PERKEMBANGAN REMAJA DAN PERMASALAHANNYA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PERKEMBANGAN REMAJA DAN PERMASALAHANNYA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA APA DAN SIAPA REMAJA? Individu yang berada pada periode perkembangan yang terentang sejak berakhirnya masa anak sampai datangnya

Lebih terperinci

41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 41. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

PSIKOLOGI SEPANJANG HAYAT

PSIKOLOGI SEPANJANG HAYAT Modul ke: PSIKOLOGI SEPANJANG HAYAT Review Teori Perkembangan Fakultas Psikologi Tenny Septiani Rachman, M. Psi, Psi Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Perkembangan Psikoseksual Freud

Lebih terperinci

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. 03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna,

Lebih terperinci

Rela Menjadi Pekerja Kristus Matius 9:35 10:8

Rela Menjadi Pekerja Kristus Matius 9:35 10:8 Rela Menjadi Pekerja Kristus Matius 9:35 10:8 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru 18 JUNI 2017 PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng

Lebih terperinci

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN Keluarga dan komunitas berperan sangat penting membangun kehidupan dunia dan alam raya ini. Dimana seseorang belajar banyak hal yang mempengaruhi kehidupan. Nilai iman dan kemanusiaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan merupakan hal yang umumnya akan dilalui dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan merupakan hal yang umumnya akan dilalui dalam kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Pernikahan merupakan hal yang umumnya akan dilalui dalam kehidupan ini. Sebagian besar manusia dewasa, akan menghadapi kehidupan pernikahan. Sebelum memasuki

Lebih terperinci

Cara Berdoa Novena 3 Salam Maria

Cara Berdoa Novena 3 Salam Maria Cara Berdoa Novena 3 Salam Maria Nemuin link bagus untuk Doa Novena 3 Salam Maria. Silahkan share http://www.bundasuci.net/ ==================================== Di bawah ini cara berdoa Novena 3 Salam

Lebih terperinci

Suster-suster Notre Dame

Suster-suster Notre Dame Suster-suster Notre Dame Diutus untuk menjelmakan kasih Allah kita yang mahabaik dan penyelenggara Para suster yang terkasih, Generalat/Rumah Induk Roma Paskah, 5 April 2015 Kisah sesudah kebangkitan dalam

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA - 1075 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Perkembangan Sepanjang Hayat

Perkembangan Sepanjang Hayat Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Dewasa Awal dalam Aspek Psikososial Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Masa Dewasa

Lebih terperinci

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) 10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi

Lebih terperinci

Lesson 1 for April 4, 2015

Lesson 1 for April 4, 2015 Lesson 1 for April 4, 2015 Tiga kitab Injil pertama dikenal sebagai Injil (terkait ) sinoptik. Semuanya banyak berisi cerita yang sama. Setiap Injil itu ditujukan kepada pendengar yang berbeda. Setiap

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN. disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN. disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini Definisi Pertumbuhan: Bertambahnya ukuran : tulang, otot, syaraf Proses yang tdk normal akan berpengaruh pada perkembangan Bisa

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN SOSIAL. Siti Nuraeni M.Pd

PERKEMBANGAN SOSIAL. Siti Nuraeni M.Pd PERKEMBANGAN SOSIAL Siti Nuraeni M.Pd Pengertian Perkembangan Sosial Hurlock : Pemelorehan kemampuan berprilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial. Menjadi orang yang mampu bermasyarakat (sozialized) memerlukan

Lebih terperinci

Seruan pastoral Paulus. Galatia 4:12. Aku minta kepadamu, saudara-saudara jadilah sama seperti aku sebab aku pun telah menjadi sama seperti kamu

Seruan pastoral Paulus. Galatia 4:12. Aku minta kepadamu, saudara-saudara jadilah sama seperti aku sebab aku pun telah menjadi sama seperti kamu Lesson 9 for August 26, 2017 Seruan pastoral Paulus. Galatia 4:12. Aku minta kepadamu, saudara-saudara jadilah sama seperti aku sebab aku pun telah menjadi sama seperti kamu Mengingat permulaan. Galatia

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini Anasya Firdha Intan P

Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini Anasya Firdha Intan P Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini Anasya Firdha Intan P. 125120307111011 PENDAHULUAN Pendidikan adalah suatu usaha individu untuk membina kepribadian agar sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang pada masa itu secara khusus memperlakukan wanita secara. konservatif. Meskipun banyak rintangan, Montessori adalah wanita

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang pada masa itu secara khusus memperlakukan wanita secara. konservatif. Meskipun banyak rintangan, Montessori adalah wanita BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Metode Montessori 2.1.1. Sejarah Maria Montessori lahir pada tahun 1870 di Italia, sebuah negara yang pada masa itu secara khusus memperlakukan wanita secara konservatif. Meskipun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bijaksana. Seiring dengan bergulirnya waktu, kini bermilyar-milyar manusia

BAB I PENDAHULUAN. bijaksana. Seiring dengan bergulirnya waktu, kini bermilyar-milyar manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuhan menciptakan bumi dengan segala isinya, termasuk manusia yang dipercaya Tuhan untuk hidup di dunia dan memanfaatkan segala yang ada dengan bijaksana. Seiring

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA - 273 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Subjective Well-Being. kebermaknaan ( contentment). Beberapa peneliti menggunakan istilah well-being

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Subjective Well-Being. kebermaknaan ( contentment). Beberapa peneliti menggunakan istilah well-being BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Subjective Well-Being A. Subjective Well-Being Kebahagiaan bisa merujuk ke banyak arti seperti rasa senang ( pleasure), kepuasan hidup, emosi positif, hidup bermakna,

Lebih terperinci

Minggu-IV Setelah Trinitatis Roh Kudus Memberikan Kekuatan untuk Bersaksi Ya Abba, ya Bapa Aku adalah Anak, Bukan Lagi Budak!

Minggu-IV Setelah Trinitatis Roh Kudus Memberikan Kekuatan untuk Bersaksi Ya Abba, ya Bapa Aku adalah Anak, Bukan Lagi Budak! Minggu-IV Setelah Trinitatis Roh Kudus Memberikan Kekuatan untuk Bersaksi Ya Abba, ya Bapa Aku adalah Anak, Bukan Lagi Budak! Nas Epistel: Galatia 4:4-9 4:4 Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus

Lebih terperinci

PENDIDIKAN TPA & KB. Pertemuan 2 dan 3

PENDIDIKAN TPA & KB. Pertemuan 2 dan 3 PENDIDIKAN TPA & KB Pertemuan 2 dan 3 Aspek perkembangan AUD Fisik motorik Kognitif Intelektual Moral, Disiplin, Etika Emosional, Harga Diri dan Aktualisasi Diri Sosial, empati dan kerjasama Bahasa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa kanak-kanak awal biasanya dikenal dengan masa prasekolah. Pada usia ini, anak mulai belajar memisahkan diri dari keluarga dan orangtuanya untuk masuk dalam lingkungan

Lebih terperinci

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang

Lebih terperinci

Berdiri. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Berdiri. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan) PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR PEMBUKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Havighurst, tugas perkembangan merupakan tugas yang muncul apabila pada saat atau sekitar periode tertentu dari kehidupan individu. Apabila individu mampu melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang orang lain. Begitu pula dalam membagikan masalah yang terdapat pada

BAB I PENDAHULUAN. tentang orang lain. Begitu pula dalam membagikan masalah yang terdapat pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wanita merupakan individu yang memiliki keterbukaan dalam membagi permasalahan kehidupan maupun penilaian mereka mengenai sesuatu ataupun tentang orang lain.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki pasangan akan selalu saling melengkapi satu sama lain.

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki pasangan akan selalu saling melengkapi satu sama lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan selalu berpasangan, pria dengan wanita. Dengan tujuan bahwa dengan berpasangan, mereka dapat belajar berbagi mengenai kehidupan secara bersama.

Lebih terperinci

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 42. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

Bulan Keluarga 2017 Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Kebun Anggur Tuhan

Bulan Keluarga 2017 Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Kebun Anggur Tuhan Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Kebun Anggur Tuhan Adalah baik jika dalam ibadah ini keluarga duduk bersama-sama. Keterangan : Pnt. : Penatua

Lebih terperinci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING. ii HALAMAN PENGESAHAN. iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...... v ABSTRAK... vi ABSTRACT vii HALAMAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI TERKAIT. di bedakan menjadi sebagai berikut: (Sarwono, 2009)

BAB II TINJAUAN TEORI TERKAIT. di bedakan menjadi sebagai berikut: (Sarwono, 2009) BAB II TINJAUAN TEORI TERKAIT A. Teori Terkait i. Teori Para Ahli Oleh para ahli, tahap tahap perkembangan anak di bedakan menjadi sebagai berikut: a. Perkembangan Emosi (John Piaget ) (Sarwono, 2009)

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Maret 2018

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Maret 2018 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU II PRAPASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Normative Social Influence 2.1.1 Definisi Normative Social Influence Pada awalnya, Solomon Asch (1952, dalam Hogg & Vaughan, 2005) meyakini bahwa konformitas merefleksikan sebuah

Lebih terperinci

1 Wawancara dengan bpk sumarsono dan remaja di panti asuhan Yakobus

1 Wawancara dengan bpk sumarsono dan remaja di panti asuhan Yakobus BAGIAN IV TINJAUAN KRITIS ATAS UPAYA PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN BAGI REMAJA YANG BERAGAMA KRISTEN DAN NON KRISTEN DIPANTI ASUHAN YAKOBUS YANG SESUAI DENGAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL. 4.1 Pendidikan

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 26 Februari 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 26 Februari 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Perkembangan Sepanjang Hayat

Perkembangan Sepanjang Hayat Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Memahami Masa

Lebih terperinci

Liturgi Minggu. Jadilah Penurut-Penurut Allah. GKI Bintaro Utama 9 Agustus 2015 Pukul 06.30, 09.00, dan WIB

Liturgi Minggu. Jadilah Penurut-Penurut Allah. GKI Bintaro Utama 9 Agustus 2015 Pukul 06.30, 09.00, dan WIB Liturgi Minggu adilah Penurut-Penurut Allah GKI Bintaro Utama 9 Agustus 2015 Pukul 06.30, 09.00, dan 17.00 WIB 2 Liturgi Minggu Persiapan Ibadah Organis/pianis mengalunkan lagu-lagu pujian Saat teduh/doa

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH NATAL

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH NATAL PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH NATAL Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari

Lebih terperinci

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Seluruh pesan Alkitab dirangkum dengan indah di dalam dua ayat saja: Karena begitu besar kasih Yahuwah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

Lebih terperinci

1 1 Dari Paul, hamba Allah dan rasul

1 1 Dari Paul, hamba Allah dan rasul Titus Salam 1:1-4 1 1 Dari Paul, hamba Allah dan rasul Isa Al Masih, demi iman semua orang pilihan Allah dan demi pengetahuan akan kebenaran yang memimpin kepada kesalehan. 2 Iman dan pengetahuan ini didasarkan

Lebih terperinci

LITURGI BULAN KELUARGA GMIT JBOT Minggu, 29 Oktober 2017 TEMA: Keluarga: Tempat Menabur dan Merawat Benih-benih Kasih kepada Allah dan Sesama.

LITURGI BULAN KELUARGA GMIT JBOT Minggu, 29 Oktober 2017 TEMA: Keluarga: Tempat Menabur dan Merawat Benih-benih Kasih kepada Allah dan Sesama. LITURGI BULAN KELUARGA GMIT JBOT Minggu, 29 Oktober 2017 TEMA: Keluarga: Tempat Menabur dan Merawat Benih-benih Kasih kepada Allah dan Sesama. FOKUS: SEMUA ANGGOTA KELUARGA PENGANTAR IBADAH NARATOR 1 :

Lebih terperinci

TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017

TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017 TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017 PERSIAPAN *. Sebelum ibadah dimulai mohon HP di non aktifkan *. Doa Pribadi Warga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Era globalisasi ini, melihat realitas masyarakat baik kaum muda maupun tua banyak melakukan perilaku menyimpang dan keluar dari koridor yang ada, baik negara, adat

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 22 Januari 2017 ] TATA IBADAH HARI MINGGU III SESUDAH EPIFANIA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 22 Januari 2017 ] TATA IBADAH HARI MINGGU III SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN : ] TATA IBADAH HARI MINGGU III SESUDAH EPIFANIA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU XV SESUDAH PENTAKOSTA

TATA IBADAH HARI MINGGU XV SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : ] TATA IBADAH HARI MINGGU XV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,

Lebih terperinci

TAHUN B - Pesta Keluarga Kudus Yesus, Maria dan Yusuf 28 Desember 2015

TAHUN B - Pesta Keluarga Kudus Yesus, Maria dan Yusuf 28 Desember 2015 TAHN B - Pesta Keluarga Kudus Yesus, Maria dan Yusuf 28 Desember 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (Kej. 15 :1-6; 21:1-3) Anak kandungmulah yang akan menjadi ahli warismu. Bacaan diambil dari Kitab Kejadian:

Lebih terperinci