STUDI KOMPARASI METODE KLASIFIKASI DUA KELAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STUDI KOMPARASI METODE KLASIFIKASI DUA KELAS"

Transkripsi

1 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 007 STUDI KOMPARASI METODE KLASIFIKASI DUA KELAS Budi Santosa dan Devi Rosita Hanum Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember ABSTRAK Salah satu metode yang akhir-akhir ini banyak digunakan dan mendapat perhatian lebih dalam pattern recognition adalah Support Vector Machine (SVM). Metode ini dapat digunakan untuk kasus klasifikasi dua kelas, multi kelas, dan regresi. Dalam penelitian ini, SVM diaplikasikan dalam kasus klasifikasi dua kelas. Selanjutnya, performansi Support Vector Machine (SVM) akan dibandingkan dengan beberapa metode klasifikasi lainnya, seperti Linier Discriminant Analysis (LDA), Logistic Regression, dan Decision Tree pada beberapa set data, yaitu Hepatitis-Domain, Breast- Cancer, Vote, Banana, dan Spiral. Set data ini terdiri dari dua kelompok yaitu yang bisa dipisahkan secara linier dan yang tidak bisa dipisahkan secara linier. Tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan algoritma yang diujikan untuk membandingkan tingkat akurasinya. Metode yang menunjukkan kesalahan klasifikasi terkecil adalah metode yang terbaik. Dari penelitian ini diperoleh bahwa SVM dapat memberikan hasil yang lebih baik walaupun jumlah data training sedikit, berdimensi tinggi dan non-linier. Kata kunci : Support Vector Machine, Linier Discriminant Analysis, Logistic Regression, Decision Tree, Kesalahan Klasifikasi, Matlab PENDAHULUAN Dewasa ini, kecermatan dan ketepatan dalam hal klasifikasi data merupakan hal yang sangat penting. Hasil klasifikasi data dengan beberapa metode yang telah dikembangkan akan mempengaruhi sejumlah keputusan, misalnya dalam hal kedokteran (emergency medicine), cuaca, bioinformatika dan bidang-bidang lainnya. Machine Learning berpotensi untuk membantu mengambil sebuah keputusan yang sederhana tetapi akurat. (Tsien et al, 998) Berdasarkan tinjauan pustaka yang tersedia (Santosa, 006), terdapat beberapa macam teknik yang digunakan di dalam machine learning untuk kasus klasifikasi, prediksi dan regresi : Kasus klasifikasi Apabila data yang akan diuji belum diketahui labelnya, maka dapat digunakan teknik klaster. Teknik klaster ini memiliki pilihan, antara lain klaster hirarki atau K-means. Kasus prediksi diksi data dengan label diskrit dapat digunakan Linier Discriminant Analysis (LDA), Analytical Neural Network (ANN), Support Vector Machine (SVM), dan lain-lain. Kasus regresi Kasus regresi ini khusus untuk output data yang kontinu. Metode yang dapat digunakan adalah regresi linier, Support Vector Regression (SVR) atau Analytical Neural Network (ANN).

2 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 007 Dengan adanya beberapa metode yang tersedia, permasalahan yang sering muncul adalah jenis metode yang harus dipilih. Setiap metode tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam beberapa kasus, kita dapat menerapkan beberapa teknik atau satu teknik dengan parameter yang berbeda. Selanjutnya model tersebut dibandingkan satu sama lain dengan melihat tingkat eror yang dihasilkan. Metode dengan eror terkecil adalah metode dengan tingkat akurasi tertinggi. Namun, satu hal yang perlu ditekankan adalah tidak ada model terbaik untuk semua kasus atau data. Oleh karena itu, perbandingan antara metode yang satu dengan metode yang lain merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Metode Support Vector Machine ini banyak diminati dan dikembangkan karena formulasinya berbentuk convex sehingga solusi yang diberikan bersifat global optimal. Seiring dengan berjalannya waktu, algoritma metode Support Vector Machine akan terus berkembang, sehingga metode tersebut pantas untuk dijadikan sebagai metode utama dalam penelitian ini. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk memahami metode baru dalam hal klasifikasi data, yaitu Support Vector Machine dan membandingkan tingkat akurasi metode SVM dibandingkan dengan metode Linier Discriminant Analysis (LDA), Logistic Regression (LR), dan Decision Tree (DT). METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Support Vector Machine, Linier Discriminant Analysis, Decision Tree, dan Logistic Regression. Beberapa penjelasan tentang metode di atas adalah sebagai berikut : a. Support Vector Machine Salah satu metode yang akhir-akhir ini banyak digunakan dan mendapat perhatian lebih dalam pattern recognition adalah Support Vector Machine (SVM). SVM banyak dikembangkan oleh Boser, Guyon, Vapnik. (Santosa, 006) SVM berusaha menemukan hyperplane yang terbaik pada input space. Prinsip dasar SVM adalah linear classifier, selanjutnya metode ini dikembangkan sehingga dapat bekerja pada problem non linear dengan memasukkan konsep Kernel pada ruang kerja berdimensi tinggi. Gambar memperlihatkan beberapa pattern yang merupakan anggota dari dua buah kelas, yaitu + dan -. Pattern yang tergabung pada kelas - disimbolkan dengan warna merah (kotak), sedangkan pattern pada kelas + disimbolkan dengan warna kuning (lingkaran). Problem klasifikasi dapat diterjemahkan dengan usaha menemukan garis (hyperplane) yang memisahkan antara kedua kelas. Batas Diskriminan Kelas - Kelas + Gambar. Hyperplane SVM ISBN : X A--

3 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 007 Gambar. Hyperplane SVM Terbaik Garis solid pada Gambar menunjukkan hyperplane yang terbaik, yaitu terletak tepat pada tengah-tengah kedua kelas, sedangkan titik merah dan kuning yang berada pada lingkaran hitam adalah support vector. Usaha untuk mencari lokasi hyperplane ini merupakan inti dari proses pembelajaran SVM. (Nugroho et al, 00) Pada umumnya masalah dalam domain dunia nyata (real world problem) jarang yang bersifat linear separable. Kebanyakan bersifat non linear. Untuk menyelesaikan problem non linear, SVM dimodifikasi dengan memasukkan fungsi Kernel. Dalam non linear SVM, pertama-tama data dipetakan oleh fungsi ke ruang vektor yang berdimensi lebih tinggi. Pada ruang vektor yang baru ini, hyperplane yang memisahkan kedua kelas tersebut dapat dikonstruksikan. Hal ini sejalan dengan teori Cover yang menyatakan Jika suatu transformasi bersifat non linear dan dimensi dari feature space cukup tinggi, maka data pada input space dapat dipetakan ke feature space yang baru, dimana pattern tersebut pada probabilitas tinggi dapat dipisahkan secara linear. b. Linier Discriminant Analysis Analisis diskriminan adalah analisis multivariat yang diterapkan untuk memodelkan hubungan antara satu variabel respon yang bersifat kategori dengan satu atau lebih variabel prediktor yang bersifat kuantitatif (Tatham, et al, 998 yang ditulis oleh Wibowo, 00). Fungsi ini dibentuk dengan memaksimumkan jarak antar kelas, sehingga memiliki kemampuan untuk membedakan antar kelas. Berdasarkan fungsi ini, pengamatan yang belum diketahui kelasnya dapat ditentukan kelasnya. Oleh karena itu, analisis diskriminan ini dapat dipergunakan sebagai metode pengklasifikasian. Dalam penerapannya, analisis ini mengasumsikan bahwa data pada masing-masing kelas berdistribusi normal multivariat dan mempunyai struktur matrik varian-kovarian yang sama. Pengklasifikasian adalah salah satu analisis statistika yang diperlukan jika ada beberapa kelas yang ingin diketahui apakah kelas-kelas tersebut memang berbeda secara statistik. Kelas-kelas ini terjadi karena ada pengaruh satu atau lebih variabel lain yang merupakan variabel independen. Kombinasi linier dari variabel-variabel ini akan membentuk suatu fungsi diskriminan (Tatham, et al,998 yang ditulis oleh Wibowo, 00). Fungsi diskriminan adalah kombinasi linear dari p variabel ini yang memaksimalkan jarak antara dua kelas setelah ditaransformasikan ke dalam satu ruang dimensi. ISBN : X A--

4 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 007 c. Regresi Logistik Regresi logistik adalah bentuk khusus analisis regresi dengan variable respon bersifat kategori dan variabel prediktor bersifat kategori, kontinu, atau gabungan antara keduanya. Regresi ini dinamakan dengan regresi logistik karena pembentukan modelnya didasarkan pada bentuk kurva logistik. Model logistik biasanya digunakan untuk mewakili data yang menggambarkan perkembangan atau pertumbuhan yang mula-mula cepat sekali, tetapi lambat laun agak lambat, dimana kecepatan pertumbuhannya makin berkurang sampai akhirnya tercapai suatu titik jenuh (saturation point). (Prayitno, 98). Persamaan regresi logistik ini tidak menghasilkan nilai pada variabel respon, namun menghasilkan peluang kejadian pada variabel respon. Nilai peluang ini yang dipakai sebagai ukuran untuk mengklasifikasikan pengamatan. Dalam penerapannya, regresi logistik tidak memerlukan asumsi multivariat normal atau kesamaan matrik varian kovarian seperti halnya analisis diskriminan (Hosmer dan Lemeshow, 989 ditulis oleh Wibowo, 00). Oleh karena itu metode ini cukup tahan (robust) untuk dapat diterapkan dalam berbagai skala/keadaan data (Tatham, et al, 998 ditulis oleh Wibowo, 00). d. Decision Tree Decision tree berkembang melalui pemecahan iteratif dari data ke dalam grupgrup diskrit. Tujuannya untuk memaksimalkan jarak antara grup pada tiap pemecahan. Contoh yang kita gunakan sampai saat ini sangatlah sederhana. Tree ini sangat mudah untuk dimengerti dan diinterpretasikan. Akan tetapi, tree bisa menjadi sangat kompleks jika diturunkan dari database dengan ratusan atribut dan variabel respon serta lusinan kelas input. Tree seperti ini akan sangat sulit untuk dimengerti, meskipun tiap path dari tree biasanya dapat dimengerti. Dalam hal ini, decision tree bisa menjelaskan prediksinya. Inilah yang merupakan keuntungan penting dari decision tree. Akan tetapi, kejelasan ini bisa menjadi bumerang, misalnya percabangan dari suatu decision tree mengimplikasikan bahwa suatu presisi yang jarang ditemui dalam dunia nyata. (Kenapa seseorang yang gajinya $40.00 akan menjadi nasabah dengan resiko kredit yang baik sedangkan seseorang dengan gaji $ dianggap tidak memiliki kredit resiko yang baik). EKSPERIMEN Tahapan-Tahapan dalam eksperimen ini dapat dilihat pada Gambar di bawah ini : Gambar. Bagan Eksperimen Setiap set data yang telah ditetapkan akan diuji dengan menggunakan LDA, Regresi Logistic, Decision Tree, dan Support Vector Machine. Pengujian ini dilakukan dengan jumlah data training yang berbeda-beda. Selain itu, proses pengujian juga terbagi ISBN : X A--4

5 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 007 menjadi dua, yaitu pengujian dengan menggunakan preprocessing dan tidak menggunakan preprocessing. Eksperimen ini diawali dengan Load data ke dalam Matlab, kemudian data tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu data training dan data testing. Penentuan data training digunakan untuk melatih keempat metode tersebut, sedangkan data test menguji fungsi pemisah yang dihasilkan. Bandingkan variabel respon yang dihasilkan oleh ( output aktual dan output prediksi dan hitung persentase jumlah data yang diklasifikasikan ke dalam kelas yang salah. Kesalahan klasifikasi dihitung dengan cara : Misklasifikasi Yaktual Yprediktor, dimana : Y aktual : Kelas yang diperoleh dari kondisi aktual. Y prediktor : Kelas yang diperoleh dari fungsi pemisah berdasarkan data training Tahap selanjutnya adalah membandingkan hasil dari masing-masing metode, analilis metode mana yang paling unggul dan analisis terhadap masing-masing metode. Tahapan akhir dalam penelitian ini adalah penarikan kesimpulan atas keseluruhan hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. HASIL & DISKUSI Analisa dilakukan secara sistematis dan berdasarkan pengelompokan data uji. Dalam hal ini, train menyatakan hasil training dan pre menyatakan hasil preprocesing. Persentase misklasifikasi ini dihitung dari total data testing. a. Data Hepatitis-Domain Analisa hasil klasifikasi data Hepatitis adalah sebagai berikut : Tabel. Misklasifikasi Hepatitis-Domain (%) LDA Reg.Log Dec.Tree SVM RBF SVM Poly Berdasarkan Tabel, metode SVM Polynomial ing dan menunjukkan kesalahan klasifikasi terkecil. Hal ini dicapai dengan Polynomial pangkat dengan C=50 dan C=00. SVM Polynomial pangkat sama dengan kondisi linier. Data ini bersifat linier. Hal inilah yang membedakan SVM dengan metode lainnya, yaitu memberikan penalti dengan menerapkan konstanta ongkos C. Selain itu, preprocessing sangat mempengaruhi performansi dari metode SVM dan memperlambat peningkatan kesalahan klasifikasi pada metode SVM jika jumlah data training menurun. Variabel prediktor data hepatitis ini bersifat campuran antara continue dan diskrit, LDA sebaiknya digunakan karena akan menghasilkan ketepatan yang lebih tinggi dibanding regresi logistik.(wibowo, 00). SVM dengan preprocessing masih tetap unggul bila dibandingkan dengan metode yang lain sehingga SVM merupakan metode yang terbaik untuk data hepatitis domain. ISBN : X A--5

6 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 007 b. Data Breast-Cancer Analisa hasil klasifikasi data Breast Cancer adalah sebagai berikut : Tabel. Misklasifikasi Breast Cancer (%) LDA Reg.Log Dec.Tree SVM RBF SVM Poly Pada training, metode LDA dan regresi logistik menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi. Performansi metode SVM menempati peringkat yang kedua. Selisih error antara metode SVM dengan kedua metode tersebut sangat rendah, yaitu.%. Decision tree menunjukkan tingkat error yang cukup tinggi karena karakteristik decision tree yang lebih cocok untuk atribut yang tidak memiliki banyak jenis. Sama halnya dengan kasus Breast-Cancer training, performansi metode SVM pada training masih tetap menjanjikan walaupun tidak selalu menjadi yang terbaik. Decision tree menjadi sangat fluktuatif apabila jumlah data training berubah. Metode yang menghasilkan eror terkecil adalah SVM Polynomial dengan preprocessing. Support Vector Machine dan LDA cenderung stabil dan dapat bertahan pada kondisi di mana data training yang tersedia sangat sedikit. c. Data Vote Analisa hasil klasifikasi data Vote adalah sebagai berikut : Tabel. Misklasifikasi Vote (%) LDA Reg.Log Dec.Tree SVM RBF SVM Poly Semua variabel prediktor terdiri dari data diskrit dengan kategori atau 0 dan berdimensi tinggi karena memiliki variabel prediktor sebanyak 6. Pada training, LDA dan SVM memiliki performansi yang hampir sama. Hal ini disebabkan oleh prinsip dasar dari kedua metode klasifikasi tersebut hampir sama. Regresi logistik lemah pada data dengan dimensi tinggi sehingga tidak dapat menunjukkan hasil yang terbaik. Pada training, misklasifikasi tidak hanya disebabkan oleh kemampuan metode untuk mendefinisikan fungsi pemisah, tetapi juga adanya data yang outlier. Sedangkan, training ini memiliki dimensi yang tinggi dan jumlah data training yang terbatas. LDA, Regresi Logistik, dan Decision Tree tampak bermasalah dengan curse of dimentionality. ISBN : X A--6

7 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 007 d. Data Banana Data banana merupakan data dengan bentuk pisang. Data ini sering digunakan dalam machine learning untuk menguji performansi metode. Tabel 4. Misklasifikasi Banana LDA Reg.Log Dec.Tree SVM RBF SVM Poly LDA, regresi logistik, decision tree tidak dapat memberikan hasil yang paling optimal pada kasus ini karena bersifat non linear boundary. SVM dengan preprocessing dapat memberikan hasil yang terbaik. SVM RBF dan Polynomial dengan preprocessing menunjukkan eror sebesar 8.89% dan 8.76%. SVM dimodifikasi dengan memasukkan fungsi kernel. Fungsi kernel inilah yang menyebabkan SVM dapat membentuk sebuah fungsi pemisah non-linier. Banyak fungsi kernel yang dapat digunakan tetapi fungsi kernel yang sering direkomendasikan adalah Radial Basis Function (RBF). e. Data Spiral Analisa hasil klasifikasi data Spiral adalah sebagai berikut : Tabel 5. Misklasifikasi Spiral (%) LDA Reg.Log Dec.Tree SVM RBF SVM Poly Pada training, SVM mencapai hasil yang optimal pada pola RBF preprocessing dengan pangkat 8 dan C = 000. Hal ini menunjukkan bahwa spiral dapat diselesaikan secara linier pada pangkat yang tinggi. Jika dilakukan pada pangkat yang rendah, data ini akan sulit dipisahkan. Oleh karena itu, LDA, regresi logistik dan decision tree tidak dapat memberikan hasil yang optimal. Pada training, LDA dengan preprocessing mendekati performansi SVM. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh pola data spiral sendiri yang nilai data nya tidak memiliki rentangan yang sangat jauh. Jika data tersebut dilakukan preprocessing, maka akan memudahkan proses pembelajaran LDA sehingga dapat dipisahkan secara linier. Dengan demikian, SVM dapat memberikan performansinya yang terbaik dan tidak menemukan kesulitan dalam mengklasifikasikan data spiral karena hyperplane dapat memisahkan secara linier pada feature space yang tinggi. ISBN : X A--7

8 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 007 KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian :. Metode yang tepat dipilih harus memperhatikan karakteristik data yang diolah.. LDA sebaiknya digunakan apabila variabel prediktor bersifat campuran antara continue dan diskrit karena akan menghasilkan ketepatan yang lebih tinggi dibanding regresi logistik.. Regresi logistik sebaiknya digunakan pada data yang memiliki variabel prediktor bersifat diskrit karena memiliki ketepatan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan LDA. 4. Decision tree lebih cocok untuk data dengan atribut yang tidak memiliki banyak jenis 5. Hal yang membedakan SVM dengan metode lainnya adalah SVM dimodifikasi dengan memasukkan slack variable yang dilakukan dengan memberikan penalti, yaitu menerapkan konstanta ongkos C untuk mengontrol tradeoff antara margins dan eror klasifikasi. 6. processing sangat mempengaruhi performansi dan memperlambat peningkatan classification error dari metode SVM. 7. SVM tidak menemukan kesulitan dalam mengklasifikasikan data dengan pola yang rumit karena hyperplane dapat memisahkan secara linier pada feature space yang tinggi. 8. SVM merupakan salah satu metode yang tepat dipakai untuk memecahkan masalah berdimensi tinggi dengan keterbatasan sampel data yang ada. DAFTAR PUSTAKA Jaakkola, Tommi S, Machine Learning : Lecture 8, MIT CSAIL. Nugroho, Anto S., Witarto, Arif B., Handoko, Dwi (00), Support Vector Machine- Teori dan Aplikasinya dalam Bioinformatika-, Kuliah Umum Ilmu Komputer.com O Donnel (004), Learning Hidden Instruction Sequences using Support Vector Machine Classification, Machine Learning Course Project. Prasetyo, Philips (006), corner.com. ing Set, Testing Set dan Validation Set, Santosa, Budi (006), Draft Data Mining dengan Matlab. Santosa, Budi (006), Draft Data Mining: Teknik Mengenali Pola Data Teori dan Aplikasi Praktis. Schalkoff, Robert (990, Pattern Recognition, John Wiley & Sons, New York. Tsien, Christine L (998), Using Classification Tree and Logistic Regression Methods to Diagnose Myocardial Infarction, IMIA, Amsterdam: IOS press. Wahyudi, Doni (004), Data Maining . Tugas Mata Kuliah Keamanan Sistem Informasi, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung. Wibowo, Wahyu (00), P erbandingan Hasil Klasifikasi Analisis Diskriminan dan Regresi Logistik Pada Pengklasifikasian Data Respon Biner, Tugas Akhir, Jurusan FMIPA Statistika, Institut Teknlogi Sepuluh Nopember, Surabaya. ISBN : X A--8

9 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 007 ISBN : X A--9

Data Mining Terapan dengan Matlab

Data Mining Terapan dengan Matlab Pendahuluan i ii Data Mining Terapan dengan Matlab Pendahuluan iii DATA MINING TERAPAN DENGAN MATLAB Oleh : Budi Santosa Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2007 Hak Cipta 2007 pada penulis, Hak Cipta dilindungi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi diperlukan peran serta lembaga keuangan untuk membiayai pembangunan tersebut. Lembaga keuangan memegang peranan penting dalam

Lebih terperinci

KLASIFIKASI WILAYAH DESA-PERDESAAN DAN DESA-PERKOTAAN WILAYAH KABUPATEN SEMARANG DENGAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

KLASIFIKASI WILAYAH DESA-PERDESAAN DAN DESA-PERKOTAAN WILAYAH KABUPATEN SEMARANG DENGAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) KLASIFIKASI WILAYAH DESA-PERDESAAN DAN DESA-PERKOTAAN WILAYAH KABUPATEN SEMARANG DENGAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) SKRIPSI Disusun Oleh : MEKAR SEKAR SARI NIM. 24010210120008 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

Analisis Akurasi Support Vector Machine...

Analisis Akurasi Support Vector Machine... ANALISIS AKURASI SUPPORT VECTOR MACHINE DENGAN FUNGSI KERNEL GAUSSIAN RBF UNTUK PRAKIRAAN BEBAN LISTRIK HARIAN SEKTOR INDUSTRI Luqman Assaffat 1 * 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA DATA AKREDITASI SEKOLAH DASAR (SD) DI KABUPATEN MAGELANG

PENERAPAN METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA DATA AKREDITASI SEKOLAH DASAR (SD) DI KABUPATEN MAGELANG ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 811-820 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA

Lebih terperinci

ii Data Mining: Teknik Pemanfaatan Data untuk Keperluan Bisnis

ii Data Mining: Teknik Pemanfaatan Data untuk Keperluan Bisnis Decision Tree i ii Data Mining: Teknik Pemanfaatan Data untuk Keperluan Bisnis Decision Tree iii DATAMI NING: Teknik Pemanfaatan Data untuk Keperluan Bisnis Oleh : Budi Santosa Edisi Pertama Cetakan Pertama,

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis, terlebih lagi bagi perusahaan besar, tidak lepas dari adanya proses jual beli saham. Saham secara umum merupakan surat berharga yang dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti halnya semua algoritma dalam pattern recognition pada real-world domain, Support Vector Machine juga selalu mengalami masalah pada tingginya dimensi data yang

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma.

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma. BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma. 2.1. Microsoft Visual Studio Microsoft Visual Studio adalah sebuah software yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kredit merupakan salah satu bentuk usaha sekunder yang dapat dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Pada umumya, proses kredit dapat dilayani melalui lembaga

Lebih terperinci

ANALISIS PERFORMANSI PERUSAHAAN SYARIAH DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) MENGGUNAKAN METODE DISCRIMINANT ANALYSIS DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

ANALISIS PERFORMANSI PERUSAHAAN SYARIAH DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) MENGGUNAKAN METODE DISCRIMINANT ANALYSIS DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) ANALISIS PERFORMANSI PERUSAHAAN SYARIAH DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) MENGGUNAKAN METODE DISCRIMINANT ANALYSIS DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) NUR SYAFRIDA - 1308 100 065 Pembimbing : Muhammad Mashuri,

Lebih terperinci

Pengklasifikasian Pada Data Echocardiogram Dengan Menggunakan Support Vector Machine dan Analisis Diskriminan

Pengklasifikasian Pada Data Echocardiogram Dengan Menggunakan Support Vector Machine dan Analisis Diskriminan Gede Suwardika. (2017). Pengklasifikasian Pada Data Echocardiogram Dengan Menggunakan Support Vector Machine dan Analisis Diskriminan. International Journal of Natural Science and Engineering. Vol.1 (1)

Lebih terperinci

KLASIFIKASI LAMA STUDI MAHASISWA FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

KLASIFIKASI LAMA STUDI MAHASISWA FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015, Halaman 123-132 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian KLASIFIKASI LAMA STUDI MAHASISWA FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

Metode Kernel. Machine Learning

Metode Kernel. Machine Learning MMA10991 Topik Khusus Machine Learning Metode Kernel Dr. rer. nat. Hendri Murfi Intelligent Data Analysis (IDA) Group Departemen Matematika, Universitas Indonesia Depok 16424 Telp. +62-21-7862719/7863439,

Lebih terperinci

SVM untuk Regresi. Machine Learning

SVM untuk Regresi. Machine Learning MMA10991 Topik Khusus - Machine Learning Dr. rer. nat. Hendri Murfi Intelligent Data Analysis (IDA) Group Departemen Matematika, Universitas Indonesia Depok 16424 Telp. +62-21-7862719/7863439, Fax. +62-21-7863439,

Lebih terperinci

ANALISA ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) DALAM MEMPREDIKSI NASABAH YANG BERPELUANG KREDIT MACET

ANALISA ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) DALAM MEMPREDIKSI NASABAH YANG BERPELUANG KREDIT MACET ANALISA ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) DALAM MEMPREDIKSI NASABAH YANG BERPELUANG KREDIT MACET Nugraha Rahmansyah Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, Indonesia nugraha.rahmansyah@gmail.com

Lebih terperinci

PERAMALAN DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK DAN SUPPORT VECTOR REGRESSION

PERAMALAN DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK DAN SUPPORT VECTOR REGRESSION PERAMALAN DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK DAN SUPPORT VECTOR REGRESSION Budi Santosa, Riza Nugraha Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus ITS Sukolilo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali

BAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali objek 3 dimensi. Sistem penglihatan manusia dapat membedakan berbagai macam objek 3 dimensi

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK, (2014) APLIKASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KLASIFIKASI DECISION TREE

JURNAL TEKNIK, (2014) APLIKASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KLASIFIKASI DECISION TREE JURNA TEKNIK, (2014) 1-6 1 AIKASI DATA MINING UNTUK MEMREDIKSI ERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KASIFIKASI DECISION TREE Irfan Fahmi, Budi Santosa Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

Model Linear untuk Klasifikasi

Model Linear untuk Klasifikasi MMA10991 Topik Khusus - Machine Learning Model Linear untuk Klasifikasi Dr. rer. nat. Hendri Murfi Intelligent Data Analysis (IDA) Group Departemen Matematika, Universitas Indonesia Depok 16424 Telp. +62-21-7862719/7863439,

Lebih terperinci

SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) MAKALAH DATA MINING SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) Di Susun Oleh : Nama : RA. Toyyibatul Faihah NRP : 07.04.111.00132 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2010 1 PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

Pengantar Support Vector Machine

Pengantar Support Vector Machine Pengantar Support Vector Machine Anto Satriyo Nugroho February 8, 2007 1 Pengantar Pattern Recognition (PR) didefinisikan sebagai proses pemetaan suatu data ke dalam konsep tertentu yang telah didefinisikan

Lebih terperinci

SVM untuk Regresi Ordinal

SVM untuk Regresi Ordinal MMA10991 Topik Khusus - Machine Learning Dr. rer. nat. Hendri Murfi Intelligent Data Analysis (IDA) Group Departemen Matematika, Universitas Indonesia Depok 16424 Telp. +62-21-7862719/7863439, Fax. +62-21-7863439,

Lebih terperinci

2. Adanya resiko pemumpukan barang pada gudang.

2. Adanya resiko pemumpukan barang pada gudang. BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI 3.1. Analisis Masalah 3.1.1. Deskripsi Masalah Pemenuhan keinginan atau permintaan pasar merupakan hal yang krusial bagi setiap perusahaan. Perusahaan yang siap berkompetisi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dibahas teori yang digunakan sebagai landasan pengerjaan Support Vector Backpropagation. Pembahasan bertujuan untuk menguraikan teori dan algoritma yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI 3.1 Permasalahan CBIR ( Content Based Image Retrieval) akhir-akhir ini merupakan salah satu bidang riset yang sedang berkembang pesat (Carneiro, 2005, p1). CBIR ini menawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu pelayanan dalam dunia perbankan adalah pemberian pinjaman kredit kepada nasabah yang memenuhi syarat perbankan. kredit merupakan sumber utama penghasilan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI LAMA STUDI MAHASISWA FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

KLASIFIKASI LAMA STUDI MAHASISWA FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) KLASIFIKASI LAMA STUDI MAHASISWA FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) SKRIPSI Disusun Oleh : SRI MAYA SARI DAMANIK 24010210120002 JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PENGGABUNGAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE DAN SIMULATED ANNEALING PADA PERMASALAHAN KLASIFIKASI POLA

PRESENTASI TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PENGGABUNGAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE DAN SIMULATED ANNEALING PADA PERMASALAHAN KLASIFIKASI POLA PRESENTASI TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PENGGABUNGAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE DAN SIMULATED ANNEALING PADA PERMASALAHAN KLASIFIKASI POLA Penyusun Tugas Akhir : Astris Dyah Perwita (NRP : 5110.100.178)

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Wilayah dan Jadwal Penelitian Wilayah penelitan adalah Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan mulai bulan April sampai Juli 2014. 3.2. Populasi dan Sampel Populasi dalam

Lebih terperinci

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari ISSN

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari ISSN Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari 2017 50 APLIKASI KLASIFIKASI ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS MASA STUDI MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MULAWARMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Education data mining merupakan penelitian didasarkan data di dunia pendidikan untuk menggali dan memperoleh informasi tersembunyi dari data yang ada. Pemanfaatan education

Lebih terperinci

KLASIFIKASI PENERIMA PROGRAM BERAS MISKIN (RASKIN) DI KABUPATEN WONOSOBO DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE MENGGUNAKAN LibSVM SKRIPSI

KLASIFIKASI PENERIMA PROGRAM BERAS MISKIN (RASKIN) DI KABUPATEN WONOSOBO DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE MENGGUNAKAN LibSVM SKRIPSI KLASIFIKASI PENERIMA PROGRAM BERAS MISKIN (RASKIN) DI KABUPATEN WONOSOBO DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE MENGGUNAKAN LibSVM SKRIPSI Oleh : YOGI SETIYO PAMUJI 24010211130053 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

Support Vector Machine

Support Vector Machine MMA10991 Topik Khusus Machine Learning Dr. rer. nat. Hendri Murfi Intelligent Data Analysis (IDA) Group Departemen Matematika, Universitas Indonesia Depok 16424 Telp. +62-21-7862719/7863439, Fax. +62-21-7863439,

Lebih terperinci

PREDIKSI NILAI MATA KULIAH BERDASARKAN NILAI PRASYARAT MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR REGRESSION

PREDIKSI NILAI MATA KULIAH BERDASARKAN NILAI PRASYARAT MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR REGRESSION PREDIKSI NILAI MATA KULIAH BERDASARKAN NILAI PRASYARAT MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR REGRESSION M RIZAL SYAH KARIM (NRP : 5110100138) DOSEN PEMBIMBING : DR. TECH. IR. R. V. HARI GINARDI, M.SC DR. CHASTINE

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : PUSPHITA ANNA OCTAVIANI NIM PENERAPAN METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

SKRIPSI. Oleh : PUSPHITA ANNA OCTAVIANI NIM PENERAPAN METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PENERAPAN METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA DATA AKREDITASI SEKOLAH DASAR (SD) DI KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Oleh : PUSPHITA ANNA OCTAVIANI NIM. 24010210120043 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Perusahaan dalam era globalisasi pada saat ini, banyak tumbuh dan berkembang, baik dalam bidang perdagangan, jasa maupun industri manufaktur. Perusahaan

Lebih terperinci

PENGENALAN CITRA TULISAN TANGAN DOKTER DENGAN MENGGUNAKAN SVM DAN FILTER GABOR

PENGENALAN CITRA TULISAN TANGAN DOKTER DENGAN MENGGUNAKAN SVM DAN FILTER GABOR PENGENALAN CITRA TULISAN TANGAN DOKTER DENGAN MENGGUNAKAN SVM DAN FILTER GABOR Angga Lisdiyanto (1), Lukman Zaman P.C.S.W (2) Teknik Informatika, Universitas Islam Lamongan (1) Teknik Informatika, Sekolah

Lebih terperinci

4 Notepad dan Microsoft Excel sebagai editor data.

4 Notepad dan Microsoft Excel sebagai editor data. dengan menggunakan perangkat lunak ENVI disimpan dalam file.txt (Lampiran 1). File ini berisi informasi mengenai panjang gelombang dan nilai pantulan (reflectance) objek di permukaan bumi. Objek yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musim hujan merupakan musim yang mutlak ada di sebagian belahan benua dunia. Dan curah hujan pasti memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musim hujan merupakan musim yang mutlak ada di sebagian belahan benua dunia. Dan curah hujan pasti memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musim hujan merupakan musim yang mutlak ada di sebagian belahan benua dunia. Dan curah hujan pasti memiliki intensitas yang berbeda. Faktor penyebabnya dapat terjadi

Lebih terperinci

Volume I No. 1, Februari 2016 ISSN

Volume I No. 1, Februari 2016 ISSN Volume I No., Februari 26 ISSN 252-3764 PERBANDINGAN ANALISIS DISKRIMINAN LINEAR, REGRESI LOGISTIK BINER DAN RADIAL BASIS FUNCTION NEURAL NETWORK (RBFNN) (STUDI KASUS PADA PENGKLASIFIKASIAN KETEPATAN WAKTU

Lebih terperinci

Model Linear untuk Regresi

Model Linear untuk Regresi MMA10991 Topik Khusus - Machine Learning Model Linear untuk Regresi Dr. rer. nat. Hendri Murfi Intelligent Data Analysis (IDA) Group Departemen Matematika, Universitas Indonesia Depok 16424 Telp. +62-21-7862719/7863439,

Lebih terperinci

ANALISIS SUPPORT VECTOR REGRESSION (SVR) DALAM MEMPREDIKSI KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT

ANALISIS SUPPORT VECTOR REGRESSION (SVR) DALAM MEMPREDIKSI KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 849-857 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS SUPPORT VECTOR REGRESSION (SVR) DALAM MEMPREDIKSI KURS

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di: ISSN: 2339-254 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 205, Halaman 997-005 Online di: http://ejournal-s.undip.ac.id/index.php/gaussian PERBANDINGAN METODE KLASIFIKASI REGRESI LOGISTIK BINER DAN RADIAL

Lebih terperinci

PENDETEKSIAN JENIS DAN KELAS AROMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ONE-VS-ONE DAN METODE ONE-VS-REST

PENDETEKSIAN JENIS DAN KELAS AROMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ONE-VS-ONE DAN METODE ONE-VS-REST MAKARA, SAINS, VOL. 7, NO.3, DESEMBER 2003 PENDETEKSIAN JENIS DAN KELAS AROMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ONE-VS-ONE DAN METODE ONE-VS-REST Zuherman Rustam 1,3, Benyamin Kusumoputro 2,3 dan Belawati Widjaja

Lebih terperinci

PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) 1 Lestari Handayani, 2 Fitriandini Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif

Lebih terperinci

ANALISIS SUPPORT VECTOR REGRESSION

ANALISIS SUPPORT VECTOR REGRESSION ANALISIS SUPPORT VECTOR REGRESSION (SVR) DALAM MEMPREDIKSI KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT SKRIPSI Oleh : RISKY AMANDA NIM. 24010210141027 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

UNNES Journal of Mathematics

UNNES Journal of Mathematics UJM 6 () (7) UNNES Journal of Mathematics http://journalunnesacid/sju/indexphp/ujm KLASIFIKASI TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA JAWA TENGAH TAHUN 5 MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK ORDINAL DAN SUPPORT

Lebih terperinci

PENINGKATAN KINERJA ALGORITMA K-MEANS DENGAN FUNGSI KERNEL POLYNOMIAL UNTUK KLASTERISASI OBJEK DATA

PENINGKATAN KINERJA ALGORITMA K-MEANS DENGAN FUNGSI KERNEL POLYNOMIAL UNTUK KLASTERISASI OBJEK DATA PENINGKATAN KINERJA ALGORITMA K-MEANS DENGAN FUNGSI KERNEL POLYNOMIAL UNTUK KLASTERISASI OBJEK DATA Heri Awalul Ilhamsah Jurusan Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura Kampus Universitas Trunojoyo

Lebih terperinci

PENGARUH JUMLAH DATA LATIH SVM PADA PERAMALAN BEBAN LISTRIK BULANAN DI SEKTOR INDUSTRI

PENGARUH JUMLAH DATA LATIH SVM PADA PERAMALAN BEBAN LISTRIK BULANAN DI SEKTOR INDUSTRI Techno, ISSN 1410-8607 Volume 17 No. 2, Oktober 2016 Hal. 088 093 PENGARUH JUMLAH DATA LATIH SVM PADA PERAMALAN BEBAN LISTRIK BULANAN DI SEKTOR INDUSTRI The Total of SVM Train Data Effect OnMonthly Electric

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 31 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data (Data gathering). Pengumpulan data harus mampu mendeskripsikan data yang ada, serta memiliki kontribusi terhadap pengetahuan. Data yang tidak lengkap perlu

Lebih terperinci

Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017 ISSN ITN Malang, 4 Pebruari 2017

Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017 ISSN ITN Malang, 4 Pebruari 2017 PENGENALAN INDIVIDU BERDASARKAN SIDIK RUGAE PALATINA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINGULAR VALUE DECOMPOSITION SEBAGAI PENGOLAH EKSTRAKSI CIRI DAN SUPPORT VECTOR MACHINE SEBAGAI KLASIFIKATOR Shofi Annisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengklasifikasian merupakan salah satu metode statistika untuk mengelompok atau menglasifikasi suatu data yang disusun secara sistematis. Masalah klasifikasi sering

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN IMPLEMENTASI KERNEL PADA LIBRARY LibSVM UNTUK KLASIFIKASI SENTIMEN MENGGUNAKAN WEKA

ANALISIS PERBANDINGAN IMPLEMENTASI KERNEL PADA LIBRARY LibSVM UNTUK KLASIFIKASI SENTIMEN MENGGUNAKAN WEKA ANALISIS PERBANDINGAN IMPLEMENTASI KERNEL PADA LIBRARY LibSVM UNTUK KLASIFIKASI SENTIMEN MENGGUNAKAN WEKA Prawidya Destarianto 1, Wahyu Kurnia Dewanto 2, Hermawan Arief Putranto 3 1,2,3 Jurusan, Teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM).

BAB III METODE PENELITIAN. tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Di dalam desain penelitian ini akan menggambarkan proses pengenalan tulisan tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM). Praproses Input

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ANALISIS DISKRIMINAN DAN K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB)

PERBANDINGAN ANALISIS DISKRIMINAN DAN K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB) JIMT Vol. 12 No. 2 Desember 2016 (Hal 115-124) ISSN : 2450 766X PERBANDINGAN ANALISIS DISKRIMINAN DAN K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB) Nurfajri 1,

Lebih terperinci

PREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR REGRESSION (SVR) DENGAN ALGORITMA GRID SEARCH

PREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR REGRESSION (SVR) DENGAN ALGORITMA GRID SEARCH ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 315-321 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR

Lebih terperinci

Moch. Ali Machmudi 1) 1) Stmik Bina Patria

Moch. Ali Machmudi 1) 1) Stmik Bina Patria UJI PENGARUH KARAKTERISTIK DATASET PADA PERFORMA ALGORITMA KLASIFIKASI Moch. Ali Machmudi 1) 1) Stmik Bina Patria 1) Jurusan Manjemen Informatika-D3 Email : 1 aliadhinata@gmail.com 1) Abstrak Tujuan utama

Lebih terperinci

PENENTUAN KONDISI OPTIMUM PADA PEMBENTUKAN POHON TERBAIK DENGAN METODE POHON KLASIFIKASI (CLASSIFICATION TREE)

PENENTUAN KONDISI OPTIMUM PADA PEMBENTUKAN POHON TERBAIK DENGAN METODE POHON KLASIFIKASI (CLASSIFICATION TREE) Natural Vol. 11, No. 2, Mei 2007, hal. 112-118. PENENTUAN KONDISI OPTIMUM PADA PEMBENTUKAN POHON TERBAIK DENGAN METODE POHON KLASIFIKASI (CLASSIFICATION TREE) A. Efendi dan H. Kusdarwati Program Studi

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUS TAKA

BAB 2 KAJIAN PUS TAKA BAB 2 KAJIAN PUS TAKA 2.1. Data Mining Dalam membuat sebuah keputusan bisnis, dibutuhkan sejumlah pengetahuan mengenai kondisi pasar sehingga keputusan bisnis tersebut dapat menghasilkan perkembangan yang

Lebih terperinci

MENAKAR TINGKAT AKURASI SUPPORT VECTOR MACHINE STUDY KASUS KANKER PAYUDARA

MENAKAR TINGKAT AKURASI SUPPORT VECTOR MACHINE STUDY KASUS KANKER PAYUDARA MENAKAR TINGKAT AKURASI SUPPORT VECTOR MACHINE STUDY KASUS KANKER PAYUDARA Moh. Yamin Darsyah 1 Program Studi S1 Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang, Jl. Kedung Mundu Raya no 18 Semarang Email:

Lebih terperinci

KLASIFIKASI CITRA FORMULIR MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA PROSES DIGITALISASI FORMULIR

KLASIFIKASI CITRA FORMULIR MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA PROSES DIGITALISASI FORMULIR KLASIFIKASI CITRA FORMULIR MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA PROSES DIGITALISASI FORMULIR Dewi Pramudi Ismi 1), Ardiansyah 2) 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertukaran informasi di zaman modern ini telah sampai pada era digital. Hal ini ditandai dengan semakin dibutuhkannya teknologi berupa komputer dan jaringan internet

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH TAMU HOTEL DI KABUPATEN DEMAK MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR REGRESSION

PERAMALAN JUMLAH TAMU HOTEL DI KABUPATEN DEMAK MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR REGRESSION ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman 785-794 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PERAMALAN JUMLAH TAMU HOTEL DI KABUPATEN DEMAK MENGGUNAKAN METODE

Lebih terperinci

SIMULASI DAN ANALISIS PENERJEMAH BAHASA ISYARAT KE TEKS MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE

SIMULASI DAN ANALISIS PENERJEMAH BAHASA ISYARAT KE TEKS MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.3 December 2016 Page 48 SIMULASI DAN ANALISIS PENERJEMAH BAHASA ISYARAT KE TEKS MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE SIMULATION AND ANALYSIS OF

Lebih terperinci

BAB III REGRESI LOGISTIK BINER DAN CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES (CART) Odds Ratio

BAB III REGRESI LOGISTIK BINER DAN CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES (CART) Odds Ratio 21 BAB III REGRESI LOGISTIK BINER DAN CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES (CART) 3.1 Regresi Logistik Biner Regresi logistik berguna untuk meramalkan ada atau tidaknya karakteristik berdasarkan prediksi

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER I. PENDAHULUAN Mahasiswa merupakan salah satu aspek penting dalam evaluasi keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

APLIKASI DATA MINING SEBAGAI PENDEKATAN PRAKTIS UNTUK MEMPREDIKSI NILAI KREDIT KONSUMEN

APLIKASI DATA MINING SEBAGAI PENDEKATAN PRAKTIS UNTUK MEMPREDIKSI NILAI KREDIT KONSUMEN APLIKASI DATA MINING SEBAGAI PENDEKATAN PRAKTIS UNTUK MEMPREDIKSI NILAI KREDIT KONSUMEN Budi Santosa*, Aditya Angga Kusuma** Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus

Lebih terperinci

Deteksi Mobil Menggunakan Histogram of Oriented Gradient

Deteksi Mobil Menggunakan Histogram of Oriented Gradient 1 Deteksi Mobil Menggunakan Histogram of Oriented Gradient Cahyo Permata,I Ketut Eddy Purnama dan Muhtadin Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Regresi logistik digunakan untuk memprediksi variabel respon yang biner dengan satu set variabel penjelas (prediktor). Estimasi parameter dapat menjadi tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada tiga, yaitu association rules, classification dan clustering.

BAB I PENDAHULUAN. ada tiga, yaitu association rules, classification dan clustering. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Data mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basis data. Informasi yang

Lebih terperinci

MODUL 12 Model Prediktif

MODUL 12 Model Prediktif MODUL 12 Model Prediktif Prediktif Analytics adalah teknologi yang menangkap proses data mining dalam rutinitas sederhana. Kadang-kadang disebut "one-click data mining," Model ini menyederhanakan dan mengotomatisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya perkembangan teknologi juga diikuti dengan berkembangnya penggunaan berbagai situs jejaring sosial. Salah satu jejaring sosial yang sangat marak digunakan

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN POHON KLASIFIKASI BINER DENGAN ALGORITMA CART ( CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES ) ( STUDI KASUS PENYAKIT DIABETES SUKU PIMA INDIAN )

PEMBENTUKAN POHON KLASIFIKASI BINER DENGAN ALGORITMA CART ( CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES ) ( STUDI KASUS PENYAKIT DIABETES SUKU PIMA INDIAN ) PEMBENTUKAN POHON KLASIFIKASI BINER DENGAN ALGORITMA CART ( CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES ) ( STUDI KASUS PENYAKIT DIABETES SUKU PIMA INDIAN ) PT Jasa Marga ro) C abang Semarang SKRIPSI Disusun Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penentuan dosen pembimbing tugas akhir masih dilakukan secara manual di Jurusan Teknik Informatika UMM yang hanya mengandalkan pengetahuan personal tentang spesialisasi

Lebih terperinci

Neural Networks. Machine Learning

Neural Networks. Machine Learning MMA10991 Topik Khusus - Machine Learning Dr. rer. nat. Hendri Murfi Intelligent Data Analysis (IDA) Group Departemen Matematika, Universitas Indonesia Depok 16424 Telp. +62-21-7862719/7863439, Fax. +62-21-7863439,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Support Vector Machines (SVM) Setelah melalui proses training dan testing dengan metode Support Vector Machines (SVM), diperoleh hasil yang tertera

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Mining Data Mining adalah proses yang mempekerjakan satu atau lebih teknik pembelajaran komputer (machine learning) untuk menganalisis dan mengekstraksi pengetahuan (knowledge)

Lebih terperinci

KLASIFIKASI TUBERKULOSIS DENGAN PENDEKATAN METODE SUPPORTS VECTOR MACHINE (SVM)

KLASIFIKASI TUBERKULOSIS DENGAN PENDEKATAN METODE SUPPORTS VECTOR MACHINE (SVM) KLASIFIKASI UBERKULOSIS DENGAN PENDEKAAN MEODE SUPPORS VECOR MACHINE (SVM) Moh. Yamin Darsyah Program Studi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Muhammadiyah Semarang Alamat

Lebih terperinci

PERENCANAAN MANHOURS C-CHECK MAINTENANCE PADA UNIT BASE MAINTENANCE PT. GMF AEROASIA

PERENCANAAN MANHOURS C-CHECK MAINTENANCE PADA UNIT BASE MAINTENANCE PT. GMF AEROASIA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010 1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN MANHOURS C-CHECK MAINTENANCE PADA UNIT BASE MAINTENANCE PT. GMF AEROASIA

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL KLASIFIKASI ANALISIS DISKRIMINAN DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

PERBANDINGAN HASIL KLASIFIKASI ANALISIS DISKRIMINAN DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN TUGAS AKHIR - ST 1325 PERBANDINGAN HASIL KLASIFIKASI ANALISIS DISKRIMINAN DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ANANG SETIYO BUDI NRP 1303 100 060 Dosen Pembimbing Dra. Kartika Fitriasari, M.Si Adatul Mukarromah,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perkembangan multimedia saat ini sangat cepat. Dengan multimedia, pengguna dapat menyerap informasi dengan lebih mudah, sehingga pemilihan informasi yang tepat menjadi penting. Pemilihan informasi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE ANALISIS DISKRIMINAN, REGRESI LOGISTIK, NEURAL NETWORK, DAN MARS UNTUK ANALISIS PERMASALAHAN KLASIFIKASI DATA HBAT DAN DATA IRIS

PENGGUNAAN METODE ANALISIS DISKRIMINAN, REGRESI LOGISTIK, NEURAL NETWORK, DAN MARS UNTUK ANALISIS PERMASALAHAN KLASIFIKASI DATA HBAT DAN DATA IRIS Jurnal Barekeng Vol. 7 No. 2 Hal 47 51 (2013) PENGGUNAAN METODE ANALISIS DISKRIMINAN, REGRESI LOGISTIK, NEURAL NETWORK, DAN MARS UNTUK ANALISIS PERMASALAHAN KLASIFIKASI DATA HBAT DAN DATA IRIS The Applications

Lebih terperinci

Kata Kunci: Financial Distress, Industri Jasa,Linear Discriminant Analysis(LDA), Support Vector Machine (SVM). 1.Pendahuluan

Kata Kunci: Financial Distress, Industri Jasa,Linear Discriminant Analysis(LDA), Support Vector Machine (SVM). 1.Pendahuluan Aplikasi Data Mining dengan Metode Support Vector Machine (SVM) untuk Prediksi Financial Distress pada Industri Jasa Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Lusi Mei Cahya W 1,*, Albertus Daru

Lebih terperinci

PRODI S1 STATISTIKA FMIPA-ITS RENCANA PEMBELAJARAN Data Mining Kode/SKS: SS / (2/1/0) Dosen : SWP, KF Semester : VII

PRODI S1 STATISTIKA FMIPA-ITS RENCANA PEMBELAJARAN Data Mining Kode/SKS: SS / (2/1/0) Dosen : SWP, KF Semester : VII RPS1SK08 Kurikulum 2014, Edisi : September2014 No.Revisi : 00 Hal: 1 dari 6 A. : 1. CP 3.2 : Melakukan analisis data dengan menggunakan program statistik 2. CP 10.3 : Mampu menganalisis big data dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 68 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Algoritma Pengujian dilakukan untuk mendapatkan algoritma yang paling optimal dari segi kecepatan dan tingkat akurasi yang dapat berjalan secara real time pada smartphone

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI MAHASISWA YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN LULUS TIDAK TEPAT WAKTU PADA PROGRAM STUDI MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.

IDENTIFIKASI MAHASISWA YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN LULUS TIDAK TEPAT WAKTU PADA PROGRAM STUDI MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4. IDENTIFIKASI MAHASISWA YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN LULUS TIDAK TEPAT WAKTU PADA PROGRAM STUDI MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 Amelia Halim 1) dan Joko Lianto Buliali 2) 1) Program Studi Magister

Lebih terperinci

KLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE

KLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE KLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE KLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE Warih Maharani Fakultas

Lebih terperinci

APLIKASI ALGORITMA CLASSIFY-BY-SEQUENCE UNTUK PENILAIAN KREDIT PADA BANK Y. Mohammad Iqbal 1. Abstrak

APLIKASI ALGORITMA CLASSIFY-BY-SEQUENCE UNTUK PENILAIAN KREDIT PADA BANK Y. Mohammad Iqbal 1. Abstrak APLIKASI ALGORITMA CLASSIFY-BY-SEQUENCE UNTUK PENILAIAN KREDIT PADA BANK Y Mohammad Iqbal Jurusan Matematika, FMIPA-Institut Teknologi Sepuluh Nopember iqbalmohammad.math@gmail.com Abstrak Dalam penilaian,

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu, bidang pendidikan memegang peranan penting. Dengan pendidikan diharapkan kemampuan mutu pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sering terdapat tenggang waktu (time lag) antara kesadaran akan peristiwa atau kebutuhan mendatang dengan peristiwa itu sendiri. Adanya waktu tenggang ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kredit merupakan salah satu usaha sekunder yang dapat dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Pada umumnya, proses kredit dapat dilayani melalui lembaga keuangan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Big Data and Data Analytics Semester Tujuh Kode SMXXXXXX Prodi MBTI Dosen Andry Alamsyah SKS 4 Capaian Pembelajaran 1. Memahami fenomena, framework, peluang dan

Lebih terperinci

UNJUK KERJA METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) DENGAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) PADA APLIKASI PENGENALAN WAJAH

UNJUK KERJA METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) DENGAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) PADA APLIKASI PENGENALAN WAJAH ISSN : 1693 1173 UNJUK KERJA METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) DENGAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) PADA APLIKASI PENGENALAN WAJAH Yustina Retno Wahyu Utami 1), Teguh Susyanto 2). Abstract

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir. Analisis Klasifikasi Kesejahteraan Rumah Tangga di Propinsi Jawa Timur dengan Pendekatan CART ARCING. Surabaya, Juli 2011

Seminar Tugas Akhir. Analisis Klasifikasi Kesejahteraan Rumah Tangga di Propinsi Jawa Timur dengan Pendekatan CART ARCING. Surabaya, Juli 2011 Surabaya, Juli 2011 Seminar Tugas Akhir Analisis Klasifikasi Kesejahteraan Rumah Tangga di Propinsi Jawa Timur dengan Pendekatan CART ARCING Ibrahim Widyandono 1307 100 001 Pembimbing : Dr. Bambang Widjanarko

Lebih terperinci

SKRIPSI. Anita Nur Qomariah NRP

SKRIPSI. Anita Nur Qomariah NRP SKRIPSI STUDI KLASIFIKASI KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TIMUR BERDASARKAN VARIABEL - VARIABEL SOSIAL EKONOMI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS DISKRIMINAN DAN REGRESI LOGISTIK Oleh : Anita Nur Qomariah NRP.1302.109.017

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Mining Data mining mengacu pada proses ekstraksi atau menggali pengetahuan dari sekumpulan data yang besar. Data mining mempunyai nama lain yang dikenal secara popular dengan

Lebih terperinci

5. Struktur Penulisan Tesis

5. Struktur Penulisan Tesis Course Outline 1. Pengantar Penelitian 2. Tahapan Penelitian 3. Masalah Penelitian 4. Literature Review 5. Struktur Penulisan Tesis 6. Kesalahan Penulisan Tesis 7. Metode Eksperimen 8. Pengujian Tesis

Lebih terperinci

Metode Klasifikasi (SVM Light dan K-NNK. NN) Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech. Jurusan Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala

Metode Klasifikasi (SVM Light dan K-NNK. NN) Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech. Jurusan Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala Metode Klasifikasi (SVM Light dan K-NNK NN) Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech Jurusan Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala www.informatika.unsyiah.ac.id/tfa Alur dan Proses Cleaning Process Dokumen

Lebih terperinci

PEMODELAN PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE

PEMODELAN PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE PEMODELAN PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE Herlina 1), Budi Santosa 2) dan Udisubakti Ciptomulyono 2) 1) Program Studi Pasca Sarjana Teknik Industri, Institut Teknologi

Lebih terperinci