Pelajaran Tajwid

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pelajaran Tajwid"

Transkripsi

1 PELAJARAN TAJWID QAIDAH BAGAIMANA MESTINYA MEMBACA AL-QURAN UNTUK PELAJARAN PERMULAAN I. ZARKASYI a wpublisher i

2 ii

3 PELAJARAN TAJWID QAIDAH BAGAIMANA MESTINYA MEMBACA AL-QURAN UNTUK PELAJARAN PERMULAAN "Tidak di perkenankan mencetak, copy-paste maupun menyebarkannya sebagian atau seluruh buku dalam format PDF ini untuk kepentingan komersial" Team Pusat Konsultasi Syariah a wpublisher Surabaya i

4 Judul E-book : PELAJARAN TAJWID Qaidah Bagaimana Mestinya Membaca Al-Quran Penulis : I. ZARKASYI Penerbit Buku Tercetak : Trimurti Gontor Ponorogo Cetakan ke-23, 1 Ramadhan 1407 H / 29 April 1987 PDF Editor, Layout, & Setting : Agus Waluyo Font : Verdana 08 Traditional Arabic 15 Publikasi a wpublisher atau kank_agus@yahoo.com Yahoo! Messengers : kank_agus Edisi 01, 24 Ramadhan 1426 H (28/10/05) ii

5 PENGANTAR PDF Alhamdulillah, walaupun ditengah-tengah mengerjakan ibadah puasa, saya masih diberi kemudahan menyelesaikan PDF Ilmu Tajwid. Saya ketik kembali buku ini karena ilmu tajwid merupakan ilmu yang harus diketahui oleh semua orang yang beragama Islam. Saya berharap versi PDF ini tidak mematikan penerbit lokal dan pengarang untuk menuliskan bukunya. Sehingga saya harapkan pihak pembaca ke toko buku dahulu untuk mencarinya karena harganya cukup murah. Versi PDF ini bukanlah merupakan versi penuh buku tersebut, tetapi bagian ulangan dan latihan yang tercantum pada setiap bab-nya sengaja tidak saya tulis kembali, supaya pihak pembaca membeli buku aslinya. Semoga versi PDF ini menambah wawasan kita tentang ilmu tajwid. Namun demikian jika pihak penerbit serta pengarang merasa dirugikan mohon konfirmasinya, maka buku ini akan saya turunkan pemuatannya, dan jika ada yang menemukan kesalahan tulisan pada versi PDF ini, di mohon memberitahukan kepada editor. (Agus Waluyo) home page : kank_agus@yahoo.com iii

6 MUKADDIMAH PENULIS ب س م االله الر ح م ن الر ح ي م الحمد الله رب العالمين والصلاة والسلام على سي دنا محمد وعلى اله وصحبه ا جمعين. ا مابعدا Buku kecil ini saya susun setelah agak lama mencoba mencari jalan yang paling mudah untuk memberi pengertian dan pengajaran Ilmu Tajwid khususnya kepada anak-anak yang baru mulai betul dalam pelajaran ini. Sesudah selesai buku ini disusun, dipakailah untuk mengajar berulang-ulang. Sedang hasilnya boleh dikatakan memuaskan. Itu sebabnya, maka buku ini saya perbaharui dan saya perbaiki, dengan menambah mana yang kurang dan meninggalkan mana yang belum waktunya diberikan kepada tingkat permulaan ini. Sekianlah, mudah-mudahan maksud saya dan maksud Ilmu Tajwid dalam berkhidmad memperbaiki atau memelihara pembacaan Al- Quran, dapat tercapai dengan keredhaan Illahi. Amin Wassalam, Gontor, 15 Ramadhan 1374 / 7 Mei 1955 iv

7 DAFTAR ISI PENGANTAR PDF...iii MUKADDIMAH PENULIS...iv DAFTAR ISI...v PELAJARAN PENDAHULUAN...1 PASAL KESATU Hal Sukun Dan Tanwin...2 PASAL KEDUA Hal Mim Sukun...7 PASAL KETIGA Hal Mim Tasydid dan Nun Tasydid...9 PASAL KEEMPAT Hal Lam Ta rief...10 PASAL KELIMA Hal Laam Tebal Dan Tipis...13 PASAL KEENAM Id-Gham Mutamatsilain...14 PASAL KETUJUH Id-Gham Mutaqaribain...16 PASAL KEDELAPAN Id-Gham Mutajanisain...17 PASAL KESEMBILAN Hal Bacaan Panjang Atau Mad...19 PASAL KESEPULUH Hal Membaca Ra...29 PASAL KESEBELAS Hal Qalqalah...33 PASAL KEDUABELAS Hal Waqaf...34 PENUTUP...37 v

8

9 PELAJARAN PENDAHULUAN 1. Ilmu Tajwid ialah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al-Quran dengan sebaik-baiknya. 2. Tujuan ilmu tajwid ialah memelihara bacaan Al-Quran dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membaca. 3. Yang terutama dibahas atau dipelajari dalam ilmu tajwid ialah huruf-huruf hijaiyah yang 29, dalam bermacam-macam harakah (barisnya) serta dalam bermacam-macam hubungan. 4. Huruf yang 29 itu ialah : ر ذ د خ ح ج ث ت ب ا ص ش س ز ك ق ف غ ع ظ ط ض ى ء ه و ن م ل Apabila disebut huruf hijaiyah yang 28, maksudnya ialah huruf yang disebut diatas, selain huruf alif. 5. Belajar ilmu tajwid itu hukumnya fardlu kifayah, sedang membaca Al-Quran dengan baik (sesuai dengan ilmu tajwid) itu hukumnya Fardlu Ain. 1

10 PASAL KESATU Hal Sukun Dan Tanwin Hukum nun sukun ن ) ) dan tanwin ( ) itu ada lima macam : 1. Manakala ada nun sukun nun sukun ن ) ) atau tanwin ( huruf halqi ( ) bertemu dengan salah satu ر و ف قى ح ح ل ) yang enam, yakni: hamzah, haa, haa, ain, ghain, dan khaa ( ه ح ع غ خ (ء maka bacaannya adalah ). ا ظ ه ار ح ل ق ى) IDH-HAR HALQI artinya : harus dibaca dengan terang dan jelas, sebab bertemu dengan huruf halqi. م ن ا م ن. م ن ه. غ ر ف ح ل ي م. س م ي ع ع ل ي م dan lain sebagainya. Keterangan : Idh-har artinya menerangkan atau menjelaskan. Halqi artinya kerongkongan. 2

11 Huruf enam itu disebut huruf halqi, karena makhrajnya atau tempat keluarnya suara dari mulut, ada pada kerongkongan atau tenggorokan. 2. Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf : yaa, nun, mim, dan wau, ن م و) (ى maka hukum bacaannya disebut : ) ا د غ ام ب غ ن ة ) ID-GHAM BI-GUNNAH Id-gham artinya memasukkan atau mentasydidkan. Bi-ghunnah artinya : dengan mendengung. Jadi harus dimasukkan atau ditasydidkan ke dalam salah satu huruf yang empat itu, dengan suara mendengung. Umpamanya م ن ن و ر. م ن م ن ع. م ن ي ق و ل. م ن و ل ي و لا ن ص ي ر Akan tetapi apabila nun sukun dan tanwin bertemu dengan salah satu huruf yang empat tersebut di atas di dalam satu perkataan (kalimah) maka bukanlah bacaan id-gham, artinya tidak dibaca id-gham, dan tidak ditasydidkan, bahkan harus dibaca dengan terang atau id-har ا ظ ه ار ) ) dan disebut ) ا ظ ه ار و اج ب IDH-HAR WAJIB ( 3

12 dan lain sebagainya. د ن ي ا. ص ن و ان. ب ن ي ان 3. Apabila ada nun sukun dan tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf : lam (ل) atau ra (ر) maka hukum bacaanya disebut : ) ا د غ ام ب لا غ ن ة ) ID-GHAM BILA GHUNNAH Id-gham artinya : memasukkan atau mentasydidkan. Bila Ghunnah artinya : dengan tidak mendengung. misalnya lagi : dan lain sebagainya. م ل م ل م م ن dibaca م ر ب ه م dibaca م ن ر ب ه م م ن ث م ر ة ر ز ق ا. و ل ك ن لا ي ع ل م و ن 4. Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan baa (ب) maka hukum bacaanya ) ا ق لا ب ) disebut IQLAB 4

13 Iqlab artinya : membalik atau menukar. Tegasnya huruf nun atau tanwin itu membacanya ketika itu dibalik (ditukar).(م) menjadi س م ي ع ب ص ي ر. ت ن ب ي ه. ك ر ام ب ر ر ة dan lain sebagainya. 5. Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf 15 tersebut di bawah ini, maka hukum bacaannya disebut : ) ا خ ف اء ح ق ي ق ى) IKHFAA HAQIQI Ikhfaa artinya : menyamar atau menyembunyikan. Haqiqi artinya : sungguh-sungguh atau benar-benar. Dan cara membacanya adalah samar-samar antara Idh-har ا ظ ه ار ) ) dengan Id-gham ا د غ ام ) ). Artinya harus terang, tetapi disambung dengan huruf yang di mukanya dengan mendengung. Huruf 15 itu ialah : ت ث ج د ذ ز س ش ض ض ط ظ ف ق ك Huruf-huruf itu ialah semua huruf hijaiyah (semua huruf Arab), selain dari huruf Idh-har Halqi, Id-gham bi-ghunnah, Id-gham bila- 5

14 ghunnah dan Iqlab. م ن ج و ع. ي ن ط ق. ا ن د اد. م ن ك م. ا ن ف س ك م 6

15 PASAL KEDUA Hal Mim Sukun Hukum bacaan min sukun itu ada tiga macam: 1. Apabila ada min sukun م ) ) bertemu dengan huruf baa,(ب) maka hukum bacaanya disebut: ) ا خ ف اء ش ف و ى) IKHFAA SYAFAWI Membacanya harus samar-samar di bibir dan didengungkan. Umpamanya dan lain sebagainya. اع ت ص م ب االله. و ه و م ب ه. د خ ل ت م ب ه ن 2. Apabila ada min sukun م ) ) bertemu dengan maka hukum bacaannya disebut (م) ) ا د غ ام م ي م ى) ID-GHAM MIMI Dan lain sebagainya. و م ا ل ه م م ن االله. ا م م ن ت ر ج و ن Boleh juga bacaan itu disebut : ID-GHAM MUTAMATSILAIN 7

16 ) ا د غ ام م ت م ا ث ل ي ن) Karena sesuai dengan kaidah hukum bacaan tersebut, sebagaimana yang akan diterangkan pada pasalnya (pdf red: hal 14). 3. Apabila ada mim sukun bertemu dengan salah satu huruf yang 26, ya ni semua huruf hijaiyah selain huruf mim dan baa maka hukum bacaanya disebut : ), ا ظ ه ار ش ف و ى) IDH-HAR SYAFAWI Jadi harus dibaca yang terang di bibir dengan mulut tertutup. Dan harus lebih dijelaskan (diidh-harkan) lagi apabila bertemu dengan.(ف) faa dan (و) huruf wau Umpamanya ا ن ع م ت. ل ه م ف ي ه ا. ع ل ي ه م و لا الض ا ل ي ن dan lain sebagainya. 8

17 PASAL KETIGA Hal Mim Tasydid dan Nun Tasydid Apabila ada mim yang bertasydid (م ) dan nun yang bertasydid (ن ) maka dibaca dengan berdengung dan disebut bacaan ) غ ن ة ) GHUNNAH dan lain sebagainya. الن اس. الن ار. ا ن. ا م ا. ال ج ن ة 9

18 PASAL KEEMPAT Hal Lam Ta rief Alif dan laam ا ل ) ) yang selalu dihubungkan dengan perkataan-perkataan (nama benda) dalam Bahasa Arab, disebut.( لا م الت ع ر ي ف ( Ta rief Laam 1. Apabila ada laam ta rief ا ل ) ) bertemu/ dihubungkan dengan salah satu huruf 14, yaitu : hamzah, baa, ghain, haa, jiem, kaaf, wau, khaa, faa, ain, qaf, yaa, miem, haa. ء ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ى م ه Maka hukum bacaanya disebut IDH-HAR QAMARIYAH ق م ر ي ة ) ا ظ ه ار ). Cara membacanya harus terang. Huruf 14 itu telah terkumpul dalam kalimat ini :.( ا ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ة ( Huruf 14 itu dinamakan huruf Qamariyah. (ق م ر ي ة ) Qamar artinya bulan. Qamariyah artinya sebangsa bulan. Karena laam ta rief itu di umpamakan bintang, dan huruf itu diumpamakan bulan. Bintang itu tetap terang kelihatan, meskipun ada atau bertemu 10

19 dengan bulan. Karena itu pula, maka laam ta rief tadi, ketika bertemu dengan huruf Qamariyah harus dibaca terang. ا لا ن ع ام. ال ب ر. ال غ م ام. ال ح م ي م. ال ج ن ة ال ك و ث ر. ال و ل د ان. ال خ ي ر. ال ق م ر dan lain sebagainya. 2. Apabila ada laam ta rief ا ل ) ) bertemu dengan salah satu huruf 14, yakni semua huruf selain huruf Qamariyah, maka hukum bacaanya disebut : ) ا د غ ام ش م س ي ة ) ID-GHAM SYAMSIYAH dan cara membacanya harus dimasukkan (diid-ghamkan) ke dalam salah satu huruf yang 14 itu. Huruf yang 14 ini disebut huruf Syamsiyah.(ش م س ي ة ) Syams artinya matahari, Syamsiyah artinya sebangsa matahari. Bintang itu apabila bertemu dengan matahari, menjadi tidak kelihatan. Demikian pula laam ta rief itu apabila bertemu dengan huruf syamsiyah, menjadi tidak terbaca pula. Meskipun tulisannya masih ada, dan kemudian ditasydidkan (dimasukkan) ke 11

20 dalam huruf Syamsiyah. الس لا م. الت و اب. الر ح ي م. و ال ش م س. ب الص ب ر ال ض ا ل ي ن. الظ ال م و ن. الن اس. الد ي ن dan demikian seterusnya. 12

21 PASAL KELIMA Hal Laam Tebal Dan Tipis 1. Apabila laam (ل) dalam perkataan Allah didahului oleh fathah atau dhammah, maka haruslah dibaca dengan tebal ( ) م ف خ م ة ش ه د االله. ر س و ل االله. ال ل ه م 2. Apabila laam dalam perkataan Allah didahului oleh kasrah dan semua laam yang tidak di dalam perkataan Allah, maka harus dibaca ). م ر ق ق ة ) tipis ب س م االله. ب االله. ه و ل ال ح م د. ا لل ذى Perkataan Allah dinamakan : ) ل ف ظ ال ج لا ل ة ( Lafdhu-l-Jalaalah 13

22 PASAL KEENAM Id-Gham Mutamatsilain Apabila ada dua huruf yang sama sedang yang pertama sukun (mati), umpamanya baa sukun ب ) ) bertemu dengan baa,(ب) maka hukum bacaanya disebut : ) ا د غ ام م ت م اث ل ي ن ( MUTAMATSILAIN ID-GHAM Cara membacanya harus dimasukkan (ditasdidkan) kepada huruf yang kedua. ا ض ر ب ب ع ص اك. ا ذ ذ ه ب. فم ا ر ب ح ت ت ج ار ت ه م Dibaca ا ض ر ب ع ص اك. ا ذ ه ب. فم ا ر ب ح ت ج ار ت ه م Mutamatsilain artinya : dua semisal, dan juga ) م ث ل ي ن ) disebut : mistlain Yang terkecuali : Dari kaidah Id-gham Mutamatsilain ini, ada (و ) kecualinya, ya ni : apabila ada wau sukun 14

23 (ى ) dan yaa sukun,(و) bertemu dengan wau bertemu dengan yaa,(ى) maka tidak diidghamkan (dimasukkan) dalam huruf yang kedua, tetapi harus dibaca panjang sebagaimana mestinya.. ا م ن و او ع م ل وا. ف ى ي و م ك ان dan lain sebagainya. اض ب ر و او ص اب ر وا 15

24 PASAL KETUJUH Id-Gham Mutaqaribain Apabila ada : (ذ) ) bertemu dengan dzal ث ) tsaa sukun ) م) ) bertemu dengan mim ب ) baa' sukun (ك) ) bertemu dengan kaaf ق ) qaaf sukun maka hukum bacaannya disebut : ) ا د غ ام م ت ق ار ب ي ن ) ID-GHAM MUTAQARIBAIN Mutaqaribain artinya : dua berdekatan. Cara membacanya harus dimasukkan (diidghamkan) kedalam huruf yang dua itu. ي ل ه ذ ل ك dibaca ي ل ه ث ذ ل ك ا ر ك م ع ن ا dibaca ا ر ك ب م ع ن ا ا ل م ن خ ل ك م dibaca ا ل م ن خ ل ق ك م dan lain sebagainya. 16

25 PASAL KEDELAPAN Id-Gham Mutajanisain Apabila ada : taa (ط) thaa ) bertemu dengan ت ) sukun (د) ) bertemu dengan dal ت ) taa sukun (ت) taa ) bertemu dengan ط ) thaa sukun (ت) taa ) bertemu dengan د ) dal sukun (ر) raa ) bertemu dengan ل ) laam sukun ) ذ ) dzal sukun (ظ) dhaa bertemu dengan maka hukum bacaannya disebut : ) ا د غ ام م ت ج ان س ي ن ) ID-GHAM MUTAJANISAIN Cara membacanya dimasukkan (di-idghamkan atau ditasydidkan) kedalam huruf yang kedua. ا م ن تط اي ف ة dibaca ا م ن ت ط اي ف ة ا ج ي ب د ع و ة dibaca ا ج ي ب ت د ع و ة ب س ت ط ت ب س dibaca 17

26 ل ق ت اب ت اب ل ق د dibaca ق ل ر ب dibaca dibaca ا ذ ظ ل م و ا demikian seterusnya. قر ب ا ظ ل م و ا 18

27 PASAL KESEMBILAN Hal Bacaan Panjang Atau Mad 1. Apabila ada alif (ا) terletak sesudah fathah ( ) atau yaa sukun ى ) ) sesudah kasrah ( ) atau wau (و) sesudah dhammah ( ), maka hukum bacaanya disebut ). م د ط ب ي ع ى) MAD THABI IE Mad artinya : panjang. Thabi ie artinya : biasa Cara membacanya harus sepanjang dua harakat (dua gerakan huruf) atau disebut satu alif. dan lain sebagainya. ق و ل و ا. ف ي ه. م ال. ن و ح ي ه ا 2. Apabila ada Mad Thabi ie م د ط ب ي ع ى) ) bertemu dengan hamzah (ء) di dalam satu kata (kalimat), maka hukum bacaanya disebut : MAD WAJIB MUTTASHIL 19

28 ) م د و ا ج ب م ت ص ل ) dan cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau dua setengah kali Mad Tahbi ie, atau dua setengah alif. Muttashil artinya : bersambung. س و اء. ج ر ء. س و ء. ج اء. س اء. و ر اء dan lain sebagainya. Biasanya dalam Al-Quran diberi tanda seperti ). س و ا ء ) ini 3. Apabila ada Mad Thabi ie م د ط ب ي ع ى) ) bertemu dengan hamzah,(ء) tetapi hamzah itu di lain perkataan (kalimat), maka hukum bacaanya disebut : MAD JA IZ MUNFASHIL ( Jaiz artinya : Boleh (dibolehkan). Munfashil artinya : terpisah. ) م د ج اي ز م ن ف ص ل Dan cara membacanya boleh dipanjangkan seperti Mad Wajib Muttashil, dan boleh juga seperti Mad Tabi ie saja. Tetapi seperti Mad Wajib Muttashil lebih baik. و لا ا ن ت م. ب م ا ا ن ز ل. ق و اا ن ف س ك م. فى ا ن ف س ك م 20

29 dan lain sebagainya. 4. Apabila ada Mad Thabi ie bertemu dengan tasydid di dalam satu perkataan (kalimat), maka hukum bacaanya disebut : MAD LAZIM MUTSAQQAL KILMI ) atau MAD LAZIM م د لا ز م م ث ق ل ك ل م ى) ). م د لا ز م م ط و ل ( MUTHAWWAL Lazim artinya pasti atau wajib. Mutsaqal artinya diberatkan. Kilmi artinya : sebangsa perkataan. Muthawwal artinya dipanjatkan. Maka cara membacanya harus panjang, selama 3 kali Mad Thabi ie atau 6 harahat. dan lain sebagainya. و لا الض ال ي ن. الط ا م ة. الص ا خ ة.(الض ا ل ي ن dan biasanya ditandai seperti ini ( 5. Apabila ada Mad Thabi ie bertemu huruf mati (sukun), maka hukum bacaanya disebut : MAD LAZIM MUKHAFFAF KILMY ) م د لا ز م م خ ف ف ك ل م ى ( membacanya seperti Mad Lazim Muthawwal harakat. ) artinya sepanjang 6 م د لا ز م م ط و ل ) 21

30 Di dalam Al-Quran yang menurut hukum ini hanya satu perkataan yaitu لا ن ) (ا yang ada di dalam dua tempat dalam surat Yunus.(يونس) 6. Apabila ada wau sukun و ) ) atau yaa sukun ى ) ) sedang huruf yang sebelumnya itu berharakat fathah, maka hukum bacaanya disebut ) م د ل ي ن ) MAD LAYIN dan cara membacanya sekedar lunak dan lemas. ر ي ب. خ و ف. ب ي ت Lien atau layin artinya : Lunak atau lemas. 7. Apabila ada waqaf ( ف و ق ) atau tempat pemberhentian membaca, sedang sebelum waqaf itu ada Mad Thabi ie atau Mad Lien, maka hukum bacaanya di sebut MAD ARIDL LISSUKUN ) م د ع ار ض ل لس ك و ن ) dan cara membacanya ada 3 macam : a. Yang lebih utama, supaya dibaca panjang, sama dengan Mad Wajib Muttashil (enam 22

31 harakat). b. Yang pertengahan, dibaca empat harakat, ya ni dua kali Mad Thabi ie. c. Yang pendek, ya ni boleh hanya dibaca seperti Mad Thabi ie biasa (dua harakat). خ ال د و ن. س م ي ع ب ص ي ر. و الن اس. ال م ف ل ح و ن ال م ح س ن ي ن. ي ص ن ع و ن. ر ب ه ذ اال ب ي ت و ا م ن ه م م ن خ و ف dan lain sebagainya. Aridl artinya yang bertemu atau yang mendatang. Li artinya karena Sukun artinya mati 8. Apabila ada Haa dhamir ( ه ي ر م ي (ض yang berupa (يه) sedang sebelum haa tadi ada huruf hidup (berharakat) maka hukum bacaanya disebut ) م د ص ل ة ق ص ي ر ة ) MAD SHILAH QASHIRAH dan cara membacanya harus panjang seperti Mad Thabi ie (dua harakat). و ع د د ه ي ح س ب. ا ن ه ك ان. ل ه م افى الس م و ات 23

32 dan lain sebagainya. و ح د ه لا ش ر ي ك ل ه Shilah artinya hubungan Qashirah artinya pendek PERHATIAN Apabila sebelum haa dhamir tadi huruf mati (sukun) atau apabila dihubungkan dengan huruf lain sesudahnya, maka haa tadi tidak boleh dibaca panjang. ل ه الد ي ن. ف ي ه. ع ن ه. ا ن ه ال ح ق dan lain sebagainya. 9. Apabila ada Mad Shilah Qashirah maka,(ء) ) bertemu dengan م د ص ل ة ق ص ي ر ة ) hukum bacaanya disebut ) م د ص ل ة ط و ي ل ة ( THAWILAH MAD SHILAH dan cara membacanya seperti Mad Jaiz ). م د ج اي ز م ن ف ص ل ) Munfashil م ال ه ا خ ل د ه. ع ن د ه ا لا ب ا ذ ن ه. ل ه ا لا ب م اش اء dan lain sebagainya. 24

33 PERHATIAN Alif yang berharakat fathah atau kasrah atau dhammah ا ا ا ) ) itu hamzah namanya. 10. Apabila ada Fat-hatain atau ( ) yang jatuh pada waqaf (pemberhentian) pada akhir kalimat, maka hukum bacaannya disebut ) م د ع و ض ) MAD IWADL dan cara membacanya menjadi di panjangkan seperti Mad Thabi ie dan tidak dibaca seperti tanwin. ع ل ي م ا ح ك ي م ا. س م ي ع ا ب ص ي ر ا. ف ت ح ا م ب ي ن ا. ص ر اط ام س ت ق ي م ا IWADL artinya ganti, ya ni tanwin tadi diganti dengan Mad atau Alif yang menyebabkan bacaan panjang itu. 11. Apabila ada hamzah (ء) bertemu dengan Mad, maka hukum bacaanya disebut ) م د ب د ل ) MAD BADAL dan membacanya tetap seperti Mad Thabi ie. dan lain sebagainya. ا خ ذ. ا ي م ان. ا د م 25

34 م ل Badal artinya ganti, karena yang sebenarnya, huruf Mad yang ada di situ tadi asalnya hamzah yang jatuh mati (sukun), kemudian diganti menjadi yaa (ى) atau alif (ا) atau (و) wau ا ا د م asalnya ا د م ا ي م ان asalnya ا ي م ان ا ا خ ذ asalnya ا خ ذ ا و ت ى asalnya ا و ت ى 12. Apabila ada permulaan surat ( ة س و ر ) dari Al Quran terdapat salah satu atau lebih dari antara huruf yang delapan ya ni : nun, qaaf, shad, ain, sien, laam, kaaf dan miem, maka hukum bacaannya disebut : MAD LAZIM HARFI MUSYABBA ) م د لا ز م ح ر ف ى م ش ب ع ) dan cara membacanya harus sepanjang Mad Lazim, yaitu 6 harakat. dan lain sebagainya. ن و ال ق ل م. ا. ي س 26

35 Musyabba artinya : dikenyangkan. Huruf delapan tersebut di atas telah terkumpul dalam kalimat ini : ن ق ص ع س ل ك م 13. Apabila ada permulaan surat dari Al-Qur an ada terdapat salah satu atau lebih dari antara huruf yang lima, ya ni : haa, yaa thaa, haa, raa, maka hukum bacaanya disebut : MAD LAZIM HARFI MUKHAFFAF ) م د لا ز م ح ر فى م خ ف ف ( dan cara membacanya juga panjang, sepanjang mad Thabi ie atau dua harakat. خ م. ال ر. ي س Huruf yang lima itu terkumpul dalam perkataan : ح ى ط ه ر 14. Apabila ada yaa sukun ى ) ) yang didahului dengan yaa yang bertasydid dan harakatnya kasrah ى ) ) maka hukum bacaanya disebut ) م د ت م ك ي ن) MAD TAMKIEN dan cara membacanya, ditepatkan dengan tasydid dan Mad Thabi ienya. 27

36 الن ب ي ي ن. ح ي ي ت م Tamkien artinya : menepatkan atau penetapan (dari tepat). 15. Ada satu macam mad yang di dalam Al- Qur an hanya terdapat di empat tempat. Mad itu dinamakan ) م د ف ر ق) MAD FARQ cara membacanya harus dipanjangkan, untuk membedakan antara pertanyaan atau bukan. Jadi dipanjangkan itu, supaya jelas bahwa kalimat itu berbentuk pertanyaan. Empat tempat itu ialah : 2 tempat di surat Al-An am (الا نعام) yang berbunyi ا الذ ك ر ي ن ح ر م ا م ا لا ن ث ي ي ن 1 tempat di surat Yunus ( س ي و ن ) yang berbunyi ق ل ا الله اذ ن ل ك م 1 tempat lagi disurat An-Naml ( مل (الن yang berbunyi : االله خ ي ر ا م م اي ش ر ك و ن Farq artinya membedakan atau pembedaan. 28

37 PASAL KESEPULUH Hal Membaca Ra Cara membaca ra (ر) itu ada 2 macam : ) م ف خ م ة ) 1. Yang ditebalkan atau mufakhamah yaitu : a. Ra fatahah ر ) ), ر ب ن ا. ر ض ى. ر ي ب b. Ra dlammah ر ) ), ح ر م. ك ف ر و ا. ر ز ق ن ا c. Ra sukun,(ر ) sedang huruf sebelumnya berbaris fathah ( ) atau dhamah ( ) م ر ض ي ة. و ان ص ر ن ا. م ر ي م d. Ra sukun ر ) ), sebelumnya kasrah ( ), tetapi kasrah itu bukan asli dari asal perkataan. ار ج ع و. ار ح م 29

38 e. Ra sukun ر ) ), huruf sebelumnya juga kasrah yang asli ( ), tetapi sesudah ra itu, ada salah satu dari huruf : kha, shad, dlad, ghain, tha, qaf, dan dha, yang tidak berharakat kasrah. خ ص ض غ ط ق ظ ق ر ط ا س. م ر ص اد. ف ر ق ة Huruf yang tujuh itu huruf isti laa namanya, isti laa ( (اس ت ع لا ء artinya meninggi atau berat, karena bunyi huruf itu agak berat. ) م ر ق ق ة ) 2. Yang dibaca tipis atau muraqqaqah yaitu : a. Apabila ra tadi berharakat kasrah ( ), baik pun dalam permulaan perkataan, atau pertengahan atau penghabisan,,(ف ع ل ) baikpun pada perkataan pekerjaan.(اس م ) atau perkataan nama benda Umpamanya خ ي ر. ق د ي ر 30

39 b. Apabila sebelum ra itu ada yaa sukun ى ) ). ر ز ق ا. ا ر ن ا. ا لف ج ر. ال ف ار م ي ن c. Apabila sebelum ra sukun ر ) ) itu huruf yang beraharakat kasrah ( ), yang asli, tetapi sesudahnya bukan huruf isti laa Umpanya.(اس ت ع لا ء ) ا ن ذ ر ه م. ف ر ع و ن Yang boleh dibaca tebal atau tipis Adapun apabila ada huruf ra sukun ر ) ), dan huruf yang sebelumnya berharakat kasrah ( ), sesudahnya ada salah satu huruf isti laa yang berharakat kasrah maka cara membaca ra tadi, boleh dengan tebal dan boleh juga dengan tipis ) م ر ق ق ة ) ) atau م ف خ م ة ) Umpamanya dan lain sebagainya. م ن ع ر ض ه. ب ح ر ص 31

40 Peringatan : Huruf isti laa itu terkumpul dalam kalimat خ ص ض غ ط ق ظ 32

41 PASAL KESEBELAS Hal Qalqalah 1. Apabila ada salah satu huruf qaf, thaa, baa, jiem, dan dal ط ب ج د) (ق yang sukun (mati), dan matinya itu dari asal kata-kata dalam bahasa Arab, maka hukum bacaanya disebut (ق ل ق ل ة ص غ ر ى) QALQALAH SUGHRA dan cara membacanya harus bergerak dan berbunyi seperti membalik, ي ق ط ع و ن. اب ر اه ي م. ن ج ع ل. ي ط ف ي و ن dan lain sebagainya. 2. Apabila mati atau sukunnya huruf lima yang tersebut diatas itu, dari sebab waqaf (berhenti) atau titik koma, maka hukum bacaanya disebut :,(ق ل ق ل ة ك ب ر ى) QALQALAH KUBRA dan cara membacanya lebih jelas dan lebih berkumandang. م ن خ لا ق. ا و ل وا لا ل ب اب. س و اء لص ر اط. م اي ر ي د dan lain sebagainya. Qalqalah artinya getaran suara Sughra artinya yang lebih kecil Kubra artinya yang lebih besar 33

42 PASAL KEDUABELAS Hal Waqaf Cara membunyikan kata-kata (kalimat) yang diberhentikan (diwakafkan) itu ada 6 macam : 1. Apabila akhir kata-kata (kalimat) itu berupa huruf berbaris sukun, maka ketika berhenti (waqaf) dibaca dengan tidak ada perubahan. ا ع م ال ه م. ف ح د ث. ف ار غ ب 2. Apabila akhir kata-kata (kalimat) itu huruf yang berbaris dengan fathah atau kasrah atau dlammah, maka ketika berhenti (waqaf) dibaca dengan mematikan, (sukunkan) huruf yang terakhir itu. ا ل ب ل د dibaca ا ل ب ل د ا ل م ز م ل dibaca ا ل م ز م ل خ ل ق dibaca خ ل ق 3. Apabila akhir kalimat itu berupa taa yang diatas haa (taa marbuthah), maka ketika berhenti dibaca dengan membunyikan menjadi haa yang mati. 34

43 ج ن ة dibaca ج ن ة ا خ ر ة dibaca ا خ ر ة ه ار ي ة dibaca ه ار ي ة ق ي ام ة dibaca ق ي ام ة 4. Apabila akhir kata-kata (kalimat) itu berupa huruf yang diambil dengan huruf mati, maka dibaca dengan mematikan dua huruf mati, maka dibaca dengan mematikan dua huruf dengan suara pendek, atau dibunyikan sepenuhnya tetapi huruf yang terakhir dibaca setengah suara. dengan laam ب ال ه ز ل atau ب ال ه ز ل dibaca ب ال ه ز ل setengah suara dengan ain الص د ع atau الص د ع dibaca الص د ع setengah suara ا ل ح م د dibaca ا ل ح م د atau ا ل ح م د dengan daal setengah suara 5. Apabila akhir kata-kata (kalimat) itu berupa huruf yang didahului dengan Mad atau Mad Lien م د ل ي ن ) ) maka dibaca dengan mematikan huruf yang terakhir itu dengan 35

44 memanjangkan Madnya 2 harakah atau 4 harakah atau 6 harakah; ya ni menjadi Mad Aridl Lissukun. ي ش ع ر و ن. ال ح ك ي م. ال م ف ل ح و ن. م ن خ و ف. الص ي ف. ال ع ذ اب 6. Apabila akhir kalimat itu berbaris fat-hatain (tanwin) maka dibaca dengan membunyikan menjadi fathah yang dipanjangkan dua ). م د ع و ض ) harakah dan menjadi Mad Iwadl س لا ما dibaca س لا م ا ا ف و اج ا dibaca ا ف و اج ا س ج د ا dibaca س ج د ا 36

45 PENUTUP Seharusnya, pelajaran yang lebih lanjut dapat dipelajari dengan cara membaca kitabkitab yang telah dikarang dalam bahasa Arab, ialah bahasa Al-Quran sendiri. Untuk dapat mengerti dengan mudahnya tentang apa yang dimaksud dalam kitab-kitab itu, haruslah mengerti lebih dahulu akan bahasa Arab. Maka bagi siapa saja yang hendak memperdalam dan memperluas pengetahuannya tentang ilmu ini, baiklah mempelajari kitab-kitab tersebut. Mudah-mudahan buku kecil ini bermanfaat dan cukup menjadi dasar pengetahuan yang baik. Amin. 37

46 38

47 Dari Qatadah ra. berkata; Aku bertanya kepada Anas bin Malik ra. tentang bacaan Rasulullah saw. Anas menjawab: Beliau memanjangkan yang panjang (Mad). Pada riwayat lain : Anas membaca 'Bismillaahirrahmaanirrahiim' dia memanjangkan 'Bismillaah', dan memanjangkan 'ar-rahmaan' dan memanjangkan 'ar-rahiim' Dari Ummu Salamah ra. bahwa dia menggambarkan bacaan Rasulullah saw. seperti membaca sambil menafsirkan; satu huruf, satu huruf. (Riwayat Abu Daud, Tirmizi, Nasai. Tirmizi berkata: hadits ini hasan sahih) a wpublisher 39

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015 HUKUM BACAAN MATERI KELAS VII Analisis Tabel Rumus Tajwid Pendidikan Agama Islam Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2014

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar.

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 1 AL-QURAN/HADITS STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaaan Qalqalah dan Ra. KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan

Lebih terperinci

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti BAB 10 HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF Standar Kompetensi 10. Menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf Kompetensi Dasar 10.1. Menjelaskan hukum bacaan mad dan waqaf 10.2. Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati.

STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 6 AL-QURAN STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. KOMPETENSI DASAR: 9. Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan

Lebih terperinci

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN MODUL KELAS : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI EVALUASI Standar Kompetensi : Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Demokrasi Kompetensi Dasar Membaca Q.S.

Lebih terperinci

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID A. Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin 1. Idzhar halqi Idzhar halqi adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu huruf halqi. Huruf halqi ada enam, yaitu ا, ح, خ, ع, غ,ها cara membacanya

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Mad dan Waqaf Menunjukkan contoh hukum bacaan Mad dan Waqaf dalam bacaan suratsurat

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Mad dan Waqaf Menunjukkan contoh hukum bacaan Mad dan Waqaf dalam bacaan suratsurat Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 6 AL-QURAN STANDAR KOMPETENSI 10: Menerapkan hukum bacaaan Mad dan Waqaf. KOMPETENSI DASAR: 10.1. Menjelaskan hukum bacaan Mad dan Waqaf. 10.2. Menunjukkan

Lebih terperinci

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1 UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1 لحن الجلي Tertukar huruf/ baris لحن الخفي Tertinggal dengung/ mad/ sifat UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ

Lebih terperinci

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Yang Dibina Oleh Bpk. Muhammad Mas ud, S.Pd.I

Lebih terperinci

Dinamakan bacaan izhar halqi apabila terdapat nun sukun ( ن ) atau tanwin (

Dinamakan bacaan izhar halqi apabila terdapat nun sukun ( ن ) atau tanwin ( BAB 9 HUKUM BACAAN NUN MATI, TANWIN DAN MIM MATI STANDAR KOMPETENSI 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 9.1. 9.2. 9.3. KOMPETENSI DASAR Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan

Lebih terperinci

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM MODUL PENGENALAN KAIDAH BAHASA ARAB DASAR BAHASA ARAB KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM Diterbitkan oleh: MA HAD UMAR BIN KHATTAB YOGYAKARTA bekerjasama dengan RADIO MUSLIM YOGYAKARTA 1 ال م ف ر د ات (Kosakata)

Lebih terperinci

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة http://www.shamela.ws مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة ] الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر مصدر الكتاب : موقع اإلسالم http://www.al-islam.com [ الكتاب مشكول ومرقم آليا غري موافق للمطبوع

Lebih terperinci

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT 1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 SET 5 2015 1 jam BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA ================================== SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2015 PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS

Lebih terperinci

الممدمة. Pendahuluan. Bait syair ini adalah untuk orang yang menginginkan (pembahasan) pada masalah nun, tanwin, dan madmad..

الممدمة. Pendahuluan. Bait syair ini adalah untuk orang yang menginginkan (pembahasan) pada masalah nun, tanwin, dan madmad.. الممدمة Pendahuluan م ول ر اج ر حمة ال ؽ ف ور * د و م ا س ل م ان ه و ال ج م ز ور ى Berkata Sulaiman Al Jamzury, orang yang senantiasa mengharapkan rahmat sang Maha Pengampun.. ال ح م د ل ل ه م ص ل ا ع

Lebih terperinci

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar Bab 1 Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar (Hukum Bacaan Mad Silah, Mad Badal, Mad Tamkin, Dan Mad Farqi) Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai

Lebih terperinci

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة http://www.shamela.ws مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة ] الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر مصدر الكتاب : موقع اإلسالم http://www.al-islam.com [ الكتاب مشكول ومرقم آليا غري موافق للمطبوع

Lebih terperinci

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif PEDOMAN WAWANCARA A. KONDISI UMUM 1. Bagaimana sejarah berdirinya TPQ al-ikhsan? 2. Siapa tokoh yang merintis berdirinya TPQ al-ikhsan? 3. Motif apa yang mendasari berdirinya TPQ al-ikhsan? 4. Mengapa

Lebih terperinci

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة http://www.shamela.ws مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة ] الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر مصدر الكتاب : موقع اإلسالم http://www.al-islam.com [ الكتاب مشكول ومرقم آليا غري موافق للمطبوع

Lebih terperinci

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh: AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan

Lebih terperinci

Bacaan Tahlil Lengkap

Bacaan Tahlil Lengkap Bacaan Tahlil Lengkap (oleh Caraspot.com) 1. Kalimat Pembuka (bebas) 2. Khususan Al-Fatihah إلى ح ض ر ة الن بي ال م ص ط ف ى مح مد ص ل ى االله ع ل ي ه و س ل م (ا ل ف اتح ة) ثم إلى ح ض ر ة إ خ و ان ه م ن

Lebih terperinci

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة http://www.shamela.ws مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة ] الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر مصدر الكتاب : موقع اإلسالم http://www.al-islam.com [ الكتاب مشكول ومرقم آليا غري موافق للمطبوع

Lebih terperinci

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1 MODUL Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1 I. STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Kompetisi dalam kebaikan. II.

Lebih terperinci

Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :

Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu : HUKUM MAD Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu : 1. Mad Ashli / mad thobi i Mad Ashli / mad thobi I terjadi apabila :

Lebih terperinci

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT SULIT Pendidikan Islam Kertas 2 SET 2 2015 1 jam BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA ================================== SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2015 PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS

Lebih terperinci

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad r. Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah

Lebih terperinci

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM SULIT 1223/2 1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 Mei 2013 1 ²/3 jam JABATAN PELAJARAN TERENGGANU ---------------------------------------------------------- SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1 Kajian Bahasa Arab KMMI 06-01-2012/12 Shafar 1433 H 1 ا ل م ب ت د ا و ال خ ب ر (Mubtada dan Khobar) Penjelasan: Mubtada adalah isim marfu yang biasanya terdapat di awal kalimat (Subyek) Khobar adalah sesuatu

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif ) HURUF HIJAIYAH ا ب ت ث ر ذ د ج ح خ ز س ش ص ض ط ظ و ه ي ن م ل غ ف ق ك ع. HURUF SYAMSIAH HURUF QAMARIYAH ا ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش ل BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif ) ALIF LAM SYAMSIAH

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2 Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2 PENGANTAR بسم اهلل الرمحن الرحيم Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah swt, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah atas Nabi dan Rasul

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam

Lebih terperinci

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN Hukum bacaan Nun sukun dan Tanwin ada empat, antara lain : (א 1. Idzhar Halqi ( א אر Idzhar Halqi adalah Nun mati atau Tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf; Contoh : ح

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR: AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi

Lebih terperinci

المضارع الماضي الا مر

المضارع الماضي الا مر Pelajaran 1 النهي dan الا مر, المضارع, الماضي Bentuk Untuk الفعل المزيد (Kata kerja Berimbuhan) Perhatikan Kalimat-kalimat berikut ini! Allah mengeluarkan manusia dari kehidupan yang االله ي خ ر ج الن

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: TRILOGI - AQIDAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis trilogi ajaran Islam dan kedudukan aqidah dalam agama Islam Menganalisis unsur-unsur dan fungsi aqidah bagi kehidupan manusia (umat Islam) INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an 10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) 24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG

Lebih terperinci

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

ISLAM dan DEMOKRASI (1) ISLAM dan DEMOKRASI (1) Islam hadir dengan membawa prinsip-prinsip yang umum. Oleh karena itu, adalah tugas umatnya untuk memformulasikan program tersebut melalui interaksi antara prinsip-prinsip Islam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah

STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 1 AL-QURAN STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri KOMPETENSI DASAR: 1. Menganalisis agama Islam sebagai agama yang fitri 2. Mengidentifikasi ciri-ciri yang menjadi karakterstik agama Islam sebagai agama yang fitri INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci

LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM

LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM PEPERIKSAAN BERSAMA PENDIDIKAN AGAMA MENENGAH 4 TAHUN 2013 TAJWID Tarikh: Ahad, 15 Disember 2013 Masa: 1 jam 30 minit ARAHAN KEPADA PARA CALON 1. Kertas soalan ini

Lebih terperinci

NOTA RINGKASAN ASAS TAJWID AL-QUR AN

NOTA RINGKASAN ASAS TAJWID AL-QUR AN FATEHAH LEARNING CENTRE ILMU. AMAL. AMAN. NOTA RINGKASAN ASAS TAJWID AL-QUR AN RASM UTHMANI RIWAYAT HAFS IMAM ASIM Kuasai Ilmu Tajwid Dengan Mudah Seronoknya Cinta Al-Qur an Disusun oleh: Ahmad Fitri Bin

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Sulaiman bin Hasan Al Jamzury Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Judul Asli Penulis Judul terjemah Penerjemah Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu : Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah bersifat lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yaitu desain penelitian

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

NAMA:... Tingkatan :... Pendidikan Islam Kertas 2 Ogos 2009 1 ⅔ jam BAHAGIAN PENGURUSAN SEKOLAH BERASRAMA PENUH DAN SEKOLAH KLUSTER KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA PEPERIKSAAN PERCUBAAN SIJIL PELAJARAN

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 13-06-2017 18 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Itikaf Al-Bukhari 1885-1890 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di www.warungustad.com

Lebih terperinci

BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF

BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF Standar Kompetensi (Al-Qur an) 10. Menerap kan hukum bacaan Mad dan Waqaf Kompetensi Dasar 10.1Menjelas kan hukum bacaan Mad dan Waqaf 10.2. Menun jukkan contoh hukum bacaan

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

BAB 7 ASPEK AL-QUR AN

BAB 7 ASPEK AL-QUR AN BAB 7 HOME ASPEK AL-QUR AN SK/KD SURAH AR-RUM, 41-42 SURAH AL-A RAF 56-58 SURAH SAD: 27 video الر ح م ن الر ح يم ASPEK AL-QUR AN STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI AYAT-AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah

Lebih terperinci

ا ب ت ث - Murid boleh mengenal dan menyebut bunyi huruf

ا ب ت ث - Murid boleh mengenal dan menyebut bunyi huruf MINGGU : 1 ا ب - Murid boleh mengenal dan menyebut bunyi huruf m/s: 1 ا ب Iqra' 1 tunggal berbaris satu di atas ب ت - Murid boleh mengenal dan menyebut bunyi huruf ب ت ث - Murid boleh mengenal dan menyebut

Lebih terperinci

Konsisten dalam kebaikan

Konsisten dalam kebaikan Konsisten dalam kebaikan Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad المداومة على فعل المعروف محمود محمد الخزندار Maktab Dakwah Dan Bimbingan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1 NAMA: KELAS: KBM 1 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. 2.

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/ semester Materi pokok Alokasi waktu : SMPLB BKI Karanganyar : Agama Islam : VII - C / II : Membaca Huruf Hijaiyah : 3x40 menit

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2 NAMA: KELAS: KBM 2 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. 2.

Lebih terperinci

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I QS. AL-A RAF: 56-58 1. Membaca و ل ت ف س د و ف ألر ض ب ع د إ ص لح ه و د ع وه خ و ف و ط م ع إ ن ر ح ة لل و ق ر يب م ن ل م ح

Lebih terperinci

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. Amalan Setelah Ramadhan Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. ا ن ال ح م د ل له ن ح م د ه و ن س ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي ه

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN 23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri SOLAT TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA RASULULLAH Oleh: Rasul bin Dahri 1 SOLAT TAHAJJUD & WITIRNYA RASULULLAH Soalan: Apa hukumnya mendahulukan witir sebelum tahajjud (Qiamul- lail) atau sembahyang malam?

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: SYARIAH - IBADAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi Syariah dan Rukun Islam Menganalisis fungsi masing-masing unsur dari Rukun Islam bagi kehidupan umat Islam INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

KHUTBAH GERHANA MATAHARI

KHUTBAH GERHANA MATAHARI KHUTBAH GERHANA MATAHARI Khotbah I ا ل ح م د ل له ر ب ال ع ال م ي ن ا ل ذ ي خ ل ق ا لا ن س ان خ ل ي ف ة ف ي ا لا ر ض و ال ذ ي ج ع ل ك ل ش ي ي إ ع ت ب ار ا ل ل م ت ق ي ن و ج ع ل ف ى ق ل و ب ال م س ل م ي

Lebih terperinci

Mad. ÅÊÇπ]

Mad. ÅÊÇπ] Mad ÅÊÇπ] www.halaqahquran.com MAD Mad = Tambahan / memanjangkan Memanjangkan suara dengan huruf mad-dan-lin atau huruf lin Huruf mad-dan-lin adalah huruf Alif, Waw, dan Ya sukun serta diawali oleh harakat

Lebih terperinci

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH Bagi orang yang ingin melakukan safar hendaknya belajar mengumpulkan bekal yang bermanfaat, salah satunya yaitu belajar tentang adab dan doa ketika hendak dan ketika safar

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM...... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... xi BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

(Kertas soalan ini mengandungi 6 halaman bercetak termasuk muka hadapan)

(Kertas soalan ini mengandungi 6 halaman bercetak termasuk muka hadapan) KURSUS PENGAJIAN AL-QURAN & AL-SUNNAH AKADEMI PENGAJIAN ISLAM UNIVERSITI MALAYA PEPERIKSAAN KURSUS PENGAJIAN AL-QURAN MODUL II HUKUM TAJWID 1I OGOS 2016 MASA : 1 JAM ARAHAN KEPADA PESERTA: 1. Jangan buka

Lebih terperinci

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan : Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat

Lebih terperinci

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan SET KEDUA ا ج ب ع ن ج مي ع ا لا س ي ل ة: Jawab semua soalan الس و ا ل ا لا و ل: ا ق ر ا ا لح وا ر الا ت ي ث م ا ج ب ع ن ج مي ع ا لا س ي ل ة Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan ك ر يم : ه : ن ع ز

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi STANDAR KOMPETENSI Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi KOMPETENSI DASAR Menjelaskan tatacara salat lima waktu Menghafal bacaan-bacaan salat lima waktu Menjelaskan ketentuan waktu salat lima

Lebih terperinci

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt SOAL MFQ TAJWID Soal Penyisihan A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt Jawab : memutus suara pada huruf mati selama 2 harakat tanpa nafas 2. Soal :Di antara sifat huruf

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM 15 MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 8 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 2 Februari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keaktifan Siswa 1. Pengertian Keaktifan Siswa Keaktifan adalah kesibukan atau kegiatan dalam hal keaktifan jasmani maupun rohani yang meliputi keaktifan indera (pendengaran,

Lebih terperinci

MANHAJ BACAAN IMAM ABU AMRU DALAM SURAH AN-NISA DISEDIAKAN OLEH:

MANHAJ BACAAN IMAM ABU AMRU DALAM SURAH AN-NISA DISEDIAKAN OLEH: IQS 4122 AL-QIRAAT AL-TATBIQIYYAH VI MANHAJ BACAAN IMAM ABU AMRU DALAM SURAH AN-NISA DISEDIAKAN OLEH: JAHIZAH SYAZANA BINTI BASAR (IBI 13034980) NURUL HIDAYAH BINTI MAT YUSOF (IBI 13035735) ISM AL-QURAN

Lebih terperinci

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ ) ب س م اهلل الر ح م ن الر ح ي م ا لس ال م ع ل ي ك م و ر ح م ة اهلل و ب ر ك ات ه MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ ) HOW TO MANAGE OUR SELF TO BE A GOOD MOSLEM Motto : Menterjemahkan Bahasa Al-Qur an ke dalam Bahasa

Lebih terperinci

ANALISIS FORMAT FI'IL

ANALISIS FORMAT FI'IL ANALISIS FORMAT FI'IL DILIHAT DARI JUMLAH HURUF YANG TERTULIS SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KONSEP MEMBACA FI'IL YANG TIDAK BERHARAKAT (BERBARIS) ABDUL HARIS 1 Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: AL-RA YU/IJTIHAD KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-ra yu atau Ijtihad dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-ra yu/ijtihad INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI-NILAI AQIDAH PADA ANAK USIA DINI DI RAUDHATUL ATHFAL BANJARMASIN TIMUR

PENANAMAN NILAI-NILAI AQIDAH PADA ANAK USIA DINI DI RAUDHATUL ATHFAL BANJARMASIN TIMUR PENANAMAN NILAI-NILAI AQIDAH PADA ANAK USIA DINI DI RAUDHATUL ATHFAL BANJARMASIN TIMUR TESIS OLEH : KHAIRUNNISA NIM : 12.0252.0935 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ANTASARI PASCASARJANA BANJARMASIN 2016

Lebih terperinci

PENETAPAN PRODUK HALAL

PENETAPAN PRODUK HALAL 19 PENETAPAN PRODUK HALAL Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, dalam rapat Komisi bersama LP.POM MUI, pada hari Rabu dan Sabtu, tanggal 17 & 20 Ramadhan 1421 H/ 13 & 16 Desember 2000 M., setelah: Menimbang

Lebih terperinci

BIMBINGAN PRANIKAH CALON PENGANTIN DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH (STUDI KASUS DI KUA BANJARMASIN UTARA DAN KUA BANJARMASIN TIMUR )

BIMBINGAN PRANIKAH CALON PENGANTIN DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH (STUDI KASUS DI KUA BANJARMASIN UTARA DAN KUA BANJARMASIN TIMUR ) BIMBINGAN PRANIKAH CALON PENGANTIN DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH (STUDI KASUS DI KUA BANJARMASIN UTARA DAN KUA BANJARMASIN TIMUR ) SKRIPSI Oleh : SITI SYARIFAH 1101341084 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lebih terperinci

MODUL AL QUR AN KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT

MODUL AL QUR AN KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT م ھ MODUL AL QUR AN KELAS / SEMESTER : XI / GASAL TAHUN PELAJARAN : 2017 /2018 GURU MAPEL : SITI KHANIFAH,S.Pd.I KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT 1. Pengertian Ghorib & Musykilat a. Ghorib ialah :Bacaan Al-Qur

Lebih terperinci

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب 7 Aliran yang menolak sunah/hadis rasul Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada Tanggal 16 Ramadhan 1403 H. bertepatan dengan tanggal 27 Juni 1983 M., setelah : Memperhatikan

Lebih terperinci

3.1 Membaca nyaring huruf hijaiyah, kata, frasa, kalimat, yang sederhana tentang dengan intonasi baik dan benar

3.1 Membaca nyaring huruf hijaiyah, kata, frasa, kalimat, yang sederhana tentang dengan intonasi baik dan benar LAMPIRAN 1. Rpp Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : MTs Al-Istiqamah Mata Pelajaran : Bahasa Arab Kelas :VII Tahun Pelajaran : 2016/2017 Alokasi Waktu : 1 x 15 menit A.

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 65 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Pesantren Sullamul Ulum Pesantren Sullamul Ulum beralamat di Kecamatan Rantau Badauh. Pesantren ini didirikan

Lebih terperinci