S U T A R T O NIM : Program Studi Teknik dan Manajemen industri
|
|
- Farida Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN MODEL KEBIJAKAN SEKTOR INDUSTRI KOMPONEN ELEKTRONIKA (KBLI 321) DENGAN PENDEKATAN DINAMIKA SISTEM TESIS Karya Tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung oleh: S U T A R T O NIM : Program Studi Teknik dan Manajemen industri INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
2 ABSTRAK Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak kepada ketatnya persaingan dan cepatnya perubahan lingkungan usaha. Berdasarkan kenyataan tersebut maka kebijakan dalam pembangunan industri harus dapat menjawab tantangan globalisasi ekonomi dunia dan mampu bersaing di pasar domestik dan internasional. Pengembangan sistem industri merupakan suatu proses yang kompleks dan dinamis karena melibatkan interaksi dinamis antara industri dan lingkungan sosioekonominya. Berdasarkan pada pentingnya peran faktor-faktor pertumbuhan industri terhadap daya saing produk komponen elektronika ditingkat domestik maupun tingkat global dan fungsi strategisnya sebagai industri pendukung serta kompleknya hubungan antara industri dan lingkungannya, maka perlu adanya pendekatan metodologi dinamika sistem untuk mengkaji kebijakan industri. Terdapat tujuh sub sistem yang mendukung pertumbuhan industri komponen elektronika, yaitu sub sistem industri komponen, permintaan domestik, ekspor impor, tenaga kerja, bahan baku, pemerintah dan industri elektronika. Skenario kebijakan yang dipakai adalah peningkatan tarif bea masuk, local content, peningkatan produktivitas tenaga kerja. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ketiga skenario kebijakan yang diterapkan pada model memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan industri. Kebijakan peningkatan tarif bea masuk memberikan hasil yang paling baik diantara ketiga kebijakan yang diterapkan. Dari ketiga ukuran performansi yang diamati, yaitu tingkat produksi, tingkat permintaan dan neraca perdagangan menunjukkan peningkatan dengan diterapkannya berbagai kebijakan tersebut sehingga akan meningkatkan daya saing industri. Kata kunci: Dinamika sistem, kebijakan industri, industri komponen elektronika. i
3 ABSTRACT Economic liberalization with technology development has effect on tight competition and change industry environment. Base on the reality, industrial policy should be anticipated this change. International competition as a new perspective for all nations so strategic focus on industrial development in the future is develop industrial sector competition at domestic and international market. The development of an industrial system is a complex and dynamic process. Industrial development is even more complicated because it involves the interaction of industry and it socioeconomic environment. However, need for research about industrial policy with system dynamics approach. There are seventh sub system supporting growth of electronic component industry, as follows sub system component industry, domestic demand, export import, labor, raw material, government and electronic industry assembler. Policy scenario has implemented on the model is import tax, local content, improving of labor productivity. From simulation show that import given better effect on industrial growth than others. From three performance indikator as follows production rate, demand rate and trade balance, show that policy could be improved industrial competitiveness. Key worlds: System dynamics, industrial policy, electronic component industry. ii
4 DAFTAR ISI ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i iii v vii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Posisi Penelitian Sistematika Penulisan... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pertumbuhan Industri Sistem dan Dinamika Sistem Teoari Ekonomi BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram Ali Metodologi Penelitian Penjelasan Diagram Alir BAB IV PENGEMBANGAN MODEL Perkembangan Industri Elektronika Indonesia Industri Komponen Elektronika Pengembangan Diagram Sub Sistem Validasi Model BAB V ANALISIS PERILAKU MODEL Ukuran Performansi Industri Analisis Perilaku Model Dasar iii
5 BAB VI PERANCANGAN KEBIJAKAN Arah Kebijakan dan Proses Perancangan Kebijakan Sasaran Pembangunan Industri Elektronika Ukuran Performansi Perangkat Kebijakan Yang Digunakan Analisis Perangkat Kebijakan Implikasi Kebijakan BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulann Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A LAMPIRAN B LAMPIRAN C LAMPIRAN D LAMPIRAN E HASIL UJI U-THEIL HASIL SIMULASI DIAGRAM STOCK AND FLOW LISTING PROGRAM DATA iv
6 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Kerangka keterkaitan industri elektronika... 3 Gambar 2.1 Sistem terbuka Gambar 2.2 Sistem tertutup Gambar 2.3 Jenis variabel dalam model dinamika sistem Gambar 2.4 Interaksi kelompok dan pasar makro Gambar 3.1 Metodologi penelitian Gambar 4.1 Struktur industri komponen elektronika Gambar 4.2 Model GEM Gambar 4.3 Diagram sub sistem Gambar 4.4 Diagram hubungan kausal sub sistem industri komponen Gambar 4.5 Diagram hubungan kausal sub sistem permintaan domestik Gambar 4.6 Diagram hubungan kausal sub sistem ekspor impor Gambar 4.7 Diagram hubungan kausal sub sistem industri elektronika Gambar 4.8 Diagram hubungan kausal sub sistem tenaga kerja Gambar 4.9 Diagram hubungan kausal sub sistem pemerintah Gambar 4.10 Diagram hubungan kausal sub sistem bahan baku Gambar 4.11 Diagram hubungan kausal keseluruhan Gambar 4.12 Tingkat inflasi Gambar 4.13 Nilai tukar Rupiah terhadap US $ Gambar 4.14 Pengaruh ongkos produksi terhadap harga ekspor Gambar 4.15 Validasi tingkat produksi Gambar 4.16 Validasi permintaan domestik Gambar 4.17 Validasi permintaan ekspor Gambar 4.18 Validasi permintaan neraca perdagangan Gambar 4.19 Hasil simulasi kondisi ekstrim Gambar 4.20 Uji perilaku model terhadap pemilihan time step v
7 Gambar 4.21 Uji perilaku model terhadap pemilihan metode integrasi Gambar 4.22 Uji sensitivitas terhadap perubahan kurs Gambar 4.23 Uji sensitivitas terhadap perubahan tingkat inflasi Gambar 5.1 Output simulasi model dasar (permintaan) Gambar 5.2 Output simulasi model dasar (perkembangan produksi) Gambar 5.3 Output simulasi model dasar (neraca perdagangan) Gambar 6.1 Proses perancangan kebijakan Gambar 6.2 Output simulasi dengan perangkat kebijakan (tingkat produksi) Gambar 6.3 Output simulasi dengan perangkat kebijakan (permintaan pasar) Gambar 6.4 Output simulasi dengan perangkat kebijakan (neraca perdagangan) vi
8 DAFTAR TABEL Tabel1.1 Posisi penelitian... 7 Tabel 4.1 Sejarah Perkembangan industri elektronika Indonesia Tabel 4.2 Statistik industri komponen elektronika nasional Tabel 4.3 Negara tujuan ekspor produk komponen elektronika tahun Tabel 4.4 Produk komponen elektronika yang diekspor Tabel 4.5 Produk komponen elektronika yang diimpor Tabel 4.6 Interaksi antar sub sistem Tabel 4.7 Uji time step Tabel 4.8 Tingkat kurs Tabel 4.9 Tingkat inflasi Tabel 4.10 Pemilihan metode integrasi Tabel 6.1 Skenario kebijakan vii
PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH MENGGUNAKAN METODOLOGI DINAMIKA SISTEM
ABSTRAK PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH MENGGUNAKAN METODOLOGI DINAMIKA SISTEM Oleh Riris Marito NIM : 23406054 Pembangunan industri pengolahan buah terutama produk sari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak kepada ketatnya persaingan, dan cepatnya perubahan lingkungan usaha. Perkembangan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL KEBIJAKAN INDUSTRI KOMPONEN OTOMOTIF TESIS. M U R S I T I NIM : Program Studi Teknik dan Manajemen Industri
PENGEMBANGAN MODEL KEBIJAKAN INDUSTRI KOMPONEN OTOMOTIF TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Master dari Institut Teknologi Bandung Oleh: M U R S I T I NIM : 23406046 Program
Lebih terperinciBAB VI PERANCANGAN KEBIJAKAN. 6.1 Arah Kebijakan dan Proses Perancangan Kebijakan
BAB VI PERANCANGAN KEBIJAKAN 6.1 Arah Kebijakan dan Proses Perancangan Kebijakan Dalam rangka untuk mencapai tujuan negara, yaitu menjadikan pertumbuhan ekonomi yang tinggi maka diperlukan berbagai kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebutuhan komponen otomotif baik untuk kendaraan baru (original equipment manufacture) dan spare parts (after market) cukup besar. Menurut data statistik jumlah populasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian internasional, diantaranya yaitu impor. Kegiatan impor yang dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, seperti Indonesia serta dalam era globalisasi sekarang ini, suatu negara tidak terlepas dari kegiatan perekonomian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-Langkah Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Langkah-Langkah Penelitian Untuk mencapai maksud dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan kemudian disusun metodologi penelitian yang terdiri dari langkah-langkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Industri agro memiliki arti penting bagi perekonomian Indonesia yang ditunjukkan oleh beberapa fakta yang mendukung. Selama kurun waktu 1981 1995, industri agro telah
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KEMACETAN DAN TINGKAT PERTUMBUHAN JUMLAH WISATAWAN DI KOTA BANDUNG: PENDEKATAN SYSTEM DYNAMICS TESIS NURILLAH UTAMI NIM :
HUBUNGAN TINGKAT KEMACETAN DAN TINGKAT PERTUMBUHAN JUMLAH WISATAWAN DI KOTA BANDUNG: PENDEKATAN SYSTEM DYNAMICS TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut
Lebih terperinciPresentasi Tugas Akhir - KS091336
Presentasi Tugas Akhir - KS091336 Simulasi Sistem Dinamis terhadap Analisis Faktor Pertumbuhan Industri UKM Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap PDRB Provinsi Jawa Timur Penyusun Tugas Akhir : Umi
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN KEBIJAKAN DAN ANALISIS PERILAKU MODEL. V.1 Arah Kebijakan Direktorat Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan (IATDK)
BAB V PERANCANGAN KEBIJAKAN DAN ANALISIS PERILAKU MODEL V.1 Arah Kebijakan Direktorat Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan (IATDK) Perancangan kebijakan otomotif nasional diturunkan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pertumbuhan Industri Pertumbuhan industri bisa dilihat dari sumbangan sektor industri terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Semakin besar sumbangan terhadap PDB maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bakat, dan IPTEK beserta barang dan jasa yang dihasilkannya dapat dengan mudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas sekarang ini, manusia dengan ide, bakat, dan IPTEK beserta barang dan jasa yang dihasilkannya dapat dengan mudah melewati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Small open economic, merupakan gambaran bagi perekonomian Indonesia saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap perekonomian dunia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dua lembaga konsultan keuangan dunia, Price Water House Coopers (2006) dan Goldman Sachs (2007), memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan kekuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, seperti Indonesia serta dalam era globalisasi sekarang ini, suatu negara tidak terlepas dari kegiatan
Lebih terperinciDAMPAK ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
DAMPAK ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) TERHADAP PEREKONOMIAN ASEAN PADA PRIORITY INTEGRATION SECTORS (PIS): PENDEKATAN GLOBAL TRADE ANALYSIS PROJECT (GTAP) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan Ekonomi Indonesia didominasi sektor pertanian dan perkebunan yang lebih dikenal dengan istilah negara agraris. Sejak dari proklamasi kemerdekaan, hingga dikeluarkannya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Indonesia memiliki potensi bahan baku industri agro, berupa buah buahan tropis yang cukup melimpah. Namun selama ini ekspor yang dilakukan masih banyak dalam bentuk buah segar
Lebih terperinciBAB VI DAMPAK ASEAN PLUS THREE FREE TRADE AREA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
81 BAB VI DAMPAK ASEAN PLUS THREE FREE TRADE AREA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN bersama dengan Cina, Jepang dan Rep. Korea telah sepakat akan membentuk suatu
Lebih terperinciSIMULASI SISTEM DINAMIK ANALISIS PENGARUH PERFORMA EKONOMI MAKRO TERHADAP ANGKA KEMISKINAN
SIMULASI SISTEM DINAMIK ANALISIS PENGARUH PERFORMA EKONOMI MAKRO TERHADAP ANGKA KEMISKINAN YULITA ROSIANA NRP. 5208 100 138 Dosen Pembimbing Erma Suryani, S.T., M.T., Ph.D. JURUSAN SISTEM INFORMASI Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Grafik 1.1 Perkembangan NFA periode 1997 s.d 2009 (sumber : International Financial Statistics, IMF, diolah)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam beberapa dekade terakhir, perekonomian Indonesia telah menunjukkan integrasi yang semakin kuat dengan perekonomian global. Keterkaitan integrasi ekonomi
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Import Duty Income, Inflation, Exchange Rate. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Tax is an important sector of the country's financial revenue source. In Indonesia, the import duty is an import tax which aims to protect domestic products. But on the other hand, Indonesia also
Lebih terperinci# $ !!" ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!! " #! # % #, #,-! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$
!!"! #$! $%!&!'!!" # %!!!'(!!!$)!" #* $%!++ +!! % %+!'!! " "" #! # % #'!$ #, #,-! #'-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!% % & &
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA ANALISA PENGEMBANGAN DAN DAMPAK INDUSTRI BIOETANOL DI JAWA TIMUR DENGAN METODE INPUT OUTPUT TESIS KULSUM
UNIVERSITAS INDONESIA ANALISA PENGEMBANGAN DAN DAMPAK INDUSTRI BIOETANOL DI JAWA TIMUR DENGAN METODE INPUT OUTPUT TESIS KULSUM 0806422605 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM PASCA SARJANA TEKNIK INDUSTRI DEPOK JUNI
Lebih terperinciPEMODELAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN UMKM INOVATIF
PEMODELAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN UMKM INOVATIF Nunu Noviandi Peneliti Utama Kajian Pemodelan Pengembangan PI-UMKM Pusat Pengkajian Kebijakan Peningkatan Daya Saing 2010 1 Latar Belakang Kebijakan pengembangan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK EKONOMI DAN LINGKUNGAN
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK EKONOMI DAN LINGKUNGAN Studi Kasus :Industri Tepung Tapioka di Propinsi Lampung TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciRINGKASAN PENGARUH DAYA SAING REGIONAL TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI INDONESIA: ANALISIS DATA PANEL
RINGKASAN PENGARUH DAYA SAING REGIONAL TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI INDONESIA: ANALISIS DATA PANEL Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan utama dari sebuah proses
Lebih terperinci# $ !!" ! # $! $ % !!" # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!
!!"! # $! $ %!&!'!!" # %!!! '(!!!$)!" # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!%
Lebih terperinciPENYUSUNAN MODEL SIMULASI DINAMIS UNTUK MANAJEMEN TARIF ANGKUTAN UMUM. Studi Kasus : Operator Angkutan Umum Perusahaan XYZ di Kotamadya Bandung
PENYUSUNAN MODEL SIMULASI DINAMIS UNTUK MANAJEMEN TARIF ANGKUTAN UMUM Studi Kasus : Operator Angkutan Umum Perusahaan XYZ di Kotamadya Bandung T 658.816 LUK Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan luar negeri yang mempunyai peranan penting bagi suatu negara,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perjalanan waktu yang penuh dengan persaingan, negara tidaklah dapat memenuhi sendiri seluruh kebutuhan penduduknya tanpa melakukan kerja sama dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi tidak pernah lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth). Karena pembangunan ekonomi mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : Raw material inventory control, MRP, lot sizing. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Nowadays, the snack food industry has rapidly growing. With so many snack food company established, it creates high level competition between them. To maintain the quality of the products is not
Lebih terperinciDAMPAK LIBERALISASI PERDAGANGAN PUPUK TERHADAP KINERJA PERDAGANGAN PUPUK DAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA WIDARTO RACHBINI
DAMPAK LIBERALISASI PERDAGANGAN PUPUK TERHADAP KINERJA PERDAGANGAN PUPUK DAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA WIDARTO RACHBINI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 Bacalah, dengan nama Tuhanmu
Lebih terperinciANALISA ARUS KAS TRANSAKSI SALE AND LEASEBACK MENARA TELEKOMUNIKASI PT BAKRIE TELECOM TBK DENGAN METODE NET PRESENT VALUE TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA ANALISA ARUS KAS TRANSAKSI SALE AND LEASEBACK MENARA TELEKOMUNIKASI PT BAKRIE TELECOM TBK DENGAN METODE NET PRESENT VALUE TESIS ANDRIE SURYA 0806432202 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI
Lebih terperinciDinamika Pengembangan Subsektor Industri Makanan dan Minuman Di Jawa Timur: Pengaruh Investasi Terhadap Penyerapan Jumlah Tenaga Kerja
Dinamika Pengembangan Subsektor Industri Makanan dan Minuman Di Jawa Timur: Pengaruh Investasi Terhadap Penyerapan Jumlah Tenaga Kerja Oleh: Putri Amelia 2508.100.020 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Budisantoso
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1:Pertumbuhan Ekonomi dan Permintaan Agregat Indonesia( ) sumber : Bank Indonesia, diolah. Universitas Indonesia
14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Arus informasi yang semakin tidak dapat dibatasi serta tekhnologi yang selalu mengalami peningkatan kualitas dari waktu ke waktu merupakan salah satu dampak dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang wajib dimiliki dalam mewujudkan persaingan pasar bebas baik dalam kegiatan maupun
Lebih terperinciPengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Model Sistem Dinamik (Studi Pada Perusahaan Furniture)
Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Model Sistem Dinamik (Studi Pada Perusahaan Furniture) Albertus Magnus Madyana Email: mdy04@yahoo.com Penulis A. M. Madyana adalah staf pengajar di Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercermin dari kegiatan perdagangan antar negara. Perdagangan antar negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini interaksi antar negara merupakan hal yang tidak bisa dihindari dan hampir dilakukan oleh setiap negara di dunia, interaksi tersebut biasanya tercermin dari
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PRAKTEK CORPORATE ENTREPRENEURSHIP DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN KERJA STUDI KASUS: LEMBAGA PASAR MODAL PT ABC PROYEK AKHIR
STUDI TENTANG PRAKTEK CORPORATE ENTREPRENEURSHIP DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN KERJA STUDI KASUS: LEMBAGA PASAR MODAL PT ABC PROYEK AKHIR Oleh: DICKY HENRIA NUGRAHA NIM : 29106011 Program Magister
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi, perekonomian dunia memberikan peluang yang besar bagi berbagai negara untuk saling melakukan hubunga antarnegara, salah satunya dibidang ekomomi.
Lebih terperinciSTUDI PENGEMBANGAN DERMAGA MUARAJATI PELABUHAN CIREBON
STUDI PENGEMBANGAN DERMAGA MUARAJATI PELABUHAN CIREBON TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh: DJOKO SANTOSO NIM : 25002017 Program
Lebih terperinciPENDAPATAN NASIONAL. Andri Wijanarko,SE,ME. 1
PENDAPATAN NASIONAL Andri Wijanarko,SE,ME andri_wijanarko@yahoo.com 1 Output Nasional 2 Output Nasional (#1) Merupakan gambaran awal tentang seberapa efisien sumber daya yang ada dalam perekonomian untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses pembangunan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses pembangunan yang terjadi secara terus menerus dan bersifat dinamis. Sasaran pembangunan yang dilakukan oleh negara sedang
Lebih terperinciBAB V ANALISIS PERILAKU MODEL
BAB V ANALISIS PERILAKU MODEL Pada bagian analisis kebijakan, terlebih dahulu akan dilakukan analisis pada model dasar, dan kemudian dilanjutkan dengan analisis penerapan skenario kebijakan yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbuka. Hal ini mengakibatkan arus keluar masuk barang, jasa dan modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keadaan perekonomian dunia pada era sekarang ini semakin bebas dan terbuka. Hal ini mengakibatkan arus keluar masuk barang, jasa dan modal menjadi semakin mudah menembus
Lebih terperinciPENGARUH KEBERADAAN UNIVERSITAS PARAHYANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA LAHAN DI SEKITARNYA
PENGARUH KEBERADAAN UNIVERSITAS PARAHYANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA LAHAN DI SEKITARNYA TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh
Lebih terperinciMekanisme transmisi. Angelina Ika Rahutami 2011
Mekanisme transmisi Angelina Ika Rahutami 2011 the transmission mechanism Seluruh model makroekonometrik mengandung penjelasan kuantitatif yang menunjukkan bagaimana perubahan variabel nominal membawa
Lebih terperinciBAB V ALIRAN PERDAGANGAN, KONDISI TARIF DAN PERFORMA EKSPOR INDONESIA DI PASAR ASEAN PLUS THREE
BAB V ALIRAN PERDAGANGAN, KONDISI TARIF DAN PERFORMA EKSPOR INDONESIA DI PASAR ASEAN PLUS THREE 5.1. Aliran Perdagangan dan Kondisi Tarif Antar Negara ASEAN Plus Three Sebelum menganalisis kinerja ekspor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat sangat mempengaruhi kegiatan dalam berbagai bidang. Terutama dalam bidang bisnis,mulai dari bisnis skala kecil hingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi suatu negara. Menurut Adam Smith melalui perdagangan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan internasional memegang peranan penting dalam mesin pertumbuhan ekonomi suatu negara. Menurut Adam Smith melalui perdagangan, sumber daya dunia dapat digunakan
Lebih terperinciIntroduction to BAGIAN LINGKUNGAN BISNIS. 1. Lingkungan Ekonomi 2. Lingkungan Industri 3. Lingkungan Global
Introduction to BAGIAN LINGKUNGAN BISNIS 1. Lingkungan Ekonomi 2. Lingkungan Industri 3. Lingkungan Global Introduction to Chapter Economic Environment Sasaran Pembelajaran Identifikasi faktor-faktor ekonomi
Lebih terperinciPerekonomian Suatu Negara
Menteri Keuangan RI Jakarta, Maret 2010 Perekonomian Suatu Negara Dinamika dilihat dari 4 Komponen= I. Neraca Output Y = C + I + G + (X-M) AS = AD II. Neraca Fiskal => APBN Total Pendapatan Negara (Tax;
Lebih terperinciMODEL PROYEKSI INFLASI REGIONAL JAWA TENGAH
MODEL PROYEKSI INFLASI REGIONAL JAWA TENGAH TESIS untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan C4B008004 PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor industri merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sektor industri merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia, selain dua sektor lainnya, yaitu sektor pertanian dan sektor jasa. Seiring dengan
Lebih terperinci3. Jelaskan bagaimana karakteristik asing dapat mempengaruhi suatu perusahaan bisnis internasional.
BAB 6 Lingkungan Global SASARAN PEMBELAJARAN : 1. Jelaskan mengapa perusahaan perhatian terhadap bisnis internasional. 2. Uraikan bagaimana perusahaan melakukan bisnis internasional. 3. Jelaskan bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang sangat cepat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang sangat cepat dan berdampak luas bagi perekonomian di dalam negeri maupun di dunia internasional. Dampak yang
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PENGARUH PAJAK EKSPOR TERHADAP KINERJA INDUSTRI KELAPA SAWIT DI SUMATERA UTARA OLEH DAVID SAHPUTRA SARAGIH
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH PAJAK EKSPOR TERHADAP KINERJA INDUSTRI KELAPA SAWIT DI SUMATERA UTARA OLEH DAVID SAHPUTRA SARAGIH 120501103 PROGRAM STUDI STRATA-1 EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Globalisasi yang terjadi beberapa dasawarsa terakhir, mendorong
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Globalisasi yang terjadi beberapa dasawarsa terakhir, mendorong perekonomian berbagai negara di dunia semakin menyatu. Keterbukaan perdagangan luar negeri dan keterbukaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah makro ekonomi jangka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah makro ekonomi jangka panjang disetiap periode. Dalam setiap periode daerah regional tertentu berupaya untuk meningkatkan perekonomian
Lebih terperinciInterest Rate and Agriculture. agus pakpahan bahan disampaikan pada Perspektif Perhepi Seri I Bogor, 28 April 2016
Interest Rate and Agriculture agus pakpahan bahan disampaikan pada Perspektif Perhepi Seri I Bogor, 28 April 2016 U.S. long-term interest rates have fallen over the past 30 years and are near historic
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah kemewahan, batasan antara satu kota dengan kota lain menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era dimana telekomunikasi dan transportasi bukan lagi menjadi sebuah kemewahan, batasan antara satu kota dengan kota lain menjadi semakin semu, begitu juga batasan
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM PADA PT. TRIMITRA SEJATI PRATAMA
RANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM PADA PT. TRIMITRA SEJATI PRATAMA PENELITIAN PROYEK AKHIR Oleh Fany Famousa NIM: 29105312 PROGRAM MAGISTER
Lebih terperinciTahun Harga Kakao Harga Simulasi
Validasi Harga Harga Biji kakao = 374 US$ tiap ton Hipotesa untuk uji validasi ini, yaitu: H : μ d = μ (tidak ada perbedaan data) H 1 : μ d μ (terdapat perbedaan data) Tahun Harga Kakao Harga Simulasi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Keputusan Pembelian. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Globalisasi telah memberikan perubahan terhadap cara perusahaan untuk berkompetisi. Perkembangan industri yang begitu pesat, perdagangan bisa terjadi lintas negara serta membuka pasar tenaga kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN akan segera diberlakukan pada tahun 2015.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ASEAN Ecomonic Community (AEC) atau yang lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN akan segera diberlakukan pada tahun 2015. AEC merupakan realisasi dari tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aktivitas dalam perdagangan internasional seperti ekspor dan impor sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Aktivitas dalam perdagangan internasional seperti ekspor dan impor sangat diperlukan terutama untuk negara-negara yang memiliki bentuk perekonomian terbuka.
Lebih terperinciMateri Minggu 2. Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi
E k o n o m i I n t e r n a s i o n a l 10 Materi Minggu 2 Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi Dari materi sebelumnya, kita mengerti bahwa Ekonomi Internasional adalah ilmu ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beredar juga mempengaruhi perekonomian. Dengan berkurangnya jumlah yang. mengganggu aktivitas perekonomian nasional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian suatu negara merupakan salah satu hal yang penting bagi keberlangsungan negara tersebut. Sebuah negara yang berkembang pasti menghadapi berbagai masalah
Lebih terperinciKETERKAITAN WILAYAH DAN DAMPAK KEBIJAKAN TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN WILAYAH DI INDONESIA. Oleh: VERALIANTA BR SEBAYANG
KETERKAITAN WILAYAH DAN DAMPAK KEBIJAKAN TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN WILAYAH DI INDONESIA Oleh: VERALIANTA BR SEBAYANG SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 SURAT PERNYATAAN Dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hubungan dagang dengan pihak luar negeri, mengingat bahwa setiap negara
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam situasi global tidak ada satu negara pun yang tidak melakukan hubungan dagang dengan pihak luar negeri, mengingat bahwa setiap negara tidak dapat memenuhi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA, NILAI TUKAR, DAN NILAI EKSPOR TERHADAP NERACA PEMBAYARAN INDONESIA SKRIPSI. Diajukan oleh : : WILL JACKSON
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI MEDAN ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA, NILAI TUKAR, DAN NILAI EKSPOR TERHADAP NERACA PEMBAYARAN INDONESIA SKRIPSI Diajukan oleh : NAMA : WILL JACKSON NIM
Lebih terperinciLina Yanti *) dan Widyastutik *)1
Daya Saing Produk Turunan Susu Indonesia di Pasar Dunia Lina Yanti *) dan Widyastutik *)1 *) Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor Jl. Kamper Kampus IPB Darmaga,
Lebih terperinciPendapatan Regional/ Regional Income
2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami
Lebih terperinciMINGGU 7. MARKET OVER SPACE
MINGGU 7. MARKET OVER SPACE Oleh TIM TATANIAGA PRODUK AGRIBISNIS DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 Markets Over Space Harga produk agrbis akan bervariasi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: pengendalian persediaan, metode probabilistik, demand variabel dan lead time konstan.
ABSTRAK CV. Cornamanagille merupakan perusahaan yang melakukan aktivitas washing, yaitu pencucian celana jeans polos menjadi celana jeans dengan motif, dengan menggunakan bahan baku berupa bahan kimia
Lebih terperinciNARASI MENTERI PERINDUSTRIAN RI Pembangunan Industri yang Inklusif dalam rangka Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas
NARASI MENTERI PERINDUSTRIAN RI Pembangunan Industri yang Inklusif dalam rangka Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas Sektor industri merupakan salah satu sektor yang mampu mendorong percepatan
Lebih terperinciABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT West Java is one of the strategic province to get income, and it has been high population. Because of the high population, the need of houses is urgently needed for the citizen. The needs of houses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, Vol.7, No.1, (Juli 2013), 2. (Bogor, Ghalia Indonesia, 2005), 1.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian terbuka dalam arus perdagangan internasional adalah suatu fakta yang tidak mungkin dihindari. Perdagangan internasional sangat diperlukan oleh sebuah
Lebih terperinciSIMULASI NILAI PENJUALAN PRODUK BERBAHAN BAKU JAHE GINSENG: STUDI KASUS PT XYZ
SIMULASI NILAI PENJUALAN PRODUK BERBAHAN BAKU JAHE GINSENG: STUDI KASUS PT XYZ Nunung Nurhasanah 1 ABSTRACT The variation of five product using ginger ale that was produced by XYZ company was a potential
Lebih terperinciANALISIS KESEMPATAN KERJA SEKTORAL DI PROPINSI SUMATERA UTARA
ANALISIS KESEMPATAN KERJA SEKTORAL DI PROPINSI SUMATERA UTARA TESIS Oleh : AZWIR SINAGA 017018016 / IEP PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2005 RINGKASAN ANALISIS KESEMPATAN KERJA SEKTORAL
Lebih terperinciTanggal: 'L ~ ~Cf<e~ PEMBIMBING SKRIPSI. Drs. Iskandar Syarif, MA NIP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMf MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMf MEDAN PENANGGUNG JA WAB SKRIPSI NAMA : H.ENRI GONTAR SINAGA NIM : 020501027 DEPARTEMEN.JUDUL SKRIPSI : EKONOMI PEMBANGUNAN : ANALISIS PENGARUH VARIABEL EKONOMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu kriterianya dilihat dari daya saing produk-produk ekspornya. Yang menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perdagangan internasional penting dalam ekonomi terutama sebagai sumber devisa negara. Keberhasilan suatu negara dalam perdagangan internasional salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan tersebut sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut setiap manusia tidak dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berdasarkan laporan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia perkembangan industri manufaktur di Indonesia berkembang pesat dari tahun ke tahun. Pada
Lebih terperinciDepartemen Internasional BANK INDONESIA 27 Januari 2017
1 Prioritas dan Agenda Finance Track Departemen Internasional BANK INDONESIA 27 Januari 2017 Tema, Prioritas dan Program Kerja Finance Track Presidensi G20 Jerman 2017 2 Tema utama Presidensi G20 Jerman
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. nasional. Badan Pusat Statistik Indonesia mencatat rata-rata penyerapan tenaga
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya berusaha di bidang pertanian. Dengan tersedianya lahan dan jumlah tenaga kerja yang besar, diharapkan
Lebih terperinciDEINDUSTRIALISASI DI INDONESIA : ANALISIS DENGAN PENDEKATAN KALDORIAN DIAH ANANTA DEWI
DEINDUSTRIALISASI DI INDONESIA 1983 2008: ANALISIS DENGAN PENDEKATAN KALDORIAN DIAH ANANTA DEWI SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 ABSTRACT DIAH ANANTA DEWI. Deindustrialization
Lebih terperinciACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008
ACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA TRADE EXPO 2008 DI KEMAYORAN, JAKARTA PADA TANGGAL 21 OKTOBER 2008
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan tidak sekedar di tunjukan oleh prestasi pertumbuhan ekonomi. perekonomian kearah yang lebih baik. (Mudrajad,2006:45)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipresentasikan metodelogi penelitian yang diuraikan menjadi tujuh sub bab yaitu fokus kajian dan tempat, diagram alir penelitian, k-chart penelitian, konseptual
Lebih terperinciINDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER
PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penuh patriotisme, Indonesia berusaha membangun perekonomiannya. Sistem perekonomian Indonesia yang terbuka membuat kondisi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dinamika perekonomian Indonesia telah melewati berbagai proses yang begitu kompleks. Semenjak Indonesia mengecap kemerdekaan melalui perjuangan yang penuh patriotisme,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam era globalisasi terjadi perkembangan yang sangat pesat di segala bidang. Salah satunya dalam dunia perbankan. Perkembangan dunia perbankan yang semakin maju dan pesat ini akan menimbulkan
Lebih terperinciMENCAPAI VISI 2030: SEBUAH MODEL MAKROEKONOMI INDONESIA DENGAN PEMODELAN SYSTEM DYNAMICS TESIS
MENCAPAI VISI 2030: SEBUAH MODEL MAKROEKONOMI INDONESIA DENGAN PEMODELAN SYSTEM DYNAMICS TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh
Lebih terperinciBOKS RINGKASAN EKSEKUTIF PENELITIAN DAMPAK KRISIS KEUANGAN GLOBAL TERHADAP PEREKONOMIAN DAERAH JAWA TENGAH
BOKS RINGKASAN EKSEKUTIF PENELITIAN DAMPAK KRISIS KEUANGAN GLOBAL TERHADAP PEREKONOMIAN DAERAH JAWA TENGAH Krisis finansial global yang dipicu oleh krisis perumahan di AS (sub prime mortgage) sejak pertengahan
Lebih terperinciJl. Prof. A. Sofyan No.3 Medan Hp ,
ANALISIS TINGKAT DAYA SAING KARET INDONESIA Riezki Rakhmadina 1), Tavi Supriana ), dan Satia Negara Lubis 3) 1) Alumni Fakultas Pertanian USU ) dan 3) Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Lebih terperinciPengembangan Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Manajemen Distribusi Logistik Terhadap Perkembangan Teknologi Informasi pada PT Sunan Inti Perkasa
Pengembangan Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Manajemen Distribusi Logistik Terhadap Perkembangan Teknologi Informasi pada PT Sunan Inti Perkasa Titus Kristanto 1, Eka Cahya Muliawati 2, Rachman Arief
Lebih terperinci