PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA PERTANIAN ANTAR JEMAAT SE - GMIM

Transkripsi

1 PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA PERTANIAN ANTAR JEMAAT SE - GMIM Ketika Tuhan Allah menempatkan Adam dan Hawa di taman Eden"untuk mengusahakan dan memelihara taman itu" (Kej. 2:15), maka bercocok tanam telah menjadi kegiatan/pekerjaan pertama umat manusia. Kisah dalam Alkitab juga menunjukkan bagaimana para leluhur dan umat hidup dari dunia pertanian. Sebagiamana Indonesia yang sebagian besar penduduknya hidup dari bertani, demikian pula Gereja Masehi Injili di Minahasa yang sebagian besar warga adalah petani, memiliki potensi yang besar dari dunia pertanian. Tuhan Allah menghadirkan gereja di dalam dunia dalam rangka mewujudkan panggilan untuk bersekutu, bersaksi dan melayani. Masing masing aspek dari panggilan tersebut, merupakan suatu kesatuan yang utuh dan saling mengikat sehingga tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa pelayanan gereja tidak hanya berorientasi pada hal - hal yang bersifat ritual (ibadah) dan seremonial (upacara agama). Kehadiran gereja perlu dinampakkan dalam berbagai bidang kehidupan. Untuk itu, betapa penting bagi gereja mengenal konteks dimana gereja itu hadir dan berada, supaya bentuk bentuk pelayanan yang diterapkan benar - benar dapat menyentuh dan menjawab realitas kehidupan dari warga jemaat maupun umat manusia. Salah satu konteks yang tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan Gereja Masehi Injili di Minahasa yaitu berhubungan dengan bidang pertanian. Ada beberapa hal yang mendasari, sehingga GMIM perlu menyatakan perannya dalam pengembangan bidang ini antara lain : Dari 912 jemaat yang masuk dalam lingkup GMIM, sebagian besar jemaat berkedudukan di wilayah pedesaan. Itu berarti, pekerjaan warga jemaat pada umumnya, dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup bersumber dari usaha yang berhubungan dengan bidang pertanian. Bahkan banyak warga jemaat yang hidup di perkotaan, memiliki usaha yang berhubungan dengan bidang pertanian. Pembiayaan pelayanan jemaat GMIM yang berada di sentra pertanian, sebagian besar dari persembahan warga jemaat yang bersumber dari kegiatan usaha dibidang pertanian. Banyak masalah yang dialami petani seperti teknis budidaya, pemasaran hasil panen, yang tidak dapat dijawab hanya melalui mimbar - mimbar ibadah. Tetapi perlu adanya dukungan secara langsung dari segi kelembagaan GMIM untuk mencari solusi dalam bentuk tindakan. Semakin banyak komoditi pertanian yang dibutuhkan masyarakat yang dipasok dari luar daerah. Padahal dapat dikembangkan di daerah ini, karena tersedianya potensi tanah pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan berbagai jenis tanaman bulanan / tahunan. DASAR PELAKSANAAN 1. Tata Gereja GMIM 2007 dan Adendum 2. Keputusan Sidang Majelis Sinode Ke-77 pada tanggal Maret 2014 di Auditorium Bukit Inspirasi Tomohon

2 TUJUAN 1. Menimbulkan minat warga jemaat / masyarakat untuk terus bertani. 2. Memanfaatkan pekarangan / halaman dengan tanaman yang dapat menopang kebutuhan sehari hari. 3. Memperluas wawasan dari warga jemaat menyangkut bidang pertanian 4. Menopang program pemerintah di bidang pertanian. 1. Lomba Kebun Expo / Pameran 2. Lomba tanaman di polybag atau pot JENIS LOMBA Keterangan : Ukuran polybag sebaiknya 30 cm X 35 cm, 35 cm x 35 cm, 35cm x 40 cm Wadah pot seperti pot tanah ( Produksi Pulutan), pot beton Pelaksaan lomba dimulai bulan Juli s/d November Lomba Kebun Expo / Pameran WAKTU PELAKSANAAN KETENTUAN LOMBA a. Lokasi Lokasi kebun yang akan diikut-sertakan dalam Lomba dapat berada diluar wilayah teritorial jemaat bersangkutan. b. Ukuran Luas kebun/lahan minimal 20 meter x 20 meter (isi 400 m) c. Jenis tanaman Tanaman di kebun Expo minimal 3 jenis. Tanaman dimaksud antara lain Mentimun, Melon,Caisin, Strawbery, Tomat, Cabe, Terong dll. d. Sistem penanaman Sistem penanaman dapat dilakukan tanpa memakai mulsa atau dengan memakai mulsa plastik. 2. Tanaman di Polybag atau Pot a. Lokasi Lokasi tanaman polybag / pot yang akan diikut-sertakan dalam lomba, dapat dihalaman Gereja / Pastori atau halaman rumah. b. Jumlah dan jenis tanaman polibeg atau pot Jumlah tanaman minimal 100 polibeg atau Pot dengan pembagian prosentase tanaman sebagai berikut :

3 Tanaman Hortikultura / Tanaman Bulanan sebanyak 50 % Tanaman hortikultura / Bulanan dapat dipilih beberapa jenis seperti tomat, cabe, terong, mentimun, Caisin, Kangkung Darat, Strowbery dan lain - lain Tanaman Bunga / hias sebanyak 25 % Tanaman Obat ( herbal) sebanyak 25 % Tanaman Obat (herbal) dapat dipilih beberapa jenis seperti jahe, kunyit, temulawak dan lain lain. PENDAFTARAN 1. Peserta Peserta lomba adalah jemaat yang ada dalam lingkup GMIM. masing masing jemaat dapat mengikuti ke 2 jenis kegiatan yang di lombakan. Jemaat yang akan menjadi peserta, wajib untuk mendaftarkan nama jemaat pada penyelenggara sebagai bukti keikut-sertaan dalam lomba dimaksud. 2. Waktu pendaftaran Waktu pendaftaran dibuka sejak surat diterima sampai dengan tanggal 20 Juli Biaya pendaftaran a. Biaya pendaftaran Lomba tanaman kebun expo / Pameran Rp / peserta Lomba tanaman polibeg Rp / peserta b. Waktu dan tempat pendaftaran Tempat pendaftaran Kantor Sinode GMIM di Bidang Pengenbangan Sumber Daya Departemen Sumber Daya Alam ( lantai II ) pada setiap jam kerja. KETENTUAN LOMBA 1. Foto / Dokumentasi Peserta lomba wajib mengambil foto / dokumentasi dan dimasukkan kedalam Flash Disk. Foto foto tersebut dimasukkan di Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) Departemen Sumber Daya Alam untuk dijadikan salah satu dasar penilaian oleh Tim Penilai. Adapun foto foto yang dimaksud yaitu menunjuk pada tahapan pekerjaan seperti : a. Foto untuk Kebun Expo / Pameran Lokasi kebun expo sebelum diolah ( 0% ) Lokasi setelah dibersihkan Pembuatan bedengan Penanaman benih / bibit Pemeliharaan tanaman seperti waktu pemupukan, penyemprotan pengendalian hama dan penyakit, penyiangan, pertumbuhan tanaman Pertumbuhan tanaman di masing - masing bedengan dan secara keseluruhan b. Lomba tanaman Polybag atau pot Wadah yang digunakan ( Polybag / Pot ) Media tanam ( tanah ) yang digunakan di polybag atau pot Media yang siap tanam

4 Penanaman benih / bibit di polybag / pot Pemeliharaan tanaman seperti waktu pemupukan, penyemprotan pengendalian hama dan penyakit, penyiangan, pertumbuhan tanaman. Keterangan : Foto dari masing masing jemaat yang menjadi peserta akan dicetak dalam bentuk buku dan diperbanyak sesuai permintaan. 2. Papan nama lokasi Lokasi harus diberikan papan nama yang mencantumkan identitas jemaat/wilayah. 1. Lomba Kebun Expo / Pameran a. Pemenang I : Trophy Bergilir Ketua Sinode GMIM Dana pengembangan Rp b. Pemenang II : Trohy tetap Dana Pengembangan Rp c. Pemenang III : Dana Pengembangan Rp Lomba Tanaman polybag / pot a. Pemenang I : Trophy Bergilir Ketua Sinode GMIM Dana pengembangan Rp b. Pemenang II : Dana pengembangan Rp Unit Sprayer c. Pemenang III : HADIAH PEMENANG

5 Dana Pengembangan Rp PENILAIAN LOMBA 1. Tim penilai Penilaian lomba akan dilakukan oleh Tim Penilai yaitu mereka yang memiliki kompetensi, tenaga teknis dari instansi yang terkait dengan bidang pertanian. Tim Penilai akan dikeluarkan Surat Keputusan oleh Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM. 2. Waktu penilaian Setiap peserta akan dikunjungi Tim Penilaian tanpa pemberitahuan. 3. Keputusan tim penilai Keputusan Tim Penilai bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu - gugat. PENGUMUMAN PEMENANG Pengumuman pemenang lomba akan d sampaikan secara langsung, dengan mengundang peserta lomba untuk hadir di Lantai III Kantor Sinode GMIM, sekaligus dengan penyerahan Trophy Bergilir Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM dan hadiah serta dana pengembangan. LAIN LAIN 1. Bagi yang membutuhkan pendampingan tenaga teknis dapat menghubungi Bidang Pengembangan Sumber Dana (PSD) Departemen Sumber Daya Alam Sinode GMIM atau instasi terkait di masing-masing Kabupaten/Kota. 2. Apabila ada hal - hal yang belum jelas sehubungan dengan kegiatan ini dapat menghubungi Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) Departemen Sumber Daya Alam : a. Pdt.Yani Gara,STh Hp b. Ibu Rut Mantiri Wajong Hp c. Bpk. Denny Sambow ( Sekretaris Departemen Sumber Daya Alam di Bidang Pengembangan Sumber Daya) Hp Demikain panduan ini, disampaikan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan lomba pertanian antar jemaat se GMIM. Tuhan Yesus memberkati.

6 Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa, Ketua, Sekretaris, Pdt.DR.Henny W.B Sumakul Pdt.Hendry C.M Runtuwene,STh.MSi Harap konfirmasi kehadiran dengan menghubungi Ibu Rut Mantiri Wajong Hp