Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia

2 ISI PAPARAN I II III IV PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LINGKUP DITJEN PSP TA REALISASI ANGGARAN PROGRAM/KEGIATAN LINGKUP DITJEN PSP TA RENCANA PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LINGKUP DITJEN PSP TA PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN LINGKUP DITJEN PSP

3 I PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LINGKUP DITJEN PSP TA. 2017

4 KERAGAAN KEGIATAN UTAMA DITJEN PSP TA 2017 KEGIATAN PRIORITAS OUTPUT VOLUME SATUAN JUMLAH (Rp 000) 1 Jaringan Irigasi Tersier Ha Irigasi Air Permukaan 500 Unit Irigasi Rawa Ha Perluasan Sawah Ha Alat dan Mesin Pertanian Unit * Traktor roda Unit * Traktor roda 4 TP Unit * Pompa air Unit * Rice transplanter Unit * Cultivator Unit * Excavator 150 Unit * Hand Sprayer Unit

5 KERAGAAN KEGIATAN UTAMA DITJEN PSP TA 2017 KEGIATAN PRIORITAS OUTPUT VOLUME SATUAN JUMLAH (Rp 000) 6 Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Ha Perencanaan, pemantauan, pelaporan, 1 Tahun pengelolaan keuangan, dokumen, data dan aset 8 Biaya Operasional Pendampingan UPSUS 1 Tahun Pembangunan Embung/Dam Parit/ Long storage 10 Pengembangan Sumber-sumber air mendukung peningkatan IP dan produktivitas 11 Penyusunan dokumen lingkungan/amdal, CP/CL, Desain dan pengawasan cetak sawah 500 Unit Paket Dokumen

6 KERAGAAN KEGIATAN UTAMA DITJEN PSP TA 2017 KEGIATAN PRIORITAS OUTPUT VOLUME SATUAN JUMLAH (Rp 000) 12 Pemanfaatan lahan rawa/gambut terpadu Ha Penanaman padi pasca cetak sawah Ha Pra/Pasca sertifikasi Lahan Pertanian Persil Operasional Pengawasan Pupuk dan 500 Paket Pestisida 16 Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) Ekor Luncuran (Tunda Bayar) TA

7 II REALISASI KEUANGAN PROGRAM/KEGIATAN LINGKUP DITJEN PSP TA. 2017

8 REALISASI KEUANGAN DITJEN PSP PER 29 MEI 2017 (Rp. 000) NO SATKER PAGU REALISASI % 1 PUSAT ,90 44,50 2 DEKONSENTRASI ,24 19,83 3 TUGAS PEMBANTUAN ,36 14,84 JUMLAH ,50 31,28

9 REALISASI PER ASPEK KEGIATAN Per 29 MEI 2017 NO ASPEK KEGIATAN PAGU REALISASI % 1 Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian ,31 2 Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian ,42 3 Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian ,01 4 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian ,76 5 Fasilitas Pupuk dan Pestisida ,42 6 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian ,60 TOTAL ,28

10 PROVINSI DENGAN REALISASI SATKER TERENDAH (< 10%) Per 29 MEI 2017 NO NAMA SATKER * ANGGARAN REALISASI per 29 Mei (Rp 000) 1 KEPULAUAN RIAU 62,264, , KALIMANTAN UTARA 45,633, , KALIMANTAN TENGAH 145,215, , SUMATERA UTARA 82,001,456 2,382, RIAU 31,782,100 1,093, SULAWESI BARAT 61,652,860 2,541, KALIMANTAN TIMUR 73,532,723 3,516, MALUKU 112,805,702 6,320, BENGKULU 50,856,700 2,922, NUSA TENGGARA TIMUR 61,347,340 3,901, BANGKA BELITUNG 86,228,295 6,428, PAPUA 116,173,670 9,279, JAMBI 116,003,430 9,648, SULAWESI TENGGARA 140,721,145 12,257, KALIMANTAN BARAT 185,421,221 16,859, NUSA TENGGARA BARAT 85,343,773 8,325, * Catatan : DANA DEKONSENTRASI + DANA TUGAS PEMBANTUAN %

11 SATKER MANDIRI DENGAN REALISASI TERENDAH (< 10%) Per 29 MEI 2017 (Rp 000) NO. NAMA SATKER KW ANGGARAN REALISASI % 1 DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB GROBOGAN TP 1,011, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN JEPARA TP 2,378, DINAS PERTANIAN TP, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KAB. KARANGANYAR TP 1,691, DINAS PERTANIAN PETERNAKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB PURWOREJO TP 1,049, DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA DK 15,246, DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN KAB SINTANG TP 842, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BENGKAYANG TP 1,421, DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KAB. TIMOR TENGAH SELATAN TP 1,371, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KAB. MANGGARAI TIMUR TP 1,468, DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, DAN PETERNAKAN PROV KEP RIAU TP 58,857,660 72, DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KP PROV KALIMANTAN UTARA TP 39,551,600 81, DINAS PERTANIAN TPH PROPINSI JAWA TENGAH TP 66,171, , DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TP 136,978, , DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KAB KAPUAS HULU TP 1,700,760 14, DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROV NTT TP 41,559, , DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI PAPUA DK 17,854, , DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROPINSI JAMBI DK 8,447, , DINAS PERTANIAN KAB. SUMBA BARAT DAYA TP 1,414,260 25, DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI RIAU DK 6,696, , DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KP PROV KALIMANTAN UTARA DK 6,082, ,

12 SATKER MANDIRI DENGAN REALISASI TERENDAH (< 10%) Per 29 MEI 2017 (Rp 000) NO. NAMA SATKER KW ANGGARAN REALISASI % 21 DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, DAN PETERNAKAN PROV KEP RIAU DK 3,407,299 91, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROPINSI SULAWESI BARAT DK 4,366, , DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA TP 66,755,016 2,382, DINAS PERTANIAN KABUPATEN KENDAL TP 1,958,980 70, DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU TP 102,820,972 3,782, DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI RIAU TP 25,085, , DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROP. KALIMANTAN TIMUR TP 63,317,903 2,442, DINAS PERTANIAN PROPINSI BENGKULU TP 43,478,940 1,804, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROPINSI SULAWESI BARAT TP 57,286,260 2,390, DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI PAPUA BARAT DK 10,357, , DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROP KEP. BABEL TP 81,250,885 4,874, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DK 8,236, , DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB SUMBA TIMUR TP 949,080 74, DINAS PERTANIAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA TP 132,486,045 10,943, DINAS PERTANIAN TPH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TP 168,447,781 14,221, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROPINSI JAMBI TP 107,556,370 9,520, DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI PAPUA TP 98,319,500 9,035, DINAS PERTANIAN TPH PROV NUSA TENGGARA BARAT TP 76,909,413 7,068, DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SULAWESI UTARA TP 73,006,221 7,036, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROP. ACEH TP 160,442,781 15,598,

13 SATKER MANDIRI DENGAN REALISASI TERTINGGI (> 70%) Per 29 MEI 2017 (Rp 000) NO. NAMA SATKER KW * ANGGARAN REALISASI % 1 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KAB. KLATEN TP 1,639,180 1,191, DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN PURBALINGGA TP 1,366,580 1,020, DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KAB. KEBUMEN TP 1,739,180 1,306, DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN BANYUMAS TP 1,826,280 1,380, DINAS PERTANIAN KAB. SRAGEN TP 1,866,280 1,478, DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KAB BOYOLALI TP 1,556,680 1,233, DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KAB. PATI TP 1,888,700 1,569, DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KAB. SEKADAU TP 934, ,

14 III RENCANA PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LINGKUP DITJEN PSP TA. 2018

15 RENCANA ALOKASI KEGIATAN LINGKUP DITJEN PSP TA (PAGU INDIKATIF) KEGIATAN PRIORITAS OUTPUT UNIT COST JUMLAH VOLUME SATUAN (Rp 000) (Rp 000) 5,915,644,678 Belanja Operasional Program/Kegiatan 1 Tahun 5,826,332,446 1 Jaringan Irigasi Tersier 100,000 Ha 1, ,000,000 2 Pengembangan Sumber Air 1,500 Unit 80, ,000,000 3 Irigasi Rawa 30,000 Ha 3,000 90,000,000 4 Cetak Sawah 80,000 Ha 19,000 1,520,000,000 5 Bangunan Konservasi Air dan Antispasi 1,000 Unit 191, ,114,300 Anomali Iklim 6 Pembangunan Embung Pertanian 500 Unit 100,000 50,000,000 7 Alat dan Mesin Pertanian 84,300 Unit 2,220,775,000 * Traktor roda 2 19,000 Unit 28, ,000,000 * Traktor roda 4 TP 1,500 Unit 450, ,000,000 * Pompa air 25,000 Unit 25, ,000,000 * Rice transplanter 3,000 Unit 80, ,000,000 * Cultivator 1,700 Unit 18,000 30,600,000 * Excavator 100 Unit 800,000 80,000,000 * Hand sprayer 25,000 Unit ,875,000 * Corn Planter 9,000 Unit 1,700 15,300,000 15

16 RENCANA ALOKASI KEGIATAN LINGKUP DITJEN PSP TA (PAGU INDIKATIF) KEGIATAN PRIORITAS OUTPUT UNIT COST VOLUME SATUAN (Rp 000) JUMLAH (Rp 000) 8 Asuransi Usaha Tanam Padi 1,000,000 Ha ,000,000 9 Perencanaan, pemantauan, pelaporan, pengelolaan keuangan, dokumen, data dan aset termasuk BOP,Honor THL, dan Petugas lainya 1 Tahun 304,504, Biaya operasional TNI 1 Tahun 225,331, ,331, Penyusunan dokumen lingkungan/amdal, 17 Dokumen 10,000, ,000,000 CP/CL, Desain dan pengawasan cetak sawah 12 Pemanfaatan lahan rawa/gambut terpadu 3,000 Ha 4,000 12,000, Penanaman padi pasca cetak sawah 210,856 Ha 1, ,284, Pra/Pasca sertifikasi Lahan Pertanian 80,000 Persil ,000,000 16

17 RENCANA ALOKASI KEGIATAN LINGKUP DITJEN PSP TA (PAGU INDIKATIF) 15 Operasional Pengawasan Pupuk dan Pestisida 500 Paket 167,772 83,885, Asuransi Ternak Sapi 120,000 Ekor ,000, Pengembangan kawasan organik (Benih, pupuk 65,000 Ha 2, ,500,000 dan obat-obatan) Belanja Modal 1 Tahun 2,712,750 Belanja Pegawai 14 Bulan 1,779,877 24,918,282 Belanja Operasional Rutin 124 Satker 132,203 16,393,200 Belanja PHLN 124 Satker 365,226 45,288,000 17

18 IV PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN LINGKUP DITJEN PSP

19 A. ALAT DAN MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PRA PANEN Bantuan Alsintan kepada Poktan/Gapoktan harus dikonsolidasi pemanfaatannya dan dioperasionalkan sebagai BRIGADE ALSINTAN; ALSINTAN bantuan bukan sekedar alat tetapi juga sebagai barang Modal yg harus dapat berkembang sebagai modal USAHA (UPJA); BPP/BP3K harus menjadi basis konsolidasi ALSINTAN Penyuluh dan Babinsa sebagai Pendamping/Penggeraknya; Secara administrasi, dalam bentuk BASTB harus dapat langsung diselesaikan begitu alsintan tersebut sudah didistribusikan ke Dinas/Kodim.

20 B. CETAK SAWAH : Prosedur cetak sawah harus diikuti sesuai aturan, kesiapan dan kelengkapan SID dan Dokumen Lingkungan; Dinas Pertanian bersama dengan pihak pelaksana (TNI AD) agar melakukan reviu dan evaluasi terhadap Dokumen SID yang sudah ada. Dinas Pertanian kabupaten agar berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Kanwil ATR/BPN setempat untuk memastikan calon lokasi yang akan dicetak status lahannya sudah clean dan clear; Cetak sawah mengedepankan kualitas, bukan kuantitas sehingga calon lokasi yang tidak sesuai dengan persyaratan tidak boleh dibuka untuk sawah; Dinas Pertanian harus memastikan ada sumber air dekat dengan lokasi dan ada calon petani penggarap sehingga ada jaminan lahan yang telah dicetak dapat ditanami.

21 C. IRIGASI PERTANIAN : Penetapan CP/CL kegiatan RJIT harus benarbenar memperhatikan konektivitas jaringan irigasi tersier yang akan direhabilitasi dengan jaringan irigasi utamanya baik primer maupun sekunder. Identifikasi potensi sumber-sumber air (embung, dam parit, long storage) untuk optimalisasi pemanfaatan lahan marjinal dan lahan lahan sub optimal; Identifikasi potensi sumber-sumber air (embung, dam parit, long storage) untuk mendukung subsektor hortikultura dan peternakan.

22 D. PUPUK, PESTISIDA DAN ASURANSI PERTANIAN : Maksimalkan keakurasian perhitungan kebutuhan Pupuk bersubsidi dan Kawal secara ketat Penyusunan RDKK, dan Distribusinya sehingga menjamin 6 tepat, Optimalkan peran KP3. Maksimalkan Program AUTP diakses oleh Petani yang berada pada daerah ENDEMIK bencana (Banjir, Kekeringan, OPT) untuk menjamin keberhasilan kegiatan Usaha Tani Padi Petani. Koordinasi dan sinergi dengan unit kerja bidang peternakan untuk memaksimalkan Program AUTS.

23 E. ADMINISTRASI & MANAJEMEN : Identifikasi Penerima Manfaat dg Cermat by name by adress dan memenuhi ketentuan sebagaimana dipersyaratkan dalam Pedum Teknis; Segera menyelesaikan dokumen akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan dlm bentuk BAST, dan tindak lanjutnya pencatatan dlm SIMAK BMN atau dokumen Hibah oleh seluruh penyelenggara SATKER Dekon/TP di Daerah; Cermat dalam Pelaporan periodik, baik Administrasi keuangan maupun Teknis secara tepat waktu dan akuntabel.

24 T E R I M A K A S I H