BAB II PROBLEMATIKA BACA TULIS AL-QUR AN. berarti sesuatu yang dibaca. Jadi, arti Al-Qur an scara lughawi adalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II PROBLEMATIKA BACA TULIS AL-QUR AN. berarti sesuatu yang dibaca. Jadi, arti Al-Qur an scara lughawi adalah"

Transkripsi

1 BAB II PROBLEMATIKA BACA TULIS AL-QUR AN A. Pengertian Al-Qur an Al-Qur an secara etimologi diambil dari kata: ق ر ء ي ق ر ء ق ر اء ة ق ر ا ا yang berarti sesuatu yang dibaca. Jadi, arti Al-Qur an scara lughawi adalah sesuatu yang dibaca. Berarti menganjurkan kepada umat agar membaca Al-Qur an, tidak hanya dijadikan hiasan rumah. Atau pengertian Al- Qur an sama dengan bentuk mashdar قراءة yang berarti menghimpun dan mengumpulkan. Seolah-olah Al-Qur an menghimpun beberapa huruf, kata dan kalimat satu dengan yang lain secara tertib sehingga tersusun rapi dan benar. Oleh karena itu Al-Qur an harus dibaca dengan benar sesuai dengan makhraj (tempat keluarnya huruf) dan sifat-sifat hurufnya, dipahami, dihayati, dan diresapi makna-makna yang terkandung di dalamnya kemudian diamalkan. Secara terminologi Al-Quran sebagaimana disepakati ulama dan ahli ushul fiqh adalah sebagai berikut. ك ل و هللا ا ن ع ج س ا ن س ل ع ه ى خ ا ح ى ا ل ب ي اء ان ر ض ه ي ب اض ط ت ا ل ي ي ج ب ر ي م ع ه ي انط ل و ا ن ك خ ب ع ه ى ان ص اح ف ان ق ل ا ن ي ا ب انخ اح ر ا ن خ ع ب د ب خ ل ح ان ب د ء ب ط ر ة ان ا ح ت ان خ خ ى ب ط ر ة ان اش Al-Qur an adalah kalam Allah yang mengandung mukjizat (sesuatu yang luar biasa yang melemahkan lawan) diturunkan kepada penghulu para nabi dan rosul (yaitu Nabi Muhammad SAW) melalui Malaikat Jibril yang tertulis pada mushaf, yang diriwayatkan kepada kita secara 17

2 18 mutawatir, dinilai ibadah membacanya, yang dimulai dari Surat Al- Fatihah dan diakhiri dengan surat Surat An-Nas. 1 Penjelasan dari sumber yang berbeda bahwa Al-Qur an berasal dari kata dasar qara a, yang berarti membaca, maka Al-Qur an berarti bacaan. Sementara kitab berasal dari kataba yang berarti menulis, maka kitab berarti tulisan. Maka kedua kata, kitab dan Qur an dikaitkan dengan konsep pendidikan, yakni membaca dan menulis, dengan pengertian seluas-luasnya. 2 B. Sejarah Baca Tulis Al-Qur an Tulisan Arab yang dipergunakan sekarang ini berasal dari tulisan Mesir Kuno. Pendapat lain mengatakan bahwa orang yang pertama kali menulis menggunakan huruf arab adalah Nabi Ismail. Namun saat itu semua huruf-hurufnya bersambung. Kemudian dua anaknya (Qaidar dan Hamaisa ) melakukan pemisahan pada huruf-huruf yang bersambung tersebut. Ciri tulisan pada waktu itu adalah huruf ditulis dalam bentuk lambang yang terpisah-pisah seperti huruf cetak latin, hanya huruf konsonan (selain wawu, alif, dan ya ) yang ditulis tidak memakai titik, dan terkadang satu 1 Abdul Majid Khon, PRAKTIKUM QIRA AT: Keanehan bacaan Al-Qur an Qira at Imam Ashim dari Hafash, (Jakarta: Amzah, 2011), hlm Abdurrahman Saleh Abdullah, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur an, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005), hlm 19

3 19 huruf dipakai untuk beberapa huruf yang mempunyai kesamaan bentuk tanpa diberi tanda pembeda seperti lazimnya huruf pada masa sekarang. Dalam perkembangan berikutnya, tulisan Arab mengalami proses penyempurnaan bentuk meskipun belum dibedakan. Ciri huruf atau tulisan pada masa ini adalah huruf sudah ditulis secara bersambung, dan juga ada penambahan huruf seperti tsa, dzal, dhad, dla, dan ghin. Model tulisan seperti ini digunakan sampai abad ke-6 M. Diperkirakan seabad sebelum kedatangan Islam, orang-orang Hijaz telah belajar baca tulis di Siria dan Irak. Hal ini disebabkan karena adanya hubungan dagang yang terjalin antara mereka sehingga melahirkan tokohtokoh yang terkenal mempunyai keahlian baca tulis Arab, seperti Bisyir bin Abdul Malik Al-Kindi. Pada awal abad ke-7 M, karena adanya program pemberantasan buta huruf yang dicanangkan Nabi Muhammad SAW maka mulai banyak orang Islam yang pandai baca tulis. Tawanan-tawanan non muslim yang tidak membahayakan Islam dan mereka mempunyai kemampuan baca tulis yang cukup, maka tiap satu tawanan diharuskan mengajarkan baca tulis kepada sepuluh anak orang Islam sampai mahir. Diantara sahabat Nabi Muhammad yang pandai baca tulis adalah Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Mu awiyah bin Abi Sufyan, Yazid bin Abi Sufyan. Meskipun sebagian sahabat dan keluarga Nabi dapat membaca dan menulis namun beliau sendiri tak pernah mempelajari kepandaian ini.

4 20 Wahyu yang turun kepada Nabi oleh sebagian sahabat dituliskan di atas pelepah kurma, kayu, tulang, dan material lain yang dapat digunakan. Beberapa bagian Al-Qur an disimpan di masjid, di rumah Nabi dan di rumah para sahabat. Baru setelah wafatnya Nabi, atas desakan Umar bin Khattab, Abu Bakar memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk meghimpun dan menulis semua ayat dalam susunan seperti yang ditunjukkan Nabi. 3 Tugas penulisan Al-Qur an dilaksanakan Zaid bin Tsabit dalam waktu satu tahun, yaitu sejak selesai Perang Yamamah dan sampai sebelum Abu Bakar wafat. Mushaf ini disimpan Abu Bakar sampai wafat dan kemudian disimpan oleh Umar bin Khattab. Setelah Umar wafat, mushaf disimpan Hafshah binti Umar dengan pertimbangan bahwa Hafshah adalah seorang istri Nabi yang hafal Al-Qur an dan pandai baca tulis. 4 Tulisan yang biasa dipergunakan pada masa Rasulullah dan para sahabatnya hanya terdiri atas simbol-simbol dasar yang hanya melukiskan struktur konsonan dari sebuah kata dan bahkan sering mengandung kekaburan. 5 Oleh karena itu, perbaikan penulisan berangsur-angsur dilakukan. Perbaikan ke arah kesempurnaan tulisan ini dibutuhkan karena munculnya kasus kesalahan membaca ayat Al-Qur an di kalangan muslimin. Kesalahan membaca ayat Al-Qur an bisa berakibat fatal sebab dapat merubah makna ayat tersebut. Tahap-tahap penyempurnaan tulisan Arab sebagai tulisan resmi Al-Qur an adalah sebagai berikut: 3 Ma rifatul Munjiah, KAIDAH-KAIDAH IMLA : Teori dan Praktik (Malang: UIN MALIKI PRESS, 2012), hlm Abdul Majid Khon, PRAKTIKUM QIRA AT: Keanehan Bacaan Al-Quran Qira at Ashim dari Hafash (Jakarta: Amzah, 2011), hlm Ibid., hlm. 26.

5 21 1. Menciptakan Syakal Awal abad ke-7 M, Ziyad bin Abi Sufyan dari Daulah Umayyyah meminta kepada Abu Aswad Ad-Duali untuk menciptakan syakal (tanda baca/harakat) guna mempermudah membaca ayat Al-Qur an dan meminimalisir kesalahan baca. Tanda baca yang diciptakan berupa titik-titik. a. Titik satu di sebelah kiri huruf berarti dhummah (u), seperti:. ط maka dibaca thu b. Titik satu tepat di atas huruf berarti fathah (a) c. Titik satu tepat di bawah huruf berarti kasrah (i) d. Bila dua titik maka fungsinya menjadi tanwin (un, an, in). 2. Membedakan huruf yang sama bentuk dengan garis. Pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, seorang gubernur bernama Al-Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi meminta Nashr bin Ashim dan Yahya bin Ya mar untuk memberi tanda pada huruf-huruf yang sama bentuknya tetapi berbeda ejaan. Selanjutnya keduanya menciptakan tanda berupa garis pendek yang diletakkan di atas atau di bawah huruf. Garis-garis itu bisa satu, dua atau tiga. Misalnya: ba diberi satu garis pendek di atas huruf dan tsa diberi tiga garis pendek di atas huruf.

6 22 3. Membalik tanda-tanda Setelah beberapa waktu, sistem penandaan titik dan garis pendek mengalami perubahan. Salah seorang ahli Al-Khalil bin Ahmad mengadakan perubahan dengan membalik fungsi tanda baca yang diciptakan oleh Abu Aswad Ad-Duali, Nashr bin Ashim dan Yahya bin Ya mar. Titik yang awalnya merupakan harakat sekarang dijadikan tanda untuk membedakan huruf yang berbentuk sama namun berbeda ejaan. Untuk tanda baca, Al-khalil mengambil dari huruf-huruf yang menjadi sumber bunyi (huruf vokal). Alif sebagai sumber bunyi a, ya sebagai sumber bunyi i, dan wawu sebagai sumber bunyi u. Tanda untuk membedakan huruf yang bentuknya sama bisa berupa tanda titik atau tanda menyerupai angka. Huruf-huruf tersebut misalnya adalah ba dengan ta dan tsa, jim dengan cha dan kho. Dal dengan Dzal, ra dengan za, sin dengan syin, shad dengan Dhad, dan tha dengan dla. Semua ditulis dengan tanda demikian baik dipisah maupun disambung. Adapun fa ditulis dengan satu titik di atas ketika bersambung dengan huruf lain, ketika terpisah maka fa ditulis tanpa titik. Qaf ditulis dengan satu titik di bawah ada pula yang menandainya dengan dua titik di atas ketika bersambung dengan huruf lain dan tampa titik ketika ditulis terpisah. Bentuk penulisan fa lebih terbuka sedangkan qaf lebih tertutup.

7 23 Pada awal munculnya bentuk huruf hijaiyah, bentuk huruf kaf mempunyai kesamaan dengan dal dan dzal hanya saja bentuk kaf lebih besar dari keduanya sehingga tidak diberi tanda titik Tanda khusus pada saat huruf diucapkan a. Tanda pengganti hamzah Penduduk Hijaz hanya mengenal hamzah jika berada di awal kalimat. Namun ketika hamzah itu berada di tengah atau di akhir, mereka mengganti hamzah tersebut dengan huruf yang sesuai dengan harakat yang paling kuat. Kasrah dengan ya, dhummah dengan wawu, dan fathah dengan alif. 7 b. Tanda sukun Sukun itu bukan harakat. Sebaliknya sukun menunjukkan tidak adanya harakat. Penduduk Madinah menggunakan tanda bulatan kecil (diambil dari kepala mim setelah tangkai atau badannya dibuang) yang diletakkan di atas huruf. 8 c. Tanda tasydid Ada dua tanda khusus yang digunakan untuk huruf yang bersuara ganda (tasydid). Pertama, kepala syin yang diambil dari kata.شديد Tanda ini diletakkan di atas huruf yang bersuara ganda, baik huruf itu bersuara a, i, atau u. Tanda ini dibuat oleh Al- Khalil bin Ahmad. Kedua, huruf dal yang ditulis dalam bentuk.شديد kecil. Tanda ini diambil dari huruf dal yang ada di akhir kata 6 Ma rifatul Munjiah, op. cit., hlm Ibid., hlm Ibid., hlm 17.

8 24 Tanda dal diletakkan di atas huruf bila huruf bersuara a, dibawah huruf jika huruf bersuara i, di depan huruf jika huruf bersuara u. d. Tanda tanwin Tanwin adalah suara nun mati yang berada di akhir isim yang menerima tanwin, isim yang tidak dimasuki alif-lam (al), dan isim yang tidak dimudhafkan. Untuk menunjukkan adanya tanwin fathah Abu Aswad Ad-Duali meletakkan dua titik di atas huruf, untuk tanwin dhummah ditulis dengan dua titik di depan huruf, dan untuk tanwin kasrah ditulis dengan dua titik di bawah huruf. Kemudian Al-Khalil menyempurnakan tanda titik yang dibuat Abu Aswad untuk menandai tanwin dengan tanda garis. Menurut Al-Qalqasyandi, ulama mutaakhirin menggunakan huruf wawu dan garis yang ditulis dalam bentuk kecil dan diletakkan di atas huruf yang menyandang tanwin dhummah. Huruf wawu menunjukkan dhummah dan tanda garis menunjukkan tanwin. Adapula yang menggunakan huruf wawu ganda yang saling berhadapan. Tanda-tanda ciptaan Al-Khalil bin Ahmad banyak yang menjadi dasar untuk tanda dalam tulisan Arab sampai sekarang. Proses penyempurnaan huruf hijaiyah ini terjadi hingga abad ke-8 M. 9 9 Ibid., hlm

9 25 Penemuan selanjutnya dalam teknik pencetakan yang salah satu aspeknya pembakuan huruf yang sangat membantu dalam mmformulasikan tulisan. Sejak abad ke-16 M ketika mesin cetak yang dapat digerakkan mulai diperkenalkan di Eropa, pola pencetakan Al-Qur an pun mulai dibakukan. Al-Qur an yang pertama kali dicetak dibuat di Hamburg, Jerman. Naskahnya dilengkapi tanda baca. Adapun naskah yang dicetak oleh umat Islam pertama kali adalah yang disebut dengan Edisi Mulay Utsman yang dicetak pada abad ke-17 M di Rusia. Naskah Al-Qur an yang tercetak sebagai standar masa kini dan dipergunakan oleh umat Islam adalah edisi Mesir atau disebut dengan Edisi Raja Fu ad, karena Raja Fu ad lah yang memperkenalkan di Mesir. Edisi ini dituliskan berdasarkan cara Imam Ashim dari Imam Hafash. Naskah cetakan inilah yang kemudian tersebar ke seluruh penjuru dunia Islam karena Mesir pada waktu itu pernah menjadi pusat informasi dunia Islam hingga sekarang. 10 C. Kaidah Membaca Al-Qur an Salah satu adab membaca Al-Qur an adalah dengan tartil. Tartil artinya perlahan-lahan, tidak terburu-buru, dengan bacaan yang baik dan benar sesuai dengan makhraj dan sifat-sifatnya sebagaimana yang dijelaskan dalam ilmu tajwid. Membaca Al-Qur an denga tartil akan 10 Abdul Majid Khon, op. cit., hlm

10 26 membawa pengaruh kenikmatan dan ketenangan bagi para pembaca atau pun para pendengarnya. 11 Ilmu tajwid adalah pelajaran untuk memperbaiki bacaan Al-Qur an. ilmu tajwid sangat penting untuk dipelajari sebelum mempelajari ilmu Qira at Al-Qur an. Dalam ilmu tajwid diajarkan bagaimana cara mengucapkan huruf yang berdiri sendiri, huruf yang dirangkaikan dengan huruf lain, melatih lidah mengeluarkan bunyi huruf sesuai tempat keluarnya, belajar mengucapkan huruf yang panjang dan pendek, cara memasukkan huruf kepada huruf sesudahnya, berat atau ringan, berdesis atau tidak, mempelajari tanda-tanda berhenti dalam bacaan dan sebagainya. Ilmu tajwid diajarkan sesudah pandai membaca huruf hijaiyah dan telah membaca Al-Qur an sekedarnya. 12 Berikut adalah hukum-hukum bacaan yang dipelajari di dalam ilmu tajwid. 1. Nun Sukun ( ( dan Tanwin Hukum bacaan nun sukun atau tanwin diantaranya: a. Idzhar Halqi Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf halqi maka wajib dibaca Idzhar Halqi. Huruf Idzhar Halqi. ء ح خ ع غ adalah Contoh bacaan Idzhar Halqi pada potongan ayat QS. Al-Ikhlas ك ا ا ح دد ayat : Abdul Majid Khon, op. cit., hlm Zainal Abidin, SELUK BELUK AL-QUR AN (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992), hlm.

11 27 b. Idgham Bighunnah Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ي و, maka dibaca Idgham Bighunnah. Contoh bacaan Idgham Bighunnah seperti pada potongan ayat ص ي ا ض ا ا berikut: QS. Asy-Syams ayat 7 sebagai c. Idgham Bilaghunnah ل Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf dan ر maka dibaca Idgham Bilaghunnah. Contoh bacaan Idgham Bilaghunnah dalam potongan ayat QS. ي دم ن لك م س ة seperti: Al-Humazah ayat 1 d. Iqlab ب Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf maka dibaca Iqlab. Contoh bacaan Iqlab dalam potongan ayat QS. Asy-Syams إ ذ ا ب ع ذ :12 ayat e. Ikhfa Haqiqi Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu salah satu huruf Ikhfa maka wajib dibaca (ث د ج د ذ زش ظ ص ض ط ظ ف ق ك ( 15 Haqiqi. Contoh bacaan Ikhfa Haqiqi dalam potongan ayat QS. Al- ا ل ي ح ن ى ك ر Ghasyiyah ayat :23

12 28 ) و ) Sukun 2. Mim Apabila ada mim sukun bertemu huruf hijaiyah hukum membacanya ada tiga macam, yaitu: a. Ikhfa Syafawi Ikhfa Syafawi artinya harus samar-samar di bibir. Apabila ada mim sukun bertemu huruf ب maka wajib dibaca Ikhfa syafawi. ى ب انط ا ر ة Contoh: b. Idgham Mutamatsilain/Idgham Mimi. Apabila ada mim sukun bertemu dengan huruf و maka wajib ا و ي ي ر ج : Contoh dibaca Idgham Mutamatsilain/Idgham Mimi. c. Idzhar Syafawi.. ب dan و Apabila ada mim sukun bertemu dengan huruf selain ا ع ج Contoh: Cara membacanya jelas di bibir dan mulut tertutup. 3. Tafkhim dan Tarqiq a. Ra Tafkhim dan Ra Tarqiq 1) Ra Tafkhim Ra tafkhim adalah ra (ر) yang dibaca tebal. Baik untuk (ر) ra yaitu setelah (اضى) maupun benda (فعم) kata kerja bertemu dengan salah satu huruf-huruf Isti la yang huruf sebelumnya bertanda kasrah dan atau ra (ر) bertanda fathah, dhummah dan sukun, sedangkan huruf sebelumnya bertanda خ ص ض ط ظ غ fathah atau dhummah. Huruf-huruf Isti la yaitu ر ب ا ك ر ا ا ص ر ا ق ر ط ا دش Contoh:.ق

13 29 2) Ra Tarqiq Ra Tarqiq adalah ra (ر) yang dibaca tipis. Ra dibaca tarqiq apabila ra bertanda kasrah atau sebelum ra ada ya ا ر ا Contoh: sukun atau sebelum ra sukun ada tanda kasrah. ب ص ي در خ ي در ف ر ع b. Lafadz Allah 1) Lafadz Allah dibaca tebal (tafkhim) Lafadz Allah dibaca tafkhim jika lafadz Allah didahului dengan tanda fathah atau dhummah. ر ض ل هللا ش د هللا Contoh: 2) Lafadz Allah dibaca tipis (tarqiq) Lafadz Allah dibaca tipis jika lafadz Allah didahului kasrah. ب ط ى هللا Contoh: 4. Lam Ta rif Alif dan lam lazim disebut lam ta rif. Al (ال) dibedakan menjadi dua macam, yaitu: Idzhar Qamariyah dan Idgham Syamsiyah. 13 a. Idzhar Qamariyah Cara membaca al pada Idzhar qamariyah adalah dengan membaca al yang bertemu huruf qamariyah dengan jelas. Huruf ا ب غ ح ج ك خ ف ع ق ي و yaitu: qamariyyah ada,14 Contoh: ا ن د dibaca al-hamdu. 13 Nor Hadi, Juz Amma: Cara Mudah Membaca dan Memahami Al-Qur an Juz ke-30 (Jakarta: Erlangga, 2014), hlm. 20.

14 30 b. Idgham Syamsiyah Cara membaca al pada idgham syamsiyah adalah dengan cara tidak membaca al pada al yang bertemu huruf syamsiyah karena al nya dimasukkan kepada huruf syamsiyah yang ada di ث د د ذ ر ز ش ظ ص yaitu: hadapannya. Huruf syamsiyah ada,14 ض ط ظ ل Contoh: ا نش ص dibaca asy-syamsi. 5. Qalqalah Qalqalah artinya gerakan, goncangan. Macam-macam huruf Qalqalah adalah: ق ط ب ج د Hukum bacaan Qalqalah ada dua macam, yaitu: Qalqalah Sughra dan Qalqalah Kubra. a. Qalqalah Sughra Dinamakan Qalqalah Sughra apabila ada huruf qalqalah bertanda sukun ada di tengah kalimat. Contoh: ا ب ر ا ي ى (ba menjadi huruf qalqalah). b. Qalqalah Kubra Dinamakan Qalqalah Kubra apabila huruf-huruf qalqalah dimatikan (disukunkan) pada akhir kata karena sebab titik atau titik koma. 6. Macam-macam Idgham Hukum Bacaan Idgham ada tiga macam, yaitu: a. Idgham Mutamatsilain

15 31 Idgham Mutamatsilain terjadi apabila ada dua huruf yang sama, yaitu huruf yang pertama sukun dan huruf yang kedua berharakat. Contoh: ا ض ر ب ب ع ص اك ( ب ب ) b. Idgham Mutaqarribain Idgham Mutaqarribain terjadi apabila ada dua huruf berdekatan makhrajnya, yang pertama sukun dan yang kedua berharakat. Cara membacanya adalah dengan memasukkan huruf petama yang disukunkan ke dalam huruf yang kedua ا ن ى ه ق ك ى Contoh: ق ك, د ذ berharakat. Seperti ا ن ى ه ك ك ى dibaca c. Idgham Mutajanissain Idgham Mutajanisain terjadi apabila ada dua huruf yang اي ج ط اا ت Contoh: ط ث, د ث sejenis. sifatnya D. Kaidah Menulis Al-Qur an 1. Huruf yang disambung dan dipisah Huruf hijaiyah bejumlah 28 huruf yang terbagi menjadi dua, boleh disambung dan tidak boleh disambung (harus dipisah). Huruf yang boleh disambung ada 22 huruf selain alif, dal, dzal, ra, za, dan wawu. 14 Adapun dalam menyambung huruf juga harus memperhatikan penggalan-penggalan kata. Dalam menulis Al-Qur an baik yang akan ditulis sambung dan dipisah juga disesuaikan dengan penggalan kata 14 Ibid., hlm. 40.

16 32 yang ada di dalam Al-Qur an. Penulisannya harus hati-hati karena jika keliru sedikit maka akan dapat membuat makna menjadi kabur atau bahkan merubah makna sehingga berakibat fatal. 2. Harakat Bahasa Arab tersususn dari huruf dan harakat. Ada harakat pendek, ada harakat panjang dan ada syiddah (tasydid). Pertama, harakat pendek meliputi fathah bersuara a, kasrah bersuara i dan dhummah bersuara u. Kedua, harakat panjang. Untuk suara a ditambahkan dengan alif ر, untuk suara i maka ditambahkan ya seperti ب ا menjadi ب seperti ش, dan untuk suara u maka ditambahkan wawu seperti ر ي menjadi.ض menjadi Ketiga, tasydid. Harakat yang dilambangkan dengan kepala huruf sin ini diletakkan di atas huruf. Tasydid berfungsi menunjukkan dua huruf yang sama, yang pertama sukun dan yang kedua berharakat, baik itu fathah, kasrah atau dhummah. 3. Tanwin Tanwin adalah suara nun mati atau nun sukun. Kata ج ي ه ت د ketika dilafalkan seakan-akan penulisannya ج ي ه خ padahal yang benar adalah. Tanwin hanya berada dalam kalimat isim. Isim yang ditanwin ج ي ه ت د

17 33 harus sunyi dari al,(ال) dan sebaliknya bila sudah ada al maka tidak boleh ditanwin, 15 contoh: د ر دش jika tidak ada al, ا ند ر ش jika ada al. (ال) Al 4. Al (ال) hanya masuk dalam kalimat isim. Tanda isim yang paling pokok adalah bila ada tanwin maka tidak boleh ada al dan sebaliknya. Jika dalam al-qamariyah, al jelas terdengar, maka dalam al-syamsiyah, al tidak terdengar seakan-akan tidak ada huruf al dalam suatu kalimat. Cara mudah menandai dalam suatu kalimat ada al al-asyamsiyah adalah jika terdengar suara tasydid dan tidak terdengar tanwin di akhir kalimat maka sebenarnya dalam kalimat tersebut ada al nya, dan saat menuliskannya harus diberi al. 16 (ء) 5. Hamzah Ada empat cara penulisan hamzah yaitu: a. Hamzah di awal kata selalu dituliskan di atas atau di bawah huruf. Contoh: ا ك ب ر = akbaru ا ب د = ibnun ا در ض م = ursilu b. Hamzah di akhir kata ditulis setelah dipotong Contoh: ب أ = naba-i ي ب د دء = yubda-u c. Hamzah yang terletak setelah bacaan panjang dituliskan di atas baris sebagai huruf terpisah. Contoh: ض اء = samaa-i ح ط ء = tasuu-a ش ط ي = Syathii-i 15 Ibid., hlm Ibid., hlm. 59.

18 34 d. Hamzah yang terletak di tengah kata ditulis di atas alif jika huruf sebelumnya bervokal fathah, di atas ya jika berharakat kasrah dan wawu jika huruf sebelumnya berharakat dhummah. Contoh: ق ر أ = qara-a ح = tafi-i ن ن = lu lu-u. 17 E. Problematika dalam Belajar Baca Tulis Al-Qur an Bahasa Al-Qur an adalah bahasa Arab. Pengamalan ajaran Islam tidak terlepas dari penguasaan bahasa Arab. 18 Di Indonesia, bahasa Arab tidaklah asing dalam kehidupan umat Islam sejak dulu kala karena motif keagamaan merupakan alasan yang paling mendasar dalam mempelajarinya. Oleh karena itu, studi Bahasa Arab dan Islam di Indonesia merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Bahasa Arab dikenal di Indonesia sama dengan dikenalnya agama Islam. Namun bahasa Arab tetaplah bahasa asing bagi bangsa Indonesia. Adapun dalam belajar dan mengajar bahasa Arab atau huruf-huruf Al-Qur an terdapat kesulitan atau permasalahan, diantaranya: 1. Masalah kebahasaan a. Adanya perbedaan dalam bunyi, ada fonem-fonem bahasa Arab yang tidak ada bandingannya atau persamaannya dengan bahasa د ح خ ذ ع seperti: Indonesia, b. Kesalahan dalam mendengarkan suara huruf yang berdekatan ش dan د seperti: makhrajnya, c. Ada yang tidak sama antara yang didengar dengan yang tertulis. 17 Nor Hadi, op. cit., hlm Abdul Muin, Analisis Kontrastif Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia: Telaah Fonetik dan Morfologi, (Pekalongan: CV. Duta Media Utama, 2015), hlm. 27.

19 35 2. Masalah psikologi Indonesia termasuk negara yang mayoritas penduduknya agama Islam. Acara-acara keagamaan dilindungi oleh pemerintah, hari-hari besar Islam sudah menjadi hari besar Nasional. Namun kepedulian bangsa Indonesia terhadap bahasa Arab belum seimbang, bahkan masih banyak orang Islam yang bahasa Arabnya hanya bacaan-bacaan shalat dan doa-doa. Bahasa Arab dipandang sebagai bahasa Islam semata. Bahasa Arab jarang digunakan dalam pertemuan tingkat nasional maupun internasional. Beberapa dari mereka belajar bahasa Arab di sekolah sekedar untuk lulus. Nababan mengelompokkan motivasi belajar bahasa Arab ke dalam tiga bentuk: a. Motivasi integratif, yaitu belajar bahasa karena ingin hidup di tengah-tengah masyarakat pemilik bahasa itu. b. Motivasi instrumental, yaitu belajar bahasa Arab karena sebagai alat untuk mencapai tujuan lain c. Identifikasi kelompok sosial, yaitu belajarbahasa Arab karena utuk dapat berkomunikasi dengan masyarakat tertentu. 3. Masalah tenaga pengajar/guru dan metode pengajarannya Muhammad Arfah mengatakan bahwa rahasia keberhasilan mengajar bahasa Arab yang dalam hal ini mencakup ayat-ayat Al- Qur an adalah dengan latihan atau pengulangan. Tenaga pengajar/guru pelu membantu peserta didiknya dengan memberikan latihan-latihan

20 36 secara berkala dan mengulang-ulang pelajaran karena hal ini dapat meningkatkan pemahaman peserta didik sehingga daya serap dalam belajar bahasa Arab atau ayat-ayat Al-Qur an akan lebih mudah. Akan tetapi untuk mendapatkan itu perlu latihan-latihan secara berkesinambungan dan sungguh-sungguh, baik scara sendiri ataupun kelompok. 19 Sama halnya menurut Khotibul Umam, metode yang baik adalah menggunakan latihan dan drill karena bahasa adalah kemampuan dan ketrampilan, sedangkan kemampuan tidak bisa dicapai hanya dengan kaidah-kaidah saja, tetapi harus dengan latihan dan pengulangan Ahmad Munir dan Sudarsono, ILMU TAJWID DAN SENI BACA AL-QUR AN, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1994), hlm Abdul Muin, op.cit., hlm

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015 HUKUM BACAAN MATERI KELAS VII Analisis Tabel Rumus Tajwid Pendidikan Agama Islam Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2014

Lebih terperinci

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Yang Dibina Oleh Bpk. Muhammad Mas ud, S.Pd.I

Lebih terperinci

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif PEDOMAN WAWANCARA A. KONDISI UMUM 1. Bagaimana sejarah berdirinya TPQ al-ikhsan? 2. Siapa tokoh yang merintis berdirinya TPQ al-ikhsan? 3. Motif apa yang mendasari berdirinya TPQ al-ikhsan? 4. Mengapa

Lebih terperinci

Dinamakan bacaan izhar halqi apabila terdapat nun sukun ( ن ) atau tanwin (

Dinamakan bacaan izhar halqi apabila terdapat nun sukun ( ن ) atau tanwin ( BAB 9 HUKUM BACAAN NUN MATI, TANWIN DAN MIM MATI STANDAR KOMPETENSI 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 9.1. 9.2. 9.3. KOMPETENSI DASAR Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar.

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 1 AL-QURAN/HADITS STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaaan Qalqalah dan Ra. KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

Lebih terperinci

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1 MODUL Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1 I. STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Kompetisi dalam kebaikan. II.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks... x DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Halaman Judul.. ii Halaman Pernyataan Keaslian.. iii Halaman Persembahan. iv Halaman Persetujuan Pembimbing... v Halaman Pengesahan... vi Halaman Motto... vii Halaman Kata

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN...iii PERSEMBAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TRANSLITERASI... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1 UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1 لحن الجلي Tertukar huruf/ baris لحن الخفي Tertinggal dengung/ mad/ sifat UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... ii PERSEMBAHAN... iii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PENGESAHAN TESIS... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN MODUL KELAS : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI EVALUASI Standar Kompetensi : Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Demokrasi Kompetensi Dasar Membaca Q.S.

Lebih terperinci

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM MODUL PENGENALAN KAIDAH BAHASA ARAB DASAR BAHASA ARAB KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM Diterbitkan oleh: MA HAD UMAR BIN KHATTAB YOGYAKARTA bekerjasama dengan RADIO MUSLIM YOGYAKARTA 1 ال م ف ر د ات (Kosakata)

Lebih terperinci

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Strata Satu pada Program Studi Penyiaran dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... i ii iii iv v vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR

Lebih terperinci

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt SOAL MFQ TAJWID Soal Penyisihan A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt Jawab : memutus suara pada huruf mati selama 2 harakat tanpa nafas 2. Soal :Di antara sifat huruf

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii ix xii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v PERSEMBAHAN... vi MOTTO... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif ) HURUF HIJAIYAH ا ب ت ث ر ذ د ج ح خ ز س ش ص ض ط ظ و ه ي ن م ل غ ف ق ك ع. HURUF SYAMSIAH HURUF QAMARIYAH ا ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش ل BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif ) ALIF LAM SYAMSIAH

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL.... ii PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... v LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...... الملخص i ii iii iv v vi vii viii ABSTRCT... ix PEDOMAN TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati.

STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 6 AL-QURAN STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. KOMPETENSI DASAR: 9. Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti MAKALAH Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti 111-13-098 Kurnia Luthfiyani 111-13-099 Fina Luthfina Aldian 111-13-100

Lebih terperinci

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S1) dalam Ilmu Tarbiyah. Disusun oleh : SUSI SUSANTI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S1) dalam Ilmu Tarbiyah. Disusun oleh : SUSI SUSANTI STUDI KOMPARASI IMPLEMENTASI METODE YANBU A DI TPQ AL-INHADL SAYUNG DEMAK DENGAN METODE QIRO ATI DI TPQ AL-BURHAN MRANGGEN DEMAK DALAM PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 SKRIPSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN Hukum bacaan Nun sukun dan Tanwin ada empat, antara lain : (א 1. Idzhar Halqi ( א אر Idzhar Halqi adalah Nun mati atau Tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf; Contoh : ح

Lebih terperinci

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti BAB 10 HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF Standar Kompetensi 10. Menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf Kompetensi Dasar 10.1. Menjelaskan hukum bacaan mad dan waqaf 10.2. Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI. Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini

PEDOMAN TRANSLITERASI. Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini PEDOMAN TRANSLITERASI Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini menggunakan pedoman transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. PANDUAN TRANSLITERASI... iv. ABSTRAK...

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. PANDUAN TRANSLITERASI... iv. ABSTRAK... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii PANDUAN TRANSLITERASI... iv ABSTRAK... vi MOTTO... vii PERSEMBAHAN... viii KATA PENGANTAR... x DAFTAR

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR: AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I MTs AL - ASROR PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL LUAR... i. SAMPUL DALAM... ii. ABSTRAK... iii. PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv. PERNYATAAN KEASLIAN... v. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. SAMPUL LUAR... i. SAMPUL DALAM... ii. ABSTRAK... iii. PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv. PERNYATAAN KEASLIAN... v. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI SAMPUL LUAR... i SAMPUL DALAM... ii ABSTRAK... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PERNYATAAN KEASLIAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii PEDOMAN TRANSLITERASI... xi BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

ARAB-LATIN. A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan. Bâ' B - ت. Tâ' T - ث. Jim J - ح. Khâ Kh - د. Dâl D - ذ. Râ' R - ز.

ARAB-LATIN. A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan. Bâ' B - ت. Tâ' T - ث. Jim J - ح. Khâ Kh - د. Dâl D - ذ. Râ' R - ز. ARAB-LATIN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0543 b/u/1978 tertanggal 22 Januari 1988 A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin

Lebih terperinci

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I QS. AL-A RAF: 56-58 1. Membaca و ل ت ف س د و ف ألر ض ب ع د إ ص لح ه و د ع وه خ و ف و ط م ع إ ن ر ح ة لل و ق ر يب م ن ل م ح

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Penelitian tentang kemampuan menulis KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QURAN SISWA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Penelitian tentang kemampuan menulis KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QURAN SISWA 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya 1. Penelitian tentang kemampuan menulis Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Saroji yang berjudul: KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QURAN SISWA KELAS VI

Lebih terperinci

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad r. Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM...... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... xi BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia tidak terkecuali Anak Usia Dini. Oleh karena itu menjadi kewajiban orangtua

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONEKSITAS PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEMESTER GASAL DI MI MIFTAHUS SIBYAN TUGUREJO SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 13-06-2017 18 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Itikaf Al-Bukhari 1885-1890 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di www.warungustad.com

Lebih terperinci

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2 Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2 PENGANTAR بسم اهلل الرمحن الرحيم Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah swt, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah atas Nabi dan Rasul

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSEMBAHAN... iii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PENGESAHAN TESIS... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Pengertian Membaca Huruf Hijaiyah

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Pengertian Membaca Huruf Hijaiyah 9 2.1 Kajian Teoretis BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1.1 Pengertian Membaca Huruf Hijaiyah Huruf (ح ر و ف ) adalah bentuk jamak dari (ال ح ر و ف ) yang berarti bagian terkecil dari lafal

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah

STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 1 AL-QURAN STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1 Kajian Bahasa Arab KMMI 06-01-2012/12 Shafar 1433 H 1 ا ل م ب ت د ا و ال خ ب ر (Mubtada dan Khobar) Penjelasan: Mubtada adalah isim marfu yang biasanya terdapat di awal kalimat (Subyek) Khobar adalah sesuatu

Lebih terperinci

BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK)

BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK) BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri WALISONGO Semarang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB...

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB... DAFTAR ISI HALAM AN J UDUL...... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN... v HALAMAN MOTTO....... vi HALAMAN KATA PENGANTAR......

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Al- Qur an dirumuskan sebagai kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan)

Lebih terperinci

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Untuk Memenuhi Salah Satu Persayaratan Dalam Menyelesaikan

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1 NAMA: KELAS: KBM 1 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. 2.

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN DENGAN CARA TEBASAN

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN DENGAN CARA TEBASAN TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN DENGAN CARA TEBASAN (Studi Kasus di Tambak Ikan Desa Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Lebih terperinci

STRATEGI BANK BRISYARIAH CABANG BANJARMASIN DALAM MEMPEROLEH NASABAH PRODUK TABUNGAN HAJI

STRATEGI BANK BRISYARIAH CABANG BANJARMASIN DALAM MEMPEROLEH NASABAH PRODUK TABUNGAN HAJI STRATEGI BANK BRISYARIAH CABANG BANJARMASIN DALAM MEMPEROLEH NASABAH PRODUK TABUNGAN HAJI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci: Kurs Rupiah, BI Rate, JII, LQ45.

Abstrak. Kata kunci: Kurs Rupiah, BI Rate, JII, LQ45. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kurs rupiah dan BI rate terhadap indeks JII dan indeks LQ45. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh yang

Lebih terperinci

PENGESAHAN. Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal : Semarang, 22 januari 2016.

PENGESAHAN. Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal : Semarang, 22 januari 2016. ii PENGESAHAN Nama : Siti Maghfiroh NIM : 126051873 Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Judul :Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Gambar Pada Materi Memelihara Lingkungan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/ semester Materi pokok Alokasi waktu : SMPLB BKI Karanganyar : Agama Islam : VII - C / II : Membaca Huruf Hijaiyah : 3x40 menit

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. Makalah Ulumul Qur an : Rasm Al-Qur an hal [1]

PEMBAHASAN. Makalah Ulumul Qur an : Rasm Al-Qur an hal [1] PEMBAHASAN 1. Pengertian dan Sejarah Rasm Al-Qur an A. Pegertian Rasm Al-Qur an atau adalah ilmu yang mempelajari tentang penulisan Mushaf Al-Qur an yang dilakukan dengan cara khusus, baik dalam penulisan

Lebih terperinci

TESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S.2) Manajemen Pendidikan Islam

TESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S.2) Manajemen Pendidikan Islam PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KYAI TERHADAP KEDISIPLINAN DAN KEPRIBADIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA KAJEN KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN 2016 TESIS Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Cara Termudah Menghafal Al-Qur`an Al-Karim

Cara Termudah Menghafal Al-Qur`an Al-Karim Cara Termudah Menghafal Al-Qur`an Al-Karim Segala pujian hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarganya, dan para sahabat seluruhnya. Keistimewaan

Lebih terperinci

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar Bab 1 Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar (Hukum Bacaan Mad Silah, Mad Badal, Mad Tamkin, Dan Mad Farqi) Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai

Lebih terperinci

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID A. Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin 1. Idzhar halqi Idzhar halqi adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu huruf halqi. Huruf halqi ada enam, yaitu ا, ح, خ, ع, غ,ها cara membacanya

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an 10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Tulisan & Tanda Mushhaf

Tulisan & Tanda Mushhaf Tulisan & Tanda Mushhaf Ãvíπ]

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghindari agar tidak terjadi kesalahan dan perubahan bacaan al-qur an serta

BAB I PENDAHULUAN. menghindari agar tidak terjadi kesalahan dan perubahan bacaan al-qur an serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu tajwid merupakan suatu disiplin ilmu yang bermanfaat untuk menghindari agar tidak terjadi kesalahan dan perubahan bacaan al-qur an serta memelihara lisan dari kesalahan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 65 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Pesantren Sullamul Ulum Pesantren Sullamul Ulum beralamat di Kecamatan Rantau Badauh. Pesantren ini didirikan

Lebih terperinci

( Word to PDF Converter - Unregistered )

( Word to PDF Converter - Unregistered ) PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi adalah pengalihhurufan dari abjad yang satu ke abjad lainnya. Yang dimaksud dengan transliterasi Arab-Latin dalam pedoman ini adalah penyalinan huruf-huruf

Lebih terperinci

Daftar Tabel... Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia... Latar Belakang Masalah... Batasan Masalah Penelitian...

Daftar Tabel... Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia... Latar Belakang Masalah... Batasan Masalah Penelitian... DAFTAR ISI hal Halaman Judul i Halaman Persertujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Keaslian iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan vi Halaman Kata Pengantar vii Abstrak

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang menghasilkan nilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. interaksi yang bernilai

Lebih terperinci

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID No.19/Th.3/Jumadil Akhir 1430H/ Mei 2009 Jum at II PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID Pengertian Tajwid menurut bahasa (ethimologi) adalah: memperindah sesuatu. Sedangkan menurut istilah, Ilmu Tajwid adalah

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 1

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 1 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 1 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membaca al-qur an merupakan keharusan setiap muslim. Membaca al- Qur an tidak seperti membaca kitab/buku yang lain. Untuk membaca al-qur an dengan baik dan benar harus

Lebih terperinci

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014 MeNCiNTai A H L U B A I T هللا ىلص NABI حفظو هللا Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA Publication: 1436 H_2014 M هللا ىلص Mencintai AHLUL BAIT Rasulullah Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA Disalin dari Majalah

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEASLIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini saya: : Novianti AsiyahNingrum Solikha. : Mekanisme Fundraising Dana Zakat, Infaq Dan

PERNYATAAN KEASLIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini saya: : Novianti AsiyahNingrum Solikha. : Mekanisme Fundraising Dana Zakat, Infaq Dan PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama NIM Fakultas/Jurusan Judul Skripsi : Novianti AsiyahNingrum Solikha : C34210157 : Syariah/ Ekonomi Syari'ah : Mekanisme Fundraising Dana

Lebih terperinci

Yuk Belajar... Huruf Hijaiyah

Yuk Belajar... Huruf Hijaiyah Yuk Belajar... Huruf Hijaiyah Fathah Bibir & mulut dibuka Fathah Tanwin Cara Membaca Memiliki Hubungan Dengan hukum Ikhfa, Idzhar, Iqlab, Idgham Samar-samar Jelas Menjadi م Dimasukkan Kashroh Bibir & mulut

Lebih terperinci

PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP KESADARAN RELIGIUS SISWA DI MTs. DARUN NAJAH NGEMPLAK KIDUL MARGOYOSO PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP KESADARAN RELIGIUS SISWA DI MTs. DARUN NAJAH NGEMPLAK KIDUL MARGOYOSO PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP KESADARAN RELIGIUS SISWA DI MTs. DARUN NAJAH NGEMPLAK KIDUL MARGOYOSO PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sarana untuk beramal salah yaitu dengan. membawanya. Banyak hadits-hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sarana untuk beramal salah yaitu dengan. membawanya. Banyak hadits-hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perspektif Islam, Al Qur'an selain sebagai pedoman hidup yang mengatur tatanan kehidupan manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akherat,

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Metode Usmani dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur an di

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Metode Usmani dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur an di BAB V PEMBAHASAN A. Penerapan Metode Usmani dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur an di TPQ Darut Ta limil Qur an Al-Qur an merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW. terbesar dan berbeda dengan mukjizat-mukjizat

Lebih terperinci

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN AKHLAK DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN AKHLAK DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA i UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN AKHLAK DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Al-Qur an Secara bahasa Al-Qur an berasal dari bahasa Arab yaitu qara a, yaqra u, qur-anan, yang berarti sesuatu yang dibaca. Secara istilah Al-Qur an adalah Kalam Allah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an ialah kitab suci yang merupakan sumber utama bagi ajaran

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an ialah kitab suci yang merupakan sumber utama bagi ajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an ialah kitab suci yang merupakan sumber utama bagi ajaran Islam. Melalui al-qur an sebagai sumber utama ajaran Islam, manusia mendapatkan petunjuk tentang

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA

LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA NO Aktifitas siswa BUTIR OBSERVASI ASSESMENT BAIK KURANG KET. a. Bertanya b. Menemukan gagasan c. Mempertanyakan gagasan orang lain Kreatifitas siswa a. Belajar Membaca b.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Guru merupakan jabatan profesi, sebagai pihak pendidik dan pengajar

BAB I PENDAHULUAN. Guru merupakan jabatan profesi, sebagai pihak pendidik dan pengajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran, ada interaksi antara guru dan anak didik. Guru adalah "orang yang bertanggung jawab memberikan bantuan kepada anak didik dalam perkembangan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci