BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
|
|
- Susanto Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar Logo PT Pos Indonesia (Persero) Logo merupakan identitas visual yang paling utama dalam sebuah perusahaan. Dengan dikemukakannya visi dan misi yang baru dari logo PT Pos Indonesia (Persero) maka desain logo baru juga sebaiknya mencerminkan ketiga keywords yang menjadi konsep utama mereka yaitu: Terintegrasi, Terpercaya, dan Kompetitif. Visual logo PT Pos Indonesia (Persero) harus mewakili simbol yang melambangkan rasa kepercayaan kastemer terhadap jasa Pos Indonesia, selain itu juga memiliki sifat kesatuan atau penyatuan, meskipun terdiri dari berbagai macam unsur tetapi tetap terlihat adanya kesatuan simbol atau makna sehingga membentuk suatu unsur yang utuh (terintegrasi); dan pesan yang terakhir yang harus terwakili dalam logo tersebut yaitu harus memiliki visi ke depan, siap menghadapi persaingan yang semakin kompetitif. Logo PT Pos Indonesia (Persero) terdiri dari 2 unsur utama yaitu logogram dan logotype. Logogram berupa visual burung merpati dan logotype berupa tulisan Pos Indonesia yang melambangkan nama perusahaan. Namun kedua unsur tersebut saling 39
2 terhubung antara satu dengan yang lainnya sehingga terlihat adanya hubungan saling keterkaitan antara makna simbol dengan makna tulisan. Konsep integrasi divisualkan melalui bentuk penyatuan unsur visual sayap, kepala dan kaki dari burung merpati pos. Apabila dilihat secara cermat, hubungan ketiga unsur tersebut akan terlihat seperti membentuk garis ¼ lengkung dari sebuah lingkaran. Visual sayap, kepala dan kaki dari burung tersebut saling terkait atau berhubungan satu dengan yang lainnya memiliki makna bahwa meskipun PT Pos Indonesia (Persero) memiliki berbagai macam jenis bidang usaha dan tersebar di seluruh pelosok wilayah Indonesia namun tetap menjadi satu bagian yang terintegrasi. Burung merpati pos itu sendiri merupakan simbol dari bentuk konsep pengiriman surat jaman dahulu; dimana pada saat itu manusia masih mempercayakan seekor burung merpati untuk mengirimkan kabar, yaitu dengan mengikatkan surat pada kaki burung merpati dan burung tersebut dilepaskan dan terbang ke tempat tujuan kiriman surat. Rasa kepercayaan tersebut merupakan makna yang sangat penting mengapa burung merpati pos masih tetap digunakan sebagai simbolisasi dari rasa percaya kastemer terhadap PT Pos Indonesia (Persero). Tulisan pos pada logotype yang sepertinya terbelah oleh bayangan dari pergerakan logogram burung merpati disebelahnya merupakan simbolisasi dari kecepatan. Perusahaan dengan visi ke depan dapat terlihat dari seberapa cepatnya tingkat kemajuan yang diraih oleh sebuah perusahaan. Semangat kerja yang didukung dengan visi ke 40
3 depan merupakan tanda awal dari kesiapan PT Pos Indonesia (Persero) untuk terjun ke dalam dunia persaingan yang kompetitif. Jenis huruf yang digunakan adalah ITC Officina Sans Book dengan menggunakan jenis huruf bold dengan sedikit modifikasi pada kerning-nya. Pemilihan jenis huruf sans serif bertujuan untuk memberikan kesan modern dan terlihat lebih menyampaikan kesan ramah dalam pelayanan. Sedangkan huruf bold memberikan kesan visual yang kontras atau perbedaan yang jelas, untuk memberikan penekanan (emphasize) suatu informasi penting dibandingkan dengan informasi lainnya. Warna yang digunakan adalah jingga dan abu-abu. Pemilihan kedua tersebut karena keduanya memiliki intensitas warna yang berlawanan sehingga memberikan kesan positif dan negatif pada unsur logo. Namun agar tetap menjaga keseimbangan antara warna dengan intensitas gelap dengan yang terang, logotype dengan jumlah teks yang lebih sedikit menggunakan warna yang sama dengan logogram disebelahnya agar terlihat adanya keseimbangan visual antara logogram dengan logotype. Warna jingga melambangkan warna yang ramah dalam pelayanan, namun bersifat penting dan perlu untuk diperhatikan. Dan warna abu-abu melambangkan profesionalitas sebagai budaya perusahaan. Warna ini digunakan sebagai warna utama dan digunakan sejajar dengan warna-warna lainnya yang digunakan pada berbagai divisi/departemen Pos Indonesia seperti: Pos Logistik dengan warna biru, Pos Filateli dengan warna hijau dan Pos Finansial dengan warna kuning. Menurut Leatrice Eiseman, warna abu-abu dikenal sebagai warna netral dan cocok apabila dikombinasikan dengan warna terang. 41
4 Dan warna abu-abu juga memiliki kesan dapat dihandalkan (dependability), kokoh (solid), keabadian (enduring/permanence), daya tahan (durability) dan tanpa mengenal batasan waktu (timeless). Gambar Logo Divisi-divisi Pos Indonesia Dalam beberapa tahun terakhir, PT Pos Indonesia (Persero) telah mengalami banyak kemajuan yang cukup pesat, terutama dari segi pengembangan dunia usahanya. Seperti yang telah kita ketahui, PT Pos Indonesia (Persero) menangani seluruh produksi dan distribusi perangko dan materai untuk seluruh wilayah Indonesia, dan sejak tahun 2001, PT Pos Indonesia (Persero) juga mengembangkan dunia usahanya di bidang layanan internet dengan mendirikan anak perusahaan PT Bhakti Wasantara Net. Selain itu, PT Pos Indonesia (Persero) juga sedang mengembangkan produk perluasan berupa waralaba atau franchising, warehousing dan Poserba. Selain itu, PT Pos Indonesia (Persero) juga masih memiliki berbagai fasilitas transaksi keuangan seperti pembayaran tagihan, pengiriman weselpos, giropos dan lain-lainnya. 42
5 Melihat semakin luasnya pengembangan dunia usaha dari PT Pos Indonesia (Persero), timbul permasalahan baru yaitu bagaimana sebuah perusahaan yang memiliki bidang usaha yang bervariasi namun tetap terlihat sebagai satu perusahaan dengan visi, misi dan budaya perusahaan yang sama. Apabila melihat dari pengalaman sebelumnya, PT Pos Indonesia (Persero) mengembangkan dunia usahanya dengan membentuk sebuah anak perusahaan baru, yaitu PT Bhakti Wasantara Net yang khusus menangani layanan internet, hal ini dapat menimbulkan semangat disintegrasi karena secara tidak langsung PT Bhakti Wasantara Net telah terdaftar sebagai perusahaan yang terpisah dari PT Pos Indonesia (Persero) meskipun sebagian besar modal berasal dari PT Pos Indonesia (Persero) tapi permasalahan ini sudah bertentangan dengan visi dan misi utama dari PT Pos Indonesia (Persero), salah satunya adalah untuk menjaga integrasi perusahaan. Desain identitas visual Pos Indonesia yang baru menawarkan pemecahan untuk permasalahan tersebut. Dengan logo yang dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan dunia usaha, maka PT Pos Indonesia (Persero) tidak lagi memerlukan untuk membentuk sebuah anak perusahaan baru apabila ingin mengembangkan dunia usahanya untuk memasuki pasaran baru, namun cukup dengan membuka divisi atau departemen baru dan masih berada dibawah satu nama perusahaan, yaitu PT Pos Indonesia (Persero). Pembagian departemen didasarkan pada dunia usahanya masing-masing. Nama-nama divisi perusahaan tersebut adalah Pos Indonesia, Pos Logistik, Pos Filateli dan Pos Finansial, sedangkan untuk nama resmi perusahaan adalah PT Pos Indonesia (Persero). Pos Indonesia sebagai salah satu divisi perusahaan menangani semua layanan yang 43
6 berhubungan dengan jasa pos, Pos Filateli menangani semua layanan yang berhubungan dengan perangko dan materai, Pos Finansial menangani semua hal yang berhubungan dengan layanan keuangan seperti layanan pembayaran listrik, telepon, layanan Giropos, Weselpos, layanan tabungan dan lain sebagainya; dan Pos Logistik menangani berbagai layanan perluasan yang disediakan Pos Indonesia seperti waralaba atau franchising, inventory, warehousing, Poserba dan juga layanan internet. Pemilihan warna hijau sebagai perwakilan dari Pos Filateli karena warna hijau merupakan warna alam dan simbol dari ketenangan dan keheningan sesuai dengan kepribadian dari seorang penggemar filateli. Dan dalam hubungannya dengan jenis produk yang ditawarkan oleh divisi Pos Filateli adalah bahwa warna hijau merupakan salah satu representasi dari warna alam dan cagar budaya, dimana hampir sebagian besar koleksi perangko atau pun materai yang mewakili Indonesia; ingin menampilkan unsur kekayaan alam dan pelestarian kebudayaan tanah air kita. Warna biru untuk Pos Logistik karena warna biru diasosiasikan dengan langit dan lautan yang memiliki kesan dapat dipercaya, dihandalkan, berkomitmen dan memancarkan rasa percaya diri, sesuai dengan bidang usahanya yaitu menangani penyimpanan barang (warehousing), waralaba dan Poserba. Warna biru bersifat kokoh dan solid namun juga bersifat dinamis atau adanya unsur pergerakan, sesuai dengan sifat produk yang ditawarkan oleh divisi Pos Logistik yaitu pelayanan jasa pengiriman dalam skala besar dan juga penyediaan perlengkapan dalam jaringan yang bersifat luas. Dan warna kuning digunakan untuk Pos Finansial karena warna kuning manandakan semangat hidup dan keceriaan, identik dengan warna sinar matahari, memberikan kita semangat untuk menyelesaikan suatu tugas dan memulai hari yang baru. Warna kuning merupakan salah satu simbol dari warna terang 44
7 matahari, setiap dunia usaha memulai harinya di pagi hari yang cerah, dimulai dengan terbitnya sinar matahari, semangat kerja yang bersifat terus-menerus, dan diakhiri pada saat matahari terbenam. Semangat kerja yang memiliki sifat berkelanjutan tersebut sangat sesuai dengan dunia bisnis atau keuangan yang merupakan jenis produk dari divisi Pos Finansial. 5.2 Stationery Dalam item stationery, logo ditampilkan dengan dua elemen visual pendukung yaitu berupa logogram dengan warna abu-abu soft dan elemen visual pendukung lainnya adalah bidang berwarna abu-abu soft berbentuk lengkung dengan kesan bayangan dibawahnya berwarna jingga untuk memberikan kesan gerak atau kecepatan dan dinamis, sesuai dengan tone and manner yang ingin disampaikan. Gambar 5.2 Stationery 45
8 Ukuran stationery: Letterhead : 21 x 29.7 cm Business card (kartu nama) : 5.5 x 9 cm Envelope (amplop) : 11 x 22 cm 5.3 Graphic Standard Manual Gambar 5.3 Graphic Standard Manual Ukuran : 27 x 19 cm Buku petunjuk mengenai penggunaan logo dan beberapa penjelasan mengenai filosofi dan pedoman dasar pembuatan logo. Bentuk horisontal disesuaikan dengan logo yang 46
9 juga memiliki bentuk memanjang secara horisontal. Juga disertai dengan berbagai elemen visual pendukung lainnya untuk memberikan kesan modern dan dinamis sesuai dengan citra yang ingin ditampilkan oleh Pos Indonesia. Pemilihan warna menggunakan warna-warna utama dari PT Pos Indonesia (Persero) yaitu warna jingga dan abu-abu. 5.4 Company Profile Ukuran: 23 x 11.5 cm Gambar 5.4 Company Profile Item ini berfungsi untuk menginformasikan dan menerangkan mengenai profil dari PT Pos Indonesia (Persero) tentang visi dan misi, sejarah perusahaan, data keuangan, 47
10 jaringan pelayanan, strategi bisnis, dan lain sebagainya. Untuk disampaikan kepada sesama rekan bisnis agar dapat lebih mengenal dunia usaha PT Pos Indonesia (Persero). Format ukuran disesuaikan dengan ukuran amplop bisnis karena memiliki tema Pos Indonesia yang berkaitan dengan surat-menyurat. 5.5 Seragam Seragam memiliki fungsi untuk membedakan antara divisi atau departemen yang satu dengan yang lainnya. Karena masing-masing departemen telah memiliki warna dasarnya masing-masing, maka warna tersebut digunakan sebagai ciri khas yang membedakan masing-masing departemen. Warna dasar tersebut diletakan pada bagian lengan pada masing-masing bentuk seragam. Dan juga menggunakan logogram burung merpati pada bagian kantong depan. Gambar 5.5 Seragam 48
11 5.6 Kendaraan Pos Kendaraan pos memiliki fungsi sebagai Point of Sales untuk menjangkau daerah-daerah yang ramai konsumen namun cukup jauh letaknya dari kantor pos terdekat, contohnya: daerah perkantoran, institusi pendidikan dan lain sebagainya. Dan fungsi lainnya adalah untuk mengantarkan surat atau paket kepada para pengguna jasa pos. Kendaraan pos terdiri dari mobil van, motor, dan truk untuk mengangkut paket berukuran besar. Visual logogram yang cukup besar ditampilkan hampir pada setiap jenis kendaraan, berfungsi sebagai identitas pertama yang paling mudah untuk dikenali apabila dilihat dari kejauhan, mengingat kendaraan pos selalu bergerak cepat, maka identitas visual yang ditampilkan harus dapat menarik perhatian publik dalam waktu singkat. Namun apabila visual logogram tidak dapat ditampilkan, maka elemen grafis pendukung lainnya yaitu berupa garis lengkung yang menandakan kecepatan atau memberikan kesan gerak yang dinamis dapat digunakan untuk menjaga konsistensi identitas visual. Gambar 5.6 Kendaraan Pos 49
12 5.7 Kartu Identitas Memiliki fungsi untuk menampilkan data diri karyawan seperti: nama, nomor induk karyawan, tanda tangan, dan keterangan lainnya yang berfungsi sebagai identitas diri karyawan. Elemen-elemen visual pendukung disesuaikan dengan elemen pendukung pada stationery. Ukuran: 5.5 x 9 cm Gambar 5.7 Kartu Identitas 5.8 Website Website digunakan sebagai sarana penyampaian informasi yang cepat dan akurat; dapat juga digunakan untuk menyampaikan jenis produk atau jasa yang disediakan oleh PT Pos Indonesia (Persero) atau sebagai media promosi, dan dapat juga dikembangkan untuk keperluan transaksi. Website sebagai salah satu media penyampaian informasi juga seharusnya tetap mempergunakan elemen-elemen grafis yang sintaktik dengan elemen grafis pada media lainnya, namun tidak menutup kemungkinan untuk 50
13 menggunakan beberapa variasi pendukung lainnya yang dapat dikembangkan pada media tersebut. Dan website tersebut sebaiknya tetap memiliki hubungan keterkaitan antara divisi yang satu dengan yang lainnya agar mempermudah kastemer dalam mencari fasilitas atau produk mana yang mereka perlukan. Gambar 5.8 Website 5.9 Kartu Pos dan Perangko Digunakan sebagai item pendukung untuk mensosialisasikan logo baru PT Pos Indonesia (Persero) kepada masyarakat umum. Perangko souvenir sheet dibuat dalam berbagai macam seri dan menggambarkan logo-logo baru dari masing-masing divisi dan sangat menarik untuk dijadikan sebagai souvenir untuk merayakan peluncuran logo baru Pos Indonesia. Demikian juga dengan seri kartu pos yang memiliki visual yang sama dengan seri perangko souvenir sheet. 51
14 Ukuran: Perangko Souvenir Sheet : 11 x 5.5 cm Kartu Pos : 16.5 x 11.5 cm Gambar 5.9 Kartu Pos dan Perangko 5.10 External Signage Berfungsi untuk menginformasikan letak lokasi gedung kantor Pos Indonesia atau digunakan untuk berbagai keperluan signage lainnya seperti petunjuk tempat daerah parkir dan lain sebagainya. Item ini digunakan sebagai identitas visual yang diletakan di luar gedung. Variasi elemen visual pendukung dapat disesuaikan dengan ukuran dan fungsi serta letak dari signange tersebut. Elemen grafis yang paling sering digunakan adalah berupa garis lengkung sebagai simbol gerak untuk memberikan kesan dinamis dan terlihat lebih modern sebagai salah satu identifikasi pesan yang ingin disampaikan. Dan logogram sebagai elemen grafis pendukung dapat digunakan apabila diperlukan dan memiliki tampilan ruang yang cukup. 52
15 Gambar 5.10 External Signage 5.11 Internal Signage Item ini berfungsi untuk menginformasikan letak dan fungsi ruang di dalam gedung kantor Pos Indonesia, seperti seperti petunjuk ruangan, kamar kecil dan lain sebagainya. Elemen grafis pendukung yang digunakan masih sesuai dengan External Signage agar menjaga kesatuan identitas visual, baik di dalam maupun di luar ruangan. Gambar 5.11 Internal Signage 53
16 5.12 Packaging Berfungsi sebagai kemasan untuk paket pos, amplop pos, atau kemasan lainnya dimana disediakan dalam berbagai macam bentuk dan ukuran disesuaikan dengan berbagai macam keperluan. Kemasan yang baik juga sebaiknya memberikan nilai jual bagi produk itu sendiri atau dapat dimanfaatkan sebagai media promosi suatu produk yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Namun juga tetap memberikan informasi yang diperlukan oleh konsumen agar dapat mengetahui dengan jelas jenis dan spesifikasi dari produk yang akan mereka gunakan. Gambar 5.12 Packaging 5.13 Kotak Pos Merupakan kotak surat dimana masyarakat umum menaruh surat agar dapat diambil oleh petugas pos dan dikirimkan kemudian. Sering dikenal dengan nama Bis Surat yang biasanya terletak di pinggir jalan besar agar mudah dijangkau oleh masyarakat umum. Elemen yang grafis yang digunakan disesuaikan dengan External Signage. 54
17 Gambar 5.13 Bis Surat 5.14 Papan Nama Berfungsi untuk menunjukan nama petugas yang sedang bertugas pada counter pelayanan. Atau dapat juga digunakan sebagai identitas nama karyawan yang berada di dalam suatu ruangan. Gambar 5.14 Papan Nama 55
18 5.15 Brosur dan Flyer Digunakan sebagai salah satu item untuk mensosialisasikan peluncuran identitas baru Pos Indonesia, dan sebagai salah satu contoh penerapan logo apabila diletakan pada media promosi. Ukuran dapat bervariasi dan elemen-elemen grafis yang digunakan juga sangat bervariasi sesuai media yang dipromosikan, namun harus tetap sintaktis dan tetap menunjukan identitas PT Pos Indonesia (Persero). Gambar 5.15 Brosur dan Flyer 56
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Detikcom Logo Detikcom terdiri dari logotype/wordmark. Konsep Detikcom sebagai portal berita yang kredibel diekspresikan melalui penggunaan typeface
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
45 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo menampilkan simbol buku terbuka. Simbol ini mempresentasikan Library@Senayan sebagai perpustakaan yang terbuka. Simbol ini memadukan antara bentuk buku
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. (diambil dan diterjemahkan dari Designing Corporate Identity oleh Pat Matson. Identitas untuk pembaharuan (Identity for renewal).
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Identitas Visual Identitas visual suatu perusahaan merepresentasikan nama sebuah perusahaan, bergerak di bidang apakah perusahaan tersebut, apakah visi dan
Lebih terperincibold. pada tulisan business service center dengan sedikit modifikasi pada yang kontras, untuk membedakan penekanan suatu informasi penting
27 Jenis huruf yang digunakan adalah Trebuchet MS dengan jenis huruf plain dan bold. pada tulisan business service center dengan sedikit modifikasi pada fontnya. Pemilihan huruf san serif adalah untuk
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Tampilan visual pada layout terlihat dinamis dan fun dalam pengaturan grid sehingga tampilan visual pada layout tetap terlihat rapi. Objek yang diambil
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2004/2005
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2004/2005 PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PT POS INDONESIA (PERSERO) Ebic Tristary
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
27 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain Berangkat dari ide utama brand, yaitu Summer Hills is about freshness, like a new blossom flower, maka rancangan identitas dibuat menyerupai bentuk
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
31 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Konsep logo PENDOPO dilatarbelakangi oleh ide besar tentang restoran PENDOPO yaitu Suguhan Budaya dibalik Rasa. Pengertian dari ide besar tersebut adalah menyuguhkan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Aset Visual 5.1.1 Logogram Logo terdiri dari dua elemen yaitu, logogram dan logotype. Logogram merupakan modifikasi dari bentuk DNA dan batik parang. Lembaga
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Identity Guidelines 5.1.1 Ukuran Identity Guidelines Ukuran dari buku identity guidelines ini adalah 22 cm x 21 cm dengan memperhitungkan jarak pinggir bagian
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN 5.1 Hasil Visual Hasil visual yang diciptakan untuk identitas visual Arjjana Manggalya Bhumitala berupa sebuah logo beserta elemen-elemen identitas visual lainnya, seperti
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Pizza Ria yang Baru Konsep logo baru Pizza Ria adalah nikmat racikan dua budaya, dimana terdapat perpaduan antara Itali (jenis makanan yang Pizza Ria
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar Logo BL Skin Care
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1.1 Logo BL Skin Care Logo dari BL Skin Care terdiri dari logogram dan logotype. Konsep Logogram pada logo BL Skin Care, bentuk segi enam diambil dari
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA
73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual PD. Hoya ini dibuat dengan pendekatan secara langsung, bergaya sederhana, sehingga mudah dan cepat dapat ditangkap oleh
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1, Logo Baru Pempek Unyil (Sumber : Lydian Oktami, tahun 2015)
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Hasil Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1, Logo Baru Pempek Unyil logo Pempek Unyil yang baru terdiri atas logogram dan logotype. Logogram-nya adalah stilasi pempek kapal
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Hasil visual bisa di dapat setelah Penulis melakukan riset dan juga mencoba mencari esensi dari Y.P al Chasanah dengan dibantu membuat matrix
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Enso Hotel Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai ciri khas dan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
22 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Mengenai konsep visual Mochi Mochi, penulis ingin membuat citra baru yang berbeda dari sebelumnya, untuk itu penulis mengedepankan visual
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejak pertama kali berdiri pada tahun 1746 sebagai badan usaha yang bertugas untuk membantu keperluan jasa pengiriman surat atau pun barang-barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak
Lebih terperinciBAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Warteg Barokah Logo untuk identitas visual baru Warteg Barokah menggunakan ilustrasi vektor yang digabung dengan logotype. Ilustrasi vektor menggambarkan seseorang
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
26 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Konsep utama dari logo EvFiA LAND School merupakan visi dan misi dari EvFiA LAND School sendiri, yaitu tidak hanya mengembangkan intelektualitas anak, melainkan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual Gaya visual yang digunakan adalah gaya visual yang ceria, modern namun tetap terlihat konsep natural dari promosi-promosinya. Dikhususkan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual Kllinik Titi Moertolo dibagi kedalam tiga bagian, yakni visual korporat, servis dan produk. Untuk visual korporat seperti pada aplikasi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual dalam perancangan identitas Susi Air secara umum menggunakan supergraphic sebagai elemen visual. Supergraphic tersebut dibuat untuk
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual EXPLORING LIVE IN AN ECO VILLAGE, merupakan brand essence yang didapat ketika pendalaman konsep visual. Dari brand essence tersebut mulai
Lebih terperinciREDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR
REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR Valentina Agel Febriana 1, Muhammad Ariffudin Islam 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Logo Dalam Logo menggunakan illustrasi badak yang dimana bahwa binatang badak memiliki pertahan tubuh yang sangat kuat, serta pada kulitnya terbukti bahwa tidak tembus
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1 Logo Baru Tambang Ayam 3K (Sumber: Shabila Afifa, tahun 2015)
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Hasil Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Tambang Ayam 3K (Sumber: Shabila Afifa, tahun 2015) Logo Tambang Ayam 3K merupakan identitas visual utama dan salah satu
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Desain Grafis Menurut kutipan yang diambil dari buku Bringing Graphic Design In-House, Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Farid Kardana Kontribusi Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan oleh
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Visual Hasil visual yang diusung dalam identitas ulang visual Natasia Mandiri adalah dengan konsep harapan yang tumbuh. Dengan mempadukan susunan dari elemen dasar
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Profil Target Pasar Target pasar utama merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama yang berasal dari keluarga berpenghasilan menengah ke bawah. Interaksi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo Deli's Studio Photo & Printing, seperti yang telah terencana pada analisis data dan konsep desain yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan, terdiri dari identitas visual (seperti, nama, merek dagang, tipografi, warna,
Lebih terperinciBAB IV TAHAP PRODUKSI
BAB IV TAHAP PRODUKSI 4.1 Logo New Rise 4.1.1 Proses pembuatan Dalam pembuatan logo New Rise, dilakukan beberapa tahap yang dilakukan secara berurutan dan disiplin. Tahapan-tahapan dilakukan agar menghasilkan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Teori Desain Komunikasi Visual
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual pada Wikipedia merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai
Lebih terperinciBAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN
28 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Logo 5.1.1 Logo Utama gambar 5.1 Logo Yayasan Anak Terang dirancang terlihat modern dan dinamis untuk menunjukkan Yayasan Anak Terang sebagai sekolah nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mendorong permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak tahun 1961, layanan telekomunikasi di Indonesia diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara. Sebagaimana terjadi pada negara berkembang lainnya, pengembangan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA
1 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA Yuberlin Tyson Firdaus Kedaung Kaliangke, Jln.Komplex Departemen Agama no. 52, 082111113007, yuberlin.firdaus@gmail.com Untung Adha
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain Konsep desainnya adalah Magnified Adventure, pendekatannya ke logo adalah style yang bertumpuk dari kecil ke besar. Warna yang dipilih hijau karena warna
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
35 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Logo Logo diatas berdasarkan filsafat-filsafat pada wayang dan kepercayaan hidup orang Jawa. Merupakan penggabungan dari Gunungan atau Kayon dan 4 elemen kehidupan
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN VISUAL
BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL 5.1 Logo Gambar 12.0 Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk ataupun jasa sebuah
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Logo Logo ini tercipta berdasarkan brandessense dari Weston yaitu complete understanding dimana Weston memposisikan diri sebagai sebuah perusahaan di bidang houseware
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Logo masterbrand Eka Ria terdiri dari dua bagian, yaitu logogram dan logotype. Logotype Eka Ria menggunakan font Ferigo Pro lowercase dengan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
37 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya vintage yang mencerminkan kesan zaman dahulu (klasik). Zangrandi Ice Cream merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. yang sedang memainkan alat musik khas keroncong, yaitu flute, ukulele, dan cello.
31 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Ide dan Konsep Visual 5.1.1 Visual Utama Untuk merepresentasikan judul event ini, dipilihlah visual utama berupa orang yang sedang memainkan alat musik khas keroncong, yaitu
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan
Lebih terperinciDosen Pengampu : kontrakkuliahdkv01. Hermansyah M, S.Sn (S1 & D3 DKV) Nidyah Widyamurti, S.Sn (D3 DKV) Drs Margono, M.Sn (D3 DKV)
Dosen Pengampu : kontrakkuliahdkv01 Hermansyah M, S.Sn (S1 & D3 DKV) Nidyah Widyamurti, S.Sn (D3 DKV) Drs Margono, M.Sn (D3 DKV) kalenderakademik Masa Perkuliahan : 1 September s/d 3 Januari 2010 Quiz
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang
Lebih terperinciIdentitas Korporat dan Graphic Standard Manual
Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual Pendahuluan Buku manual ini berisi penjelasan mengenai identitas korporat dari PT Griyahijau Indonesia dan panduan penerapannya dalam produk-produk desain
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
36 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya motif batik Jogjakarta, daerah asal Ayam Goreng Suharti. Pemilihan motif batik dikarenakan batik merupakan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Pengertian Museum Museum, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Konsep Visual Konsep visual dari toko Växa Green yang baru adalah menampilkan kesan kehangatan dan welcoming sehingga banyak tertarik untuk membeli dan memelihara kaktus.
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan
Lebih terperinci2016, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 te
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1664, 2016 ANRI. Logo. Penetapan dan Penggunaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENGGUNAAN
Lebih terperinciBAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN
BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual yang digunakan adalah ilustrasi yang diambil dari elemen grafis, yaitu kelopak bunga. Kelopak ini disusun sedemikian rupa sehingga
Lebih terperinciUnika. Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY SOEGIJAPRANATA UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG. Disusun oleh :
Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY UNIKA SEMARANG Disusun oleh : Tim Kreatif UNIKA JALAN PAWIYATAN LUHUR IV/1 BENDAN DHUWUR SEMARANG 50234 TAHUN 2010 A v a n t P R O P O S Kompetisi antar institusi akademis
Lebih terperinciBAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN Berikut ini merupakan pembahasan hasil dari rancangan identitas visual PT Perkasa Adiguna Sembada yang telah dibuat sesuai dengan karakter perusahaan serta mencemirkan nama
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT.POS PERSERO KANTOR REGIONAL VI SEMARANG
BAB II GAMBARAN UMUM PT.POS PERSERO KANTOR REGIONAL VI SEMARANG 2.1 Sejarah Singkat PT.POS (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep visual baru yang ingin ditampilkan dari Batik Chic (PT. Wastra Cantik Indonesia) adalah menampilkan kesan modern namun masih tetap
Lebih terperinciBAB 5 METODE PERANCANGAN
BAB 5 METODE PERANCANGAN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 : Logo Kampanye tanimini Logo utama kampanye tanimini terdiri dari logogram dan logotype. Logogram tanimini berupa pot dan bentuk bangunan rumah dengan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Komunikasi Fakta-fakta yang menjadi kunci dalam komunikasi visual ini adalah: 1. Kreasi Vildea merupakan tempat yang menjual Kerajinan Kayu
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual Molds diambil dari pemikiran terhadap mainan balok, dimana mainan balok sering identik dengan mainan anak-anak sejak usia
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, gaya visual yang dipakai untuk membentuk identitas visual Strawberry Cafe adalah
Lebih terperinciBAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Andria Gambar 9: Logo Andria Logo Andria dibuat dengan melakukan pengolahan terhadap bentuk font. Secara sederhana, yang ingin dicapai oleh Penulis adalah sebuah
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIS PERANCANGAN. manual setelah mendapatkan rancangan sketsa yang telah benar-benar akan digunakan maka
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses perancangan ulang pada logo rumah sakit sumber waras ini, penulis dalam teknis pembuatan rancangannya adalah membuat sketsa rancangan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
24 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Desain identitas visual Ragusa menggunakan style visual yang mencerminkan keunikan Ragusa yang klasik dan nostalgia. 5.1.2 Tipografi
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai cirikhas dan dapat memberikan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Bab ini akan menjelaskan konsep desain logo Griya Pijat Bersih Sehat, serta gambaran visual media pendukung yang telah dikembangkan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep utama dari logo adalah Mahkota. Mahkota adalah simbol tradisional dalam bentuk tutup kepala yang dikenakan oleh raja, ratu atau
Lebih terperinciPT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR
Varian Logo DPUM Panduan Identitas Visual PT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR Panduan Identitas Visual 1 Panduan Identitas Visual 2 Implementasi visi, misi dan budaya PT Dua Putra Utama Makmur (DPUM) tercermin melalui
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai
Lebih terperinciKONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Logo Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau menyimbolkan suatu organisasi tertentu. Biasanya logo akan diaplikasikan ke kop surat, materi periklanan.
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan visual dengan fotografi yang memakai tema suasana. Di setiap foto terlihat bagaimana seorang anak yang begitu fokus dan mengutamakan
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN VISUAL
1 5.1 Logo BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL Gambar 5.1.1 Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk ataupun layanan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Masterbrand Identity Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru Gambar 5.1 Logo Gelora Bung Karno Masterbrand identity terdiri
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Konsep Dengan menggunakan konsep Epic yang dikemas dengan visual modern, maka upaya untuk mengenalkan superhero Indonesia, akan tergambar jelas dalam sebuah buku. Pengambilan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Dalam perancangan identitas dibutuhkan strategi yang tepat agar dapat menyelesaikan masalah dengan baik dan tepat sasaran tentunya.
Lebih terperinciLampiran Surat Edaran Intern No.11/ 40/INTERN tanggal 29 Juni 2009 STANDAR IDENTITAS VISUAL BANK INDONESIA
Lampiran Surat Edaran Intern No.11/ 40/INTERN tanggal 29 Juni 2009 PEDOMAN STANDAR IDENTITAS VISUAL BANK INDONESIA PEDOMAN STANDAR IDENTITAS VISUAL BANK INDONESIA Halaman Tujuan Pengaturan Standar Identitas
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data pada penelitian ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perusahaan, selain itu tema untuk layout ini dibuat seminimal mungkin namun
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Brief dan Penentuan Konsep Brief dari CV. Hensindo menginginkan website sesuai dengan citra perusahaan, selain itu tema untuk layout ini dibuat seminimal mungkin namun terlihat
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
35 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Nama Sejarah nama toko PT. Rasa dimulai pertama kali ketika toko ini masih merupakan kepemilikan orang Belanda yang bernama De Heer Kees Hazes. Awalnya nama
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Rumah Makan Selera Makassar Gambar 27: Hasil Visual Logo Rumah Makan Selera Makassar Konsep Unsur bentuk kipas yang telah disederhanakan menjadi lambang perpaduan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Nama Tapel adalah topeng dalam bahasa Bali, nama tersebut dipilih karena nama ini memiliki makna dan cerita di dalamnya. Karena dalam pembuatan sebuah karakter
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENGGUNAAN LOGO ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENGGUNAAN LOGO ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat logo dan simbol yang baik, yaitu: 1. Visibility Apakah sebuah logo
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN VISUAL
45 BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL 5.1 Logo gambar 5.1a logo baru Frezia Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk
Lebih terperinciPERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG Adrian Hartanto Koesnoto Desain Komunikasi Visual, School of Design, Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahadan no. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Photoshop Photoshop merupakan salah satu software yang paling banyak dipakai dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual lainnya,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia
BAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat
Lebih terperinci