MAKALAH ETIKA DAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MAKALAH ETIKA DAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI"

Transkripsi

1 MAKALAH ETIKA DAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI Makalah ini Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Konsep Sistem Informasi Dosen Pembina: Putri Taqwa Prasetyaningrum,S.T.,M.T. Oleh: Anggraini Diah Puspitaningrum Teknik Informatika FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA DESEMBER 2015

2 DAFTAR ISI HALAMAN COVER... i DAFTAR ISI... ii BAB I... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan... 2 D. Manfaat... 2 BAB II... 3 A. Etika dalam Sistem Informasi B. Keamanan Sistem Informasi... 4 C. Pengendalian Sistem Informasi... 8 BAB III A. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA ii

3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini telah banyak memberikan keuntungan bagi manyarakat luas. Saat ini Teknologi Informasi tidak hanya menghubungkan dunia tetapi juga membantu dalam integrasi berbagai masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Banyak kegiatan masyarakat yang sangat bergantung pada suatu sistem informasi yang kini banyak diterapkann diberbagai sektor. Namun perkembangan sistem informasi (SI) yang berhubungan dengan perubahan teknologi informasi yang baru saat ini sering juga terkait dengan kondisi keamanan dan permasalahan etika. Hal ini benar, karena ada tantangan yang bisa ditimbulkan dari dampak perkembangan TI dan SI saat ini yaitu yang ditimbulkan dari internet dan perdagangan elektronik yang bisa memunculkan tindakan perlindungan bagi privasi dan kekayaan intelektual. Seiring dengan hal ini, kemungkinan bagi isu isu yang menyangkut etika bermasyarakat juga akan berkembang bersamaan dengan hukum dan peraturan terkait perilaku yang menyebabkan terganggunya keamanan dalam TI dan SI yang bisa berdampak negatif. Etika merupakan hal yang wajib diperhatikan mengingat salah satu penyebab pentingnya etika adalah karena etika melingkupi wilayah wilayah yang belum tercakup dalam wilayah hukum. Faktor etika disini menyangkut identifikasi dan penghindaran terhadap unethical behavior dalam penggunaan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi juga membawa perubahan sosial yang sangat besar, mengancam distribusi keberadaan kekuasaan, uang, hak, dan kewajiban. Hal ini juga menimbulkan jenis baru dari kejahatan, seperti kejahatan cyber (cybercrime). Keamanan sistem informasi mengacu pada cara sistem ini dipertahankan terhadap akses yang tidak sah, penggunaan, pengungkapan, gangguan, modifikasi, teliti, pemeriksaan, rekaman atau kehancuran. 1

4 Dengan adanya tantangan berupa masalah etika dan keamanan sistem informasi tentunya diperlukan suatu pengendalian dan kontrol terhadap sistem informasi yang dapat mengurangi dampak yang dapat ditimbulkan. Makalah ini akan membahas tentang Etika dalam sistem informasi, Keamanan sistem Informasi dan bagaimana cara pengendalian dan kontrol terhadap sistem informasi. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diperoleh adalah 1. Apa yang dimaksud dengan Etika dalam Sistem Informasi? 2. Apa yang dimaksud dengan Keamanan Sistem Informasi? 3. Bagaimana cara Pengendalian/kontrol pada Sistem Informasi? Makalah ini memiliki batasan masalah sebagai berkut : 1. Pengertian dan penjelasan tentang Etika dalam Sistem Informasi. 2. Pengertian dan penjelasan tentang Kemanan Sistem Informasi. 3. Cara Pengendalian/ kontrol pada Sistem Informasi. C. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 1. Memberikan penjelasan tentang Etika dalam Sistem Informasi. 2. Memberikan penjelasan tentang Keamanan Sistem Informasi. 3. Memberikan penjelasan tentang bagaimana cara pengendalian/kontrol pada Sistem Informasi. D. Manfaat Manfaat dari penulisan makalah ini adalah : 1. Pembaca dapat memperoleh informasi tentang Etika dalam Sistem Informasi. 2. Pembaca dapat memperoleh informasi tentang Keamanan Sistem Informasi. 3. Pembaca dapat memperoleh informasi tentang bagaimana cara Pengendalian/kontrol pada Sistem Informasi. 2

5 BAB II PEMBAHASAN A. Etika dalam Sistem Informasi. Masalah etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun 1986 (Zwass, 1998) yang mencakup privasi, akurasi, property, dan akses. 1. Privasi Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin untuk melakukannya. Contoh isu mengenai privasi sehubungan diterapkannya sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati yang dimiliki bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan dengan pribadi daripada para pelanggan. Sekalipun manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal itu, tetapi ia telah melanggar privasi bawahannya. 2. Akurasi Akurasi terhadap informasi merupakan factor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dam bahkan membahayakan. Sebuah kasus akibat kesalahan penghapusan nomor keamanan social dialami oleh Edna Rismeller. Akibatnya, kartu asuransinya tidak bisa digunakan dan bahkan pemerintah menarik kembali cek pensiun sebesar $672 dari rekening banknya. Mengingat data dalam sistem informasi menjadi bahan dalam pengambilan keputusan, keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan. 3. Properti Perlindungan terhadap hak property yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur 3

6 melalui 3 mekanisme yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret). a. Hak Cipta Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hukum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seijin pemegangnya. Hak cipta biasa diberikan kepada pencipta buku, artikel, rancangan, ilustrasi, foto, film, musik, perangkat lunak, dan bahkan kepingan semi konduktor. Hak seperti ini mudah didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masih hidup penciptanya ditambah 70 tahun. b. Paten Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapat karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun. c. Rahasia Perdagangan Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak. Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserhakan pada orang lain atau dijual. 4. Akses Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan. Teknologi informasi malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak. B. Keamanan Sistem Informasi Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat kerusakan sistem. 4

7 Secara garis besar, ancaman terhadap sistem informasi dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu ancaman aktif dan ancaman pasif. Ancaman aktif mencakup kecurangan dan kejahatan terhadap komputer, sedangkan ancaman pasif mencakup kegagalan sistem, kesalahan manusia dan bencana alam. Kegagalan sistem menyatakan kegagalan dalam peralatan-peralatan komponen (misalnya hard disk). Tabel 1. Ancaman terhadap sistem informasi MACAM ANCAMAN Bencana alam dan politik Kesalahan manusia Kegagalan perangkat lunak dan perangkat keras Kecurangan dan kejahatan computer Program yang jahat/usil CONTOH - Gempa bumi, banjir, kebakaran, perang. - Kesalahan memasukkan data - Kesalahan penghapusan data - Kesalaha operator (salah memberi label pada pita magnetic). - Gangguan listrik - Kegagalan peralatan - Kegagalan fungi perangkat lunak - Penyelewengan aktivitas - Penyalahgunaan kartu kredit - Sabotase - Pengaksesan oleh orang yang tidak berhak. - Virus, cacing, bom waktu, dll Bencana alam merupakan faktor yang tak terduga yang bisa mengancam sistem informasi. Banjir, badai, gempa bumi, dan kebakaran dapat meghancurkan sumber daya pendukung sistem informasi dalam waktu singkat. Kesalahan pengoperasian sistem oleh manusia juga dapat mengancam integritas sistem dan data. Pemasukkan data yang salah dapat mengacaukan sistem. 5

8 Gangguan listrik, kegagalan peralatan dan kegagalan fungsi perangkat lunak dapat menyebabkan data tidak konsisten, transaksi tidak lengkap atau bahkan data rusak, Selain itu, variasi tegangan listrik yang terlalu tajam dapat membuat peralatan terbakar. Ancaman lain berupa kecurangan dan kejahatan komputer. Ancaman ini mendasarkan pada komputer sebagai alat untuk melakukan tindakan yang tidak benar. Penggunaan sistem berbasis komputer terkadang menjadi rawan terhadap kecurangan (fraud) dan pencurian. Metode yang umum digunakan oleh orang dalam melakukan penetrasi terhadap sistem berbasis komputer ada 6 macam : 1. Pemanipulasian masukan Pemanipulasian masukan merupakan metode yang paling banyak digunakan, mengingat hal ini bisa dilakukan tanpa memerlukan ketrampilan teknis yang tinggi. Contoh seorang teller bank ditemukan mengambil uang dari rekeningrekening bank melalui sistem komputer. 2. Penggantian program Pemanipulasian melalui program biasa dilakukan oleh para spesialis teknologi informasi. 3. Penggantian berkas secara langsung Pengubahan berkas secara langsung umum dilakukan oleh orang yang punya banyak akses secara langsung terhadap basis data. 4. Pencurian data Dengan kecanggihan menebak password atau menjebol password para pencuri berhasil mengakses data yang seharusnya tidak menjadi hak mereka. 5. Sabotase Sabotase dapat dilakukan dengan berbagai cara. Istilah umum digunakan untuk menyatakan tindakan masuk ke dalam suatu sistem komputer tanpa otorisasi, yaitu hacking. Berbagai teknik yang digunakan untuk melakukan hacking : 6

9 Denial of Service Teknik ini dilaksanakan dengan cara membuat permintaan yang sangat banyak terhadap suatu situs sehingga sistem menjadi macet dan kemudian dengan mencari kelemahan pada sistem si pelaku melakukan serangan pada sistem. Sniffer Teknik ini diimplementasikan dengan membuat program yang dapat melacak paket data seseorang ketika paket tersebut melintasi Internet, menangkap password atau menangkap isinya. Spoofing Melakukan pemalsuan alamat atau web dengan tujuan untuk menjebak pemakai agar memasukkan informasi yang penting seperti password atau nomor kartu kredit. Berbagai kode jahat atau usil juga menjadi ancaman bagi sistem komputer, kode yang dimaksud adalah : Virus Virus berupa penggalan kode yang dapat menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyalin kode dan menempelkan ke berkas program yang dapat dieksekusi (misalnya berkas.exe pada DOS). Selanjutnya, salinan virus ini akan menjadi aktif manakala program yang terinfeksi dijalankan. Beberapa virus hanya sekedar muncul. Namun sejumlah virus yang lain benar-benar sangat jahat karena akan menghapus berkas-berkas dengan extension tertentu dan bahkan dapat memformat hard disk. Contoh virus jahat adalah CIH atau virus Chernobyl, yang melakukan penularan melalui . Cacing (Worm) Cacing adalah program komputer yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan menulari komputer-komputer dalam jaringan. Bom Logika atau Bom Waktu (Logic bomb or time bomb) Program yang beraksi karena dipicu oleh sesuatu kejadian atau setelah selang waktu berlalu. Sebagai contoh, program dapat diatur agar menghapus hard disk atau menyebabkan lalu lintas jaringan macet. 7

10 Kuda Trojan (Trojan Horse) Program yang dirancang agar dapat digunakan untuk menyusup ke dalam sistem. Sebagai contoh kuda Trojan dapat menciptakan pemakai dengan wewenang supervisor atau superuser. Pemakai inilah yang nantinya dipakai untuk menyusup ke sistem. 6. Penyalahgunaan dan pencurian sumber daya komputasi Merupakan bentuk pemanfaatan secara illegal terhadap sumber daya komputasi oleh pegawai dalam rangka menjalankan bisnisnya sendiri. Trapdoor adalah kemungkinan tindakan yang tak terantisipasi yang tertinggal dalam program karena ketidaksengajaan. Disebabkan sebuah program tak terjamin bebas dari kesalahan, kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat membuat pemakai yang tak berwenang dapat mengakses sistem dan melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak boleh dan tidak bisa dilakukan. C. Pengendalian Sistem Informasi Untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya bencana (disaster), kesalahan (errors), interupsi pelayanan, kejahatan terhadap pemanfatan komputer, dan pelanggaran sistem pengamanan komputer, perlu dibangun kebijakan dan prosedur khusus ke dalam desain dan implementasi sistem informasi. Perlu dibangun pengendalian sistem informasi yang terdiri dari seluruh metode, kebijakan, dan prosedur organisasi yang dapat memastikan keamanan aset organisasi, keakuratan dan dapat diandalkannya catatan dan dokumen akuntansi, dan aktivitas operasional mengikuti standar yang ditetapkan manajemen. Pengendalian atas sistem informasi harus menjadi bagian yang terintegrasi sejak sistem informasi ini dirancang. Menurut American Institute of Certified Public Accountant (AICPA), pengendalian sistem informasi dapat dibagi menurut pengendalian umum (general control) dan pengendalian aplikasi (application control). Di samping itu, terdapat pula organisasi profesi lain yang khusus di bidang audit dan pengendalian teknologi informasi, yaitu ISACA (Information Systems Audit and Control Association) yang membagi bentuk pengendalian dari perspektif yang berbeda. ISACA membagi pengendalian sistem informasi menjadi 2 jenis, yaitu: pengendalian luas (pervasive control) dan pengendalian terinci (detailed control). Untuk selanjutnya, pembahasan 8

11 lebih dalam di modul ini menggunakan pembagian pengendalian sistem informasi mengikuti apa yang dirumuskan oleh AICPA, yaitu bahwa pengendalian sistem informasi terbagi atas pengendalian umum dan pengendalian aplikasi. Pengendalian umum diterapkan pada keseluruhan aktivitas dan aplikasi sistem informasi. Pengendalian umum ini dipasangkan atau melekat di dalam suatu sistem informasi dengan tujuan untuk mengendalikan rancangan, pengamanan, dan penggunaan program-program komputer, serta pengamanan atas file data di dalam infrastruktur teknologi informasi. Dengan kata lain, pengendalian umum dipasangkan di keseluruhan aplikasi yang terkomputerisasi dan terdiri dari: perangkat keras, perangkat lunak, dan prosedur manual yang mampu untuk menciptakan lingkungan pengendalian secara menyeluruh. Pengendalian aplikasi adalah pengendalian yang secara khusus dipasangkan pada aplikasi tertentu atau suatu subsistem tertentu, misalnya pengendalian aplikasi yang dipasangkan di aplikasi sistem penggajian, piutang, atau pemrosesan order untuk pengadaan barang dan jasa. Terdiri dari pengendalian-pengendalian yang dipasangkan pada areal pengguna atas sistem tertentu dan dari prosedur-prosedur yang telah diprogram. Untuk menjaga keamanan sistem informasi diperlukan pengendalian terhadap sistem informasi dan kontrol yaitu : 1. Kontrol administratif Mempublikasikan kebijakan kontrol yang membuat semua pengendalian sistem informasi dapat dilaksanakan dengan jelas dan serius oleh semua pihak dalam organisasi Prosedur yang bersifat formal dan standar pengoperasian disosialisasikan dan dilaksanakan dengan tegas. Termasuk dalam hal ini adalah proses pengembangan sistem, prosedur untuk backup, pemulihan data, dan manajemen pengarsipan data Perekrutan pegawai secara berhati-hati, yang diikuti dengan orientasi, pembinaan, dan pelatihan yang diperlukan Supervisi terhadap para pegawai. Termasuk pula cara melakukan kontrol kalau pegawai melakukan penyimpangan terhadap yang diharapkan 9

12 Pemisahan tugas-tugas dalam pekerjaan, dengan tujuan agar tak seorangpun yang dapat menguasai suatu proses yang lengkap. Sebagai contoh, seorang pemrogram harus diusahakan tidak mempunyai akses terhadap data produksi (operasional) agar tidak memberikan kesempatan untuk melakukan kecurangan. 2. Kontrol pengembangan dan pemeliharaan sistem Melibatkan Auditor sistem, dari masa pengembangan hingga pemeliharaan sistem, untuk memastikan bahwa sistem benar-benar terkendali, termasuk dalam hal otorisasi pemakai sistem Aplikasi dilengkapi dengan audit trail sehingga kronologi transaksi mudah untuk ditelusuri 3. Kontrol operasi Tujuan agar sistem beroperasi sesuai dengan yang diharapkan Termasuk dalam hal ini: Pembatasan akses terhadap pusat data Kontrol terhadap personel pengoperasi Kontrol terhadap peralatan (terhadap kegagalan) Kontrol terhadap penyimpan arsip Pengendalian terhadap virus 4. Proteksi terhadap pusat data secara fisik Faktor lingkungan yang menyangkut suhu, kebersihan, kelembaban udara, bahaya banjir, dan keamanan fisik ruangan perlu diperhatikan dengan benar Untuk mengantisipasi kegagalan sumber daya listrik, biasa digunakan UPS dan mungkin juga penyediaan generator 5. Kontrol perangkat keras Untuk mengantisipasi kegagalan sistem komputer, terkadang organisasi menerapkan sistem komputer yang berbasis fault-tolerant (toleran terhadap kegagalan) 10

13 Toleransi terhadap kegagalan pada penyimpan eksternal antara lain dilakukan melalui disk mirroring atau disk shadowing, yang menggunakan teknik dengan menulis seluruh data ke dua disk secara paralel 6. Kontrol terhadap akses komputer Setiap pemakai sistem diberi otorisasi yang berbeda-beda Setiap pemakai dilengkapi dengan nama pemakai dan password Penggunaan teknologi yang lebih canggih menggunakan sifat-sifat biologis manusia yang bersifat unik, seperti sidik jari dan retina mata, sebagai kunci untuk mengakses sistem informasi. 7. Kontrol terhadap bencana Rencana darurat (emergency plan) menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh para pegawai manakala bencana terjadi Rencana cadangan (backup plan) menentukan bagaimana pemrosesan informasi akan dilaksanakan selama masa darurat. Rencana pemulihan (recovery plan) menentukan bagaimana pemrosesan akan dikembalikan ke keadaan seperti aslinya secara lengkap, termasuk mencakup tanggung jawab masing-masing personil Rencana pengujian (test plan) menentukan bagaimana komponen-komponen dalam rencana pemulihan akan diuji atau disimulasikan. Dengan melakukan pengendalian dan kotrol terhadap Sistem Informasi diharapkan akan mengurangi dampak yang ditimbulkan dari masalah terkait dengan etika dan keamanan sistem informasi. 11

14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan makalah yang berjudul Etika dan Keamanan Sistem Informasi, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Masalah yang dapat timbul akibat perkembangan Sistem Informasi adalah masalah terkait etika yang mencakup privasi, akurasi, property, dan akses. 2. Masalah Keamanan Sistem Informasi meliputi sesuatu yang dapat mengancam Sistem Informasi. Ancaman terhadap sistem informasi dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu ancaman aktif dan ancaman pasif. Ancaman aktif mencakup kecurangan dan kejahatan terhadap komputer, sedangkan ancaman pasif mencakup kegagalan sistem, kesalahan manusia dan bencana alam. 3. Diperlukan pengendalian dan kontrol terhadap Sistem Informasi yang dapat menguragi dampak dari masalah etika dan keamanan Sistem Informasi. Pengendalian sistem informasi terbagi atas pengendalian umum dan pengendalian aplikasi. 12

15 DAFTAR PUSTAKA Bagus, Dwi Seto Pengendalian Sistem Informasi diunduh di tanggal 18 Desember 2015 Iwangsa, Gunadarma. Etika dan Keamanan Sistem Informasi di unduh di anan+dalam+sistem+informasi+(mg+ii+%26+iii).doc pada tanggal 17 Desember 2015 Eptik Etika dan Keamanan Sistem Informasi di unduh di pada tanggal 18 Desember

Etika dalam Sistem Informasi

Etika dalam Sistem Informasi 1 Etika dalam Sistem Informasi Etika : kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan yang tidak Etika dalam SI dibahas pertama kali oleh Richard Mason (1986), yang mencakup PAPA: 1. Privasi

Lebih terperinci

Etika dan Keamanan Sistem Informasi

Etika dan Keamanan Sistem Informasi Etika dan Keamanan Sistem Informasi Makalah Ini Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Konsep Sistem Informasi Dosen Pembina: Putri Taqwa Prasetyaningrum Ditulis Oleh: Dedy Irawan 14111094 Teknik Informatika

Lebih terperinci

Etika dan Keamanan SI

Etika dan Keamanan SI Etika dan Keamanan SI N Tri Suswanto Saptadi NTS/Sistem Informasi/TI UAJM 1 (1 dari 9) Etika: kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan yang tidak Etika dalam SI dibahas pertama kali

Lebih terperinci

Contoh : Isi pesan/ , membuka data yang bukan haknya, menjual data

Contoh : Isi pesan/ , membuka data yang bukan haknya, menjual data 1. Etika dalam sistem informasi PRIVASI menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya Contoh : Isi pesan/email,

Lebih terperinci

ETIKA DAN PROFESIONALISME

ETIKA DAN PROFESIONALISME ETIKA DAN PROFESIONALISME ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI Masalah etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun

Lebih terperinci

10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi

10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI Masalah etika dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi, Menurut Richard Mason : privasi akurasi property

Lebih terperinci

ETIKA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI

ETIKA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI ETIKA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI, mencakup : 1. Privasi Hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin

Lebih terperinci

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi YFA D3/IT/MIS/E1/1106 Manajemen Sistem Informasi Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Keamanan Sistem Informasi Keamanan merupakan faktor penting

Lebih terperinci

ETIKA DAN PROFESIONALISME

ETIKA DAN PROFESIONALISME 1 ETIKA DAN PROFESIONALISME ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI Masalah etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun

Lebih terperinci

ETIKA, KEAMANAN DAN PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI

ETIKA, KEAMANAN DAN PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI ETIKA, KEAMANAN DAN PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Konsep Sistem Informasi Dosen Pembina : Putri Taqwa Prasetyaningrum,S.T.,M.T. Disusun oleh : Didit

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PARIWISATA. Pertemuan 3 - Etika & Profesionalisme

SISTEM INFORMASI PARIWISATA. Pertemuan 3 - Etika & Profesionalisme SISTEM INFORMASI PARIWISATA Pertemuan 3 - Etika & Profesionalisme ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI MENCAKUP : Privasi Akurasi Properti Hak Cipta (Copyright) Paten Rahasia Perdagangan (Trade Secret) Akses ANCAMAN

Lebih terperinci

ETIKA DAN KEMANAN SISTEM INFORMASI Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Konsep Sistem Informasi

ETIKA DAN KEMANAN SISTEM INFORMASI Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Konsep Sistem Informasi ETIKA DAN KEMANAN SISTEM INFORMASI Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Konsep Sistem Informasi Disusun Oleh : Nova Mustopa (13111115) PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA

TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA Tantangan Keamanan Dan Etika TI Penggunaan TI dalam bisnis memiliki dampak besar pada masyarakat dan akhirnya akan menimbulkan berbagai isu etika dalam hal kejahatan, privasi,

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi

Pengantar Teknologi Informasi Pengantar Teknologi Informasi Etika & Dampak Sosial Teknologi Informasi Defri Kurniawan, M.Kom Fasilkom 1/7/2016 Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah: Ilmu tentang apa yang

Lebih terperinci

Etika dan Dampak Sosial Sistem Informasi

Etika dan Dampak Sosial Sistem Informasi YFA D3/IT/MIS/E1/1106 Manajemen Sistem Informasi Etika dan Dampak Sosial Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Paradigma Teknologi Manajemen Technical-rational paradigm:

Lebih terperinci

EVALUASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

EVALUASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom EVALUASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Pendahuluan Kriteria dalam masalah keamanan yang harus diperhatikan: 1. Akses kontrol sistem yang digunakan 2. Telekomunikasi dan jaringan

Lebih terperinci

TUGAS KONSEP SISTEM INFORMASI. Etika dan Keamanan Sistem Informasi

TUGAS KONSEP SISTEM INFORMASI. Etika dan Keamanan Sistem Informasi 1 TUGAS KONSEP SISTEM INFORMASI Etika dan Keamanan Sistem Informasi Nama : Muhamad Syah Rizal NIM : 13111108 Prodi : Teknik Informatika Kelas : 22 / Malam Oleh : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCUBUANA

Lebih terperinci

Computer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST

Computer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST + Computer & Network Security : Information security Indra Priyandono ST + + Outline n Information security n Attacks, services and mechanisms n Security attacks n Security services n Methods of Defense

Lebih terperinci

TUGAS KONSEP SISTEM OPERASI ETIKA DAN KEAMANAN SISTEM OPERASI

TUGAS KONSEP SISTEM OPERASI ETIKA DAN KEAMANAN SISTEM OPERASI TUGAS KONSEP SISTEM OPERASI ETIKA DAN KEAMANAN SISTEM OPERASI Disusun Oleh : Zulian Fajar Ardianto / 13111109 22 / Malam PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA

Lebih terperinci

PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER

PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 5/1/2016 nts/sia 1 Proses Penipuan Ada tiga langkah yang sering dihubungkan dengan kebanyakan penipuan, yaitu : Pencurian sesuatu yang berharga

Lebih terperinci

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. Sifat Audit Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan

Lebih terperinci

1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa

1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa 1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa bumi Badai angin, dan perang 2. Ancaman karena kesalahan

Lebih terperinci

16 Agustus 2011 PENGANTAR KEAMANAN KOMPUTER

16 Agustus 2011 PENGANTAR KEAMANAN KOMPUTER 16 Agustus 2011 PENGANTAR KEAMANAN KOMPUTER Dasar Pemikiran Keamanan Komputer Aman : terhindar dari serangan atau kegagalan Suatu sistem dapat dikatakan aman apabila dalam segala keadaan, sumberdaya yang

Lebih terperinci

BAB V PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER

BAB V PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER BAB V PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER A. Proses Penipuan Ada tiga langkah yang sering dihubungkan dengan kebanyakan penipuan, yaitu : 1. Pencurian sesuatu yang berharga 2. Konversi ke uang tunai 3. Penyembunyian

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 5/11/2016 nts/sia 1 Sifat Pemeriksaan Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses

Lebih terperinci

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi Konsep Dasar Audit Sistem Informasi Sifat Pemeriksaan Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan dan

Lebih terperinci

Pengelolaan dan Pengendalian Sistem Komputer.

Pengelolaan dan Pengendalian Sistem Komputer. Pengelolaan dan Pengendalian Sistem Komputer seagatejogja@ugm.ac.id Pengantar Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk meyakinkan bahwa pengendalian di dalam sistem berbasis tekhnologi informasi berjalan

Lebih terperinci

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI Yth. 1. Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi; dan 2. Pengguna Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

KEAMANAN SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

KEAMANAN SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEAMANAN SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Tinjauan Sekilas Sistim keamanan informasi adalah subsistem organisasi yang mengendalikan resiko-resiko khusus yang berhubungan dengan sistim

Lebih terperinci

cybercrime Kriminalitas dunia maya ( cybercrime

cybercrime Kriminalitas dunia maya ( cybercrime cybercrime Kriminalitas dunia maya (cybercrime) atau kriminalitas di internet adalah tindakan pidana kriminal yang dilakukan pada teknologi internet (cyberspace), baik yang menyerang fasilitas umum di

Lebih terperinci

RESUME SECURITY AND ETHICAL CHALLENGES

RESUME SECURITY AND ETHICAL CHALLENGES RESUME SECURITY AND ETHICAL CHALLENGES ARIEF MAULANA Oleh: (P056111431.48) 1. Keamanan, Etika, dan Tantangan Masyarakat dari TI Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis telah memiliki dampak yang besar

Lebih terperinci

Etika, Kejahatan Komputer, dan Keamanan Sistem Informasi. Etika Sistem Informasi. Tujuan Bab 9. Information Systems Today

Etika, Kejahatan Komputer, dan Keamanan Sistem Informasi. Etika Sistem Informasi. Tujuan Bab 9. Information Systems Today Etika,, dan Keamanan Sistem Informasi Information Systems Today Leonard Jessup and Joseph Valacich 2003 Prentice Hall, Inc. 9-1 2003 Prentice Hall, Inc. 9-2 Tujuan Bab 9 Memahami bagaimana etika komputer

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto@gmail.com liyantanto.wordpress.com Sistem Operasi D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Program-Program Jahat Virus Ancaman-ancaman canggih terhadap sistem komputer

Lebih terperinci

PENENTUAN RISIKO DAN PENGENDALIAN INTERN-PERTIMBANGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI KOMPUTER

PENENTUAN RISIKO DAN PENGENDALIAN INTERN-PERTIMBANGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI KOMPUTER SA Seksi 314 PENENTUAN RISIKO DAN PENGENDALIAN INTERN-PERTIMBANGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI KOMPUTER Sumber: PSA No. 60 PENDAHULUAN 01. Dalam Seksi 335 [PSA No. 57] Auditing dalam Lingkungan

Lebih terperinci

Ferianto Raharjo - FT - UAJY 1

Ferianto Raharjo - FT - UAJY 1 Isu-isu Etika Etika adalah cabang ilmu filosofi yang berhubungan dengan berbagai hal yang dianggap benar atau salah. Kode etik adalah kumpulan prinsip sebagai petunjuk untuk semua anggota organisasi Isu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mardi (2011) pengertian sistem adalah suatu kesatuan komponen atau elemen yang di hubungkan bersama

Lebih terperinci

PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI Pendahuluan Fraud is any and all means a person uses to gain an unfair advantage over another person. Fraudulent acts in include lies (kebohongan), suppressions

Lebih terperinci

Standar Internasional ISO 27001

Standar Internasional ISO 27001 Standar Internasional ISO 27001 ISO 27001 merupakan standar internasional keamanan informasi yang memuat persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dalam usaha menggunakan konsepkonsep keamanan informasi

Lebih terperinci

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 75 /POJK.03/2016 TENTANG STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH I. UMUM Peran

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci

KEAMANAN INFORMASI. Keamanan informasi ditujukan untuk mencapai tiga tujuan utama, yaitu :

KEAMANAN INFORMASI. Keamanan informasi ditujukan untuk mencapai tiga tujuan utama, yaitu : KEAMANAN INFORMASI a. Keamanan Informasi Saat pemerintah dan kalangan industry mulai menyadari kebutuhan untuk keamanan sumber daya informasi mereka, perhatian nyaris terfokus secara eksklusif pada perlindungan

Lebih terperinci

CHAPTER 8 MELINDUNGI SISTEM INFORMASI

CHAPTER 8 MELINDUNGI SISTEM INFORMASI CHAPTER 8 MELINDUNGI SISTEM INFORMASI Disusun Oleh: Febrizio Hoggi Akhiradi 041411331008 Hilda Devi Noeraini 041411331015 Shabrina Kirgizia Hanum 041411331067 Ammar Zaky Ramadhan 041411331125 Fakultas

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERTEMUAN 10 AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERTEMUAN 10 AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai ruanglingkup audit sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu : 1. Menjelaskan konsep

Lebih terperinci

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengendalian pengamanan system informasi berbasis computer ini meliputi: pengendalian

Lebih terperinci

Keamanan Jaringan (Network Security)

Keamanan Jaringan (Network Security) Keamanan Jaringan (Network Security) Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id kartikaf@indosat.net.id blog.uad.ac.id/kartikaf kartikaf.wordpress.com 1 Risiko Keamanan Komputer Aktivitas yang menyebabkan

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI. Pendahuluan KEAMANAN SISTEM. Keamanan sistem komputer. Pembagian Keamanan Sistem 9/11/2008

SISTEM OPERASI. Pendahuluan KEAMANAN SISTEM. Keamanan sistem komputer. Pembagian Keamanan Sistem 9/11/2008 Pendahuluan SISTEM OPERASI KEAMANAN SISTEM Sistem time-sharing dan akses jarak jauh menyebabkan kelemahan komunikasi data dan penyebab masalah keamanan Sistem operasi merupakan bagian kecil dari keseluruhan

Lebih terperinci

BAB IV PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB IV PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB IV PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. Ancaman-ancaman atas Sistem Informasi Akuntansi 1. Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti

Lebih terperinci

PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER

PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER 1/total Outline PROSES PENIPUAN SEBAB-SEBAB TERJADINYA PENIPUAN PENIPUAN KOMPUTER MENCEGAH DAN MENDETEKSI PENIPUAN KOMPUTER 2/total Proses Penipuan Tiga karakteristik penipuan

Lebih terperinci

BAB 11 TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA

BAB 11 TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA BAB 11 TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA 2 masalah utama tentang keamanan sistem yaitu : 1. Threats (Ancaman) atas sistem dan 2. Vulnerability (Kelemahan) atas sistem Masalah tersebut pada gilirannya berdampak

Lebih terperinci

Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile

Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile Penggunaan perangkat mobile dapat meningkatkan produktivitas kerja, walau penggunaan perangkat ini akan menimbulkan masalah baru yaitu masalah keamanan, beberapa masalah

Lebih terperinci

Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasipribadi dari pengaksesan oleh orang lainyang tidak diberi izin unruk melakukannya.

Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasipribadi dari pengaksesan oleh orang lainyang tidak diberi izin unruk melakukannya. A. ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI Masalah etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian system informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun 1986 yang mencakup privasi,

Lebih terperinci

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

KEAMANAN SISTEM INFORMASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI 3 SKS Semester 8 S1 Sistem Informasi Pertemuan 2 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Universitas Komputer Indonesia 2015 Tinjauan Ulang Sistem Informasi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Pengendalian Intern. Sistem menurut James A Hall (2007: 32). Sistem adalah kelompok dari dua

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Pengendalian Intern. Sistem menurut James A Hall (2007: 32). Sistem adalah kelompok dari dua 11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Pengendalian Intern 2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Sistem menurut James A Hall (2007: 32). Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem

Lebih terperinci

MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK I. Ketentuan Umum :berisi hal yang berkait dengan ITE II. Yurisdiksi Pengaturan teknologi informasi yang diterapkan oleh suatu negara berlaku untuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI KEAMANAN INFORMASI Saat pemerintah dan kalangan industri mulai menyadari kebutuhan untuk mengamankan sumber daya informasi mereka, perhatian nyaris terfokus

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan. Mohon Diperhatikan. Ketentuan Penggunaan Situs Web

Syarat dan Ketentuan. Mohon Diperhatikan. Ketentuan Penggunaan Situs Web Syarat dan Ketentuan Mohon Diperhatikan 1. Pengguna Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi ( Fintech Lending ) merupakan wujud kesepakatan dan hubungan perdata antara Pemberi Pinjaman

Lebih terperinci

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart L1 Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat

Lebih terperinci

L/O/G/O Sistem Informasi Etika dalam Sistem Informasi

L/O/G/O Sistem Informasi Etika dalam Sistem Informasi L/O/G/O Sistem Informasi Etika dalam Sistem Informasi Kurniawandwi.wordpress.com Materi Materi yang akan dibahas, antara lain : 1 2 3 4 Permasalahan Etika Informasi Masalah Keamanan Sistem Etika dan Sosial

Lebih terperinci

Pengantar Komputer. Keamanan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Pengantar Komputer. Keamanan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom Pengantar Komputer Keamanan Komputer Salhazan Nasution, S.Kom Keamanan Komputer 2 Pendahuluan Dalam dunia komunikasi data global dan perkembangan teknologi informasi yang senantiasa berubah serta cepatnya

Lebih terperinci

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi mendorong perusahaanperusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya memanfaatkan teknologi

Lebih terperinci

PENGAMANAN SISTEM INFORMASI

PENGAMANAN SISTEM INFORMASI Media Informatika Vol. 5 No. 1 (2006) PENGAMANAN SISTEM INFORMASI Djajasukma Tjahjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Abstract Sistem informasi

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com. (Terms and Conditions)

Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com. (Terms and Conditions) Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com (Terms and Conditions) Pemberitahuan 1. Perusahaan menyampaikan pemberitahuan kepada Anda melalui e-mail / sms notifikasi mengenai pemberitahuan umum di website

Lebih terperinci

Computer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Keamanan Komputer. Kompetensi Aplikasi Komputer

Computer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Keamanan Komputer. Kompetensi Aplikasi Komputer Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Keamanan Komputer Kompetensi Aplikasi Komputer Keamanan Komputer Komputer yang kita punya tidaklah aman dari ancaman. Ancaman dan masalah

Lebih terperinci

Manajemen & SIM 2 Tantangan dan Keamanan Etika Hal. 1 TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA

Manajemen & SIM 2 Tantangan dan Keamanan Etika Hal. 1 TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA Manajemen & SIM 2 Tantangan dan Keamanan Etika Hal. 1 TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA 1. Tantangan keamanan dan etika teknologi informasi 1.1 Tanggungjawab Etika dari profesional Bisnis Etika adalah cabang

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL

PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengendalian internal yang meliputi struktur organisasi beserta semua mekanisme

Lebih terperinci

PERTEMUAN 9 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

PERTEMUAN 9 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER PERTEMUAN 9 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai ruanglingkup penipuan terhadap komputer, serta bentuk pengamanannya. Anda harus

Lebih terperinci

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 2

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 2 N. Tri Suswanto Saptadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 1 Bahan Kajian Jenis-jenis ancaman (threats) melalui IT, Kasus-kasus

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM Chapter 8 : MELINDUNGI SISTEM INFORMASI

RANGKUMAN SIM Chapter 8 : MELINDUNGI SISTEM INFORMASI RANGKUMAN SIM Chapter 8 : MELINDUNGI SISTEM INFORMASI Jika kita menjalankan bisnis hari ini, prioritas utama yang perlu dikendalikan adalah keamanan, mengacu pada perlindungan system informasi dengan kebijakan,

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi (Privacy Policy)

Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Halaman 1 Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Tanggal perubahan terakhir: 18 Mei 2017 Mitrateladan.org merupakan layanan yang memberikan informasi secara umum dan khusus kepada anggota, dan menjadi aset

Lebih terperinci

Pengendalian Sistem Informasi Yang Berbasiskan Komputer Bag. II

Pengendalian Sistem Informasi Yang Berbasiskan Komputer Bag. II Pengendalian Sistem Informasi Yang Berbasiskan Komputer Bag. II Kelompok 2 : Ahmad Furqon Adhitya Yudha Kartika Agus Purnawan Bayu Nirwana Copyright @ SIA II - Kelompok 2 Pengendalian Risiko Dari Ancaman

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto@gmail.com liyantanto.wordpress.com Sistem Operasi D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Pendahuluan Keamanan Otentifikasi Pemakai Password Mekanisme Proteksi Sistem

Lebih terperinci

ETIKA DAN KEMANAN DALAM SISTEM INFORMASI. OLEH : Angkatan 2015 Reguler A SISTEM INFORMASI

ETIKA DAN KEMANAN DALAM SISTEM INFORMASI. OLEH : Angkatan 2015 Reguler A SISTEM INFORMASI ETIKA DAN KEMANAN DALAM SISTEM INFORMASI OLEH : Angkatan 2015 Reguler A SISTEM INFORMASI Etika dalam sistem informasi Masalah etika mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian system informasi.

Lebih terperinci

Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan

Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan yakni dengan melakukan observasi langsung ke perusahaan, serta mengajukan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan pengendalian

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI HARUS DIBACA SEBELUM MENGGUNAKAN WEBSITE INI. PENGGUNAAN WEBSITE INI MENUNJUKKAN PENERIMAAN DAN KEPATUHAN TERHADAP SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI SYARAT DAN KETENTUAN

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 2 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 7 SBD 2 Database Control Transaksi. Security Database. Transaksi Transaksi adalah sebuah aksi /serangkaian aksi, yang dilakukan oleh pengguna

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi

Lebih terperinci

KEAMANAN JARINGAN PERETAS, ETIKA DAN HUKUM

KEAMANAN JARINGAN PERETAS, ETIKA DAN HUKUM KEAMANAN JARINGAN PERETAS, ETIKA DAN HUKUM Dosen Pengampu : Dr. Bambang Sugiantoro, M.T. Disusun Oleh : Eko Andriyanto Wicaksono 14.52.0596 Khurotul Aeni 14.52.0615 PROGRAM MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

-KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI-

-KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI- 1 -KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : 33109332 Dosen : Leli Safitri PROGRAM DIPLOMA MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen 4.1.1 Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen Operasional Pengendalian manajemen operasional

Lebih terperinci

Muhammad Nasir S.Si.,M.Kom Dr. Nurfit Junus, MM

Muhammad Nasir S.Si.,M.Kom Dr. Nurfit Junus, MM Implikasi Etis Manajemen Sistem Teknologi Informasi Muhammad Nasir S.Si.,M.Kom Dr. Nurfit Junus, MM Magister Manajemen Pendidikan Universitas Riau Copyright 2001 Prentice-Hall, Inc. 5-1 Masyarakat yang

Lebih terperinci

TANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN

TANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN TANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN O Brien, (2011). Management Information Systems. Chapter 13: Security and Ethical Challenges Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis memiliki dampak yang besar

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGAMANAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. X

STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGAMANAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. X Media Informatika Vol. 15 No.3 (2016) STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGAMANAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. X Yulia Senjaya Tan 1) Yenita Juandy 2) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah meneliti, mempelajari dan menganalisa. pengendalian akuntansi pada pengolahan data elektronik

KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah meneliti, mempelajari dan menganalisa. pengendalian akuntansi pada pengolahan data elektronik B A B IV KESIMPULAN DAN SARAN 1. KESIHPULAN Setelah meneliti, mempelajari dan menganalisa sistem pengendalian akuntansi pada pengolahan data elektronik PT. X" penulis dapat menyimpulkan : 1. Perusahaan

Lebih terperinci

Haida Dafitri, ST, M.Kom

Haida Dafitri, ST, M.Kom Sistem keamanan komputer Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja,fungsi atau proses komputer. sistem keamanan komputer juga berguna untuk menjaga komputer

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer A. 1. PENGENDALIAN UMUM ORGANISASI a. Apakah terdapat struktur organisasi formal yang mencakup bagian Pengolahan Data (Departemen EDP sudah

Lebih terperinci

Ketentuan Penggunaan. Pendahuluan

Ketentuan Penggunaan. Pendahuluan Ketentuan Penggunaan Pendahuluan Kami, pemilik Situs Web ecosway (yang termasuk situs Web ecosway) telah menetapkan ketentuan ketentuan yang selanjutnya di sini disebut ("Ketentuan Penggunaan") sebagai

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFROMASI AKUNTANSI 2 SIKLUS PRODUKSI

TUGAS SISTEM INFROMASI AKUNTANSI 2 SIKLUS PRODUKSI TUGAS SISTEM INFROMASI AKUNTANSI 2 SIKLUS PRODUKSI Disusun oleh : M DITA CAHYANING A 01109053 TOFAN STALLONY K 01109054 PRIYANTO SIADJONO 01111036 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 1

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

Input Output Sistem AGUS PAMUJI

Input Output Sistem AGUS PAMUJI Input Output Sistem 1 2 Klasifikasi Perangkat I/O Peralatan yang terbaca oleh manusia. Peralatan yang terbaca oleh mesin. Komunikasi. 3 Teknik Pengoperasian I/O Perangkat I/O terprogram Perangkat berkendalikan

Lebih terperinci

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Oleh: Wahyu Nurjaya WK, S.T., M.Kom. Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan. 2.

Lebih terperinci

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum: Latihan Soal 1 1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum: 1 a. Pengendalian organisasi. b. Pengendalian administrative. c. Pengendalian substantive d. Pengendalian hardware

Lebih terperinci

kami. Apabila pekerjaan cetak tidak bersponsor, maka anda harus membayar biaya cetak langsung ke toko percetakan. KETENTUAN PENGGUNAAN

kami. Apabila pekerjaan cetak tidak bersponsor, maka anda harus membayar biaya cetak langsung ke toko percetakan. KETENTUAN PENGGUNAAN KETENTUAN PENGGUNAAN Selamat Datang di REVOPRINT! Terima kasih telah menggunakan layanan yang disediakan oleh diri kami sendiri, PT Revo Kreatif Indonesia (REVOPRINT), dengan alamat terdaftar kami di Kemang

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS Menimbang : a. bahwa kegiatan pemerintah

Lebih terperinci

AKADEMI ESENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PIMPINAN PEMERINTAHAN Modul 6 Keamanan Jaringan dan Keamanan Informasi dan Privasi

AKADEMI ESENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PIMPINAN PEMERINTAHAN Modul 6 Keamanan Jaringan dan Keamanan Informasi dan Privasi 1 AKADEMI ESENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PIMPINAN PEMERINTAHAN Modul 6 Keamanan Jaringan dan Keamanan Informasi dan Privasi Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Tugas Matakuliah

Lebih terperinci

SUKSES PEMILU 1. LATAR BELAKANG. Definisi Keamanan Sistem Informasi

SUKSES PEMILU 1. LATAR BELAKANG. Definisi Keamanan Sistem Informasi SUKSES PEMILU 1. LATAR BELAKANG Definisi Keamanan Sistem Informasi Dalam menciptakan suatu manajemen keamanan sistem informasi yang komprehensif, maka perlu terlebih dahulu di tanamkan prinsip atau paradigma

Lebih terperinci

BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE)

BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE) BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE) A. Pengertian Secara sederhana komputer dapat diartikan sebagai seperangkat alat elektronik yang dapat dipakai untuk memproses data/fakta. Pemrosesan data

Lebih terperinci

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk L1 Langkah langkah FRAP Daftar Risiko Risk Risiko Tipe Prioritas Awal # 1 Kerusakan Database dikarenakan kegagalan INT B hardware 2 Staff internal sengaja memodifikasi data untuk INT C keuntungan kelompok

Lebih terperinci