BAB II. DATA dan ANALISA
|
|
- Agus Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 4 BAB II DATA dan ANALISA 2.1 Sumber Data Sumber data dan segala infrmasi yang dibutuhkan untuk mendukung Tugas akhir ini diperleh dari : 1. Hasil survey dan pengamatan langsung di lapangan 2. Hasil pembagian kuesiner 3. Website DKI Jakarta 4. Buku Kencan Jakarta 5. Kepustakaan 2.2 Data Prduk Beberapa data mengenai buku yang akan dijadikan referensi untuk Publikasi buku Kumpulan Tempat Nngkrng Asik di Jakarta : 1. Judul buku : Kencan Jakarta 2. Target pembaca : Pria dan wanita yang berdmisili di perktaan besar dan menyukai jalan-jalan 3. Gaya bahasa yang menarik dan mudah dipahami 4. Lay ut buku sederhana
2 5 5. Karena sebagai buku pedman, ukuran buku dibuat sesuai dengan minat pembaca dan tidak terlalu besar sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana. 6. Ukuran buku 13 x 19 cm 7. Jumlah Halaman : 144 halaman 8. Harga :Rp ,- 2.3 Data Pembanding Adapun pembanding dari buku ini adalah berbagai buku tentang kuliner di Indnesia. Ada beberapa buku tentang Kuliner yang bisa menjadi pembanding dari buku ini. Namun belum begitu banyak bukubuku yang membahas mengenai kuliner di Jakarta. Salah satu buku tentang kuliner di Jakarta adalah : Judul : Jajanan Malam Jakarta Penerbit : Bukune Tebal : 144 halaman Oleh : Dewi Fita & Mala Aprilia Gambar 2.1 (Buku Traveler s Guide Jajanan Malam Jakarta )
3 6 2.4 Daftar Isi Halaman Judul Petunjuk Ikn Kata Pengantar Daftar menu Peta Jakarta Barat Dapur Steak & Ribs Pisang Ij Pemuda Strawberry Cafe Bebek Greng Ygi Kemanggisan Fd Crner Warung Happy Peta Jakarta Pusat CO3 Tahu Gejrt Menteng RAGUSA Nasi Gila Menteng Mix & Max Kwetiaw Sapi 78
4 7 Peta Jakarta Selatan Dapur Sl Ayam Taliwang Warung Pasta Rti Bakar Eddy Mie Kck Peta Jakarta Timur Bebek Greng Kaley Seafd Medan Baru Otak-Otak Cbek Babe Nasi Uduk Kebn kacang Ayam Greng Ny.Suharti Pndk Rawamangun Peta Jakarta Utara Bakmie Badut Grand Prest Baks Mendut Bakel Kffie Prince Waffle Nasi Ayam Semarangan
5 8 Prfil Penulis 2.5 Data Pendukung Adapun data-data yang digunakan untuk mendukung pryek Tugas Akhir ini diperleh dari hasil pengamatan dan survey langsung di lapangan, pembagian kuesiner secara langsung dan nline, kemudian dari website DKI. Hasil survey ke berbagai tempat dan pembagian kuesiner secara nline mendapatkan hasil bahwa kebanyakan masyarakat Jakarta lebih menyukai makan diluar rumah, mereka menyukai hal-hal yang praktis. Identitas kta Jakarta sebagai kta metrplitan, macet, dan plusi sudah sangat melekat. Hasil pembagian kuesiner pada 30 penduduk Jakarta memperleh hasil : Jakarta Identik dengan apa? 65% menjawab Macet Suka Nngkrng? 80% menjawab Suka nngkrng Lebih suka makan di dalam atau di luar rumah? 90% menjawab Suka makan diluar Harga standar makanan di pinggir jalan? 70% menjawab dibawah Rp ,- Yang membuat anda tertarik saat memilih tempat makan? 45% menjawab Suasana
6 9 30% menjawab Rasa 25% menjawab Harga Menurut website DKI Jakarta, Jakarta adalah sebuah prvinsi sekaligus ibu kta negara Indnesia. Jakarta memiliki penduduk yang berjumlah jiwa pada tahun Jakarta bersama metrplitan Jabtabek dengan penduduk sekitar 23 juta jiwa merupakan wilayah metrplitan terbesar di Indnesia atau urutan keenam dunia Di DKI Jakarta, tersedia jaringan jalan raya dan jalan tl yang melayani seluruh kta, namun perkembangan jumlah mbil dengan jumlah jalan sangatlah timpang. Menurut data dari Dinas Perhubungan DKI, tercatat 46 kawasan dengan 100 titik simpang rawan macet di Jakarta. Definisi rawan macet adalah arus tidak stabil, kecepatan rendah serta antrean panjang. Selain leh warga Jakarta, kemacetan juga diperparah leh para pelaju dari kta-kta di sekitar Jakarta seperti Depk, Bekasi, Tangerang, dan Bgr yang bekerja di Jakarta. Untuk di dalam kta, kemacetan dapat dilihat di Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Jalan Rasuna Said, dan Jalan Gatt Subrt terutama pada jam-jam pulang kantr. Psisi DKI Jakarta sebagai pusat pereknmian negara, telah mendrng banyak rang dari luar Jakarta berbndng-bndng mencari rezeki di ibu kta Indnesia ini. Para pendatang tersebut, banyak yang tidak dibekali dengan keahlian atau keterampilan khusus, sehingga kehadiran
7 10 mereka menimbulkan beberapa dampak ssial yang sangat sulit tertangani, seperti masalah pengangguran, kemiskinan dan kriminalitas. Jakarta merupakan kta internasinal yang banyak menyajikan makanan khas dari seluruh dunia. Di wilayah-wilayah yang banyak didiami leh para ekspatriat asing, seperti di daerah Menteng, Kemang, Pndk Indah, dan daerah pusat bisnis Jakarta, tidak sulit untuk menjumpai makananmakanan khas asal Erpa, China, Jepang dan Krea. Makanan-makanan ini biasanya dijual dalam restran-restran mewah. Tidak sedikit juga terdapat tempat makan yang bisa kita jumpai di pinggiran jalan dan harganya jauh lebih murah daripada di restran-restran. Di Jakarta, dan seperti kta-kta besar lainnya di Indnesia, Rumah Makan Padang yang paling banyak dijumpai, hampir di seluruh tempat di Jakarta, kita dengan mudah akan menemukan rumah makan yang manyajikan masakan asal Minang ini. Jakarta juga memiliki makanan khasnya, yang paling terkenal adalah Kerak Telr dan St Betawi. 2.6 Data Penerbit Penerbit buku ini adalah GagasMedia. Sebagai penerbit dengan target market remaja hingga dewasa muda, tidak cuma mewadahi keinginan pembaca-pembaca mudanya, tetapi juga merangkul sebanyak mungkin talenta baru yang kian tahun kian bertambah. GagasMedia kini menjadi payung buat
8 11 ratusan penulis baru yang ingin unjuk gigi. Tidak berhenti sampai di situ saja. Kmitmen itu diwujudkan juga melalui pelatihan menulis untuk siapa saja yang berminat. Mulai dari bengkel penulisan, wrkshp penulisan, kelas menulis kreatif, hingga pemberian beasiswa seklah menulis kepada para penulis muda. 2.7 Target Audience 1. Demgrafi Usia : Remaja hingga dewasa Jenis kelamin : Pria dan Wanita Pendidikan : SMP, SMA, Perguruan Tinggi 2. Gegrafi Dmisili : Kta Besar Wilayah : DKI Jakarta 3. Psikgrafi Tingkat publik : B dan B+ Gaya Hidup : Suka mencba hal-hal baru, hby makan, suka jalanjalan, suka jajan, suka kumpul-kumpul dan nngkrng.
9 SWOT Strenght 1. Karena banyaknya tempat makan di Jakarta sehingga rang membutuhkan buku pedman tentang tempat-tempat makan yang murah tapi enak. 2. Dengan buku ini pembaca dapat mencba berbagai tempat makan baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya di daerah Jakarta. Weakness 1. Buku ini tidak dapat menampung semua tempat makan yang ada di Jakarta. 2. Tidak semua penilaian yang ada di buku ini sesuai dengan kriteria rang karena mereka mempunyai pendapat yang lebih subjektif mengenai tempat makan. Oppurtunities 1. Banyak bermunculan tempat makan baru di Jakarta. 2. Jumlah penduduk Jakarta yang semakin bertambah tiap tahunnya. 3. Kebanyakan rang Jakarta mempunyai gaya hidup metrplis yang malas masak sehingga lebih menyukai makan diluar rumah. 4. Kebanyakan remaja suka mencba hal-hal baru seperti mencba berbagai tempat makan yang asik di Jakarta. 6. Kurangnya infrmasi tentang tempat makan yang murah di Jakarta.
10 13 Threat 1. Orang-rang mungkin lebih tertarik dalam tayangan kuliner di televisi daripada membaca di buku. 2. Tumbuhnya mall di berbagai kta Jakarta yang menyediakan berbagai tempat makan praktis. 3. Situasi kta Jakarta yang sering sekali macet.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Analisa-analisa yang penulis telah lakukan pada bab sebelumnya memiliki tujuan untuk dapat memberikan kesimpulan pada bab ini mengenai masalah-masalah yang
Lebih terperinciTaman edukasi profesi dan Rekreasi anak medan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sewaktu kita anak-anak, kita memiliki cita-cita yang kita impikan. Kita sering membayangkan bagaimana kalau ketika sudah dewasa nanti kita akan bekerja ataupun menekunin
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Umum Gambar 2.1 Lg Mal Taman Anggrek Mal Taman Anggrek (atau biasa disebut MTA atau TA) adalah shpping Mal/pusat perbelanjaan terbesar di Indnesia dan salah satu kmpleks
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Dalam pengerjaan proyek tugas akhir ini, penulis mendapatkan data melalui: 1. Tinjauan pustaka/referensi. 2. Wawancara dengan pemilik dan konsumen Mochi Mochi.
Lebih terperinciPenerimaan Peserta Didik Baru
Penerimaan Peserta Didik Baru 2017 2018 SMKN 1 Dlanggu adalah Seklah Menengah Kejuruan Negeri yang berbasis Teknlgi dan Pariwisata untuk mencetak lulusan yang siap menjadi prfessinal muda di bidang teknlgi
Lebih terperinciANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN PADA RUAS JALAN WOLTER MONGINSIDI KOTA MANADO
Jurnal Sipil Statik Vl.1 N.9, Agustus (623-629) ISSN: 2337-6732 ANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN PADA RUAS JALAN WOLTER MONGINSIDI KOTA MANADO Ardi Palin A. L. E. Rumayar, Lintng E. Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mbak Isa sampai yang targetnya kelas A seperti The Duck King yang menjajakan. bebek di mal mal besar (kuliner.kompas.com, 2013).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis kuliner bebek saat ini mulai menjamur di Jakarta dan sekitarnya. Lidah lidah konsumen dimanjakan dengan rasa khas desa yang unik dan berbeda dari daging ayam.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat
101 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan : Terdapat hubungan yang mderat antara persepsi tentang perilaku seksual pada tayangan
Lebih terperinciBAB 2 DATA & ANALISA
3 BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Sumber Data 2.1.1 Internet www.gamexplre.cm www.wikipedia.rg www.gamept.cm www.thedteaters.cm www.ralphbaer.cm www.ld-cmputers.cm www.vidgame.net www.amazn.cm 2.1.2 Studi kepustakaan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK
KERANGKA ACUAN KERJA PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK BADAN PUSAT STATISTIK 2016 1 PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK BADAN PUSAT STATISTIK I. Latar
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA
27 BAB IV GAMBARAN UMUM DESA 4.1 Desa Cikarawang 4.1.1 Kondisi Demografis Desa Cikarawang merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan terdiri dari 7 RW. Sebelah
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan yang terpenting setelah udara dan air, serta merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus segera terpenuhi untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin majunya teknologi. Hal tersebut mendorong para produsen dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Pada saat ini masyarakat semakin berkembang, yang disebabkan leh semakin majunya teknlgi. Hal tersebut mendrng para prdusen dalam menciptakan barang dan jasa, untuk
Lebih terperinciBAB I. Persiapan Matang untuk Desain yang Spektakuler
BAB I Persiapan Matang untuk Desain yang Spektakuler Kampung Hamdan merupakan salah satu daerah di Kota Medan yang termasuk sebagai daerah kumuh. Hal ini dilihat dari ketidak beraturannya permukiman warga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat banyak perbedaannya. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kenikmatan memiliki usaha sendiri dengan bekerja pada suatu perusahaan sangat banyak perbedaannya. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti dipersyaratkan
Lebih terperinciBlack and White. menulis buku-buku mengenai Bandung Lama. Buku ini berisi cerita. mengenai sejarah Kota Bandung tempo doeloe, dari cikal bakal Kota
12 Penulis : Haryt Kunt Jumlah Halaman : 383 halaman Penerbit : PT. Granesia Tahun Terbit : 1984 Spesifikasi : 15 x 21.5 cm (sftcver) Black and White Haryt Kunt adalah serang penulis terkenal yang telah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Melihat perkembangan zaman disegala bidang termasuk iptek dan ekonomi,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Melihat perkembangan zaman disegala bidang termasuk iptek dan eknmi, menyebabkan peraingan usaha saat ini sangatlah ketat. Oleh karena itu dituntut adanya kinerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Produsen mobil asal Jerman, yang dikenal dengan merk dagang BMW (Bayerische
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produsen mobil asal Jerman, yang dikenal dengan merk dagang BMW (Bayerische Motoren Werke) diketahui oleh masyarakat dunia sebagai penghasil mobil yang: (i) sangat
Lebih terperinciLembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. Koping Lansia Terhadap Penyakit Kronis yang Diderita Lansia di Kelurahan
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Respnden Penelitian Kping Lansia Terhadap Penyakit Krnis yang Diderita Lansia di Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Jhr, Medan Saya adalah mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indnesia merupakan negara penghasil rtan terbesar di dunia, diperkirakan 80% bahan baku rtan di seluruh dunia dihasilkan leh Indnesia, sisanya dihasilkan leh Negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang terbesar di dunia, yang terdiri dari 5 pulau besar dan belasan ribu pulau kecil lainnya. Negara kepulauan yang terletak
Lebih terperinci2016 STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA RUMAH MAKAN SAUNG POJOK DADAHA KOTA TASIKMALAYA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri pariwisata dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang sangat besar baik bagi negara, bagi wilayah setempat yang bersangkutan, maupun bagi negara asal
Lebih terperinciPengaruh Infrastruktur terhadap Properti Komersial
Cldwell Banker Cmmercial Kawasan Bisnis Granadha, 12 th B Flr Jl. Jenderal Sudirman Kav. 50 Jakarta 12930 Indnesia Phne : +62 21 255 39 388 Fax : +62 21 255 39 399 1 PENGARUH INFRASTRUKTUR TERHADAP PROPERTI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan, salah satunya adalah pengamanan makanan dan minuman. Upaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa peningkatan dan pemantapan upaya kesehatan diselenggarakan melalui 15 macam kegiatan, salah satunya
Lebih terperinciJenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan
Jenis Infrmasi yang Terbuka dan Dikecualikan Kelmpk Infrmasi Publik yang diatur dalam UU KIP mencakup Infrmasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala; Infrmasi Publik yang wajib diumumkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang,baik jumlah maupun waktunya. Bidang usaha yang dapat digeluti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan dalam berbagai bidang,baik jumlah maupun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jenis Wisatawan Domestik Asing Jumlah Domestik Asing Jumlah Domestik Asing
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang berpotensi untuk dijadikan objek pariwisata. Perkembangan industri pariwisata Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi pilihan yang banyak disukai masyarakat (Anonim, 2007).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi, maka kehadiran makanan siap saji semakin memanjakan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pola konsumsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jakarta adalah ibukota dan pusat kebudayaan, yang berlatar belakang berbagai macam adat dan kebudayaan dengan nilai eksotis tinggi. Kota Jakarta memiliki peninggalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan
Lebih terperinciMetland Rumah Idaman Investasi Masa Depan
Metland Rumah Idaman Investasi Masa Depan Metland Rumah Idaman Investasi Masa Depan perlu dipertimbangkan secara serius ketika anda semua memiliki rencana untuk membeli rumah bagi keluarga anda tercinta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selain dari kebutuhan primer dan sekunder yang pada awalnya wajib untuk dipenuhi oleh setiap manusia, saat ini mulai muncul lagi kebutuhan hidup lain yang harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pasar memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Di pasar kita dapat berbelanja sayuran, daging, sembako, bumbu dapur, buahbuahan, pakaian,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA Evaluasi Ruas Jalan Data Geometrik Ruas Jalan
BAB IV ANALISA DATA 4.1. Evaluasi Ruas Jalan 4.1.1. Data Gemetrik Ruas Jalan Ruas Jalan Kapt. Sudiby a. Jenis medan datar. b. Panjang jalan 1,70 km. c. Lebar jalan 8,4 m. d. Jenis perkerasan aspal panas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berikut ini akan dibahas secara lebih detail mengenai hal-hal di atas.
BAB I PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan akan dibahas beberapa hal seperti latar belakang pembuatan bisnis nasi gulung, ide bisnis dengan pendekatan 5W 1H, tujuan dan manfaat pendirian bisnis nasi gulung,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di wilayah Jakarta meningkat sebesar 1,06% dibandingkan tahun sebelumnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Berdasarkan data dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) periode bulan Februari 2013-Februari 2014, pada tahun 2014 jumlah penduduk usia kerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dari tahun ke tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin tingginya tingkat curah hujan di daerah Ibukota Jakarta serta daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dari tahun ke tahun telah banyak menimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki jenis kuliner tradisional yang sangat beragam. Kuliner tradisional Indonesia banyak menggunakan berbagai bumbu dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jamu adalah salah satu warisan kekayaan alam Indnesia yang dimiliki dan diturunkan sejak jaman nenek myang kita terdahulu. Dibuat secara sederhana dari bahan-bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat menjamur di seluruh kota bahkan hampir keseluruh pelosok daerah di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan kuliner dan makanan khasnya. Tidak heran pada saat sekarang ini di Indonesia bisnis makanan dan minuman sangat menjamur di seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan dan minuman merupakan hal yang penting demi berlangsungnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan dan minuman merupakan hal yang penting demi berlangsungnya kehidupan manusia. Sejak jaman dahulu sampai sekarang makanan dan minuman masih diperlukan, dimulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mie, siapa sih yang tidak mengenalnya? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa makanan ini mulai digemari anak anak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mie, siapa sih yang tidak mengenalnya? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa makanan ini mulai digemari anak anak hingga dewasa. Dengan penampilan seperti tali panjang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Krisis utama
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Remaja adalah masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Krisis utama yang dialami remaja adalah pencarian identitas diri. Menurut psiklg perkembangan remaja, Erik
Lebih terperinciLKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB
LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 009-013 I BAB I LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 009-013 A. VISI DAN MISI DAERAH V isi merupakan gambaran bersama mengenai masa depan, berupa kmitmen murni,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang perlu diberdayakan karena selain sebagai sumber penerimaan daerah kota Bogor serta pengembangan dan pelestarian seni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian perencanaan pembangunan, terutama di negara sedang berkembang, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang tidak bisa lepas dari sektor informal. Keberadaan sektor informal di Indonesia tidak terlepas dari proses pembangunan yang sedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi jangka panjang. Kesehatan yang baik biasanya bermulai dari pla makan dan pla hidup yang sudah
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber data Data data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya: 1. Literatur: artikel dari media elektronik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu. dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif Case Personality
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Case Persnality Barngan merupakan salah satu kebudayaan Indnesia yang berupa bneka besar yang bisa digerakkan leh rang dari dalam Barngan di Indnesia yang
Lebih terperinciTamin, Ofyar, Perencanaan, Permodelan, & Rekayasa, Transportasi:Teori, Contoh Soal, dan Aplikasi, (Bandung: ITB 2008), hlm 33.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan transportasi dan teknik perencanaan mengalami revolusi yang pesat sejak tahun 1980-an. Pada saat ini kita masih merasakan banyak permasalahan transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sadar, terencana dan berkelanjutan dengan sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan tidak lain merupakan suatu proses perubahan yang berlangsung secara sadar, terencana dan berkelanjutan dengan sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB II PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON Sejarah Rumah Makan Dapur Keraton
BAB II PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON 2.I Tinjauan Umum. 2.1.1 Sejarah Rumah Makan Dapur Keraton Awal mula berdirinya rumah makan Dapur Keraton adalah sebuah ide yang keluar dari benak Bapak Jutomo
Lebih terperinciPublikasi layanan publik Kepolisian menyangkut layanan pengurusan SIM, STNK/BPKB Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK
1 P1A1K1 Mendrng layanan publik di Keplisian RI P1A1K2 P1A1K3 2 P1A2 Mendrng Transparansi Akuntabilitas Layanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indnesa di luar negri 3 P1A3 Mendrng partisipasi pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV KARAKTERISTIK PEDAGANG MAKANAN DI SEKTOR INFORMAL
25 BAB IV KARAKTERISTIK PEDAGANG MAKANAN DI SEKTOR INFORMAL Umur dan Tingkat Pendidikan Responden Data primer di lapangan menunjukkan bahwa dari 35 responden pedagang makanan di Jalan Babakan, umur rata-rata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencaharian. Saat ini UMKM di Indonesia per tahunnya mengalami. oleh anak muda dan wanita. Usaha mikro mempunyai peran yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan usaha mikro ini sangat membantu mengatasi masalah pengangguran mengingat fenomena saat ini susahnya mencari pekerjaan formal, sehingga warga sekitar lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Cirebon adalah salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berada di pesisir utara Jawa Barat dan termasuk ke dalam wilayah III (Cirebon,
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. pembangunan di berbagai sektor. Pemuda, sebagian besar memiliki kesempatan
1 BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Peran pemuda dalam pembangunan sangat penting karena dianggap berada dalam usia yang produktif untuk menunjang berbagai aktivitas pembangunan di berbagai sektor. Pemuda,
Lebih terperinciKISI KISI PTS GASAL PLKJ KELAS 9 BANJIR & KEBAKARAN. Kelas 9. Bab 1. Penyebab terjadinya banjir:
KISI KISI PTS GASAL PLKJ KELAS 9 BANJIR & KEBAKARAN Kelas 9. Bab 1. Penyebab terjadinya banjir: Penataan pembangunan kta yang mengabaikan keseimbangan alam Rendahnya dataran Jakarta (Jakarta dialiri 13
Lebih terperinciMACAM-MACAM APARTEMEN BERDASARKAN SISTEM SIRKULASI CORE TYPE WALK UP APARTMENT CORRIDOR TYPE WALK UP APARTMENT
MACAM-MACAM SISTEM KORIDOR PADA APARTEMEN SINGLE-LOADED CORRIDOR CLOSED CORRIDOR OPEN CORRIDOR DOUBLE-LOADED CORRIDOR MACAM-MACAM APARTEMEN BERDASARKAN SISTEM SIRKULASI WALK UP APARTMENT CORE TYPE WALK
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan primer manusia adalah sandang, pangan dan papan. Manusia membutuhkan makanan (pangan) agar dapat terus melakukan aktivitas dan bertahan hidup. Dengan demikian,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Produk Domestik Bruto Berdasarkan Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009
I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ada tiga jenis kebutuhan pokok atau primer manusia, yaitu sandang, pangan dan papan. Makanan dan minuman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk mempertahankan
Lebih terperinciOctavery Kamil, Irwanto, Ignatius Praptoraharjo, Anindita Gabriella, Emmy, Siska Natalia Gracia Simanullang, Natasya Evalyne Sitorus, Sari Lenggogeni
Octavery Kamil, Irwant, Ignatius Praptraharj, Anindita Gabriella, Emmy, Siska Natalia Gracia Simanullang, Natasya Evalyne Sitrus, Sari Lengggeni Jumlah kasus AIDS yang tercatat adalah sebesar 33.364 rang
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :
Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT Nama : Dewi Ratnasari NPM : 11210912 Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen Latar Belakang Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pariwisata, yang didapat dari mata uang asing yang dikeluarkan oleh wisatawan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu faktor utama yang menguntungkan bagi negara sebab dapat meningkatkan pendapatan negara yang dapat menunjang usaha pariwisata,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat membuka lapangan pekerjaan karena kemampuan pemerintah sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan yang dapat membuka lapangan pekerjaan karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Suryana (2013:4)mengatakan
Lebih terperinciLAMPIRAN: Kuesioner Penelitian (untuk Konsumen)
44 LAMPIRAN: Kuesioner Penelitian (untuk Konsumen) Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA WARUNG MAKAN TONGKRONGAN GALANTINE BERDASARKAN TEORI
Lebih terperinci1. Bimbingan dan Konseling 2. Administrasi Pendidikan, dengan orientasi : Manajemen Sekolah Manajemen Pendidikan Tinggi 3.
Jl. Prf. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131 Telp.(0751)7051260, Fax.(0751)7055628 e-mail: inf@unp.ac.id. Hmepage: http://www.unp.ac.id/ PENGUMUMAN Nmr: 718/UN35/AK/2015 Tentang Penerimaan Caln Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan yang baik dan setinggi-tingginya merupakan suatu hak yang fundamental
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut WHO, definisi sehat adalah keadaan sejahtera, sempurna dari fisik, mental, dan sosial yang tidak terbatas hanya pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja.
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN
LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN Nama Disusun oleh : : ELSYE MARGARET S.KM KEMENTRIAN PEMUDA
Lebih terperinciBAB 2 LATAR BELAKANG dan PERUMUSAN PERMASALAHAN
6 BAB 2 LATAR BELAKANG dan PERUMUSAN PERMASALAHAN 2.1. Latar Belakang Kemacetan lalu lintas adalah salah satu gambaran kondisi transportasi Jakarta yang hingga kini masih belum bisa dipecahkan secara tuntas.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi. Sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat, kota Medan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan pusat pemerintahan, pendidikan dan perdagangan/bisnis dengan mobilitas yang cukup tinggi. Sebagai pintu
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SENI SUSHI
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SENI SUSHI Renny Narvatina Jl. Jeruk Manis Pejuangan N.2, Rt 010/010, Jakarta Barat (021) 532 532 8 narva_90@htmail.cm Andreas James Darmawan, S.Sn ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini Kota Bandung telah menjadi daerah tujuan wisata untuk para wisatawan lokal maupun asing. Didukung dengan daerah yang nyaman, dan aman serta udara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan nilai tambah yang lebih agar mampu memenuhi kebutuhan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu membuat usaha kecil menengah menjadi wahana yang baik untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif karena proses
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
64 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria ptimasi yang digunakan dalam menganalisis kelayakan usaha adalah dengan studi kelayakan bisnis yang berdasarkan beberapa aspek,
Lebih terperinciPanduan Pemasok untuk menerbitkan faktur kepada Accenture
Panduan Pemask untuk menerbitkan faktur kepada Accenture Dengan Hrmat, Kami ucapkan terima kasih atas penyediaan barang atau jasa kepada Accenture. Panduan ini berisi infrmasi penting mengenai: Menyediakan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Bakmi DKI merupakan sebuah perusahaan makanan yang sedang berkembang, Bakmi DKI berdiri pertama kali pada tanggal 5 Mei 2002 dikawasan
Lebih terperinciLahan 3.1. Kondisi Peruntukan. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman. Tabel 3.1. Kondisi Peruntukan Lahan Kawasan Prioritas Kelurahan Tenilo
Tabel 3.1. Kndisi Peruntukan Lahan Kawasan Priritas Kelurahan Tenil 3.1. Kndisi Peruntukan Lahan Peruntukan lahan di Kelurahan Tenil sebagian besar masih di dminasi leh semak/belukar yaitu sekitar 136,91
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan. setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena setiap manusia pasti membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu daerah yang berada di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Purwakarta juga merupakan daerah jalur perlintasan utama antara
Lebih terperinciBAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :
3 BAB 2 Data dan Analisa 2.1 Data Proyek Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas visual Toko Kue Ny. Ali. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 1. Data Literatur Pencarian
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II A. ORISINALITAS METODE PERANCANGAN Food truck atau restaurant yang berada di atas kendaraan ini di Indonesia sendiri memberi warna baru dalam industri kuliner di negara yang kaya akan cita rasa
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN
LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN Nama Disusun oleh : : Dita Damayantie, S.S KEMENTRIAN PEMUDA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikunjungi serta memiliki fasilitas yang memadai untuk bersantai bersama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin padatnya jadwal kegiatan masyarakat di Kota Medan membuat masyarakat membutuhkan tempat makan yang memiliki akses yang mudah untuk dikunjungi serta memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin menyadarkan
Lebih terperinci--=Proposal=-- Usaha
--=Proposal=-- Usaha Makanan @2013 --=Pendahuluan=-- Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Rabb Penguasa Segala pembendaharaan langit dan bumi. Rabb yang menghendaki turunnya Rizqi dari langit kepada hamba-hambanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan sektor industri tetapi banyak berkembangnya sektor industri kecil
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Sektor industri merupakan sektor yang banyak dikembangkan oleh pemerintah karena sektor industri banyak membantu pertumbuhan ekonomi negara. Pada saat ini, bukan hanya
Lebih terperinciLOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL KE XV TAHUN 2007 JAWA BARAT LEMBAR INFORMASI. Bidang Lomba. Tata Busana
LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL KE XV TAHUN 2007 JAWA BARAT LEMBAR INFORMASI Bidang Lmba Tata Busana PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU KEJURUAN JAKARTA JL. Raya Parung Km 22 23 Bjngsari, Sawangan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga pengaruhnya dapat dengan cepat terlihat dan terasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sosiologi pada hakikatnya bukanlah semata-mata ilmu murni yang hanya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sosiologi pada hakikatnya bukanlah semata-mata ilmu murni yang hanya mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak demi usaha peningkatan kualitas ilmu itu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Televisi Republik Indnesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran pertama di Indnesia. Berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962,
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 1. Data dari literatur buku seperti buku buku resep jajanan
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT
65 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT FILE : AllData Sheet 1 CoverInd
Lebih terperinciRUMAH MAKAN SPESIAL SAMBAL DI SEKITAR KAMPUS MAGELANG DENGAN HOTSPOT AREA
RUMAH MAKAN SPESIAL SAMBAL DI SEKITAR KAMPUS MAGELANG DENGAN HOTSPOT AREA NAMA : HASAN MADANI NIM : 11.11.4630 KELAS : 11.S1TI.01 JURUSAN : S1 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
Lebih terperinci2015 STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS RUMAH MAKAN PADA SAUNG KATINEUNG RASA PUNCLUT MELALUI ANALISIS SWOT
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pariwisata di dunia saat ini dari masa ke masa demikian pesat dan menjadi hal penting bagi setiap negara dan kalangan industri pariwisata. Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang DKI Jakarta, adalah ibu kota Negara Republik Indonesia, dengan Betawi sebagai suku aslinya. Seperti suku lain di Indonesia, suku Betawi juga mempunyai banyak keunikan.
Lebih terperinciMedan Culinary Center Arsitektur Rekreatif
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Perkembangan dunia kuliner semakin lama semakin berkembang. Banyaknya media cetak, media elektronik yang menyajikan informasi kuliner semakin lama semakin berkembang
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby
Lebih terperinci