FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG TINGKAT KUNJUNGAN MAHASISWA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO. Oleh. *Selmi **Hj. St Harmin ***Jumrana

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG TINGKAT KUNJUNGAN MAHASISWA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO Oleh *Selmi **Hj. St Harmin ***Jumrana Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Bumi Tri Dharma Anduonohu, Kendari ABSTRAK Permasalan dalam penelitian ini adalah faktor faktor apa yang mendukung tingkat kunjungan mahasiwa pada perpustakaan Universitas Halu Oleo? Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung tingkat kunjungan mahasiswa pada perpustakaan Universitas Halu Oleo. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengunjung Perpustakaan Universitas Halu Oleo yang merupakan anggota perpustakaan Universitas Halu Oleo. sampel yang digunakan sebanyak 50 responden dan menggunakan metode accidental sampling. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahawa faktor-faktor yang mendukung tingkat kunjungan mahasiswa yaitu faktor ilmiah dan faktor adanya dorongan yang lainya, faktor ilmiah merupakan dorongan dari dalam diri seseorang untuk memenuhi kebutuhannya seperti mencari informasi, menambah pengetahuan dan mengerjakan tugas sedangkan faktor adanya dorongan yang lainya merupakan dorongan yang menunjang diri seseorang untuk melakukan pemenuhan kebutuhannya seperti melepaskan lelah, melakukan diskusi kelompok, hanya ingin bertemu teman dan hanya ingin melihat lihat. Kata Kunci : Faktor Ilmiah Dan Faktor Adanya Dorongan Yang Lainnya Yang Mendukung Tingkat Kunjungan Membaca

2 ABSTRACT The problem in this research is what the factor supporting level student visited halu oleo university library? The purpose of the research is to know factor support the level of student visit to halu oleo university library. populasi in this research is the visitors of the halu oleo university library whu is a member of the halu oleo university library. the samples used as many 50 respondents and using methods incidental sampling. the data collection is done by using questionmaires the used technique analysis data in this research is descriptive quantitative analysis. the result in this research showed that factors support the level of the student visit is scientific and orther motivating facktors. scientific factors is the impulse from within oneself for to meet meeds such as for searching information, increase knowladge and resolve task. while other motivating factors is en auragement to support oneself to do fulfillment needs as release tired, doing discution group, just meeting befriend and just mant to look around. key word : scientific factors and other motivating factors that supports reading level visit Ruang lingkup PENDAHULUAN Pendidikan merupakan proses yang dialami dalam kehidupan manusia yang berlangsung secara terus menerus dimanapun manusia itu tinggal (Dwi Siswoyo, dkk, 2007: 62 ). Pendidikan memiliki tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang tujuan pendidikan Nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Buku menjadi salah satu sumber belajar yang paling sering digunakan sebagai penunjang proses pendidikan, karena peranan buku secara aktif dalam memudahkan peserta didik menambah wawasan dan pengetahuannya. Buku menjadi salah satu sumber belajar yang paling sering digunakan sebagai

3 penunjang proses pendidikan, karena peranan buku secara aktif dalam memudahkan peserta didik menambah wawasan dan pengetahuannya. Akan tetapi keadaan perpustakaan bisa tidak berarti apabila perpustakaan tidak berpengunjung. Perpustakaan sebagai lembaga pendidikan dan lembaga penyedia informasi akan memiliki kinerja yang baik apabila didukung dengan menejemen yang memadai, sehingga seluruh aktifitas lembaga atau mahasiswa akan mengarah pada upaya pencapaian tujuan yang telah dicanangkan. Perpustakaan di Universitas Halu Oleo kendari dibangun untuk melayani seluruh mahasiswa dan untuk memperlancar proses perkuliahan. Tetapi pada kenyataannya perpustakaan di Universitas Halu Oleo belum maksimal digunakan oleh mahasiswa. Minat mahasiswa Universitas Halu Oleo untuk berkunjung ke Perpustakaan dilihat dari jumlah pengunjung perhari masi kuranag. Berdasarkan buku tamu yang ada di perpustakaan juga sangat sedikit mahasiswa yang datang keperpustakaan. Kelangkapan buku-buku juga masih kurang, Buku-buku juga masih belum tertata dengan rapi. Kesadaran mahasiswa untuk memahami fungsi dan manfaat perpustakaan Universitas Halu Oleo juga masih sangat kurang hal ini dapat dilihat dari sedikitnya kunjungan mahasiswa ke Perpustakaan pada saat jam istrahat untuk meluangkan waktunya sebentar untuk membaca dan memperkaya pengalaman belajar. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mendukung Tingkat Kunjungan Mahasiswa Pada Perpustakaan Universitas Halu Oleo.

4 Rumusan Masalah rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor apa saja yang mendukung tingkat kunjungan mahasiswa pada perpustakaan Universitas Halu Oleo? Tujuan penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung tingkat kunjungan mahasiswa pada perpustakaan Universitas Halu Oleo. Manfaat penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu: 1. Secara Teoritis : di harapkan dapat memberikan sumbangan terhadap UPT Perpustakaan Universitas Haluoleo dalam menentukan pengembangan perpustakaan. 2. Secara Praktis : Sebagai bahan masukan bagi pejabat struktural, pustakawan dan staf UPT perpustakaan Universitas Halu Oleo dalam upaya mendukung tingkat kunjungan mahasiswa. 3. Secara metodologi : Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa UHO dalam melakukan penelitian berikutnya yang memfokuskan pada topik yang sama.

5 METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini yaitu di perpustakaan universitas halu oleo, kendari sulawesi tenggara. lokasi ini dipilih dengan pertimbangan peneliti untuk mengetahui faktor faktr yang mendukung tingkat kunjungan mahasiswa pada perpustakaan universitas halu oleo. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini ialah sampling insidental. Sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2012: 85). Dalam penelitian ini kriteria utamanya ialah orang tersebut merupakan mahasiswa Universitas Halu Oleo yang merupakan anggota perpustakaan Universitas Halu Oleo. karena terlalu besar jumlah keseluruhan populasi dan tidak memungkinkan jika seluruh populasi dijadikan sampel sehingga di ambil 50 responden untuk memudahkan pembagian kuesioner. sumber data dalam penelitian ini yaitu Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya yaitu berdasarkan keterangan dari responden penelitian melalui hasil kuesioner dan Data sekunder yaitu data yang bersumber dari catatan-catatan dan dokumen yang relevan dengan penelitian ini. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang terdiri dari observasi, survei dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisisdeskriptif kuantitatif. denagn menggunakan rumus persentase, rumus persentase ini diolah dengan cara frekuensi dibagi dengan jumlah responden dikali 100 %, seperti dikemukan Sudjana (2001: 128) adalah sebagai berikut:

6 P=F/N x 100% (P : Presentase jawaban, F : Frekuensi hasil jawaban, N : Jumlah responden dan 100 % = Bilangan tetap) Faktor Ilmiah HASIL DAN PEMBAHASAN Jawaban responden tentang faktor ilmiah yang terbagi dalam 5 indikator dapat dilihat dalam uraian berikut : Tabel 1. Ke Perpustakaan Karena Ingin Mencari Informasi Umum No Kategori Jumlah Persentase (%) 1 Sangat Sering (Ss) 14 28% 2 Sering (S) 12 24% 3 Jarang (J) 24 48% Jumlah Sumber Data : Data Primer 2016 Dari gambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa pada umumnya keinginan untuk mencari informasi umum merupakan kebutuhan responden akan informasi apa saja. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pernyataan responden yang menjawab kategori sangat sering dan sering pada indikator ke perpustkaan karena keinginan untuk mencari informasi umum. Oleh karena itu, perpustakaan dituntut untuk memperbaharui terus informasinya atau menambah koleksi-koleksi bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna agar pemanfaatan perpustakaan juga semakin tinggi atau meningkat.

7 Tabel 2. Ke Perpustakaan Karena Ingin Mencari Informasi Tentang Perkuliahan No Kategori Jumlah Persentase (%) 1 Sangat Sering (Ss) 10 20% 2 Sering (S) 21 42% 3 Jarang (J) 19 38% Jumlah Sumber Data : Data Primer 2016 Dari gambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa pada umumnya keinginan untuk mencari informasi tentang perkuliahan merupakan kebutuhan responden akan informasi tentang perkuliahan yang sedang mereka jalani. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pernyataan responden yang menjawab kategori sangat sering dan sering pada indikator ke perpustkaan karena keinginan untuk mencari informasi tentang perkuliahan. Tabel 3. Ke Perpustakaan Untuk Menambah Pengetahuan Umum No Kategori Jumlah Persentase (%) 1 Sangat Sering (Ss) 10 20% 2 Sering (S) 16 32% 3 Jarang (J) 24 48% 4 Tidak pernah (Tp) 0 0% Jumlah Sumber Data : Data Primer 2016 Dari gambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa keinginan untuk menambah pengetahuan umum merupakan sesuatu yang dilakukan responden untuk menambah pengetahuannya dalam hal ini pengetahuan umum. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pernyataan responden yang menjawab kategori sangat sering dan sering pada indikator ke perpustkaan untuk menambah pengetahuan umum.

8 Tabel 4. Ke Perpustakaan Untuk Menambah Pengetahuan Tentang Bidang Kajian Ilmu Atau Jurusan Masing-Masing No Kategori Jumlah Persentase (%) 1 Sangat Sering (Ss) 10 20% 2 Sering (S) 18 36% 3 Jarang (J) 22 44% Jumlah Sumber Data : Data Primer 2016 Berdasarkan penilaian responden mengenai ke perpustakaan untuk menambah pengetahuan tentang bidang kajian ilmu atau jurusan masing-masing dari 50 responden terdapat 10 responden (20%) menyatakan sangat sering ke perpustakaan untuk menambah pengetahuan tentang bidang kajian atau jurusan masing-masing, 18 responden (36%) menyatakan sering, dan 22 responden (44%) menyatakan jarang ke perpustakaan untuk menambah pengetahuan tentang bidang kajian ilmu atau jurusan masing-masing. Tabel 5. Ke Perpustakaan Untuk Mengerjakan Tugas No Kategori Jumlah Persentase (%) 1 Sangat Sering (Ss) 13 26% 2 Sering (S) 21 42% 3 Jarang (J) 16 32% Jumlah Sumber Data : Data Primer 2016 Dari gambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa pada umumnya memang perpustakaan kebanyakan digunakan oleh responden untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pernyataan responden yang menjawab kategori sangat sering dan sering pada indikator ke perpustkaan untuk mengerjakan tugas. dan 16 responden (32%) menyatakan jarang.

9 Faktor Adanya Dorongan Yang Lainnya Jawaban respondeng tentang faktor adanya dorongan yang lainnya yang terbagi dalam 5 indikator dapat dilihat pada uraian berikut : Tabel 6. Ke Perpustakaan Untuk Melepaskan Lelah No Kategori Jumlah Persentase (%) 1 Sangat Sering (Ss) 2 4% 2 Sering (S) 13 26% 3 Jarang (J) 35 70% Jumlah Sumber Data : Data Primer 2016 Dari gambaran diatas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 35 responden menyatak an jarang menggunakan perpustakaan sebagai tempat untuk melepaskan lelah. Ke Perpustakaan Untuk Diskusi Kelompok Berdasarkan penilaian responden mengenai ke perpustakaan untuk diskusi kelompok sebanyak 34 responden (68%) menyatakan jarang ke perpustakaan untuk melakukan diskusi kelompok, sebanyak 12 responden menyatakan sering ke perpustakaan untuk melakukan diskusi dan 4 responden menyatakan sangat sering ke perpustakaan untuk melakukan diskusi kelompok. Ke Perpustakaan Karena Hanya Ingin Bertemu Teman Berdasarkan penilaian responden mengenai ke perpustakaan hanya ingin bertemu teman dari 50 responden sebanyak 36 responden menyatakan jarang ke perpustakaan hanya ingin bertemu teman, hal ini karena memang perpustakaan bukan untuk bertemu teman tetapi untuk mencari informasi dan menambah pengetahuan.

10 Ke Perpustakaan Karena Hanya Ingin Melihat-Lihat Berdasarkan penilaian responden mengenai ke perpustakaan hanya ingin melihat-lihat dari 50 responden sebanyak 30 responden menyatakan jarang ke perpustakaan hanya ingin melihat-lihat, sebanyak 15 responden menyatakan sering dan 5 responden menyatakan sangat sering ke perpustakaan karena hanya ingin melihat-lihat. Ke Perpustakaa Untuk Mencari Bacaan Lain (Buku, Novel, Majalah, Dll) Pada pernyataan mengenai Ke Perpustakaa Untuk Mencari Bacaan Lain (Buku, Novel, Majalah, Dll), dari 50 responden terdapat 12 responden (24%) menyatakan sangat sering, 11 responden (22%) menyatakan sering, dan 27 responden (54%) menyatakan jarang ke perpustakaan untuk mencari bacaan lain (buku cerita, novel, dan majalah, dll). Tingkat kunjungan merupakan jumlah mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan yang diukur dengan menggunakan daftar hadir. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) Kunjungan dapat diartikan sebagai berkunjung, datang atau pergi untuk menengok atau menjumpai. Setiap pengguna perpustakaan pasti memiliki frekuensi kunjungan yang berbeda beda dalam memanfaatkan koleksi maupun layanan yang ada di perpustakaan. Pada perpustakaan frekuensi berkunjung merupakan faktor utama keberhasilan suatu perpustakaan. Menurut Endang Gunarti dalam Dini Isnindarwati : 2008 menjelaskan bahwa maksud kunjungan ke perpustakaan dibedakan menjadi dua versi, yaitu : pertama adalah kunjungan ilmiah, dan kedua adalah kunjungan karena ada dorongan yang lainnya. dari konsep ini maka penulis dapat mengambil

11 kesimpulan bahwa faktor faktor yang mendukung tingkat kunjungan mahasiswa pada perpustakaan Universitas Halu Oleo di dukung oleh beberapa faktor antara lain : Faktor Ilmiah Faktor ilmiah merupakan dorongan dari dalam diri seseorang untuk memenuhi akan kebutuhannya, dari hasil yang diperoleh dari lapangan bahwa faktor ilmiah yang dimiliki oleh pengguna perpustakaan dalam menigkatkan kunjungan ke perpustakaan antara lain : pengguna berkunjungan pada perpustakaan karena untuk memenuhi kebutuhan informasinya, mereka berkunjung pada perpustakaan untuk mencari informasi, mereka mencari informasi untuk memenuhi kebutuhan seperti mencari informasi umum, mencari informasi tentang perkuliahan, menambah penegetahuan umum dan menembah pengetahuan tentang bidang kajian atau jurusan masing-masing, Selain berkunjung pada perpustakaan untuk mendapatkan informasi umum, pengguna juga memilih perpustakaan sebagai sumber informasi mereka untuk mencari informasi tentang perkuliahan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen dikarenakan koleksi yang dimiliki lumayan lengkap hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Endang Gunarti yang menyatakan bahwa kegiatan pengunjung perpustakaan sangatlah bermacam macam Sebagian pengunjung datang ke perpustakaan memang didorong oleh keinginannya untuk mencari informasi.

12 Faktor Adanya Dorongan Yang Lainnya Merujuk pada faktor-faktor yang mendukung tingkat kunjungan mahasiswa pada perpustakaan Universitas Halu Oleo di dukung oleh faktor adanya dorongan yang lainnya. faktor adanya dorongan yang lainnya yang menjadi faktor yang mendukung tingkat kunjungan mahasiswa pada perpustakaan Universitas Halu Oleo terdiri lima indikator yaitu untuk melepaskan lelah, untuk diskusi kelompok, hanya ingin bertemu teman,hanya ingin melihat lihat dan untuk mencari bacaan lain, (buku cerita, novel, majalah,dll) KESIMPULAN Dari hasil yang telah diperoleh dilapangan serta hasil analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pengguna yang datang untuk berkunjung pada perpustakaan Universitas Halu Oleo memiliki faktor-faktor pendukung, adapun faktor-faktor yang mendukung tingkat kunjungan mahasiswa pada perpustakaan Universitas Halu Oleo yaitu faktor ilmiah dan faktor adanya dorongan yang lainnya. seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa faktor ilmiah merupakan dorongan dari dalam diri seseorang untuk memenuhi kebutuhannya seperti mencari informasi, menambah pengetahuan dan mengerjakan tugas, sedangkan faktor adanya dorongan yang lainya merupakan dorongan yang menunjang diri seseorang untuk melakukan pemenuhan kebutuhannya seperti melepaskan lelah, diskusi kelompok, hanya ingin bertemu teman, hanya ingin melihat lihat dan mencari bacaan lain (buku cerita, novel, majalah, dll)

13 DAFTAR PUSTAKA Depdiknas, (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentng Sistem Pendidikan Nasional. Dwi Siswoyo dkk, (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Iskandar metode penelitian pendidikan dan sosial (kuantitatif dan kualiatatif) jakarta: Gaung Persada Pres. Isnindarwati, Dini.(2008) Faktor faktor internal organisasi perpustakaan yang mempengaruhi intensitas kunjungan Mahasiswa ke perpustakaan. Surabaya. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1989). Jakarta: Depdiknas. Sugiyono, (2012), Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sulistyo-Basuki. (1991). Pustaka Utama. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia