UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII D MENULIS RANGKUMAN MELALUI METODE DISKUSIKELOMPOK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII D MENULIS RANGKUMAN MELALUI METODE DISKUSIKELOMPOK"

Transkripsi

1 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII D MENULIS RANGKUMAN MELALUI METODE DISKUSIKELOMPOK B Sulastri, Nanang Heryana dan Ahadi Sulissusiawan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Untan, Pontianak Sulastri@Gmail.com Abstract: The purpose of this action research is to improve the learning quality for students in SMPN 4 Singkawang. The background of this research is based on the low score of students ability writing resume, the lack of students participation in learning process, and the lack of variation brought by the teacher which finally affected the surfeit to the students. As the respons pointed, there should be an improvement in learning process with group discussion to improve the students ability in writing resume in Bahasa Indonesia subject. According to the result of the research, it was found that the learning process through group discussion could increase the students ability in writing resume in Bahasa Indonesia subject for class VIIID at SMPN 4 Singkawang. Key word: the ability of writing resume, group discussion Abstrak: Pernelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki mutu proses pembelajaran siswa SMPN 4 Singkawang. Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan siswa dalam menulis rangkuman serta kurang telibatnya siswa dalam pembelajaran, serta guru yang kurang bervariasi dalam menyampaikan materi mengakibatkan kejenuhan pada siswa, oleh karena itu perlu adanya perbaikan proses pembelajaran melalui diskusi kelompok untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis rangkuman. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran melalui diskusi kelompok dapat meningkatkan kemampuan menulis rangkuman pada siswa kelas VIII D SMPN 4 Singkawang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kata kunci: kemampuan menulis rangkuman, diskusi kelompok erdasarkan observasi awal yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2012 terhadap siswa kelas VIII D saat pembelajaran berlangsung, peneliti menemukan beberapa masalah, 1) Hasil pembelajaran menulis rangkuman di kelas VIII D masih belum maksimal., 2) Jika dibandingkan dengan hasil pembelajaran kelas lainnya masih jauh lebih

2 rendah, 3) Peneliti masih menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran, 4) Peneliti mencoba menggunakan metode diskusi kelompok untuk meningkatkan hasil pembelajaran menulis rangkuman pada siswa kelas VIII D, 5) Peneliti memberikan tugas dalam kelompok dan selanjutnya diberi tugas secara individu untuk mengukur sejauh mana keberhasilan siswa dalam menulis rangkuman. Selain itu, kurangnya penggunaan metode-metode oleh peneliti dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam meningkatkan kemampuan memulis rangkuman bacaan kalaupun dengan metode, pelaksanaannya masih kurang maksimal. Nilai rata-rata siswa kelas VIII D dalam menulis rangkuman bacaan dengan langkah-langkah menulis rangkuman paling rendah dibandingkan dengan kelas VIII A, VIII B, dan VIII C. Dari keseluruhan jumlah siswa kelas VIII D yaitu 34 siswa, 30 siswa belum mencapai kriteria ketuntasan maksimal dan 4 siswa sudah mencapai kriteria ketuntasan. Rata-rata nilai kelas VIII D pada kompetensi dasar menulis rangkuman yaitu 59. Hal ini menunjukkan hanya 11,76% tingkat pencapaian KKM oleh siswa pada kelas VIII D. Mengapa memilih kelas VIII D?. Alasan peneliti memilih kelas VIII D karena nilainya rendah (anjlok), serta dan minat dan hasil belajar siswa terhadap kemampuan menulis khususnya menulis rangkuman masih tergolong rendah. Dari hasil keseluruhan siswa kelas VIII D yang berjumlah 34 siswa hanya 4 siswa atau atau 11,76% yang hasil menulisnya tuntas, sedangkan 30 siswa atau 88,23% siswa yang nilainya lebih rendah dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan. Untuk itu perlu dilakukan upaya meningkatkan kemampuan menulis rangkuman artikel pada siswa kelas VIII D SMP 4 Negeri Singkawang. Pemilihan diskusi kelompok sebagai objek penelitian berdasarkan beberapa pertimbangan. Pertama, sering ditemukan siswa yang tidak berani mengeluarkan pendapat, gagasan dan saran secara lisan pada saat pembelajaran berlangsung. Kedua, seringkali kegiatan belajar mengajar didominasi oleh guru yang menberikan pelajaran melalui penjelasan atau ceramah saja, sehingga mengakibatkan siswa bersifat pasif, dan kurang serius dalam memperhatikan penjelasan guru atau tidak peduli dalam proses pembelajaran dikelas. Sehingga timbul rasa keinginan peneliti untuk berusaha meningkatkan hasil pembelajaran menulis rangkuman di kelas VIII D dengan melalui metode diskusi kelompok. Metode ini dianggap dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dan dapat membantu siswa dalam mengembangkan daya serap dan penalarannya secara bersosialisasi. Penelitian ini bertujuan secara umum bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui model diskusi kelompok pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII D SMPN 4 Singkawang dalam menulis rangkuman. Sedangkan tujuan khusus dalam penelitian tindakan kelas ini adalah: 1) Meningkatkan perencanaan pembelajaran dalam upaya meningkatkan pembelajaran,

3 menulis rangkuman dengan metode diskusi kelompok di kelas VIII D pada SMP Negeri 4 Singkawang, 2) Meningkatkan pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis rangkuman dengan metode diskusi kelompok di kelas VIII D pada SMP Negeri 4 Singkawang, 3) Meningkatkan evaluasi pembelajaran keterampilan menulis rangkuman dengan metode diskusi kelompok di kelas VIII D pada SMP Negeri 4 Singkawang. Metode diskusi adalah suatu cara menyampaikan bahan pelajaran dan pengajar memberikan kesempatan kepada pelajar untuk mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah. Metode diskusi sangat sesuai ketika guru ingin melakukan hal-hal sebagai berikut, 1) Membantu peserta didik belajar berpikir dari sudut pandang suatu objek bahwa dengan memberikan mereka praktik berpikir, 2) Membantu peserta didik mengevaluasi logika serta bukti-bukti bagi posisi dirinya atau posisi yang lain, 3) Membantu peserta didik menyadari akan suatu problem dan memformulasikannya dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari bacaan atau ceramah. Kebaikan; 1) Dapat memperluas wawasan peserta didik, 2) Dapat merangsang kreativitas peserta didik dalam memunculkan ide dalam memecahkan suatu masalah, 3) Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain, 4) Dapat menumbuhkan partisipasi peserta didik menjadi lebih aktif. Kekurangan; 1) Kemungkinan besar diskusi akan dikuasai oleh peserta didik yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri, 2) Tidak dapat dipakai pada kelompok yang benar, 3) Peserta mendapat informasi yang terbatas, 3) Menyerap waktu yang cukup banyak, 4) Tidak semua guru memahami cara peserta didik melakukan diskusi. Metode diskusi ialah suatu cara menyampaikan bahan pelajaran dan pengajar memberikan kesempatan kepada pembelajar untuk mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah. Sedangkan menurut pendapat Thomas (1999:86) mengatakan bahwa: Metode diskusi atau disebut juga metode musyawarah tidak hanya ditujukan untuk memecahkan atau menjawab pertanyaan, melainkan juga untuk melatih siswa berdemokrasi, mau mendengar dan didengar, mau menghargai dan dihargai, menggali pendapat/pemikiran, berlatih memimpin dan beradu argumentasi saling tukar-menukar pengalaman, informasi dan barang kali cukup penting adalah melatih menemukan alternatif pemecahan masalah dan menyadari perbedaan-perbedaan. Hal ini diperlukan oleh siswa tanpa terkecuali, akan langsung dalam kehidupan kemasyarakatan, dan disana akan ditemui berbagai persoalan/masalah yang memerlukan alternatif-alternatif pemecahan masalah. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, metode diskusi adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran yang mana para siswa dihadapkan pada suatu masalah serta guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengadakan perbincangan guru mengumpulkan beberapa alternatif

4 pemecahan masalah yang akhirnya dijadikan suatu kesimpulan atas kesepakatan bersama. Dalam metode diskusi semua siswa mengemukakan pendapatnya secara sungguh-sungguh. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan satu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut apabila mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu (Tarigan, 1986:21) menyatakan bahwa menulis adalah menyampaikan ide atau gagasan dan pesan dengan menggunakan lambang grafik (tulisan). Tulisan merupakan sebuah sistem komunikasi antar manusia yang menggunakan simbol atau lambang bahasa yang sudah disepakati pemakaiannya. Komunikasi tertulis terdapat empat unsur yang terlibat didalamnya. 1) Penulis sebagai suatu pesan; 2) Pesan atau isi tulisan; 3) saluran atau medium tulisan; 4) Pembaca sebagai penerima pesan. Banyak sekali manfaat yang diambil dari kegiatan menulis. Manfaat kegiatan menulis menurut Akhadiah, dkk (dalam Nurhayati, 2007:13) mengemukakan manfaat menulis sebagai berikut; 1) Dengan menulis kita dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi diri sampai dimana pengetahuan kita tentang suatu topic, 2) Melalui kegiatan menulis kita mengembangkan gagasan, menghubung-hubungkan serta membandingkan fakta-fakta yang mungkin tidak pernah kita lakukan jika kita tidak menulis, 3) Kegiatan menulis lebih banyak menyerap, mencari serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang kita tulis. Dengan demikian kegiatan menulis memperluas wawasan baik secara teoretis maupun fakta-fakta yang berhubungan, 4) Melalui tulisan kita akan dapat meninjau serta menilai gagasan kita sendiri secara lebih objektif, 5) Dengan menulis di atas kertas kita akan lebih mudah memecahkan permasalahan, yaitu dengan menganalisanya secara teratur dalam konteks yang lebih nyata, 6) Tugas menulis mengenai suatu topik mendorong kita belajar secara aktif. Kita harus menjadi penemu sekaligus pemecah masalah, bukan sekedar menjadi penyebab informasi orang lain. Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri tulisan mencerminkan beberapa hal diantaranya mencerminkan penulis menggunakan nada, penulis menyusun bahan-bahan yang utuh, mencerminkan kemampuan penulis memanfaatkan struktur kalimat, mencerminkan kemampuan penulis menulis secara menyakinkan, mencerminkan kemampuan penulis mengkritik naskah tulisan, mencerminkan kebanggaan penulis. Demikian manfaat menulis dengan menulis banyak manfaat yang kita rasakan, dengan menulis seseorang dapat berfikir kritis dalam memecahkan masalah dan mendorong seseorang untuk belajar dan berkarya. Rangkuman merupakan hasil kegiatan merangkum. Rangkuman dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan

5 perbandingan secara proposional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya (Djuharni, 2001). Rangkuman dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-pokok pembicaraan atau tulisan yang terpancar dalam bentuk-bentuk pokok-pokoknya saja. Merangkum suatu artikel berarti memendekkan artikel atau mengambil inti sari artikel, sehingga dapat diartikan bahwa rangkuman adalah bentuk ringkas dari suatu artikel. Diskusi kelompok adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam bimbingan. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kebaikan metode diskusi kelompok; 1) Dapat memperluas wawasan siswa, 2) Dapat merangsang kreativitas siswa dalam memunculkan ide dalam memecahkan suatu masalah, 3) Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain, 4) Dapat menumbuhkan partisipasi peserta didik menjadi lebih aktif. Kekurangan metode diskusi kelompok; 1) Kemungkinan besar diskusi akan dikuasai oleh siswa yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri, 2) Tidak dapat dipakai pada kelompok yang lebih besar, 3) Peserta mendapat informasi yang terbatas, 4) Menyerap waktu yang cukup banyak, 5) Tidak semua guru memahami cara siswa melakukan diskusi. Menurut Hasibuan dan Moedjiono(2000:23) langkah-langkah dalam penggunaan metode diskusi kelompok adalah sebagai beriku; 1) Guru mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan melakukan penggarahan seperlunya mengenai proses dalam diskusi serta cara-cara dalam memecahkan permasalahan. 2) Dengan dipimpin oleh guru para siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi, mereka memilih pimpinan dikusi (ketua, sekretaris, dan pelapor). Mengatur tempat duduk, ruangan, saran, dan sebagainya. Pimpinan diskusi sebaiknya dipegang oleh siswa yang; 1) Lebih memahami masalah yang didiskusikan, 2) Berwibawa dan disenangi teman-temannya, 3) Lancar berbicara, 3) Dapat bertindak tegas, adil, dan demokratis. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Nawawi (2007:67) Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta. Metode ini digunakan untuk mengungkapkan keadaan sebenarnya tentang upaya meningkatkan kemampuan menulis Rangkuman melalui metode diskusi kelompok pada siswa Kelas VIII D Semester II pada SMP Negeri 4 Singkawang Tahun Pembelajaran 2011/2012. Penelitian ini bersifat kualitatif sesuai dengan metode yang dipilih yaitu metode deskriptif. Menurut Muhfida (2009), penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik,

6 statistik atau komputer. Lexy J Moleong, (2002:4), mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penulis memilih bentuk kualitatif dalam penelitian ini karena tidak hanya mendeskripsikan data, tetapi juga pengamatan yang dapat digunakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis rangkuman melalui metode diskusi kelompok. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dalam pelaksanaannya terjadi kolaborasi antara peneliti sendiri sebagai guru dan pengamat. Peneliti bersama teman sejawat (kolaborasi) pengamat bekerjasama dalam menyusun perencanaan dan rancangan dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga pembelajaran lebih terfokus dan terarah sesuai harapan penelitian. Penelitian tindakan kelas penelitian yang dilakukan oleh peneliti sendiri sebagai guru yang mengajar di kelas dan mengajar di sekolah tempat mengajar dengan penekanan dan penyempurnaan atau meningkat praktik dan proses pembelajaran. Menurut Kusuma dan Dwitagama (2010:9) penelitian tindakan kelas atau classroom action research adalah action research yang dilakukan peneliti sebagai guru yang mengajar di dalam kelas untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada siswa dalam proses pembelajaran. Subjek penelitian adalah siswa Kelas VIII D pada SMP Negeri 4 Singkawang yang berjumlah 34 siswa, dengan siswa laki-laki berjumlah 14 orang dan siswa perempuan 20 orang. Berdasarkan tindakan yang diberikan melalui metode diskusi kelompok, siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Tiaptiap kelompok terdiri dari 5-6 orang. Kelompok yang sudah dibagi merupakan anggota tetap sampai berakhirnya tindakan atau siklus yang diberikan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Siklus I 1. Perencanaan Pembelajaran melalui Diskusi Kelompok Pada tahap perencanaan langkah pertama yang dilakukan guru adalah diskusi dengan teman sejawat dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), membuat lembar observasi untuk siswa dan guru, melakukan validasi instrumen penelitian, dan menentukan waktu atau jadwal pelaksanaan PTK. 2. Pelaksanaan Pembelajaran melalui Metode Diskusi Kelompok Pelaksanaan penelitian siklus I pertemuan ke- 1 dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Februari 2012 dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Kegiatan Awal yang berlangsung selama 10 menit diawali dengan guru emberikan salam dan doa, mengecek kehadiran siswa, dan memberikan apersepsi.

7 Dilanjutkan dengan kegiatan inti selama 60 menit, guru memberikan pengarahan kepada siswa tentang pembelajaran. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok belajar dimana tiap-tiap kelompok berjumlah 5-6 siswa. Guru mengatur posisi tiap-tiap kelompok, sehingga kelas tampak rapi, dan memungkinkan dalam setiap anggota saling bertatap muka agar memudahkan mereka dalam berinteraksi serta memudahkan guru dalam mengawasi aktifitas belajar siswa. Tiap kelompok diberi artikel tentang Pesta Budaya Para Raja yang disiapkan oleh guru untuk didiskusikan oleh masing-masing kelompok. Siswa mulai mendiskusikan artikel yang diberikan oleh guru. Tiap-tiap kelompok secara menentukan bersama-sama langkah-langkah menulis rangkuman. Guru mengemukan masalah yang akan didiskusikan dan memberikan pengarahan seperlunya mengenai cara-cara pemecahannya. Dengan pimpinan guru, para siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi (moderator, sekretaris, penyaji) mengatur tempat duduk, ruangan sarana dan sebagainya. Pemimpin diskusi siswa yang Sebelum melakukan diskusi, moderator memperkenalkan diri identitas sekretaris dan penyaji serta kegiatan yang berhubungan dengan diskusi. terakhir moderator memperkenalkan diri. Moderator membuka diskusi dengan uraian pendek moderator menyilakan penyaji untuk membuka makalah. Selesai penyaji membacakan makalah, moderator meyilakan peserta diskusi untuk bertanya dan memberikan pendapat. Guru berkeliling dari kelompok satu ke kelompok yang lain, sambil menjaga ketertiban serta memberikan bantuan kepada siswa agar diskusi dapat bejalan dengan lancar. Kemudian tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya. Hasilhasil tersebut ditanggapi oleh semua siswa, terutama dari kelompok lain. Guru selaku moderator memberikan ulasan dan penjelasan terhadap laporan tersebut. Ditutup dengan siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dibahas Materi yang telah kita pelajari hari ini yaitu tentang menulis rangkuman. Guru melakukan refleksi kepada siswa terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Guru memberikan lembar angket kepuasan kepada siswa dengan alokasi 10 menit. 3. Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Rangkuman Pada siklus I dapat dilihat persentasi keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis rangkuman artikel dengan melalui diskusi kelompok dari indikator ke satu adalah dari 34 siswa hanya 11 siswa atau 32,35% siswa yang aktif, sedangkan yang selebihnya tidak aktif yaitu 23 siswa atau 67,64%. Untuk keaktifan pada indikator ke dua siswa yang aktif 15 siswa atau 44,11%, sedangkan selebihnya siswa tidak aktif pada indikator ke dua yaitu 19 siswa atau 55,88%. Selanjutnya untuk keaktifan pada indikator ke tiga hanya 18 siswa atau 52,94% yang aktif selebihnya siswa yang tidak aktif yaitu 16 siswa atau 47,25%.

8 Untuk keaktifan pada indikator ke empat siswa yang aktif hanya 19 siswa atau 55,88% dan sisanya 15 atau 44,11% siswa yang tidak aktif. Dari informasi di atas, peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian ke siklus II untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis rangkuman pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hasil Penelitian Siklus II 1. Perencanaan Pembelajaran melalui Metode Diskusi Kelompok Sebelum membuat perencanaan tindakan pada siklus II, Peneliti bekerjasama dengan pengamat untuk membicarakan pokok bahasan yang akan disampaikan. Pokok bahasan yang akan disampaikan pada siklus ini adalah di Radio, Ku Dengar Burung Berkicau waktu yang telah direncanakan yaitu pada hari Rabu 22 Pebruari 2012 selama 2 jam pelajaran, 1 jam pelajaran 40 menit. Bahan ajar yang digunakan berupa buku paket bahasa Indonesia kelas VIII dan media yang digunakan saat pembelajaran berupa media artikel. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mengacu pada standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, menyiapkan langkah-langkah tindakan dengan melalui metode diskusi kelompok pembelajaran berlangsung, menyiapkan instrumen-instrumen yang akan digunakan berupa lembar observasi baik terhadap siswa maupun guru, lembar angket kepuasan siswa, lembar penilaian proses dan dokumen. 2. Pelaksanaan Pembelajaran melalui Metode Diskusi Kelompok Pelaksanaan Tindakan Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu 22 Pebruari Pada tahap pelaksanaan ini yang mengajar adalah penulis sendiri, sedangkan sebagai pengamat rekan sejawat yang sama-sama mengajar di kelas VIII. Urutan pelaksanaan yang dilaksanakan penulis dalam mengajar sesuai dengan RPP yang telah dirancang yang mana kegiatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Pada kegiatan awal yang berlangsung selama 10 menit guru memberikan salam dan doa, mengecek kehadiran siswa dan melakukan apersepsi. Dilanjutkan dengan kegiatan kegiatan inti selama 60 menit. Guru memberikan pengarahan kepada siswa tentang pembelajaran. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok belajar dimana tiap-tiap kelompok berjumlah 5-6 siswa. Guru mengatur posisi tiap-tiap kelompok, sehingga kelas tampak rapi, dan memungkinkan dalam setiap anggota saling bertatap muka agar memudahkan mereka dalam berinteraksi serta memudahkan guru dalam mengawasi aktifitas belajar siswa. Tiap kelompok diberi artikel tentang di Radio Ku Dengar Burung Berkicau yang disiapkan oleh guru untuk didiskusikan oleh masing-masing kelompok. Siswa mulai mendiskusikan artikel yang diberikan oleh guru. Tiap-tiap kelompok secara menentukan bersama-sama langkah-langkah menulis rangkuman. Guru mengemukan masalah yang akan didiskusikan

9 dan memberikan pengarahan seperlunya mengenai cara-cara pemecahannya. Dengan pimpinan guru, para siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi (moderator, sekretaris, penyaji) mengatur tempat duduk, ruangan sarana dan sebagainya. Pemimpin diskusi siswa yang : Sebelum melakukan diskusi, moderator memperkenalkan diri identitas sekretaris dan penyaji serta kegiatan yang berhubungan dengan diskusi. terakhir moderator memperkenalkan diri. Moderator membuka diskusi dengan uraian pendek moderator menyilakan penyaji untuk membuka makalah. Selesai penyaji membacakan makalah, moderator meyilakan peserta diskusi untuk bertanya dan memberikan pendapat. Guru berkeliling dari kelompok satu ke kelompok yang lain, sambil menjaga ketertiban serta memberikan bantuan kepada siswa agar diskusi dapat bejalan dengan lancar. Kemudian tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya. Hasil-hasil tersebut ditanggapi oleh semua siswa, terutama dari kelompok lain. Guru selaku moderator memberikan ulasan dan penjelasan terhadap laporan tersebut. Kegiatan Akhir selama 10 menit yaitu siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dibahas materi yang telah kita pelajari hari ini yaitu tentang menulis rangkuman, Guru melakukan refleksi kepada siswa terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Guru memberikan lembar angket kepuasan kepada siswa. Pembelajran ditutup dengan salam. 3. Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Rangkuman Pada siklus II dapat dilihat persentasi keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis rangkuman artikel dengan melalui diskusi kelompok dari indikator ke satu adalah dari 34 siswa hanya 14 siswa atau 41,17% siswa yang aktif, sedangkan yang selebihnya tidak aktif yaitu 20 siswa atau 58,82%. Untuk keaktifan pada indikator ke dua siswa yang aktif 17 siswa atau 50%, sedangkan selebihnya siswa tidak aktif pada indikator ke dua yaitu 17 siswa atau 50%. Selanjutnya untuk keaktifan pada indikator ke tiga hanya 20 siswa atau 58,82% yang aktif selebihnya siswa yang tidak aktif yaitu 14 siswa atau 41,17%. Untuk keaktifan pada indikator ke empat siswa yang aktif hanya 31 siswa atau 91,17% dan sisanya 3 atau 8,82% siswa yang tidak aktif. Dari paparan di atas bahwa penelitian pada siklus II telah mencapai indikator yang telah ditetapkan, sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa penelitian tidakan kelas dihentikan pada siklus II. Pembahasan Berdasarkan observasi awal yang telah dilaksanakan pada hari Selasa 14 Pebruari 2012, kurang menunjukan keaktifan siswa suasana dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya upaya kemampuan siswa dalam menulis rangkuman baik itu menulis butir-butir pokok atau

10 gagasan pokok menjadi dua paragraf, menyusun butir-butir pokok atau gagasan pokok menjadi paragraf, menentukan butir-butir pokok atau gagasan pokok tiap-tiap paragraf, dan menulis butir-butir pokok atau gagasan pokok dari dua paragraf menjadi sebuah rangkuman. Hal ini dipengaruhi karena peneliti kurang menggunakan metode yang dapat mengaktifkan siswa, dalam proses pembelajaran. Peneliti lebih banyak menggunakan metode ceramah kemudian siswa diberi tugas akhirnya banyak siswa yang menjadi kurang serius dan tertarik dalam mengikuti jalannya pembelajaran. Selanjutnya dalam pelaksanaan siklus pertama terhadap pembelajaran bahasa Indonesia dengan melalui metode diskusi kelompok, ternyata dapat meningkatkan kemampuan menulis rangkuman. Siswa menjadi aktif baik melakukan tanya jawab dengan teman sekelompok, siswa berani mengemukakan pendapat, sesuai dengan persoalan dari artikel yang diberikan. Namun walaupun telah terjadi peningkatan siswa masih kurang faham Oleh sebab itu peneliti harus berusaha untuk memotivasi siswa dan menciptakan pembelajaran yang lebih menarik perhatian siswa. Kenyataan tersebut dapat kita lihat pada hasil lembar observasi pada siklus pertama. Berlanjut pada siklus ke dua peneliti memberikan motivasi berupa siapa yang lebih banyak melakukan tanya jawab baik dengan kelompoknya maupun dengan peneliti. Pada siklus ke dua semua indikator sudah menunjukkan peningkatan yang sangat baik. Hal tersebut bisa kita lihat pada lembar observasi, untuk mengetahui metode yang dilakukan sudah mencapai titik jenuh. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh baik pada siklus pertama dan ke dua ini peneliti sudah berupaya secara optimal dalam pelaksanaan pembelajaran. Siswa yang berani tampil dikelas untuk menuliskan indikatorindikator tersebut diberikan hadiah dengan nilai plus. Tenyata siswa semakin semangat untuk mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia. Kemampuan siswa dalam menulis rangkuman mengalami peningkatan. Hal tersebut bisa dilihat pada lembar observasi. Berdasarkan uraian dari tiap-tiap siklus serta pembahasan dari tiap-tiap siklus, pada umumnya metode diskusi kelompok yang digunakan dalam meningkatkan upaya kemampuan menulis rangkuman siswa kelas VIII D SMP Negeri 4 Singkawang yang mencakup menulis butir-butir pokok atau gagasan pokok menjadi dua paragraf, menyusun butir-butir pokok atau gagasan pokok menjadi paragraf, menentukan butir-butir pokok atau gagasan pokok dari tiap-tiap paragraf, serta menulis butir-butir pokok atau gagasan pokok dari dua paragraf menjadi sebuah rangkuman yang telah berhasil dengan sangat baik. Dengan denikian metode diskusi kelompok masih cocok diterapkan saat proses pembelajaran bahasa Indonesia dalam meningkatkan upaya kemampuan menulis rangkuman siswa kelas VIII.

11 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian terhadap pembelajaran melalui diskusi kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menulis rangkuman di kelas VIII D SMPN 4 Singkawang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Sebelum diadakannya tindakan kelas VIII D dari hasil menulis rangkuman masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM). (2) Perencanaan pengajaran menulis rangkuman artikel melalui metode diskusi kelompok yang telah dilaksanakan dua siklus dapat meningkatkan hasil belajar menulis rangkuman siswa kels VIII D SMP Negeri 4 Singkawang. (3) Pelaksanaan tindakan yang dilakukan peneliti sudah tepat dan dapat dikatakan berhasil, hal ini peneliti dapatkan dari lembar observasi penilaian proses terhadap cara peneliti dalam mengajar. Serta pada siklus I dan siklus II dengan penelitian-penelitian yang menunjukkan peningkatan-peningkatan yang lebih baik. Hasil nilai rata-rata pada observasi awalnya mencapai 59. Kemudian pada siklus I nilai rata-rata mencapai 64, sedangkan pada siklus ke II terjadi penimgkatan dengan nilai rata-rata mencapai 74. (4) Evaluasi pembelajaran menulis rangkuman artikel dengan melalui diskusi kelompok pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 4 Singkawang tahun pelajaran mengalami peningakatan. Peningatan hasil siswa dalam menulis rangkuman artikel sebagai berikut: a) Hasil menulis rangkuman artikel kelas VIII D sebelum diberi tindakan hanya mencapai rata-rata nilai 59. b) Hasil menulis rangkuman artikel dengan melalui metode diskusi kelompok siswa kelas VIII D pada siklus I nilai rata-rata 64. c) Hasil menulis rangkuman artikel dengan metode diskusi kelompok siswa kelas VIII D pada siklus II nilai rata-rata 74. DAFTAR PUSTAKA Djuharni, (http//id,shvoong.com/wiiting and speaking/presenting/ kelebihan dan kekurangan metode diskusi 1 #x22//e 201wlxw. Diakses Tanggal 14 Januari Moedjiono, Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Raja Muda Karya. Moleong, Lexy J Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rosda. Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada. Nurhayati, dkk Erlangga. Manfaat Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Poerwadarminta, WJS Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

12 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sumantri, dkk Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan. Tarigan, Hendri Guntur Menulis Sebagai Suatu Ketentrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Thomas, Yoseph Bahan Ajar Pendidikan dan Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Dalam Menghadapi Perkembangan dan Perubahan Kehidupan Masyarakat. Wardhani, I.G.K Pemantapan Kemampuan Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK Karin Ajeng Febriani, Nanang Heryana, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X Adani Hashifah, Syambasril, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA SMPN 2 KEMBAYAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA SMPN 2 KEMBAYAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA SMPN 2 KEMBAYAN Erik, Sisilya Saman, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Untan Alamat email: setiawanerik829@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL ILMIAH OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL ILMIAH OLEH PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL ILMIAH OLEH SADARUDIN NIM F34211607 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA Ratih Febriani, Kaswari, Tahmid Sabri Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Pontianak Email: ratihfebriani@yahoo.com

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DI SMA NEGERI 2 SUNGAI RAYA

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DI SMA NEGERI 2 SUNGAI RAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DI SMA NEGERI 2 SUNGAI RAYA Desita Pratiwi, Abdussamad, Syambasril Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas

Lebih terperinci

Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan

Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan ISSN 2252-6676 Volume 4, No. 1, April 2016 http://www.jurnalpedagogika.org - email: jurnalpedagogika@yahoo.com KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044 0 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE MEMBACA PREVIEW, READ, REVIEW (P2R) DAN PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KEAKTIFAN BERDISKUSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibicarakan, tentu dalam rangka penataan yang terus dilakukan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. dibicarakan, tentu dalam rangka penataan yang terus dilakukan untuk mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerapan teori-teori pendidikan pada masa ini adalah hal yang marak dibicarakan, tentu dalam rangka penataan yang terus dilakukan untuk mencapai pendidikan

Lebih terperinci

Jurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32

Jurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA-KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PERCOBAAN SEDERHANA BERBASIS BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 MUARA BATU Juwairiah 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Bidang Studi PKn Di Kelas V SD Inpres 2 Tada

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Bidang Studi PKn Di Kelas V SD Inpres 2 Tada Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Bidang Studi PKn Di Kelas V SD Inpres 2 Tada Firawati, Imran, dan Dwi Septiwiharti Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS XI LUKIS 1 SMK NEGERI 3 KASIHAN BANTUL

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SMP NEGERI 1 SELIMBAU

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SMP NEGERI 1 SELIMBAU PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SMP NEGERI 1 SELIMBAU Jumiati, Syambasril, Paternus Hanye Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan Pontianak

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 Diliana 1, Imam Suyanto 2, Suripto 3 PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN METODE SNOWBALL THROWING PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN METODE SNOWBALL THROWING DI MAN 1 PONTIANAK Meldawati, Nanang Heryana, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak Email: meldawati931@gmail.com

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen penting yaitu keterampilan

I. PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen penting yaitu keterampilan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen penting yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan tersebut saling melengkapi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Banyak orang yang sulit

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Banyak orang yang sulit 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis adalah keterampilan yang membutuhkan proses yang lama untuk mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Banyak orang yang sulit menuangkan hasil

Lebih terperinci

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32)

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32) 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I Kusma Helentari, Nanang Heryana, Agus Wartiningsih Progran Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana mengandung

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI SMAN 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Yunia Mentari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti sebagai observer dan berkolaborasi dengan guru sebagai pengajar dalam penelitian. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI KELAS IV SDN 04 LAGAN GADANG HILIR KABUPETEN PESISIR SELATAN Deswira Wahyuni 1 Gusnetti, 2 Zulfa Amrina 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGEMBANGKAN PARAGRAF DENGAN METODE STAD PADA SISWA SMK PGRI PONTIANAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGEMBANGKAN PARAGRAF DENGAN METODE STAD PADA SISWA SMK PGRI PONTIANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGEMBANGKAN PARAGRAF DENGAN METODE STAD PADA SISWA SMK PGRI PONTIANAK Fitri Heryani Widyartika, Abdussamad, Syambasril Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 93 A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas VA SDN 25 Kota Bengkulu. Subyek penelitian ini yaitu guru dan seluruh siswa

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH DAENG LITISIA NIM F32112027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP PENERAPAN METODE BUZZ GROUP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH : MUHAMAD SALEH AZIS NIM F15111009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

Deztyra Nur Imamah 25, Hobri 26 dan Arika Indah K 27

Deztyra Nur Imamah 25, Hobri 26 dan Arika Indah K 27 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM CENTERED LEARNING (PCL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR KELAS VII A SEMESTER GANJIL DI SMP NEGERI 14 JEMBER TAHUN

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Nurhasnah, Rizal, dan Anggraini Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual... Meningkatkan Kemampuan Menulis Pantun melalui Pendekatan Kontekstual dengan Media Objek Langsung Siswa Kelas IV Semester II SDN 2 Battal Tahun Pelajaran 2012/2013 ( Improve Writing Ability Rhymes through

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP ARTIKEL PENELITIAN Oleh : ULLY FAKHRUNI NIM : F15111023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bersifat sangat penting demi terwujudnya kehidupan pribadi yang mandiri dengan taraf hidup yang lebih baik. Sebagaimana pengertiannya menurut Undang-undang

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH SUNARTIYAH NIM F34211632 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP Nuria, Edy Tandililing, Hamdani Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak Email:

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS III SD Andi Priyanto, Wahyudi 2, Tri Saptuti Susiani 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jl. Kepodang

Lebih terperinci

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3  No. Hp. 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII 3 SMP NEGERI 4 TAPUNG Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TEKS CERITA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI 1 KENDEL, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Diajukan

Lebih terperinci

2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAH

2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAH 1 2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 OLEH Hasnia Lundeto Fatma

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH DIDAKTIKA PGRI, 2, (1), 2016, 156 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH Umbar Rumanti *) NIP 19630407

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Eryuni, Sri Utami, Kartono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email : eryunisingkawang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA Hari Aningrawati Bahri* ABSTRACT This research is Classroom Action

Lebih terperinci

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN 2087-9016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISI UNSUR INTRINSIK CERPEN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS VII A SMP

Lebih terperinci

III. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak

III. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak III. METODE TINDAKAN KELAS 3.1 Rancangan Tindakan Kelas Rancangan tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG Ria Kumala Sari 1, Hasnul Fikri 2, Zulfa Amrina 2. Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). PTK merupakan penelitian berupa tindakan yang dilakukan guru di dalam kelas

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 BANGKINANG BARAT TAHUN AJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul

Lebih terperinci

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025 NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ASPEK MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SDN 2 KARANGNONGKO TAHUN AJARAN 2013/2014 Diajukan oleh: RAHAYU

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Yepi Febri Yunita 1), Hasnul Fikri 2), Dra. Dainur Putri, M.Pd 2)

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara.

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara. 20 Meningkatkan Keterampilan Menyimak Wawancara pada Siswa Kelas VII E SMPN 1 Bangsalsari Melalui Media Audio Visual dan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) (Improve Listening Skills Interview In

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Kelas yang di gunakan untuk penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, dengan guru kelas yang bernama

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL

PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL Heddi Dongoran Guru di SD Negeri 349 Tanjung Kapa Mandailing Natal Surel

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh: Dwi Listiawan X

Skripsi. Oleh: Dwi Listiawan X PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 22 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Skripsi Oleh: Dwi Listiawan X4306022 FAKULTAS

Lebih terperinci

EMILIANA NIM.F

EMILIANA NIM.F PENINGKATAN KREATIVITAS PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM SEKOLAH DASAR SWASTA PAROKI ARTIKEL PENELITIAN Oleh : EMILIANA NIM.F34210214 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP PENERAPAN METODE BUZZ GROUP DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PEMBAGIAN BILANGAN CACAH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 Muhammad Sunthi 1, Wahyudi 2, Joharman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason & 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA Natalia (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Bantuan Media Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan..Vol.

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SMA MUJAHIDIN PONTIANAK

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SMA MUJAHIDIN PONTIANAK KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SMA MUJAHIDIN PONTIANAK Amalia, Syambasril, Agus Wartiningsih Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak Email:

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai meningkatkan keterampilan berbicara dengan metode

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai meningkatkan keterampilan berbicara dengan metode BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian mengenai meningkatkan keterampilan berbicara dengan metode delivery from memory ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

The Faculty of Occupation Bung Hatta University ABSTRACT

The Faculty of Occupation Bung Hatta University ABSTRACT IMPLEMENTATION STRATEGY FOR IMPROVING THE PROBLEM BASED LEARNING ACTIVITIES AND LEARNING OUTCOMES ON STUDENT LEARNING IN CLASS V IPA SDN 34 PADANG LUAR, TANAH DATAR DISTRICT Meli Zahara 1, Wince Hendri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SD PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SD Victor Kelly, Suryani, Abdussamad Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE PERMAINAN KARTU BILANGAN KELAS II SDN 15 BENTARAT, BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN O L E H

PENINGKATAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE PERMAINAN KARTU BILANGAN KELAS II SDN 15 BENTARAT, BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN O L E H PENINGKATAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE PERMAINAN KARTU BILANGAN KELAS II SDN 15 BENTARAT, BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN O L E H ABDUL MUIN NIM : F34209550 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN Deskripsi mengenai hasil penelitian merupakan jawaban atas rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Sebelum hasil penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG LUAS BANGUN DATAR MELALUI KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN PATEMON 01 TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG LUAS BANGUN DATAR MELALUI KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN PATEMON 01 TAHUN PELAJARAN 2011/2012. PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG LUAS BANGUN DATAR MELALUI KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN PATEMON 01 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Suprihatin 4 Abstrak. Hasil belajar siswa kelas VI SDN Patemon 01 menunjukkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh DABIK NIM F34211746 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Jurnal Euclid, Vol.4, No.1, pp.739 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Kusnati SMPN 3 Ciawigebang;

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Siswa dikelas ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Siswa dikelas ini 61 A IV HASIL PENELITIAN DAN PEMAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pembelajaran IPA Penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan di kelas V SD Negeri 0 Kota engkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS V SDN 05 ENAM LINGKUNG ARTIKEL OLEH DESMANIAR NPM 1110013411622 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 10 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Krengseng 04 Kec Gringsing Kab Batang semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Kemmis (1988) Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu

Lebih terperinci

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS X-9 SMA BATIK I SURAKARTA SKRIPSI Oleh: META NUR INDAH SARI K4308020

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Wahdaniah Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe, JL. Banda Aceh-

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI DISKUSI DENGAN METODE SCHOOL BULLYING KELAS XI SMA SANTUN UNTAN PONTIANAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI DISKUSI DENGAN METODE SCHOOL BULLYING KELAS XI SMA SANTUN UNTAN PONTIANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI DISKUSI DENGAN METODE SCHOOL BULLYING KELAS XI SMA SANTUN UNTAN PONTIANAK Fradita Yulia, Syambasril, Nanang Heryana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XV, No. 2, Tahun 2017 Bagas Dwi Pratomo & Sukanti 92-99

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XV, No. 2, Tahun 2017 Bagas Dwi Pratomo & Sukanti 92-99 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR PERBANKAN SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141). 26 III. METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkup penelitian ini adalah pembelajaran di dalam

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA Peningkatan Kemampuan Menulis (Rahayu Dwi Putriani) 806 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA THE IMPROVEMENT OF

Lebih terperinci

Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak

Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII G SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 TOROH GROBOGAN 1 Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2 Abstrak Tujuan penelitian

Lebih terperinci

Hariadi PW SMP Negeri 10 Surakarta ABSTRACT

Hariadi PW SMP Negeri 10 Surakarta ABSTRACT PENINGKATAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR SNOW BALL PADA SISWA KELAS VII B SEMESTER GENAP SMP NEGERI 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Hariadi PW SMP

Lebih terperinci

Winelza 1, Mukhni 2. Universitas Bung Hatta. Alam Universitas Negeri Padang ABSTRACT

Winelza 1, Mukhni 2. Universitas Bung Hatta. Alam Universitas Negeri Padang   ABSTRACT UPAYA MENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII. E SMPN I BUKIT SUNDI Winelza

Lebih terperinci

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian Jurnal Geografi Volume 12 No 1 (29 dari 114) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DAN BUMI MELALUI

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI TEKNIK PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG DI KELAS VII.A SMPN 2 SUNGAI PENUH

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI TEKNIK PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG DI KELAS VII.A SMPN 2 SUNGAI PENUH PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI TEKNIK PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG DI KELAS VII.A SMPN 2 SUNGAI PENUH Oleh: Yulia Elviza 1, Emidar 2, Ena Noveria 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MODEL BALOK GARIS BILANGAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MODEL BALOK GARIS BILANGAN PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MODEL BALOK GARIS BILANGAN Evalina Siahaan, Suryani, Zainuddin Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAP) SMA NEGERI 3 PONTIANAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAP) SMA NEGERI 3 PONTIANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAP) SMA NEGERI 3 PONTIANAK Devi Anggraini, Paternus Hanye, Syambasril Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 PONTIANAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 PONTIANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 PONTIANAK Umi Rafika, Nanang Heryana, Ahmad Rabi ul Muzammil Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci