BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
|
|
- Deddy Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi dan pembahasan Sebelum membahas implementasi dari setiap fungsionalitas sistem hal yang perlu dijelaskan yaitu bahwa penulis telah menambahkan dua kolom pada tabel agendarektor yaitu flag dan flag update, dua kolom pada tabel ruangwaktu yaitu flag dan flag efisiensi, dan membuat satu tabel bernama tabel jadwal_statushapus yang digunakan untuk menyimpan id data yang tidak berhasil dihapus oleh sistem. Kolom flag pada tabel agendarektor digunakan sebagai penanda jika bernilai nol maka record tersebut belum berhasil diinputkan ke tabel jadwal_agendarektor Modul Jadwal di EIS. kolom flagupdate pada tabel agendarektor digunakan sebagai penanda jika bernilai nol maka record tersebut belum berhasil diupdate ke tabel jadwal_agendarektor Modul Jadwal di EIS. Kolom flag pada tabel ruangwaktu digunakan sebagai penanda jika bernilai nol maka record tersebut belum berhasil diinputkan ke tabel jadwal_datajadwal Modul Jadwal di EIS. Kolom flagefisiensi pada tabel ruangwaktu digunakan sebagai penanda jika bernilai nol maka record tersebut belum berhasil diinputkan ke tabel jadwal_ruangfakultas Modul Jadwal di EIS. Pada tabel jadwal_statushapus memiliki empat kolom yaitu idagenda, idprodi, idmapen dan idwaktu. Masing-masing kolom dari tabel jadwal_statushapus akan terisi id dari record yang belum berhasil didelete pada Modul Jadwal di EIS Implementasi dan pembahasan melihat agenda rektor Melihat agenda rektor dilakukan oleh pengunjung. Data agenda rektor merupakan data daftar agenda yang dimiliki oleh rektor, dari data ini pengunjung dapat mendapatkan informasi tanggal agenda, jam agenda, tepat agenda dan deskripsi agenda. Data agenda rektor di Sistem GJ berasal dari tabel agendarektor, sedangkan data agenda rektor di Modul Jadwal EIS berasal dari tabel jadwal_agendarektor. Tabel jadwal_agendarektor merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data hasil sinkronisasi tabel agendarektor dari 1
2 2 Sistem GJ. Struktur kedua tabel tersebut hampir sama, hanya saja pada tabel jadwal_agendarektor ditambahkan satu kolom yaitu date_inserted untuk mengetahui tanggal terakhir disinkronisasi. Pada sistem GJ tampilan melihat agenda rektor berupa daftar tanggal, kemudian pengunjung mencari tanggal yang ingin dilihat, jika terdapat agenda rektor, pada suatu tanggal terdapat tombol berisi keterangan agenda rektor. Tampilan agenda rektor yang ada pada Sistem GJ dapat dilihat pada gambar Gambar 4. 1 Tampilan Agenda Rektor pada Sistem GJ Sedangkan pada Modul Jadwal di EIS tampilan agenda rektor berupa timeline yang menampilkan agenda rektor dari urutan tanggal terkini. Gambar tampilan agenda rektor pada EIS dapat dilihat pada gambar 4.2.
3 3 Gambar 4. 2 Tampilan Agenda Rektor pada Modul Jadwal di EIS Implementasi dan pembahasan melihat grafik efisiensi ruang Grafik efisiensi ruang merupakan data yang memberikan informasi nilai efisiensi suatu ruang, nilai efisiensi dihitung dari jumlah penggunaan suatu ruang dalam satu semester kemudian dibagi dengan jumlah perkalian sesi dan hari dikali seratus. Rumus efisiensi ruang adalah sebagai berikut : Nilai Efisiensi = (jumlah penggunaan ruang) / (14*5) * 100 Pada sistem GJ dalam mencari jumlah penggunaan ruang menggunakan query yang dapat dilihat pada gambar 4.3 Gambar 4. 3 Query Select data Efisiensi pada Sistem GJ Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa dalam mencari jumlah penggunaan ruang dapat dilakukan dengan cara menghitung jumlah data pada tabel ruang yang di inner join dengan tabel ruangwaktu, makulpenawaran, tas dan, semester kemudian ditambah dengan kondisi
4 4 dimana idsemester dan idruang yang ditentukan. Sedangkan pada Modul Jadwal di EIS mencari jumlah penggunaan ruang dapat dilihat pada gambar 4.4. Gambar 4. 4 Query Menghitung Jumlah Data Penggunaan Ruang Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa dalam mencari jumlah penggunaan ruang dapat dilakukan dengan cara menghitung jumlah data yang ada pada tabel jadwal_ruangfakultas ditambah kondisi idruang, idsemester dan tahunajar yang ditentukan. Gambar tampilan grafik efisiensi ruang antara sistem GJ dengan Modul Jadwal tidak jauh berbeda, tampilan keduanya berupa sebuah grafik yang berisi daftar nama ruang dengan nilai efisiensinya. Sama seperti pada sistem GJ, sebelum melihat efisiesi ruang, pengunjung harus mengisi form terlebih dahulu. Form tersebut berisi nama fakultas, tahun ajaran, dan semester. Setelah pengunjung mengisi form kemudin menekan tombol lihat grafik efisiensi, kemudian muncul gambar tampilan efisiensi ruang. Gambar tampilan form efisiensi ruang pada Modul Jadwal di EIS dapat dilihat pada gambar 4.5.
5 5 Gambar 4. 5 Form Efisiensi Ruang Form efisiensi ruang berisi form inputan berupa dropdown. Data yang ditampilkan pada dropdown merupakan data master. Data master berada pada Sistem GJ dan tidak disimpan pada Modul Jadwal di EIS, maka untuk mendapatkan data master perlu menggunakan web service REST json. Langkah langkah membuat web service REST Json adalah sebagai berikut : 1. Membuat controller baru di Sistem GJ bernama ApiController. 2. Membuat function-function di ApiController yang digunakan untuk mengambil data master, data master yang diambil, dikirim dalam bentuk encode json. 3. Membuat script untuk mendapatkan data master yang dikirim pada function-function yang ada di Modul Jadwal EIS beserta script untuk membaca data json menggunakan decode json. Pada form efisiensi ruang data semester dibuat manual karena data semester bersifat statis yaitu berisi data satu untuk semester ganjil dan data dua untuk semester genap. Pada form efisiensi ruang data master yang dibutuhkan adalah data master fakultas dan tahun ajaran, untuk mengambil data master tahun ajar maka dilakukan langkah-langkah membuat web service REST json seperti yang sudah disebutkan diatas. Pertama membuat function untuk mendapatkan data tahun ajar, function actiontahunajar() dapat dilihat pada gambar 4.6.
6 6 Gambar 4. 6 Function ActionTahunAjar() Kemudian membuat script untuk mengambil data master tahun ajaran dari function actiontahunajar() yang berada di Sistem GJ pada function index() yang berada pada Modul Jadwal di EIS. Gambar script tersebut dapat dilihat pada gambar 4.7. Gambar 4. 7 Get dan Read Json Setelah membuat script diatas maka data tahun ajaran berhasil dibaca dan dapat digunakan oleh Modul Jadwal di EIS. Sedangkan untuk mengambil data master fakultas caranya adalah dengan membuat function actionfakultas(). Gambar function actionfakultas dapat dilihat pada gambar 4.8. Gambar 4. 8 Function actionfakultas() Kemudian membuat script untuk mengambil data master tahun ajaran dari function actionfakultas() yang berada di Sistem GJ pada function index() yang berada pada Modul Jadwal di EIS. Gambar script tersebut dapat dilihat pada gambar 4.9. Gambar 4. 9 Get dan Read Json Fakultas
7 7 Pada Sistem GJ form efisiensi dan grasik efisiensi ruang terdapat pada satu layout yaitu form terdapat di bagian atas grafik efisiensi ruang. Gambar tampilan grafik efisiesi ruang di Sistem GJ dapat dilihat pada gambar gambar Gambar Tampilan Grafik Efisiensi Ruang pada SIstem GJ Gambar tampilan grafik efisiensi ruang pada Modul Jadwal di EIS dapat dilihat pada Gambar Tampilan Grafik Efisiensi Ruang
8 Implementasi dan pembahasan melihat jadwal prodi Pada Modul Jadwal di EIS data yang digunakan untuk menampilkan jadwal prodi berasal dari tabel jadwal_datajadwal. Tabel jadwal_datajadwal merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan hasil sinkronisasi data jadwal prodi yang ada di Sistem GJ. Pada Sistem GJ untuk melihat jadwal prodi menggunakan query yang dapat dilihat pada gambar Gambar Query Select Jadwal Prodi pada Sistem GJ Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa jadwal prodi berasal dari tabel ruangwaktu yang di left join dengan tabel waktu, makulpenawaran, dan makul, kemudian ditambah dengan kondisi dimana idprodi, idtas, idkelas, dan semester yang telah ditentukan. Sedangkan pada Modul Jadwal di EIS, untuk menampilkan jadwal prodi dilakukan dengan membuat query select dari tabel jadwal_datajadwal. Query select tabel jadwal_datajadwal dapat dilihat pada gambar Gambar Query Select Jadwal Prodi pada Modul Jadwal di EIS Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pada Modul Jadwal di EIS dalam menampilkan jadwal prodi dapat dilakukan dengan cara select langsung dari tabel jadwal_datajadwal ditambah kondisi idfakultas, tahunajar, idsemester, dan idprodi yang telah ditentukan dalam form inputan sebelum menampilkan jadwal prodi. Hal ini dikarenakan tabel jadwal_datajadwal merupakan tabel hasil sinkronisasi data jadwal yang querynya berasal dari query dalam melihat jadwal prodi yang ada pada Sistem GJ.
9 9 Melihat jadwal prodi dilakukan oleh pengunjung, pertama pengunjung harus mengisi form inputan dalam bentuk dropdown. Form inputan untuk melihat jadwal prodi di Sistem GJ dapat dilihat pada gambar gambar Gambar Form Jadwal Prodi pada Sistem GJ Form inputan untuk melihat jadwal prodi pada Modul Jadwal di EIS dapat dilihat pada Gambar Form Inputan Jadwal Prodi Pada form inputan jadwal prodi di Modul Jadwal tersebut terdapat empat inputan berupa dropdown yaitu nama fakultas, nama prodi, tahun ajaran, dan semester. Data yang ditampilkan
10 10 pada dropdown merupakan data master. Data master berada pada Sistem GJ dan tidak disimpan pada Modul Jadwal di EIS, maka untuk mendapatkan data master perlu menggunakan web service REST json. Langkah langkah membuat web service REST Json dapat dilihat pada implementasi dan pembahasan melihat grafik efisiensi ruang. Pada form melihat jadwal prodi data semester dibuat manual karena data semester bersifat statis yaitu berisi data satu untuk semester ganjil dan data dua untuk semester genap, sedangkan data nama prodi, nama fakultas, dan tahun ajaran diambil menggunakan web service REST json. Web service REST json yang digunakan untuk menampilkan data tahun ajaran dan nama fakultas sama seperti pada implementasi dan pembahasan melihat grafik efisiensi ruang. Web service REST json data tahun ajaran dan nama fakultas diletakkan pada function actionindex() controller ViewjadwalController. Pembuatan Web service REST json yang digunakan untuk menampilkan data prodi dapat dilakukan dengan cara membuat function pada ApiController yang ada pada Sistem GJ untuk mendapatkan data prodi, function actioncariprodi($id) dapat dilihat pada gambar Gambar Function actioncariprodi() Pada function diatas terdapat parameter id karena dalam mengambil data prodi dilakukan berdasarkan idfakultas yang ditentukan. Kemudian membuat script untuk mengambil data master prodi dari function actioncariprodi($id) yang berada di Sistem GJ pada function list() yang berada pada Modul Jadwal di EIS. Gambar script tersebut dapat dilihat pada gambar Gambar Get dan Read Json Setelah membuat script diatas maka data prodi berhasil dibaca dan dapat digunakan oleh Modul Jadwal di EIS. Setelah pengunjung menginputan nama fakultas, nama prodi, tahun ajaran,
11 11 dan semester maka akan muncul tampilan jadwal prodi. Gambar tampilan jadwal prodi pada Sistem GJ dapat dilihat pada gambar Gambar Tampilan jadwal Prodi pada Sistem GJ Tampilan jadwal prodi antara Sistem GJ dengan Modul Jadwal di EIS tidak jauh berbeda, perbedaannya terletak pada saat pengunjung akan memilih semester jadwal yang akan ditampilkan. Pada Sistem GJ pilihan semester berupa dropdown sedangkan pada Modul Jadwal berupa tab. Gambar tampilan jadwal prodi pada Modul Jadwal di EIS dapat dilihat pada gambar Gambar Tampilan Jadwal Prodi pada Modul Jadwal di EIS
12 Implementasi dan pembahasan melihat matriks penggunaan ruang Pengunjung dapat melihat matiks penggunaan ruang berdasarkan inputan data tahun ajaran, data semester dan data nama fakultas. Matriks penggunaan ruang merupakan data matriks yang berisi hari, sesi, nama ruang, dan keterangan apakah ruangan tersebut dihari dan sesi yang ditentukan sedang berlangsung perkuliahan. Dari keterangan tersebut pengunjung dapat mendapatkan informasi berupa nama mata kuliah, nama dosen, jumlah sks, dan semester mata kuliah. Data yang digunakan untuk menampilkan matriks penggunaan ruang pada Modul Jadwal di EIS berasal dari tabel jadwal_datajadwal dengan mencari data jadwal berdasarkan nama ruang, hari, sesi, tahun ajaran, semester, dan fakultas. Data yang dihasilkan kemudian disajikan dalam bentuk matriks. Form inputan untuk melihat matriks penggunaan ruang pada Sistem GJ dapat dilihat pada gambar Gambar Form Penggunaan Ruang pada Sistem GJ Form inputan untuk melihat matriks penggunaan ruang pada Modul Jadwal di EIS dapat dilihat pada gambar 4.21.
13 13 Gambar From Penggunaan Ruang pada Modul Jadwal di EIS Pada form inputan untuk melihat matriks penggunaan ruang pada Modul Jadwal di EIS memiliki struktur yang sama dengan form inputan melihat grafik efisiensi ruang, sehingga penjelasan dalam pembuatan form inputan melihat matriks pengunaan ruang dapat dilihat pada implementasi dan pembahasan melihat grafik efisiensi ruang. Tampilan matriks penggunaan ruang di Sistem GJ dapat dilihat pada gambar Gambar Matriks Penggunaan Ruang Pada Sistem GJ Perbedaan tampilan matriks penggunaan ruang antara Sistem GJ dengan Modul Jadwal di EIS adalah tampilan di Sistem GJ pada header tabel berisi daftar nama ruang dan pada kolom
14 14 paling kiri berisi hari dan sesi, setiap satu hari berisi 14 sesi dan memanjang ke bawah. Sedangkan pada Modul Jadwal di EIS header tabel berisi daftar nama ruang dan pada kolom paling kiri hanya berisi sesi, sedangkan nama hari dibuat sebagai pilihan yang disajikan dalam tombol tab diatas matriks, jadi tampilan matriksnya dibedakan berdasarkan hari. Tampilan matriks penggunaan ruang pada Modul Jadwal di EIS dapat dilihat pada gambar Gambar Matriks Penggunaan Ruang pada Modul Jadwal di EIS Implementasi dan pembahasan melihat jadwal dosen Melihat jadwal dosen adalah aktivitas yang dilakukan oleh pengunjung. Langkah-langkah untuk melihat jadwal dosen antara Sistem GJ dengan Modul Jadwal di EIS adalah sama, yaitu pengunjung memilih menu lihat jadwal dosen, pertama akan di tampilkan daftar dosen, data daftar dosen diambil dari tabel jadwal_datajadwal, sehingga dosen yang ditampilkan adalah dosen yang memiliki perkuliahan saja. Kemudian pengunjung memilih salah satu dosen dengan menekan URL cari jadwal yang berada disebelah kanan data dosen. Gambar tampilan daftar dosen dapat dilihat pada gambar 4.24.
15 15 Gambar Daftar Dosen Setelah menekan URL cari jadwal, maka muncul tampilan form inputan tahun ajaran dan semester yang berupa dropdown. Data tahun ajaran yang ditampilkan pada dropdown adalah data yang diambil dari web service yang sama dengan data tahun ajaran yang ada pada form inputan melihat grafik efisiensi ruang, sehingga penjelasan dalam pembuat web service dapat dilihat pada implementasi dan pembahasan melihat grafik efisiensi ruang. Gambar tampilan form inputan melihat jadwal dosen dapat dilihat pada gambar Gambar Form Jadwal Dosen
16 16 Setelah mengisi form inputan maka akan ditampilkan data jadwal dosen. Data jadwal dosen diambil dari tabel jadwal_datajadwal dengan cara select data jadwal yang memiliki id dosen, tahun ajaran, dan semester yang dipilih. Gambar tampilan jadwal dosen dapat dilihat pada gambar Gambar Jadwal Dosen Implementasi dan pembahasan Sinkronisasi data agenda rektor secara real time Pada tabel jadwal_agendarektor diperlukan sinkronisasi data pada saat tabel master agendarektor di Sistem GJ mengalami penambahan data, perubahan data, dan penghapusan data. Langkah-langkah pembuatan fungsi sinkronisasi data adalah sebagai berikut : 1. Membuat controller di Sistem GJ bernama SinkronisasiController. Didalam SinkronisasiController membuat function tambahagenda(), editagenda(), dan hapusagenda(). 2. Function tambahagenda() berfungsi untuk memasukkan data agenda rektor ke database Modul Jadwal di EIS. Script function tambahagenda() dapat dilihat pada gambar Function tambahagenda() dipanggil pada function create() pada AgendarektorController. Function create digunakan untuk membuat data agenda rektor, sehingga saat Sistem GJ menyimpan data agenda rektor baru secara otomatis pada Modul Jadwal di EIS juga menyimpan data agenda rektor yang baru.
17 17 Gambar Script function tambahagenda() Untuk menanggulangi terjadinya error saat melakukan input data agenda rektor ke Modul Jadwal di EIS, maka pada function simpan() yang terletak pada model dibuat begin transaction supaya jika terjadi error transaksinya bisa dibatalkan dan pada kolom flag diupdate nilainya menjadi nol. Script function simpan() dapat dilihat pada gambar Gambar Script function simpan() 3. Function editagenda() berfungsi untuk mengubah data agenda rektor pada database Modul Jadwal di EIS saat terjadi perubahan data agenda rektor pada Sistem GJ. Script function editagenda() dapat dilihat pada gambar Function editagenda() dipanggil pada function update() pada AgendarektorController. Function update digunakan untuk mengedit data agenda rektor, sehingga saat Sistem GJ menyimpan data agenda rektor yang telah diedit secara otomatis pada Modul Jadwal di EIS juga mengubah data agenda rektor sesuai dengan Sistem GJ. Gambar Script function editagenda()
18 18 Untuk menanggulangi terjadinya error saat melakukan edit data agenda rektor ke Modul Jadwal di EIS, maka pada function update() yang terletak pada model dibuat begin transaction supaya jika terjadi error transaksinya bisa dibatalkan dan pada kolom flagupdate diupdate nilainya menjadi nol. Script function update() dapat dilihat pada gambar Gambar Script function update() 4. Function hapusagenda() berfungsi untuk menghapus data agenda rektor pada database Modul Jadwal di EIS saat data agenda rektor pada Sistem GJ dihapus. Script function hapusagenda() dapat dilihat pada gambar Function hapusagenda() dipanggil pada function delete() pada AgendarektorController. Function hapus digunakan untuk menghapus data agenda rektor, sehingga saat Sistem GJ menghapus data agenda rektor secara otomatis pada Modul Jadwal di EIS juga data agenda rektor juga dihapus sesuai dengan Sistem GJ. Gambar Script function hapusagenda() Untuk menanggulangi terjadinya error saat melakukan hapus data agenda rektor ke Modul Jadwal di EIS, maka pada function hapus() dibuat begin transaction supaya jika terjadi error transaksinya bisa dibatalkan dan menyimpan idagenda pada tabel jadwal_statushapus. Script function hapus() dapat dilihat pada gambar 4.32.
19 19 Gambar Script function hapus() Implementasi dan pembahasan Sinkronisasi data jadwal secara real time Pada tabel jadwal_datajadwal diperlukan sinkronisasi data pada saat data jadwal di Sistem GJ mengalami penambahan data dan penghapusan data. Langkah-langkah pembuatan fungsi sinkronisasi data adalah sebagai berikut : 1. Didalam SinkronisasiController membuat function sinkrongeneratejadwal(), tambahjadwal(), hapusjadwalmapen(), dan hapusjadwal(). 2. Function sinkrongeneratejadwal() berfungsi untuk memasukkan data jadwal ke database Modul Jadwal di EIS pada saat sistem GJ melakukan generate jadwal prodi. Function sinkrongeneratejadwal() dipanggil pada function index() pada RuangwaktuController. Function index() digunakan untuk melakukan generate jadwal, sehingga saat Sistem GJ menyimpan data hasil generate jadwal secara otomatis pada Modul Jadwal di EIS juga menyimpan data hasil generate jadwal yang baru. Pada Sistem GJ hasil generate jadwal disimpan pada tabel ruangwaktu, tabel ruangwaktu berisi idprodi, idruang, idmapen dan idwaktu. Sedangkan untuk menampilkan data jadwal diperlukan data tambahan seperti hari, sesi, nama mata kuliah, nama dosen, sks, nama kelas, nama ruang, dan id shift, sehingga dari tabel ruangwaktu harus dijoinkan dengan tabel yang lain supaya bisa mendapatkan detail data yang diperlukan. Query join tabel ruangwaktu dengan tabel master disimpan dalam function getdatajadwal() yang dapat dilihat pada gambar 4.33.
20 20 Gambar Script function getdatajadwal() Untuk menanggulangi terjadinya error saat melakukan input data jadwal ke Modul Jadwal di EIS, maka pada function simpan() yang terletak pada model dibuat begin transaction supaya jika terjadi error transaksinya bisa dibatalkan dan pada tabel ruangwaktu kolom flag diupdate nilainya menjadi nol. 3. Function tambahjadwal() berfungsi untuk memasukkan data jadwal pada database Modul Jadwal di EIS saat penambahan atau ploting mata kuliah penawaran pada Sistem GJ. Function tambahjadwal() dipanggil pada function simpan() pada pascageneratecontroller. Pada function tambahjadwal() memangil function getdatajadwal() dan function simpan() pada model, function simpan() digunakan untuk menyimpan data jadwal yang telah diploting oleh penjadwal, sehingga saat Sistem GJ menyimpan data jadwal yang telah diploting secara otomatis pada Modul Jadwal di EIS juga menyimpan data jadwal sesuai dengan Sistem GJ. Script function tambahjadwal() dapat dilihat pada gambar 4.34.
21 21 Gambar Script function tambahjadwal() Untuk menanggulangi terjadinya error saat melakukan input data jadwal ke Modul Jadwal di EIS, maka pada function simpan() yang terletak pada model dibuat begin transaction supaya jika terjadi error transaksinya bisa dibatalkan dan pada tabel ruangwaktu kolom flag diupdate nilainya menjadi nol. 4. Function hapusjadwalmapen() berfungsi untuk menghapus data jadwal satu persatu berdasarkan mata kuliah penawaran, pada kasus ini contoh penggunaan function hapusjadwalmapen() adalah saat penjadwal ingin memindah satu plot jadwal atau menghapus satu jadwal. Saat penjadwal ingin memindah satu plot jadwal maka penjadwal hapus menghapus satu plot jadwal tersebut kemudian memindahkannya pada plot yang diinginkan. Script function hapusjadwalmapen() dapat dilihat pada gambar Function hapusjadwalmapen() dipanggil pada function simpan() pada PascagenerateController. Pada function hapusjadwalmapen() memanggil function hapusmapen() pada model Jadwaldatajadwal, function hapusmapen()
22 22 digunakan untuk menghapus data jadwal, sehingga saat Sistem GJ menghapus data jadwal secara otomatis pada Modul Jadwal di EIS data jadwal juga dihapus sesuai dengan Sistem GJ. Gambar Script function hapusjadwalmapen() Untuk menanggulangi terjadinya error saat melakukan hapus data jadwal ke Modul Jadwal di EIS, maka pada function hapusmapen() dibuat begin transaction supaya jika terjadi error transaksinya bisa dibatalkan dan menyimpan idprodi dan idmapen pada tabel jadwal_statushapus. Script function hapusmapen() dapat dilihat pada gambar Gambar Script function hapusmapen() 5. Function hapusjadwal() berfungsi untuk menghapus data hasil generate jadwal secara keseluruhan pada satu prodi di Modul Jadwal. Script function hapusjadwal() dapat dilihat pada gambar Function hapusjadwal () dipanggil pada function delete() pada PascagenerateController. Pada function hapusjadwal() memanggil function hapusjadwal() pada model Jadwaldatajadwal, function hapusjadwal() digunakan untuk menghapus data jadwal, sehingga saat Sistem GJ menghapus data jadwal secara otomatis pada Modul Jadwal di EIS data jadwal juga dihapus sesuai dengan Sistem GJ.
23 23 Gambar Script function hapusjadwal() Untuk menanggulangi terjadinya error saat melakukan hapus data jadwal ke Modul Jadwal di EIS, maka pada function hapusjadwal() pada model dibuat begin transaction supaya jika terjadi error transaksinya bisa dibatalkan dan menyimpan idprodi dan idwaktu pada tabel jadwal_statushapus. Script function hapusjadwal() dapat dilihat pada gambar Gambar Script function hapusjadwal() pada model Implementasi dan pembahasan Sinkronisasi data efisiensi ruang secara real time Pada tabel jadwal_ruangfakultas diperlukan sinkronisasi data pada saat data jadwal di Sistem GJ mengalami penambahan data dan penghapusan data. Langkah-langkah pembuatan fungsi sinkronisasi data adalah sebagai berikut : 1. Didalam SinkronisasiController membuat function sinkrongenerateefisiensi(), tambahefisiensi(), hapusefisiensimapen(), dan hapusefisiensi(). 2. Function sinkrongenerateefisiensi() berfungsi untuk memasukkan data jadwal ke database Modul Jadwal di EIS pada saat sistem GJ melakukan generate jadwal prodi. Function sinkrongenerateefisiensi() dipanggil pada function index() pada RuangwaktuController. Function index() digunakan untuk melakukan generate jadwal, sehingga saat Sistem GJ menyimpan data hasil generate jadwal secara otomatis pada Modul Jadwal di EIS juga menyimpan data hasil
24 24 generate jadwal yang baru. Pada Sistem GJ hasil generate jadwal disimpan pada tabel ruangwaktu, tabel ruangwaktu berisi idprodi, idruang, idmapen dan idwaktu. Sedangkan untuk menghitung nilai efisiensi suatu ruang perlu diketahui ruang tersebut milik fakultas apa, sehingga dari tabel ruangwaktu harus dijoinkan dengan tabel yang lain supaya bisa mendapatkan detail data yang diperlukan. Query join tabel ruangwaktu dengan tabel master disimpan dalam function getdataefisiensi() yang dapat dilihat pada gambar Gambar Script function getdataefisiensi() Untuk menanggulangi terjadinya error saat melakukan input data jadwal ke Modul Jadwal di EIS, maka pada function simpanefisiensi() yang terletak pada model JadwalEfisiensiruang dibuat begin transaction
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Data 3.1.1 Proses Bisnis Sistem Modul Jadwal di EIS dengan Sinkronisasi Data dari GJ ini memiliki dua aktor yaitu pengunjung dan admin. Aktor
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Hardware Perangkat keras yang digunakan untuk pembuatan sistem yaitu laptopdengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Processor : Intel Core
Lebih terperinciDAFTAR ISI. USER MANUAL ADMIN TINGKAT FAKULTAS A. Modul Dosen... 1 B. Master Ruang... 2 C. Modul Fakultas... 3
DAFTAR ISI USER MANUAL ADMIN TINGKAT FAKULTAS A. Modul Dosen... 1 B. Master Ruang... 2 C. Modul Fakultas... 3 USER MANUAL ADMIN TINGKAT PRODI A. Modul Program Studi... 4 B. Modul Master Nilai... 4 C. Modul
Lebih terperinciSistem Informasi Pendistribusian Penjualan Velg
Sistem Informasi Pendistribusian Penjualan Velg No Kode Program : VBNET02 www.101peluangbisnis.com Bahasa Pemograman VB. NET + Database Ms. Access Terima kasih telah memilih aplikasi pengolahan data di
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pembahasan Sistem 4.1.1. Tools Tools pada pengembangan website sistem informasi akademik SMK Dharma Asih menggunakan XAMPP. Setelah selesai melakukan instalasi maka pastikan
Lebih terperinciUSER GUIDE SIGEJE 2013
Pendahuluan Penjadwalan adalah aktifitas untuk membuat jadwal. Dalam tingkatan Universitas penjadwalan perkuliahan dilakukan tiap semesternya. Penjadwalan matakuliah melibatkan ruang, waktu, dosen, matakuliah
Lebih terperinciSistem Informasi Persediaan Barang Jadi & Setengah Jadi
Sistem Informasi Persediaan Barang Jadi & Setengah Jadi No Kode Program : VBNET01 www.101peluangbisnis.com Bahasa Pemograman VB. NET + Database Ms. Access Terima kasih telah memilih aplikasi pengolahan
Lebih terperinciProsedur Penggunaan Sistem
Prosedur Penggunaan Sistem Gambar 4.1Layar Login Pada halaman Login ini pegawai diminta menginput ID Login pada kolom ID Login, dan Password pada kolom password. Dataakan diterimaolehsistem jikadatasesuaidenganbasisdatapegawaiyangtelah
Lebih terperinciDaftar Isi. Keterangan : Tekan tombol ctrl+left Click untuk mengaktifkan hyperlink dan langsung menuju ke halaman atau keterangan yang bersangkutan.
Daftar Isi Keterangan : Tekan tombol ctrl+left Click untuk mengaktifkan hyperlink dan langsung menuju ke halaman atau keterangan yang bersangkutan. Daftar Isi 1 DATA MASTER... 4 1.1 Create new Data Master
Lebih terperinciSIM AKADEMIK STISI TELKOM
SIM AKADEMIK STISI TELKOM Menu Back-Office Tipe Back-Office : dimana fungsi-fungsi disini hanya dapat dijalankan oleh user yang berperan sebagai Back-office Nama Menu : Tabel Registrasi Pendaftaran Baru
Lebih terperinciTampilan layar menu login
L1 Tampilan layar menu login Merupakan form awal dari aplikasi. Pada Form Login terdapat field untuk mengisi nama user dengan password nya. Tombol ok digunakan untuk mengkomfirmasi username dan password.
Lebih terperinciMODUL SIM PEMBIMBING AKADEMIK
MODUL SIM PEMBIMBING AKADEMIK Unit Teknologi dan Informasi Modul ini sebagai dasar penggunaan dari SIM Pembimbing Akademik bagi seluruh dosen pembimbing akademik yang akan diimplementasikan di ruang lingkup
Lebih terperinciDaftar Isi. 6.1.1 Langkah-langkah untuk sorting data :... 7. 6.2 Filtering Data... 8. 6.2.1 Langkah 1 untuk filtering data :... 8
Daftar Isi Daftar Isi... i 1 Pendahuluan... 1 2 Alur Sistem PDDIKTI... 1 3 Persiapan Generate Data Awal... 2 4 Cara Masuk Ke Aplikasi... 5 5 Cara Keluar Dari Aplikasi... 7 6 Cara Sorting Dan Filtering
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER
PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI Pengenalan Kategori Kuisioner dan Aturan...3 1. Kategori Kuisioner...3 2. Aturan...3 Halaman Konfigurasi...4 Halaman Manajemen Kuisioner...4
Lebih terperinciUniversitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA
Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA 2014 Contents USER GUIDE... 0 1 BAGAIMANA CARA LOGIN SEBAGAI PENGGUNA?... 2 2 BAGAIMANA CARA MERUBAH
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. untuk dioperasikan. Dalam implementasi web dashboard absen dan biaya berobat karyawan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi web dashboard absen dan
Lebih terperinciDaftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 7
Daftar Isi Daftar Isi... i 1 Pendahuluan... 1 2 Alur Sistem PDDIKTI... 1 3 Persiapan Generate Data Awal... 2 4 Cara Masuk Ke Aplikasi... 4 5 Cara Keluar Dari Aplikasi... 6 6 Cara Sorting Dan Filtering
Lebih terperinciBerikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :
Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
110 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengetahui manfaat dari komponen concurrency control ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Pada sub bab ini akan dibahas arsitektur RDBMS,
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan Menu Monitoring Pada SIAKAD
Petunjuk Penggunaan Menu Monitoring Pada SIAKAD 1. Kunjungi url https://lptiksiakad.unja.ac.id 2. Login ke siakad menggunakan username dan sandi siakad pribadi. Username menggunakan NIP/NIK. Jika lupa
Lebih terperinciSyarat Menjalankan Program pada aplikasi Desktop. Prosedur Menjalankan Program Pada aplikasi Desktop
Syarat Menjalankan Program pada aplikasi Desktop 1. Komputer atau laptop harus terkoneksi dengan Wi Fi. 2. Komputer atau laptop sudah tersedia web server XAMPP yang telah dijalankan. 3. Komputer atau laptop
Lebih terperinciDaftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 9
Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Persiapan Generate Data Awal... 2 3 Cara Masuk Ke Aplikasi... 5 4 Cara Keluar Dari Aplikasi... 7 5 Cara Sorting Dan Filtering Untuk
Lebih terperinciJika login gagal, maka akan ditampilkan informasi bahwa ID Operator atau Password yang dinputkan salah
Utama (Login) Merupakan halaman utama ketika pengguna membuka halaman Sistem Informasi Administrasi Perkuliahan (SIAP), Halaman ini menampilkan form login untuk dapat masuk ke bagian administrator sistem
Lebih terperinciDAFTAR ISI DISKOPUMKM.PAPUA.GO.ID 1
DAFTAR ISI 1. PENGGUNAAN... 2 1.1 Cara Membuka Situs... 2 1.2 Membuat master data user... 3 1.3 Membuat master Program... 5 1.4 Membuat master sub program... 6 1.5 Melihat Laporan... 8 1.6 Logout... 14
Lebih terperinciAplikasi Portal Mahasiswa
Aplikasi Portal Mahasiswa User Manual Level Mahasiswa Versi 4.0 16 Agustus 2013 MODUL MAHASISWA DCISTEM UNPAD 2012 i PENDAHULUAN Aplikasi Portal Mahasiswa merupakan portal informasi bagi mahasiswa UNPAD.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,
Lebih terperinciKEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Cara Masuk Ke Aplikasi...
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam
Lebih terperinciSoftware User Manual. Web Karir. Panduan Bagi Administrator. Universitas IBA Palembang
Software User Manual Web Karir Panduan Bagi Administrator Universitas IBA Palembang DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1. Pendahuluan... 3 1.1 Identifikasi... 3 1.2 Gambaran Sistem... 3 1.3 Tentang Dokumen...
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan Aplikasi
Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...3 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 PBB...6 PBB Sudah Dikukuhkan...7
Lebih terperinciPraktikum 6 SubForm dan Kode VBA
Praktikum 6 SubForm dan Kode VBA A. TUJUAN Dapat mengkaitkan antara Form Utama dan SubForm Dapat menghubungkan antar Form secara manual Memahami arti dari Non-Synchronized Form Dapat memodifikasi properti
Lebih terperinciModul Perpindahan Modul pindahan melibatkan beberapa user yaitu
Modul Perpindahan Modul pindahan melibatkan beberapa user yaitu Operator Bagian keuangan Ketua prodi Dekan Fakultas 1. Pengisian data mahasiswa pindahan (dilakukan oleh operator), data harus di isi seluruhnya
Lebih terperinciMODUL 7 CRUD (CREATE, READ, UPDATE,DELETE) dibawah ini adalah fungsi PHP yang akan digunakan untuk pembuatan CRUD
MODUL 7 CRUD (CREATE, READ, UPDATE,DELETE) PHP dan MySQL, seolah pasangan sejati yang tak terpisahkan. Keduanya paling sering disandingkan dalam pembuatan aplikasi berbasis web (web application development).
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA
BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA Pada bab ini akan dijelaskan tentang rancangan layar sistem yang akan dibangun. Berikut ini adalah rancangan layar dari form form yang ada pada sistem ini. 4.1 Rancangan
Lebih terperinciBuku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan
Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan Universitas Komputer Indonesia Direktorat ICT & Multimedia Versi : 06-Juni-2011 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 SITUS PERWALIAN
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIMJAR
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIMJAR Disusun Oleh : 1. Chairil Munawir MT, SE, MM. 2. Syafrizal, S.Kom 3. Fathul Fitrah, S.Si 4. Muhammad Yusuf Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah
Lebih terperinciDaftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 9
Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Persiapan Generate Data Awal... 2 3 Cara Masuk Ke Aplikasi... 6 4 Cara Keluar Dari Aplikasi... 7 5 Cara Sorting Dan Filtering Untuk
Lebih terperinci3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR
BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI
Lebih terperinciRISTEKDIKTI PANDUAN PENGISISAN FORM
RISTEKDIKTI PANDUAN PENGISISAN FORM DAFTAR ISI DAFTAR ISI...II 1 AKSES WEBSITE... 1 1.1 LOG IN...2 1.2 LOG OUT...2 2 BERANDA... 3 3 WEB INOVASI... 6 3.1 DATA...6 3.1.1 Data Peneliti...6 3.1.1.1 Menambahkan
Lebih terperinciUSER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora
USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora Pemerintah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah 2017 1. Pendahuluan Sistem
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS BERBASIS ANDROID dibangun dengan menggunakan
Lebih terperinciGuide untuk Sistem Informasi Manajemen Keuangan Akademik Univeristas Mercu Buana
Contents CONTENTS... 1 1. PENDAHULUAN... 2 2. BAGAIMANA CARA LOGIN SEBAGAI PENGGUNA?... 2 3. BAGAIMANA CARA MERUBAH PASSWORD LAMA DENGAN PASSWORD BARU? 4 4. BAGAIMANA MENGAKSES SIM KEUANGAN AKADEMIK?...
Lebih terperinciDaftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN
1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut : a. Perangkat Lunak 1. Microsoft
Lebih terperinciProsedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada. Restoran Celio Bistro
Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada Restoran Celio Bistro Petunjuk penggunaan aplikasi 1. Sebelum memasuki halaman utama aplikasi,
Lebih terperinciMODUL SIM PEMBIMBING AKADEMIK
MODUL SIM PEMBIMBING AKADEMIK Unit Teknologi dan Informasi Modul ini sebagai dasar penggunaan dari SIM Pembimbing Akademik bagi seluruh dosen pembimbing akademik yang akan diimplementasikan di ruang lingkup
Lebih terperinciGambar 4.40 Layar Pelanggan
162 penghapusan dapat ditekan tombol tidak, maka akan kembali ke layar pegawai. 1. Layar Pelanggan Kemudian jika user meng-klik menu pelanggan maka akan ditampilkan layar pelanggan dan muncul submenu input
Lebih terperinciUntuk dapat memasuki aplikasi KUTAHU e-learning system anda Pertama-tama memasuki login. Login ini dimaksudkan untuk memasuki sistem aplikasi.
BUKU MANUAL SELAYANG PANDANG Secara umum aplikasi ini mempunyai tiga bagian utama, dimana masing-masing bagian tersebut mempunyai fasilitas-fasilitas yang berbeda-beda. Ketiga bagian tersebut adalah :
Lebih terperinciBUKU MANUAL TSP/CSR KAB. MOJOKERTO
BUKU MANUAL TSP/CSR KAB. MOJOKERTO 1. Halaman Utama Buka website TSP/CSR Kab. Mojokerto melalui browser dan berikut adalah tampilan halaman utama. Halaman Utama Website TSP 2. Pendaftaran Anggota Perusahaan
Lebih terperinciWeb Karir Panduan Bagi Administrator
Software User Manual Web Karir Panduan Bagi Administrator Universitas IBA Palembang DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1. Pendahuluan... 3 1.1 Identifikasi... 3 1.2 Gambaran Sistem... 3 1.3 Tentang Dokumen...
Lebih terperinciBUKU PANDUAN REFERENSI MANUAL
BUKU PANDUAN REFERENSI MANUAL DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN PERSYARATAN INSTALASI Gerbang KANTAYA II. Agenda MENU AGENDA Mengisi Kegiatan Pengguna Kirim Undangan Kegiatan Konfirmasi Undangan Daftar Segera
Lebih terperinciPetunjuk Pemakaian Sistem
Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian sistem dari aplikasi pengiriman barang PT. Buana Resota. Aplikasi ini dimulai dengan membuka browser, kemudian memasukkan alamat website.
Lebih terperinciMANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM)
MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL KASIR 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU PEMBAYARAN... 4 1. Sub-menu Kunjungan Hari Ini... 5 2. Sub-menu UBL (Uang Belum
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses yang harus dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Proses dan cara
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Proses pengimplementasian sistem informasi pemasaran ini, diperlukan beberapa proses yang harus dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik.
Lebih terperinciHalaman Depan Modul Pondok
Modul Pondok Modul Pondok merupakan bagian dari sistem yang memberikan layanan untuk mengelola data kamar (asrama) santri pada pondok pesantren, mengelola data perizinan pulang santri mulai dari proses
Lebih terperinciSoftware User Manual. E-Learning. Panduan Bagi Dosen dan Mahasiwa
Software User Manual E-Learning Panduan Bagi Dosen dan Mahasiwa DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 1. DOSEN 4 1.1 Materi Kuliah 4 1.1.1. Menampilkan Daftar Materi Kuliah 4 1.1.2. Menambah Daftar Materi Kuliah 5 1.1.3.
Lebih terperinciPETUNJUK LOGIN BAA DAN PENGGUNAAN SISTEM E- REGISTRASI UNIVERSITAS UDAYANA
PETUNJUK LOGIN BAA DAN PENGGUNAAN SISTEM E- REGISTRASI UNIVERSITAS UDAYANA 1. Pertama-tama hal yang harus dilakukan adalah masuk ke halaman situs imissu terlebih dahulu dengan cara ketik : https://imissu.unud.ac.id/
Lebih terperinciBAB 1 PEMBUATAN REPORT
BAB 1 PEMBUATAN REPORT Pada bab ini akan dibahas cara pembuatan Report pada Oracle. Oracle Report Builder memungkinkan developer untuk membuat report dalam berbagai macam layout dan berisi banyak fitur
Lebih terperinciCARA MENJALANKAN PROGRAM. Untuk dapat menjalankan program ini maka user. (pengguna) harus login terlebih dahulu kedalam sistem.
CARA MENJALANKAN PROGRAM 1.1 Login Untuk dapat menjalankan program ini maka user (pengguna) harus login terlebih dahulu kedalam sistem. Berikut adalah tampilan halaman login pada sistem. Gambar 1. Tampilan
Lebih terperinciPublished on SIAKAD ONLINE (http://siakadunhalu.siakad-online.com)
PROSES AKADEMIK SETTING KELAS KULIAH Modul ini berfungsi untuk melakukan setting awal bagi kegiatan akademik kampus, dimana di dalamnya dapat dilakukan setting terhadap data-data umum mengenai kampus,
Lebih terperinciCara menjalankan program
Cara menjalankan program - Tempatkan aplikasi web di C -> appserv -> www - Kemudian buka browser, panggil dengan cara ketikkan localhost/topsis.ok (nama folder aplikasi web) - Akan muncul tampilan : SEBAGAI
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan Aplikasi
Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...4 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 Pajak Restoran...6 Pajak
Lebih terperinciGambar 4.23 Halaman View Materi Umum ( Admin ) untuk menampilkan materi-materi yang telah diupload oleh admin. Materi dapat
220 Gambar 4.23 Halaman View Materi Umum ( Admin ) Gambar di atas adalah halaman view materi umum untuk admin. Halaman ini berfungsi untuk menampilkan materi-materi yang telah diupload oleh admin. Materi
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA PEMBUATAN PAKET 1. Silahkan membuka aplikasi SPSE di LPSE masing- masing instansi atau LPSE tempat Panitia terdaftar. 2. Klik menu login Non- Penyedia.
Lebih terperinciKRS OnLine (Kartu rencana Studi Online)
KRS OnLine (Kartu rencana Studi Online) dengan urutan langkah-langkah sebagai berikut: 1. LOGIN MAHASISWA, Mahasiswa membuka internet dengan memasukkan alamat website www.unira.ac.id kemudian pilih krs
Lebih terperinci20. Halaman Detail Produk Setelah Login
178 20. Halaman Detail Produk Setelah Login Gambar 4.20 Layar Customer-Detail Produk Setelah Login Halaman detail produk menampilkan informasi lengkap tentang produk beserta spesifikasinya dan harga. Terdapat
Lebih terperinciPublished on SIAKAD ONLINE (http://akperrsdustira.siakad-online.com)
MODUL AKADEMIK SETTING AKADEMIK Modul ini berfungsi untuk melakukan setting awal bagi kegiatan Akademik kampus, dimana di dalamnya dapat dilakukan setting terhadap data-data umum mengenai kampus, jumlah
Lebih terperinciBerikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya
Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan
Lebih terperinciGambar 4.75 Form Menu Utama (b)
214 Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) Kemudian user mencari dapat berdasarkan 2 kategori yaitu berdasarkan nama dan kode dari staf tersebut seperti pada Gambar 4.62 Form Menu Utama (b). 215 Gambar 4.76 Form
Lebih terperinciQuery adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan
Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query
Lebih terperinciLayar Halaman Laporan Soal Guru
320 Halaman ini akan ditampilkan jika guru mengklik menu Jadwal Mengajar. Disini guru dapat melihat jadwal mengajarnya. Selain itu guru dapat melihat jadwal ujian dengan mengklik link Jadwal Ujian pada
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN UB FEEDER
PANDUAN PENGGUNAAN UB FEEDER A. Halaman Login B. Halaman Utama Halaman ini merupakan halaman utama untuk memproses data pada feeder. Pilih prodi pelaporan sesuai dengan akses masing-masing petugas kemudian
Lebih terperinci- Tunggu hingga proses selesai.
97 Gambar 4.31 Tampilan aplikasi kasir telah berhasil diinstal Keterangan: - Tunggu hingga proses selesai. - Kemudian klik Close untuk menutup proses instalasi jika telah berhasil diinstal. 98 4.2 Cara
Lebih terperinciBuku Manual SAKTI - Modul LAYANAN MAHASISWA
Buku Manual SAKTI - Modul LAYANAN MAHASISWA Pengantar Modul Layanan Mahasiswa merupakan salah satu modul dalam SAKTI. Modul ini dikembangkan untuk memberikan layanan akademik secara mandiri kepada mahasiwa.
Lebih terperinciAplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah
PENDAHULUAN Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah program aplikasi yang dapat mengukur tingkat kualitas kinerja sebuah
Lebih terperinciManual College Book Manager (CBM) Universitas Muhammadiyah Pontianak
Manual College Book Manager (CBM) Universitas Muhammadiyah Pontianak Pengenalan 1. Mengenai CBM CBM adalah aplikasi yang dikembangan untuk pengambilan KRS (Kartu Rencana Studi), review KHS (Kartu Hasil
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan sebuah Implementasi sistem. Pada tahapan implementasi, pengembangan
Lebih terperinciPROSEDUR MANUAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012 PENDAHULUAN PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK. Pengguna : Mahasiswa
PROSEDUR MANUAL PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK Pengguna : Mahasiswa FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012 PENDAHULUAN Sistem Informasi Akademik (SIMAK) Fakultas Teknik merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi
Lebih terperinciGambar 4.9 Layar Customer-Pertanyaan Sebelum Login. oleh user. User yang belum melakukan login tidak dapat mengakses halaman ini, user
167 9. Halaman Pertanyaan Sebelum Login Gambar 4.9 Layar Customer-Pertanyaan Sebelum Login Halaman pertanyaan menampilkan pertanyaan yang bersifat rahasia yang diajukan oleh user. User yang belum melakukan
Lebih terperinciAplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0
Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Hasil Karya/Implementasi Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan
Lebih terperinciGuide Book untuk menggunakan System Aplikasi Expedisi. Panduan mengoperasikan system aplikasi expedisi.
Panduan mengoperasikan system aplikasi expedisi. ( Pengenalan Program Aplikasi ) 1. Copy 1 file folder ke directory tujuan C atau D 2. Setelah selesai copy, setup folder tersebut agar diberikan hak full
Lebih terperinciLisensi Dokumen: Uraian Kasus :
Uraian Kasus : Pada kasus ini seorang mahasiswa ingin membuat Program sederhana tentang Nomor Handphone teman-temannya untuk mengantisipasi kehilangan HPnya atau HP Error sehingga perlu di Flash ulang
Lebih terperinciMANUAL PROCEDURE PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK. Pengguna: Mahasiswa
MANUAL PROCEDURE PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK Pengguna: Mahasiswa UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2008 PENDAHULUAN Sistem Informasi Akademik dibangun untuk memudahkan struktur pengelolaan data
Lebih terperinciModul Praktikum Basis Data 5 Query
Modul Praktikum Basis Data 5 Query Pokok Bahasan : - Membuat query - Menjalankan query - Memberikan criteria query - Menghapus query - Studi Kasus query Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat query pada database
Lebih terperinciPanduan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIMPADU) Untuk : Operator Akademik
Halaman 1 dari 15 Halaman Panduan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIMPADU) Untuk : Operator Akademik STIKES Nani Hasanuddin Andi Rahmat http://www.boegismedia.com andirahmat@boegismedia.com Prolog Panduan
Lebih terperinciUser Manual SI-Unggul (Sistem Informasi Esa Unggul) Online Mahasiswa
User Manual SI-Unggul (Sistem Informasi Esa Unggul) Online Mahasiswa User Manual Si-Unggul Akademik Online... 1 Pendahuluan Si-Unggul (Sistem Informasi Esa Unggul) Akademik Online adalah aplikasi terintegrasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. bagian yaitu, header, content, dan footer. Kerangka ini dibuat untuk mengatur
4.1 Kerangka dan Desain Website BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Website PT Revtech Solution ini memiliki kerangka yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu, header, content, dan footer. Kerangka ini dibuat untuk mengatur
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BUKU MANUAL APLIKASI SISTEM INFORMASI BUKU TAMU Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Penerima Tamu / Admin Operator Aplikasi... 2 2
Lebih terperinciL-1 USER MANUAL PROGRAM GUI. User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI.
L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI. Program ini merupakan program yang digunakan untuk memonitor dan mengendalikan proyektor serta komputer pada
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan
Lebih terperinciKEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Persiapan Generate Data
Lebih terperinciUSER MANUAL SIM BIDIKMISI & PENCAIRAN
USER MANUAL SIM BIDIKMISI & PENCAIRAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 DEFINISI SIM BIDIKMISI...3 1. Pendaftaran...3 2. Pencalonan...3 3. Penetapan...3 4. Pencairan...3 5. Fitur Pendukung Lainnya...4 PENJELASAN
Lebih terperinciBADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA
2018 USER MANUAL SATKER APLIKASI e-planning BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING... 2 USER PRODI... 4 Mengubah
Lebih terperinciUser Manual. Aplikasi SIMARS(e-Hospital Solution) (Untuk Diagnosa Pasien)
User Manual Aplikasi SIMARS(e-Hospital Solution) (Untuk Diagnosa Pasien) i Daftar Isi Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 2 Manfaat Penggunaan Sistem... 2 Tipe Pengguna... 2 Petunjuk Penggunaan Sistem...
Lebih terperinciBAB IV Hasil Tercapai
BAB IV Hasil Tercapai IV.1 Implementasi Layout Sistem Implementasi aplikasi web ini dimulai dengan tampilan halaman depan E- Plaza, yang terdiri dari halaman Iframe, kolom untuk login, produk-produk baru.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses
Lebih terperinciProsedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan
Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan. Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai
Lebih terperinciPANDUAN INPUT PENGAJAR MATAKULIAH. Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016
PANDUAN INPUT PENGAJAR MATAKULIAH Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 Institut Pertanian Bogor Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi Copyright DIDSI 2015 1 Input Pengajar Matakuliah Input
Lebih terperinci