BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penyelenggaraan pendidikan dasar dan pelatihan di Centro de Formação da Polícia
|
|
- Susanti Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa proses penyelenggaraan pendidikan dasar dan pelatihan di Centro de Formação da Polícia belum berhasil menerapkan langkah-langkah penyelenggaraan diklat yang baik dan terintegrasi. Hal ini dapat dilihat dari proses penyelenggaraan diklat yang dilakukan oleh CFP, dimana mulai dari proses analisis stratejik sampai kepada evaluasi penyelenggaraan dan evaluasi hasil diklat belum dilakukan secara terencana dan sistematis oleh unit-unit yang berkompetensi dan tidak dilakukan secara kontinyu. Fakta-fakta atau bukti belum berhasilnya dapat dilihat bahwa; 1) Analisis stratejik yang dilakukan CFP belum didasarkan pada kondisi ril lingkungan internal dan eksternal CFP, dengan melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor internal maupun faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi eksistensi CFP. Analisis stratejik yang dibuat belum mampu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan serta peluang dan hambatan atau tuntutan-tuntutan kinerja yang diharapkan oleh organisasi sebagai pedoman untuk menentukan langkah-langkah berikutnya dalam 103
2 104 penyelenggaraan diklat. Stratejik CFP memperoleh dukungan dari luar dilakukan dengan kurang memperhatikan kelebihan-kelebihan dan kelemahankelemahan yang telah dimilikinya, serta kurangnya komunikasi internal CFP baik secara struktural maupun secara fungsional, mengakibatkan adanya perbedaan-perbedaan persepsi dalam proses penyelenggaraan diklat. Dalam analisis stratejik perlu dilakukan prioritas-prioritas program, menyeleksi kebutuhan-kebutuhan stratejik yang mempunyai dampak bagi internal organisasi maupun eksternal organisasi. 2) CFP belum melakukan analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan diklat dengan membandingkan kompetensi yang telah dimiliki dengan kompetensikompetensi apa saja yang masih dibutuhkan. Analisis kebutuhan diklat yang dilakukan CFP tidak didasarkan pada kemampuan yang telah dimilki. Akibatnya apa yang telah dimiliki seperti instruktur yang telah dipersiapkan sebelumnya tidak dimanfaatkan dengan baik, tetapi justru mendatangkan instruktur dari luar untuk menyelenggarakan pendidikan dasar dan pelatihan. 3) Rancangan diklat yang mempunyai hubungan erat dengan analisis kebutuhan diklat, disusun oleh dua unit kerja yang berbeda, sehingga menghasilkan rancangan diklat yang berbeda pula. Keputusan yang diambil untuk memakai rancangan diklat yang dipersiapkan personil GNR Portugal bukan didasarkan pada analisis kebutuhan diklat, melainkan hanya kepada alasan bahwa
3 105 instruktur GNR Portugal-lah yang akan menjadi instruktur dalam penyelenggaraan diklat fase pertama. 4) Dalam penyelenggaraan diklat, proses belajar-mengajar tidak berjalan dengan baik, karena penggunaan bahasa Potuguês menjadi kendala komunikasi antara instruktur dengan peserta diklat. Oleh karena itu membutuhkan penterjemah, yang berakibat pada efisiensi waktu pembelajaran. 5) Evaluasi yang dilakukan oleh CFP hanya sebatas ujian pada akhir setiap pelajaran dan akhir proses diklat. Evaluasi terhadap penyelenggaraan diklat dan evaluasi hasil diklat belum dipakai sebagai umpan-balik bagi proses diklat berikutnya Saran Berdasarkan simpulan di atas, penulis menyampaikan beberapa saran untuk perbaikan penyelenggaraan pendidikan dasar dan pelatihan di Centro de Formação da Polícia ke depannya. Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut; 1) Proses penyelenggaraan diklat, hendaknya diawali dengan sebuah analisis stratejik terhadap kondisi ril lingkungan internal dan lingkungan eksternal CFP, dengan melakukan identifikasi terhadap kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan serta peluang-peluang dan hambatan-hambatan dalam penyelenggaraan diklat. Analisis stratejik ini dilakukan oleh unit kerja yang
4 106 berkompetensi yaitu secção Estudos e Planeamento atau melalui tim yang dibentuk bersama dengan mitra kerja, sehingga tidak menimbulkan perbedaan persepsi dalam penyelenggaraan diklat. 2) CFP perlu melakukan analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan diklat dengan membandingkan kompetensi dan kemampuan yang telah dimiliki dengan kompetensi dan kemampuan yang masih dibutuhkan dalam penyelenggaraan diklat, sehingga kompetensi dan kemampuan yang diminta dari luar CFP tidak terbentur dengan kompetensi dan kemampuan yang telah dimiliki; 3) Rancangan diklat hendaknya disusun oleh unit kerja yang berkompetensi, yaitu departamento de Formação dengan bagian-bagiannya dengan didukung oleh para mitra kerja, sperti TLPDP, personil GNR Portugal, sehingga hanya terdapat satu rancangan diklat yang berkualitas dan terwakilkan untuk disetujui dalam penyelenggaraan diklat; 4) Dalam proses belajar-mengajar, hendaknya memperhatikan bahasa yang digunakan dan efisiensi waktu belajar, sehingga kualitas anggota baru PNTL yang dihasilkan sesuai dengan harapan institusi PNTL dan harapan masyarakat pada umumnya; 5) Evaluasi, hendaknya dilakukan baik terhadap penyelenggaraan diklat maupun evaluasi terhadap hasil diklat. Evaluasi dilakukan tidak hanya sebatas pada ujian akhir pada setiap pelajaran atau ujian pada akhir penyelenggaraan diklat, tetapi evaluasi harus direncanakan dari awal dengan mempersiapkan formulir khusus untuk mengevaluasi baik evaluasi terhadap siswa maupun evaluasi
5 107 terhadap organisasi penyelenggara dan instruktur selala proses penyelenggaraan diklat. Evaluasi juga dilakukan terhadap peserta diklat setelah mereka melaksanakan tugas di lapangan minimal setelah enam (6) di lapangan. 6) Penyelenggaraan diklat di Centro de Formação da Polícia hendaknya dilakukan secara terintegrasi dan kontinyu berdasarkan langkah-langkah penyelenggaraan diklat dalam rangka pencapaian tujuan, visi dan misi CFP dan institusi PNTL.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian tentang pendidikan dan pelatihan tenaga kerja oleh Secretaria de Estado da Formação Professional e Empregi di Timor Leste (studi
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dilakukan di Centro de Formação da Polícia, yang merupakan salah satu lembaga
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Penelitian terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Dasar dan Pelatihan, dilakukan di Centro de Formação da Polícia, yang merupakan salah satu lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga-lembaga pemerintah sebagai penyedia layanan publik. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pelayanan publik di era globalisasi, memerlukan respon yang cepat dari lembaga-lembaga pemerintah sebagai penyedia layanan publik. Oleh karena itu sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia, melalui referendum pada tahun Setelah itu perpolisian Timor Leste
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Profil Centro de Formação da Polícia Setelah Timor Leste secara dejure berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui referendum
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Tingkat Pertama (DIKLATPIM tingkat 3) terhadap Prestasi Kerja Aparatur
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Kajian Pustaka 2.1.1. Penelitian Terdahulu Hadin Muda Siregar (2005), dalam tesis dengan judul Pengaruh Implementasi Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Peran LPMP Provinsi Kalimantan Timur dalam pelaksanaan Sistem Penjaminan mutu pendidikan LPMP Provinsi Kalimantan Timur dalam pelaksanaan tupoksinya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. SEFOPE atau dalam Bahasa Indonesia artinya Sekretariat Negara Urusan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Secretaria de Estado da Formação Pofissional e Emprego yang disingkat SEFOPE atau dalam Bahasa Indonesia artinya Sekretariat Negara Urusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam rangka mengukur tingkat keberhasilan sangat dibutuhkan adanya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka mengukur tingkat keberhasilan sangat dibutuhkan adanya indikator yang jelas. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif atau kualitatif yang menggambarkan
Lebih terperinciMETODE-METODE PERENCANAAN STRATEGI
METODE-METODE PERENCANAAN STRATEGI Novia Kencana, S.IP, MPA Universitas Indo Global Mandiri 2016 Model Perencanaan Sun Tzu Analisa Situasi Perumusan Strategi Evaluasi Strategi Implementasi Strategi Pengendalian
Lebih terperinciPenyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tahun 2014 STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbatasan Mota ain Batugade merupakan pintu keluar-masuk yang secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbatasan Mota ain Batugade merupakan pintu keluar-masuk yang secara hukum di akui sebagai jalur resmi bagi orang dan barang yang memiliki kelengkapan dokumen-dokumen
Lebih terperinciBAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI
BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI 5.1 Rancangan Audit Sistem Informasi Rancangan audit sistem informasi dapat dilihat dari skor rata-rata dilakukan perhitungan pada bab sebelumnya dari nilai
Lebih terperinci7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)
7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah organisasi dimana dalam sebuah organisasi manusia adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar Belakang Sumber daya manusia adalah faktor yang amat penting dalam sebuah organisasi dimana dalam sebuah organisasi manusia adalah nyawa sekaligus sebagai penggerak. Organisasi
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Mengapa perlu sistem informasi? Mempermudah pengaturan tugas Panduan untuk penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan. Mewujudkan kesempatan dan membantu untuk menentukan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Raba - Bima, Januari 2013 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA. DRS. MUKHTAR, MH Pembina Tk.I/IVb
RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA 2013-2018 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR P uji syukur kami ucapkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan
Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah
Lebih terperinciMATERI KAJIAN MANAJEMEN STRATEJIK 1. KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN STRATEJIK 2. PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI 3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK 4.
Kuliah 01 1 MATERI KAJIAN MANAJEMEN STRATEJIK 1. KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN STRATEJIK 2. PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI 3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK 4. ANALISIS STRATEJIK DAN FAKTOR - FAKTOR KUNCI
Lebih terperinciA. RENCANA STRATEGIS
A. RENCANA STRATEGIS 2010-2014 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kabupaten Aceh Singkil merupakan suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif
Lebih terperinciB.IV TEKNIK PENGUKURAN KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA
B.IV TEKNIK PENGUKURAN KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA DEPARTEMEN AGAMA RI SEKRETARIAT JENDERAL BIRO ORGANISASI DAN TATALAKSANA TAHUN 2006 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR LAMPIRAN.. xviii
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL xv DAFTAR GAMBAR. xvii DAFTAR LAMPIRAN.. xviii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah.... 1.3. Tujuan Penelitian... 1.4. Manfaat Penelitian.... 1.5. Ruang Lingkup...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu upaya dalam menyelaraskan kegiatan pendidikan adalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu upaya dalam menyelaraskan kegiatan pendidikan adalah memberikan perhatian yang lebih kepada bidang pendidikan kejuruan yang diwujudkan dengan penyesuaian
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dan
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan penting di dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Terutama dalam menghadapi arus globalisasi saat ini, dimana perkembangan
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara Dalam upaya mewujudkan rencana pembangunan jangka menengah daerah 2010-2015
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2013 PERATURAN KEPALA LEMBAGA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan pembahasan pada bab IV sebelumnya, maka penulis dapat
107 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab IV sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Implementasi penyusunan rencana strategi di
Lebih terperinciMateri Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan
M a n a j e m e n S t r a t e g i k 77 Materi Minggu 10 Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan 10.1 Implementasi Strategi Implementasi strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan
Lebih terperinciKegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terutama untuk level supervisor pada divisi sales. regional manager dan tiga sebagai supervisor.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa kesimpulan yang merupakan inti dari seluruh pembahasan. Kemudian berdasarkan kesimpulan itu pula, penulis mencoba mengemukakan beberapa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan aparatur yang profesional seiring. dengan reformasi birokrasi diperlukan langkah-langkah konkrit dalam
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan aparatur yang profesional seiring dengan reformasi birokrasi diperlukan langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan kinerja aparatur. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan penelitian pada bab sebelumnya, maka dalam bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan yang pada dasarnya merupakan jawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi yang terpenting dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi yang terpenting dalam suatu perusahaan, merekalah yang menentukan maju mundurnya suatu perusahaan, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang amat penting bagi sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang amat penting bagi sebuah perusahaan. Pengukuran tersebut, dapat digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan
Lebih terperincitinggi serta tersedianya dana dengan memanfaatkan peluang
BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dirumuskan pada bagian ini didasarkan pada temuan-temuan data penelitian yang pembahasannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian khusus karena unsur tersebut yang mengendalikan unsur-unsur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus karena unsur tersebut yang mengendalikan unsur-unsur yang lainnya.sumber
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan
Lebih terperinciMakna yang tersurat dalam rumusan tujuan tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana diketahui pendidikan tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah. Sedangkan
Lebih terperinciPENGENALAN ISO DAN PENGHARGAAN MUTU. Bahan Ajar Materi ke-3
PENGENALAN ISO DAN PENGHARGAAN MUTU Bahan Ajar Materi ke-3 DELAPAN PRINSIP MANAJEMEN MUTU Terdapat delapan prinsip manajemen mutu yang merupakan dasar dalam ISO 9000, yang dapat dipakai oleh pimpinan puncak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anggaran sebagai salah satu alat bantu manajemen memegang peranan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Anggaran sebagai salah satu alat bantu manajemen memegang peranan cukup penting karena dengan anggaran manajemen dapat merencanakan, mengatur dan mengevaluasi jalannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia (SDM) adalah merupakan faktor kunci dalam reformasi ekonomi untuk menghadapi persaingan ekonomi global yang semakin ketat (Ciptoningrum,
Lebih terperinciPIAGAM INTERNAL AUDIT
PIAGAM INTERNAL AUDIT PT INTILAND DEVELOPMENT TBK. 1 dari 8 INTERNAL AUDIT 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Piagam Audit Internal merupakan dokumen penegasan komitmen Direksi dan Komisaris serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah. Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepentingan diantara pihak yang bersangkutan. Perumusan hubungan kerjasama ini diawali
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya suatu kerjasama ini berawal dari suatu perbedaan atau ketidaksamaan kepentingan diantara pihak yang bersangkutan. Perumusan hubungan kerjasama ini diawali
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Barru Tahun 2013 telah selesai
Lebih terperinciDAFTAR ISI III. METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian... 40
DAFTAR ISI Halaman I. PENDAHULUAN...1 1.1. Latar Belakang...1 1.2. Permasalahan...6 1.2.1. Identifikasi Masalah... 6 1.2.2. Rumusan Masalah...8 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian...9 1.3.1. Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Rumusan visi dan misi Badan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013-2018 berlandaskan pada tugas pokok dan fungsi yang
Lebih terperinciRencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD )
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan pada masa depan tepat melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA BKPP TA. 2016 Pendahuluan Rencana Pembangunan Tahunan Organisasi Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja-OPD), adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi 4.1.1 Visi Visi adalah pandangan ideal keadaan masa depan (future) yang realistik dan ingin diwujudkan, dan secara potensial
Lebih terperinciMENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PIAGAM AUDIT INTERN 1. Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun yang
KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim, Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Lebih terperinciAdministrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN, REKOMENDASI, DAN KETERBATASAN PENELITIAN. Berdasarkan data yang diperoleh, data tersebut dianalisis atau diolah.
BAB 7 KESIMPULAN, REKOMENDASI, DAN KETERBATASAN PENELITIAN Pada Bab VII ini akan dideskripsikan kesimpulan akhir penelitian, rekomendasi yang dapat diberikan dalam rangka pemecahkan masalah penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang Undang No. 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT
1 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 33 TAHUN 2010 T E N T A N G PEDOMAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR POLA SATU PINTU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN
PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website
Lebih terperinciPiagam Audit Internal. PT Astra International Tbk
PT Astra International Tbk Agustus 2016 PIAGAM AUDIT INTERNAL I. Visi & Misi Visi Misi Visi 2020 Menjadi Kebanggaan Bangsa Grup Astra diakui memiliki standar kelas dunia dalam hal tata kelola perusahaan,
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN
167 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan (1) Faktor-faktor yang berhubungan dalam manajemen pemerintahan dan pembangunan perdesaan partisipatif di Kabupaten Bone dan Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan
Lebih terperinciKata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii
i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian
Lebih terperinciDiklat Pendamping Akreditasi FKTP MATERI INTI 6 TEKNIK AUDIT INTERNAL
MATERI INTI 6 TEKNIK AUDIT INTERNAL I. Deskripsi Singkat Seiring dengan kemajuan iptek dan tuntutan pelayanan masyarakat, dari waktu waktu ke waktu dituntut upaya peningkatan mutu pelayanan yang berkesinambungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas dan Klinik perlu dilakukan audit internal. Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Kondisi Umum
BAB I PENDAHULUAN I.1. Kondisi Umum Bidang kedeputian di lingkungan Badan SAR Nasional (BASARNAS) terbentuk seiring dengan reorganisasi lembaga ini menjadi Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK). Terdapat
Lebih terperinciProgram merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang sistematis dan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan
Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Nama Inovasi Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Produk Inovasi Strategi Kebijakan Peningkatan Kinerja Penelitian
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.586, 2013 LEMBAGA SANDI NEGARA. Pendidikan. Pelatihan. Sandi. Evaluasi. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN EVALUASI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA SERUI
PENGADILAN AGAMA SERUI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SERUI JALAN IRIAN, TELP./FAKS (0983)31436, SERUI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang
Lebih terperinciBAB VII RINGKASAN, KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. Bab tujuh memuat ringkasan penelitian, kesimpulan penelitian, keterbatasan
BAB VII RINGKASAN, KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI Bab tujuh memuat ringkasan penelitian, kesimpulan penelitian, keterbatasan penelitian yang peneliti lakukan, dan rekomendasi bagi penelitian
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 82 TANGGAL : 2 DESEMBER 2014 TENTANG : PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciReformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4 V i s i. 4.1. Visi da n Misi. B adan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah mengemban tugas dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENELITIAN
STD-SPM.Pol//12/2017 Halaman 1 dari 6 STD-SPM.Pol//12/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang Kementerian Kesehatan unggul, kompetitif
Lebih terperincidibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Wonosari dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N Latar Belakang RTRW Kabupaten Serdang Bedagai
BAB I P E N D A H U L U A N Bab I atau Pendahuluan ini secara garis besar berisikan latar belakang isi buku rencana selain itu dalam sub bab lainnya berisikan pengertian RTRW, Ruang Lingkup Materi Perencanaan,
Lebih terperinciKebijakan dan Manual SPMI
Kebijakan dan Manual Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu 2017 Kaizen Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu Teknik Informatika adalah suatu ilmu yang sangat berhubungan erat dengan teknologi informasi, dimana penerapannya mengarah kepada kemajuan teknologi masa depan.
Lebih terperinciLAMPIRAN. User Interface Aplikasi Data Warehouse JMDC. Gambar L1. User Interface Login
L1 LAMPIRAN User Interface Aplikasi Data Warehouse JMDC Gambar L1 User Interface Login L2 Gambar L2 User Interface Total Pelaksanaan Diklat Pivot L3 Gambar L3 User Interface Total Pelaksanaan Diklat Per-Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Muara Enim beralamat di jalan Jenderal Ahmad Yani No. 17 A Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Pengadilan Negeri sebagai
Lebih terperinciKata Kunci : Evaluasi Kinerja, Protokol
SINOPSIS Kinerja organisasi mengisyaratkan bahwa penilaian kinerja sesungguhnya sangat penting untuk melihat sampai sejauh mana tujuan organisasi telah tercapai. Sejalan dengan sistem pemerintahan saat
Lebih terperinciPENDAHULUAN. di sekolah. Manajemen kurikulum mengatur pemenuhan kebutuhan. pendidikan berdasarkan hasil analisis kondisi lingkungan internal dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen kurikulum merupakan substansi manajemen yang penting di sekolah. Manajemen kurikulum mengatur pemenuhan kebutuhan pendidikan berdasarkan hasil analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntabilitas merupakan landasan yang ideal dalam mewujudkan cita-cita kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen peradilan yang baik akan terwujud apabila ditata dalam suatu sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggung jawabkan.
Lebih terperinciBAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI SANITASI. 6.1 Gambaran Umum Struktur Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi
BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI SANITASI 6.1 Gambaran Umum Struktur Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi Strategi Sanitasi Kota (SSK) merupakan alat manajemen untuk meningkatkan transparansi perencanaan dan
Lebih terperinciRoad Map KPK dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia Tahun
Road Map KPK dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia Tahun 2011-2023 1. Latar Belakang Mengantisipasi tantangan ke depan yang semakin kompleks, diperlukan upaya pemberantasan korupsi yang komprehensif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam persaingan dunia bisnis saat ini sebuah perusahaan tidak hanya cukup dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau pemberian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bertujuan untuk memberdayakan daerah dan mengurangi ketergantungan. daerah terhadap pemerintahan pusat. Dengan demikian pemerintah
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Otonomi daerah sebagai bentuk reformasi pemerintahan daerah bertujuan untuk memberdayakan daerah dan mengurangi ketergantungan daerah terhadap pemerintahan pusat. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan (value of the firm). Pilihan yang dilakukan manajemen bukanlah suatu. dengan tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi dan struktur merupakan hal yang tidak terpisahkan dan harus dipilih manajemen puncak sebagai rerangka dasar fundamental peningkatan nilai perusahaan (value
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan penjualan tenaga listrik satu-satunya di Indonesia. Peningkatan kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PT. PLN (Persero) merupakan salah satu Perusahaan Milik Negara yang bertugas menyuplai serta mengatur pasokan listrik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam metodologi penelitian ini akan dijelaskan fakta-fakta atau prinsipprinsip (baik kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara
Lebih terperinciRENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015
RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 46 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciReformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, data dan informasi merupakan sumber daya yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, data dan informasi merupakan sumber daya yang sangat strategis bagi suatu organisasi yang melaksanakan prinsip - prinsip manajemen modern. Data dan informasi
Lebih terperinciBUPATI TANGGAMUS PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR : 18 TAHUN 2014 T E N T A N G
BUPATI TANGGAMUS PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR : 18 TAHUN 2014 T E N T A N G PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. antara persepsi program diklat dengan persepsi kinerja karyawan di lingkungan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini mengungkapkan masalah tentang bagaimana hubungan antara persepsi program diklat dengan persepsi kinerja karyawan di lingkungan Badan Litbang dan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Padang dengan pendekatan balanced scorecard. Berdasarkan hasil
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja PDAM Kota Padang dengan pendekatan balanced scorecard. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja perusahaan dengan pendekatan
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta
STD-SPM.Pol//20/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2017 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN
Lebih terperinci