BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Project Overview Executive Summary Dalam game tersebut terdapat interface menu sebelum memasuki game. Dalam interface menu tersebut terdapat menu Start game, option, about dan exit. Untuk memulai game tersebut pilih menu start. Karakter utama memiliki 3 skill utama unutk mengalahkan beberapa prajurit. Game tersebut mempunyai 3 stage, masing masing stage terdapat Pimpinan Pasukan yang harus dikalahkan. Jika player mengalahkan Pimpinan Pasukan tersebut maka portal menuju stage selanjutnya akan terbuka. Di satage terakhir terdapat bos terahir yang harus dikalahkan. Jika bos terahir tersebut dikalahkan maka Game berakhir Detail Concept Game tersebut bercerita tentang Perang Baratayudha yaitu saat Gugurnya Gatotkaca. Asal mula cerita tersebut yaitu ketika satria Madyapura Arya Buriswara meninggal. Karena kematian tersebut Adipati Karna terkena kemarahan dari Prabu Salya. Mengakibatkan Adipati Karna untuk menyerang ke pihak Pandawa. Setelah mencapai ke perkemahan pandawa Adipati karna beserta prajuritnya menyerang perkemahan tersebut. Kemudian dari pihak Pandawa mengutus Raden Gatotkaca untuk untuk melawan Adipati Karna. Pertempuran tersebut mengakibatkan gugurnya Panglima dari pihak Pandawa yaitu Raden Gatotkaca. Untuk Story board dari Game Perrang Baratayudha : Gugurnya Gatotkaca, adalah sebagai berikut : Stage 1 - Gambar : Intro yang bercerita tentang kematian Buriswara. Dan kemudian Adipati Karna menyerang ke perkemahan Pandawa. 10

2 11 - Game : Adipati Karna melawan prajurit pada stage 2. Yang kemudian dilanjutkan melawan Pimpinan Pasukan stage 1. Stage 2 - Gambar : Intro untuk melanjutkan perjalanan ke stage 2. - Game : Adipati Karna melawan prajurit yang ada di stage 2 yang kemudian dilanjutkan dengan melawan Pimpinan Pasukan di stage 2. Stage 3 - Gambar : Intro untuk melajutkan perjalanan ke stage 3 untuk melawan bos utama. - Game : melawan prajurit yang ada di stage 3. - Gambar : Adipati karna berdialog dengan Gatot kaca. - Game : Adipati Karna melawan Gatotkaca. Adipati karna melawan prajurit pada stage 1 Adipati karna melawan pimpinan pasukan pada stage 1 Adipati karna melawan prajurit pada stage 2 Adipati karna melawan pimpinan pasukan pada stage 2

3 12 Adipati karna melawan prajurit pada stage 3 Adipati karna melawan pimpinan uatama pada stage Core Gameplay Dalam game ini menggunakan keyboard untuk menggerakkan karakter dan juga mengeluarkan skill Genre Game Game genre Adventure Target Audience Target pengguna Game ini adalah semua kalangan, baik muda maupun tua. 3.2 Game Overview Overview Game setiap stage terdapat tingakat kesulitan yang bebeda. Untuk setiap stagenya terdapat Pimpinan Pasukan yang harus dikalahkan agar portal menuju ke stage berikutnya terbuka. Setiap stage juga memiliki prajurit yang berbeda skill-nya Story Stage pertama yaitu penyerangan Adipati karna ke perkemahan pajurit Pandawa. Pertempuran melawan prajurit tersebut berada di hutan belantara. Pada akhir stage pertama player akan melawan pemimpin pasukan. Stage kedua yaitu setelah Adipati Karna berhasil mengalahkan pemimpin pasukan maka Adipati Karna melanjutkan perjalanan menuju ke perkemahan

4 13 prajurit pandawa, disana terjadi pertempuran, pada akhir stage kedua Adipati Karna juga melawan pemimpin pasukan. Stage ketiga yaitu setelah Adipati Karna berhasil mengalahkan pemimpin pasukan maka Adipati Karna melanjutkan perjalanan, pada akhir perjalanan Adipati Karna bertemu Gatotkaca. Kemudian Adipati Karna berhasil mengalahkan Gatotkaca Character 1. Karakter Utama (Adipati Karna) Adipati karna adalah seorang senopati dari pihak kurawa yang akan menyerang ke perkemahan pandawa. Gambar 3.1 Adipati Karna Gambar 3.1 merupakan gambar rancangan dari karakter utama yaitu Adipati Karna. Adipati Karna mempunyai 3 skill untuk mengalahkan musuh yaitu dapat menembakan panah. Panah pertama yaitu panah biasa dari kayu hanya menyerang musuh dari depan atau belakang secara lurus. Panah kedua adalah panah berwarna merah yang dapat ditembakkan secara melengkung, panah tersebut dapat meledak saat mengenai musuh. Panah ke tiga adalah panah berwarna kuning, panah tersebut dapat mengincar musuh bagaimanapun posisi karakter utama dengan radius tertentu. 2. Prajurit Prajurit adalah pasukan dari pandawa yang menghalangi adipati karna menghancurkan perkemahan mereka.

5 14 Gambar 3.2 Prajurit Gambar 3.2 merupakan gambar rancangan prajurit dalam setiap stage. Skill setiap prajurit berbeda tergantung dari senjata yang digunakan prajurit tersebut, seperti tombak, pedang, dan panah. 3. Pimpinan Pasukan Pimpinana pasukan adalah orang yang meminpin tiap pasukan yang akan melawan Adipati Karna. Gambar 3.3 Pimpinan Pasukan Gambar 3.3 merupakan rancangan dari Pimpinan pasukan dalam setiap akhir stage. Setiap stage mempunyai pimpinan yang berbeda tergantung dari senjata yang dibawa pimpinan prajurit tersebut. dalam rencangam diatas penulis melakukan imrovisasi. 4. Bos Utama (Gatotkaca) Gatotkaca adalah anak dari dewi arimbi dalam perang ini dia melawan Adipati Karna. akan

6 15 Gambar 3.4 Gatotkaca Gambar 3.4 merupakan gambar rancangan dari Gatotkaca sekaligus sebagai lawan terakhir dalam game. Gatotkaca memiliki Hp yang lebih banyak dibanding karakter musuh lain. Untuk skill-nya adalah menembakkan pukulan dari tanganya dan juga dapat memukul dari jarak dekat Environment 1. Hutan Belantara Gambar 3.5 Hutan Gambar 3.5 merupakan gambar dari stage 1 dalam game ini. Stage satu ini memliki tingkat kesulitan yang mudah. Didalam stage 1 ini terdapat beberapa obyek seperti pohon, bulan, awan, bintang dan kabut. Dalam stage 1 ini penulis melakukan improvisasi untuk tempat awal pertempuran. 2. Perkemahan Pandawa

7 16 Gambar 3.6 Perkemahan pandawa Gambar 3.6 merupakan gambar stage 2 dari game Stage 2 ini memiliki tingakt kesulitan yang lebih sulit dari stage 1. Didalam stage 2 ini memiliki beberapa obyek seperti kemah, pohon, awan, bulan dan gunung. 3. Perkemahan Pandawa (Final) Gambar 3.7 peremahan pandawa saat perang Gambar 3.7 merupakan gambar stage 3 dari game Stage 3 ini memiliki tingkat kesulitan yanglebih sulit dari stage 2. Didalam stage 2 ini memiliki bebrapa obyek seperti kemah yang sudah terbakar, tombak yang patah dan pohon yang terbelah Stage Overview Untuk Story board dari Game Perrang Baratayudha : Gugurnya Gatotkaca, adalah sebagai berikut : Stage 1 - Gambar : Intro yang bercerita tentang kematian Buriswara. Dan kemudian Adipati Karna menyerang ke perkemahan Pandawa. - Game : Adipati Karna melawan prajurit pada stage 2. Yang kemudian dilanjutkan melawan Pimpinan Pasukan stage 1.

8 17 Stage 2 - Gambar : Intro untuk melanjutkan perjalanan ke stage 2. - Game : Adipati Karna melawan prajurit yang ada di stage 2 yang kemudian dilanjutkan dengan melawan Pimpinan Pasukan di stage 2. Stage 3 - Gambar : Intro untuk melajutkan perjalanan ke stage 3 untuk melawan bos utama. - Game : melawan prajurit yang ada di stage 3. - Gambar : Adipati karna berdialog dengan Gatot kaca. - Game : Adipati Karna melawan Gatotkaca 3.3 Gameplay Combat Game prajurit kecil unutuk mrndapatkan point/ score. Untuk membuka portal menuju ke stage selanjutnya maka harus mengalahkan Pimpinan Pasukan yang ada di akhir stage Abilities Berikut ini adalah skill yang dimiliki beberapa karate yang ada dalam Game 1. Adipati Karna Adipati Karna memiliki 3 skill panah, yaitu panah pertama adalah panah biasa dengan damage yang biasa. Panah kedua adalah panah yang dapat meledak dengan damage yang lumayan besar. Penah ketiga adalah panah yang dapat mencari musuh. 2. Prajurit

9 18 Prajurit memiliki berbagai macam skill tergantung dari senjata yang di pakai prajurit tersebut, misalnya prajurit yang membawa pedang meiliki skill jarak dekat dengan pedang tersbut. 3. Pimpinan Pasukan Pimpinan Pasukan pertama memiliki skill panah yang dapat mencari player dan juga untuk Pimpinan Pasukan yang kedua memiliki skill dengan senjata tombak. 4. Gatotkaca Gatotkaca mmiliki keahlian dapat menembakkan aura dari tanganya, dan juga dapat terbang beberapa detik Score Terdapat score dalam game tersebut tetapi score tersebut hanya digunakan untuk menambah nilai Power Ups Dalam game ini tidak memiliki power up. 3.4 Menu Layout Color Sceme Warna yang digunakan dalam game ini adalah warna- warna tua. Tetapi juga terdapt berbagai variasi warna agar pas dengan warna lain Game Title Screen Game Title Screen adalah tampilan yang akan muncul pertama kali saat game di jalankan

10 19 START GAME Gambar 3.8 Game Title screen Gambar 3.8 merupakan gambar title screen dalam game title screen terdapat tombol start untuk masuk ke screen berikutnya. Dan juga terdapat logo serta judul dari game ini Legal Info Legal Info adalah tampilan kedua yang akan muncul sesaat setelah game title screen. Gambar 3.9 Legal Info Gambar 3.9 merupakan gambar dari legal info. Legal info memiliki beberapa obyek seperti penjelasan dari suber game Dan juga terdapat copyrigtyang terdapat di bagian bawah screen.

11 Menu Screen Menu Screen adalah tampilan main menu game yang digunakkan sebagai tempat memilih untuk mulai atau keluar game Gambar 3.10 Main menu Gambar 3.10 merupakan gambar dari main menu. Didalam main menu terdapat beberapa tombol yaitu tombol start, petunjuk, credit dan keluar. Dan juga terdapat logo yang sertai dengan judul Instructions Instructions adalah tampilan untuk memandu Player bermain. Tampilan ini akan muncul saat game akan dimulai. Gambar 3.11 Instruction Gambar 3.11 merupakan gambar dari petunjuk permainan. Didalam terdapat beberapa gambar penjelasan tentang tombol skill, tombol jump, dan juga tombol arah Credit Screen menu. Credits Screen adalah tampilan developed game. Tampilan ini berada di

12 21 Gambar 3.12 Credit screen Gambar 3.12 merupakan gambar dari credit screen. Didalam credit screen terdapat penjelasan tentang orang yang ikut serta dalam pembuatan game Game Win Game Win Screen adalah tampilan yang akan muncul setelah Player berhasil menyelesaikan game Gambar 3.13 Game win Gambar 3.13 merupakan gambar game win. Didalam game win terdapat interfae selesai. Game win dapat mundul setelah player dapat menyelesaikan game sampai ahir stage Game Over Screen Game Over Screen adalah tampilan yang akan muncul setelah Player kalah melawan kuman

13 22 Gambar 3.14 Game Over screen Gambar 3.14 merupakan gambar Gameover screen. Didalam game overscreen terdapat 2 tombol yaitu tombol ulang dan tombol ke main menu. Dan juga terdapat pernyataan jika misi gagal dalam game. 3.5 Game Layout Camera Setup Camera Setup yang digunakkan pada game yaitu camera akan selalu mengikuti karakter game Game Control Gambar 3.15 Game Control Gambar 3.15 merupakan gambar dari game control yaitu tombol yang digunakan untuk menjalankan dan juga mengeluarkan skill. tombol Game Mode Tingkat kesulitan pada game ini terdapat pada musuh dan rintangaya. Setelah melanjutkan stage musuh akan lebih keras dan damage lebih besar.

14 Player Count Player count dalam game ini menggunakan Hit Point (HP), apabila HP dari player tersebut habis maka game over atau game akan kembali ke menu utama dan pemain harus mengulang kembali dari awal Hour of Gameplay Dalam game ini tidak memiliki batasan waktu. 3.6 Development Tools Dalam pembuatan Game Gugurnya Gatotkaca membutuhkan hardware dan software yang mendukung Hardware Perangkat keras yang digunakan untuk pembuatan Game tersebut dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Intel(R) Core(TM) i7-2670qm 2.20GHz. 2. Memory 4 GB 3. Harddisk 760 GB Software 1. Windows 7 Ultimate 64-bit 2. Unity ver MonoDevelop-Unity. 4. Inkscape ver Adobe Photoshop CS6. 6. Adobe Flash

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan game Timun Mas digunakan perangkat yang dibagi menjadi 2 perangkat, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME 3. 1. Analisa Kebutuhan Game Analisa kebutuhan game dalam perancangan game sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan analisa kebutuhan akan mendukung dalam pembuatan

Lebih terperinci

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Pangeran Diponegoro ini bercerita tentang perjalanan perjuangan seorang Pangeran Diponegoro

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME 2D FARM HEROES MENGGUNAKAN UNITY GAME ENGINE TUGAS AKHIR

PEMBUATAN GAME 2D FARM HEROES MENGGUNAKAN UNITY GAME ENGINE TUGAS AKHIR PEMBUATAN GAME 2D FARM HEROES MENGGUNAKAN UNITY GAME ENGINE TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI Dalam bab ini akan menjelaskan tahapan tahapan yang berada dalam tahapan Production yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. 3.1 Pembuatan Game Design

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME 2D BANDOENG : LAOETAN API MENGGUNAKAN UNITY GAME ENGINE TUGAS AKHIR

PEMBUATAN GAME 2D BANDOENG : LAOETAN API MENGGUNAKAN UNITY GAME ENGINE TUGAS AKHIR PEMBUATAN GAME 2D BANDOENG : LAOETAN API MENGGUNAKAN UNITY GAME ENGINE TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan 3.1.1 Konsep Dasar Konser dasar dalam permainan ini adalah berupa game adventure yang menceritakan tentang kisah sejarah

Lebih terperinci

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Cari Kata Indonesia ini bergenre puzzle kata. Pada game ini pemain ditugaskan untuk mencari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game berburu bebek yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Konsep Dasar Game

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Konsep Dasar Game BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini adalah game yang menceritakan perlawanan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Hardware Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game Revenge of Plants : -

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Dalam pembuatan game ini membutuhkan komponen yang diperlukan untuk mendukung kelancaran pembuatan dan pengujian game. Di bawah ini adalah penjelasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME 3.1 Peralatan dan Tools Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang direkomendasikan beserta alat dan bahan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan

Lebih terperinci

commit to user BAB III PERANCANGAN

commit to user BAB III PERANCANGAN BAB III PERANCANGAN 3.1 Project Overview 3.1.1 Executive Summary Aplikasi augmented reality pada Keraton Surakarta merupakan aplikasi yang berisi media informasi tentang bangunan-bangunan sejarah Keraton

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil merupakan bentuk implementasi dari perancangan sistem yang dibangun. Dalam penulisan skripsi ini perancangan sistem yang dibangun pada aplikasi game Catch

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan dan Tools Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau hardware yang direkomendasikan beserta alat dan bahan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional. BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Dalam analisis kebutuhan sistem terbagi menjadi dua jenis yaitu analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional. 2.1.1 Kebutuhan

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME 2D INDONESIA FOR VICTORY MENGGUNAKAN UNITY TUGAS AKHIR

PEMBUATAN GAME 2D INDONESIA FOR VICTORY MENGGUNAKAN UNITY TUGAS AKHIR PEMBUATAN GAME 2D INDONESIA FOR VICTORY MENGGUNAKAN UNITY TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi DIII Teknik Informatika Disusun oleh : DENNIS PUTRA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari aplikasi game roguelike berbasis Android: IV.1.1. Tampilan Stage Tampilan utama ini merupakan tampilan awal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Dalam pengembangan game ini terdapat beberapa konsep dasar sebagai gambaran ide yang digunakan untuk mengembangkan game ini, beberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Implementasi Sistem IV.1.1. Kebutuhan Hardware Dalam sebuah sistem agar dapat berjalan seperti yang diinginkan karena sistem komputerisasi tidak dapat dipisahkan antara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Selama ini bahan masakan hanya digunakan sebagai bahan masakan. Untuk memudahkan orang mengetahui bahan-bahan masakan tertentu maka dibuatlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Gambar IV.1 Tampilan Intro Mancing Mania Gambar IV.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Tangkap Koruptor ini adalah permainan yang dimainkan oleh 1 orang (single player). Player akan berlari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghibur manusia. Game adalah salah satu media yang paling banyak dipakai

BAB I PENDAHULUAN. menghibur manusia. Game adalah salah satu media yang paling banyak dipakai BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi akhir-akhir ini sangat pesat terutama dalam bidang komputer. Perkembangannya sangat sulit dijauhkan dari kehidupan manusia baik mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan aplikasi yang telah dilakukan pada bab analisa dan perancangan, selanjutnya dapat di tampilkan beberapa tampilan adegan utama dari

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan dijelaskan implementasi aplikasi game semaphore dan pengujian akhir yang akan dilakukan langsung oleh user. 5.1 Hardware dan Software yang Digunakan

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM APLIKASI Spesifikasi Implementasi Berikut adalah kebutuhan spesifikasi yang direkomendasikan untuk perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: RAM Internal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Langkah Penelitian Pada penelitian ini, penulis menggunakan model pengembangan multimedia yang dikembangkan oleh Luther. Model pengembangan multimedia ini terdiri dari 6 tahap,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game Android Igor Vasilev : The Lost Power ini dapat berjalan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Berdasarkan kebutuhan pengguna/masyarakat umum, pembuatan game ini bertujuan untuk menambah variasi dalam game yang bertemanakan First Person Shooter (FPS).

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A IV HASIL DAN PEMAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan disajikan hasil yang diperoleh rancangan aplikasi game peduli lingkungan, berikut keterangannya. 1. Form Awal Aplikasi Form ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. game dengan spesifikasi sebagai berikut : Intel core i3 M GHz RAM : 2 GB. Hardisk 320 GB.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. game dengan spesifikasi sebagai berikut : Intel core i3 M GHz RAM : 2 GB. Hardisk 320 GB. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS KEBUTUHAN Aplikasi Game petualangan ini memiliki beberapa kebutuhan dalam proses penerapanya : 1. Satu unit komputer yang digunakan sebagai alat untuk membuat aplikasi

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi hardware Spesifikasi minimum PC yang diperlukan untuk memainkan game Pandawa Lima adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium Core

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini, menjelaskan tentang penerapan semua rancangan yang sudah dibuat dalam proses perancangan video game ini. 4.1 Produksi Pada proses ini terbagi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah membawa manusia kepada peradaban yang lebih baik. Banyak manfaat dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi game Hacker Doll: - Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Dalam konsep dasar pengembangan Game terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan seperti konsep,desain,pengumpulan bahan,pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Initiation Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan konsep game yang ingin dibangun, akan seperti apa game itu dibangun. Pada Initiation akan menghasilkan konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer pada saat ini sangat pesat, dimana yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer pada saat ini sangat pesat, dimana yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer pada saat ini sangat pesat, dimana yang telah kita ketahui dalam instansi pemerintahan maupun swasta, lebih mengutamakan menggunakan

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PERMAINAN BACK TO THE EARTH MENGGUNAKAN C# DAN Js

PEMBUATAN APLIKASI PERMAINAN BACK TO THE EARTH MENGGUNAKAN C# DAN Js PEMBUATAN APLIKASI PERMAINAN BACK TO THE EARTH MENGGUNAKAN C# DAN Js Nama : Evelyn Evania NPM : 58412116 Fakultas : Teknologi Industri Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Hariyanto, S.Kom., M.M.S.I..

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Katamorgana mempunyai basic permainan menyusun kata dari huruf-huruf yang di acak. Jadi pemain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan 3.1.1 Konsep Dasar Konser dasar dalam permainan ini adalah berupa game action adventure. Dalam permainan ini mengambil cerita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi telah berkembang pesat, sehingga penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi telah berkembang pesat, sehingga penggunaan teknologi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Saat ini teknologi telah berkembang pesat, sehingga penggunaan teknologi dapat ditemukan pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling

Lebih terperinci

Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero

Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero Pertama-tama, siapkan setidaknya 20 MB memory storage dari smartphone. Kemudian buka file FAH 1.3.apk untuk menginstall game ini. Baru kemudian jalankan aplikasinya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM End Do you want To exit? Game over Exit Kuis Kuis 1 Kuis 2 Kuis 3 Kuis N Win Start Start screen Start Main Menu Main Lagi? Info Perbedaan Perbedaan 1 Perbedaan 2 Perbedaan 3 Perbedaan N Win BAB III PERANCANGAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dari desain level, karakter, background, user interface, hingga sistem gameplay

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dari desain level, karakter, background, user interface, hingga sistem gameplay BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini, penulis akan menjelaskan tentang penerapan semua rancangan yang telah dibuat dalam proses perancangan karya, dari desain level, karakter, background,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. tampilan 3- Dimensi yang bisa di gunakan pada Macromedia Flash Player. Dalam

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. tampilan 3- Dimensi yang bisa di gunakan pada Macromedia Flash Player. Dalam BAB IV HASIL DAN UJI COBA Perancangan aplikasi game pesawat ini bertujuan untuk menampilkan tampilan 3- Dimensi yang bisa di gunakan pada Macromedia Flash Player. Dalam hal ini gamer hanya akan melihat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras yang disarankan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Pembuatan game dengan menggunakan software komputer saat ini sudah sangat banyak dilakukan oleh para programmer komputer. Mulai dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game black belt yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung serta desain program. Di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam proses perancangan suatu aplikasi diperlukan analisa konsep yang tepat agar proses pembuatan dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 159 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1. Perangkat Yang Digunakan Untuk mendukung game Battle Force, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang digunakan

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME GATOTKACA : PERTEMPURAN PRINGGODANI BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

PEMBUATAN GAME GATOTKACA : PERTEMPURAN PRINGGODANI BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam PEMBUATAN GAME GATOTKACA : PERTEMPURAN PRINGGODANI BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D Diajukan Untuk Menyusun Tugas Akhir dalam Program DIII Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Aplikasi 4.1.1. Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan game Panic Disorder, pengguna harus memenuhi spesifikasi hardware dan software sebagai berikut: - Hardware

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Dalam pengembangan game ini, digunakan hardware dan software dengan spesifikasi sebagai berikut. Tabel 4.1 Spesifikasi Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun yang akan dibahas dalam bab ini yaitu mengenai hasil dari perancangan aplikasi yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Senjata Di Pulau Sumatera Berbasis Multimedia. Dalam hal ini user akan melihat tampilan 3 dimensi pada aplikasi Adobe Flash Professional CS6.

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERMAINAN TEMBAK DENGAN MENGGUNAKAN UNITY UNTUK MELATIH KETANGKASAN MENGETIK CEPAT DAN TEPAT

PERANCANGAN PERMAINAN TEMBAK DENGAN MENGGUNAKAN UNITY UNTUK MELATIH KETANGKASAN MENGETIK CEPAT DAN TEPAT PERANCANGAN PERMAINAN TEMBAK DENGAN MENGGUNAKAN UNITY UNTUK MELATIH KETANGKASAN MENGETIK CEPAT DAN TEPAT TUGAS AKHIR sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada program studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan perancangan simulasi 3 dimensi pembuatan E-KTP berbasis multimedia. Selain itu bab ini juga akan membahas mengenai spesifikasi

Lebih terperinci

GAME KAZEL: PENYELAMATAN DESA DENGAN ACTIONSCRIPT 2 BERBASIS FLASH

GAME KAZEL: PENYELAMATAN DESA DENGAN ACTIONSCRIPT 2 BERBASIS FLASH GAME KAZEL: PENYELAMATAN DESA DENGAN ACTIONSCRIPT 2 BERBASIS FLASH Cara menjalankan program: Aplikasi game ini dibangun dengan Adobe Flash CS4. Untuk menjalankan aplikasi game hanya dengan double click

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkkungan Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi game yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Permainan War Of Piggy merupakan permainan tower defense berbasis

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Permainan War Of Piggy merupakan permainan tower defense berbasis BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Permainan War Of Piggy merupakan permainan tower defense berbasis augmented reality yang dirancang khusus bagi pengguna mobile device. Selain untuk memperkenalkan AR kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam proses perancangan suatu aplikasi diperlukan analisa konsep yang tepat agar proses pembuatan dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan.

Lebih terperinci

PROPOSAL. GNOW ( Green From Now ) A. Latar Belakang Game

PROPOSAL. GNOW ( Green From Now ) A. Latar Belakang Game PROPOSAL GNOW ( Green From Now ) A. Latar Belakang Game Era modernisasi yang saat ini mulai berkembang sangat pesat membuat banyak sekali perubahan yang terjadi pada lingkungan ini. Banyaknya eksploitasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini menjelaskan mengenai analisis dan gambaran dari sistem yang ada dan bagaimana perancangan program aplikasi yang akan dibuat. 3.1 Analisis masalah Pada bagian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yaitu spesifikasi sistem dan cara menggunakan aplikasi game The Stealth langkah demi langkah untuk memudahkan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Agar dapat mengimplementasikan permainan Res-Avail Card Battle dengan baik, maka berikut spesifikasi hardware, software dan prosedur penggunaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak digemari seperti untuk mengisi waktu yang luang dikantor, rumah, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. banyak digemari seperti untuk mengisi waktu yang luang dikantor, rumah, bahkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini penggunaan game di komputer sudah sangat berkembang dan banyak digemari seperti untuk mengisi waktu yang luang dikantor, rumah, bahkan dimana - mana.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah yang ingin penulis angkat dalam penyusunan skripsi ini adalah bagainama merancang simulasi 3 dimensi mengenai gedung perguruan PAB 1 Helvetia

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Berikut adalah kebutuhan spesifikasi yang direkomendasikan untuk perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: RAM Internal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN ANALISA

IMPLEMENTASI DAN ANALISA BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 26 4.1 Detail Game Game ini memiliki fungsi selain sebagai alternatif hiburan, juga memberikan pengetahuan tentang cerita rakyat Indonesia yaitu Timun Mas. Pembuatan permainan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan perancangan sistem pada bab 3 terhadap aplikasi Games Hijaiyah Dasar yang akan dibuat, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem adalah sebuah upaya yang bertujuan untuk memperoleh gambaran rancangan sistem yang akan dibangun mulai dari apa saja proses yang

Lebih terperinci

Instalasi. Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi

Instalasi. Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi 1 Instalasi Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi Gambar 1. Gambar Installer 2. Setelah muncul layar seperti di bawah,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi-fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan uji coba terhadap

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis dari Rancang dan Bangun Game Goldminer adalah dengan menggunakan desain dan ActionScript untuk bahasa pemograman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Di bawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan animasi Tuntunan Shalat Berbasis 3 dimensi dan 2 dimensi, berikut keterangannya. IV.1.1. Tampilan Menu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Sistem perancangan permainan kartu ini hanya menyediakan angka-angka secara static. Bagi seseorang yang ingin menjumlahkan angka yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sebuah Media Pembelajaran Interaktif Teknik Dasar Bola Basket, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, dan lain-lain yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN GAME

BAB III PERANCANGAN GAME BAB III PERANCANGAN GAME III.1 Metodologi Perancangan Ada tujuh unsur yang harus dipenuhi sebuah game, yaitu: [4] 1. Konsep Awal 2. Desain Inti 3. Gameplay 4. Detail 5. Game Balance 6. Tampilan 7. Wrapping

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan pemaparan tentang program aplikasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengenai kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Implementasi Sistem IV.1.1. Kebutuhan Hardware Dalam sebuah sistem agar dapat berjalan seperti yang diinginkan karena sistem komputerisasi tidak dapat dipisahkan antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan salah satu yang berkembang pesat dan menarik perhatian masyarakat luas. Tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 1.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 1.1.1 Konsep Dasar Game Identify Trash merupakan game yang di ambil dari kehidupan nyata disekitar kita. Game ini membedakan

Lebih terperinci

Disusun oleh : ALFIAN PANDHU FATMALA M

Disusun oleh : ALFIAN PANDHU FATMALA M PEMBUATAN GAME PC THE CHRONICLES OF RAMAYANA MENGGUNAKAN UNITY 3D Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Teknik Informatika

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME D.O.M MENGGUNAKAN UNITY

PEMBUATAN GAME D.O.M MENGGUNAKAN UNITY A20 Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016 PEMBUATAN GAME D.O.M MENGGUNAKAN UNITY Rian Pratama 1) Ir. Jeanny Pragantha, M.Eng 2) Darius Andana Haris, M.TI 3) 1) 2) 3) Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A IV HASIL DAN PEMAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan Aplikasi Game Edukasi Puzzle, berikut keterangannya. 1. Interface Awal Aplikasi Inteface ini merupakan

Lebih terperinci