Perilaku Users dalam Pencarian Data dan Informasi melalui New Media

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perilaku Users dalam Pencarian Data dan Informasi melalui New Media"

Transkripsi

1 Perilaku Users dalam Pencarian Data dan Informasi melalui New Media Adrian Wiranata 1, Prijana 2, Saleha Rodiah 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Corresponding Author : adrianwiranata@ymail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku users dalam pencarian data dan informasi melalui new media melalui proses starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, extracting, verifying, dan ending. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori information seeking behavior (Wilson) dan sebagai bahan acuan yaitu menggunakan karakteristik dalam pencarian informasi yang dikemukakan oleh Ellis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, wawancara, dan studi pustaka. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan users menggunakan new media adalah untuk memenuhi tugas kuliah, jenis media yang paling banyak digunakan oleh users adalah media internet, dalam memilih sumber informasi yang terpercaya users memilih sumber informasi yang berasal dari literatur, dalam kegiatan akademik jenis informasi yang paling sering digunakan oleh users adalah jenis jurnal sedangkan dalam kegiatan non akademik sumber informasi yang paling sering digunakan adalah jaringan sosial, dalam pencariannya users tidak terpaku oleh adanya ruang dan waktu, setelah informasi didapatkan users merasa optimis dan percaya bahwa informasi yang didapatkan sudah tepat, manfaat yang users rasakan adalah users bisa memenuhi kebutuhan informasinya setelah menggunakan new media, hasil akhir yang dilakukan oleh users setelah mendapatkan informasi dalam new media adalah menyimpannya untuk kebutuhan pribadi. Keywords : perilaku pencarian, data dan informasi, new media. 1 Penulis 2 Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping Page 1 of 11

2 Latar Belakang Pada masa ini informasi memegang peranan yang sangat penting dalam segala aspek kehidupan manusia. Baik itu berupa informasi yang bersifat ilmiah ataupun informasi yang bersifat non ilmiah. Menurut Raymond McLeod,Jr dalam bukunya sistem informasi manajemen(2004,3) bahwa informasi merupakan sumber daya konseptual yang mendukung sumber daya fisik,oleh karena itu informasi merupakan sumber daya yang strategis. Dengan adanya informasi, memberi keragaman dalam melakukan aktivitas yang dijalankan. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sangat berkembang dengan pesat. Seiring pertumbuhan teknologi maka kebutuhan informasi pun semakin beragam,baik kualitas maupun kuantitas. Ledakan informasi menyebabkan manusia dihadapkan pada melimpahnya informasi. Penggunaan perpustakaan dan layanan informasi menghadapi kombinasi dan keberagaman format, sarana akses informasi, dan juga kualitas terbitan baik cetak maupun elektronik. Kehadiran beranekaragam teknologi informasi dewasa ini mengakibatkan adanya perubahan dalam bentuk sumber informasi. Sumber informasi yang dahulunya dikemas dalam format tercetak kini dengan adanya perkembangan ini telah berubah dalam format elektronis. Perubahan dalam format sumber informasi ini, juga diikuti dengan adanya perubahan pengguna dalam memilih sumber informasi yang dibutuhkan. Pengguna saat ini memiliki kecenderungan untuk lebih memilih sumber informasi elektronik dalam memenuhi kebutuhan informasinya dibandingkan dengan sumber informasi dalam bentuk tercetak. Penelusuran informasi melalui media ini telah membawa orang untuk menembus batasan-batasan yang semula ada pada teknik penelusuran informasi secara manual / konvensional. Melalui Search Engine, Database Online dan fasilitas lainnya pemakai media baru lebih mudah mendapatkan informasi yang dikehendaki, dengan jenis dan macam yang cakupannya lebih luas lagi. Dalam penelitian ini penulis akan mencoba menggunakan new media sebagai media pencarian informasi. new media yang disediakan pada jaman sekarang sudah banyak bisa kita temui, yang paling sering kita jumpai media baru adalah internet yang sekarang sudah menjadi media telusur informasi yang sering digunakan. Sumber informasi berupa media baru yang dimaksud di dalam penelitian ini adalah penggunaan fasilitas internet yang tedapat di komputer, handphone (smartphone) ataupun pc tablet untuk mendukung aktivitas akademis dari mahasiswanya. Page 2 of 11

3 Kajian Pustaka Fungsi informasi dalam Yusup (2010,11) dapat berkembang sesuai dengan bidang garapan yang disentuhnya. Namun setidaknya yang utama yaitu sebagai data dan fakta yang sanggup membuktikan adanya suatu kebenaran, sebagai penjelas hal-hal yang sebelumnya masih meragukan, sebagai prediksi untuk peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Nyatanya informasi itu banyak fungsinya, tidak terbatas pada salah satu bidang atau aspek saja, akan tetapi menyeluruh, hanya bobot dan manfaatnya saja yang berbeda karena disesuaikan dengan kondisi yang membutuhkannya. Perilaku informasi Yusup (2010,100) merupakan keseluruhan pola laku manusia terkait dengan keterlibatan informasi. Sepanjang laku manusia memerlukan, memikirkan, memperlakukan, mencari dan memanfaatkan informasi dari beragam saluran, sumber, dan media penyimpanan informasi lain, itu juga termaksud ke dalam pengertian prilaku informasi Putu Laxman Pendit dalam Yusup (2010,100) yang mengulas dan mengembangkan pandangan TD Wilson, menyusun beberapa batasan tentang prilaku informasi dan aspekaspek aksesorisnya. Beberapa batasan yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Prilaku informasi (information behaviour) merupakan keseluruhan prilaku manusia berkaitan dengan sumber dan saluran informasi, termaksud prilaku pencarian dan penggunaan informasi, baik secara aktif maupun pasif. Menonton acara televisi dapat dianggap prilaku informasi,demikian pula komunikasi antar muka. 2. Perilaku penemuan informasi (information seeking behaviour) merupakan upaya menemukan dengan tujuan tertentu sebagai akibat dari adanya kebutuhan untuk memenuhi tujuan tertentu. Dalam upaya ini, seseorang dapat saja berinteraksi dengan system informasi hastawi (misal nya, surat kabar, majalah, perpustakaan), atau yang berbasis komputer. 3. Prilaku pencarian informasi (information searching behaviour) merupakan prilaku ditingkat mikro, berupa prilaku yang ditunjukkan seseorang ketika berinteraksi dengan system informasi. Prilaku ini terdiri atas berbagai bentuk interaksi dengan sistem, baik ditingkat interaksi dengan komputer (misalnya pengguna mouse atau tindakan mengklik sebuah link), maupun ditingkat intelektual dan mental (misalnya, penggunaan strategi Boolean, atau keputusan memilih buku yang paling relevan diantara deretan buku di perpustakaan). 4. Prilaku pengguna informasi (information user behaviour), yakni terdiri atas tindakantidakan fisik maupun mental yang dilakukan seseorang ketika seseorang menggabungkan informasi yang ditemukan denga pengeahuan dasar yang telah dimiliki sebelumnya. Page 3 of 11

4 Dari definisi diatas terlihat bahwa manusia sebagai objek dan subjek sekaligus dalam prilaku informasi karna manusia akan menjadi pelaku, pengguna, pencipta, dan penyampai. Ketika manusia itu memerlukan sebuah informasi maka ia akan mencari, menggunakan, lalu menyampaikan kembali kepada orang lain untuk disebarluaskan. TD Wilson (Yusup,2010,101) secara tegas menempatkan manusia sebagai pengguna informasi memiliki dimensinya sendiri terutama jika dikaitkan dengan konteks prilaku informasi, yakni sebagai: komunikator,pencari informasi, dan akhirnya manusia sebagai pengguna informasi itu sendiri, termaksud didalamnya sebagai pengguna system informasi. Dalam kondisi apapun manusia selalu berkomunikasi karna dengan berkomunikasi biasanya manusia akan merasa lebih puas untuk mengungkapkan segala informasi apapun, manusia bisa mengungkapkan pendapat, saling berbagi informasi, untuk mendidik, memberi tahu sesuatu yang dianggap penting, dan lain sebagainya. Ketika kita melakukan komunikasi maka kita akan menggunakan alat atau media yang ada disekitar kita. Misalnya saja dengan menggunakan handphone, internet, surat kabar, dan lain sebagainya. Adapun komunikasi secara face to face atau secara langsung. Pencarian informasi pun tidak hanya dilakukan dengan ketersediaan informasi yang formal. Banyak media atau sumber-sumber informasi yang dapat kita gunakan dan tersedia dilingkungan kita, misalnya buku, perpustakaan, beratanya kepada teman, ataupun pusat layanan informasi. Adapun penelusuran melalui komputer yang terhubung ke internet merupakan contoh informasi yang melibatkan sistem informasi dengan keterlibatan mesin. Proses pencarian informasi menurut David Ellis dalam bukunya yang berjudul Progres and problems in Information Retrival (1996,162&163) karakteristik pencarian informasi adalah sebagai berikut : 1. Starting artinya adalah tahap dimulainya pencarian informasi. Misalnya adalah mengetahui tujuan dan prilaku users dalam pencarian informasi melalui new media. 2. Chaining artinya adalah tahap dimana users mulai menapakkan kegiatannya dengan mengikuti rantai yang menghubungkan antara bentuk bahan acuan dengan alat penelusuran. Misalnya mengetahui jenis media yang digunakan oleh user untuk mencari informasi. 3. Browsing artinya adalah tahap yang ditandai dengan kegiatan pencarian mulai diarahkan pada bidang yang menjadi minatnya. Misalnya adalah mengetahui cara users dalam memilih sumber informasi yang digunakan. 4. Differentiating yaitu tahap dimana pencari informasi mulai menggunakan sumbersumber yang beranekan ragam untuk menguji kualitas dari informasi yang dibutuhkan. Page 4 of 11

5 Misalnya dengan mencari tahu bagaimana jenis dan sumber informasi yang digunakan users untuk memnuhi kegiatan akademik dan non akademik. 5. Monitoring yaitu selalu memantau dan mencari berita-berita atau informasi-informasi yang terbaru. Misalnya adalah dengan mengetahui seberapa sering users menggunakan new media. 6. Extracting mengambil salah satu informasi yang berguna dalam sebuah sumber informasi tertentu. Misalnya mengetahui manfaat yang dirasakan setelah mencari informasi dengan menggunakan new media. 7. Verifying yaitu tahap dimana users mengecek apakah informasi yang didapatkan sudah tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya adalah apakah puas setelah mencari informasi menggunakan new media. 8. Ending yaitu akhir dari pencarian. Misalnya mengetahui hasil akhir dari prilaku users dalam pencarian informasi dengan menggunakan new media. Pada dasarnya perkembangan media terbagi menjadi dua fase, old media (media lama) dan new media (media baru). Old media atau media lama berkaitan dengan media cetak yang berciri khas teks dan grafik statis, maka new media lebih merepresentasikan komunikasi yang dinamis dan interaktif dengan pelibatan teknologi informasi dan media, yang meliputi weside, streaming audio dan video, chat rooms, , online communities, web advertising, media CD ROM dan DVD, virtual reality environment, itegrasi dan data digital dengan telepon seperti telepon internet, kamera digital, video digital, dan mobile computing. 4 Media baru memiliki beberapa kelebihan yang bagi sebagian orang akan menimbulkan perubahan hebat pada dunia media massa elektronik. Seperti halnya pergeseran teknologi percetakan yang digeser oleh teknologi elektronik. Banyaknya penawaran informasi dan budaya yang tersedia dengan harga murah; lebih banyak pilihan nyata; kontrol terhadap penerima dan pemakai lebih sempurna; disentralisasi; kegiatan timbal balik (int eraktivitas), bukannya komunikasi satu arah (Mc Quail, 1996,41) Identifikasi Masalah 1. Bagaimana tahapan awal (starting) dalam pencarian data dan informasi melalui new media? 2. Bagaimana chaining dalam pencarian data dan informasi melalui new media? 3. Bagaimana browsing dalam pencarian data dan informasi melalui new media? 4. Bagaimana differentiating dalam pencarian data dan informasi melalui new media?? 4 Ifani, Zulfi, memahami istilah media baru (New Media) Page 5 of 11

6 5. Bagaimana monitoring dalam pencarian data dan informasi melalui new media? 6. Bagaimana extracting dalam pencarian data dan informasi melalui new media? 7. Bagaimana verifying dalam pencarian data dan informasi melalui new media? 8. Bagaimana ending dalam pencarian data dan informasi melalui new media? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui tahapan awal (starting) dalam pencarian data dan informasi melalui new media. 2. Untuk mengetahui chaining dalam pencarian data dan informasi melalui new media. 3. Untuk mengetahui browsing dalam pencarian data dan informasi melalui new media. 4. Untuk mengetahui differentiating dalam pencarian data dan informasi melalui new media. 5. Untuk mengetahui monitoring dalam pencarian data dan informasi melalui new media. 6. Untuk extracting dalam pencarian data dan informasi melalui new media. 7. Untuk mengetahui verifying dalam pencarian data dan informasi melalui new media. 8. Untuk mengetahui ending dalam pencarian data dan informasi melalui new media. Metode Penelitian Dalam penulisan ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif karena menurut buku Jalaluddin Rakhmat yang berjudul metode penelitian komunikasi (2009,24) bahwa metode penelitian deskriptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa,penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan,tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Selain itu Penelitian ini juga sering disebut noneksperimen, karena pada penelitian ini penelitian tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Jatinangor yang menggunakan new media sebagai media pencarian informasi. Berdasarkan data statistik yang didapat dari sub bagian akademik (30 November 2011) fakultas komunikasi universitas padjajaran sampai bulan ini jumlah mahasiswa unpad ada sekitar 2407 orang. Sampel sering diartikan sebagai populasi, oleh karena itu sampel harus mempunyai karakteristik atau ciri-ciri yang sama dengan populasi. Sampel dalam penelitian ini penulis menggunakan quote sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 orang, yang Page 6 of 11

7 menjadi sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : (1) Angket, (2) Wawancara, (3) Studi Dokumen. Data data hasil penelitian yang telah terkumpul kemudian di analisis secara deskriptif, yaitu dengan memaparkan situasi dan peristiwa yang ada di lapangan dan tidak bermaksud mencari atau menjelaskan hubungan dan tidak pula menguji hipotesis atau membuat prediksi (Rakhmat, 2009,24). Analisis data bertujuan menyederhanakan data sehingga mudah dibaca dan ditafsirkan. Dalam penelitian kuantitatif analisis data menggunakan statistik. Interpretasi bertujuan menafsirkan hasil analisis secara lebih luas untuk menarik kesimpulan. Hasil dan Pembahasan Hasil pembasan berikut merupakan hasil dari jawaban responden terhadap angket yang telah disebarkan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dan didapatkan sebagai berikut. 1. Starting Terhadap Pencarian Informasi Diketahui bahwa tujuan terbesar dari users untuk mencari informasi menggunakan new media adalah untuk tugas kuliah karena status users adalah sebagai mahasiswa yang membutuhkan informasi tersebut sesuai dengan aktivitas sehari-hari, oleh karena itu users memanfaatkan new media sebagai alat dalam mencari informasi. 2. Chaining Terhadap Pencarian Informasi Menjelaskan jenis media yang lebih banyak digunakan oleh users dalam mencari informasi, dan jenis media yang paling banyak digunakan dalam mencari informasi adalah melalui media internet. Media internet lebih banyak digunakan karena internet merupakan media yang mudah digunakan dan peraktis bisa kapan saja dan dimana saja users mengakses informasi menggunakan media internet. 3. Browsing Terhadap Pencarian Informasi Menjelaskan tentang bagaimana users memilih sumber informasi yang terpercaya dalam mencari informasi, dan sumber informasi yang paling banyak digunakan users adalah sumber informasi berdasarkan literatur karena sumber dari literatur merupakan tulisantulisan dari para ahli sehingga terbukti kebenarannya. 4. Differentiating Terhadap Pencarian Informasi Differentiating terhapat pencarian informasi dibagi menjadi dua bagian sumber informasi yaitu sumber informasi dalam mencari untuk kebutuhan akademik dan non-akademik. Akademik Menjelaskan bagaimana users memilih sumber informasi untuk memenuhi kebutuhan akademiknya. Users paling banyak menggunakan sumber informasi dari jurnal untuk memenuhi kegiatan akademiknya ini dikarenakan jurnal Page 7 of 11

8 merupakan sumber informasi berupa tulisan-tulisan para ahli yang sangat diperlukan users dalam menunjang referensi perkuliahan. Non-Akademik Menjelaskan bahwa users lebih banyak menggunakan sumber informasi dari jejaring sosial yang berupa facebook, twitter, kaskus dan lain-lain ini dikarenakan dalam jaringan sosial users dapat mendapatkan informasi yang bersifat umum, baik itu berita nasional, pengetahuan umum dan informasi tentang aktivitas diluar. 5. Monitoring Terhadap Pencarian Informasi Menjelaskan frekuensi users dalam menggunakan new media dalam mencari informasi. Didapatkan ternyata users lebih sering menggunakan new media untuk mencari informasi yaitu hampir setiap hari responden menggunakan new media untuk mencari informasi karena dengan adanya informasi memberi keragaman dalam melakukan aktifitas yang dijalankan. 6. Extracting Terhadap Pencarian Informasi Menjelaskan bagaimana manfaat yang dirasakan setelah mencari informasi menggunakan new media dan didapatkan bahwa users dapat memenuhi kebutuhan informasinya setelah menggunakan new media hal ini membuktikan bahwa new media sudah membantu users untuk memenuhi kebutuhan informasinya. 7. Verifying Terhadap Pencarian Informasi Menyebutkan tingkat kepuasan yang dirasakan users setelah mencari informasi menggunakan new media adalah merasa cukup puas karena informasi yang dibutuhkan cukup terpenuhi kebutuhan informasinya dan users yang merasa sangat puas karena informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan dengan menggunkan new media. 8. Ending Terhadap Pencarian Informasi Menjelaskan bagaimana prilaku terakhir users setelah mendapatkan informasi dari new media dan sebagian besar users memilih untuk menyimpan informasi tersebut untuk kebutuhan pribadi baik itu informasi yang berisi tentang berita umum, ilmu pengetahuan ataupun referensi bahan kuliah. Kesimpulan Dari hasil penlitian yang berjudul prilaku users dalam pencarian data dan informasi melalui new media. Dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Tahapan starting dimulainya pencarian informasi adalah untuk megetahui tujuan pencarian informasi, serta mengetahui perasaan yang timbul saat akan mencari informasi menggunakan new media. Didapatkan bahwa tujuan dari users dalam mencari informasi adalah untuk memenuhi tugas kuliah karena status responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas ilmu komunikasi Universitas Padjadjaran dan Page 8 of 11

9 new media sudah mendapatkan kepercayaan yang tinggi didalam lingkungan mahasiswa fakultas ilmu komunikasi universitas padjadjaran karena new media memudahkan mahasiswa dalam pencarian data dan informasi. 2. Dalam proses pencarian informasi users lebih memilih menggunakan media internet hal ini dikarenakan setiap orang yang terhubung dengan koneksi internet bisa melakukan komunikasi dengan siapa pun di seluruh dunia. Internet juga memberikan dampak dramatis pada pendidikan tinggi dan bisnis karena semakin banyak perguruan tinggi yang menawarkan pendidikan dan semakin banyak perusahaan yang menawarkan barang dan jasa secara online. Danesi (2010:205). Ini membuktikan bahwa dalam media internet menyimpan banyak sekali informasi serta penggunaan internet yang sudah mudah untuk digunakan. 3. Sebelum dimulainya pencarian informasi, users lebih dahulu mencari sumber informasi untuk pencarian informasi menggunakan new media. Dalam hal ini users menggunakan sumber informasi dari literatur karena informasi yang berasal dari literature dapat terbukti kebenaran dan ketepatannya seperti yang dijelaskan oleh Yusuf (1988,5) bahwa informasi terekamlah yang paling bermanfaat serta paling banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik oleh manusia perorangan ataupun bermasyarakat, berorganisasi seperti siswa, mahasiswa, guru, peneliti, organisasi profesi dan lain sebagainya. 4. Dalam kebutuhan informasi users sebagai mahasiswa fakultas ilmu komunikasi universitas padjadjaran informasi yang dicari dibagi menjadi dua kategori yaitu dalam kegiatan akademik dan non akademik. Dalam proses kegiatan akademik users menggunakan sumber informasi yang berasal dari jurnal dikarenakan jurnal bersifat tekstual yang berasal dari para ahli sehingga sangat dibutuhkan oleh users sebagai bahan referensi perkuliahan, sedangkan dalam kegiatan non akademik sumber informasi yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan informasinya adalah informasi yang berasal dari jaringan sosial, hal ini dikarenakan didalam jaringan sosial informasi yang disediakan sangat beragam mulai dari informasi yang bersifat berita nasional, pengetahuan umum, teknologi, pendidikan dan lain sebagainya, selain itu jaringan sosial juga dapat berupa media hiburan untuk users karena dalam jaringan sosial facebook users bisa berinteraksi dengan users lain dalam dunia game online. 5. Proses pencarian menggunakan new media terhitung sangat efektif karena pencarian informasi menggunakan new media bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja serta tidak terbatas oleh ruang dan waktu sehingga users dapat mengakses berita-berita terbaru dimana saja karena informasi merupakan sumber daya konseptual yang mendukung sumber daya fisik, oleh karena itu informasi merupakan sumber daya yang Page 9 of 11

10 strategis. Raymond (2004,3) ini membuktikan bahwa informasi memberi keragaman dalam melakukan aktifitas yang dijalankan. 6. Manfaat new media yang users rasakan setelah mencari informasi menggunkan new media adalah bahwa users merasa tingkat keberhasilan yang users rasakan cukup berarti (signifikan) yang artinya bahwa new media sudah dapat membantu users dalam memenuhi kebutuhan informasinya baik itu dalam kegiatan akademik ataupun non akademik. 7. Berdasarkan tingkat kepuasan yang dirasakan oleh users setelah mencari informasi menggunakan new media adalah bahwa users merasa puas setelah mencari informasi menggunakan new media karena informasi yang dibutuhkan dapat terpenuhi oleh users. 8. Hasil akhir yang dilakukan oleh users setelah mendapatkan informasi menggunakan new media adalah user lebih memilih menyimpan informasi tersebut untuk kebutuhan pribadi karena informasi tersebut sewaktu-waktu akan digunakan oleh users itu sendiri, baik itu untuk kebutuhan akademik ataupun non akademik. Seperti dalam perilaku informasi Wilson 1999 (Yusuf,2010,104) bahwa aktivitas seseorang mungkin terlibat pada saat mengidentifikasi dirinya atau kebutuhan sendiri untuk informasi, mencari informasi tersebut dan menggunakan atau mentransfer informasi. Page 10 of 11

11 Daftar Pustaka Danesi, Marcel. Semiotika Media. Yogyakarta : Jalasutra Ellis, David. Progres and Problems in Information Retrival. London : Library Association Publishing McLeod Jr, Raymond. Sistem Informasi Menejemen :edisi bahas Indonesia INDEKS, Jakarta Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. Cetakan ke empatbelas. Bandung : Remaja Rosdakarya Yusup, M, Pawit. Pedoman Mencari Informasi. Bandung : Remadja Karya CV Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (informasi retrival). Jakarta: Kencana Prenada Media Group Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta : Bumi Aksara new- Ifani, Zulfi, memahami istilah media baru (New Media) (di akses tanggal 28 maret 2012 jam 8.02 WIB) Mohammad Shidiq New Media (diakses tanggal 28 maret 2012 jam 8.30 WIB) Page 11 of 11

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencarian informasi erat kaitannya dengan kebutuhan akan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencarian informasi erat kaitannya dengan kebutuhan akan informasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pencarian informasi erat kaitannya dengan kebutuhan akan informasi. Seseorang yang membutuhkan informasi memerlukan waktu untuk berpikir apa yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

Universitas Airlangga Surabaya merupakan salah satu universitas negeri terbesar

Universitas Airlangga Surabaya merupakan salah satu universitas negeri terbesar LITERASI INFORMASI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA (STUDI DEKRIPTIF MENGENAI LITERASI INFORMASI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis merujuk pada beberapa karya tulis berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya

Lebih terperinci

2016 DAMPAK INTERNET TERHADAP PENGGUNAAN KOLEKSI TERCETAK DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2016 DAMPAK INTERNET TERHADAP PENGGUNAAN KOLEKSI TERCETAK DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan sebagai institusi yang menampung berbagai informasi yang akurat dan dapat dipercaya memiliki peran yang sangat besar dalam membantu masyarakat dalam menemukan

Lebih terperinci

Perilaku Pencarian Informasi Oleh Pemustaka Di Layanan Sirkulasi Perpustakaan Cistral UNPAD

Perilaku Pencarian Informasi Oleh Pemustaka Di Layanan Sirkulasi Perpustakaan Cistral UNPAD Perilaku Pencarian Informasi Oleh Pemustaka Di Layanan Sirkulasi Perpustakaan Cistral UNPAD Ahmad Juaini 1, Dian Sinaga 2, Herika Rainathami 3 Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas ilmu Komunikasi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media

Lebih terperinci

PERILAKU PENCARI IFORMASI MAHASISWA ILMU PERPUSTAKN DAN INFORMASI UIN SUNAN KALIJAGA

PERILAKU PENCARI IFORMASI MAHASISWA ILMU PERPUSTAKN DAN INFORMASI UIN SUNAN KALIJAGA PERILAKU PENCARI IFORMASI MAHASISWA ILMU PERPUSTAKN DAN INFORMASI UIN SUNAN KALIJAGA A. PENDAHULUAN Pada masa ini informasi memegang peranan yang sangat penting dalam segala aspek kehidupan manusia. Baik

Lebih terperinci

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Dian Prayoga 1, Tine Silvana Rachmawati 2, Evi Rosfiantika 3 Departemen Ilmu Informasi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan tujuan penelitian tentang Dinamika Akses

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan tujuan penelitian tentang Dinamika Akses BAB VI PENUTUP 6.1 Ringkasan Temuan Penelitian Berdasarkan hasil analisis dan tujuan penelitian tentang Dinamika Akses Informasi Ilmiah Antar Generasi:Studi Kasus Pada Pemustaka Perpustakaan Pusat Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas secara berturut-turut mengenai (1) latar belakang, (2) pembatasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan berkembang pesat dari waktu ke waktu serta disesuaikan dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi.

Lebih terperinci

MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI (STUDI LITERATUR)

MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI (STUDI LITERATUR) MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI (STUDI LITERATUR) Nur Riani 1 Mahasiswa Pascasarjana Konsentrasi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abstract. The existence

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA

PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA Vol.4/No.1, Juni 2016, hlm. 21-28 JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN 21 PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA Isni Puspitadewi 1, Wina Erwina

Lebih terperinci

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Oleh Kristevel Mokoagow e-mail: kristevelmokoagow@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini perkembangan informasi yang semakin cepat, menjadikan informasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat indonesia. Informasi

Lebih terperinci

Evaluasi Penggunaan Internet sebagai Penyelesaian Tugas Sekolah di SD N Karangjati 01

Evaluasi Penggunaan Internet sebagai Penyelesaian Tugas Sekolah di SD N Karangjati 01 Evaluasi Penggunaan Internet sebagai Penyelesaian Tugas Sekolah di SD N Karangjati 01 ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer Oleh:

Lebih terperinci

SUGENG PRIYANTO LOGO

SUGENG PRIYANTO LOGO Kajian dan Teori TBI SUGENG PRIYANTO LOGO LOGO Kajian TBI dapat dilihat dari 2 perspektif computer-centred view, yang berhubungan dengan membangun sistem komputer yang efisien untuk menyimpan, mengorganisasi

Lebih terperinci

Perilaku Pencarian Informasi melalui Internet oleh Fanbase Boyband Super Junior

Perilaku Pencarian Informasi melalui Internet oleh Fanbase Boyband Super Junior Perilaku Pencarian Informasi melalui Internet oleh Fanbase Boyband Super Junior Esha Mustika Dewi, Yunus Winoto Nurmaya Prahatmaja Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akademik yang mempunyai fungsi sangat strategis dalam menunjang terlaksananya tri

BAB I PENDAHULUAN. akademik yang mempunyai fungsi sangat strategis dalam menunjang terlaksananya tri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unsur penunjang akademik yang mempunyai fungsi sangat strategis dalam menunjang terlaksananya tri dharma

Lebih terperinci

KEBUTUHAN DAN PERILAKU PENCARIAN INFORMASI STAF PENGAJAR POLITEKNIK NEGERI SEMARANG DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PENELITIAN

KEBUTUHAN DAN PERILAKU PENCARIAN INFORMASI STAF PENGAJAR POLITEKNIK NEGERI SEMARANG DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PENELITIAN ORBITH VOL. 13 NO. 1 Maret 2017 : 1 8 KEBUTUHAN DAN PERILAKU PENCARIAN INFORMASI STAF PENGAJAR POLITEKNIK NEGERI SEMARANG DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PENELITIAN Oleh: Sri Sumarsih Pustakawan UPT Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi telah mengalami pertumbuhan sangat pesat seiring dengan era globalisasi yang menuntut kecepatan arus informasi. Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Informasi Setiap manusia selalu membutuhkan informasi ketika melakukan suatu kegiatan. Tanpa informasi manusia tidak akan dapat berperan banyak dalam melakukan kegiatannya.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Saat ini terdapat suatu

Lebih terperinci

WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen

WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri SMH Banten WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen Oleh : Edy Nasri,M.Kom Serang, 26 April 2017 Pembelajaran Online Sistem pembelajaran online adalah hasil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Isaac dan Michael dalam

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Ni Putu Ratih Adnyana Putri 1, I Putu Suhartika 2, Richard Togaranta Ginting 3 Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. canggih dan pesat dari waktu ke waktu, dengan berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. canggih dan pesat dari waktu ke waktu, dengan berkembangnya teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat sekarang ini semakin canggih dan pesat dari waktu ke waktu, dengan berkembangnya teknologi informasi maka kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan komunikasi, lisan maupun tulisan. Seiring perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah merubah sebagian besar cara hidup manusia dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat mempermudah sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dampak dari globalisasi informasi. Globalisasi informasi merupakan istilah yang

BAB I PENDAHULUAN. dampak dari globalisasi informasi. Globalisasi informasi merupakan istilah yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberagaman informasi tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu dampak dari globalisasi informasi. Globalisasi informasi merupakan istilah yang berhubungan

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi menjadi ciri khas pada era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem informasi saat ini sangat pesat khusunya dalam urusan bisnis manusia. Terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam kehidupannya memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi. Kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh manusia memiliki manfaat atau fungsi bagi kehidupannya. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan manusia, salah satunya didunia telekomunikasi. Salah satu pelopor perkembangan teknologi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari  tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan data dari www.newmedia.web.id tahun 2008, mengenai peningkatan pengguna internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini sangatlah cepat, dimana perubahan banyak terjadi dalam tatanan kehidupan manusia, termasuk diantaranya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data

BAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial di dalam internet yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna lain. Dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication. Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia di seluruh pasar global. Terdapat tiga elemen katalisator di balik mesin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pemanfaatan paket..., Noorma Setianti, FIB UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pemanfaatan paket..., Noorma Setianti, FIB UI, 2009 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan sebuah institusi yang mengorganisasikan informasi dengan melakukan penyimpanan, pengolahan dan penyebaran informasi. Informasi ini

Lebih terperinci

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya deasy@stikom.edu ABSTRAK Saat ini perpustakaan sedang berjuang keras untuk melawan suatu

Lebih terperinci

Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi

Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi Sheila Savitri,S.Sos. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta Jalan Raya Ragunan No. 30 Pasar Minggu, Jakarta Selatan - 12540 Pendahuluan Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi telah memasuki babak baru seiring dengan perkembangan sarana telekomunikasi yang pesat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup

Lebih terperinci

MAKNA MEDIA GOOGLE BAGI MAHASISWA PASCASARJANA JURUSAN STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM KAJIAN KONSTRUKTIVISME

MAKNA MEDIA GOOGLE BAGI MAHASISWA PASCASARJANA JURUSAN STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM KAJIAN KONSTRUKTIVISME MAKNA MEDIA GOOGLE BAGI MAHASISWA PASCASARJANA JURUSAN STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM KAJIAN KONSTRUKTIVISME Joseph Kurniawan Agieta Purba Abstrak Pada umumnya mahasiswa sering menggunakan

Lebih terperinci

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif Laporan Hasil Penelitian PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif Anak-anak dan remaja yang jumlahnya mencapai hampir sepertiga penduduk yang berjumlah

Lebih terperinci

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA PERPUSTAKAAN PERTUNI DALAM MENGGUNAKAN JAWS SOFTWARE. Oleh: Amalia Nurma Dewi. Pembimbing: Dra. Sri Ati, M.

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA PERPUSTAKAAN PERTUNI DALAM MENGGUNAKAN JAWS SOFTWARE. Oleh: Amalia Nurma Dewi. Pembimbing: Dra. Sri Ati, M. PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA PERPUSTAKAAN PERTUNI DALAM MENGGUNAKAN JAWS SOFTWARE Oleh: Amalia Nurma Dewi Pembimbing: Dra. Sri Ati, M.S E-mail: amalianurmadewi@yahoo.com Program Studi Ilmu Perpustakaan,

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INBOUND MARKETING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PROMOSI

TEKNOLOGI INBOUND MARKETING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PROMOSI bidang TEKNIK TEKNOLOGI INBOUND MARKETING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PROMOSI Program Studi Teknik Informatika Universitas Widyatama Abstract Kegiatan promosi merupakan sebuah bagian penting yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dan individu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dan individu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dan individu lain, individu satu dapat mempengaruhi individu lain atau sebaliknya, jadi terdapat hubungan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup kita tidak akan lepas dari peran media massa, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi pikiran kita dipenuhi informasi dari media massa. Betapa media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang. Salah satu teknologi yang berkembang paling pesat adalah internet. Seperti yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Setiap orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin luas ini, manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan informasi setiap harinya. Di era ini setiap orang dituntut untuk bisa bergerak cepat,

Lebih terperinci

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING. Oleh: M. Andi Setiawan, M.Pd*

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING. Oleh: M. Andi Setiawan, M.Pd* PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING Oleh: M. Andi Setiawan, M.Pd* ABSTRAK Teknologi informasi (TI) merupakan segala sesuatu yang mencakup software dan hardware yang digunakan untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan kontribusi terhadap terjadinya revolusi dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan.

Lebih terperinci

Toko buku..., Putu Arya Djuanta, FIB UI, 2009

Toko buku..., Putu Arya Djuanta, FIB UI, 2009 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, sumber informasi tercetak seperti buku dan majalah telah menjadi kebutuhan masyarakat. Keberadaan buku dan majalah dapat dikatakan sudah melekat dengan keseharian

Lebih terperinci

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 1 TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 A. PENDAHULUAN Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah berjalan dengan sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cara diupayakan untuk mengoptimalisasikan effort perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cara diupayakan untuk mengoptimalisasikan effort perusahaan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis di Indonesia berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi dunia. Hal ini menyebabkan persaingan bisnis yang semakin kuat. Berbagai cara diupayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dalam menyampaikan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui berbagai saluran, salah satunya komunikasi massa yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan manusia. Informasi sendiri merupakan data yang sudah diolah/diproses ke dalam bentuk yang sangat berarti

Lebih terperinci

chating, dan lain sebagainya melalui smartphone.

chating, dan lain sebagainya melalui smartphone. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas, baik dari landasan teori maupun dari hasil penelitian penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1. Manfaat a. Penggunaan smartphone

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai penyampaian informasi kepada khalayak dalam ruang lingkup yang luas dan dapat dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat aktifitas dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari kebutuhan informasi yang cepat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan Nurul Alifah Rahmawati Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abstrak Perpustakaan sebagai pusat sumber informasi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SIMULASI DAN PEMODELAN 3 DIMENSI PENCARIAN RUANG MENGGUNAKAN VRML.

PENGEMBANGAN APLIKASI SIMULASI DAN PEMODELAN 3 DIMENSI PENCARIAN RUANG MENGGUNAKAN VRML. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pada jaman yang modern seperti sekarang ini, teknologi komputer telah berkembang sangat pesat. Saat ini dalam semua bidang kehidupan menggunakan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah menyebabkan begitu banyak perubahan dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah menyebabkan begitu banyak perubahan dalam berbagai BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Globalisasi telah menyebabkan begitu banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi mengalami

Lebih terperinci

Pemanfaatan E-Learning sebagai Media Pembelajaran

Pemanfaatan E-Learning sebagai Media Pembelajaran Pemanfaatan E-Learning sebagai Media Pembelajaran Merry Agustina Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jalan A. Yani No. 12 Plaju Palembang 30264 merry_agst@mail.binadarma.ac.id Abstrak Seiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi, pertumbuhan internet sangat berkembang dengan pesat, karena didorong semakin baiknya kemudahan dalam penggunaan internet, biaya akses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai kebutuhan pokok,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

Transformasi Masyarakat Informasi di Indonesia Ditinjau dari Aspek Budaya, Teknologi, Sosial dan Ekonomi Nurintan Cynthia Tyasmara

Transformasi Masyarakat Informasi di Indonesia Ditinjau dari Aspek Budaya, Teknologi, Sosial dan Ekonomi Nurintan Cynthia Tyasmara Transformasi Masyarakat Informasi di Indonesia Ditinjau dari Aspek Budaya, Teknologi, Sosial dan Ekonomi Nurintan Cynthia Tyasmara 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Masyarakat informasi ditandai

Lebih terperinci

E-EDUCATION BERBASIS MULTIMEDIA (KAWASAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN) Oleh : Niam Wahzudik PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam era global

E-EDUCATION BERBASIS MULTIMEDIA (KAWASAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN) Oleh : Niam Wahzudik PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam era global E-EDUCATION BERBASIS MULTIMEDIA (KAWASAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN) Oleh : Niam Wahzudik PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam era global sekarang ini kita harus berhubungan dengan teknologi termasuk

Lebih terperinci

MAKALAH PUBLIC LIBRARY Google Scholar vs.traditional Commercial Library Databases

MAKALAH PUBLIC LIBRARY Google Scholar vs.traditional Commercial Library Databases MAKALAH PUBLIC LIBRARY Google Scholar vs.traditional Commercial Library Databases D I S U S U N Oleh : NIKI ARSY SIREGAR (110709039) PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Tujuan pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan sekolah antara lain yaitu : a. Meningkatkan efisiensi kerja

Tujuan pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan sekolah antara lain yaitu : a. Meningkatkan efisiensi kerja Teknologi Informasi di Perpustakaan Sekolah Oleh : Zulfa Kurniawan, SIP. A. Pendahuluan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan Bab V Pasal 14 point (3) menyebutkan bahwa Setiap perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu kebutuhan primer yang harus di penuhi dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu kebutuhan primer yang harus di penuhi dalam dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan suatu kebutuhan primer yang harus di penuhi dalam dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi. Proses pembelajaran yang akan terus berlangsung,

Lebih terperinci

P-ISSN : E-ISSN : Tahun 6, Volume 6 No. 1 Mei 2016

P-ISSN : E-ISSN : Tahun 6, Volume 6 No. 1 Mei 2016 P-ISSN : 2089-6549 E-ISSN : 2582-2182 Tahun 6, Volume 6 No. 1 Mei 2016 Information Seeking Behaviour Student in Foreign Language Education Student in Indonesia University of Education Perilaku Pencarian

Lebih terperinci

INTERNET ADVERTISING SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF

INTERNET ADVERTISING SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF Disajikan oleh: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. Popularitas Internet? Popularitas internet telah membuka banyak peluang ragam iklan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Kata Paradigma berasal dari Bahasa yunani, paradeigma, yang bearti pola, Thomas Kuhn (1962) menggunakan kata paradigma untuk menunjukan kerangka konseptual

Lebih terperinci

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA Pengajar : Nuria Astagini SEJARAH KOMUNIKASI MASSA SESI-3 KOMUNIKASI MASSA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2014 Era Komunikasi Lisan Informasi dan Ilmu pengetahuan disebar luaskan melalui ucapan lisan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut sumber dari PT. Pikiran Rakyat Bandung Pikiran Rakyat adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan sebuah pelayanan, tidak ada perpustakaan jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama yang ada di perpustakaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang pesat semenjak awal tahun 1980-an. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi

Lebih terperinci

2014 PENGARUH PENDAPATAN DAN HARGA PAKET TERHADAP PERMINTAAN INTERNET

2014 PENGARUH PENDAPATAN DAN HARGA PAKET TERHADAP PERMINTAAN INTERNET BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi semakin cepat dan canggih. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat ternyata membawa perubahan

Lebih terperinci

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y MENGAPA MEDIA SOSIAL Selamat Datang di Era Generasi Y 1 Media Sosial di Indonesia 2 Dokter, Pasien, dan Media sosial Sisi positif Sisi Negatif 3 MENGENAL MEDIA SOSIAL Masihkah Anda ingat dengan perangko,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. 1. atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. 1. atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Seiring perkembangan teknologi internet yang semakin meluas, baik di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, masyarakat baik global maupun

Lebih terperinci

Perilaku Informasi, Semesta Pengetahuan

Perilaku Informasi, Semesta Pengetahuan Perilaku Informasi, Semesta Pengetahuan Oleh: Putu Laxman Pendit www.iperpin.wordpress.com Perilaku manusia tak lekang dari semesta yang menghidupinya. Bagi profesor TD Wilson, kalimat ini berlaku mutlak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa perlu berkomunikasi. Manusia lahir

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa perlu berkomunikasi. Manusia lahir BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial, senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Baik itu informasi dari media cetak maupun elektronik yang menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. Baik itu informasi dari media cetak maupun elektronik yang menyajikan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dari tahun ketahun sangat pesat dan akan terus semakin berkembang dari hari ke hari, terutama dibidang informasi. Baik itu informasi dari media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pemasangan iklan banner di Internet pertama kali diperkenalkan oleh HotWired pada tahun 1994 untuk merek antara lain Zima, Club Med, dan AT&T. Sejak saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan film sudah

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan film sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa saat ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat, tak dapat kita pungkiri bila animo masyarakat terhadap berbagai program komunikasi melalui media

Lebih terperinci

Working in Online Journalism News report Penulisan Online Standard Law and Ethics Bussines Online Journalism Journalism online di masa depan

Working in Online Journalism News report Penulisan Online Standard Law and Ethics Bussines Online Journalism Journalism online di masa depan Jurnalisme online (online journalism) adalah praktek jurnalistik yang menggunakan channel internet. Bisa jadi online jurnalism dilaksanakan oleh jurnalis profesional yang bekerja di sebuah situs berita

Lebih terperinci

BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN

BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN Agar mendapat keuntungan, suatu perusahaan harus menciptakan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan mereka. Untuk mencapai hal ini, pertama perusahaan harus mengidentifikasi

Lebih terperinci