PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2017
|
|
|
- Hendra Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA RAPAT KERJA NASIONAL PEMBANGUNAN PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA oleh: Sumarjo Gatot Irianto Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Jakarta, 5 Januari 2017
2 ISI PAPARAN I II III IV V VI VII VIII REALISASI KEUANGAN DAN FISIK KEGIATAN DITJEN PSP TA LUAS TAMBAH TANAM JANUARI 2017 LUNCURAN/TUNDA BAYAR 2016 OPTIMASI SUMBER AIR MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI PADI ALOKASI KEGIATAN CETAK SAWAH TA BAST ALSINTAN REALISASI AUTP DAN AUTS TA DAN RENCANA TA SUBSIDI PUPUK TA Halaman 2
3 I REALISASI KEUANGAN DAN FISIK KEGIATAN DITJEN PSP TA Halaman 3
4 REALISASI KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN PER 30 DESEMBER 2016 NO ALOKASI ANGGARAN REALISASI PAGU PAGU AWAL PAGU BLOKIR REALISASI PAGU AWAL BLOKIR (Rp. 000) (Rp. 000) (Rp.000) % (Rp.000) % 1 PUSAT , ,92 2 DEKONSENTRASI , ,87 3 TUGAS PEMBANTUAN , ,17 JUMLAH , ,56 Halaman 6 3
5 PERKEMBANGAN PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN KEGIATAN LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TAHUN 2016 PER 30 DESEMBER 2016 KODE KEGIATAN PAGU Awal PAGU Blokir REALISASI per % Pagu % Pagu 30 Desember Awal Blokir 1794 Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian ,60 99, Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian ,64 98, Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan ,39 98, Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis ,58 87, Fasilitas Pupuk dan Pestisida ,25 95, Fasilitasi Pembiayaan Pertanian ,55 97,28 TOTAL ,08 97,56 Halaman 6 3
6 REALISASI FISIK KEGIATAN DITJEN PSP TA.2016 Per 29 Desember 2016 NO KEGIATAN VOLUME AWAL VOLUME SETELAH BLOKIR REALISASI % AWAL % BLOKIR 1 REHABILITASI JARINGAN IRIGASI (Ha) ,25 93,25 2 EMBUNG (Unit) ,42 84,42 3 IRIGASI PERPIPAAN/PERPOMPAAN (Unit) ,31 91,31 4 IRIGASI RAWA (Ha) ,86 73,86 5 CETAK SAWAH (Ha) ,21 98,16 6 ALSINTAN a. TRAKTOR RODA 2 (Unit) ,76 82,76 b. POMPA AIR (Unit) ,93 84,93 c. TRAKTOR RODA 4 (Unit) ,38 88,38 d. RICE TRANSPLANTER (Unit) ,98 79,98 TOTAL ALSINTAN ,19 83,19 7 UPPO (Unit) ,46 100,00 8 AUTP (Ha) ,23 110,29 9 AUTS (Ekor) ,67 100,00 Sumber data : Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi Halaman 6 3
7 II LUAS TAMBAH TANAM (LTT) Halaman 7
8 II. EVALUASI LTT OKTOBER DESEMBER 2016 Provinsi LTT (Ha) Okt-Des '16 Okt-Des '15 Selisih N. Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau (1.395) Jambi Sumatera Selatan (59.292) Bengkulu (2.824) Lampung
9 II. EVALUASI LTT OKTOBER DESEMBER 2016 Provinsi LTT (Ha) Okt-Des '16 Okt-Des '15 Selisih Kep. Bangka Belitung (1.120) Kepulauan Riau - 45 (45) D K I Jakarta (111) Jawa Barat Jawa Tengah D I Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali
10 II. EVALUASI LTT OKTOBER DESEMBER 2016 Provinsi LTT (Ha) Okt-Des '16 Okt-Des '15 Selisih Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah (13.939) Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah
11 II. EVALUASI LTT OKTOBER DESEMBER 2016 Provinsi LTT (Ha) Okt-Des '16 Okt-Des '15 Selisih Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat M A L U K U Maluku Utara Papua Barat Papua JUMLAH
12 III LUNCURAN/TUNDA BAYAR 2016 Halaman 12
13 PMK TENTANG REVISI TA YANG MENGATUR TUNDA BAYAR/LUNCURAN Pasal 34 (1/2) 1) Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program yang sama atau antar Program dalam 1 (satu) bagian anggaran dalam rangka memenuhi penyelesaian kegiatan yang ditunda sebagai akibat kebijakan penghematan anggaran tahun sebelumnya merupakan pergeseran anggaran dalam rangka penyelesaian paket-paket pekerjaan yang alokasi anggarannya sudah tercantum pada DIPA TA sebelumnya tetapi pelaksanaannya hingga akhir tahun lalu ditunda seluruhnya atau sebagian. 2) Pengajuan usulan revisi anggaran terkait penyelesaian kegiatan yang ditunda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Paket-paket pekerjaan yang akan dilanjutkan pada tahun berkenaan, alokasi anggarannya telah tersedia pada DIPA tahun lalu yang sebagian atau seluruh dananya diblokir; b. Dalam hal paket-paket pekerjaan yang akan dilanjutkan merupakan paket-paket pekerjaan yang dilaksanakan secara kontraktual, telah dilakukan addendum kontrak sebelum masa kontrak berakhir pada tahun sebelumnya; c. Paket-paket pekerjaan yang dilanjutkan pada tahun berkenaan merupakan paket-paket pekerjaan yang belum dapat diselesaikan tahun sebelumnya sebagai dampak dari kebijakan pemotongan dan/atau penghematan anggaran Tahun sebelumnya, dan hal tersebut dinyatakan dalam surat pernyataan dari Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama/Sekretaris/Pejabat Eselon I Kementerian/Lembaga yang dilampiri dengan daftar paket-paket pekerjaan per DIPA beserta alokasi anggaran yang dibutuhkan dan/atau
14 PMK TENTANG REVISI TA YANG MENGATUR TUNDA BAYAR/LUNCURAN Pasal 34 (2/2) 3) Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program yang sama atau antar Program dalam 1 (satu) bagian anggaran dalam rangka penyelesaian paket-paket pekerjaan pelaksanaannya hingga akhir tahun sebelumnya ditunda seluruhnya atau sebagian, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat mengurangi target volume Keluaran (Output) yang anggarannya digeser atau dikurangi sebagai sumber dana; 4) Pergeseran anggaran dalam rangka pelaksanaan paket-paket pekerjaan yang ditunda dan belum dilaksanakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mekanisme revisi anggaran sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri ini dan batas akhir penerimaan usul revisi tanggal 30 April tahun berkenaan; 5) Kementerian/Lembaga wajib menyampaikan revisi terkait dalam pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program yang sama atau antar Program dalam 1 (satu) bagian anggaran dalam rangka memenuhi penyelesaian kegiatan yang ditunda sebagai akibat kebijakan penghematan anggaran tahun sebelumnya kepada Komisi terkait di Dewan Perwakilan Rakyat paling lambat 10 hari setelah penetapan revisi oleh Direktorat Jenderal Anggaran.
15 TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN DITJEN PSP TA 2016 ke TA.2017 NO KEGIATAN VOLUME SATUAN PAGU RENCANA LUNCURAN*) KOREKSI LUNCURAN**) ALOKASI TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN IRIGASI PERTANIAN a Rehabilitasi jaringan irigasi HA TP PROPINSI b Pengembangan Irigasi Rawa HA TP PROPINSI c Pengembangan Embung Pertanian 602 UNIT TP PROPINSI d Pengembangann Irigasi Perpipaan/Irigasi Perpompaan 485 UNIT TP PROPINSI 2 TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN CETAK SAWAH a Pelaksanaan fisik kegiatan perluasan sawah HA TP PROPINSI b Pendampingan kegiatan perluasan sawah OP TP PROPINSI c Bantuan Saprodi Kegiatan Perluasan Sawah HA TP PROPINSI d Pelaksanaan Pemetaan Desain perluasan sawah 19 DOK TP PROPINSI e Pelaksanaan survey CPCL perluasan sawah 13 DOK TP PROPINSI f Pengawasan Kegiatan Perluasan Sawah 57 DOK TP PROPINSI g Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup 312,67 DOK TP PROPINSI 15
16 TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN DITJEN PSP TA 2016 ke TA.2017 NO KEGIATAN VOLUME SATUAN PAGU RENCANA LUNCURAN*) KOREKSI LUNCURAN**) ALOKASI TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN ALSINTAN a Bantuan Traktor Roda UNIT PUSAT b Bantuan hibah alsintan ke Pemerintah Fiji 1 PKT PUSAT c Bantuan Traktor Roda 4 Tanaman Pangan 2280 UNIT PUSAT d Bantuan Pompa Air UNIT PUSAT e Bantuan Tray pelengkap RIce Transplanter UNIT PUSAT f Bantuan Rice Transplanter 6000 UNIT PUSAT g Bantuan excavator 200 UNIT PUSAT h Bantuan Hand Sprayer UNIT PUSAT i Alat mesin pertanian untuk tanaman jagung 82 UNIT PUSAT j Alat mesin pertanian tanaman jagung 100 UNIT PUSAT k Biaya Pengiriman, perakitan dan pelatihan alsintan 1 TAHUN PUSAT 4 TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN PEMBIAYAAN PERTANIAN a AUTS EKOR PUSAT b AUTP HA PUSAT *) Rencana Luncuran Berdasarkan Self Blocking **) Koreksi luncuran merupakan perbaikan dari masing2 satker 16
17 IV OPTIMASI SUMBER AIR MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI PADI Halaman 17
18 INVENTARISASI CALON LOKASI OPTIMASI SUMBER-SUMBER AIR YANG AKAN DILAKSANAKAN MENGGUNAKAN DANA DESA Embung Kab. Bogor Long Storage Kab. Indramayu Dam Parit Kab. Tasikmalaya No. Pendekatan Hasil (Calon Lokasi) 1 Analisa Peta menggunakan GIS ha 2 Survey, Investigasi Lapangan ha 3 Hasil review dan verifikasi Kemendes, PDT dan Transmigrasi ha
19 HASIL IDENTIFIKASI PEMANFAATAN SUMBER AIR OLEH KEMENTERIAN PERTANIAN (Total per 22 Des 2016) TOTAL NO PROVINSI Jumlah Unit Luas Layanan (Ha) Perkiraan Anggaran (dalam jutaan rupiah) TOTAL 14,768 1,056,670 3,189,475 1 NAD 173 7,685 17,686 2 SUMUT 2, , ,358 3 RIAU , ,683 4 JAMBI , ,812 5 SUMBAR 114 4,752 13,949 6 BENGKULU 453 8,423 22,745 7 SUMSEL 1, , ,016 8 BABEL 143 7,952 20,801 9 LAMPUNG ,254 49, BANTEN ,033 56, DKI JAKARTA ,985
20 HASIL IDENTIFIKASI PEMANFAATAN SUMBER AIR OLEH KEMENTERIAN PERTANIAN (Total per 22 Des 2016) Lanjutan... TOTAL NO PROVINSI Jumlah Unit Luas Layanan (Ha) Perkiraan Anggaran (dalam jutaan rupiah) TOTAL 14,768 1,056,670 3,189, JABAR 1,112 84, , JATENG , , DI. YOGYAKARTA ,599 33, JAWA TIMUR 1,204 70, , BALI 168 1,755 64, NTB ,825 92, NTT , , KALBAR ,955 44, KALTENG ,656 42, KALSEL ,557 96, KALTIM ,900 52, GORONTALO 161 8,986 82, SULUT ,804 44,394
21 HASIL IDENTIFIKASI PEMANFAATAN SUMBER AIR OLEH KEMENTERIAN PERTANIAN (Total per 22 Des 2016) Lanjutan... TOTAL NO PROVINSI Jumlah Unit Luas Layanan (Ha) Perkiraan Anggaran (dalam jutaan rupiah) TOTAL 14,768 1,056,670 3,189, SULTENG , , SULTRA ,366 70, SULSEL 1,194 30, , SULBAR 118 3,885 14, MALUKU 114 7,716 25, MALUT 147 5,718 34, PAPUA ,062 61, PAPUA BARAT 137 6,873 52, KEPRI 36 2,410 5,990 TOTAL 14,768 1,056,670 3,189,531
22 Hasil review dan verifikasi data sementara oleh Kemendes, PDT dan Transmigrasi (sampai Desember 2016) didapatkan luas layanan dari kegiatan pengembangan sumber air sebesar ,92 ha. Terdiri dari bangunan air sejumlah titik pada desa, diantaranya: Embung 782 unit Dam parit unit Long storage 473 unit Pompanisasi unit Saluran Air unit
23 HASIL REVIEW DAN VERIFIKASI KEMENDES, PDT DAN TRANS MENGGUNAKAN DANA DESA NO PROVINSI LUAS LAYANAN (HA) TOTAL NASIONAL 455, ACEH 2, BALI BANTEN 9, BENGKULU 3, SIY 49, GORONTALO 2, JAMBI 32, JABAR 48, JATENG 19, JATIM 27, KALIMANTAN BARAT 6, KALIMANTAN SELATAN 18, KALIMANTAN TENGAH 2, KALIMANTAN TIMUR 9, BANGKA BELITUNG 6, KEPRI
24 HASIL REVIEW DAN VERIFIKASI KEMENDES, PDT DAN TRANS MENGGUNAKAN DANA DESA Lanjutan... NO PROVINSI LUAS LAYANAN (HA) 17 LAMPUNG 5.357,00 18 MALUKU 1.508,00 19 MALUKU UTARA 2.597,50 20 NTB ,12 21 NTT ,18 22 PAPUA ,00 23 PAPUA BARAT 1.292,00 24 RIAU 2.197,00 25 SULAWESI SELATAN 8.398,00 26 SULAWESI BARAT 1.835,00 27 SULAWESI TENGAH ,40 28 SULAWESI TENGGARA ,00 29 SULAWESI UTUARA 7.187,80 30 SUMATERA BARAT 2.059,50 31 SUMATERA SELATAN ,50 32 SUMATERA UTARA ,69
25 TINDAK LANJUT Dinas Pertanian Kabupaten segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah di tingkat kecamatan dan desa untuk melakukan eksekusi. Petani aktif mengikuti MUSRENBANGDES untuk mengawal usulan kegiatan Optimalisasi Sumber-Sumber Air yang menggunakan Dana Desa.
26 V ALOKASI KEGIATAN CETAK SAWAH TA Halaman 26
27 Matrik Alokasi Cetak Sawah, SID Tersedia dan Rencana Kontrak No. SID Rencana Kontrak ALOKASI Propinsi / Kabupaten Tersedia Tahap I Tanggal 4 Nilai Kontrak (Rp) (Ha) (Ha) Januari 2017 (Ha) TOTAL Jawa Barat Aceh Sumatera Utara Riau Jambi Sumatera Selatan Sumatera Barat Lampung Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Selatan
28 Lanjutan... No. Propinsi / Kabupaten ALOKASI (Ha) SID Tersedia (Ha) Rencana Kontrak Tahap I Tanggal 4 Januari 2017 (Ha) Nilai Kontrak (Rp) 15 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Maluku Nusa Tenggara Barat NTT Papua Maluku Utara Bangka Belitung Kep. Riau Papua Barat Bengkulu Banten Kalimantan Utara
29 VI BAST ALSINTAN Halaman 29
30 JENIS ALSINTAN Kekurangan Kekurangan Alokasi Kekurangan Alokasi Alokasi BAST BAST BAST TR2 7, , ,748 11,344 PA 4, ,685 1,491 12,775 6,979 RT , ,371 1,671 CULTIVATOR CHOPPER TR4 1, , EXCAVATOR HAND SPRAYER 60,502 44,557 TRAY 291, , , ,150 JUMLAH TOTAL 12, , , , ,607 JUMLAH TOTAL TANPA TRAY REKAPITULASI KEKURANGAN BASTB ALSINTAN TA TAHUN ANGGARAN , ,101 2, ,944 65,457 Prosentase Kekurangan BAST 5% 6% 64% POSISI TGL 29 DESEMBER 2016
31 REKAPITULASI KEKURANGAN BAST POKTAN TA 2014 S/D NO PROVINSI BELUM BAST BELUM BAST BELUM BAST ALOKASI ALOKASI ALOKASI POKTAN POKTAN POKTAN NASIONAL 12, (5,0 %) 40, (6,38 %) 102, (63,58% 1 Aceh ,012 1,048 2 Bali ,430 1,144 3 Bangka Belitung Banten , ,275 1,754 5 Bengkulu ,258 1,083 6 DIY ,372 1,180 7 Gorontalo Jambi , Jawa Barat 1, , ,678 5, Jawa Tengah 1, , ,951 9, Jawa Timur 1, , ,728 12,204
32 NO PROVINSI BELUM BAST BELUM BAST BELUM BAST ALOKASI ALOKASI ALOKASI POKTAN POKTAN POKTAN NASIONAL 12, (5,0 %) 40, (6,38 %) 102, (63,58% 12 Kalimantan Barat , ,844 1, Kalimantan Selatan , ,340 2, Kalimantan Tengah , Kalimantan Timur , Kalimantan Utara Kepulauan Riau Lampung , ,135 1, Maluku Maluku Utara Nusa Tenggara Barat , ,711 2, Nusa Tenggara Timur , ,544 2, Papua Catatan : Volume alokasi belum termasuk Tray ( TA & TA. 2016)
33 NO PROVINSI BELUM BAST BELUM BAST BELUM BAST ALOKASI ALOKASI ALOKASI POKTAN POKTAN POKTAN NASIONAL 12, (5,0 %) 40, (6,38 %) 102, (63,58% 24 Papua Barat Riau , Sulawesi Barat Sulawesi Selatan , ,026 6, Sulawesi Tengah ,846 1, Sulawesi Tenggara , Sulawesi Utara Sumatera Barat ,266 2, Sumatera Selatan , ,403 3, Sumatera Utara , ,026 3,109 Catatan : Volume alokasi belum termasuk Tray ( TA & TA. 2016)
34 TINDAK LANJUT PENYELESAIAN KEKURANGAN BASTB ALSINTAN TA SESUAI AUDIT BPK, BASTB ALSINTAN YANG DIMINTA SAMPAI LEVEL POKTAN DAN BASTB ALSINTAN TAHUN 2016 HARUS SELESAI PALING LAMBAT 31 JANUARI 2017 BILA TIDAK MAKA DISTRIBUSI ALSINTAN TERSEBUT DIRAGUKAN KEBENARANNYA (FIKTIF) DAN DITJEN PSP AKAN BERSURAT KEPADA BUPATI TEMBUSAN GUBERNUR DAN KAPOLDA. 2. ALSINTAN YG DIGUNAKAN SEBAGAI BRIGADE MAKA BASTB SAMPAI LEVEL DINAS/KODIM/KOREM
35 VII REALISASI AUTP DAN AUTS TA DAN RENCANA TA Halaman 35
36 REALISASI AUTP AUTS 2016 NO PROVINSI REALISASI 2016 AUTP (Ha) AUTS (ekor) 1 NANGROE ACEH DARUSSALAM SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT JAMBI BENGKULU SUMATERA SELATAN LAMPUNG BANTEN JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT KALIMANTAN SELATAN
37 TARGET AUTP AUTS 2017 NO PROVINSI REALISASI 2016 AUTP (Ha) AUTS (ekor) 16 KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI BARAT SULAWESI UTARA SULAWESI TENGGARA 24 GORONTALO NUSA TENGGARA TIMUR 26 BANGKA BELITUNG 15 T O T A L
38 TARGET AUTP AUTS 2017 NO PROVINSI TARGET 2017 AUTP (Ha) AUTS (ekor) 1 NANGROE ACEH DARUSSALAM 30,500 2,000 2 SUMATERA UTARA 38,250 3,000 3 SUMATERA BARAT 32,740 6,000 4 JAMBI 6,200 5 BENGKULU 4,550 3,000 6 SUMATERA SELATAN 50,000 4,000 7 LAMPUNG 42,000 4,000 8 BANTEN 25,000 4,500 9 JAWA BARAT 200,000 16, JAWA TENGAH 150,000 19, DI YOGYAKARTA 7,500 5, JAWA TIMUR 160,000 17, BALI 29,500 5, NUSA TENGGARA BARAT 25,000 7,000 38
39 TARGET AUTP AUTS 2017 NO PROVINSI TARGET 2017 AUTP (Ha) AUTS (ekor) 15 KALIMANTAN SELATAN 35,000 4, KALIMANTAN BARAT 40, KALIMANTAN TENGAH 4, KALIMANTAN TIMUR 4,550 4, SULAWESI SELATAN 50,000 3, SULAWESI TENGAH 20,000 5, SULAWESI BARAT 7, SULAWESI UTARA 12, SULAWESI TENGGARA 2, GORONTALO 10, NUSA TENGGARA TIMUR 10,000 5, BANGKA BELITUNG 5,160 T O T A L 1,000, ,000 Catatan : Target AUTP setelah revisi Ha Target AUTS setelah revisi ekor Realisasi pembayaran sesuai SP2D AUTP Ha 100% AUTS Ekor 100% Diluncurkan untuk dibayarkan pada tahun 2017 AUTP Ha 39
40 RENCANA PELAKSANAAN AUTP 2017 No PEMBAYARAN PREMI CARA PELAKSANAAN 1 Pembayaran Premi AUTP dilakukan oleh Kelompoktani 2 Pembayaran Premi AUTP dapat dilakukan/ difasilitasi/ditalangi: a.csr BUMN b.apbd Kab/Kota 1. Setiap kelompoktani yang memperoleh bantuan pemerintah WAJIB/HARUS jadi peserta AUTP. 2. Lokasi prioritas: RJIT, UPPO, Embung, Benih, Jarwo Percepatan Pelaksanaan AUTP dikaitkan dengan Luas Tambah Tanam disetiap Wilayah Setiap Poktan pelaksana UPSUS di Kecamatan jadi peserta AUTP.
41 VIII SUBSIDI PUPUK TA Halaman 41
42 DIPA Nomor /2017 Tanggal 30 Desember 2016 Alokasi Pupuk Bersubsidi TA 2017 ditetapkan dalam Permentan Nomor 69/Permentan/SR.310/12/2016 sebanyak 8,55 juta ton Sebanyak 1 juta ton masih dibintang, dan akan dibuka setelah adanya evaluasi oleh Kementerian Keuangan dan Badan Anggaran sampai dengan APBN-P TA 2017, sehingga total alokasi pupuk bersubsidi TA 2017 sebanyak 9,55 juta ton Perlu ditindaklanjuti dengan penerbitan SK Kepala Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk alokasi pupuk bersubsidi masing-masing wilayah
43 Tindak Lanjut Permentan Nomor 69/Permentan/SR.310/12/2016 NO PROVINSI SK KADIS PROVINSI NOMOR TANGGAL SK 1 ACEH Peg.820/1070/ Januari SUMATERA UTARA 521.4/247.12/PLA.S/XII/ Desember SUMATERA BARAT 521.4/14924/kpts-distanhortbun/XII/ Desember J A M B I 4583//Diperta-2.1/XII/ Desember SUMATERA SELATAN 846/KPTS/DIS.PTPH/SAPRAS/XII/ Desember LAMPUNG 821.1/1880/III.14.2/ Desember BANTEN 520/1352-Distanak / Desember JAWA BARAT /kep/01/SD/ Januari D.I. YOGYAKARTA 521/ Januari JAWA TENGAH /005/ Januari JAWA TIMUR 521.1/001/113.15/ Januari B A L I 521.1/11144/SEKRET/DISTAN TP 30 Desember KALIMANTAN BARAT 241 Tahun Desember KALIMANTAN SELATAN 01/DIS.TPH/ Januari KALIMANTAN TIMUR /SK/1/ Januari SULAWESI UTARA Sekr/ 4317 /XII/ Desember SULAWESI TENGAH 188.4/12768/B2.PSP 30 Desember SULAWESI SELATAN /7339/DISTPH 30 Desember SULAWESI BARAT 520/2396/XII/2016/Distanak 30 Desember NUSA TENGGARA BARAT PLA.841.1/291//Diperta TPH/XII/ Desember MALUKU 050/04/1/ Januari MALUKU UTARA 800/KPTS/01 03 Januari PAPUA BARAT 1550/521/12/ Desember 2016
44 Lanjutan Tindak Lanjut... BELUM TERBIT SK KADIS PROVINSI NO PROVINSI 1 R I A U 2 BENGKULU 3 BANGKA BELITUNG 4 KEP. RIAU 5 DKI. JAKARTA 6 KALIMANTAN TENGAH 7 KALIMANTAN UTARA 8 GORONTALO 9 SULAWESI TENGGARA 10 NUSA TENGGARA TIMUR 11 PAPUA
45
46 II. RINCIAN ALOKASI KEGIATAN IRIGASI PERTANIAN TA RJIT Pompa/Pipa Embung Irigasi Rawa No PROPINSI Volume (Ha) Jumlah (Rp.) Volume (Unit) Jumlah (Rp) Volume (Unit) Jumlah (Rp) Volume (Ha) Jumlah (Rp) TOTAL (1) (2) (3) (4) (3) (4) (3) (4) (3) (4) (5) NASIONAL ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG BANGKA BELITUNG JAWA BARAT JAWA TENGAH DI. YOGYAKART A JAWA TIMUR BANT EN BALI NT B
47 Lanjutan... RJIT Pompa/Pipa Embung Irigasi Rawa No PROPINSI Volume (Ha) Jumlah (Rp.) Volume (Unit) Jumlah (Rp) Volume (Unit) Jumlah (Rp) Volume (Ha) Jumlah (Rp) TOTAL (1) (2) (3) (4) (3) (4) (3) (4) (3) (4) (5) NASIONAL NT T KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI T ENGGARA GORONT ALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT
48 PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN SATKER DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TAHUN Desember 2016 (Rp. 000) KODE * ANGGARAN NAMA SATKER KW * ANGGARAN SATKER Setelah Block REALISASI % % Block DKI JAKARTA ,32 96, DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KP ,32 96,92 JAWA BARAT ,55 97, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROPINSI JAWA BARAT DK ,65 99, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT TP ,71 98, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT DK ,65 98, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROPINSI JAWA BARAT TP ,69 97, DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT DK ,62 73,62 JAWA TENGAH ,60 98, DINAS PERTANIAN TPH PROPINSI JAWA TENGAH DK ,50 99, DINAS PERKEBUNAN PROPINSI JAWA TENGAH TP ,79 99, DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROV JAWA TENGAH DK ,51 96, DINAS PERTANIAN TPH PROPINSI JAWA TENGAH TP ,35 71, DINAS PERKEBUNAN PROPINSI JAWA TENGAH DK ,23 71, DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KAB. PATI TP ,57 100, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, DAN PERIKANAN TP ,01 100, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN BANYUMAS TP ,14 100, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN CILACAP TP ,77 100, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN WONOSOBO TP ,29 99, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KAB. BATANG TP ,03 99, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN JEPARA TP ,53 99, DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN DEMAK TP ,02 99, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB TP ,52 99, DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KAB. PEMALANG TP ,43 99, DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KAB. KLATEN TP ,08 99,91 Halaman 6 3
49 PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN SATKER DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TAHUN Desember 2016 (Rp. 000) KODE * ANGGARAN NAMA SATKER KW * ANGGARAN SATKER Setelah Block REALISASI % % Block DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN PURBALINGGA TP ,85 99, DINAS PERTANIAN KAB. SRAGEN TP ,29 99, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TP ,93 99, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN & KEHUTANAN KABUPATEN TEGAL TP ,17 99, DINAS PERTANIAN TP, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KAB. TP ,09 99,56 MAGELANG DINAS PERTANIAN PETERNAKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB TP ,15 99,44 PURWOREJO DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB TP ,63 99, DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUKOHARJO TP ,35 98, DINAS PERTANIAN TP, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KAB. TP ,63 98, DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN REMBANG TP ,26 98, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KAB SEMARANG TP ,24 98, DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KAB. KEBUMEN TP ,24 98, DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN TP ,98 97,05 BANJARNEGARA DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN PEKALONGAN TP ,77 97, DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB. TP ,05 97,00 BREBES DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KAB BOYOLALI TP ,37 94, DINAS PERTANIAN KABUPATEN KENDAL TP ,46 89, DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KUDUS TP ,00 0,00 DI. YOGYAKARTA ,44 98, DINAS PERTANIAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA TP ,16 99, DINAS PERTANIAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA DK ,33 95, DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN PROV D.I.YOGYAKARTA TP ,47 95, DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN PROV D.I.YOGYAKARTA DK ,06 84,06 Halaman 6 3
50 PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN SATKER DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TAHUN Desember 2016 (Rp. 000) KODE * ANGGARAN NAMA SATKER KW * ANGGARAN SATKER Setelah Block REALISASI % % Block JAWA TIMUR ,76 99, DINAS PERTANIAN PROPINSI JAWA TIMUR TP ,27 99, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TIMUR DK ,14 98, DINAS PERTANIAN PROPINSI JAWA TIMUR DK ,38 97, DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR DK ,10 72,10 ACEH ,10 92, DINAS PERKEBUNAN ACEH DK ,35 99, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROP. ACETP ,11 94, DINAS PERKEBUNAN ACEH TP ,02 93, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROP. ACEDK ,48 82, DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN PROVINSI ACEH DK ,34 77,34 SUMATERA UTARA ,03 95, DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA DK ,32 96, DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROV SUMATERA DK ,65 81, DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA TP ,78 54, DINAS PERKEBUNAN PROV SUMATERA UTARA DK ,85 36, DINAS PERKEBUNAN PROV SUMATERA UTARA TP ,19 31, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN TANAH KARO TP ,38 100, DINAS PERTANIAN KAB. ASAHAN TP ,61 99, DINAS PERTANIAN TPH KAB. TAPANULI SELATAN TP ,13 99, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TP ,66 99, DINAS PERTANIAN KAB SIMALUNGUN TP ,36 99, DINAS PERTANIAN TPH KAB. PADANG LAWAS UTARA TP ,77 99, DINAS PERTANIAN TPH KAB. MANDAILING NATAL TP ,11 98, DINAS PERTANIAN DAN TANAMAN PANGAN KAB. LABUHAN BATU TP ,76 98, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KAB. BATUBARA TP ,17 98, DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KAB. PAKPAK BARAT TP ,04 98, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KOTA TP ,00 98, DINAS PERTANIAN DARAH KAB. PADANG LAWAS TP ,15 97, DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PADANG SIDEMPUAN TP ,55 97,41 Halaman 6 3
51 PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN SATKER DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TAHUN Desember 2016 (Rp. 000) KODE * ANGGARAN NAMA SATKER KW * ANGGARAN SATKER Setelah Block REALISASI % % Block DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KAB. TAPANULI TENGAH TP ,07 97, DINAS PERTANIAN KABUPATEN SAMOSIR TP ,66 96, DINAS PERTANIAN KOTA TEBING TINGGI TP ,50 96, DINAS PERTANIAN KAB NIAS TP ,38 96, DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KAB TOBA TP ,98 94,98 SAMOSIR DINAS PERTANIAN KAB. HUMBANG HASUNDUTAN TP ,36 93, DISTAN, PETERNAKAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KAB NIAS TP ,04 91, DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN TAPANULI UTARA TP ,65 88, DINAS PERTANIAN KAB. LABUHAN BATU UTARA TP ,68 87, DINAS PERTANIAN KAB. DAIRI TP ,57 86, DINAS PERTANIAN KAB. LANGKAT TP ,51 82, DINAS PERTANIAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN DELISERDANG TP ,99 80, DINAS PERTANIAN KOTA PEMATANG SIANTAR TP ,22 74, DISTAN KEHUTANAN, PERIKANAN & PETERNAKAN KAB. LABUHAN TP ,07 56, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KOTA MEDAN TP ,32 55, DISTAN PERKEBUNAN, KEHUTANAN DAN PETERNAKAN KAB. NIAS TP ,62 22, DINAS PERTANIAN,PETERNAKAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB ,00 0,00 NIAS UTARA TP SUMATERA BARAT ,60 95, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROV SUMATERA BARAT TP ,36 95, DINAS PERKEBUNAN PROV SUMATERA BARAT DK ,07 95, DINAS PERKEBUNAN PROV SUMATERA BARAT TP ,29 93, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROV SUMATERA BARAT DK ,98 92,65 RIAU ,73 93, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU DK ,71 97, DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI RIAU TP ,24 95, DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI RIAU DK ,54 86,20 Halaman 6 3
52 PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN SATKER DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TAHUN Desember 2016 (Rp. 000) KODE * ANGGARAN NAMA SATKER KW * ANGGARAN SATKER Setelah Block REALISASI % % Block JAMBI ,18 94, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROPINSI JAMBI TP ,63 97, DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI JAMBI DK ,13 77, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROPINSI JAMBI DK ,46 70, DINAS PERKEBUNAN PROPINSI JAMBI DK ,73 65, DINAS PERKEBUNAN PROPINSI JAMBI TP ,40 54,40 SUMATERA SELATAN ,57 98, DINAS PERTANIAN TPH PROPINSI SUMATERA SELATAN TP ,79 98, DINAS PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN DK ,33 98, DINAS PERTANIAN TPH PROPINSI SUMATERA SELATAN DK ,07 97, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI SUMATERA SELATAN DK ,67 92, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI SUMATERA SELATAN TP ,10 81,10 LAMPUNG ,82 99, DINAS PERTANIAN TPH PROV. LAMPUNG TP ,50 99, DINAS PERTANIAN TPH PROV. LAMPUNG DK ,71 99, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI LAMPUNG DK ,66 99, DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI LAMPUNG DK ,10 99, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI LAMPUNG TP ,11 90,11 KALIMANTAN BARAT ,81 98, DINAS PERTANIAN TPH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TP ,85 99, DINAS PERTANIAN TPH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DK ,07 97, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT TP ,39 88, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT DK ,23 72, DISNAK DAN KESEHATAN HEWAN PROV KALIMANTAN BARAT DK ,05 60, DINAS PERTANIAN KAB LANDAK TP ,37 100, DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KAB SANGGAU TP ,64 99, DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KAB. SEKADAU TP ,82 99, DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN TP ,79 97,01 MELAWI DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BENGKAYANG TP ,24 93,09 Halaman 6 3
53 PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN SATKER DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TAHUN Desember 2016 (Rp. 000) KODE * ANGGARAN NAMA SATKER KW * ANGGARAN SATKER Setelah Block REALISASI % % Block DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KOTA SINGKAWANG TP ,77 89, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KETAPANG TP ,25 89, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KAB TP ,36 88, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KAB. KUBU RAYA TP ,00 83, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KAB. SAMBAS TP ,45 82, DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PONTIANAK TP ,02 42, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KAB. KAYONG UTARA TP ,78 31, DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN KAB SINTANG TP ,00 0, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN PONTIANAK TP ,00 0,00 KALIMANTAN TENGAH ,67 99, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TP ,90 99, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROV KALIMANTAN TENGAH TP ,14 99, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROV KALIMANTAN TENGAH DK ,96 98, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DK ,66 98,66 KALIMANTAN SELATAN ,42 96, DINAS PERTANIAN TPH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN DK ,63 99, DINAS PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DK ,91 98, DINAS PERTANIAN TPH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN TP ,63 96, DINAS PERKEBUNAN PROP.KALIMANTAN SELATAN DK ,98 89, DINAS PERKEBUNAN PROP.KALIMANTAN SELATAN TP ,91 87,91 KALIMANTAN TIMUR ,67 91, DINAS PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DK ,00 100, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROP. KALIMANTAN TIMUR TP ,30 92, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROP. KALIMANTAN TIMUR DK ,50 90, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DK ,44 87,44 SULAWESI UTARA ,43 96, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SULAWESI UTARA TP ,16 97, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SULAWESI UTARA DK ,65 93, DINAS PERKEBUNAN PROPINSI SULAWESI UTARA DK ,82 91,82 Halaman 6 3
54 PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN SATKER DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TAHUN Desember 2016 (Rp. 000) KODE * ANGGARAN NAMA SATKER KW * ANGGARAN SATKER Setelah Block REALISASI % % Block SULAWESI TENGAH ,38 98, DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROV SULAWESI DK ,47 99, DINAS PERTANIAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH TP ,23 99, DINAS PERTANIAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH DK ,74 98, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH DK ,95 87, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH TP ,70 80,70 SULAWESI SELATAN ,21 99, DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROV SULAWESI DK ,99 99, DINAS PERTANIAN TPH PROVINSI SULAWESI SELATAN TP ,35 99, DINAS PERKEBUNAN PROPINSI SULAWESI SELATAN DK ,73 98, DINAS PERKEBUNAN PROPINSI SULAWESI SELATAN TP ,49 98, DINAS PERTANIAN TPH PROVINSI SULAWESI SELATAN DK ,58 95,07 SULAWESI TENGGARA ,85 98, DINAS PERKEBUNAN & HORTIKULTURA PROP. SULAWESI TENGGARA DK ,99 99, DINAS PERTANIAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA TP ,48 98, DINAS PERTANIAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA DK ,39 97, DINAS PERKEBUNAN & HORTIKULTURA PROP. SULAWESI TENGGARA TP ,60 96,60 MALUKU ,24 98, DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU TP ,28 98, DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU DK ,55 97,95 BALI ,40 97, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI TP ,38 98, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI DK ,07 94, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI BALI DK ,60 86, DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BALI DK ,85 81,85 Halaman 6 3
55 PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN SATKER DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TAHUN Desember 2016 (Rp. 000) KODE * ANGGARAN NAMA SATKER KW * ANGGARAN SATKER Setelah Block REALISASI % % Block NUSA TENGGARA BARAT ,88 99, DINAS PERTANIAN TPH PROV NUSA TENGGARA BARAT TP ,29 99, DINAS PERKEBUNAN PROV. NUSA TENGGARA BARAT TP ,87 99, DINAS PERKEBUNAN PROV. NUSA TENGGARA BARAT DK ,70 99, DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI NTB DK ,12 99, DINAS PERTANIAN TPH PROV NUSA TENGGARA BARAT DK ,76 91,95 NUSA TENGGARA TIMUR ,14 85, DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROV NTT DK ,68 87, DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROV NTT TP ,74 81, DINAS PETERNAKAN PROV. NUSA TENGGARA TIMUR DK ,00 60, DINAS PETERNAKAN PROV. NUSA TENGGARA TIMUR TP ,46 20, DINAS PERTANIAN KAB. SUMBA BARAT DAYA TP ,73 100, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KAB TP ,50 100, DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BELU TP ,25 99, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KAB ROTE NDAO TP ,47 99, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB TP ,48 99, DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN PERIKANAN KAB TP ,29 98, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KAB. SUMBA TP ,01 98, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KAB. NGADA TP ,36 96, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KAB KUPANG TP ,40 96, DISTAN PERKEBUNAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KAB. TP ,19 95, DINAS PERTANIAN TP DAN PERKEBUNAN KAB. TIMOR TENGAH UTARA TP ,70 94, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KAB FLORES TIMUR TP ,59 93, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KAB ALOR TP ,75 92, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KAB. MANGGARAI TIMUR TP ,75 92, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KAB SIKKA TP ,50 89, DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KAB. TIMOR TENGAH SELTP ,00 87, DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KAB SUMBA BARAT TP ,85 86, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB TP ,84 85, DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KOTA KUPANG TP ,32 83,22 Halaman 6 3
56 PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN SATKER DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TAHUN Desember 2016 (Rp. 000) KODE * ANGGARAN NAMA SATKER KW * ANGGARAN SATKER Setelah Block REALISASI % % Block DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KAB ENDE TP ,71 61,62 PAPUA ,36 98, DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI PAPUA TP ,19 99, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA DK ,40 98, DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI PAPUA DK ,47 91,47 BENGKULU ,01 94, DINAS PERTANIAN PROPINSI BENGKULU TP ,19 98, DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BENGKULU DK ,64 93, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI BENGKULU DK ,87 92, DINAS PERTANIAN PROPINSI BENGKULU DK ,13 88, DINAS PERKEBUNAN PROVINSI BENGKULU TP ,83 87,83 MALUKU UTARA ,73 99, DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA TP ,26 100, DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA DK ,57 98,94 BANTEN ,01 99, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI BANTEN TP ,26 99, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI BANTEN DK ,83 98, DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN PROP. BANTEN DK ,29 85,29 BANGKA BELITUNG ,75 99, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROP KEP. BABEL TP ,08 99, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROP KEP. BABEL DK ,09 97,39 GORONTALO ,32 96, DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN PROV GORONTALO DK ,78 99, DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROV GORONTALO DK ,33 97, DINAS PERTANIAN TPH PROV GORONTALO TP ,10 96,42 KEPULAUAN RIAU ,44 82, DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, DAN PETERNAKAN PROV KEP RIAU DK ,89 88, DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, DAN PETERNAKAN PROV KEP RIAU TP ,55 81,60 Halaman 6 3
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TA. 2018
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TA. 2018 PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2018 oleh: ABDUL MADJID
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia ISI PAPARAN I II III IV PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LINGKUP DITJEN PSP TA. 2017 REALISASI ANGGARAN PROGRAM/KEGIATAN
Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)
Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *) Oleh : Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS, DAA Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian *) Disampaikan
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015 Bahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional 3 4 Juni 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN
EVALUASI KEGIATAN FASILITASI PUPUK DAN PESTISIDA TAHUN 2013
KEMENTERIAN PERTANIAN EVALUASI KEGIATAN FASILITASI PUPUK DAN PESTISIDA TAHUN 2013 DIREKTUR PUPUK DAN PESTISIDA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN Pada Konsolidasi Hasil Pembangunan PSP
I. EVALUASI UPSUS 2015
OUTLINE I. EVALUASI UPSUS 2015 A. Realisasi Tanam Okmar 2014/15 B. Realisasi Tanam Bulan April dan Mei 2015 C. Evaluasi Serapan Anggaran Bansos D. Evaluasi Serapan Anggaran Kontraktual II. RANCANGAN KEGIATAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 211 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 DEPARTEMEN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 SEMULA SETELAH 1 IKHTISAR
EVALUASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN (Indikator Makro)
EVALUASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan Setjen, Kemdikbud Jakarta, 2013 LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG KONSEP Masyarakat Anak
PROGRAM PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN 2017
PROGRAM PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN 2017 Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Tanggal 4 Januari 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN OUTLINE 1. Evaluasi 2016 2. Sasaran luas tanam
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KANTOR PUSAT KEMENTERIAN PERTANIAN GEOUNG O JALAN HARSONO RM NOMOR 3 RAGU AN PASAR MINGGU. JAKARTA SELATAN KOOE POS 12550 TELEPON
RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018
RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018 Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 30 Mei 2017 CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN PERKEBUNAN NO.
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-.08-0/2013 DS 6043-2834-1284-6467 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 212 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER
PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan
PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan Subdit Pengelolaan Persampahan Direktorat Pengembangan PLP DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Aplikasi SIM PERSAMPAHAN...(1)
PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012
No Kode PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012 Nama Satuan Kerja Pagu Dipa 1 4497035 DIREKTORAT BINA PROGRAM 68,891,505.00 2 4498620 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI JATENG 422,599,333.00
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Tembakau merupakan salah satu komoditas perdagangan penting di dunia. Menurut Rachmat dan Sri (2009) sejak tahun
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Tembakau merupakan salah satu komoditas perdagangan penting di dunia. Menurut Rachmat dan Sri (2009) sejak tahun 2000-an kondisi agribisnis tembakau di dunia cenderung
LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017
LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN OKTOBER 2017 2017 Laporan Kinerja Triwulan III DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)
WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) KONSEP 1 Masyarakat Anak Pendidikan Masyarakat Pendidikan Anak Pendekatan Sektor Multisektoral Multisektoral Peserta Didik Pendidikan Peserta Didik Sektoral Diagram Venn:
KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Dr. Ir. Maman Suherman, MM NIP
2017 Laporan Kinerja Triwulan II KATA PENGANTAR Dalam rangka memonitor capaian kinerja kegiatan Ditjen Tanaman Pangan pada triwulan II TA 2017 serta sebagai bahan penilaian aspek akuntabilitas kinerja
DAFTAR SATUAN KERJA TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DAFTAR SATUAN KERJA DAN TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM NO. KAB/KOTA 1 PENATAAN RUANG - - 32 32 2 SUMBER DAYA AIR 28 132-160 3 BINA MARGA 31 - - 31 59 132 32 223 E:\WEB_PRODUK\Agung\Pengumuman\NAMA
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI Oleh : Direktur Pengelolaan Air Irigasi Lombok, 27 29 November 2013 1 REALISASI KEGIATAN PUSAT DIREKTORAT
KEBUTUHAN FORMASI CPNS BNN TAHUN 2013
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEBUTUHAN FORMASI CPNS BNN TAHUN 2013 LAMPIRAN PENGUMUMAN NOMOR : PENG/01/IX/2013/BNN TANGGAL : 4 SEPTEMBER 2013 No. 1 ACEH BNNP Aceh Perawat D-3 Keperawatan
EVALUASI LUAS TANAM PAJALE TAHUN 2017 DAN STRATEGI PROGRAM TAHUN 2018
EVALUASI LUAS TANAM PAJALE TAHUN 2017 DAN STRATEGI PROGRAM TAHUN 2018 Sumarjo Gatot Irianto Direktur Jenderal Tanaman Pangan Ketua Pokja Upsus Nasional I. LT PADI TAHUN 2017 II. STRATEGI PROGRAM TAHUN
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 213 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER
PEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015
PEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015 Penilaian Status Capaian Pelaksanaan Kegiatan/ Program Menurut e-monev DJA CAPAIAN KINERJA
FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 UNTUK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN
FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 UNTUK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN DALAM PENINGKATAN NILAI TAMBAH DAN DAYA SAING (NTDS) PRODUK HASIL PERTANIAN MUSYAWARAH PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Pengelolaan Data Lahan Sawah, Alat dan Mesin Pertanian, dan Jaringan Irigasi
Pengelolaan Data Lahan Sawah, Alat dan Mesin Pertanian, dan Jaringan Irigasi Disampaikan pada Pertemuan Tahunan Forum Komunikasi Statistik dan Sistem Informasi Pertanian Aston Solo Hotel, 6-8 April 2016
1. Penjabaran Nawacita di dalam program dan kegiatan
1. Penjabaran Nawacita di dalam program dan kegiatan 2. Arahan pimpinan terkait penugasan UPSUS Pencapaian Swasembada Padi, Jagung & Kedelai 3. Indikator kinerja harus jelas & terukur. Tambahan dukungan
REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN PER SATKER PER KEWENANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 KONDISI PER TANGGAL 4 JULI 2015
REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN PER SATKER PER KEWENANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 KONDISI PER TANGGAL 4 JULI 2015 No. SATKER PAGU ANGGARAN (RP.) REALISASI (RP.) % 1 019032 DINAS KELAUTAN, PERTANIAN DAN KETAHANAN
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN GEDUNG RADIUS PRAWIRO LANTAI 7, JALAN DR. WAHIDIN NOMOR 1, JAKARTA - 10710 TELEPON/FAKSIMILE (021) 3506218, SITUS www.djpk.depkeu.go.id
PERKEMBANGAN PENILAIAN KABUPATEN/KOTA PEDULI HAK ASASI MANUSIA
PERKEMBANGAN PENILAIAN KABUPATEN/KOTA PEDULI HAK ASASI MANUSIA ARRY ARDANTA SIGIT Direktur Kerja Sama Hak Asasi Manusia Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA PERATURAN
KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
PEMBINAAN KELEMBAGAAN KOPERASI
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia PEMBINAAN KELEMBAGAAN KOPERASI Oleh: DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN Pada Acara : RAPAT KOORDINASI TERBATAS Jakarta, 16 Mei 2017 ISI 1 PEMBUBARAN
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2017 Direktur Alat dan Mesin Pertanian. Ir. Suprapti NIP
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmatnya Laporan Kinerja 2016 sebagai penjabaran kinerja Direktorat Alat dan Mesin Pertanian dapat tersusun. Direktorat Alat
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.1-/216 DS286-9928-784-242 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS
5 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN
NAMA SATKER LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014
NAMA SATKER LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 NO NAMA SATKER BADAN KETAHANAN PANGAN, KEMENTERIAN PERTANIAN DKI JAKARTA 1 DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA
NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA
2012, No.659 6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
CAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2014
CAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2014 Bahan Rapat Koordinasi Dengan Bupati/Walikota se Provinsi Jawa Timur Terkait Rekomendasi Dewan Pertimbangan Presiden Tentang Ancaman OPT Dan Progrnosa Produksi Padi Tahun
6. Tanggung jawab terhadap kebenaran alokasi yang tertuang dalam DIPA Induk sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.
-,.. DS:598-75-3511-324 Jakarta. 7 Desember 215 A.N MENTERI KEUANGAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN / rv ASKOLANI NIP.19666111992211 t SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 MOR SP DIPA-18.1-/215 DS8665-5462-5865-5297 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU
PROGRAM KEDAULATAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN MENDUKUNG NAWACITA 2016
PROGRAM KEDAULATAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN MENDUKUNG NAWACITA 2016 Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian 2015 SASARAN NAWACITA KEDAULATAN PANGAN 1 Perluasan 1 juta Ha lahan sawah baru
PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT
Tujuan dari pemetaan dan kajian cepat pemetaan dan kajian cepat prosentase keterwakilan perempuan dan peluang keterpilihan calon perempuan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2014 adalah: untuk memberikan
DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009
ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT
KATA PENGANTAR. Jakarta, 3 Januari 2017 Direktur Jenderal Tanaman Pangan, HASIL SEMBIRING NIP
KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan benih varietas unggul bersertifikat padi dan kedelai guna memenuhi kebutuhan benih untuk pelaksanaan budidaya tanaman pangan secara nasional, Pemerintah telah memprogramkan
PELATIHAN OPERATOR SEKOLAH DAPODIK KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH
PELATIHAN OPERATOR SEKOLAH DAPODIK KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH Pusat Data dan Statistik Pendidikan Setjen, Kemdikbud Kab. Grobogan, 2015 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEGIATAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PERKEBUNAN TAHUN Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 31 Mei 2016
KEGIATAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PERKEBUNAN TAHUN 2017 Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 31 Mei 2016 PERKEMBANGAN SERAPAN ANGGARAN DITJEN. PERKEBUNAN TAHUN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) TRIWULAN III TAHUN 2016 DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii
PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER LINGKUP BKP PER 11 NOVEMBER 2013
PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER LINGKUP BKP PER 11 NOVEMBER 2013 SATKER PAGU REALISASI % DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA 3,025,650,000 2,207,781,900 72.97 BADAN KETAHANAN PANGAN
Dalam rangka mendukung Musim Tanam sampai dengan akhir Desember 2016 dan guna
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTQRAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KANTOR PUSAT KEMENTERIAN PERTANIAN GEDUNG D JALAN HARSONO RM NOMOR 3 RAGUNAN PASAR MINGGU, JAKARTA SELATAN KODE POS 12550 TELEPON
RENCANA KEGIATAN TA Pusat Ketersediaan Dan Kerawanan Pangan Bali, Juni 2014
RENCANA KEGIATAN TA.2015 Pusat Ketersediaan Dan Kerawanan Pangan Bali, Juni 2014 1 o. Sub Kegiatan Vol. A Penanganan Rawan Pangan 1 Pengembangan Desa Mandiri Pangan (Demapan) 1) Pembinaan lanjutan Demapan
PENGAWALAN INTEGRASI JAGUNG DI LAHAN PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017
PENGAWALAN INTEGRASI JAGUNG DI LAHAN PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 Samarinda, 1 Maret 2017 1 LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi
STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN DITJEN CIPTA KARYA STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA 1 PELAKSANAAN KEGIATAN DITJEN CIPTA KARYA TAHUN
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum No. 11/02/94/Th. VII, 6 Februari 2017 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
STATUS : 15 JULI 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN DITJEN CIPTA KARYA STATUS : 15 JULI 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA 1 PELAKSANAAN KEGIATAN DITJEN CIPTA KARYA TAHUN
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-.10-0/2013 DS 5053-2593-2071-0017 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Disampaikan pada: SEMINAR NASIONAL FEED THE WORLD JAKARTA, 28 JANUARI 2010 Pendekatan Pengembangan Wilayah PU Pengembanga n Wilayah SDA BM CK Perkim BG AM AL Sampah
Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017
Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017 - Direktur Otonomi Daerah Bappenas - Temu Triwulanan II 11 April 2017 1 11 April 11-21 April (7 hari kerja) 26 April 27-28 April 2-3 Mei 4-5 Mei 8-9 Mei Rakorbangpus
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015 Oleh: Ketua CPMU Pamsimas DISAMPAIKAN DALAM ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PAMSIMAS REGIONAL BARAT BATAM, 27 30 SEPTEMBER 2015 KPI Program Pamsimas OUTLINE
PUSAT DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA PANGAN TAHUN 2015
PUSAT DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA PANGAN TAHUN 2015 Workshop Perencanaan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2015
KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017
KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017 HASIL SEMBIRING DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN JAKARTA, 31 MEI 2016 PERKEMBANGAN
DATA INSPEKTORAT JENDERAL
DATA INSPEKTORAT JENDERAL 1. REALISASI AUDIT BERDASARKAN PKPT TAHUN 2003-2008 No. Tahun Target Realisasi % 1 2 3 4 5 1 2003 174 123 70,69 2 2004 174 137 78,74 3 2005 187 175 93,58 4 2006 215 285 132,55
BAB 1 PENDAHULUAN. bersubsidi. Pupuk yang ditetapkan sebagai pupuk bersubsidi adalah pupuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pupuk merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi petani untuk membantu meningkatkan produktivitas mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017 A. Penjelasan Umum 1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) I-2017 No. 27/05/94/Th. VII, 5 Mei 2017 Indeks Tendensi
INDEK KOMPETENSI SEKOLAH SMA/MA (Daya Serap UN Murni 2014)
F INDEK KOMPETENSI SEKOLAH SMA/MA (Daya Serap UN Murni 2014) Kemampuan Siswa dalam Menyerap Mata Pelajaran, dan dapat sebagai pendekatan melihat kompetensi Pendidik dalam menyampaikan mata pelajaran 1
Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan KATA PENGANTAR
Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan YME, karena atas karunia-nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Perbenihan Tanaman
UMUM ASPEK AIR IRIGASI. Perluasanlahan sawah dan lahan kering, optimasi lahan, System of Rice Intensification (SRI) dan perbaikan kesuburan lahan
UMUM ASPEK AIR IRIGASI ASPEK PENGELOLAAN & PERLUASAN LAHAN ASPEK ALSINTAN ASPEK PUPUK& PESTISIDA ASPEK PEMBIAYAAN Penyediaandan pengembangan prasarana dan sarana pertanian mendukung peningkatan produksi
HASIL Ujian Nasional SMP - Sederajat. Tahun Ajaran 2013/2014
HASIL Ujian Nasional SMP - Sederajat Tahun Ajaran 213/21 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 13 Juni 21 1 Ringkasan Hasil Akhir UN - SMP Tahun 213/21 Peserta UN 3.773.372 3.771.37 (99,9%) ya
KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
INDONESIA Percentage below / above median
National 1987 4.99 28169 35.9 Converted estimate 00421 National JAN-FEB 1989 5.00 14101 7.2 31.0 02371 5.00 498 8.4 38.0 Aceh 5.00 310 2.9 16.1 Bali 5.00 256 4.7 30.9 Bengkulu 5.00 423 5.9 30.0 DKI Jakarta
EVALUASI DAERAH PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENARGETAN BERBASIS WILAYAH
EVALUASI DAERAH PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENARGETAN BERBASIS WILAYAH Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Penanganan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah Surakarta, 9 Februari 2016 Kemiskinan
Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),
Babi Aceh 0.20 0.20 0.10 0.10 - - - - 0.30 0.30 0.30 3.30 4.19 4.07 4.14 Sumatera Utara 787.20 807.40 828.00 849.20 871.00 809.70 822.80 758.50 733.90 734.00 660.70 749.40 866.21 978.72 989.12 Sumatera
STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013
STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 1 I. Aspek Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Perkembangan Produksi Komoditas Pangan Penting Tahun 2009 2013 Komoditas
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN GEDUNG SUTIKNO SLAMET LANTAI 15, JALAN DR. WAHIDIN NOMOR I, JAKARTA 10710, KOTAK POS 2435 JKP 10024 TELEPON (021) 3506082; FAKSIMILE
2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu
No.740, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Penyelenggaraan Dekonsentrasi. TA 2017. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN
MENTERI KEUANGAN, AGUS D.W. MARTOWARDOJO.
LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DAN BAGI HASIL PAJAK DAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 DAN TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PAPARAN MENTERI DALAM NEGERI PADA SOSIALISASI TRANSAKSI NON TUNAI DAN KONFIRMASI STATUS WAJIB PAJAK DALAM PEMBERIAN LAYANAN PUBLIK TERTENTU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH Disampaikan Oleh : TJAHJO KUMOLO
KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PROGRAM LISTRIK PERDESAAN DI INDONESIA: KEBIJAKAN, RENCANA DAN PENDANAAN Jakarta, 20 Juni 2013 DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KONDISI SAAT INI Kondisi
LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH
LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH OUT LINE 1. CAPAIAN PRODUKSI 2. SASARAN LUAS TANAM DAN LUAS PANEN 3. CAPAIAN
ALOKASI ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2016
KODE PROGRAM RUPIAH MURNI 19.1.2 19.2.7 19.3.6 19.4.8 19.5.9 19.6.3 19.7.12 19.8.1 19.9.11 Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian Program Peningkatan Sarana
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016
No. 25/05/94/Th. VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT
NO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/HUK/2010 TANGGAL : 26 APRIL 2010 TENTANG : PENETAPAN NAMA-NAMA PENYANDANG CACAT BERAT PENERIMA BANTUAN DANA JAMINAN SOSIAL TAHUN 2010 NO.
RENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN Jakarta, 2012 Direktorat Jenderal Tanaman
SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2015 BERDASARKAN JENIS BELANJA
SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 215 BERDASARKAN JENIS NO SUMBER ANGGARAN RINCIAN ANGGARAN TA 215 (dalam ribuan rupiah) BARANG MODAL JUMLAH 1 RUPIAH MURNI 629459711 1.468.836.8 42882193 2.527.117.694
RENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN Jakarta, 2012 Direktorat Jenderal Tanaman
VI. ARAH PENGEMBANGAN PERTANIAN BEDASARKAN KESESUAIAN LAHAN
VI. ARAH PENGEMBANGAN PERTANIAN BEDASARKAN KESESUAIAN LAHAN Pada bab V telah dibahas potensi dan kesesuaian lahan untuk seluruh komoditas pertanian berdasarkan pewilayahan komoditas secara nasional (Puslitbangtanak,
LAMPIRAN XV PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 RINCIAN DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PANAS BUMI MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
AGENDA. KEPALA SEKSI WIL IV.A SUBDIT PELAKSANAAN & PERTANGGJAWABAN KEUDA DIREKTORAT PELAKSSANAAN & PERTANGGJAWABAN KEUDA TGL 18 April 2017
AGENDA KEPALA SEKSI WIL IV.A SUBDIT PELAKSANAAN & PERTANGGJAWABAN KEUDA DIREKTORAT PELAKSSANAAN & PERTANGGJAWABAN KEUDA TGL 18 April 2017 Target Kami TA. 2017 34 Provinsi Dan 275 Kab/Kota SIKLUS PELAKSANAAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 123/Permentan/SR.130/11/2013 /OT.1 TENTANG
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 123/Permentan/SR.130/11/2013 /OT.1 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 69/PERMENTAN/SR.130/11/2012 TENTANG
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan