PENGGUNAAN HANYU PINYIN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGGUNAAN HANYU PINYIN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id i PENGGUNAAN HANYU PINYIN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : Erna Widyawati C PROGRAM D3 SASTRA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

2 digilib.uns.ac.id ii

3 digilib.uns.ac.id iii

4 digilib.uns.ac.id iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat, rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul Penggunaan Hanyu Pinyin sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin di SMA Negeri 6 Surakarta ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai sebutan Ahli Madya Bahasa China pada program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. Dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini penulis menyadari tanpa bantuan berbagai pihak, penulis akan merasa kesulitan dalam menyelesaikan kerja praktik maupun dalam penyusunan laporan ini. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. 2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Program dan Pembimbing Akademik Program Studi Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. 3. Sri Agung Jatmiko, B.Ed, M.A. dan Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir. 4. Ayah dan ibu yang selalu mendukung dan mendoakan penulis.

5 digilib.uns.ac.id v 5. Drs. Yusmar Setyobudi, M.M., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk praktik di sekolah yang berada di bawah pimpinan beliau. 6. Hendrik Prabowo, A.Md., selaku Guru Pamong selama penulis melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 6 Surakarta. 7. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Sastra dan Seni Rupa Program Studi Diploma III Bahasa China Universitas Sebelas Maret, tanpa bisa penulis sebut lagi satupersatu. Dengan segala kerendahan hati dan tidak mengurangi rasa hormat bagi beliau, atas jasa-jasanya dalam mengasuh dan memberikan ilmu dan bimbingan serta nasihat yang sangat berarti kepada penulis mulai dari semester I sampai dengan sekarang ini. 8. Semua teman Program Studi Diploma III Bahasa China angkatan Seluruh siswa Kelas XI Bahasa yang telah membantu kelancaran penulisan Laporan Tugas Akhir ini. 10. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam bentuk apapun. Atas seluruh bantuan yang telah diberikan kepada penulis, sekali lagi terima kasih, kiranya Allah SWT. selalu memberkati semuanya. Penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaram bahasa Mandarin. Surakarta, Juli 2012 Penulis

6 digilib.uns.ac.id vi PERSEMBAHAN Tugas Akhir ini, penulis persembahkan untuk : Ayah dan Ibu tersayang yang selalu menyayangiku Kakak-kakakku tersayang Keluarga besar D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Sri Agung Jatmiko, B,Ed, M.A. dan Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku dosen yang telah membimbing penyelesaian laporan ini Maythampy (alm.), Sinta, Refi, Pricil, Sukma, dan semua teman yang tidak dapat aku sebutkan satu per satu, yang selalu mendukungku

7 digilib.uns.ac.id vii ABSTRAK Erna Widyawati, C Penggunaan Hanyu Pinyin Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin Di SMA Negeri 6 Surakarta. Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Laporan tugas akhir ini dilatarbelakangi permasalahan sulitnya siswa Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta dalam membaca bahasa Mandarin. Penulis mencoba menerapkan metode Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin. Berdasarkan fakta diatas maka peneliti merumuskan permasalahan a. Bagaimanakah cara penggunaan Hanyu Pinyin dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dalam pembelajaran bahasa Mandarin di Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta? b. Apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah a. untuk mengetahui bagaimanakah cara penggunaan Hanyu Pinyin dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dalam pembelajaran bahasa Mandarin di Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta.b. untuk mengetahui apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya. Laporan tugas akhir ini menggunakan teknik pengumpulan data metode observasi, studi pustaka, dan studi dokumentasi di perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa dan SMA Negeri 6 Surakarta. Adapun hasil laporan tugas akhir ini menjelaskan bahwa penggunaan Hanyu Pinyin mampu meningkatkan kemampuan siswa Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta dalam membaca bahasa Mandarin. Hal ini disebabkan Hanyu Pinyin mempermudah siswa dalam mengenali Hanzi. Keberhasilan ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai hasil belajar siswa sebelum penggunaan dan setelah penggunaan Hanyu Pinyin. Hambatan yang penulis hadapi selama mengajar di SMA Negeri 6 Surakarta adalah tidak tersedianya LCD dan komputer di ruang kelas, sikap siswa yang ramai, kurangnya pemahaman siswa mengenai dasar-dasar bahasa Mandarin, dan kurangnya sumber pembelajaran yang dimiliki siswa. Pemecahan masalah dari permasalahan diatas adalah memberikan printout materi kepada siswa, memberikan pertanyaan kepada siswa agar lebih memperhatikan, memberikan pengetahuan dasar-dasar bahasa Mandarin dan memberikan printout materi sebagai materi tambahan. Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Hanyu Pinyin dapat meningkatkan kemampuan siswa Kelas Bahasa 1 SMA Negeri Surakarta dalam membaca bahasa Mandarin.

8 digilib.uns.ac.id viii 摘要 对外汉语教学中, 汉字教学一直其中很大的一个难点, 所以汉语拼音是最基本的对外汉语学习 拼音习得存在的问题不仅影响了学生汉语拼音的习得效果, 甚而影响他们对汉语学习的进一步深入 鉴于此, 本文尝试通过实习, 希望发现在索罗第六高中学校语言班汉语学习者汉语拼音习得的难点, 归纳出汉语拼音习得的特点, 在此基础上, 对他们汉语拼音的习得与教学策略进行实习 这次实习是为了在索罗第六高中学校语言班学习汉语的学生解决问题 鼓励学生在实际生活中运用学过的汉语拼音 帮助学生认字看书, 提高他们的阅读能力 在实习的过程中我发现有效果, 运用汉语拼音能够给学生带来很多帮助了解汉子 此前学生学的成绩 72 分, 我教此后成绩提高了到 90 分 笔者通过实习包括备课, 上课, 修改作业, 辅导学生学习等来观察, 也用了访谈方式和参考一些有关的文章收集材料 通过教学实习的体验, 笔者学到了许多在大学没有教的知识 另外, 笔者也遇到了一些困难, 也许因为我用的教室条件不够, 上课的时间也比较少, 还有学生的发音和理解能力的问题等 对于这些问题, 笔者认真仔细地备好课, 写好教案, 按时上课, 教学生一起唱歌跟上课有关的首歌, 一步一步地学习 用了汉语图画字典后学生的汉语词汇有了很多进步 索罗第六高中学校语言班取得了更好的成绩

9 digilib.uns.ac.id ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN UJIAN... iii KATA PENGANTAR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii 摘要... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL xii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah. 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian. 3 D. Manfaat Penelitian.. 4 E. Teknik Pengumpulan Data.. 4 BAB II LANDASAN TEORI. 6 A. Pengertian Mengajar... 6 B. Pengertian Bahasa Mandarin... 8 C. Hanyu Pinyin... 8 a. Perkembangan Sistem Pelafalan... 9 b. Sistem Fonetik Pimyin c. Bentuk Sistem Pinyin... 11

10 digilib.uns.ac.id x d. Struktur Silabel Pinyin e. Konsonan (shēng mǔ 声母 ) f. Vokal (yùn mǔ 韵母 ) g. Tanda Nada (shēng diào 声调 ) BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SMA Negeri 6 Surakarta.. 17 B. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) C. Kegiatan Pengajaran a. Kondisi Kelas b. Alokasi Waktu c. Kegiatan Mengajar D. Evaluasi Pembelajaran E. Hambatan dalam Pembelajaran dan Hasil Pemecahan Masalah BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR WEBSITE LAMPIRAN... 61

11 digilib.uns.ac.id xi DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 : Struktur Organisasi SMA Negeri 6 Surakarta Gambar 3.2 : Struktur Organisasi Staf TU SMA Negeri 6 Surakarta... 22

12 digilib.uns.ac.id xii DAFTAR TABEL 1. Tabel 3.1 : Komplek SMA Negeri 6 Surakarta Tabel 3.2 : Jadwal Pelaksanaan Belajar Mengajar Tabel 3.3 : Daftar Nilai Bahasa Mandarin Awal Pertemuan Tabel 3.4 : Daftar Nilai Bahasa Mandarin Pertemuan Terakhir... 54

13 PENGGUNAAN HANYU PINYIN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA Erna Widyawati 1 Sri Agung Jatmiko, B.Ed, M.A. 2 Drs. Yohanes Suwanto, M. Hum. 3 ABSTRAK Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Laporan tugas akhir ini dilatarbelakangi permasalahan sulitnya siswa Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta dalam membaca bahasa Mandarin. Penulis mencoba menerapkan metode Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin. Berdasarkan fakta diatas maka peneliti merumuskan permasalahan a. Bagaimanakah cara penggunaan Hanyu Pinyin dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dalam pembelajaran bahasa Mandarin di Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta? b. Apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah a. untuk mengetahui bagaimanakah cara penggunaan Hanyu Pinyin dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dalam pembelajaran bahasa Mandarin di Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta.b. untuk mengetahui apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya. Laporan tugas akhir ini menggunakan teknik pengumpulan data metode observasi, studi pustaka, dan studi dokumentasi di digilib.uns.ac.id perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa dan SMA Negeri 6 Surakarta. Adapun hasil laporan tugas akhir ini menjelaskan bahwa penggunaan Hanyu Pinyin mampu meningkatkan kemampuan siswa Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta dalam membaca bahasa Mandarin. Hal ini disebabkan Hanyu Pinyin mempermudah siswa dalam mengenali Hanzi. Keberhasilan ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai hasil belajar siswa sebelum penggunaan dan setelah penggunaan Hanyu Pinyin. Hambatan yang penulis hadapi selama mengajar di SMA Negeri 6 Surakarta adalah tidak tersedianya LCD dan komputer di ruang kelas, sikap siswa yang ramai, kurangnya pemahaman siswa mengenai dasar-dasar bahasa Mandarin, dan kurangnya sumber pembelajaran yang dimiliki siswa. Pemecahan masalah dari permasalahan diatas adalah memberikan printout materi kepada siswa, memberikan pertanyaan kepada siswa agar lebih memperhatikan, memberikan pengetahuan dasar-dasar bahasa Mandarin dan memberikan printout materi sebagai materi tambahan. Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Hanyu Pinyin dapat meningkatkan kemampuan siswa Kelas Bahasa 1 SMA Negeri Surakarta dalam membaca bahasa Mandarin. 1 Mahasiswa Jurusan D III Bahasa China dengan NIM C Dosen Pembimbing I 3 Dosen Pembimbing II

14 digilib.uns.ac.id 1 BAB I A. Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Bahasa Mandarin kini telah menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. Pesatnya perkembangan negara asal bahasa Mandarin ini membuat para penanam modal dari negara lain berlomba lomba untuk menanamkan modalnya di negara China. Tentunya untuk menjalin hubungan bisnis yang baik, komunikasi dilangsungkan dengan menggunakan bahasa Mandarin. Hampir di setiap negara kini telah memasukkan Bahasa Mandarin ke dalam kurikulum pendidikan sebagai bahasa asing selain bahasa Inggris dan bahasa Jerman. Di Indonesia pun sejak tahun 2002 Departemen Pendidikan Nasional memulai penggunaan bahasa Mandarin sebagai pilihan bahasa asing (Soegiharto, Banyak sekolah negeri dan swasta memasukkan bahasa Mandarin ke dalam kurikulum sekolahnya. Demi mencapai sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat bersaing di dunia internasional penguasaan bahasa asing terutama bahasa Mandarin sangatlah penting untuk meningkatkan daya saing. Seseorang yang menguasai bahasa Inggris dan bahasa Mandarin lebih berpeluang diterima untuk bekerja dibanding orang yang hanya manguasai bahasa Inggris. Bahasa Mandarin merupakan bahasa Nasional yang banyak dipakai oleh penduduk China. Kata Mandarin dalam bahasa Indonesia merupakan kata 1

15 digilib.uns.ac.id 2 serapan dari bahasa Inggris yang digunakan untuk mendeskripsikan bahasa Tionghoa. Huruf Mandarin yang disebut huruf Han atau Hanzi merupakan visualisasi dari setiap kata bahasa Mandarin yang setiap huruf memiliki makna yang berbeda. Bagi orang awam untuk dapat membaca Hanzi diperlukan alat bantu berupa sistem alih aksara yang disebut Hanyu Pinyin. Hanyu pinyin secara harfiah berarti bunyi bersama bahasa Han, merupakan sistem romanisasi notasi fonetis dan alih aksara ke aksara Latin untuk bahasa Mandarin yang digunakan di Tiongkok. Bentuk penulisan Hanyu Pinyin berupa suku kata yang dinamakan yinjie, yang terdiri dari huruf konsonan disebut shengmu dan huruf vokal disebut yunmu dan diberi tanda intonasi yang disebut shengdiao. Dalam bahasa Mandarin, pinyin yinjie memiliki sekitar 400 suku kata dan setelah dikombinasikan dengan intonasi atau shengdiao jumlahnya bertambah sekitar buah. Shengdiao atau intonasi memiliki empat jenis nada, setiap nada yang terdapat pada pinyin apabila berbeda tanda nada maka akan memiliki makna yang berbeda meski Hanzinya sama. Di SMA Negeri 6 Surakarta juga telah memasukkan bahasa Mandarin ke kurikulum pendidikannya dengan adanya pelajaran bahasa Mandarin di kelas bahasa, namun penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin masih belum maksimal, terutama dalam membaca Hanzi. Siswa seringkali keliru membaca Pinyin sebuah Hanzi, sehingga menimbulkan kekeliruan dalam mengenali Hanzi yang dapat menghambat pembelajaran yang maksimal, khususnya dalam membaca.

16 digilib.uns.ac.id 3 Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, penulis mengangkat judul Penggunaan Hanyu Pinyin sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin di SMA Negeri 6 Surakarta. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan di atas dapat ditemukan beberapa rumusan masalah, yaitu : 1. Bagaimanakah cara penggunaan Hanyu Pinyin dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dalam pembelajaran bahasa Mandarin di Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta? 2. Apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya? C. Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini adalah : 1. untuk mengetahui bagaimanakah cara penggunaan Hanyu Pinyin dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dalam pembelajaran bahasa Mandarin di Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta. 2. untuk mengetahui apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

17 digilib.uns.ac.id 4 1. Manfaat Teoretik Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan tentang pembelajaran bahasa Mandarin terutama dalam meningkatkan kualitas membaca bahasa Mandarin. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru Sebagai masukan bagi guru bahasa Mandarin tentang penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin. b. Bagi Siswa Siswa mendapatkan pengetahuan tentang dasar-dasar belajar bahasa Mandarin tentang Hanyu Pinyin dan dapat menerapkannya dalam proses belajar bahasa Mandarin. E. Teknik Pengumpulan Data Beberapa metode yang digunakan dalam rangka pengumpulan data penyusunan laporan kerja praktik lapangan ini adalah : a. Metode Observasi Metode ini dilakukan dengan mengamati dan mempelajari secara langsung lokasi kerja praktik lapangan yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran serta memperoleh data visual secara tepat dan akurat. b. Metode Studi Pustaka Metode ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku yang yang berkaitan dengan materi kerja praktik lapangan dan tujuan penelitian. Dalam hal ini

18 digilib.uns.ac.id 5 penulis memanfaatkan perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa, dan perpustakaan SMA Negeri 6 Surakarta. c. Studi Dokumentasi Metode ini merupakan pengumpulan data berdasarkan dokumen-dokumen resmi. Data tersebut berupa foto dan dokumen dari SMA Negeri 6 Surakarta.

19 digilib.uns.ac.id 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Mengajar Mengajar pada prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan belajar-mengajar yang mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan usaha mengorganisasikan lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran, sehingga terjadi proses belajar-mengajar. Menurut Sardiman (dalam mengajar diartikan sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi proses belajar. Bisa dikatakan mengajar sebagai upaya menciptakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya kegiatan belajar bagi para siswa. Mengajar adalah segala upaya yang disengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Karenanya belajar merupakan suatu proses yang kompleks. Tidak hanya sekedar menyampaikan imformasi dari guru kepada siswa. Banyak kegiatan maupun tindakan yang harus dilakukan, terutama bila menginginkan hasil belajar yang lebih baik pada seluruh peserta didiknya. Menurut Raka Joni ( dalam mengajar adalah menyediakan kondisi optimal yang merangsang serta mengerahkan kegiatan belajar anak didik untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan 6

20 digilib.uns.ac.id 7 nilai atau sikap yang dapat membawa perubahan tingkah laku maupun pertumbuhan sebagai pribadi. Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moral yang cukup berat. Berhasilnya pendidikan pada siswa sangat bergantung pada pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan tugasnya. Zamroni (dalam ) mengatakan guru adalah kreator proses belajar mengajar. Guru adalah orang yang akan mengembangkan suasana bebas bagi siswa untuk mengkaji apa yang menarik minatnya, mengekspresikan ide-ide dan kreativitasnya dalam batas-batas norma-norma yang ditegakkan secara konsisten. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa orientasi pengajaran dalam konteks belajarmengajar diarahkan untuk pengembangan aktivitas siswa dalam belajar. Gambaran aktivitas itu tercermin dari adanya usaha yang dilakukan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar yang memungkinkan siswa aktif belajar. Oleh karena itu mengajar tidak hanya sekedar menyampaikan informasi yang sudah jadi dengan menuntut jawaban verbal melainkan suatu upaya integratif kearah pencapaian tujuan pendidikan. Dalam konteks ini guru tidak hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga bertindak sebagai director and facilitator of learning. Nasution (dalam ) mengemukakan kegiatan mengajar diartikan sebagai segenap aktivitas kompleks yang dilakukan guru dalam mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar.

21 digilib.uns.ac.id 8 B. Pengertian Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin memiliki dua arti yaitu arti luas dan arti sempit. Bahasa Mandarin dalam arti luas berarti BeiFangHua, sacara harafiah berarti bahasa percakapan daerah utara. BeiFangHua adalah bahasa yang terkumpul dari berbagai macam dialek yang menjadi satu dan digunakan sebagai bahasa lokal oleh sebagian besar penduduk China di daerah utara dan barat daya China. Bahasa Mandarin dalam arti sempit berarti PuTongHua dan Guoyu, merupakan bahasa standar yang berdasar pada bahasa BeiFangHua. PuTongHua adalah bahasa resmi Republik Rakyat China yang juga digunakan di Singapura, sedangkan Guoyu adalah bahasa resmi Taiwan. Bahasa Mandarin merupakan bahasa yang paling banyak penuturnya. Bahasa Mandarin juga ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa sebagai salah satu dari lima bahasa resmi yang digunakan. Bahasa Mandarin termasuk dalam rumpun bahasa Sino-Tibet, yang juga satu rumpun dengan bahasa Tibet. C. Hanyu Pinyin Dalam bahasa Mandarin setiap kata ditulis dalam bentuk karakter berupa goresan-goresan yang disebut huruf Mandarin (Hanzi). Tidak semua orang dapat membaca huruf Mandarin secara langsung, para pemikir China modern beranggapan hal ini dapat menghambat perkembangan China. Pada tahun 1958 pemerintah China menerapkan rencana penggunaan fonetik China yang digunakan untuk pengucapan.

22 digilib.uns.ac.id 9 a. Perkembangan Sistem Pelafalan Seiring perkembangan zaman sistem fonetik China ikut berkembang hingga menjadi sistem Hanyu Pinyin sekarang ini. Berikut perkembangan sistem pelafalan mulai dari sistem fonetik kuno sampai sistem Hanyu Pinyin. 1. Notasi Fonetik Kuno Sistem Notasi Foentik Kuno ini menggunakan metode fanqie. Metode fanqie menggunakan konsonan awal pertama, vokal gabungan kedua dan nada untuk membentuk notasi fonetik. Metode fanqie telah digunakan untuk mengucapkan karakter dari periode Han Timur sampai tahun Misalnya huruf 红 (hóng)menggunakan konsonan awal h, vokal gabungan dan nada óng membentuk pengucapan hóng. 2. Anotasi Fonetik Orang Asing Ketika China meningkatkan kontak dengan bangsa barat, orang barat perlahan-lahan maju untuk menyebarkan agama. Selama masa penyebaran agama bangsa barat menggunakan alfabet untuk membentuk anotasi fonetik dari karakter China yang digunakan utuk mempelajari bahasa China. Matteo Ricci ( ) seorang misionaris Jesuit dari Italia, adalah orang pertama yang menggunakan alfabet untuk membentuk anotasi fonetik dari karakter China.

23 digilib.uns.ac.id 10 Nicholas Trigault ( ) adalah seorang misionaris Jesuit dari Perancis menerbitkan buku yang berjudul The Value of Hearsay by Western Conficians pada tahun 1626 yang memodifikasi metode Ricci tentang penggunaan alfabet untuk membentuk anotasi fonetik dari karakter China. 3. Gaya Romanisasi Wade-Giles Gaya Romanisasi Wade-Giles adalah sistem romanisasi yang berawal dari metode yang dibuat oleh Thomas F. Wade tahun 1867 seorang sekretaris kedutaan Inggris, yang kemudian pada tahun 1912 disempurnakan oleh Herbert Giles dan Lionel Giles. 4. Simbol Fonetik Tahun 1918 Kementrian Pendidikan dari pemerintahan panglima perang di Beijing meluncurkan serangkaian alfabet fonetik. Tahun 1930 pemerintah Republik Rakyat China mengubah istilah menjadi simbol fonetik. Simbol ini dipilih dan dimodifikasi dari karakter China kuno sederhana. 5. Sistem Hanyu Pinyin Sistem ini disetujui penggunaannya pada tahun 1958 dan selanjutnya diadopsi pada tahun 1979 oleh pemerintah China. Sistem Hanyu Pinyin menggantikan sistem alih aksara lama Wade-Giles. Sistem Hanyu Pinyin telah diterima sebagai sistem alih aksara utama untuk bahasa Mandarin di dunia. b. Sistem Fonetik Pinyin

24 digilib.uns.ac.id 11 Sistem Fonetik Pinyin merupakan sistem yang dibuat oleh Lembaga Pembaruan Tulisan Republik Rakyat China, dikenal dengan nama Zhōng guó wén zì gǎi gé wěi yuán hùi ( 中国文字改革委员会 ) yang dijadikan sebagai alat utama dalam mempelajari bahasa Mandarin. Sistem fonetik pinyin telah digunakan di dalam buku-buku pelajaran, kamus, program komputer, dan lain-lain. c. Bentuk Sistem Pinyin Pinyin merupakan alat yang dipakai mentranskrip huruf Mandarin yang berupa suku kata dinamakan yinjie [ 音节 ]. Cara penulisan yinjie [ 音节 ] tidak seperti suku kata biasa yang terdapat di dalam bahasa Indonesia, setiap suku kata/silabel dalam tulisan yinjie terdiri dari huruf konsonan [ 声母 shēngmǔ], vokal [ 韵母 yùnmǔ] dan diberi tanda intonasi [ 声调 shēngdiào]. Satu silabel pinyin berfungsi untuk mentranskrip satu huruf. Contoh : Shēng mǔ 声母 shēng diào 声调 yùn mǔ 韵母 Bentuk silabel pinyin Huruf Han Wǒ 我 Satu silabel tidak selalu identik dengan satu huruf, satu silabel pinyin yinjie dapat mewakili satu atau beberapa huruf.

25 digilib.uns.ac.id 12 Contoh : bā bá bǎ bà 八拔靶爸 delapan mencabut sasaran ayah Dalam bahasa Mandarin, pinyin yinjie memiliki sekitar 400 suku kata dan setelah dikombinasikan dengan intonasinya, jumlahnya bertambah sekitar buah. d. Struktur Silabel Pinyin Bentuk umum struktur silabel pinyin terdiri dari : 1. Zero konsonan atau tanpa konsonan Silabel pinyin zero konsonan hanya terdiri dari huruf vokal saja. Contoh : a, o, e, ai, ei, ao, dan ou 2. Konsonan + vokal Silabel ini terdiri dari huruf konsonan dan vokal. Contoh : ba, po, dui, gei, hou, dan lain-lain. 3. Vokal+ konsonan Silabel ini terdiri dari huruf vokal dan konsonan. Jenis silabel hanya terdapat pada silabel er yang digolongkan sebagai retroflek dan mempunyai bentuk tersendiri. e. Konsonan (shēng mǔ 声母 )

26 digilib.uns.ac.id 13 Dalam tulisan bahasa Mandarin, shengmu/konsonan terdiri dari konsonan sederhana yaitu konsonan tunggal dan konsonan ganda. Berikut konsonan/sheng mu dan cara pengucapannya :

27 digilib.uns.ac.id 6 Pengucapan menggunakan bibir Pengucapan menggunakan ujung lidah Pengucapan menggunakan akar lidah Pengucapan menggunakan belakang lidah :b p m t : d n l : g k h : j q x Pengucapan menggunakan lidah melingkar ke rongga atas : zh ch sh r Pengucapan menggunakan lidah menuju gigi depan : z c s Cara pengucapan huruf konsonan dalam bahasa Mandarin berbeda dari bahasa Indonesia. Konsonan b dibaca seperti huruf p Konsonan d dibaca seperti huruf t Konsonan g dibaca seperti huruf k Konsonan z dibaca seperti huruf c Konsonan p dibaca seperti huruf b Konsonan t dibaca seperti huruf d Konsonan k dibaca seperti huruf g Konsonan j dibaca ci seperti dalam kata cicak Konsonan q dibaca ji seperti pada kata jiwa Konsonan x dibaca si seperti pada kata sisa Konsonan c dibaca seperti j, bila bertemu vokal i dibaca je Konsonan s bertemu i dibaca se dalam kata sesak Pengucapan shengmu/konsonan digolongkan menjadi dua tipe, yaitu suara aspiratif dan suara non aspiratif. Konsonan yang bersuara aspiratif (sòng qì

28 digilib.uns.ac.id 7 yīn 送气音 ) adalah p, t, k, q, ch, dan c. Cara pengucapannya disertai oleh dorongan udara atau hembusan udara dari dalam mulut, cara untuk mengetes tepat atau tidaknya cara pengucapan tersebut dapat diketahui dengan menggunakan secarik kertas yang diletakkan didepan mulut. Apabila kertas tersebut bergerak karena hembusan udara dari mulut, maka cara pengucapan yang dilakukan sudah tepat. Suara nonaspiratif (bù sòng qì yīn 不送气音 ) terdiri dari konsonan b, m, d, n, l, g, h, j, x, zh, sh, r, z, dan s. Cara pengucapan yang tepat tidak ada hembusan atau udara dari dalam mulut. f. Vokal (yùn mǔ 韵母 ) Jumlah huruf vokal atau yun mu adalah 36 buah, dan dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu : 1. Vokal tunggal (dān yùn mǔ 单韵母 ) a, o, e, i, u, ü 2. Vokal ganda (fù yùn mǔ 复韵母 ) ai, ao, ei, ia, iao, ie, iou, ou, iu, ua, uai, uei, üe, uo 3. Vokal nasal/sengau (bì yīn yùn mǔ 鼻音韵母 ) an, ang, en, eng, ian, iang, in, ing, iong, ong, uan, uang, un, ung, üan, ün. Pengejaan dalam bahasa Mandarin memiliki beberapa perbedaan dengan

29 digilib.uns.ac.id 8 pengejaan bahasa Indonesia, diantaranya : Urutan vokal tunggal a, o, e, i, u, ü, urutan ini menentukan peletakan tanda nada, misalnya piān,meskipun vokal i berada di depan vokal a, peletakan tanda nada berada pada vokal a. Tetapi, pengecualian untuk iu tanda diletakkan diatas u meskipun menurut urutannya harus diletakkan diatas huruf i. jika disamping e ada i atau ü, maka e disuarakan seperti e dalam kata enak, sebaliknya jika disampingnya bukan vokal i atau ü maka vokal e disuarakan seperti e dalam kata emas. Vokal o disuarakan seperti dalam kata orang Vokal a, o, e dan vokal ganda yang diawali oleh a, o, e boleh menyatakan sebuah huruf Han, Contoh : à 啊 ān 安 ài 爱 ò 哦 ōu 欧 è 俄 ēn 恩 èr 二 Vokal i, u, ü dan yang diawali oleh vokal i, u, ü tidak boleh menyatakan sebuah huruf Han, harus ada huruf y dan huruf w didepannya. Dalam pengejaan mandarin huruf y dan w tidak bisa dieja seperti dalam bahasa Indonesia, huruf y dibaca seperti huruf i, sedangkan huruf w dibaca seperti huruf u.

30 digilib.uns.ac.id 9 g. Tanda Nada (shēng diào 声调 ) Dalam bahasa Mandarin terdapat empat nada berbeda dan satu nada netral. Pada umumnya pengucapan nada netral agak lemah dan pendek. 1. Nada pertama (yīn píng 阴平, simbol ) Merupakan nada dengan suara tinggi dan datar. 2. Nada kedua (yáng píng 阳平, simbol ) Nada dengan suara naik atau meninggi. 3. Nada ketiga (shàng shēng 上声, simbol ) Nada dengan suara naik yang kemudian menurun. 4. Nada keempat (qù shēng 去声, simbol \) Nada dengan suara menurun seperti membentak.

31 digilib.uns.ac.id 10 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SMA Negeri 6 Surakarta 1. Sejarah berdirinya SMA Negeri 6 Surakarta a. Nama sekolah dan berdirinya SMA Negeri 6 Surakarta berdiri pada tahun 1976 dengan nama sekolah bernama SMPP. Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum SMA (Kurikulum 1975 untuk SMA). SMPP berdiri dan dirintis oleh SMA Negeri 5 Surakarta yang pada saat itu kepala sekolahnya adalah Drs. R.M. Soepeno, kepala SMPP yang pertama adalah Drs. Soekijo. b. Perubahan nama sekolah Perubahan nama sekoah dari SMPP Negeri 40 Surakarta menjadi SMA Negeri 6 Surakarta ditetapkan pada tahun Selanjutnya perubahan SMA Negeri 6 Surakarta menjadi SMU Negeri 6 Surakarta ditetapkan pada tahun Seiring perubahan Kurikulum KTSP, nama tersebut berubah kembali menjadi SMA Negeri 6 Surakarta. 2. Kurikulum yang digunakan a. Tahun : Kurikulum 1984 SMA. b. Tahun : Kurikulum 1984 SMA untuk kelas 1 dan Kurikulum 1975 untuk kelas 2 dan 3. 10

32 digilib.uns.ac.id 11 c. Tahun : Kurikulum 1984 untuk kelas 1 dan 2, untuk kelas 3 Kurikulum d. Tahun : Kurikulum 1984 untuk kelas 1,2 dan 3. e. Tahun : Kurikulum 1994 untuk kelas 1 dan Kurikulum 1984 untuk kelas 2 dan 3. f. Tahun : Kurikulum 1994 untuk kelas 1 dan 2, Kurikulum 1994 untuk kelas 1 dan 2, Kurikulum 1984 untuk kelas 3. g. Tahun : Kurikulum 1994 untuk kelas 1, 2, dan 3. h. Tahun : Kurikulum berbasis kompetensi untuk kelas satu dan Kurikulum 1994 untuk kelas 2 dan 3. i. Tahun : Kurikulum berbasis kompetensi untuk kelas 1 dan 2, dan kelas 3 menggunakan Kurikulum j. Tahun : Kurikulum berbasis kompetensi untuk kelas 1, 2, dan 3. k. Tahun sekarang : Kurikulum KTSP untuk kelas 1, 2, dan 3. Nama-nama Kepala Sekolah Kepala Sekolah yang memimpin SMPP dan SMA Negeri 6 Surakarta berturut-turut adalah : a. Drs. Soekijo : b. Drs. Romeo W.Sirodimejo : c. Soegiman, B.Sc. : d. Drs. A. Manungku :

33 digilib.uns.ac.id 12 e. Widagdo, B.A. (Kepala Sekolah 4 bulan) : f. Drs. Ing Sutaryo : g. Dra. H. Tutik Sutarti, M.M. : h. Drs. Sunarso, M.M. : i. Drs. Sartono Praptoharjono : j. Dra. H. M. Thoyibun, S.H., M.M. : k. Drs. H. Ngadiyo, M.Pd. : l. Drs. Makmur Sugeng, M.Pd. : m. Drs. Yusmar Setyobudi, M.M., M.Pd. : 2011-sekarang 3. Alamat dan Lokasi Sekolah 1) SMA Negeri 6 Surakarta beralamatkan di a. Jalan : Mr. Sartono No. 30 Surakarta b. Telepon : (0271) c. Kelurahan : Nusukan d. Kecamatan : Banjarsari e. Kota : Surakarta f. Kode Pos : g. Fax : h. smaviska@sma6solo.co.id 2) SMA Negeri 6 Surakarta terletak di : a. Di sebelah timur SMA Negeri 5 Surakarta b. Di sebelah barat SLB Surakarta c. Di sebelah selatan Jl. Mr. Sartono

34 digilib.uns.ac.id 13 d. Di sebelah utara jalan menuju AUB Surakarta Berdasarkan letaknya yang berada ditepi jalan raya maka lokasi sekolah mudah dijangkau oleh kendaraan umum dan strategis. Dengan demikian akan mendukung proses belajar mengajar. 4. Visi Dan Misi Sekolah a. Visi Sekolah : Berprestasi dalam mutu, unggul dalam bahasa dan santun dalam budaya. b. Misi Sekolah : 1) Meningkatkan sumber kreativitas guru dalam melaksankan kegiatan belajar mengajar. 2) Mendorong siswa lebih aktif dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. 3) Menanamkan keunggulan sekolah secara efektif khususnya pada semua warga sekolah dan masyarakat pada umumnya. 4) Menanamkan budi pekerti luhur, cinta tanah air, dan santun sesuai dengan budaya bangsa (3S: Senyum, Sapa, Santun). 5) Mendorong dan membentuk setiap siswa untuk mengerti atau menguasai bahasa Nasional dan Internasional. 5. Struktur Organisasi Sekolah 1) Struktur Organisasi SMA Negeri 6 Surakarta

35 digilib.uns.ac.id 14 Gambar 3.1 STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 6 SURAKARTA Kepala Sekolah Drs. Yusmar Setyobudi M.M., M.Pd. Kepala TU Endang Christina, S.Pd. WKS Kurikulum WKS Kesiswaan WKS Sarana dan Prasarana WKS Humas Tri Bagyo, S.Pd. Drs. H. Wuryanto Drs. Supriyadi Drs. H. Arti Yuono Koordinator BK Guru Mata Pelajaran Dra. Sri Mulyani Siswa

36 digilib.uns.ac.id 15 2) Struktur Organisasi Staf Tata Usaha SMA Negeri 6 Surakarta Gambar 3.2 STRUKTUR ORGANISASI STAF TATA USAHA SMA NEGERI 6 SURAKARTA Endang Christina, S.Pd KAUR TATA USAHA Wartini Sri Widoyo Sri Suyatno Sumarno Mugi Rahayu Urs. Rumah Tangga Pembina Bendahara Komite Urusan Administrasi Kesiswaan UYAD/ RUTIN Pembuat Daftar Gaji Urusan Kepegawaian Urusan Barang Inventaris Pengelola Gudang Pustakawan Riani Monalisa, S.Pd. Urusan Beasiswa Ali Rosidi Petugas Kebersihan Perbaikan Perlengkapan Wahyuning Arsiparis Penerima Iuran Komite Pengetikan Kusuma Wijayanti Pembina urusan Kurikulum Penerima Iuran Komite pengetikan Ari Setyowati, S.E. Pembina Perpustakaan Dwi Priyono Sugiyarto Wiratno Sugeng Jayanto Kebersihan Kebersihan Kebersihan Kebersihan Kebersihan Keamanan Lingkungan Caraka Pembina Administrasi Perbaikan Perlengkapan Perbaikan Perlengkapan Perbaikan perlengkapan Sri Wiyono Suprapto Suwarto Suratman Sukrisno Petugas Kebersihan Keamanan Lingkungan Penjaga Sepeda Siswa Keamanan Lingkungan Kebersihan Jaga Malam Kebersihan Keamanan Lingkungan Kebersihan Pengadaan Windiyanto Satpam Andi Yulianto Petugas Kebersihan Sukino Satpam Keamanan Lingkungan Erwan Nugroho Penjaga Sepeda Siswa Keamanan Lingkungan Tiwuk Endah Setyaninggar,S.Si. Laboran Pembina Perpustakaan

37 digilib.uns.ac.id Sarana dan Prasarana 1) Sarana Didalam Kelas Meja dan kursi siswa Meja dan kursi guru White board Penghapus Alat Peraga Gambar : Eksakta Model : Bentuk tiruan Laboratorium Di SMA Negeri 6 Surakarta terdapat 6 laboratorium yaitu : a) Bagian Utara : Laboratorium IPS Laboratorium Komputer b) Bagian Selatan: Laboratorium Bahasa Laboratorium Kimia Laboratorium Biologi Laboratorium Fisika 2) Prasarana alat-alat yang tersedia di SMA Negeri 6 Surakarta a. Ruang kelas Ruang kelas dijadikan sebagai commit penunjang to user proses belajar mengajar.

38 digilib.uns.ac.id Ruang kelas X sebanyak 10 kelas 2. Ruang kelas XI sebanyak XI IPA XI IPS : 3 kelas : 5 Kelas XI BAHASA : 2 kelas 3. Ruang kelas XII sebanyak XII IPA XII IPS : 3 kelas : 5 kelas XII BAHASA : 2 kelas 4. Ruang ruang penunjang belajar mengajar Ruang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah Ruang guru Ruang BP Ruang komputer Kantin UKS Ruang ganti Ruang agama Ruang perpustakaan Mushola Masjid Ruang inventaris Kamar mandi guru : 2 lokal : 2 lokal : 2 komputer : 4 buah : 1 lokal : 2 lokal : 1 buah : 2 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 3 buah

39 digilib.uns.ac.id 18 Kamar mandi siswa Laboratorium Gudang : 3 buah : 6 buah : 1 buah 3) Sarana olah raga Lapangan voli Lapangan basket : 2 buah : 1 buah Lapangan sepakbola : 1 buah Keadaan secara fisik gedung sekolah SMA Negeri 6 Surakarta semua gedung dalam keadaan baik dan memenuhi syarat sebagai tempat kegiatan belajar mengajar. Disamping itu tanahnya luas juga didukung oleh tersedianya ruanganruangan yang mendukung kegiatan belajar dan mengajar. Tabel 3.1 Komplek SMA Negeri 6 Surakarta No. Jenis Luas 1. Bangunan m 2 2. Lapangan sepak bola m 2 3. Kebun 300 m 2 4. Halaman m 2 5. Dipakai SMA N 5 Surakarta 1000 m 2 6. Dipakai SD N Cengklik 5000 m 2 Jumlah m 2

40 digilib.uns.ac.id 19 B. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Selasa 21 Februari 2012 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMA Negeri 6 Surakarta : Bahasa Mandarin Kelas/Semester : XI/Dua (2) Waktu : 2 X 45 Menit A. Standar Kompetensi : MENDENGARKAN 1) Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar : MENDENGARKAN 1) Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana secara tepat. C. Indikator : 1) Menentukan informasi umum/tema wacana lisan. 2) Menentukan informasi tertentu/kata kunci dari wacana lisan. 3) Menentukan informasi rinci dari wacana lisan. D. Tujuan Pembelajaran : 1. Menentukan informasi umum/tema wacana lisan. 2. Menentukan informasi tertentu/kata kunci dari wacana lisan. 3. Menentukan informasi rinci dari wacana lisan.

41 digilib.uns.ac.id 20 E. Materi : wǎnshàngnǐchángzuòshěnme 晚上你常做什么? wǎnshàngnǐchángzuòshěnme 上你常做什么? A: 晚 fù xí kè wén yù xí shēng ci huòzhězuòliàn xí yǒushíhòu B: 复习课文, 预习生词, 或者做练习 有时候上 shàngwǎng gēnpéngyǒuliáo 网 跟朋友聊 tiānr 天 huòzhěshōuf ā y ī mèir 儿或者收发伊妹儿 wǒ yě shì wǒhái A: 我也是, 我还常 cháng chángkànzhōngwéndiànyǐng hé diànshì jù 常 看 中 文电 de nǐ 影和电视剧的 DVD 你常看 chángkàn mā 吗? wǒhěnshǎokàn 少看 B: 我很 xīng qī liù hé xīng qī rì nǐzuòshěnme? A: 星期六和星期日你做什么 yǒushíhòuzài sù shèxiūxǐ yǒushíhòugēn B: 有时候在宿舍休息, 有时候跟朋友一起去公园 péngyǒu yī qǐ qù gōngyuánwánr huòzhěqùchāo 玩儿或者去超 shìmǎidōng xi 市买东西 生词 cháng 常 :sering

42 digilib.uns.ac.id 21 复 fù 习 xí :review 课 kè 文 wén :teks 预 yù 习 xí :preview 或 huò 者 zhě :atau 练 liàn 习 xí :latihan 有 yǒu 时 shí 候 hòu :kadang-kadang 上 shàng 网 wǎng :surfing internet 聊 liáo 天 tiānr 儿 :ngobrol 收 shōu 发 fā :mengirim-menerima 伊 yī 妹 mèir 儿 :e mail 还 hái :juga/masih

43 digilib.uns.ac.id 22 zhōngwén 中 文 :bahasa mandarin diàn yǐng 电影 :film diànshì jù 电视剧 :film drama shǎokàn 少 看 :jarang menonton sù shè 宿舍 :asrama xiūxǐ 休息 : istirahat yī qǐ 一起 : bersama-sama gōngyuán 公 园 : taman wánr 玩儿 : main/jalan-jalan chāoshì 超市 : supermarket/pasar mǎi 买 : membeli dōng xi 东西 :barang

44 digilib.uns.ac.id 23 F. Metode Pembelajaran : 1) Ceramah 2) Tanya jawab G. Sumber Pembelajaran : 1) Hanyu Jiaocheng di y ice xia, Beizing yuyan daxue banshe H. Kegiatan Belajar Mengajar: Pembukaan 1. Absensi 2. Salam pembuka 3. Guru bertanya kepada siswa tentang berbagai macam hobi Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kosakata baru. 2. Siswa mendengarkan kosakata baru dan menirukannya. 3. Siswa mendengarkan wacana lisan dan menirukannya. 4. Siswa memahami dan mengenali kosakata yang terdapat dalam wacana lisan. 5. Siswa memahami dan mengerti makna wacana lisan. Kegiatan Akhir 1. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai materi yang telah dipelajari. 2. Salam penutup I. Penilaian :

45 digilib.uns.ac.id 24 Soal tes tertulis Dengarkan kalimat yang dibacakan gurumu, lalu tuliskan pinyinnya dan terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia! 1. 晚上你常常做什么? 2. 我常常看中文电影和电视剧的 DVD 3. 你的爱好是什么? 4. 我的爱好是看电影 5. 有时候上网跟朋友聊天儿 Selasa 28 Februari 2012 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMA Negeri 6 Surakarta : Bahasa Mandarin Kelas/Semester : XI/Dua (2) Waktu : 2 X 45 Menit A. Standar Kompetensi : BERBICARA 1. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar :

46 digilib.uns.ac.id 25 BERBICARA 1. Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal Hanyu Pinyin yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun. C. Indikator : 1. Mengucapkan kata-kata yang telah dipelajari dengan bunyi yunmu, shengmu yang tepat. 2. Melafalkan songqi dan bu songqi (bunyi beraspirasi dan tak beraspirasi). 3. Melafalkan pingsheyin (bunyi blade alveolar) dan qiaosheyin (blade palatal). 4. Mengucapkan kata-kata yang telah dipelajari dengan shengdiao yang tepat. 5. Melafalkan bunyi er dan akhiran -r dengan tepat dalam teks lisan. 6. Melafalkan Hanzi/kata/frase dengan tepat. 7. Memilih jawaban yang benar sesuai konteks. 8. Menjawab dengan benar sesuai konteks. 9. Menyampaikan informasi sederhana sesuai materi. D. Tujuan Pembelajaran : 1. Menyampaikan berbagai informasi tentang kegiatan sehari hari E. Materi : nǐchángqùtúshūguǎnmā 你 常 去图书 馆 吗?

47 digilib.uns.ac.id 26 wǒxiànzàiqù tú shūguǎn nǐgēnwǒ yī qǐqù hǎomā A : 我现在去图书馆, 你跟我一起去, 好吗? hǎo zánmenzǒuba nǐchángqùtúshūguǎnmā B : 好, 咱们走把,,,, 你常去图书馆吗? chángqù wǒchángjièshū yě chángzàinàr kànshū nǐ ne chángqùmā A : 常去 我常借书, 也常在那儿看书 你呢? 常去吗? wǒ yě chángqù yǒushíhòujièshū yǒushíhòushàngwǎngchá zī liào dànbùcháng B : 我也常去 有时候借书, 有时候上网查资料, 但不常 zài nàr kànshū wǒzǒngzài sù shèkànshū 在那儿看书 我总在宿舍看书 nǐ de sù shèānjìngmā A : 你的宿舍安静吗? hěnānjìng B : 很安静 生词 tú shūguǎn 图书馆 :perpustakaan

48 digilib.uns.ac.id 27 zánmen 咱们 :kita jiè 借 :meminjam chá 查 :mencari zī liào 资料 :data dàn bù 但不 :tapi tidak zōng 总 :selalu ān jìng 安静 : tenang jīntiān 今天 : hari ini míngtiān 明 天 : besok zuótiān 昨天 : kemarin

49 digilib.uns.ac.id 28 hòutiān 后天 : besok lusa qián tiān 前天 : kemarin lusa xīng 星 qī yī 期一 :senin xīng 星 qī èr 期二 :selasa xīng 星 qī sān 期三 :rabu xīng 星 qī sì 期四 :kamis xīng 星 q ī wǔ 期五 :jumat xīng 星 q ī liù 期六 :sabtu xīng q ī r ì xīng q ītiān 星期日 / 星期天 :minggu F. Metode Pembelajaran : 1. Ceramah

50 digilib.uns.ac.id Tanya jawab 3. Diskusi G. Sumber Pembelajaran : 1. Hanyu Jiaocheng di y ice xia, Beizing yuyan daxue banshe H. Kegiatan Pembelajaran : Pembukaan 1. Absensi 2. Salam pembuka 3. Siswa kembali mengingat materi miggu lalu Kegiatan Inti 1. Siswa mendengarkan dan menirukan kosakata baru yang terdapat dalam materi miggu ini. 2. Siswa mendengarkan dialog dan menirukan dialog. 3. Siswa berdiskusi memahami makna dialog. 4. Siswa secara bergiliran mengungkapkan isi dialog kedepan kelas. Kegiatan Akhir 1. Siswa merangkum materi yang telah diberikan. 2. Salam penutup. I. Penilaian : Tes tertulis

51 digilib.uns.ac.id 30 Lengkapilah Dialog berikut ini! 1. A: 我现在去, 你跟我去, 好吗? 2. B: 好, 走把,,,, 你去图书馆吗? 3. A: 常去 我常, 也常在那儿 你呢? 常去吗? 4. B: 我也常去 有时候借书, 有时候上网, 但不常在那儿 我总在 看书 5. A: 你的宿舍吗? B: 很安静 Selasa 3 April 2012 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMA Negeri 6 Surakarta : Bahasa Mandarin Kelas/Semester : XI/Dua (2) Waktu : 2 X 45 Menit A. Standar Kompetensi : MENULIS 1. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar :

52 digilib.uns.ac.id 31 MENULIS 1. Menulis Hanzi sesuai dengan bihua dan bishun. C. Indikator : 1. Menggunakan lima bihua (guratan dasar) untuk menulis Hanzi dengan tepat. 2. Menulis Hanzi sesuai dengan bishun (urutan goresan). D. Tujuan Pembelajaran : 1. Menggunakan lima bihua untuk menulis Hanzi. 2. Menulis Hanzi sesuai dengan bishun. E. Materi 1. 鼠 shǔ tikus 2. 牛 niú sapi 3. 虎 hú harimau 4. 兔 tù kelinci 5. 龙 lóng naga 6. 蛇 shé ular 7. 马 mǎ kuda

53 digilib.uns.ac.id 羊 yáng kambing 9. 猴 hòu monyet 10. 鸡 jī ayam 11. 狗 gǒu anjing 12. 猪 zhǔ babi 13. 很 hěn sangat 14. 忙 máng sibuk 15. 土 tǔ tanah 16. 我 wǒ saya 17. 您 nín anda

54 digilib.uns.ac.id 咖 kā kopi 19. 啡 fēi kopi 20. 茶 chá teh 21. 看 kàn melihat 22. 听 tīng mendengar 23. 闻 wén membaui 24. 读 dú membaca 25. 写 xiě menulis 26. 想 xiǎng berpikir 27. 叫 jiào memanggil

55 digilib.uns.ac.id 立 lì berdiri 29. 站 zhàn berdiri 30. 坐 zuò duduk 31. 走 zǒu berjalan 32. 跑 pào berlari 33. 停 tīng berhenti 34. 给 gěi memberi 35. 记 jì ingat 36. 忘 wǎng lupa

56 digilib.uns.ac.id 35 F. Metode Pembelajaran : 1. Ceramah G. Sumber Pembelajaran : 1. Hanyu Jiaocheng di yi ce xia,beizing yuyan daxue banshe Huruf Dasar Mandarin Jilid 1. H. Kegiatan Pembelajaran : Pembukaan 1. Absensi 2. Salam pembuka Kegiatan Inti 1. Siswa menyebutkan berbagai macam shio. 2. Siswa menyebutkan shengci yang telah diketahui. 3. Siswa mengamati dan menirukan berbagai macam guratan dalam bahasa Mandarin. 4. Siswa menuliskan lima bihua. 5. Siswa menuliskan Hanzi sesuai dengan urutan goresan dan menuliskannya kembali sebanyak sepuluh kali. 6. Siswa mengevaluasi hasil kerjanya dengan berdiskusi. Kegiatan Akhir 1. Siswa mengungkapkan kembali materi yang telah dipelajari. 2. Siswa menulis kembali Hanzi sebagai pekerjaan rumah.

57 digilib.uns.ac.id 36 I. Penilaian : Tuliskan urutan goresan dari Hanzi dibawah ini! 1. 鼠 16. 我 2. 牛 17. 您 3. 虎 18. 咖 4. 兔 19. 啡 5. 龙 20. 茶 6. 蛇 21. 看 7. 马 22. 听 8. 羊 23. 闻 9. 猴 24. 读 10. 鸡 25. 写 11. 狗 26. 想 12. 猪 27. 叫 13. 很 28. 立 14. 忙 29. 站 15. 土 30. 坐

58 digilib.uns.ac.id 走 34. 给 32. 跑 35. 记 33. 停 36. 忘 Selasa 10 April 2012 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran VI Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMA Negeri 6 Surakarta : Bahasa Mandarin Kelas/Semester : XI/Dua (2) Waktu : 2 X 45 Menit A. Standar Kompetensi : MEMBACA 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar : MEMBACA 1. Membaca nyaring Hanyu Pinyin maupun Hanzi (kata, frasa, kalimat) dalam wacana tulis sederhana dengan tepat. C. Indikator : 1. Melafalkan kata/frasa/kalimat dengan tepat.

59 digilib.uns.ac.id Membaca nyaring kata, frasa, kalimat dengan intonasi dan pelafalan yang tepat. D. Tujuan Pembelajaran : 1. Melafalkan kata/frasa/kalimat dengan tepat. 2. Membaca nyaring kata, frasa, kalimat dengan intonasi dan lafal yang tepat. E. Materi : nǐ 你 de shēng rì 的 生 日 shì 是 jǐ 几 yuè 月 jǐ 几 hào 号 nǐ de A : 你的 shēng rì 生 日 shì 是 jǐ 几 yuè 月 jǐ 几 hào 号? wǒ de shēng rì shì shíyuèshí bā hào zhènghǎoshìxīng qī liù B : 我的生日是十月十八号, 正好是星期六 shì mā jīn tiān jǐ hào A : 是吗? 今天几号? jīn tiānshì wǔhào B : 今天是五号 A nǐ dǎ suànzěnmeguò : 你打算怎么过?

60 digilib.uns.ac.id 44 wǒzhǔnbèi jǔ xíng yī gè shēng rì wǎnhùi nǐ yě lái cān jiā hǎomā B : 我准备举行一个生日晚会 你也来参加, 好吗? A shěn me shíjiān jǔ xíng : 什么时间举行? xīng qī liù wǎnshàng qī diǎn B : 星期六晚上七点 A zài nǎr : 在哪儿? B jiù zài wǒ de fángjiān : 就在我的房间 A hǎo wǒ yī dìng qù zhù nǐ : 好 我一定去 祝你 shēng 生 rì 日 kuài 快 le 乐! B xiè xiè : 谢谢! 生词 shēng rì 生 日 : ulang tahun yuè 月 : bulan

61 digilib.uns.ac.id 45 rì 日 : hari zhènghào 正好 : bertepatan zhǔnbèi 准备 : mempersiapkan dǎ suàn 打算 : berencana jǔ xíng 举行 : mengadakan wǎnhùi 晚会 : pesta cān jiā 参加 : menghadiri shíjiān 时间 : waktu jiù 就 : tentu/langsung diǎn 点 : jam yī 一 dìng 定 : tentu saja qù 去 : pergi Nama nama bulan Januari yī yuè : 一月

62 digilib.uns.ac.id 46 Februari èr yuè : 二月 Maret sānyuè : 三月 April sì yuè : 四月 Mei wǔyuè : 五月 Juni liù yuè : 六月 Juli qī yuè : 七月 Agustus bāyuè : 八月 September jiǔ yuè : 九月 Oktober shíyuè : 十月 November shí yī yuè : 十一月 Desember shí èr yuè : 十二月 Tahun nián : 年 Tahun ini jīn nián : 今年 Tahun depan míngnián : 明 年 Tahun lalu qùnián : 去年

63 digilib.uns.ac.id 47 Dua tahun mendatang hòunián : 后年 Dua tahun yang lalu qiánnián : 前 年 Tiga tahun mendatang dàhòunián : 大后年 Tiga tahun lalu dàqiánnián : 大前年 F. Metode Pembelajaran : 1. Ceramah 2. Diskusi G. Sumber Pembelajaran : 1. Hanyu Jiaocheng di yi ce xia,beizing yuyan daxue banshe. H. Kegiatan Pembelajaran : Pembukaan 1. Absensi 2. Salam pembuka Kegiatan Inti 1. Siswa mendengarkan shengci dan menirukan shengci dengan tepat. 2. Siswa mendengarkan diaog dan menirukan dialog. 3. Siswa berdiskusi memahami makna dialog. 4. Siswa bersama-sama membaca dialog. Kegiatan Akhir 1. Siswa merangkum materi yang telah dipelajari.

64 digilib.uns.ac.id Pemberitahuan ujian kedua. 3. Salam penutup. I. Penilaian : Tes tertulis Lengkapilah kosakata dibawah ini dengan menuliskan pinyin dan artinya! 1. 生日 2. 今天 3. 明天 4. 星期一 5. 星期天 6. 晚会 7. 今年 8. 去年 9. 十二月 10. 一月

65 digilib.uns.ac.id 49 2 C. Kegiatan Pengajaran Praktik Kerja Lapangan di SMA Negeri 6 Surakarta dimulai sejak hari Selasa, 14 Februari 2012 sampai 1Mei SMA Negeri 6 Surakarta memberi izin kepada penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan 1 kali dalam satu minggu pada hari Selasa dari jam WIB. a. Kondisi kelas Di SMA Negeri 6 Surakarta kelas yang mendapatkan pelajaran bahasa Mandarin berjumlah empat kelas yaitu kelas XI dan kelas XII yang masingmasing memiliki dua kelas. Penulis medaparkan izin praktik megajar bahasa Mandarin dikelas XI Bahasa 1. Kelas XI Bahasa 1 memiliki jumlah murid 27 siswa yang terdiri dari 14 murid laki-laki dan 13 siswa perempuan. b. Alokasi waktu SMA Negeri 6 Surakarta memberikan izin kepada penulis untuk praktik mengajar dari bulan Februari sampai bulan Mei, dengan waktu pertemuan sebanyak 8 kali. 4 kali pertemuan untuk meberikan materi dan 4 kali pertemuan untuk memberikan tes kepada siswa. Pelajaran bahasa Mandarin dilaksanakan seminggu sekali setiap hari selasa, setiap pertemuan berdurasi 90 menit. Tabel 3.2

66 digilib.uns.ac.id 350 Jadwal pelaksanaan Belajar Mengajar bahasa Mandarin di SMA Negeri 6 Surakarta Pertemuan ke Tanggal Materi 1 14 Februari Perkenalan dan pretest 2 21 Februari Mengenal berbagai macam kosakata tentang hobi Februari Mengenal berbagai macam kosakata tentang hobi Maret Tes kedua 5 3 April Mengenal berbagai macam shio 6 10 April Dialog tentang hari ulang tahun 7 24 April Tes ketiga 8 1 Mei Tes terakhir c. Kegiatan mengajar 1. Pertemuan I Pertemuan pertama penulis untuk pertama kali masuk kelas XI Bahasa 1, memperkenalkan diri dan memberikan pretes kepada siswa tentang kosakata sederhana. Setelah pretes penulis mengamati guru pamong dalam proses belajar mengajar sebagai gambaran untuk praktik mengajar pertemuan yang akan datang. 2. Pertemuan II Pada pertemuan kedua penulis memberikan materi berupa dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari, yang berhubungan dengan hobi. Awal

67 digilib.uns.ac.id 451 pertemuan siswa diberi kesempatan menyebutkan macam-macam hobi dan menterjemahkannya kedalam bahasa Mandarin. Kemudian siswa mencari dan memahami makna kosakata baru yang terdapat dalam dialog, dan membaca kosakata tersebut berulang-ulang sesuai intonasi dan pelafalan yang tepat agar siswa dapat lebih mengingat kata-kata tersebut. Siswa bersama-sama membaca nyaring dialog yang kemudian berdiskusi memahami makna dialog. Agar siswa dapat mengingat dan membedakn setiap kosakata, siswa kembali mengucapkan kosakata dengan memperhatikan intonasinya. 3. Pertemuan III Pertemuan ini penulis memberikan materi tentang kehidupan sehari-hari dan berhubungan dengan hobi, tapi dengan dialog yang berbeda. Siswa kembali diingatkan dengan kosakata pertemuan yang lalu, dan membandingkan dengan kosakata yang baru. Siswa menirukan kosakata baru sesuai dengan intonasi berulang-ulang dan memahami maknanya. Siswa membaca dialog bersama-sama yang kemudian memahami makna dialog, selanjutnya masing masing siswa mengungkapkan kembali sesuai dengan pendapat masing-masing tentang dialog tersebut. 4. Pertemuan IV Pertemuan keempat penulis mengadakan tes kedua dengan bahan materi pertemuan kedua dan ketiga. Soal tes berupa soal pilihan ganda yang berhubungan dengan hobi. Selama proses tes berlangsung banyak siswa yang lupa apa makna Hanzi atau keliru mengartikan Hanzi. commit Untuk to user mengantisipasi hal semacam ini,

PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir sebagaian

Lebih terperinci

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PENERAPAN METODE DRILL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN SISWA KELAS II SD TARAKANITA SOLO BARU SUKOHARJO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN LAPORAN TUGAS AKHIR DiajukanuntukMemenuhiSebagianPersyaratanMencapai

Lebih terperinci

PENINGKATAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN DIRECT METHOD DI KELAS IV SD MARSUDIRINI SURAKARTA

PENINGKATAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN DIRECT METHOD DI KELAS IV SD MARSUDIRINI SURAKARTA PENINGKATAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN DIRECT METHOD DI KELAS IV SD MARSUDIRINI SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA MANDARIN BAGI MAHASISWA TINGKAT 2B PROGRAM DIPLOMA IV AKUPUNKTUR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

PENGENALAN BAHASA MANDARIN BAGI MAHASISWA TINGKAT 2B PROGRAM DIPLOMA IV AKUPUNKTUR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA PENGENALAN BAHASA MANDARIN BAGI MAHASISWA TINGKAT 2B PROGRAM DIPLOMA IV AKUPUNKTUR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA Disusun oleh Camelia Soraya C9613007 Telah disetujui oleh pembimbing Pembimbing Susy Indrawati

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan mencapai

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA

PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PROJECTED STILL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SARASWATI GROGOL SUKOHARJO

PROJECTED STILL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SARASWATI GROGOL SUKOHARJO PROJECTED STILL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SARASWATI GROGOL SUKOHARJO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada

Lebih terperinci

PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak)

国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak) 23 7 8 国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak) guratan hanzi, membaca hanzi beserta pinyin, menghubungkan kalimat dengan gambar. Keterangan Tabel 3.3:

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user PENGGUNAAN METODE FUN LEARNING (FLASH CARD, PERMAINAN, DAN BERNYANYI) DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SDK PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA

PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 PENERAPAN METODE PERMAINAN (TTS, KARTU AKSI, DAN WHISPER RACE) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI PELITA HARAPAN BANGSA SCHOOL TEGAL LAPORAN TUGAS AKHIR

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI PELITA HARAPAN BANGSA SCHOOL TEGAL LAPORAN TUGAS AKHIR PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI PELITA HARAPAN BANGSA SCHOOL TEGAL LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA

PEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA PEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR

PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Para mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mempelajari Bahasa Tionghoa. Sub pokok bahasan dan rincian materi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Para mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mempelajari Bahasa Tionghoa. Sub pokok bahasan dan rincian materi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & Nama Mata Kuliah Tujuan umum : Pengenalan Bahasa Tionghoa : Para mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mempelajari Bahasa Tionghoa. Tujuan 1. mengetahui tentang Bahasa Tionghoa,

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user x

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user x PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH KELAS XI SMA NEGERI 1 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara 32 memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara bertahap dapat mempelajari budaya bahasa China sehingga mendapatinya

Lebih terperinci

METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIRECT INSTRUCTION DI KELAS IIIC SD MARSUDIRINI SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIRECT INSTRUCTION DI KELAS IIIC SD MARSUDIRINI SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIRECT INSTRUCTION DI KELAS IIIC SD MARSUDIRINI SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya

Lebih terperinci

PENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA

PENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA PENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program

Lebih terperinci

Namun demikian, walaupun bahasa Mandarin dan bahasa Jepang memiliki kemiripan dalam hal aksara, akan tetapi kedua bahasa ini sebenarnya tidaklah

Namun demikian, walaupun bahasa Mandarin dan bahasa Jepang memiliki kemiripan dalam hal aksara, akan tetapi kedua bahasa ini sebenarnya tidaklah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengertian aksara berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1995: 18) adalah huruf dan sistem tanda-tanda grafis yang dipakai manusia untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO

ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MINAT PENDENGAR UNTUK MENDENGARKAN BAHASA MANDARIN MELALUI PROGRAM WO AI METTA DI RADIO METTA FM SURAKARTA

UPAYA MENINGKATKAN MINAT PENDENGAR UNTUK MENDENGARKAN BAHASA MANDARIN MELALUI PROGRAM WO AI METTA DI RADIO METTA FM SURAKARTA UPAYA MENINGKATKAN MINAT PENDENGAR UNTUK MENDENGARKAN BAHASA MANDARIN MELALUI PROGRAM WO AI METTA DI RADIO METTA FM SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar

Lebih terperinci

ANALISIS MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN BAHASA MANDARIN DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 SURAKARTA

ANALISIS MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN BAHASA MANDARIN DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 SURAKARTA ANALISIS MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN BAHASA MANDARIN DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya pada Diploma III

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DI SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DI SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DI SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA KELAS 5 DI SD SANTO FRANSISKUS BOYOLALI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA KELAS 5 DI SD SANTO FRANSISKUS BOYOLALI PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA KELAS 5 DI SD SANTO FRANSISKUS BOYOLALI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI

ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya pada Diploma III Bahasa Mandarin. Fakultas Ilmu Budaya

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya pada Diploma III Bahasa Mandarin. Fakultas Ilmu Budaya EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA TIONGHOA PROGRAM PEMULA KELAS 7 DAN 8 SEBAGAI MATA PELAJARAN POKOK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH NASIONAL TIGA BAHASA SMP BINA WIDYA SOLO TUGAS AKHIR Diajukan untuk

Lebih terperinci

1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian

1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 1. Latar Belakang Pada dasarnya manusia tidak akan lepas dari penggunaan bahasa dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan menggunakan bahasa manusia akan lebih leluasa dalam berinteraksi dengan masyarakat

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan

ABSTRAKSI. Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan ABSTRAKSI Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan sejarah yang besar, yaitu pada saat pemberharuan tata tertib dan pada saat reformasi. Masa pemberharuan tata tertib

Lebih terperinci

ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN KETETAPAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN KETETAPAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN KETETAPAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Sri Haryanti Chinese Department, Faculty of Humanities, BINUS University

Lebih terperinci

PENERJEMAHAN BUKU PETUNJUK MESIN PENGATUR SUHU MODEL:HLOE-3020 UNTUK MESIN LAMINATING SAMPUL BUKU DI PT.SOLO MURNI LAPORAN TUGAS AKHIR

PENERJEMAHAN BUKU PETUNJUK MESIN PENGATUR SUHU MODEL:HLOE-3020 UNTUK MESIN LAMINATING SAMPUL BUKU DI PT.SOLO MURNI LAPORAN TUGAS AKHIR PENERJEMAHAN BUKU PETUNJUK MESIN PENGATUR SUHU MODEL:HLOE-3020 UNTUK MESIN LAMINATING SAMPUL BUKU DI PT.SOLO MURNI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli

Lebih terperinci

PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENYIAR MANDARIN NIGHT DI EL SHADDAY MEDIA PRODUCTION SOLO

PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENYIAR MANDARIN NIGHT DI EL SHADDAY MEDIA PRODUCTION SOLO PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENYIAR MANDARIN NIGHT DI EL SHADDAY MEDIA PRODUCTION SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan untuk membentuk sebuah kalimat. Di dalam bahasa Indonesia ada beberapa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: Di indonesia penelitian mengenai kata bantu aspek juga 了 (le), 着 (zhe), dan 过 (guo)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk. orang lain baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Menurut Oxford Learner's

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk. orang lain baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Menurut Oxford Learner's BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk menyampaikan sesuatu yang ada dalam pikiran manusia dan berinteraksi dengan orang lain baik dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa sistem lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Di dalam kehidupan manusia bahasa

Lebih terperinci

ABSTRAK. Program studi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama

ABSTRAK. Program studi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama ABSTRAK Nama : Devy Anggreini Tanuwijaya Program studi : S-1 Sastra China Judul : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama Skripsi ini berisi tentang survei pengenalan

Lebih terperinci

印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究

印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究 建国大学人文学院中文系学士学位论文 (200 2009 2013 学年 ) 印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究 姓名姓名 : 卢凤凰 学号 :1301033173 : 李慧云 学号 :1301038325 指导老师 : 林雪莹时间 :201 2013 年 7 月建国大学人文学院中文系学士学位论文 (200 2009 2013 学年 ) 印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究

Lebih terperinci

Pelafalan Bahasa Mandarin Generasi Tua Di Pondok Tjandra Indah 泗水 Pondok Tjandra Indah 老年华人普通话的语音

Pelafalan Bahasa Mandarin Generasi Tua Di Pondok Tjandra Indah 泗水 Pondok Tjandra Indah 老年华人普通话的语音 Pelafalan Bahasa Mandarin Generasi Tua Di Pondok Tjandra Indah 泗水 Pondok Tjandra Indah 老年华人普通话的语音 Carolina A.S. & Henny P. S. Wijaya Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra, Siwalankerto

Lebih terperinci

名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察

名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察 摘要 名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察 中国人一直很保留自己的文化, 使中国文化能继续存在到今天, 例如成语 汉语学习者想要掌握好汉语, 就要了解汉语的成语, 因为中国人习惯在口语和书面语中使用成语 因此, 作者的研究关于含数词的汉语四字成语 本论文采用定量描述方法 在本论文中, 作者描述了每一个汉语四字成语含数词的意义 从汉语四字成语含数词的意义作者可以分类含数词的汉语成语感情色彩与功能

Lebih terperinci

METODE PENGAJARAN MILE WENHUABAN DI MAHA VIHARA DAN PUSDIKLAT BUDDHA MAITREYA SURABAYA 泗水天宝弥勒佛院弥勒文化班教学手段

METODE PENGAJARAN MILE WENHUABAN DI MAHA VIHARA DAN PUSDIKLAT BUDDHA MAITREYA SURABAYA 泗水天宝弥勒佛院弥勒文化班教学手段 METODE PENGAJARAN MILE WENHUABAN DI MAHA VIHARA DAN PUSDIKLAT BUDDHA MAITREYA SURABAYA 泗水天宝弥勒佛院弥勒文化班教学手段 Novi Yulianita & Elisa Christiana, B.A., M.A., M.Pd. Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan berkomunikasi diantara sesamanya selalu harus menggunakan bahasa. Komunikasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah

ABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Katarina Sandra : S-1 Sastra China : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah Skripsi ini membahas pembelajaran

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI OLEH : NURILA SHANTI OCTAVIA NIM 115110401111012 PROGRAM STUDI S1 SASTRA CINA JURUSAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits

ABSTRAK. : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Tina : S-1 Sastra China : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits Skripsi ini menganalisis kesesuaian tema

Lebih terperinci

UKBM BAHASA MANDARIN PEMINATAN MAN-3.1/4.1/1/1

UKBM BAHASA MANDARIN PEMINATAN MAN-3.1/4.1/1/1 UKBM BAHASA MANDARIN PEMINATAN MAN-3.1/4.1/1/1 PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG 个人信息 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin b. Semester

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI ( 汉字 ) MAHASISWA SASTRA CINA SEMESTER II UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH JEZSA VIBRIANOSA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan suatu alat untuk berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang digunakan ialah bahasa. Kata bahasa

Lebih terperinci

PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DI PT LANGGENG SEJAHTERA JEPARA UNTUK KELANCARAN PRODUKSI MEBEL

PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DI PT LANGGENG SEJAHTERA JEPARA UNTUK KELANCARAN PRODUKSI MEBEL PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DI PT LANGGENG SEJAHTERA JEPARA UNTUK KELANCARAN PRODUKSI MEBEL TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program Studi

Lebih terperinci

PENYIARAN RADIO BERBAHASA CHINASEBAGAIMEDIA KOMUNIKASIDALAM PROGRAMACARA SUNDAYMANDARINDI RADIO PAS FM SOLO

PENYIARAN RADIO BERBAHASA CHINASEBAGAIMEDIA KOMUNIKASIDALAM PROGRAMACARA SUNDAYMANDARINDI RADIO PAS FM SOLO PENYIARAN RADIO BERBAHASA CHINASEBAGAIMEDIA KOMUNIKASIDALAM PROGRAMACARA SUNDAYMANDARINDI RADIO PAS FM SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Peryaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN DALAM BAHASA MANDARIN DI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN 3 SMK BATIK 1 SURAKARTA

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN DALAM BAHASA MANDARIN DI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN 3 SMK BATIK 1 SURAKARTA ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN DALAM BAHASA MANDARIN DI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN 3 SMK BATIK 1 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Ahli

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode an yang dinyanyikan oleh Andy Lau.

ABSTRAK. : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode an yang dinyanyikan oleh Andy Lau. ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Minche Tanamal : Sastra China : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode 1990-2000-an yang dinyanyikan oleh Andy Lau. Bernyanyi adalah seni berbahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan ekonomi negaranya membuat bahasa Mandarin menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan ekonomi negaranya membuat bahasa Mandarin menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Mandarin merupakan bahasa resmi Republik Rakyat Tiongkok. Seiring dengan kemajuan ekonomi negaranya membuat bahasa Mandarin menjadi bahasa Internasional

Lebih terperinci

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA. SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa. BAHASA MANDARIN Rabu, 6 April 2016 (

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA. SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa. BAHASA MANDARIN Rabu, 6 April 2016 ( BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa BAHASA MANDARIN Rabu, 6 April 2016 (10.30 12.30) BALITBANG PAK ANANG KEMENTARIAN PAK ANANG DAN KEBUDAYAAN 2 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Oleh : Novia Rizqy Amelia C

Oleh : Novia Rizqy Amelia C AKTIVITAS PENERJEMAHAN BUKU PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL MESIN JAHIT BUKU SXB-460D PRODUKSI DARI TIONGKOK DI PT SOLO MURNI (KIKY CREATIVE PRODUCT. INC) SOLO INDONESIA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk

Lebih terperinci

ANALISA KESALAHAN BUKU PERCAKAPAN BAHASA MANDARIN SEHARI-HARI

ANALISA KESALAHAN BUKU PERCAKAPAN BAHASA MANDARIN SEHARI-HARI NLIS KSLHN BUKU PRCKPN BHS MNDRIN SHRI-HRI Sudono Noto Pradono 9 bstrak. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk menganalisa buku yang telah diterbitkan di pasaran. Penulis menganalisa sebuah buku yang

Lebih terperinci

Mp3 Mandarin Lesson 8: Ulang Tahun dan Umur

Mp3 Mandarin Lesson 8: Ulang Tahun dan Umur Mp3 Mandarin Lesson 8: Ulang Tahun dan Umur (Silakan download mp3 di attachment) Conversation 1: Tanggal berapa ulang tahunmu? Xiānsheng, nín shì nǎnián chūshēng de? Tuan, tahun berapa Anda lahir? 先生您是哪年出生的?

Lebih terperinci

Kata kunci: Drama Televisi Taiwan, Motivasi, Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa

Kata kunci: Drama Televisi Taiwan, Motivasi, Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa Dampak Drama Televisi Taiwan Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Tionghoa Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra 台湾电视剧对彼得拉基督教大学中文系学生汉语学习动机的影响 Yosephine Wignyo Budi Kurniawan Henny

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum : Febe Belandina dari Universitas Indonesia dengan judul penelitiannya Konjungsi 和 he,

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI Pada bab ini, dipaparkan tentang konsep, penelitian peneliti sebelumnya, dan landasan teori yang digunakan sebagai landasan bagi penulis dalam penelitian.

Lebih terperinci

印尼汉语教学促进协会总主席 MINGGU, 19 APRIL 2015 HOTEL SARI PAN PASIFIC, JAKARTA LATAR BELAKANG LAHIRNYA UJI KOMPETENSI 背景

印尼汉语教学促进协会总主席 MINGGU, 19 APRIL 2015 HOTEL SARI PAN PASIFIC, JAKARTA LATAR BELAKANG LAHIRNYA UJI KOMPETENSI 背景 INNY C. HARYONO KETUA UMUM APPBMI 印尼汉语教学促进协会总主席 MINGGU, 19 APRIL 2015 HOTEL SARI PAN PASIFIC, JAKARTA APPBMI 印尼汉语教学促进协会 LSKBMI 印尼汉语能力认证机构 LATAR BELAKANG LAHIRNYA UJI KOMPETENSI 背景 SERTIFIKASI KOMPETENSI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Nama : Desyani Herliani Irawan Program Studi: S1 Sastra China Judul :ANALISIS BENTUK KATA ULANG KATA KERJA BAHASA MANDARIN POLA V ZHE V ZHE (V 着 V 着 ) DAN V LAI V QU (V 来 V 去 ) BESERTA POLA PENERJEMAHANNYA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat tanya dalam bahasa Mandarin maupun bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: BAHASA MANDARIN. LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA DAN ASING SISWA SMKTINGKAT NASIONAL BATAM Oktober 2015

LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: BAHASA MANDARIN. LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA DAN ASING SISWA SMKTINGKAT NASIONAL BATAM Oktober 2015 LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA DAN ASING SISWA SMKTINGKAT NASIONAL BATAM Oktober 2015 LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: BAHASA MANDARIN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi antara suatu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana

Lebih terperinci

Abstrak. :Jovita Priatnawati

Abstrak. :Jovita Priatnawati Abstrak Nama Program Studi Judul :Jovita Priatnawati :S1 Sastra China :Analisis Pemahaman Mahasiswa Tingkat Atas Jurusan Bahasa Mandarin terhadap Tata Bahasa Mandarin Klasik yang Digunakan dalam Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terjadi pada orang-orang awam yang belum mengecap ilmu

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terjadi pada orang-orang awam yang belum mengecap ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para ahli bahasa selalu mengimbau agar pemakai bahasa senantiasa berusaha menggunakan bahasa yang baik dan benar. Ini menunjukkan bahwa masih sering ditemukan kesalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam bahasa suatu suku bangsa. Tata bahasa juga memegang peranan penting dalam keutuhan suatu kalimat.

Lebih terperinci

Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa

Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa 河北师范大学与彼得拉基督教大学的课外语境作为汉语学习的对比研究 Margaretha Monika Utama, Elisa Christiana

Lebih terperinci

Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat

Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat Diana C. Sahertian (dianasahertian@yahoo.com) Universitas Kristen Maranatha Abstract: It is important

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap orang berkesempatan untuk menikmati masa remajanya. Kehidupan anak remaja dipenuhi dengan berbagai kejadian yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka sebagai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Nama : Novica Servia Program Studi : S-1 Sastra China Judul : Analisis Kesalahan Pemakaian Kata Suoyou ( 所有 ) dan Yiqi e ( 一切 ) pada Mahasiswa D-3 Bahasa Mandarin Universitas K risten Maranatha

Lebih terperinci

汉语 1. guru. subjek bersifat jamak (lebih dari satu. teman sekolah. hǎo 好!/ Apa kabar Ibu/Bpk guru (Sapaan untuk guru)

汉语 1. guru. subjek bersifat jamak (lebih dari satu. teman sekolah. hǎo 好!/ Apa kabar Ibu/Bpk guru (Sapaan untuk guru) 1 第 yī 一 你 你 好 xiè xie 谢谢 bú qi 客气 Apa kabar terima kasih terima kasih kembali 好 / Bab 1 Apa kabar shī 老师 tóng xué 同学 guru subjek bersifat jamak (lebih dari satu teman sekolah hóng 红 你 nama orang kamu

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin

ABSTRAK. : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Rian Juhandi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin memiliki dua jenis aksara yaitu

Lebih terperinci

第一课打招呼 Pelajaran Pertama Menyapa

第一课打招呼 Pelajaran Pertama Menyapa 第一课打招呼 Pelajaran Pertama Menyapa W: Halo teman-teman. Selamat datang di program baru "Bahasa Tionghoa Sehari-Hari"! Saya Wang Lei pembawa acara ini. "Bahasa Tionghoa Sehari-Hari" adalah program paling

Lebih terperinci

BAB II. Kajian tentang pola kalimat shi de sudah banyak diteliti di. Cina.Pola shi de sangat menarik minat para ahli bahasa.

BAB II. Kajian tentang pola kalimat shi de sudah banyak diteliti di. Cina.Pola shi de sangat menarik minat para ahli bahasa. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Kajian tentang pola kalimat shi de sudah banyak diteliti di Cina.Pola shi de sangat menarik minat para ahli bahasa. Di Indonesia

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI Disusun Oleh : NOVIANA EKA NUR WATHIN 115110400111001 PROGRAM

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika

ABSTRAK. : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Livia Agustia : Sastra China : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika Skripsi ini membahas peran sempoa sebagai media ajar mental aritmatika, serta manfaat

Lebih terperinci

BAB II. KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini.

BAB II. KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini. BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI Dalam Bab ini berisi tentang konsep, tinjauan pustaka dan juga teori yang digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini. 2.1 Konsep Konsep

Lebih terperinci

Prakata Apa Kabar 2007.07.19 Daftar Isi Daftar Isi Prakata... 1 Tokoh-Tokoh dan Keluarga Dalam Buku Ini... 5 Pengenalan Bahasa Mandarin...11 Siapa Saya... 17 Menyampaikan Salam... 35 Anggota Keluarga Saya...

Lebih terperinci

5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III... 70

5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III... 70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 61 5.2 Saran... 63 DAFTAR PUSTAKA... 64 LAMPIRAN I... 67 LAMPIRAN II... 68 LAMPIRAN III... 70 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat yang

Lebih terperinci

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN 48 BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah menganalisa sejumlah buku pelajaran Mandarin terbitan dari 4 negara yang dikaitkan dengan teori pedoman penyusunan buku pelajaran Mandarin menurut Liu Xun

Lebih terperinci

SYLLABUS. Sumber Aktifitas Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Belajar MPL. Mandarin Guru memotivasi

SYLLABUS. Sumber Aktifitas Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Belajar MPL. Mandarin Guru memotivasi SYLLABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kelas/semester : X/1 Reference : BSNP / CIE Standar Kompetensi : 1.MENDENGARKAN : Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar. Sarjana Sastra. Oleh: Riri Putriyani NIM: PROGRAM STUDI SASTRA CINA

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar. Sarjana Sastra. Oleh: Riri Putriyani NIM: PROGRAM STUDI SASTRA CINA ANALISIS SEMIOTIKA PADA PUISI HUIDA 回答 (JAWABAN) KARYA BEI DAO 北岛 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra Oleh: Riri Putriyani NIM: 2013120006 PROGRAM STUDI SASTRA

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR DAN PERMAINAN DALAM PENGENALAN BAHASA MANDARIN DASAR DI TK WIDYA PUTRA JATEN KARANGANYAR

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR DAN PERMAINAN DALAM PENGENALAN BAHASA MANDARIN DASAR DI TK WIDYA PUTRA JATEN KARANGANYAR PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR DAN PERMAINAN DALAM PENGENALAN BAHASA MANDARIN DASAR DI TK WIDYA PUTRA JATEN KARANGANYAR LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli

Lebih terperinci

OPTIMALISASI METODE LATIHAN DAN TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA CHINA DI LEMBAGA KURSUS HAN YU MANDARIN TALK SURAKARTA

OPTIMALISASI METODE LATIHAN DAN TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA CHINA DI LEMBAGA KURSUS HAN YU MANDARIN TALK SURAKARTA OPTIMALISASI METODE LATIHAN DAN TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA CHINA DI LEMBAGA KURSUS HAN YU MANDARIN TALK SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar pesan yang ingin disampaikan pembicara kepada pendengar atau orang yang di tujukan. Bahasa

Lebih terperinci

FEBE DIYAH MUSTIKA NINGRUM PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN, FAKULTAS BAHASA DAN SENI, UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA.

FEBE DIYAH MUSTIKA NINGRUM PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN, FAKULTAS BAHASA DAN SENI, UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA. PENGARUH METODE PETA PIKIRAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA MANDARIN SISWA KELAS VIII SMPK SANTO BERNARDUS MADIUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 FEBE DIYAH MUSTIKA NINGRUM PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN,

Lebih terperinci

METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK SHENGDIAO (NADA BACA) DAN PINYIN DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA

METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK SHENGDIAO (NADA BACA) DAN PINYIN DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA digilib.uns.ac.id METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK SHENGDIAO (NADA BACA) DAN PINYIN DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang berkaitan dengan kata keterangan sudah banyak dilakukan di China khususnya oleh para peneliti bahasa. Namun di Indonesia,

Lebih terperinci