2. Tinjauan Pustaka 2.1 Definisi Kepuasan Pelanggan Berbagai definisi diberikan untuk menjelaskan tentang jasa pelayanan. Dalam buku Service, Quality

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "2. Tinjauan Pustaka 2.1 Definisi Kepuasan Pelanggan Berbagai definisi diberikan untuk menjelaskan tentang jasa pelayanan. Dalam buku Service, Quality"

Transkripsi

1 ANALISA KEPUASAN NASABAH TERHADAP WEBSITE BANK BNI MENGGUNAKAN METODE E-SERVQUAL DAN ANALYSIS IMPORTANCE AND PERFORMANCE MATRIKS Dr. Eri Prasetyo*), Shinta Januari **) Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Sistem Informasi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia shinjan95@gmail.com *) Dosen Sistem Informasi Universitas Gunadarma **) Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Gunadarma Abstraksi Kata Kunci : Analisa kepuasan. Website. E-Servqual 1. PENDAHULUAN Teknologi informasi kini menjadi sangat penting, hal ini dapat dilihat dari penggunaan teknologi informasi khususnya internet yang tidak digunakan hanya dalam bidang perdagangan saja seperti e- Business atau e- Commerce, bidang pendidikan atau e-learning, bidang sosial atau yang disebut dengan social networking, namun juga dalam bidang perbankan atau yang disebut dengan e- Banking. Berbagai manfaat diberikan teknologi informasi seperti internet, dengan membuat proses penyebaran informasi dan sebagai alat komunikasi lebih cepat, mudah untuk diakses dan murah tanpa adanya batasan jarak dan waktu. Dengan adanya berbagai manfaat yang ditawarkan ini membuat internet banyak digunakan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk kedalam bidang perbankan. Aplikasi nyata dari bidang perbankan yang telah umum digunakan adalah pembuatan situs web bank. E- Banking adalah proses pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat dalam membantu menjalankan sistem perbankan secara efektif dan efisien. Saat ini perkembangan dari situs web bank memang meningkat pesat, namun hal tersebut baru dalam segi kuantitas sedangkan dari segi kesiapan situs web bank masih belum terlalu baik, sebagian besar masalah pokok yang dihadapi adalah banyaknya keluhan pengguna terhadap situs web bank BNI. Pengelola situs web perbankan belum memaksimalkan efektivitas untuk meningkatkan kegunaan dari situs webnya. Peningkatan kualitas pelayanan perlu dilakukan secara terus menerus dalam rangka menjaga kepuasan masyarakat pengguna. Oleh karena itu, usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan tidak dapat dipisahkan dari upaya untuk mengukur kepuasan pelanggan, yang hasilnya merupakan bahan masukan upaya perbaikan kepada pihak bank, khususnya pada pengelola website. Dalam bidang ini, kepuasan pelanggan merupakan hal yang amat penting, untuk dapat sukses pada perbankan online diperlukan langkah dalam menjalankan sistem perbankan. Bank BNI sebagai salah satu lembaga perbankan nasional, beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus-menerus. Bank BNI senantiasa memperhatikan kebutuhan dan permintaan data dan informasi perbankan yang diperlukan oleh masyarakat pengguna. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menyediakan data dan informasi perbankan melalui situs web Bank BNI.

2 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Definisi Kepuasan Pelanggan Berbagai definisi diberikan untuk menjelaskan tentang jasa pelayanan. Dalam buku Service, Quality and Satisication mendefinisikan jasa sebagai system yang menyediakan sesuatu yang dibutuhkan publik, dan diorganisasikan oleh pemerintah atau perusahaan swasta, definisi lain menyebutkan bahwa jasa adalah perusahaan yang menyediakan sesuatu kepada publik atau melakukan sesuatu bagi pemerintah. Kotler [4] mendefinisikan pelayanan atau jasa adalah perbuatan suatu kelompok menawarkan kepada kelompok/orang lain sesuatu yang pada dasarnya tidak berwujud, sedangkan produksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan fisik produk. Ia mengungkap definisi jasa sebagai berikut :jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasikan secara terpisah, tidak berwujud, dan ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan. Jasa dapat dihasilkan dengan menggunakan benda-benda berwujud atau tidak berwujud. Zeithaml dan bitner, menyatakan jasa pelayanan adalah suatu kegiatan ekonomi yang outputnya bukan merupakan produk tetapi dikonsumsi bersamaan dengan waktu produksi dan memberikan nilai tambah seperti kenikmatan hiburan, santai dan sehat yang bersifat tidak berwujud. Dalam buku Measuring Custumer Satisfaction menyatakan jasa merupakan pemberian suatu kinerjaatau tindakkan tak kasat mata dari satu pihak ke pihak lain [8]. Kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa latin yang artinya cukup baik, memadai dan facio artinya melakukan atau membuat. Kepuasan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai. Richard L Oliver menyatakan bahwa semua orang mengetahui apa itu kepuasan. Tetapi begitu diminta untuk mendefinisikannya, kelihatan tak seorangpun tahu [6]. Pada umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan, dimana interaksi antara pemberi jasa dan penerima jasa mempengaruhi hasil jasa tersebut [8]. 2.2 Metode Servqual Metode SERVQUAL dikembangkan oleh Berry, Zeithaml, dan Parasuraman (1990). Dimana harapan, kepuasan pelanggan dan kualitas layanan mempunyai hubungan yang dapat diukur dari kualitas pelayanannya (service quality), kepuasan pelanggan dihitung dengan membandingkan prediksi dan persepsi dari pelanggan. Dalam kuisioner yang disebar, terdapat penilaian terhadap nasabah terhadap dua bagian penting yaitu : 1. Bagian Ekspektasi, yang memuat pertanyaanpertanyaan untuk mengetahui dengan pasti harapan umum (ekspektasi) dari konsumen terhadap sebuah jasa. 2. Bagian Persepsi, yang memuat pertanyaanpertanyaan untuk mengukur pandangan konsumen terhadap perusahaan dengan kategori tertentu Metode Servqual merupakan metode pengukuran kualitas pelayanan yang paling banyak digunakan karena frekuensi penggunaannya tinggi. Disamping itu, metode servqual dipandang memenuhi syarat validitas secara statistik. Metode servqual terdiri atas lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu : 1. Tangibles (bukti terukur), menggambarkan fasilitas fisik, perlengkapan, dan tampilan dari personalia serta kehadiran para pengguna. 2. Reliability (kehandalan), merujuk kepada kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan secara akurat dan handal. 3. Responsiveness (daya tanggap), yaitu kesediaan untuk membantu pelanggan serta memberikan perhatian yang tepat. 4. Assurance (jaminan), merupakan jaminan keamanan yang diberikan oleh penyelenggara kepada pengguna. 5. Emphaty (empati), mencakup kepedulian serta perhatian individual kepada para pengguna. Model serqual menganalisis gap antara dua variabel pokok yaitu jasa yang diharapkan (expected service) dan jasa yang dipersepsikan (perceived service). [3] 2.3 Pengukuran E-Servqual E-servqual merupakan model servqual yang diterapkan dalam bidang teknologi. Model serqual didasarkan pada asumsi bahwa konsumen membandingkan kinerja jasa pada atribut-atribut relevan dengan standar ideal/sempurna untuk masing-masing atribut jasa. bila kinerja sesuai atau melebihi standar maka persepsi atas kualitas keseluruhan akan positif dan sebaliknya, dengan kata lain model serqual menganalisis gap antara dua variabel pokok yaitu jasa yang diharapkan (expected service) dan jasa yang dipersepsikan (perceived service) [9].

3 Evaluasi kualitas jasa menggunakan model e-serqual mencakup perhitungan perbedaan diantara nilai yang diberikan pelanggan untuk setiap pasang pernyataan berkaitan dengan harapan dan persepsi. Skor e-serqual untuk setiap pasang pernyataan bagi masing-masing pelanggan dapat dihitung berdasarkan rumus yang dapat dilihat dibawah ini : Data yang diperoleh melalui instrument e-sevrqual dapat dipergunakan untuk menghitung skor gap kualitas jasa pada berbagai level secara rinci: Skor E-ServQual = Skor Persepsi Skor Ekspektasi 2.4 Pengertian Website Website disebut juga site, situs, situs web atau portal. Merupakan kumpulan halaman web yang berhubungan antara satu dengan lainnya, halaman pertama sebuah website adalah home page, sedangkan halaman demi halamannya secara mandiri disebut web page, dengan kata lain website adalah situs yang dapat diakses dan dilihat oleh para pengguna internet diseluruh dunia. Website adalah situs yang dapat diakses dan dilihat oleh para pengguna Internet. Pengguna Internet semakin hari semakin bertambah banyak, sehingga hal ini adalah potensi pasar yang berkembang terus. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah desain website diantaranya adalah : 1. Pemisahaan antara materi dengan presentasi. Desain harus berpihak kepada costumer, pemisah yang jelas antara materi dan presentasi harus dipertegas hal ini dilakukan dengan menggunakan front, warna pedding (jarak antara), border (garis pinggir). 2. Pemilihan warna yang cukup terang dan cukup kontras Karena desain web berhubungan dengan indra penglihatan tentunya pemilihan warna materi dan presentasi haruslah membuat pengguna merasa nyaman dan betah untuk berlama-lama membaca/melihat website.. 3. Tingkat penjudulan (headling) yang jelas Menentukan suatu judul dapat dipisahkan dengan jelas dengan paragraph, gambar, komponen dalam penjudulan diperlukan karakter yang berbeda, diantaranya : a. Pemilihan front yang berbeda tetapi masih dalam satu keluarga b. Permainan ukuran front yang lebih besar c. Penggunaan underline dan warna background mouse over ketika headling merupakan sebuah link d. Memisahkan box headling dengan materi lainnya dengan pedding dan border. 4. Konsistensi Navigasi/Menu Dalam setiap halaman baik itu halaman home ataupun interior sangat penting untuk mempertahankan tampilan navigasi baik itu hierarki, posisi, dan warna, hal itu akan mempermudah user untuk melakukan navigasi antara halaman satu dengan halaman lainnya untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dan penempatan menu home menjadi keharusan disetiap halaman website. Menu kontak adalah penting untuk sebuat website karena merupakan suatu kesalahan besar ketika sebuah website yang ditampilkan untuk kepentingan publikasi tidak menempatkan halaman publikasi. 5. Antara tata rias dan fungsi Hal-hal lain yang mengisi kekosongan dalam desain tetapi sangat penting dalam desain website seperti : banner header sebagai ciri kas website, benner header yang nendang selalu akan tertanam dalam benak user dengan menampilkan logo, tags ataupun ilustrasi/photo, fother dengan ilustrasi atau tanpa ilustrasi untuk menyeinbangkan desain sehingga tidak membuatnya menjadi timpang atau berat sebelah. [1] 3. Metode Penelitian 3.1 Diagram Alur Penelitian Diagram alur penelitian merupakan langkah atau desain dari penelitian yang akan dilakukan. Pada dasarnya untuk menentukan metode yang akan dipergunakan dalam penelitian, antara lain metode pengumpulan data, metode analisis dan uji hipotesis. 3.2 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan meneliti apakah ada gap/ kesenjangan antara layanan yang diberikan dengan layanan yang diharapakan oleh pengguna dan mengidentifikasi jenis layanan situs web yang dibutuhkan pengguna. Gap yang terjadi menggambarkan seberapa besar tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan situs web. Data mengenai jenis layanan dan gap/kesenjangan tersebut akan dikumpulkan melalui survey menggunakan kuisioner. Kuisioner digunakan karena bentuknya mudah

4 disediakan, yaitu dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan terhadap para responden. Yang menjadi populasi dari penelitian ini yaitu nasabah Bank BNI, yang menggunakan website bank tersebut untuk memperoleh informasi atau melakukan transaksi, atau orang yang berhak mengakses website BNI. dalam pembahasan akan diuraikan dalam karakteristik responden yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan, jabatan dalam pekerjaan dan lokasi tempat tinggal Jenis Data Yang Diperlukan Jenis data yang diperlukan yaitu data primer. Data primer berasal dari jawaban kuisioner yang diberikan pada responden. Kuisioner berupa daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Dalam kuisioner tersebut terdapat pertanyaan mengenai karakteristik responden dan pertanyaan atau pernyataan mengenai kepuasan dan harapan website bank BNI. Pada data primer ini terdapat 60 data yang berasal dari responden. Tempat atau lokasi dari penyebaran kuisioner ini yaitu di daerah Tangerang Metode Pengukuran Tingkat Kepuasan Pada metode ini, penilaian akan persepsi dan harapan pengguna menggunakan kuisioner yang dirancang dengan skala linkert dengan instrumen atau dimensi berdasarkan metode e-servqual. Metode e- servqual terdiri dari 5 dimensi yaitu dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty. Skala pengukuran untuk tingkat kepuasan atau harapan yaitu 1( sangat tidak puas), 2 (tidak puas), 3 (Netral), 4 (puas), 5 (sangat tidak puas). Sedangkan skala pengukuran untuk kepentingan pengguna atau persepsi yaitu 1 (sangat tidak penting), 2 (tidak penting), 3 (netral), 4 (penting), 5(sangat penting). Untuk perhitungan skor E-Servqual, dapat menggunakan rumus perhitungan sebagai: Evaluasi kualitas jasa menggunakan model servqual mencakup perhitungan perbedaan antara nilai yang diberikan para konsumen untuk setiap pernyataan yang berkaitan dengan harapan dan persepsi. Skor servqual untuk setiap pasang pernyataan, baik masing-masing konsumen dapat dihitung berdasarkan (Parasuraman, Berry and Zeithamal,1990) Metode Analisis Data pengolahan dan penelitian website bank BNI yaitu : 1. Uji Validitas Menurut Arikunto (1997), instrumen yang baik untuk memenuhi dua persyaratan yaitu valid dan reliabel, oleh karena itu kuisioner sebagai instrumen pengumpul data dalam penelitian ini perlu dikaji validitas dan reliabilitas dengan cara melakukan uji validitas item dan reliabilitas 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui konsistensi pengukuran yang dilakukan dengan instrumen yang ada. Teknik penghitungan koefisien reliabilitas ini menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. 3. Analisa Deskriptif Analisa deskriptif merupakan teknik yang berhubungan dengan pengumpulan data dan peringkasan serta penyajian ringkasan tersebut, dalam penelitian ini metode statistik deskriptif digunakan untuk menganalisa profil responden dan ada tidaknya kesenjangan (gap) pada layanan situs web Bank BNI. 4. Analisa Hipotesis Analisa hipotesis adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah kesimpulan dapat digeneralisasi. Pada analisis statistika hipotesis ini menggunakan analisis uji dua sampel berpasangan (Paired Samples T Test), untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara persepsi dan harapan nasabah. 3.3 Penyusunan Kuisioner Untuk dapat mengetahui tingkat kepuasan dan kepentingan pengguna situs web Bank BNI, maka dibuatlah kuisioner untuk dapat mengumpulkan data. Susunan kuesioner yang dipergunakan adalah sebagai berikut : Close Ended Question Bentuk pertanyaan dengan beberapa alternatif pilihan, dimana pengguna harus memilih salah satu pilihan yang telah disediakan. Pertanyaan ini ada pada profil atau karakteristik responden. Metode metode analisis yang digunakan dalam

5 Scale Response Questions Yaitu bentuk pertanyaan atau pernyataan yang menggunakan skala dalam pengukuran dan bertujuan untuk mengetahui sikap responden terhadap pertanyaan maupun pernyataan di kuisioner dari sudut pandang responden. Dalam penelitian ini menggunakan skala likert untuk harapan penilaiannnya. Skala ini dibagi menjadi lima tingkatan yaitu : 1. Sangat Tidak Puas (STP) 2. Tidak Puas (TP) 3. Netral (N) 4. Puas (P) 5. Sangat Puas (SP) Skala linkert untuk tingkat kepentingan dibagi menjadi lima tingkatan, yaitu : 1. Sangat Tidak Penting (STP) 2. Tidak Penting (TP) 3. Netral (N) 4. Penting (P) 5. Sangat Penting (SP) 3.4 Pengolahan Data Pada penelitian ini setelah penyusunan kusioner dan mendapatkan jawaban dari responden, tahap selanjutnya yaitu mengolah data yang ada. Pada penelitian ini pengolahan data menggunakan software SPSS (Statistikal Product and Service Solutions). Alasan penelitian ini mengolah data dengan SPSS karena banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-riset sains. 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Website Bank BNI Bank Negara Indonesia atau yang dikenal dengan BNI (PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.) adalah sebuah bank pemerintah di Indonesia. Bank BNI berusaha untuk meningkatkan pelayanan dengan sebaik-baiknya dan berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan yang diberikan. Peningkatan pelayanan tersebut salah satunya dengan membuat sebuah website yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi, memberikan informasi mengenai produk yang ada dan informasi lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna atau nasabah. 4.3 Gambaran Umum Subyek Penelitian Adalah data karakteristik dari profil responden/pengguna situs web berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, tahun mengakses, frekuensi mengakses, dan tujuan dalam mengakses situs web Bank BNI. 4.4 Analisis Validitas dan Reliabilitas Pada bagian ini akan disajikan hasil dari uji analisa validitas dan reabilitas dari 5 variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Validitas dan Reabilitas di uji dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha yang tersedia dalam perangkat lunak SPSS untuk mengetahui konsistensi alat ukur dan melakukan analisis corected item total untuk mengetahui apakah tiap-tiap item valid atau tidak Analisis Validitas dan Reliabilitas Dimensi Tangibles Dari hasil dapat dilihat bahwa pada pada tabel output case processing summary terdapat jumlah data yang valid berjumlah 60, dengan persentase sebesar 100% dan tidak ada yang dikeluarkan (exclude). Pada output realibility statistics adalah hasil dari analisis reliabilitas dengan teknik cronbach alpha. Diketahui nilai cronbach alphanya adalah 0,840. Menurut Sekaran (1992), realibilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil adalah reliabel karna nilai dia atas 0,8. Pada output item-total statisctics digunakan untuk mengetahui validitas item. Nilai korelasi item dengan total item yang dikoreksi dapat dilihat pada kolom corrected item Total Correlation. Nilai ini kita bandingkan dengan tabel r.jika nilai koefisiennya positif dan lebih besar daripada tabel r, maka item dinyatakan valid. Nilai tabel r dapat dilihat pada tabel statistik (pada signifikansi 0,05 dan 2 sisi) dengan N = 60. Nilai yang didapat adalah 0,254. Dari output dapat dilihat bahwa 5 item pada dimensi tangibles bernilai positif dan lebih dari tabel r. Jadi dapat disimpulkan bahwa 5 item pada dimensi tangibles adalah valid Analisis Validitas dan Reliabilitas Dimensi Reability Pada hasil diatas dapat dilihat bahwa pada pada tabel output case processing summary terdapat jumlah data yang valid berjumlah 60, dengan persentase sebesar 100% dan tidak ada yang dikeluarkan (exclude). Pada output realibility statistics adalah hasil dari analisis reliabilitas dengan teknik cronbach alpha. Diketahui nilai cronbach alphanya adalah 0,830. Dapat disimpulkan bahwa hasil adalah reliabel.

6 4.4.3 Analisis Validitas dan Reliabilitas Dimensi Responsiveness Analisis validitas dan realibilitas untuk dimensi responsiveness dapat dilihat pada tabel, dapat dilihat pada reliability statistics dimana cronbach alpha bernilai 0,787. Menurut Sekaran (1992), reabilitas kurang dari 0,6 adalah baik, jika 0,67 dapat diterima dan jika di atas 0,8 adalah baik. Maka dapat disimpulkan bahwa hasilnya adalah reliabel. Kemudian pada tabel output item-total statistics di kolom corrected item-total correlation dapat dilihat bahwa hasil tiap item bernilai positif dan lebih besar dari nilai tabel r, maka item-item pada dimensi responsiveness adalah valid Analisis Validitas dan Realibilitas Dimensi Assurance Analisis validitas dan realibilitas untuk dimensi assurance dapat dilihat pada tabel, dapat dilihat pada reliability statistics dimana cronbach alpha bernilai 0,847. Menurut Sekaran (1992), reabilitas kurang dari 0,6 adalah baik, jika 0,67 dapat diterima dan jika di atas 0,8 adalah baik. Maka dapat disimpulkan bahwa hasilnya adalah reliabel. Kemudian pada tabel output item-total statistics di kolom corrected item-total correlation dapat dilihat bahwa hasil tiap item bernilai positif dan lebih besar dari nilai tabel r, maka item-item pada dimensi assurance adalah valid Analisis Validitas dan Reliabilitas Dimensi Emphaty pada tabel output case processing summary terdapat jumlah data yang valid berjumlah 60, dengan persentase sebesar 100% dan tidak ada yang dikeluarkan (exclude). Pada output realibility statistics adalah hasil dari analisis reliabilitas dengan teknik cronbach alpha. Diketahui nilai cronbach alphanya adalah 0,879. Dapat disimpulkan bahwa hasil adalah reliabel. Pada output item-total statisctics digunakan untuk mengetahui validitas item. Nilai korelasi item dengan total item yang dikoreksi dapat dilihat pada kolom corrected item Total Correlation. Setelah dibandingkan dengan tabel r maka dapat disimpulkan bahwa item-item yang terdapat pada dimensi emphaty adalah valid. 4.5 Analisis Kesenjangan Antara Harapan Pengguna dengan Layanan Situs Web Bank BNI Analisis Deskriptif A. Dimensi Tangibles Dari perhitungan gap antara harapan pengguna dengan kepuasan pengguna terhadap layanan situs web untuk Dimensi tangibles Menggunakan didapatkan semua pernyataan memeliki gap dan ratarata gap adalah -0,56. Dari 5 pernyataan dalam Dimensi tangibles Menggunakan, pernyataan ke-1 (kreatifitas rancangan situs) memiliki gap yang terbesar, yaitu sebesar -0,85. Sedangkan gap terkecil terdapat pada pernyataan ke-4 (susunan/ struktur menu) yaitu sebesar 0,25 B. Dimensi Realibility dapat diketahui bahwa rata-rata dari gap dimensi realibility sebesar 0,64, pada dimensi ini terlihat bahwa gap yang paling kecil terdapat pada ketepatan waktu penyajian data sebesar 0,50. Untuk dimensi realibility ini gap terbesar terdapat pada proses maintenance server yaitu sebesar 0,81. Berikut disajikan diagram importance/performance matrix untuk mengetahui atribut mana saja yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki. C. Dimensi Responsiveness Dapat diketahui bahwa terjadi gap atau kesenjangan pada dimensi responsiveness. Kesenjangan yang paling kecil nilainya yaitu pada ketersediaan FAQ (Frequently Asked Question) dengan nilai sebesar 0,17. Kesenjangan paling besar nilainya yaitu terjadi pada kemampuan menanggapi pertanyaan atau keluhan, dengan nilai gap sebesar 0,87. Rata-rata kesenjangan pada dimensi responsiveness yaitu 0,45. Dibawah ini gambar dari diagram importance/performance matrix untuk mengetahui atribut mana saja yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki. D. Dimensi Assurance diatas dapat diketahui bahwa rata-rata dari gap dimensi assurance sebesar 0,18, pada dimensi ini terlihat bahwa ada keseimbangan antara harapan dengan kepuasan pengguna, yaitu pada item nomor 3, keamanan bertransaksi. Untuk dimensi assurance ini gap terbesar terdapat pada gangguan error/crash pengaksesan website yaitu sebesar 0,23.

7 E. Dimensi Emphaty dapat diketahui bahwa rata-rata dari gap dimensi emphaty sebesar 0,19, pada dimensi ini terlihat gap atau kesenjangan yang terkecil yaitu pada kecepatan akses antar halaman-halaman web dengan nilai 0,10. Untuk dimensi emphaty ini gap terbesar terdapat pada fasilitas search engine yaitu sebesar 0,31. Berikut disajikan diagram importance/performance matrix untuk mengetahui atribut mana saja yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki Pembahasan Hasil Penelitian Dari hasil uji hipotesis diatas ini dapat disimpulkan bahwa sebenarnya ada perbedaan antara harapan pengguna dengan layanan situs web Bank BNI yaitu harapan pengguna lebih tinggi dari layanan situs web Bank BNI yang dirasakan atau didapatkan oleh pengguna. Hal ini dapat disebabkan karena pengelola belum terlalu memahami kebutuhan pengguna. 6. PENUTUP 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa yang telah dilakukan mengenai pengukuran kualitas website dengan menggunakan metode e-servqual dan analysis inportance and performance matrik dapat disimpulkan mengenai hal-hal sebagai berikut : Dari data deskriptif dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengguna web Bank BNI adalah pegawai swasta, rata-rata berjenis kelamin laki-laki, dengan tingkat pendidikan S-1, memiliki tujuan untuk mencari data dan informasi, dan rata-rata mengakses sejak tahun Dari lima dimensi yang diukur yaitu dimeni tangibles, dimensi realibility, dimensi responsiveness, dimensi assurance, dan dimensi emphaty, semuanya masih terdapat gap atau kesenjangan antara harapan pengguna dengan kenyataan yang dirasakan oleh pengguna atau nasabah. - Dimensi tangibles merupakan gambaran fisik dari website, dimensi reliability merupakan kemampuan untuk memberikan pelayanan atau data secara akurat dan handal, dimensi responsiveness atau daya tanggap merupakan kesediaan dan kecepatan respon dari customer service dalam membantu nasabah atau pengguna, dimensi assurance (jaminan) merupakan keamanan yang diberikan oleh Bank BNI dalam bertransaksi, dan dimensi emphaty merupakan perhatian kepada pengguna apakah website tersebut nyaman untuk diakses atau tidak. - Urutan tingkat kepuasan yang paling rendah (gap yang paling besar) ketingkat kepuasan yang relative paling rendah adalah dimensi realibility, dimensi tangibles, dimensi responsiveness, dimensi emphaty dan dimensi assurance - Faktor-faktor yang mendapatkan perhatian khusus dari pengelola adalah fasilitas search engine, kemudian lebih memperhatikan permasalahan crash atau error pada saat diakses, memperhatikan kebutuhan pengguna, kemampuan menanggapi pertanyaan atau keluhan, proses maintenance server agar tidak mengganggu transaksi, kreatifitas rancangan situs, keunikan rancangan situs dan konsistensi layout/ rancangan setiap halaman web sesuai dengan yang ada pada analysis importance and performance matriks Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan kepada para pengelola situs web Bank BNI yang menjadi objek dalam penelitian ini khususnya dan juga bagi semua pengelola situs web perbankan pada umumnya yaitu sebagai berikut: - Hendaknya pengelola situs web lebih memperhatikan dan meningkatkan kreatifitas rancangan situs, keunikan rancangan situs dan konsistensi layout/ rancangan setiap halaman web.

8 - Dalam merancang situs web, pengelola harus memperhatikan kemudahan menggunakan situs web oleh pengguna, serta kemudahan menelusuri dengan fasilitas search engine. - kemampuan menanggapi pertanyaan atau keluhan dari pengguna. - Diperlukan kemampuan situs web menginformasikan proses yang sedang berlangsung. - lebih memperhatikan permasalahan crash atau error pada saat diakses sehingga tidak menggangu pengguna yang ingin mendapatkan informasi maupun yang ingin bertransaksi. - Analisa kepuasan ini alangkah baiknya jika dilanjutkan dengan cara membandingkan hasil kepuasan tahun lalu dengan tahun ini seiring dengan perubahan yang dilakukan sehingga pengelola bank dapat terus memperbaiki kualitas website Bank BNI. - DAFTAR PUSTAKA - - [1] Anonim. Pengertian website. Diakses pada tahun [2] Anonim Sekilas Mengenai SPSS computerstatistics.blogspot.com /2008/06/sekilas-mengenal-spssstatistical.html.Diakses pada tahun [3] Catur. " Metode e-servqual". mengukur- kualitas-website-dan-layananti/.diakses pada tahun [4] Kotler, Philip, 2003, Manajemen Pemasaran Jilid 1, PT. Prenhallindo, Jakarta. - [5] Nurgiyantoro, Burhan dkk Statistik Terapan, Penerbit Gadjah Mada University Press, [6] Oliver L,Richard (1997).Satisfaction : A Behaviorial Perspective On the Customer. - [7] Prityatno,Duwi (2010).Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS.Yogyakarta: Penerbit mediakom. - [8] Rangkuti, Freddy, 2003, Measuring Customer Satisfaction, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. - [9] Tjiptono F, dkk Servise, Quality and Statisfaction. Penerbit andi ofset. - yogyakarta, 2004

9

10

memuaskan khususnya dalam situsnya Atmajaya berusaha supaya fasilitasnya lebih baik sesuai dengan yang dinginkan oleh para pengunjung situs. Untuk men

memuaskan khususnya dalam situsnya Atmajaya berusaha supaya fasilitasnya lebih baik sesuai dengan yang dinginkan oleh para pengunjung situs. Untuk men ANALISA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP WEBSITE UNIVERSITAS ATMAJAYA DAN HUBUNGANNYA DENGAN LOYALITAS MAHASISWA. Oleh : Lydia Iskandar Abstraksi Banyaknya situs web pada bidang pendidikan lainnya, diduga akan

Lebih terperinci

ANALISA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP WEBSITE UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY)

ANALISA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP WEBSITE UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY) F.1 ANALISA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP WEBSITE UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY) Wahidin Abbas Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yogyakarta, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai definisi dan teori-teori yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai definisi dan teori-teori yang BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai definisi dan teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan yang ada. Berikut adalah teori teori yang mendasari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam menjawab pertanyaan penelitian pertama ini difokuskan pada bagaimana kualitas pelayanan dilihat dari persepsi manajemen. Metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini diperoleh dari nasabah Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan cara, yaitu:

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Data diperoleh dengan menyebarkan secara acak kuesioner kepada pengguna jasa transpotasi udara Garuda Indonesia sebagai responden. Cara pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah situs layanan pemesanan hotel dan tiket Traveloka dan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Parung Serab Ciledug Tangerang sebagai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian disusun untuk menggambarkan konsep analisis kepuasan pelanggan melalui penilaian harapan dan kenyataan kualitas pelayanan pendidikan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data populasi responden dilakukan pada bulan Desember 2008 Mei 2009. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara, (1) Penyusunan kuesioner (2) Uji validasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yakni suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN 62 BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya yang berupa nilai kepuasan pelanggan. Pada Tugas Akhir ini nilai kepuasan pelanggan dilihat

Lebih terperinci

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D NASKAH PUBLIKASI ANALISAA KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI DAN HARAPAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) (Studi kasus: Ahass 2597 Priyangan Motor ) Diajukan Guna Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta. BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas III. METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengunakan rancangan penelitian kausal karena bertujuan untuk mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menghadapi persaingan global yang semakin kuat, pengelolaan kegiatan bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan bisnis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kepuasan Pelanggan Perasaan puas pelanggan timbul ketika konsumen membandingkan persepsi mereka mengenai kinerja produk atau jasa dengan harapan mereka. Sementara itu kepuasan

Lebih terperinci

BAB III STUDI KASUS. Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian

BAB III STUDI KASUS. Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian BAB III STUDI KASUS 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian adalah kepada para pelanggan layanan SPEEDY di Kota Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada tiga yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan juga asosiatif. Pada penelitian ini yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai metodelogi penelitian yang meliputi Variabel Penelitian & Definisi Operasional, Subyek Penelitian & Tehnik Sampling, Desain Penelitian, Alat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut (Sugiyono2007, p11), penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E 33 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 4.1. Pengumpulan Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi. III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Azwar (2008 : 7) penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA Moh Nur Irfanuddin Toto Sugiharto Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma E-mail : tsharto@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu pelaksana kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Perpustakaan dan Kearsipan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain penelitian Tujuan Jenis Penelitian Unit Analisis T-1 Deskriptif Siswi GITC T-2 Deskriptif Siswi GITC T-3 TFN-Komparatif Persepsi-Harapan

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN KLAIM BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH DI PT. AJC MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN KLAIM BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH DI PT. AJC MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY Jurnal Ilmiah Teknik Industri (2014), Vol. 2 No. 2, 75 82 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN KLAIM BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH DI PT. AJC MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE ANALISIS

BAB III METODE ANALISIS 42 BAB III METODE ANALISIS 3.1. Kerangka pikir Dalam persaingan yang semakin tajam diantara bengkel otomotif saat ini, maka kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dimana tingkat kepentingan dan harapan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok) LATAR BELAKANG Perguruan Tinggi Swasta (PTS) merupakan salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemecahan Masalah Metodologi penelitian merupakan rangkaian proses yang terkait secara sistematik Setiap tahap merupakan bagian yang menentukan tahapan berikutnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1) Pada tahap ini data yang dikumpulkan adalah data data yang bersifat kualitatif, yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dengan adanya metode penelitian ini diharapkan agar setiap langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN M u l a i P e n e l i t i a n P e n d a h u l u a n S t u d i L i t e r a t u r I d e n t i f i k a s i M a s a l a h P e r u m u s a n M a s a l a h P e n e t a p a n T u

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung. III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung. Sesuai dengan tujuan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode, teknik dan sumber. Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian memiliki definisi sebagai sebuah kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran KOGUPE SMAN 46 Jakarta merupakan koperasi konsumen di kawasan Jakarta Selatan yang bergerak di bidang usaha pertokoan dan simpan pinjam. Dalam upaya memenuhi

Lebih terperinci

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sumarmi Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo hanacatur@umsida.ac.id

Lebih terperinci

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * ** B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan games center X di Bandung. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita Nurcahyawening NRP 9113201301 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... viii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... viii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 6 1.3

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS LAYANAN E-COMMERCE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE E-SERVQUAL (Studi Kasus: Lejel Home Shopping Pekanbaru)

ANALISIS KUALITAS LAYANAN E-COMMERCE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE E-SERVQUAL (Studi Kasus: Lejel Home Shopping Pekanbaru) ANALISIS KUALITAS LAYANAN E-COMMERCE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE E-SERVQUAL (Studi Kasus: Lejel Home Shopping Pekanbaru) 1 Dewi Astuti, 2 Febi Nur Salisah 1,2 Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

HUBUNGAN DIMENSI VARIABEL PEMBENTUK KUALITAS PELAYANAN PLASA TELKOM CAB. DEPOK HANITA YULIA RACHMAN

HUBUNGAN DIMENSI VARIABEL PEMBENTUK KUALITAS PELAYANAN PLASA TELKOM CAB. DEPOK HANITA YULIA RACHMAN HUBUNGAN DIMENSI VARIABEL PEMBENTUK KUALITAS PELAYANAN PLASA TELKOM CAB. DEPOK HANITA YULIA RACHMAN Sebagai suatu unit jasa pelayanan yang mengawasi sektor telekomunikasi di Indonesia, maka kualitas pelayanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jika dilihat dari lokasi yang akan diteliti, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih terarah

Lebih terperinci

penulis yang terangkum dalam daftar pertanyaan. Kemudian data yang

penulis yang terangkum dalam daftar pertanyaan. Kemudian data yang BABIV ANALISIS DATA 4.1. Pendahuluan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan produk PD BPR Bank Pasar Klaten. Dalam upaya mencapai tujuan penelitian ini,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek dan Jenis Penelitian Objek dari penelitian ini adalah Produk Kredit Pegawai pada Bank Lampung dengan subjek yang dipilih adalah nasabah Kredit Pegawai pada Bank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Optik XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan pemeriksaan mata dan jual beli kacamata yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DI SAMSAT KOTA MALANG Yosta Yoserizal, Sony Haryanto 8

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DI SAMSAT KOTA MALANG Yosta Yoserizal, Sony Haryanto 8 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DI SAMSAT KOTA MALANG Yosta Yoserizal, Sony Haryanto 8 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan yang ada di kantor bersama Samsat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, dalam metode penelitian ini mempertimbangkan ruang lingkup penelitian,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang

BAB IV ANALISA. harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang BAB IV ANALISA 4.1 Analisa Deskriptif Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembar kuesioner yang harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang digunakan dapat dilihat

Lebih terperinci

Simposium Nasional Teknologi Terapan(SNTT)2 2014

Simposium Nasional Teknologi Terapan(SNTT)2 2014 ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE-PERFORMANCE MATRIX SEBAGAI DASAR PERBAIKAN STRATEGI PELAYANAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA SIAK PEKANBARU Satriardi Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu unggul dalam persaingan tersebut. perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sulit untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu unggul dalam persaingan tersebut. perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sulit untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Persaingan di dunia pendidikan dewasa ini semakin ketat, hal ini menuntut lembaga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memaparkan prosedur atau dasar penelitian secara detil yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam penelitian. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Alfamart di Yogyakarta, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan pernah membeli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. 28 III. METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. Kartini No. 40 Bandar Lampung. 1.2 Jenis Data Suatu penelitian perlu didukung adanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan BAB III METODOLOGI 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari : data primer (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan layanan mobile

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA (Studi Kasus pada Penumpang Kereta Api di Stasiun Solo Balapan) NASKAH

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Responden Kuesioner Sebagai langkah awal, kuesioner disebarkan kepada 30 responden untuk menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN ABSTRAKSI Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi diharapkan akan diikuti dengan tingkat kesetiaan yang tinggi pula oleh pelanggannya. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan yang rendah dapat menyebabkan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori Tentang Kepuasan Pelanggan 2.1.1. Pengertian Kepuasan Pelanggan Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa pelanggan adalah seseorang yang beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Mulai Studi pendahuluan Studi pustaka Observasi Wawancara Perumusan Masalah Penentuan Tujuan serta Manfaat penelitian Batasan Masalah Penentuan populasi dan jumlah sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional,

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional, BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah sebuah proses yang terdiri dari rangkaian tata cara pengumpulan data, tahap ini diteruskan dengan merekam data di lapangan (Bungin, 2005). Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian adalah : Beberapa tahap akan saya gunakan untuk melakukan di dalam penelitian ini Tahap pertama : Penentuan data yang akan dipakai adalah data primer,

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci