PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMELIHARA CITRA BINUS UNIVERSITY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMELIHARA CITRA BINUS UNIVERSITY"

Transkripsi

1 PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMELIHARA CITRA BINUS UNIVERSITY Vicke Sutjianggala Universitas Bina Nusantara KH. Syahdan ggu1 no.36, Jakarta Barat Muhammad Adi Pribadi S.E., M.comm., MIB Abstract This research aims to understand the role of public relations in maintaining Bina Nusantara University image. Every year, Bina Nusantara University always improves its quality through innovation. The fact motivated the writer to conduct research on the role of Public Relations (Marketing Communication Division of Bina Nusantara University) associated with the image of the university. Conducted in qualitative research methodology, this research used interviews and observation in collecting primary data; and documentation for secondary data. The result of this research showed that Public Relations of Marketing Communication Division of Bina Nusantara University has a strong influence in building the organization image. With such role, the Public Relations must be able to maintain it s positive image. Keywords : Public Relations, Image, Communication

2 Abstrak TUJUAN PENELITIAN, adalah untuk memahami peran public relations dalam menjaga dan memelihara citra universitas Binus. Seperti yang kita ketahui, bahwa Binus selalu berkembang setiap tahunnya dan ada inovasi yang diberikan, terbukti dari banyaknya kuantitas mahasiswa saat ini. Dengan menggunakan METODE PENELITIAN kualitatif, penulis melakukan teknik pengumpulan data dengan wawancara yaitu wawancara mendalam dan terarah kepada beberapa responden, lalu observasi, dan juga penelahaan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan triangulasi sumber, dimana penulis membandingkan pendapat dari beberapa responden hasil wawancara dengan pendapat pribadi. Berdasarkan HASIL ANALISA yang telah dilakukan, diketahui bahwa public relations sangat berpengaruh terhadap citra suatu organisasi sehingga harus tetap dipertahankan dan masalah-masalah yang ada berupa banyaknya kompetitor yakni universitas swasta lainnya yang cukup terkenal di Jakarta. Selain itu diharapkan dapat terus membina komunikasi yang baik antar semua Binusian. Dari hal tersebut penulis mendapat SIMPULAN bahwa peran public relations dalam memelihara citra saat ini sudah sangat baik, namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan berhubungan dengan fasilitas. Karena semua aspek dalam universitas turut mempengaruhi suatu corporate image. Kata kunci : Public Relations, Citra, Komunikasi PENDAHULUAN Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat bertahan sampai saat ini pasti memiliki proses perjalanan yang panjang dan dibantu oleh oleh orang-orang yang berhubungan dengan masyarakat luas. Penulis selaku mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan Marketing Comunnication memiliki rasa ingin tahu yang besar akan peran dari public relations yang berjasa dalam membangun dan menjaga citra Binus. Menurut penulis bahasan ini akan menjadi topik yang menarik dan bermanfaat bagi para pembaca. Pada saat ini Public Relations atau Hubungan Masyarakat mulai dikenal dengan baik dan diterapkan di Indonesia. Jika sebelumnya negara luar sudah lebih dahulu mengenal istilah dan pekerjaan seputar Public Relations, sekarang negara kita pun mulai memakainya dalam dunia pekerjaan. Banyak yang menyamakan tugas public relations atau biasa disebut PR dengan marketing, padahal pada kenyataanya tidaklah sama. Public Relations adalah bidang yang berkaitan dengan mengelola citra dan reputasi seseorang ataupun sebuah lembaga di mata publik. Fungsi dari public relations selain untuk membangun hubungan yang baik dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan juga harus mampu menciptakan kesan atau citra yang positif ke hadapan publik. Ini adalah tugas seorang PR yang paling penting, dimana ia membawa nama perusahaan untuk dilihat masyarakat luas. Sehingga PR yang baik juga harus mampu dalam menjaga penampilan, perkataan serta perbuatan. Semua tingkah laku akan menjadi penilaian orang terhadap perusahaan yang ia bawa. Yang terpenting juga ialah public relations harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan semua lapisan masyarakat. Sehingga PR tidak perlu canggung dalam menghadapi berbagai situasi. Corporate Marketing Communication atau biasa disingkat CMC merupakan bagian dari Binus semua unit yang membantu dalam pengoperasian Binus untuk memperkenalkan kepada masyarakat. Letak kantor CMC ini di salah satu kampus Binus University yaitu kampus Syahdan. Sampai saat ini CMC telah banyak melakukan hal dimana sangat membantu agar Binus dapat dikenal oleh masyarakat luas dan meningkatkan jumlah siswa maupun mahasiswa setiap tahunnya. Berdasarkan informasi tersebut maka timbul keinginan penulis untuk melakukan penelitian dengan topik Pencitraan dengan judul skripsi Peran Public Relations dalam Memelihara Citra

3 Binus University. Penulis berharap dapat mengetahui dengan detail bagaimana PR bekerja untuk menciptakan citra yang positif bagi Binus. Penulis sangat tertarik untuk mengetahui bagaimana orangorang yang berada di belakang layar bekerja sehingga saat ini Binus menjadi sekolah dan universitas swasta cukup terkenal dan favorit di Jakarta. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk memahami peran public relations pada divisi Marcomm Binus dalam memelihara citra positif, dan untuk memahami kendala atau masalah yang dihadapi dalam proses memelihara citra Binus. Sedangkan manfaatnya dibagi menjadi tiga yaitu : 1. Manfaat Akademis : Sebagai sarana untuk menambah kemampuan dalam menganalisis suatu permasalahan khususnya di bidang peran PR dalam pembentukan citra suatu perusahaan. 2. Manfaat Praktis : Sebagai bahan evaluasi pada perusahaan yang terkait dalam menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran maupun peran PR, memberikan inovasi dan ide terbaru untuk mengembangkan kegiatan PR pada perusahaan, dan memberikan solusi yang dibutuhkan perusahaan dalam hal pemecahan masalah 3. Manfaat masyarakat : Penelitian ini dapat menjadi wadah dalam menerapkan dan membuktikan teori-teori yang berhubungan dengan bahan penelitian khususnya yang berhubungan dengan jurusan Marketing Communication bagi yang membacanya. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Strauss dan Corbin (1997), penelitian dengan metode kualitatif merupakan jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik. (Ruslan, 2010 : 214) Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari perspektif partisipan. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi diperoleh setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian, dan kemudian ditarik menjadi satu kesimpulan berupa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut. (Ruslan, 2010 : 215). Dalam penelitian kualitatif tidak digunakan istilah populasi. Namun memiliki tiga unsur yang berperan penting yaitu: (Ruslan, 2010 : 236) 1. Actor, merupakan pelaku atau tokoh yang memainkan peranan tertentu. 2. Activity, adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh actor dalam situasi social yang berlangsung 3. Place, atau tempat dimana interaksi dalam situasi sosial sedang berlangsung. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer dan data sekunder,dan lewat wawancara, observasi partisipan, dan dokumen dari perusahaan. Wawancara yang dilakukan adalah dengan cara wawancara mendalam dengan pihak internal dan wawancara terarah dengan pihak eksternal universitas yaitu para para siswa SMA yang ingin melanjutkan kuliah. Wawancara mendalam atau depth interview adalah teknik mengumpulkan data atau informasi dengan cara bertatap muka langsung dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan mendalam. (Ardianto, 2011 : 178). Menurut Kriyantono, observasi lapangan adalah kegiatan yang setiap saat dilakukan, dengan kelengkapan pancaindra yang dimiliki (Ardianto, 2011, p.179). Dalam hal ini periset mengamati kegiatan yang terjadi yang berhubungan dengan peran public relations lewat observasi yaitu pengamatan secara langsung selama beberapa bulan. Analisa data yang digunakan adalah dengan model analisa Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap, yaitu reduksi, model data (display data), dan penarikan kesimpulan. Gerald Miller dan Hendry Nicholson (2005) menemukan tiga tahap riset yaitu (Kriyantono, 2006 : 75) :

4 1. Menanyakan pertanyaan (asking question) Tahap ini merupakan tahap yang menyertai seluruh proses periset. Jadi periset tidak lebih dari proses menanyakan sesuatu yang menarik, dan signifikan atau bermanfaat serta menyediakan jawaban secara sistematik. 2. Observasi (observation) Disini periset melakukan pengamatan terhadap suatu objek. Observasi dilakukan dengan dokumen-dokumen dan arfetak, ada juga yang menggunakan instrument tertentu. Semua metode dalam observasi pada dasarnya digunakan untuk menjawab pertanyaan. 3. Tahap yang ketiga yaitu mengkonstruksi jawaban. Periset dalam tahap ini mencoba mendefinisikan, menggambarkan, dan menjelaskan, serta memberikan penilaian. Sehingga dalam upaya ini dapat menghasilkan pengetahuan serta simpulan akan pembahasan yang terkait. HASIL DAN BAHASAN Universitas Bina Nusantara (BINUS) pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course. Berkat landasan yang kuat, visi yang jelas, dan dedikasi tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang. Pada tanggal 1 Juli 1981, karena banyaknya peminat dan pesatnya pertumbuhan lembaga pendidikan komputer ini berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) dengan jurusan Manajemen Informatika dan Teknologi Informasi. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 13 Juli 1984, ATK mendapat status Terdaftar dan berubah menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Jakarta. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1985, dibuka jurusan Komputerisasi Akuntansi, dan pada tanggal 21 September 1985, AMIK Jakarta berganti nama menjadi AMIK BINA NUSANTARA. Dalam usia mudanya, sebuah prestasi emas ditoreh AMIK BINA NUSANTARA dengan terpilih sebagai Akademi Komputer Terbaik oleh Depdikbud melalui Kopertis Wilayah III Jakarta pada tanggal 17 Maret Berkat makin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tenaga andal dalam bidang teknologi informasi, pada tanggal 1 Juli 1986, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) BINA NUSANTARA didirikan dengan Program Strata-1 (S1) jurusan Manajemen Informatika dan Teknik Informatika. Bersamaan dengan itu juga dibuka jurusan Teknik Komputer (S1). Pada tanggal 9 November 1987, AMIK BINA NUSANTARA dilebur ke dalam STMIK BINA NUSANTARA sehingga terbentuk sebuah lembaga yang menyelenggarakan Program Diploma III (DIII) dan Strata-1 (S1). STMIK BINA NUSANTARA berhasil memperoleh status "Disamakan" untuk semua jurusan dan jenjang pada tanggal 18 Maret 1992, dan pada tanggal 10 Mei 1993 mendapat kepercayaan untuk membuka Program Magister Manajemen Sistem Informasi, salah satu Program Pascasarjana pertama di Indonesia di bidang tersebut. Pada tanggal 8 Agustus 1996, Universitas Bina Nusantara berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK BINA NUSANTARA kemudian melebur ke dalam BINUS UNIVERSITY pada tanggal 20 Desember 1998, sehingga BINUS UNIVERSITY memiliki : Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. Untuk meningkatkan kualitas secara langsung, signifikan, dan berkesinambungan, Bina Nusantara University menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, mulai dari institusi pendidikan, dunia industri, lembaga pemerintahan, hingga organisasi atau asosiasi profesi, baik skala nasional maupun internasional. Kerjasama yang dilakukan dengan berbagai institusi nasional dan internasional bertujuan untuk meningkatkan jaringan kerjasama dan kualitas proses pembelajaran. Secara garis besar inisiatif kerjasama yang dilakukan telah merambah 4 benua, dan lebih dari 30 negara di dunia dengan jenis institusi yang sangat bervariasi sehingga semakin meningkatkan jaringan kerjasama. Hal ini dilakukan

5 agar pembangunan visi Bina Nusantara 2020 menjadi World Class University akan terwujud dengan lebih cepat. Corporate Marketing Communication atau yang biasa disingkat CMC, merupakan suatu organisasi yang dibentuk Universitas Bina Nusantara guna memperkenalkan Universitas Bina Nusantara berikut di dalamnya segala informasi yang berhubungan dengan Universitas Bina Nusantara agar semakin dikenal oleh khalayak ramai, baik itu mahasiswa maupun orang awam. Corporate Marketing Communication dibentuk, dengan kesadaran dari CMO (Chief Marketing Officer) Bapak Ryan Alfons Kaloh (saat ini beliau di Mayora). Pak Ryan menyadari bahwa suatu organisasi perlu divisi yang memikirkan brand, dan terutama dalam berkomunikasi dengan stakeholders-nya (internal maupun eksternal). Di dalam keorganisasian Corporate Marketing Communication terdapat divisi Marketing Communication dan Corporate Communication. Visi CMC adalah untuk mendukung Binus menjadi world class university, mengembangkan kemampuan, ketrampilan, dan sikap yang professional dalam perusahaan, dan terbentuk kerja sama tim yang baik dan mampu bersaing. Sedangkan misinya adalah menjadi bagian yang aktif dalam periklanan, mewujudkan usaha periklanan yang kreatif, inovatif, dan professional, dan menciptakan ide karya desain yang sesuai dengan karakter Binus. Dalam divisi Marcomm ada beberapa tugas yang harus dilakukan, yaitu persiapan promosi, pelaksanaan promosi iklan, melakukan kegiatan open house, mengadakan acara seminar atau event lainnya, dan juga kunjungan ke sekolah-sekolah, baik di Jakarta maupun luar kota. Semua kegiatan yang ingin dilakukan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari manajer marketing, jika disetujui baru promotion section head dan para tim melanjutkan perencanaan dengan matang. Sehingga bisa terealisasi dengan baik dan lancar. Menurut Ibu Christie yang menjadi tugas utama PR dalam pemeliharaan citra adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti seminar, open house, lalu berhubungan baik dengan media, pemanfaatan media sosial, dan juga publikasi seperti expo dan kunjungan ke sekolah-sekolah.. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dilakukan PR terkait dalam pelaksanaan fungsi pencitraan terhadap universitas : 1. Media relations Kegiatan ini meliputi membuat surat undangan kepada media list, jika ada event tertentu yang ingin diliput. Biasanya dikirim lewat faximile ataupun . Lalu jika ingin hadir media tersebut akan mengkonfirmasi kehadiran sehari sebelum acara. Setelah acara selesai, PR juga harus membuat press release yang memuat tentang acara tersebut dan mengirimkannya ke berbagai media dengan tujuan dapat dimuat oleh mereka. 2. Advertising Kegiatan advertising dimuat dalam surat kabar, seperti Kompas, Sindo, Media Indonesia, dan lainnya. Tujuannya untuk menarik minat pembaca akan Binus dan meyakinkan mereka akan kualitas baik yang disediakan oleh universitas ini. Contohnya adalah iklan yang dibuat dan dimuat dalam surat kabar Sindo tanggal 20 April Sosial media Saat ini sosial media cukup berpengaruh dalam penyebaran informasi sehingga banyak masyarakat yang mendapatkan informasi bukan dari koran atau televisi melainkan internet. Dimana hal tersebut dimanfaatkan oleh PR dalam melakukan promosi dan memberikan informasi kepada masyarakat luas. Maka dibuatlah account twitter dan facebook mengenai universitas Binus. Menurut pengamatan dari penulis akun yang dibuat ini cukup aktif dalam mengupdate timeline, namun jarang mahasiswa maupun masyarakat eksternal yang mengirim mention kepada akun twitter Binus. Demikian pula dengan FB, pada umumnya hanya update status jika ada info mengenai acara-acara dan jarang ada mengirim post atau komentar ke wall facebook Binus. 4. Event organizer Banyak acara yang dibuat oleh divisi ini yang bertujuan untuk memperkenalkan Binus dan berusaha mendapat perhatian dari masyrakat. Serta menanamkan akan citra baik pada mindset

6 masyarakat. Diantaranya adalah seminar baik taraf nasional maupun internasional, dan kunjungan ke sekolah-sekolah. Acara seminar yang dibuat biasanya akan menarik perhatian masyarakat jika pembicaranya adalah orang yang cukup terkenal, atau dari perusahaan dengan nama yang cukup besar. Sebagai contohnya adalah seminar yang baru saja dibuat pada tanggal 9 April 2013 dari Yahoo. Peminatnya sangat banyak dan melampaui batas maksimal dari tempat duduk yang disediakan. Bahkan beberapa peserta seminar dating dari sekolah dan universitas lain. Hal ini menunjukkan event yang diselenggarakan oleh tim Binus telah sukses dan berjalan dengan baik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan triangulasi sumber maka penulis membandingkan hasil dari wawancara yang telah dilakukan dan juga pendapat pribadi. Melalui wawancara dengan Ibu Christie diketahui bahwa citra Binus saat ini sudah cukup positif di mata masyarakat. Tentu hal ini bukan hal yang mudah mengingat perjuangan yang harus dilalui oleh tim marketing dan PR dalam melaksanakan tugasnya. Menurut beliau peran PR sangat berpengaruh terhadap citra yang sudah diraih. Beberapa kegiatan yang menunjang peran PR dalam divisi ini ialah melakukan berbagai acara seperti seminar, open house, kunjungan ke sekolah-sekolah, promosi dengan pemasangan iklan, dan masih ada lagi. Sedangkan wawancara dengan beberapa mahasiswa Binus sendiri, memang dirasakan bahwa citra universitas kita saat ini cukup baik, namun ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dan perlu adanya peningkatan terhadap fasilitas fasilitas yang ada. Demikian pula menurut penulis, karena corporate image menyangkut semua aspek dalam universitas Binus bukan hanya dari segi kualitas pendidikan saja. Tidak jauh berbeda dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis terhadap pelajar SMA, mereka tahu tentang Binus dan beranggapan Binus adalah universitas yang cukup ternama karena sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan penulis di divisi Marcomm mengenai peran public relations terhadap citra universitas, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tim PR telah berhasil dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab dalam hal pencitraan. Terbukti dengan reputasi Binus University yang semakin dikenal oleh masyarakat luas lewat publikasi di berbagai media cetak seperti Kompas, Sindo, dan majalah Swa. Selain itu acara-acara yang sering diselenggarakan seperti seminar dengan memanggil pembicara ternama. 2. Masalah yang dihadapi dalam proses pemeliharaan pencitraan pun dapat diselesaikan dengan cukup baik. Setidaknya tim PR sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk pemecahan masalah, walaupun masih ada yang belum terealisasi. Terbukti walaupun persaingan perguruan tinggi sangat ketat karena semua berlomba-lomba untuk menunjukkan citra positif dan kualitas baik, namun Binus University masih tetap bertahan menjadi universitas swasta unggulan. Bahkan jumlah mahasiswa setiap tahunnya terus bertambah, dapat dilihat juga melalui lingkungan sekitar kampus yang padat dan didirikannya Binus Square, yaitu tempat tinggal untuk para Binusian yang memiliki rumah jauh dari Jakarta ataupun lokasi kampus sehingga memudahkan mahasiswa pergi kuliah. 3. Lebih dari 30 tahun berkarya, Binus University selalu mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya prestasi yang diraih dan perluasan jurusan. Serta selalu waspada akan masalah yang terjadi dan penanggulangan dengan cepat. Sehingga menurut penulis public relations telah bekerja dengan maksimal dalam memelihara citra universitas.

7 Penulis berharap dengan adanya penelitian ini dapat membantu memberi kontribusi yang berguna dalam pengembangan ilmu komunikasi khususnya mengenai public relations dan pencitraan serta penerapannya terhadap suatu organisasi maupun perusahaan. Peran public relations sudah cukup baik dalam memelihara citra universitas, namun mungkin perlu ditingkatkan lagi dalam hal publikasi melalui pemasangan iklan di media cetak. Karena selama beberapa bulan terakhir (dari akhir 2012), penulis lebih banyak melihat publikasi dari universitas lain dan Binus Universitas sendiri sangat jarang. Untuk saran yang penulis berikan ialah melihat kuantitas mahasiswa Binus University yang saat ini terus bertambah, berdampak pada semakin banyaknya pembangunan dan juga padatnya kondisi jalan sekitar kampus. Menurut penulis tidak ada salahnya jika Binus juga peduli akan lingkungan dan memperhatikan kenyamanan masyarakat sekitar. Sehingga mungkin perlu dilakukan perluasan jalan atau perbaikan jalan. Jangan hanya mementingkan visi world class university karena menurut penulis akan percuma tanpa world class environment sebagai hal penunjang. Selain itu, dilihat dari pendapat beberapa responden mahasiswa Binus sendiri, penulis menyimpulkan bahwa citra Binus memang sangat positif bagi masyarakat umum. Namun pada kenyataanya masih banyak hal yang harus diperbaiki dari fasilitas yang tersedia, seperti pemanfaatan eskalator, kebersihan toilet, dan juga kualitas serta profesionalisme para staff dan dosen harus terus ditingkatkan. REFERENSI Ardianto, Elvinaro. (2011). Metodologi penelitian untuk Public Relations. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Hidayat, Dedy. (2006). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : Rajawali Pers. Kottler, Philip., Keller, Kevin, Lane (2009). Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2. Indonesia : Erlangga Mulyana, Deddy. (2008). Ilmu Komunikasi. Cetakan ke-12. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Nurjaman, K dan Umam, K. (2012). Komunikasi dan Public Relation. Bandung : Pustaka Setia Rahmat, Kriyantono. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : PT. Kencana Prenada Media Group. Ruslan, Rosady. (2010). Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Cetakan ke-5. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Ruslan, Rosady. (2012). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Cetakan ke-11. Jakarta : Rajafindo Persada. Soemirat, S dan Elvinaro, A. (2010). Dasar-Dasar Public Relation. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Suprapto, Tommy, MS. (2009). Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi. Yogyakarta : MedPress Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Yogyakarta : ANDI Jurnal Martinez, Eva. (2008). Effect of brand extension strategies on brand image : A comparative study of the UK and Spanish markets. Mihart, Camelia. (2012). Effects on Consumer Decision Making Process : Jurnal Impact of Integrated Marketing Communication on Consumer Behaviour Natasya, Ria. (2011). Peran Public Relations Dalam Pembentukan Citra Mal Central Park : Jurnal Komunikasi Universitas Tarumanagara. 3 (2) : 4-5 Roslina. (2010). Citra merek : Dimensi, Proses Pengembangan, Serta Pengukurannya. Jurnal Bisnis Manajemen. 6 (3) : 5-8

8 Sinatra, Lina. (2008). Peran Public Relations Dalam Meningkatkan Citra Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Tengah, Szondy, Gyorgy. (2010). From image management to relationship building: A public relations approach to nation branding, 7-8. RIWAYAT PENULIS Vicke Sutjianggala lahir di Cirebon pada tanggal 12 Juni Penulis menamatkan pendidikan S1 jurusan Marketing Communication (Public Relations) di BINUS UNIVERSITY pada tahun Saat ini penulis bekerja sebagai Course Consultant di lembaga pendidikan English First. Sebelumnya penulis aktif sebagai part time di Corporate Marketing Communication of Bina Nusantara.

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Sejarah atau Latar Belakang Binus University. Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course. Berkat landasan yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN Sejarah atau Latar Belakang Binus University. Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course. Berkat landasan yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian 4.1.1 Sejarah atau Latar Belakang Binus University Universitas Bina Nusantara (BINUS) pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang. 3.1 Latar Belakang Perusahaan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BINUS UNIVERSITY pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa

BAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi saat ini, atau yang sering disebut oleh Everett Rogers dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa mempunyai peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penentu dalam usaha untuk mewujudkan universitas yang berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan praktek, maka diperlukan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Event Topping Off Kampus Alam Sutera, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Metode publikasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif untuk judul yang diajukan dimana penulis bisa memberikan gambaran mengenai strategi Public Relations

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 3 GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA BAB 3 GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 3.1 Perkembangan Universitas Bina Nusantara Pada awalnya Universitas Bina Nusantara (UBiNus) merupakan sebuah kursus jangka pendek, yang berdiri tanggal 21

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia terutama di Indonesia itu sendiri. Persaingan untuk menjadi media yang paling diminati di Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai lembaga pelatihan komputer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ini diawali dengan mengetahui permasalahan objek penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan dan pengaruh antara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan temuan peneliti, strategi media relations yang dijalanlan oleh Marketing Communication Sheraton Surabaya Hotel & Towers menekankan pada hubungan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memang disegmentasikan untuk pengunjung menengah ke atas.

BAB 1 PENDAHULUAN. memang disegmentasikan untuk pengunjung menengah ke atas. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital sekarang ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat yang membuat persaingan semakin tinggi di masyarakat. Persaingan yang paling jelas adalah persaingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media massa sangat pesat telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat. Di Indonesia perkembangan industri media cetak termasuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir semua perusahaan besar sudah banyak menggunakan jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu peran yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DATA. 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina. Nusantara Sejarah Universitas Bina Nusantara

BAB 3 ANALISA DATA. 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina. Nusantara Sejarah Universitas Bina Nusantara BAB 3 ANALISA DATA 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Awal dibukanya Universitas Bina Nusantara adalah lembaga pendidikan

Lebih terperinci

kepada masyarakat (dalam hal ini publik), seorang praktisi Public Relations

kepada masyarakat (dalam hal ini publik), seorang praktisi Public Relations 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations membutuhkan wartawan dan wartawan membutuhkan Public Relations. Ungkapan ini tidak salah karena pada kenyataannya, dalam kegiatan sehari hari, media

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak

BAB 3 METODE PENELITIAN. PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media massa, seperti elektronok dan cetak yang memiliki bisnis inti media TV

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang, media massa sangat berkembang pesat di Indonesia. Media massa merupakan suatu informasi dalam kehidupan modern, media massa biasa dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Universitas 3.1.1 Sejarah Universitas Pada mulanya BINUS UNIVERSITY merupakan tempat computer training untuk jangka waktu pendek dinamakan Modern

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses menuju dunia global, setiap perusahaan memerlukan aktualisasi visi dan misi demi memperoleh keberlanjutan bisnis di masa depan. Pada dasarnya, setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana Pelindo III membangun brand awareness kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era reformasi telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat Indonesia termasuk perkembangan media massa yang sangat pesat. Perkembangan industri

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran Nama Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra untuk suatu perusahaan atau organisasi adalah hal yang penting, karena dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu informasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

ANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012)

ANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012) ANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012) Marries Stella Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma A. Post Positivisme Paradigma ini merupakan aliran yang ingin memperbaiki kelemahankelemahan Positivisme yang hanya mengandalkan kemampuan pengamatan langsung

Lebih terperinci

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang V. Kesimpulan dan Saran V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang dilakukan oleh Public Relations PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di mana analisis ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi sangat mempengaruhi semua unsur dalam bisnis, perusahaan besar maupun perusahaan kecil harus siap dengan segala resiko dalam berbisnis, salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat mempengaruhi reputasi. Media menggambarkan perusahaan dengan pemberitaan di media,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Semakin ketatnya persaingan dalam pasar global saat ini, setiap perusahaan dituntut untuk dapat terus melakukan inovasi agar mampu bertahan serta unggul dari para kompetitornya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak terlampau pesat di Indonesia. Tetapi secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data dan Satuan Kajian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data dan Satuan Kajian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data dan Satuan Kajian Binus TV adalah televisi komunitas kampus yang berbasis streaming, saat ini Binus TV memasuki tahun ke tiga berdirinya dan sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metodologi yang dipakai dalam penelitian kali ini merupakan metodologi

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metodologi yang dipakai dalam penelitian kali ini merupakan metodologi BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metodologi yang dipakai dalam penelitian kali ini merupakan metodologi kualitatif. Menurut Rosady Ruslan, untuk meneliti bidang ilmu sosial, dan khususnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu nama atau brand dalam sebuah bisnis menjadi sangat penting. Selain sebagai identitas perusahaan atau produk, brand juga menjadi suatu daya tarik terhadap

Lebih terperinci

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS Fenny 1200968571 Abstrak TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk memaparkan tugas dan kegiatan public relations

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Binus Alumni Center ), kesimpulannya adalah :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Binus Alumni Center ), kesimpulannya adalah : BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian skripsi dengan judul Program Public Relations dalam membina hubungan baik dengan komunitas alumni Binus University ( studi kasus alumni jurusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Televisi Langganan Berbayar 7 Tahun Kebelakang BRAND JUMLAH SALURAN TAHUN BERDIRI. AORA 62 8 Agustus 2008

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Televisi Langganan Berbayar 7 Tahun Kebelakang BRAND JUMLAH SALURAN TAHUN BERDIRI. AORA 62 8 Agustus 2008 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini di Indonesia persaingan di industri televisi langganan berbayar sangat kompetitif, terbukti dengan bertumbuhnya semakin banyak brand televisi langganan berbayar.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, khususnya di Jakarta, berpengaruh secara signifikan pada meningkatnya fungsi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam

Bab 1. Pendahuluan. untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi menjadi sangat penting. Setiap orang, badan, dan organisasi berhak untuk memperoleh informasi untuk

Lebih terperinci

Strategi Customer Mix Pikiran Rakyat dalam Meningkatkan Citra Perusahaan Strategy of Pikiran Rakyat s Customer Mix in Improving Corporate Image

Strategi Customer Mix Pikiran Rakyat dalam Meningkatkan Citra Perusahaan Strategy of Pikiran Rakyat s Customer Mix in Improving Corporate Image Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN: 2460-6510 Strategi Customer Mix Pikiran Rakyat dalam Meningkatkan Citra Perusahaan Strategy of Pikiran Rakyat s Customer Mix in Improving Corporate Image 1 Wina Sorayapratiwi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 108 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarakan analisis mengenai pembahasan strategi media relations yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk DIVRE V Jawa Timur, dimana analisis dilakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian tentang kepuasan komunikasi organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, adalah tinggi. Karyawan PLN Disjatim menjawab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi terbaru secara cepat

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi terbaru secara cepat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini banyak sekali media online yang tujuannya adalah menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi terbaru secara cepat kepada masyarakat salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan bertransaksi yang biasa kita kenal dengan berbelanja adalah kegiatan yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Sesuai dengan kehidupan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata, dimana paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para pengaruh dan praktisinya

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina 44 BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Program studi Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini atau yang biasa disebut zaman cyber dimana

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini atau yang biasa disebut zaman cyber dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini atau yang biasa disebut zaman cyber dimana perkembangan teknologi sudah sangat pesat dan berbagai kegiatan aktifitas pun tidak terlepaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. muncul krisis atau menjadi juru bicara saja, kini peran PR telah berkembang jauh lebih

BAB I PENDAHULUAN. muncul krisis atau menjadi juru bicara saja, kini peran PR telah berkembang jauh lebih 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Public Relations (PR) telah jauh berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dari sebelumnya dianggap hanya berperan seperti pemadam kebakaran saat muncul krisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang tidak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang tidak lepas dari komunikasi dan saling berinteraksi satu sama lain karena aktifitas dasar manusia adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Komunikasi yang baik membawa konsekuensi pada peningkatan profesionalisme.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan judul penelitian yang digunakan yaitu Implementasi Etika Public Relations PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat

Lebih terperinci

PRODI STUDI ILMU KOMUNIKASI

PRODI STUDI ILMU KOMUNIKASI STRATEGI PROMOTION MIX THEME PARK DALAM MENINGKATKAN WISATAWAN DOMESTIK ( STUDI PADA JATIM PARK 2 KOTA WISATA (BATU ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammdiyah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perindustrian, khususnya untuk menggantikan kerja manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. perindustrian, khususnya untuk menggantikan kerja manusia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perlu disadari bahwa kemajuan teknologi sangatlah penting dalam menunjang perkembangan suatu bangsa, dan bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu mengembangkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000. 103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Pada awalnya Coffee Toffee Surabaya juga melakukan kegiatan perencanaan komunikasi pemasaran sebelum menjalankan program promosi. Perencanaan komunikasi pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dimasa depan memerlukan persiapan financial yang cukup. Investasi pada reksa dana dapat menjadi solusinya. Reksa dana adalah kumpulan dana dari investor baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini sebagian besar aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari proses komunikasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi segala hal khususnya dalam dunia kerja. Kemajuan ini dianggap sebagai salah satu cara perusahaan, instansi,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian yang mendahului Penelitian yang mendahului untuk penelitian ini adalah penelitian dengan Judul Pemetaan Model E-PR dalam pekerjaan Public Relations Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan jaman, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mempunyai networking

BAB I PENDAHULUAN. perubahan jaman, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mempunyai networking BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi-strategi yang diberikan seorang Public Relations tentunya sangat berpengaruh pada nama baik dari hotel. Maka di era globalisasi ini persaingan untuk mengikat

Lebih terperinci

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku) SKRIPSI Oleh FIRDAUS FIDMATAN 07220450 Dosen Pembimbing: 1. Drs.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dalam era komunikasi dan informasi dewasa ini peranan komunikasi semakin penting bagi masyarakat. Peranan komunikasi pada dasarnya berusaha untuk menumbuhkan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio TA TV, dari pengamatan peneliti pada 6 episode program acara UNS Menyapa di TA TV, dan dari hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHUAN A. Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antar

Lebih terperinci