Saat ini saya akan menjelaskan tentang bentuk dari Jaringan Radio yang ada pada 3G yang pada dasarnya mirip juga dengan 2G.

Transkripsi

1 TANGERANG AREA 1 Sebelum saya menjelaskan tentang cara untuk melakukan koneksi ke Node B untuk melihat software didalamnya. Ada beberapa hal tentang Node B yang akan saya paparkan dalam modul kali ini. Saat ini saya akan menjelaskan tentang bentuk dari Jaringan Radio yang ada pada 3G yang pada dasarnya mirip juga dengan 2G. Untuk melakukan koneksi ke Node B, itu menggunakan software Element Manager (EM). Dimana EM itu berfungsi sebagai berikut ini : a. Installation Engineer. Installation Engineer menggunakan EM untuk melakukan instalasi Node B dan membuat Node B menjadi On Service. b. OMC Expert. Operation & Maintenance Center (OMC) Expert menggunakan EM untuk mengakses Node B dengan cara meremote untuk melihat operasional status, melihat kerusakan dan meload software untuk upgrade. c. Field Engineer. Field Engineer menggunakan EM pada waktu melakukan koneksi langsung ke Node B untuk melakukan maintenance, melihat kerusakan dan melakukan perbaikan.

2 TANGERANG AREA 2 Dimana didalam EM terdapat beberapa fungsi yang bisa dilihat, yaitu : 1. Topology View Management 2. Configuration Management 3. Software Management 4. Alarm Management 5. Restarting 6. Timing Unit Management 7. Object Properties Management 8. Locking anda Unlocking of Object EM bisa dibuka dengan menggunakan Internet Explorer. Sebelum melakukan koneksi kedalam Node B menggunakan EM, dibutuhkan software Java ver atau lebih. Untuk melakukan koneksi memerlukan beberapa alat, yaitu : 1. Kabel Emily to Ethernet (untuk O&M) 2. Kabel Emily to Serial (Untuk integrasi atau untuk melihat IP Address jika tidak tahu) 3. Lan Cross (Apabila Laptop sudah model yang baru bisa menggunakan straight saja) Untuk terhubung ke Node B, masukkan kabel Emily ke CBU lalu konektor RJ-45 masukkan ke port Ethernet pada laptop. Jika semua koneksi antara PC dengan Node B sudah lengkap semua dan siap, maka hal yang harus dilakukan adalah dengan mensetting IP Address di Ethernet PC. Agar terjadi sinkronisasi antara Node B dan PC.

3 TANGERANG AREA 3 Berikut langkah dalam melakukan settingan Ethernet pada PC Masuk ke Network Connection Setting. (XP) a. Start, Control Panel, Network Connection. b. Jendela Network Connection akan terbuka c. Setelah itu klik kanan pada LAN Ethernet PC. Pilih Properties, maka jendela Properties akan terbuka.

4 TANGERANG AREA 4 d. Pilih Internet Protocol (TCP/IP). Pilih Properties. e. Pada IP Address diisi IP Address Node B tapi angka akhir dinaikkan 1 angka (contoh IP Address Node B maka IP Address PC adalah ). f. Pada Subnet Mask itu dimaksukkan angka g. Pada Default Gateway diisi IP Address Node B (Contoh ). h. Jika settingan sudah selesai klik Ok. Jika settingan Ethernet sudah dilakukan, langkah berikutnya adalah membuka Internet Explorer. Ada beberapa langkah sebelum masuk ke EM yang harus disetting pada Internet Explorer, yaitu : 1. Start Internet Explorer. 2. Di menu bar, klik Tools dan klik Internet Options. 3. Klik Connections, LAN Settings 4. Kosongkan proxy server check box. 5. Jika sudah klik Ok. Lalu keluar dari Internet Options. 6. Lalu pada Address Field, isi IP Address dari Node B, dimana dalam penulisan IP Address ada beberapa format. InSecure Mode : Address/em/index_stubbed.html (yang biasa digunakan) Secure Mode : address/em/index.html Ganti IP Address dengan IP Address Node B. (Contoh : 7. Tekan Enter.

5 TANGERANG AREA 5 Setelah mengikuti langkah-langkah diatas maka Lembar Kerja dari EM akan terbuka. Dimana model dari display EM adalah sebagai berikut : Keterangan : 1. Title Bar 2. Menu Bar 3. Panes 4. Information Detail 5. View Selector 6. Views Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi teman-teman dalam melakukan koneksi ke dalam Node B. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dalam modul ini dapat menghubungi saya. Mohon kritik dan saran apabila ada yang salah ataupun ada yang kurang dalam pembuatan modul ini. Terima Kasih