BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. boneka jari di kelas I Sekolah Dasar Negeri 27 Sungai Kakap, maka akan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. boneka jari di kelas I Sekolah Dasar Negeri 27 Sungai Kakap, maka akan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan dan hasil Penelitian Siklus I Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang telah dilakukan yaitu Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia tentang percakapan sederhana dengan menggunakan media boneka jari di kelas I Sekolah Dasar Negeri 27 Sungai Kakap, maka akan diuraikan tahapan siklus-siklus pembelajaran yang telah dilakukan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 1 kali pertemuan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari data kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dan data kemampuan guru melaksanakan pembelajaran serta data hasil belajar siswa dengan menggunakan media boneka jari, sebagai berikut : 1. Perencanaan Hal-hal yang dilakukan dalam perencanaan adalah : a) Persiapan Persiapan dilakukan pada hari Senin tanggal 18 Pebruari 2013 dimulai dengan mengadakan perbincangan dengan kepala sekolah dan guru teman sejawat sebagai kolaborator guna menentukan waktu serta peralatan yang perlu dipersiapkan. b) Melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui dan mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa.

2 c) Menetapkan dan menyusun rancangan tindakan kelas, antara lain : membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan mengacu pada tindakan yang diterapkan dalam Peneltian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi tentang percakapan sederhana dengan menggunakan boneka jari di kelas I Sekolah Dasar Negeri 27 Sungai Kakap, dengan menyiapkan beberapa instrument yang digunakan berupa lembar observasi, yang terdiri dari : (1). Lembar observasi guru, berupa : (a). Instrumen penilaian kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran ( IPKG 1 ) (b) Instrumen penilaian kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran ( IPKG 2 ) (2) Lembar obsevasi siswa berupa tabel hasil belajar 2. Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran siklus I pada hari Rabu, tanggal 20 Pebruari 2013 pada kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 27 Sungai Kakap, mulai pukul sampai 08.45, yang dilakukan dalam 1 (satu ) kali pertemuan ( 3 x 35 menit ), dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menampilkan naskah percakapan yang telah dipersiapkan dengan menempelkannya di papan tulis. b. Memperagakan percakapan menggunakan media boneka jari.

3 c. Meminta agar satu persatu siswa maju ke depan kelas untuk melakukan percakapan dengan menggunakan media boneka jari. d. Merangkum atau menyimpulkan materi yang telah diajarkan dan e. Memberikan informasi kepada siswa tentang materi pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang. 3. Pengamatan (Observasi) Selama pelaksanaan tindakan Siklus I, guru teman sejawat sebagai kolaborator melakukan observasi dari awal sampai akhir pelaksanaan pembelajaran, baik kegiatan yang dilakukan siswa maupun guru, sekaligus mengisi lembar observasi untuk siswa maupun guru yang telah tersedia. Dari hasil observasi pada siklus I, diperoleh data tentang : a. Kemampuan guru merencanakan pembelajaran pada Siklus I Berdasarkan hasil observasi/pengamatan yang dilakukan oleh guru kolaborator, maka diperoleh data pada tabel berikut : Kemampuan Guru Merencanakan Pembelajaran pada Siklus I ( Tabel 4.1 ) No Aspek yang diamati Rerata A. Perumusan Tujuan pembelajaran 2,66 B. Pemilihan dan Pengorganisasian Materi ajar 2,75 C. Pemilihan Sumber Belajar/Media Pembelajaran 3,00 D. Skenario Kegiatan Pembelajaran 2,75 E. Penilaian hasil belajar 3,00 Skor rata-rata 2,83

4 b. Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran pada Siklus I Berdasarkan hasil observasi/pengamatan yang dilakukan oleh guru kolaborator, maka diperoleh data sebagaimana tabel berikut : Skor Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran pada Siklus I ( Tabel 4.2 ) No Aspek yang diamati Rerata I PRA PEMBELAJARAN 3,00 II MEMBUKA PEMBELAJARAN 3,00 III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pembelajaran 3,00 B.. Pendekatan/Strategi Pembelajaran 3,16 C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar 2,33 D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan 2,66 siswa E. Kemampuan khusus pembelajaran Bahasa Indonesia di SD 2,66 F. Penilaian proses dan hasil belajar 3,00 G. Penggunaan Bahasa 3,00 IV PENUTUP 2,00 Skor rata-rata 2,78 c. Hasil belajar siswa pada Siklus I Dalam pelaksanaan tindakan Siklus I hasilnya belum memuaskan,sebab masih ada siswa yang malu-malu maju ke depan kelas. Selain itu masih ada siswa yang sibuk dengan urusannya sendiri, bergurau dengan teman. Hal ini terjadi karena ketika siswa

5 diminta untuk mencoba menggunakan media boneka jari satu persatu di depan kelas, siswa lain yang belum mendapatkan kesempatan terlihat ribut mencari kesibukan sendiri. Berdasarkan penilaian hasil belajar pada siklus I, maka diperoleh data hasil belajar siswa sebagai berikut : Fekwensi Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Tabel ( 4.3 ) Nilai ( x ) Frekwensi ( f ) Fx Persentae ( % ) , , , , , , , , , , Jumlah Rata-rata 58,96

6 4. Refleksi Berdasarkan hasil observasi kolaborator diketahui kekurangan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa. pada materi pembelajaran bahasa Indonesia tentang percakapan sederhana dengan menggunakan media boneka jari di kelas I Sekolah Dasar Negeri 27 Sungai Kakap Adapun kekurangan guru dalam merncanakan dan melaksanakan pembelajaran yang perlu diperbaiki adalah sebagai berikut : a. Kemampuan guru merencanakan pembelajaran 1). Kejelasan rumusan pada aspek perumusan tujuan pembelajaran perlu ditingkatkan 2). Kesesuaian materi dengan alokasi waktu pada aspek pemilihan dan pengorganisasian materi ajar perlu ditingkatkan 3). Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan pembelajaran pada aspek skenario kegiatan pembelajaran perlu ditinkatkan, karena tujuan pembelajaran adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara ( melakukan percakapan ) bukan kemampuan membaca naskah percakapan. b. Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran 1). Guru belum memberi penguatan kepada siswa untuk meningkatkan rasa percaya diri siwa dalam proses pembelajaran.

7 2). Naskah percakapan yang dipersiapkan untuk siswa terlalu panjang, sehingga siswa mengalami kesulitan untuk memperagakannya. 3). Guru seharusnya tidak menampilkan naskah percakapan di depan kelas karena pada saat melakukan percakapan,siswa sering menoleh ke papan tulis yang membuat konsentrasinya terganggu. 4). Guru tidak melibatkan siswa dalam merangkum atau menyimpulkan materi pelajaran c. Hasil belajar siswa Dalam pelaksanaan tindakan Siklus I hasil belajar siswa masih belum memuaskan,sebab masih ada siswa yang malu-malu maju ke depan kelas. Selain itu siswa kesulitan melakukan percakapan karena naskahnya terlalu panjang,selain itu naskah yang ditampilkan guru di depan kelas ternyata mempengaruhi konsentrasi siswa,sehingga siswa sering melihat kearah papan tulis. Berdasarkan hasil penilaian pada pelaksanaan tindakan Siklus I, dapat diketahui bahwa : 1) Sebanyak 17 orang dari 24 siswa masih memperoleh nilai 65 ke bawah, 2) 7 orang dari 24 siswa memperoleh nilai 65 keatas. Hal ini berarti bahwa lebih dari separuh siswa masih belum tuntas ( KKM = 65 ).

8 Hasil refleksi tersebut selanjutnya dijadikan dasar oleh guru untuk memperbaiki kinerjanya dengan melanjutkan tindakan siklus II. B. Pelaksanaan dan hasil Penelitian Siklus II Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, hasil yang dicapai baik pada kemampuan guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sampai pada hasil penilaian belajar siswa belum memuaskan, sehingga perlu dilanjutkan pada pelaksanaan tindakan siklus II. Tujuan dilaksanakannya tindakan siklus II adalah untuk memperbaiki kelemahan pembelajaran tentang percakapan sedehana dengan menggunakan media boneka jari 1. Perencanaan Setelah mengetahui kelemahan pembelajaran dan hasil penilaian belajar pada siklus I, maka dilakukanlah perbaikan sebagai berikut : a) Memperjelas rumusan pada aspek perumusan tujuan pembelajaran b) Menyesuaikan keluasan materi dengan alokasi waktu pada aspek pemilihan dan pengorganisasian materi ajar c) Menyesuaikan strategi dan metode dengan tujuan pembelajaran pada aspek skenario kegiatan pembelajaran, dimana tujuan pembelajaran adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa berbicara ( melakukan percakapan ) bukan kemampuan siswa

9 dalam membaca naskah percakapan dengan menggunakan media boneka jari d) Mempersiapkan naskah percakapan yang tidak terlalu panjang dan dibagikan kepada siswa dalam bentuk lembaran untuk dihapalkan sebelum tampil kedepan kelas dalam rangka melakukan percakapan sederhana dengan menggunakan media boneka jari, sehingga naskah percakapan tidak perlu lagi ditempel di papan tulis 2. Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II di laksanakan 1 ( satu ) kali pertemuan ( 3 x 35 menit ), yakni pada hari Jumat, tanggal 1 Maret 2013, dengan melakukan langkah - langkah pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru adalah sebagai berikut : a. Membimbing siswa melakukan percakapan sederhana dengan menggunakan media boneka jari, dengan terlebih dahulu memberikan penguatan kepada siswa. untuk meningkatkan semangat siswa dalam belajar. b. Memberikan kesempatan pada masing-masing siswa untuk berlatih mengucapkan kalimat sederhana melalui lembar naskah percakapan yang telah dipersiapkan oleh guru di bangkunya masing-masing. c. Memperagakan kembali cara melakukan percakapan dengan menggunakan media boneka jari. d. Mempersilahkan siswa untuk maju ke depan kelas dengan mengacungkan tangan terlebih dahulu.

10 e. Bersama-sama dengan siswa merangkum atau menyimpulkan materi yang telah disampaikan f. Memberikan informasi tentang materi pelajaran pada pertemuan pembelajaran bahasa Indonesia berikutnya 3. Pengamatan Selama proses pembelajaran pada pelaksanaan tindakan siklus II, kolaborator melakukan pengamatan baik terhadap aktivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru maupun siswa. sekaligus melakukan pengisian pada lembar observasi yang telah tersedia. diperoleh data tentang : a. Kemampuan guru merencanakan pembelajaran pada Siklus II Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh kolaborator, maka diperoleh data pada tabel berikut : Skor Kemampuan Guru Merencanakan Pembelajaran pada Siklus II ( Tabel 4.4 ) No Aspek yang diamati Rata Rata A Perumusan Tujuan pembelajaran ( 3 Indikator ) 3,66 B. Pemilihan dan Pengorganisasian Materi ajar (4 Indikator) 3,00 C. Pemilihan Sumber Belajar/Media Pembelajaran(3 Indikator) 3,33 D Skenario Kegiatan Pembelajaran (4 Indikator) 3,25 E Penilaian hasil belajar (3 Indikator) 3,66 Rata-rata 3,38

11 b. Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran pada Siklus II Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru teman sejawat sebagai kolaborator, maka diperoleh data pada tabel berikut : Skor Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran pada Siklus II ( Tabel 4.5 ) No Aspek yang diamati Rata rata I PRA PEMBELAJARAN ( 2 Indikator ) 3,00 II MEMBUKA PEMBELAJARAN ( 2 Indikator ) 4,00 III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A Penguasaan materi pembelajaran ( 3 Indikator ) 3,00 B.. Pendekatan/Strategi Pembelajaran ( 6 Indikator ) 3,66 C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar ( 3 Indikator ) 3,33 D Pembelajaran yang memicu dan memelihara 3,33 keterlibatan siswa (3) E Kemampuan khusus pembelajaran di SD ( Bahasa 3,33 Indonesia ) ( 3 ) F. Penilaian proses dan hasil belajar ( 1 ) 3,00 G. Penggunaan Bahasa 3,00 IV PENUTUP 3,00 Skor total rata-rata 3,26 c. Hasil belajar siswa pada Siklus II Selama berlangsungnya proses pembelajaran pada pelaksanan tindakan siklus II tentang Percakapan sederhana dengan menggunakan media boneka jari, terlihat seluruh siswa lebih bersemangat dan aktif serta sangat antusias dan mulai memiliki keberanian melakukan percakapan dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa lebih fokus pada materi dan aktif mengikuti

12 kegiatan pembelajaran. Selain munculnya aktivitas-aktivitas yang lebih banyak dan kongkrit ada sesuatu aktivitas pembelajaran baru yang belum pernah mereka rasakan, yaitu munculnya suasana yang sangat riang gembira dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari perilaku siswa dalam pembelajaran, yang kelihatan sangat riang dan ada kepuasan yang dirasakan ketika mereka berani dan mampu melakukan percakaan dengan menggunakan media boneka jari yang disediakan oleh guru. Berdasarkan hasil observasi/pengamatan yang dilakukan oleh guru teman sejawat sebagai kolaborator, maka diperoleh data hasil belajar siswa sebagai berikut : Fekwensi Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Tabel ( 4.6 ) Nilai ( x ) Frekwensi ( f ) fx Persentae ( % ) , , , , , , , , , , , Jumlah Rata-rata 76,46

13 4. Refleksi Berdasarkan hasil observasi kolaborator terjadi peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan perencanaan dan melaksanakan pembelajaran serta hasil penilaian belajar siswa sebagai berikut : a. Kemampuan guru merencanakan pembelajaran 1). Kejelasan rumusan pada aspek perumusan tujuan pembelajaran telah terjadi peningkatan skor dari 2 menjadi 3 2). Kesesuaian materi dengan alokasi waktu pada aspek pemilihan dan pengorganisasian materi ajar meningkat dari skor 2 menjadi 3 3). Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan pembelajaran pada aspek skenario kegiatan pembelajaran telah terjadi peningkatan skor dari 2 menjadi 3, sehingga tercapai tujuan pembelajaran adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara ( melakukan percakapan ). Selain terjadinya peningkatan 3 ( tiga ) komponen tersebut terdapat 4 ( empat ) komponen lainnya yang mengalami peningkatan skor dari 3 menjadi 4, sehingga dari 17 ( tujuh belas) komponen aspek kemampuan guru merencanakan pembelajaran ada 7 komponen mengalami peningkatan dan 10 komponen lainnya tetap dengan skor 3.

14 c. Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran 1). Guru telah memberikan penguatan sehingga keberanian dan rasa percaya diri siswa melakukan percakapan meningkat. 2). Naskah percakapan yang dipersiapkan relatif lebih singkat dan mudah dihapal, sehingga siswa sangat lancar melakukan percakapan dengan menggunakan media boneka jari. 3). Guru tidak lagi menampilkan naskah percakapan di depan kelas sehingga siswa lebih konsentrasi melakukan percakapan dengan menggunakan media boneka jari. 4). Guru telah melibatkan siswa dalam merangkum atau menyimpulkan materi pelajaran d. Hasil belajar siswa Berdasarkan hasil penilaian belajar siswa pada pelaksanaan tindakan Siklus II, diperoleh data sebagai berikut : 1) Sebanyak 19 orang dari 24 siswa memperoleh nilai diatas 65, 2) 5 orang dari 24 siswa memperoleh nilai dibawah 65. Selama berlangsungnya proses kegiatan pembelajaran pada siklus II, hampir semua siswa terlihat lebih aktif dan lebih fokus mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu siswa juga terlihat lebih berani untuk tampil kedepan kelas untuk menunjukkan kemampuannya melakukan percakapan sederhana, sehingga tidak terlihat lagi siswa yang bermalas - malasan atau malah sibuk dengan urusannya sendiri

15 seperti pada tindakan siklus I, mereka justru sibuk melatih diri menghapalkan naskah percakapan sebelum gilirannya untuk dapat tampil dengan baik kedepan kelas. Berdasarkan hasil pelaksanaan siklus II dan hasil diskusi dengan kolaborator,maka dapat disepakati beberapa hal sebagai berikut: a. Penggunaan Media boneka jari dapat meningkatkan aktivitas dan semangat serta keberanian seluruh siswa untuk tampil didepan kelas. b. Dalam melaksanakan pembelajaran guru telah dapat memperbaiki kekurangannya pada siklus I melalui perbaikan sebagai berikut : 1). Pemberian penguatan sebagai motivasi, sehingga siswa lebih berani dan percaya diri melakukan percakapan sederhana. 2). Naskah percakapan yang dipersiapkan untuk siswa relatif lebih singkat, sehingga siswa lebih mudah memperagakannya. 3). Naskah percakapan tidak lagi di tempel kepapan tulis, tapi dibagikan pada setiap siswa dalam bentuk lembaran, agar dapat dibaca dan dihapalkan sebelum tampil kedepan kelas. 4). Siswa terlibat merangkum atau menyimpulkan materi pelajaran. C. Pembahasan Berdasarkan pelaksanaan tindakan pada Siklus I dan Siklus II, yang telah dilakukan oleh guru dan pengamatan oleh guru teman sejawat sebagai observer dapat diperoleh data penelitian yang terdiri dari :

16 1 Data kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran pada pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II 2 Data kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II 3 Data penilaian hasil belajar siswa pada pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II Selanjutnya perolehan ketiga data dimaksud dibuat dan ditampilkan masingmasing dalam bentuk daftar tabel sebagai berikut : a. Data kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran pada pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II Data kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran pada siklus I dan II dapat dilihat pada tabel rekapitulasi data sebagai berikut : Rekapitulasi Skor Kemampuan Guru Merencanakan Pembelajaran ( Tabel 4.7 ) Rata-rata No Aspek yang diamati Siklus I Siklus II A. Perumusan Tujuan pembelajaran 2,66 3,66 B. Pemilihan dan Pengorganisasian Materi ajar 2,75 3,00 C. Pemilihan Sumber Belajar/Media Pembelajaran 3,00 3,33 D. Skenario Kegiatan Pembelajaran 2,75 3,25 E. Penilaian hasil belajar 3,00 3,66 Skor rata-rata 2,83 3,38

17 Berdasarkan rekapitulasi skor yang ditampilkan pada tabel 4.7 Skor kemampuan guru merencanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I dan siklus II, telah terjadi peningkatan pada semua aspek dan beberapa indikator sebagai berikut : 1) Aspek perumusan tujuan pembelajaran, semua indikator mengalami peningkatan. 2) Aspek pemilihan dan pengorganisasian materi ajar, indikator kesesuaian materi ajar dengan alokasi mengalami peningkatan. 3) Aspek pemilihan sumber belajar/media pembelajaran, indikator Kesesuaian sumber belajar/media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran dan Kesesuaian sumber belajar/media pembelajaran dengan karakteristik siswa mengalami peningkatan. 4) Aspek skenario kegiatan pembelajaran, indikator Kesesuaian strategi dan metode dengan karakteristik siswa mengalami peningkatan. 5) Aspek penilaian hasil belajar, dari 3 ( tiga ) buah indikator, 2 ( dua ) buah indikator diantaranya mengalami peningkatan, yaitu Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran dan Kelengkapan instrumen. Secara keseluruhan jumlah skor pada kemampuan guru merencanakan pembelajaran mengalami peningkatan, yaitu dari jumlah perolehan rata-rata 2,83 pada siklus I, menjadi rata-rata 3,38 pada siklus II.

18 b. Data kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II Data kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel rekapitulasi skor sebagai berikut : Rekapitulasi Skor Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran ( Tabel 4.8 ) No Aspek yang diamati Rata-rata Siklus I Siklus II I PRA PEMBELAJARAN 3,00 3,00 II MEMBUKA PEMBELAJARAN 3,00 4,00 III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pembelajaran 3,00 3,00 B.. Pendekatan/Strategi Pembelajaran 3,16 3,66 C. Pemanfaatan Media 2,33 3,33 Pembelajaran/Sumber Belajar D. Pembelajaran yang memicu dan 2,66 3,33 meme lihara keterlibatan siswa E. Kemampuan khusus pembelajaran 2,66 3,33 Bahasa Indonesia di SD F. Penilaian proses dan hasil belajar 3,00 3,00 G. Penggunaan Bahasa 3,00 3,00 IV PENUTUP 2,00 3,00 Skor total rata-rata 2,78 3,26 Berdasarkan tabel Skor kemampuan guru melaksanakan pembelajaran pada siklus I dan II, terjadi peningkatan dari skor total rata-rata skor 2,78 menjadi skor total rata-rata 3,26.

19 c. Data penilaian hasil belajar siswa pada pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II Data penilaian hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel rekapitulasi data sebagai berikut : Tabel 4.9 Rekapitulasi Frekwensi Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II Siklus I Nilai ( x) Frekwensi ( f ) fx Persentase Siklus Siklus Siklus Siklus Siklus Siklus II I II I II I Siklus II , ,33 4, , ,50 4, ,17 8, ,67 4, ,67 4, ,50 4, ,50 4, , ,17 37, ,00 4, ,00 8, Jumlah Rata-rata 58,96 76,46 Berdasarkan tabel Skor Penilaian Hasil Belajar Siswa pada siklus I dan II, terjadi peningkatan rata-rata nilai hasil belajar dari 58,96 pada Siklus I menjadi 76,46 pada Siklus II.

20 Dari hasil refleksi dan pembahasan yang telah dilakukan maka peneliti dan guru kolaborator sepakat untuk menghentikan penelitian sampai siklus II, hal ini dikarenakan sudah terjadi peningkatan sesuai yang diharapkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua masing masing siklus tiga kali pertemuan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Saryono, (dalam Yanti dan Munaris, 0:) PTK merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, pertemuan kedua hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013 dengan materi Arti Pecahan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Randu 3 berlokasi di Desa Randu, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kecandran 01 dengan subyek penelitian siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas menulis Q.S. Al-Mu minun ayat 1 s/d 11 dengan metode Drill dan teknik Modeling pada pelajaran Bahasa Arab, pada kelas VIIIC

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Ngambakrejo 03 kelas V semester II Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan dengan jumlah siswa 24 orang

Lebih terperinci

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Peserta didik SD Negeri Sidomulyo 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati pada umumnya berasal dari keluarga yang ekonominya menengah ke

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Deskripsi Per Siklus Berdasarkan identifikasi serta rumusan masalah, berikut akan peneliti uraikan secara singkat dan sederhana tentang hasil-hasil perbaikan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil evaluasi pada tes semester I tahun pelajaran 2011/2012 banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain : 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai rancangan penelitian, hasil penelitian dipaparkan dalam dua paparan, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dan proses pembelajaran dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1 BAB III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMPN 2 Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala Tahun Pelajaran 2010/2011. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Latar Lokasi Sekolah dan Karakter Guru dan Siswa. Sekolah Dasar Negri No. 6 GEDUNG AIR TKB yang memiliki 14 kelas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Latar Lokasi Sekolah dan Karakter Guru dan Siswa. Sekolah Dasar Negri No. 6 GEDUNG AIR TKB yang memiliki 14 kelas 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Latar Lokasi Sekolah dan Karakter Guru dan Siswa Sekolah Dasar Negri No. 6 GEDUNG AIR TKB yang memiliki 14 kelas dengan jumlah siswa 485 orang. Semua siswa masuk pagi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan

BAB IV HASIL PENELITIAN. dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pembelajaran Penelitian yang menggunakan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan yang meliputi empat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumanggi Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata pelajaran Bahasa Arab materi al- Unwa>n untuk meningkatkan keterampilan berbicara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian pelaksanaan tindakan ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus/ kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di lakukan di SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Tempat penelitian adalah SD 6 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus yang terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Banioro Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil kelas 3 sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD Negeri 02 Ngeluk pada tanggal 8 maret 20 April 2013,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatuddiniyah yang beralamat Jalan Jambu Burung Keramat RT. 7 Desa Jambu Burung

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Data awal merupakan data yang diperoleh dari hasil kegiatan observasi dan wawancara kepada guru dan siswa pada tanggal 13 Desember 2014, serta tes

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Batiombo 02 masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan

Lebih terperinci

perbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah

perbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah I. Kegiatan Siklus II 1. Perencanaan Siklus II Pembahasan RPP Teman-teman yang diperoleh pada saat kegiatan siklus pertama kemudian didiskusikan dengan supervisor untuk dijadikan sebagai dasar menyusun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri 54 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di MIN Tunggangri Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala tahun pelajaran 2012/2013

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala tahun pelajaran 2012/2013 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

Jumlah 21

Jumlah 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam ruangan kelas IV SD Negeri Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan,

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan ini mengenai deskripsi pra siklus, deskripsi siklus 1, dan deskripsi siklus 2. Deskripsi siklus 1 tentang perencanaan,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2012 2013 Disusun Oleh : WURYANINGSIH A53BO90214 PROGRAM STUDI PG

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA LUAS DAERAH ARSIRAN KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA LUAS DAERAH ARSIRAN KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA LUAS DAERAH ARSIRAN KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN Oleh: ASTI RAHMADHANIAH NIM F33209011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi awal belum menggunakan model pembelajaran penggunaan media realia. Keterlibatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian SMP Negeri 3 Pakem berlokasi di Dusun Pojok, Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian

III. METODE PENELITIAN. tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian tindakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati- BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati- Bati. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang berjumlah 31 siswa. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiga langkah, yaitu perencanaan, pelaksanan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 13 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan menghitung volume kubus dan balok ternyata hasilnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa 26 dapat dilihat dari hasil observasi yang penulis laksanakan terhadap aktivitas belajar siswa seperti yang disajikan dalam tabel 4.1 di halaman berikut. Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang mengacu pada tindakan-tindakan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam upaya meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi ekonomi pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Bab ini diuraikan berbagai aktifitas penelitian sesuai dengan perencanaan, baik prasiklus, siklus I, sampai dengan siklus II, termasuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada tahapan ini peneliti akan menyajikan data-data hasil penelitian tindakan kelas pada masing-masing siklus yang dimulai dari pra siklus, siklus

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang 0 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang Bagian Tubuh Tumbuhan menggunakan alat peraga alamiah dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Tlahap cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Tlahap cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Observasi awal yang dilakukan di kelas IIIA SD Negeri Tlahap, peneliti berhasil menemukan beberapa permasalahan yang terjadi di dalam proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu suatu kejadian terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu suatu kejadian terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu suatu kejadian terhadap tindakan pembelajaran (kelas) yang diperbaiki secara terus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Diskripsi Per Siklus 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1.Perencanaan Setelah berdiskusi dengan teman sejawat, peneliti menentukan pendekatan CTL (Contextual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Pada setiap siklusnya ada 3 kegiatan pokok yaitu, tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

Perencanaan Tindakan BAB IV

Perencanaan Tindakan BAB IV BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Sebelum pelaksanan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada tahap perencanaan peneliti dan guru mitra berdiskusi untuk menyusun perangkat

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada tahap perencanaan peneliti dan guru mitra berdiskusi untuk menyusun perangkat IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan peneliti dan guru mitra berdiskusi untuk menyusun perangkat pembelajaran yang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Jurnal Euclid, Vol.4, No.1, pp.739 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Kusnati SMPN 3 Ciawigebang;

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diuraikan meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Telaga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas 4 SDN Mongunsari 05 salatiga dengan jumlah siswa 21 pada pembelajaran IPA pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 06 Kecamatan Sidorejo Kota Sal atiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV dibahas tentang hasil penelitian dan pembahasan pelaksanaan perbaikan pembelajaran Matematika materi luas permulaan bangun ruang yang dilaksanakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Siklus I Kelas X ATPH dan X ATU Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja 23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

Lebih terperinci