Introduction to BAGIAN LINGKUNGAN BISNIS. 1. Lingkungan Ekonomi 2. Lingkungan Industri 3. Lingkungan Global
|
|
- Glenna Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Introduction to BAGIAN LINGKUNGAN BISNIS 1. Lingkungan Ekonomi 2. Lingkungan Industri 3. Lingkungan Global
2 Introduction to Chapter Economic Environment
3 Sasaran Pembelajaran Identifikasi faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi kinerja bisnis. Menjelaskan Bagaimana harga pasar ditentukan. Menjelaskan bagaimana pemerintah mempengaruhi kondisi ekonomi.
4 Ekonomi dan Nilai Perusahaan Economic Growth Demand for Firm s Products Firm s Revenue Interest Rates Firm s Earnings Firm s Value Inflation Firm s Expense
5 Ekonomi Kondisi Makrorkonomi (Macroeconomic Conditions): - Merefleksikan seluruh ekonomi. Kondisi Mikrorkonomi (Microeconomic Conditions): - Fokus pada bisnis atau perhatian pada industri.
6 Faktor makroekonomi mempengaruhi kinerja bisnis Pertumbuhan ekonomi. Inflasi. Tingkat bunga. Business Online
7 Tiga Ukuran Pertumbuhan Ekonomi Tingkat total produksi dari produk dan jasa : GDP adalah total nilai seluruh produk dan jasa yang dihasilkan domestik. Pengeluaran Total: Total jumlah pengeluaran dalam ekonomi. Alternatif indikator ekonomi : Tingkat Pengangguran.
8 Resesi Pertumbuhan negatif diukur dengan Gross Domestic Bruto (GDP) selama 2 triwulan st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
9 Empat Jenis Pengangguran Pengangguran Friksi (Frictional unemployment) Orang-Orang diantara pekerjaan Juga dikenal sebagai pengangguran alami. Pengangguran musiman (Seasonal unemployment) Orang-Orang yang tidaklah diperlukan selama beberapa musim. Pengangguran siklus (Cyclical unemployment) Menganggur dalam kaitan dengan kondisi-kondisi ekonomi lemah/miskin. Mungkin merupakan indikator yang terbaik dari kondisikondisi ekonomi. Pengangguran Struktural (Structural unemployment) Menganggur dalam kaitan dengan tidak cukupnya ketrampilan kerja.
10 Tren tiga tahunan Pengangguran di U.S. Business Online 6.00% 5.00% 4.00% 3.00% 2.00% 1.00% 5.40% 4.90% 4.50% 0.00%
11 Inflasi U.S. dari waktu ke waktu Percent Year
12 Faktor Ekonomi Makro : Inflasi Inflasi :: Kenaikan tingkat harga umum atas produk dan jasa pada periode waktu tertentu. Perusahaan dipengaruhi oleh : Tingginya Biaya operasi. Tingginya Upah yang dibayar kepada pekerja. Tingginya penghasilan.
13 Dua Bentuk Inflasi Cost-push inflation Tingginya harga disebabkan oleh tingginya biaya. Demand-pull inflation Tingginya harga disebabkan oleh kuatnya permintaan pelanggan atas produk.
14 Tingkat Bunga : biaya pinjaman uang Perusahaan dipengaruhi oleh : Biaya bunga tinggi. ROI rendah. Derajat ekaspansi rendah.
15 Faktor-faktor ekonomi mempengaruhi keuntungan perusahaan Economic Growth Revenue Operating Expenses Inflation Interest Expense Interest Rates Profit
16 Penentuan Harga Pasar Skedul permintaan Indikasi kuantitas produk yang diminta pada harga tertentu. Skedul penawaran Indikasi kuantitas produk yang ditawarkan pada harga tertentu. Interaktsi penawaran dan permintaan Equilibrium price: Harga pada kuantitas yang ditawarkan sama dengan kuantitas yang diminta.
17 Skedul permintaan Kuantitas permintaan meningkat atau menurun Ekualibirium harga meningkat atau menurun Contoh :: Komputer menjadi sangat populer, karena permintaan meningkat.
18 Skedul Penawaran Kuantitas ditawarkan meningkat atau menurun. Ekualibirium Harga meningkat atau menurun. Contoh :: Teknologi memberikan kontribusi kepada perusahaan untuk menghasilkan komputer dengan biaya yang lebih rendah, maka perusahaan adalah rela untuk menyediakan pada harga yang lebih rendah.
19 Faktor-faktor yang mempengaruhi harga pasar Pendapatan pelanggan (Consumer Income). Kesukaan Pelanggan (Consumer Preferences). Biaya Produksi (Production Expenses).
20 Dua Kebijakan Pemerintah yang mempengaruhi ekonomi Kebijakan Moneter :: Mengendalikan uang beredar. Menetapkan Cadangan Pemerintah Menaikkan atau menurunkan tingkat bunga Kebijakan Fiskal: Mengendalikan Pajak dan pembelanjaan.
21 Faktor-faktor yang mempengaruhi Suku Bunga Kebijakan Moneter (Monetary Policy). Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth). Kemungkinan Inflasi (Expected Inflation).
22 Revisi keputusan kebijakan fiskal Tarif pajak pribadi (Personal tax rates) Pajak perseroan (Corporate taxes). Bea cukai (Excise taxes). Anggaran Defisit (Budget deficit).
23 Introduction to Chapter Industry Environment
24 Sasaran Pembelajaran 1. Identifikasi karakteristik industri yang mempengaruhi kinerja bisnis. 2. Jelaskan mengapa beberapa perusahaan lebih ditunjukkan kepada kondisi-kondisi industri. 3. Jelaskan bagaimana suatu perusahaan dapat bersaing di dalam industri nya.
25 Capaian Perusahaan Industry demand Industry demand Industry Competition Industry Competition Characteristics That Influence Labor Environment Labor Environment Regulatory Environment Regulatory Environment
26 Capaian Perusahaan dan permintaan industri (Industry Demand) Dipengaruhi oleh: Kondisi Ekonomi Kependudukan Kesukaan pelanggan
27 Capaian Perusahaan dan persaingan industri (Industry Competition) Dipengaruhi oleh: Baigan pasar perusahaan Tingkat persaingan Keunggulan persaingan
28 Bagian Pasar Bagian Perusahaan dari total penjualan dalam industri 13% 57% 13% 17% Firm A Firm B Firm C Firm D
29 Capaian Perusahaan dan Lingkungan pekerja (Labor Environment) Dipengaruhi oleh: Upah pekerja Kebutuhan skill Serikat kerja
30 Dipengaruhi oleh: Peraturan Pemerintah Peraturan Industri Capaian Perusahaan dan Lingkungan regulator (Regulatory Environment)
31 Pengaruh Industri atas capaian Industry Demand perusahaan Industry Competition Revenue Labor Environment Government Regulations Operating Expenses Interest Expenses Profits
32 Pengaruh Kharakteristik Kunci kepada kondisi industri Bagian pasar perusahaan. Fokus Perusahaan pada industri utamanya.
33 Perusahaan dengan Bagian pasar yang besar Mendapatkan lebih Manfaat dari kenaikan permintaan industri. Lebih Menderita akibat Penurunan permintaan industri.
34 Pesaing dalam sebuah Industri Sebuah perusahaan harus melakukan Menilai pesaing. dua tugas: Mengembangkan Keunggulan kompetisi.
35 Menilai Pesaing Di dalam suatu Industri Segmen berdasarkan jenis perusahaan Segmen berdasarkan kualitas yang dirasakan An important key to business success
36 Mengembangkan Persaingan Biaya produksi rendah (Low-cost production) Kualitas yang baik (Better quality Diferensiasi Produk (Product differentiation Business Online
37 Introduction to Chapter Global Environment
38 Sasaran Pembelajaran Jelaskan mengapa perusahaan perhatian terhadap bisnis internasional. Uraikan bagaimana perusahaan melakukan bisnis internasional. Jelaskan bagaimana karakteristik asing dapat mempengaruhi suatu perusahaan bisnis internasional. Jelaskan bagaimana perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi perusahaan
39 Pengaruh Nilai, Biaya dan Pendapatan sebuah perusahaan Kondisi Internasional Economic Conditions in Foreign Countries Foreign Demand for Firm s Products Firm's Revenue Firm's Earnings Firm's Value Exchange Rate Movements Cost of Using Foreign Supplies or Other Foreign Resources Firm s Expenses
40 Mengapa turut dalam BisnisInternational Permintaan asing yang menarik. Kapitalisasi teknologi. Gunakan sumber daya murah. Aneka ragam secara internasional. Kombinasi dari alasan diatas
41 Ekspansi asing di US Beberapa negara memiliki upah kerja yang sangat rendah yang mempengaruhi biaya produksi Beberapa negara asing membuat produk yang dirasakan berkualitas lebih bagus
42 Bagaimana Perusahaan Libatkan Bisnis International Impor (Importing). Ekspor (Exporting). Investasi Asing langsung (Direct foreign investment - DFI). Persekutuan Strategis (Strategic alliances).
43 Impor Pembelian produk-produk asing untuk domestik. Importing Considerations 1. Hambatan perdagangan pemerintah Tariff (considered a tax) Quota (batasan jumlah produk yang dapat dibawa kedalam negara) 2. Hilangnya hambatan perdagangan AFTA (Asia Free Trade Agreement) NAFTA (North American Free Trade Agreement)
44 Ekspor Penjualan Produk bukan untuk domestik tetapi dikirim dan dijual ke luar negeri Exporting Considerations Keunggulan absolut..kemampuan bangsa untuk menghasilkan suatu barang dengan murah dibanding negeri lain. Keunggulan komparatif..kemampuan bangsa untuk menghasilkan beberapa barang dengan lebih murah atau lebih baik daripada yang lain. Nilai Tukar
45 Dollars In Billions Tren Ekspor dan Impor Tiga tahun terakhir Balance Of Trade Business Online: U.S. Census Imports Exports
46 Investasi Asing Langsung (Direct Foreign Investment - DFI) Alat untuk memperoleh atau membangun cabang di satu atau lebih negara-negara asing.
47 Kelayakan DFI Suatu perusahaan yang telah sukses mengekspor ke negeri asing menginginkan pengurangan biaya-biaya transportasinya. Suatu perusahaan yang sedang mengeksport produk diberitahukan bahwa pemerintah yang asing akan menerapkan hambatan perdagangan (trade barrier). Suatu negeri asing dengan putus-asa sedang kekurangan teknologi lanjutan. Perusahaan U.S. percaya perusahaan bisa mengurangi biaya tenaga kerja nya pergeseran fasilitas produksi (shifting production facilities).
48 Persekutuan Strategis Strategic Alliances Joint Venture Kesepakatan antara dua perusahaan tentang produk/proyek tertentu Alternative joint venture Meliputi dua perusahaan dalam menghasilkan produk. International licensing agreement Perusahaan (licensor) mengijinkan perusahaan asing (pemegang lisensi) untuk menghasilkan produk nya.
49 Persekutuan Strategis Strategic Alliances France Coca-cola dikenal di Prancis pada tahun 1933 sebagai "Café de l'europe" di Paris. Coca-cola pernah menjadi soft drink nomor satu di Paris sejak tahun 1966, dan total penjualannya berlipat ganda dalam delapan tahun. Coca- Cola Prancis menciptakan lebih dari 1000 pekerjaa dan menginvestasikan lebih dari 3 Milyar Francs di Prancis sejak tahun Sekarang, Pelanggan Perancis minum rata-rata 88 menyediakan produk Coca-Cola tiap tahunnya. Source: Coke Cola Web Page
50 Lima Kharakteristik Negara Asing Budaya (Culture) Italy Argentina Japan Sistem Ekonomi (Economic System) Kondisi ekonomi (Economic Conditions) Nilai Tukar (Exchange Rates) Resiko Politik (Political Risk)
51 Tiga Sistem Ekonomi pokok Sistem ekonomi merefleksikan derajat kepemilikan dan intervensi pemerintah. Kapitalisme (Capitalism) Komunisme (Communism) Sosialisme (Socialism)
52 Kapitalisme Kepemilikan pemerintah minimal. Kebanyakan bisnis dimiliki oleh swasta. Pemilikmemiliki hak untuk bersaing dan beruntung.
53 Komunisme Pemerintah memutuskan produk apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya. Pemerintah menyediakan jasa sebagai Pusat perencana Tidak memfokuskan pada keuntungan atau kepuasan pelanggan
54 Sosialisme Bercorakkan antara kapitalisme dan komunisme Industri dasar dimiliki oleh pemerintah. Pemilik swasta mengoperasikan beberapa bentuk usaha. Tarif pajak tinggi dibebankan atas pendapatan. Pemerintah menawarkan manfaat kepada penganggur.
55 Perubahan Nilai Tukar dan Impor Exchange Rates and Importing Bagaimana perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi impor: Melemahnya dollar Kebanyakan dollar dibutuhkan untuk membeli barang asing. Keuntungan menurun untuk barang dagang yang sama. Menguatnya dollar Sedikit dolar dibutuhkan untuk membeli barang asing. Keuntungan meningkat.
56 Perubahan Nilai Tukar dan Ekspor Exchange Rates and Exporting Bagaiman perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi eksportir: Melemahnya dollar Mata uang asing membeli banyak barang dalam negeri. Meningkatnya permintaan ekspor. Menguatnya dollar Mata uang asing membeli sedikit barang dalam negeri. Menurunnya permintaan ekspor.
57 Hedging Melawan Mata Uang Asing Hedging Against Foreign Currency Hedge: melindungi dari perubahan nilai tukar. Forward contract: suatu pertukaran mata uang yang akan terjadi pada suatu perubahan yang ditetapkan dengan menilai pada waktu masa depan. Forward rate: : nilai tukar yang oleh bank akan ditawarkan pada waktu masa depan. Spot exchange rate : Kutipan nilai tukar untuk transaksi segera.
3. Jelaskan bagaimana karakteristik asing dapat mempengaruhi suatu perusahaan bisnis internasional.
BAB 6 Lingkungan Global SASARAN PEMBELAJARAN : 1. Jelaskan mengapa perusahaan perhatian terhadap bisnis internasional. 2. Uraikan bagaimana perusahaan melakukan bisnis internasional. 3. Jelaskan bagaimana
Lebih terperinciBAB. Lingkungan Ekonomi. 1. Identifikasi faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi kinerja bisnis. 2. Menjelaskan Bagaimana harga pasar ditentukan.
BAB 4 Lingkungan Ekonomi SASARAN PEMBELAJARAN : 1. Identifikasi faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi kinerja bisnis. 2. Menjelaskan Bagaimana harga pasar ditentukan. 3. Menjelaskan bagaimana pemerintah
Lebih terperinciDasar Bisnis & Manajemen. Bentuk Sistem Perekonomian dan Pengaruh Faktor Ekonomi terhadap Bisnis Domestik dan Global. Tatap Muka.
Tatap Muka Dasar Bisnis & Manajemen 2 Bentuk Sistem Perekonomian dan Pengaruh Faktor Ekonomi terhadap Bisnis Domestik dan Global Fakultas Ekonomi Bahan Kajian Sistem perekonomian merkantilisme, kapitalisme,
Lebih terperinci2. Jelaskan mengapa beberapa perusahaan dihadapkan kepada kondisi-kondisi industri.
BAB 5 Lingkungan Industri SASARAN PEMBELAJARAN : 1. Identifikasi karakteristik industri yang mempengaruhi kinerja bisnis. 2. Jelaskan mengapa beberapa perusahaan dihadapkan kepada kondisi-kondisi industri.
Lebih terperinciXpedia Ekonomi. Makroekonomi
Xpedia Ekonomi Makroekonomi Doc. Name: XPEKO0399 Doc. Version : 2012-08 halaman 1 01. Pengangguran friksional / frictional unemployment ialah... (A) diasosiasikan dengan penurunan umum di dalam ekonomi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Mata uang asing (valuta asing) merupakan suatu komoditas yang memiliki nilai
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Mata uang asing (valuta asing) merupakan suatu komoditas yang memiliki nilai ekonomis. Hal ini dikarenakan adanya permintaan yang timbul karena adanya kepentingan
Lebih terperinciEKONOMI MAKRO RINA FITRIANA,ST,MM
EKONOMI MAKRO RINA FITRIANA,ST,MM EKONOMI MAKRO Ekonomi Tertutup : Ekonomi yang tidak berinteraksi dengan ekonomi lain di dunia Ekonomi Terbuka : Ekonomi yang berinteraksi secara bebas dengan ekonomi lain
Lebih terperinciBab 5 Bisnis Global 10/2/2017 1
Bab 5 Bisnis Global 10/2/2017 1 Pengertian Globalisasi Globalisasi: Perekonomian dunia yang menjadi sistem tunggal yang saling bergantung satu dengan yang lainnya Beberapa kekuatan yang digabungkan menyulut
Lebih terperinciBab 5 Bisnis Global P E R T E M U A N 5
Bab 5 Bisnis Global P E R T E M U A N 5 1 PENGERTIAN GLOBALISASI Globalisasi: Perekonomian dunia yang menjadi sistem tunggal yang saling bergantung satu dengan yang lainnya Beberapa kekuatan yang digabungkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. B. Belanja Negara (triliun Rupiah)
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang fokus terhadap pembangunan nasional. Menurut data Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Lebih terperinciMekanisme transmisi. Angelina Ika Rahutami 2011
Mekanisme transmisi Angelina Ika Rahutami 2011 the transmission mechanism Seluruh model makroekonometrik mengandung penjelasan kuantitatif yang menunjukkan bagaimana perubahan variabel nominal membawa
Lebih terperinciCakupan Teori Ekonomi Makro, Output, Inflasi, Pengangguran, dan Variabel ekonomi Makro lainnya
Cakupan Teori Ekonomi Makro, Output, Inflasi, Pengangguran, dan Variabel ekonomi Makro lainnya 1. Mikroekonomi vs Makroekonomi Untuk dapat memahami ilmu makro ekonomi, sebaiknya kita mengenali terlebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses pembangunan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses pembangunan yang terjadi secara terus menerus dan bersifat dinamis. Sasaran pembangunan yang dilakukan oleh negara sedang
Lebih terperinciTabungan, Investasi, dan Sistem Keuangan. Copyright 2004 South-Western
Tabungan, Investasi, dan Sistem Keuangan 26 Sistem Keuangan Sistem keuangan terdiri dari kelompok lembaga dalam perekonomian yang membantu untuk mencocokkan tabungan seseorang dengan investasi orang lain.
Lebih terperinciBy Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan Ke 7
By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan Ke 7 Menjelaskan faktor ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja bisnis. Menjelaskan bagaimana harga pasar ditentukan. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi tidak pernah lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth). Karena pembangunan ekonomi mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya
Lebih terperinciKinerja kebanyakan bisnis sangat tergantung pada tiga faktor ekonomi makro, yaitu : Yaitu perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas ekonomi.
Nama : Shoma Wiryantara NIM : 10.12.4643 LINGKUNGAN BISNIS Keberhasilan suatu perusahaan sebagian tergantung pd. Lingkungannya. Walaupun manajer suatu perusahaan tidak dapat mengendalikan lingkungan, tetapi
Lebih terperinci2. Derivasi Atau Perolehan Kurva BP (Neraca Pembayaran BOP)
Bahan 5 - Ekonomi Terbuka PEREKONOMIAN TERBUKA (AN OPEN ECONOMY) DAN DERIVASI KURVA BP (NERACA PEMBAYARAN) SERTA SISTEM KURS DAN SISTEM DEVISA YANG DIBERLAKUKAN 1. Transaksi Internasional Perekonomian
Lebih terperinciModel Permintaan dan Penawaran Aggregate
Model Permintaan dan Penawaran Aggregate Model dan Kurva Permintaan Aggregat Model dan Kurva Penawaran Aggregat Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan aggregat Faktor-faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Pengantar Ekonomi Makro Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Materi Perkuliahan: 1. Ruang Lingkup Analisis Makroekonomi (Konsep dasar ekonomi makro) 2. Aliran kegiatan perekonomian (aliran sirkular atau circular
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang sangat cepat dan berdampak luas bagi perekonomian, baik di dalam negeri maupun di tingkat dunia
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Pengantar Ekonomi Makro Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pengertian Ilmu Ekonomi Adalah studi mengenai cara-cara yang ditempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumber daya yang langka guna memproduksi komoditas
Lebih terperinciBab 11 Manajemen Keuangan Internasional
D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 139 Bab 11 Manajemen Keuangan Internasional Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai teori perdagangan internasional, peranan manajemen keuangan internasional,
Lebih terperinciPROFIL EKONOMI AMERIKA SERIKAT
PROFIL EKONOMI AMERIKA SERIKAT UNITED STATES of AMERICA Populasi: 309.349.689 Import Utama: Pasokan industri ( minyak mentah, dll ), barang modal ( komputer, peralatan telekomunikasi, otomotif, mesin kantor,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Makroekonomi Makroekonomi adalah teori dasar kedua dalam ilmu ekonomi, setelah mikroekonomi. Teori mikroekonomi menganalisis mengenai kegiatan di dalam perekonomian dengan
Lebih terperinciMakro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak
TEORI EKONOMI MAKRO Makro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang
Lebih terperinciPermintaan dan Penawaran Agregat. Copyright 2004 South-Western
Permintaan dan Penawaran Agregat 33 Fluktuasi Ekonomi Jangka Pendek Kegiatan ekonomi berfluktuasi dari tahun ke tahun. Dalam beberapa tahun sebagian besar produksi barang dan jasa naik. Rata-rata selama
Lebih terperinciSEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA Adalah perekonomian yang berinteraksi secara terbuka dengan perekonomian-perekonomian lainnya di seluruh dunia. Variabel yang terkait dalam perekonomian:
Lebih terperinciEKONOMI INTERNASIONAL
URAIAN MATERI ampir H EKONOMI INTERNASIONAL tidak ada satu negara pun di dunia yang tidak melakukan hubungan perdagangan internasional. Hubungan ekonomi internasional dapat berupa perdagangan, investasi,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan estimasi yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil uji Impulse Response Function menunjukkan variabel nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan tersebut sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut setiap manusia tidak dapat
Lebih terperinciPENGUKURAN INFLASI. Dalam menghitung Inflasi secara umum digunakan rumus: P P
INFLASI Minggu 15 Pendahuluan Inflasi adalah kecendrungan meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus menerus. Kenaikkan harga satu atau dua barang tidak bisa disebut sebagai inflasi, kecuali
Lebih terperinciDAFTAR ISI STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA KATA PENGANTAR TABEL-TABEL
STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR TABEL-TABEL I. UANG DAN BANK I.1. Uang Beredar dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhinya... 2 I.2. Neraca Analitis Otoritas Moneter ( Uang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai sebuah negara yang sedang berkembang, pembangunan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai sebuah negara yang sedang berkembang, pembangunan ekonomi merupakan suatu tujuan utama. Hal ini juga merupakan tujuan utama negara kita, Indonesia. Namun,
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS YANG DISUSUN OLEH NAMA KELAS : MUHAMMAD AGUS NUROHMAN : D3 MI 2B NIM : 10.02.7768 LINGKUNGAN BISNIS Keberhasilan suatu perusahaan sebagian tergantung pada lingkungannya.
Lebih terperinciMASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017
MASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 Dunia bisnis menginginkan adanya kemampuan bisnis dan keuangan dalam diri para akuntan manajemen. Pekerjaan
Lebih terperinciAnalisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analisis fundamental Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan bisnis. Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator kondisi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara masih menjadi acuan dalam pengambilan keputusan bisnis. Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator kondisi perekonomian negara dimana pertumbuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kestabilan suatu negara sangat bergantung pada kestabilan mata uang negara tersebut. Kehidupan politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta bidang-bidang lainnya
Lebih terperinciPEMBAHASAN UTS GENAP 2015/2016 TEORI EKONOMI MAKRO 1
PEMBAHASAN UTS GENAP 2015/2016 TEORI EKONOMI MAKRO 1 1. Para ekonom menggunakan beberapa variabel makroekonomi untuk mengukur prestasi seuah perekonomian. Tiga variable yang utama adalah real GDP, inflation
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negara yang mengimpor maupun mengekspor akan menimbulkan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi dalam bidang ekonomi, menyebabkan berkembangnya sistem perekonomian ke arah yang lebih terbuka antar negara. Perekonomian terbuka membawa suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas (freely floating system) yang dimulai sejak Agustus 1997, posisi nilai tukar rupiah terhadap mata uang
Lebih terperinciNERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP
NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP BAB I PENDAHULUAN Berita di media masa tentang neraca pembayaran (BOP): fenomena Cina sebagai kekuatan ekonomi dunia yang baru. Ada tiga alasan mempelajari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi pada dasarnya untuk memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat (social welfare) tidak bisa sepenuhnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan tersebut muncul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Namun saat ini, permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perdagangan bebas saat ini telah meningkatkan interaksi antara Negara berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan kebutuhan
Lebih terperinciJenis-Jenis Inflasi. Berdasarkan Tingkat Keparahan;
INFLASI Pengertian Inflasi Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami kenaikan dan kenaikan harga itu berlangsung dalam jangka panjang. Inflasi secara umum terjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kurs (Nilai Tukar) a. Pengertian Kurs Beberapa pengertian kurs di kemukakan beberapa tokoh antara lain, menurut Krugman (1999) kurs atau exchange rate adalah
Lebih terperinciFundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -
Analisa Fundamental I. Fundamental Forex I.1 Faktor penggerak pasar Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun
Lebih terperinciIntroduction to. Chapter 13. Product and Pricing Strategies. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing
Introduction to Chapter 13 Product and Pricing Strategies Learning Objectives Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi target market. Identifikasi langkah-langkah untuk menciptakan produk baru. Menjelaskan
Lebih terperinciLAMPIRAN: GAMBARAN EKONOMI INDONESIA
LAMPIRAN: GAMBARAN EKONOMI INDONESIA Gambar Lampiran : Pertumbuhan PDB (persen pertumbuhan) Year on year Gambar Lampiran : Kontribusi terhadap PDB (pengeluaran) (pertumbuhan trimulan-ke-triwulan), seasonally
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negeri, seperti tercermin dari terdapatnya kegiatan ekspor dan impor (Simorangkir dan Suseno, 2004, p.1)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi internasional semakin pesat sehingga hubungan ekonomi antar negara menjadi saling terkait dan mengakibatkan peningkatan arus perdagangan barang,
Lebih terperinciBab I. Pemahaman Konsep Bisnis
Bab I. Pemahaman Konsep Bisnis 1. Konsep Bisnis dan Laba - Business : Sebuah organisasi yang meneyediakan dan menawarkan barang atau jasa untuk mendapatkan laba - Laba ( profit) : Seleisih di antara penghasilan
Lebih terperinciIntroduction to. Chapter 20. Risk Management. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing
Introduction to Chapter 20 Risk Management Sasaran Pembelajaran Sediakan suatu ikhtisar menyangkut tugas yang terkait manajemen resiko. Identifikasi tatacara di mana perusahaan ditunjukkan ke lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. inflasi yang rendah dan stabil. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2004 Pasal 7,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fokus utama dari kebijakan moneter adalah mencapai dan memelihara laju inflasi yang rendah dan stabil. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2004 Pasal 7, tujuan Bank Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang pesat. Hal ini diharapkan mampu menjadi basis kestabilan ekonomi bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perekonomian Indonesia sedang mengalami pertumbuhan industri yang pesat. Hal ini diharapkan mampu menjadi basis kestabilan ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Lebih terperinciAnalisis dalam teori mikro ekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, mis. Kegiatan seorang konsumen,
MAKRO EKONOMI Analisis dalam teori mikro ekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, mis. Kegiatan seorang konsumen, suatu perusahaan atau suatu pasar Analisis
Lebih terperinciPengant eng ant Ilmu E o k nomi
PIEw12 1 PIEw12 2 Pengantar Ilmu Ekonomi PIEw12 3 Pengantar Ilmu Ekonomi Pengangguran dan Inflasi PIEw12 4 Pengangguran Tingkat pengangguran Salah satu ukuran keberhasilan pengelolaan ekonomi suatu negara
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Produk Domestik Bruto adalah perhitungan yang digunakan oleh suatu
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Produk Domestik Bruto Produk Domestik Bruto adalah perhitungan yang digunakan oleh suatu negara sebagai ukuran utama bagi
Lebih terperinciPengantar Bisnis. Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi & Bisnis Akuntansi 01 MK84014 Abstract Tujuan dan perkembangan dunia bisnis;
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Gross Domestic Product (GDP), Nilai Kurs, Tingkat Inflasi, dan Jumlah Uang Beredar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia di tengah perekonomian global semakin
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Perekonomian Indonesia di tengah perekonomian global semakin lama semakin tak terkendali. Setelah krisis moneter 1998, perekonomian Indonesia mengalami peningkatan
Lebih terperinciPengukuran Pendapatan Nasional / output domestik
Pengukuran Pendapatan Nasional / output domestik Pengertian /bagaimana GDP didefinisikan Pengukuran /bagaimana GDP diukur Pendekatan dalam pengukuran Nominal vs Riil Indeks Harga Contoh PDB Indonesia KelemahanKonsepGDP
Lebih terperinciMemasukkan beberapa aset sebagai alternatif dari uang
1. a-c a. apa saja berbedaan dari kedua teori tersebut? INDIKATOR Memasukkan beberapa aset sebagai alternatif dari uang Subtitusi Rumus (persamaan saldo uang riil) / Kesimpulan penting MILTON FRIEDMAN
Lebih terperinciBIDANG STUDI : EKONOMI
BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2013 Petunjuk Umum 1. Silakan berdoa sebelum mengerjakan soal, semua alat komunikasi dimatikan. 2.
Lebih terperinciBAB V KERAGAAN MODEL MAKROEKONOMETRIKA MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER INDONESIA
139 BAB V KERAGAAN MODEL MAKROEKONOMETRIKA MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER INDONESIA 5.1. Hasil Estimasi Model Model makroekonometrika yang telah dibangun dalam bab sebelumnya diestimasi dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian global yang terjadi saat ini sebenarnya merupakan perkembangan dari proses perdagangan internasional. Indonesia yang ikut serta dalam Perdagangan internasional
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. ekonomi uang, dimana daya beli yang ada dalam uang dengan berjalannya waktu
13 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Inflasi Inflasi merupakan salah satu resiko yang pasti dihadapi oleh manusia yang hidup dalam ekonomi uang, dimana daya beli yang ada dalam uang dengan berjalannya waktu mengalami
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3
IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3 4.1 Perkembangan Harga Minyak Dunia Pada awal tahun 1998 dan pertengahan tahun 1999 produksi OPEC turun sekitar tiga
Lebih terperinciPENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL MATERI A Pengertian Pendapatan Nasional B Tujuan dan Manfaat Mempelajari Pendapatan Nasional C Konsep Pendapatan Nasional D Metode Perhitungan Pendapatan Nasional E Pendapatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang dihasilkannya (Hariyani dan Serfianto, 2010 : 1). Menurut Tri Wibowo dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi perdagangan saat ini, kemajuan suatu negara tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan negara tersebut melakukan ekspor barang dan jasa yang
Lebih terperinciSesi 14. Chapter 25 & /12/2016 Bandi, 2013 MK 1
Sesi 14 Chapter 25 & 26 24/12/2016 Bandi, 2013 MK 1 MIND SET: BUKU Intermediate Financial Management K e u a n g a n Meningkatkan Nilai Perusahaan 1 Konsep Fundamental 2 Penilaian Korporasi 3 Keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa, investasi yang dapat meningkatkan barang modal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian negara dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian
Lebih terperinciDWI NURDIYANTO B
PENGARUH INFLASI, KURS DOLLAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna
Lebih terperinci= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1)
Inflasi adalah kecendrungan meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus menerus. Kenaikkan harga satu atau dua barang tidak bisa disebut sebagai inflasi, kecuali jika kenaikkan harga barang itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan bebas. Perdagangan bebas merupakan suatu kegiatan jual beli produk antar negara tanpa adanya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah sektor riil dalam pembahasan mengenai ekonomi makro menggambarkan kondisi perekonomian dipandang dari sisi permintaan dan penawaran barang dan jasa. Oleh karena
Lebih terperinciPerekonomian Suatu Negara
Menteri Keuangan RI Jakarta, Maret 2010 Perekonomian Suatu Negara Dinamika dilihat dari 4 Komponen= I. Neraca Output Y = C + I + G + (X-M) AS = AD II. Neraca Fiskal => APBN Total Pendapatan Negara (Tax;
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Perekonomian di Indonesia pada tahun 2007 ini tumbuh 6.32%, mencapai pertumbuhan tertinggi selama 5 tahun terakhir. Apa yang mendorong pertumbuhan perekonomian ini dapat dilihat dari
Lebih terperinciII. TEORI EKONOMI MAKRO KLASIK
Nuhfil Hanani 1 II. TEORI EKONOMI MAKRO KLASIK 2.1. Dasar Filsafat Mazhab Klasik Mazhab Klasik yang dipelopori oleh Adam Smith ( 1732-1790) yang tercermin dalam bukunya yang diterbitkan th. 1776 dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Reksa Dana 2.1.1 Pengertian Reksa Dana Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Grafik 1.1 Perkembangan NFA periode 1997 s.d 2009 (sumber : International Financial Statistics, IMF, diolah)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam beberapa dekade terakhir, perekonomian Indonesia telah menunjukkan integrasi yang semakin kuat dengan perekonomian global. Keterkaitan integrasi ekonomi
Lebih terperinciGambaran yang lebih luas: motor penggerak pertumbuhan produktivitas agregat
Gambaran yang lebih luas: motor penggerak pertumbuhan produktivitas agregat Pertumbuhan Faktor-faktor lain Peningkatan produktivitas Mekanisme intermediasi Realokasi antar sektor Realokasi intra sektoral
Lebih terperinciDari hasil penelitian mengenai perilaku makroekonomi lndonesia. dikaitkan dengan liberalisasi perdagangan, maka dapat ditarik beberapa
VII. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian mengenai perilaku makroekonomi lndonesia dikaitkan dengan liberalisasi perdagangan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan : 1. Dari pembahasan
Lebih terperinciINDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER
PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, seperti Indonesia serta dalam era globalisasi sekarang ini, suatu negara tidak terlepas dari kegiatan
Lebih terperinciSURVEI PERSEPSI PASAR
1 SURVEI PERSEPSI PASAR Triwulan I 2010 Inflasi dan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 diperkirakan berada pada kisaran 5,1-5,5%. Mayoritas responden (58,8%) optimis bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun
Lebih terperinciS U T A R T O NIM : Program Studi Teknik dan Manajemen industri
PENGEMBANGAN MODEL KEBIJAKAN SEKTOR INDUSTRI KOMPONEN ELEKTRONIKA (KBLI 321) DENGAN PENDEKATAN DINAMIKA SISTEM TESIS Karya Tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak. Juni 2010
PERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak Juni 2010 viii Ringkasan Eksekutif: Keberlanjutan di tengah gejolak Indonesia terus memantapkan kinerja ekonominya yang kuat,
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Sejak terjadinya krisis ekonomi tabun 1997, perekonomian Indonesia
BABl PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Helakang Pennasalahan Sejak terjadinya krisis ekonomi tabun 1997, perekonomian Indonesia mengalami banyak perubahan dalam berbagai aspek. Salah satu indikator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tantangan yang cukup berat. Kondisi perekonomian global yang kurang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Secara umum perekonomian Indonesia 2005 menghadapi tantangan yang cukup berat. Kondisi perekonomian global yang kurang menguntungkan, terutama meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis dampak..., Wawan Setiawan..., FE UI, 2010.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan ekonomi dunia dewasa ini berimplikasi pada eratnya hubungan satu negara dengan negara yang lain. Arus globalisasi ekonomi ditandai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diakibatkan oleh adanya currency turmoil, yang melanda Thailand dan menyebar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tinggi rendahnya nilai mata uang ditentukan oleh besar kecilnya jumlah penawaran dan permintaan terhadap mata uang tersebut (Hadiwinata, 2004:163). Kurs
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dijadikan sebagai referensi untuk saling melengkapi. Terhadap Kurs Rupiah Tahun Teknik analisis yang digunakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian terdahulu Beberapa penelitian terdahulu akan diuraikan secara ringkas karena penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya. Meskipun ruang lingkup
Lebih terperinciVII. SIMPULAN DAN SARAN
VII. SIMPULAN DAN SARAN 7.1. Simpulan Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum dalam perekonomian Indonesia terdapat ketidakseimbangan internal berupa gap yang negatif (defisit) di sektor swasta dan
Lebih terperinciPlease purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. NILAI TUKAR DAN NERACA PEMBAYARAN MEET-11
NILAI TUKAR DAN NERACA PEMBAYARAN MEET-11 HAKEKAT TRANSAKSI VALUTA ASING Pasar valuta asing Pasar valuta asing (foreign exchange market / forex) atau disingkat valas merupakan suatu jenis perdagangan atau
Lebih terperinciOUTPUT DAN PENDAPATAN NASIONAL
OUTPUT DAN PENDAPATAN NASIONAL Arus Sirkuler: Klasik Revenue Goods and services sold MARKETS FOR GOODS AND SERVICES Firms sell Households buy Spending Goods and services bought FIRMS Produce and sell goods
Lebih terperinciCHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL Lingkungan di luar perusahaan Sifat uncontrollable Identifikasi Peluang dan Ancaman Jenis: 1. Lingkungan Jauh 2. Lingkungan Dekat FUNGSI ALE
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori perdagangan internasional Perdagangan internasional adalah transaksi dagang antara subyek ekonomi negara yang satu dengan subyek ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu instrumen ekonomi yang dewasa ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu instrumen ekonomi yang dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pasar modal dianggap sebagai sarana pembentuk modal dan
Lebih terperinci