MODEL KEPUASAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI ITATS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SEM (STRUCTURAL EQUATION MODELING)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODEL KEPUASAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI ITATS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SEM (STRUCTURAL EQUATION MODELING)"

Transkripsi

1 MODEL KEPUASAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI ITATS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SEM (STRUCTURAL EQUATION MODELING) Suparto 1, *), Putu Dana Karningsih 2) dan Yudha Prasetyawan 3) Teknik Industri ITS Keputih, Sukolilo, Surabaya *) ABSTRAK Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen. Demikian juga dengan kualitas jasa ( pelayanan) pendidikan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menentukan faktor-faktor kualitas layanan pendidikan yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa dan membuat model persamaan struktural kepuasan mahasiswa Teknik Industri ITATS. Dengan menggunakan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) diperoleh variabel-variabel laten; KP (kualitas pendidikan), IA (isu akademik), KM (kepuasan mahasiswa) dan L (loyalitas) serta K (komplain). Kemudian dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) diperoleh hubungan: KP dan IA mempengaruhi KM dan selanjutnya KM mempengaruhi L dan K. Kata kunci: Kualitas pendidikan, kepuasan mahasiswa, Confirmatory Factor Analysis dan Structural Equation Modeling. PENDAHULUAN Studi Pustaka Kualitas pendidikan merupakan suatu sistem yang kompleks dan ditentukan oleh banyak faktor. Colby dan Witt (2007) menerangkan setidaknya ada lima dimensi dasar untuk mencapai pendidikan yang berkualitas, yaitu: Learner / siswa yang sehat dan siap untuk melaksanakan kegiatan belajar, Environment / lingkungan yang memadai dengan memperhatikan ketersediaan sumberdaya dan fasilitas, Content / kurikulum serta materi ajar yang relevan, Process / proses belajar atau kegiatan belajar mengajar yang berlangsung, dan Outcome / hasil belajar yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen (Kotler, 2006). Demikian juga dengan kualitas (pelayanan) pendidikan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan mahasiswa. Kualitas pendidikan memberikan suatu dorongan kepada mahasiswa untuk menjalin hubungan yang kuat dengan lembaga pendidikan. Dalam jangka panjang ikatan ini memungkinkan lembaga pendidikan untuk memahami dengan seksama harapan mahasiswa serta kebutuhannya. Sohn (2009) menyatakan bahwa harapan mahasiswa secara signifikan mempengaruhi persepsi mereka akan kualitas layanan pendidikan dan kualitas tersebut pada gilirannya mempengaruhi kepuasan mahasiswa. Sementara itu Chua (2004), di dalam salah satu kesimpulannya menyatakan bahwa penilaian kualitas pendidikan tinggi menurut para mahasiswa adalah berkenaan dengan proses pendidikan (proses belajar mengajar) dan kualitas lulusannya. Hampton ( 1993) seperti yang dikutip dalam Tjiptono (2005) menemukan bahwa salah satu prediktor kualitas jasa yang signifikan pada kepuasan pelanggan (mahasiswa) adalah kualitas (pelayanan) pendidikan merupakan hal penting yang A-41-1

2 harus diperhatikan oleh lembaga pendidikan agar dapat tercapai kepuasan mahasiswa dan pada gilirannya kepuasan tersebut dapat menciptakan kesetiaan / loyalitas mahasiswa. Kualitas Pendidikan Tinggi menurut Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (2008), mengandung beberapa kriteria antara lain: k urikulum program studi, sumber daya manusia, mahasiswa, proses pembelajaran, prasarana dan sarana, suasana akademik, keuangan, penelitian dan publikasi, pengabdian kepada masyarakat, tata kelola (governance), manajemen lembaga (institutional management), sistem informasi serta kerjasama dalam dan luar negeri. Structural Equatiom Modeling (SEM) merupakan teknik analisis multivariat yang merupakan gabungan analisis regresi, analisis jalur, analisis faktor dan model struktural. Pengaruh satu atau beberapa variabel bebas terhadap variabel tak bebas (terikat) secara sederhana dapat dianalisis dengan analisis regresi. Seringkali pengaruh tersebut sangat kompleks, dimana terdapat variabel bebas, variabel antara dan variabel tak bebas. Keadaan semacam ini tidak dapat diselesaikan dengan analisis regresi, tetapi yang lebih tepat adalah analisis jalur (path analysis). Lebih kompleks lagi bila variabel yang terlibat dalam analisis data adalah variabel laten yang dibentuk oleh beberapa indikator. Pada keadaan ini analisis data yang lebih tepat adalah model persamaan struktural, Structural Equation Modeling (SEM). Beberapa metode telah digunakan dalam konteks pelayanan terhadap pemenuhan kepuasan konsumen atau pelanggan, seperti Indeks Potential Gap Customer Value (PGCV), metode Pugh, Quality Function Deployment (QFD) dan Analisis Regresi Berganda. Sejalan dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menentukan faktor-faktor kualitas layanan pendidikan yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa, maka metode yang tepat untuk melakukan pengukuran dan analisa secara empiris yaitu dengan menggunakan analisa model persamaan struktural (Structural Equation Modeling). Latar Belakang Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) yang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta, dalam beberapa tahun belakangan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya antara lain: peningkatan kualitas ruang kuliah, pengiriman beberapa dosen untuk melakukan studi lanjut S2 dan S3, perubahan kurikulum, dan lain-lain. Selain itu pula pada tahun 2006, ITATS telah membentuk suatu badan yang berfungsi untuk mengarahkan, memonitor, dan mengevaluasi berlangsungnya proses pendidikan di lingkungan ITATS, yang bernama Satuan Penjaminan Mutu (SPM). Tujuan umum dari Penjaminan Mutu Akademik di ITATS adalah mengembangkan budaya akademik yang berkualitas dan berkompetisi secara adil guna mencapai target pendidikan yang telah ditetapkan. Sejauh ini ITATS, khususnya Jurusan Teknik Industri ITATS telah berupaya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan (jasa) pendidikannya, sesuai dengan yang digariskan dalam tujuan umum dari Penjaminan Mutu Akademik oleh SPM ITATS. Tapi sampai saat ini, kenyataannya belum diketahui data yang pasti apakah sudah memberi kepuasan pada mahasiswa atau belum. Kalau ternyata masih belum memuaskan, maka perlu dilakukan usaha untuk mencari faktor-faktor kualitas layanan pendidikan yang mempengaruhi dan belum memberi kepuasan kepada mahasiswa. Sementara itu disisi lain dalam kurang lebih sepuluh tahun terakhir jumlah penerimaan mahasiswa baru ITATS cenderung mengalami penurunan, baik secara keseluruhan ataupun pada Jurusan Teknik Industri sendiri. Penurunan jumlah penerimaan mahasiswa baru dalam beberapa tahun dapat diindikasikan bahwa calon mahasiswa kurang percaya untuk kuliah di ITATS atau setidaknya ada masalah pada internal ITATS termasuk pada Jurusan Teknik Industri sendiri, khususnya masalah kepuasan mahasiswa. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam penelitian ini, akan A-41-2

3 dilakukan usaha secara empiris untuk mencari dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa ITATS, khususnya Jurusan Teknik Industri pada kualitas layanan (jasa) pendidikan yang diterima mahasiswa. Tujuan Penelitian METODE Tujuan dalam penelitian ini adalah; 1. Menentukan faktor-faktor kualitas layanan pendidikan (proses belajar mengajar) yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa Teknik Industri ITATS. 2. Membuat model pengaruh kualitas proses belajar mengajar terhadap kepuasan mahasiswa Teknik Industri ITATS. Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang berasal dari hasil kuisioner atau daftar pertanyaan yang ditanyakan kepada mahasiswa ITATS, khususnya mahasiswa Jurusan Teknik Industri. Sedangkan data sekundernya adalah data identitas diri dan jumlah mahasiswa Teknik Industri ITATS yang masih aktif kuliah. Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Teknik Industri ITATS yang masih aktif kuliah dari angkatan tahun 2008 sampai dengan angkatan tahun Pengumpulan data dilakukan setelah sebelumnya dilakukan penyebaran kuisioner ke beberapa mahasiswa Teknik Industri. Dari penyebaran sebanyak 210 kuisioner, yang kembali hanya sebanyak 204 kuisioner. Dan dari 204 kuisioner ini, hanya sebanyak 197 kuisioner yang datanya valid. Sebanyak 7 kuisioner datanya tidak valid, karena ada beberapa jawaban yang tidak terisi. Dari 197 kuisioner yang terkumpul, sebanyak 151 (77%) kuisioner dijawab o leh mahasiswa dan sisanya sebanyak 46 (23%) kuisioner dijawab oleh mahasiswi. Identifikasi Variabel Penelitian Setelah melakukan pengamatan dan studi literature serta pencarian model hubungan kausalitas berdasar teori, maka langkah selanjutnya adalah mendapatkan variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Variabel-variabel ini nantinya akan di breakdown pada kuisioner dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan. Variabel-variabel ini adalah atributatribut kualitas jasa (layanan) pendidikan, terutama pada proses belajar mengajar yang dimungkinkan berpengaruh pada kepuasan mahasiswa Teknik Industri ITATS. Dalam penelitian ini dimensi kualitas pendidikan menurut Sohn (2009) yaitu Scholarship/Research Fund dan International Research Activities tidak diikutsertakan karena pada kenyataannya Jurusan Teknik Industri belum mengadakan tersedianya dana atau beasiswa untuk penelitian. Jurusan Teknik Industri ITATS juga belum melakukan kegiatan penelitian yang bersifat internasional. Sehingga hanya dimensi High Quality of education, Industrial Educational Cooperation dan Employment saja yang disertakan dalam penelitian. Dimensi kualitas layanan menurut Chua (2004), yaitu Social activities tidak diikutsertakan karena tidak berkaitan secara langsung dengan proses belajar mengajar dan tidak terprogram secara teratur. Sedangkan dari BAN-PT, dimensi tata kelola kampus dan yang berkaitan dengan pendanaan tidak diikutkan dalam penelitian ini. Dengan demikian hasil integrasi penelitian Sohn (2009), Chua (2004) dan BAN PT (20 08) dapat diturunkan beberapa variabel penelitian yang terbagi menjadi variabel-variabel laten (dimensi) dan variabel-variabel terukur (atribut) seperti pada Tabel 1 dibawah ini. A-41-3

4 Tabel 1 Dimensi dan Atribut Kualitas Layanan Pendidikan Teknik Industri ITATS No Variabel Laten Variabel Terukur Kualitas Kualitas mengajar dosen, Kesempatan bertanya / diskusi di kelas, Pendidikan Kualitas materi kuliah, Latihan soal dan tugas, Gaya mengajar 1 (proses belajar mengajar) dosen, Ketepatan waktu mengajar dosen, Frekuensi kehadiran dosen, Kemampuan dosen dalam membimbing mahasiswa. Kondisi fisik bangunan kampus (jurusan), Tata letak gedung 2 Aspek Fisik (aspek nonproses belajar mengajar) kampus, Kondisi ruang kelas, Adanya LCD untuk mengajar di kelas, Kerjasama dengan dunia industri, Fasilitas laboratorium untuk kegiatan praktikum, Kegiatan laboratorium untuk proses belajar mengajar, Hot spot area, Perpustakaan. Kualitas pelayanan, keramahan pelayanan, ketepatan pelayanan, kecepatan pelayanan, wawasan dan pengetahuan staf karyawan 3 SDM jurusan. Penggunaan sistem komputerisasi di lingkungan kampus, 4 Sistem Informasi Penggunaan sistem komputerisasi pada proses akademik 5 Isu Akademik Tingkat Akreditasi program studi (jurusan), Kurikulum tersusun dengan baik, Kurikulum sesuai dengan kebutuhan mahasiswa untuk peluang karir. Kepuasan secara menyeluruh dengan pelayanan administrasi 6 Kepuasan Mahasiswa akademik, proses belajar mengajar, dan kualitas layanan pendidikan serta sarana yang ada di Jurusan Teknik Industri. 7 Komplain Kemungkinan komplain atau memberitahu ke orang lain atas buruknya pelayanan dan kualitas pendidikan yang diterima. 8 Loyalitas Kemungkinan mereferensikan pada orang lain, Bangga kuliah di Teknik Industri ITATS, Tetap interaksi dengan kampus saat sebagai alumni. Sumber: Hasil Integrasi Penelitian Sohn (2009), Chua (2004), BAN-PT (2008) dan Pengolaha Kuisioner Awal. Untuk memberi penilaian terhadap item-item pertanyaan yang diturunkan menjadi variabel, maka diberi penilaian dengan penskalaan yang terdiri dari 5 (lima) kategori yaitu; 1. Sangat tidak baik 3. Cukup Baik 5. Sangat Baik 2. Tidak baik 4. Baik HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Faktor Konfirmatori Analisis Konfirmatori (Confirmatory Factor Analysis) digunakan menguji validitas suatu konstruk teoritis. Konsep utama yang digunakan dalam hal ini adalah pengukuran, validitas dan reliabilitas. Dari delapan variabel laten dalam penelitian ini, yaitu: KP (kualitas pendidikan), AF (aspek fisik), SDM (sumber daya manusia), IA (isu akademik), SI (sistem informsi), KM (kepuasan mahasiswa), L (loyalitas) dan K (komplain) akan dilakukan uji unidimensionalitas variabel dengan menggunakan metode Analisis Faktor Konfirmatori untuk mengetahui validitas, reliabilitas, serta kontribusi yang diberikan masing-masing variabel indikator dalam menyusun variabel latennya. Dengan menggunakan Analisis Faktor Konfirmatori, ternyata variabel-variabel indikator yang membentuk masing-masing variabel laten tersebut di atas adalah valid dan reliabel. Sedangkan variabel-variabel laten yang signifikan membentuk model Kepuasan Mahasiswa Teknik Industri ITATS adalah KP (kualitas pendidikan), IA (isu akademik), KM (kepuasan mahasiswa), L (loyalitas) dan K (komplain). Model hubungan kausalitas yang terbentuk adalah KP (kepuasan mahasiswa) dan A-41-4

5 IA (isu akademik) mempeng aruhi KM (kepuasan mahasiswa) dan KM mempengaruhi L (loyalitas) dan K (komplain). Secara unidimensionalitas dengan menggunakan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA), maka nilai Loading Factor untuk variabel-variabel indikator yang membentuk variabel laten Kualitas Pendidikan dan Isu Akademik adalah seperti pada tabel 2 dan tabel 3. Tabel 2 Loading Factor dan Nilai t Indikator Kualitas Pendidikan Hubungan Estimasi t t tabel Ket kp10 <--- Kualitas Pendidikan 0.64 kp9 <--- Kualitas Pendidikan kp8 <--- Kualitas Pendidikan kp7 <--- Kualitas Pendidikan kp6 <--- Kualitas Pendidikan kp5 <--- Kualitas Pendidikan kp4 <--- Kualitas Pendidikan kp3 <--- Kualitas Pendidikan kp2 <--- Kualitas Pendidikan kp1 <--- Kualitas Pendidikan Dari hasil yang disajikan pada tabel 2 dan 3 dapat dilihat bahwa semua indikator secara signifikan membentuk variabel laten kualitas pendidikan dan isu akademik. Hal ini ditunjukkan dengan besar nilai t-hitung tiap-tiap indikatornya lebih besar dari t-tabel. Tabel 3 Loading Factor dan Nilai t Indikator Isu Akademik Hubungan Estimasi t t tabel Ket ia4 <--- Isu Akademik ia3 <--- Isu Akademik ia2 <--- Isu Akademik ia1 <--- Isu Akademik Analisis Structural Equation Modeling (SEM) Setelah dilakukan pengujian secara unidimensional pada masing-masing variabel laten dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis, maka tahap selanjutnya adalah melakukan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan full model yang berbasis teori. Model hubungan kausalitas yang terbentuk adalah KP (kepuasan mahasiswa) dan IA (isu akademik) mempengaruhi KM (kepuasan mahasiswa) dan KM mempengaruhi L (loyalitas) dan K (komplain). Hasil pengujian model kausalitas yang terbentuk antar variabel laten baik eksogen maupun endogen dapat dilihat pada tabel 4. A-41-5

6 Tabel 4 Estimasi Standardize Parameter dan Nilai t Variabel Laten pada Model Struktural Hubungan Estimasi t hitung > t tabel (1,96) Keterangan KM <--- KP KM <--- IA Loyalitas <--- KM Komplain <--- KM 0,325 2,672 0,724 4,529 0,829 4,309 0,717 3,086 Dari informasi tabel 4, maka dapat dikatakan bahwa KP dan IA secara signifikan mempunyai hubungan dengan KM, dan selanjutnya KM sendiri mempunyai hubungan (pengaruh) terhadap L dan K. Dimana hubungan-hubungan yang terjadi bersifat positif. Sedangkan diagram path analysis model persamaan struktural yang terbentuk adalah seperti pada gambar 1. Gambar 1 Model Persamaan Struktural Kepuasan Mahasiswa Teknik Industri ITATS Model persamaan struktural yang terbentuk adalah hubungan struktural antara lima variabel laten yaitu; KP (kualitas pendidikan), IA (isu akademik), KM (kepuasan mahasiswa) dan L (loyalitas) serta K (komplain). Hubungan yang didapat adalah Kualitas Pendidikan dan Isu Akademik mempunyai hubungan positif terhadap Kepuasan Mahasiswa. Dengan kata lain semakin baik kualitas pendidikan dan isu akademik yang ada di Jurusan Teknik Industri maka akan meningkatkan rasa kepuasan mahasiswa, demikian juga sebaliknya. Peningkatan kepuasan mahasiswa pada gilirannya akan membuat mahasiswa loyal sebagai alumni Teknik Industri khususnya dan sebagai alumni ITATS pada umumnya. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil analisis data dan pembahasan, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut; A-41-6

7 1. Kualitas Pendidikan dan Isu Akademik mempunyai hubungan terhadap Kepuasan Mahasiswa. Peningkatan kualitas pendidikan dan isu akademik yang good di Jurusan Teknik Industri ITATS akan meningkatkan kepuasan mahasiswanya. 2. Model Kepuasan Mahasiswa Teknik Industri ITATS yang terbentuk adalah sebagai berikut; KM = 0,32 KP + 0,72 IA + error L = 0,83 KM + error K = 0,72 KM + error Saran Dalam penelitian ini, obyek yang menjadi unit penelitian adalah hanya mahasiswa Jurusan Teknik Industri ITATS. Maka untuk menggambarkan profil kepuasan mahasiswa ITATS secara umum untuk pengembangan penelitian perlu dilibatkan mahasiswa-mahasiswa dari jurusan lain yang ada dilingkungan ITATS. DAFTAR PUSTAKA Babacus, E. dan Boller, 1992, An Empirical Assesment of The SERVQUAL Scale, Journal of Business Research, Vol. 24: BAN-PT, 2008, Akreditasi Program Studi Sarjana, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Chua, Clare., Perception of Quality in Higher Education, Proceeding of the Australian Universities Quality Forum. Fajrianthi, Zatul Farrah, 2005, Strategi Perluasan Merek dan Loyalitas Konsumen, INSAN, Universitas Airlangga, Surabaya. Ferdinand, Augusty., Structural Equation Modeling Dalam Penelitian Manajemen Semarang, BP Undip. Ghozali, H. Imam, 2005, Structural Equation Modelig, Teori, Konsep dan Aplikasi, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Gronroos C., 1984, Service Quality Model and its Marketing Implications. Eur. J. Mark., 18(4): Kotler, Philip, 1996, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian, Buku Satu edisi kedelapan, Penerbit Salemba Empat PrenticeHall,Jakarta. Kusnendi, 2008, Model-model Persamaan Struktural Satu dan Multigrup Sampel dengan LISREL, Alfabeta, Bandung Santoso, Singgih., 2007, Sructural Equation Modeling, Konsep dan Aplikasi dengan AMOS, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Sohn, So Young, Hyoung Ki So, Tae Hee Moon, 2009, A strategic analysis for successful Brain Korea 21 initiative based on structural equation model journal homepage: A-41-7

8 Sufa, Mila Faila., Dwi Hartini, (2006), Strategi Peningkatan Kinerja Perusahaan Sebagai Upaya Menjamin Kepuasan Pelanggan, Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5 No. 2, Des 2006, hal , Surakarta. Tjiptono, Fandy., 2003, Total Quality Manajemen, Penerbit Andi, Yogyakarta. Tjiptono, Fandy., 2005, Service, Quality & Satisfaction, Penerbit Andi, Yogyakarta. A-41-8

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ)

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ) PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ) Agus Salim 1, Moses L. Singgih 2, Eko Nurmianto 3 Pascasarjana

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB V RINGKASAN, KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN PENELITIAN YANG AKAN DATANG

BAB V RINGKASAN, KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN PENELITIAN YANG AKAN DATANG BAB V RINGKASAN, KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN PENELITIAN YANG AKAN DATANG 5.1. Ringkasan Penelitian Model ini dikembangkan dalam rangka penelitian dalam meningkatkan repetitive buying di Alex s Salon Embong

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ)

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ) PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ) Agus Salim 1, Moses L. Singgih 2, Eko Nurmianto 3 Pascasarjana

Lebih terperinci

J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN

J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN METODA KOMBINASI SERVQUAL DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING, DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCCESS (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER EDUCATION SERVICE QUALITY (HiEdQUAL)

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER EDUCATION SERVICE QUALITY (HiEdQUAL) Teknika : Engineering and Sains Journal Volume 1, Nomor 1, Juni 2017, 25-32 ISSN 2579-5422 online ISSN 2580-4146 print PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (Studi Kasus: BANK CABANG KUPANG-NTT) Antonio Eli Lomi Nyoko, Haryono, Vita

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan baik secara deskriptif BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik dengan menggunakan Structural Equation Modelling dengan program AMOS

Lebih terperinci

Gambar4.13. Kepercayaan Responden terhadap Prodia Untuk Dijadikan Tempat Periksa

Gambar4.13. Kepercayaan Responden terhadap Prodia Untuk Dijadikan Tempat Periksa responden karyawan bersedia melakukan pemeriksaan kembali jika tidak dibayari perusahaan. Hal ini dikarenakan pemeriksaan memang harus dilakukan secara periodik, kinerja pelayanan Prodia cukup baik, dan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) (Studi Kasus di Jurusan Statistika Universitas Diponegoro Semarang) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun

BAB V PENUTUP Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik dengan Maximum Likehood melalui program AMOS 19.0 maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

PENGUKURAN FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN METODE SECOND ORDER CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS

PENGUKURAN FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN METODE SECOND ORDER CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 202 PENGUKURAN FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN METODE SECOND ORDER CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS MEASURING SERVICE QUALITY FACTORS OF HIGER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisa dari uji hipotesis yang telah dilakukan, baik

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisa dari uji hipotesis yang telah dilakukan, baik 1 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dari uji hipotesis yang telah dilakukan, baik secara deskriptif maupun statistik dengan menggunakan program AMOS 18.0. Makadapat ditarik dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 9, No. 1 Januari 2015 Hal. 17-28 PENGARUH KUALITAS LAANAN, KEPUASAN DAN LOALITAS PELANGGAN Diah ulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember diah.yulisetiarini2@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian Big Five dan citra merek terhadap keputusan pembelian

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah situs layanan pemesanan hotel dan tiket Traveloka dan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT.... ABSTRAK.... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pada Persewaan Alat Pesta SUYONO di Surabaya. 3. Nilai yang dirasa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat

BAB V PENUTUP. pada Persewaan Alat Pesta SUYONO di Surabaya. 3. Nilai yang dirasa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik dengan menggunakan SPSS maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Kualitas pelayanan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah pelanggan yang mengkonsumsi Luwak White Koffie dari kalangan masyarakat luas.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maupun statistik dengan menggunakan Structural Equation Modelling dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maupun statistik dengan menggunakan Structural Equation Modelling dengan 90 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik dengan menggunakan Structural Equation Modelling dengan program

Lebih terperinci

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian difokuskan pada masyarakat Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi atau berbelanja secara online melalui OLX.co.id. Subyek dalam

Lebih terperinci

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini 72 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), memperlihatkan bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini cocok dengan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan guna menjawab rumusan masalah. Beberapa kesimpulan tersebut terdiri dari:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...i HALAMAN JUDUL...ii HALAMAN PENGESAHAN...iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...iv KATA PENGANTAR...v ABSTRAK...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xii DAFTAR GAMBAR...xiii BAB

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

PERAN KEPUASAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH IMPLEMENTASI SERVICE EXCELLENCE TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT.BANK MANDIRI, TBK KOTA BANYUWANGI

PERAN KEPUASAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH IMPLEMENTASI SERVICE EXCELLENCE TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT.BANK MANDIRI, TBK KOTA BANYUWANGI Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 9, No 2 Juli 2015 Hal 240-253 PERAN KEPUASAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH IMPLEMENTASI SERVICE EXCELLENCE TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT.BANK MANDIRI, TBK KOTA BANYUWANGI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan Oleh :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan Oleh : ANALISIS KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN ULANG PADA PRODUK TELEPON SELULER MEREK SONY ERICSSON (Studi Kasus Di Galeri Resmi Sony Ericsson World Trade

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen...

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen... 38 β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... 38 δ Besarnya error dalam hubungan struktural antar

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen LP3G Menggunakan Structural Equation Modeling

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen LP3G Menggunakan Structural Equation Modeling Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.1, Maret 2013, pp.54-58 ISSN 2302-495X Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen LP3G Menggunakan Structural Equation Modeling Esa Muhamad Nurbuat

Lebih terperinci

Model Persamaan Struktural Kepuasan Pengguna Alumni Jurusan Matematika FMIPA Universitas Bengkulu

Model Persamaan Struktural Kepuasan Pengguna Alumni Jurusan Matematika FMIPA Universitas Bengkulu Jurnal Gradien Vol. 11 No. 2 Juli 2015 : 1106-1111 Model Persamaan Struktural Kepuasan Pengguna Alumni Jurusan Matematika FMIPA Universitas Bengkulu Dian Agustina, Pepi Novianti, Idhia Sriliana, Etis Sunandi

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data. dengan menggunakan kuesioner, dimana peneliti menanyakan

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data. dengan menggunakan kuesioner, dimana peneliti menanyakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara E-Kualitas Layanan (EKL)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara E-Kualitas Layanan (EKL) 69 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara E-Kualitas

Lebih terperinci

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan maka simpulan dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Air Asia

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sumarmi Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo hanacatur@umsida.ac.id

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa SMA dalam Memilih Perguruan Tinggi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa SMA dalam Memilih Perguruan Tinggi Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri UK Petra 2014 ISBN 978-602-71225-1-2 Menuju Era Green Governance, Green Industry Surabaya, 8 November 2014 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa SMA dalam Memilih

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER EDUCATION SERVICE QUALITY (HiEdQUAL) (Studi Kasus di Universitas ABC Sidoarjo) Ika Widya Ardhyani 1) dan Moses Laksono

Lebih terperinci

Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Layanan, Kualitas Produk, Minat Pembelian Ulang.

Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Layanan, Kualitas Produk, Minat Pembelian Ulang. Peranan Kepuasan Pelanggan dalam Memediasi Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Pembelian Ulang Produk dan Jasa Larissa Skin Care di Jember (The Role of Customer Satisfaction In

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Reliabilitas terbukti berpengaruh

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. statistik dengan Maximum Likehood melalui program AMOS 19.0 maka dapat. Honda maka para pelanggan Honda akan merasa semakin puas.

BAB V PENUTUP. statistik dengan Maximum Likehood melalui program AMOS 19.0 maka dapat. Honda maka para pelanggan Honda akan merasa semakin puas. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik dengan Maximum Likehood melalui program AMOS 19.0 maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA 1 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA (Studi Kasus : Fasilitas Jasa Internet Cyber Mahasiswa IPB) Oleh INDRA SOFIAN H24101078 DEPARTEMEN MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan judul penelitin, pokok permasalahan, tujuan penelitian, rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan simpulan dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis Structural Equation Modelling, maka dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis Structural Equation Modelling, maka dapat 79 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis Structural Equation Modelling, maka dapat ditarik kesimpulannya sebagai berikut : a. Kepuasan berpengaruh tidak signifikan terhadap

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan

BAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan dari penelitian bahwa: 1. Produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan Giant di

Lebih terperinci

PENGARUH MARKETING MIX DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN SERTA LOYALITAS PELANGGAN DI BENGKEL NISSAN JEMURSARI SURABAYA

PENGARUH MARKETING MIX DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN SERTA LOYALITAS PELANGGAN DI BENGKEL NISSAN JEMURSARI SURABAYA PENGARUH MARKETING MIX DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN SERTA LOYALITAS PELANGGAN DI BENGKEL NISSAN JEMURSARI SURABAYA Arie Priambodo 1), Sony Sunaryo dan Fuad Achmadi ) 1) Program Studi Magister

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pembahasan penelitian, maka simpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1. Experiential Marketing berpengaruh terhadap Customer Satisfaction.

Lebih terperinci

INTEGRASI METODE SERVQUAL, QFD, DAN TOPSIS UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN. Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya, 60111

INTEGRASI METODE SERVQUAL, QFD, DAN TOPSIS UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN. Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya, 60111 INTEGRASI METODE SERVQUAL, QFD, DAN TOPSIS UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN Dwi Septa Nirwana Sari 1, Moses Laksono Singgih 2, Putu Dana Karningsih 3 1,2,3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o )

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o ) ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA K A N T O R D I S T RIK NAVIGASI KELAS III CILACAP M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o ) E-mail: sarimutia09@yahoo.co.id Abstraksi Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Total quality management (TQM) mempunyai hubungan signifikan sebesar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Total quality management (TQM) mempunyai hubungan signifikan sebesar 72 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari analisis data yang terkumpul dari penelitian serta pengolahan dengan menggunakan Structural Equation Model, maka dapat disimpulakan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Olly Wicaksono Pratama Sari, Udisubakti Cipto Mulyono Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 71 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 9.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan sesuai dengan tujuan hipotesis yaitu dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM) maka

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. tanggap, jaminan, dan empati secara bersama-sama terhadap kepuasan

BAB V PENUTUP. tanggap, jaminan, dan empati secara bersama-sama terhadap kepuasan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik dengan regresi linear berganda melalui program SPSS 16.0 maka dapat ditarik kesimpulan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : yang mendapat nilai perolehan tertinggi adalah pernyataan bahwa

BAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : yang mendapat nilai perolehan tertinggi adalah pernyataan bahwa 67 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka terdapat beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : a. Kepuasan Pelanggan

Lebih terperinci

MODEL SERVQUAL DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (Studi Pada Mahasiswa Sistem Informasi) Oleh : Yusmedi Nurfaizal

MODEL SERVQUAL DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (Studi Pada Mahasiswa Sistem Informasi) Oleh : Yusmedi Nurfaizal MODEL SERVQUAL DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (Studi Pada Mahasiswa Oleh : Yusmedi Nurfaizal Prodi Sistem Informasi STMIK Amikom Purwokerto faizal_amikom@yahoo.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu unggul dalam persaingan tersebut. perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sulit untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu unggul dalam persaingan tersebut. perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sulit untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Persaingan di dunia pendidikan dewasa ini semakin ketat, hal ini menuntut lembaga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk

Lebih terperinci

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: CRISTYANTYO B 100 100 036 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk

a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.1 Jenis data a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi,

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B (Kasus Pada FKIP Jurusan PKN dan Fakultas Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 81 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran yang diberikan untuk perusahaan maupun penelitian selanjutnya. 6.1 Kesimpulan Berikut ini beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi Petunjuk Sitasi: Suhartini, & Prayogo, S. B. (2017). Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor

BAB V PENUTUP. pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor 87 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang terkumpul dalam penelitian ini dan pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis yang telah dijelaskan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terdapat beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. terdapat beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka terdapat beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : 1. Kepercayaan nasabah yang

Lebih terperinci

WAHYU NUR PRABOWO B

WAHYU NUR PRABOWO B PENGARUH HARGA, PROMOSI, LOKASI, KELENGKAPAN PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Empiris Pada Konsumen Indomaret di Kabupaten Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN DI PT. SINAR BARU SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN DI PT. SINAR BARU SURABAYA SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN DI PT. SINAR BARU SURABAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang di perlukan dalam penelitian ini, maka penelitian ini di lakukan di rumah sakit Puri Mandiri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini membuktikan dugaan hipotesis pertama dapat diterima

Lebih terperinci

Lusi Zafriana Teknik Industri FT-UNKAR Surabaya

Lusi Zafriana Teknik Industri FT-UNKAR Surabaya APLIKASI STRUCTURAL EQUATION MODELLING DALAM SEGMENTASI PELANGGAN Lusi Zafriana Teknik Industri FT-UNKAR Surabaya Abstrak Persaingan yang ketat dalam industri jasa telekomunikasi mendorong perusahaan untuk

Lebih terperinci

Analisis Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Usaha Kecil Menengah Menggunakan Structural Equation Modelling (SEM)

Analisis Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Usaha Kecil Menengah Menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.3 No.1 (2014) 25-29 ISSN 2302 934X Supply Chain Management Analisis Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Usaha Kecil Menengah Menggunakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dari industri jasa Lembaga Bahasa Inggris yang ada di Bogor, setiap penyelenggara kursus bahasa Inggris tentunya akan menciptakan suatu nama / simbol

Lebih terperinci

Dommy Dyotama Satria

Dommy Dyotama Satria ANALISIS HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM), RELATIONSHIP QUALITY (RQ), DAN CUSTOMER LIFETIME VALUE (CLV) (STUDI KASUS HOTEL GRAND LEGI MATARAM) Oleh: Dommy Dyotama Satria 5209100092

Lebih terperinci

PERAN KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION ( Studi pada Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jawa Timur ) SKRIPSI.

PERAN KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION ( Studi pada Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jawa Timur ) SKRIPSI. PERAN KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION ( Studi pada Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jawa Timur ) SKRIPSI Oleh : TEDDY RIWANTO 0612010191/FE/EM Kepada FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016 KOMITMEN MANAJEMEN DAN PARTISIPASI KARYAWAN MELALUI IMPLEMENTASI ISO 9001:2008 DALAM MENINGKATKAN INOVASI PROSES DAN INOVASI PRODUK YANG BERDAMPAK PADA KINERJA PERUSAHAAN Sutarmin 1) dan Zeplin Jiwa Husada

Lebih terperinci

Sumber Data & Metode Pengambilan Sampel

Sumber Data & Metode Pengambilan Sampel BAB 3 Sumber Data & Metode Pengambilan Sampel n Z 2 Z 2 ( Np(1 p)) ( p(1 p) E 2 ( N 1)) n Jumlah sampel N Jumlah populasi (berjumlah 254orang) Z Tingkat kepercayaan (menggunakan 90%) E Ukuran kesalahan

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten

Lebih terperinci

TESIS : PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEPUASAN LAYANAN MEDIS MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

TESIS : PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEPUASAN LAYANAN MEDIS MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA TESIS : PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEPUASAN LAYANAN MEDIS MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) BERDASARKAN DISCONFIRMATION OF EXPECTATION DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA DOSEN PEMBIMBING

Lebih terperinci

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di:

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di: JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman 98-108 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

Lebih terperinci

ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM

ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM Latar Belakang Masalah Produsen Merk eskrim selain Walls adalah Campina, Indo eskrim, Meiji

Lebih terperinci

Analisis Korelasi Kualitas Web Terhadap Kepuasaan Mahasiswa pada Salah Satu Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis Wilayah Tiga

Analisis Korelasi Kualitas Web Terhadap Kepuasaan Mahasiswa pada Salah Satu Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis Wilayah Tiga Analisis Korelasi Kualitas Web Terhadap Kepuasaan Mahasiswa pada Salah Satu Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis Wilayah Tiga Sri Nawangsari 1, Toto Sugiarato 1 dan Diah Natalisa 2 1 Fak. Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN TEKNIK SEM

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN TEKNIK SEM Jurnal Matematika UNAND Vol. 1 No. 2 Hal. 5 12 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN TEKNIK SEM FATRIKA FAHMI, HAZMIRA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan

Lebih terperinci