PENGARUH INVENTORY CONTROL DAN MAINTENANCE TERHADAP KINERJA OPERASIONAL DI PT. TRIE MUKTY PERTAMA PUTRA TASIKMALAYA. Oleh :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH INVENTORY CONTROL DAN MAINTENANCE TERHADAP KINERJA OPERASIONAL DI PT. TRIE MUKTY PERTAMA PUTRA TASIKMALAYA. Oleh :"

Transkripsi

1 PENGARUH INVENTORY CONTROL DAN MAINTENANCE TERHADAP KINERJA OPERASIONAL DI PT. TRIE MUKTY PERTAMA PUTRA TASIKMALAYA Oleh : MOCHAMMAD NOOR FAUZI Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jalan Siliwangi No.24 Tasikmalaya Jawa Barat, uzyfauzy07@gmail.com ABSTRAK Di Bawah Bimbingan : R. Lucky Radi Dian Kurniawan Tujuan penelitian berikut ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis inventory control dan maintenance yang sudah diterapkan dan kinerja operasional PT. Trie Mukty Pertama Putra, serta pengaruh inventory control dan maintenance terhadap kinerja operasional PT. Trie Mukty Pertama Putra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang berupa hasil kuesioner dari karyawan bidang operasional PT. Trie Mukty Pertama Putra. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara simultan inventory control dan maintenance yang diterapkan PT. Trie Mukty Pertama Putra berpengaruh terhadap kinerja operasional pada perusahaan dan secara parsial inventory control berpengaruh signifikan terhadap kinerja operasional serta maintenance berpengaruh signifikan terhadap kinerja operasional pada perusahaan PT. Trie Mukty Pertama Putra. Pencatatan bahan baku yang masuk dan keluar harus dikelola lebih baik lagi, serta pemeliharaan mesin produksi harus rutin dilaksanakan agar tingkat produktivitas perusahaan meningkat. Kata Kunci : Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 1

2 ABSTRACT Under the Guidance : R. Lucky Radi R Dian Kurniawan The objective of this research is to know and analyze inventory control and mauntenance are apply and operational performace of PT. Trie Mukty Pertama Putra, as well as the influence of inventory control and maintenance of the operational performance of PT. Trie Mukty Pertama Putra. The method of the research used descriptive method. Technique of the collecting the data used questionnaire, interview and documentation study. Data in the form of questionnaire results from operational field employees of PT. Trie Mukty Pertama Putra. Technique of data analysis used multiple regression. Based on the result of the research show that simultaneous inventory control and maintenance set PT. Trie Mukty Pertama Putra are effect the operating performamce partially inventory control and significant influance on operational and maintenance partially significant effect on operational performance. Recording raw materials in and out must be managed better, and maintenance of production machines should be routinely implemented to increase company productivity Keyword : Inventory Control, Maintenance, Operational Performance PENDAHULUAN Perbaikan infrastruktur khususnya jalan raya merupakan modal awal bagi sebuah negara untuk mempercepat pertumbuhan serta pemerataan ekonomi, dimana banyak usaha-usaha masyarakat yang tadinya terhambat diakibatkan tidak adanya saran dan prasarana yang mendukung pemasaran dari usaha masyarakat tersebut. Kota Tasikmalaya pada tahun 2013 telah banyak melakuakan perbaikan jalan serta membuat jalan baru demi mempercepat pertumbuhan serta pemerataan ekonomi, hal tersebut membuat permintaan untuk aspal menjadi meningkat. PT. Trie Mukty Pertama Putra merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan yang sudah mengembangakan sayap usahanya kepada pengembang serta pembuat aspal. PT. Trie Mukty Pertama Putra yang berdiri sejak 15 Oktober 1996 berlokasi di Dusun Cinangsih, Desa Lukalaksana, Kec. uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 2

3 Bungursari, Kota Tasikmalaya. Pada saat PT. Trie Mukty Pertama Putra telah memiliki mesin-meisn 60 truk, 6 beku, 4 stum, 4 loader dan sarana yang lain demi menunjang kegiatan produksi. Selain itu PT. Trie Mukty Pertama Putra sudah memiliki 3 lokasi galian untuk di ekplorisasi kandungan material yang ada di dalam tanah dengan memperkerjakan lebih dari lebih dari 300 orang dimana 240 orang merupakan karyawan tetap sedangkan sisanya outsourcing. PT Trie Mukty Pertama Putra telah melebarkan sayap dengan membuat sub divisi industri, sub divisi jalan, sub divisi alat berat, sub divisi batching plant, sub divisi proyek. Menurut Sofyan Assauri, (2004: 169), Persediaan merupakan sejumlah bahan-bahan, parts yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barang jadi/produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari komponen atau langganan setiap waktu Kegiatan produksi perusahaan yang menggunakan banyak bahan baku tentu saja tingkat pengendalian bahan baku tersebut harus di jaga oleh pihak perusahaan agar tidak terjadi kekosongan bahan baku pada saat akan melakukan kegiatan produksi. Menurut Sofyan Assauri (2004: 94), Maintenance adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan produk dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian atau pergantian yang diperlukan agar terdapat suatu kegiatan operasi produksi yang memuaskan sesuai apa yang direncanakan. Selain itu dengan berkesinambungannya melakukan kegiatan produksi tentu saja mesin-mesin yang digunakan harus dijaga dalam kondisi prima agar setiap kegiatan produksi perusahaan dapat berjanlan dengan lancar. Apabila kedua hal tersebut tidak dilakukan dan perhatikan oleh sebuah perusahaan maka akan terjadi penurunan dari kinerja operasional perusahaan. Menurut Berry, et al. (2004: 19-28) mengatakan bahwa kinerja operasional adalah suatu capaian untuk mengukur apakah produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan produk yang direncanakan. Dari penelitian awal penulis melihat pengendalian bahan baku (inventory control) dan pemeliharaan (maintenance) yang diterapkan di PT. Trie Mukty Pertama Putra berpengaruh secara parsial maupun simlutan terhadap kinerja uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 3

4 operasional. Tetapi pada kenyataannya hal tersebut masih diragukan dan menjadi suatu pertanyaan bagi penulis karena masih minimnya literatur-literatur yang membahas mengenai pengaruh inventory control dan maintenance terhadap kinerja operasional. Oleh karena itu kepercayaan data yang diberikan dari pihak PT. Trie Mukty Pertama Putra sangat dibutuhkan dalam menjawab pertanyaan tersebut. Dengan memperhatikan masalah yang muncul dalam pentingnya inventory control dan maintenance yang dilaksanakan perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam tugas akhir penulisan dengan diberi judul Pengaruh Inventory Control dan Maintenance Terhadap Kinerja Operasional di PT. Trie Mukty Pertama Putra Tasikmalaya. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian survei. Penelitian survei merupakan kegiatan penelitian yang mengumpulkan data pada saat tertentu dengan tiga tujuan penting yaitu mendeskripsikan keadaan alami yang hidup pada saat itu, mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang untuk dibandingkan dan menentukan hubungan sesuatu yang hidup di antara kejadian spesifik. Model penelitian ini merupakan model paling baik guna mengumpulkan data asli untuk mendeskripsikan keadaan populasi (Sukardi, 2003:193). Subyek dan tempat penelitian ini adalah karyawan bidang operasional PT. Trie Mukty Pertama Putra Tasikmalaya. Operasionaliasi Variabel Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dan sesuai dengan yang diharapkan oleh semua pihak, maka perlu dipahami dimana sebagai unsur - unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasional variabel penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokan menjadi tiga, yaitu : uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 4

5 1. Variabel bebas atau (independent) (X), yaitu variabel yang dapat mempengaruhi variabel yang tidak bebas (dependent). Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah Inventory Control (X1) dan Maintenance (X2). 2. Variabel tidak bebas atau (dependent) (Y), yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (independent). Yang menjadi varibel dependent dalam penelitian ini adalah Kinerja Operasional (Y). Tabel 1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala (1) (2) (3) (4) (5) Inventory Control (X1) Pengendalian persediaan perlu diperhatikan oleh PT. Trie Mukty Pertama Putra demi menjaga keberlangsungan kegiatan produksi. Perkiraan pemakaian bahan baku Harga bahan baku Biaya biaya persediaan Kebijakan pembelanjaan Pemakaian bahan Penyusunan perkiran penggunaan bahan baku. Perubahan harga bahan baku Perubahan harga pengiriman bahan baku. Biaya penyimpanan bahan baku Kegiatan penyelengaraan persediaan bahan baku Analisis pemakaian bahan baku Waktu tunggu Waktu dalam pemenuhan bahan baku. Model Model pembelian bahan pembelian baku yang digunakan bahan oleh perusahaan. Persedian pengaman Persediaan pengaman bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan. Ordinal uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 5

6 Pembelian kembali Ketepatan dalam pembelian kembali bahan baku. Maintenance (X2) Pemeliharaan atas mesin-mesin untuk kegiatan produksi harus diperhatikan oleh PT. Trie Mukty Pertama Putra agar kegiatan produksi tidak terganggu oleh kerusakan mesin. Preventive maintenance Corrective maintenance Pemeriksaan. Pengencangan. Pembersihan. Penyetelan. Repair. Overhaul Maintenance scheduling. Ordinal Kinerja Operasional (Y) Penilaian atas kinerja operasional harus dievaluasi setiap bulan agar dapat melihat grafik pergerakan dari PT. Trie Mukty Pertama Putra Produktivitas Biaya produksi per unit Kualitas Kesesuaian produk dengan spesifikasi. Ketepatan waktu. Pencapaian target produksi. Hubungan dengan pemasok. Tingkat pemenuhan pesanan. Kesesuaian biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Kualitas bahan baku. Hasil produksi dapat bertahan lama. Ordinal Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 6

7 Kapabilitas pengiriman Intensitas research dan development (R&D) Kecepatan dalam melalukan pengiriman bahan baku menjadi bahan setengah jadi dan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi. Menjaga kualitas barang selama perjalanan tepat optimal Keakuratan hasil analisis labotarium Paradigma Penelitian Untuk lebih menjelaskan pengaruh inventory control dan maintenance terhadap kinerja operasional di PT. Trie Mukty Pertama Putra, dibuat paradigma sebagai berikut : Inventory Control (X1) Maintenance (X2) ε Kinerja Operasional (Y) Teknik Analisis Data Gambar 1 Paradigma Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini, kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan terhadap produktivitas perusahaan. uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 7

8 Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan keahlian suatu instrument. Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang dikehendaki (Arikunto, 2002: 146). Hasil uji validitas dengan menggunakan bantuan spss 16. Uji Reabilitas Reliabilitas menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data. (Arikunto, 2002: 154). Hasil uji reabilitas dengan menggunakan bantuan spss 16. Metode Succesive Interval Menyatakan bahwa skala likert jenis ordinal hanya menunjukan rangkin saja. Oleh karena itu, variabel yang berskala ordinal terlebih dahulu ditransformasikan menjadi data yang berskala interval. Al-Rasyid (1994: 12). Hasil metode succesive interval dengan bantuan Microsoft Office Excel Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui kondisi data yang digunakan dalam penelitian.hal ini dilakukan agar diperoleh model analisis yang tepat. Model analisis regresi linier penelitian ini mensyaratkan uji asumsi terhadap data yang meliputi : a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Penggunaan uji normalitas karena pada analisis statistik parametik, asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah bahwa data tersebut harus terdistribusi secara normal. Maksud data terdistribusi secara normal adalah bahwa data akan mengikuti bentuk distribusi normal uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 8

9 (Santosa&Ashari, 2005:231). Hasil uji normalitas dengan bantuan spss 16. b. Uji Multikolinearitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal (Ghozali 2007:91). Hasil uji multikolinearitas dengan bantuan spss 16. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah yang terjadi homokedatisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali 2007:92). Hasil uji heterokedastisitas dengan bantuan SPSS 16. d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi merupakan pengujian asumsi dalam regresi dimana variabel dependen tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri. Maksud korelasi dengan diri sendiri adalah bahwa nilai dari variabel dependen tidak berhubungan dengan nilai variabel itu sendiri, baik nilai variabel sebelumnya atau nilai periode sesudahnya (Santosa&Ashari, 2005:240). Hasil uji autokelasi dengan bantuan spss 16. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini telah bebas uji multikolinieritas, heterkodeastisitas, normalitas, dan autokorelasi sehingga model regresi yang didapatkan dapat digunakan untuk memprediksi tingkat kinerja operasional perusahaan. Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 9

10 Regresi Berganda Untuk mengukur pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen menurut Lupiyoadi (2001: 199), untuk masalah asosiatif hubungan sebab akibat, teknik statistik yang digunakan adalah regresi berganda dengan rumus sebagai berikut : Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui tingkat signifikansi secara bersama-sama pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji F (Sugiyono, 2005: 218). Dengan tingkat keyakinan sebesar 95% atau α = 0,05 dan derajat kebebasan (df) (n-k-1) maka: Ho : βj = O berarti tidak ada pengaruh inventory control dan maintenance terhadap kinerja operasional. Ha : βj O berarti ada pengaruh inventory control dan maintenance terhadap kinerja operasional. Kriteria : Ha = diterima apabila F hitung > F tabel Ha = ditolak apabila F hitung F tabel Untuk menguji tingkat signifikansi secara parsial apakah masingmasing variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen digunakan uji t (Mustopa, 1992: 140). Ho1: βj = 0 tidak ada pengaruh antara inventory control dengan kinerja operasional. Ha1 : βj 0 terdapat pengaruh antara inventory control dengan kinerja operasional. uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 10

11 Ho2: βj= 0 tidak ada pengaruh antara maintenance dengan kinerja operasional. Ha2: βj 0 terdapat pengaruh antara maintenance dengan kinerja Uji signifikansi: operasional. Untuk menguji signifikansi dilakukan 2 pengujian, yaitu: a. Secara parsial menggunakan uji T b. Secara simultan menggunakan uji F Kaidah keputusan : a. Tolak Ho jika t < -t1/2 α df (n-k-1) atau t > t1/2 α df (n-k-1) Terima Ho jika t1/2 α df (n-k-1-1) t t1/2 α df (n-k-1) b. Tolak Ho jika F hitung > F tabel dan terima Ho jika F hitung F tabel Untuk mempermudah perhitungan dalam penelitian ini digunakan program SPSS 16.0 dan Microsoft Office Excel HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk memberikan penilaian klasifikasi terhadap tiap indikator dari variabel inventory control maka dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 2 Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Inventory Control (X1) Nilai Klasifikasi Penilaian Tidak Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 11

12 Rekapitulasi dari hasil data data yang dikumpulkan diperoleh hasil tanggapan mengenai inventory control yang telah dilaksanakan di PT. Trie Mukty Pertama Puta. Secara lengkap hasil dari analisa tanggapan karyawan bagian operasional mengenai inventory control dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3 Rekapitulasi Inventory Control (X1) No (1) Uraian (2) 1 Perusahaan dapat memperkirakan pemakaian bahan baku untuk kegiatan produksi 2 Perubahan harga bahan baku tidak mempengaruhi pembelian bahan baku 3 Waktu tunggu kedatangan bahan baku tidak mempengaruhi kegiatan produksi 4 Model pembelian bahan baku tidak mempengaruhi kegiatan produksi 5 Persediaan pengaman bahan baku selalu tersedia 6 Perusahaan tanggap dalam proses pembelian kembali bahan baku 7 Perubahan harga pengiriman bahan baku tidak mempengaruhi pembelian bahan baku 8 Bidang atau divisi operasional selalu memberitahukan kepada perusahaan sisa bahan baku yang tersedia 9 Penyelengaraan bahan baku sesuai dengan kebutuhan kegiatan produksi 10 Biaya penyimpanan bahan baku mempengaruhi Skor yang ditargetkan (3) Skor yang dicapai (4) Kriteria (5) Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 12

13 kegiatan produksi Total Sangat Baik Untuk memberikan penilaian klasifikasi terhadap keseluruhan indikator dari variabel inventory control maka dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 4 Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel Inventory Control (X1) Keseluruhan Nilai Klasifikasi Penilaian Tidak Baik Kuran Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah Untuk memberikan penilaian klasifikasi terhadap tiap indikator dari variabel maintenance maka dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 5 Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Maintenance (X2) Nilai Klasifikasi Penilaian Tidak Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah Rekapitulasi dari hasil data data yang dikumpulkan diperoleh hasil tanggapan mengenai maintenance yang telah dilaksanakan di PT. Trie Mukty Pertama Puta. Secara lengkap hasil dari analisa tanggapan karyawan bagian operasional mengenai maintenacne dapat dilihat pada tabel berikut : uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 13

14 No (1) Uraian (2) 1 Pemeriksaan mesin untuk kegiatan produksi selalu diperhatikan 2 Kebersihan mesin dari sisa kegiatan produksi selalu diperhatikan 3 Penyetelan kondisi mesin selalu diperhatikan sebelum memulai kegiatan produksi 4 Pengencangan baut baut mesin produksi selalu diperhatikan sebelum dan sesudah kegiatan produksi 5 Kondisi mesin yang rusak tidak mengganggu terhadap proses produksi 6 Kondisi mesin yang prima mendukung terhadap kegiatan produksi 7 Tidak ada jadwal pemeliharaan yang tetap untuk pemeriksaan kondisi mesin 8 Perbaikan mesin yang rusak selalu dilakukan secepatnya 9 Pemeriksaan mesin tidak dilakukan oleh orang yang ahli di bidangnya Tabel 6 Rekapitulasi Maintenance (X2) Skor yang ditargetkan (3) Skor yang dicapai (4) Kriteria (5) Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik 10 Jam lembur kegiatan Sangat Baik produksi berpengaruh terhadap kondisi mesin produksi Total Sangat Baik Untuk memberikan penilaian klasifikasi terhadap keseluruhan indikator dari variabel maintenance maka dapat dilihat dari tabel berikut : uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 14

15 Tabel 7 Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel Maintenance (X2) Keseluruhan Nilai Klasifikasi Penilaian Tidak Baik Kuran Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah Untuk memberikan penilaian klasifikasi terhadap tiap indikator dari variabel kinerja operasional maka dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 8 Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Kinerja Operasional (Y) Nilai Klasifikasi Penilaian Tidak Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah Rekapitulasi dari hasil data data yang dikumpulkan diperoleh hasil tanggapan mengenai kinerja operasional yang telah dilaksanakan di PT. Trie Mukty Pertama Puta. Secara lengkap hasil dari analisa tanggapan karyawan bagian operasional mengenai kinerja operasional dapat dilihat pada tabel berikut : No (1) Tabel 9 Rekapitulasi Kinerja Operasional (Y) Uraian (2) Skor yang ditargetkan (3) Skor yang dicapai (4) Kriteria (5) 1 Hasil produksi selalu selesai dengan tepat waktu Sangat Baik 2 Hasil produksi sesuai Sangat Baik uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 15

16 dengan spesifikasi yang ditetapkan 3 Hasil produksi sesuai Sangat Baik dengan target yang ditetapkan oleh perusahaan 4 Pengiriman barang dari Sangat Baik antar divisi berjalan dengan lancer 5 Hasil labotarium tidak Sangat Baik sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan 6 Hasil produksi tidak bisa bertahan dengan lama Sangat Baik 7 Perusahaan tidak bisa Sangat Baik memenuhi pesanan konsumen 8 Kualitas bahan baku utama selalu di utamakan Sangat Baik 9 Kualitas bahan baku Sangat Baik pembantu selalu di utamakan 10 Hubungan dengan pemasok Sangat Baik bahan baku pembantu selalu di jaga Total Sangat Baik Untuk memberikan penilaian klasifikasi terhadap keseluruhan indikator dari variabel kinerja operasional maka dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 10 Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel Kinerja Operasional (Y) Keseluruhan Nilai Klasifikasi Penilaian Tidak Baik Kuran Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah Uji validitas dilakukan terhadap 30 instrumen dari 3 variabel yaitu 10 inventory control, 10 maintenance, 10 kinerja operasional. Berdasarkan hasil uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 16

17 faktor analisis secara keseluruhan tidak ada yang harus dikeluarkan karena telah sudah menunjukan angka diatas 0,254 sehingga memenuhi uji validitas. Untuk uji reabilitas digunakan nilai r tabel sebesar 0,254. Hasil uji terhadap seluruh variabel yang digunakan diatas 0,254 sehingga memenuhi uji reabilitas. Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi dimana hasil dari pengujian asumsi klasik dari setiap tes telah memenuhi uji asumsi klasik. Dari tabel model summary diperoleh angka R square sebesar 0,763. R square dapat disebut juga koefisien determinasi yang berkisar antara 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil angka R square maka akan semakin kecil pula lemah pula hubungan antar variabel. Dari hasil perhitungan didapat R square 0,763 atau 76,3% yang dalam hal ini berarti inventory control dan maintenance di PT. Trie Mukty Pertama Putra memiliki pengaruh positif terhadap kinerja operasional dengan Standard Error of Estimate (standar penyimpangan) sebesar 1,913. Semakin baik pelaksanaan inventory control dan maintenace di PT. Trie Mukty Pertama Puta maka kinerja operasional pun cenderung akan semakin meningkat. Sedangkan sisanya yaitu 100% - 76,3% = 23,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari Tabel ANOVA diketahui bahwa F hitung adalah sebesar 99,862 sedangkan F tabel sebesar 1,63 atau sig. (0,000) alpha (0,05). Berdasarkan hasil perhitungan ternyata F hitung lebih besar dari pada F tabel ( F hitung > F tabel), atau 99,862 > 1,63 maka Hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Diterimanya hipotesis alternatif menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 95% terdapat pengaruh secara simultan pada inventory control dan maintenance terhadap kinerja operasional. Untuk melihat pengaruh inventory control terhadap kinerja operasional dapat dilihat dari indikator-indikator yang memengaruhinya. Untuk pengujian secara parsial antara inventory control (X 1 ) terhadap kinerja operasional (Y) dapat dilihat dari tabel Coefficients. Dengan kriteria penolakan Ho jika t hitung sebesar uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 17

18 5,775 dengan mengambil taraf signifikansi sebesar 5% maka nilai t tabel 2,00 sehingga t hitung > t tabel, maka tolak Ho atau dengan kata lain inventory control secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja operasional. Untuk melihat pengaruh maintenance terhadap kinerja operasional dapat dilihat dari indikator-indikator yang memengaruhinya. Untuk pengujian secara parsial antar maintenance (X 2 ) terhadap kinerja operasional (Y) dapat dilihat dari tabel coefficients. Dengan kriteria penolakan Ho jika t hitung > t tabel, maka diperoleh t hitung sebesar 3,748 dengan mengambil taraf signifikansi sebesar 5% maka nilai t tabel 2,00. Sehingga t hitung > t tabel, maka tolak Ho atau dengan kata lain maintenance secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja operasional. Tabel 11 Hasil Pengujian Regresi Berganda Variabel Independen Koefisien Standar Error t Sig t Inventory Control 0,561 0,089 5,775 0,000 Maintenance 0,364 0,081 3,748 0,000 R 2 0,763 Adjusted R 2 0,755 F 99,862 Sig F 0,000 Sumber : Data primer, diolah. Simpulan PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Inventory control atau pengawasan bahan baku yang dilakukan oleh PT. Trie Mukty Pertama Putra dilaksanakan dengan sangat baik, karena tata cara dalam melakukan pemenuhan bahan baku yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan sangat baik sehingga bahan baku untuk kegiatan operasional perusahaan selalu tersedia. uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 18

19 2. Maintenance atau pemeliharan atas mesin-mesin untuk kegiatan produksi PT. Trie Mukty Pertama Putra dilaksanakan dengan sangat baik, hal tersebut da[at dilihat dari pemeliharaan yang selalu dilakukan setiap hari oleh orang yang bertanggung jawab dalam bidang pemeliharaan mesin-mesin produksi. 3. Kinerja operasional pada PT. Trie Mukty Perta Putra dinilai sudah sangat baik dengan beberapa kriteria penilaian yang sesuai dengan beberapa indikator yang dipergunakan dalam menilai kinerja operasional di PT. Trie Mukty Pertama Putra. 4. Inventory Control dan maintenance berpengaruh secara parsial terhadap kinerja operasional di PT. Trie Mukty Pertama Putra, dalam artian apabila inventory control dijaga dan maintenance dilakukan akan memberikan dampak terhadap kinerja opeasional perusahaan. Saran Adapun saran yang dapat diberikan pada PT. Trie Mukty Pertama Putra adalah sebagai berikut : 1. Pencatatan penggunaan bahan baku yang masuk serta keluar sudah harus dikelola dengan baik agar pemesanan bahan baku untuk periode selanjutnya bisa diperkiran sehingga perusahaan tidak akan kehabisan bahan baku untuk kegiatan produksi. 2. Pemeliharaan harus rutin dilaksanakan mengingat jam kerja mesin, kadang kala harus melebihi dari waktu normal, karena harus memenuhi permintaan dari konsumen. 3. Target produksi setiap bulannya harus dijaga dalam konsistensi yang berada dalam jalur seharusnya agar setiap permintaan dari konsumen selalu terpenuhi setiap saat, maka tingkat produktivitas perusahaan harus ditingkatkan dari sebelumnya. 4. Dari hasil penelitian ini perusahaan harus menjaga serta lebih meningkatkan pengawasan terhadap inventory cntrol dan maintenance agar kinerja operasional dapat sesuai keinginan perusahaan. uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 19

20 DAFTAR PUSTAKA Ahyari, Agus Manajemen Produksi Perencanaan Sistem Produksi, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Assauri, Sofyan, 2008, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi, Jakarta : Lembaga Penerbit Universitas Indonesia Assauri, Sofyan, Manajemen Produksi. Jakarta : lembaga Penerbitan FE UI. Ellitan, L. 2002e. Pengaruh Teknik Perbaikan Terus menerus (Continuous Improvement Techniques) terhadap Kinerja Operasional, Jurnal Manajemen, Vol. 2 no. 1. pp Ferdows K, & De Meyer, A. (1990). Lasting Improvements in Manufacturing Performance: In Search of a New Theory. Journal of Operations Management, 9: McAfee, A The impact of enterprise information technology adoption on operational performance: an empirical investigation. Journal of Production and Operations Management. 11 (1): Rangkuti, Freedy, 2004, Manajemen Persediaan, Jakarta : Penerbit Rajawali Pers. Stoner,AF James, 1992, Manajemen, Jakarta : Penertbit Erlangga. Suswaryadi, Edi dan Eman dan Ratnaningsih Ria. Analisis Pengendalian Bahan Baku Pada Pt Nt Piston Ring Indonesia di Karawang. Jurnal Manajemen Vol. 10, No. 1 Oktober Tampubolon, P Manahan., 2004, Manajemen Operasional, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Voos, C.A., Ahlstrom, P., and Blackmon, K Benchmarking and operational performance: some empirical results. Benchmarking for Quality Management & Technologi. 4 (4): uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 20

21 Ward, P., McCreery, J.K., Ritzman, L.P., & Sharma D. (1998). Competitive priorities in operations management. Decision Sciences, 29: Yasa, I W Wedana dan Dharma, I G. B. Sila dan Sudipta, I Gst. Ketut. Manajemen Risiko Operasional Dan Pemeliharaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Bangli Di Kabupaten Bangli. Jurnal Spektran Vol. 1, No 2, Juli uzyfauzy07@gmail.com Pengendalian Bahan Baku, Pemeliharaan, Kinerja Operasional Page 21

PENGARUH PEMELIHARAAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA HARYATI BORDIR TASIKMALAYA. Oleh: DANI MOHAMAD RAMDANI NPM.

PENGARUH PEMELIHARAAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA HARYATI BORDIR TASIKMALAYA. Oleh: DANI MOHAMAD RAMDANI NPM. PENGARUH PEMELIHARAAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA HARYATI BORDIR TASIKMALAYA Oleh: DANI MOHAMAD RAMDANI NPM. 11 34 02 080 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( Survei Pada Konsumen Speedy PT.Telkom Tasikmalaya )

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( Survei Pada Konsumen Speedy PT.Telkom Tasikmalaya ) PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( Survei Pada Konsumen Speedy PT.Telkom Tasikmalaya ) RAY RAHMAN MAWI 11 34 02 216 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA Agnes Sekarini Muktisari Rt 04 Rw 05 Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat (agnessekarini5@gmail.com) Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. 29 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1. Variabel dan Definisi Operasional Variabel penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti, mempunyai variasi antara yang satu

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Penelitian menggunakan data yang diperoleh dengan cara survey lapangan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di lingkungan Kampus Terpadu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam bab ini dibahas proses pengumpulan dan pengolahan data yang berlangsung selama penelitian. Analisis data merupakan bagian terpenting dalam penyusunan Tugas Akhir karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian ini adalah asosiatif. Menurut Sugiono (2005:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung atau tanpa melalui perantara yang didapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable) 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. 3.2 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah Pengaruh SOP sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH DESAIN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DI PERUSAHAAN MUKENAH MADANIAH COLLECTION. Oleh : MOCH FIKRI AR

PENGARUH DESAIN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DI PERUSAHAAN MUKENAH MADANIAH COLLECTION. Oleh : MOCH FIKRI AR PENGARUH DESAIN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DI PERUSAHAAN MUKENAH MADANIAH COLLECTION Oleh : MOCH FIKRI AR 103402145 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah salah satu terminal di Merak-Banten yakni PT. X. Penelitian ini akan dilakukan di Departemen Operasional yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35) 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35) mengemukakan penelitian Asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional. yang diamati) sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional. yang diamati) sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. 29 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1. Variabel dan Definisi Operasional Variabel penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti, mempunyai variasi antara yang satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN COSTUMER SERVICE TERHADAP COMPETITIVE ADVANTAGES (Survei Pada Konsumen Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya) Oleh :

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN COSTUMER SERVICE TERHADAP COMPETITIVE ADVANTAGES (Survei Pada Konsumen Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya) Oleh : PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN COSTUMER SERVICE TERHADAP COMPETITIVE ADVANTAGES (Survei Pada Konsumen Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya) Oleh : ERLAN HADI DAHLAN NPM. 103402120 Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing 41 IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Validitas dan Reliabilitas. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing variabel pada penelitan yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Toserba dan Swalayan Fajri Mart Pekanbaru yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian. PT Mitracomm Ekasarana adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan menggunakan metode deskriptif statistik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji ada

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan lokasi, waktu penelitian. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri dilakukan selama bulan November 2015 Januari Untuk tempat

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri dilakukan selama bulan November 2015 Januari Untuk tempat BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan kurang lebih selama Sembilan bulan, yaitu dari bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Sedangkan pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau hubungan kuantitatif dengan statistik karena bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

Murwanto 1), Aziz Fathoni 2),Andy Tri Haryono 3) Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang.

Murwanto 1), Aziz Fathoni 2),Andy Tri Haryono 3) Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang. ANALYSIS THE EFFECT OF IMPLEMENTATION OF QUALITY MANAGEMENT TOWARDS OPERATIONAL PERFORMANCE IN BUSINESS USAHA TAHU MANDIRI ECO ECO LESTARI SEMARANG CITY Murwanto 1), Aziz Fathoni 2),Andy Tri Haryono 3)

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar. B. Waktu dan Tempat Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2012. 3.2. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ini akan dibahas antara lain (Noor, 2011:204)

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ini akan dibahas antara lain (Noor, 2011:204) 46 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang disajikan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Dalam metode penelitian ini akan dibahas antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian ini akan dilakukan di PT. Netindo Solusi Utama yang berlokasi di Yogyakarta sebagai objek. Subjek dalam penelitian ini adalah programer dan desainer

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang bekerja pada perusahaan BUMN yang ada di Bandarlampung. Dari empat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan angka-angka dan perhitungan statistik untuk menganalisis suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan angka-angka dan perhitungan statistik untuk menganalisis suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu analisis yang menggunakan angka-angka dan perhitungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data 1. Deskripsi data responden Responden dalam penelitian ini adalah nasabah yang menggunakan jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir, yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada Kabupaten/Kota Provinsi Banten, waktu pengumpulan data akan dilakukan pada Januari 2017 sampai Februari 2017.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan ini adalah Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Ketaatan Kualitas Audit. Unit Penelitian yang penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian, lokasi dan waktu penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan 123402303 Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46115 (0265)323537 Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK...

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dicapai maka jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei eksplanasi, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah singkat PT. Sriwijaya Air Cabang Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah singkat PT. Sriwijaya Air Cabang Gorontalo 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 Sejarah singkat PT. Sriwijaya Air Cabang Gorontalo PT.Sriwijaya Air berdiri tepat pada Hari Pahlawan, Yaitu 10 November

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada bulan Januari 2014 di Kementerian Perhubungan yang berkedudukan di Jakarta dan berkantor di

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci