RESUME SECURITY AND ETHICAL CHALLENGES
|
|
- Lanny Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RESUME SECURITY AND ETHICAL CHALLENGES ARIEF MAULANA Oleh: (P ) 1. Keamanan, Etika, dan Tantangan Masyarakat dari TI Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis telah memiliki dampak yang besar pada masyarakat dan menimbulkan masalah etika di bidang kejahatan, privasi, individualitas, pekerjaan, kesehatan, dan kondisi kerja. Penting untuk diketahui bahwa teknologi informasi memberikan manfaat, dan pada saat yang sama dapat memberikan kerugian, pada masyarakat. A. Tanggung Jawab Etis Profesional Bisnis Sebagai seorang profesional bisnis, Anda memiliki tanggung jawab untuk mendorong etika penggunaan teknologi informasi di tempat kerja terlepas memiliki tanggung jawab manajerial atau tidak, Anda harus menerima tanggung jawab etis yang datang dengan aktivitas kerja Anda. Dimensi etika perlu diperhatikan saat membuat keputusan atau aktivitas bisnis. Etika Bisnis Kontroversi etika dalam teknologi informasi meliputi isu isu Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), privasi pelanggan dan karyawan, keamanan catatan perusahaan, dan keselamatan kerja. Bagaimana manajer membuat keputusan etis ketika dihadapkan dengan isu-isu bisnis seperti kesetaraan, hak, kejujuran, dan kekuatan perusahaan? Beberapa alternatif yang penting berdasarkan teori. tanggung jawab sosial perusahaan dapat digunakan. Namun, Teori kontrak social menyatakan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab etis terhadap semua anggota masyarakat, yang memungkinkan perusahaan untuk eksis menurut kontrak sosial. Kondisi pertama dari kontrak mengharuskan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan ekonomi konsumen dan karyawan. Kondisi kedua mengharuskan perusahaan 1
2 untuk menghindari praktek-praktek penipuan, menunjukkan rasa hormat bagi karyawan mereka sebagai manusia, dan menghindari praktek-praktek sistematis yang memperburuk posisi dari setiap kelompok dalam masyarakat. Teori stakeholder etika bisnis menyatakan bahwa manajer memiliki tanggung jawab etis untuk mengelola perusahaan untuk kepentingan semua pemangku kepentingan, yaitu semua individu dan kelompok yang memiliki kepentingan dalam, atau klaim atas perusahaan. Istilah ini diperluas untuk mencakup semua kelompok yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perusahaan, seperti pesaing, lembaga pemerintah, dan kelompok minat khusus. Etika Teknologi Dimensi etis penting lainnya berkaitan dengan etika penggunaan berbagai bentuk teknologi. Ada empat (4) prinsip etika teknologi yang dapat dijadikan dasar yang harus dipenuhi bagi perusahaan untuk membantu memastikan implementasi teknologi informasi dan sistem informasi dalam bisnis yang etis. Empat prinsip etika teknologi tersebut adalah: Proporsionalitas (Proportionality). Manfaat yang diperoleh melalui teknologi harus lebih besar daripada kerugian atau resiko. Selain itu, harus tidak ada alternatif lain yang memberikan manfaat yang sama atau sebanding dengan kerugian atau risiko yang lebih ringan. Persetujuan yang diinformasikan (Informed Consent). Mereka yang terkena dampak oleh teknologi harus memahami dan menerima risiko. Keadilan (Justice). Manfaat dan beban teknologi harus didistribusikan secara adil. Memperkecil Risiko (Minimized Risk). Bahkan jika dinilai dapat diterima oleh tiga pedoman lainnya, teknologi harus dilaksanakan sehingga untuk menghindari semua resiko yang tidak perlu. Pedoman Etika Asosiasi Profesional Teknologi Informasi (Association of Information Technology Professionals / AITP) adalah sebuah organisasi profesional di bidang komputasi. AITP mencanangkan kode etik yang menguraikan pertimbangan etika yang melekat pada tanggung jawab utama dari profesional SI. Bisnis dan 2
3 profesional SI dapat memenuhi tanggung jawab etis mereka dengan mengikuti pedoman tersebut secara sukarela. B. Tindak Kejahatan Komputer (Computer Crime) Kejahatan komputer disebabkan oleh tindakan kriminal atau tindakan tidak bertanggung jawab dari individu yang mengambil keuntungan dari meluasnya penggunaan dan kerentanan komputer dan internet dan jaringan lainnya. Kejahatan komputer didefinisikan oleh Asosiasi Profesi Teknologi Informasi (AITP) sebagai berikut (1) penggunaan yang tidak sah, akses, modifikasi, dan perusakan hardware, software, data, atau sumber daya jaringan, (2) pelepasan informasi yang tidak sah; (3) penyalinan yang tidak sah perangkat lunak, (4) menolak akses pengguna akhir untuk hardware sendiri, perangkat lunak, data, atau sumber daya jaringan, dan (5) menggunakan atau berkonspirasi untuk menggunakan sumber daya komputer atau jaringan untuk mendapatkan informasi atau properti berwujud secara ilegal. Hacking dan Cracking Hacking adalah penggunaan obsesif komputer atau akses yang tidak sah dan penggunaan sistem komputer dengan jaringan. Hacker bisa orang luar atau karyawan perusahaan yang menggunakan internet dan jaringan lainnya untuk mencuri atau merusak data dan program. Cracker adalah hacker jahat atau kriminal. Istilah ini jarang digunakan di luar industri keamanan dan oleh beberapa programmer yang modern. Biasanya cracker adalah orang mengetahui kerentanan, mereka menemukan dan mengeksploitasinya untuk keuntungan pribadi, tidak mengungkapkan kerentanan tersebut pada masyarakat umum atau produsen untuk dikoreksi. Banyak cracker mendapatkan kebebasan individu dan aksesibilitas atas privasi dan keamanan. Pencurian Cyber (Cyber-Theft) Banyak kejahatan komputer melibatkan pencurian uang. Dalam kebanyakan kasus, mereka adalah orang dalam yang melibatkan masuknya jaringan yang tidak sah dan merubah database komputer untuk menutupi jejak 3
4 para karyawan yang terlibat. Tentu saja, kejahatan komputer banyak melibatkan penggunaan Internet. Cyberterrorism Cyberterrorism memanfaatkan komputer dan informasi organisasi atau pemerintah, khususnya lewat internet, menyebabkan, kerusakan fisik dunia nyata atau gangguan infrastruktur yang parah. Konferensi Nasional Legislatif Negara (National Conference of State Legislatures / NCSL) membuat istilah yang lebih halus mengenai Cyberterrorism, yaitu Penggunaan teknologi informasi oleh kelompok teroris dan individu untuk agenda mereka. Hal ini dapat mencakup penggunaan teknologi informasi untuk mengatur dan melaksanakan serangan terhadap jaringan, sistem komputer dan infrastruktur telekomunikasi, atau untuk bertukar informasi atau membuat ancaman elektronik. Penggunaan yang Tidak Sah di Tempat Kerja Penggunaan yang tidak sah dari sistem komputer dan jaringan dapat disebut pencurian waktu dan sumber daya. Contoh umumnya adalah penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer milik perusahaan oleh karyawan. Pembajakan Perangkat Lunak Program komputer adalah properti berharga dan juga subjek pencurian dari sistem komputer. Penyalinan yang tidak sah dari perangkat lunak, atau pembajakan perangkat lunak, juga merupakan bentuk utama dari pencurian perangkat lunak. Penyalinan yang tidak sah adalah ilegal karena software merupakan kekayaan intelektual yang dilindungi oleh hak cipta dan perjanjian lisensi pengguna. Pencurian Kekayaan Intelektual Pencurian kekayaan intelektual lainnya terjadi dalam bentuk pelanggaran hak cipta, seperti musik, video, gambar, artikel, buku, dan karya tulis lain, yang kebanyakan pengadilan telah menganggap ilegal. Versi digital dengan mudah dapat diambil oleh sistem komputer dan dibuat tersedia bagi orang untuk mengakses atau men-download di situs Web Internet atau dapat dengan mudah disebarluaskan melalui sebagai lampiran file. 4
5 Virus dan Worm Komputer Salah satu contoh yang paling merusak dari kejahatan komputer adalah virus dan worm komputer. Virus adalah istilah yang lebih populer, tetapi secara teknis, virus adalah kode program yang tidak dapat bekerja tanpa dimasukkan ke program lain. Worm adalah sebuah program yang berbeda yang dapat berjalan tanpa bantuan. Dalam kedua kasus, program menyalin kegiatan rutin yang mengganggu atau merusak ke dalam sistem komputer dengan jaringan dari siapa saja yang mengakses komputer yang terinfeksi virus. C. Isu Privasi Teknologi informasi membuat secara teknis dan layak secara ekonomis untuk mengumpulkan, menyimpan, mengintegrasikan, pertukaran, dan mengambil data dan informasi secara cepat dan mudah. Karakteristik ini memiliki efek menguntungkan yang penting pada efisiensi dan efektivitas sistem informasi berbasis komputer. Kekuatan teknologi informasi untuk menyimpan dan mengambil informasi, bagaimanapun, dapat memiliki efek negatif pada hak privasi setiap individu. Beberapa isu privasi yang diperdebatkan : Mengakses percakapan pribadi seseorang dan catatan komputernya, serta mengumpulkan dan berbagi informasi mengenai keuntungan individual yang didapat dari kunjungan mereka pada berbagai situs web internet serta pelanggaran privasi. Selalu mengetahui lokasi seseorang, terutama ketika telepon genggam dan penyeranta menjadi makin erat dihubungkan dengan orang daripada tempat (pemonitoran komputer) Menggunakan informasi pelanggan yang didapatkan dari banyak sumber untuk memasarkan layanan bisnis tambahan (pencocokan komputer) Mengumpulkan nomor telepon, alamat , nomor kartu kredit, dan informasi personal lainnya untuk membangun profil setiap pelanggan (file personal yang tidak sah) 5
6 D. Isu Kesehatan Penggunaan teknologi informasi di tempat kerja menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Penggunaan intensif komputer dilaporkan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti stres kerja, otot leher dan lengan rusak, kelelahan mata, paparan radiasi, dan bahkan kematian. Solusi untuk beberapa masalah kesehatan ini didasarkan pada ilmu ergonomic, yang kadang disebut sebagai rekayasa faktor manusia. Tujuan ergonomic adalah untuk mendesain lingkungan kerja sehat yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi orang-orang untuk bekerja di dalamnya. E. Solusi Sosial Internet dan teknologi informasi dapat memiliki banyak manfaat pada masyarakat. Kita dapat menggunakan teknologi informasi untuk memecahkan masalah manusia dan sosial melalui solusi sosial seperti diagnosa medis, instruksi yang dibantu komputer, perencanaan program pemerintah, kontrol kualitas lingkungan, dan penegakan hukum. 2. Manajemen Keamanan Teknologi Informasi Ada banyak ancaman yang signifikan terhadap keamanan sistem informasi dalam bisnis. Bisnis manajer dan para profesional yang bertanggung jawab atas keamanan, mutu, dan kinerja dari sistem informasi bisnis di unit bisnis mereka. Seperti aset bisnis vital lainnya, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan data sumber daya perlu dilindungi oleh berbagai langkah-langkah keamanan untuk menjamin kualitas dan penggunaan yang bermanfaat. A. Alat Manajemen Keamanan Tujuan dari manajemen keamanan adalah keakuratan, integritas, dan keamanan dari semua proses dan sumber daya sistem informasi. Dengan demikian, manajemen keamanan yang efektif dapat meminimalkan kesalahan, penipuan, dan kerugian dalam sistem. Manajer keamanan harus memperoleh dan mengintegrasikan berbagai alat keamanan dan metode untuk melindungi sumber daya sistem informasi perusahaan. 6
7 B. Pertahanan Keamanan Antar Jaringan (Inter-Networked Security Defenses) Keamanan perusahaan dengan jaringan bisnis saat ini merupakan tantangan utama manajemen. Link jaringan penting dan arus bisnis perlu dilindungi dari serangan eksternal oleh penjahat cyber dan dari subversi oleh penjahat atau tindakan tidak bertanggung jawab dari orang dalam. Perlindungan ini memerlukan berbagai alat keamanan dan langkah-langkah defensif dan program manajemen keamanan yang terkoordinasi. Enkripsi Enkripsi data telah menjadi cara yang penting untuk melindungi data dan sumber daya jaringan komputer lainnya, terutama di Internet, intranet, dan ekstranet. Enkripsi melibatkan menggunakan algoritma matematika khusus, atau kunci, untuk mengubah data digital ke dalam kode acak sebelum mereka dikirim, dan kemudian men-decode data ketika mereka diterima. Firewall Firewall berfungsi sebagai gatekeeper sistem yang melindungi intranet perusahaan dan jaringan komputer lainnya dari intrusi dengan menyediakan titik transfer yang tersaring dan aman untuk akses ke dan dari internet dan jaringan lainnya. Firewall menyaring semua lalu lintas jaringan untuk password yang tepat atau kode keamanan lainnya dan hanya memungkinkan transmisi yang berwenang untuk masuk dan keluar dari jaringan. Pertahanan Virus Banyak perusahaan yang membangun pertahanan terhadap penyebaran virus dengan memusatkan distribusi dan memperbarui perangkat lunak antivirus sebagai tanggung jawab departemen SI mereka. Perusahaan Lainnya mengoutsource tanggung jawab perlindungan virus kepada penyedia layanan Internet atau telekomunikasi maupun pada perusahaan manajemen keamanan. 7
8 C. Tindakan Pengamanan Lainnya Berbagai langkah-langkah keamanan yang umum digunakan untuk melindungi sistem bisnis dan jaringan, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak, seperti toleransi kegagalan komputer dan monitor keamanan, dan kebijakan dan prosedur keamanan, seperti password dan file backup. Kode Keamanan. Sebuah sistem password bertingkat digunakan untuk manajemen keamanan. Pertama, pengguna akhir log on ke sistem komputer dengan cara memasukkan kode identifikasi yang unik, atau ID pengguna. Kedua, pengguna akhir adalah diminta untuk memasukkan password untuk mendapatkan akses ke dalam sistem. Ketiga, untuk mengakses file individu, nama file yang unik harus dimasukkan. Backup Files. merupakan file duplikat dari data atau program. Monitor Keamanan. Sistem monitor keamanan adalah program yang memonitor penggunaan sistem komputer dan jaringan dan melindungi mereka dari penggunaan yang tidak sah, penipuan, dan kerusakan. Pengamanan Biometric. Ini adalah langkah-langkah keamanan yang disediakan oleh perangkat komputer yang mengukur ciri-ciri fisik yang membuat masing-masing individu yang unik, seperti verifikasi suara, sidik jari, geometri tangan, dinamika tanda tangan, analisis keystroke, pemindaian retina, pengenalan wajah, dan analisis pola genetik. Kontrol Kegagalan Komputer. Sistem Toleransi Kesalahan. Pemulihan Bencana. D. Kontrol dan Audit Sistem Kontrol Sistem Informasi Kontrol sistem informasi adalah metode dan perangkat yang mencoba untuk memastikan keakuratan, validitas, dan kepatutan kegiatan sistem informasi. kontrol sistem Informasi harus dikembangkan untuk memastikan entri data yang tepat, teknik pengolahan, metode penyimpanan, dan output informasi. Dengan demikian, kontrol sistem informasi dirancang untuk memantau dan menjaga 8
9 kualitas dan keamanan dari input, proses, output, dan kegiatan penyimpanan suatu sistem informasi Audit Keamanan TI Proses ini biasanya melibatkan verifikasi keakuratan dan integritas dari perangkat lunak yang digunakan, serta masukan data dan output yang dihasilkan oleh aplikasi bisnis. Tujuan lain yang penting dari audit sistem bisnis adalah menguji integritas jejak audit aplikasi. Sebuah jejak audit dapat didefinisikan sebagai keberadaan dokumentasi yang memungkinkan transaksi untuk ditelusuri melalui semua tahapan pengolahan informasinya. Sumber: O Brien, J. A. and Marakas, G. M Management Information System Tenth Edition. New York: Mc.Graw-Hill Companies. 9
TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA
TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA Tantangan Keamanan Dan Etika TI Penggunaan TI dalam bisnis memiliki dampak besar pada masyarakat dan akhirnya akan menimbulkan berbagai isu etika dalam hal kejahatan, privasi,
Lebih terperinciTANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN
TANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN O Brien, (2011). Management Information Systems. Chapter 13: Security and Ethical Challenges Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis memiliki dampak yang besar
Lebih terperinciFerianto Raharjo - FT - UAJY 1
Isu-isu Etika Etika adalah cabang ilmu filosofi yang berhubungan dengan berbagai hal yang dianggap benar atau salah. Kode etik adalah kumpulan prinsip sebagai petunjuk untuk semua anggota organisasi Isu
Lebih terperinciTantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciBAB 11 TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA
BAB 11 TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA 2 masalah utama tentang keamanan sistem yaitu : 1. Threats (Ancaman) atas sistem dan 2. Vulnerability (Kelemahan) atas sistem Masalah tersebut pada gilirannya berdampak
Lebih terperinciETIKA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI
ETIKA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI, mencakup : 1. Privasi Hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin
Lebih terperinciINFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS
INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS Chapter 5 Management Information Systems, 10th Edition, Raymond McLeod,Jr, George P. Schell, Pearson Education Pokok Bahasan Hubungan SI dengan isu-isu etika dan sosial
Lebih terperinciEtika dalam Sistem Informasi
1 Etika dalam Sistem Informasi Etika : kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan yang tidak Etika dalam SI dibahas pertama kali oleh Richard Mason (1986), yang mencakup PAPA: 1. Privasi
Lebih terperinciMATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK I. Ketentuan Umum :berisi hal yang berkait dengan ITE II. Yurisdiksi Pengaturan teknologi informasi yang diterapkan oleh suatu negara berlaku untuk
Lebih terperinciEtika, Kejahatan Komputer, dan Keamanan Sistem Informasi. Etika Sistem Informasi. Tujuan Bab 9. Information Systems Today
Etika,, dan Keamanan Sistem Informasi Information Systems Today Leonard Jessup and Joseph Valacich 2003 Prentice Hall, Inc. 9-1 2003 Prentice Hall, Inc. 9-2 Tujuan Bab 9 Memahami bagaimana etika komputer
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciL/O/G/O Sistem Informasi Etika dalam Sistem Informasi
L/O/G/O Sistem Informasi Etika dalam Sistem Informasi Kurniawandwi.wordpress.com Materi Materi yang akan dibahas, antara lain : 1 2 3 4 Permasalahan Etika Informasi Masalah Keamanan Sistem Etika dan Sosial
Lebih terperinciIntellectual Property Rights and Ethics. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com
8 Intellectual Property Rights and Ethics Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com Sumber Understanding Computers in a Changing Society, 3rd Edition Copycat Materi Hak kekayaan intelektual
Lebih terperinciEtika dan Keamanan SI
Etika dan Keamanan SI N Tri Suswanto Saptadi NTS/Sistem Informasi/TI UAJM 1 (1 dari 9) Etika: kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan yang tidak Etika dalam SI dibahas pertama kali
Lebih terperinci10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI Masalah etika dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi, Menurut Richard Mason : privasi akurasi property
Lebih terperinciPENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER
PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 5/1/2016 nts/sia 1 Proses Penipuan Ada tiga langkah yang sering dihubungkan dengan kebanyakan penipuan, yaitu : Pencurian sesuatu yang berharga
Lebih terperinciIssue-issue Keamanan Komputer
Issue-issue Keamanan Komputer Kejahatan dan Keamanan Serangan Internet dan Jaringan Pengguna tidak sah Pencurian dan pengrusakan Kegagalan sistem Etika Privasi Masalah kesehatan Kejahatan Komputer Definisi:
Lebih terperinci: ADRIAN YUDHA PRIATNA NIM : Bab 9
NAMA : ADRIAN YUDHA PRIATNA NIM : 09101003037 Bab 9 1. Apakah bentuk dan penggunaan informasi dan sistem pendukung keputusan untuk manajer dan profesional bisnis berubah dan berkembang? Mengapa atau mengapa
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan. Mohon Diperhatikan. Ketentuan Penggunaan Situs Web
Syarat dan Ketentuan Mohon Diperhatikan 1. Pengguna Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi ( Fintech Lending ) merupakan wujud kesepakatan dan hubungan perdata antara Pemberi Pinjaman
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 5/11/2016 nts/sia 1 Sifat Pemeriksaan Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses
Lebih terperinciBAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. Sifat Audit Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan
Lebih terperinciBAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada
Lebih terperinciLampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat
L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan
Lebih terperinciComputer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Keamanan Komputer. Kompetensi Aplikasi Komputer
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Keamanan Komputer Kompetensi Aplikasi Komputer Keamanan Komputer Komputer yang kita punya tidaklah aman dari ancaman. Ancaman dan masalah
Lebih terperinciMATERI 03 : KEAMANAN INFORMASI
MATERI 03 : KEAMANAN INFORMASI INFORMATION SECURITY Hastha Sunardi Universitas IGM Teknik Komputer Pertemuan [1.02-02] Keamanan Informasi Keamanan informasi digunakan untuk menggambarkan perlindungan terhadap
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN UMUM
SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI HARUS DIBACA SEBELUM MENGGUNAKAN WEBSITE INI. PENGGUNAAN WEBSITE INI MENUNJUKKAN PENERIMAAN DAN KEPATUHAN TERHADAP SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI SYARAT DAN KETENTUAN
Lebih terperinciKonsep Dasar Audit Sistem Informasi
Konsep Dasar Audit Sistem Informasi Sifat Pemeriksaan Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan dan
Lebih terperinci18.1 Pendahuluan Apa Itu Privacy?
Bab 18 Privacy Dan Security Komputer 18.1 Pendahuluan Privacy adalah urusan dengan pembuatan "susunan hukum, kebijakan dan memeriksa prosedur-prosedur informasi rahasia yang dapat diidentifikasi secara
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner
Lebih terperinci2. Bagaimana Kami Menggunakan Informasi Anda
KEBIJAKAN PRIVASI Penidago.com dimiliki dan dioperasikan oleh Grup Perusahaan Penidago ("Penidago" atau "Kami"). Kebijakan Privasi ini menjelaskan bagaimana kami mengumpulkan, menggunakan, menyingkapkan,
Lebih terperinciRANGKUMAN SIM Chapter 8 : MELINDUNGI SISTEM INFORMASI
RANGKUMAN SIM Chapter 8 : MELINDUNGI SISTEM INFORMASI Jika kita menjalankan bisnis hari ini, prioritas utama yang perlu dikendalikan adalah keamanan, mengacu pada perlindungan system informasi dengan kebijakan,
Lebih terperinciBAB V PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER
BAB V PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER A. Proses Penipuan Ada tiga langkah yang sering dihubungkan dengan kebanyakan penipuan, yaitu : 1. Pencurian sesuatu yang berharga 2. Konversi ke uang tunai 3. Penyembunyian
Lebih terperinciMITIGASI RISIKO KEAMANAN SISTEM INFORMASI
MITIGASI RISIKO KEAMANAN SISTEM INFORMASI Pengertian Risiko Sesuatu yang buruk (tidak diinginkan), baik yang sudah diperhitungkan maupun yang belum diperhitungkan, yang merupakan suatu akibat dari suatu
Lebih terperinciPengantar Open Source dan Aplikasi Aspek Keamanan Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id
Pengantar Open Source dan Aplikasi Aspek Keamanan Open Source Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Twitter @ruslinux Program Studi TI & SI STT Terpadu Nurul Fikri www.nurulfikri.ac.id Topik
Lebih terperinciContoh : Isi pesan/ , membuka data yang bukan haknya, menjual data
1. Etika dalam sistem informasi PRIVASI menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya Contoh : Isi pesan/email,
Lebih terperinciPERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengendalian pengamanan system informasi berbasis computer ini meliputi: pengendalian
Lebih terperinciPengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi Informasi Etika & Dampak Sosial Teknologi Informasi Defri Kurniawan, M.Kom Fasilkom 1/7/2016 Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah: Ilmu tentang apa yang
Lebih terperinciKETENTUAN DAN PERSYARATAN BLACKBERRY ID
KETENTUAN DAN PERSYARATAN BLACKBERRY ID UNTUK MENDAPATKAN AKUN BLACKBERRY ID, SERTA DAPAT MENGAKSES LAYANAN YANG MENSYARATKAN ANDA UNTUK MEMILIKI AKUN BLACKBERRY ID, ANDA HARUS (1) MENYELESAIKAN PROSES
Lebih terperinciKEBIJAKAN PRIBADI SILAKAN BACA PERSYARATAN PENGGUNAAN INI (-"KETENTUAN") dengan HATI-HATI SEBELUM MENGGUNAKAN DAN/ATAU BROWSING SITUS WEB INI (SITUS "INI"). Istilah-istilah ini menjelaskan dan menubuhkan
Lebih terperinciPerjanjian BlackBerry ID
Perjanjian BlackBerry ID Perjanjian BlackBerry ID atau "Perjanjian" merupakan suatu perjanjian hukum antara Research In Motion Limited, atau anak perusahaannya atau afiliasinya sebagaimana tertera dalam
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI KEAMANAN INFORMASI Saat pemerintah dan kalangan industri mulai menyadari kebutuhan untuk mengamankan sumber daya informasi mereka, perhatian nyaris terfokus
Lebih terperincicybercrime Kriminalitas dunia maya ( cybercrime
cybercrime Kriminalitas dunia maya (cybercrime) atau kriminalitas di internet adalah tindakan pidana kriminal yang dilakukan pada teknologi internet (cyberspace), baik yang menyerang fasilitas umum di
Lebih terperinciTANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN
TANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN Tujuan dari Security Management (manajemen kemanan) adalah untuk akurasi, integritas, dan keamanan proses serta sumber daya semua sistem informasi. Jadi, manajememen
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem
Lebih terperinciStandar Internasional ISO 27001
Standar Internasional ISO 27001 ISO 27001 merupakan standar internasional keamanan informasi yang memuat persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dalam usaha menggunakan konsepkonsep keamanan informasi
Lebih terperinciII. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI
Yth. 1. Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi; dan 2. Pengguna Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA
Lebih terperinciKEAMANAN SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
KEAMANAN SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Tinjauan Sekilas Sistim keamanan informasi adalah subsistem organisasi yang mengendalikan resiko-resiko khusus yang berhubungan dengan sistim
Lebih terperinciINFRASTRUCTURE SECURITY
INFRASTRUCTURE SECURITY 1 WHAT S INFRASTRUCTURE?? Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai
Lebih terperinciCyber Crime : Sebuah Evolusi Kejahatan Jenis kejahatan konvensional : Kejahatan kerah biru (blue collar crime) Pencurian, penipuan, pembunuhan
CYBER CRIME Cyber Crime : Sebuah Evolusi Kejahatan Jenis kejahatan konvensional : Kejahatan kerah biru (blue collar crime) Pencurian, penipuan, pembunuhan Kejahatan kerah putih (white collar crime) Kejahatan
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com. (Terms and Conditions)
Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com (Terms and Conditions) Pemberitahuan 1. Perusahaan menyampaikan pemberitahuan kepada Anda melalui e-mail / sms notifikasi mengenai pemberitahuan umum di website
Lebih terperinciPengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Oleh: Wahyu Nurjaya WK, S.T., M.Kom. Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan. 2.
Lebih terperinciPengelolaan dan Pengendalian Sistem Komputer.
Pengelolaan dan Pengendalian Sistem Komputer seagatejogja@ugm.ac.id Pengantar Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk meyakinkan bahwa pengendalian di dalam sistem berbasis tekhnologi informasi berjalan
Lebih terperinciInfrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem
1 Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar
Lebih terperinciF-Secure Mobile Security for S60
F-Secure Mobile Security for S60 1. Menginstal dan mengaktivasi Versi sebelumnya Menginstal Anda tidak perlu menghapus instalan F-Secure Mobile Anti-Virus versi sebelumnya. Periksa pengaturan F-Secure
Lebih terperinciKEAMANAN DAN KONTROL. A. PENTINGNYA KONTROL Salah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya
KEAMANAN DAN KONTROL A. PENTINGNYA KONTROL Salah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya B. HUBUNGAN KONTROL DENGAN KEAMANAN Keamanan adalah proteksi/perlindungan
Lebih terperinciKeamanan dan Kontrol Sistem Informasi
YFA D3/IT/MIS/E1/1106 Manajemen Sistem Informasi Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Keamanan Sistem Informasi Keamanan merupakan faktor penting
Lebih terperinciPENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI
PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi mendorong perusahaanperusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya memanfaatkan teknologi
Lebih terperinciSejarah Etika Komputer. Pengertian Etika Komputer. Tokoh-tokoh Pelopor Etika Komputer. Sejarah & Tokoh-tokoh Pelopor Etikom.
Sejarah Etika Komputer Fakultas Ilmu Komputer Dian Nuswantoro Pokok Bahasan: Tokoh Pelopor Etika Komputer Pandangan dalam Cakupan Etika komputer Isu-isu Pokok Etika Komputer Kejahatan Komputer 1 2 Pengertian
Lebih terperinciPersyaratan Perlindungan Data Pemasok Microsoft
Persyaratan Perlindungan Data Pemasok Microsoft Penerapan Persyaratan Perlindungan Data Pemasok (DPR) Microsoft berlaku untuk semua pemasok Microsoft yang mengumpulkan, menggunakan, mendistribusikan, mengakses,
Lebih terperinciKEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI
KEBIJAKAN PRIVASI Terakhir diperbaharui: 1 April 2018 Kami di Klola Indonesia menghormati privasi dan keamanan data dari setiap pengunjung situs web maupun pengguna layanan dan produk kami. Untuk itu,
Lebih terperinciETIKA DAN KEMANAN DALAM SISTEM INFORMASI. OLEH : Angkatan 2015 Reguler A SISTEM INFORMASI
ETIKA DAN KEMANAN DALAM SISTEM INFORMASI OLEH : Angkatan 2015 Reguler A SISTEM INFORMASI Etika dalam sistem informasi Masalah etika mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian system informasi.
Lebih terperinciEtika dan Keamanan Sistem Informasi
Etika dan Keamanan Sistem Informasi Makalah Ini Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Konsep Sistem Informasi Dosen Pembina: Putri Taqwa Prasetyaningrum Ditulis Oleh: Dedy Irawan 14111094 Teknik Informatika
Lebih terperinciPengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce
Pengantar Sekilas E-Bisnis E-bisnis menghubungkan semua karyawan, pelanggan, pemasok, dan stakeholders lainnya tanpa pandang wilayah geografis. E-bisnis pakai standar data elektronik umum dan otomatisasi
Lebih terperinciPrinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM
Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM 2 Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data: Layanan Cloud IBM Isi 2 Ikhtisar 2 Tata Kelola 3 Kebijakan Keamanan 3 Akses, Intervensi, Transfer, dan Kontrol
Lebih terperinciPengendalian Sistem Informasi Yang Berbasiskan Komputer Bag. II
Pengendalian Sistem Informasi Yang Berbasiskan Komputer Bag. II Kelompok 2 : Ahmad Furqon Adhitya Yudha Kartika Agus Purnawan Bayu Nirwana Copyright @ SIA II - Kelompok 2 Pengendalian Risiko Dari Ancaman
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PARIWISATA. Pertemuan 3 - Etika & Profesionalisme
SISTEM INFORMASI PARIWISATA Pertemuan 3 - Etika & Profesionalisme ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI MENCAKUP : Privasi Akurasi Properti Hak Cipta (Copyright) Paten Rahasia Perdagangan (Trade Secret) Akses ANCAMAN
Lebih terperinciLayanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan
Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan Ikhtisar Layanan Keterangan Layanan ini ("Keterangan Layanan") ditujukan untuk Anda, yakni pelanggan ("Anda" atau "Pelanggan") dan pihak Dell yang
Lebih terperinciKEAMANAN INFORMASI. Keamanan informasi ditujukan untuk mencapai tiga tujuan utama, yaitu :
KEAMANAN INFORMASI a. Keamanan Informasi Saat pemerintah dan kalangan industry mulai menyadari kebutuhan untuk keamanan sumber daya informasi mereka, perhatian nyaris terfokus secara eksklusif pada perlindungan
Lebih terperinciPASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 75 /POJK.03/2016 TENTANG STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH I. UMUM Peran
Lebih terperinciPENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI
PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI Pendahuluan Fraud is any and all means a person uses to gain an unfair advantage over another person. Fraudulent acts in include lies (kebohongan), suppressions
Lebih terperinciKEAMANAN DALAM E-COMMERCE
KEAMANAN DALAM E-COMMERCE Pendahuluan Faktor keamanan: pengelolaan dan penjagaan keamanan secara fisik penambahan perangkatperangkat elektronik (perangkat lunak dan perangkat keras) untuk melindungi data,
Lebih terperinciCHAPTER 8 MELINDUNGI SISTEM INFORMASI
CHAPTER 8 MELINDUNGI SISTEM INFORMASI Disusun Oleh: Febrizio Hoggi Akhiradi 041411331008 Hilda Devi Noeraini 041411331015 Shabrina Kirgizia Hanum 041411331067 Ammar Zaky Ramadhan 041411331125 Fakultas
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI. Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang. 6. Rencana Kontingensi/Pemulihan Bencana
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI 4.1 Temuan dan Rekomendasi Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang terdapat dalam OCTAVE-S yang meliputi : 1. Kesadaran keamanan dan pelatihan
Lebih terperinciPerkembangan Cybercrime di Indonesia
Perkembangan Cybercrime di Indonesia Devi Pursitasari Devi.pursitasari@raharja.info Abstrak Cybercrime adalah tidak criminal yang dilakkukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan
Lebih terperinciKebijakan Privasi (Privacy Policy)
Halaman 1 Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Tanggal perubahan terakhir: 18 Mei 2017 Mitrateladan.org merupakan layanan yang memberikan informasi secara umum dan khusus kepada anggota, dan menjadi aset
Lebih terperinciBerikut adalah beberapa contoh data yang disimpan oleh TRAVIAN GAMES:
Kebijakan Privasi Travian Games GmbH Dokumen ini adalah Kebijakan Privasi Travian Games GmbH, Wilhelm-Wagenfeld-Str. 22, 80807 Munich, Jerman (selanjutnya: TRAVIAN GAMES ). Kebijakan Privasi ini berlaku
Lebih terperinciKeamanan Jaringan (Network Security)
Keamanan Jaringan (Network Security) Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id kartikaf@indosat.net.id blog.uad.ac.id/kartikaf kartikaf.wordpress.com 1 Risiko Keamanan Komputer Aktivitas yang menyebabkan
Lebih terperinciPERTEMUAN 9 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
PERTEMUAN 9 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai ruanglingkup penipuan terhadap komputer, serta bentuk pengamanannya. Anda harus
Lebih terperinciBrowser Hijacker Trojan Horse Spyware
Malware Mungkin anda sudah sering mendengar istilah Malware, namun kurang tahu maknanya. Malware adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya
Lebih terperinciPENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER
PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 4/27/2016 nts/sia 1 Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan.
Lebih terperinciP10 Kejahatan Komputer. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P10 Kejahatan Komputer A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Pendahuluan 2 Pendahuluan Sekarang komputer Identik dengan Internet Saat ini siapa yg dalam sehari tidak menggunakan Internet??? Apa
Lebih terperinciSYARAT & KETENTUAN PENGUNAAN ECOUPON & EVOUCHER
SEMEN GRESIK PRIVILEGES adalah Program yang memberikan berbagai fasilitas Istimewa dan eksklusif kepada Pelanggan Semen Gresik yang melakukan pembelian produk Semen Gresik dengan volume kumulatif dalam
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUANNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
SYARAT & KETENTUAN INFOSEKITAR (WEBSITE DAN APLIKASI) ADALAH LAYANAN ONLINE YANG DIMILIKI DAN DIOPERASIKAN OLEH GALAKSI KOMPUTER YAITU APLIKASI YANG MENYEDIAKAN INFORMASI PROMO DISKON/POTONGAN HARGA UNTUK
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN. Syarat dan Ketentuan ini mengikat Anda dan Prodia.
SYARAT DAN KETENTUAN Syarat dan Ketentuan ini mengatur pernyataan hak dan kewajiban, serta ketentuan yang diambil dari prinsip-prinsip layanan mobile apps (selanjutnya disebut Layanan ) yang disediakan
Lebih terperinciSelamat Datang di Modul Pelatihan Melindungi Privasi Anda.
Selamat Datang di Modul Pelatihan Melindungi Privasi Anda. 1 Seberapa pribadikah pengalaman Internet Anda? Ini merupakan pertanyaan yang mengusik seluruh pengguna Internet. 2 Tiga faktor yang menimbulkan
Lebih terperinciAKADEMI ESENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PIMPINAN PEMERINTAHAN Modul 6 Keamanan Jaringan dan Keamanan Informasi dan Privasi
1 AKADEMI ESENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PIMPINAN PEMERINTAHAN Modul 6 Keamanan Jaringan dan Keamanan Informasi dan Privasi Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Tugas Matakuliah
Lebih terperinciDASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 02
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Integrity Professionalism Entrepreneurship DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 02 PROSES AUDIT DAN PERANNYA DALAM LINGKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI: Audit and Review : Its Role In
Lebih terperinciJURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.
Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen
Lebih terperinciPERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. barang yang berharga di dalam masyarakat. Oleh karena itu maka dibutuhkan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi, maka informasi menjadi suatu barang yang berharga di dalam masyarakat. Oleh karena itu maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat
Lebih terperinciRESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY
Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE
Lebih terperinciMuhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis
Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Sistem Informasi Bisnis 1 Outline Materi Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Proses Bisnis Sistem Informasi Bisnis (e-bisnis) Jenis Sistem Informasi
Lebih terperinciEnterprise and Global Management of Information Technology (Summary)
Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary) Bagian 1. MENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Salah satu komponen yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis adalah Teknologi
Lebih terperinciUSER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. Masalah pada Aktivasi dan Instalasi TIS Pro. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa
USER MANUAL Masalah pada Aktivasi dan Instalasi TIS Pro TREND MICRO Internet Security Pro By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa A. Instalasi dan Aktifasi Masalah Anda mungkin mengalami salah satu masalah
Lebih terperinciFAKTA MENARIK TENTANG VIRUS
Diona Kusuma dionakusuma@gmail.com FAKTA MENARIK TENTANG VIRUS Abstrak Laptop atau PC anda pernah diserang virus? saya rasa para pengguna komputer pasti pernah mengalami serangan virus. baik itu virus
Lebih terperinciChapter 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN
Chapter 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN Integritas Pemrosesan A. Pengendalian Input Adanya pengendalian input adalah hal yang penting karena apabila input yang masuk tidak akurat,
Lebih terperinciLangkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk
L1 Langkah langkah FRAP Daftar Risiko Risk Risiko Tipe Prioritas Awal # 1 Kerusakan Database dikarenakan kegagalan INT B hardware 2 Staff internal sengaja memodifikasi data untuk INT C keuntungan kelompok
Lebih terperinciBerhubungan dengan berbagai hal yang dianggap benar dan salah. Selama bertahun-tahun, para ahli filosofi telah mengajukan banyak petunjuk etika.
Berhubungan dengan berbagai hal yang dianggap benar dan salah. Selama bertahun-tahun, para ahli filosofi telah mengajukan banyak petunjuk etika. Banyaknya aplikasi TI dan peningkatan penggunaan teknologi
Lebih terperinciMENGIDENTIFIKASI ASPEKKODE ETIK DAN HAKI DI BIDANG TIK. Manakah yang bukan menjadi penyebab banyaknya pembajakan piranti lunak?
MENGIDENTIFIKASI ASPEKKODE ETIK DAN HAKI DI BIDANG TIK Apakah kepanjangan dari HAKI? Hak Atas Kekayaan Intelektual Hak Atas Kekayaan Ilmu Hak Atas Kepemilikan Ilmu Hak Atas Kepemilikan Intelektual Manakah
Lebih terperinci