PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN PELANGGAN MEDIA CETAK, STUDI KASUS: PT. JASATAMA POLAMEDIA

Transkripsi

1 ISBN: SNIPTEK 206 PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN PELANGGAN MEDIA CETAK, STUDI KASUS: PT. JASATAMA POLAMEDIA Imron Program Studi Majemen Perusaha, Akademi Sekretari d Majemen BSI Bdung Jl. Sekolah Internasional No. -6, Terus Jal Jakarta, Bdung Jawa Barat imron.imr@bsi.ac.id R.Ayu Ghea Sofa Anggraini Program Studi Sistem Informasi, \ STMIK Nusa Mdiri Jl. Damai No. 8, Warung Jati Barat (Margasatwa) Ragun, Pasar Minggu Jakarta Selat gheaghesa20@gmail.com ABSTRACT PT. Jasatama Polamedia Brch Gading Serpong is agent that trsmits the print media to customers residing in the Gading Serpong, Tgerg. PT. Jasatama Polamedia Brch Gading Serpong in their daily activities are still using mual processes. In the administration wts in Gading Serpong brch built a system that c support activities at the brch office to be relatively more baik.berdasark above problems the author tries to design d make the information system at PT. Jasatama Polamedia Gading Serpong Brch. This information system applying the waterfall model in its development, d was built using the Java programming lguage d uses My SQL. The information system is able to help the activities at the brch office to be relatively better d efficient. Keywords: Information Systems, Waterfall Model, Object Oriented Analysis INTISARI PT. Jasatama Polamedia Cabg Gading Serpong adalah agen yg menyalurk media cetak ke para pelgg yg berada di wilayah Gading Serpong Tgerg. PT. Jasatama Polamedia Cabg Gading Serpong dalam kegiat sehari-harinya masih menggunak proses mual. Pada bagi administrasi mengingink agar pada cabg Gading Serpong dibgun sebuah sistem yg bisa menunjg kegiat di ktor cabg tersebut agar relatif lebih baik.berdasark permasalah diatas penulis mencoba untuk mercg d membuat sistem informasi pada PT. Jasatama Polamedia Cabg Gading Serpong. Sistem informasi ini menerapk waterfall model dalam pembgunnya, d dibgun deng menggunak bahasa pemrogram Java d menggunak My SQL. Sistem informasi ini mampu membtu kegiat di ktor cabg menjadi relatif lebih baik d efesien. Kata Kunci: Sistem Informasi, Waterfall Model, Oriented Analysis Object PENDAHULUAN Atas dasar minat pembaca media cetak yg relatif masih byak maka PT. Jasatama Polamedia tetap berdiri untuk melayi pelggnya di berbagai daerah. PT. Jasatama Polamedia adalah suatu perusaha yg bergerak di bidg pendistribusi media cetak (kor, majalah d tabloit). PT. Jastama Polamedia mempunyai cabg atau yg biasa di kenal deng istilah agen-agen media cetak yg tersebar di berbagai daerah salah satunya adalah di cabg atau agen yg terletak di Gading Serpong. Dalam kegiat sehari-harinya PT. Jasatama Polamedia cabg Gading Serpong ini melayi pelgg yg ingin berlgg media cetak. Semakin byaknya pelgg baru, d produk yg dilayi juga relatif byak, maka ak memak waktu yg cukup lama jika dalam pengerjanya tidak di tunjg deng suatu sistem. Sugiyto, dkk (203) mengemukak Untuk tda bukti penjualnnya masih menggunak nota yg ditulis mual sehingga memak waktu yg relatif lama. Dalam penyimp datya masih dalam buku yg diarsipk sehingga mempesulit karyaw dalam pencari data d melapork hasil penjual. Hal ini menyebabk trsaksi penjual d pengelola data hasil penjual memerluk waktu yg lebih lama d kurg efektif. Menurut Aryi dkk, (200) dalam (Kotler, 2005) semakin tingginya tingkat persaing ak menyebabk pelgg menghadapi lebih byak alternatif produk, harga d kualitas yg bervariasi, sehingga pelgg ak selalu mencari nilai yg diggap paling tinggi dari beberapa produk. Kualitas yg rendah ak menimbulk ketidakpuas pada pelgg, tidak hya pelgg yg mak di restor tersebut tetapi juga berdampak pada org lain. Karena pelgg yg kecewa ak bercerita paling sedikit kepada 5 org lainnya. Dampaknya, calon pelgg ak menjatuhk pilihnya kepada pesaing dalam Lupiyoadi d Hamdi, (2006). Hasil peneliti menunjukk bahwa kelima dimensi pembentuk kualtas 350 Seminar Nasional Ilmu Pengetahu d Teknologi Komputer Nusa Mdiri

2 SNIPTEK 206 ISBN: lay terbukti berpengaruh secara signifik terhadap kualitas lay berturut-turut adalah relibility, responsieness,assurce, empathy d tgibility. Hal ini terbukti dari hasil peneliti yg menunjukk bahwa sebesar 72,9% variabel kepuas pelgg dapat di jelask oleh variabel kualitas lay, sedgk sisya sebesar 27,% dipengaruhi oleh faktor lain dari luar variabel kualitas lay. Deng tidak adya sistem yg terintegrasi maka ak mempersulit kerja semua pihak. Menurut Iskdar d Rgkuti (2008) semua perusaha memerluk dukung sistem informasi yg baik, hal ini disebabk oleh semakin byaknya trsaksi yg terjadi, yg sampai saat ini dokumen-dokumen penjual maupun lapor penjual masih ditgi secara mual. Deng adya suatu sistem pengerja trsaksi penjual d pembuat tagih ke pelgg relatif cepat diselesaik. Serta pembuat lapor menjadi lebih valid d tidak merugik perusaha. Tuju dari penulis ilmiah ini adalah diharapk deng adya sistem yg penulis buat proses kegiat trsaksi d pekerja di cabg Serpong ini bisa relatif cepat dari sebelumnya. Penginput pelgg baru lebih mudah d relatif cepat di selesaik.pengerja lapor tagih relatif lebih cepat di selesaik.d ingin mengetahui alur kerja atau alur proses pelay media cetak dari agen sampai ke tg pelgg BAHAN DAN METODE. Metedeologi Pengembg Sistem Model waterfall adalah paradigma tertua untuk rekayasa pergkat lunak menurut Pressm (200). Model waterfall sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun meneyediak pendekat alur hidup pergkat lunak secra sekuensial atau terurut dimulai dari alisis, desain, pengkode, penguji, d tahap pendukung (support). Sumber: Pressm (200) Gambar. Model Waterfall a) Analysis Analis kebutuh pergkat lunak menurut Pressm (200:29) merupak persyarat proses pengumpul diintensifk d terfokus khusus pada pergkat lunak. Untuk memahami sifat program yg ak dibgun, insinyur pergkat lunak (alis) harus memahami domain informasi untuk pergkat lunak, serta fungsi yg diperluk, perilaku, kinerja, d tarmuka. Persyarat untuk kedua sistem d pergkat lunak didokumentasik terakhir deng pelgg. b) Desain Software desain sebenarnya adalah sebuah proses tahap yg berfokus pada empat atribut berbeda dari sebuah program: struktur data, arsitektur pergkat lunak, representasi interface, d prosedural (algoritmik) detail. Proses desain persyarat diterjemahk menjadi representasi pergkat lunak yg dapat dinilai untuk kualitas sebelum coding dimulai. Seperti persyarat, desain didokumentasik d menjadi bagi dari pergkat lunak konfigurasi. c) Code generation Desain harus diterjemahk ke dalam bentuk mesin yg dapat dibaca. Jika desain dilakuk secara rinci, generasi kode dapat dicapai secara mekis. Setelah kode telah dihasilk penguji program dimulai. Proses penguji berfokus pada internal logis d pergkat lunak, memastik bahwa semua pernyata telah diuji. D pada eksternal fungsional, yaitu melakuk tes untuk megungkap kesalah d memastik bahwa masuk didefinisik ak menghasilk hasil aktual yg sesuai deng apa yg dibutuhk hasil. d) Testing Software pasti ak mengalami perubah setelah disampaik kepada pelgg. Perubah ak terjadi karena kesalah telah ditemuk. Karena pergkat lunak harus disesuaik untuk mengakomodasi lingkung eksternal (karena pelgg membutuhk fungsional atau peningkat kinerja). Model sekuensial linier menurut roger adalah yg tertua d paradigma yg paling byak digunak untuk rekayasa pergkat lunak. Namun, kritik terhadap paradigma tersebut telah menyebabk bahk aktif pendukung untuk mempertyak kemjurnya. Masalah yg kadg-kadg ditemui ketika model sekuensial linier diterapk adalah: a) Perubah spesifikasi pergkat lunak terjadi ditengah alur pengembg b) Sgat sulit bagi pelgg untuk mendefinisik semua spesifikasi di awal alur pengembg. Pelgg sering kali butuh contoh (prototype) untuk menjabark spesifikasi kebutuh sistem lebih ljut. c) Pelgg tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubah yg diperluk di akhir alur pengembg. 2. Konsep Dasar Pemrogram Program yg ak dibuat pada penulis skripsi ini adalah pemrogram berorientasi objek. Metodologi berorientasi objek menurut Rosa d Seminar Nasional Ilmu Pengetahu d Teknologi Komputer Nusa Mdiri 35

3 ISBN: SNIPTEK 206 Shalahuddin (203) adalah suatu strategi pembgun pergkat lunak yg mengorgisasik pergkat lunak sebagai kumpul objek yg berisi data d operasi yg diberlakuk terhadapnya. Metodologi berorientasi objek merupak suatu cara bagaima sistem pergkat lunak dibgun melalui pendekat objek secara sistematis. Berikut ini adalah konsep dasar yg harus dipahami tentg metodologi berorientasi objek menurut Rosa d Shalahuddin (203) a) Kelas (class) Kelas adalah kumpul objek-objek deng karateristik yg sama. Kelas merupak definisi statik d himpun objek yg sama yg mungkin lahir atau diciptak dari kelas tersebut. b) Objek (object) Objek adalah abstraksi d sesuatu yg mewakili dunia nyata seperti benda, musia, satu orgisasi, tempat, kejadi, struktur, status, atau hal-hal lain yg bersifat abstrak. Objek merupak suatu entitas yg mampu menyimp informasi (status) d mempunyai operasi (kelaku) yg dapat diterapk atau dapat berpengaruh pada status objeknya. c) Pewaris (inheritce) Mekisme yg memungkink satu objek mewarisi sebagi atau seluruh definisi d objek lain sebagai bagi dari dirinya. d) Polimorfisme (polymorphism) Kemampu suatu objek untuk digunak di byak tuju yg berbeda deng nama yg sama sehingga menghemat baris program. 3. UML (Unifield Modelling Lguage) UML (Unifield Modelling Lguage) menurut Rosa d Shalahuddin (203) adalah salah stdar bahasa yg byak digunak di dunia industri untuk mendefinisik requirement, membuat alisis & desain, serta menggambark arsitektur dalam pemrogram berorientasi objek. Menurut Thomas (200) UML (Unifield Modelling Lguage) menyediak notasi grafis model sistem komputer yg dikembgk deng menggunak rekayasa pergkat lunak berorientasi objek. UML (Unifield Modelling Lguage) juga memungkink insinyur pergkat lunak untuk menunjukk hubung tara objek-objek yg digunak untuk mendefinisik sistem Sedgk menurut Rosa d Shalahuddin (203) pada UML (Unifield Modelling Lguage) terdiri dari beberapa diagram ditarya adalah sebagai berikut: a) Diagram Use Case (Use Case Diagram) Use Case atau diagram use case merupak pemodel untuk kelaku (behavior) sistem informasi yg ak dibuat. Use case mendeskripsik sebuah interaksi tara satu atau lebih aktor deng sistem informasi yg ak dibuat. Secara kasar, use case digunak untuk mengetahui fungsi apa saja yg ada di dalam sebuah sistem informasi d siapa saja yg menggunak fungsi-fungsi itu. b) Diagram Aktifitas (Activity Diagram) Diagram aktifitas atau (Activity Diagram) menggambark workflow (alir kerja) atau aktfitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yg ada pada pergkat lunak. Diagram aktifitas mengambark aktifitas sistem buk apa yg dilakuk aktor. c) Diagram Kelas (Class Diagram) Diagram kelas atau class diagram menggambark struktur sistem dari segi pendefinisi kelas-kelas yg ak dibuat untuk membtu sistem. Kelas memiliki apa yg disebut atribut d metode atau operasi. d) Diagram Sekuen (Sequence Diagram) Diagram sekuen menggambark kelaku objek pada use case deng mendeskripsik waktu hidup objek d message yg dikirimk d diterima tar objek. e) Diagram Komponen (Component Diagram) Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukk orgisasi d ketergtung ditara kumpul komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yg dibutuhk d ada di dalam sistem. f) Diagram Deployment (Deployment Diagram) Diagram deployment atau deployment diagram menunjukk konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. 4. ERD (Entity Relationship Diagram) ERD (Entity Relationship Diagram) menurut Rosa d Shalahuddin (203) adalah bentuk paling awal dalam melakuk percg basis data relasional. ERD (Entity Relationship Diagram) dikembgk berdasark teori himpun dalam bidg matematika. ERD digunak untuk pemodel basis data relasional. Berikut adalah simbolsimbol yg digunak pada ERD (Entity Relationship Diagram) adalah: a) Entitas (entity) merupak data inti yg ak disimp, bakal tabel pada basis data, benda yg memiliki data d harus disimp datya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer, penama entitas biasya lebih ke kata benda d belum merupak tabel. b) Atribut merupak field atau data yg butuh disimp dalam satu entitas. c) Atribut kunci primer merupak field atau kolom yg butuh disimp dalam suatu entitas d digunak sebagai kunci akses record yg diingink, biasya berupa id, kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalk kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tpa ada yg sama). d) Atribut multinilai (multivalue) merupak field atau kolom data yg butuh disimp dalam suatu entitas yg dapat memiliki nilai lebih dari satu. e) Relasi merupak penghubung tar entitas, biasya diawali deng kata kerja. f) Asosiasi (association) merupak penghubung tar relasi d entitas di ma di kedua ujungnya memiliki multiplicity. Kemungkin jumlah maksimum 352 Seminar Nasional Ilmu Pengetahu d Teknologi Komputer Nusa Mdiri

4 SNIPTEK 206 ISBN: keterhubung tara entitas satu deng entitas yg lain disebut deng kardinalitas. uc Use Case Model Login Oleh Pelgg Tambah ERD (Entity Relationship Diagram) biasya memiliki hubung binary (satu relasi menghubungk dua buah entitas). Beberapa metode percg ERD menolersi hubung relasi ternary (satu relasi menghubungk tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi menghubungk byak entitas). administrasi Olah Produk Olah Karyaw Olah Simp Batal Hapus HASIL DAN PEMBAHASAN Olah Pembayar Form Pembayar Keluar A. Analisis d Kebutuh Sistem Olah Lapor Olah Belja Media Pada Analisa Kebutuh Software, Software (pergkat lunak) merupak kumpul instruksi yg membuat hardware, per software sebagai komponen percg sistem ini sgat besar, sebaik apapun hardware yg digunak dalam membuat sebuah sistem tidak ak berper penting bila tidak di tunjg deng software yg baik. Dalam percg sistem ini alisa kebutuh software meliputi fungsional sistem. Sistem pelay pelgg media cetak berbasis komputer dima semua pelay pelgg ada di dalam sistem tersebut dari mulai penginput data pelgg media cetak, penginput data produk, pengelola trsaksi d pencetak lapor. Bagi administrasi yg melakuk semua penginput tersebut melalui komputer sebagai mediya. Berikut ini spesifikasi kebutuh (system requirements) dari sistem pelay media cetak. Dari Sisi Adminstrasi : A. Adminstrasi dapat menginput, mengedit, mengupdate, d mengahapus data produk. A2. Adminstrasi dapat menginput, mengedit, mengupdate, d mengahapus data pelgg. A3. Adminstrasi dapat menginput, mengedit, mengupdate, d mengahapus data karyaw. A4. Adminstrasi dapat mengelola form belja media. A5. Administrasi dapat mengelola data pemes. A6. Administrasi dapat mengelola trsaksi pembayar A7. Administrasi dapat mengelola lapor data karyaw, lapor data produk, lapor data pelgg, lapor belja media, lapor pemes, d lapor pembayar. B. Desain a. Use Case Diagram Gambar 2. Use Case Diagram Mengelola Pembayar Tabel. Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Pembayar Use Case Name Mengelola Pembayar Requirements A Goal Admin dapat menambah,menyimp, mengedit, mengupdate d menghapus data pembayar Pre-Condition Admin telah login Post Condition pembayar tersimp,terupdate d terhapus Failed end Conditon Gagal menyimp, mengedit, d menghapus Prymary Actors Administrator Main Flow/ Basic Admin melihat daftar pembayar Path Admin menambah pembayar Admin menyimp data pembayar Alternative Flow/ - Invari Invarit 2 2a. Admin menghapus data pembayar Usecase Diagram Admin Mengelola uc Use Case Model Login Oleh Pelgg Tambah Simp Use case diagram digunak untuk mendeskripsik apa yg seharusnya dilakuk oleh sistem. Berikut ini merupak use case diagram dari sistem pelay pelgg pada PT. Jasatama Polamedia yg di usulk : Use Case Diagram Admin Mengelola Pembayar. administrasi Olah Produk Olah Karyaw Olah Olah Pembayar Olah Belja Media Olah Lapor Cari Ubah Form Update Batal Hapus Keluar Gambar 3. Use Case Diagram Mengelola Seminar Nasional Ilmu Pengetahu d Teknologi Komputer Nusa Mdiri 353

5 ISBN: SNIPTEK 206 Tabel.2 Deskripsi Use Case Diagram Mengelola : Use Case Name Mengelola Requirements A Goal Admin dapat menambah,menyimp, mengedit, mengupdate d menghapus data Pre-Condition Admin telah login Post Condition tersimp,terupdate d terhapus Failed end Conditon Gagal menyimp, mengedit, d menghapus Prymary Actors Administrator Main Flow/ Basic Admin melihat daftar pemes Path Admin menambah data pemes Admin menyimp data pemes 2a. Admin mengedit data pemes Alternative Flow/ Invari Invarit 2 2b. Admin menghapus data pemes Activity Diagram Sistem Usul Berikut ini merupak activity diagram yg diusulk kepada PT. Jasatama Polamedia. Disini menjelask proses berlgg media cetak mulai dari proses pendaftar berlgg media, pengirim media cetak, penagih, pembayar, pembuat lapor, pencetak kwitsi. a) Activity Diagram Mengelola Dalam proses ini dimulai dari konsumen melakuk pemes kemudi bagi mutasi mencatat pemes media cetak act Business Process Model start Gambar 5. Activity Diagram Prosedur Pembayar Entity Relationship Diagram Desain d pembuat sistem berkonsentrasi pada bagaima sistem dibgun untuk memenuhi kebutuh pergkat lunak. Adapun rcg sistem yg ak dibgun menggunak desain UML (Unifield Modelling Lguage), sedgk rcg database menggunak model ERD (Entity Relationship Diagram). base Entity Relatinship Diagram menjelask hubung tara data dalam basis data berdasark suatu proses bahwa real world terdiri dari object-object tersebut. Relasi tar object dilukisk dalam grafik simbol-simbol tertentu. Sedgk ERD dalam sistem usul Pelay Pelgg pada PT. Jasatama Polamedia adalah sebagai berikut : Kd_pelgg Nm_pelgg Pelgg tampil form pembayar alamat telp jeniskelamin melakuk tambah hapus input data pembayar hapus data pembayar No_faktur Kd_pelgg Nm_pelgg alamat simp data pembayar tggal end Kd_produk Nm_produk Jumlah_kirim berisi act Business Process Model Melakuk Melayi Kd_karyaw Nm_karyaw start Tampil Form tambah Input Simp Username Cari Pembayar Karyaw pass cari ubah Ubah No_kwitsi Total_harga No_faktur Tggal_kwitsi Melihat Tlp_kar Alamat_karyaw Update Kd_pelgg harga update Nm_pelgg Jumlah_kirim End Kd_produk Nm_produk Produk hapus Hapus Sumber: Hasil Analisis (2004) Gambar 4. Activity Mengelola harga Kd_produk Nm_produk b) Activity Diagram Mengelola Pembayar Dalam proses ini konsumen telah menerima pes media cetak d kemudi melakuk pembayar. Gambar 6. Entity Relationship Diagram 354 Seminar Nasional Ilmu Pengetahu d Teknologi Komputer Nusa Mdiri

6 SNIPTEK 206 ISBN: Gambar 8 Sequence Diagram Form Software Architecture A. Class Diagram Pelay Pelgg Media Cetak Sequence Diagram Form Pembayar sd Business Process Model class Business Process Model Pelgg - alamat: varchar - jeniskelamin: int - kd_pelgg: varchar - nm_pelgg: varchar - telp: varchar + batal() : void + cari() : void + hapus() : void + keluar() : void + simp() : void + tambah() : void + ubah() : void + update() : void Produk - harga: int - kd_produk: varchar - nm_produk: varchar + batal() : void + cari() : void + edit() : void + hapus() : void + keluar() : void + simp() : void + tambah() : void + update() : void Karyaw - alamat_kar: varchar - kd_karyaw: varchar - nm_karyaw: varchar - password: varchar - telp_kar: varchar - username: varchar + batal() : void + cari() : void + edit() : void + hapus() : void + keluar() : void + simp() : void + tambah() : void + update() : void Administrasi Form Control Form Open Form () View () Display () Tambah () setkdpemes() getpemes() Belja Media - harga: int - kd_belja: varchar - kd_produk: varchar - nm_produk: varchar - periode: varchar - tggal: date - total: int + batal() : void + edit() : void + hapus() : void + keluar() : void + simp() : void + tambah() : void + update() : void - alamat: text - jumlah_kirim: int - kd_pelgg: varchar - kd_produk: varchar - nm_pelgg: varchar - nm_produk: int - no_faktur: varchar - tggal: date + batal() : void + cari() : void + edit() : void + hapus() : void + keluar() : void + simp() : void + tambah() : void + update() : void Gambar 7. Class Diagram Sistem Pelay Pelgg Media Cetak Cari () Ubah () Display Form () Update () Display () Hapus() Batal() Keluar() Simp() Rec. () B. Sequence Diagram Sequence Diagram sd Business Process Model Administrasi Form Control Form Open Form () View () Display () Gambar 9 Sequence Diagram Form Pembayar C.Component Diagram cmp Component Model Tambah () setkdpemes() Java Runtime «database» skripsi_ghea getpemes() Cari () Ubah () Display Form () Update () Display () «application» Pelay Pelgg Media Cetak MySQL Connector «database server» MySQL Hapus() Batal() Keluar() Gambar 0 Component Diagram Simp() Rec. () Seminar Nasional Ilmu Pengetahu d Teknologi Komputer Nusa Mdiri 355

7 ISBN: SNIPTEK 206 D.Deployment Diagram Gambar 3 Tampil Login Tampil Form Gambar 4 Tampil Form Gambar Deployment Diagram Tampil Form Pembayar b. User Interface Tampil Menu Utama Gambar 5 Tampil Form Pembayar C. Pengkode Script Coding Form public class extends javax.swing.jframe Gambar 2 Tampil Menu Utama Tampil Form Login String user="root"; String pswd="password"; String host="localhost"; String db="skripsi_ghea"; String url=""; private Connection koneksi=null; ResultSet Rspelgg; ResultSet Rsproduk; Statement stm; int nextrow =0; int c = 0; public () initcomponents(); try Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver"); url="jdbc:mysql://"+ host +"/"+ db + "?user=" + user +"&password="+ pswd; 356 Seminar Nasional Ilmu Pengetahu d Teknologi Komputer Nusa Mdiri

8 SNIPTEK 206 ISBN: koneksi=drivermager.getconnection(url); catch (ClassNotFoundException e) System.out.println("Driver tidak ditemuk"); catch (SQLException e) System.out.println("Gagal terkoneksi:" + e.tostring()); tampiltabel(); setdefaultcloseoperation(javax.swing.windowconst ts.exit_on_close); addwindowlistener(new java.awt.event.windowadapter() public void windowactivated(java.awt.event.windowevent evt) formwindowactivated(evt); ); private void baca_pelgg() try stm=koneksi.createstatement(); ResultSet rs=stm.executequery("select kd_pelgg,nm_pelgg,alamat from pelgg"); rs.beforefirst(); while(rs.next()) jtkdpelgg.additem(rs.getstring().trim()); jtnamapel.settext(rs.getstring(2).trim()); jtalamat.settext(rs.getstring(3).trim()); rs.close(); catch(sqlexception e) System.out.println("Error : "+e); private void baca_produk() try stm=koneksi.createstatement(); ResultSet rs=stm.executequery("select kd_produk,nm_produk from produk"); rs.beforefirst(); while(rs.next()) jtkodeproduk.additem(rs.getstring("kd_produk").tri m()); rs.close(); catch(sqlexception e) System.out.println("Error : "+e); private void detail_produk() try stm=koneksi.createstatement(); ResultSet rs=stm.executequery("select * from produk where kd_produk='"+jtkodeproduk.getselecteditem()+"'"); rs.beforefirst(); while(rs.next()) jtnamaproduk.settext(rs.getstring().trim()); rs.close(); catch(sqlexception e) System.out.println("Error : "+e); JOptionPe.INFORMATION_MESSAGE); bersih(); tidakaktif(); jtnofaktur.requestfocus(); jtnofaktur.setenabled(true); btambah.setenabled(true); tampiltabel(); catch(sqlexception e) System.out.println("Koneksi Gagal"+e.toString()); private void bubahactionperformed(java.awt.event.actionevent evt) // TODO add your hdling code here: aktif(); bubah.setenabled(false); bupdate.setenabled(false); bhapus.setenabled(false); jtnofaktur.requestfocus(); baca_pelgg(); baca_produk(); nofaktur(); detail_pelgg(); detail_produk(); private void bkeluaractionperformed(java.awt.event.actionevent evt) // TODO add your hdling code here: JOptionPe.showMessageDialog(null,"Yakin Ingin Keluar"); new menuutama().setvisible(true); dispose(); Seminar Nasional Ilmu Pengetahu d Teknologi Komputer Nusa Mdiri 357

9 ISBN: SNIPTEK 206 private void jtkdpelggactionperformed(java.awt.event.actio nevent evt) // TODO add your hdling code here: /** args the commd line arguments */ public static void main(string args[]) java.awt.eventqueue.invokelater(new Runnable() public void run() new ().setvisible(true); ); private Object[][]get() Object[] []data=null; try Statement st= koneksi.createstatement(); ResultSet rs=st.executequery("select * from lgg order by no_faktur asc"); rs.last(); int rowcount= rs.getrow(); rs.beforefirst(); data = new Object[rowCount][8]; int no= - ; while(rs.next()) no = no + ; data[no][0]=rs.getstring("no_faktur"); data[no][]=rs.getstring("kd_pelgg"); data[no][2]=rs.getstring("nm_pelgg"); data[no][3]=rs.getstring("alamat"); data[no][4]=rs.getstring("nm_produk"); data[no][5]=rs.getstring("kd_produk"); data[no][6]=rs.getstring("jumlah_kirim"); data[no][7]=rs.getstring("tggal"); st.close(); catch(sqlexception e) System.out.println("Koneksi Gagal"+ e.tostring()); return data; private void tampiltabel() String[] columnnames="no_faktur","kd_pelgg","nm_pel gg","alamat","nm_produk","kd_produk","jumlah_ kirim","tggal"; JTable table = new JTable(get(),columnNames); jscrollpe.setviewportview(table); D. 4. Penguji Penguji dilakuk denga menggunak Blackbox Testing Tabel.3 Blackbox Testing : N o Skenario Penguji Melakuk login admin terlebih dahulu sesuai username d password yg telah ditentuk, setelah itu pilih form produk. 2 Melakuk input data pemes deng cara klik tambah lalu masukk data pemes. 3 Menyimp data pemes deng klik simp. 4 Mencari data pemes, deng cara masukk kode pemes di field cari, kemudi klik cari 5 Mengubah data pemes,kl ik ubah lalu ubah data,kemudia n klik update 6 Menghapus data pemes,m encari data yg ak dihapus, kemudi klik hapus Test Case Username : (admin) Password : () Input no faktur, tgl pes, kode pelgg, nama pelgg, kode produk, nama produk, harga Telah Tersimp No Faktur ; F007 Alamat: Ciledug Alamat: Serpong Hapus Hal Yg Diharapka n Sistem menerima akses login d masuk ke dalam menu utama terinput ke dalam sistem ak tersimp dalam database pemes ak muncul di form pemes ak terubah ak terhapus dari database pemes Hasil Penguj i Tabel 4. Blackbox Testing Pembayar Kesimp ul 358 Seminar Nasional Ilmu Pengetahu d Teknologi Komputer Nusa Mdiri

10 SNIPTEK 206 ISBN: N o Skenario Penguji Melakuk login admin terlebih dahulu sesuai username d password yg telah ditentuk, setelah itu pilih form pembayar. 2 Melakuk input data produk deng cara klik tambah lalu masukk data pembayar. 3 Menyimp data pembayar deng klik simp. 6 Menghapus data pembayar,me ncari data yg ak dihapus, kemudi klik hapus Test Case Userna me : (admin) Passwor d : () Input no kwitsi, kode pelgg, nama pelgg, kode produk, nama produk, jumlah kirim, harga Telah Tersimp Hapus Hal Yg Diharapk Sistem menerim a akses login d masuk ke dalam menu utama Pembaya r terinput ke dalam sistem Pembaya r ak tersimpa n dalam database pembaya r ak terhapus dari database pembaya r KESIMPULAN Hasil Penguji a n a n a n a n Kesimpul Berdasark urai yg telah di bahas pada babbab sebelumnya kesimpul yg diperoleh setelah penulis melakuk peneliti pada sistem administrasi pelay pelgg media cetak yaitu sebagai berikut : Deng dibgunnya suatu sistem komputerisasi maka proses penginput data produk, data pelgg, memproses trsaksi pelgg d pembuat lapor relatif lebih baik, lebih cepat d akurat. Kemudah lainnya yaitu pada proses pengolah data d percetak lapor oleh administrasi menjadi relatif lebih efektif dalam segi waktu. Kekurg dari sistem yg dibuat adalah desain program masih sederha, sistem jaringnya masih std alone. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kepada R.Ayu Ghea Sofa Anggraini d PT. Jasatama Polamedia, serta STMIK Nusa Mdiri. REFERENSI Aryi, Dwi., & Febrina Rosinta Pengaruh Kualitas Lay terhadap Kepuas Pelgg Dalam Membentuk Loyalitas Pelgg. ISSN: Jakarta: Jurnal Ilmiah Vol.7, No.3 Agustus 200: Iskdar, A. Agus., & Rgkuti Percg Sistem Informasi Penjual Tunai Pada PT. Klaten Bercahaya. ISSN: Jakarta: Jurnal Ilmiah Vol.3, No.2 November Pressm, R S. (200). Software Engineering A Practitioner s Approach Seventh Edition. New York America : The Mc.Graw-Hill Compies. Pressm, R S. (200). Software Engineering A Practitioner s Approach Fifth Edition. New York America : The Mc.Graw-Hill Compies. Rosa, A., & Salahudin. (203). Rekayasa Pergkat Lunak. Bdung : Informatika. Sugiyto, Sukadi, & Purnama, B. (203). Sistem Informasi Penjual Pada Butik Luwes Fashion Kecamat Tulak. ISSN: Thomas, C WU. (200). Object Oriented Programming. New York America : The Mc.Graw-Hill Compies. Seminar Nasional Ilmu Pengetahu d Teknologi Komputer Nusa Mdiri 359