Perilaku Pencarian Informasi dalam Bentuk Ebook di Kalangan Mahasiswa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perilaku Pencarian Informasi dalam Bentuk Ebook di Kalangan Mahasiswa"

Transkripsi

1 Perilaku Pencarian Informasi dalam Bentuk Ebook di Kalangan Mahasiswa Putri Achlina Titi Vanni 1, Neneng Komariah 2, Herika Rainathami 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Corresponsing Author: achinatitivanni@yahoocom Abstract This study aims to determine the behavior of the Information Search Among College Students In Ebook Form. The method used in this thesis is a quantitative descriptive method. Study of the theory used in this study is the theory of stages of information seeking behavior expressed Carol Kuhlthau. The population in this study were students of the Faculty of Industrial Technology ITB S1 class of Sampling is taken by 80 respondents. Sampling was taken using accidental sampling. Data collection techniques used are questionnaires, literature, and observation. The conclusion of this research is at an early stage of preparation of students prior information search is to understand the information they need, they still feel the indecision of the problem to be sought and to reflect on their initial strategy of information that fits your needs. Students choose the information useful and appropriate to the needs and goals of the information sought is for the lecture task. They recognize some of the possibilities to facilitate the focus of exploration activities and the information they are having technical problems, such as the absence of a network as an inhibiting factor in exploration activities. Students use in formulating strategies and information retrieval query to determine the subject is used, the sense of optimism will get information arise at this stage. Students gather information relevant to the needs and the information stored on other media such as flash, laptops, and more. They feel satisfied with the information that has been obtained and presented in class by using a specific media to present information that has been obtained. Keywords : Information search behavior, Ebook 1 Penulis 2 Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping Page 1 of 11

2 Pendahuluan Informasi merupakan hal yang paling dibutuhkan manusia, karena informasi menjadikan manusia kaya akan pengetahuan. Setiap manusia butuh informasi dalam melakukan setiap kegiatannya. Informasi merupakan data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang maupun masa yang akan datang. Informasi dapat mengandung makna segala jenis data, fakta, ataupun hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Manusia sebagai makhluk sosial pasti akan terus mencari informasi dalam memenuhi kebutuhan informasi mereka. Pencarian informasi adalah kegiatan seseorang yang dilakukan untuk mendapatkan informasi. Manusia akan menunjukkan perilaku pencarian informasi untuk memenuhi kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut seseorang mencari informasi dengan menggunakan berbagai sumber informasi. Informasi yang dibutuhkan adalah informasi yang sesuai dengan tugas-tugas penghidupan dan kehidupannya, informasi yang sesuai dengan tuntutan hasrat untuk memenuhi kebutuhan yang selalu berkembang sejalan dengan perkembangan kehidupannya (Yusup, 1995: 3). Pengguna membutuhkan informasi yang akurat, relevan, ekonomis, cepat, tepat serta mudah cara mendapatkannya. Kebutuhan informasi setiap pengguna berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Informasi menjadi kebutuhan pokok bagi pengguna tertentu, sehingga jika kebutuhan informasinya tidak terpenuhi akan menjadi masalah bagi pengguna. Sumber informasi berperan penting bagi seseorang dalam memperoleh informasi. Secara umum media berfungsi sebagai sumber informasi, sumber pendidikan dan sumber hiburan. Sekarang ini sumber informasi bisa kita dapatkan pada media cetak maupun media elektronik. Seiring berkembangnya teknologi informasi terutama peralatan elektronik yang dapat difungsikan sebagai komputer dan alat pembaca e-book, seperti Ipad, PDA, Blackberry, dan lain sebagainya, maka bahan pustaka sebagai sumber informasi mulai beralih dari bentuk tercetak menjadi elektronik atau digital seperti buku elektronik (e-book) dan jurnal elektronik (e-journal). Dengan perkembangan teknologi informasi tersebut ribuan karya ilmuwan seperti laporan, makalah, artikel dan buku tidak hanya kita dapatkan dalam bentuk fisik, tetapi bisa kita dapatkan dalam bentuk elektronik atau digital. Buku dalam bentuk elektronik atau digital inilah yang disebut ebook atau buku elektronik. Ebook adalah versi elektronik dari buku, jika buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan semakin besarnya pertumbuhan pengakses internet menjadikan ebook sumber informasi yang mudah diakses oleh siapa saja. Ebook menjadi media alternatif dalam menyampaikan informasi. Ebook sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dan memiliki banyak manfaat. Ebook juga memberikan kemudahan bagi seseorang dalam mendapatkan informasi. Hal ini juga terjadi dikalangan mahasiswa. Melalui ebook mahasiswa bisa mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkannya. Hal ini menunjukkan bahwa ebook semakin banyak dimanfaatkan, serta Page 2 of 11

3 dapat menambah wawasan pengetahuan bagi mahasiswa tidak terkecuali bagi mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebagai pemenuhan kebutuhan informasi, banyak yang perlu kita ketahui mengenai ebook yang semakin berkembang di dalam kehidupan masyarakat, khususnya dikalangan mahasiswa S1 Fakultas Teknologi Industri ITB. Selain itu penulis tertarik untuk mempelajari bagaimana perilaku pencarian informasi dalam bentuk ebook dikalangan mahasiswa khususnya mahasiswa S1 Fakultas Teknologi Industri ITB. Disini peneliti tertarik untuk menjadikan mahasiswa S1 Fakultas Teknologi Industri ITB, khususnya mahasiswa S1 Fakultas Teknologi Industri angkatan 2009 dengan alasan bahwa penulis ingin mengetahui lingkungan tersebut, dan mahasiswa S1 Fakultas Teknologi Industri angkatan 2009 masih aktif dilingkungan kampus Fakultas Teknologi Industri ITB. Oleh karena itu, penulis berkeinginan untuk menelitinya lebih jauh. Rumusan dan Identifikasi masalah Dari latar belakang di atas maka dirumuskan masalah sebagai berikut Bagaimana perilaku pencarian informasi dalam bentuk ebook di kalangan mahasiswa S1 Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung angkatan 2009? Dari rumusan masalah tersebut penulis kemudian dapat mengidentifikasi enam (6) masalah yang menjadi fokus dalam penelitian, yakni: (1) Bagaimana tahap awal mahasiswa dalam pencarian informasi dalam bentuk ebook?; (2) Bagaimana tahap pemilihan informasi yang dibutuhkan mahasiswa dalam bentuk ebook?; (3) Bagaimana cara mahasiswa dalam penjelajahan informasi dalam bentuk ebook? (4); Bagaimana cara mahasiswa dalam perumusan informasi yang telah didapatkan dalam bentuk ebook?; (5) Bagaimana cara mahasiswa dalam mengumpulkan informasi yang didapatkan dalam bentuk ebook?; dan (6) Bagaimana tahap penyajian informasi yang telah didapatkan mahasiswa dalam bentuk ebook? Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui enam (6) hal, yakni: (1) Untuk mengetahui tahap awal mahasiswa dalam pencarian informasi dalam bentuk ebook; (2) Untuk mengetahui pemilihan informasi yang dibutuhkan mahasiswa dalam bentuk ebook; (3) Untuk mengetahui cara mahasiswa dalam perumusan informasi yang telah didapatkan dalam bentuk ebook; (4) Untuk mengetahui cara mahasiswa dalam perumusan informasi yang telah didapatkan dalam bentuk ebook; (5) Untuk mengetahui cara mahasiswa dalam mengumpulkan informasi yang didapatkan dalam bentuk ebook; dan (6) Untuk mengetahui tahap penyajian informasi yang telah didapatkan mahasiswa dalam bentuk ebook. Manfaat Penelitian Ada beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yang dilihat dari manfaat teoritis dan manfaat praktis. Dilihat dari manfaat teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta pengetahuan bagi perkembangan Ilmu Informasi dan Perpustakaan, khususnya Page 3 of 11

4 sebagai bahan referensi bagi mahasiswa S1 Fakultas Teknologi Industri ITB dan penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya khasanah pengetahuan mata kuliah Literasi Informasi sehingga dapat menambah referensi ilmu dan menjadi landasan bagi penelitian selanjutnya. Sedangkan jika dilihat dari manfaat praktis, secara praktis hasil penelitian ini bertujuan dapat memberikan masukan serta pengetahuan bagi masyarakat berkaitan dengan perilaku pencarian informasi dalam bentuk ebook sebagai sumber informasi. Kerangka Penelitian Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. Informasi disini dibutuhkan karena berfungsi banyak bagi dirinya, namun yang jelas adalah informasi yang sesuai dengan tugas-tugas penghidupan dan kehidupannya, informasi yang tidak habis-habisnya karena jumlah media sumber informasi yang semakin akan bertambah banyak (Yusup, 1995: 5). Dengan kata lain Informasi merupakan data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang maupun masa yang akan datang. Kebutuhan individu akan informasi sangat penting untuk kelangsungan hidupnya. Setiap individu memerlukan informasi untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Menurut Bambang S. Sankarto (2008: 2) Kualitas informasi bergantung pada empat hal, yaitu: (1) Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi pengguna yang menerima dan memanfaatkan informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan ( noise) yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut. Informasi itu dikatakan akurat jika mengandung komponen: a. Completeness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi tidak lengkap akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. b. Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran. c. Security, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan. (2) Tepat waktu Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik bagi pengguna tertentu, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologiteknologi mutakhir untuk mendapatkannya, mengolah dan mengirimkannya. Page 4 of 11

5 (3) Relevan Informasi harus mempunyai relevansi atau manfaat bagi si pengguna. Relevansi informasi untuk satu pengguna tertentu dengan yang lainnya berbeda. (4) Ekonomis Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengguna informasi adalah pihak yang menerima atau menggunakan informasi. Pengguna informasi dapat menentukan kualitas seperti apa, menyampaikan apa dan bagaimana kebutuhan informasi mereka. Sumber informasi berperan penting bagi seseorang dalam memperoleh informasi yang dibutuhkannya. Secara umum media berfungsi sebagai sumber informasi, sumber pendidikan dan sumber hiburan. Sekarang ini sumber informasi bisa kita dapatkan pada media cetak maupun media elektronik. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi ribuan karya ilmuwan seperti laporan, makalah, artikel dan buku tidak hanya kita dapatkan dalam bentuk fisik, tetapi bisa kita dapatkan dalam bentuk elektronik atau digital. Buku dalam bentuk elektronik atau digital inilah yang disebut ebook atau buku elektronik. Ebook adalah versi elektronik dari buku, jika buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang juga dapat berupa teks atau gambar. Sebuah ebook sebagaimana didefenisikan oleh Oxford kamus bahasa inggris, adalah versi elektronik dari buku cetak yang dapat dibaca pada komputer pribadi atau perangkat genggam yang dirancang khusus untuk tujuan ini. Dengan hadirnya ebook ini para pembaca dimudahkan untuk tidak menyimpan buku-buku favoritnya dalam bentuk fisik. Menurut Saepudin (2009) Penelitian terhadap perilaku penemuan informasi sudah dimulai sejak lama di bidang perpustakaan, misalnya melalui berbagai survei di tahun 1916 di Inggris tentang bagaimana perpustakaan digunakan dan siapa saja yang menggunakannya. Penelitian yang mulai mengaitkan penggunaan informasi dengan kegiatan sehari-hari mulai dilakukan sejak konferensi yang diadakan the Royal Society Scientific Information tahun 1948 di Inggris. Lebih lanjut Saepudin (2009 ) juga menambahkan hal utama yang dikaji setelah itu adalah pola penggunaan informasi oleh para ilmuwan, tetapi penekanannya bukan pada si pengguna, melainkan pada jenis-jenis bahan pustaka apa yang paling dibutuhkan dan dicari oleh pengguna dan tujuan utama kajian-kajian di bidang ini adalah untuk mencari tahu bagaimana caranya mengefektifkan penggunaan bahan pustaka yang sudah dibeli dengan biaya besar, dan bagaimana membujuk ilmuwan untuk lebih banyak menggunakan bahan pustaka. Hal ini menunjukkan bahwa di bidang perpustakaan penelitian terhadap perilaku penemuan informasi ini sudah lama juga diteliti, dan ini bukan hal baru lagi di dunia perpustakaan. Pencarian informasi (Krikelas, 1983: 20) adalah kegiatan seseorang yang dilakukan untuk mendapatkan informasi. Manusia akan menunjukkan perilaku pencarian informasi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku pencarian informasi dimulai ketika seseorang merasa bahwa Page 5 of 11

6 ada pengetahuan yang dimilikinya saat itu kurang dari pengetahuan yang dibutuhkannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut seseorang mencari informasi dengan menggunakan berbagai sumber informasi. Tindakan menggunakan literatur adalah suatu perilaku yang kenyataannya menggambarkan berbagai tujuan. Menurut Purwanto (1998: 10) mengatakan bahwa perilaku manusia berasal dari dorongan yang ada dalam diri manusia, sedangkan dorongan merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam diri manusia. Jadi perilaku timbul karena dorongan dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Model perilaku pencarian informasi diperkenalkan oleh Wilson pada tahun Model ini memperlihatkan adanya sebuah hubungan sederhana diantara proposisi teoretis dan proses yang menjelaskan tentang penjelasan dan pemuasan kebutuhan seseorang. Model ini dapat dikelompokkan menurut kategori tertentu misalnya, tingkat kognisinya, tingkat perilaku sosial, atau menurutkan pada gambaran perilaku yang mereka tunjukkan (dilihat dari aspek fisik dan mental pengguna dalam melakukan aktivitas informasi) (Yusup, 2010: 104). Carol Kuhlthau menyoroti aspek afektif dalam proses pencarian informasi. Kuhlthau mengemukakan beberapa tahapan dari perilaku pencarian informasi yaitu, inisiation, selection, exploration, formulation, collection, dan presentation. Ia mengatakan tahapan-tahapan ini berhubungan dengan suatu perasaan dan aktifitas tertentu. Inisiasi dalam hal ini dikatakan sebagai suatu proses pencarian atau awal pencarian informasi tertentu yang akan dibutuhkan; dan hal ini berhubungan dengan latar belakang atau alasan mengapa membutuhkan sebuah informasi tertentu. Setelah itu masuk ke tahap berikutnya yaitu recognize kebutuhan akan informasi, kemudian mengidentifikasi informasi apa yang akan diambil/ digunakan. Investigate yaitu tahap pencarian informasi, kemudian masuk ke tahap formulated and focus yaitu tahapan mulai memfokuskan jenis-jenis informasi yang dibutuhkan, setelah itu masuk ke tahapan collect yaitu mengumpulkan informasi dan yang terakhir complete (semua informasi yang dibutuhkan telah terkumpul). Dalam penelitian ini, penulis mengacu pada teori Carol Kuhlthau (dalam Yusup, ) dalam modelnya, Kuhlthau menggambarkan kegiatan pencarian informasi sebagai sebuah proses konstruksi (pengembangan, pembangunan) yang dilalui seseorang dari tahap ketidakpastian (uncertainty) menuju pemahaman ( understanding). Langkah yang terkandung dalam proses konstruksi ini, yaitu: awalan ( initiation), pemilihan ( selection), penjelajahan ( exploration), perumusan (formulation), pengumpulan ( collection) dan penyajian ( presentation). Kuhlthau mengatakan tahapan-tahapan ini berhubungan dengan suatu perasaan dan aktifitas tertentu. Teori dari kuhlthau ini juga mengaitkan setiap langkah itu dengan aspek psikologis manusia (kognitif, afektif, motorik). Page 6 of 11

7 Gambar 1 Bagan Kerangka Pemikiran Carol Kuhlthau menggambarkan kegiatan pencarian informasi sebagai sebuah proses konstruksi (pengembangan, pembangunan) yang dilalui seseorang dari tahap ketidakpastian (uncertainty) menuju pemahaman (Understanding) 1. Awalan (Initiation) 2. Pemilihan (Selection) 3. Penjelajahan (Exploration) 4. Perumusan (Formulation) 5. Pengumpulan (Collection) 6. Penyajian (Presentation) Perilaku Pencarian Informasi dalam Bentuk Ebook sebagai Sumber Informasi dikalangan Mahasiswa Sumber: Yusup, Teori & Praktik Penelusuran Informasi, 2010: dan dikembangkan oleh peneliti. Bagan diatas menggambarkan langkah-langkah perilaku mahasiswa dalam pencarian informasi yang dapat diamati dari bagaimana cara mahasiswa dalam tahapan awal pencarian informasi, pemilihan jenis-jenis informasi, penjelajahan informasi, perumusan informasi, pengumpulan informasi, dan penyajian informasi yang didapat. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode peneletian deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan secara sistematis mengenai perilaku pencarian informasi dalam bentuk ebook di kalangan mahasiswa S1 Fakultas Teknologi Informasi ITB angkatan Penelitian deskriptif hanya memaparkan situasi atau peristiwa, penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Di sini, deskriptif diartikan melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu secara komprehensif, sistematis dan akurat. Pada hakekatnya metode deskriptif mengumpulkan data secara univariat. Karakteristik data diperoleh dengan ukuran kecenderungan pusat (central tendency) atau ukuran sebaran (dispersion) (Rakhmat, 2007: 25). Page 7 of 11

8 Penelitian ini fungsinya menggambarkan data dari hasil proses data yang terangkum dalam lembaran koding ( cooding shet) yang merupakan jawaban responden untuk setiap pertanyaan dan pernyataan yang diajukan. Penggunaan metode deskripsi ini memungkinkan peneliti untuk bertindak sebagai pengamat, bukan sebagai penguji. Sehingga perspektif peneliti tidak tersaring, peneliti bebas mengamati suatu objek, menjelajah, dan menemukan wawasan baru. Penelitian deskriptif ini juga lahir dari kebutuhan peneliti akan informasi mengenai bagaimana perilaku pencarian informasi dalam bentuk ebook di kalangan mahasiswa S1 Fakultas Teknologi Industri ITB angkatan Hal tersebut mendorong peneliti untuk menggunakan metode penelitian deskriptif, dimana peneliti mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala tersebut, mengidentifikasi, dan menentukan bagaimana perilaku pencarian informasi dengan menggunakan ebook di kalangan mahasiswa S1 Fakultas Teknologi Industri ITB angkatan Hasil Penelitian dan Kesimpulan Pada tahap awal dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hal pertama yang dipikirkan oleh mayoritas mahasiswa dalam persiapan awal pencarian informasi dalam bentuk ebook adalah dengan memahami informasi yang dibutuhkannya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar mempermudah mereka dalam pemenuhan kebutuhan informasi. Seperti yang dikemukakan oleh Purwanto (1998: 10) bahwa perilaku manusia berasal dari dorongan yang ada dalam diri manusia, sedangkan dorongan merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam diri manusia. Jadi perilaku timbul karena dorongan dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Dan karena dorongan yang ada pada diri manusia tersebut itulah yang membuat sebagian besar dari responden terdorong untuk memahami terlebih dahulu informasi yang mereka butuhkan sebelum melanjutkan pencarian. Kemudian sebagian besar mahasiswa masih merasakan kebimbangan terhadap masalah yang akan dicari Hal ini menunjukkan bahwa dibalik mereka memahami informasi yang akan dicari, tetapi perasaan kebimbangan dan ketidakpastian juga mereka rasakan pada tahapan ini. Seperti yang dikemukakan oleh Carol Kuhlthau (dalam Yusup, 2010: 105), pada tahap ini seseorang masih memiliki kebimbangan atau ketidakpastian terhadap suatu inti permasalahan yang akan mereka cari. Oleh karena itu, perasaan bimbang muncul pada tahapan ini. Selanjutnya untuk strategi awal mereka lebih memilih merenungkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Ini juga seperti yang dikemukakan oleh Kuhlthau (dalam Yusup, 2010: 105), dalam menentukan topik biasanya seseorang akan berdiskusi dengan orang lain serta bertukar pikiran atau bisa juga dengan cara mencari referensi di perpustakaan atau pusat informasi lainnya. Brainstorming (bertukar pendapat) dengan orang lain tentunya sangat membantu dalam menemukan topik yang sesuai dengan informasi yang benar-benar dibutuhkan. Pada tahap pemilihan informasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memilih informasi yang relevan atau informasi yang bermanfaat yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini bisa dikarenakan informasi yang relevan atau informasi yang bermanfaat dapat lebih memenuhi kebutuhan informasi responden dari pada informasi yang akurat atau infomasi yang tepat waktu. Seperti yang dikemukakan Bambang S. Sankarto (2008: Page 8 of 11

9 2) bahwa informasi harus mempunyai relevansi atau manfaat bagi si pengguna. Dan relevansi informasi untuk satu pengguna tertentu dengan yang lainnya berbeda. Oleh karena itu, setiap individu membutuhkan informasi yang relevan atau yang mempunyai banyak manfaat untuk dirinya, walaupun setiap kebutuhan individu itu berbeda satu dengan yang lainnya. Tujuan dari informasi yang dicari adalah informasi untuk tugas kuliah. Seperti yang dikatakan Sulistiyo Basuki (2004: 396) bahwa kebutuhan informasi seseorang dipengaruhi oleh latar belakang, motivasi, orientasi profesional, dan karakteristik masing-masing pemakai. Hal ini senada dengan tujuan informasi yang dicari mahasiswa Fakultas Teknologi Indusri ITB, bisa dikarenakan informasi yang dicari dapat sangat membantu responden dalam menyelesaikan tugas perkuliahan. Karena responden yang masih aktif dalam perkuliahan ini, sangat membutuhkan referensi dalam menyelesaikan tugasnya. Faktor yang mempengaruhi dalam mencari informasi adalah faktor eksternal, seperti mengerjakan tugas kuliah. Hal ini bisa disebabkan karena faktor eksternal lebih mendorong responden dalam mencari informasi melalui ebook jika dibanding dengan faktor internal. Mengerjakan tugas kuliah lebih mendorong responden, dikarenakan responden yang masih aktif dalam perkuliahan dan juga responden lebih disibukkan oleh tugas perkuliahan. Pada tahap penjelajahan informasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh mayoritas mahasiswa adalah dengan mengenali beberapa kemungkinan fokus untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan penjelajahan informasi. Hal ini bisa saja dikarenakan dengan mengenali beberapa kemungkinan fokus akan mempermudah dalam melakukan kegiatan penjelajahan informasi. Dan ini tentu saja mendorong responden untuk memiliki pengetahuan yang luas, agar mempermudah dalam menentukan fokus. Lebih lanjut Kuhlthau (dalam Yusup, 2010: 105) mengatakan bahwa pengguna harus memiliki wawasan pengetahuan yang luas untuk menginterpretasi informasi yang dibutuhkan secara tepat dan jelas. Kendala teknis, seperti fasilitas dalam mengakses informasi, ketiadaan jaringan ketika pengaksesan merupakan faktor penghambat dalam melakukan kegiatan penjelajahan informasi. Seperti yang dikemukakan Wilson (1981) faktor pengha mbat dalam pencarian informasi salah satunya adalah hambatan yang berasal dari lingkungan pencari informasi antara lain faktor waktu yang terlalu lama untuk memperoleh informasi, fasilitas akses yang terbatas, situasi politik dan ekonomi. Pengaksesan ebook memang memerlukan fasilitas yang memadai, seperti laptop atau komputer serta juga jaringan yang baik ketika mengakses. Hal ini tentu saja mempermudah dalam kegiatan penjelajahan informasi. Pada tahap perumusan informasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menggunakan dalam merumuskan strategi penelusuran informasinya. Hal ini bisa dikarenakan merupakan media alternatif yang dapat membantu mahasiswa dalam melakukan penelusuran informasi, karena dapat diakses dimanapun. Sedangkan untuk kategori atau query yang digunakan dalam strategi penelusuran mahasiswa menentukan subjek dari ebook yang dicari. Menentukan subjek merupakan alternatif yang mudah dalam kegiatan merumuskan strategi penelusuran dalam bentuk ebook ketika nama pengarang dan judul tidak diketahui. Page 9 of 11

10 Perasaan optimis akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan timbul pada saat melakukan kegiatan perumusan informasi. Seperti yang dikemukakan oleh Kuhlthau (dalam Yusup, 2010: 105) mengatakan bahwa pada tahap ini, perasaan tidak pasti mulai mengikis, optimisme dan kepercayaan diri mulai meningkat. Pola pikir pun menjadi jelas dan terpusat pada masalah yang ditekuninya. Pada tahap pengumpulan informasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa mengumpulkan berbagai informasi yang relevan dengan kebutuhannya. Mahasiswa tersebut menyimpan informasi yang telah didapatkan dalam media lain seperti flashdisk, laptop, dan lain-lain. Dengan kepraktisan dalam mendapatkan informasi, media untuk menyimpannya juga beragam. Seperti halnya flashdisk, laptop dan lainnya. Media ini mudah dibawa kemana saja dan juga lebih bersifat praktis. Pada tahap penyajian informasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa merasa puas terhadap informasi yang telah didapatkan dan mereka melakukan presentasi di kelas dengan menggunakan media tertentu untuk menyajikan informasi yang telah didapatkan. Daftar Pustaka Azwar Metode penelitian jilid I.Yogyakarta: Pustaka pelajar Kadir, Abdul Pengenalan system informasi. Yogyakarta: Andi Krikelas, James Information seeking behavior; Patterns and concepts. Spring: Drexel Library Quarteli. Mulyana, Deddy. Ilmu komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Purwanto, Heri Pengantar perilaku manusia. Jakarta: EGC. Rahardjo. Internet bagi pendidikan di Indonesia. Diakses dari diakses tanggal 18 April 2012, pukul WIB. Rakhmat, Jalaluddin Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rakhmat, Jalaluddin Metode penelitian komunikasi: Dilengkapi contoh analisis statistik. Bandung: Rosdakarya. Saepudin, Encang Prilaku pencarian dalam memenuhi kebutuhan informasi. Diakses dari diakses tanggal 25 Maret 2012, Pukul WIB. Saleh, Abdul Rahman Sarana penelusuran informasi. Bogor: Program Studi Manajemen Informasi dan Dokumentasi Jurusan Ilmu Komputer Fmipa IPB. Page 10 of 11

11 Sankarto, Bambang S Identifikasi kebutuhan informasi melalui teknik pengamatan wawancara dan angket. Diakses dari diakses tanggal 4 Maret 2012, Pukul 17:54 WIB. Sugiyono Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih Metode penelitian pendidikan Bandung : Remaja Rosda Karya. Sulistiyo-Basuki Pengantar Dokumentasi. Bandung: Rekayasa Sains. Umar, Husein Metodologi penelitian aplikasi dalam pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Yusup, M. Pawit Pedoman praktis mencari informasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Yusup, M. Pawit dan Priyo Subekti Teori & Praktik Penelusuran Informasi: Information Retrieval. Jakarta: Prenada Media Gr Page 11 of 11

Kualitas informasi tergantung pada empat hal yaitu akurat, tepat waktu, relevan dan ekonomis, yaitu:

Kualitas informasi tergantung pada empat hal yaitu akurat, tepat waktu, relevan dan ekonomis, yaitu: Data dan Informasi Informasi tidak hanya sekedar produk sampingan, namun sebagai bahan yang menjadi faktor utama yang menentukan kesuksesan atau kegagalan, oleh karena itu informasi harus dikelola dengan

Lebih terperinci

KETERSEDIAAN KOLEKSI TERCETAK DALAM MEMENUHI KEPUASAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN ITB

KETERSEDIAAN KOLEKSI TERCETAK DALAM MEMENUHI KEPUASAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN ITB KETERSEDIAAN KOLEKSI TERCETAK DALAM MEMENUHI KEPUASAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN ITB oleh Iis Naeni Sabila Dini Suhardini Program Studi Perpustakaan dan Informasi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA

PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA Vol.4/No.1, Juni 2016, hlm. 21-28 JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN 21 PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA Isni Puspitadewi 1, Wina Erwina

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO Oleh: Anthonius M. Golung e-mail: tonygolung@yahoo.com Abstract Target of this research is to know student

Lebih terperinci

Layanan Sirkulasi dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna di Perpustakaan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN)

Layanan Sirkulasi dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna di Perpustakaan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) Layanan Sirkulasi dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna di Perpustakaan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) Ranny Wulandari 1, Rohanda 2, Tati Sumiati 3 Jurusan Ilmu Informasi dan

Lebih terperinci

SUGENG PRIYANTO LOGO

SUGENG PRIYANTO LOGO Kajian dan Teori TBI SUGENG PRIYANTO LOGO LOGO Kajian TBI dapat dilihat dari 2 perspektif computer-centred view, yang berhubungan dengan membangun sistem komputer yang efisien untuk menyimpan, mengorganisasi

Lebih terperinci

TANGGAPAN PEMUSTAKA TERHADAP KETERSEDIAAN KOLEKSI DI POJOK JAWA BARAT ABSTRACT

TANGGAPAN PEMUSTAKA TERHADAP KETERSEDIAAN KOLEKSI DI POJOK JAWA BARAT ABSTRACT TANGGAPAN PEMUSTAKA TERHADAP KETERSEDIAAN KOLEKSI DI POJOK JAWA BARAT 1, Yunus Winoto 2, Kusnandar 3 Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG Andi Faridah Arsal dan Firdaus Daud Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Makassar

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SITUS UNTUK KEBUTUHAN INFORMASI AKADEMIK OLEH MAHASISWA FIKOM UNPAD

PEMANFAATAN SITUS  UNTUK KEBUTUHAN INFORMASI AKADEMIK OLEH MAHASISWA FIKOM UNPAD PEMANFAATAN SITUS http://students.unpad.ac.id UNTUK KEBUTUHAN INFORMASI AKADEMIK OLEH MAHASISWA FIKOM UNPAD Restu Melsya 1, Tine Silvana.R 2, Nuning Kurniasih 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan kontribusi terhadap terjadinya revolusi dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan.

Lebih terperinci

SIKAP MAHASISWA FISIP UNSRAT TERHADAP JASA LAYANAN UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT. Oleh: Drs. Anthonius M. Golung, SIP

SIKAP MAHASISWA FISIP UNSRAT TERHADAP JASA LAYANAN UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT. Oleh: Drs. Anthonius M. Golung, SIP SIKAP MAHASISWA FISIP UNSRAT TERHADAP JASA LAYANAN UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT Oleh: Drs. Anthonius M. Golung, SIP e-mail: tonygolung@yahoo.com Abstract The aim of this research is to evaluate the attitude

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu kebutuhan primer yang harus di penuhi dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu kebutuhan primer yang harus di penuhi dalam dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan suatu kebutuhan primer yang harus di penuhi dalam dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi. Proses pembelajaran yang akan terus berlangsung,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PEMUSTAKA. *Salsi Estiani**Sitti Harmin***Masrul

PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PEMUSTAKA. *Salsi Estiani**Sitti Harmin***Masrul PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PEMUSTAKA *Salsi Estiani**Sitti Harmin***Masrul Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Perpustakaan Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN ISNSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN ISNSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL Vol. 3, No. 2, Nopember 2013 PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN ISNSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL oleh Mahayu Kusumaningtyas Dian Arya Program Studi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis merujuk pada beberapa karya tulis berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya

Lebih terperinci

EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA

EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA I Nyoman Aryana Putra 1, I Putu Suhartika 2, Ni Putu Premierita Haryanti 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Ni Putu Ratih Adnyana Putri 1, I Putu Suhartika 2, Richard Togaranta Ginting 3 Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2) Metodologi merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam suatu penelitian, metode digunakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NISA RIZKI NURFITA 201210104311

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan data Kualitatif (data yang tidak terdiri dari angka-angka) melainkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan data Kualitatif (data yang tidak terdiri dari angka-angka) melainkan 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yakni data yang digunakan merupakan data Kualitatif (data yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : MASYITHOH PUTRI PERTIWI 12500041 ABSTRAK:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang diinginkan oleh setiap konsumen. Riset pasar tersebut meneliti dan mempelajari garis besar kebutuhan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. Sugiyono (2008:9) mengemukakan bahwa: metode kualitatif adalah metode yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu hal penting yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari sebuah perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik juga

Lebih terperinci

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL SILVIA RINA NPM: 10060102 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) yang bersifat deskriptif,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR Rasyid Hardi Wirasasmita 2, Muhammad Zamroni Uska 2 1,2

Lebih terperinci

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Dian Prayoga 1, Tine Silvana Rachmawati 2, Evi Rosfiantika 3 Departemen Ilmu Informasi

Lebih terperinci

Iklim Komunikasi pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung

Iklim Komunikasi pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung Iklim Komunikasi pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung Gandyar Afriandi Hidayat 1, Asep Suryana 2, Teddy Kurnia Wirakusumah 3 Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

PENGARUH KETERSEDIAAN LAYANAN INTERNET DAN AREA HOTSPOT TERHADAP PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGARUH KETERSEDIAAN LAYANAN INTERNET DAN AREA HOTSPOT TERHADAP PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH KETERSEDIAAN LAYANAN INTERNET DAN AREA HOTSPOT TERHADAP PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Oleh : Afdhal Fiqri Wae Sri Ati dan Iridayanti Kurniasih* E-mail

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD 578 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 6 Tahun ke-6 2017 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD THE EFFORT TO INCREASE THE

Lebih terperinci

Perilaku Users dalam Pencarian Data dan Informasi melalui New Media

Perilaku Users dalam Pencarian Data dan Informasi melalui New Media Perilaku Users dalam Pencarian Data dan Informasi melalui New Media Adrian Wiranata 1, Prijana 2, Saleha Rodiah 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran

Lebih terperinci

Hubungan Twitter Jatinangorku dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Seputar Daerah Jatinangor bagi Followers

Hubungan Twitter Jatinangorku dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Seputar Daerah Jatinangor bagi Followers Hubungan Twitter Jatinangorku Kebutuhan Informasi Seputar Daerah Jatinangor bagi Followers Cepti Rachman Gilang Perdana 1, Edwin Rizal 2, Ute Lies Siti Khadijah 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK

PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.5 No. 2, Desember 2016 PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK Sri Koriaty 1, Esa Manggala 2 1,2 Prodi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Informasi Setiap manusia selalu membutuhkan informasi ketika melakukan suatu kegiatan. Tanpa informasi manusia tidak akan dapat berperan banyak dalam melakukan kegiatannya.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 34 Penelitian deskriptif adalah jenis

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN I PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 3 DENPASAR

ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 3 DENPASAR ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 3 DENPASAR Ida Ayu Gede Aprapti 1,Richard Togaranta Ginting 2, Ni Putu Premierita 3 Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Udayana

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM BATANG DIAGRAM GARIS DAN DIAGRAM LINGKARAN UNTUK KELAS XI IPS SMAN 12 PADANG Dovi Alifa Suyandra*), Mulia Suryani**),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan sebuah pelayanan, tidak ada perpustakaan jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama yang ada di perpustakaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena disini peneliti sebagai instrumen kunci, serta hasil penelitian lebih menekankan makna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET Faktor-Faktor yang...(aditya Bayu)1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET THE INFLUENCES FACTORS OF STUDENTS PERCEPTION

Lebih terperinci

KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAERAH SULAWESI TENGGARA

KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAERAH SULAWESI TENGGARA KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAERAH SULAWESI TENGGARA *Jumal Anse* *Asrul Jaya *** Sutiyana Fachruddin Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan demikian,

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan demikian, BAB III METODE PENELITIAN Secara Atas metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan demikian, maka langkah-langkah yang akan

Lebih terperinci

Computer Based Information System (CBIS)

Computer Based Information System (CBIS) Computer Based Information System (CBIS) teguhw_skom@yahoo.com tegoeh@uksw.edu Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG TINGKAT KUNJUNGAN MAHASISWA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO. Oleh. *Selmi **Hj. St Harmin ***Jumrana

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG TINGKAT KUNJUNGAN MAHASISWA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO. Oleh. *Selmi **Hj. St Harmin ***Jumrana FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG TINGKAT KUNJUNGAN MAHASISWA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO Oleh *Selmi **Hj. St Harmin ***Jumrana Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode, secara harfiah berarti cara. Selain itu, metode berasal dari bahasa Yunani, metha (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), metode bisa berarti suatu prosedur

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN Silvia Afdalina 1, Rahma Wira Nita 2, Rici Kardo 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

2016 DAMPAK INTERNET TERHADAP PENGGUNAAN KOLEKSI TERCETAK DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2016 DAMPAK INTERNET TERHADAP PENGGUNAAN KOLEKSI TERCETAK DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan sebagai institusi yang menampung berbagai informasi yang akurat dan dapat dipercaya memiliki peran yang sangat besar dalam membantu masyarakat dalam menemukan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 1 KENDALA GURU MENGAJAR PENGINDERAAN JAUH DI SMA NEGERI 1 GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2014-2015 JURNAL Oleh: Nisa Aulia Ningsih PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lebih terperinci

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH Jurnal Ilmu Perpustakaan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1 PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH Sigit Heri S, Sri Ati 1 Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, penelitian atau riset dapat diartikan sebagai suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah

Lebih terperinci

Kegiatan Eksplorasi dalam Proses Perilaku Pencarian Informasi Seniman Mural di Institut Kesenian Jakarta

Kegiatan Eksplorasi dalam Proses Perilaku Pencarian Informasi Seniman Mural di Institut Kesenian Jakarta Kegiatan Eksplorasi dalam Proses Perilaku Pencarian Informasi Seniman Mural di Institut Kesenian Jakarta Khairunnisa Nastiti Amany Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu cara digunakan untuk mencari menemukan data diperoleh dalam penelitian membuat analisis dengan maksud agar penelitian kesimpulan diperoleh dapat dipertanggung

Lebih terperinci

HAMBATAN MAHASISWA REGULAR B PRODI PENJASKESREK FKIP UNTAN DALAM MENYELESAIKAN PROPOSAL SKRIPSI

HAMBATAN MAHASISWA REGULAR B PRODI PENJASKESREK FKIP UNTAN DALAM MENYELESAIKAN PROPOSAL SKRIPSI HAMBATAN MAHASISWA REGULAR B PRODI PENJASKESREK FKIP UNTAN DALAM MENYELESAIKAN PROPOSAL SKRIPSI Julfirman Setiawan Simbolon, Wiwik Yunitaningrum, Edi Purnomo Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP

Lebih terperinci

MAKNA MEDIA GOOGLE BAGI MAHASISWA PASCASARJANA JURUSAN STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM KAJIAN KONSTRUKTIVISME

MAKNA MEDIA GOOGLE BAGI MAHASISWA PASCASARJANA JURUSAN STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM KAJIAN KONSTRUKTIVISME MAKNA MEDIA GOOGLE BAGI MAHASISWA PASCASARJANA JURUSAN STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM KAJIAN KONSTRUKTIVISME Joseph Kurniawan Agieta Purba Abstrak Pada umumnya mahasiswa sering menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian dalam hal ini dimaksud sebagai langkah yang sistematis untuk mengumpulkan bahan dan fakta yang akan dianalisis untuk mengumpulkan bahan dan fakta yang akan dianalisis

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA

SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA Oleh : DANIK WAHYUNINGSIH X 4307023 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS TANJUNGPURA PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS TANJUNGPURA Efni Zaharnita, Witarsa, Rum Rosyid Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIPUntan,Pontianak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Seperti yang diungkapkan oleh Lexi Moleong, yang mendefinisikan metode kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang manajemen pengembangan program kecakapan hidup bagi siswa di MAN Kendal yang meliputi perencanaan pengembangan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan variable lain. Penelitian yang berdifat deskriptif hanya memaparkan. Penelitian deskriptif ditujukan untuk :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan variable lain. Penelitian yang berdifat deskriptif hanya memaparkan. Penelitian deskriptif ditujukan untuk : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang dipilih adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. LOKASI, POPULASI DAN SAMPLE 1. Lokasi Lokasi penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Soreang tepatnya beralamat di jalan Ciloa No. 3 Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 69 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk penelitian yang digunakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitatif research) adalah suatu penelitian yang ditujukan

Lebih terperinci

PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Syarifah Leni Fuji Lestari, Ahadi Sulissusiawan, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak

Lebih terperinci

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO 1 PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO Oleh: Khairunniza Finata * Dra. Suheni, M.Pd.** Mori Dianto, M.Pd.** Program Studi Bimbingan STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN 111 PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN 2016/2017 Santhy Rahmawati Putri 1, Sri Wahyuni 1, Pudjo

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma penelitian bertujuan untuk memudahkan tujuan. penelitian merupakan pola pokir yang menunjukan hubungan antara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma penelitian bertujuan untuk memudahkan tujuan. penelitian merupakan pola pokir yang menunjukan hubungan antara BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma penelitian bertujuan untuk memudahkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Sugiyono menjelaskan bahwa: Paradigma penelitian merupakan

Lebih terperinci

TINGKAT KREATIVITAS MAHASISWA PGSD ANGKATAN 2015 DALAM PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN

TINGKAT KREATIVITAS MAHASISWA PGSD ANGKATAN 2015 DALAM PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TINGKAT KREATIVITAS MAHASISWA PGSD ANGKATAN 201 DALAM PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN Arif Mahya Fanny Universitas PGRI Adi Buana Surabaya arifmahyafanny@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk

Lebih terperinci

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal EEAJ 3 (1) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN SIKAP SISWA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat di era informasi. Hal ini timbul karena kebutuhan manusia mengalami peningkatan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH

KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH Faizza Ummu Uula *), Sri Ati Suwanto Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto,

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Dian Setyorini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci:Pendekatan PMR, Ekstrakulikuler, Jenis Kelamin, Hasil Belajar Siswa

ABSTRAK. Kata Kunci:Pendekatan PMR, Ekstrakulikuler, Jenis Kelamin, Hasil Belajar Siswa ABSTRAK Aziz, Taufiqul Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik, Ekstrakulikuler, dan Jenis Kelamin Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Datar siswa kelas VII SMPN 1 Boyolangu Tulungagung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. pendekatan analisis kuantitatif, diperlukan suatu prediksi mengenai. perumusan pertanyaan penelitian. 1

BAB IV ANALISIS DATA. pendekatan analisis kuantitatif, diperlukan suatu prediksi mengenai. perumusan pertanyaan penelitian. 1 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Pada penelitian yang bersifat inferensial, yang umumnya melakaukan pendekatan analisis kuantitatif, diperlukan suatu prediksi mengenai jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KARTU FLASH

PENGGUNAAN KARTU FLASH PENGGUNAAN KARTU FLASH TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA KELAS X DI SMAN 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN PESISIR SELATAN Rita Juliani 1, Yenni Melia, S.Sos,M. Pd

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu dimana si peneliti ingin mengetahui gambaran suatu hal, tidak menghubunghubungkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam kategori jenis penelitian Field Research

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam kategori jenis penelitian Field Research BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penentuan jenis penelitian merupakan hal yang paling dasar yang harus dilakukan sebelum melakukan sebuah penelitian, karena apabila dari pemilihan jenis penelitian

Lebih terperinci

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA PEMBELAJARANIPS TERPADU KELAS VIII DI SMP JURNAL ILMIAH

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA PEMBELAJARANIPS TERPADU KELAS VIII DI SMP JURNAL ILMIAH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA PEMBELAJARANIPS TERPADU KELAS VIII DI SMP JURNAL ILMIAH Oleh NURANISYAH NIM: F01108008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL ULLUM TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Ema Widya Sari 1 (ema.widyasari@yahoo.co.id) Yusmansyah 2 Syarifuddin Dahlan 3 ABSTRACT The research aims

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 64 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan sistematis dan teliti dengan tujuan untuk mendapatkan pengetahuan baru atau medapatkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG Pengembangan Media Pembelajaran... (Drajat Nugroho) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG MEDIA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk mengumpulkan, mengklarifikasi, dan menganalisa fakta yang ada ditempat sehingga ditemukan suatu kebenaran.

Lebih terperinci

STUDI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP

STUDI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP 1 STUDI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP Akbar Vilhayati¹, Azwar Inra², Rijal Abdullah³ Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007, peran penting

BAB I PENDAHULUAN. telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007, peran penting 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan mempunyai peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara karena perpustakaan adalah gudang ilmu dan sarana penting dalam mewujudkan kualitas

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG KESULITAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH DRAPING 1 PADA PROGRAM STUDI D3 TATA BUSANA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARIA FEBRIANITA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG A Rizki Iskandar Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email : arizki.iskandar@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS Yoshe Larissa Ulfa 1, Putri Yuanita 2, Yenita Roza 3 yoshelarissa@gmail.com, put_yuanita@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006 Faktor-Faktor Internal dan Eksternal Pengguna dalam Pamanfaatan Layanan Katalog Online: Studi Deskriptif Analitis Pemanfaatan Katalog Online pada Perpustakaan Pascasarjana Universitas Padjadjaran Desriyeni

Lebih terperinci

Peranan User Education Dalam Memahami. Karakteristik dan Kebutuhan Pemustaka

Peranan User Education Dalam Memahami. Karakteristik dan Kebutuhan Pemustaka Peranan User Education Dalam Memahami Karakteristik dan Kebutuhan Pemustaka Abstrak : Pendidikan pemustaka adalah salah satu faktor dominan untuk membantu pemustaka melakukan penelusuran secara cepat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era informasi memunculkan dampak- dampak perkembangan baru dalam berbagai macam aspek kehidupan, terlebih dengan adanya kemajuan teknologi informasi. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari segi tempat, jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu riset yang dilakukan di kancah atau medan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KUNDUR TAHUN AJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KUNDUR TAHUN AJARAN 2012/2013 KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KUNDUR TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL oleh IRA IRMAYANI NIM 090388201149 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG 1 REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG JURNAL Oleh: ANDI PRIMA KURNIA NPM: 11060064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci