I. ADMINISTRASI PERKARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "I. ADMINISTRASI PERKARA"

Transkripsi

1 I. ADMINISTRASI PERKARA A. PROSUDURE DAN PENYELESAIAN PERKARA PERDATA PENGADILAN TINGGI MAKASSAR NO KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN Berkas diterima di bagian umum ke panitera muda melalui pansek atau ketua dilakukan pada hari itu juga. 1 Hari 2. Berkas perdata dari pengadilan pengaju dicatat dalam di buku penerimaan berkas dalam waktu 1 Hari 3. Oleh petugas meja 1, meneliti kelengkapan berkas perkara, termasuk biaya banding, apabila lengkap di lanjutkan pencatatan dalam buku jurnal keuangan perkara perdata dan buku induk keuangan perkara kemudian di register dalam buku register induk perkara dalam tenggang waktu paling lama 5 Hari 4. Membuat surat pemberitahuaan kepada Pengadilan Negeri pengaju dengan tembusan kepada para pihak perkara yang bersangkutan, bahwa perkara telah diterima dan diberi nomor register Pengadilan tinggi paling lama 2 Hari Pada hari berikutnya mendaftarkan perkara yang akan ditetapkan majelisnya (penetapan majelis) berdasarkan urutanya dan Ketua Pengadilan Tinggi menunjuk majelis hakim paling lama Panitera Sekertaris Pengadilan Tinggi Makassar menetapkan panitera pengganti Berkas yang telah di tetapkan majelis hakim dan panitera pengganti di serahkan kepada ketua majelis pada hari itu juga atau paling lama 2 Hari 1 HARI / atau sesudah diterima berkas tersebut dari Ketua Pengadilan Tinggi 2 Hari 8. Ketua majelis mencatat berkas yang di terima pada hari itu juga atau paling lama 2 hari 9. Ketua majelis sebagai pembaca pertama, berkesempatan mempelajari berkas paling lama 7 Hari 1

2 10. Hakim anggota I selaku pembaca kedua mempelajari berkas paling lama 7 Hari 11. Hakim anggota II selaku pembaca ketiga mempelajari berkas paling lama 7 Hari 12. Musyawarah Majelis hakim untuk memutuskan perkara paling lama 3 Hari 13. Konsep putusan yang menguatkan dibuat paling lama 3 Hari 14. Konsep putusan yang lainnya dibuat paling lama 7 Hari 15. Pengetikan putusan oleh panitera pengganti paling lama 7 Hari 16. Koreksi ketikan putusan oleh majelis paling lama 3 Hari 17. Berkas yang telah selesai dan ditandatangani majelis hakim di lanjutkan untuk ditandatangani turunanya oleh panitera sekertaris pada hari itu juga atau paling lama 2 Hari 18. Berkas yang telah selesai dan ditandatangani majelis hakim di lanjutkan untuk ditandatangani turunanya oleh panitera sekertaris pada hari itu juga atau paling lama 2 Hari 19. Berkas perkara yang telah dimutasi di kepaniteraan perdata maka putusan banding tersebut di catat lebih dahulu pada buku register induk perkara dan di lanjutkan dengan pengiriman berkas ke pengadilan pengaju paling lama 3 Hari 20. Penadatanganan surat pengantar pengiriman berkas oleh panitera sekertaris di lakukan dan diselesaikan pada hari itu juga 1 Hari 21. Berkas perkara dari kepaniteraan perdata dilanjutkan sub bagian umum untuk mengirim kembali kepengadilan pengaju paling lama Hari Kerja untuk putusan yang menguatkan Hari Kerja untuk putusan lainnya 2 Hari 67 Hari 64 Hari 2

3 STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE (S.O.P) PENGADILAN TINGGI MAKASSAR PERKARA PERDATA BERKAS PERDATA DARI PENGADILAN NEGERI Se-SULAWESI SELATAN DAN BARAT KE BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI MAKASSAR : 1 HARI KERJA KE PANITERA SEKRETARIS UNTUK DITERUSKAN KEPADA KETUA PENGADILAN TINGGI : 1 HARI KERJA DARI KETUA PENGADILAN TINGGI KE PANITERA SEKRETARIS UNTUK DIKETAHUI WAPAN : 1 HARI KERJA PANITERA MUDA PERDATA 8 HARI KERJA KETUA PENGADILAN TINGGI MAKASSAR PENUNJUKAN HAKIM 2 HARI KERJA PANITERA SEKRETARIS 1 HARI KERJA PANITERA MUDA PERDATA 2 HARI KERJA DI CATAT KETUA MAJELIS 2 HARI KERJA DI BACA KETUA MAJELIS 7 HARI KERJA HAKIM ANGGOTA I 7 HARI KERJA HAKIM ANGGOTA II 7 HARI KERJA MUSYAWARAH MAJELIS 3 HARI KERJA KON SEP PUTUSAN 7 HARI KERJA KETIK PUTUSAN 7 HARI KERJA KOREKSI DAN PENANDA TANGANAN PUTUSAN 3 HARI KERJA TURUNAN PUTUSAN OLEH PANITERA SEKRETARIS PENGADILAN TINGGI MAKASSAR 2 HARI KERJA PANITERA MUDA PERDATA 6 HARI KERJA BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI MAKASSAR 2 HARI KERJA PENGADILAN NEGERI SE- SULAWESI SELATAN DAN BARAT 3

4 B. PROSEDURE DAN PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PENGADILAN TINGGI MAKASSAR NO KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN Berkas pidana dari bagian umum ke panitera sekretaris ke wakil sekretaris 1 Hari 2. Dikepaniteraan pidana diteliti kelengkapannya diregister dalam buku register induk 3 Hari 3. Menyerahkan berkas pidana kepada Wakil Ketua untuk menetapkan Majelis Hakim paling lama 2 Hari 4. Penunjukan panitera pengganti 1 Hari 5. Berkas yang telah ditetapkan majelis dan panitera pengganti diserahkan kepada majelis yang bersangkutan 1 Hari 6. Untuk perkara di luar tahanan : Ketua majelis sebagai pembaca pertama paling lama Hakim anggota I mempelajari paling lama Hakim anggota II mempelajari paling lama 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7. Untuk perkara dalam tahanan : Ketua majelis sebagai pembaca pertama paling lama Hakim anggota I mempelajari paling lama Hakim anggota II mempelajari paling lama 3 Hari 3 Hari 3 Hari 8. Musyawarah hakim untuk memutuskan perkara pidana paling lama 3 Hari 9. Konsep putusan oleh Majelis Hakim 3 Hari 10. Pengetikan putusan panitera pengganti : Untuk perkara diluar tahanan Untuk perkara dalam tahanan 7 Hari 3 Hari 11. Koreksi putusan oleh Majelis paling lama 3 Hari 4

5 12. Untuk perkara pidana yang terdakwanya ditahan maka harus diputus lebih awal sebelum masa tahanannya berakhir atau selambat lambatnya 10 Hari ( Sebelum masa tahannya) 13. Berkas pidana yang telah ditandatangani majelis hakim pada hari itu juga diserahkan kepada panitera sekretaris untuk ditandatangani turunannya (legalisasi) paling lama 2 Hari 14. Berkas pidana berikut dengan turunan putusannya diregister dalam buku register induk perkara dan dilanjutkan dengan pengetikan berkas perkara kepada pengadilan pengajuan paling lama Sedang perkara pidana yang terdakwanya dalam tahanan paling lama 5 Hari 3 Hari 15. Bagian umum Pengadilan Tinggi Makassar mengirim berkas ke pengadilan pengajuan paling lama 1 Hari Total Hari Kerja Untuk Perkara Diluar Tahanan Total Hari Kerja Untuk Perkara Dalam Tahanan 72 Hari 50 Hari 5

6 STANDAR OPARATING PROCEDURE (S.O.P) PERKARA PIDANA BANDING DARI Pengadilan Negeri SE-SULSELBAR Bag. Umum Pengadilan Tinggi Makassar Panitera Sekertaris / WAPAN Pengadilan Tinggi Makassar Panitera Muda Pidana Pengadilan Tinggi Makassar 4 hari kerja Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Panitera Sekertaris Pengadilan Tinggi Makassar Majelis Hakim Ketua Majelis 7 hari kerja/tahanan 3 hari/luar tahanan Hakim Anggota I 7 hari kerja/tahanan 3 hari/luar tahanan Hakim Anggota II 7 hari kerja/tahanan 3 hari/luar tahanan Musyawarah Majelis Hakim 7 hari kerja/tahanan 3 hari/luar tahanan Konsep Putusan Pengetikan Putusan Pidana Umum/Khusus 7 hari kerja Koreksi Putusan Ketua Majelis Panitera Muda Pidana Pengadilan Tinggi Makassar Bag.Umum Pengadilan Tinggi Makassar Pengadilan Negeri SE -SULSELBAR Pengadilan Negeri SE -SULSELBAR 6

7 C. KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN TINGGI MAKASSAR 1. Laporan Keadaan dan Statistik Perkara - Membuat dan mengirim laporan bulanan keadaan perkara setiap awal bulan dalam tenggang waktu paling lama : Tanggal 10 - Menyerahkan laporan bulanan ke Sub Bagian Umum untuk diteruskan ke Mahkamah Agung RI dan Ditjen Badan Peradilan Umum setiap bulannya, paling lama : Tanggal 10 - Membuat laporan tahunan keadaan perkara Pengadilan Negeri Se-Sulselbar setiap awal tahun paling lama : Tanggal 15 awal tahun - Menyerahkan laporan tahunan ke Sub Bagian Umum untuk diteruskan ke Mahkamah Agung RI dan Ditjen Badan Peradilan Umum paling lama : Tanggal 15 Januari - Membuat laporan bulanan statistic perkara setiap awal bulan paling lama : Tanggal 10 setiap bulan - Membuat laporan tahunan statistik perkara setiap awal tahun paling lama : Tanggal 10 Januari - Menyerahkan laporan tahunan statistik ke Sub Bagian Umum untuk diteruskan ke Mahkamah Agung RI dan Ditjen Badan Peradilan Umum paling lama : Tanggal 10 Januari 2. Penataan Arsip Perkara - Mencatat penerimaan berkas perkara dari Kepaniteraan Pidana dan Perdata ke dalam Buku Agenda dalam tenggang waktu paling lama : - Menyusun dan menata arsip perkara yang diterima dari Kepaniteraan Perdata dan Pidana setiap bulannya dalam tenggang waktu paling lama : 30 hari kerja 7

8 3. Penanganan Pengaduan : - Menerima dan mengagenda surat-surat pengaduan dalam tenggang waktu paling lama: - Membuat formulir pengaduan untuk diserahkan kepada Hakim Tinggi Pengawas, dalam tenggang waktu paling lama : - Mengetik hasil telaah pengaduan dari Hakim Tinggi Pengawas kepada Ketua Pengadilan Tinggi melalui Wakil Ketua Pengadilan Tinggi dalam tenggang waktu paling lama : - Membuat pengantar hasil pemeriksaan Hakim Tinggi Pegawas kepada Ketua Pengadilan Tinggi melalui Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, dalam tenggang waktu paling lama : - Mengirimkan hasil pemeriksaan Hakim Tinggi Pengawas kepada lembaga atau pihak yang berkepentingan dalam tenggang waktu paling lama : 7 hari kerja - Mengarsipkan hasil telaah Hakim Tinggi Pengawas yang tidak dan atau memerlukan tindak lanjut pemeriksaan dalam tenggang waktu paling lama : - Membuat laporan pengawasan bulanan maupun tahunan untuk disampaikan kepada Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI dan Pejabat terkait dalam tenggang waktu paling lama : - Mengirim laporan pengawasan bulanan maupun tahunan kepada Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI dan Pejabat terkait dalam tenggang waktu paling lama : 8

9 4. Pengumpulan dan Pengolahan Data Laporan dari Pengadilan Negeri : - Menerima dan mengevaluasi laporan bulanan dari Pengadilan Negeri dalam tenggang waktu paling lama : 5 hari kerja - Menerima dan mengevaluasi 4 bulanan dari Pengadilan Negeri dalam tenggang waktu paling lama : 5 hari kerja - Menerima dan mengevaluasi 6 bulanan dari Pengadilan Negeri dalam tenggang waktu paling lama : 5 hari kerja - Menerima dan mengevaluasi laporan tahunan dari Pengadilan Negeri dalam tenggang waktu paling lama 5 hari kerja 5. Lain-lain : - Menerima dan mengarsipkan surat penelitian (riset) dari Universitas / Perguruan Tinggi dan surat-surat lainnya sesuai disposisi Ketua, Wakil Ketua, Majelis Hakim, Panitera / Sekretaris dalam tenggang waktu paling lama : 9

10 II. ADMINISTRASI UMUM (KESEKRETARIATAN) DI PENGADILAN TINGGI MAKASSAR Panitera/ Sekretaris bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan administrasi umum (kesekretariatan) yang dilaksanakan oleh Wakil Sekretaris melalui garis komando terhadap para Kepala Sub Bagian. Dalam hal pengelolaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Panitera/ Sekretaris bertanggung jawab penuh selaku Kuasa Pengguna Anggaran dibawah pengawasan Ketua Pengadilan Tinggi Makassar selaku unsur Pimpinan. A. TUGAS WAKIL SEKRETARIS 1. Membuat progam kerja pelaksanaan anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) dilaksanakan setelah turun DIPA, diselesaikan selama : 10 hari kerja 2. Menyusun rencana kegiatan kesekretariatan tahunan dan rencana anggaran tahun berjalan diselesaikan selama : 10 hari kerja 3. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas Sub Bagian Umum, Keuangan, dan Kepegawaian : Setiap hari 4. Mengoreksi dan mengkoordinasi surat-surat keluar yang dibuat oleh Sub Bagian Umum, Keuangan, dan Kepegawaian : 5. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dilaksanakan: Sesuai kebutuhan 6. Menyusun data untuk keperluan evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan untuk disampaikan kepada pimpinan melalui Panitera/ Sekretaris dilaksanakan selama 10

11 B. SUB BAGIAN UMUM 1. Administrasi Persuratan. 2. Administrasi Berkas Perkara Banding. 3. Administrasi Barang Milik Negara. 4. Penghapusan Barang Milik Negara. 5. Administrasi Barang Pesediaan. 6. Administrasi Perencanaan. 7. Menyusun Laporan. 8. Kerumahtanggaan. 1. ADMINISTRASI PERSURATAN a. Surat Masuk Semua surat surat oleh dinas yang ditunjukan ke Pengadilan Tinggi Makassar dan ditema oleh Sub Bagian Umum atas delegasi Panitera/Sekertaris. Pengelolaan Surat Masuk - Surat yang diterima diberikan tanda terima kemudian dicatat dalam buku Agenda surat Masuk diberikan nomor dan lembar disposisi,diperiksa oleh Sub Bag Umum kemudian diserahkan kepada Panitera/Sekertaris untuk mendapatkan disposisi diselesaikan: - Panitera Sekertaris memeriksa dan memilah surat untuk disampaikan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Makassar diselesaikan : - Setelah didisposisi Ketua Pengadilan Tinggi kembali ke Panitera /Sekertaris untuk dikembalikan ke Sub Bagian Umum, kemudian didistribusikan kemasing masing bidang : - Untuk surat Pidana khususnya Permohonan Perpanjangan Penahanan, Pencabutan Banding, Memori Banding dan Kontra Memori Banding setelah dikoreksi Kepala Sub Bagian Umum langsung diserahkan ke Panitera/ Sekretaris untuk diteruskan kepada PAMUD PIDANA melalui Wakil Panitera 11

12 - Untuk surat Perdata, khususnya Pencabutan Banding, Memori Banding dan Kontra Memori Banding setelah dikoreksi Kepala Sub Bagian Umum langsung diserahkan ke Panitera/ Sekretaris untuk didisposisi dan kembali ke Sub Bagian Umum untuk dikirim ke Paniteraan Perdata. 10 hari kerja - Khusus surat masuk untuk Sub Bagian Umum yang memerlukan balasan/tanggapan diselesaikan dalam : - Apabila Panitera/ Sekretaris berhalangan maka surat-surat khusus Pidana dan Perdata melalui Wakil Panitera b. Surat Keluar Semua surat-surat dinas yang ditujukan ke Instansi terkait dan perorangan untuk dikirim kepada yang bersangkutan. Pengelolaan Surat Keluar - Surat yang diterima Sub Bagian Umum dari masing-masing bidang dicatat dalam Agenda Surat Keluar untuk diberi nomor surat, kemudian distempel dan dimasukkan ke dalam amplop untuk dikirim dan arsipnya disimpan di Sub Bagian Umum dan masing-masing bidang asal pengirim surat tersebut - Pengiriman surat pos atau kurir sesuai sifat surat tersebut diselesaikan selama : - Khusus pengiriman surat/ berkas ke Pengadilan Negeri Makassar diantar langsung pada hari itu juga selama hari kerja. 2. ADMINISTRASI BERKAS PERKARA BANDING Berkas Perkara Banding Masuk Semua berkas perkara banding dari Pengadilan Negeri se SULSELBAR yang diterima pada Sub Bagian Umum atas delegasi Pansek. Pengelolaan Berkas Perkara Banding Masuk Berkas yang diterima diberikan tanda terima kemudian dicatat dalam buku ekspedisi berkas sesuai jenis perkara, kemudian dikoreksi Kepala Sub Bagian 12

13 Umum langsung diserahkan kepada Pansek untuk disposisi kemudian diserahkan kepada Kepaniteraan Perdata atau Pidana diselesaikan melalui Wakil Panitera : Berkas Perkara Banding Keluar - Semua berkas perkara banding / Salinan Putusan/ Ikhtisar Putusan Pengadilan Tinggi Makassar ditujukan kepada Pengadilan Negeri Se SULSELBAR dan tembusan surat pengantar disampaikan kepada instansi / pihak-pihak terkait Pengelolaan Berkas Perkara Banding Keluar - Semua berkas perkara banding / Salinan Putusan / Ikhtisar Putusan Pengadilan Tinggi Makassr yang diterima Sub Bagian Umum dari Kepaniteraan Pidana atau Kepaniteraan Perdata dicatat dalam Agenda Surat Keluar untuk diberi nomor surat, kemudian distempel dan dimasukkan ke dalam amplop untuk dikirim ke Pengadilan Negeri SE-SULSELBAR dan tembusan surat pengantar disampaikan kepada Instansi/ Pihak-pihak terkait untuk arsip surat pengantarnya disimpan di Sub Bagian Umum dan Kepaniteraan Pidana atau Perdata diselesaikan : 3. ADMINISTRASI BARANG MILIK NEGARA Pencatatan Barang Milik Negara setiap ada mutasi masuk dan atau mutasi keluar sesuai data sumber yang ada SPM, SP2D, HIBAH, TRANSFER DAN PENGHAPUSAN ke dalam SIMAK BMN : 5 hari kerja Pemberian Nomor Urut Pendaftaran (NUP) BMN : 5 hari kerja Pembuatan Daftar Isian Ruangan untuk BMN : 7 hari kerja Rekonsiliasi internal Laporan BMN dengan SAKPA setiap bulan : 13

14 Menyusun Laporan PP 39 Aplikasi BAPPENAS setiap Triwulan satker : Menyusun Laporan PP 39 Aplikasi BAPPENAS setiap Triwulan Tingkat Banding : 10 hari kerja Menyusun Laporan BMN Semester Satker : 7 hari kerja Menyusun Laporan BMN Tahunan Satker : 7 hari kerja Menyusun Laporan BMN Semester Tingkat Korwil : 5 hari kerja Perpanjangan Pajak Kendaraan Dinas Bermotor : Sesuai kebutuhan Perawatan / pemeliharaan gedung kantor : Sesuai kebutuhan Perawatan peralatan dan mesin : Sesuai kebutuhan Perawatan meubelair : Sesuai kebutuhan 4. PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA Pendataan BMN yang rusak tidak digunakan : 10 hari kerja Administrasi permohonan persetujuan Penghapusan BMN ke KPKNL : 10 hari kerja Administrasi usulan Penghapusan BMN ke MARI : 5 hari kerja Administrasi usulan Pelaksanaan Lelang Penghapusan BMN ke KPKNL : Pelaksanaan lelang BMN : Menyusun Laporan Pelaksanaan Lelang BMN : 5 hari kerja 14

15 5. ADMINISTRASI BARANG PERSEDIAAN Menghimpun data kebutuhan Barang Persediaan dari masing-masing bidang : Menyusun rencana pembelian Barang Persediaan : Menginput mutasi masuk/keluar Barang Persediaan ke dalam Aplikasi Persediaan : 5 hari kerja Menyusun Kas Opname Barang Persediaan setiap akhir Semester tingkat satker Menyusun Laporan Semester Barang Persediaan melalui Aplikasi Persediaan Satker : 5 hari kerja Mengirim Laporan Barang Persediaan ke Laporan BMN Semester Tingkat Satker melalui Aplikasi Persediaan : 6. ADMINISTRASI PERENCANAAN Menyusun rencana kerja tahunan yang berhubungan dengan sarana dan prasarana diselesaikan : 5 hari kerja Menyusun program kerja tahunan Sub Bagian Umum bersama Sub-Sub lainnya diselesaikan : 5 hari kerja 7. MENYUSUN LAPORAN Laporan tahunan Tingkat Satker 7 hari kerja Laporan tahunan Tingkat Banding 7 hari kerja Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tingkat Satker : 10 hari kerja Menghimpun LAKIP Tingkat Banding dan mengirimkan ke MARI : 10 hari kerja 15

16 8. KERUMAHTANGGAAN Pelaksanaan tugas kerumahtanggaan dibedakan dalam 4 (empat) kegiatan : a. Pengelolaan Perpustakaan Administrasi penerimaan buku baru : Administrasi peminjaman buku-buku Melakukan perawatan buku-buku secara berkala : 10 hari kerja b. Pemeliharaan /Perawatan sarana dan Prasarana gedung kantor Perawatan / Perbaikan Kendaraan Dinas Bermotor : Sesuai Kebutuhan Perawatan / Pemeliharaan Gedung Kantor : Sesuai Kebutuhan Perawatan peralatan dan mesin : Sesuai kebutuhan Perawatan meubelair Sesuai kebutuhan c. Pemeliharaan / perawatan halaman / taman gedung kantor Perawatan taman dan tanaman hias dilakukan secara berkala setiap hari d. Pengamanan dan kebersihan lingkungan kantor Menyusun jadwal SATPAM setiap bulan : Menyusun jadwal Piket honorer setiap bulan : Melakukan pertemuan dalam evaluasi pelaksanaan tugas setiap tiga bulan sekali 2 jam kerja Melakukan pengontrolan kebersihan lingkungan kantor yang dilakukan petugas dan di koordinir oleh kepala Sub Bagian Umum : Setiap hari 16

17 Melakukan pengontrolan keamanan lingkungan kantor dilaksanakan SATPAM : Setiap 4 jam sekali Melakukan koordinasi dengan aparat keamanan terkait : Bila diperlukan Melakukan pengontrolan Ruang kerja dilakukan oleh SATPAM : Setiap jam kerja C. SUB BAGIAN KEUANGAN 1. Perencanaan Anggaran a. Mengadakan rapat khusus penyusunan anggaran bersama hakim tinggi, pejabat struktural dan fungsional guna menampung kebutuhan untuk 1(tahun) anggaran dituangkan dalam RKAKL pada permulaan bulan Februari, demikian pula untuk 25 satker, diselesaikan selama : 7 hari kerja b. Membuat rincian penyusunan RKAKL dan data pendukung kelengkapan untuk diserahkan kepada Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI pada bulan Maret selama : 5 hari kerja 2. Administrasi Keuangan a. Pembuatan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen setelah anggaran / DIPA turun dan Surat Keputusan Sekretaris MARI di terima di Pengadilan Tinggi, diselesaikan selama : b. Pembuatan Surat Keputusan mengenai Bendahara Pengeluaran, SK Bendahara Penerima, SK Penguji Surat Perintah penerbitan SPM, SK Pengelola Keuangan, keseluruhan dikerjakan dan diselesaikan selama : 4 hari kerja c. Penandatanganan Surat Perintah Membayar yang terlebih dahulu di paraf Bendahara, diselesaikan selama : d. Mengagenda surat masuk yang sudah didisposisi oleh Ketua Pengadilan Tinggi dan Panitera/Sekretaris, diselesaikan sejak surat itu diterima e. Surat keluar/jawaban surat diselesaikan selama : 17

18 f. Membuat rekapitulasi gaji pegawai yang disampaikan ke Bank : setelah SP2D diterima dai KPPN : 3. PELAKSANAAN ANGGARAN a. Gaji Pokok Membuat daftar gaji pegawai menggunakan aplikasi gaji dan menyusun kelengkapan daftar gaji (SK Kenaikan Berkala, SK Kenaikan Pangkat, Tunjangan Istri/Anak dan SK Mutasi), diselesaikan setiap awal bulan selama: Membuat faktur pajak/surat setoran pajak (SSP), diselesaikan selama : Koreksi daftar gaji dan kelengkapannya, diselesaikan selama : Pengajuan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Daftar Gaji dan kelengkapannya untuk ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran, diselesaikan selama : Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP) untuk ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar, diselesaikan selama : Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setiap bulannya paling lambat : Tanggal 10 b. Gaji Susulan/Kekurangan Gaji/Beras. Membuat daftar gaji susulan pegawai menggunakan aplikasi gaji dan menyusun kelengkapan daftar gaji (SK Kenaikan Berkala, SK Kenaikan Pangkat, Tunjangan Istri/Anak dan SK Mutasi), diselesaikan selama : Membuat faktur pajak/surat Setoran Pajak (SSP), diselesaikan selama : Koreksi daftar gaji susulan dan kelengkapannya, diselesaikan selama: 18

19 Pengajuan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Daftar Gaji dan kelengkapannya untuk ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran, dselesaikan selama: Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP) untuk ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar, diselesaikan selama : Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), diselesaikan Selama: c. Uang Kehormatan Hakim TIPIKOR dan Hakim Ad-Hoc TIPIKOR. Membuat daftar uang kehormatan Hakim TIPIKOR dan Hakim Ad-Hoc TIPIKOR dan menyusun kelengkapan daftar uang kehormatan, diselesaikan selama : Membuat faktur pajak/ surat setoran pajak (SSP), diselesaikan selama : Koreksi daftar uang kehormatan Hakim TIPIKOR dan Hakim Ad-Hoc TIPIKOR dan kelengkapannya, diselesaikan selama : Pengajuan daftar Hakim TIPIKOR dan Hakim Ad-Hoc TIPIKOR dan kelengkapannya beserta Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran, diselesaikan selama: Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP) untuk ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar, diselesaikan selama : Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setiap bulannya paling lambat : Tanggal 10 d. Uang makan Membuat dan mengkoreksi Daftar nominatif uang makan setelah mendapat rekapitulasi absen dari sub bag kepegawaian pada tanggal 5 setiap bulannya, diselesaikan selama : 19

20 Membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), diselesaikan selama: Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP) diselesaikan selama : Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) oleh Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) diselesaikan selama : Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) diselesaikan selama : e. Uang Lembur Membuat Surat Perintah Lembur yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) diselesaikan selama : Membuat Daftar Absen Lembur diselesaikan selama : Penandatanganan oleh penerima / yang diperintahkan lembur dan disetujui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) diselesaikan selama : Pembuatan Daftar Nominatif uang lembur dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) diselesaikan selama : Penandatanganan Daftar Nominatif uang lembur dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) oleh Kuasa Pengguna Anggaran diselesaikan selama : Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP) diselesaikan selama : Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) oleh Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) diselesaikan selama : 20

21 Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) diselesaikan selama : f. Gaji ke-13 (Tiga Belas) Membuat daftar gaji ke-13 Hakim dan pegawai menggunakan aplikasi gaji dan kelengkapannya mengacu pada daftar gaji bulan Juni, dilaksanakan setelah ada Surat Edaran Menteri Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) diselesaikan selama : Membuat faktur pajak / Surat Setoran Pajak (SSP) diselesaikan selama : Koreksi daftar gaji ke-13 dan kelengkapannya diselesaikan selama : Pengajuan Daftar gaji ke-13 dan kelengkapannya dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran, diselesaikan selama : Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP), diselesaikan selama : Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP) ditandatangani oleh Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar, diselesaikan selama : Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Pendaharaan Negara KPPN), diselesaikan selama : g. Rapel Gaji dan Beras Membuat daftar Gaji dan Beras Hakim dan Pegawai menggunakan Aplikasi Gaji dan menyusun kelengkapannya mengacu pada daftar dilaksanakan setelah ada Surat Edaran Menteri Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), diselesaikan selama : 7 hari kerja Membuat faktur pajak/surat Setoran Pajak (SSP), diselesaikan selama : 21

22 Koreksi daftar rapel gaji dan beras serta kelengkapannya, diselesaikan selama : Pengajuan Daftar rapel gaji dan beras serta kelengkapannya untuk ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran, diselesaikan selama : Membuat dan menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP) oleh Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM), diselesaikan selama : Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), diselesaikan selama : h. Remunerasi dan Pertanggungjawabannya. Membuat daftar Nominatif Remunerasi Pegadilan Tinggi Se SULSELBAR berdasarkan rekapitulasi absen dari Sub Bagian Kepegawaian, dilaksanakan setelah ada surat perintah dari Sub Biro Keuangan Mahkamah Agung RI, diselesaikan selama : Koreksi daftar nominatif oleh Bendahara Pengeluaran dan Kepala Sub Bagian Keuangan diselesaikan : Mengkoordinir permintaan Remunerasi Pengadilan Negeri Se-SULSELBAR dan mengoreksi rekapitulasi permintaan remunerasi diselesaikan selama : 7 hari kerja Membuat rekapitulasi permintaan Remunerasi Pengadilan NegeriSe- SULSELBAR dan mengoreksi rekapitulasi permintaan remunerasi diselesaikan selama : 7 hari kerja Penandatanganan rekapitulasi permintaan remunerasi Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri oleh Ketua Pengadilan Tinggi dan Kuasa Pengguna Anggaran diselesaikan selama : Mengirim rekapitulasi permintaan remunerasi Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri ke Biro Keuangan Mahkamah Agung RI, diselesaikan selama : 22

23 Daftar Nominatif Remunerasi harus ditandatangani oleh setiap orang yang menerima remunerasi diselesaikan selama : 7 hari kerja Mengkoordinir pertanggungjawaban daftar nominatif permintaan remunerasi Pengadilan Negeri diselesaikan selama: 7 hari kerja Penandatanganan rekapitulasi pertanggungjawaban permintaan Remunerasi Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri oleh Ketua Pengadilan Tinggi dan Kuasa Pengguna Anggaran diselesaikan selama : Mengantar rekapitulasi pertanggungjawaban permintaan remunerasi Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri ke Biro Keuangan Mahkamah Agung RI, diselesaikan selama : 7 hari kerja i. Pengajuan Uang Persediaan Mengajukan permintaan Kartu Pengawas (karwas) ke Kantor Pelayanan Perbendahaan Negara (KPPN) sebagai pertanggungjawaban kas dibendahara pengeluaran tahun lalu untuk syarat pengajuan uang persediaan (UP) diselesaikan selama : Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) diselesaikan selama : j. Tambahan Uang Persediaan pembuatan surat permohonan permintaan Tambahan Uang Persediaan (TUP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang bersifat mendesak untuk menunjang Uang Persediaan yang tidak cukup, dilaksanakan sesuai kebutuhan. Pembuatan surat permohonan permintaan Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) diselesaikan selama : Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) Tambahan Uang Persediaan (TUP) dengan kelengkapannya, diselesaikan selama : 7 hari kerja 23

24 Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) Tambahan Uang Persediaan (TUP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) diselesaikan selama : k. Pengajuan Ganti Uang Persediaan (GUP) Mengajukan Ganti Uang Persediaan (GUP) dan kelengkapannya, diselesaikan selama : Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), diselesaikan selama : l. Pengajuan SPM langsung (LS) Membuat SPM Langsung (LS) dan kelengkapannya, diselesaikan selama: Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) diselesaikan selama : m. Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Menerima, membukukan dan menyetorkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Bank presepsi, dilaksanakan setiap hari Jum at (kecuali Jum at libur dilaksanakan hari kerja sebelumnya) Melaporkan pembukuan disertai penyetoran untuk ditandatangani oleh Panitera/Sekretaris pada setiap hari Senin Melaporkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke Biro Keuangan Mahkamah Agung RI paling lambat tanggal 5 setiap bulannya Pertanggungjawaban Laporan Keuangan. a. Pelaporan Bulanan Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran Pembuatan Pelaporan memasukkan data ke aplikasi setelah meneriman bukti setoran dari Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan sesuai format dari KPPN, diselesaikan selama : 24

25 Surat Perintah Membayar (SPM) yang telah disetujui oleh KPPN akan diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan SP2D tersebut diinput ke aplikasi SAKPA, diselesaikan selama : Melakukan Rekonsiliasi untuk menyamakan hasil belanja selama sebulan antara satker dan KPPN, diselesaikan selama : Membuat laporan ke KORWIL dan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) setelah menerima laporan SIMAK Barang Milik Negara (BMN) dari Sub. Bagian Umum paling lambat tanggal 3 setiap bulannya diselesaikan selama : 7 hari kerja b. Pelaporan Keuangan Setiap Triwulan Laporan Realisasi Belanja per Triwulan Pembuatan laporan keuangan hasil realisasi belanja selama 3 bulan 7 hari kerja Laporan PP No.39 Tahun 2006 (Aplikasi Bapenas)per Triwulan Melakukan input data aplikasi PP No.39 Tahun 2006 formulir A untuk Pengadilan Tinggi dan penandatanganan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (P2K), diselesaikan selama : Meminta laporan aplikasi PP No.39 Tahun 2006 formulir A ke Pengadilan Negeri paling lambat tanggal 10 setiap triwulannya, diselesaikan selama : Melakukan rekapitulasi data laporan aplikasi PP No.39 Tahun 2006 formulir A Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri se-sulselbar ke dalam formulir B dan Pembuatan pengantar laporan aplikasi PP No.39 Tahun 2006, diselesaikan selama : Laporan aplikasi PP No.39 Tahun 2006 ke Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI, diselesaikan selama: Laporan Akuntabilitas Kerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pembuatan LAKIP dilakukan setiap akhir tahun Pengiriman ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, diselesaikan selama: 7 hari kerja 25

26 4. Penatausahaan dan pengawasan anggaran a. Buku Kas Umum Buku Kas Umum pada awal tahun diberi penomoran disetiap lembarnya dan diparaf oleh Kuasa Pengguna Anggaran, diselesaikan selama : Buku Kas Umum ditutup setiap bulannya dan ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) diselesaikan selama : b. Buku Pembantu Buku pembantu kas tunai dibukukan setiap transaksi dan ditutup setiap bulan, diselesaikan selama Buku pembantu bank dibukukan pada setiap ada transaksi yang ada di rekening giro, diselesaikan selama : Buku pembantu pajak dibukukan pada setiap transaksi/pembayaran surat setoran pajak (SSP), diselesaikan selama : Kuasa Pengguna anggaran melakukanpemeriksaan terhadap Buku Kas Umum, Buku Kas Tunai, Buku Pembantu Banks, dan Buku Pembantu Pajak sesuai kebutuhan, atau paling lama 1 kali dalam tiga bulan D. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN 1. Peningkatan Pengelolaan Data dan Informasi Kepegawaian : a. Mengelola surat dinas penting yang telah didisposisi Ketua Pengadilan Tinggi dan Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Makassar Surat yang diterima Sub Bagian Kepegawaian dari disposisi Ketua Pengadilan Tinggi dan Panitera/Sekretaris diagendakan pada buku surat masuk sejak surat itu Diterima hari itu juga Surat-surat yang memerlukan tindak lanjut mulai dari konsep oleh Ka.Sub. Bag. Kepegawaian diselesaikan selama : 5 hari kerja 26

27 Mengirimkan surat yang telah ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar atau Panitera/Sekretaris baik melalui Fax maupun melalui Bagian Umum, diselesaikan selama : b. Pengelolaan file Hakim dan Pegawai pengadilan Tinggi Makassar dilaksanakan : setiap hari kerja c. Mengadakan inventarisasi jumlah data pegawai (Bezzeting) yang disusun pada akhir bulan, pengetikan jumlah data pegawai dan koreksi oleh Ka.Sub Bagian Kepegawaian diselesaikan selama : 5 hari kerja d. Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan disusun pada akhir Tahun anggaran, pengetikan Daftar Urut Kepangkatan dan koreksi oleh Ka.Sub.Bagian Kepegawaian diselesaikan selama : 5 hari kerja e. Penyusunan Daftar Urut Senioritas (DUS) Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Sesuai kebutuhan f. Pembuatan lembaran absensi daftar hadir dan daftar pulang Hakim dan Pegawai Pengadilan Tinggi, dilaksanakan Setiap hari kerja g. Perekapan absensi Hakim dan Staf Pegawai Pengadilan Tinggi : Pengumpulan daftar absensi dan pengetikan hasil perekapan absen selama: Koreksi oleh Kasub. Bagian Kepegawaian diselesaikan selama : Penyerahan rekap absensi kepada Bagian Keuangan untuk uang makan dan uang Renumerasi paling lambat setiap bulannya : Tanggal 5 h. Pembuatan SK. Pengawasan Daerah dan Hakim Tinggi Pengawas Bidang Pelaksanaan : Sesuai kebutuhan i. Pembuatan SK. Pengawasan ke Pengadilan Negeri Pelaksanaan : Sesuai kebutuhan 27

28 2. Proses Pengusulan Kenaikan Pangkat : a. Meneliti kelengkapan berkas usulan, pengetikan usulan dan koreksi oleh Ka.Sub.Bagian Kepegawaian diselesaikan selama : 5 hari kerja b. Proses penomoran dan pengiriman berkas yang surat usulannya telah ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi atau Panitera / Sekretaris Pengadilan Tinggi diselesaikan selama : 2.1 Kenaikan Pangkat Reguler Menyusun daftar Hakim Tinggi dan Hakim Yustisial serta Pegawai yang akan naik pangkat selama 1 (satu) tahun, dibuat pada akhir tahun dan diselesaikan selama : Pengumpulan data pendukung usulan Kenaikan Pangkat diselesaikan selama : Meneruskan usul Kenaikan Pangkat yang diterima dari Pengadilan Negeri, diselesaikan selama : 10 hari kerja Koreksi oleh Ka.Sub.Bagian Kepegawaian terhadap usulan Kenaikan Pangkat Reguler diselesaikan selama : Mengirimkan Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat Kepala BKN beserta berkas yang telah ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi ke Kantor BKN Makassar untuk mendapatkan Nota Persetujuan, diselesaikan selama : 2.2 Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Membuat telaahan, diselesaikan selama : 28

29 Meneruskan usul Kenaikan Pangkat yang diterima dari Pengadilan Negeri Se-SULSELBAR, diselesaikan selama : 5 hari kerja Pengetikan usulan, koreksi oleh Ka.Sub.Bagian Kepegawaian, diselesaikan selama : 5 hari kerja Mengirimkan usul Kenaikan Pangkat yang telah ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi ke Ditjen Badilum atau Sekretaris MA-RI diselesaikan selama: 2.3 Kenaikan Pangkat Pilihan Membuat telaahan, diselesaikan selama : Meneruskan usul Kenaikan Pangkat yang diterima dari Pengadilan Negeri, diselesaikan selama : 10 hari kerja Pengetikan usulan dan koreksi oleh Ka,Sub.Bagian Kepegawaian diselesaikan selama : Mengirimkan usul Kenaikan Pangkat yang telah ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi ke Ditjen BADILUM atau Sekretaris MA-RI diselesaikan selama : 2.4 Kenaikan Pangkat Pengabdian Pengumpulan Data diselesaikan selama : Meneruskan usul Kenaikan Pangkat yang diterima dari Pengadilan Negeri Se-SULSELBAR diselesaikan selama : 10 hari kerja [ Pengetikan dan koreksi oleh Ka.Sub.Bagian Kepegawaian diselesaikan selama : 29

30 Mengirimkan usul Kenaikan Pangkat yang telah ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar ke Ditjen BADILUM atau Sekretaris MA-RI diselesaikan selama : 3. Kenaikan Gaji Berkala a. Menyusun daftar Hakim dan Pegawai yang akan naik gaji berkala setiap akhir tahun diselesaikan selama : b. Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala, dibuat 1 bulan sebelum TMT Kenaikan Gaji Berkala diselesaikan : c. Disampaikan kepada yang bersangkutan, Pembuat Daftar Gaji dan dimasukkan ke File yang bersangkutan diselesaikan selama : 4. Mutasi Hakim dan Pegawai a. Membuat Surat Perintah Melaksanakan Tugas dan Surat Perintah Menduduki Jabatan diselesaikan selama : b. Disampaikan kepada yang bersangkutan, Bendahara dan dimasukkan ke File yang bersangkutan diselesaikan selama : 5. Usul Jabatan a. Penelitian Dokumen dan dibuatkan telaahan diselesaikan selama : b. Dilakukan Baperjakat dilaksanakan : sesuai kebutuhan c. Mengirimkan usul jabatan yang telah ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar ke Ditjen BADILUM atau Sekretaris MA-RI diselesaikan selama : 30

31 6. Usul Pensiun a. Pengumpulan data dilakukan 6 bulan sebelum yang bersangkutan memasuki masa usia pensiun diselesaikan selama : 5 hari kerja b. Mengirimkan usul pensiun yang telah ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar ke Ditjen BADILUM / Sekretaris MA-RI atau ke Kakanreg II BKN diselesaikan selama : 7. Usulan Tanda Penghargaan Satya Lencana a. Pengumpulan data untuk Hakim dan Pegawai yang telah memasuki masa kerja selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun dilakukan setiap tahun, diselesaikan setiap : awal tahun b. Mengirimkan usulan Tanda Penghargaan Satya Lencana yang telah ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar ke Mahkamah Agung R.I. diselesaikan selama : 8. Bimbingan Teknis a. Membuat SK Panitia Bintek diselesaikan selama : b. Membuat dan mengirim surat pemanggilan peserta Bintek diselesaikan selama : c. Merekap nama peserta dari Pengadilan Negeri Se-SULSELBAR dan membuat absensi peserta Bintek diselesaikan selama : 9. Diklat / Rakor / Raker / Widyaiswara a. Membuat Surat Tugas bagi Hakim dan Pegawai yang ditunjuk, diselesaikan selama: b. Menyerahkan Surat Tugas kepada yang bersangkutan diselesaikan selama : 31

32 10. Cuti Hakim dan Pegawai a. Pengetikan Surat Cuti diselesaikan selama : b. Mencatat pada buku agenda cuti diselesaikan selama : c. Menyampaikan kepada yang bersangkutan dan arsip File yang bersangkutan diselesaikan selama : 11. Hukuman Disiplin a. Membuat laporan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Makassar, diselesaikan selama: b. Membuat dan mengirim surat pemanggilan, diselesaikan selama : c. Membuat dan mengirim surat pemanggilan, diselesaikan selama : d. Pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa dilakukan : sesuai kebutuhan e. Membuat Laporan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Makassar serta tindak lanjut sesuai rekomendasi, diselesaikan selama : 12. DP.3 a. Menyiapkan formulir DP.3, menyerahkan pada Atasan Langsung yang dinilai, diselesaikan selama : b. Pengetikan DP.3, diselesaikan selama : 10 hari kerja c. Penandatanganan oleh Pejabat Penilai, Yang Dinilai dan Atasan Pejabat Penilai serta memasukkan kembali ke File yang bersangkutan tersebut, diselesaikan selama : 10 hari kerja 32

33 13. Penerimaan Calon Hakim dan Calon Pegawai Negeri Sipil a. Penerimaan Pembuatan SK Panitia Intern dan pembuatan SK Panitia Gabungan, diselesaikan selama : Menyiapkan formulir yang berkaitan dengan Penerimaan Cakim dan CPNS, diselesaikan selama : Pelaksanaan penerimaan Pegawai : ( sesuai ketentuan MA-RI ) Pembuatan Rekap Pendaftaran yang dikelompokkan ke dalam jenjang formasi jabatan yang telah ditentukan oleh MA RI, diselesaikan selama : 7 hari kerja Pembuatan Laporan pelaksanaan Penerimaan, diselesaikan selama : b. Pelaksanaan Ujian Membuat dan menyampaikan Surat Tugas Panitia Ujian kepada yang bersangkutan, diselesaikan selama : Pelaksanaan Ujian dan pembuatan Berita Acara, diselesaikan selama : 33

34 III. PENGAWASAN MELEKAT 1. Pengertian Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendali yang terus menerus dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Maksud Pengawasan a. Memperoleh informasi, apakah penyelenggaraan, teknis peradilan, pengelolaan administrasi peradilan dan pelaksanaan tugas umum peradilan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan perundang-undangan yang berlaku. b. Mencegah terjadinya penyimpangan, masalah administrasi, dan ketidak efisienan penyelenggaraan peradilan. c. Menilai kinerja aparat Pengadilan. 3. Tujuan Pengawasan Pengawasan dilaksanakan untuk dapat mengetahui kenyataan yang ada sebagai bahan pertimbangan bagi pimpinan Pengadilan untuk menentukan kebijakan dan tindakan yang diperlukan menyangkut pelaksanaan tugas pengadilan, tingkah laku aparat pengadilan dan kinerja pelayanan publik. 4. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi penyelenggaraan, pelaksanaan dan pengelolaan organisasi, administrasi dan financial pengadilan. b. Sasaran Pengawasan Internal Pengadilan Tinggi Internal Pengadilan Negeri 5. Bentuk Pengawasan a. Pengawasan langsung : dengan cara pemeriksaan regular, dan pemeriksaan khusus. b. Pengawasan tidak langsung : dengan cara melakukan penilaian atas laporan tertulis, laporan lisan, dan pemberitaan media massa. 34

35 6. Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri Se-SULSELBAR a. Pelaksanaan tugas pokok dilingkungan Kepaniteraan yang mencakup administrasi persidangan dan administrasi perkara. b. Pelaksanaan tugas pokok di lingkungan Kesekretariatan yang meliputi administrasi kepegawaian, keuangan, inventaris barang dan administrasi umum. c. Pengawasan terhadap perilaku Internal Pengadilan. d. Evaluasi atas penyelenggaraan manajemen peradilan, kepemimpinan kinerja pengadilan dan kualitas pelayanan publik. A. Pengawasan di Bidang Teknis dan Administrasi I. Pengawasan yang dilakukan Ketua Pengadilan Tinggi terhadap : 1. Yang didelegasikan kepada Wakil Ketua Pengadilan Tinggi : a. Pelaksanaan tugas selaku koordinator pengawasan jajaran Pengadilan Tinggi Makassar dan Pengadilan Negeri Se-SULSELBAR. b. Memantau pelaksanaan tugas Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan. c. Pelaksanaan penyelesaian pengaduan masyarakat terhadap tingkah laku dan pelaksanaan tugas Hakim- hakim, Kepaniteraan dan Pegawai Pengadilan Tinggi Makassar dan Pengadilan Negeri Se-SULSELBAR. 2. Hakim Tinggi Pengawas Pidana a. Tenggang waktu penyelesaian perkara Pidana : Penyelesaian perkara yang berkaitan dengan masa tahanan. Penyelesaian/ minutasi perkara. Penyelesaian perkara yang menarik perhatian masyarakat. b. Tenggang waktu penyelesaian perkara perdata : Penyelesaian perkara sesuai dengan SEMA No. 6 Tahun 1992 Penyelesaian perkara sesuai dengan SOP c. Memantau dan mengadakan evaluasi setiap bulanan terhadap laporan keadaan perkara dari Panitera Muda dan Panitera Muda Perdata. 3. Panitera / sekretais a. Memantau pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP. b. Mengevaluasi proses penyelesaian administrasi perkara dan administrasi umum. c. Memantau pelaksanaan Program Kerja, Pelaksanaan dan Laporan Pertanggung Jawaban DIPA. 4. Pengadilan Negeri Se-SULSELBAR a. Tenggang waktu penyelesaian perkara Pidana : 35

36 Penyelesaian perkara yang berkaitan dengan masa tahanan. Penyelesaian / minutasi perkara. Penyelesaian perkara yang menarik perhatian masyarakat. b. Tenggang waktu penyelesaian perkara Perdata Penyelesaian perkara sesuai dengan SEMA No. 6 Tahun 1992 Penyelesaian perkara sesuai dengan SOP c. Memantau kegiatan Hakim. d. Memantau pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP. II. Pengawasan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi a. Memantau pelaksanaan tugas tugas Hakim Tinggi, Panitera/Sekretaris dan jajarannya pada Pengadilan Tinggi Makassar serta Hakim, Panitera/ Sekretaris beserta jajarannya pada Pnegadilan Negeri Se-SULSELBAR. b. Memantau pelaksanaan tugas dalam penyelesaian administrasi perkara pidana dan perkara perdata. c. Memantau tingkah laku aparat Pengadilan Tinggi Makassar dan Pengadilan Negeri. d. Melaksanakan penanganan pengaduan di Pengadilan Tinggi dan Memanta pelaksanaan penanganan pengaduan di Pengadilan Negeri Se-SULSELBAR berdasarkan SK KMA No. 076/KMA/SK/VI/2009 tanggal 04 juni e. Memantau pengelolaan administrasi pengawasan oleh Panitera Muda Hukum. III. Pengawasan oleh Panitera / Sekretaris terhadap : 1. Wakil Panitera a. Memantau pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP. b. Memantau pelaksanaan tugas tugas dalam penyelesaian perkara. c. Memantau penyelesaian administrasi perkara dan laporan berkala. d. Memantau pengawasan dan pembinaan terhadap para Panitera Muda, dan Panitera Pengganti. e. Memantau pengelolaan administrasi biaya perkara dan pelaporan keuangan perkara setiap bulannya. 2. Wakil Sekretaris a. Memantau pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP. b. Memantau pelaksanaan DIPA Pengadilan Tinggi Makassar dan Pengadilan Negeri Se-SULSELBAR. c. Mengawasi pelaksanaan tugas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen. 36

37 d. Memantau pengawasan dan pembinaan terhadap para Kepala Sub.Bagian. e. Memantau pelaksanaan tugas di bidang kebersihan, keamanan dan ketertiban kantor. IV. Pengawasan oleh Wakil Panitera terhadap Kepaniteraan Pidana, Perdata, Hukum, dan Panitera Pengganti : 1. Pelaksanaan tugas-tugas para Panitera Muda di kepaniteraan sesuai dengan pola BINDALMIN dan SOP. 2. Memantau pelaksanaan pengawasan dan pembinaan oleh Panitera Muda Pidana, Panitera Muda Perdata, dan Panitera Muda Hukum terhadap kinerja staf. 3. Penelaahan dan penelitian berkas perkara oleh Panitera Muda. 4. Penyusun daftar kebutuhan untuk penyusunan RKAKL oleh para Panitera Muda. 5. Pelaksanaan tugas Panitera Pengganti. V. Pengawasan oleh Wakil Sekretaris terhadap Kepala Sub.Bagian Umum, Keuangan, dan Kepegawaian : 1. Pelaksanaan tugas tugas di kesekretariatan sesuai dengan pola BINDALMIN dan SOP. 2. Memantau pelaksanaan pengawasan dan pembinaan oleh Kasub Bag Umum, Kasub Bag Keuangan dan Ka Sub Bag Kepegawaian terhadap kinerja staf. 3. Pembuatan pelaporan keuangan dan barang milik negara (BMN) ke Mahkamah Agung dan instansi terkait. 4. Penggunaan barang inventaris dan pengelolaan administrasinya. 5. Penyusunan daftar kebutuhan untuk penyusunan RKAKL oleh para Kasub Bagian. 6. Pelaksanaan kebersihan, ketertiban, dan keamanan kantor. VI. Pengawasan oleh Para Panitera Muda terhadap staf : 1. Panitera Muda Pidana : a. Pelaksanaan registrasi perkara. b. Pelaksanaan registrasi penahanan, perpanjangan penahanan, pengalihan penahanan, penangguhan penahanan, pelepasan dari tahanan, dan pembantaran penahanan. c. Pembuatan konsep konsep penetapan dan pengiriman penetapan. 37

38 d. Penyampaian berkas perkara dan surat-surat terkait dengan perkara kepada Majelis. e. Pelaksanaan pemberkasan perkara. f. Pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Negeri. g. Penyerahan berkas perkara banding untuk diarsipkan. h. Pembuatan konsep-konsep laporan perkara pidana. i. Pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP. 2. Panitera Muda Perdata : a. pelaksanaan registrasi perkara. b. Penyampaian berkas perkara dan surat-surat terkait dengan perkara kepada Majelis. c. Pelaksanaan pemberkasan perkara. d. Pengiriman berkas perkara banding untuk diarsipkan. e. Pelaksanaan administrasi keuangan perkara. f. Penyerahan Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNPB ) pada Bendahara penerima. g. Pembuatan konsep konsep laporan perkara perdata. h. Pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP. 3. Panitera Muda Hukum : a. Pembuatan konsep konsep laporan perkara pidana dan perdata. b. Pengiriman laporan laporan setiap awal bulan ke Mahkamah Agung R.I. c. Pembuatan statistik perkara pidana dan perdata. d. Penyusunan dan pemeliharaan arsip perkara. e. Pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP. VII. Pengawasan Oleh Kepala Sub Bagian Terhadap Staf ; 1. Sub Bagian Umum. a. Pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Negara ( BMN ). b. Pencatatan barang persediaan. c. Pencatatan permintaan barang persediaan. d. Pelaksanaan inventarisasi Barang Milik Negara ( BMN ). e. Penghapusan Barang Milik Negara ( BMN ). f. Mengelola agenda surat masuk dan surat keluar. g. Pengiriman surat surat keluar. h. Pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Pengaju. i. Pengelolaan dan penatausahaan buku buku perpustakaan. 38

39 j. Pemeliharaan kebersihan, ketertiban, dan keamanan kantor. k. Pemeliharaan gedung dan peralatan kantor. l. Mengatur pekerjaan petugas kebersihan, petugas keamanan kantor, dan petugas piket harian. m. Pembuatan konsep konsep laporan. n. Pelaksanaan tugas sesuai SOP. 2. Sub Bagian Kepegawaian : a. Pelaksanaan tugas pengelolaan surat masuk. b. Pelaksanaan tugas file file kepegawaian. c. Pelaksanaan administrasi kenaikan pangkat, usulan jabatan, usulan PNS, mutasi, cuti, pembuatan DP3, kenaikan gaji berkala, pensiun, usulan Satya Lencana, Pendidikan/pelatihan/bimbingan tekhnis, hukuman disiplin, pembuatan konsep konsep surat keputusan, surat tugas, dan lain lain. d. Menyelenggarakan dan merekapitulasi daftar hadir hakim dan pegawai. e. Pelaksanaan penerimaan Calon Hakim dan Calon PNS. f. Mempersiapkan administrasi dan pelaksanaan pengambilan sumpah, pelantikan, dan serah terima jabatan, serta prosesi purnabakti Hakim Tinggi dan Ketua Pengadilan Negeri. g. Pembuatan konsep konsep laporan. h. Pelaksanaan tugas sesuai SOP. 3. Sub Bagian Keuangan : a. Pelaksanaan pembuatan konsep penyusunan RKAKL. b. Pelaksanaan administrasi pengelolaan anggaran. c. Pelaksanaan penyetoran pajak. d. Pelaksanaan penyetoran Pendapatan Negara Bukan Pajak ( PNPB ) e. Pembuatan konsep konsep pelaporan pelaksanaan anggaran. f. Pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP. B. Pembuatan Kontrak Kinerja agar Pengawasan Berjalan Efektif dan Efisien Dalam rangaka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengawasan, perlu dibuat kontrak kinerja apabila terjadi hal hal yang tidak sesuai dengan SOP antara : 1. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi dengan Ketua Pengadilan Tinggi. 2. Hakim Tinggi dengan Ketua / Wakil Ketua Pengadilan Tinggi. 3. Panitera / Sekretaris dengan Ketua Pengadilan Tinggi. 4. Wakil Panitera / Wakil Sekretaris dengan Panitera / Sekretaris. 39

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN A. ADMINISTRASI KEUANGAN Mengagenda surat masuk yang sudah didisposisi oleh Ketua Pengadilan Negeri, Panitera/Sekretaris dan Wakil Sekretaris,diselesaikan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page: PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) 521004, 521014 Home Page: http://www.pn-argamakmur.go.id/ ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA Standard Operating Procedures DI BAGIAN KEUANGAN NO

Lebih terperinci

SOP WAKIL SEKERTARIS

SOP WAKIL SEKERTARIS SOP WAKIL SEKERTARIS 1. Membuat Program Kerja Pelaksanaan Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) dilaksanakan setelah turun DIPA, diselesaikan selama: 2. Menyusun Rencana Kegiatan Kesekertarisan

Lebih terperinci

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN a. Pembuatan surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen setelah anggaran / DIPA turun dan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat

Lebih terperinci

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI 1. Perencanaan Anggaran Membuat dan menyusun RKAKL dan data pendukung kelengkapan untuk diserahkan ke Pengadilan Tinggi paling lambat bulan Pebruari; 2. Administrasi

Lebih terperinci

Membuat penunjukan Panitera Pengganti untuk perkara Pidana. Membuat Program Kerja Bidang Kepaniteraan.

Membuat penunjukan Panitera Pengganti untuk perkara Pidana. Membuat Program Kerja Bidang Kepaniteraan. SOP PENGADILAN TINGGI PALEMBANG Kepaniteraan a. Wakil Panitera No Uraian Kegiatan Maksimal Waktu Penyelesaian Ket. 1 2 3 4 Membuat penunjukan Panitera Pengganti untuk perkara Pidana. Membuat Program Kerja

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. PENINGKATAN PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI KEPEGAWAIAN 1. Mengelola surat dinas penting

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page: PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) 521004, 521014 Home Page: http://www.pn-argamakmur.go.id/ ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA Standard Operating Procedures DI BAGIAN KEPEGAWAIAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Ketua Pengadilan Negeri bertanggungjawab secara manajerial terhadap pelaksanaan administrasi perkara dan administrasi umum di Pengadilan Negeri tersebut. Panitera / Sekretaris

Lebih terperinci

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERENCANAAN ANGGARAN/KEGIATAN PADA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A Nomor : W7-A1/ /OT.01.3/IX/2013 Revisi Tgl : - Tgl Ditetapkan

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI BOJONEGORO.

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI BOJONEGORO. STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI BOJONEGORO. Bahwa dalam workshop yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung RI di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mahkamah Agung RI Mega Mendung Bogor tanggal

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI 1 hari 1 hari 1 hari Setelah permohonan cuti masuk ke bagian kepegawaian, kemudian diteliti di buku register cuti Permohonan cuti yang bersangkutan diserahkan kepada

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Ketua Pengadilan Negeri bertanggungjawab secara manajerial terhadap pelaksanaan administrasi perkara dan administrasi umum di Pengadilan Negeri tersebut. Panitera / Sekretaris

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI KLAS IA/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI KLAS IA/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI KLAS IA/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH KEPANITERAAN PIDANA 1. Penyelesaian Perkara : Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor Banda Aceh menerima

Lebih terperinci

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. TATA PERSURATAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman 19 Telp. & Fax. : 0543-21155

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI SE-SUMATERA SELATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI SE-SUMATERA SELATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI SE-SUMATERA SELATAN Ketua Pengadilan Negeri bertanggungjawab secara manajerial terhadap pelaksanaan administrasi perkara dan administrasi umum di Pengadilan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN No Urut 2 BAGIAN UMUM TATA PERSURATAN A Pengelolaan Surat Masuk Mengelompokkan dan Mencatat seluruh

Lebih terperinci

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) BAGIAN UMUM

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) BAGIAN UMUM A. SURAT MASUK I. STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) BAGIAN UMUM NO 1 2 3 1. Surat Masuk yang bersifat tertutup (Rahasia dan pribadi) langsung disampaikan kepada yang bersangkutan sesuai tujuan surat.

Lebih terperinci

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan SOP PEMBERIAN IZIN CUTI Pemohon Kasub. Bag Atasan Panitera/ Cuti Langsung Sekretaris Pengadilan 1 Mengisi blangko permohonan cuti Blangko permohonan cuti 1 Menit Blangko permohonan cuti yang telah diisi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN UMUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN UMUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN UMUM A. SURAT MASUK 1 2 3 1. Surat Masuk yang bersifat tertutup 1 Hari (Rahasia dan pribadi) langsung disampaikan kepada yang bersangkutan sesuai tujuan surat.

Lebih terperinci

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12 1. NAMA JABATAN: Kepala Subbagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengelolaan organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan, penatausahaan user SPAN, penyusunan bahan masukan dan konsep Renstra, Renja, RKT,

Lebih terperinci

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP SOP BAGIAN KEUANGAN 1. PROSEDUR PENGAJUAN BELANJA PEGAWAI - MEMBUAT PERMINTAAN GAJI SETIAP AWAL BULAN DI AJUKAN KE KASUBBAG KEUANGAN, WASEK DAN PANSEK LALU DI AJUKAN KE KPPN TIDAK BOLEH LEBIH DARI TANGGAL

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR I. ADMINISTRASI

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR I. ADMINISTRASI STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR I. ADMINISTRASI A. Administrasi Perkara. 1. Kepaniteraan Pengadilan Militer a. Kepala Panitera (Katera) setelah menerima berkas perkara

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sehubungan dengan Visi Mahkamah agung Republik Indonesia menuju Peradsilan yang Agung dengan Misi:

KATA PENGANTAR. Sehubungan dengan Visi Mahkamah agung Republik Indonesia menuju Peradsilan yang Agung dengan Misi: KATA PENGANTAR Sehubungan dengan Visi Mahkamah agung Republik Indonesia menuju Peradsilan yang Agung dengan Misi: 1. Menjaga Kemandirian Badan peradilan 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat -

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI PAGAR ALAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI PAGAR ALAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI PAGAR ALAM KEPANITERAAN PIDANA No Uraian Kegiatan Maksimal Waktu Penyelesaian 1 2 3 4 Ket. A. 9. 10. PENYELESAIAN PERKARA Pengadilan negeri menerima pelimpahan

Lebih terperinci

PENGANTAR. Klaten, 22 Desember 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IB. H. HISBULLAH IDRIS, SH.,M.Hum NIP

PENGANTAR. Klaten, 22 Desember 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IB. H. HISBULLAH IDRIS, SH.,M.Hum NIP - i - PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan laporan tahunan Pengadilan Negeri Klaten Kelas IB. Adapun maksud dan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A Belanja Pegawai (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : 01 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Pencairan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md. Nama : Jabatan : Pelaksana Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Pangkat/Gol. : Pengatur Tingkat I (II/d) 1. Memeriksa ketersediaan Dana Anggaran dalam DIPA. 2. Menyusun Rencana Pengguna Anggaran Belanja

Lebih terperinci

SOP PENGADILAN TK. PERTAMA

SOP PENGADILAN TK. PERTAMA SOP PENGADILAN TK. PERTAMA KEPANITERAAN PIDANA DAN TIPIKOR No Uraian Kegiatan Maksimal Waktu Penyelesaian Ket. 1 2 3 4 A. 8. 9. 10. PENYELESAIAN PERKARA Pengadilan negeri menerima pelimpahan berkas perkara

Lebih terperinci

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/ PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/02.a/OT.01.3/I/2016 BENGKULU SELATAN 38513 Disahkan oleh Sekretaris Mahkamah Agung RI SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI Kualifikasi : 1. Peraturan Menteri

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PENYELESAIAN SURAT MASUK / SURAT KELUAR PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) mor SOP : 001 Pengadilan Agama SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 2. Peraturan Pemerintah mor 39 Tahun 1997 3. Peraturan Menteri.

Lebih terperinci

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ TIM Keterangan STAF Kelengkapan Waktu Output SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IA BANJARMASIN Nomor : W15-A1/049/OT.01.3 / I /2015 TENTANG

Lebih terperinci

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/01.a/OT.01.3/I/2014 Jalan Raya Padang Panjang Manna Tanggal Pembuat 02 Januari 2014 SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN Kualifikasi : 1. Peraturan

Lebih terperinci

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA ) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PERENCANAAN ANGGARAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman No.

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN Kegiatan Sub. terdiri dari :. Surat Menyurat. Perlengkapan 3. Kerumahtanggaan 4. Perpustakaan TARGET KERJA No. KEGIATAN INDIKATOR KETERANGAN

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN NOMOR: W1.U/0/KP.0.01/0/01 TANGGAL : APRIL 01 A. PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA 1 Menyiapkan blangko KGB, pangkat terakhir,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TAREMPA BIDANG UMUM DAN KEUANGAN BIDANG UMUM. Prosedur Penyelesaian Surat Masuk - SEMA. Tahun 996 - Per. Men Pan : Per/0/M.Pan/0/006

Lebih terperinci

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ STAF TIM Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi. KESEKRETARIATAN STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI Aktivitas A. PEMBINAN KEPEGAWAIAN Mutasi Pegawai a. Menyiapkan data untuk sidang

Lebih terperinci

ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN NO. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA PER BERKAS KETERANGAN I II III IV V I Penyelesaian surat

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

SOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA

SOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO Nomor : SOP 1/W5-A4/KU/V/ 2014 Tanggal Pembuatan 26 Mei 2014 Urusan Keuangan Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama SOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA Pembayaran Dalam Rangka

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MATARAM

PENGADILAN TINGGI MATARAM JL. MAJAPAHIT NO. mor SOP W-U / / S-0 / IV / 0 Tanggal Pembuatan 0 Juni 0 Tanggal Revisi 8 April 0 Tanggal Efektif Mei 0 SOP INVENTARISASI PEGAWAI (BEZETTING PEGAWAI). Ung-Ung mor Tahun 009. Ung-Ung mor

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK LAMA PROSES = HARI Surat Masuk yang bersifat tertutup (Rahasia dan pribadi) langsung disampaikan kepada yang bersangkutan sesuai tujuan surat. Surat Masuk yang bersifat terbuka

Lebih terperinci

STANDART OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN KESEKRETARIATAN

STANDART OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN KESEKRETARIATAN STANDART OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN KESEKRETARIATAN AKTIFITAS : Administrasi Umum (Kesekretariatan). 1. Dalam hal pengelolaan Daftar isian pelaksanaan Anggaran ( DIPA ) Panitera / Sekretaris

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA Telp./Fax. : (0388) 304-3042 mor SOP : 00 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 203 Tanggal Revisi : 0 Pebruari 204 Tanggal Efektif : 0 Maret 204 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA. Undang-Undang mor 49

Lebih terperinci

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek TATA PERSURATAN Prosedur Tatacara Pengelolaan Persuratan A. Pengelolaan Surat Masuk B. Pengelolaan Surat Keluar ERANGAN PELAYANAN 1. Menerima, meneliti dan mengelompokkan surat menurut jenisnya (surat

Lebih terperinci

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK B. PENYELESAIAN SURAT MASUK C. PENGARSIPAN SURAT MASUK Setiap surat masuk diterima dan disortir untuk

Lebih terperinci

SOP PERENCANAAN ANGGARAN

SOP PERENCANAAN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Nomor SOP : 01 Tanggal Efektif : 02 Januari 2014 Disahkan oleh : Ketua Pengadilan Negeri SOP PERENCANAAN ANGGARAN 2 PP 39 Tahun 2007 2 SLTA 3 PMK RI 190/PMK.05/2012 4 Peraturan

Lebih terperinci

Nomor SOP. Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi. Tanggal Efektif. Ketua Pengadilan. 1. Bagian Kepegawaian. 2. Printer 3. Kertas. 1.

Nomor SOP. Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi. Tanggal Efektif. Ketua Pengadilan. 1. Bagian Kepegawaian. 2. Printer 3. Kertas. 1. PENGADILAN AGAMA DUMAI Jalan Putri Tujuh Kota Dumai e_mail : padumai7@gmail.com Telp. 0765 31928 Fex. 0765 34038 KESEKRETARIATAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

PENGADILAN AGAMA MAGELANG Tanggal Ditetapkan : 02 Januari 2014 Halaman : 1 dari 3 halaman Prosedur aan Surat Masuk dan Surat Keluar A. Penerimaan Surat Masuk B. an Surat Masuk C. Surat Masuk D. Pengarsipan Surat Masuk E. an Surat

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN Standard Operasional Prosedur (SOP) ADMINISTRASI UMUM mor SOP : W11-A9/581/0T.01.3/III/2012 Revisi...Tgl. : Tgl Ditetapkan : 9 Maret 2012 Halaman : 3 halaman 1. PROSEDUR SURAT

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 H a l a m a n 1 dari 9 Halaman Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1.

Lebih terperinci

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk )

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk ) SUB BAGIAN UMUM 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk ) NO URAIAN TUGAS SH BK WP SK KET 1 Surat masuk diterima oleh sub bagian umum dari penitera diagendakan diberi nomor surat, lembar disposisi

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo No Bidang Program Kegiatan Waktu Tujuan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 1 Manajemen dan Pelayanan

Lebih terperinci

Nomor SOP. Tangga] Pembuatan Tanggal Revisi - Tanggal Efektif SOP PEMBERIAN IZIN CUTI SLTA

Nomor SOP. Tangga] Pembuatan Tanggal Revisi - Tanggal Efektif SOP PEMBERIAN IZIN CUTI SLTA Pengadilan Agama Kelas I-A Semarang Jl. Ronggolawe No. 6 Semarang Nomor SOP W11-A1/63C/OT.01.3/I/2015 Tangga] Pembuatan 02-01-2015 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 02-01-2015 Disahkan oleh PTA. Semarang

Lebih terperinci

SOP ADMINISTRASI KEUANGAN

SOP ADMINISTRASI KEUANGAN SOP ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur SEKRETARIS STAF TIM Kelengkapan Waktu Output Keterangan PERENCANA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Melakukan rapat

Lebih terperinci

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3 A. SURAT MASUK I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM Yang dimaksud surat masuk adalah semua surat surat dinas (termasuk surat permohonan perpanjangan penahanan / ijin penggeledahan,

Lebih terperinci

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait DESKRIPSI : BELANJA PEGAWAI : Pencairan Gaji Induk, Susulan dan Kekurangan Gaji A. PENGINPUTAN DATA Alur kerja dimulai dengan menginput seluruh

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013 A. Bidang Teknis Yustisial 1. Mengadakan bedah berkas dengan metode terbaru (hasil bintek) yang melibatkan Hakim, Panitera / Panitera Pengganti dan Jurusita

Lebih terperinci

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA LAMA PROSES = 1 HARI.

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA LAMA PROSES = 1 HARI. DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK LAMA PROSES = 1 HARI 1 Hari Surat Masuk yang bersifat tertutup (Rahasia dan pribadi) langsung disampaikan kepada yang bersangkutan sesuai tujuan surat. Surat Masuk yang bersifat

Lebih terperinci

90 2 18 10 90 6. Memeriksa laporan rekonsiliasi

90 2 18 10 90 6. Memeriksa laporan rekonsiliasi NO. JABATAN URAIAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR MAKSIMAL WAKTU UNTUK PENYELESAIAN PEKERJAAN VOLUME/BULAN 2 3 4 5. Memeriksa keabsahan setiap

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS I.A Jalan. KH.Ahmad Dahlan Wara Air Kuning Website www.pa ambon Email.paambon42@yahoo.co.id Nomor SOP : 001 Tanggal Pembuatan : 02 Januari

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2012 PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG. Jl. Jaksa Naranata Bale Endah Kabupaten Bandung 40381

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2012 PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG. Jl. Jaksa Naranata Bale Endah Kabupaten Bandung 40381 TAHUN 202 PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG Jl. Jaksa Naranata Bale Endah Kabupaten Bandung 4038 BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM Momentum perubahan yang sangat pesat pada Mahkamah Agung Republik Indonesia

Lebih terperinci

PELAKSANA. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI : KETUA PENGADILAN TINGGI BALI. Jalan Tantular Barat Nomor 1 Denpasar SOP UANG LEMBUR

PELAKSANA. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI : KETUA PENGADILAN TINGGI BALI. Jalan Tantular Barat Nomor 1 Denpasar SOP UANG LEMBUR Jalan Tantular Barat mor 1 mor SOP W24-U / 03 / KU / 1 / 2017 SOP UANG LEMBUR 1 2 3... 4 Peraturan Menteri Keuangan mor 125/PMK.05/2009 Peraturan Menteri Keuangan mor : 190/PMK.05/2012 tentang tata Cara

Lebih terperinci

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan) PENGADILAN AGAMA SINJAI JL. Jenderal Sudirman Nomor. 5 Tlp. (0482) 21054 E-Mail pasinjai@yahoo.co.id Faks. (0482) 21079 S I N J A I 92651 Nomor SOP 0046 Tanggal Pembuatan 03-02- 2014 Tanggal Revisi Disahkan

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN PENGGUGAT/KUASA HUKUM Mendaftarkan Gugatan di Meja I MEJA I Pendaftaran Gugatan & Meneliti Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara (1 Hari)

Lebih terperinci

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN 1. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang mor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN Visi : Terwujudnya badan Peradilan Tinggi Agama Manado yang Agung serta di hormati dan bermartabat. Misi :. Menumbuhkan kesadaran hukum terhadap masyarakat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN Tujuan Sasaran Uraian Indikator Sat Target 3 Rencana / Target Program 3 7 8 9 RENSTRA BAGIAN PERKARA Terwujudnya manajemen peradilan yang baik utk

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI PRAYA

PENGADILAN NEGERI PRAYA PENGADILAN NEGERI PRAYA STANDARD OPERATIONAL PROCEDURES (SOP) 2012 Jl. A. Yani No. 6 Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id Email: umum@pn-praya.go.id 1 Halaman ini

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA, Menimbang

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pencairan Anggaran Belanja di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta

Lebih terperinci

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. - 101-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Keuangan 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya pengelolaan keuangan yang efektif dan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI WATES

PENGADILAN NEGERI WATES Disahkan oleh ua Pengadilan Negeri Wates SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK 143/KMA/SK/VIII/2007 SMU / Diploma / S-1 semua Jurusan SOP PENGELOLAAN SURAT KELUAR Buku Agenda Surat Masuk, Amplop Paling lambat dalam

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 I. KEPANITERAAN PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 NO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN JADWAL WAKTU PELAKSANAAN (BULAN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Lebih terperinci

SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA

SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA 1. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat 2. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Gaji Berkala 3. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Pensiun 4. Prosedur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1 - 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU Lampiran Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang NOMOR : 180/ /KEP/35.07.117/2018 tentang Indikator Kinerja Individu (IKI) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Lebih terperinci

SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK )

SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK ) mor SOP : 02.0 Tanggal Pembuatan : 7 Desember 204 Tanggal Revisi : 25 April 205 Jl. Majapahit. Biak Tanggal Efektif : 25 April 205 SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK ) Dasar Hukum : Kualifikasi

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM A. PEMBUATAN LAPORAN KEADAAN PERKARA DAN STATISTIK PERKARA 1 Membuat laporan bulanan keadaan perkara perdata dan pidana serta menempelkan datanya dalam

Lebih terperinci

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (Permentan No.30 Tahun 2011) A. BAGIAN ORGANISASI 1. Subbagian Evaluasi Organisasi Subbagian Evaluasi

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU 1 2 3 4 5 I. TEKNIS PERADILAN 1. pelayanan kepada Menyelenggarakan Penyelesaian perkara 1. Menyelenggarakan penerimaan perkara sesuai dengan pola Bindalmin. pencari keadilan. peradilan secara sederhana,

Lebih terperinci

REKAPITULASI PROSES DAN WAKTU PENYELESAIAN PENGADUAN FLOW CHART PENANGANAN PENGADUAN

REKAPITULASI PROSES DAN WAKTU PENYELESAIAN PENGADUAN FLOW CHART PENANGANAN PENGADUAN REKAPITULASI PROSES DAN WAKTU PENYELESAIAN PENGADUAN No PEJABAT PELAKSANA TENGGANG WAKTU AKTIVITAS Ketua / Wakil Ketua PT 4 - Mendelegasikan pengaduan ke Hatiwasda atau meneruskan ke Bawas - Menunjuk Tim

Lebih terperinci

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN 4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 4.2.1. KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Administrasi Pembangunan

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Saina Pradesty / 21209410 Pembimbing : Prof. Dr. E. Susy Suhendra PENDAHULUAN Latar Belakang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) Dengan berakhirnya Tahun Anggaran 214 menandai Pengadilan Tinggi Agama Makassar telah menyelesaikan Rencana Kinerjanya dari tahun Kelima Rencana Strategis Pengadilan

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci