BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI Pada bab ini, dipaparkan tentang konsep, penelitian peneliti sebelumnya, dan landasan teori yang digunakan sebagai landasan bagi penulis dalam penelitian. 2.1 Konsep Dalam sebuah penelitian pasti terdapat konsep bagi penulis untuk dapat menjadi dasar dalam meneliti. Konsep merupakan penjelasan tentang variabel-variabel dalam sebuah judul penelitian. Jadi sesuai dengan judul dari penelitian ini, maka pertama-tama penulis akan menjelaskan tentang kalimat dan kata keterangan. Penulis akan menguraikan hal-hal apa saja yang berkaitan dengan kalimat dan kata keterangan dalam Bahasa Mandarin Kalimat Kalimat merupakan susunan kata, gabungan kata atau frasa yang mempunyai ketentuan sesuai dengan kaidah tata bahasa. Kalimat adalah susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap. Menurut Chaer (2001: 240), kalimat adalah lafal yang tersusun dari dua buah kata atau lebih yang mengandung arti.

2 Dalam tata bahasa tradisional, kalimat-kalimat dibedakan mejadi tipe-tipe yang berbeda. Menurut fungsinya, kalimat dibagi menjadi 4, yaitu (1) kalimat pernyataan, (2) kalimat pertanyaan, (3) kalimat seru, dan (4) kalimat perintah. Menurut kekompleksan strukturnya, kalimat dibagi menjadi 2, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk Kata Keterangan Kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk memberi penjelasan pada kalimat lain, yang sifatnya tidak menerangkan keadaan atau sifat (Chaer, 2008:162). Sedangkan menurut Yongxin (2005:32), kata keterangan adalah kata yang menyatakan tindakan, tingkah laku, perubahan waktu, lingkup, kualitas, dan keadaan. Kata keterangan dapat menerangkan kata kerja dan kata sifat tetapi tidak dapat menerangkan kata benda, misalnya: dapat mengatakan bù qù ( 不去 ) = tidak pergi, tetapi tidak dapat mengatakan bù lăo shī ( 不老师 ) = tidak guru. Bù ( 不 ) = kata keterangan, lăo shī ( 老师 ) = kata benda sedangkan qù ( 去 ) = kata kerja. 2.2 Tinjauan Pustaka Kata keterangan merupakan kata yang sangat sering digunakan dalam kalimat. Sudah ada beberapa peneliti yang meneliti tentang kata keterangan, khususnya kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ).

3 Di Cina sendiri sudah ada beberapa peneliti yang meneliti kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ). Pu Xi Ming dengan judul penelitian Fu Ci Zai He You de Yu Yong Yi Yi Fen Xi (1993). Pu Xi Ming memaparkan tentang perbedaan makna yang dimiliki kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ), serta menjelaskan fungsi dari kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ). Penelitian ini lebih menitikberatkan terhadap makna dari kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ). Shi Yi Yao dengan judul penelitian Zai Yu Yi Fen Xi Yi Ping Bi Jiao Zai He You (1996). Shi Yi Yao memaparkan tentang makna dari kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ), yaitu ada tujuh makna kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ). Makna tersebut adalah menyatakan pengulangan, kelanjutan, penambahan, menyatakan tingkat yang lebih baik, tingkat yang lebih besar, kegiatan yang sudah terjadi, dan penegasan. Penelitian ini sangat membantu penulis untuk melihat makna dari kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ). Li Hong Qi dengan judul penelitian Mu Yu Wei Ying Yu Zhe Xi de Zai He You de Kao Cha (2002). Li Hong Qi menganalisis tentang bagaimana penggunaan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ) yang dipengaruhi oleh bahasa ibu, yaitu Bahasa Inggris. Li Hong Qi meneliti cara proses belajar menggunakan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ) yang dipengaruhi oleh bahasa ibu, yaitu Bahasa Inggris. Wang Min Ning dengan judul penelitian Qian Xi Fu Ci Zai (2005). Wang Min Ning memaparkan tentang zài ( 再 ) yang memiliki fungsi sebagai kata keterangan waktu,

4 tingkat, kata sifat, dan sebagai pelengkap. Dalam penelitiannya hanya menitikberatkan fungsi zài ( 再 ) sebagai keterangan waktu. Kou Ming Rui dan Li Wen Qi dengan judul penelitian Yue Nan Xue Sheng Xue Xi Han Yu Pin Lu Fu Ci Zai He You (2008). Kou Ming dan Li Wen Qi meneliti kesalahan mahasiswa Vietnam dalam menggunakan kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ). Penelitian tersebut menghasilkan tiga bentuk kesalahan penggunaan kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ), yaitu kesalahan kelebihan penggunaan kata keterangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ), kesalahan letak, dan kesalahan pemilihan kata antara zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ). Li Qun dan Bi Shu Lin dengan juduk penelitian Fu Ci You de Yu Qi Yong Fa (2008). Dalam penelitian tersebut, Li Qun dan Bi Shu Lin memaparkan penggunaan kata keterangan pengulangan yòu ( 又 ), tetapi hanya dibatasi terhadap penggunaan yang menyatakan penegasan. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk dapat melihat penggunaan kata keterangan pengulangan yòu ( 又 ). Liu Jian Hua dengan judul penelitiannya Fu Ci Hai, Ye, You, Zai de Yu Yong Fen Xi (2010). Liu Jian Hua menjelaskan tentang penggunaan kata keterangan hái ( 还 ), yĕ ( 也 ), yòu ( 又 ) dan zài ( 再 ), serta perbedaan dari kata keterangan tersebut. Liu Jian Jua memaparkan tentang penggunaan hái ( 还 ), yĕ ( 也 ), yòu ( 又 ) dan zài ( 再 ) yang merupakan kata keterangan pengulangan ditinjau dari segi pragmatiknya. Zhang Yi dengan judul penelitian Fu Ci You He Zai de Dui Bi Fen Xi Zhen Dui Dui Wai Han Yu Jiao Xue Zhong Chang Jian Wen Ti de Jie Shi (2010). Zhang yi memaparkan bagaimana perbedaan penggunaan kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ) dalam

5 proses belajar mengajar bagi pembelajar Bahasa Mandarin. Dalam penelitiannya, Zhang Yi juga memberikan saran bagaimana dalam proses belajar mengajar menjelaskan penggunaan kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ). Zhu Dong Ping dengan judul penelitian Zai, Hai Chong Fu Yi Yu Dong Ci Xing Ci Yu de You Jie Wu Jie (2010). Dalam penelitian tersebut, Zhu Dong Ping memaparkan pola atau struktur dari kata keterangan zài ( 再 ) dan hái ( 还 )dalam kalimat Bahasa Mandarin. Penelitian ini membantu penulis untuk melihat pola atau struktur penggunaan kata keterangan pengulangan zài ( 再 ). 2.3 Landasan Teori Landasan teori menjadi dasar penulis untuk dapat berpijak dalam sebuah penelitian. Landasan teori yang digunakan penulis untuk membahas kata keterangan dalam penelitian ini adalah teori tata bahasa, khususnya dalam hal penjenisan kata. Apabila berbicara mengenai kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ), berarti ikut juga berbicara mengenai tata bahasa. Berbicara mengenai tata bahasa berarti juga berbicara mengenai teori tata bahasa itu sendiri. Jadi, dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori tata bahasa yang memaparkan dan mendeskripsikan pengertian dari tata bahasa dan penjenisan kata.

6 2.3.1 Teori Tata Bahasa Sebelum membahas tentang penjenisan kata dari suatu tata bahasa, maka penulis terlebih dahulu memaparkan pengertian dari tata bahasa. Menurut Francais (dalam Alwasilah, 1992: 33), menurunkan tiga pengertian tata bahasa, yaitu: (1) seperangkat pola formal di mana kata-kata dalam suatu bahasa disusun supaya menyampaikan makna-makna yang lebih luas, (2) cabang dari ilmu lingusitik yang membahas pemerian, analisis, dan formulasi pola-pola formal dari bahasa, (3) etiket kebahasaan, maksudnya tata bahasa sudah dibayangi norma-norma sosial, sering kali mendapat kesan baik dan buruk. Sedangkan menurut Richard (2009: 2-3), tata bahasa adalah suatu pemerian atau deskripsi mengenai struktur bahasa dan cara menggabungkan unit-unit lingusitik seperti kata dan frasa untuk menghasilkan kalimat-kalimat dalam bahasa tersebut. Biasanya hal ini juga mempertimbangkan makna dan fungsi-fungsi yang dikandung oleh kalimat-kalimat tersebut dalam keseluruhan sistem tata bahasa tersebut. Pengertian lainnya juga dikemukakan oleh seorang ahli linguistik yang bernama Qi Hu Yang. Menurut Qi Hu Yang (2009: 16), yǔ fǎ yī cí yǒu liǎng gè hán y ì: y ī shì zhǐ yǔ fǎ běn shēn, jí rén men shuō hu à de guī zhí, qǔ zhě shuō shì zū cí zào jù de guī zhí, t ā shì shè huì yuē dìng sú chéng de, shì kè guān cūn zài de, chéng xì tǒng de. Y ě shì měi ge rén shǐ yòng y īng y ǔ f ǎ de rén bì xū zūn shǒu de; èr shì zhǐ yǔ fǎ zhě zuò huó zhě shì yǔ fǎ xué zhè mén xué kè. Yóu yú yǔ fǎ yán jiū zhě suō y ǒu de lǐ lùn bèi jǐng, mù dì, shì jiǎo hé fāng fǎ bù jǐn xiāng tóng. (Tata bahasa adalah satu kata yang mempunyai dua makna, yaitu pertama menunjuk pada tata bahasa itu sendiri, yaitu peraturan orang-orang berbicara, mendapat

7 kumpulan kata membentuk peraturan, dia adalah perjanjian masyarakat menjadi kebiasaan, yang bersifat objektif. Juga adalah setiap orang yang menggunakan tata bahasa harus mematuhinya; kedua menunjuk pada tatabahasawan atau orang yang mempelajari tata bahasa tersebut, itulah ilmu bahasa. Oleh karena itu, peneliti tata bahasa semuanya memiliki latar belakang teori, tujuan, sudut pandang dan cara tidak sepenuhnya sama). Dari semua penjelasan yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa tata bahasa adalah bagian dari suatu bahasa yang memberikan cara-cara ataupun peraturanperaturan agar lebih mudah dalam mempelajari dan memahami suatu bahasa, terutama dalam membentuk kalimat-kalimat dari suatu bahasa menjadi kalimat yang baik dan benar sesuai dengan tata bahasa Penjenisan Kata Pengklasifikasian jenis-jenis kata dalam tata bahasa suatu bahasa dapat berbeda-beda. Menurut tata bahasa tradisional, jenis kata ada delapan, yaitu (1) Kata Benda, (2) Kata Ganti, (3) Kata Sifat, (4) Kata Kerja, (5) Kata Depan, (6) Kata Sambung, (7) Kata Keterangan, dan (8) Kata Seru. Sedangkan berdasarkan tata bahasa struktural, jenis kata dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu (1) Kata Benda (nomina substantiva), (2) Kata Kerja (verba), (3) Kata Sifat (adjectiva), dan (4) Kata Tugas (function word).

8 Tetapi dalam penelitian ini, penulis hanya menitikberatkan penjenisan kata dalam Bahasa Mandarin. Penjenisan kata dalam Bahasa Mandarin dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu 1. Kata Konkrit Kata konkrit adalah kata yang mempunyai arti yang konkrit, yang dapat berdiri sendiri menjadi bagian dari kalimat. Yang termasuk kata konkrit yaitu: a. Kata Benda Kata benda adalah kata yang menyatakan orang, benda, waktu, dan tempat, seperti kata gōng rén, xué shēng, lǎo shī, diàn huà, dan lain - lain. b. Kata Kerja Kata kerja adalah kata yang menyatakan gerakan, perubahan, keinginan, keberadaan, kemungkinan, arah, dan kepastian, seperti kata pò, tīng, xǐ huan, zài, shì, jiào, ràng, dan lain - lain. c. Kata Kerja Bantu Kata kerja bantu adalah kata kerja yang menyatakan keperluan, kemungkinan, keinginan yang dipakai untuk menerangkan kata kerja, seperti kata néng, huì, kě yǐ, yīng gǎi, kě néng dan lain - lain.

9 d. Kata Sifat Kata sifat adalah kata yang menyatakan sifat atau kondisi dari orang atau benda, seperti kata hǎo, huài, gāo, dǐ, kuài, màn, dan lain - lain. e. Kata Bilangan Kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah dan urutan. Kata bilangan terdiri dari bilangan dasar dan bilangan tingkat, seperti kata lǐng, dì yī, zuǒ yǒu, sān f ēn zhī yī, dan lain - lain. f. Kata Bantu Bilangan Kata bantu bilangan adalah kata yang menyatakan satuan atau unit dari orang atau benda, seperti kata běn, shuāng, jìn, cì, dan lain - lain. g. Kata Ganti Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda, kata kerja, kata sifat, kata bilangan, dan kata keterangan, seperti kata wǒ, nǐ men, nǐ, tā, nǎr, dan lain - lain (Suparto, 2003: 21).

10 2. Kata Abstrak Kata abstrak tidak mempunyai arti yang konkrit dan tidak dapat berdiri sendiri menjadi bagian kalimat. Yang termasuk bagian dari kata abstrak adalah sebagai berikut: a. Kata Keterangan Dalam Bahasa Mandarin terdapat banyak jenis kata keterangan, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Kata keterangan yang menyatakan waktu, yaitu kata cái, gāng, yĭ, jīng, jiù, zăo. 2. Kata keterangan yang menyatakan ruang lingkup, yaitu kata dōu, quán, yí gòng, zhī, jĭn jĭn. 3. Kata keterangan yang menyatakan derajat atau tingkat, yaitu kata hĕn, tài, fēi cháng, jí, tĭng, zuì. 4. Kata keterangan yang menyatakan pengulangan atau frekuensi, yaitu kata zài, yòu, hái, yĕ, cháng cháng, făn fù. 5. Kata keterangan yang menyatakan negasi dan kepastian, yaitu kata bú, méi, bié, bú yòng, yí dìng, bì rán. 6. Kata keterngan yang menyatakan nada, yaitu kata xìng kuī, jiù, nán dào, què, dăo. 7. Kata keterangan yang menyatakan keadaan, yaitu kata mĕng rán, hū rán, zhú bù, réng rán. b. Kata Depan

11 Kata depan adalah kata yang dugunakan di depan kata benda, kata ganti, dan gabungan kata untuk menyatakan waktu, tempat, cara, syarat atau tujuan (Suparto, 2003: 161). c. Kata Sambung Kata sambung adalah kata yang digunakan untuk menyambungkan kata, gabungan kata atau bagian kalimat (Suparto. 2003: 171). d. Partikel Partikel atau kata bantu adalah kata yang ditambahkan pada bagian belakang kata, gabungan kata atau kalimat yang berfungsi sebagai tambahan untuk menambah arti (Suparto, 2003: 181). e. Kata Seru Kata seru adalah kata yang menyatakan seruan atau bunyi respon dari panggilan (Suparto, 2003: 201). f. Kata Tiruan Bunyi Kata tiruan bunyi adalah kata yang meniru bunyi, benda atau gerakan. Kata tiruan bunyi sering disebut juga onomatope (Suparto, 2003: 207).

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Penelitian tentang kata keterangan derajat bahasa Mandarin hěn ( 很 ) dan tǐng ( 挺 ) Telah banyak dilakukan baik di China maupun di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Peneliti Sebelumnya Kata kerja bantu bahasa Mandarin umumnya, kata kerja bantu néng dan hui khususnya belum pernah ada yang meneliti, terutama bagi mahasiswa jurusan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Penelitian tentang penggunaan kata penghubung hǎi shì ( 还是 )dan huò zhě( 或者 )dalam kalimat bahasa Mandarin telah banyak dilakukan. Berikut

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang berkaitan dengan kata keterangan sudah banyak dilakukan di China khususnya oleh para peneliti bahasa. Namun di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan suatu alat untuk berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang digunakan ialah bahasa. Kata bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan alat untuk berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia untuk menjalin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk. orang lain baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Menurut Oxford Learner's

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk. orang lain baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Menurut Oxford Learner's BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk menyampaikan sesuatu yang ada dalam pikiran manusia dan berinteraksi dengan orang lain baik dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: Di indonesia penelitian mengenai kata bantu aspek juga 了 (le), 着 (zhe), dan 过 (guo)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum : Febe Belandina dari Universitas Indonesia dengan judul penelitiannya Konjungsi 和 he,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, kesalahan dalam berbahasa secara baik. yang banyak terjadi di tengah kaum awam ataupun di kalangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, kesalahan dalam berbahasa secara baik. yang banyak terjadi di tengah kaum awam ataupun di kalangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman, kesalahan dalam berbahasa secara baik yang banyak terjadi di tengah kaum awam ataupun di kalangan yang berpendidikan masih sering

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. di tulis oleh mahasiswa- mahasiswa di Cina yang berupa skripsi dan jurnal- jurnal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. di tulis oleh mahasiswa- mahasiswa di Cina yang berupa skripsi dan jurnal- jurnal BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Dalam bab dua penulis menuliskan tentang hasil penelitian terdahulu yang di tulis oleh mahasiswa- mahasiswa di Cina yang berupa skripsi dan jurnal- jurnal

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. skripsi yuènán xuéshēng hànyǔ bǔyǔ xí dé piān wù fēnxī (2005) dalam jurnal

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. skripsi yuènán xuéshēng hànyǔ bǔyǔ xí dé piān wù fēnxī (2005) dalam jurnal BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Analisis kesalahan pelengkap arah pelengkap arah sudah pernah diteliti. Berikut ini akan diuraikan hasil penelitian sebelumnya. Di Cina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa sistem lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Di dalam kehidupan manusia bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia pasti membutuhkan bahasa sebagai alat berkomunikasi atau berinteraksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. manusia pasti membutuhkan bahasa sebagai alat berkomunikasi atau berinteraksi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup berdampingan dengan orang lain. Setiap kegiatan

Lebih terperinci

Prakata Apa Kabar 2007.07.19 Daftar Isi Daftar Isi Prakata... 1 Tokoh-Tokoh dan Keluarga Dalam Buku Ini... 5 Pengenalan Bahasa Mandarin...11 Siapa Saya... 17 Menyampaikan Salam... 35 Anggota Keluarga Saya...

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Sejarah Singkat Ilmu Feng Shui

LAMPIRAN. Sejarah Singkat Ilmu Feng Shui LAMPIRAN Sejarah Singkat Ilmu Feng Shui Ilmu Feng Shui yang kita kenal saat ini merupakan sebuah metamorfosis yang telah ada sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu. Tampaknya ilmu ini telah mengalami perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terjadi pada orang-orang awam yang belum mengecap ilmu

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terjadi pada orang-orang awam yang belum mengecap ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para ahli bahasa selalu mengimbau agar pemakai bahasa senantiasa berusaha menggunakan bahasa yang baik dan benar. Ini menunjukkan bahwa masih sering ditemukan kesalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam bahasa suatu suku bangsa. Tata bahasa juga memegang peranan penting dalam keutuhan suatu kalimat.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. negasi, baik yang berbahasa Mandarin ataupun yang berbahasa Indonesia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. negasi, baik yang berbahasa Mandarin ataupun yang berbahasa Indonesia. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI Bab dua berisi tentang penelitian sebelumnya yang meneliti tentang kata negasi, baik yang berbahasa Mandarin ataupun yang berbahasa Indonesia. Kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia adalah makhluk sosial yang kegiatannya pasti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia adalah makhluk sosial yang kegiatannya pasti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang kegiatannya pasti membutuhkan peranan individu lain untuk dapat hidup bermasyarakat yang damai dan sejahtera. Untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Pada bab ini, penulis memaparkan tentang kajian pustaka atau penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, yang berkaitan dengan permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan untuk membentuk sebuah kalimat. Di dalam bahasa Indonesia ada beberapa

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN TERDAHULU

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN TERDAHULU BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN TERDAHULU 2.1 Konsep Konsep merupakan penjelasan tentang variabel-variabel dalam sebuah judul skripsi. Konsep yang akan dipaparkan adalah hal-hal berkaitan

Lebih terperinci

Dod~n. lo. YI MING JINGREN Sekali bersuara menggemparkan ASAL CERITA PERIBAHASA TIONGHOA 111. A. Tekad & Motivasi:

Dod~n. lo. YI MING JINGREN Sekali bersuara menggemparkan ASAL CERITA PERIBAHASA TIONGHOA 111. A. Tekad & Motivasi: Dod~n ASAL CERITA PERIBAHASA TIONGHOA 111 A. Tekad & Motivasi: 1. YU GONGYI SHAN [&/k\@u] Kakekdungu memindah guntrng 2. ZHONG ZHI CHENG CHENG [%X&,%%?] Tekad massa menjadi ben teng 3. CHENG FENG PO LANG

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA,KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka terdiri dari hasil penelitian terdahulu yang berupa jurnal jurnal,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA,KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka terdiri dari hasil penelitian terdahulu yang berupa jurnal jurnal, BAB II TINJAUAN PUSTAKA,KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Pada bab II berisi tentang tinjauan pustaka, konsep dan landasan teori. Tinjauan pustaka terdiri dari hasil penelitian terdahulu yang berupa jurnal jurnal,

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 29 JANUARI 2017 (07.00 & 09.30) (MINGGU IV SESUDAH EPIFANI) PARA PEMILIK KEBAHAGIAAN

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 29 JANUARI 2017 (07.00 & 09.30) (MINGGU IV SESUDAH EPIFANI) PARA PEMILIK KEBAHAGIAAN TATA IBADAH MINGGU, 29 JANUARI 2017 (07.00 & 09.30) (MINGGU IV SESUDAH EPIFANI) PARA PEMILIK KEBAHAGIAAN PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu-Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat Hening Pnt. : Jemaat,

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI,

KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, Adapun Kajian Pustaka, Konsep, Landasan Teori penulis dalam penelitian analisis Bushou berdasarkan tingkat dasar huruf tunggal dan ganda pada HSK adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dengan kata lain, tidak ada kegiatan manusia yang tidak disertai bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dengan kata lain, tidak ada kegiatan manusia yang tidak disertai bahasa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam keberadaan manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan makhluk sosial, bahasa merupakan alat utama dalam mendukung segala aktivitas manusia. Dengan kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kata-kata sesuai dengan struktur gramatikal suatu bahasa sehingga pesan yang

BAB I PENDAHULUAN. kata-kata sesuai dengan struktur gramatikal suatu bahasa sehingga pesan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap individu memiliki gagasan dan pendapat yang ingin disampaikan kepada orang lain. Gagasan dan pendapat tersebut diungkapkan dengan menyusun kata-kata sesuai

Lebih terperinci

( 城隍爺, 文武判官, 七爺, 八爺 )

( 城隍爺, 文武判官, 七爺, 八爺 ) Dewa Pelindung Kota Dan Para Pendamping nya ( 城隍爺, 文武判官, 七爺, 八爺 ) Hal 1 Cheng Huang sebetulnya berarti parit pelindung kota benteng (cheng-benteng, huang-parit). Cheng Huang adalah Dewa pelindung kota.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi antara suatu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Wang Xiao Ling, jurnal (2001) :Perbandingan kata bantu bilangan dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Jurnal ini membahas tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan

BAB I PENDAHULUAN. lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan elemen yang tidak dapat dipisahkan dalam setiap kehidupan manusia dan juga berperan penting dalam aktivitas kehidupan manusia. (Walija,1996:4),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan berkomunikasi diantara sesamanya selalu harus menggunakan bahasa. Komunikasi

Lebih terperinci

KREATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN

KREATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KREATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN Elisa Christiana Chinese Department of Petra Christian University Surabaya (INDONESIA) elisa.li.88@gmail.com Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Shēng De Hàn Yǔ Shēng Diào Jiāo Xué Yán Jiū (2011) ditemukan banyak pelajar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Shēng De Hàn Yǔ Shēng Diào Jiāo Xué Yán Jiū (2011) ditemukan banyak pelajar BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 曾莉梅 (Zēng Lì Měi) dalam jurnal yang berjudul Zhēn Duì Yìn Ní Xué Shēng De Hàn Yǔ Shēng Diào Jiāo Xué Yán Jiū (2011) ditemukan banyak

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti BAB II 2.1 Tinjauan Pustaka KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya di Cina yang meneliti tentang kesalahan penggunaan kata depan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar pesan yang ingin disampaikan pembicara kepada pendengar atau orang yang di tujukan. Bahasa

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dipaparkan mengenai tinjauan pustaka yaitu tentang peneliti penelitian sebelumnya, konsep dan landasan teori. Pertama-tama penulis memaparkan

Lebih terperinci

manusia, sebab bahasa adalah satu bentuk alat komunikasi yang menyebabkan

manusia, sebab bahasa adalah satu bentuk alat komunikasi yang menyebabkan Bahasa adalah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sebab bahasa adalah satu bentuk alat komunikasi yang menyebabkan manusia bisa saling berinteraksi. Gorys (1994: 1) memberikan pengertian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Hasil Penelitian Peneliti Sebelumnya. Ada beberapa penelitian yang terkait yang dapat dijadikan penulis sebagai bahan referensi untuk meneliti penelitian

Lebih terperinci

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SHINSHE

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SHINSHE KURI KULUM BERBASI SKOMPETENSI SI NSHE KEMENTERI AN PENDI DI KAN NASI ONAL DI REKTORATJENDERALPENDI DI KAN ANAK USI A DI NI,NONFORMALDAN I NFORMAL DI REKTORATPEMBI NAAN KURSUSDAN PELATI HAN 2011 KEMENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR ISI MATA PELAJARAN AGAMA KHONGHUCU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR ISI MATA PELAJARAN AGAMA KHONGHUCU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR ISI MATA PELAJARAN AGAMA KHONGHUCU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain manusia selalu menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain manusia selalu menggunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Saat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain manusia selalu menggunakan bahasa. Komunikasi

Lebih terperinci

Dewa-Dewa Taoisme Yang Terkemuka

Dewa-Dewa Taoisme Yang Terkemuka Dewa-Dewa Taoisme Yang Terkemuka a). Yuan Shi Tian Zun Yuan Shi Tian Zun adalah Ling Bao Tian Zun dan Tai Shang Lao Jun. Dia sering disebut juga Yuan Shi Tian Wang. Menurut Taoisme, tiga maha dewa ini

Lebih terperinci

BAB II. KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini.

BAB II. KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini. BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI Dalam Bab ini berisi tentang konsep, tinjauan pustaka dan juga teori yang digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini. 2.1 Konsep Konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memfokuskan pada pola V lai V qu (V 来 V 去 ). Ia menuliskan data kata kerja. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. memfokuskan pada pola V lai V qu (V 来 V 去 ). Ia menuliskan data kata kerja. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata bahasa merupakan aturan pembentukan kata dalam sebuah kalimat (Fang Yuqing, 2001, hal.1). Tata bahasa juga merupakan suatu himpunan dari patokan-patokan umum berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI. Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI. Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Juliani dalam skripsinya yang berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Depan Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. kuno Dinasti Han yang disebut dengan Ma Wang Dui pada tahun Di tengah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. kuno Dinasti Han yang disebut dengan Ma Wang Dui pada tahun Di tengah BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Andri Wang penulis buku Dao De Jing-Lao Zi yang merupakan buku pertama yang diterjemahkan secara utuh dan komplit dari manuskrip

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. peneliti memaparkan mengenai penelitian-penelitian yang pernah menganalisis tokoh utama

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. peneliti memaparkan mengenai penelitian-penelitian yang pernah menganalisis tokoh utama BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Penelitian tentang tokoh utama dalam novel tentu sudah banyak diteliti. Berikut ini peneliti memaparkan mengenai penelitian-penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bahasa, karena bahasa merupakan suatu alat untuk menjalin komunikasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. bahasa, karena bahasa merupakan suatu alat untuk menjalin komunikasi dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat terlepas dari penggunaan bahasa, karena bahasa merupakan suatu alat untuk menjalin komunikasi dalam lingkungan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Tata cara perkawinan, kebudayaan Tionghoa, perubahan jaman. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Tata cara perkawinan, kebudayaan Tionghoa, perubahan jaman. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Nama : Merline Tanu Program Studi : Sastra China Judul Skripsi : Perubahan Tata Cara Perkawinan Dua Generasi Masyarakat Yongding di Bandung : Studi Kasus di Yayasan Intan Bandung Skripsi ini membahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain berarti kita berkomunikasi dengan orang lain (Effendi,1995:1).

BAB I PENDAHULUAN. lain berarti kita berkomunikasi dengan orang lain (Effendi,1995:1). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat, karena ketika kita mendengarkan orang lain, berbicara dengan orang lain dan menulis untuk orang lain

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. sudah banyak yang meneliti, diantaranya : unsur-unsur intrinsik dalam novel 鸿 三代中国女人的故事

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. sudah banyak yang meneliti, diantaranya : unsur-unsur intrinsik dalam novel 鸿 三代中国女人的故事 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Penelitian tentang tokoh utama dalam novel tentu sudah banyak diteliti. Berikut ini peneliti memaparkan mengenai penelitian-penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia. Tanpa adanya bahasa, maka maksud atau pesan seorang manusia. tidak mungkin bisa disampaikan kepada manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia. Tanpa adanya bahasa, maka maksud atau pesan seorang manusia. tidak mungkin bisa disampaikan kepada manusia lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa merupakan sarana komunikasi yang penting yang digunakan oleh umat manusia. Tanpa adanya bahasa, maka maksud atau pesan seorang manusia tidak mungkin bisa disampaikan

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-5

Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-5 Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-5 1. Lagu Pembukaan: KAMULAH TERANG DUNIA (PS 694) Pengantar Seruan Tobat Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki kami menjadi garam dunia, yang menggarami masyarakat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Pada bab II ini, penulis menjabarkan hasil penelitian terdahulu yang ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa di Cina beserta konsep, tinjauan pustaka dan landasan

Lebih terperinci

Pengalaman dalam klinik menunjukkan bahwa batuk nonproduktif (produk lendir sedikit atau. Penanganan Batuk Secara Alami ala Rumah Sehat Citra

Pengalaman dalam klinik menunjukkan bahwa batuk nonproduktif (produk lendir sedikit atau. Penanganan Batuk Secara Alami ala Rumah Sehat Citra KOPI - Batuk adalah gejala utama pada penyakit sistem pernapasan. Untuk mengetahui seluk beluk batuk dan tatalaksana pengobatannya secara alami, berikut paparan dokter herbal Muh. AS Widi dari Rumah Sehat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Zhōng Jí Jiē Duàn Tài Guó Liύ Xué Shēng Hàn Yŭ Shēng Diào Xí De Piān Wù

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Zhōng Jí Jiē Duàn Tài Guó Liύ Xué Shēng Hàn Yŭ Shēng Diào Xí De Piān Wù BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 关园园 (Guān Yuán Yuán) dalam jurnal elektroniknya dengan judul Chū Zhōng Jí Jiē Duàn Tài Guó Liύ Xué Shēng Hàn Yŭ Shēng Diào Xí De

Lebih terperinci

E-Book Kalender Feng Shui 2009

E-Book Kalender Feng Shui 2009 E-Book Kalender Feng Shui 2009 timing is like precious of gold! - Chinese proverb Pengarang: Indonesia Feng Shui Online Center (Indonesia based Geomancer) Website:www.klikfengshui.com E-mail:consulting@klikfengshui.com

Lebih terperinci

E-Book Kalender Feng Shui 2012

E-Book Kalender Feng Shui 2012 E-Book Kalender Feng Shui 2012 timing is like precious of gold! - Chinese proverb Pengarang: Indonesia Feng Shui Online Center (Indonesia based Geomancer) Website:www.klikfengshui.com E-mail:consulting@klikfengshui.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing, termasuk kehendak, harapan, keinginan dan hajat. Defenisi ini menekankan

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing, termasuk kehendak, harapan, keinginan dan hajat. Defenisi ini menekankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat, karena ketika kita mendengarkan orang lain, berbicara dengan orang lain dan menulis untuk orang lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda. Dalam menghadapi masalah ini, kegiatan penerjemahan memberikan solusi karena

BAB I PENDAHULUAN. berbeda. Dalam menghadapi masalah ini, kegiatan penerjemahan memberikan solusi karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa, baik lisan maupun tulisan merupakan alat yang penting dalam mendukung terjalinnya komunikasi antar individu. Dalam kegiatan komunikasi, tujuan dari kegiatan

Lebih terperinci

F. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

F. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti F. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII (Tujuh) Kompetensi Inti : KI. 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI. 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

Wen Chang Di Jun, Kui Dou Xing Jun, Zhu Yi Fu Zi Dewa Pelindung Kaum Terpelajar

Wen Chang Di Jun, Kui Dou Xing Jun, Zhu Yi Fu Zi Dewa Pelindung Kaum Terpelajar 文昌帝君, 魁斗星君, 朱衣神君 Wen Chang Di Jun, Kui Dou Xing Jun, Zhu Yi Fu Zi Dewa Pelindung Kaum Terpelajar Hal 1 a). Wen Chang Di Jun adalah salah satu dari kelompok bintang utara. Keenam bintang lainnya yaitu Shang-jiang,

Lebih terperinci

tuo jiao, 托腳, tuo tuan, 托槫 kaki pendukung, balok miring menahan gording diatasnya dan ujung lain bertumpu pada balok melintang.

tuo jiao, 托腳, tuo tuan, 托槫 kaki pendukung, balok miring menahan gording diatasnya dan ujung lain bertumpu pada balok melintang. tuo jiao, 托腳, tuo tuan, 托槫 kaki pendukung, balok miring menahan gording diatasnya dan ujung lain bertumpu pada balok melintang. Dictionary of Chinese Architecture. 204. tu pi qiang, 土坯牆, adobe, tembok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari, sehingga interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat tidak

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari, sehingga interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai alat komunikasi sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-hari, sehingga interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat tidak akan

Lebih terperinci

DEWA - DEWI KELENTENG. DISUSUN OLEH : Ir. E. SETIAWAN KWA THONG HAY YAYASAN KELENTENG SAMPOOKONG GEDUNG BATU - SEMARANG

DEWA - DEWI KELENTENG. DISUSUN OLEH : Ir. E. SETIAWAN KWA THONG HAY YAYASAN KELENTENG SAMPOOKONG GEDUNG BATU - SEMARANG DEWA - DEWI KELENTENG DISUSUN OLEH : Ir. E. SETIAWAN KWA THONG HAY YAYASAN KELENTENG SAMPOOKONG GEDUNG BATU - SEMARANG 1990 Ucapan Terima Kasih disampaikan kepada para dermawan yang telah menyumbangkan

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI. terdiri dari hasil penelitian terdahulu yang berupa jurnal jurnal, skripsi dan tesis mengenai

BAB II KONSEP, KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI. terdiri dari hasil penelitian terdahulu yang berupa jurnal jurnal, skripsi dan tesis mengenai BAB II KONSEP, KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI Pada bab II berisi tentang konsep kajian pustaka dan landasan teori. Tinjauan pustaka terdiri dari hasil penelitian terdahulu yang berupa jurnal jurnal, skripsi

Lebih terperinci

5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III... 70

5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III... 70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 61 5.2 Saran... 63 DAFTAR PUSTAKA... 64 LAMPIRAN I... 67 LAMPIRAN II... 68 LAMPIRAN III... 70 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Woodruff ( dalam Amin, 1987 ),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Woodruff ( dalam Amin, 1987 ), BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep 2.1.1 Pengertian Konsep Secara umum konsep adalah suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Woodruff ( dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. memaparkan hasil penelitian terdahulu yang berkesinabungan dengan penelitian ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. memaparkan hasil penelitian terdahulu yang berkesinabungan dengan penelitian ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI Didalam bab 2, pertama-tama di dalam tinjauan pustaka penulis memaparkan hasil penelitian terdahulu yang berkesinabungan dengan penelitian ini. Kedua,

Lebih terperinci

Bab 1: Tiga Pahlawan Saling Mengangkat Saudara di Taman Persik; Satu Kemenangan Mengguncangkan Para Pemberontak di Medan Perang

Bab 1: Tiga Pahlawan Saling Mengangkat Saudara di Taman Persik; Satu Kemenangan Mengguncangkan Para Pemberontak di Medan Perang Bab 1: Tiga Pahlawan Saling Mengangkat Saudara di Taman Persik; Satu Kemenangan Mengguncangkan Para Pemberontak di Medan Perang Dunia di bawah naungan langit, setelah sekian lama terpecah-belah, pastilah

Lebih terperinci

shan, 山, shan qiang, 山牆, tembok berbentuk gunungan, kopwand, ampig, bagian atas tembok berbentuk sudut puncak pada atap pelana.

shan, 山, shan qiang, 山牆, tembok berbentuk gunungan, kopwand, ampig, bagian atas tembok berbentuk sudut puncak pada atap pelana. san shui, 散水,alas air, bagian dari fondasi yang ditutupi lapisan miring batu atau bata. Dari tepi platform, tembok kearah permukaan tanah sekeliling. Bertujuan menjauhkan air hujan dari kaki bangunan.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Pada bab ini dipaparkan mengenai konsep, landasan teori dan beberapa penelitian peneliti sebelumnya. Selanjutnya pada konsep dijelaskan pengertian dari

Lebih terperinci

水神海神. (Shui Xian, Hai Shen) Dewa Air dan Dewa Laut

水神海神. (Shui Xian, Hai Shen) Dewa Air dan Dewa Laut 水神海神 (Shui Xian, Hai Shen) Dewa Air dan Dewa Laut Dewa pelindung pelayaran disamping Ma Zu atau Tian Shang Sheng Mu, ada lagi yang disebut Shui Xian. Pada zaman dahulu, kapal-kapal yang berlayar mempunyai

Lebih terperinci

19. Koan Im Po Sat (Guan Yin Pu Sa) 觀音菩薩

19. Koan Im Po Sat (Guan Yin Pu Sa) 觀音菩薩 19. Koan Im Po Sat (Guan Yin Pu Sa) 觀音菩薩 觀音菩薩 Koan Im Po Sat atau Guan Yin Pu Sa, sering disebut juga dengan Koan Si Im Po Sat atau Guan Shi Yin Pu Sa, yang sesungguhnya merupakan terjemahan secara harafiah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat tanya dalam bahasa Mandarin maupun bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

PERTUKARAN LETAK MORFEM DALAM KAMUS BAHASA CINA 规范汉语词典 (Gui Fan Han Yu Ci Dian) 汉语同素逆序词分析

PERTUKARAN LETAK MORFEM DALAM KAMUS BAHASA CINA 规范汉语词典 (Gui Fan Han Yu Ci Dian) 汉语同素逆序词分析 PERTUKARAN LETAK MORFEM DALAM KAMUS BAHASA CINA 规范汉语词典 (Gui Fan Han Yu Ci Dian) 汉语同素逆序词分析 Skripsi Disusun oleh : IMELDA 070710031 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM STUDI SASTRA CINA

Lebih terperinci

The Wedding Day. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :36

The Wedding Day. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :36 Guys, tadinya saya pikir saya akan mengalami malam tahun baru yang biasa-biasa aja. Melewati malam tahun baru sambil membereskan catatan kesusateraan modern china. Tapi ternyata Tuhan kasih saya hadiah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Zhang Wei ( 张巍 ), skripsi (2002) : 汉语同素逆序词类型和和成因探析 (Han Yu Tong Su Ni Xu Ci Lei Xing He Cheng Yin Tan Xi). Skripsi ini membahas tentang

Lebih terperinci

an, 庵, klenteng untuk umat budhis, biasa dilengkapi biara, untuk biarawati.

an, 庵, klenteng untuk umat budhis, biasa dilengkapi biara, untuk biarawati. Kumpulan istilah arsitektur Tionghoa. (Sumber utama teks: Qing-hua Guo. 2002. Visual dictionary of Chinese Architecture. Image publishing. Mulgrave, Australia. ) ai zhu, 矮柱, queen post, tiang pendek pada

Lebih terperinci

15. Thian Siang Sing Bo (Tian Shang Sheng Mu) 天上聖母. mereka menjadi pengawalnya. Pada usia 28 tahun, yaitu pada masa. poanthian.blogspot.

15. Thian Siang Sing Bo (Tian Shang Sheng Mu) 天上聖母. mereka menjadi pengawalnya. Pada usia 28 tahun, yaitu pada masa.  poanthian.blogspot. 15. Thian Siang Sing Bo (Tian Shang Sheng Mu) 天上聖母 天上聖母 Thian Siang Sing Bo atau Tian Shang Shen Mu dikenal juga dengan sebutan Ma Couw (Ma Zu), Ma Couw Po (Ma Zu Po) atau Tian Hou (permaisuri langit).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bunyi, suara yang dihasilkan oleh alat ucap. Oleh karena itu dapat disimpulkan

BAB I PENDAHULUAN. bunyi, suara yang dihasilkan oleh alat ucap. Oleh karena itu dapat disimpulkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa lambang bunyi, suara yang dihasilkan oleh alat ucap. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Berdasarkan penelitian yang telah pernah dilakukan sebelumnya, terdapat beberapa

TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Berdasarkan penelitian yang telah pernah dilakukan sebelumnya, terdapat beberapa TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan penelitian yang telah pernah dilakukan sebelumnya, terdapat beberapa penelitian yang memiliki kesamaan dan kaitan yang erat

Lebih terperinci

E-Book Kalender Feng Shui 2013

E-Book Kalender Feng Shui 2013 E-Book Kalender Feng Shui 2013 timing is like precious of gold! - Chinese proverb Pengarang: Indonesia Feng Shui Online Center (Indonesia based Geomancer) Website:www.klikfengshui.com E-mail:consulting@klikfengshui.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan dengan pendekatan teori yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan dengan pendekatan teori yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk berinteraksi dengan orang lain. Setiap orang pasti akan mendefinisikan bahasa dengan cara yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan ragam bahasa adalah bentuk atau wujud bahasa yang ditandai oleh ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. dengan ragam bahasa adalah bentuk atau wujud bahasa yang ditandai oleh ciri-ciri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbiter konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi

Lebih terperinci

Seri 3 Kesatria Baju Putih Karya : Wen Rui Ai Panji Akbar Matahari Terbenam Pendahuluan Pada tahun Shao Xing 11, Ye Fei seorang jenderal dari

Seri 3 Kesatria Baju Putih Karya : Wen Rui Ai Panji Akbar Matahari Terbenam Pendahuluan Pada tahun Shao Xing 11, Ye Fei seorang jenderal dari Seri 3 Kesatria Baju Putih Karya : Wen Rui Ai Panji Akbar Matahari Terbenam Pendahuluan Pada tahun Shao Xing 11, Ye Fei seorang jenderal dari Kerajaan Song karena telah dikhianati oleh Qing Hui seorang

Lebih terperinci

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia 22 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai fenomena yang memadukan dunia makna dan dunia bunyi mempunyai tiga subsistem, yaitu subsistem fonologis, subsistem gramatikal, dan subsistem leksikal.

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka

Lebih terperinci

Pembentukan karakter..., Siti Atikah Immaduddin, FIB UI, Universitas Indonesia

Pembentukan karakter..., Siti Atikah Immaduddin, FIB UI, Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang digunakan oleh para anggota masyarakat tertentu untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana,

Lebih terperinci

(26) (MAR 15.32). Nà hé tā tóng dīng de rén yě shì jī qiào tā. Itu dan orang yang disalibkan bersama dengannya juga mencela Dia.

(26) (MAR 15.32). Nà hé tā tóng dīng de rén yě shì jī qiào tā. Itu dan orang yang disalibkan bersama dengannya juga mencela Dia. Lampiran Data yang diperoleh dari Alkitab berbahasa mandarin ada 65 buah kalimat. Dalam setiap kalimat terdapat konjungsi yang akan diberi tanda tebal. Masing-masing data diberi penjelasan. Penjelasan

Lebih terperinci

- Apa yang harus Anda ketahui?

- Apa yang harus Anda ketahui? 12 Pedoman Feng Shui dalam membeli & membangun Rumah : - Apa yang harus Anda ketahui? Oleh : Aries Harijanto Pengelola: Indonesia Feng Shui Online Center (IFSOC) 2008. http://www.klikfengshui.com e-mail

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN KEGIATAN

BAB IV LAPORAN KEGIATAN BAB IV LAPORAN KEGIATAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Di dalam proyek pembuatan buku kurikulum 2013 ini saya bekerja sebagai layouter selama 5 bulan, untuk menyusun naskah dan mendesain buku sesuai dengan standar

Lebih terperinci

BAB III. Pengertian Thian Kong (Tian Gong) 天公

BAB III. Pengertian Thian Kong (Tian Gong) 天公 BAB III. Pengertian Thian Kong (Tian Gong) 天公 天公 Secara umum, orang Tionghoa biasa menyebut Tuhan Yang Maha Esa sebagai Thian Kong (Tian Gong) atau Thi Kong, bahkan ada yang menyebutnya sebagai Siang Te

Lebih terperinci

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara 32 memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara bertahap dapat mempelajari budaya bahasa China sehingga mendapatinya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi, disertasi dan bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan analisis kontrastif, adverbial

Lebih terperinci

SEMBAHYANG ONDE. Persiapan Sin Cia. Oleh : Marga Singgih. Jakarta, Desember 2017

SEMBAHYANG ONDE. Persiapan Sin Cia. Oleh : Marga Singgih. Jakarta, Desember 2017 SEMBAHYANG ONDE Persiapan Sin Cia Oleh : Marga Singgih Jakarta, Desember 2017 Marga Singgih, M. Pd. Lahir : Jakarta, 21 Januari 1962 Status : Kawin + 3 Putra (Prajna, Viriya, Yasa) Aktifitas : Dharmaduta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Zhao (1998) dalam jurnal yang berjudul 汉日语疑问代词的用法与比较 ( 上 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Zhao (1998) dalam jurnal yang berjudul 汉日语疑问代词的用法与比较 ( 上 ) BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat tanya dalam bahasa Mandarin maupun bahasa Indonesia,

Lebih terperinci