PENGENALAN HURUF TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN METODE ZONING DAN SUPPORT VECTOR MACHINE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGENALAN HURUF TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN METODE ZONING DAN SUPPORT VECTOR MACHINE"

Transkripsi

1 PENGENALAN HURUF TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN METODE ZONING DAN SUPPORT VECTOR MACHINE Christyawan Ridanto Pitoyo, Tjut Awaliyah Zuraiyah, Arie Qur ania christyawan.ridanto@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Bogor Abstrak Computer vision merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang meniru cara kerja visual manusia sehingga komputer dapat mengenali objek. Proses pengenalan objek oleh komputer memerlukan proses tertentu salah satu contohnya adalah pengenalan huruf tulisan tangan menggunakan zoning sebagai metode ekstraksi ciri dan support vector machine sebagai metode klasifikasi. Metode zoning yang digunakan adalah Image Centroid Zone (ICZ), Zone Centroid Zone (ZCZ), dan gabungan ICZ & ZCZ dengan jumlah zona 8. Support Vector Machine yang digunakan adalah kernel Radial Basis Function (RBF). Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi pengumpulan data, analisis, preprocessing, ekstraksi ciri, klasifikasi dan uji coba. Nilai akurasi tertinggi diperoleh menggunakan zoning gabungan ICZ & ZCZ untuk huruf kapital sebesar 88,46%, sedangkan untuk huruf kecil sebesar 76,92%. Untuk nilai akurasi tertinggi huruf kapital dengan kemiringan 10 o dan 20 o diperoleh menggunakan zoning ICZ sebesar 71,15%, sedangkan untuk nilai akurasi tertinggi huruf kecil dengan kemiringan diperoleh menggunakan zoning ICZ sebesar 76,92% untuk kemiringan 10 o dan 59,61% untuk kemiringan 20 o. Kata Kunci : Huruf, Pengenalan Pola, Support Vector Machine, Tulisan Tangan, Zoning Pendahuluan Kemajuan teknologi dalam bidang komputer merupakan salah satu perkembangan yang terjadi pada saat ini. Peran komputer sangat penting dalam kehidupan manusia untuk membantu dalam aktivitas sehari-hari. Pekerjaan manusia yang dahulu dikerjakan secara manual, saat ini dapat dikerjakan secara komputerisasi karena banyak dibantu dengan adanya komputer. Salah satu contoh kemajuan teknologi bidang komputer adalah computer vision. Computer vision dapat didefinisikan dengan pengertian pengolahan citra yang dikaitkan dengan akuisisi citra, pemrosesan, klasifikasi, penganan, dan pencakupan keseluruhan, pengambilan keputusan yang diikuti pengidentifikasian citra (Fadliansyah, 2007). Computer vision mencoba meniru cara kerja visual manusia. Pengembangan teknologi bidang computer vision salah satunya adalah bagaimana komputer dapat mengenali suatu objek yang terdapat pada citra. Secara kasat mata, penglihatan manusia dengan sangat mudah dapat mengenali objek tersebut, tetapi tidak dengan komputer yang memerlukan berbagai proses yang cukup kompleks untuk dapat mengenali objek pada citra. Tulisan tangan merupakan contoh objek pada citra yang sering dilihat oleh mata manusia. Tulisan tangan memiliki gaya dan bentuk untuk tiap individu. Oleh karena itu, sering kali terjadi perbedaan makna yang disebabkan oleh variasi dari berbagai penulisan tiap individu tersebut. Bagi manusia dapat dengan mudah untuk mengenali tulisan tangan dari individu lainnya, karena ketika melihat objek tulisan tangan tertentu secara otomatis akan langsung mencocokan dengan memori di otak. Berbeda halnya dengan komputer, untuk dapat mengenali tulisan tangan program komputer memerlukan data yang mewakili objek dalam tulisan 1

2 tangan tersebut yang berupa data digital. Data digital tersebut diproses, sehingga dapat mengenali tulisan tangan manusia tersebut. Penelitian terdahulu telah banyak dilakukan antara lain penelitian dengan objek penelitian aksara jawa tulisan tangan menggunakan metode ekstraksi ciri zoning mendapatkan nilai akurasi sebesar 71,5 % (Syam, 2011) dan penelitian dengan objek penelitian tulisan tangan menggunakan metode support vector machine mendapatkan hasil ratarata akurasi sebesar 96,54% (Arridho, 2013). Penelitian mengenai perbandingan algoritma klasifikasi antara algoritma Naive Bayes (NB), Support Vector Machine (SVM) dan Artifical Neural Network (ANN) mendapatkan nilai akurasi sebesar 74 % untuk ANN, 81,10% untuk SVM, dan 51,80% untuk ANN (Chandani & Wahono, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi Pengenalan Tulisan Tangan Menggunakan Metode Zoning dan Support Vector Machine. Tinjauan Pustaka Pengenalan Pola Pengenalan pola terbagi menjadi 3 tahapan yaitu pemrosesan awal, ekstraksi fitur dan klasifikasi atau pengenalan. Pemrosesan awal merupakan tahapan pertama yang dilakukan untuk menyeragamkan citra masukan agar siap untuk dilakukan ekstraksi fitur. Pada tahap pengolahan awal biasanya dilakukan cropping, penghilangan noise dan resize citra. Ekstraksi fitur dilakukan bertujuan untuk mendapatkan ciri khas dari suatu citra. Ekstraksi fitur dapat dilakukan dengan mentransformasikan citra menjadi sebuah array atau memberikan tandatanda khusus yang mencerminkan ciri dari suatu citra. Pengenalan atau klasifikasi bertujuan untuk mengenali atau mengklasifikasi citra tertentu ke dalam suatu kelas (Aryantio & Munir, 2015). Ektraksi Ciri Zoning Zoning merupakan salah satu metode ekstraksi ciri pada citra karakter. Secara umum, dengan metode ekstraksi ciri zoning citra akan dibagi menjadi beberapa zona yang berukuran sama, untuk kemudian dari setiap zona akan diambil cirinya (Syam, 2013). Seperti yang disebutkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Rajashekararadhya dan Ranjan (2008), ada beberapa variasi algoritma dalam metode ekstrasi ciri zoning, yaitu metode ekstraksi ciri ICZ (image centroid and zone), metode ekstraksi ciri ZCZ (zone centroid and zone), dan metode ekstraksi ciri gabungan dari ICZ + ZCZ. Langkah-langkah pengerjaan dari tiap metode tersebut adalah sebagai berikut : 1. Metode ICZ a. Hitung centroid (pusat) dari citra masukan, centroid dari citra dinyataka dengan nilai koordinat (x c, y c ), dengan rumus : x c = x 1.p 1 + x 2.p x n.p n..(1) p 1 +p p n y c = y 1.p 1 + y 2.p y n.p n p 1 +p p n...(2) Dengan x c adalah centroid koordinat x, y c adalah centroid koordinat y, x n adalah koordinat x dari piksel ke-n, y n adalah koordinat y dari piksel ke- n, dan p n adalah nilai piksel ke- n. b. Bagi citra masukan menjadi n zona yang sama. c. Hitung jarak antara centroid citra dengan koordinat setiap piksel yang memiliki nilai 1 yang terdapat dalam masing-masing zona. d(p, C) = (x p x c ) 2 + (y p y c ) 2 )..(3) Dimana d adalah jarak antara dua titik, P adalah koordinat titik berat, C adalah koordinat piksel, x p adalah koordinat x titik berat, y p adalah koordinat y titik berat, x c adalah koordinat x piksel, dan y c adalah koordinat y piksel. 2

3 d. Ulangi langkah c untuk semua piksel yang ada dalam zona. e. Hitung jarak rata-rata antara titiktitik tersebut dengan rumus : Ratajarak n = 1. (total jarak)..(4) Σjarak f. Ulangi langkah c-e untuk semua zona secara berurutan. g. Akan didapatkan n ciri untuk klasifikasi dan pengenalan 2. Metode ZCZ a. Bagi citra masukan menjadi n zona yang sama. b. Hitung centroid tiap zona dengan persamaan (1) dan (2). c. Hitung jarak antara centroid zona dengan setiap piksel yang ada dalam zona dengan persamaan (3). d. Ulangi langkah c untuk semua piksel yang ada dalam zona. e. Hitung jarak rata-rata antara titiktitik tersebut dengan persamaan (4). f. Ulangi langkah c-e untuk semua zona secara berurutan. g. Akan didapatkan n ciri untuk klasifikasi dan pengenalan. 3. Metode gabungan (ICZ dan ZCZ) a. Hitung centroid dari citra masukan dengan persamaan (1) dan (2). b. Bagi citra masukan menjadi n zona yang sama. c. Hitung jarak antara centroid citra dengan koordinat setiap piksel yang memiliki nilai 1 yang terdapat dalam masing-masing zona dengan persamaan (3). d. Ulangi langkah c untuk semua piksel yang ada dalam zona. e. Hitung jarak rata-rata antara titiktitik tersebut dengan persamaan (4). f. Hitung centroid tiap zona dengan persamaan (1) dan (2). g. Hitung jarak antara centroid zona dengan setiap piksel yang ada dalam zona dengan persamaan (3). h. Ulangi langkah g untuk semua piksel yang ada dalam zona. i. Hitung jarak rata-rata antara titiktitik tersebut dengan persamaan (4). j. Ulangi langkah c-i secara berurutan. k. Akan didapatkan 2n ciri untuk klasifikasi dan pengenalan. Support Vector Machine Support Vector Machine pertama kali diperkenalkan oleh Vladimir Vanpik pada tahun 1992 sebagai rangkaian harmonisasi konsep-konsep unggulan dalam bidang pengenalan pola. Support Vector Machine merupakan metode pembelajaran yang digunakan untuk klasifikasi biner, ide dasarnya adalah mencari hyperplane terbaik yang berfungsi sebagai pemisah dua class pada input space. Gambar 1. Hyperplane terbaik SVM untuk memisahkan class -1 dan +1 Gambar 1 memperlihatkan beberapa pattern yang merupakan anggota dari dua buah class : +1 dan -1. Pattern yang tergabung pada class -1 disimbolkan dengan warna merah (kotak), sedangkan pattern pada class +1, disimbolkan dengan warna kuning (lingkaran). Problem klasifikasi dapat diterjemahkan dengan usaha menemukan garis (hyperplane) yang memisahkan antara kedua kelompok tersebut. Hyperplane pemisah terbaik antara kedua class dapat ditemukan dengan mengukur margin hyperplane tersebut dan mencari titik maksimalnya. Margin adalah jarak antara hyperplane tersebut dengan pattern terdekat dari masing-masing class. Pattern yang paling dekat ini disebut sebagai support vector. 3

4 Data yang tersedia dinotasikan sebagai xi ϵ R n, sedangkan label masing-masing dinotasikan yi ϵ {-1,+1} untuk i = 1,2,.,l, yang mana l adalah banyaknya data (Nugroho et al., 2013). SVM dirancang tidak hanya untuk dapat menyelesaikan permasalahan linear, tetapi juga permasalahan non-linear. Dalam non-linear SVM, data x dipetakan oleh fungsi Φ (x ) ke ruang vektor yang berdimensi lebih tinggi. Pada ruang vektor yang baru ini, hyperplane yang memisahkan kedua class tersebut dapat dikonstruksikan. Fungsi yang memetakan suatu permasalahan non-linear ke dalam ruang ciri yang lebih tinggi disebut dengan fungsi kernel, K(x i, x j). Beberapa kernel yang biasa digunakan dalam SVM, yaitu : 1. Polynomial K(x i, x j ) = (x i. x j + 1) p.(5) 2. Gaussian atau Radial Basis Function (RBF) x j 2 K(x i, x j ) = exp( x i )..(6) 2σ 2 3. Tanget Hyperbolic (Sigmoid) K(x i, x j ) = tanh (αx i. x j + β) (7) Confusion Matrix Confusion matrix adalah alat yang berguna menganalisis seberapa baik classifier mengenali data dari kelas yang berbeda. True Positive (TP) dan True Negative (TN) memberikan informasi ketika classifier benar, sedangkan False Positive (FP) dan False Negative (FN) memberitahu ketika classifier salah. (Han et al., 2012). Tabel ringkasan confusion matrix ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Ringkasan Confusion Matrix Predicted Yes No Yes TP FN Actual No FP TN Accuracy = TP+TN TP+FP+TN+FN x100 (8) menggunakan metode zoning dan support vector machine dapat dilihat pada Gambar 2. Data Latih Pengumpulan Data Analisis Preprocessing Klasifikasi Uji Coba Data Uji Gambar 2. Tahapan Penelitian Perancangan dan Implementasi Tahap Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini didapat dari pengisian formulir oleh 8 orang responden yang berbeda. Formulir yang digunakan menggunakan kertas A4 80 gram berwarna putih. Responden menuliskan 26 karakter huruf kapital dan 26 karakter huruf kecil menggunakan spidol kecil berwarna hitam. Formulir pengambilan data dapat dilihat pada Lampiran. Tahap Analisis Tahap analisis dilakukan untuk mempelajari tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam proses pembuatan aplikasi. Alur pembuatan aplikasi pengenalan huruf tulisan tangan ditunjukkan pada Gambar 3. Start Citra huruf tulisan tangan (*.jpg) Ekstraksi ciri menggunakan Zoning (ICZ, ZCZ, dan gabungan) Hasil ekstraksi ciri Ubah citra menjadi citra biner (binerisasi) dan dikomplemenkan Proses thinning citra Proses pengenalan huruf menggunakan SVM Citra biner (0,1) Citra biner (32x32 piksel) Hasil pengenalan huruf Potong bagian citra yang tidak dibutuhkan (cropping) Ubah ukuran citra hasil cropping menjadi 32x32 piksel (resize) Gambar 3. Diagram Alur Kerja Sistem End Metode Penelitian Tahapan penelitian untuk melakukan pengenalan tulisan tangan 4

5 Tahap Preprocessing Pada tahap preprocessing, dilakukan proses binerisasi yaitu mengubah citra menjadi citra biner, sehingga citra hanya mempunyai nilai piksel 1 dan 0. Citra binerisasi dikomplemenkan sehingga akan didapat bagian karakter bernilai piksel 1 dan bagian background bernilai piksel 0. Setelah menjadi citra biner, citra akan di potong (crop) untuk mengambil bagian karakter. Karena bagian karakter tersebut yang akan diproses. Setelah mendapatkan citra baru hasil cropping, maka citra akan diseragamkan dengan ukuran citra sebesar 32x32 piksel. Lalu dilakukan proses thinning untuk mendapatkan kerangkan inti dari citra karakter tersebut. Perbandingan antara citra sebelum dilakukan preprocessing, binerisasi dan dikomplemenkan, cropping, resize dan thinning ditunjukkan pada Gambar 4. (a) (b) (e) (c) (d) Gambar 4. Preprocessing Citra : (a). Citra Asli sebelum dilakukan preprocessing, (b) Citra setelah dilakukan binerisasi dan dikomplemenkan, (c). Citra setelah dilakukan cropping, (d). Citra setelah di resize menjadi ukuran 32 x 32 piksel, (e). Citra setelah dilakukan thinning Ekstrasi Ciri Zoning 1. Image Centroid and Zone (ICZ) a. Menghitung Centroid Citra Nilai centroid (pusat) citra didapat dari hasil perkalian antara koordinat titik dengan jumlah piksel dibagi dengan jumlah piksel keseluruhan citra seperti pada persamaan 1. Nilai centroid citra terdiri dari koordinat x dan koordinat y. b. Membagi Citra Menjadi Zona yang Sama Dalam penelitian ini citra dibagi menjadi 8 zona dengan masing-masing zona berukuran 8x16 piksel. c. Menghitung Jarak Centroid dengan Koordinat Bernilai Piksel 1 Pada setiap zona dihitung jarak antara centroid citra yang sudah didapat dengan koordinat yang mempunyai nilai pikel 1 menggunakan persamaan 3. d. Menghitung Jarak Rata-Rata Setiap Zona Rata rata jarak setiap zona didapatkan dari hasil pembagian antara jumlah nilai jarak pada zona tersebut dengan jumlah koordinat piksel bernilai 1 pada zona tersebut. 2. Zone Centroid and Zone (ZCZ) a. Membagi Citra Menjadi Zona yang Sama Dalam penelitian ini citra dibagi menjadi 8 zona dengan masing-masing zona berukuran 8x16 piksel. b. Menghitung Centroid Citra Pada Setiap Zona Nilai centroid citra terdiri dari koordinat x dan koordinat y. c. Menghitung Jarak Centroid Zona dengan Koordinat Bernilai Piksel 1 Pada setiap zona dihitung jarak antara centroid zona yang sudah didapat dengan koordinat yang mempunyai nilai pikel 1 pada zona tersebut menggunakan persamaan 3. d. Menghitung Jarak Rata-Rata Setiap Zona Rata rata jarak setiap zona didapatkan dari hasil pembagian antara jumlah nilai jarak pada zona tersebut dengan jumlah koordinat piksel bernilai 1 pada zona tersebut. Dari hasil rata-rata 8 zona tersebut maka didapatkan 8 nilai ciri dari karakter yang diekstraksi, dimana nilai ciri tersebut akan digunakan sebagai data pelatihan atau data pengujian. 5

6 3. Gabungan ICZ dan ZCZ Tahapan yang dilakukan merupakan gabungan metode zoning ICZ dan ZCZ sehingga nilai ciri yang dihasilkan menggunakan metode gabungan ini sebanyak 2 kali lipat zona yang digunakan, karena zona yang digunakan sebanyak 8 zona, maka nilai ciri yang dihasilkan sebanyak 16 nilai ciri. Pelatihan Support Vector Machine (SVM) Tahap pelatihan menggunakan citra yang sudah di ambil dari hasil scan huruf berbentuk *.jpg. Citra tersebut dilakukan preprocessing yaitu dengan mengubah citra menjadi citra biner (0,1) lalu dikomplemenkan, citra di potong dan di ambil bagian karakternya, setelah itu ukuran piksel citra dirubah menjadi 32 x 32 piksel, selanjutnya dilakukan proses thinning untuk mendapatkan kerangka inti dari citra tersebut. Setelah dilakukan preprocessing, dilakukan ektraksi ciri menggunakan metode zoning dan menghasilkan matrik 1 x 8 yang berasal dari hasil rata-rata tiap zona, yang disimpan dalam bentuk *.mat. Citra yang digunakan menjadi data pelatihan pada huruf kapital berjumlah 312 yaitu A_b1.jpg-Z_b1.jpg sampai A_b12.jpg- Z_b12.jpg. Sedangkan pada huruf kecil berjumlah 312 yaitu a_k1.jpg-z_k1.jpg sampai a_k12.jpg-z_k12.jpg. Pengujian Support Vector Machine (SVM) Tahap pengujian merupakan tahap dilakukan pengujian citra yang telah terlebih dahulu melalui tahap pelatihan, sehingga didapatkan hasil untuk pengenalan huruf tersebut. Citra yang digunakan untuk data pengujian pada huruf besar berjumlah 52 yaitu A_b13.jpg, A_b14.jpg sampai Z_b13.jpg, Z_b14.jpg. Sedangkan pada huruf kecil berjumlah 52 yaitu a_k13.jpg, a_k14.jpg sampai z_k13.jpg, z_k14.jpg. Perancangan Secara Umum Struktur Navigasi Struktur navigasi digunakan untuk menggambarkan secara garis besar isi dari seluruh halaman serta hubungan antara halaman tersebut. Diagram struktur navigasi aplikasi pengenalan huruf tulisan tangan dapat dilihat pada Gambar 5. Pengenalan Huruf Huruf Kapital Huruf Kecil Menu Utama Pengenalan Huruf dengan Huruf Kapital dengan Keluar Huruf Kecil dengan Gambar 5. Struktur Navigasi Flowchart Sistem Flowchart sistem berguna untuk melihat jalannya proses-proses yang terjadi dalam sistem secara keseluruhan. Flowchart sistem aplikasi pengenalan huruf tulisan tangan ini dapat dilihat pada Gambar 6. Pengenalan Huruf 1. Huruf Kapital 2. Huruf Kecil Huruf Kapital Huruf Kecil Start Menu Utama 1. Pengenalan Huruf 2. Pengenalan Huruf dengan 2. Keluar Pengenalan Huruf dengan 1. Huruf Kapital dengan 2. Huruf Kecil dengan Huruf Kapital dengan Huruf Kecil dengan Gambar 6. Flowchart Sistem Keluar Perancangan Secara Detail Rancangan Form Utama Form utama merupakan form pertama yang muncul ketika pertama kali menjalankan aplikasi ini. Pada form utama terdapat 2 menu utama yaitu menu pengenalan huruf dan keluar. Menu pengenalan huruf memiliki 2 sub menu yaitu menu huruf kapital dan menu huruf kecil. Rancangan form utama dapat dilihat pada Gambar 7. End 6

7 Pengenalan Huruf Pengenalan Huruf dengan Keluar PENGENALAN TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN METODE ZONING DAN SUPPORT VECTOR MACHINE Tahap Implementasi Implementasi Aplikasi Implementasi pembuatan aplikasi ini menggunakan MATLAB R2014a. CHRISTYAWAN RIDANTO PITOYO PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2016 Gambar 7. Rancangan Form Utama Rancangan Form Pengenalan Huruf Kapital Form pengenalan huruf kapital adalah form yang berfungsi untuk melakukan proses pengenalan huruf kapital. Rancangan form pengenalan huruf kapital dapat dilihat pada Gambar 8. Hasil Form utama dapat dilihat pada Gambar 10. Tampilan sub menu pengenalan huruf biasa untuk huruf kapital dapat dilihat pada Gambar 11. Sedangkan untuk sub menu pengenalan huruf kapital dengan kemiringan dapat dilihat pada Gambar 12. Pengenalan Huruf Pengenalan Huruf dengan Keluar PENGENALAN TULISAN TANGAN HURUF KAPITAL Citra Hasil Image Centroid and Zone (ICZ) Gambar 10. Tampilan Form Utama Zone Centroid and Zone (ZCZ) Gabungan ICZ & ZCZ Gambar 8. Rancangan Form Pengenalan Huruf Kapital Rancangan Form Pengenalan Huruf Kapital dengan Form pengenalan huruf kapital rotasi adalah form yang berfungsi untuk melakukan proses pengenalan huruf kapital dengan tingkat kemiringan 10 o dan 20 o. Rancangan form pengenalan huruf kapital dengan kemiringan dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 11. Tampilan Pengenalan Tulisan Tangan Huruf Kapital Biasa Pengenalan Huruf Pengenalan Huruf dengan Keluar Pengenalan Tulisan Tangan Huruf Kapital dengan 10 derajat 20 derajat Citra Hasil Image Centroid and Zone (ICZ) Zone Centroid and Zone (ZCZ) Gabungan ICZ & ZCZ Gambar 9. Rancangan Form Pengenalan Huruf Kapital dengan Gambar 12. Tampilan Pengenalan Tulisan Tangan Huruf Kecil dengan Zoning Citra akan melalui tahap ekstraksi ciri zoning untuk mendapatkan nilai ciri dari sebuah karakter. 7

8 Ekstraksi ciri zoning akan menghasilkan vektor 1 x 8 untuk setiap karakter, sehingga diperoleh vektor 156 x 8 untuk data pelatihan dan vektor 1 x 8 untuk data pengujian dan disimpan dalam bentuk *.mat. Klasifikasi Support Vector Machine Proses klasifikasi karakter dilakukan dengan membandingkan data yang akan diuji dengan data pelatihan sebelumnya. Pembahasan Pada penelitian ini citra diperoleh dari tulisan tangan 8 orang responden. Data yang digunakan sebanyak 728 data yang dibagi menjadi data pelatihan dan data pengujian. Data pelatihan sebanyak 624 data (312 data huruf kapital dan 312 data huruf kecil). Data pengujian sebanyak 104 data (52 data huruf kapital dan 52 data huruf kecil). Metode Zoning digunakan sebagai metode ekstraksi ciri dan metode Support Vector Machine digunakan sebagai klasifikasi. Hasil uji coba validasi pada pengenalan huruf kapital diperoleh tingkat akurasi sebesar 84,62% dengan menggunakan ekstraksi ciri zoning ICZ, 69,23% dengan menggunakan ekstraksi ciri zoning ZCZ, dan 88,46% dengan menggunakan ekstraksi ciri zoning gabungan ICZ dan ZCZ. Sedangkan pada pengenalan huruf kecil diperoleh tingkat akurasi sebesar 75% dengan menggunakan ekstraksi ciri zoning ICZ, 65,38% dengan menggunakan ekstraksi ciri zoning ZCZ, dan 76,92% dengan mengunakan ekstraksi ciri zoning gabungan ICZ dan ZCZ. Uji coba juga dilakukan dengan merubah tingkat kemiringan citra sebesar 10 o dan 20 o dari citra normal. Uji Coba Struktural Uji coba struktural dilakukan untuk memastikan apakah aplikasi terstruktur dengan baik atau tidak, dengan menguji setiap form yang telah dirancang dengan menjalankan form pada aplikasi. Hasil uji coba struktural dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2.Uji Coba Struktural No Struktur/Alur Hasil 1 Form Utama Pengenalan Sesuai Huruf Pengenalan Huruf Kapital 2 Form Utama Pengenalan Sesuai Huruf Pengenalan Huruf Kecil 3 Form Utama Pengenalan Huruf dengan Sesuai Pengenalan Huruf Kapital dengan Ambil Gambar Pilih Tingkat 4 Form Utama Pengenalan Huruf dengan Sesuai Pengenalan Huruf Kecill dengan Ambil Gambar Pilih Tingkat Uji Coba Fungsional Uji coba fungsional dilakukan untuk mengetahui apakah bagian-bagian pada aplikasi berjalan sesuai fungsi masing-masing atau tidak. Hasil uji coba fungsional dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Uji Coba Fungsional No Form Fungsional Keterangan 1 Form Utama Menampilkan menu sesuai yang dipilih Form Pengenalan Mengambil citra Tulisan Tangan Mengekstrasi ciri citra Huruf Kapital Melakukan pengujian karakter 2 Form Pengenalan Mengambil citra Tulisan Tangan Mengekstrasi ciri citra Huruf Kecil Melakukan pengujian karakter 3 Form Pengenalan Mengambil citra Tulisan Tangan Melakukan kemiringan citra Huruf Kapital dengan Mengekstrasi ciri citra Melakukan pengujian karakter 4 Form Pengenalan Mengambil citra Tulisan Tangan Melakukan kemiringan citra Huruf Kecil dengan Mengekstrasi ciri citra Melakukan pengujian karakter 8

9 Uji Coba Validasi Uji coba validasi dilakukan dengan cara membandingkan hasil data pelatihan dengan data pengujian. Untuk menghitung tingkat akurasi pengujian, menggunakan persamaan 8. Tabel 4. Hasil Akurasi Huruf Kapital Normal 10 o 20 o Zoning (0 o ) ICZ 84,62% 71,15% 71,15% ZCZ 69,23% 57,69% 46,15% Gabungan ICZ & ZCZ 88,46% 69,23% 59,61% Tabel 5. Hasil Akurasi Huruf Kecil Normal 10 o 20 o Zoning (0 o ) ICZ 71,15% 76,92% 59,61% ZCZ 65,38% 51,92% 34,62% Gabungan ICZ & ZCZ 76,92% 67,31% 42,31% Analisa Kesalahan Beberapa faktor yang menyebabkan akurasi yang diperoleh tidak terlalu tinggi antara lain : 1. Citra huruf tulisan tangan lebih bervariasi dibandingkan dengan citra huruf cetak (printed) karena setiap orang memiliki gaya penulisan yang berbeda. 2. Berdasarkan tabel confusion matrix, beberapa karakter yang diuji terklasifikasi ke dalam karakter yang tidak sesuai dengan kelas aslinya, hal tersebut disebabkan karena karakter tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan karakter lainnya, seperti : a. O mirip dengan D b. G mirip dengan C c. Q mirip dengan O d. i mirip dengan l e. q mirip dengan a f. p mirip dengan f Kesimpulan Uji coba pengujian pengenalan karakter untuk huruf kapital menggunakan zoning ICZ sebesar 84,62%, ZCZ sebesar 69,23 %, dan gabungan sebesar 88,46%. Sedangkan untuk pengenalan karakter huruf kecil menggunakan zoning ICZ sebesar 71,15%, ZCZ sebesar 65,38%, dan gabungan sebesar 76,92%. Penelitian ini menghasilkan untuk pengenalan tulisan tangan huruf kapital dan pengenalan tulisan tangan huruf kecil tingkat akurasi yang lebih tinggi menggunakan metode zoning gabungan ICZ dan ZCZ. Saran Aplikasi pengenalan huruf tulisan tangan ini dapat dikembangkan dengan menambah jumlah data latih untuk mendapatkan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Selain itu, dapat menggunakan metode ekstraksi ciri yang lain seperti Principal Component Analysis, Fuzzy Feature Extraction dan sebagainya atau metode klasifikasi yang lain seperti K- Nearest Neighbour, Backpropagation Neural Network dan sebagainya. Selain itu juga dapat dikembangkan dengan berbasis mobile, agar proses pengambilan citra huruf bisa dilakukan secara real time. Daftar Pustaka Arridho et al Analisis Pen Pressure Tulisan Tangan Untuk Mengidentifikasi Kepribadian Seseorang Menggunakan Support Vector Machine (SVM). Universitas Diponegoro. Semarang. Aryantio, A & Munir, R Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan. Konferensi Nasional Informatika. Chandani, V & Wahono, R.S Komparasi Algoritma Klasifikasi Machine Learning dan Feature Selection pada Analisis Sentimen Review Film. Journal of Intelligent System. Vol. 1. No. 1. Fadliansyah Computer Vision dan Pengolahan Citra. ANDI. Yogyakarta. Han et al Data Mining Concepts and Techniques Third Edition. 9

10 Morgan Kaufmann Publisher. United States of America. Mulia, I Pengenalan Aksara Sunda Menggunakan Zoning dan Klasifikasi Support Vector Machine. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Munir, R Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik. Informatika. Bandung. Nugroho et al Suport Vector Machine Teori dan Aplikasinya dalam Bioinformatika. IlmuKomputer.Com. Rajashekararadhya, S.V. & Ranjan, Dr. P. V Eficient Zone Based Feature Extraction Algorithm For Handwritten Numeral Recognition Of Four Popular South Indian Scripts. Journal of Theoretical and Applied Information Tehnology. Surya, F.H Pengenalan Tulisan Tangan Huruf Jawi (Arab Melayu) Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation. Stmik Budi Darma. Medan Syam, R.M Pengenalan Aksara Jawa Tulisan Tangan dengan Menggunakan Ektraksi Fitur Zoning dan Klasifikasi K-Nearest Neighbour. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Yudha, Ancemona AS Pengenalan Huruf Tulisan Tangan Menggunakan Fuzzy Feature Extraction dengan Pendekatan Radial Basis Function Neural Network. Skripsi. Universitas Bengkulu. Bengkulu. 10

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN PENDEKATAN SUPPORT VECTOR MACHINE

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN PENDEKATAN SUPPORT VECTOR MACHINE IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN PENDEKATAN SUPPORT VECTOR MACHINE Endina Putri P 1, Diyah Puspitaningrum 2, Andre Mirfen 3 1,2,3 Program Studi Teknik Infomatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori pendukung dan penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan metode ekstraksi fitur, serta metode klasifikasi Support Vector Machine dalam

Lebih terperinci

UKDW BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengenalan pola adalah proses mengenali suatu objek berdasarkan data yang tersedia. Dengan pengenalan pola, komputer dapat mengenali pola dan bentuk yang dikenali

Lebih terperinci

PENGENALAN AKSARA JAWA TULISAN TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR ZONING DAN KLASIFIKASI K-NEAREST NEIGHBOUR RIZKINA MUHAMMAD SYAM

PENGENALAN AKSARA JAWA TULISAN TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR ZONING DAN KLASIFIKASI K-NEAREST NEIGHBOUR RIZKINA MUHAMMAD SYAM PENGENALAN AKSARA JAWA TULISAN TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR ZONING DAN KLASIFIKASI K-NEAREST NEIGHBOUR RIZKINA MUHAMMAD SYAM DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali

BAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali objek 3 dimensi. Sistem penglihatan manusia dapat membedakan berbagai macam objek 3 dimensi

Lebih terperinci

PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN SUPPORT VECTOR MACHINE BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN SUPPORT VECTOR MACHINE BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN SUPPORT VECTOR MACHINE BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Silviana Utari, Tjut Awaliyah, M.Kom, Irma Anggraeni, M.Kom

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN IMPLEMENTASI KERNEL PADA LIBRARY LibSVM UNTUK KLASIFIKASI SENTIMEN MENGGUNAKAN WEKA

ANALISIS PERBANDINGAN IMPLEMENTASI KERNEL PADA LIBRARY LibSVM UNTUK KLASIFIKASI SENTIMEN MENGGUNAKAN WEKA ANALISIS PERBANDINGAN IMPLEMENTASI KERNEL PADA LIBRARY LibSVM UNTUK KLASIFIKASI SENTIMEN MENGGUNAKAN WEKA Prawidya Destarianto 1, Wahyu Kurnia Dewanto 2, Hermawan Arief Putranto 3 1,2,3 Jurusan, Teknologi

Lebih terperinci

PENGENALAN CITRA TULISAN TANGAN DOKTER DENGAN MENGGUNAKAN SVM DAN FILTER GABOR

PENGENALAN CITRA TULISAN TANGAN DOKTER DENGAN MENGGUNAKAN SVM DAN FILTER GABOR PENGENALAN CITRA TULISAN TANGAN DOKTER DENGAN MENGGUNAKAN SVM DAN FILTER GABOR Angga Lisdiyanto (1), Lukman Zaman P.C.S.W (2) Teknik Informatika, Universitas Islam Lamongan (1) Teknik Informatika, Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi sudah semakin berkembang, hal ini tentunya memberi pengaruh juga dalam berkembangnya ilmu pengetahuan. Perkembangan tersebut juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Adhika Aryantio School of Electrical Engineering and Informatics Institute Technology of Bandung 10th Ganeca Street Bandung, Indonesia. Adhikaaryantio.x6@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. warisan budaya yang ada di Bali yang perlu mendapatkan perhatian karena mulai

BAB I PENDAHULUAN. warisan budaya yang ada di Bali yang perlu mendapatkan perhatian karena mulai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah kebudayaan yang ada pada setiap daerah adalah warisan dari nenek moyang serta leluhur yang hendaknya dijaga dan dilestarikan. Ada berbagai macam warisan budaya

Lebih terperinci

EKSTRAKSI FITUR AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE ZONING

EKSTRAKSI FITUR AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE ZONING 44 Teknologi Elektro, Vol. 14, No.2, Juli Desember 2015 EKSTRAKSI FITUR AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE ZONING I Wayan Agus Surya Darma 1, I Ketut Gede Darma Putra 2, Made Sudarma 3 Abstract Feature extraction

Lebih terperinci

SISTEM IDENTIFIKASI KODE TANGAN MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN BACKPROPAGATION

SISTEM IDENTIFIKASI KODE TANGAN MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN BACKPROPAGATION SISTEM IDENTIFIKASI KODE TANGAN MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN BACKPROPAGATION Holisah, Prihastuti Harsani dan Arie Qur ania holisah62@gmail.com Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer pada Departemen Ilmu Komputer/ Informatika.

SKRIPSI. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer pada Departemen Ilmu Komputer/ Informatika. APLIKASI IDENTIFIKASI KEPRIBADIAN SESEORANG BERDASARKAN BASELINE MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR SQUARE SHAPE MATRIX DENGAN METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu

Lebih terperinci

BAB I.PENDAHULUAN. tersebut menghasilkan ciri khas tersendiri untuk masing-masing daerahnya, salah satunya

BAB I.PENDAHULUAN. tersebut menghasilkan ciri khas tersendiri untuk masing-masing daerahnya, salah satunya BAB I.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan kebudayan. Berbagai kebudayaan tersebut menghasilkan ciri khas tersendiri untuk masing-masing daerahnya, salah satunya

Lebih terperinci

ANALISIS PEN PRESSURE TULISAN TANGAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEPRIBADIAN SESEORANG MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) Abstrak.

ANALISIS PEN PRESSURE TULISAN TANGAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEPRIBADIAN SESEORANG MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) Abstrak. Journal of Informatics and Technology, Vol 2, No 3, Tahun 2013, p 66-76 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/joint ANALISIS PEN PRESSURE TULISAN TANGAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEPRIBADIAN SESEORANG

Lebih terperinci

PENGENALAN POLA HURUF HIJAIYAH MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) SKRIPSI NADYA AMELIA

PENGENALAN POLA HURUF HIJAIYAH MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) SKRIPSI NADYA AMELIA ii PENGENALAN POLA HURUF HIJAIYAH MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) SKRIPSI NADYA AMELIA 101402014 PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini bagi sebagian masyarakat kendaraan bermotor

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini bagi sebagian masyarakat kendaraan bermotor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini bagi sebagian masyarakat kendaraan bermotor jenis mobil ataupun sepeda motor tidak lagi menjadi kebutuhan sekunder, melainkan telah menjadi

Lebih terperinci

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI 3.1 Permasalahan CBIR ( Content Based Image Retrieval) akhir-akhir ini merupakan salah satu bidang riset yang sedang berkembang pesat (Carneiro, 2005, p1). CBIR ini menawarkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TWITTER SENTIMENT ANALYSIS UNTUK REVIEW FILM MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE

IMPLEMENTASI TWITTER SENTIMENT ANALYSIS UNTUK REVIEW FILM MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE Jurnal Informatika Polinema ISSN: 2407-070X IMPLEMENTASI TWITTER SENTIMENT ANALYSIS UNTUK REVIEW FILM MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE Faisal Rahutomo 1, Pramana Yoga Saputra 2, Miftahul Agtamas

Lebih terperinci

Dosen Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pakuan Bogor

Dosen Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pakuan Bogor PENGENALAN KADAR TOTAL PADAT TERLARUT PADA BUAH BELIMBING BERDASAR CITRA RED-GREEN-BLUE MENGGUNAKAN PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS (PCA) SEBAGAI EKSTRAKSI CIRI DAN KLASIFIKASI K-NEAREST NEIGHBORHOOD (KNN)

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Wandira Irene, Mukhlisulfatih Latief, Lillyan Hadjaratie Program Studi S1 Sistem Informasi / Teknik Informatika

Lebih terperinci

KLASIFIKASI CITRA FORMULIR MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA PROSES DIGITALISASI FORMULIR

KLASIFIKASI CITRA FORMULIR MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA PROSES DIGITALISASI FORMULIR KLASIFIKASI CITRA FORMULIR MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA PROSES DIGITALISASI FORMULIR Dewi Pramudi Ismi 1), Ardiansyah 2) 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

PENGENALAN POLA TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE MOMENT INVARIANT DAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION (RBF)

PENGENALAN POLA TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE MOMENT INVARIANT DAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION (RBF) Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Yogyakarta, 14 Mei 2011 PENGENALAN POLA TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE MOMENT INVARIANT DAN JARINGAN SYARAF

Lebih terperinci

PENGENALAN AKSARA SUNDA MENGGUNAKAN EKSTRAKSI CIRI ZONING DAN KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE ISNAN MULIA

PENGENALAN AKSARA SUNDA MENGGUNAKAN EKSTRAKSI CIRI ZONING DAN KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE ISNAN MULIA PENGENALAN AKSARA SUNDA MENGGUNAKAN EKSTRAKSI CIRI ZONING DAN KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE ISNAN MULIA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

PENGENALAN POLA BENTUK BUNGA MENGGUNAKAN PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS DAN K-NN

PENGENALAN POLA BENTUK BUNGA MENGGUNAKAN PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS DAN K-NN PENGENALAN POLA BENTUK BUNGA MENGGUNAKAN PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS DAN K-NN Herfina 1) 1) Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA Universitas Pakuan Jl. Pakuan PO BOX 452, Ciheuleut Bogora email : herfinario@yahoo.com

Lebih terperinci

Pengenalan Tulisan Tangan Dengan Menggunakan Metode Diagonal Feature Extraction dan K-Nearest Neighbour. Yustar Pramudana

Pengenalan Tulisan Tangan Dengan Menggunakan Metode Diagonal Feature Extraction dan K-Nearest Neighbour. Yustar Pramudana Pengenalan Tulisan Tangan Dengan Menggunakan Metode Diagonal Feature Extraction dan K-Nearest Neighbour Yustar Pramudana Program Studi Teknik Informatika, Departemen Informatika Telkom University Jl. Telekomunikasi

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat transportasi merupakan bagian dari ekosistem kota yang perlahan terus berkembang dan memenuhi kebutuhan penduduk agar dapat berpindah dari satu tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang !! "(!

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang !! (! "( BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanda tangan (signature) adalah sebuah tanda (sign) atau symbol yang merupakan versi miniatur dari pemiliknya. Tanda tangan bukanlah sembarang tanda atau symbol,

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PLAT NOMOR MOBIL MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

IDENTIFIKASI PLAT NOMOR MOBIL MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) IDENTIFIKASI PLAT NOMOR MOBIL MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) Yudil Taufik Umar¹, Heroe Wijanto², Rita Magdalena³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Untuk kepentingan pengenalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Data mining adalah proses mengeksplorasi dan menganalisis data dalam jumlah besar untuk menemukan pola dan rule yang berarti (Berry & Linoff, 2004). Klasifikasi adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Mining Data Mining adalah proses yang mempekerjakan satu atau lebih teknik pembelajaran komputer (machine learning) untuk menganalisis dan mengekstraksi pengetahuan (knowledge)

Lebih terperinci

APLIKASI PENGKLASIFIKASIAN MOTIF BATIK TULIS LASEM MENGGUNAKAN METODE GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRICES (GLCM) DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

APLIKASI PENGKLASIFIKASIAN MOTIF BATIK TULIS LASEM MENGGUNAKAN METODE GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRICES (GLCM) DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) APLIKASI PENGKLASIFIKASIAN MOTIF BATIK TULIS LASEM MENGGUNAKAN METODE GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRICES (GLCM) DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK Program Studi Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang Abstrak. Saat ini, banyak sekali alternatif dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Uang Kertas Rupiah Uang Rupiah Kertas adalah Uang Rupiah dalam bentuk lembaran yang terbuat dari Kertas Uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, dimana penggunaannya dilindungi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA Latar Belakang PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki + 30.000 spesies tumbuh-tumbuhan ([Depkes] 2007). Tumbuh-tumbuhan tersebut banyak yang dibudidayakan sebagai tanaman hias. Seiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya perkembangan teknologi juga diikuti dengan berkembangnya penggunaan berbagai situs jejaring sosial. Salah satu jejaring sosial yang sangat marak digunakan

Lebih terperinci

Oleh: Ulir Rohwana ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T.

Oleh: Ulir Rohwana ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T. Oleh: Ulir Rohwana (1209 100 702) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T. DAFTAR ISI I II III IV V VI PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI HASIL DAN PENGUJIAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Bab IV berisi pembahasan yang meliputi proses penelitian yakni hasil

BAB IV PEMBAHASAN. Bab IV berisi pembahasan yang meliputi proses penelitian yakni hasil BAB IV PEMBAHASAN Bab IV berisi pembahasan yang meliputi proses penelitian yakni hasil model Radial Basis Function Neural Network untuk diagnosa kanker otak, hasil klasifikasi, dan ketepatan hasil klasifikasinya.

Lebih terperinci

Algoritma Kohonen dalam Mengubah Citra Graylevel Menjadi Citra Biner

Algoritma Kohonen dalam Mengubah Citra Graylevel Menjadi Citra Biner Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasia ASIA (JITIKA) Vol.9, No.2, Agustus 2015 ISSN: 0852-730X Algoritma Kohonen dalam Mengubah Citra Graylevel Menjadi Citra Biner Nur Nafi'iyah Prodi Teknik Informatika

Lebih terperinci

PENGENALAN TANDA TANGAN DENGAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE (MDF) DAN EUCLIDEAN DISTANCE

PENGENALAN TANDA TANGAN DENGAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE (MDF) DAN EUCLIDEAN DISTANCE PENGENALAN TANDA TANGAN DENGAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE (MDF) DAN EUCLIDEAN DISTANCE Fitri Damayanti D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Jl. Raya Telang, PO BOX 2, Kamal, Bangkalan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SEGMENTASI CITRA DAN ALGORITMA LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) DALAM PENGENALAN BENTUK BOTOL

IMPLEMENTASI SEGMENTASI CITRA DAN ALGORITMA LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) DALAM PENGENALAN BENTUK BOTOL IMPLEMENTASI SEGMENTASI CITRA DAN ALGORITMA LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) DALAM PENGENALAN BENTUK BOTOL Andri STMIK Mikroskil Jl. Thamrin No. 122, 124, 140 Medan 20212 andri@mikroskil.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR

PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR Ragil Anggararingrum Perwira Nagara¹, Adiwijaya², Ratri Dwi Atmaja³ ¹Teknik

Lebih terperinci

Beberapa sampel tanda tangan setiap orang pada umumnya identik namun tidak

Beberapa sampel tanda tangan setiap orang pada umumnya identik namun tidak Identifikasi Tanda Tangan Menggunakan Manhattan Distance dan Sum Square Error dengan Ekstraksi Ciri Dimensi Fraktal Aismika Aigustin1, Sri Setyaningsih1 dan Aries Maesya1 1. Program Studi Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Metode Kernel. Machine Learning

Metode Kernel. Machine Learning MMA10991 Topik Khusus Machine Learning Metode Kernel Dr. rer. nat. Hendri Murfi Intelligent Data Analysis (IDA) Group Departemen Matematika, Universitas Indonesia Depok 16424 Telp. +62-21-7862719/7863439,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam pengerjaan perancangan dan pembuatan aplikasi pengenalan karakter alfanumerik JST algoritma Hopfield ini menggunakan software Borland Delphi 7.0. 3.1 Alur Proses Sistem

Lebih terperinci

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah Vol. 14, No. 1, 61-68, Juli 2017 Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah La Surimi, Hendra, Diaraya Abstrak Jaringan syaraf tiruan (JST) telah banyak diaplikasikan

Lebih terperinci

PENGENALAN POLA MARGINS TULISAN TANGAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARAKTER SESEORANG MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

PENGENALAN POLA MARGINS TULISAN TANGAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARAKTER SESEORANG MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PENGENALAN POLA MARGINS TULISAN TANGAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARAKTER SESEORANG MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) Adiatandy Geovani (0722091 ) Jurusan Teknik Elektro email: adiatandy.mail@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM).

BAB III METODE PENELITIAN. tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Di dalam desain penelitian ini akan menggambarkan proses pengenalan tulisan tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM). Praproses Input

Lebih terperinci

Pengantar Support Vector Machine

Pengantar Support Vector Machine Pengantar Support Vector Machine Anto Satriyo Nugroho February 8, 2007 1 Pengantar Pattern Recognition (PR) didefinisikan sebagai proses pemetaan suatu data ke dalam konsep tertentu yang telah didefinisikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Prosesor Intel (R) Atom (TM) CPU N550

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengenalan kata dalam dunia teknologi informasi merupakan suatu permasalahan yang tidak asing dalam bidang kecerdasan buatan. Pengenalan kata dalam bidang kecerdasan

Lebih terperinci

Journal of Control and Network Systems

Journal of Control and Network Systems JCONES Vol. 5, No. 1 (2016) 158-163 Journal of Control and Network Systems Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone IDENTIFIKASI JENIS PENYAKIT DAUN TEMBAKAU MENGGUNAKAN METODE GRAY LEVEL

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 56 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Algoritma Prosedur Klasifikasi Dalam sistem Pengenalan Tulisan Tangan ini input berupa sebuah citra karakter, yang akan diproses menjadi fitur yang merupakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Masalah Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan Computer Vision terutama dalam bidang pengenalan wajah berkembang pesat, hal ini tidak terlepas dari pesatnya

Lebih terperinci

Rekayasa Elektrika. Jurnal APRIL 2018 VOLUME 14 NOMOR 1. TERAKREDITASI RISTEKDIKTI No. 36b/E/KPT/2016

Rekayasa Elektrika. Jurnal APRIL 2018 VOLUME 14 NOMOR 1. TERAKREDITASI RISTEKDIKTI No. 36b/E/KPT/2016 TERAKREDITASI RISTEKDIKTI No. 36b/E/KPT/2016 Jurnal Rekayasa Elektrika VOLUME 14 NOMOR 1 APRIL 2018 Pengenalan Karakter Plat Nomor Kendaraan Bermotor Menggunakan Zoning dan Fitur Freeman Chain Code 19-25

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Persiapan Data BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengerjaan tugas akhir ini data yang digunakan adalah kalimat tanya Berbahasa Indonesia, dimana kalimat tanya tersebut diambil dari soal-soal

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON

SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 7 No. 3 Edisi September 2012 105 SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON Anindita Septiarini Program Studi Ilmu Komputer FMIPA,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Prinsip Kerja Sistem Prinsip kerja sistem yaitu dengan melakukan pengambilan data berupa foto fisik dari permukaan buah manggis kemudian melakukan sampling data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengembangan teknologi diharapkan menghasilkan berbagai hal yang berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta memberi kemudahan dan kenyamanan pada pengguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sentimen dari pengguna aplikasi android yang memberikan komentarnya pada fasilitas user review

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan meliputi studi kepustakaan dan penelitian laboratorium. Studi kepustakaan dilakukan untuk mencari teori atau informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan beberapa karya yang mempermudah urusan manusia. Dan salah

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan beberapa karya yang mempermudah urusan manusia. Dan salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dengan banyaknya temuan-temuan terbaru hasil penelitian dari para pakar teknologi, menghasilkan beberapa karya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Sistem yang akan dibangun dalam penelitian ini adalah Implementasi Algoritma Template Matching dan Feature Extraction untuk Pengenalan Pola Angka Untuk

Lebih terperinci

Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini

Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini Wawan Kurniawan Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi wwnkurnia79@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi analisis pengembangan program aplikasi pengenalan karakter mandarin, meliputi analisis kebutuhan sistem, gambaran umum program aplikasi yang

Lebih terperinci

ANALISIS SENTIMEN DATA KRITIK DAN SARAN PELATIHAN APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI (PATI) MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE

ANALISIS SENTIMEN DATA KRITIK DAN SARAN PELATIHAN APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI (PATI) MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE ANALISIS SENTIMEN DATA KRITIK DAN SARAN PELATIHAN APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI (PATI) MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis, terlebih lagi bagi perusahaan besar, tidak lepas dari adanya proses jual beli saham. Saham secara umum merupakan surat berharga yang dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan yang pesat dalam jumlah kendaraan dikota besar memiliki dampak terhadap kebutuhan parkir di tempat-tempat umum seperti di rumah sakit, kantor, pusat perbelanjaan,

Lebih terperinci

Oleh: Angger Gusti Zamzany( ) Dosen Pembimbing: Dr. Dwi Ratna Sulistyaningrum, S.Si, M.T.

Oleh: Angger Gusti Zamzany( ) Dosen Pembimbing: Dr. Dwi Ratna Sulistyaningrum, S.Si, M.T. Oleh: Angger Gusti Zamzany(1210100 073) Dosen Pembimbing: Dr. Dwi Ratna Sulistyaningrum, S.Si, M.T. DAFTAR ISI I II III IV V VI PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGUJIAN

Lebih terperinci

(Adaptive Neuro- akurasi 58,33% untuk 9 kelas output

(Adaptive Neuro- akurasi 58,33% untuk 9 kelas output BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tulisan tangan merupakan hasil dari pikiran bawah sadar manusia yang menggambarkan atau mencerminkan karakter kepribadian manusia. Ilmu yang mempelajari tentang tulisan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DOUBLE BACKPROPAGATION ABSTRAK

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DOUBLE BACKPROPAGATION ABSTRAK IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DOUBLE BACKPROPAGATION Disusun oleh: Togu Pangaribuan 0722087 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof.Drg. Suria Sumantri, MPH No. 65, Bandung

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Pendeteksi Gerakan dengan Motion Detection pada Kamera Video Menggunakan AForge.NET

Implementasi Sistem Pendeteksi Gerakan dengan Motion Detection pada Kamera Video Menggunakan AForge.NET JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Implementasi Sistem Pendeteksi Gerakan dengan Motion Detection pada Kamera Video Menggunakan AForge.NET Muhammad Redha, Dwi

Lebih terperinci

PENGENALAN AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE DAN ALGORITMA GENERALIZED LEARNING VECTOR QUANTIZATION (GLVQ)

PENGENALAN AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE DAN ALGORITMA GENERALIZED LEARNING VECTOR QUANTIZATION (GLVQ) PENGENALAN AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE DAN ALGORITMA GENERALIZED LEARNING VECTOR QUANTIZATION (GLVQ) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI NI WAYAN DEVIYANTI SEPTIARI NIM. 1108605004

Lebih terperinci

PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN. Sudimanto

PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN. Sudimanto Media Informatika Vol. 14 No.3 (2015) Abstrak PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda

Lebih terperinci

UKDW 1. BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW 1. BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas yang baik dan terpercaya selalu memperhatikan perkembangan dan kondisi yang terjadi di universitas tersebut, salah satunya dengan memantau kinerja

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem parkir khususnya untuk parkir mobil di tempat-tempat pusat perbelanjaan di Indonesia pada umumnya sudah menerapkan sistem otomatis. Setiap mobil yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m.

BAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Untuk menunjang penelitian yang akan dilakukan, maka diperlukan alat dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. 3.1.1 Alat Penelitian Adapun

Lebih terperinci

KLASIFIKASI POLA UKIR KAYU JEPARA BERDASARKAN DETEKSI TEPI BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN

KLASIFIKASI POLA UKIR KAYU JEPARA BERDASARKAN DETEKSI TEPI BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN LAPORAN SKRIPSI KLASIFIKASI POLA UKIR KAYU JEPARA BERDASARKAN DETEKSI TEPI BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN VAHRUL MEILANI NIM.2012-51-115 DOSEN PEMBIMBING Endang Supriyati, M.Kom Alif Catur Murti, S.Kom,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Masalah Identifikasi permasalahan ini bahwasanya diambil dari sudut pandang masyarakat tentang objek (batik) yang dikenal dari segi pola dan gambar

Lebih terperinci

Deteksi Mobil Menggunakan Histogram of Oriented Gradient

Deteksi Mobil Menggunakan Histogram of Oriented Gradient 1 Deteksi Mobil Menggunakan Histogram of Oriented Gradient Cahyo Permata,I Ketut Eddy Purnama dan Muhtadin Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Lebih terperinci

ANALISIS POLA KEMIRINGAN TULISAN TANGAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEPRIBADIAN SESEORANG MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

ANALISIS POLA KEMIRINGAN TULISAN TANGAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEPRIBADIAN SESEORANG MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) Journal of Informatics and Technology, Vol 2, No 3, Tahun 2013, p 92-102 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/joint ANALISIS POLA KEMIRINGAN TULISAN TANGAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEPRIBADIAN SESEORANG

Lebih terperinci

SISTEM DETEKSI PENYAKIT DIABETES MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINES

SISTEM DETEKSI PENYAKIT DIABETES MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINES IndoMS Journal on Statistics Vol. 2, No. 2 (2014), pp. 27 36 SISTEM DETEKSI PENYAKIT DIABETES MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINES Abdul Azis Abdillah 1 dan Suwarno 2 1,2 STKIP Surya, 1 Politeknik

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra (image) sebagai salah satu komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dibahas teori yang digunakan sebagai landasan pengerjaan Support Vector Backpropagation. Pembahasan bertujuan untuk menguraikan teori dan algoritma yang digunakan dalam

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PLAT NOMOR MENGGUNAKAN FITUR ZONING DENGAN KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE INTAN AYU OCTAVIA

IDENTIFIKASI PLAT NOMOR MENGGUNAKAN FITUR ZONING DENGAN KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE INTAN AYU OCTAVIA IDENTIFIKASI PLAT NOMOR MENGGUNAKAN FITUR ZONING DENGAN KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE INTAN AYU OCTAVIA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

UNJUK KERJA METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) DENGAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) PADA APLIKASI PENGENALAN WAJAH

UNJUK KERJA METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) DENGAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) PADA APLIKASI PENGENALAN WAJAH ISSN : 1693 1173 UNJUK KERJA METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) DENGAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) PADA APLIKASI PENGENALAN WAJAH Yustina Retno Wahyu Utami 1), Teguh Susyanto 2). Abstract

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 44 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa yang dilakukan terdiri dari : a. Analisa terhadap permasalahan yang ada. b. Analisa pemecahan masalah. 3.1.1 Analisa Permasalahan Pengenalan uang kertas

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI METODE KLASIFIKASI DUA KELAS

STUDI KOMPARASI METODE KLASIFIKASI DUA KELAS Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 007 STUDI KOMPARASI METODE KLASIFIKASI DUA KELAS Budi Santosa dan Devi Rosita Hanum Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email: budi_s@ie.its.ac.id,

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB

Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB Dani Rohpandi 1), Asep Sugiharto 2),

Lebih terperinci

Identifikasi Tanda Tangan Menggunakan Transformasi Gabor Wavelet dan Jarak Minskowski

Identifikasi Tanda Tangan Menggunakan Transformasi Gabor Wavelet dan Jarak Minskowski Identifikasi Tanda Tangan Menggunakan Transformasi Gabor Wavelet dan Jarak Minskowski Junia Kurniati Computer Engineering Department Faculty of Computer Science Sriwijaya University South Sumatera Indonesia

Lebih terperinci

PENGENALAN POLA GARIS DASAR KALIMAT PADA TULISAN TANGAN UNTUK MENGETAHUI KARAKTER SESEORANG DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PROBABILISTIC NEURAL NETWORK

PENGENALAN POLA GARIS DASAR KALIMAT PADA TULISAN TANGAN UNTUK MENGETAHUI KARAKTER SESEORANG DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PROBABILISTIC NEURAL NETWORK PENGENALAN POLA GARIS DASAR KALIMAT PADA TULISAN TANGAN UNTUK MENGETAHUI KARAKTER SESEORANG DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PROBABILISTIC NEURAL NETWORK ABSTRAK Dwi Putra Alexander (0722067) Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK DETEKSI BAKTERI E-COLI

PENERAPAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK DETEKSI BAKTERI E-COLI PENERAPAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK DETEKSI BAKTERI E-COLI Laily Hermawanti Program Studi Teknik informatika Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Diponegoro 1B Jogoloyo Demak Telpon

Lebih terperinci

Techno.COM, Vol. 16, No. 3, Agustus 2017 : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro 2

Techno.COM, Vol. 16, No. 3, Agustus 2017 : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro 2 Fitur Ekstraksi Berbasis Discrete Wavelet Transform Untuk Pengenalan Karakter Pada Plat Nomor Kendaraan Feature Extraction Based On Discrete Wavelet Transform For Character Recognition On License Plate

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI RAMBU-RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

IDENTIFIKASI RAMBU-RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION IDENTIFIKASI RAMBU-RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION RULIAH Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Banjarbaru Jl. A. Yani Km. 33,3 Loktabat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang melakukan proses data mulai dari pengolahan citra otak hingga menghasilkan output analisa

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN BUAH MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM dan EUCLIDEAN DISTANCE

SISTEM PENGENALAN BUAH MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM dan EUCLIDEAN DISTANCE SISTEM PENGENALAN BUAH MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM dan EUCLIDEAN DISTANCE Bagus Aditya *), Achmad Hidayatno, and Ajub Ajulian Zahra Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. dilakukan oleh para peneliti, berbagai metode baik ekstraksi fitur maupun metode

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. dilakukan oleh para peneliti, berbagai metode baik ekstraksi fitur maupun metode BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2. Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian mengenai pengenalan tulisan tangan telah banyak dilakukan oleh para peneliti, berbagai metode baik ekstraksi fitur

Lebih terperinci

DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ. Muhammad Imron Rosadi 1

DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ. Muhammad Imron Rosadi 1 DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ Muhammad Imron Rosadi 1 Prodi Teknik Informatika, Universitas Yudharta Pasuruan Purwosari 67162 Pasuruan Jawa Timur 1 Email : Imron_uyp@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGENALAN TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI CIRI WAVELET TRANSFORM DARI PROJECTION PROFILE

PENGENALAN TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI CIRI WAVELET TRANSFORM DARI PROJECTION PROFILE PENGENALAN TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI CIRI WAVELET TRANSFORM DARI PROJECTION PROFILE Radian Rizki Triadhi NRP : 1222033 E-mail : radianrizkitriadhi@ymail.com ABSTRAK Pengenalan tulisan tangan

Lebih terperinci