BAB IV METODE PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV METODE PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB IV METODE PERANCANGAN SISTEM 4.1 Pengumpulan Informasi Metode pengumpulan informasi guna perancangan sistem informasi eksekutif menggunakan metode wawancara, referensi, pemakaian kedua metode ini diharapkan dapat memberikan informasi yang mendalam, akurat serta perbandingan hasil akhir implemetasi, adapun penjelasan pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1. Wawancara/subject matter expert yang terdiri dari pimpinan perusahaan, pimpinan HRD, supervisor tiap divisi. 2. Referensi yaitu pengumpulan data yang bersumber dari dokumen, perusahaan Secara garis besar, proses pengumpulan data tersebut dapat dilihat dalam diagram alur dibawah ini : Gambar 4.1. Garis Besar Alur Pengumpulan Data Perancangan model SIE Wawancara dengan eksekutif Wawancara dng supervisor Kesimpulan hasil wawancara Referensi dokumen perusahaan Data awal Rancangan sistem informasi eksekutif 51

2 Manajemen Data Data/database merupakan bagian utama dalam EIS. Sumber data berasal dari internal dan eksternal, dapat berbentuk hard-data dan softinformasi. Data internal berasal dari database perusahaan yang selanjutnya harus di-ekstraksi (di-transformasi) menjadi database EIS, Soft informasi berasal dari eksternal dapat berupa berita, rumor, opini, prediksi, penguraian dan projeksi Data Internal Perancangan sistem informasi eksekutif memerlukan data internal, data internal dari PT PT.Cahaya Buana Baru sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi meliputi : Tabel 4.1 Data Internal Untuk SIE NO JENIS INFORMASI SUMBER INFORMASI METODE PENGUMPULAN INFORMASI Focus Group Discussion 01 Rencana strategis perusahaan Pimpinan perusahaan 02 Perencanaan SDM Pimpinan perusahaan dan Focus Group Discussion pimpinan hrd 03 Job desk Supervisor dan pekerja Wawancara dan dokumen 04 Keterangan pegawai Pimpinan hrd dan Wawancara dan dokumen supervisor 05 Waktu kerja Supervisor dan pekerja Wawancara dan dokumen 06 Sistem monitoring saat ini Pimpinan hrd dan Wawancara dan dokumen supervisor 07 Promosi dan follow up Pimpinan marketing Wawancara dan dokumen pengiriman 08 Proses pengiriman Pimpinan operasional Wawancara dan dokumen

3 53 Dari input data internal, maka eksekutif dapat terus memantau perkembangan tiap tiap divisi di perusahaanya dalam bentuk yang lebih ringkas, serta dapat menentukan arah kebijakan yang akan diambil jika muncul permasalahan yang akan mengganggu kinerja perusahaan Data Eksternal Data eksternal juga termasuk data yang diperhitungkan dalam pembuatan sistem informasi eksekutif di PT cahaya buana baru, data eksternal berbeda dengan data internal karena data eksternal bersumber dari rumor, isu, berita, opini, prediksi, penguraian dan projeksi. Data eksternal ini biasanya Memerlukan program untuk filtering, selanjutnya dihubungkan dengan data internal untuk penggabungan tampilannya serta diterima apa adanya, data eksternal ini biasanya diambil dengan cara mendapatkan masukan dari konsumen, sehingga dapat menjadi masukan yang berharga untuk perusahaan Jenis Data Jenis data yang diperlukan dalam karya akhir ini adalah data data yang berkaitan dengan turn over, kinerja karyawan, keluhan karyawan, keluhan pelanggan, matrix SWOT, analisa porter dan soft information yang berupa informasi mengenai pola penerapan manajemen sumber daya

4 54 manusia yang dipergunakan oleh perusahaan pesaing serta rumor rumor mengenai trend sumber daya manusia Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara focus group discussion, serta data data sekunder dari perusahaan. 4.2 Persayaratan Yang Dibutuhkan Dalam Perancangan SIE Komitmen Eksekutif Dalam perancangan sebuah sistem informasi eksekutif, hal pertama yang diperlukan adalah dukungan dan komitmen eksekutif dalam hal ini adalah direktur PT.Cahaya Buana Baru, dukungan dan komitmen amat sangat diperlukan dalam perancangan sistem informasi eksekutif karena akan mempengaruhi seberapa besar cakupan sistem informasi eksekutif. Dukungan eksekutif dalam perencanaan pembuatan sistem informasi eksekutif dibagi menjadi tiga karakteristik : Kewenangan, dalam hal ini eksekutif di berikan kewenangan penuh untuk memilih pembuat sistem sampai dengan sumber daya yang akan menangani sistem informasi eksekutif Pengaruh, sebagai eksekutif pengaruhnya amat sangat diperlukan dalam posisi sebagai pimpinan proyek perencanaan system informasi eksekutif

5 55 sehingga diharapkan meminimalkan pengaruh dari internal perusahaan. Sikap, memiliki pandangan sikap bahwa kemajuan teknologi merupakan salah satu cara dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Jika ketiga karakteristik tersebut sudah dipenuhi maka langkah selanjutnya adalah memilih penyedia jasa pembuatan sistem informasi eksekutif berdasarkan hasil yang pernah dibuat atau bertanya langsung ke perusahaan lain yang sudah menggunakan sistem informasi eksekutif di perusahaanya, sehingga didapatkan perancangan sistem informasi eksekutif yang tepat sasaran Karyawan Sistem Informasi Eksekutif Diperlukan karyawan khusus yang menangani kelangsungan sebuah sistem informasi eksekutif, karyawan ini sebelumnya sudah diberikan pelatihan khusus oleh pembuat system informasi eksektif, mulai dari cara memperoleh informasi sebagai input untuk sistem sampai dengan mengatasi permasalahan yang timbul jika suatu saat terjadi kesalahan pada sistem informasi eksekutif Syarat Menjadi Karyawan Sistem Informasi Eksekutif Untuk menjadi karyawan yang menangani system informasi eksekutif maka diperlukan beberapa syarat antara lain :

6 56 1) Memiliki keinginan untuk selalu maju dan antusias dalam menangani sebuah system, serta dapat dengan cepat beradaptasi dengan perubahan teknologi. 2) Karyawan system informasi eksekutif harus memiliki loyalitas yang tinggi kepada eksekutif namun tidak terintimidasi. 3) Mampu membuktikan kepada eksekutif bahwa sistem informasi eksekutif amat sangat membantu eksekutif dalam mengambil keputusan. 4) Mampu menerangkan detail laporan sistem informasi eksekutif kepada eksekutif Susunan Dan Tanggung Jawab Karyawan SIE Dalam Tahap Pembuatan SIE Karyawan Sistem informasi eksekutif juga harus berperan serta langsung dalam pembuatan SIE, sehingga tercipta komunikasi yang baik antara perusahaan dengan pihak vendor sebagai penyedia jasa pembangunan sistem informasi eksekutif Tabel 4.2 Susunan dan Tanggung Jawab Karyawan SIE Dalam Proses Pembuatan SIE Tingkatan karyawan Tugas/tanggung jawab Manajer SIE Menempatkan SIE pada tugas tugas organisasi Mengembangkan SIE Membentuk staff SIE dan memotivasi Merumuskan pekerjaan staff Mengalokasi sumber daya Komunikasi, menyusun standar dan dokumentasi

7 57 Tingkatan karyawan Tugas/tanggung jawab Information analyst Menentukan kebutuhan informasi Merancang tampilan dan navigasi Bekerjasama dengan staff SIE yang lain Mengembangkan prosedur updating Data Supplier Mendefinisikan data Mengumpulkan data Mengidentifikasikan keterikatan data Technical specialist Merancang arsitektur sistem Menginstalasi hardware dan software Keamanan data Ekstrasi data dari database perusahaan Konsultan Masukan dari pengalaman SIE di perusahaan lain Standarisasi Mengembangkan metode Vendor Informasi produk, hardware dan software Instalasi dan pelatihan Membantu permasalahan teknis Susunan Dan Tanggung Jawab Karyawan SIE Dalam Tahap Pemeliharaan SIE Setelah sistem informasi eksekutif sudah selesai dibangun maka tetap perlu tahap pemeliharaan, dalam tahap ini juga diperlukan sumber daya yang memastikan sistem informasi berjalan dengan baik. Tabel 4.3 Susunan dan Tanggung Jawab Karyawan SIE Dalam Proses Pemeliharaan Tingkatan Tugas/tanggung jawab karyawan Manajer SIE Menjamin efektivitas jalannya SIE Membangun komikasi dengan karyawan lainnya Mengelola sumber daya SIE Mengukur efektifitas sistem Memberi umpan balik Menjamin sistem yang dinamis

8 58 Tingkatan karyawan Information analyst Tugas/tanggung jawab Menjamin aliran informasi ke eksekutif Menyesuaikan kebutuhan informasi Meningkatkan tampilan informasi Data Supplier Meningkatkan pemahaman data Meningkatkan metode penyediaan data Antisipasi perkembangan SIE Technical Memelihara sistem yang reliabel specialist Koneksi dengan database Merencanakan implementasi Meningkatkan kemampuan teknis Konsultan Melakukan demo teknologi terbaru Membantu perencanaan dan implementasi Melakukan inovasi Vendor Informasi perubahan produk Negoisasi terhadap perubahan produk 4.3 Metode Perancangan Menetapkan Kebutuhan Eksekutif Sebagian besar organisasi/perusahaan dalam membangun sistem informasi eksekutif adalah dengan berlandaskan menjawab tantangan internal maupun eksternal, beberapa perusahaan lebih spesifik dalam membangun sistem informasi eksekutifnya, ada yang hanya fokus pada kualitas produk, penjualan atau bahkan hanya pada sumber daya manusianya saja, hal ini disesuaikan dengaan kebutuhan eksekutif masing masing perusahaan. Untuk membangun sistem informasi eksekutif yang sesuai dengan kebutuhan eksekutif maka disusunlah beberapa pertanyaan yang nantinya akan menjadi acuan dalam pembangunan sistem informasi eksekutif.

9 59 Tabel 4.4 Kebutuhan Eksekutif Di PT.Cahaya Buana Baru Kebutuhan penting sekali Penting Tidak penting Mempercepat perolehan informasi Melihat laporan divisi marketing Melihat laporan divisi SDM Melihat laporan divisi operasional Melihat laporan divisi keuangan Mempermudah bentuk laporan Mempermudah komunikasi dengan kepala masing masing divisi Melihat keluhan konsumen Melihat kekuatan pesaing Dari tabel diatas maka dapat di simpulkan apa saja yang sekiranya di butuhkan oleh eksekutif dalam pembangunan sistem informasi eksekutif, karena sesuai dengan landasan bahwa sistem informasi eksekutif di rancang dan dibangun guna memenuhi kebutuhan eksekutif dalam memperoleh informasi dengan interface yang mudah dipahami oleh eksekutif Metode Analisis Keterkaitan Berbagai Persyaratan Dalam melakukan perancangan sistem informasi eksekutif ini, dilakukan analisis deskriptif kualitatif terhadap beberapa faktor yang saling berkaitan sehingga dapat menghasilkan suatu sistem informasi eksekutif yang cepat dan akurat, beberapa analisa yang berkaitan adalah sebagai berikut:

10 60 1. informasi jobdesk, yang berupa uraian jabatan/pekerjaan, informasi ini didapat dari analisis jabatan/pekerjaan 2. informasi sistem penyampaian informasi/laporan, informasi ini didapat berdasarkan uraian Metode Peninjauan Ulang Peninjauan ulang dilakukan dengan menganalisa kembali informasi atau dokumen dokumen pada tahap desain dan pengembangan yang digunakan dalam rancang bangun sistem informasi eksekutif ini agar sesuai dengan kebutuhan rancangan sehingga dapat terpenuhi kesesuaian hasil rancangan Metode Verifikasi Verifikasi dilakukan dengan mengavaluasi terhadap sistem informasi yang diterapkan saat ini bersama sama subject matter expert atau dilakukan diskusi kembali dengan eksekutif perusahaan, teknik yang digunankan dalam evaluasi ini adalah menggunakan teknik Problem Identification and Corrective Action Setelah dilakukan evaluasi terhadap sistem yang diterapkan saat ini maka diadakan peninjauan ulang terhadap sistem informasi eksekutif yang sudah dirancang untuk memastikan bahwa sistem informasi eksekutif yang

11 61 telah dirancang ini merupakan corrective action terhadap sistem yang diterapkan saat ini. 4.4 Proses Perancangan Usulan Proses Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Proses perancangan sistem informasi eksekutif pada PT cahaya buana baru berdasarkan kebutuhan dapat dilihat pada gambar 4.2 Gambar 4.2. Alur Proses Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Mulai Pengembangan bisnis perusahaan Permasalahan yang dihadapi perusahaan Rancangan Sistem Informasi Eksekutif Keputusan eksekutif SDM Selesai Perancangan Layar Sistem Informasi Eksekutif Setelah mengetahui kebutuhan informasi yang diinginkan oleh eksekutif, maka hal berikutnya yang harus dilakukan adalah dengan mengajukan desain rancangan layar sistem informasi eksekutif kepada

12 62 eksekutif sehingga didapatkan desain yang sesuai dan mudah dimengerti oleh eksekutif. Desain perancangan layar sistem informasi yang diajukan harus memenuhi kriteria seperti dalam tabel 4.5 Tabel 4.5 Kriteria Perancangan Layar Executive User Warna yang disesuaikan dengan eksekutif Font yang mudah dibaca Grafik yang mudah dimengerti oleh eksekutif Executive preference Desain isi disesuaikan dengan kebutuhan eksekutif, apakah lebih banyak teks daripada grafik atau sebaliknya. Sequence Desain yang diajukan harus berurutan sehingga eksekutif dapat mengetahui alur navigasi dari tiap rancangan layar culture Desain yang dibuat disesuaikan dengan bisnis organisasi / perusahaan sehingga didapatkan pola desain yang sesuai dengan perusahaan Perancangan Kebutuhan Hardware, Software serta Jaringan Sistem informasi merupakan sistem yang terdiri dari beberapa komponen pendukung seperti : hardware, software, data base serta jaringan, hal tersebut juga diperlukan dalam pembangunan sistem informasi eksekutif karena mengikuti tren sistem informasi yang terintegritas dalam hal lalu lintas data Perancangan Kebutuhan Hardware Kebutuhan hardware dalam pembangun Sistem informasi eksekutif meliputi komputer yang akan menjadi server serta komputer yang akan menjadi klient

13 63 Tabel 4.6 Kebutuhan Hardware Server dan Client Server Client HP ProLiant ML110G6-667 Rakitan Xeon X3430 intel core i3 Motherboard Asus Motherboard DFI chipset nforce4 SLI X16 4 GB ECC DDR 3 1 GB DDR 3 1 TB SATA2 Hard Drive, RAID GB SATA2 Hard Drive Integrated VGA Geforce 6200 Monitor HP 15 Samsung SyncMaster 711T DVD+RW Writer DVD-ROM Drive 10/100 Ethernet Card 10/100 Ethernet Card Memory Card Reader Disk Drive Biometric Identification (Fingerprint) USB Cable Extension 1 meter HP 250 GB Tape Drive 2.1 Logitech Speaker System Three Year Extended Warranty One Year Limited Warranty Perancangan Kebutuhan Software Tabel 4.7 Kebutuhan Software Server Proxy Server Operating System : Novell Enterprise Edition Firewall : iptables + FireStarter File Connectivity : Samba Enkripsi : PGP Spam Killer : Spam Assassin Monitoring : MRTG + Big Brother File and Print Server Operating System : Microsoft Windows Vista Server Edition Virtualization : Xen Firewall : Zone Alarm Antispyware : Ad-Aware dan Search&Destroy Antivirus : Kaspersky Anti-Virus 9.0 Enkripsi : PGP Patch : Autopatcher

14 64 Tabel 4.8 Kebutuhan Software Client PC client Operating System : Microsoft Windows Vista Business Edition Office Productivity : microsoft office 2007 Browser + Client : Mozilla + push mail Firewall : ZoneAlarm Antispyware : Ad-Aware dan Search&Destroy Antivirus : Kaspersky Anti-Virus 9.0 Enkripsi : PGP PDF : Adobe Acrobat Reader Sistem informasi eksekutif : Customize sesuai dengan kebutuhan Selain hardware maka diperlukan juga software pendukung lainnya, sehingga dalam sebuah komputer tidak hanya berisi sebuah sistem informasi eksekutif Perancangan Sistem Jaringan Gambar 4.3 Perancangan Sistem Jaringan

15 65 Jaringan komputer diperlukan agar komputer komputer yang mendukung sistem informasi eksekutif dapat terkoneksi sehingga dapat berkomunikasi, komunikasi antar komputer ini diperlukan sebagai input sisitem informasi eksekutif yang real time, sehingga diharapkan informasi yang diterima eksekutif adalah informasi yang selalu update. 4.5 Metoda Analisa Hasil Perancangan Dalam metoda analisa hasil perancangan digunakan dua buah metoda, yaitu metoda validasi dan metoda analisis peluang Metoda Validasi Pada prinsipnya sistem informasi eksekutif adalah sebuah sistem yang membantu eksekutif dalam mengambil keputusan, kecepatan dan ketepatan eksekutif dalam mengambil keputusan juga akan mempengaruhi kepuasan pelanggan karena permasalahan yang timbul dalam sebuah perusahaan akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, dengan metoda validasi maka akan diketahui dampak dari sistem informasi eksekutif terhadap kepuasan pelanggan, metode validasi dilakukan dengan memperlihatkan hasil rancangan sistem informasi eksekutif kepada pimpinan sumber daya manusia sebagai pengguna sistem informasi eksekutif disertai dengan focus group disscussion.

16 Metoda Analisis Peluang Metoda analisis peluang dipergunakan untuk melihat apakah sistem informasi eksekutif memiliki kegunaan terhadap aspek manajemen dan organisasi, dalam hal ini dapat dilihat dengan memperlihatkan hasil rancangan sistem informasi eksekutif kepada pimpinan sumber daya manusia sebagai pengguna sistem informasi eksekutif disertai dengan focus group disscussion, sehingga didapatkan hasil kesimpulan apakah sistem informasi eksekutif memberikan kontribusi terhadap aspek manajemen dan organisasi atau tidak.

BAB VI RANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

BAB VI RANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BAB VI RANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF 6.1 Informasi Pengoperasian Sistem Rancangan sistem informasi eksekutif ini merupakan corrective action terhadap kekurangan kekurangan yang telah diidentifikasi

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DATA. dengan metode focus group discussion dimana diskusi dilakukan dengan

BAB V ANALISA DATA. dengan metode focus group discussion dimana diskusi dilakukan dengan BAB V ANALISA DATA 5.1 Analisa Peluang Analisis informasi tentang rencana strategis perusahaan diterapkan dengan metode focus group discussion dimana diskusi dilakukan dengan beberapa anggota saja yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Prima Cipta Instrument berdiri pada tanggal 19 Juli 2001, dan merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

Gambar Tampilan Layar Cari Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup Gambar Tampilan Layar Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup

Gambar Tampilan Layar Cari Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup Gambar Tampilan Layar Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup 490 Pemeliharaan Menu Pemeliharan menu digunakan untuk mendefinisikan kode-kode dari halaman group menu dan halaman menu (menu item) yang ada dalam lingkup user. Tampilan halamanya adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Chevron Pasific Indonesia (PT. CPI) wilayah Riau dengan 4 distrik daerah pengelolaan layanan telepon dan internet yaitu

Lebih terperinci

Rancangan Layar Form Faktur Penagihan

Rancangan Layar Form Faktur Penagihan 181 4.10.65. Rancangan Layar Form Faktur Penagihan Gambar 4.91 Rancangan Layar ketika Menampilkan Form Faktur Penagihan 182 4.10.66. Rancangan Layar Pencarian Faktur Penagihan Gambar 4.92 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat pesat. Website tidak hanya menjadi sarana menambah pengetahuan, menjalin relasi, komunikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam membuat sistem aplikasi ini dibutuhkan perangkat lunak seperti berikut ini : Kebutuhan Server :

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam membuat sistem aplikasi ini dibutuhkan perangkat lunak seperti berikut ini : Kebutuhan Server : BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi sistem Pada saat ingin merancang dan membuat sebuah sistem, perlu diperhatikan spesifikasi dari sistem tersebut. Hal itu sangat berpengaruh dengan kualitas dari

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada Bab 1 ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan masalah, ruang lingkup masalah, dan sistematika penyajian laporan. 1.1 Latar Belakang Masalah CV.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 212 BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1. Tampilan Layar Window Login Gambar 4. 1 Window Login Pada window ini, user dapat masuk (login) ke dalam aplikasi data warehouse dengan mengisi user id dan password

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem penyediaan tenaga kerja berbasis web yang dirancang penulis, diharapkan dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada dokumentasi program aplikasi, selain penulisan analisa, tampilan dan desain user interface, diperlukan juga screenshot program aplikasi yang dirancang

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILE SERVER MENGGUNAKAN PYDIO (PUT YOUR DATA IN ORBIT) PADA SEKOLAH GLOBE NATIONAL PLUS BATAM

PERANCANGAN FILE SERVER MENGGUNAKAN PYDIO (PUT YOUR DATA IN ORBIT) PADA SEKOLAH GLOBE NATIONAL PLUS BATAM PERANCANGAN FILE SERVER MENGGUNAKAN PYDIO (PUT YOUR DATA IN ORBIT) PADA SEKOLAH GLOBE NATIONAL PLUS BATAM STEFANUS EKO PRASETYO 1031100 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER 2013 Latar

Lebih terperinci

BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI. Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan

BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI. Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan 42 BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI 4.1 Strategi Bisnis Perusahaan Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan SI/TI, strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem & strategi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi a. Kebutuhan perangkat keras Perangkat keras (hardware) merupakan komponen yang secara fisik digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi website pada Mal Puri Indah membutuhkan beberapa sarana yang untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem. 4.1.1 Sarana yang Dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Sebelum melakukan implementasi ke dalam perusahaan perlukan beberapa hal agar data warehouse tersebut dapat digunakan. Dibutuhkan hardware dan software

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada tahap ini dilakukan implementasi yang terkait pada aplikasi database yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait integrity

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses Alur Penelitian Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan

Lebih terperinci

No Aplikasi Server Kegunaan

No Aplikasi Server Kegunaan 1. Sekilas Tentang Aplikasi Server Aplikasi Server adalah aplikasi komputer yang berfungsi melayani permintaan akses dari komputer klien. web server berisi tampilan informasi perusahaan yang diakses menggunakan

Lebih terperinci

Bersama ini saya lampirkan bahan yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Bersama ini saya lampirkan bahan yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Lamp : Abstrak, BAB I Perihal : Proposal Laporan Tugas Akhir Kepada Yth. Koordinator Laporan Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Dengan hormat, Untuk mendapatkan gelar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang di pakai dan di anjurkan : - Hard Disk : 500 GB 5400 RPM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang di pakai dan di anjurkan : - Hard Disk : 500 GB 5400 RPM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi dan Spesifikasi Sistem 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang di pakai dan di anjurkan : 1. Perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM IV.1. Implementasi Sistem Perancangan aplikasi ini membahas tentang sistem produksi yang ada pada PT. Intan Havea dengan menggunakan media website. Dimana sebagian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal

Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal 151 19. Halaman Pivot Product Report per Bulan Gambar 4.49 Halaman Pivot Product Report per Bulan 20. Halaman Pivot Product Report per Kuartal Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal 152 20.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi biaya perjalanan pada PT. Ekspedisi Muatan Kapal Laut. IV.1.1. Tampilan Form Login Form

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 87 BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Strategi Bisnis

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM. knowledge goals dan knowledge identification. Dari hasil pemetaan akan

BAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM. knowledge goals dan knowledge identification. Dari hasil pemetaan akan BAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM 4.1 Pemetaan Fitur Perancangan aplikasi knowledge management didasarkan pada pemetaan knowledge goals dan knowledge identification. Dari hasil pemetaan akan

Lebih terperinci

FORM KUISIONER SURVEI SKRIPSI

FORM KUISIONER SURVEI SKRIPSI FORM KUISIONER SURVEI SKRIPSI Kuisioner ini dibuat sebagai acuan bagi kami untuk membuat aplikasi network monitoring pada PT. Mandala Multifinance, Tbk. Kami mengharapkan jawaban yang sejujurnya. 1. Menurut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pemesanan, pengiriman, dan penjualan pada PT. Istana Argo Kencana terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kerja dewasa ini memperketat tingkat persaingan. harus ditekankan untuk meningkatkan pola sistem manajemen kerja

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kerja dewasa ini memperketat tingkat persaingan. harus ditekankan untuk meningkatkan pola sistem manajemen kerja 23 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia kerja dewasa ini memperketat tingkat persaingan beberapa perusahaan yang mulai merangkak menguasai pasar. Hal tersebut menuntut manajemen perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat belakangan ini, membuat banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi penentuan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER (F-GL) PT. FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER

SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER (F-GL) PT. FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER (F-GL) PT. FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi General Ledger (GL) adalah aplikasi komputer yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap ini merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem telah dilakukan. Pada bab ini perancangan sistem yang telah dibuat diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. kebun yang terhubung dalam sebuah jaringan intranet. Dalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. kebun yang terhubung dalam sebuah jaringan intranet. Dalam BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Sistem pelaporan analisa biaya kebun merupakan system berbasis web client server yang tersentralisasi di kantor pusat yang dijalankan di semua kebun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel Jadwal Rencana Implementasi Aktivitas Hari 1 2 3 4 5 6 Instalasi DBMS Instalasi Program Aplikasi Basis Data Konversi Data

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam penerapan aplikasi web penjualan ini pada PD Berkat Cahaya Kontraktor, maka sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya harus tersedia. Sarana-sarana

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Management SPBU Pertamina adalah aplikasi komputer yang dikembangkan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SALON & SPA (F-POS SALON)

SISTEM INFORMASI SALON & SPA (F-POS SALON) PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI SALON & SPA (F-POS SALON) I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Salon atasu Software Salon adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus untuk bidang usaha salon

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi akuntansi biaya produksi benang pada PT. Bintang Mas. IV.1.1 Tampilan Menu Admin Tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN 29 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Sarana Untuk dapat menjalankan program aplikasi ini, dibutuhkan perangkat keras dan lunak yang memiliki spesifikasi sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen harus mengetahui tujuan yang akan dicapai, ha-hal yang harus

BAB I PENDAHULUAN. manajemen harus mengetahui tujuan yang akan dicapai, ha-hal yang harus BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam berbagai bidang khususnya teknologi informasi perlahan namun pasti sudah menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanfaatan outsourcing atau alih daya sudah tidak bisa dihindari lagi di Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan biaya

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Strategi Bisnis

Lebih terperinci

PRODUK PROFILE HOTEL BILLING SYSTEM (F-HOTEL)

PRODUK PROFILE HOTEL BILLING SYSTEM (F-HOTEL) PRODUK PROFILE HOTEL BILLING SYSTEM (F-HOTEL) PT FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Hotel Billing System adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus untuk bidang Hotel,

Lebih terperinci

BAB 5. Implementasi dan Evaluasi Sistem Bug tracking

BAB 5. Implementasi dan Evaluasi Sistem Bug tracking BAB 5 Implementasi dan Evaluasi Sistem Bug tracking 5.1 Timeline Task Juli Agustus Septembe r Oktober November Desember Januari 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 Kontak dengan perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GUNANUSA ERAMANDIRI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GUNANUSA ERAMANDIRI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GUNANUSA ERAMANDIRI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Roy Kurniawan Information Systems Department, School of Information Systems, BINUS University

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HELPDESK

SISTEM INFORMASI HELPDESK SISTEM INFORMASI HELPDESK Rikip Ginanjar 1, M. Kahfi Kresnotutuko 2, R.B. Wahyu 3, Eko Syamsuddin Hasrito 4, Yuyu Wahyu 5, Budi Sulityo 6 (1) President University, (Contact :rikipginanjar@president.ac.id)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet, dalam (28 April 2006)

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet, dalam  (28 April 2006) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membangun database dari desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membangun database dari desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi baru dengan produktivitas dan biaya teknologi yang lebih efisien. Teknologi Informasi membuat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 77 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yakni

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi 88 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk menghasilkan implementasi yang baik dibutuhkan penjadwalan tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 226 BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Jadwal Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras sangat diperlukan dan sangat berpengaruh dalam kelancaran suatu proses pengoperasian aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pengajuan aplikasi pada IT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pengajuan aplikasi pada IT BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisa dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pengajuan aplikasi pada IT

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) 267 Klik Master Pada Menu Utama-cek transaksi pemesanan Gambar 4.147 Rancangan Layar Form Master (cek Transaksi Pemesanan) Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) Gambar 4.148 Rancangan Layar Form Master

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah banyak perusahaan, pabrik maupun toko yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu mereka dalam melakukan kontrol, dan manajemen terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan BAB III METODOLOGI 3.1. Peralatan dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras terdiri atas 1 komputer sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini, membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat kemajuan

Lebih terperinci

2. Untuk mempermudah penyampaian informasi

2. Untuk mempermudah penyampaian informasi SISTEM INFORMASI PEMILIHAN KARYAWAN DALAM PROMOSI KENAIKAN JABATAN PADA PT.PREMIER EQUITY FUTURES BANDUNG Diqy Fakhrun Shiddieq, ST. 1, Nur Annisa 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner SWOT

Lampiran 1. Kuesioner SWOT Lampiran 1 Kuesioner SWOT Kuisioner diperlukan agar mendapatkan Faktor Strategi Eksternal dan Faktor Strategi Internal sehingga didapatkan strategi yang tepat untuk digunakan oleh perusahaan. Cara pengisian:

Lebih terperinci

Processor Intel Pentium III 233MHz

Processor Intel Pentium III 233MHz Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi kebutuhan minimum: Processor Intel Pentium III 233MHz Memory 128 MB Hard disk 20 GB Monitor SVGA (1028 x 860) Keyboard Mouse Printer dot matrix Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses Alur Penelitian Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Bekaert Advanced Filtration adalah suatu perusahaan internasional

BAB I PENDAHULUAN. PT. Bekaert Advanced Filtration adalah suatu perusahaan internasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Bekaert Advanced Filtration adalah suatu perusahaan internasional yang bergerak di bidang Perindustrian, Perdagangaan dan Ekspor. Pada mulanya perusahaan

Lebih terperinci

KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN Jalan Warung Buncit Raya No.207 Jakarta Selatan

KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN Jalan Warung Buncit Raya No.207 Jakarta Selatan KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN Jalan Warung Buncit Raya No.207 Jakarta Selatan ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Zakat di Kota Medan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : masyarakat dapat mengetahui informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin kompleksnya masalah menyebabkan banyak kegiatan harus dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang cermat. Oleh karena itu, untuk merencanakan kegiatan

Lebih terperinci

Form Insert SHK. Kode SHK. Tanggal SHK. Nama Produk. Qty. Gambar 4.44 Rancangan Layar Insert SHK

Form Insert SHK. Kode SHK. Tanggal SHK. Nama Produk. Qty. Gambar 4.44 Rancangan Layar Insert SHK 197 Form Insert SHK Kode SHK Tanggal SHK Nama Produk Qty Save Cancel Gambar 4.44 Rancangan Layar Insert SHK 198 Form Insert SPK Kode SPK Tanggal SPK Nama Produk Qty Save Cancel Gambar 4.45 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan aplikasi target letter ini dibutuhkan perangkat keras yang

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan aplikasi target letter ini dibutuhkan perangkat keras yang BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi Perangkat Keras Dalam menjalankan aplikasi target letter ini dibutuhkan perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja dari aplikasi ini, sehingga aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada Bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi pengendalian

Lebih terperinci