PENGEMBANGAN MODEL KEBERHASILAN AKADEMIK SISWA SMP KATOLIK SANTA AGNES SURABAYA DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN MODEL KEBERHASILAN AKADEMIK SISWA SMP KATOLIK SANTA AGNES SURABAYA DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MODEL KEBERHASILAN AKADEMIK SISWA SMP KATOLIK SANTA AGNES SURABAYA DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING Ludffi Hadi Wijaya dan Joko Lianto Buliali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ABSTRAK Salah satu alat ukur keberhasilan akademik siswa adalah melalui Ulangan Semester, Ujian Akhir Sekolah (UAS), dan Ujian Akhir Nasional (UAN). Kondisi fisik dan mental siswa saat menghadapi ujian sangatlah mempengaruhi hasil akhir yang diperolehnya. Hambatan belajar yang dialami siswa tidak terlepas dari beberapa faktor antara lain faktor permasalahan siswa, faktor peran guru dalam proses belajar mengajar dan memotivasi siswa, dan faktor kemampuan inteligensi siswa. Penanganan sejak dini terhadap siswa yang memiliki hambatan dalam belajar sangatlah diperlukan supaya terhindar dari ketidakberhasilan dalam ujian. Penelitian ini akan mencari besar pengaruh faktor permasalahan siswa, peran guru dan kemampuan inteligensi siswa terhadap prestasi akademik siswa pada empat mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam). Metode analisis yang digunakan adalah metode Structural Equation Modeling (SEM). Setelah diketahui besar pengaruh variabel-variabel tersebut akan dibuat suatu model keberhasilan akademik siswa. Model ini akan terlebih dahulu dilakukan uji coba pada siswa SMP Katolik Santa Agnes, Surabaya. Variabel permasalahan siswa yang paling mempengaruhi prestasi akademik siswa sebesar 52 % dengan dimensi jasmani dan kesehatan yang sangat berpengaruh untuk indikator kondisi siswa sering merasa pusing. Variabel peran guru mempengaruhi prestasi akademik siswa sebesar 32 % dengan dimensi kerjasama dengan siswa yang sangat berpengaruh. Variabel kemampuan inteligensi mempengaruhi prestasi akademik siswa sebesar 16%. Kata kunci:prestasi Belajar, Permasalahan Siswa, Structural Equation Modeling (SEM) PENDAHULUAN Salah satu cara untuk mengukur kualitas pendidikan sekarang adalah dengan melakukan ujian akademik siswa melalui alat ukur Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN). Hasil dari ujian akhir sekolah dan ujian akhir nasional inilah yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan akademik seorang siswa. Keberhasilan akademik seorang siswa hanya dilihat dari hasil akhir berupa nilai ujian beberapa mata pelajaran tanpa melihat proses dan latar belakang pembelajaran yang terjadi pada diri siswa. Menurut Prof. Dr. Imam Barnadib, pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik. Pendidikan dapat diterapkan melalui suatu proses pembelajaran yang terstruktur dan terarah. Menurut Hamalik C-39-1

2 (2001), belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, yang secara ideal harus mengacu pada tiga aspek yaitu kognitif (perubahan pengetahuan), psikomotorik (perubahan ketrampilan) dan afektif (perubahan nilai dan sikap). SMP Katolik Santa Agnes merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama di bawah naungan Yayasan Yoseph Freinademetz Surabaya.Visi dan misi sekolah adalah berusaha membina siswa untuk berhasil dalam belajar sebagai modal sukses dalam kehidupan dimasa mendatang baik dalam aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Tujuan tersebut dapat tercapai jika dilakukan pendampingan terhadap proses belajar siswa sejak dini dan secara terstruktur dan teratur. Pengamatan proses belajar siswa sejak dini dan melakukan evaluasi merupakan cara antisipasi untuk ketidakberhasilnya tercapainya keberhasilan belajar siswa. Sejalan dengan itu, banyak muncul tantangan pada faktor eksternal maupun faktor internal dalam sekolah maupun pada diri siswa sendiri. Faktor ekternal seperti menjamurnya sarana tempat bermain dan hiburan serta perkembangan teknologi menjadi faktor yang dapat mempengaruhi tercapainya keberhasilan akademik siswa. Bentuk tindakan guru dalam proses pembelajaran juga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan akademik siswa. Faktor internal yang dimiliki siswa yaitu keanekaragaman tingkat kemampuan akdemik (kemampuan inteligensi) dan latar belakang kehidupan siswa juga menjadi tantangan selama proses belajar yang dapat mempengaruhi keberhasilan akademik siswa. Kondisi ini diperparah lagi dengan lemahnya pihak sekolah dalam melakukan penanganan masalah belajar pada diri siswa sejak dini. Kondisi ini tampak jelas pada sekolah favorit yang memiliki jumlah siswa yang tidak sebanding dengan jumlah guru bimbingan konseling. Menurut Adam dan Decey (dalam Usman, 2003) mengemukakan peranan guru dalam proses belajar mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan akademik siswa adalah sebagai berikut: (a) guru sebagai demonstrator, (b) guru sebagai pengelola kelas, (c) guru sebagai mediator dan fasilitator dan (d) guru sebagai evaluator. Keberhasilan akademik siswa akan tercapai apabila proses belajar mengajar yang diselenggarakan benar-benar efektif dan berguna untuk mencapai kemampuan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diharapkan. Oleh karena itu bagaimana tindakan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif akan lebih mampu menciptakan belajar siswa berada pada tingkat yang optimal. Setiap siswa memiliki jenis permasalahan yang berbeda (kompleks dan multi variabel) dengan tingkat kualitas permasalahan yang berbeda pula. Keanekaragaman permasalahan yang dialami siswa ini dapat mempengaruhi proses belajar yang pada akhirnya dapat menjadi hambatan dalam mencapai keberhasilan akademik. Pemantauan dan evaluasi perlu dilakukan sejak dini kepada setiap siswa guna melihat perkembangan akademik. Proses pemantauan dan evaluasi ini sangatlah membantu sekolah terutama kerja guru bimbingan konseling dalam membantu tercapainya standart kualitas akademik yang diharapkan. Menurut Prof. Dr. Prayitno, M.Sc.Ed, jenis-jenis permasalahan siswa tingkat SMP yang dapat berdampak pada proses keberhasilan akademik adalah faktor jasmani dan kesehatan (JDK), kondisi diri pribadi (DPI), hubungan sosial (HSO), ekonomi dan keuangan (EKD), karier dan pekerjaan (KDP), pendidikan dan pelajaran (PDP), agama, nilai dan moral (ANM), hubungan muda mudi (HMM), keadaan dan hubungan dalam keluarga (KHK), dan waktu senggang (WSG). Faktor-faktor tersebut merupakan C-39-2

3 karakteristik dasar yang dimiliki oleh tiap siswa sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelebihan siswa dalam proses belajar. Menurut Aini dalam penelitiannya Strategi Pengolahan Kelas Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa, mengatakan bahwa peranan guru merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Guru sebagai tenaga professional, dituntut tidak hanya mampu mengelola pembelajaran saja melainkan mampu: (1) Membuat perencanaan pembelajaran, (2) Membangun kerjasama dalam pembelajaran, (3) Pemberian motivasi belajar siswa, (4) Menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, (5) Meningkatkan disiplin siswa dan (6) Ev aluasi proses belajar mengajar. METODE Penelitian ini merupakan suatu proses untuk memecahkan suatu model permasalahan akademik melalui pengumpulan data dan analisa data. Model penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian (Gambar 1). Gambar 1. Model Penelitian Berdasarkan gambar di atas, prestasi akademik seorang siswa dipengaruhi oleh tiga variabel eksogen yaitu permasalahan siswa, peran guru, dan kemampuan inteligensi siswa. Setiap variabel baik variabel eksogen maupun endogen memiliki beberapa indikator yang mempunyai pengaruh terhadap variabel tersebut. Indikator-indikator yang mempengaruhi variabel eksogen dan endogen dijelaskan pada tabel di bawah ini. C-39-3

4 Tabel 1. Indikator Variabel Prestasi Akademik Siswa Variabel Eksogen Variabel Endogen Jenis Variabel Permasalahan Siswa (X 1 ) Peran Guru (X 2 ) Inteligensi & Kemampuan Khusus (X 3 ) Prestasi Akademik (Y) X 1.1 X 1.2 X 1.3 X 1.4 X 1.5 X 1.6 X 1.7 X 1.8 X 1.9 X 1.10 X 2.1 X 2.2 X 2.3 X 2.4 X 2.5 X 2.6 X 3.1 Y 1 Y 2 Y 3 Y 4 Dimensi / Indikator Jasmani dan Kesehatan Data Pribadi Hubungan Sosial Ekonomi dan Keuangan Karier dan Pekerjaan Pendidikan dan Pengajaran Agama, Nilai, dan Moral Hubungan Muda-Mudi Keadaan dan Hubungan dalam Keluarga Waktu Senggang dan Hobby Rencana Pembelajaran Kerjasama dengan Siswa Memotivasi Belajar Siswa Iklim Pembelajaran Disiplin Belajar Siswa Evaluasi Belajar Mengajar Inteligensi Verbal Nilai Mapel Bahasa Indonesia Nilai Mapel Bahsa Inggris Nilai Mapel Matematika Nilai Mapel IPA Model Persamaan Struktural Prestasi Akademik (Y) : Prestasi Akademik = 1 Permasalahan Siswa + 2 Peran Guru + 3 Kemampuan Inteligensi Siswa + Z4 Permasalahan seorang siswa dipengaruhi oleh sepuluh dimensi variabel eksogen (menurut Prof. Dr. Prayitno, M.Sc.Ed.) yaitu Jasmani dna Kesehatan; Data Pribadi; Hubungan Sosial; Ekonomi dan Keuangan; Karier dan Pekerjaan;Pendidikan dan Pengajaran; Agama, Nilai dan Moral; Hubungan Muda-Mudi; Keadaan dan Hubungan dalam Keluarga; serta Waktu Senggan dan Hobby. Setiap variabel memiliki beberapa indikator yang mempunyai pengaruh terhadap variabel tersebut. Model Persamaan Struktural Variabel Permasalahan Siswa (X1) Permasalahan Siswa = 1 Jasmani dan Kesehatan + 2 Data Pribadi + 3 Hubungan Sosial + 4 Ekonomi dan Keuangan + 5 Karier dan Pekerjaan + 6 Pendidikan dan Pengajaran + 7 Agama, Nilai dan Moral + 8 Hubungan Muda-Mudi + 9 Keadaan dan Hubungan dalam Kelurga + 10 Waktu Senggang dan Hobby + Z1 Peran guru dipengaruhi oleh enam variabel eksogen (menurut Wiwik Ida Kurotul Aini) yaitu Peran guru dalam menyusun rencana pembelajaran; Peran guru dalam membangun kerjasama dengan siswa dalam proses belajar mengajar; Peran guru dalam memberikan motivasi terhadap Siswa; Peran guru dalam menciptakan iklim pembelajaran; Peran Guru sebagai upaya dalam meningkatkan disiplin belajar siswa; dan Peran guru dalam melaksanakan evaluasi proses belajar mengajar. Setiap variabel memiliki beberapa indikator yang mempunyai pengaruh terhadap variabel tersebut. C-39-4

5 Model Persamaan Struktural Peran Guru (X2) Peran Guru = 1 Rencana Pembelajaran + 2 Kerjasama dengan Siswa + 3 Memotivasi Belajar Siswa + 4 Iklim Pembelajaran + 5 Disiplin Belajar Siswa + HASIL DAN DISKUSI 6 Evaluasi Belajar Mengajar + Z2 Data diperoleh melalui kuesioner kepada 268 siswa dan 120 guru. Hasil data dilakukan uji validitas dan reliabilitas mengetahui apakah alat ukur dan hasil pengukuran valid dan reliabel. Tabel 2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas No Variabel Alpha Cronbach s Keterangan 1. Jasmani dan Kesehatan Reliable 2. Data Pribadi Reliable 3. Hubungan Sosial Reliable 4. Ekonomi dan Keuangan Reliable 5. Karier dan Pekerjaan Reliable 6. Pendidikan dan Pengajaran Reliable 7. Agama, Nilai, dan Moral Reliable 8. Hubungan Muda-Mudi Reliable 9. Keadaan dan Hubungan dalam Keluarga Reliable 10. Waktu Senggang dan Hobby Reliable 11. Rencana Pembelajaran Reliable 12. Kerjasama dengan Siswa Reliable 13. Memotivasi Belajar Siswa Reliable 14. Iklim Pembelajaran Reliable 15. Disiplin Belajar Siswa Reliable 16. Evaluasi Belajar Mengajar Reliable Pengukuran Confirmatory Factor Analysis digunakan untuk menguji kesesuaian perumusan model pada teori. Hasil analisa CFA dan nilai standardized loading untuk variabel Permasalahan Siswa untuk setiap dimensi ditunjukkan pada gambar di bawah ini. C-39-5

6 Gambar 2. Standardized Loading Factor untuk Variabel Permasalahan Siswa (X1) Nilai-nilai standardized loading dalam tabel di atas dapat dituliskan menjadi persamaan sebagai berikut : Permasalahan Siswa = X X X X X X X X X X e Dari variabel permasalahan siswa diatas, dapat diketahui bahwa semua dimensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap permasalahan siswa. Dilihat dari nilai standardized loadingnya, dapat diketahui bahwa dimensi yang paling besar kontribusinya terhadap permasalahan siswa adalah Jasmani dan Kesehatan (X1.1), sedangkan dimensi yang paling lemah kontribusinya terhadap permasalahan siswa adalah Waktu Senggang dan Hobby (X1.10). Hal ini membuktikan bahwa dimensi Jasmani dan Kesehatan (X1.1) merupakan aspek terpenting yang mempengaruhi variabel Permasalahan Siswa sedangkan dimensi Waktu Senggang dan Hobby (X1.10) belum memberikan kontribusi yang besar terhadap variabel Permasalahan Siswa. Pengukuran Confirmatory Factor Analysis digunakan untuk menguji kesesuaian perumusan model pada teori. Hasil analisa CFA dan nilai standardized loading untuk variabel Peran Guru untuk setiap dimensi ditunjukkan pada gambar di bawah ini. C-39-6

7 Gambar 3. Standardized Loading Factor untuk Variabel Peran Guru (X2) Nilai-nilai standardized loading dalam tabel di atas dapat dituliskan menjadi persamaa sebagai berikut : Peran Guru = X X X X X X2.6 + e Dari variabel peran guru diatas, dapat diketahui bahwa semua dimensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peran guru. Dilihat dari nilai standardized loadingnya, dapat diketahui bahwa dimensi yang paling besar kontribusinya terhadap peran guru adalah Kerjasama dengan Siswa (X2.2), sedangkan dimensi yang paling lemah kontribusinya terhadap peran guru adalah Memotivasi Belajar Siswa (X2.3). Hal ini membuktikan bahwa dimensi Kerjasama dengan Siswa (X2.2) merupakan aspek terpenting yang mempengaruhi variabel peran guru sedangkan dimensi Memotivasi Belajar Siswa (X2.3) belum memberikan kontribusi yang besar terhadap variabel Peran Guru. Pengukuran Confirmatory Factor Analysis digunakan untuk menguji kesesuaian perumusan model pada teori. Hasil analisa CFA dan nilai standardized loading untuk variabel Prestasi Akademik Siswa untuk setiap dimensi ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Gambar 4. Standardized Loading Factor untuk Variabel Prestasi Akademik Siswa (Y) C-39-7

8 Nilai-nilai standardized loading dapat dituliskan menjadi persamaan sebagai berikut : Prestasi Akademik Siswa = X X X Y Y Y Y4 + e Dari model prestasi akademik siswa diatas, dapat diketahui bahwa semua dimensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi akademik siswa. Dilihat dari nilai standardized loadingnya, dapat diketahui bahwa variabel eksogen yang paling besar kontribusinya terhadap Prestasi Akademik Siswa adalah Permasalahan Siswa (X1), sedangkan variabel eksogen Peran Guru (X2) yang paling rendah kontribusinya terhadap Prestasi Akademik Siswa. Dilihat dari nilai standardized loading yang lain, dapat diketahui bahwa variabel endogen Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Y4) yang paling besar kontribusinya terhadap Prestasi Akademik Siswa, sedangkan variabel endogen Mata Pelajaran Bahasa Inggris (Y2) yang paling rendah kontribusinya terhadap Prestasi Akademik Siswa. Hal ini membuktikan bahwa variabel Permasalahan Siswa (X1) dan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Y4) merupakan aspek terpenting yang mempengaruhi Prestasi Akademik Siswa sedangkan variabel Peran Guru (X2) dan Mata Pelajaran Bahasa Inggris (Y3) belum memberikan kontribusi yang besar terhadap Prestasi Akademik Siswa. KESIMPULAN 1. Faktor jasmani dan kesehatan, faktor kondisi diri pribadi, faktor hubungan sosial, faktor ekonomi dan keuangan, faktor karier dan pekerjaan, faktor pendidikan dan pelajaran, dan faktor agama, nilai dan moral, faktor hubungan muda-mudi, faktor keadaan dan hubungan dalam keluarga, dan faktor waktu senggang dan hobby memiliki nilai standardized loading positif yang berarti berpengaruh terhadap variabel permasalahan siswa di SMP Katolik Santa Agnes. 2. Faktor jasmani dan kesehatan merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi variabel permasalahan siswa dalam menunjang prestasi akademik siswa SMP Katolik Santa Agnes sebesar 13 % dengan nilai standardized loading sebesar 0, Faktor rencana pembelajaran, faktor kerjasama dengan siswa, faktor memotivasi belajar siswa, faktor iklim pembelajaran, faktor disiplin belajar siswa, dan faktor evaluasi belajar mengajar memiliki nilai standardized loading positif yang berarti berpengaruh terhadap variabel peran guru di SMP Katolik Santa Agnes. 4. Faktor kejasama dengan siswa merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi variabel peran guru dalam menunjang prestasi akademik siswa SMP Katolik Santa Agnes sebesar 19 % dengan nilai standardized loading sebesar 0, Variabel permasalahan siswa, variabel peran guru, dan variabel kemampuan inteligensi siswa memiliki nilai standardized loading positif yang berarti berpengaruh terhadap variabel prestasi akademik siswa di SMP Katolik Santa Agnes. 6. Variabel permasalahan siswa merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi variabel prestasi akademik siswa SMP Katolik Santa Agnes sebesar 52 % dengan nilai standardized loading sebesar 0,158. C-39-8

9 DAFTAR PUSTAKA Aini, Wiwik Ida K. (2008). Strategi Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Arbuckle, J. (1997), Corporation. Amos User Guide Version 3.6, Chicago IL : Smallwaters Efferin, S. et al. (2008), Metode Penelitian Akuntansi (Mengungkap Fenomena dengan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif), Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. Ghozali, Imam. (2008), Konsep dan Aplikasi dengan Program Amos 16.0, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Handayani, R. (2007), Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi, SNA X. Hoe, S. L. (2008), Issues And Procedures In Adopting Structural Equation Modeling Technique, Journal of Applied Quantitative Methods (JAQM), Vol. 3, No. 1, Spring. Hox, J.J dan Bechger, T.M. (1998), An Introduction to Structural Equation Modeling Modeling, Family Science Review, 11, Johnson, A. M. (2005), The Technology Aceptance Model And The Decision Invest In Information Security, Proceedings of the 2005 Southern Association of Information System Conference. Prayitno dan Erman Anti, (1995), Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta : P2LPTK Depdikbud Ridings, C. M., Gefen, D., dan Arinze, B. (2002), Some Antecedents and Effect of Trust in Virtual Communities Journal of Strategic Informastion System, 11 : Santoso, Singgih (2011), Structural Equation Modeling (SEM) Konsep dan Aplikasi dengan AMOS 18, PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia, Jakarta Sumarto, (2009). Structural Equation Modeling, Kursus Structural Equation Modeling dengan AMOS, UPN Veteran Jakarta. Widarjono, Agus (2010), Analisa Statistika Multivariat Terapan, Cetakan Pertama, UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Wibowo, A. (2006), Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam), Universitas Budi Luhur, Jakarta. Widodo, P. P. (2006), Structural Equation Modeling, Universitas Budi Luhur Jakarta. Wijanto, S. H., Structural Equation Modeling dengan LISREL 8,8 (Konsep dan Tutorial), Cetaka Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, C-39-9

HASIL PENGOLAHAN AUM SERI UMUM : SMA 1 : X4

HASIL PENGOLAHAN AUM SERI UMUM : SMA 1 : X4 AUM UMUM A. Pendahuluan AUM Umum adalah sebuah instrumen standar yang dikembangkan oleh Prayitno, dkk. yang dapat digunakan rangka memahami dan memperkirakan masalah-masalah yang dihadapi klien. Alat Ungkap

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR

Lebih terperinci

Oleh DWI YUSNANTO. Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN. Pada

Oleh DWI YUSNANTO. Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN. Pada HUBUNGAN MASALAH DOMINAN YANG DIALAMI MAHASISWA DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2011 (Penelitian pada mahasiswa FKIP Unila angkatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN DIMENSI KEPERCAYAAN DENGAN PARTISIPASI PEMUSTAKA MELALUI FACEBOOK FAN PAGE (STUDI LIBRARY 2.0 DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI)

HUBUNGAN DIMENSI KEPERCAYAAN DENGAN PARTISIPASI PEMUSTAKA MELALUI FACEBOOK FAN PAGE (STUDI LIBRARY 2.0 DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI) HUBUNGAN DIMENSI KEPERCAYAAN DENGAN PARTISIPASI PEMUSTAKA MELALUI FACEBOOK FAN PAGE (STUDI LIBRARY 2.0 DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI) Heru Yunianto 1, Abdul Rahman Saleh 2, Eko Sri Mulyani 3 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN

J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN METODA KOMBINASI SERVQUAL DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING, DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCCESS (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ)

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ) PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ) Agus Salim 1, Moses L. Singgih 2, Eko Nurmianto 3 Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh data dan mencapai pemahaman. Metode penelitian adalah usaha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh data dan mencapai pemahaman. Metode penelitian adalah usaha 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk memperoleh data dan mencapai pemahaman. Metode penelitian adalah usaha untuk menemukan,

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ)

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ) PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ) Agus Salim 1, Moses L. Singgih 2, Eko Nurmianto 3 Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Awal penelitian ini menggunakan penelitian studi literatur dengan cara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Awal penelitian ini menggunakan penelitian studi literatur dengan cara BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Alat dan Bahan Penelitian Awal penelitian ini menggunakan penelitian studi literatur dengan cara mencari dan mengidentifikasi referensi teori yang relevan dengan kasus

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Siswa Kelas IX SMPN 31 Surabaya) TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Magister PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil identifikasi penentuan variabel model kesuksesan

Lebih terperinci

Zanuar Firmanto, Putu Artama Wiguna, Haryono Mahasiswa MMT-ITS, Jurusan Manajemen Proyek ABSTRAK

Zanuar Firmanto, Putu Artama Wiguna, Haryono Mahasiswa MMT-ITS, Jurusan Manajemen Proyek   ABSTRAK PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PERAN SERTA PEMERINTAH DALAM PROSES PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL DI SURABAYA (STUDI KASUS JALAN TOL WARU-BANDARA JUANDA) Zanuar Firmanto, Putu

Lebih terperinci

MODEL KEPUASAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI ITATS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SEM (STRUCTURAL EQUATION MODELING)

MODEL KEPUASAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI ITATS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SEM (STRUCTURAL EQUATION MODELING) MODEL KEPUASAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI ITATS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SEM (STRUCTURAL EQUATION MODELING) Suparto 1, *), Putu Dana Karningsih 2) dan Yudha Prasetyawan 3) Teknik Industri ITS

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM) dan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Dosen

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. 1. Aplikasi Instrumentasi Bimbingan dan Konseling

BAB II KERANGKA TEORI. 1. Aplikasi Instrumentasi Bimbingan dan Konseling BAB II KERANGKA TEORI A. Kerangka Teoretis 1. Aplikasi Instrumentasi Bimbingan dan Konseling a. Pengertian Aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling merupakan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling

Lebih terperinci

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas

Lebih terperinci

ANALISA DIMENSI PEMBENTUK BRAND EQUITY DALAM PEMBELIAN PASTA GIGI PEPSODENT DI KELURAHAN BALOWERTI KOTA KEDIRI

ANALISA DIMENSI PEMBENTUK BRAND EQUITY DALAM PEMBELIAN PASTA GIGI PEPSODENT DI KELURAHAN BALOWERTI KOTA KEDIRI ANALISA DIMENSI PEMBENTUK BRAND EQUITY DALAM PEMBELIAN PASTA GIGI PEPSODENT DI KELURAHAN BALOWERTI KOTA KEDIRI SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : DanangAbrianto

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH ASPEK PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AKADEMIK MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN SEM-PLS

ANALISA PENGARUH ASPEK PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AKADEMIK MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN SEM-PLS ANALISA PENGARUH ASPEK PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AKADEMIK MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN SEM-PLS Fuji Rahayu W. 1), Erwin Widodo 2) dan Bambang Syairudin 3) 1) Program Studi

Lebih terperinci

Aplikasi Analisis Faktor Konfirmatori pada Pengambilan Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Program Studi di FMIPA Universitas Mulawarman

Aplikasi Analisis Faktor Konfirmatori pada Pengambilan Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Program Studi di FMIPA Universitas Mulawarman Aplikasi Analisis Faktor Konfirmatori pada Pengambilan Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Program Studi di FMIPA Universitas Mulawarman Confirmatory Factor Analysis Application in Decision Making Students

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini disajikan uraian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini disajikan uraian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan 70 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini disajikan uraian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Metode yang dimaksud adalah berkaitan dengan pendekatan lokasi dan subjek penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING UNTUK ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FIP UMJ

PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING UNTUK ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FIP UMJ ISSN : 2460 7797 e-issn : 2614-8234 Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc Email : fibonacci@umj.ac.id Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING UNTUK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam hal ini penelitian dipilih tentang implementasi SAP dalam menghasilkan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah PT Tri Swardana Utama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT.... ABSTRAK.... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika angkatan 2016. Dalam penelitian ini jenis penelitiannya bersifat assosiatif.

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI SITI ALIFAH siti.alifah2005@yahoo.co.id Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. Sri Lestari Universitas Widyatama Bandung

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. Sri Lestari Universitas Widyatama Bandung Jurnal Ilmiah Kopertis Wilayah IV ANALISIS PENERIMAAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Sri Lestari Universitas Widyatama Bandung ABSTRAK - Universitas Widyatama sebagai salah satu

Lebih terperinci

MENGUKUR PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM PRESENSI PEGAWAI. (Studi Kasus: PT. Telkom Bandung)

MENGUKUR PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM PRESENSI PEGAWAI. (Studi Kasus: PT. Telkom Bandung) MENGUKUR PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM PRESENSI PEGAWAI (Studi Kasus: PT. Telkom Bandung) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan, Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini akan menggunakan pendekatan survei yang melibatkan teori, bukti empiris, fakta dan kenyataan yang ada dengan penekanan pada penemuan model struktural

Lebih terperinci

Ketakbiasan Dalam Model Analisis Faktor Konfirmatori Pada Metode Pendugaan Kuadrat Terkecil Tak Terboboti (Unweighted Least Square) Untuk Data Ordinal

Ketakbiasan Dalam Model Analisis Faktor Konfirmatori Pada Metode Pendugaan Kuadrat Terkecil Tak Terboboti (Unweighted Least Square) Untuk Data Ordinal Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Ketakbiasan Dalam Model Analisis Faktor Konfirmatori Pada Metode Pendugaan Kuadrat Terkecil Tak Terboboti (Unweighted Least Square) Untuk Data Ordinal

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN 1) Nurul Afida 2) Edy Sulistiyawan 1) S1 Program Statistika, FMIPA, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2) Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. Tanpa pendidikan dunia ini tidak ada apa-apanya, karena semua berasal dari pendidikan. Pendidikan

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang 26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis tentang Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah BAB III METODE PENELITIAN Pada subbab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor

BAB V PENUTUP. pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor 87 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang terkumpul dalam penelitian ini dan pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis yang telah dijelaskan

Lebih terperinci

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL Ni Made Shandyastini 1, Kadek Dwi Pradnyani Novianti 2 STMIK STIKOM Bali shandyastini311090@yahoo.co.id 1, novianti@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

KERANGKA KESIAPSIAGAAN INDUSTRI MANUFAKTUR SKALA KECIL DI KABUPATEN BANTUL PASCA GEMPA BUMI ABSTRAK

KERANGKA KESIAPSIAGAAN INDUSTRI MANUFAKTUR SKALA KECIL DI KABUPATEN BANTUL PASCA GEMPA BUMI ABSTRAK KERANGKA KESIAPSIAGAAN INDUSTRI MANUFAKTUR SKALA KECIL DI KABUPATEN BANTUL PASCA GEMPA BUMI 2006 Yohanes Anton Nugroho 1, Akhmad Fauzy 2, Setya Winarno 2 1 Program Studi Teknik Industri Universitas Teknologi

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi merupakan sesuatu yang didambakan oleh semua orang dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi merupakan sesuatu yang didambakan oleh semua orang dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prestasi merupakan sesuatu yang didambakan oleh semua orang dalam menjalani suatu aktifitas, tidak terkecuali di dunia pendidikan. Keadaan ini menjadikan para

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA BENGKEL NEW ARIESTA MOTOR DI SIDOARJO TESIS

ANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA BENGKEL NEW ARIESTA MOTOR DI SIDOARJO TESIS ANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA BENGKEL NEW ARIESTA MOTOR DI SIDOARJO TESIS OLEH: SANDI LENANDI SOETRISNO LASMONO, S.T. PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi organisasi agar lebih fleksibel dan adaptif dalam mensikapi

BAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi organisasi agar lebih fleksibel dan adaptif dalam mensikapi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekarang ini Indonesia masih dalam kondisi yang krisis, tuntutan kesiapan organisasi bisnis Indonesia terhadap persaingan pasar bebas dan tuntutan terhadap

Lebih terperinci

Nurkhasanah Universitas Muhammadiyah Purworejo

Nurkhasanah Universitas Muhammadiyah Purworejo 1 Pengaruh Motivasi Personal, Motivasi Sosiologis, dan Motivasi Institusional Terhadap Terjalinnya Pemasaran Relasional Pada Konsumen Bisnis Eceran Modern (Survei Pada Konsumen Sarinah Supermarket di Purworejo)

Lebih terperinci

EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR)

EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR) EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR) Ni Putu Yanis Widhiastari 5209 100 002 PEMBIMBING 1 Mudjahidin, S.T, M.T NIP:1970 1010 2003 121

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah pelanggan yang mengkonsumsi Luwak White Koffie dari kalangan masyarakat luas.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN DEMAK

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN DEMAK ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN DEMAK SKRIPSI Oleh : Nada Farkhana J2A 605 080 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN Studi komparatif metode Utaut & Tam terhadap penerapan SIA 1 Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM

Lebih terperinci

PENGARUH KONTROL DIRI, MOTIVASI DAN MATERIALISME TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KOMPULSIF (Survei Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

PENGARUH KONTROL DIRI, MOTIVASI DAN MATERIALISME TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KOMPULSIF (Survei Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) PENGARUH KONTROL DIRI, MOTIVASI DAN MATERIALISME TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KOMPULSIF (Survei Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) Oleh : Rini Kartika Sari Manajemen cartika@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN DAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN STRUKTURAL EQUATION MODELLING

ANALISIS PENERIMAAN DAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN STRUKTURAL EQUATION MODELLING ANALISIS PENERIMAAN DAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN STRUKTURAL EQUATION MODELLING Purwanto Dosen Program Studi Sistem Informasi Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia. Keberhasilan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia. Keberhasilan pembangunan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas sumber daya manusia sangat berpengaruh pada perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia. Keberhasilan pembangunan nasional sangat bergantung pada peran

Lebih terperinci

Sumber Data & Metode Pengambilan Sampel

Sumber Data & Metode Pengambilan Sampel BAB 3 Sumber Data & Metode Pengambilan Sampel n Z 2 Z 2 ( Np(1 p)) ( p(1 p) E 2 ( N 1)) n Jumlah sampel N Jumlah populasi (berjumlah 254orang) Z Tingkat kepercayaan (menggunakan 90%) E Ukuran kesalahan

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband Petunjuk Sitasi: Ardi, R., Muslim, E., & Annisamatin, N. (2017). Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband. Prosiding SNTI dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Ardiansyah. 2014. Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Karyawan Pada Departemen Research and Development PT Gatra Mapan Malang. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi. Vol. 9 No. 1 hal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analitik cross sectional yang mengukur hubungan atau pengaruh dari

BAB III METODE PENELITIAN. analitik cross sectional yang mengukur hubungan atau pengaruh dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian kuantitatif yang digunakan yaitu penelitian analitik cross

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh: MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KONSEP KLASIFIKASI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta) DI KELAS VII B MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN STRATEGI STAD DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

TESIS ENI MISDAYANI NIM Oleh :

TESIS ENI MISDAYANI NIM Oleh : PENGARUH PROFESIONALITAS DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU PAUD DI WILAYAH UPT PENDIDIKAN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TESIS Diajukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA BIOLOGI

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA BIOLOGI HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA BIOLOGI Alfread Muhsin 1, Lilan Dama 2, Sari Rahayu Rahman 3 1) Mahasiswa Jurusan Biologi, 2) Dosen Jurusan Biologi, 3) Dosen

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS (JPPI) Volume 10 No 3 (2016) 322-328 ISSN (Print) : 1858-4985 http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jppi PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen...

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen... 38 β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... 38 δ Besarnya error dalam hubungan struktural antar

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI TEGALREJO 02 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI TEGALREJO 02 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 1 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI TEGALREJO 02 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Naskah Publikasi Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN TEKNIK SEM

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN TEKNIK SEM Jurnal Matematika UNAND Vol. 1 No. 2 Hal. 5 12 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN TEKNIK SEM FATRIKA FAHMI, HAZMIRA

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BNI CABANG SURABAYA

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BNI CABANG SURABAYA PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BNI CABANG SURABAYA DISUSUN OLEH: WILLIAM WEN 8112412001 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMEN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dimulai dari validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dan model teoritis, uji

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten

Lebih terperinci

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI, KEPERCAYAAN DAN KOMITMEN TERHADAP KEBERHASILAN PEKERJAAN PROYEK

PENGARUH KOMUNIKASI, KEPERCAYAAN DAN KOMITMEN TERHADAP KEBERHASILAN PEKERJAAN PROYEK PENGARUH KOMUNIKASI, KEPERCAYAAN DAN KOMITMEN TERHADAP KEBERHASILAN PEKERJAAN PROYEK Andika Ade Indra Saputra 1), I Putu Artama Wiguna 2), dan Cahyono Bintang Nurcahyo 3) 1) Jurusan Teknik Sipil, Institut

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Moralitas individu terbukti berpengaruh negatif terhadap

Lebih terperinci

MODEL PENERIMAAN E-COMMERCE (e-cam) DALAM PENGGUNAAN FACEBOOK SEBAGAI SARANA BELANJA ON-LINE

MODEL PENERIMAAN E-COMMERCE (e-cam) DALAM PENGGUNAAN FACEBOOK SEBAGAI SARANA BELANJA ON-LINE MODEL PENERIMAAN E-COMMERCE (e-cam) DALAM PENGGUNAAN FACEBOOK SEBAGAI SARANA BELANJA ON-LINE Kusuma Hati Manajemen Informatika, AMIK Bina Sarana Informatika, Jakarta email : kusuma.ksh@bsi.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Dalam suatu organisasi atau perusahaan, faktor sumberdaya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan organisasiuntuk mencapai berbagai

Lebih terperinci

Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng)

Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng) Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng) SUTOPO Magister Sains Manajemen Unpar ABSTRACT, This research studies the effect of

Lebih terperinci

KABUPATEN JEPARA MELALUI KOMPENSASI, PENGEMBANGAN SDM DAN MOTIVASI SEBAGAI INTERVERNING TESIS

KABUPATEN JEPARA MELALUI KOMPENSASI, PENGEMBANGAN SDM DAN MOTIVASI SEBAGAI INTERVERNING TESIS KABUPATEN JEPARA MELALUI KOMPENSASI, PENGEMBANGAN SDM DAN MOTIVASI SEBAGAI INTERVERNING TESIS Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan jenjang pendidikan Program Studi Magister Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas sendiri,

Lebih terperinci

oleh AYUNITA CAHYANINGRUM M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

oleh AYUNITA CAHYANINGRUM M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika PENGGUNAAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP HASIL UJIAN NASIONAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muhibbin Syah, Psikologi Belajar (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001), 64. 2

BAB I PENDAHULUAN. Muhibbin Syah, Psikologi Belajar (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001), 64. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku siswa yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan 1. Gagne dan Berlin

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 5.1.1. Visi dan Misi ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Institut Teknologi

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 553-562 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET Ali Sadiyoko 1, Ceicalia Tesavrita 2, Irfan Suhandi 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

Riyan Zulmaniar Vinahari Badan Pusat Statistik Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta Indonesia Abstrak

Riyan Zulmaniar Vinahari Badan Pusat Statistik Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta Indonesia Abstrak (S.4) PERBEDAAN KARAKTERISTIK KETERTINGGALAN DESA PERDESAAN DAN DESA PERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2008 DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Riyan Zulmaniar Vinahari Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING 1 Margaretha

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA KARYAWAN UNTUK MERUMUSKAN KEBIJAKAN PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) SURABAYA Maria Ulfa 1) dan Indung Sudarso 2) 1) Program

Lebih terperinci

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Konseptual dan Hipotesis Untuk model konseptual penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Model Konseptual Dari model konseptual pada Gambar 3.1, hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data. dengan menggunakan kuesioner, dimana peneliti menanyakan

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data. dengan menggunakan kuesioner, dimana peneliti menanyakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI

PENGARUH KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI PENGARUH KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dalam rangka menampung minat siswa-siswi dan santriwansantriwati

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dalam rangka menampung minat siswa-siswi dan santriwansantriwati BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah MTs Al Hidayah didirikan oleh Romo Kyai Ismail pada tahun 1983 dalam rangka menampung minat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hal yang diukur dalam disiplin belajar mahasiswa ketika berada di kampus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hal yang diukur dalam disiplin belajar mahasiswa ketika berada di kampus 26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Analisa Deskripsi Variabel Disiplin Belajar (X 1 ) 4.1.1.1 Disiplin Belajar di kampus (X 1.1 ) Hal yang diukur dalam disiplin belajar

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. SDM dan Pendidikan 2.2. Karakteristik Mahasiswa

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. SDM dan Pendidikan 2.2. Karakteristik Mahasiswa 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. SDM dan Pendidikan Tinggi rendahnya kualitas SDM ditandai dengan adanya unsur kreativitas dan produktivitas yang direalisasikan dengan hasil kerja atau kinerja yang baik secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan tantangan bagi bangsa Indonesia. Tantangan tersebut bukan hanya dalam menghadapi dampak tranformasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,

Lebih terperinci