BAB III METODE PENELITIAN. Penetapan lokasi penelitian ini dilaksanakan dikelas VIII Tata Niaga SMP

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Setting penelitian Penetapan Lokasi Penelitian Penetapan lokasi penelitian ini dilaksanakan dikelas VIII Tata Niaga SMP Negeri 2 Telaga. Di Sekolah ini mempunyai empat jurusan masing-masing kelas yaitu Bngunan, Otomotif, Pengerjaan Logam dan Tata Niaga yang masingmasing: Kelas VII TN, 2 kelas. VII PL, OT, BG, masing-masing 1 kelas. Kelas VIII TN, 3 Kelas. kelas VIII PL, OT, 1 kelas. Kelas BG, 2 kelas.dan Kelas IX TN 2 Kelas, IX OT, PL Dan BG masing-masing 1 Kelas. Jumlah siswa beragam dtsetiap kelas yaitu rata-rata dalam 1 kelas berjumlah 20 sampai 26 jumlah siswa. Secara umum karakteristik siswa disekolah SMP Negeri 2 Telaga beragan, lebih khusus kelas VIII Tata Niaga sesuai dengan kondisi siswa itu tersebut Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada smester 1 (ganjil) tahun pelajaran 2013/2014, sesuai dengan kalender akademik di SMP Negeri 2 Telaga Prosedur Penelitian Dalam prosedur penelitian ini melalui beberapa tahap pelaksanaan yaitu: A. Persiapan Tahap persiapan ini dilakukan sebelum peneliti melakukan tindakan. Sehingga apa yang akan direncanakan bisa dilaksanakan dengan baik. Adapun langkah-langkah dalam persiapan ini yaitu sebagai berikut: 26

2 1. Meminta izin pada kepala sekolah untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 2 Telaga 2. Melakukan pengamatan serta wawancara dengan guru yang bersangkutan. 3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 4. Menyiapkan buku/referensi yang akan dipakai pada saat pembelajaran. 5. Menyiapkan lembar kerja siswa yang akan dipakai pada saat evaluasi. B. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan ini dilakukan setelah pelaksanaan persiapan. Pelaksanaan ini menggunakan tindakan kelas yaitu: 1. Melakukan pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah direncanakan. 2. Melihat dan menilai sejauh mana pemahaman siswa dalam menerima pelajaran dengan model pembelajaran problem posing. 3. Bersama-sama dengan guru yang bersangkutan untuk mengamati pembelajaran di kelas. 4. Melakukan evaluasai hasil pembelajaran sesuai dengan indikator capaian Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yaitu: 1. Pendahuluan (15 menit) Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yaitu 1. Guru memberikakan salam kepada siswa, berdo a. 2. Memotivasi siswa, mengecek absen 3. Melakukan apersepsi kepada siswa tentang materi yang berkaitan dengan yang akan diajarkan. 27

3 4. Guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai. 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti (60 Menit) Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yaitu:. 1. Guru menyajikaan materi 2. Guru menjelaskan materi yang telah diajarkan 3. Guru memberikan pertanyaan pada siswa mengenai materi yang diajarkan 4. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya 5. Guru membagikan siswa kartu soal / LKS yang telah dibuat oleh guru. 3. Kegiatan Penutup (15 Menit) Pada tahap kegiatan penutup ini terdiri dari beberapa langkah yaitu: 1. Guru menyimpulkan materi bersama dengan siswa mengenai materi yang telah dipelajari. 2. Guru melakukan refleksi/tanya jawab 3. Guru memberikan tugas rumah. Apabila siklus I ini belum mencapai standar ketuntasan yang ditetapkan atau yang diharapkan yaitu KKM 75%. Maka, dilanjutkan ke siklus II atau siklus berikutnya Observasi dan Evaluasi Observasi atau pengamatan ini dilakukan oleh guru PKn (Guru mitra) yang bersangkutan untuk mengamati pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru dan lembar 28

4 pengamatan kegiatan pemahaman siswa yang sudah disediakan. Pengamatan ini dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan evaluasi dilakukan setelah berakhirnya tiap pertemuan Analisis Dan Refleksi Pada tahap ini peneliti bersama guru yang bersangkutan melakukan refleksi pada proses pembelajaran secara berkesinambungan pada setiap akhir pertemuan Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. lembar observasi kegiatan guru, yang dimaksud adalah guru yang bersangkutan (guru mitra) mengamati secara langsung peneliti pada kegiatan pembelajaran berlangsung untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. 2. lembar observasi kegiatan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran Indikator Kinerja 1. Indicator kinerja dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar yang diwujudkan melalui interaksi dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran PKn. Interaksi yang ditunjukan ini Nampak dari aktifitas siswa dalam pembelajaran berlangsung yng meliputi: a. Perhatian dan kesiapan awal siswa. b. Interaksi antar siswa. c. Interaksi guru dengan siswa. d. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran. 29

5 e. Kemampuan menjawab siswa. f. Kemampuan memberi tanggapan dan pendapat. 2 Indicator kinerja yang ingin dicapai minimal 75% yang dikenakan tindakan memperoleh nilai hasil belajar 75 ke atas pada mata pelajaran PKn. 30