PANDUAN PENGGUNA APLIKASI LOGISTIK TANI

Transkripsi

1 PANDUAN PENGGUNA APLIKASI LOGISTIK TANI Version 1.2

2 Daftar Isi Daftar Isi... 1 Daftar Gambar Login Menambah Data Petani Baru Mencari dan Menampilkan Data Petani Menambah data RKP melalui menu Data Tunggal Petani

3 Daftar Gambar Gambar 1 Halaman Login... 3 Gambar 2 Data Tunggal Petani... 4 Gambar 3 Cari Data Petani... 4 Gambar 4 Tambah Data Petani... 5 Gambar 5 Data Individu Petani... 5 Gambar 6 Data Individu Petani Gambar 7 Keanggotaan Koperasi... 6 Gambar 8 Jenis Kegiatan Usaha Petani... 6 Gambar 9 Penguasaan/Pengusahaan Kegiatan Usaha Pertanian Gambar 10 Tambah Data Lahan... 7 Gambar 11 Remove Data Lahan (Sebelum)... 8 Gambar 12 Remove Data Lahan (Sesudah)... 8 Gambar 13 Penguasaan/Pengusahaan Kegiatan Usaha Pertanian Gambar 14 Data Tunggal Petani Gambar 15 Mencari Data Petani Gambar 16 Hasil Pencarian Data Petani Gambar 17 Data Detail KTP Petani Gambar 18 Data Tunggal Petani Gambar 19 Hasil Pencarian Data Petani Gambar 20 View Data Petani Gambar 21 Data Detail Petani Gambar 22 Tambah Data RKP Petani Gambar 23 Sukses Tambah Data Petani Gambar 24 View RKP

4 1. Login 1.1 Akses halaman aplikasi database petani di url : Masukkan username dan password 1.3 Klik button Login Gambar 1 Halaman Login 3

5 2. Menambah Data Petani Baru 2.1 Klik menu Data Tunggal Petani pada side bar menu. 2.1 Gambar 2 Data Tunggal Petani 2.2 Cari data petani yang akan ditambahkan, untuk memeriksa kembali apakah data petani sebelumnya sudah di tambahkan atau belum, agar tidak terjadi duplikasi data. Misalnya untuk menambahkan petani bernama maman, user perlu mencari data maman terlebih dahulu. Jika data tidak ditemukan, berarti data petani bernama maman belum ada, dan bisa ditambahkan sebagai data baru. Ketik maman pada field Nama. 2.3 Klik button Search 2.4 Klik button Tambah Petani Gambar 3 Cari Data Petani 4

6 2.5 Sistem menampilkan halaman form tambah data individu petani dan informasi dasar seperti Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan, dan Nama Koperasi sesuai dengan user yang sedang login. 2.6 User mengisi data individu petani, keanggotaan koperasi, jenis kegiatan usaha petani, dan penguasaan/pengusahaan kegiatan usaha pertanian Gambar 4 Tambah Data Petani 2.7 Data Individu Petani Data diisi sesuai dengan data petani yang benar. Untuk field NIK dan Nama bersifat Auto complete yang dapat menampilkan data suggestion jika data sudah pernah dibuat sebelumnya Gambar 5 Data Individu Petani 5

7 Isikan juga data Golongan Darah, Status Perkawinan, Pekerjaan, Kewarganegaraan, Tanggal Terbit KTP, Tanggal Berakhir KTP, Nomor HP. Gambar 6 Data Individu Petani Isikan data Keanggotaan Koperasi. Pilih Ya jika petani merupakan anggota koperasi. Pilih Tidak jika petani tidak memiliki keanggotaan koperasi. 2.8 Gambar 7 Keanggotaan Koperasi 2.9 Isikan Jenis Kegiatan Usaha Petani. Bisa pilih lebih dari satu, misalnya Tanaman Padi dan Penangkan Ikan. 2.9 Gambar 8 Jenis Kegiatan Usaha Petani 2.10 Isikan Penguasaan/Pengusahaan Kegiatan Usaha Pertanian. Untuk setiap jenis kegiatanusaha yang dipilih sebelumnya, wajib diisi penguasaan/pengusahaan kegiatan usaha. Untuk Luas 6

8 Lahan datanya diisikan dalam satuan hektar. Misalnya dalam contoh berikut, petani memiliki usaha Padi Sawah Gambar 9 Penguasaan/Pengusahaan Kegiatan Usaha Pertanian Jika petani memiliki lebih dari satu lahan, maka tambah data lahan dengan klik button Add Lahan, kemudian sistem menampilkan field tambahan untuk data lahan. Misalnya dalam contoh berikut, petani ingin menambahkan data usaha Padi Ladang Gambar 10 Tambah Data Lahan 2.12 Apabila user ingin menghapus data lahan, klik button Remove Lahan, sehingga data lahan yang semula ada 2 (Padi Sawah dan Padi Ladang), menjadi hanya 1 (Padi Sawah). 7

9 2.12 Gambar 11 Remove Data Lahan (Sebelum) 2.12 Gambar 12 Remove Data Lahan (Sesudah) 2.13 Setelah selesai mengisi data usaha tanaman padi, isikan juga data kegiatan usaha lainnya, yaitu penangkapan ikan (karena sebelumnya mengisikan jenis usaha padi dan penangkapan ikan), lalu klik tab penangkapan ikan. 8

10 2.13 Gambar 13 Penguasaan/Pengusahaan Kegiatan Usaha Pertanian Setelah semua data diisi, user klik button Submit Data. Jika data berhasil disimpan, sistem akan menampilkan halaman Data Tunggal Petani dan message info Data Petani anda sedang diajukan untuk direview oleh petugas BPS terkait pada bagian atas halaman. 9

11 3. Mencari dan Menampilkan Data Petani 3.1 Klik menu Data Tunggal Petani pada side bar menu. 3.1 Gambar 14 Data Tunggal Petani 3.2 Masukkan nama petani yang akan dicari, misalnya maman dan klik button Search Gambar 15 Mencari Data Petani 3.3 Selain mencari data petani melalui nama, user juga bisa mencari data melalui NIK petani. 10

12 Klik nama petani untuk melihat data petani. Gambar 16 Hasil Pencarian Data Petani 3.4 Sehingga muncul data detail KTP petani. Gambar 17 Data Detail KTP Petani 11

13 4. Menambah data RKP melalui menu Data Tunggal Petani 4.1 Klik menu Data Tunggal Petani pada side bar menu. 4.1 Gambar 18 Data Tunggal Petani 4.2 Cari data petani yang akan ditambahkan RKP, dengan memasukkan nama petani, misalnya maman dan klik button Search. 4.2 Gambar 19 Hasil Pencarian Data Petani 4.3 Klik icon View pada baris data petani maman. 4.3 Gambar 20 View Data Petani 12

14 Sehingga muncul tampilan berikut. Untuk 1 lahan, maksimal memiliki 3 masa tanam. Pada contoh data petani maman berikut sebelumnya belum pernah ditambahkan data RKP. Untuk menambahkan data RKP Masa Tanam 1 pada komoditas Padi Sawah, klik button Add RKP pada baris data komoditas Padi Sawah. 4.3 Gambar 21 Data Detail Petani 4.4 Setelah klik button Add RKP, muncul form tambah data RKP Petani. Isikan data dan klik button Tambah RKP. 4.4 Gambar 22 Tambah Data RKP Petani 4.5 Sehingga muncul tampilan data petani dan message info The rdkk has been saved. Klik button pada kolom View RKP yang baru saja ditambahkan sebelumnya untuk melihat data RKP, sehingga muncul halaman berikut. 13

15 Gambar 23 Sukses Tambah Data Petani Sehingga muncul halaman berikut. Data RKP berhasil ditambahkan. Gambar 24 View RKP 14