Fingerprint Access Control Terminal

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Fingerprint Access Control Terminal"

Transkripsi

1 Fingerprint Access Control Terminal DS-K1T803MF Contents Pengenalan Produk... 4 Main Fitur... 4 Tampilan... 5 Deskripsi Keypad... 6 Instalasi... 6 Deskripsi Terminal... 8 Wiring Basic Operation Aktivasi Perangkat Aktivasi via SADP Tool Aktivasi via ivms-4200 software Login & Konfigurasi Parameter Login Konfigurasi Parameter Communication Setting System Setting Time Setting User Management Menambahkan User Manajemen User Mencari User Mengedit User Menghapus User Konfigurasi ACS ( Access Control System ) Konfigurasi parameter ACS Konfigurasi Grup Holiday Menambahkan Grup Holiday Konfigurasi Week Plan Menambahkan Week Plan Konfigurasi Schedule Template Menambahkan Schedule Template P a g e

2 Konfigurasi Absensi Pengaturan Departemen Mengedit Dan Mereset Departemen Mengatur Shift Normal Shift Pengaturan Holiday Mengatur Hari Libur Pengaturan Shift Schedule Schedule Shift berdasarkan Departemen Schedule Shift berdasarkan Perorangan Report Manajemen Manajemen Perangkat Device Management Access Control Point Management Group Management Door Management Group Management Access Control Point Management Permission / Hak Akses Person Management Departement Management Person Management Manajemen Absensi Shift Group Management Shift Management Setting Attendance Rule Setting Attendance Shift Man-Hour Shift Holiday Management Shift Schedule Management Attendance Checkpoint Management Status dan Event Status Monitor Access Anti-Control Access Status Real-time Event P a g e

3 Access Control Event Tips Scan Fingerprint Jari yang direkomendasikan Scanning yang benar Scanning yang tidak Benar Lingkup Specifications Access Control Absensi Tabel Laporan Absensi Deskripsi Penamaan Tabel Laporan Absensi Cara Kerja ACS & Absensi 3 P a g e

4 Pengoperasian terbagi dalam dua system Standalone / Local System Pengoperasian system secara local (Standalone) tanpa bantuan software (Report dan seluruh pengaturan diatur oleh perangkat Access sendiri tanpa bantuan software) System via ivms-4200 (Report dan pengaturan semua diatur oleh Software dengan mengabaikan beberapa pengaturan yang ada di perangkat Access) Operasi Perangkat Lokal Pengenalan Produk Seri DS-K1T803 Fingerprint Access Control Terminal di desain menggunakan tampilan 2.4-inch LCD. Offline operation, Jaringan Kabel (LAN) (TCP/IP) dan juga mendukung Jaringan nirkabel (WiFi). Main Fitur Doorbell dan Ringtone yang dapat diatur Layar LCD 2.4-inch LCD Mode Transmisi menggunakan kabel (LAN) dan nirkabel (WiFi) Max. 3,000 users, 3,000 fingerprints dan 100,000 penyimpanan log access control event Dapat meng-export Laporan ataupun upgrade firmware perangkat melalui USB disk. Terminal dapat diatur sebagai card reader dan dihubungkan ke access controller jika mode Wiegand dipilih. Supports multiple authentication mode (card, fingerprint, card + fingerprint, card + password, fingerprint + password, card + fingerprint + password, terminal authentication, user authentication dan lain-lain.) Supports EM card reading (DS-K1T803EF) Supports Mifare card reading, including card No. reading (DS-K1T803MF) 4 P a g e

5 Supports CPU card reading, including CPU card serial No. (DS-K1T803MF harus diatur lebih dulu di client software) Supports secure door control unit melalui koneksi RS-485 Tampering detection, unlocking overtime alarm, invalid card swiping over times alarm, duress card alarm, dan lain-lain Tampilan Figure 1. 1 Tampilan Model DS-K1T803 Series Table 1. 1 Deskripsi Model DS-K1T803 Series No. Description 1 Keypad 2 Tombol Door Bell 3 Modul Reader Fingerprint 4 Layar LCD 2.4-inch 5 USB Interface/Tombol Reset (didalam Cover) 6 Tombol Tamper-proof 7 Port Ethernet 8 RS-485/Wiegand Wiring Terminal 9 12V Power Interface 10 Door Lock Wiring Terminal 11 Alarm Wiring Terminal 5 P a g e

6 Deskripsi Keypad Figure 1. 2 Keypad Appearance Table 1. 2 Keypad Description No. Description 1 Tombol ESC: Tombol untuk kembali atau keluar dari menu. 2 Tombol arah: untuk menggerakkan kursor di menu. 3 Tombol Numeric / Huruf: Untuk input angka / huruf. Tombol Confirm: Untuk confirm pengaturan. Tekan dan tahan selama 3 4 detik untuk masuk ke main menu / main interface. 5 Tombol Hapus: Untuk menghapus huruf / angka. Tombol Edit: Untuk mengedit atau merubah kategori karakter huruf / angka 6 / simbol. Instalasi Pastikan Tembok atau dinding kuat untuk menahan beban 3X berat dari perangkat. Langkah : 6 P a g e

7 1. Pasang 120 Gang Box ke dinding 2. Pasang Plate Mounting dengan dua Baut 1. Pasang Perangkat dan kancingkan bagian 4. Lalu kencangkan baut yang ada dibagian belakang ke mounting plate. Bawah perangkat 7 P a g e

8 Deskripsi Terminal 8 P a g e

9 Line Group Line Group A Line Group B Line Group C Line Group D Line Group E No. Function Color Terminal Name Description A1 Power Input Red +12V 12V DC Power Supply A2 Black GND GND B1 Alarm Input Yellow/Blue IN1 Alarm Input 1 B2 Yellow/Black GND GND B3 Alarm Output Yellow/Purple NC Alarm Output Wiring B4 Yellow/Brown COM B5 Yellow/Red NO C1 RS-485 Yellow RS-485 Wiring C2 Communication Blue Port C3 Wiegand Green W0 Wiegand Wiring 0 C4 White W1 Wiegand Wiring 1 C5 Orange WG_OK Wiegand Authenticated C6 Purple WG_ERR Wiegand Authentication Failed C7 Brown WG_ BEEP Tampering Alarm Wiring C8 Grey WG_TAMP Buzzer Wiring ER C9 Black GND GND D1 Lock White/Purple NC Lock Wiring D2 White/Yellow COM D3 White/Red NO D4 Yellow/Green SENSOR Door Contact Signal Input D5 White/Black GND GND D6 Yellow/Grey BUTTON Exit Door Wiring E1 Door Bell White/Brown BELL+ Door Bell Wiring E2 White/Blue BELL- 9 P a g e

10 Wiring Note: Power supply external dan access control terminal harus menggunakan kabel GND yang sama. 10 P a g e

11 Note: Power supply external dan secure door control unit harus menggunakan kabel GND yang sama. Basic Operation Device Activation: Aktivasi perangkat sebelum digunakan. Login: Tahan tombol OK selama 3 detik untuk login ke main interface. Parameters Configuration: Mengatur communication, system, dan waktu. User Management: menambah, edit dan hapus users di fingerprint access control terminal. Dapat mengatur nomor user ID, nama, nomor kartu, fingerprint, password, department, dll. Access Control Configuration: Mengatur parameter access control parameters dan mengontrol status pintu. Attendance Configuration: Mengatur parameter absensi dan mengontrol absensi. Note: Perangkat memiliki pengaturan default department, default shift, default shift schedule dan default informasi system. Aktivasi Perangkat Anda harus mengaktivasikan perangkat terlebih dahulu sebelum perangkat dapat digunakkan. Ada dua metode aktivasi, Activasi via SADP dan activasi via ivms-4200 Client Software (Yang sudah supported). Dan parameter standar bawaan pabrik adalah sbb: Default IP address: Default port No.: 8000 Default user name: admin 11 P a g e

12 Aktivasi via SADP Tool SADP Tool berguna untuk mendeteksi perangkat yang online yang ada didalam satu jaringan, Mengaktivasi perangkat, dan juga mereset password. 1. Download dan install SADP dari 2. Check perangkat yang terbaca di SADP dan lihat status yang inactive. 3. Buat password di interface bagian kanan lalu confirm password. User name tidak boleh menggunakan: / \ : *? < >. Dan password tidak boleh dibawah dari 8 characters. Untuk privasi anda, kami sangat menyarankan untuk mengubah password yang kuat (gunakan minimal 8 characters, termasuk huruf besar, kecil, angka, dan special characters) untuk meningkatkan keamanan perangkat anda. Konfigurasi yang baik dan benar mengenai password dan perihal security lainnya adalah tanggung installer dan/atau end-user (customer). 12 P a g e

13 4. Lalu klik Activate untuk menyelesaikan proses aktivasi, lalu refresh. 5. Anda dapat mengatur perangkat secara manual dari sini, IP Address, port no., subnet mask, dll. Atau anda dapat mencentang enable DHCP untuk mengaktifkan fitur DHCP. 6. Setelah selesai mengatur, masukkan password dan klik modify untuk menyimpan pengaturan. Note: Ip address perangkat harus satu segment dengan PC. 13 P a g e

14 Aktivasi via ivms-4200 software ivms-4200 adalah software serbaguna untuk manajemen video di berbagai jenis perangkat hikvision. 1. Download dan install ivms-4200 client software dari 2. Klik Switch System -> Access Control System di sudut kiri atas interface untuk masuk ke interface Access Control System. 3. Pilih Controller Management untuk masuk ke Controller Management interface. Gambar. Control Panel Interface Anda dapat mengecheck perangkat yang online seperti gambar dibawah, 14 P a g e

15 4. Pilih perangkat yang masih inactive dari online list. 5. Klik Activate untuk mengaktivasi perangkat. 6. Buat password dan confirm password. User name tidak boleh menggunakan: / \ : *? < >. Dan password tidak boleh dibawah dari 8 characters. Untuk privasi anda, kami sangat menyarankan untuk mengubah password yang kuat (gunakan minimal 8 characters, termasuk huruf besar, kecil, angka, dan special characters) untuk meningkatkan keamanan perangkat anda. Konfigurasi yang baik dan benar mengenai password dan perihal security lainnya adalah tanggung installer dan/atau end-user (customer). 15 P a g e

16 7. Klik OK untuk aktivasi. 8. Klik untuk mengatur atau mengedit IP address perangkat, mask address, gateway dan port. 9. Jika sudah selesai, klik OK untuk menyimpan pengaturan. Note: Ip address perangkat harus satu segment dengan PC. Jika proses aktivasi sudah selesai maka tampilan perangkat akan berubah ke initial interface seperti gambar dibawah: Initial Interface Login & Konfigurasi Parameter Login 1. Pada saat pertama kali login, tahan tombol OK selama 3 detik untuk masuk ke main interface. Anda dapat mengatur user, access control, absensi, communication, system, dll. 16 P a g e

17 Main Interface Jika anda sudah membuat sebuah admin user di user interface: 1) Tahan tombol OK unhtuk masuk ke Admin login interface. 2) Masukkan nomor ID admin dan password, scan fingerprint atau gunakan kartu untuk masuk ke main interface. Konfigurasi Parameter Communication Setting Anda dapata mengatur parameter network, parameter wiegand dan WiFi disini. Communication Setting Interface 17 P a g e

18 Pengaturan Network Anda dapat mengatur parameter network, ip address, subnet mask, dan gateway. Langkah 1) Masuk ke bagian Network. 2) Edit IP address, subnet mask ataupun gateway. Note: Ip address perangkat harus satu segment dengan PC. Network Interface 3) Tekan tombol ESC lalu pilih YES untuk menyimpan pengaturan seperti gambar dibawah. Pengaturan WiFi Anda dapat menggunakan dan mengatur WiFi di menu ini. 1) Masuk ke bagian WiFi. 18 P a g e

19 Mengaktifkan WiFi 2) Pilih ikon lalu tekan OK untuk mengaktifkan WLAN seperti gambar dibawah. WLAN interface 3) Pilih jaringan WiFi lalu OK. 4) Masukkan password WiFi, dan anda juga dapat mengatur IP address, subnet mask dan gateway. Note: Password dapat menggunakan angka, huruf besar, huruf kecil dan symbol. WiFi Setting Interface 5) Tekan tombol ESC lalu YES untuk menyimpan pengaturan. 19 P a g e

20 System Setting Disini anda dapat mengatur system parameter, data, restore ke parameter default maupun upgrade firmware. Pengaturan System Parameter Anda dapat mengatur parameter system, termasuk format waktu, audio keypad, suara, volume suara, sleeping perangkat, sirkulasi absensi, dll di menu ini. System Configuration Interface Time Format: MM/DD/YYYY, MM.DD.YYYY, DD-MM-YYYY, DD/MM/YYYY, DD.MM.YYYY, YYYYMMDD, YYYY-MM-DD, YYYY/MM/DD, YYYY.MM.DD dan MM-DD-YYYY dapat dipilih. 20 P a g e Keypad Sound : Ikon untuk mengaktifkan / Ikon untuk menonaktifkan suara keypad. Voice Prompt : Ikon untuk mengaktifkan / Ikon untuk menonaktifkan audio prompt. Voice Volume : High, Medium dan low dapat dipilih. Sleeping : Mengatur Sleeping time perangkat (menit). Jika anda mengatur sleeping time 30 menit, maka jika dalam waktu 30 menit perangkat tidak digunakan. NOTE: Jika anda mengatur sleeping time ke 0 menit, maka fungsi sleeping akan otomatis dimatikan. Time Interval : Interval atau jarak waktu pengulangan pada saat scan ataupun menggunakan kartu. NOTE: Waktu interval harus diantara 0 sampai 255s. Attendance Record Prompt : Jika memory absensi sudah mencapai value yang ditentukan, maka system akan memunculkan pop-up, untuk reminder. Secure Door Control Panel : Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan secure door control panel. Terminal yang dihubungkan ke secure door control panel via RS-485. Terminal dapat menerima

21 magnetic signal, signal jika pintu dibuka dan I/O alarm signal via secure door control panel. Jika dinonaktifkan, maka terminal dapat mengontrol signal ini secara langsung tanpa perantara secure door. Record Delete : Jika diaktifkan, maka terminal akan menghapus 3000 record absensi terlama jika memory penuh, agar dapat menyimpan record absensi yang baru. Secara default, fungsi ini diaktifkan. Memanajemen Data Anda dapat menghapus ruang penyimpanan perangkat, berikut event, data absensi, user data dan juga permission. 1) Gerakkan kursor ke DATA lalu tekan OK untuk masuk ke Data interface. 2) Pilih tipe data lalu tekan OK Data Management Interface Delete Event Only: Delete Attendance Data Only : Menghapus semua event yang tersimpan di perangkat. Menghapus sekaligus semua data absensi atau menghapus by time. Delete User Only : Clear Permission : Menghapus semua data user yang ada di perangkat termasuk data absensi. Menghapus hak akses manajemen admin. Admin hanya akan kembali sebagai Normal user tapi tidak dihapus. 21 P a g e

22 Restoring Setting Untuk reset perangkat ke factory default 1) Gerakkan kursor ke Reset lalu tekan OK untuk masuk ke Reset interface. Reset Interface 2) Pilih Factory Defaults atau Default Settings. Factory Defaults : Semua parameter dan settingan perangkat akan di reset kembali ke pengaturan pabrik. Default Settings : Semua parameter, kecuali pengaturan communication dan user management, akan di reset ke default. Upgrade Perangkat System dapat secara otomatis membaca file upgrade dari usb flashdisk. NOTES: File upgrade / firmware harus diletakkan di root direktori. File upgrade / firmware harus berekstensi DAV format. Time Setting 1) Masuk ke bagian TIME di main interface lalu tekan OK untuk masuk ke Time Interface. 2) Pengaturan parameter sbb, DATE : Tanggal yang tampil di perangkat TIME : Jam / Waktu yang tampil di perangkat DST : dapat diaktifkan ataupun dinonkatifkan fitur DST ini, dan anda dapat mengatur DST bias time nya, Start time dan end time nya. DST Bias : Anda dapat memilih 30 menit, 60, 90, dan 120. Start : Pengaturan start time DST End : Pengaturan end time DST 22 P a g e

23 Time setting interface 3) Tekan ESC lalu YES untuk menyimpan pengaturan. User Management Anda dapat menambah, mengedit, menghapus dan mencari user. Pilih USER lalu tekan OK untuk masuk ke User list interface. User list interface Menambahkan User Anda dapat menambahkan user dengan mengedit nomor ID, username, card number. Anda juga dapat scan fingerprint user, mengatur password, departemen, posisi, schedule, otorisasi mode dan duress card. 1) Gunakan tombol untuk masuk ke New User interface dan menginput nomor ID. NOTES: Nomor ID adalah nomor absensi user. Nomor ID harus dari 1 sampai dan tidak boleh menggunakan 0. Nomor ID hanya dapat digunakan sekali / satu user 23 P a g e

24 Secara default, nomor ID akan bertambah mengikuti urutan user baru yang di registrasi. Adding user interface 2) Buatkan username. 1) Gunakan Tombol untuk masuk ke edit interface / text input. Dan tekan sekali lagi untuk mengubah angka, huruf besar, kecil ataupun symbol. 2) Jika sudah membuat username tekan OK untuk menyimpan pengaturan. Editing Interface NOTES: Angka, Huruf besar, huruf kecil, Chinese characters dan symbol bias digunakan. Username dapat menggunakan sampai 32 karakter. Tidak boleh ada username yang sama / duplikat. 24 P a g e

25 3) Masukkan nomor card. NOTES: Harus memasukkan Nomor card. Tidak boleh ada nomor card yang sama / duplikat. Perangkat model DS-K1A801F bias memasukkan nomor card secara manual ataupun dengan swipe card ke sensor. 4) Pilih menu Register lalu tekan OK untuk meregistrasi sidik jari. Scan sidik jari anda di sensor sebanyak dua kali untuk proses registrasi dengan mengikuti voice prompt. NOTES: Sidik jari yang sama tidak boleh dimasukkan dua kali. Satu ID dapat di registrasi sampai 10 sidik jari. Perangkat mendukung optikal fingerprint recording. Anda juga dapat meregistrasi sidik jari via perangkat external lalu mengimport nya ke perangkat ini dengan bantuan ivms Fingerprint Registration Interface 5) Pilih menu Set lalu tekan OK untuk mengedit password. 1. Masukkan password dan confirm password di set password interface seperti gambar dibawah. 25 P a g e Set Password Interface 2. Jika sudah selesai tekan ESC lalu OK untuk menyimpan.

26 NOTE: Maksimal sampai 8 angka yang bisa diinput. 6) Arahkan kursor ke Select tekan OK memilih departement. Select Departement Interface 7) Pilih Role untuk memilih user role / permission. Admin : Admin memiliki semua hak akses ke perangkat. User : User hanya dapat check-in / out absensi. Notes: Semua orang dapat masuk ke Main interface untuk mengoperasikan perangkat jika tidak ada satupun Admin yang didaftarkan. Setelah mengkonfigurasi Admin, maka hanya admin saja yang dapat masuk ke main interface. 8) Pilih Select Template lalu tekan OK untuk masuk ke Select template interface. Select Template Interface Notes: By default Template 1 adalah pengaturan yang dipilih / aktif. Notes: 26 P a g e 9) Auth Mode dapat di set ke, Card/Fingerprint, Card, Fingerprint, Card &Password, Card dan Fingerprint, Fingerprint &Password, Card & Fingerprint & Password, Card/Password, dan Controller. Settingan default untuk Auth mode adalah Controller, yang otomatis dipilih system setiap kali kita registrasi user.

27 10) Fungsi Duress Card, jika diaktifkan maka kartu user tsb akan terbaca sebagai dures s card, dan tetap dapat digunakan untuk membuka pintu dan juga report sebagai duress event. 11) Tekan ESC lalu pilih YES untuk menyimpan pengaturan. Manajemen User Mencari User Masukkan User ID atau username untuk mencari user. 1) Masukkan user ID atau username di searching bar di user list interface, 2) Tekan OK untuk mulai mencari. User List Interface Mengedit User 1) Pilih user yang ingin di edit di user list lalu pilih dengan OK, 2) Pilih Edit User di User configuration Interface. User Configuration Interface 3) Edit user sesuai dengan keinginan. 4) Jika sudah selesai, tekan ESC lalu pilih YES untuk menyimpan pengaturan. NOTES: User ID No. tidak dapat dirubah 27 P a g e

28 Menghapus User Delete User untuk menghapus user dan semua data-data user. Delete Password untuk menghapus user password. Clear FP(Fingerprint) untuk menghapus sidik jari user. Clear Card untuk menghapus kartu user. Konfigurasi ACS ( Access Control System ) Disini anda dapat mengatur access control permission, termasuk access control parameters, holidat group, week plan dan schedule template. Access Control System Interface Disarankan mengikuti urutan konfigurasi sbb: Access Control Parameter Holiday Group Week Plan Schedule Template : Mengatur parameter access control, termasuk otentikasi terminal, otentikasi sub reader, status pintu magnetic lock, durasi lock, durasi time-out alarm, Anti-Pasback, dll. : Mengatur grup hari libur untuk akses control. Pintu dapat diatur agar tidak dapat di control sesuai dengan waktu yang diinginkan. : Mengatur week plan untuk akses control. Pintu dapat diatur agar dapat di control sesuai dengan waktu yang diinginkan. : Mengatur week plan dan grup hari libur dalam satu schedule. Konfigurasi parameter ACS 1) Pilih ACS (Access Control System) di access control system interface untuk masuk ke parameter setting interface. 28 P a g e

29 Access Control System Parameter Interface 2) Edit Parameters. Terminal Authentication Sub Reader Authentication Door Magnetic Lock Action Time Door Open Timeout Alarm Auth times Exceed Alarm Anti-Passback : Mengatur mode otentikasi, termasuk Card/FP (Fingerprint), Card, Fingerprint, Card dan PW (Password), Card dan FP (Fingerprint), FP (Fingerprint) dan PW (Password), Card dan FP (Fingerprint) dan PW (Password), dan Card/PW (Password. : Mengatur mode otentikasi sub reader, termasuk Card/FP (Fingerprint), Card, Fingerprint, Card dan PW (Password), Card and FP (Fingerprint), FP (Fingerprint) dan PW (Password), Card dan FP (Fingerprint) dan PW (Password), dan Card/PW (Password). : Mengatur magnetic door status, termasuk Remain Closed dan Remain Open. NOTES: By default, magnetic door status adalah remain closed : Mengatur lamanya durasi pintu akan terbuka. NOTES: Durasi yang tersedia adalah dari 1 detik sampai 255 detik. : Mengatur lama durasi pintu terbuka, bila sudah melebihi batas waktu maka akan memicu alarm. : Mengatur waktu maksimal otentikasi : Mengaktifkan fitur ini dari perangkat maupun client software. Maka akses hanya akan diperbolehkan mengikuti jalur masuk dan keluar yang sudah ditentukan. Konfigurasi Grup Holiday Mengatur Access Control dengan schedule holiday / hari libur. Pintu akan terbuka saat hari libur. Menambahkan Grup Holiday 1) Pilih Holiday lalu OK, 29 P a g e

30 2) Tekan tombol untuk masuk ke holiday group interface. 3) Masukkan nama untuk grup holiday. 4) Pilih NEW ACS HOLIDAY untuk membuat daftar holiday. 5) Atur Holiday parameter, termasuk nomor holiday, nama holiday, start time holiday dan end time holiday. NOTES: Dapat mengatur sampai 8 period holiday 6) Tekan ESC lalu OK untuk menyimpan. 30 P a g e

31 Konfigurasi Week Plan Menambahkan Week Plan 1) Pilih Week Plan lalu OK, NOTES: By default sudah terdapat 1 pengaturan week plan, Week Plan 1. 2) Tekan tombol untuk masuk ke NEW week plan interface. Untuk menambahkan week plan. Week Plan configuration Interface 3) Anda dapat mengatur Parameter Week Plan seperti, nomor week plan, nama week plan, waktu week plan berikut period nya. NOTES: Dapat mengatur sampai 8 period Week plan per hari. 4) Tekan ESC lalu YES untuk menyimpan pengaturan. Konfigurasi Schedule Template Menambahkan Schedule Template 1) Pilih Template (schedule template) lalu OK, untuk masuk ke template interface. NOTES: By default sudah terdapat 1 pengaturan Template, Template P a g e

32 2) Tekan tombol untuk masuk ke NEW Template interface. Untuk menambahkan template. Schedule Template Interface 3) Anda dapat mengatur Template Parameter seperti, nomor template, nama template, week plan dan holiday group. 4) Tekan ESC lalu OK untuk menyimpan. Konfigurasi Absensi Disarankan mengikuti urutan konfigurasi sbb: Pengaturan Departemen Anda dapat mengedit, mencari atau mereset departemen yang ada. 32 P a g e

33 Mengedit Dan Mereset Departemen 1) Pilih department yang ingin di edit. 2) OK untuk masuk ke configuration Interface. 33 P a g e 3) Klik EDIT lalu tekan OK. 4) Anda dapat mengedit nama department, shift type, dan shift name. 5) Tekan ESC lalu OK untuk menyimpan. NOTES:

34 Untuk nama departemen anda dapat menggunakan angka, huruf besar, huruf kecil, Chinese character dan symbol. Nama departmen bisa sampai 32 karakter. By Default, sudah terdapat 32 departement. Anda dapat mereset pengaturannya dengan cara memilih menu RESET. Mengatur Shift Terdapat dua mode yang dapat digunakan, normal shift dan man-hour shift. Anda dapat mengatur rule absensi dan waktu check in absensi di normal shift. Anda dapat pula mengatur waktu kerja perhari di manhour shift. Normal shift dapat di aplikasikan dengan situasi dan keadaan absensi normal atau yang biasa digunakan. Sedangkan man-hour shift digunakan untuk situasi dan keadaan dengan jam kerja yang fleksibel. NOTES: Support Sampai 32 Normal shift dan 32 Man-Hour shift. Normal Shift Pengaturan Rule absensi 1) Pilih Rule di Normal Shift interface. 2) Pengaturan adalah sbb: On-Work Advance Time Latest On-Work Check Time Absence Time (Late) Off-Work Early Time Latest Off-Work Check Time Absence Time (Early Leave) : Durasi absen lebih cepat dari jam kerja. : Batas akhir check-in. : Batas akhir Telat. : Batas waktu diperbolehkan pulang lebih awal. : Batas waktu pulang telat. : Batas awal pulang lebih awal. 34 P a g e

35 Attendance Rule Interface 3) Tekan ESC lalu OK untuk menyimpan pengaturan. NOTES: Durasi hitungan adalah Menit Waktu yang tersedia adalah dari 0 sampai 1440 menit. Pengaturan Absensi Normal Shift 1) Pilih tipe absensi di normal (Normal Shift) interface. NOTES: By default tipe normal shift memiliki 2/day ( 2 kali perhari), 4/day (4 kali perhari), dan 30 tipe custom. Langkah-langkah dibawah akan menggunakan custom 1 sebagai contoh. 2) Pilih Edit lalu OK untuk masuk ke edit shift interface. 3) Edit nama shift, dan period. NOTES: Nomor shift tidak dapat dirubah. Nama shift dapat menggunakan angka, huruf besar, huruf kecil, Chinese character dan symbol. Nama shift dapat menggunakan sampai 32 karakter. Sampai 4 period yang dapat di atur. Anda dapat mereset pengaturannya dengan cara memilih menu RESET. 35 P a g e

36 4) Tekan ESC lalu OK untuk menyimpan. Pengaturan Absensi Man-Hour Shift 1) Tekan tombol untuk masuk ke Man-Hour interface. Man-Hour Shift List Interface 2) Pilih tipe Man-hour shift dari daftar. NOTES: By default, Man-hour shift memiliki 6H/day ( 6jam perhari), 4H/day (4 jam perhari), dan 30 tipe custom. Langkah-langkah dibawah akan menggunakan custom 1 sebagai contoh. 3) Tekan OK untuk masuk ke man-hour shift configuration interface. 4) Pilih Edit untuk masuk ke Edit Shift Interface. Anda dapat mengedit nama shift, durasi shift, batas akhir masuk kerja/telat dan jam istirahat. 36 P a g e

37 NOTES: Nomor shift tidak dapat dirubah. Jam istirahat tidak akan dihitung ke durasi kerja. Jika batas akhir masuk kerja di atur ke 0, maka fungsi akan otomatis dianggap non aktif. Anda dapat mereset pengaturannya dengan cara memilih menu RESET. Pengaturan Holiday Pengaturan Libur di absensi, perangkat tidak akan menghitung absensi dihari libur. Mengatur Hari Libur 1) Di Holiday interface tekan tombol untuk masuk ke NEW (New Holiday) interface. 2) Masukkan nomor holiday, nama holiday, holiday start time dan end time. 3) Tekan ESC lalu YES untuk menyimpan pengaturan, setelah itu holiday telah berhasil di tambahkan dan akan muncul di holiday list. 37 P a g e

38 Pengaturan Shift Schedule Mengatur Shift schedule berdasarkan departemen ataupun perorangan. Schedule Shift berdasarkan Departemen Sebelum memulai perhatikan point berikut, 1. Pastikan sudah mengatur departemen. 2. Pastikan sudah mengatur shift baik normal maupun man-hour. 1) Pilih departemen yang ingin diatur. (schedule by department) Schedule shift by department 2) Tekan OK untuk masuk ke schedule shift by department interface. 38 P a g e

39 Schedule Shift by Dept. Interface 3) Pilih Set Shift lalu OK untuk masuk ke set shift interface. 1. Pilih tipe shift dan waktu shift. Set Shift Interface NOTES: Anda dapat mengatur shift dari senin sampai minggu. Tipe shift adalah none, Normal, dan Man-Hour. 2. Tekan ESC lalu YES untuk menyimpan pengaturan. 4) Atur Schedule start time dan end time. 5) Pilih Select Holiday lalu tekan OK. 39 P a g e

40 Select Holiday Interface 1. Pilih holiday yang sudah dibuat. 2. Tekan ESC lalu YES untuk menyimpan pengaturan. NOTES: Absensi tidak akan berlaku pada hari libur / holiday. 6) Tekan ESC lalu yes untuk menyimpan pengaturan. NOTES: Nama department tidak dapat dirubah. Schedule Shift berdasarkan Perorangan Sebelum memulai perhatikan point berikut, 1. Pastikan sudah ada user yang di registrasi. 2. Pastikan sudah mengatur shift baik normal maupun man-hour. 1) Tekan tombol untuk masuk ke By individual (Schedule by individual) interface. Schedule Shift by Individual 2) Pilih New Individual Shift lalu tekan OK untuk New individual Shift interface. 40 P a g e

41 New Individual Shift Interface 3) Pilih salah satu user dari list lalu OK untuk masuk ke individual Shift setting interface. Individual Shift Settings Interface 4) Pilih Set Shift lalu OK untuk masuk ke Set Shift Interface. 1. Pilih tipe shift dan waktu shift. Set Shift Interface NOTES: Anda dapat mengatur shift dari senin sampai minggu. Tipe shift adalah none, Normal, dan Man-Hour. 2. Tekan ESC lalu YES untuk menyimpan pengaturan. 5) Atur start time dan end time di individual shift setting interface. 41 P a g e

42 6) Pilih Select Holiday lalu tekan OK untuk masuk ke Holiday Interface. Select Holiday Interface 1. Pilih holiday yang sudah dibuat. 2. Tekan ESC lalu YES untuk menyimpan pengaturan. NOTES: Absensi tidak akan berlaku pada hari libur / holiday. 7) Tekan ESC lalu OK untuk menyimpan pengaturan. Report Manajemen Anda dapat meng eksport laporan absensi, laporan absensi abnormal, dan manajemen jadwal absensi. 1) Masukkan USB Flashdisk ke usb port. NOTES: Perangkat akan mendeteksi flashdisk sebelum mengekspor laporan. Jika memory sudah tidak cukup, perangkat akan memberikan warning pop up bahwa memory tidak cukup. 2) Pilih Attendance Record/Attendance Report/Abnormal Attendance Record di report interface. Report Management Interface 3) Pilih nomor perangkat., start time dan end time di Export Report Interface. NOTES: Anda harus mengkostumisasi nomor perangkat, agar tidak keliru dengan hasil export jika memiliki lebih dari satu perangkat. 42 P a g e

43 Export Report Interface Atau Pilih Attendance Management Schedule di report management interface untuk mengekspor shift setting table, normal shift, schedule table dan man hour shift schedule table secara langsung. 4) Tekan OK untuk memulai export. Hasil expor akan berupa file Excel(format). NOTES: Support USB Flashdisk dengan format FAT32. USB Flashdisk harus diantara 1GB 32GB. Dan pastikan flashdisk masih memiliki ruang penyimpanan paling minimal 512MB. 43 P a g e

44 ivms-4200 Client Software Operation Urutan Konfigurasi adalah sbb: Manajemen Perangkat 1. Controller Management Klik ikon untuk masuk ke controller management interface. 44 P a g e

45 Interface dibagi menjadi dua bagian : Device Management dan Online Device Detection. Device Management: Mengatur perangkat access control, seperti menambah, mengedit, menghapus, dan fungsi batch synchronizing. Online Device Detection: Secara otomatis mendeteksi perangkat yang online yang ada dijaringan local, dan perangkat yang terdeteksi dapat dengan mudah di tambahkan ke server ini. NOTES: ivms-4200 dapat mengontrol 16 perangkat sekaligus. Device Management Menambahkan Controller 1. Klik tombol untuk masuk ke access controller interface untuk add perangkat. 45 P a g e

46 2. Masukkan device name. 3. Pilih tipe access controller dari dropdown list. 4. Pilih mode koneksi dari dropdown list: TCP/IP, atau COM port. TCP/IP: menghubungkan perangkat via jaringan. 5. Atur parameter dari perangkat yang akan dihubungkan. Jika anda memilih untuk menghubungkan via jaringan, anda harus memasukkan IP Address dan nomor port perangkat dan mengatur dial value ke Klik ikon untuk menyelesaikan proses adding. Anda dapat klik Status untuk mengecheck detail status dari controller, dan klik Remote Configuration untuk mengkonfigurasi pengaturan controller. Access Control Point Management Anda harus menambahkan Door control point terlebih dahulu sebelum anda dapat menggunakan Controller untuk access door ataupun absensi, di menu ini anda dapat menambahkannya. Klik ikon di control panel untuk masuk ke door management interface. Group Management Pintu dapat di tambahkan ke dalam grup yang berbeda-beda untuk kebutuhan centralisasi. Door Management Mengatur beberapa pintu tertentu yang ada didalam door group, seperti importing, editing dan menghapus. 46 P a g e

47 Group Management Menambahkan Grup 1. Klik ikon untuk menampilkan pop up. 2. Masukkan nama grup atau klik kanan grup dan pilih edit dari klik kanan menu. NOTES: untuk Multi-Level group belum support Edit Group Double klik group atau klik kanan lalu pilih edit. Menghapus Group Terdapat 3 cara untuk menghapus group, Klik untuk memilih grup lalu pilih ikon. Klik kanan grup lalu pilih opsi delete dari menu klik kanan. Geser kursor ke ikon di grup untuk menghapus, lalu klik OK di pop up menu. Access Control Point Management Import Access Control Point 1. Klik ikon maka akan ada muncul pop up access control point importing interface. 2. Pilih access control point yang ingin diimport dengan cara meng highlight di list. 3. Lalu klik grup yang ada di sebelah kanan untuk mengimport. 4. Klik ikon untuk mengimport access point yang sudah dipilih barusan atau klik ikon NOTES: untuk mengimport semua access point yang ada di jaringan. Anda dapat klik ikon di sebelah kanan atas windows untuk membuat grup baru. ivms-4200 dapat me-manage 16 access control sekaligus. Mengedit Access Control Point 1. klik dan pilih access control point dari list lalu klik ikon untuk mengedit access control point tsb. 2. Anda dapat mengedit nama dan posisi access control tsb. 3. Jika sudah selesai mengedit, klik ikon. 47 P a g e

48 NOTES: anda juga dapat masuk ke Edit interface dengan cara double klik pintu dari list. Permission / Hak Akses Person Management Klik ikon yang ada di menu control panel ivms Menambah, mengedit, menghapus dan memfilter departemen maupu per-orangan dapat dilakukan di interface ini. Departement Management 1. Di departemen list, klik ikon untuk memunculkan pop up adding department interface. 48 P a g e NOTES: Multi-Level department system dapat dibuat disini. Klik upper-level departemen lalu klik ikon, maka departemen baru akan dibuat sebagai sub-departement. Dapat membuat sampai 10 departemen. 2. Anda dapat men-double klik sebuah department untuk merubah nama department. 3. Anda juga dapat meng-klik sebuah departemen, lalu klik ikon untuk menghapus nya. NOTES: Departemen low-level akan ikut terhapus jika anda menghapus departemen upper level nya. Pastikan tidak ada user atau orang yang terdaftar dalam departemen yang ingin dihapus, karena departemen tidak dapat dihapus jika masih ada user atau orang didalam nya.

49 Person Management NOTES: dalam person management interface, double klik nama user atau orangnya atau klik tombol edit untuk mengedit info dari si user. Anda dapat menambahkan person atau user sampai 2000 user. Memasukkan Informasi Users 1. Pilih department dari list lalu klik ikon di person information list untuk memunculkan pop up adding person interface. 2. Masukkan nama user atau orang, Gender, ID card, dll. Anda juga dapat mengupload foto dari si user lalu klik ikon untuk menyelesaikan proses adding person. NOTES: format file foto harus.jpg atau.jpeg. 3. Anda dapat men-double klik user yang sudah terdaftar untuk mengedit info user tsb. 4. Anda juga dapat memilih user, lalu klik ikon untuk menghapus user. Jika sudah ada kartu yang di asosiasikan ke user tsb, kartu tersebut tidak akan berlaku lagi jika user tersebut sudah di hapus. Memasukkan Fingerprint / sidik jari 1. Di personal information interface, klik Fingerprint. 49 P a g e

50 2. Klik Start Register untuk menginput fingerprint data. 3. Klik Save untuk menyimpan parameter. NOTES: klik Delete Fingerprint untuk menghapus sidik jari. Klik Delete All untuk menghapus semua sidik jari. Manajemen Absensi Setelah menambahkan perangkat dan users, anda baru dapat mengatur jadwal shift, holiday, dan mangatur absensi setiap user dan card swipping log. Klik yang ada di menu control panel ivms Shift Group Management Di shift group management interface, anda dapat mengedit, menambah, dan menghapus shift group absensi. 1. Klik shift group tab untuk masuk ke page seperti gambar dibawah, 2. Klik ikon maka akan muncul pop up adding shift group. 50 P a g e

51 3. Masukkan nama group, dan ikon di person list area untuk memunculkan jendela pop up adding. 4. Centang checkbox untuk memilih user lalu klik dan kembali ke shift group setting interface. 5. Klik OK untuk menyelesaikan proses. 6. Anda dapat mengedit atau menghapus shift group dengan cara klik atau 51 P a g e. NOTES: Setelah menghapus shift group, jadwal shift di shift group pun akan ikut terhapus. Jika user sudah di tambahkan ke shift group lain, maka user tsb tidak dapat di tambahkan lagi ke group lain.

52 Shift Management Klik shift tab untuk masuk ke shift management interface. Terdapat dua macam shift dalam interface ini: Normal Shift dan Man-Hour Shift. Normal Shift Setting Attendance Rule 1. Klik Attendance Rule untuk mengatur rule. 2. Klik ikon maka akan muncul pop up box seperti berikut, 52 P a g e 3. Buat nama rule. 4. Atur parameter attendance rule sesuai kebutuhan anda. 5. Klik untuk menyimpan rule. 6. (Optional) anda dapat mengedit atau menghapus rule dengan cara klik atau. NOTES: Jika ada menghapus rule, maka normal shift yang sudah di atur sebelumnya akan ikut terhapus. Setting Attendance Shift 1. Klik Attendance Shift untuk mengatur normal shift. 2. Klik untuk memunculkan jendela pop up attendance shift setting.

53 3. Buat nama shift. 4. Atur on-work duration untuk shift, lalu pilih attendance rule dari dropdown list yang sudah dibuat tadi. 5. Klik untuk menyelesaikan operasi. 6. (Optional) anda dapat mengedit atau menghapus shift dengan cara klik atau. NOTES: Setelah menghapus shift, maka jadwal shift juga akan ikut terhapus. Man-Hour Shift 1. Klik Man-Hour Shift untuk mengatur man-hour shift. 2. Klik untuk memunculkan jendela pop up man-hour shift setting. 53 P a g e

54 3. Buat nama shift, dan atur durasi sesuai keinginan. 4. (Optional) centang checkbox latest on-work time dan atur batas waktu telat kerja. 5. Klik untuk menyelesaikan proses. 6. (Optional) anda dapat mengedit atau menghapus shift dengan menggunakan ikon atau. NOTES: Jika anda menghapus shift, maka jadwal shift pun akan ikut terhapus. Holiday Management 1. Klik Holiday tab untuk masuk ke holiday management interface. 2. Klik untuk memunculkan jendela holiday setting. 54 P a g e

55 3. Klik untuk memunculkan jendela adding holiday. 4. Atur start date dan end date. 5. Klik untuk menyimpan pengaturan. Shift Schedule Management Setelah mengatur shift group dan shift rule, sekarang kita atur shift schedule. 1. Klik shift schedule tab untuk masuk ke shift schedule management interface. 55 P a g e

56 2. Pilih shift group dari list yang sebelumnya telah dibuat. 3. Klik untuk masuk ke shift schedule setting. 4. Pilih nama shift dari drop down list lalu atur start data dan end data. (Optional) anda dapat mencentang checkbox holiday untuk menambahkan hari libur. Klik untuk menyelesaikan pengaturan. 5. Klik untuk menyimpan pengaturan. Attendance Checkpoint Management 1. Klik attendance checkpoint tab untuk masuk ke attendance checkpoint management interface. 2. Klik untuk masuk ke adding attendance checkpoint interface seperti gambar berikut, 56 P a g e

57 Centang card reader dari access control point yang akan digunakan untuk masuk dan keluar, lalu atur start date dan end date. Pilih tipe checkpoint. Klik untuk menyimpan. Checkpoint yang ditambahkan akan muncul di attendance check point list. 3. Anda dapat mencentang checkbox dari check point, untuk mengedit klik. Disini anda dapat mengedit nama checkpoint, start date, end date, tipe check point, nama controller, posisi pintu dan nama card reader. Jika sudah selesai, klik untuk menyimpan pengaturan. 4. Anda dapat menghapus check point dengan cara klik. Status dan Event Di menu ini anda dapat mengetahui status pintu dan mengecheck event report dari control point. Status Monitor Anda dapat melihat realtime access dan berbagai informasi dari control point di menu ini. Klik di control panel untuk masuk ke interface ini. 57 P a g e

58 Access Anti-Control Di sesi ini akan dijelaskan bahwa anda dapat mengontrol pintu secara remote dari menu ini. 1. Masuk ke status monitor page. 2. Klik ikon di status information panel untuk memilih pintu dan melihat status dari pintu. 3. Ada beberapa opsi yang dapat dioperasikan disini. sekali. sekali. seterusnya. : Klik untuk membuka pintu : Klik untuk menutup pintu : Klik untuk membuka pintu : Klik untuk menutup pintu seterusnya. Note: Tidak support fitur Capture. 4. Anda juga dapat mengklik kanan ikon untuk menggunakan fitur yang sama seperti diatas. 58 P a g e

59 NOTES: Jika status yang dipilih adalah Remain Open / Remain Closed, maka pintu akan tetap terbuka/tertutup sampai command anti-control yang baru di pilih. Fungsi picture capture tidak dapat digunakan sampai anda memiliki storage server yang ter install. Tidak support fitur capture. Access Status Status pintu akan muncul seketika dengan perubahan yang muncul di gambar pintu di Access Information panel bilamana ada aktivitas yang dilakukan di control access / pintu. NOTES: mesin absensi tidak mendukung fitur ini. Real-time Event Anda dapat memeriksa informasi real-time di setiap access event di panel ini. Klik MORE untuk masuk ke halaman access event untuk melihat event information. Access Control Event Anda dapat melihat real-time access event seperti ( swiping cards, swipping card yang tidak dikenal, durasi group error, dll) di sesi ini. Klik yang ada di control panel. 59 P a g e

60 60 P a g e 1. Masuk ke halaman access event. 2. Lihat event info di event list. 3. Klik salah satu event untuk melihat info detil ataupun user yang melakukan interaksi ke pintu.

61 Tips Scan Fingerprint Jari yang direkomendasikan Jari Telunjuk, Jari Tengah, Jari Manis. Scanning yang benar Gambar dibawah menunjukkan cara yang benar untuk scanning sidik jari anda: Anda scan jari anda ke scanner secara horizontal. Pastikan tengah dari sidik jari anda tepat mengenai scanner. Scanning yang tidak Benar Gambar dibawah menunjukkan cara scanning yang salah: Vertical Miring I Sisi Miring II Lingkup Pastikan Scanner tidak terkena cahaya terang secara langsung, temperature yang tinggi, Lembab dan Hujan. Karena jika basah maka scanner tidak akan berfungsi dengan baik dan mungkin akan sulit untuk mengenali sidik jari yang sudah didaftarkan. Keringkan terlebih dahulu jari anda jika ingin scan. 61 P a g e

62 Specifications Access Control Content Configurable Parameters Door Lock Time 1 to 255s Door Open Timeout 0 to 255s Maximum Attempts of Authentication Alarm 1 to 10 Access Control Terminal Tampering Alarm Duration 15s External Card Reader Tampering Alarm Duration 15s Linkage Alarm 15s Card Permission Up to 32 are supported. Each day supports Week Plan up to 8 periods in each week plan. Up to 128 are supported. Each holiday schedule Card Permission supports up to 8 time periods. Each holiday Holiday Template schedule can be in multiple holiday groups. Card Permission Holiday Group Card Permission Schedule Template Up to 64 are supported. Each holiday group supports up to 16 holiday schedules. Up to 64 are supported. Each schedule template supports up to one week plan and 4 holiday groups. Absensi Content Maximum Configurable Parameters Department 32 Normal Shift 32 Man-Hour Shift 32 Holiday 32 Holiday Group 64 Schedule by Department 32 Schedule by Individual P a g e

63 Tabel Laporan Absensi Deskripsi Penamaan Tabel Laporan Absensi Penamaan File att_report Type_dev_Device No._Date_Time.xls Tipe Report Abnormal Abnormal2 Summary Record Schedule CFG Ord_Class Work_Class : Tabel Record Absensi Abnormal : Jika baris tabel record absensi abnormal sudah melebihi 65000, maka record akan diexport ke dalam dua tabel. abnormal2 akan berada di tabel kedua. : Tabel Laporan Absensi. : Tabel Record Absensi. : File konfigurasi Jadwal shift. : File konfigurasi normal shift. : File konfigurasi man-hour shift. Device No. Urutan dari serentetan angka dari 0-8. Date YYYYMMDD Time HHMMSS Contoh 63 P a g e

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e Access Control System Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms-4200 1 P a g e Fingerprint Access Control Terminal DS-K1T803MF AKtivasi Perangkat Berikut adalah cara mendaftarkan perangkat

Lebih terperinci

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management 1. Halaman Utama Buka software ZKTeco Attendance Management management yang berada di desktop. Gambar 1.1 Shortcut Attendance Management Akan muncul

Lebih terperinci

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan Ringkasan Hik-Connect adalah fitur baru yang diperkenalkan oleh Hikvision yang terintegrasi dengan fitur dynamic domain name service berikut dengan fitur alarm push notification. Yang memberikan kemudahan

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin

Lebih terperinci

MESIN ABSENSI SIDIK JARI

MESIN ABSENSI SIDIK JARI PETUNJUK PENGUNAAN MESIN ABSENSI SIDIK JARI (Edisi Revisi untuk Solution X200,X4,X400) DAFTAR ISI: 1. Pengaturan Data Karyawan dan Pendaftaran Sidik Jari 2. Pengaturan Jadwal Kerja Karyawan 3. Cara Mencetak

Lebih terperinci

Untuk mengaktifkan Menu pada mesin TKS-FingerPrint, Tekan Tombol MEN NN Isi Sys Password : (default), kemudian tekan tombol

Untuk mengaktifkan Menu pada mesin TKS-FingerPrint, Tekan Tombol MEN NN Isi Sys Password : (default), kemudian tekan tombol 1 Penjelasan Detail Mengenai Menu TKS-FingerPrint Untuk mengaktifkan Menu pada mesin TKS-FingerPrint, Tekan Tombol MEN NN Isi Sys Password : 12345 (default), kemudian tekan tombol Tampil dilayar Mesin

Lebih terperinci

Daftar Isi. Ke Daftar Isi

Daftar Isi. Ke Daftar Isi Daftar Isi 1. Login dan Tampilan Utama 2. Pengaturan System a. Pengaturan Koneksi Database b. Update Database c. Pengaturan Pengguna d. Ubah Password Pengguna e. Backup Database f. Pemulihan Database g.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter PT. ASABA 2009 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN. 1.1 Diskripsi 1.2 Diagram 1.3 Setting dan Manual DVR II. INSTALASI Text Inserter 2.1 Instalasi Text Inserter Windows 2.2 Instalasi

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian IP Kamera Silicon seri F

Petunjuk Pengoperasian IP Kamera Silicon seri F Petunjuk Pengoperasian IP Kamera Silicon seri F [by Technical Support] Kebutuhan Sistem Minimum : CPU: Pentium 1.6 GHz Memory: 256MB Audio card: untuk audio monitor, dua jalur komunikasi Hard Disk : untuk

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar kkelas XI Teknik Komputer dan Jaringan pada Mata Diklat Melakukan Perbaikan dan Setting

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

Panduan Singkat. : Pilih IP Address, masukkan IP Address yang terdapat di mesin sidik jari, sesuai dengan point 2.2. dengan di mesin sidik jari

Panduan Singkat. : Pilih IP Address, masukkan IP Address yang terdapat di mesin sidik jari, sesuai dengan point 2.2. dengan di mesin sidik jari Panduan Singkat 1. Registrasi sidik jasi di mesin Menu >> Kelola User >> Daftar User >> Daftar Jari >> Daftar Baru? Klik OK >> Masukkan FP ID >> Klik OK >> register 1 jari sebanyak 3 kali >> OK (Simpan)

Lebih terperinci

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) Mungkin tulisan ini terlalu jadul terutama bagi teman-teman di SMK Teknik Informatika dan Komputer. Tapi menurut saya gak salah jika saya sharing

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN Mesin Absensi TE-500,TE-500Q, TE-500M

PETUNJUK PENGGUNAAN Mesin Absensi TE-500,TE-500Q, TE-500M PETUNJUK PENGGUNAAN Mesin Absensi TE-500,TE-500Q, TE-500M A. PENDAFTARAN USER Lakukan proser pendaftaran sesuai diagram dibawah ini: enroll id 1.FACE 2.FINGERPRINT 3. CARD 4. PASWORD Untuk lebih jelasnya

Lebih terperinci

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Proses booting saat instalasi Endian firewall L1 LAMPIRAN Instalasi Endian Firewall. Pada server sistem operasi yang digunakan adalah Endian firewall yang merepukan distribusi berbasis Linux, yang berfungsi sebagai firewall dan proxy. Endian firewall

Lebih terperinci

MESIN ABSENSI SIDIK JARI

MESIN ABSENSI SIDIK JARI PETUNJUK PENGUNAAN MESIN ABSENSI SIDIK JARI DAFTAR ISI: 1. Pengaturan Data Karyawan dan Pendaftaran Sidik Jari 2. Pengaturan Jadwak Kerja Karyawan 3. Cara Mencetak Laporan Absensi, Edit Data Absensi, Pencatatan

Lebih terperinci

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM Cara Menggunakan DVR Spesifikasi : Kompresi: Support video input PAL/NTSC. Video kompresi H.264. Monitoring: Support high definition VGA display resolusi 1024*768. Supports

Lebih terperinci

Untuk memahami cara setting dan akses web server pada ATV6xx. 1. Altivar 6xx 2. Graphical Display Terminal atau HMI 3.

Untuk memahami cara setting dan akses web server pada ATV6xx. 1. Altivar 6xx 2. Graphical Display Terminal atau HMI 3. Cara Akses webserver pada ATV 6xx Purpose Untuk memahami cara setting dan akses web server pada ATV6xx What units are effected 1. Altivar 6xx 2. Graphical Display Terminal atau HMI 3. PC or Laptop Details

Lebih terperinci

FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1

FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1 FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1 Model : C-1 Door access control machine with integrated RFID cards. Mesin Absensi + Akses Kontrol Pintu ini terintegrasi dengan sensor RFID Reader Terbaik utk otentikasi mengunakan

Lebih terperinci

PETUNJUK SETING HANDKEY MAGIC PASS G6800

PETUNJUK SETING HANDKEY MAGIC PASS G6800 PETUNJUK SETING HANDKEY MAGIC PASS G6800 1. Persiapan - Rubah IP komputer menjadi 192.168.1.1, subnet mask 255.255.255.0 dan gateway menjadi 192.168.1.1 - Pasang Magic Pass G6800 - Hubungkan Magic Pass

Lebih terperinci

Buku Panduan LP Digital Poster 32

Buku Panduan LP Digital Poster 32 Buku Panduan LP-309-005 Digital Poster 32 eh Rota t /V Version : 1.0 / LP-309-005 1 1. Daftar Isi 1. Daftar Isi...1. 2. Tinjauan Utama...2. 3. Remote Control...3. 4. Kartu Memory...3. 5. Sumber Input...3.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD BAB IV PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD 4.1 Menginstal Aplikasi WinBox Sebelum memulai mengkonfigurasi Mikrotik, pastikan PC sudah terinstal aplikasi

Lebih terperinci

Sistem Identifikasi Fingerprint. Petunjuk Penggunaan

Sistem Identifikasi Fingerprint. Petunjuk Penggunaan Sistem Identifikasi Fingerprint Petunjuk Penggunaan Dilarang memperbanyak tanpa persetujuan tertulis dari SE-21 C Semua fungsi mengacu pada produk yang sebenarnya. Karena kesinambungan pembaharuan dari

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Mesin Absensi CL-700

Manual Penggunaan Mesin Absensi CL-700 2013 Manual Penggunaan Mesin Absensi CL-700 Buku panduan ini dibuat guna memenuhi pekerjaan Pengadaan Mesin Absensi untuk 174 UPT di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Daftar Isi A. Komponen

Lebih terperinci

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Proses booting saat instalasi Endian firewall L1 LAMPIRAN Instalasi Endian Firewall. Pada server sistem operasi yang digunakan adalah Endian firewall yang merepukan distribusi berbasis Linux, yang berfungsi sebagai firewall dan proxy. Endian firewall

Lebih terperinci

User Guide Manual. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana

User Guide Manual. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana 1.Bee-Messenger : Cara Instalasi User Guide Manual Double click pada Bee-Messenger_1_0_0.exe Pada setup Bee-Messenger klik next. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana

Lebih terperinci

Web Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR,

Web Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR, 199 4.3.3.2 Web Portal Bagi User Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR, Billing, dan Contact Us. User bisa memilih fitur yang ingin diakses melalui

Lebih terperinci

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

Koneksi ke FingerPrint

Koneksi ke FingerPrint Koneksi ke FingerPrint Untuk melakukan koneksi ke mesin Fingerprint, pilih/klik dahulu mesin yang akan digunakan pada tabel Machine List klik tombol Connect.. (atau > klik kanan lalu klik connect) Sinkronisasi

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian. QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx

Petunjuk Pengoperasian. QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx Petunjuk Pengoperasian QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx Silicon Technical Support 2014 1. Instalasi Klik ganda untuk membuka file instalasi QmEye, akan tampil petunjuk instalasi seperti berikut

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN User s Manual MAESTRO MOVING SIGN Surabaya, Copyright 2003 DAFTAR ISI INSTALASI... 3 I. MENGGANTUNG ALAT... 3 II. SUMBER TEGANGAN... 3 III. KEYBOARD... 3 SPESIFIKASI... 4 I. PEMROGRAMAN... 4 II. MEMORY...

Lebih terperinci

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN mode ad-hoc 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN

Lebih terperinci

Awali.org & Awali.or.id

Awali.org & Awali.or.id Awali.org & Awali.or.id #awali@irc.dal.net Disusun Oleh : Delly Andreas [ andreas@awali.org ] DASAR INSTALLASI & PENGGUNAAN ZENCAFE-1.4 I. PANDUAN DASAR INSTALLASI ZENCAFE-1.4 I.1. Siapkan CD Installer

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami cara pembuatan jaringan Local Area Network (LAN) Memahami cara menjalankan perintah ping

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci

Manual Laboratorium Bahasa

Manual Laboratorium Bahasa 2011 Manual Laboratorium Bahasa Aegys Team Laba Media 10/25/2011 Penjelasan Singkat Aplikasi Laboratorium Bahasa Multimedia, adalah sebuah aplikasi berbasis desktop multimedia sebagai sarana pembelajaran

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK Besekotis D-Series V2 JOATSY JOGJA AUTOMATION SYSTEM Jl. Industri, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta Hp : 085729319996 Wa : 089505850594 Tim Developer Besekotis Januari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

PANDUAN MANUAL JENTERPRISE

PANDUAN MANUAL JENTERPRISE PANDUAN MANUAL JENTERPRISE Untuk memulai pengoperasian Web jenterprise, langkah langkah yang perlu dilakukan adalah melakukan konfigurasi halaman administrator. Halaman administrator bisa di akses di http://namadomainanda/admin/,

Lebih terperinci

Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara. Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE

Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara. Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE PENGENALAN MIKROTIK Pendahuluan Dalam pembuatan modul ini, berikut beberapa hardware dan

Lebih terperinci

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS ` 2012 Panduan Teknis Penyelenggaraan CBT Panduan Teknis Penyelenggaraan CBT Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS PENYELENGGARAAN CBT (LINUX, MIKROTIK, SERVER, WORKSTATION, NETWORKING, UTILITIES, ENVIRONMENT)

Lebih terperinci

Saat ini saya akan menjelaskan tentang bentuk dari Jaringan Radio yang ada pada 3G yang pada dasarnya mirip juga dengan 2G.

Saat ini saya akan menjelaskan tentang bentuk dari Jaringan Radio yang ada pada 3G yang pada dasarnya mirip juga dengan 2G. TANGERANG AREA 1 Sebelum saya menjelaskan tentang cara untuk melakukan koneksi ke Node B untuk melihat software didalamnya. Ada beberapa hal tentang Node B yang akan saya paparkan dalam modul kali ini.

Lebih terperinci

User Manual. VSP-5002 Series VoIP Gateway

User Manual. VSP-5002 Series VoIP Gateway User Manual VSP-5002 Series VoIP Gateway Hyper Terminal Sebelum masuk ke Hyper terminal, pastikan Antek VSP-5002 telah terpasang pada port WAN. Dan bukalah program Hyper Terminal. Klik menu Start Program

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan router wireless atau access point (AP). 2. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan

Lebih terperinci

OLEH : NUR RACHMAT.

OLEH : NUR RACHMAT. MEMBANGUN JARINGAN KOMUNIKASI BERBASIS VOICE OVER INTERNET PROTOCOL PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MULTI DATA PALEMBANG OLEH : NUR RACHMAT nur.rachmat@live.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1 User Guide Cara Mengoprasikan DVR VGA 1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1 - Klik Icon Record (Lihat gambar 1). Pastikan kode

Lebih terperinci

WIZnet. Application Note AN179 Wireless IP Printer 2 Oleh : Tim IE

WIZnet. Application Note AN179 Wireless IP Printer 2 Oleh : Tim IE WIZnet Application Note AN179 Wireless IP Printer 2 Oleh : Tim IE Aplikasi AN178 telah dijelaskan perihal penggunaan WIZFi210 untuk Thermal Printer yang terhubung ke PC secara wireless. Pada aplikasi tersebut

Lebih terperinci

Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru]

Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru] Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru] Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru Simulasi 2 unbk 2017] CBTSync adalah aplikasi yang mengatur lalu lintas data yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Fax Server, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program 1. Spesifikasi minimum Hardware yang digunakan untuk instalasi Untangle : CPU Memory Hard Drive : 1 Ghz : 512 MB : 20GB Network Card : 2 2. Instalasi Server Untangle 1. Menghidupkan

Lebih terperinci

GioBox ios Application Manual

GioBox ios Application Manual GioBox ios Application Manual Aplikasi Mobile GioBox (ios) Pemasangan Aplikasi Mobile Anda dapat mengunduh aplikasi mobile GioBox dari halaman website GioBox atau halaman pengaturan personal GioBox. Mengkoneksikan

Lebih terperinci

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan

Lebih terperinci

Konfigurasi NAS QNAO TS-PRO II 2011

Konfigurasi NAS QNAO TS-PRO II 2011 KONFIGURASI NAS (NETWORK ATTACHED STORAGE) QNAP TS-PRO II Langkah pengkonfigurasian awal NAS (Network Attached Storage) hampir sama dengan cara konfigurasi ketika kita melakukan reset pada NAS. Sekedar

Lebih terperinci

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ)

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ) Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ) cakrabirawa@mail.ru Switch merupakan suatu perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan banyak komputer ke

Lebih terperinci

CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM

CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM Menggunakan Wifi Access Point (WAP) sebenarnya gampang-gampang susah. Jika anda menggunakan modem dan WAP yang berbeda misalnya modem merek TP Link dan WAP

Lebih terperinci

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Page 1 of 17 1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Pada bab ini akan kita bahas cara melakukan instalasi software Oracle dan membuat starter database dengan menggunakan Oracle Universal Installer

Lebih terperinci

USER MANUAL BOOK WEB. PRESENCE MONITORING SYSTEM

USER MANUAL BOOK WEB. PRESENCE MONITORING SYSTEM USER MANUAL BOOK WEB. PRESENCE MONITORING SYSTEM Monitoring absensi, Input SKL, dan merubah shift selama ini dilakukan oleh supervisor menggunakan system Presence Monitoring System System(PMS) berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi

Lebih terperinci

INSTALASI DIAL-UP NETWORKING

INSTALASI DIAL-UP NETWORKING INSTALASI DIAL-UP NETWORKING PADA WINDOWS NT 4.0 UNTUK KONEKSI PPP Pada Windows NT 4.0, baik Workstation maupun Server terdapat Remote Access Service dan Dial-Up Networking yang dapat digunakan untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN

BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN 5.1 MEMULAI ACL DAN MEMBUAT DOKUMEN BARU ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan kedalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram alir proses perancangan dan pembuatan Live Video Streaming menggunakan jaringan internet, WLAN dan Wireless IP camera 40 3.2 Topologi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sudah banyak aplikasi webcam monitoring yang telah beredar dipasaran saat ini, misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki

Lebih terperinci

I. INSTALLASI SOFTWARE

I. INSTALLASI SOFTWARE I. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Centangi Buat Icon Di Desktop, Lanjut 2. Lanjuta untuk melanjutkan 4. Install untuk melanjutkan 5. Klik Install 7. Klik Launch The Program,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HAL SETTING AWAL

DAFTAR ISI HAL SETTING AWAL DAFTAR ISI HAL SETTING AWAL Setting Windows... 2 Setting Awal Untuk Ms. Access 2003... 5 Setting Awal Untuk Ms. Access 2007... 11 OPERASIONAL PROGRAM LOG IN... 17 REGISTRASI... 18 DATA PROYEK... 19 INPUT

Lebih terperinci

Konfigurasi Desktop BAB 2

Konfigurasi Desktop BAB 2 Konfigurasi Desktop BAB 2 Pada Bab ini Anda akan mempelajari cara: Konfigurasi Display Konfigurasi Keyboard Konfigurasi Mouse Konfigurasi Sound Konfigurasi CD Device Konfigurasi Folder Konfigurasi Asosiasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan

Lebih terperinci

PETUNJUK OPERASIONAL SMART DISPLAY

PETUNJUK OPERASIONAL SMART DISPLAY PETUNJUK OPERASIONAL SMART DISPLAY INSTALASI terdiri dari 1 Perangkat Android, 1 AC Adaptor, 1 Kabel HDMI, TV LCD/LED. Prosedur untuk menghidupkan Smart Display adalah sebagai berikut : 1. Hubungkan Kabel

Lebih terperinci

UB Virtual Learning. Selanjutnya akan dijelaskan langkah-langkah menggunakan UBVL : Gambar 1

UB Virtual Learning. Selanjutnya akan dijelaskan langkah-langkah menggunakan UBVL : Gambar 1 UB Virtual Learning UBVL adalah sistem learning management system berbasis perangkat lunak moodle. Sistem ini ditujukan sebagai pendukung/pengganti sistem pembelajaran konvensional dengan berbagai fitur

Lebih terperinci

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER A. DASAR TEORI Sharing adalah salah satu fasilitas dalam jaringan yang sangat membantu dalam pengoperasian jaringan. Kita dapat membagi file

Lebih terperinci

PETUNJUK OPERASIONAL SMART DISPLAY

PETUNJUK OPERASIONAL SMART DISPLAY PETUNJUK OPERASIONAL SMART DISPLAY INSTALASI Sistem Smart Display terdiri dari 1 Perangkat Android, 1 AC Adaptor, 1 Kabel HDMI, TV LCD/LED. Prosedur untuk menghidupkan Smart Display adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin SMS Gateway oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin FrontlineSMS adalah perangkat lunak bebas untuk manajemen sms yang relatif lebih sederhana dan mudah digunakan untuk berbagai keperluan dibandingkan dengan

Lebih terperinci

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Kebutuhan : PC Windows XP, 2 buah NIC, Tool NETSH dan akses Administrator Router berguna untuk menggabungkan suatu jaringan komputer dengan atau ke jaringan komputer

Lebih terperinci

/28

/28 82 9. 192.168.1.208 192.168.1.223/28 Gambar 4.29 Konfigurasi IP EDP Setelah konfigurasi jaringan kabel yang menggunakan IP static di mikrotik, Lakukan konfigurasi VLAN di switch cisco 2950. Hal ini diharapkan

Lebih terperinci

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot I. TOPOLOGI TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian 1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot Keterangan : Koneksi internet menggunakan Fiber Optic (Indihome, MNC atau yang lainnya) Modem Huawei

Lebih terperinci

Alat Pengukur Level Air

Alat Pengukur Level Air Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

Pada Halaman ini user dapat mengganti password yang sudah ada dengan melakukan :

Pada Halaman ini user dapat mengganti password yang sudah ada dengan melakukan : 1. CIS 1.1 User Management 1.1.1 Change Password Pada Halaman ini user dapat mengganti password yang sudah ada dengan melakukan : 1. Isi field old password dengan password dengan password lama 2. Isi field

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi E-Absensi Untuk Operator

Panduan Penggunaan Aplikasi E-Absensi Untuk Operator Panduan Penggunaan Aplikasi E-Absensi Untuk Operator Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta DAFTAR ISI 1. Login dan Halaman Utama... 3 2. Menu Rekap Absen... 4 3. Menu Mesin Absensi....

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. local area network (WLAN) yaitu jaringan Ad-Hoc dapat digunakan untuk keadaan

BAB IV PEMBAHASAN. local area network (WLAN) yaitu jaringan Ad-Hoc dapat digunakan untuk keadaan BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Dizaman yang telah berkembang menjadikan jaringan sudah tidak menjadi kemewahan lagi bagi setiap orang, melainkan sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang untuk

Lebih terperinci

Materi : Manajemen File dalam OS Windows

Materi : Manajemen File dalam OS Windows Materi : Manajemen File dalam OS Windows 1. Sistem Manajemen File Dalam sistem operasi komputer kita mengenal sistem manajemen file. Sistem manajemen file ini perlu diterapkan agar dapat digunakan dalam

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo PANDUAN PENGGUNAAN Joomla! Versi 1.5 Oleh: Anon Kuncoro Widigdo anonkuncoro@yahoo.com Kendari 2009-2010 MODUL I Pendahuluan Joomla adalah sebuah aplikasi sistim manajemen konten atau Content Management

Lebih terperinci

PANDUAN ADMIN MIKROTIK RB751U-2HnD DENGAN USER MANAGER VERSI 5 (Setting JogjaBolic)

PANDUAN ADMIN MIKROTIK RB751U-2HnD DENGAN USER MANAGER VERSI 5 (Setting JogjaBolic) TOPOLOGI JARINGAN Beberapa alternatif topologi jaringan yang dapat diterapkan 1. Modem Speedy RB751U-2HnD Access Point Hotspot UTP dari Modem Speedy ditancap ke Ether1 RB. UTP dari POE AP Hotspot ditancap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

Panduan Operasional Firewall BPS Provinsi NSA2600

Panduan Operasional Firewall BPS Provinsi NSA2600 Panduan Operasional Firewall BPS Provinsi NSA2600 version 13-01-2016 Page 1 of 43 Table of Contents 1. TOPOLOGI NETWORK BPS PROVINSI... 3 2. UPGRADE FIRMWARE NSA2600... 4 3. UPGRADE FIRMWARE SONICPOINT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Konfigurasi VPN Server 1. Langkah pertama untuk mengaktifkan PPTP server dari menu Winbox masuk ke menu PPP selanjutnya pada tampilan awal tambahkan interface

Lebih terperinci

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories MODUL 7 JOOMLA Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories Apakah Joomla itu? Sejauh ini joomla adalah: Joomla! is a free open source framework and content publishing

Lebih terperinci