SKRIPSI ANALISIS MANAJEMEN RANTAI PASOKAN LABU KUNING DI KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar

Transkripsi

1 SKRIPSI ANALISIS MANAJEMEN RANTAI PASOKAN LABU KUNING DI KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katholik Soegijapranata Semarang Yoedha Merdyan Yonathan FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK SEGIJAPRANATA SEMARANG 2013

2 2 HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI NAMA : Yoedha Merdyan Yonathan NIM : FAKULTAS : Ekonomi JURUSAN JUDUL : Manajemen : Analisis Manajemen Rantai Pasokan Labu Kuning Di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Disetujui di Semarang, 1 Februar Pembimbing (Bayu Prestianto, SE.MM)

3 3 HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI Judul Skripsi : Analisis manajemen Rantai Pasokan Labu Kuning Di kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Disusun oleh Nama : Yoedha Merdyan yonathan Nim : Program Study : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katholik Soegijapranata. Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji pada tanggal 22 maret 2013 Tim Penguji Kordinator ( Anggota I ) ( Anggota II) ( Meniek Srining Prapti,SE.MSI ) ( A.Eva Maria Sukesi,SE.MM ) ( Bayu Prestianto,SE.MM ) Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas katholik Soegijapranata ( Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, PhD )

4 4 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Yoedha Merdyan Yonathan NIM : Program Studi : Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katholik Soegijapranata Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan atau bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dalam bentuk apapun dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Semarang, 10 April 2013 Yoedha Merdyan Yonathan

5 5 KATA PENGANTAR Segala hormat dan puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunianya yang begitu besar sehingga peneliti dapat menyelesaikan karya ini. Karya ini adalah satu bagian penting dari serangkaian proses pendewasaan yang disediakannya bagi hidup peneliti. Penyelesaian karya ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak, oleh karena itu peneliti ingin menghaturkan ucapan terimakasih sedalam-dalamnya kepada : 1. Bapak Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapanata Semarang, yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti ujian skripsi. 2. Ibu Dra. B. Irmawati, MSi, selaku Dosen Wali yang tiada lelah memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti. 3. Bapak Bayu Prasetianto, SE., MM, selaku Dosen Pembimbing Utama yang dengan penuh kesabaran dan kesungguhan telah memberikan bimbingan, saran dan dorongan serta kritikan yang berarti hingga terselesaikannya skripsi ini. 4. Ibu Meniek Srining Prapti, SE.MSI dan Ibu A. Eva Maria Sukesi, SE.MM selaku dosen penguji yang selalu sabar dalam membimbing dan memberi masukan dalam skripsi ini. 5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapanata Semarang yang telah membantu peneliti selama menempuh

6 6 studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapanata Semarang. 6. Seluruh karyawan Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapanata Semarang yang turut membantu penulis dalam mengurus administrasi. 7. Karyawan perpustakaan Universitas Katolik Soegijapanata Semarang yang telah membantu peneliti dalam memperoleh referensi, buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. 8. Sahabat, teman-teman dan orang tersayang Nadia Ristianti, Doddy Galih Nugroho, Alveus Kristianto Eka Putra, Setiawan Bakti Praja (JoJo), Lia Fatimah, Edwin Hargono, Shanti Pertiwi, Yulia Putri Rahmadani, Putri Muliana Sari, Guntur Dwi Saputra, Ryandi Ferdiansyah, Rainita Giasy yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 9. Bapak Sugih selaku petani labu kuning, Bapak Pasmo selaku petani labu kuning, Bu Nanik pengolah makanan ringan dari labu kuning, Bu Paniyem penjual labu kuning yang telah banyak membantu peneliti dalam mengadakan penelitian. 10. Papa dan Mama atas doa, semangat, dan kasih sayangnya sehingga peneliti berhasil menyelesaikan karya ini. 11. Teman-teman angkatan 08 atas kebersamaannya selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapanata Semarang.

7 7 Akhir kata peneliti berharap karya ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. Semoga dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan, meskipun banyak kekurangan dan keterbatasan. Semarang, Maret 2013 Yoedha Merdyan Yonathan

8 8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN i ii iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAKSI... vii x xi xii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan dan PembatasaMasalah Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 8 BAB II LANDASAN TEORI

9 9 2.1 Definisi Pemasok dan Supply Chain Management Pengertian Manajemen Rantai Pasokan Evaluasi pemasok Hubungan dengan Pemasok Hubungan Eksternal Hubungan Internal Beberapa Nilai Dasar Dalam Tata Hubungan Pelanggan dan Pemasok kriteria Sukses Supply Chain Management kriteria Penilaian Pemasok Empat jenjang Integrated Supply Chain Strategi Manajemen Rantai Pasokan Faktor Primer Faktor Sekunder Mengelola Rantai Pasokan 2.11 Pengertian Manajemen Rantai Pasokan 2.12 Kemitraan Kerangka Pikir Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN Obyek dan Lokasi Penelitian

10 Jenis dan Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data Alat Analisis Data Struktur Jaringan Manajemen Rantai BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pertanian Labu Kuning Di Kecamatan Getasan Analisis Hasil Penelitian Persediaan Produksi Distributor Konsumen Sumber Daya Manusia 4.3 Struktur Rantai Manajemen Rantai Pemilihan Mitra Kesepakatan Kontraktual Sistem Transaksi Kolaborasi Rantai Pasokan Perencanaan Kolaboratif Trust Building

11 11 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA. 80

12 12 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Berbagai Keluhan Untuk Masing-masing Petani Tabel 2.1 Tabel 4.1 Strategis Bisnis... Kriteria Pemilihan Mitra 19 64

13 13 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Model A Alur Rantai Pasokan Labu Kuning. 5 Gambar 1.2 Model B Alur Rantai Pasokan Labu Kuning. 6 Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Rantai Pasokan... Tahap I Baseline. Tahap II Functional Integration. Tahap III Functional Management. Tahap IV Eksternal Intergration Tingkatan-tingkatan Rantai Pasokan. Hasil Olahan Buah Labu kuning Geplak Waluh Hasil Olahan Buah Labu kuning Emping Waluh.. Hasil Olahan Buah Labu kuning Gelek Waluh. Hasil Olahan Buah Labu kuningncheese stick.. Hasil Olahan Buah Labu kuning Keripik Waluh... Model A. Model B

14 14

15 15 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengkaji model ideal manajemen rantai pasokan yang tepat buat petani labu kuningdi Kecamatan Getasan Kopeng Kabupaten Semarang, serta merencanakan dan memaparkan rumusan strategi peningkatan rantai pasok labu kuning di Kecamatan Getasan Kopeng Kabupaten Semarang. Obyek penelitian ini adalah petani buah labu kuning di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode yang digunakan unutk mengumpulkan data adalah melalui wawancara. Hasil analisis dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa Terdapat satu model manajemen rantai pasokan petani labu kuning di Kecamatan Getasan yaitu struktur jaringan rantai pasokan yang melibatkan petani dan pedagang. Manajemen rantai terdiri dari pemilihan mitra, kesepakatan kontraktual, sistem transaksi dan kolaborasi rantai pasokan. Rumusan strategi rantai pasok buah labu kuning adalah meningkatkan produktivitas buah labu kuning. Alternative strategi yang direkomendasikan untuk diterapkan adalah peningkatan mutu buah labu kuning. Kegiatan kongkritnya bisa berupa penyuluhan oleh kelompok tani labu kuning untuk merubah pola fikir petani menjadi berorientasi mutu sehingga menjadikan tanaman labu kuning menjadi tanaman utama.